II. LatarBelakang :
Media pembelajaran memiliki peran penting dalam proses pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran yang optimal mampu mempermudah siswa
dalam mencerna materi pelajaran. Ada beberapa hal yang berkenaan dengan
penggunaan media dalam pembelajaran, diantaranya; pelajaran akan terasa lebih
menarik perhatian siswa, bahan pelajaran akan mudah dipahami oleh siswa,
metode belajar akan lebih bervariasi, dan siswa akan lebih banyak melakukan
kegiatan belajar (Sudjana, 2001). Meskipun demikian, tidak semua media
pembelajaran dapat dijadikan sebagai solusi yang tepat dalam mengefektifkan
proses pembelajaran, oleh karena itu, guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif
dalam mengembangkan media pembelajaran, serta lebih selektif dalam memilih
media pembelajaran.
Media pembelajaran sangat dibutuhkan pada pembelajaran fisika. Karena
fisika merupakan proses dan produk. Proses artinya prosedur untuk menemukan
produk fisika (fakta, konsep, prinsip, teori atau hukum) yang dilakukan melalui
langkah-langkah ilmiah (Indrawati, 2015). Fisika terdiri atas konsep-konsep.
Konsep pada dasarnya mengategorisasikan sesuatu kedalam penyajian non-verbal,
sehingga konsep cenderung bersifat abstrak sehingga kemampuan gambaran
mental diperlukan. Pemahaman konsep fisika adalah kemampuan siswa untuk
mengetahui, mendefenisikan dan membahasakan sendiri konsep fisika yang yang
telah dipelajarinya tanpa mengurangi maknanya (Hanna, dkk, 2016). Hal ini yang
sering dikatakan oleh siswa bahwa fisika adalah ilmu yang sulit dipelajari.
1
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Willem IskandarPsr V Medan Estate KodePos 20221 Telp (061) 6625970
Laman: www.unimed.ac.id
2
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Willem IskandarPsr V Medan Estate KodePos 20221 Telp (061) 6625970
Laman: www.unimed.ac.id
yang abstrak menjadi konkrit, dan yang terpenting media mampu mengatasi
keterbatasan indra, ruang dan waktu. Dalam penggunaan media pembelajaran hal
pertama yang harus diperhatikan adalah mencari, menemukan dan memilih media
yang memenuhi kebutuhan belajar anak, menarik minat anak, sesuai dengan
perkembangan dan pengalamannya (Mahnun, 2012).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat, sehingga
mendorong setiap manusia merespon semua perkembangan tersebut secara cepat
untuk mengikutinya. Pendidikan masa kini mengacu pada pendidikan dengan
multi dimensi yang mengedepankan pendekatan IPTEK. Kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi telah merubah gaya hidup manusia, baik dalam bekerja,
bersosialisa, bermain maupun belajar. Pendidik dan peserta didik dituntut untuk
memiliki kemampuan pembelajaran di abad 21 ini. Dampak perkembangan
IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkaya sumber dan media
pembelajaran yang semakin inovatif sesuai zaman.
Perlu diketahui bahwa siswa sekarang ini termasuk generasi digital native.
Menurut Prensky (2001), generasi digital native merupakan generasi digital sejak
lahir. Artinya, generasi ini sudah disuguhi teknologi computer sejak usia dini.
Oleh karena itu generasi digital native memiliki kecenderungan ketergantungan
terhadap gadgetnya baik itu laptop, tablet PC, maupun smartphone. Tingkat
perkembangan perangkat smartphone yang semakin tinggi dan harga yang relatif
semakin murah merupakan faktor pendukung meningkatnya penggunaan
smartphone. Lembaga riset digital eMarketer memperkirakan pada tahun 2019
jumlah pengguna aktif smarthphone di Indonesia mencapai 92 juta orang.
Dengan data yang sebesar itu, Indonesia akan menjadi pengguna aktif smartphone
terbesar ke empat setelah China, India dan Amerika (Wahyudi, 2015). Melihat
data dan karakteristik ramaja yang sekarang ini perlu dilakukan pengembangan
media pembelajaran yang membuat siswa lebih tertarik untuk belajar serta
memudahkan mereka dalam memahami materi pelajaran.
Peran media pembelajaran yang berbasis smartphone memiliki potensi
besar untuk merangsang siswa agar dapat merespon positif materi pembelajaran
yang disampaikan dan memberi kemudahan untuk memahami suatu konsep.
3
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Willem IskandarPsr V Medan Estate KodePos 20221 Telp (061) 6625970
Laman: www.unimed.ac.id
4
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Willem IskandarPsr V Medan Estate KodePos 20221 Telp (061) 6625970
Laman: www.unimed.ac.id
media pembelajaran berbasi mobile learning. Maka dari itu peneliti akan
melaksanakan penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran
Mobile Learning Berbasis Android Pada Materi Hukum newton Tentang
Gerak Untuk Siswa Kelas X IPA SMA.”
Diketahui oleh,
Ketua Jurusan, Dosen PS,
Peneliti,