Tugas 2
MKDK4005/PROFESI KEGURUAN
858913672
S1 PGSD
UPBJJ_Jember
Universitas Terbuka
2021.2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillah, ucapan syukur kepada tuhan yang maha esa, atas kemudahan
memberikan kelancaran, dan berkat karunia-nya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan karangan esai ini.
Karangan esai yang berjudul “Komponen tugas utama guru”. Dalam karangan ini
penulis mendapat berbagai arahan dan bantuan dari beraneka ragam pihak dan
berbagai sumber materi.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan menyajikan komponen tugas utama guru
sebagai pendidik professional yaitu sebagai pendidik:
Seperti yang tercantum dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen,tugas,peran, dan fungsi guru merupakan suatu kesatuan yang
utuh. Hanya saja terkadang tugas dan fungsi disejajarkan sebagai penjabaran dari
peran. Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 peran guru adalah sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah,
pelatih, penilai, dan pengevaluasi dari peserta didik.
Berikut tujuh komponen dari tugas utama guru sebagai pendidik professional adalah
sebagai berikut:
Guru adalah seorang pengarah bagi peserta didik, bahkan bagi orang tua.
Sebagai pengarah guru harus mampu mengajarkan peserta didik dalam
memecahkan permasalahan yang dihadapi, mengarahkan pesrta didik dalam
mengambil suatu keputusan, dan menemukan jati dirinya. Guru juga dituntut
untuk mengarahkan peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya,
sehingga peserta didik dapat membangun karakter yang baik bagi dirinya dalam
menghadapi kehidupan nyata di masyarakat.
Tugas guru dalam melakukan evaluasi yaitu membantu siswa dalam mencapai
tujuan dari pendidikan yang telah ditetapkan evaluasi dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan siswa dalam memahami materi
yang telah diberikan oleh guru dalam kegiatan proses belajar mengajar.
Ada beberapa ranah yang ingin dicapai dengan tugas pokok guru itu. Jika guru
mendidik, ranah yang ingin dicapainya ialah ranah afektif (sikap). Melalui
pendidikan, guru menanamkan sikap dan nilai-nilai dasar kepada peserta
didiknya. Jika guru mengajar, ranah yang ingin dicapainya adalah ranah kognitif
(pengetahuan). Melalui pengajaran, guru menanamkan konsep-konsep keilmuan
kepada peserta didiknya. Jika guru melatih, ranah yang ingin dicapainya adalah
ranah psikomotorik (keterampilan). Melalui melatih, guru membekali peserta
didiknya dengan keterampilan dasar yang dapat dikembangkan. Ahmad tafsir
mengemukakan pendapat bahwa guru adalah orang orang yang bertanggung
jawab terhadap perkembangan peserta didik. Baik potensi afektif, kognitif,
maupun psikomotorik.
Dari uaraian diatas, peran saya sebagai guru dalam pendidikan sekolah
dasar adalah bukan semata-mata harus menguasai materi pembelajaran dan
memiliki keterampilan untuk memilih metode dan media yang tepat dalam
mengelola pemebelajaran. Tetapi seyogianya sebagai pendidik harus memiliki
kepribadian yang kuat dan positif, serta yang dapat menjadikannya panutan bagi
peserta didiknya. Pada saat kegiatan pembelajaran dilaksanakan di dalamnya
berlangsung pula kegiatan mengajar, melatih, dan juga menilai. Tugas saya
dalam mengajar adalah meneruskan dan mengemabngkan ilmu pengetahuan
dan teknologi kepada peserta didik. Pada saat mengajar, saya melakukan
transfer ilmu sekaligus mendidik peserta didik agar melakukan proses belajar
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan demikian, pada saat
mengajar saya juga mendidik siswa tentang bagaimana caranya belajar yang
benar untuk mencapai tujuan belajar yang efektif dan efisien. Tugas saya dalam
melatih adalah mengembangkan keterampilan pada peserta didik. Dengan kata
lain, tugas sebagai guru itu salah satu tugas yang berat dalam mengembangkan
keterampilan mereka agar dapat diterapkan di kehidupannya. Dalam mendidik,
mengajar dan melatih memerlukan tugas menilai agar saya dapat mengukur
sejauh mana perkembanan dan kemampuan setiap peserta didik, sekaligus
mengoreksi pelaksanaan tugas-tugasnya dalam mendidik, mengajar, dan melatih
tugas-tugas guru dilakukan secara stimultan, tidak terpisah-pisah dan tidak
terpilah-pilah.pada saat saya melatih, medidik, mengajar, dan membimbing juga
menunaikan kegiatan mendidik dan menilai. begitulah seterusnya.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
https://www.kompasiana.com/tryrahayu/553a40b6ea8342612da42e5/guru-dalam-
mengevaluasi-belajar-siswa
https://febrimanzendrato1.blogspot.com/2018/10/tugas-utama-guru-dan-prinsip-
dasar.html