Di Susun Oleh
Kelompok 2
Sri Dewi Marlina : T.MPI.I.2020.021
Siti Nurafifah : T.MPI.I.2020.033
2023
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telat
melimpahkan hidayah dan inayahnya kepada kami sehingga kami dapat
meyelesaikan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Kesimpulan .............................................................................................13
B. Saran ........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen pemasaran pendidikan ?
2. Apa fungsi marketing dalam pendidikan ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian manajemen pemasaran pendidikan
2. Untuk mengetahui apa fungsi marketing dalam pendidikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Manajemen pemasaran pendidikan ini sendiri sangat dibutuhkan
dalam lembaga pendidikan swasta dewasa ini. Banyaknya persaingan
membuat lembaga pendidikan swasta berlomba memberikan kemudahan
dan produk pendidikan yang baru dan dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat dimasa yang akan datang.
4
1. Memberi informasi kepada masyarakat tentang produk-produk lembaga
pendidikan,
2. Meningkatkan minat dan ketertarikan masyarakat pada produk lembaga
pendidikan,
3. Membedakan produk lembaga pendidikan dengan lembaga pendidikan
yang lain,
4. Memberikan penilaian lebih pada masyarakat dengan produk yang
ditawarkan, dan
5. Menstabilkan eksisensi dan kebermaknaan lembaga pendidikan di
masyarakat.
5
Dengan adanya manajemen pemasaran pendidikan menjadi mudah
diakses dan dicari pasar atau masyarakat sebagai konsumen yang lebih
banyak. Pengertian ini dapat diberikan contoh adalah teknik pengenalan dan
sosialisasi sekolah atau lembaga pendidikan swasta agar lebih menarik dan
disukai oleh masyarakat.
6
Dan sebagai upaya peningkatan performa kualitas pendidikan kepada
masyarakat.
Dengan demikian manajemen pemasaran dapat menarik dan
mendapatkan pelanggan maupun konsumen yang dapat membeli produk
pendidikan tertentu atau bahasa sederhana agar tingginya minat calon siswa
yang bersekolah di lembaga tersebut.
1. Perencanaan
Menurut Muhaimin, dkk (2010: 102), ada beberapa hal yang harus
diperhayikan dalam pembuatan rencana pemasaran di sekolah atau
madrasah, yaitu diantaranya:
a. Menentukan visi, misi, tujuan umum, tujuan khusus sekolah atau
madrasah.
b. Menganalisis ancaman dan peluang eksternal. Kotler dan
Andreasen (1987) menjabarkan ada empat lingkungan eksternal,
7
yaitu lingkungan pablik, lingkungan kompetitif, lingkungan makro,
dan lingkungan pasar.
c. Sekolah atau madrasah harus mengetahui kondisi pasar terlebih
dahulu supaya sekolah atau madrasah dapat mengembangkan
pendidikannya.
d. Sekolah harus bisa memilih calon siswanya. Ada beberapa kategori
dalam pemilihannya, yaitu berdasarkan intelektual, berdasarkan
bakat khusus, berdasarkan kelompok atau golongan,
berdasarkankeinginan sosial, berdasarkan semua anak.
e. Sekolah atau madrasah harus mampu membandingkan antara
besarnya peluang dan ancaman dalam lingkungan eksternal yang
akan dihadapi.
2. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pemasaran sekolah atau madrasah harus
memperhatikan beberapa variabel, baik yang dapat dikontrol maupun
yang tidak dapat dikontrol variabel yang tidak dapat dikontrol meliputi
budaya, kondisi ekonomi dan kecenderungan sosial. Sedangkan
variabel yang dapat dikontrol antara lain meliputi kurikulum atau
pelayanan lembaga pendidikan yang cocok dengan lembaga, lokasi
pelayanan, komunikasi dengan siswa, alumni, donatur, dan lainnya,
serta besarnya uang sekolah yang memungkinkan sekolah atau
madrasah untuk melayani siswa dengan baik dan efisien.
3. Pengendalian
Kotler dan Andreason memberikan empat sistem untuk informasi
pemasaran organisasi, yaitu:
a. Internal record system yang meliputi keseluruhan informasi yang
berkaitan dengan jumlah siswa pendaftar, biaya pemasaran, calon
siswa potensial, segmen pasar, dan lainnya.
b. Marketing intelligence system yang meliputi serangkaian sumber
dan prosedur yang menyediakan informasi tentang perkembangan
8
yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan kebutuhan
masyarakat intelegen pemasaran dengan memperbaiki kualitasnya.
c. Marketing research system yang terdiri dari desain sitematis
pengumpulan, analisis, dan pelaporan data, penemuan masalah
spesifik.
d. Analytical marketing system yang terdiri dari dua perangkat
pemasaran dan permasalahan pemasaran.
9
2. Menarik minat calon siswa:
Dengan mempromosikan program atau layanan yang ditawarkan,
lembaga pendidikan dapat menarik minat calon siswa untuk mendaftar
dan bergabung dengan lembaga tersebut.
3. Meningkatkan jumlah pendaftar:
Dengan strategi marketing yang efektif, lembaga pendidikan dapat
meningkatkan jumlah pendaftar dan meningkatkan tingkat persaingan.
4. Memperkuat hubungan dengan siswa:
Melalui komunikasi yang baik dan program promosi yang efektif,
lembaga pendidikan dapat memperkuat hubungan dengan siswa dan
membantu mereka merasa dihargai dan didengarkan.
5. Menjaga keberlangsungan lembaga pendidikan:
Dengan meningkatkan jumlah siswa dan pendapatan, lembaga
pendidikan dapat memastikan keberlangsungan operasional mereka
dan memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa
10
pengalaman siswa, dan budaya sekolah, orang akan lebih cenderung
memilih sekolah tersebut sebagai tempat belajar.
3. Meningkatkan keterlibatan orang tua:
Marketing juga dapat membantu meningkatkan keterlibatan orang tua
dalam pendidikan anak mereka. Dengan memberikan informasi yang
akurat dan berguna tentang kegiatan sekolah, orang tua akan merasa
lebih terlibat dalam pendidikan anak mereka dan lebih mungkin untuk
mendukung kegiatan sekolah.
4. Meningkatkan pendapatan:
Marketing dalam pendidikan juga dapat membantu meningkatkan
pendapatan sekolah atau universitas. Dengan menarik siswa yang
lebih banyak, sekolah dapat meningkatkan penerimaan dan
memperkuat posisi keuangan mereka.
5. Memperkuat hubungan dengan masyarakat:
Marketing dapat membantu memperkuat hubungan sekolah dengan
masyarakat. Dengan memberikan informasi yang akurat dan berguna
tentang kegiatan sekolah, orang akan merasa lebih terlibat dan
berkontribusi pada sekolah.
11
promosi yang tepat dan efektif, institusi pendidikan dapat menarik
lebih banyak calon siswa dan meningkatkan reputasi mereka.
2. Memperluas jangkauan:
Dengan melakukan pemasaran yang tepat, institusi pendidikan dapat
memperluas jangkauan mereka dan menjangkau lebih banyak calon
siswa yang potensial. Hal ini dapat membantu institusi pendidikan
untuk meningkatkan jumlah pendaftar dan meningkatkan jumlah
siswa yang berhasil lulus.
3. Menyediakan informasi yang jelas:
Marketing juga dapat membantu institusi pendidikan untuk
menyediakan informasi yang jelas dan mudah dipahami tentang
program pendidikan mereka. Hal ini dapat membantu calon siswa
untuk memilih program yang tepat dan sesuai dengan minat dan
kemampuan mereka.
4. Memperkuat hubungan dengan alumni:
Marketing dapat membantu institusi pendidikan untuk memperkuat
hubungan mereka dengan alumni. Dengan mempromosikan
pencapaian dan kesuksesan alumni, institusi pendidikan dapat
meningkatkan reputasi mereka dan mendorong dukungan dari alumni.
5. Meningkatkan pendapatan:
Marketing dapat membantu institusi pendidikan untuk meningkatkan
pendapatan mereka dengan menarik lebih banyak siswa dan
menawarkan program pendidikan yang lebih beragam dan inovatif.
Hal ini dapat membantu institusi pendidikan untuk meningkatkan
kemampuan mereka dalam menyediakan layanan pendidikan yang
berkualitas dan lebih kompetitif.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Adapun saran penting dalam makalah ini yang ingin disampaikan
adalah kepada lembaga pendidikan kiranya dapat memperhatikan produk
pendidikan yang ditawarkan kepada masyarakat salah satunya tidak
melupakan muatan karakter dalam setiap produk pendidikannya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14