Anda di halaman 1dari 8

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK

Penulis:

Andhika Putri Lestari NPM(24066122034)

Annisa Satya Eriesa NPM(24066122004)

Gina Mustika NPM(24066122038)

Neng Rita Apriyanti NPM(24066122019)

Nurlita Sari NPM(24066122021)

Zyahra Rosmananda NPM(24066122048)

PGSD_FPIK_UNIGA
GARUT
2022
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
Penulis:

Andhika Putri Lestari1; Annisa Satya Eriesa2; Gina Mustika3;


Neng Rita Apriyanti4; Nurlita Sari5; Zyahra Rosmananda6
andhikaputril364@gmail.com; nisa.eriesa@gmail.com;
ginamustika921@gmail.com; ritaa1669@gmail.com;
nurlitaaaaaaaf@gmail.com; rosmanandazyahra@gmail.com

Abstrak
TIK telah menjadi salah satu media pembelajaran yang banyak digunakan di berbagai bidang
pendidikan karena meningkatkan efektivitas dan kegunaan proses belajar mengajar.
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran meliputi tutorial, aplikasi dan alat komunikasi, dan
TIK dalam pendidikan berbentuk e-Book dan e-Learning. Pemanfaatan Teknologi Informasi
Komunikasi dalam Pendidikan adalah Jawaban yang sangat dibutuhkan untuk permasalahan
di bidang pendidikan, khususnya kesempatan dan pemerataan serta mutu mendidik.
Standardisasi dan penerapan TIK dalam pendidikan Penting untuk memastikan kualitas
proses dan hasil pendidikan.
BAB I

A. Pendahuluan
Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar (UURI No. 20/2003: Sisdiknas Bab I, Pasal  1, ayat 20). Menurut UU
Sisdiknas tersebut pembelajaran tidak hanya interaksi antara guru dan siswa tetapi juga
melibatkan sumber belajar, jadi siswa tidak hanya memperoleh informasi materi pelajaran
dari guru tetapi siswa juga dapat memperoleh dari sumber belajar lain. Dan peran guru disini
sebagai fasilitator, mediator yang membuat situasi kondusif untuk terjadinya konstruksi
pengetahuan pada diri siswa.

Memasuki era TIK saat ini, masyarakat merasakan pentingnya penggunaan TIK dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang diharapkan.
Teknologi informasi berkembang seiring dengan perkembangan teori, komunikasi dan
teknologi yang mendukung praktik kegiatan pembelajaran. Computer-Based Learning (CBI),
Web-Based Learning (e-learning), Computer-Assisted Learning (CAI) merupakan bentuk
pemanfaatan TIK yang perlu ada dalam dunia pendidikan saat ini.

B. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah TIK, memberikan
informasi kepada pembaca mengenai jenis-jenis media berbasis TIK, memberikan informasi
mengenai model pembelajaran Blended Learning, dan memberi informasi mengenai dampak
positif dan negatif TIK dalam pembelajaran.
BAB II

A. Pengertian
Pembelajaran Berbasis Komputer (TIK) yaitu penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam
bidang pendidikan dan pengajaran. Penggunaan komputer secara langsung untuk
menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengevaluasi kemajuan belajar siswa.
Materi pembelajaran dibuat dalam bentuk powerpoint atau dengan menggunakan software
computer (CD pembelajaran).

Pembelajaran berbasis komputer (TIK) saat ini banyak di gunakan di bidang pendidikan. TIK
memiliki pengaruh yang sangat besar. Hal tersebut membuat proses belajar mengajar menjadi
lebih efektif dan efisien, selain itu juga menambah ilmu pengetahuan kepada siswanya
tentang bagaimana menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran memungkinkan peserta didik melakukan


interaksi langsung dengan sumber informasi, mengolah hasil belajar, bahkan membuat hasil
belajar agar menjadi lebih menarik dan menyenangkan sehingga dengan pembelajaran
berbasis TIK ini kegiatan pembelajaran akan semakin berkembang.

B. Jenis-jenis media berbasis TIK


Beberapa media yang biasanya digunakan dalam pembelajaran berbasis TIK antara lain :

1. Komputer

Komputer dapat membantu siswa untuk belajar informasi dan keterampilan yang spesifik.
Peran komputer sebagai perangkat pembelajaran bersifat sangat dinamis, artinya
perkembanganya sangat cepat seiring perkembangan teknologi. Komputer dapat menjadi
objek dalam pembelajaran yang menggunakan komputer, artinya komputer menjadi sarana
belajar dan sumber informasi bagi siswa yang sedang belajar komputer. Komputer dapat
membantu guru dan siswa sebagai sarana proses pembelajaran. Peran komputer dalam
pembelajaran dapat menjadi komposer multimedia, membantu presentasi, perangkat
komunikasi, dan sumber pengambilan serta pengolahan data.

2. Internet

Internet di manfaatkan sebagai informasi yang akan di berikan kepada peserta didik dalam
proses belajar mengajar.Internet merupakan media yang memberikan sarana penyampaian
ide,gagasan,dan materi.Hadirnya internet memberikan kemudahan dalam proses belajar
mengajar.Internet memberikan pengaruh terhadap penggunanya khususnya para peserta
didik.Dengan adanya internet yang masuk ke ranah pendidikan mengakibatkan internet
seolah olah tidak bisa lepas dari kehidupan peserta didik.
3. LCD Projector

LCD projector adalah media elektronik yang biasa digunakan diberbagai kalangan untuk
mempresentasikan tugas, termasuk dikalangan pendidikan. Dalam proses pembelajaran guru
dapat menggunakan media LCD projector sebagai proses belajar mengajar untuk
terselenggara proses pemebelajaran dengan baik. Sesuai dengan perkembangan zaman yang
semakin modern, peran guru dituntut untuk menguasai alat elektronik agar dapat
menguasainya dan menggunakannya sebagai media belajar.

4. CD Pembelajaran

CD pemebelajaran interaktif mrupakan suatu perangkat pembelajaran yang menggabungkan


dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, gambar, animasi, grafik, narasi, dan
interaktifitas yang diprogram berdasarkan teori pembelajaran, sehingga lebih meningkatkan
daya serap dan minat siswa akan materi pembelajaran tersebut. Tujuan dari CD pembelajaran
interaktif ini adalah agar siswa dapat memahami konsep dasar, bentuk umum setiap materi,
dan diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuannya untuk memecahkan masalah
serta melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan. CD pembelajaran ini
bersifat interktif dan inovatif, sehingga dapat digunakan untuk siswa untuk belajar mandiri
atau guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dikelas.

5. E-mail

Secara umum email digunakan untuk mengirim pesan ataupun tugas-tugas oleh siswa
maupun mahasiwa. Seiring perkembangan teknologi yang makin melonjak kini pembelajaran
diarahkan ke siswa yang lebih aktif. Mungkin tak jarang pembelajaran dilaksanakan secara
online. Untuk itu seorang siswa harus memiliki alamat email agar bisa terhubung ke internet.
Sehingga tatkala dihadapkan pada masalah pengiriman lewat email siswa bisa menjalankan
tugasnya. Selain itu, tugas yang dibuat bisa sampai dengan cepat dan guru juga bisa
menyampaikan tugas-tugas lewat email kepada peserta didikya.

6. Presentasi Power Point

Power point merupakan aplikasi pembantu untuk membuat paparan dalam bentuk slide
presentasi yang inetraktif sehingga materi dapat ditampilkan lebih efektif dan profesional.
Penggunaan power point yang interaktif dapat membantu seorang tenaga pengajar untuk
memaparkan materi kepada peserta dengan lebih mudah sehingga transformasi ilmu
pengetahuan dapat berjalan dengan lebih baik dan lancar. Dan dapat memudahkan para
tenaga pengajar untuk menguasai kelas dan membantu peserta didik untuk selalu fokus
dengan materi yang dijelaskan oleh tenaga pengajar tersebut sehingga membuat siswa untuk
lebih terlibat dalam proses pembelajaran dua arah yang pada akhirnya akan memberikan
pengalaman belajar yang unik bagi peserta didik.

C. Model Pembelajaran Blended Learning


Secara etimologi istilah Blended Learning terdiri dari dua kata, yaitu Blend yang artinya
campuran, bersama untuk meningkatkan kualitas agar bertambah baik (Collins Ditionary)
atau formula suatu penyelerasan kombinasi atau perpaduan (Oxford English Dictionary)
(Heinze and procter, 2006:236). Sedangkan learning memiliki makna umum yakni belajar,
jadi blended learning mengandung makna model pembelajaran yang mengandung unsur
pencampuran atau penggabungan antara satu pola dengan pola lainnya.
Blended learning merupakan model pembelajaran yang mengabungkan dua metode
pendekatan untuk mencapai tujuan pembelajaran, yaitu kombinasi penggunaan pembelajaran
berbasis web dan penggunaan metode tatap muka.

a. Karakteristik Blended Learning

a. Pembelajaran secara trandisional (tatap muka) dapat mendukung lingkungan


belajar.
b. Proses pembelajaran didukung oleh pembelajaran materi secara mendalam.
c. Menggunakan semua jenis teknologi untuk mendukung proses pembelajarannya.

b. Teori Belajar Yang Mendasari Blended Learning

Yaitu teori belajar kontruktivisme (pembelajaran individual) yang dapat mendorong


siswa untuk aktif menemukan cara belajar yang sesuai dengan dirinya dan
membangun pengetahuan mereka sendiri berdasarkan pengalaman individu dan
mengaplikasikannya secara langsung. Pembelajaran individual dalam teori
kontruktifisme yaitu, siswa yang aktif mencari dan membangun pegetahuan yang
berdasarkan pengalaman yang dialami dan kemudian memahami menjadi suatu
informasi.

D. Dampak Positif dan Negatif TIK


1. Dampak Positif

a. Informasi yang di butuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan.
b. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning
yang semakin memudahkan proses pendidikan.
c. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas
yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta
didik berada dalam satu ruangan.
d. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar
karena penerapan sistem TIK.

2. Dampak Negatif

a. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap


Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Karena semakin mudahnya mengakses data
menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akn melakukan kecurangan.
b. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system
tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem
tersebut akan berakibat fatal.
c. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan
bertahan berkonsentrasi dalm waktu yang singkat (short span of attention).
BAB III

A. Kesimpulan
Media pembelajaran berbasis TIK sangatlah penting dalam dunia pendidikan terutama dalam
proses belajar mengajar. Namun yang perlu diperhatikan adalah media pembelajaran berbasis
TIK bukanlah sebagai pengganti tetapi hanya sebagai alat bantu dalam proses belajar
mengajar sehingga lebih efektif. Oleh sebab itu, peran seorang guru sangatlah penting dalam
hal ini agar proses belajar mengajar bisa berjalan sebagaimana mestinya.

B. Saran
Dalam melakukan sebuah proses belajar mengajar, peran TIK sangatlah penting. Diharapkan
dengan digunakannya media pembelajaran berbasis TIK dapat menunjang keberhasilan
dalam kegiatan belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA

https://blog.unnes.ac.id/mediapembelajaran/2015/11/26/media-
pembelajaran-audio-6/

https://senandungbiru.wordpress.com/2015/06/03/model-pembelajaran-
berbasis-t-i-k/

https://pusdiklat.perpusnas.go.id/berita/read/78/microsoft-powerpoint-
sebagai-salah-satu-media-pembelajaran-interaktif

Anda mungkin juga menyukai