Anda di halaman 1dari 5

PENTINGNYA RELEVANSI DAN KOHERENSI MATERI PEMBELAJARAN

DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Lukyana Imamah
170421619065/AA
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi UM

ABSTRAK

Tujuan pembelajaran merupakan titik dasar sebuah proses pembelajaran. Tanpa


adanya tujuan pembelajaran yang jelas, maka proses pembelajaran bisa dikatakan tidak
berjalan dengan maksimal. Oleh karena itu dalam penetapan materi pelajaran harus
disinkronkan dengan tujuan pembelajarannya. Pentingnya kesesuaian ini ditujukan agar
selepas proses pembelajaran tersebut berakhir, siswa benar-benar menunjukkan perubahan
tingkah laku ke arah yang lebih baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Dalam penyusunan artikel ini, penulis menggunakan berbagai literatur dari buku dan internet
untuk menunjang isi dalam artikel.

Keyword : tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, proses pembelajaran

Pendahuluan Tak jarang, dalam penyampaian


materi pelajaran, kadang guru
Materi pelajaran merupakan suatu
menyampaikan materi yang tidak sesuai
bahan ajar dalam proses pembelajaran.
dengan tujuan pembelajaran yang sudah
Bahan ajar ini umumnya disampaikan guru
ditetapkan, sehingga hal ini akan
kepada peserta didik, namun juga tak
menimbulkan ketidak tercapaian tujuan
jarang ada peserta didik yang
pembelajaran. Dampak yang lainnya
menyampaikan materi pelajaran kepada
karena kesalahan materi yang disampaikan
teman-temannya. Penyampaian materi ini
juga menyebabkan siswa susah memahami
bergantung pada strategi pembelajaran
materi apabila materi tersebut tidak sesuai
yang digunakan oleh guru, bisa
dengan jenjang atau karakteristik siswa.
menggunakan strategi yang berpusat pada
Materi yang tidak bisa diterima dengan
guru atau berorientasi pada aktivitas siswa.
baik oleh siswa biasanya materi tersebut secara nasional, yang mana tujuan ini
terlalu sulit atau terlalu dalam. Sehingga sudah tercantum dalam UU No. 20 tentang
siswa akan susah menelaah maksud dan isi Sistem Pendidikan Nasional pasal 3. Inti
materi tersebut. dari pasal 3 ini terkait dengan tujuan
pendidikan yaitu bertujuan untuk
Agar tidak terjadi kesalahan dalam
mengembangkan potensi peserta didik
penyampaian materi, maka guru perlu
agar menjadi manusia yang beriman dan
mempersiapkan sebaiknya materi apa yang
bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
sesuai dengan kebutuhan siswa.
sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan
Penyusunan materi pembelajaran ini
menjadi warga negara yang demokratis
dilakukan oleh guru dengan berlandaskan
serta bertanggungjawab. Tujuan
pada tujuan pembelajaran yang sudah
pendidikan nasional ini nantinya akan
ditetapkan. Hal ini dilakukan dengan
lebih rinci menurut lembaga pendidikan
harapan agar setelah proses pembelajaran
atau sekolah masing-masing. Untuk tujuan
siswa mampu menunjukkan suatu
institusional merupakan tujuan yang
perubahan ke arah yang lebih maju, baik
ditetapkan oleh masing-masing lembaga
dari aspek pengetahuan, keterampilan
pendidikan, biasanya berbentuk Standar
maupun sikap.
Kompetensi Lulusan. Tujuan institusional
Pembahasan yang ditetapkan sekolah akan lebih rinci
lagi dan umumnya dimuat dalam
Dalam sebuah proses pembelajaran
kurikulum. Kemudian tujuan kurikuler
tentunya ada hal-hal yang ingin dicapai
merupakan tujuan kurikulum sekolah yang
setelah proses pembelajaran tersebut
diperinci menurut bidang studi atau mata
berakhir. Berbagai hal yang diharapkan
pelajaran. Setelah tujuan diperinci menurut
akan tercapai umumnya disebut dengan
mata pelajaran, maka ditetapkan tujuan
tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
instruksional yang merupakan tujuan
merupakan tujuan yang sudah lebih rinci
untuk setiap pokok bahasan atau tujuan
dari tingkatan tujuan sebelumnya. Untuk
sub pokok bahasan yang diajarkan oleh
tingkatan tujuan dalam pendidikan dimulai
guru.
dengan tujuan pendidikan nasional, tujuan
institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan W. James Popham dan Eva L.
instruksional. Baker (2005) menegaskan bahwa seorang
guru profesional harus merumuskan tujuan
Tujuan pendidikan nasional
pembelajarannya dalam bentuk perilaku
merupakan tujuan yang ingin dicapai
siswa yang dapat diukur yaitu ditunjukkan sesuai dengan harapan yang
menunjukkan apa yang dapat dilakukan sudah tercantum dalam kompetensi, maka
oleh siswa tersebut sesudah mengikuti perlunya korelasi dan koherensi dengan
pelajaran. Hal ini juga sesuai dengan yang materi pembelajaran yang akan diajarkan.
dikemukakan oleh Robert F. Mager.
Materi pembelajaran yang akan
Beliau menetapkan kriteria penyusunan
disampaikan kepada siswa meliputi fakta,
tujuan pembelajaran yang baik, yaitu
konsep, prinsip, prosedur, dan nilai. Dalam
dengan format ABCD.
penyampaian materi ini harus disesuaikan
A = Audience, yang dalam hal ini adalah dengan standar kompetensi yang sudah
siswa atau peserta didik ditetapkan. Apabila standar kompetensi
mengacu pada suatu fakta yang perlu
B = Behavior, berupa tingkah laku siswa
diketahui, dipahami dan dihafalkan siswa,
yang bisa diamati. Tingkah laku siswa
maka materi yang diberikan juga berupa
ditunjukkan oleh kata kerja transitif,
fakta, bukan prosedur. Sehingga materi
misalnya: menjelaskan, memahami,
pelajaran yang disampaikan guru benar-
mempraktekkan, dll
benar sesuai dengan standar kompetensi
C = Condition, menunjukkan suatu kondisi yang ditetapkan.
tertentu, misalnya: setelah mengamati,
Penyampaian materi ini juga harus
memperhatikan, mendengarkan, melihat
ajeg (konsisten) dengan kompetensi dasar
video, dll
yang telah ditetapkan. Jika dalam
D = Degree, batas minimal atau target kompetensi dasar yang harus dikuasai
yang perlu dicapai siswa, misalnya: peserta didik ada 3 macam, maka yang
mengerjakan dengan baik, dengan tepat, dijelaskan/disampaikan oleh guru juga ada
dalam waktu 10 menit, dsb. 3 macam. Kemudian kecukupan dalam
penyampaian materi juga diperlukan, jadi
Dalam tujuan pembelajaran terdapat
materi yang dijelaskan guru tidak terlalu
tingkah laku yang ditunjukkan siswa
sedikit dan tidak terlalu banyak. Materi
sebagai hasil dari proses pembelajaran.
tetap harus relevan dan konsisten dengan
Tingkah laku yang diharapkan bisa
standar kompetensi dan kompetensi dasar
ditunjukkan siswa harus sesuai dengan
yang sudah ditetapkan (pencapaian
standar kompetensi, kompetensi inti,
keseluruhan SK dan KD).
kompetensi dasar dan indikator yang telah
disusun. Agar tingkah laku yang
Materi pembelajaran yang Daftar Pustaka
disampaikan guru harus mencakup aspek-
Anonim. 2013. Merumuskan Tujuan
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Pembelajaran.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan
(Online)(http://penelitiantindakank
Bloom tentang taksonomi perilaku siswa
elas.blogspot.com/2013/01/tujuan-
sebagai tujuan belajar. Tak hanya itu, guru
pembelajaran.html) diakses 1
juga perlu memperhatikan cakupan dan
November 2018
urutan materi yang akan dijelaskan kepada
siswanya, seberapa luas dan dalam materi Merdu, Abi. 2010. Materi Pelajaran.
yang perlu disampaikan serta membuat (Online)(https://iceteazegeg.wordpr
urutan-urutan materi dari yang sederhana ess.com/2010/09/10/materi-
ke yang kompleks, misalnya. Cakupan dan pelajaran/) diakses 2 November
urutan materi ini menjadi penting agar 2018
siswa tidak bingung dengan materi yang
Mustaqim, Imam. 2013. Pengembangan
disampaikan guru, serta tetap relevan dan
Materi Pembelajaran.
konsisiten dengan tujuan yang ingin
(Online)(https://imammalik11.wor
dicapai.
dpress.com/2013/12/12/pengemban
Kesimpulan gan-materi-pembelajaran/) diakses
2 November 2018
Materi pelajaran yang akan
dijelaskan kepada peserta didik harus Nurul. 2012. Standar Kompetensi,
disesuaikan dengan tujuan yang akan Kompetensi Dasar, Indikator Dan
dicapai. Jika hasil yang diharapkan, siswa Materi Pembelajaran.
mampu menguasai 3 sub topik materi (Online)(http://nurulmaimunahsire
pelajaran yang berupa fakta, maka guru gar.blogspot.com/2012/01/standar-
menjelaskan materi berupa fakta dengan 3 kompetensi-kompetensi-
sub topik dari yang sederhana sampai yang dasar.html) diakses 1 November
kompleks. Hal ini perlu dilakukan guru 2018
agar setelah proses pembelajaran berakhir
Sudrajat, Akhmad. 2009. Tujuan
siswa mampu menunjukkan tingkah laku
Pembelajaran sebagai Komponen
yang sesuai dengan standar kompetensi,
Penting dalam Pembelajaran.
kompetensi inti, kompetensi dasar dan
(Online)
indikator, sehingga tujuan pembelajaran
(https://akhmadsudrajat.wordpress.
yang ditetapkan benar-benar tercapai.
com/2009/08/30/tujuan-
pembelajaran-sebagai-komponen-
penting-dalam-pembelajaran/)
diakses 10 November 2018

Anda mungkin juga menyukai