ROZEKY PRAHENY
11.03.1527
BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
LANDASAN TEORI
Cikal bakal SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negri 2 Banjarmasin adalah SPK
(Sekolah Pendidikan Kemasyarakatan) yang didirikan pada tahun 1952. Lembaga ini berstatus
swasta di bawah ruangan Yayasan Kemasyarakatan. Kepala sekolah saat itu dijabat oleh
Bapak Chalid Maksud sampai dengan tahun 1963.
Pada Tahun 1963 pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil
alih dan sekaligus menegrikan statusnya sehingga namanya dirubah menjadi SPSA (Sekolah
Pekerjaan Sosial Atas). Beberapa kepala sekolah yang pernah menjabat adalah: C. Dradjat
(1963-1968), Drs. Hartana(1968-1987), dan Koeswadi D (1987-1984).
Pada Tahun 1979 pemerintah merubah nama lagi menjadi Sekolah Menengah Pekerjaan
Sosial (SMPS), beberapa kepala sekolah yang pernah menjabat adalah: Drs. Ardiansyah,
Drs. H. Willem Ranrung (1985-1982), Drs. Multani Aziz(1992-1997).
Mulai tahun 1997 sampai sekarang namanya diubah lagi oleh pemerintah menjadi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negri 2 Banjarmasin, beberapa nama kepala sekolahnya yaitu:
Dra. Hj. Siti Aisyah (1997-1998), Yunisman Sp, MM(1998-2005), Drs. H. Muryadi, MM
(2005-2008) dan Drs. Gatot Subiyanto (2008-sekarang).
Lama Pendidikan sejak awal berdiri tahun 1952 sampai dengan tahun 1997 Jurusan
Pekerjaan Sosial dilaksanakan selama empat tahun yakni tiga tahun di selenggarakan di
lingkungan sekolah pada tingkat I sd III dan satu tahun di selenggarakan di lingkungan dunia
kerja/dunia usaha/instansi yang relevan dalam bentuk Praktek Kerja Lingkungan (PKL) pada
tingkat IV .
5
Sejak Tahun 1994 jurusan yang diselenggarakan adalah Pengembangan Masyarakat (PM)
dan Pelayanan Sosial (PS), dan sejak tahun 1997 hanya menyelenggarakan Program Keahlian
Pekerjaan Sosial dan lama penyelenggaraannya hanya tiga tahun(sesuai dengan kurikulum
yang berlaku oleh Direktorat Pendidikan Menengah Kejurun-Dirjen Dikdasmen).
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan(PKL) diubah menjadi Praktek Kerja Industri (Prakerin)/
Magang dan tidak lagi dilaksanakan selama satu tahun, tetapi hanya setengah tahun ketika
siswa sampai pada semester lima dan sejak tahun pelajaraan 2008/2009 pola prakerin/magang
diubah menjadi dua kali yaitu tiga bulan pada semester4 dan tiga bulan pada semester5.
Pendidikan Kejuruan sebagai sub sistem Pendidikan Nasional pada dasarnya merupakan
tanggung jawab bersama antara Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Pendidikan kejuruan dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap memasuki
lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional, dengan demikian Pendidikan
Kejuruan sangat konteksial dengan Dunia Usaha/Dunia Industri.
Dilain pihak dengan adanya arus globalisasi Dunia Usaha/Dunia industri dihadapkan
pada tantangan persaingan mutu produksi dan pelayanan yang ketat, dan tenaga kerja yang
mampu mendukung keperluan tersebut.
Pendidikan Kejuruan merupakan dunia usaha/dunia industri untuk mendapatkan Sumber
Daya Manusia yang berkualitas sebagai harapan dan tuntutan Dunia usaha/Dunia industri.
Kualitas Sumber Daya Manusia yang profesional memerlukan mutu sisten pendidikan dan
pelatihan yang dapat memberikan pengalaman belajar dan bekerja.
Tujuan Khusus
Bagi Sekolah
Dalam rangka memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempraktekan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan di sekolah
Bagi Duni Usaha/Industri
Sebagai wadah untuk berpartisipasi secara efektif membantu pemerintah dan masyarakat
dalam mencetak calon tenaga kerja tingkat menengah yang handal, terampil dan
profesional
Sasaran
Secara umum yang menjadi mitra penyelenggaraan Praktek Keja Industri (Prakerin)
adalah pihak Dunia Usaha/Dunia Industri dan Instansi Pemerintah serta Badan/Lembaga lain
yang dianggap mendukung terlaksananya Praktek Kerja Industri(Prakerin).
keputusan dan tindakan pengarahan atau pembinaan, selanjutnya informasi disebut juga
faktor produksi yang berarti untuk menghasilkannya memerlukan pengorbanan. Oleh karena
itu para manajer sebelum Sistem Informasi menyajikan informasi terlebih dahulu harus
mampu menyaring data dan memilih informasi berdasarkan pertimbnagan biaya dan
manfaatnya bagi manajer untuk pengmabilan keputusan, dengan demikian dari informasi
yang tersedia perlu diadakan semacam klasifikasi sedemikian rupa dengan skala prioritas
sehingga para manajer dapat melakukan aktifitas pengambilan keputusan secara cepat dan
tepat tetapi dengan jumlah mutu informasi yang cukup dan memadai
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang istilah data dan jnformasi dalam
hubungannya dengan proses penyediaan informasi berikut ini diberikan pengertian untuk
masing-masing istilah itu . Data dapat diartikan sebagai kumpulan karakter, fakta atau
jumlah-jumlah yang merupakan masukan (input) bagi suatu sistem infromasi. Biasanya data
ini belum dapat digunakan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan oleh
manajemen. Informasi merupakan keluaran (output) dari suatu proses pengolahan data.
Output ini biasanya sudah tersusun dengan baik dan mempunyai arti bagi yang menerimanya,
sehingga dapat dugunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan oleh manajemen.
Gambar berikut menunjukkan perbedaan dan hubungan antara data dengan informasi
Data
Proses Informasi
es
2. Proses
Proses merupakan suatu kegiatan atau kerja yang
Dilakukan oleh orang, mesin atau komputer,
Berfungsi untuk mengolah arus data yang masuk
kedalamnya/ input kemudian dari proses situ juga
menghasilkan arus data/output. Digambarkan dengan
simbol lingkaran atau empat persegi panjang dengan
sudut-sudutnya yang tumpul
2. Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity
lainnya. Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik atau
konseptual kecuali yang diwarisi dari hubungan antar entity
tersebut.
2.6 Flowchart
Flowchart adalah sekumpulan gambar-gambar tertentu untuk menyatakan alur dari
suatu program yang akan diterjemahkan ke salah satu bahasa pemograman. Kegunaan
flowchart sama seperti halnya algoritma yaitu untuk menuliskan alur program tetapi dalam
bentuk gambar atau simbol. Flowchart memiliki symbol-simbol tertentu yang dijelaskan
seperti dibawah ini :
11
No Simbol Fungsi
1 Terminal (terminator) menunjuk-
an awal dari suatu alur program
Flow chart
2.7 Database
Database merupakan komponen dalam pembangunan sistem informasi karena menjadi
tempat unuk menampung dan mengorganisasian seluruh data yang ada didalam sistem, sehingga
dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan
himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa
agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah/dieksplorasi secara tepat dan
mudah untuk menghasilakan informasi.
Sistem database adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel/file yan saling berhubungan
dalam sebuah basis data dan sekumpulan program berupa DBMS yang memungkinkan beberapa
pemakai atau program lain untuk mengakses dn memanipulasi tabel-tabel tersebut. Sistem
database mempunyai komponen-komponen yaitu database itu senditi, software, hardware dan
brainware.
13
BAB III
METODE PENELITIAN
e. Analisa Dat a
Metode Analisa data ini sangat penting yaitu setelah melakukana observasi secara langsung
pada objek penelitian maka data-data yang didapat dikelompokkan menurut jenis masing-
masing datanya. Setelah itu mengamati sistem yang berjalan lalu menyimpulkannya.Setiap
perusahhan pasti punya masalah termasuk di SMK Negri 2 Banjarmasin ini. Masalah-masalah
tersebut menjadi identifikasi masalh dan dipelajari, hanya salah satu masalah saja yang
diambil untuk dibahas dalam proposal penelitian ini yang akhirnya didapatkan solusi yang
dijadikan sebagai rumusan masalah.
KEPALA
SEKOLAH
Laporan
Isi Permohonan Laporan
Surat Prakerin
SISTEM
SISWA INFORMASI POKJA
PRAKERIN PRAKERIN
Absensi&Nilai Laporan
DU/DI
16
Validasi Verifikasi
2.0 POKJA
Surat Pengantar PRAKERIN
PERSETUJUAN
Prakerin PERMOHONAN
3.0
PENENTUAN
PEMBIMBING
SEKOLAH
Absensi Absensi
4.0 PEMBIMBING
ABSENSI SEKOLAH
DU/DI
5.0
Nilai NILAI Nilai
6.0
KEPALA LAPORAN
SEKOLAH
17
DU/DI 4.1
ABSENSI D1 ABSENSI
PEMBIMBING
SEKOLAH
18
PEMBIMBING
SEKOLAH
Untuk menyimpan data-data dalam aplikasi praktek kerja industry digunakan beberapa
tabel, yaitu :
Siswa Pembimbing
*id_siswa Absensi
Sekolah
Nis *id_absen
*id_pmbng
Nm_siswa **id_siswa
Tgl_lahir Tgl_absen Nip_nuptk
Tpt_lhr absen Nm_pmbng
Almt Almt
No_tlp No_tlp
Kls
Jur
Nilai Jurusan
DUDI
*Id_nilai *Id_jur
*Id_dudi
**nis **Jur
Nm_dudi
Almt Nm_siswa
No_telp Ni_a
Nm_pmpn Ni_b
Ni_c
Ni_d
PEMBIMBING
DUDI
*Id_pmbng
**id_dudi
Nm_pmbng
No_tlp
21
DAFTAR PUSTAKA
Leman. 1998, Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, Penerbit PT. Elek Media
Komputindo
Sutanto E. 1996, Sistem Basis Data Konsep dan Perancangan Dalam Sistem Informasi
Manajemen Edisi 1. Andi offset Yogyakarta
Firdaus. 2007, 7 Jam Belajar Interaktif : PHP & MySQL dengan Dreamweaver, Maxikom,
Palembang
Solichin, Achmad. 2009, Pemograman Web dengan PHP dan MySQL, http://achmatim.net,
Jakarta
Wahyono, Teguh. 2005, PHP Triad Fundamental : Memahami Pemograman Web dengan
PHP dan MySQL dalam 24 jam, Gava Media, Yogyakarta