Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HAK DAN KEWAJIBAN SERTA PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi tugas kuliah Profesi Keguruan

Dosen Pengampu : Hajeni,S,Pd.,M,Pd

OLEH :
- Winda Lestari : 221220001
- Namira Pebrianti.R : 221220007

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN
PROGRAM STUDI PG.PAUD
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayahNya sehingga kelompok saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Hak dan kewajiban serta peran guru dalam pembelajaran tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen
pengampu mata kuliah Profesi Keguruan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Hak dan kewajiban serta peran guru dalam pembelajaran.

Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Hajeni,M.Pd selaku dosen pengampu mata
kuliah Profesi Keguruan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan pada bidang Profesi Keguruan.Saya ucapkan terima kasih juga kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kita dapat
menyelesaikan tugas Makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna.Maka dari itu, kami meminta kritik dan saran diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.Dan kami berharap semoga para pembaca dapat menambah pengetahuan dari
maklah yang kami buat.

Palopo,03 April 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Guru
B. Hak dan Kewajiban Guru
1. Hak Guru
2. Kewajiban Guru
C. Peran Guru Dalam Pembelajaran

BAB III PENUTUPAN


A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Seorang guru memiliki peranan terpenting dalam dunia pendidikan. Pendidikan


merupakan upaya pendewasaan terhadap peserta didik dengan bekal ilmu pengetahuan,
dan pengalaman. Proses pendidikan merupakan proses terpenting dalam suatu bangsa,
karena dengan pendidik menjadikan suatu bangsa itu menuju kemakmuran. Negara-negara
maju sangatlah memperhatikan pendidikan bagi setiap warganya. Didalam pendidikan
terdapat komponen, seperti kurikulum atau inti dari pendidikan, peranan guru, dan peserta
didik.
Peranan guru sangatlah penting dalam pendidikan, terutama dalam sistem pengajaran
karena guru berposisi sebagai perantara sebuah ilmu untuk disampaikan kepada peserta
didik. Di Negara-negara maju kualitas guru sangat diperhatikan demi kemajuan
bangsanya. Dari pernyataan tersebut bahwa guru sebagai akar dalam mengembangkan
pendidikan, lalu merambah ke bidang ekonomi, dan menuju dalam bidang sosial. Apabila
dari akar sudah terkategori baik, maka pendidikan terjamin, ekonomi maju, dan tidak ada
kesenjangan sosial. Usaha pemerintah dalam mensejahterakan guru sangat banyak melalui
program-program pengembangan profesi bahwa profesi guru merupakan profesi yang
mulia.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka munculah beberapa
permasalahan yang akan dibahas. Adapun permasalahan yang perlu dibahas antara lain:
a. Apa yang dimaksud dengan guru ?
b. Apa hak dan kewajiban dari seorang guru ?
c. Apa peran guru dalam pembelajaran ?

C.Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
a. Untuk mengetahui pengertian guru
b. Untuk mengetahui hak dan kewajiban dari seorang guru
c. Untuk mengetahui peran guru dalam pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Guru

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama, mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, guru dapat diartikan sebagai seorang yang tugasnya terkait dengan upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa.Dalam upaya dalam semua aspek baik spiritual,
emosional, intelektual, fisikal maupun aspek lainnya. Menjadi seorang guru memiliki
banyak tugas baik terkait dengan oleh Dinas maupun di luar dinas dalam membentuk
pengabdian tugas guru tidak hanya sebagai suatu profesi, tapi juga sebagai suatu tugas
kemanusiaan dan kemasyarakatan tugas guru sebagai pendidik berarti meneruskan dan
mengembangkan nilai-nilai hidup kepada peserta didik. Tugas guru sebagai pelatih berarti
mengembangkan keterampilan dan menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan
peserta didik.

Jika didefinisikan dari filosofis pendidikan Indonesia yang dicetuskan oleh ki hajar
dewantara “Ing ngarso sung tulodho ing madya mangun karso Tut wuri Handayani” Yang
dapat kita klasifikasikan menjadi 3 kategori utama

 pertama sebagai teladan seorang guru dapat dijadikan seorang sebagai teladan
Karena sebagai seorang guru harus memberikan contoh dalam bersikap maupun
bertutur kata yang baik agar dapat dipatuhi atau diteladani oleh peserta didiknya
 kedua yaitu guru sebagai penggerak yang mana disini guru menjadi penggerak
inovasi dalam proses pendidikan dan penggerak peradaban suatu bangsa karena yang
dapat kita ketahui bahwa peran Menjadi krusial karena dari seorang gurulah dapat
melahirkan Pemimpin masa depan.
 Ketiga yaitu guru sebagai seorang motivator karena mampu memberikan dorongan
semangat kepada siswanya dalam menuntut ilmu untuk menghadapi setiap
permasalahan yang terjadi baik secara individu maupun permasalahan sosial yang
terjadi di masyarakat dan guru juga dapat memberikan Cara atau solusi penyelesaian
permasalahan tersebut sehingga peserta didik dapat mempelajari nilai nilai
kehidupan dari permasalahan tersebut.

Perkembangan dunia pendidikan yang sejalan dengan kemajuan teknologi dan


globalisasi yang begitu cepat perlu diimbangi oleh kemampuan pelaku utama pendidikan.
Dalam hal ini guru implikasi perubahan dalam dunia pendidikan bukan perkara mudah
karena mengandung kosekuensi teknis dan praktis serta psikologis Sebagai guru banyak
peranan yang dijalankan guru sebagai pendidik atau siapa saja yang telah terjun dalam
dunia pendidikan.Sehingga peranan diharapkan sebagai seorang guru.Memiliki banyak
aspek
 pertama sebagai korektor peran ini mengharuskan guru memahami betul
permasalahan dalam proses pendidikan. Guru harus bisa membedakan mana nilai
yang baik dan mana nilai yang buruk.
 kedua.Inspirator sebagai inspirator guru dapat memberikan ilham yang baik bagi
kemajuan belajar peserta didik dalam hal ini peran guru diharuskan untuk menjadi
teladan bagi peserta didiknya.
 ketiga sebagai informan. Guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta sejumlah bahan pelajaran untuk setiap mata
pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum.Informasi yang baik dan efektif
diperlukan oleh siswa dalam menempuh proses belajar dan pembelajarannya.
 Keempat Fasilitator, Guru sebagai fasilitator diharuskan untuk dapat menjadi wadah
yang memfasilitasi setiap.Siswa dalam proses belajar mengajar dalam hal ini bukan
hanya berupa sarana dan prasarana, melainkan mengelola sumber daya yang tersedia
sedemikian rupa dengan mengolah sumber daya tersebut guna menunjang proses
belajar dan pembelajaran karena yang selanjutnya adalah sebagai pembimbing
peralatan ini harus lah sangat dikuasai oleh seorang guru karena kehadiran guru di
kelas adalah untuk membimbing peserta didik menjadi manusia yang dewasa dan
cakap sehingga peran guru disini sangat Penting. itulah beberapa peranan harus
dijalankan oleh seorang guru. Memang masih banyak peranan lain yang dapat
dilakukan.Oleh seorang guru dalam menghadapi tantangan.Pendidikan di masa
depan. [1]

B. Hak dan Kewajiban Guru

1) Hak Guru
Dalam menjalankan tugas profesinya, guru memiliki hak dan kewajiban yang
harus dilaksanakan dan diperhatikan. Hak guru merupakan apa – apa saja yang didapat
seseorang yang memiliki profesi seorang guru, dan kewajiban guru merupakan apa – apa
saja yang harus dilaksanakan guru dalam menjalankan tugasnya. Hak dan kewajiban guru
sebagai pendidik diatur di semua peraturan perundang undangan yang berkaitan dengan
Pendidikan dan ini terkandung dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.
(Heri Susanto, 2020: 44). [2]
Dalam undang undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pada
bagian kedua mengenai hak dan kewajiban pada pasal 14. Adapun hak yang dimiliki
seorang guru sebagai berikut:
1) memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan
sosial,
2) mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas.Dan prestasi kerja
3) memperoleh perlindungan dan pelaksanaan tugas dan hak atas kekayaan intelektual.
4) Memperoleh kesehatan untuk meningkatkan kompetensi,
5) memperoleh dan memanfaatkan sarana prasarana pembelajaran untuk menunjang
kelancaran tugas keprofesionalan
6) memiliki kebebasan berserikat dan dalam berorganisasi profesi
7) memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kuali fikasi
akademik dan kompetensi.
8) memperoleh pelatihan pengembangan profesi dalam bidangnya. [1]
Selain hak – hak yang dijabarkan diatas guru juga memiliki hak – hak seperti hak
hidup sejahtera, hak perlindungan karir, hak kebebasan intelektual, hak berpendapat, hak
berserikat, dan hak pengembangan karir. Berbagai hak yang dijelaskan selayaknya dapat
membuat guru merasa aman dalam menjalankan profesinya dan dapat berkontribusi
dalam memajukan pendidikan. [2]

2) Kewajiban Guru
guru juga memiliki kewajiban yang harus dijalankan. Dalam UU No. 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen, pada pasal 20 dijabarkan tentang kewajiban guru yaitu: [2]
1. Merencanakan pembelajaran melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran,
2. mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga dan status
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
4. menjunjung tinggi peraturan perundang undangan hukum dan kode etik guru serta
nilai nilai agama dan etika
5. memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. [1]

C. Peran Guru Dalam Pembelajaran

Guru dan peserta didik merupakan suatu penetentu yang sangat dominan dalam proses
pemebelajaran umumnya, karena guru dan peserta didik sangat penting dalam proses
pembelajaran. Walaupun istilah yang diambil adalah pembelajaran, peran guru tetap sangat
penting dalam prose pembelajaran, karena dalam konteks pembelajaran, sama tidak berani
memperbesar peranan peserta didik disatu pihak melainkan menjunjung perkembangan
peserta didik.
Menurut Charles E. Silbeman, Pendidikan tidak sama dengan pembelajaran, karena
pembelajaran hanya menitikberatkan pada usaha mengembangakn intelektualitas manusia.
Sedangkan Pendidikan berusaha mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan
kemampuan manusia. Baik dilihat dari aspek kognitif, efektif dan psikomotorik,
Pendidikan mempunyai makna yang lebih luas dari pembelajaran, tetapi pembelajaran
merupakan sarana yang ampuh dalam menyelenggarakan Pendidikan. [3]
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru memiliki peran yang cukup penting untuk
membuat ilmu-ilmu yang diajarkan dapat diterima oleh siswa-siswa yang ada. Tak hanya
berperan untuk mengajarkan ilmu-ilmu saja, banyak sekali peran guru dalam proses
pembelajaran.
Nah kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai peran guru di dalam proses kegaiatan
belajar mengajar.
1. Guru Sebagai Pendidik Guru merupakan pendidik, tokoh, panutan serta identifikasi
bagi para murid yang di didiknya serta lingkungannya. Oleh sebab itu, tentunya menjadi
seorang guru harus memiliki standar serta kualitas tertentu yang harus dipenuhi. Sebagai
seorang guru, wajib untuk memiliki rasa tanggung jawab, mandiri, wibawa, serta
kedisiplinan yang dapat dijadikan contoh bagi peserta didik.
2. Guru Sebagai Pengajar Kegiatan belajar mengajar akan dipengaruhi oleh beragam
faktor di dalamnya, mulai dari kematangan , motivasi, hubungan antara murid dan guru,
tingkat kebebasan, kemampuan verbal, ketrampilan guru di dalam berkomunikasi, serta
rasa aman. Jika faktor faktor tersebut dapat terpenuhi, maka kegiatan belajar mengajar
dapat berlangsung dengan baik. Guru harus dapat membuat sesuatu hal menjadi jelas bagi
murid, bahkan terampil untuk memecahkan beragam masalah.
3. Guru Sebagai Sumber Belajar Peran guru sebagai sebuah sumber belajar akan
sangat berkaitan dengan kemampuan guru untuk menguasai materi pelajaran yang ada.
Sehingga saat siswa bertanya sesuatu hal, guru dapat dengan sigap dan tanggap menjawab
pertanyaan murid dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti.
4. Guru Sebagai Fasilitator Peran seorang guru sebagai fasilitator adalah dalam
memberikan pelayanan agar murid dapat dengan mudah menerima dan memahami materi-
materi pelajaran. Sehingga nantinya proses pembelajaran akan menjadi lebih efektif dan
efisien.
5. Guru Sebagai Pembimbing Guru dapat dikatakan sebagai pembimbing perjalanan,
yang mana berdasar pengetahuan serta pengalamannya dan memiliki rasa tanggung jawab
dalam kelancaran perjalanan tersebut. Perjalanan ini tidak hanya sola fisik namun juga
perjalanan mental, kreatifitas, moral, emosional dan spritual yang lebih kompleks dan
dalam.
6. Guru Sebagai Demonstrator Guru memiliki peran sebagai demonstator adalah
memiliki peran yang mana dapat menunjukkan sikap-sikap yang bisa menginspirasi murid
untuk melakukan hal-hal yang sama bahkan dapat lebih baik.
7. Guru Sebagai Pengelola Dalam proses kegiatan belajar mengajar, guru memiliki
peran dalam memegang kendali atas iklim yang ada di dalam suasana proses
pembelajaran. Dapat diibaratkan jika guru menjadi nahkoda yang memegang kemudi dan
membawa kapal dalam perjalanan yang nyaman dan aman. Seorang guru haruslah dapat
menciptakan suasana kelas menjadi kondusif dan nyaman.
8. Guru Sebagai Penasehat Guru berperan menjadi penasehat bagi murid-muridnya
juga bagi para orang tua, meskipun guru tidak memiliki pelatihan khusus untuk menjadi
penasehat. Murid-murid akan senantiasa akan berhadapan dengan kebutuhan dalam
membuat sebuah keputusan dan dalam prosesnya tersebut membutuhkan bantuan guru.
Agar guru dapat memahami dengan baik perannya sebagai penasehat serta orang
kepercayaan yang lebih dalam maka sudah seharunya guru mendalami mengenai psikologi
kepribadian.
9. Guru Sebagai Inovator Guru menerjemahkan pengalaman yang didapatkannya di
masa lalu ke dalam kehidupan yang lebih bermakna untuk murid-murid didikannya.
Karena usiaguru dan murid yang mungkin terlampau jauh, maka tentu saja guru lebih
memiliki banyak pengalaman dibandingkan murid. Tugas guru adalah untuk
menerjemahkan pengalaman serta kebijakan yang berharga ke dalam bahasa yang lebih
modern yang mana dapat diterima oleh murid-murid.
10. Guru Sebagai Motivator Proses kegiatan belajar mengajar akan berhasil jika
murid-murid di dalam nya memiliki motivasi yang tinggi. Guru memiliki peran yang
penting untuk menumbuhkan motivias serta semangat di dalam diri siswa dalam belajar.
11. Guru Sebagai Pelatih Proses pendidikan serta pembelajaran tentunya
membutuhkan latihan ketrampilan, entah itu dalam intelektual ataupun motorik. Dalam hal
ini guru akan bertindak sebagai pelatih untuk mengembangkan ketrampilan tersebut. Hal
ini lebih ditekankan dalam kurikulum 2004 yang mana memiliki basis kompetensi. Tanpa
adanya latihan maka tentunya seorang guru tidak akan mampu dalam menunjukkan
penguasaan kompetensi dasar serta tidak mahir dalam ketrampilan ketrampilan yang
sesuai dengan materi standar.
12. Guru Sebagai Elevator Setelah proses pembelajaran berlangsung, tentunya
seorang guru harus melakukan evaluasi pada hasil yang telah dilakukan selama kegiatan
pembelajaran tersebut. Evaluasi ini tidak hanya untuk mengevaluasi keberhasilan siswa
untuk mencapai tujuan dalam kegiatan belajar mengajar. Namun juga menjadi evaluasi
bagi keberhasilan guru di dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. [4]
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama, mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, guru dapat diartikan sebagai seorang yang tugasnya terkait dengan upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa.Dalam upaya dalam semua aspek baik spiritual,
emosional, intelektual, fisikal maupun aspek lainnya.

Hak dan kewajiban guru terdapat dalam pasal 14 Undang-Undang No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, Hak dan Kewajiban guru menurut UU SISDIKNAS No.
20 Tahun 2003, dan juga Hak dan Kewajiban Guru sebagai pegawai Negeri sipil menurut
UU no. 8 tahun 1974 yang didalamnya terdiri dari hak-hak yang bisa didapatkan oleh
guru, tidak lepas dari hak seorang guru harus menjalankan kewajibannya sebagai guru agar
hak-haknya dapat diterima dengan baik

Menurut Charles E. Silbeman, Pendidikan tidak sama dengan pembelajaran, karena


pembelajaran hanya menitikberatkan pada usaha mengembangakn intelektualitas manusia.
Sedangkan Pendidikan berusaha mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan
kemampuan manusia. Baik dilihat dari aspek kognitif, efektif dan psikomotorik,
Pendidikan mempunyai makna yang lebih luas dari pembelajaran, tetapi pembelajaran
merupakan sarana yang ampuh dalam menyelenggarakan Pendidikan.

B. Saran

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
disebabkan
keterbatasan pengetahuan kami dan oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah kami berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://ertin1996.blogspot.com/2015/11/makalah-hak-dan-kewajiban-guru.html

[1] M. F. Razi, “PERAN, HAK DAN KEWAJIBAN GURU.”

[2] N. M. Arifa, “Peran, Hak, dan Kewajiban Seorang Guru.”

[3] A. Setyawan, A. Sholihah, S. M. Rita, N. Alfiya, and R. A. Nurfajri, “Peran Guru dalam
Pembelajaran SD Pangpong.”

[4] D. Kiki Yestiani and N. Zahwa, “PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA
SISWA SEKOLAH DASAR,” 2020. [Online]. Available:
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/fondatia

Anda mungkin juga menyukai