yosua.gratia@gmail.com
2 STT Bethel Indonesia Jakarta
3 STT Bethel Indonesia Jakarta
ABSTRAK
Info Artikel : Perkembangan Teknologi informasi di era global sekarang membuat dunia
Diterima :
01/05/2023 pendidikan mengalami banyak sekali perubahan yang sangat cepat yaitu
Disetujui : dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada setiap
30/05/2023 aktivitas dan pembelajaran. Perkembangan Teknologi Informasi dan
Dipublikasikan : Komunikasi mengharuskan guru melakukan inovasi baru dalam proses
30/05/2023 pembelajaran. Selain dapat mempercepat pemahaman siswa terhadap materi
tetapi juga berdampak kepada kemampuan komunikasi siswa pada saat
pembelajaran. Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi kini telah
mengubah cara pandang dan sistem pembelajaran menjadi berbasis
teknologi. Guru Pendidikan Agama Kristen semakin mudah memberikan
materi ajar pada masa pandemi Covid-19, serta dalam peningkatan
kemampuan, siswa siswi semakin maju dalam berteknologi. Metode
digunakan oleh peneliti adalah mix metode, diawali dengan metode kualitatif
dengan metode kepustakaan dan dilanjutkan kuantitatif dengan survei
lapangan kepada mahasiswa prodi PAK 2021 STTBI. Kajian ini dilakukan
dengan mencari informasi dari berbagai sumber dan survei juga dilakukan
untuk mengumpulkan data. Dari hasil survei yang dilakukan kepada
beberapa mahasiswa ditarik kesimpulan bahwa Pendidik memiliki peran
yang sangat penting dalam mengelola kegiatan pembelajaran bagi peserta
didiknya, oleh sebab itu pendidik harus terus mengasah kemampuan dan
ketrampilan dalam menggunakan berbagai macam teknologi informasi dan
komunikasi yang dapat membantu dalam mengembangkan pembelajaran
yang lebih efektif, efisien dan inovatif.
Kata kunci: Implementasi TIK; Pendidikan Agama Kristen; Pasca Pandemi
Covid-19
70
JURNAL KATHAROS : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN TEOLOGI
Vol. 1 No. 1 Juni 2023
ABSTRACT
The development of information technology in the current global era has
made the world of education experience a lot of very fast changes, namely
the use of information and communication technology in every activity and
learning. The development of Information and Communication Technology
requires teachers to make new innovations in the learning process. Besides
being able to accelerate students' understanding of the material, it also has
an impact on students' communication skills during learning. Advances in
Information and Communication Technology have now changed the
perspective and learning system to be technology-based. Christian
Religious Education teachers find it easier to provide teaching materials
during the Covid-19 pandemic, as well as in improving abilities, students
are increasingly advanced in technology. The method used by the
researchers was a mixed method, starting with a qualitative method with the
library method and continuing quantitatively with a field survey of students
of Prodi PAK 2021 STTBI study program. This study was conducted by
seeking information from various sources and surveys were also conducted
to collect data. From the results of a survey conducted on several students,
it was concluded that educators have a very important role in managing
learning activities for their students, therefore educators must continue to
hone their abilities and skills in using various kinds of information and
communication technologies that can assist in developing effective learning.
more effective, efficient and innovative.
Keywords: ICT Development; Christian Education; Post Covid-19
Pandemic Period
©2023 Penulis. Diterbitkan oleh Jurnal Khataros. Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi Creative
Commons Attribution NonCommercial 4.0 International License.
(https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/)
71
JURNAL KATHAROS : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN TEOLOGI
Vol. 1 No. 1 Juni 2023
PENDAHULUAN
Implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Kristen merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan dalam
pendidikan masa sekarang. Teknologi informasi dan komunikasi sering mempunyai
arti sebagai prasarana yang digunakan untuk mengelola data dengan berbagai cara
untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Oleh sebab itu pengalaman teknologi
informasi dan komunikasi dalam pembelajaran PAK harus benar-benar diterapkan
sesuai dengan ketetapan yang ada untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Pandemi Covid-19 mengubah secara revolusioner pembelajaran yang
diselenggarakan oleh kampus. Dalam waktu singkat, lembaga pendidikan terpaksa
menerapkan pembelajaran daring. Sekitar 97% lembaga pendidikan telah
menerapkan pembelajaran daring. Pada saat inilah, media serta teknologi berperan
sangat penting dalam berlangsungnya proses pembelajaran. Tentu saja, peserta didik
menghadapi banyak tantangan dan hambatan ketika menerapkan pembelajaran
online. Di masa pandemi covid-19, pendidik harus lebih kreatif dan cerdas agar
peserta didik tidak bosan selama mengikuti proses pembelajaran. Pemerintah
menerapkan metode di mana dosen dan mahasiswa dapat berpartisipasi dalam
kegiatan belajar mengajar tanpa kontak langsung dengan teknologi yang tersedia saat
ini, seperti ponsel pintar, laptop atau komputer (Murti, 2020).
Selanjutnya, dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi,
strategi pembelajaran yang digunakan harus terstruktur dan sesuai dengan kegiatan
pembelajaran yang ditetapkan termasuk di dalamnya yaitu setiap sarana dan
prasarana yang digunakan baik itu materi pembelajaran dan lain sebagainya (Gratia
& Benyamin, 2020). Dengan demikian dari pembelajaran yang dilakukan diharapkan
agar peserta didik yang ada memiliki pengalaman yang baik agar dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang diinginkan (Gratia et al., 2021). Pengembangan TIK dalam
pembelajaran PAK juga harus memiliki strategi pembelajaran yang tepat dan yang
sesuai dengan media ajar. Untuk itu dalam penelitian pengembangan TIK dalam
pembelajaran PAK ini penulis akan menelusuri media pembelajaran apa saja yang
digunakan oleh seorang guru sebagai usaha untuk menciptakan suasana
pembelajaran yang baik, dan pembahasan ini akan dimulai dari beberapa penjelasan
perkembangan teori komunikasi dan teknologi yang menunjang terhadap praktek
pembelajaran yang diterapkan.
METODE PENELITIAN
Metode digunakan oleh peneliti adalah mix metod, diawali dengan metode
kualitatif dengan penelitian kepustakaan dan dilanjutkan kuantitatif dengan survei
lapangan kepada mahasiswa prodi PAK 2021 STTBI. Metode kepustakaan adalah
suatu metode yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data dengan
bantuan berbagai macam materi dari jurnal, artikel, berita dan lain sebagainya (Astini,
Sari, 2020). Penulis akan memberikan informasi yang relevan dalam pengembangan
TIK pada pembelajaran Pendidikan Agama Kristen pasca pandemi covid-19 serta
sesuai dengan konsep dan permasalahan dalam kajian ini. Dalam penelitian ini,
penulis juga melakukan survey atau kuesioner melalui google form yang dibagikan ke
mahasiswa-mahasiswi STT Bethel Indonesia, Prodi PAK 2021.
72
JURNAL KATHAROS : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN TEOLOGI
Vol. 1 No. 1 Juni 2023
73
JURNAL KATHAROS : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN TEOLOGI
Vol. 1 No. 1 Juni 2023
74
JURNAL KATHAROS : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN TEOLOGI
Vol. 1 No. 1 Juni 2023
75
JURNAL KATHAROS : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN TEOLOGI
Vol. 1 No. 1 Juni 2023
d. Drills and Practice. Model drills and practice adalah suatu model dalam
pembelajaran dengan jelas melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang
sudah diberikan. Melalui model drills akan ditanamkan kebiasaan tertentu
dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus maka akan
tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan.
4. Pembelajaran Berbasis AVA (Audio Visual Aids)
Pada tahun 1920-an, muncul suatu gerakan dalam dunia pendidikan dengan
istilah “Visual Educational” . Ini terkait dengan aliran realisme dalam pendidikan pada
abad 17 yang dipelopori oleh Johan Amos Comenius yang mengarang buku teks
pendidikan pertama dengan judul Orbis Pictus (Dunia dalam gambar). Latar sejarah
penulisan buku tersebut adalah karena kesulitan yang dialami oleh anak-anak di
Eropa (Jerman, Prancis, Rusia dan sebagainya) mempelajari bahasa Latin. Karena
bahasa Latin sangat abstrak. Oleh karena itu, buku Orbis Pictus berisi tiap kata latin
yang harus dipelajari diberikan gambar bendanya di samping kata tersebut. Dengan
demikian bahasa Latin yang dipelajari oleh anak-anak menjadi lebih nyata/konkret
dan mudah diingat. Selanjutnya, aliran realisme inilah yang mendorong timbulnya
aliran/gerakan visual education, dimana gambar-gambar digunakan oleh guru untuk
memperjelas apa yang diajarkannya. (Armalena, 2019)
Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1930-an ditemukan radio sebagai alat
komunikasi. Dengan begitu muncullah gerakan dikenal istilah “Audiovisual
Education” yang ditekankan disini adalah pentingnya penggunaan Audiovisual
dalam pembelajaran. Melalui perkembangan ini dikenallah AVA (Audiovisual Aids)
yaitu alat peraga yang menyajikan bahan-bahan visual dan audio untuk memperjelas
apa yang disampaikan oleh seorang guru kepada peserta didiknya. Hal ini disebut
juga “Teaching Aids” (alat untuk membantu guru dalam mengajar). Sejarah singkat
perkembangan media di atas memberikan gambaran tentang dua fungsi dan peran
pokok media pendidikan saat ini disebut dengan media pembelajaran. Fungsi dan
peran itu sebagai berikut:
a. Fungsi AVA (Audiovisual Aids atau Teaching Aids). AVA ini difungsikan
memberikan pengalaman yang konkret kepada peserta didik seperti
kepada anak-anak di Eropa pada abad 17 dalam mempelajari bahasa Latin
yang abstrak sifatnya. Keadaan yang sama juga dialami peserta didik saat
ini ketika guru hanya berbicara saja dalam menjelaskan pelajarannya.
b. Fungsi Komunikasi. Media (plural) berasal dari kata medium (singular) yang
artinya “in Between” (di antara). Jadi media berada di tengah (di antara) dua
hal, yaitu yang menulis/membuat media (dalam komunikasi disebut
komunikator atau sumber/source) dan orang yang menerima (membaca,
melihat, mendengar) media (dalam komunikasi disebut receiver, penerima
disebut audience atau komunikan). Media yang dibuat (ditulis dalam bentuk
modul dan Iain-lain, dibuat dalam bentuk film, slide, OHP, dan sebagainya)
memuat pesan (message) yang akan disampaikan (ditransmisikan) kepada
penerima. Komunikasi tatap muka (face to face communication), pembicara
(komunikator) langsung berhadapan dalam menyampaikan pesannya
kepada penerima (audience), tanpa adanya perantara (medium) yang
digunakan. Dengan meletakkan pesan yang hendak disampaikan ke dalam
suatu format media tertentu (buku, film, slide, CAI, dan sebagainya) yang
76
JURNAL KATHAROS : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN TEOLOGI
Vol. 1 No. 1 Juni 2023
77
JURNAL KATHAROS : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN TEOLOGI
Vol. 1 No. 1 Juni 2023
78
JURNAL KATHAROS : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN TEOLOGI
Vol. 1 No. 1 Juni 2023
memperoleh umpan balik dari guru dan teman sekelas. Contohnya, blog
Agama Kristen dapat digunakan sebagai media publikasi dan diskusi materi
PAK.
5. Pembuatan Konten Digital. Pembuatan konten digital seperti video
pembelajaran atau presentasi multimedia dapat membantu guru dalam
memberikan materi PAK dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.
Pembuatan konten digital dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat
lunak presentasi atau video editing, seperti Microsoft PowerPoint atau Adobe
Premiere. Dalam hal ini, guru dapat memanfaatkan kreativitasnya dalam
menghasilkan materi PAK yang menarik dan interaktif.
6. Simulasi. Penggunaan simulasi dalam pembelajaran PAK dapat membantu
siswa untuk memahami konsep PAK dengan cara yang lebih visual dan
interaktif. Simulasi dapat melibatkan siswa dalam pembelajaran dan
memungkinkan mereka untuk melakukan eksperimen tanpa harus berada di
laboratorium (Ong & Lai, 2018). Salah satu contoh aplikasi simulasi yang dapat
digunakan dalam pembelajaran PAK adalah The Virtual Bible. Penggunaan
Aplikasi dan Perangkat Lunak
79
JURNAL KATHAROS : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN TEOLOGI
Vol. 1 No. 1 Juni 2023
KESIMPULAN
Teknologi hadir di tengah-tengah pendidikan Agama Kristen sebagai berkat
dan sekaligus sebagai pergumulan, khususnya di masa pasca pandemic covid-19.
Meski teknologi pendidikan banyak memberi contoh negatif bagi pembentukan
perilaku para generasi Kristen terlebih pada tingkat usia anak-anak dan remaja,
namun Pendidikan Agama Kristen tidak dimaksudkan hadir di tengah-tengah
masyarakat Kristen dan masyarakat pada umumnya sebagai “provokator” anti
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Justru pendidikan Kristen ditantang
untuk membenahi dirinya agar lebih bijaksana memanfaatkan segala bentuk alat
teknologi yang disodorkan ke tengah-tengah masyarakat untuk menghantarkan tugas
pendidikan Kristen itu pada tingkat keberhasilan yang sesuai dengan tujuan Allah
dalam pendidikan itu sendiri. Pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam
mengelola kegiatan pembelajaran bagi peserta didiknya, oleh sebab itu pendidik
harus terus mengasah kemampuan dan ketrampilan dalam menggunakan berbagai
macam teknologi informasi dan komunikasi yang dapat membantu dalam
mengembangkan pembelajaran yang lebih efektif, efisien dan inovatif. Demikianlah
dari hasil penelitian mengenai Implementasi TIK dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Kristen.
DAFTAR PUSTAKA
Alwani, A., & Prihatmoko, A. (2021). Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Era Digital:
Tantangan dan Peluang. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 9(1), 49–62.
Armalena. (2019). Pengaruh Media Terhadap Pembelajaran Bermutu Dan Handal. Jurnal
Kajian Dan Pengembangan Umat 2, 1, 14–22.
Astini, Sari, N. K. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Tingkat
Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Lembaga Penjaminan Mutu STKIP
Agama Hindu Amlapura, 11(2), 13–25.
Crista, D. (2019). Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK), Model Tutorial Video dan Hasil
Belajar. Jurnal Edutein.
Fini, M. (2018). Penerapan Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK) Model Tutorial Dalam
Mata Pelajaran Fiqih. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Gendry, J., & Dewi, L. P. (2020). Penggunaan Video Pembelajaran dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 8(1), 1–14.
Gratia, Y. P. (2020). Ulasan Buku Daniela C . Augustine : Pentecost , Hospitality and
Transfiguration-Toward A Spirit-Inspired Vision of Social Transformation. Diegesis :
Jurnal Teologi, 5, Vol 5 No 1. https://doi.org/https://doi.org/10.46933/DGS.vol5i1%p
Gratia, Y. P., & Benyamin, P. I. (2020). Pengembangan Model Pendidikan Agama Kristen Bagi
Anak Korban Kemiskinan. Jurnal Ecodunamika, Vol 3 no 1.
Gratia, Y. P., Mujiyati, E., Paendong, V. A. R., Kathryn, S., & Betakore, Y. (2021). Pendidikan
Agama Kristen bagi Anak Korban Media Sosial di Masa Pandemi. 1(2), 95–102.
Halidi, H. M., & Husain, S. N. (2018). Pengaruh Media Pembelejaran Berbasis TIK Terhadap
Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Model Terpadu Madani Palu. Jurnal
Mitra Sains 3, 1, 53–60.
Jong, I., Prihartini, N., & Tursina, T. (2018). Aplikasi Computer Assisted Instruction (CAI)
Crafting Interior Rumah Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi
(JustIN), 6/1, 1–5.
Murti, S. (2020). Tanggung Jawab Etis Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Pada
Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(3), 295–307.
80
JURNAL KATHAROS : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DAN TEOLOGI
Vol. 1 No. 1 Juni 2023
https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.5548915
Ong, C. S., & Lai, J. Y. (2018). Augmented Reality for Real-World Learning. Educational
Technology & Society, 21(2), 1–15.
Pamungkas, A., & Pramukanto, W. (2018). Tantangan Penggunaan TIK dalam Pembelajaran
Agama Kristen di Era Digital. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 6(2), 65–73.
Pratiwi, Y. R. (2020). Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Pembelajaran Pendidikan
Agama Kristen. Jurnal Ilmiah Informasi Dan Teknologi, 3(1), 37–43.
Situmorang, A. S. (2018). Model Pembelajaran E-Learning Berbasis Web Terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Fkip
Universitas HKBP Nommensen. Jurnal Dinamika Pendidikan Suluh Pendidikan FKIP-UHN
3, 1, 1–11. akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Suriansyah, A. (2018). Pengembangan Pembelajaran Berbasis TIK (Proses Dan
Permasalahannya). Jurnal Paradigma, 10/2, 1–6.
Susanti, R., & Susanti, A. (2020). Implementasi E-learning dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Kristen. Jurnal Teknologi Informasi Dan Pendidikan, 13(1), 19–28.
Top EdTech Trends That Will Rule in 2021. (2021). EdTech Review.
https://edtechreview.in/news/4877-top-edtech-trends-that-will-rule-in-2021
UNESCO. (2017). Guidelines for the Use of Information and Communication Technologies in
Education. https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000254829
81