Anda di halaman 1dari 17

KONSEP DASAR MANAJEMEN PEMASARAN PENDIDIKAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Manajemen Pemasaran Pendidikan

Disusun Oleh :
1. Rikke Vitaloka (2130203146)
2. Amelia Andini (2130203145)
3. Azizah Ambar Wati (2130203155)
4. Ilhamsyah (2130203153)

Dosen Pembimbing :
Dr. Kms Badaruddin, M.Ag.

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
judul dari makalah ini adalah “Konsep Darar Manajemen Pemasaran Pendidikan”.

Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran Pendidikan yaitu Bapak Dr. Kms
Badaruddin, M.Ag. yang telah membimbing kami untuk menyelesaikan makalah
singkat ini. Selain itu, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam menulis makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat
membuat makalah ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Palembang, 25 Agustus 2023

Pemakalah

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ iv
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ v
C. Tujuan Masalah ............................................................................................ v
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Manajemen Pemasaran Pendidikan ................................................ 1
B. Tujuan dan Fungsi Manajemen Pemasaran Pendidikan ............................... 2
C. Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran Pendidikan.................................... 3
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemasaran Pendidikan ........................ 5
E. Unsur-Unsur Strategi Pemasaran Pendidikan .............................................. 6
F. Bauran Pemasaran Pendidikan ..................................................................... 7
G. Konsep Inti Pemasaran ................................................................................. 9
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Saran........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perkembangannya daya saing antar lembaga pendidikan
semakin ketat dan panas, dimana saling mengunggulkan sekolahnya
masing-masing dengan menawarkan kualitas yang ada didalamnya.
berbagai cara dilakukan bagaimana sebuah pendidikan dapat menarik minat
pada calon siswa untuk masuk kedalamnya. Media sosial yang saat ini
sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat pun dimanfaatkan sebaik
mungkin untuk mengiringi perkembangan pendidikan saat ini.

Pada dasarnya setiap sekolah pasti mempunyai strategi pemasaran


dalam pendidikan yang ditawarkan oleh sebuah lembaga pendidikan, karena
pemasaran pendidikan adalah sebuah hal yang cukup penting dan pasti ada
dalam sebuah lembaga pendidikan. Karena bagaimana terjadi sebuah
pendidikan tanpa adanya siswa atau objek yang dituju. Maka dari itu sebuah
pemasaran dalam dunia pendidikan juga harus di manajemen dengan baik
supaya menimbulkan timbal balik yang baik juga.

Pemasaran pendidikan adalah sebuah proses sosial dan manajerial, baik


oleh individu atau kelompok, untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dan
di inginkan melalui penciptaan penawaran, pertukaran produk yang bemilai
dengan pihak lam. Sedangkan pemasaran dalam dunia pendidikan berfokus
pada menawarkan mutu layanan intelektual dan pembentukan watak
secara menyeluruh.

iv
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi dari Manajemen Pemasaran Pendidikan ?

2. Bagaimana Tujuan dan Fungsi Manajemen Pemasaran Pendidikan ?

3. Bagaimana Ruang Lingkup dari Manajemen Pemasaran Pendidikan ?

4. Apa saja Faktor – Faktor yang mempengaruhi Manajemen Pemasaran


Pendidikan ?

5. Apa sajakah Unsur – Unsur Strategi Manajemen Pemsaran Pendidikan ?

6. Bagaimana Bauran Manajemen Pemasaran Pendidikan ?

7. Bagaimana Konsep Inti Manajemen Pemasaran Pendidikan ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui dan Memahami Definisi dari Manajemen Pemasaran

2. Untuk Memahami Tujuan dan Fungsi Manajemen Pemasaran Pendidikan

3. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran Pendidikan

4. Memahami Faktor – Faktor yang mempengaruhi Manajemen Pemasaran


Pendidikan

5. Untuk Mengetahui Unsur – Unsur Strategis Manajemen Pemasaran


Pendidikan

6. Untuk Memahami Bauran dari Manajemen Pemasaran Pendidikan

7. Untuk Mengetahui Konsep Inti dari Manajemen Pemasaran Pendidikan

v
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Manajemen Pemasaran Pendidikan


Definisi dan Konsep Pemasaran oleh Kotler dan Keller mengutip
Asosiasi Pemasaran Amerika yang memberikan definisi berikut,
"Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk
menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan
dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan para pemilik sahamnya”.

Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan


kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan. menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain Pemasaran kegiatan yang sangat penting
sehingga perlu adanya pengolahan dan koordinasi secara baik dan
professional.

Manajemen Pemasaran adalah kata Pemasaran di definisikan sebagai


hasil aktifitas bisnis yang mengarahkan arus barang dan jasa dari produsen
kepada konsumen yang mencakup pembelian, penjualan perdagangan,
standarisasi, tingkatan, financing, dan resiko. Sedangkan manajemen
pemasaran adalah bidang manajemen perusahaan yang menyangkut
keputusan dan kebijaksanaan yang bersangkutan dengan aktivitas
pemasaran dari perusahaan.

Sedangkan yang dimaksud dengan pendidikan dalam SISDIKNAS


adalah "pendidikan adalah usaha sadar dan terencara untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri keperibadian kecerdasan, ahklak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara".

1
Jika dilihat dari segi manajemen pemasaran, pendidikan sendiri dapat
dikatakan sebagai produk jasa yang merupakan sesuatu tidak berwujud akan
tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang dapat di proses dengan
menggunakan atau tidak menggunakan bantuan produk fisik, dan proses
yang sering terjadi merupakan interaksi antara penyediaan jasa dengan
pengguna jasa yang memiliki sifat tidak mengakibatkan peralihan hak
atau kepemimpinan.

Pendidikan merupakan produk jasa yang dihasilkan dari lembaga


pendidikan yang bersifat non profit, sehingga hasil dari proses pendidikan
kasad mata. Untuk mengenal lebih dalam dari pemasaran pendidikan kita
maka harus mengenal lebih dahulu pengertian dan karakteristik pendidikan
ada pada posisi yang tepat sesuai dengan nilai dan sifat dari pendidikan itu
sendiri. Oleh karena itu, pendidikan yang dapat laku dipasarkan ialah
pendidikan seperti:

a. Ada produk sebagai komoditas

b. Produknya memiliki standar, spesifikasi dan kemasan

c. Punya pangsa atau sasaran yang jelas

d. Punya jaringan dan media

e. Tenaga pemasar.

B. Tujuan dan Fungsi Manajemen Pemasaran Pendidikan


Untuk menentukan tujuan maupun fungsi dari pemasaran Pendidikan,
tentunya tidak akan dapat terlepas dari pengertian yang telah disampaikan
di atas. Adapun beberapa tujuan dari pemasaran pendidikan adalah:

1. Memberi informasi kepada masyarakat tentang produk-produk lembaga


pendidikan

2. Meningkatkan minat dan ketertarikan masyarakat pada produk lembaga


Pendidikan.

2
3. Membedakan produk lembaga pendidikan dengan lembaga pendidikan
yang lain.

4. Memberikan penilaian lebih pada masyarakat dengan produk yang


ditawarkan.

5. Menstabilkan eksisensi dan kebermaknaan lembaga pendidikan di


masyarakat.

Jadi, yang ingin dicapai dari pemasaran pendidikan adalah


mendapatkan pelanggan yang disesuaikan dengan target, baik itu yang
berkaitan dengan kualitas maupun kuantitas dari calon pelanggan (siswa)
Sedangkan fungsi dari pemasan pendidikan adalah sebagai langkah
pembaharuan ketika sebuah lembaga pendidikan harus mengikuti atau
mengimbangi ketatnya persaingan dalam memperoleh pelanggan
(costumer). Jadi, pemasaran pendidikan berguna sebagai suatu langkah
dalam mengimbangi posisi pendidikan di era persaingan global.

C. Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran Pendidikan


Banyak pengertian mengenai manajemen pemasaran salah satunya
adalah menyatakan bahwa pemasaran merupakan kegiatan
penganalisisan.perencanaa, pelaksanaan, dan pengendalian program-
program yang dibuat untuk membentuk membangun. Memelihara,
keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan
organisasi (perusahaan) dalam jangka Panjang.

Dengan batasan pengertian mengenai manajemen pemasaran seperti


diatas, maka akan tercakup ruang lingkup yang sangat luas. Secara singkat
dapat dinyatakan bahwa manajemen pemasaran mencakup seluruh falsafah,
konsep, tugas, dan proses manajemen pemasaran Karena manajemen
pemasaran juga mengadopsi dari manajemen pemasaran bisnis maka Pada
umumnya ruang lingkup manajemen pemasaran meliputi:

1. Produk dan Layanan (product and service)

Produk dan Layanan adalah elemen yang paling dasar dari pemasaran. Jika
tidak ada produk maka tidak ada juga pemasaran. Elemen ini berkaitan
3
dengan sifat dan jenis produk, kualitas dan desain produk, perencanaan dan
pengembangan produk, keputusan produk yang berkaitan dengan branding,
pelabelan, pengemasan hingga merek dagangnya.

2. Riset Pemasaran (Marketing Research)

Meskipun produk dan layanan merupakan elemen dasar dan titik awal dari
suatu pemasaran, namun pemasaran yang berhasil harus dimulai dengan
analisis berbagai aspek. pasar dan bidang-bidang yang terkait. Elemen ini
mencakup analisis sifat dan jenis pelanggan, ukuran pasar, sikap pelanggan,
perilaku pembeli dan faktor-faktor pelanggan dan pasar lainnya. Analisis
mendalam terhadap pelanggan dan pasar merupakan prasyarat bagi setiap
pemasar untuk memiliki pemasaran yang sukses.

3. Saluran Distribusi (Distribution Channel)

Yang dimaksud dengan Saluran Distribusi adalah jalur pemindahan yang


dilalui oleh suatu produk dari produsen ke konsumen. Saluran Distribusi ini
mencakup sejumlah perantara seperti grosir, pengecer dan lain-lainnya.
Manajemen Pemasaran ini membantu menentukan saluran distribusi mana
yang digunakan untuk memindahkan kepemilikan barang/produk dari
penjual ke pembeli.

4. Distribusi Fisik (Physical Distribution)

Pergerakan fisik barang dari produsen ke konsumen disebut dengan


Distribusi Fisik Distribusi Fisik ini mencakup transportasi, pergudangan,
pengendalian dan manajemen inventaris, pemrosesan pesanan dan lain
sebagainya.

5. Keputusan Promosi (Promotional Decisions)

Sebaik apapun suatu produk akan tidak memiliki nilai yang berarti apabila
tidak diiringi dengan promosi yang benar. Promosi memiliki tujuan dasar
untuk menginformasikan kepada pasar tentang ketersediaan produk dan
menciptakan permintaan untuk itu. Ada berbagai alat promosi seperti iklan,

4
promosi penjualan, penjualan pribadi, publisitas dan juga pendekatan
hubungan dengan masyarakat.

6. Keputusan Penetapan Harga (Pricing Decisions)

Ini adalah satu-satunya elemen pemasaran yang menghasilkan pendapatan


bagi perusahaan. Harga berkaitan dengan kebijakan dan strategi penetapan
harga, penentuan harga, diskon, komisi dan lain sebagainya.

7. Analisis Lingkungan Pemasaran (Environmental Analysis)

Analisis Lingkungan merupakan salah satu elemen yang sangat penting


dalam manajemen pemasaran. Berbagai faktor makro dan mikro harus
dipelajari sebelumnya untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman pada produk dan layanannya. Analisis Lingkungan bukan hanya
dapat membantu perusahaan untuk merumuskan strateginya tetapi juga
strategi pemasarannya. Elemen ini mencakup penelitian tentang lingkungan
ekonomi, lingkungan geografis, lingkungan politik dan hukum, lingkungan
sosial dan budaya serta lingkungan alam dan teknologi baik di dalam negeri
maupun luar negeri.

8. Feedback atau Umpan balik dari Pelanggan (Feedback from Customers)


Untuk dapat memasarkan suatu produk maupun layanan dengan sukses,
penting bagi pemasar untuk mendapatkan umpan balik yang diperlukan dari
pelanggan. Pemasar harus mengembangkan Mekanisme umpan balik yang
tepat agar ketidakkepuasan pelanggan dapat diidentifikasikan dan
melakukan perbaikan pada produk dihasilkan.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemasaran Pendidikan


Dalam pemasaran pendidikan faktor pemasaran sering disebut bauran
oleh para pakar. Faktor atau elemen bauran pemasaran pendidikan yang
sering digunakan terdiri dari 7P, yaitu : produk, biaya, lokasi, promosi,
SDM, bangunan fisik Dan proses. Hal senada juga diungkapkan Kotler dan
Fox yang menyebutkan bauran pemasaran pendidikan itu terdiri: program
atau produk, biaya atau harga, tempat (lokasi dan sistem layanan), promosi

5
(iklan, humas, kontak personal, dan aktivitas lainnya), proses, fasilitas fisik
dan manusia atau SDM.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan :

1. kualitas produk atau jasa, yaitu pelanggan puas saat menggunakan


produk atau jasa tersebut yang kualitas produknya baik.

2. Harga, bagi pelanggan yang sensitif biasanya harga murah sebagai


sumber kepuasan yang penting pelanggan mendapatkan velue formoney
yang tinggi.

3. Service quality, kepuasan terhadap kualitas pelayanan biasanya susah


ditiru. Kualitas pelayanan merupakan driver yang mempunyai banyak
dimensi.

4. Emotional factor, pelanggan akan puas jika adanya emotional velue yang
diberikan oleh brand dari produk tersebut.

5. Pelanggan akan puas apa bila relatif mudah, nyaman dan efisien, dalam
menghasilkan produk atau pelayanan.

E. Unsur-Unsur Strategi Pemasaran Pendidikan


1.Segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah suatu tindakan yang
mengidentifikasi serta membentuk kelompok pada pembeli atau konsumen
secara berkala, sehingga masing-masing konsumen dipisahkan menurut
keinginan konsumen terhadap produk baru untuk dipasarkan.

Dalam kegiatan bisnis, segmentasi pasar digunakan untuk memilih


pasar sasaran, mencari peluang, menggerogoti segmen pemimpin pasar,
merumuskan pesan, komunikasi, melayani lebih baik, menganalisis perilaku
konsumen, mendesain produk dan lain-lain. Selain pasar kegiatan bisnis,
segmentasi pasar dapat digunakan untuk memasyarakatkan sesuatu undang-
undang baru, melakukan kampanye sosial, mengampanyekan pembayaran
pajak, menyampaikan pesan politik, menggairahkan kehidupan beragama,
mendidik para siswa dan lain-lain. Dari penjelasan diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa segmentasi pasar merupakan sebuah alat yang digunakan

6
untuk melihat sasaran pasar tersebut untuk siapa dan ke mana akan dibawa
atau mencari peluang pasar bisnis yang akan menerima produk tersebut,
serta dalam segmentasi tersebut harus mampu melakukan pelayanan dan
komunikasi yang baik, melihat sifat-sifat dari konsumen tersebut.

2.Targeting Targeting ini merupakan sebuah cara dalam memilih pasar.


Targeting ini memiliki segmen-segmen yang akan dinilai :

a. Ukuran dan pertumbuhan segmen, organisasi atau lembaga tersebut perlu


menilai tingkat kebutuhan pasar, perkembangan pasar, dan pendapatan yang
didapat dari setiap segmen.

b. Daya tarik segmen, selanjutnya setelah melihat model dan tingkat


perkembangan pasar, lembaga atau organisasi tersebut harus menimbang
faktor yang mengganggu daya tarik segmentasi pasar jangka panjang.

c. Sasaran dan sumber daya perusahaan, selanjutnya lembaga atau


organisasi harus menentukan sasaran dan sumber daya lembaga atau
organisasi. Suatu perusahaan atau organisasi harus memiliki sumber daya
untuk bersaing pada segmen ini.

3. Positioning Positioning yaitu menentukan letak pasar, tujuan dari


positioning ini yaitu membangkitkan dan memberi informasi tentang
kelebihan produk dan dapat mempengaruhi pelanggan. Strategi dalam
menentukan pasar yaitu dasar atrIbut (harga murah atau harga mahal),
menurut kelas pengguna, dan kelas produk.

F. Bauran Pemasaran Pendidikan


Bauran pemasaran/marketing mix yaitu sebuah alat pemasaran yang
merupakan bagian dari unsur program pemasaran yang harus
dipertimbangkan supaya implementasi dan strategi pemasaran serta
positioning pemasaran tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Bauran pemasaran merupakan sebuah alat atau strategi yang digunakan


untuk mengendalikan sebuah perusahaan atau lembaga sehingga mencapai
tujuan pada pasar. Sedangkan dalam lingkup pendidikan bauran pemasaran

7
merupakan sebuah unsur yang sangat penting untuk mendapatkan sebuah
strategi yang dapat dipakai untuk bersaing dengan produk luar lainnya.
Konsep bauran pemasaran ada 7P yaitu product (produk), price (harga),
promotion (promosi), place (tempat/lokasi), people (orang), process
(proses), dan physical evidence (bukti fisik). Pada masing-masing bauran
pemasaran tersebut saling terhubung dan memiliki bauran optimal yang
menyeimbangkan dengan model karakteristik segmennya masing-masing.

Ada 7 bauran pemasaran dalam konteks pendidikan penjelasannya


sebagai berikut :

1. Konsep produk dalam dunia pendidikan. Pada konsep ini yang dilihat
adalah bagaimana kualitas lulusannya. Sekolah menghasilkan lulusan yang
bermutu dan mencerminkan profil sekolah, dapat melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi serta sukses dalam bermasyarakat.

2. Harga/biaya dalam pendidikan. Pada konsep ini mutu dan produk sekolah
sangat berpengaruh terhadap penentuan harga. Jika sekolah bermutu dan
berkualitas pelangganpun akan loyalitas terhadap sekolah tersebut.

3. Tempat/lokasi pendidikan. Pada konsep lokasi ini sangat dIbutuhkan


banyak pertimbangan lingkungan sekolah.

4. Orang (SDM) jasa pendidikan. Pada konteks ini orang yang berperan di
dalamnya adalah pendidik dan tenaga kependidikan.

5. Bukti fisik. Konsep ini menggambarkan bagaimana keadaan sekolah


melalui mendesain kelas, gedung sekolah, perpustakaan, lapangan dan lain-
lainnya.

6. Proses jasa. Konsep ini mendukung segala bentuk kegiatan sekolah, baik
belajar mengajar dan lainnya untuk membentuk lulusan terbaik.

7. Promosi jasa pendidikan. Konsep ini yaitu memperkenalkan sekolah


kepada khalayak umum melalui media baik TV, radio, surat kabar, majalah,
baliho, brosur dan lain-lainnya

8
G. Konsep Inti Pemasaran
Tujuan dari konsep pemasaran ini sendiri yaitu memberikan kepuasan
terhadap pelanggan Menurut Kotler & Keller konsep inti pemasaran yaitu
sebagai berikut :

1. Pasar sasaran dan segmentasi (mengelompokkan pasar serta


menggunakan bauran pemasaran yang berbeda).

2. Marketplace, marketspece and metamarket (berbentuk fisik, bersifat


digital, serta tempat produk pemasaran).

3. Pemasar dan prospect (usaha dalam mendapat respon).

4. Kebutuhan, keinginan dan permintaan.

5. Produk.

6. Nilai dan kepuasan.

7. Pertukaran dan transaksi.

8. Hubungan dan jaringan.

9. Saluran pemasaran.

10. Rantai pemasok.

11. Pesaing

Dalam konsep inti pemasaran pendidikan yang perlu diingat adalah


memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Namun dalam
pendidikan memberikan jasa sebagai penawaran mutu layanan terbaik.
Seperti intelektual, membentuk watak yang baik.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemasaran pendidikan adalah sebuah proses sosial dan manajerial,
baik olehindividu atau kelompok, untuk mendapatkan apa yang
dibutuhkan dan di inginkanmelalui penciptaan penawaran, pertukaran
produk yang bernilai dengan pihak lain.Manajemen Pemasaran
Pendidikan adalah sebuah produk jasa yang merupakansesuatu tidak
berwujud akan tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang dapat di
proses dengan menggunakan atau tidak menggunakan bantuan produk
fisik, dan prosesyang sering terjadi merupakan interaksi antara penyediaan
jasa dengan pengguna jasayang memiliki sifat tidak mengakibatkan
peralihan hak atau kepemimpinan.

B. Saran
Dalam dunia pendidikan tak bisa lepas dari sebuah manajemen salah
satunyayaitu cara memanajemen sebuah pemasaran dalam pendidikan,
dimana pemasaran dalamsebuah pendidikan adalah suatu hal yang penting
yang pasti dalam sebuah lembaga pendidikan.Maka dari itu kami sebagai
bagian dari pendidikan harus memahami betul bagaimanacara
memanajemen pemasaran dalam sebuah pendidikan dengan baik dengan
teori-teoriyang sudah di ajarkan dan praktik yang sudah dijalani hal
tersebut harus dimanfaatkandengan baik supaya dapat mengolah
pemasaran pendidikan dengan baik.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ignatius Hadisoeprobo. 1985. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta:


Erlangga.Hal215,diterjemahkan dari Joseph L. Massie. 1979. Essentials of
Management.3thedition.

http://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/173839/UU0202013.pdf html di akses pada 24


Februari2017 (10:00)

Tim Dosen Administrasi Pendidikan. 2009. Manajemen Pendidikan. Bandung:


Alfabeta.Cet. 1. Hal 335.

https://ekonomimanajemen.com/ruang-lingkup-manajemen-pemasaran/10

hairul Azan, DKK, Isu-Isu Global Manajemen Pendidikan Islam, (Yogyakarta :


Samudra Biru), 2021, Hlm. 71.

Amiruddin, DKK, Manajemen Pemasaran Jasa Lembaga Pendidikan Islam….,


Hlm. 81.

Agunstina Shinta, Manajemen Pemasaran, (Malang : Universitas Brawijaya Press),


2011, Hlm. 66.

Rusdiana, Pengelolaan Madrasah Diniyah Kontenporer, (Bandung : Darul


Hikmah), 2022, Hlm. 408.

mam Machali & Ara Hidayat, The Handbook Of Education Management Teori dan
Praktik Pengelolaan Sekolah/Madrasah Di Indonesia, (Jakarta : Kencana),
2018, Hlm. 291.

Imam Machali & Ara Hidayat, The Handbook Of Education….., Hlm. 291.

Didin Fatihudin & Anang Firmansyah, Pemasaran Jasa (Strategi Mengukur


Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan), (Yogyakarta : Budi Utama), 2019,
Hlm. 182.

11
Abdul Rahmat, Hubungan Sekolah dan Masyarakat Mengelola Partisipasi
Masyarakat Dalam Peningkatan Mutu Sekolah, (Yogyakarta : Zahir
Publishing),2021, Hlm. 73-76.

12

Anda mungkin juga menyukai