Anda di halaman 1dari 1

Aceng Ali Nurdin

Fasilitator

Dini Siti Anggraeni, S.Pd.,M.Si


CGP Angkatan 9 Pengajar Praktik

Kab. Bandung Barat Soleh Kamaludin, S.Pd.,Gr.

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan


Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran
Berdiferensiasi
saya sebagai calon guru penggerak telah mengalami dua minggu yang penuh wawasan dalam modul 2.1. Saya membuat jurnal
dwimingguan tentang pembelajaran berdiferensiasi menggunakan model 4C: Connection, Challenge, Concept, dan Change.

Connection: Apa keterkaitan materi yang didapat dengan Challenge: Adakah ide, materi atau
peran Anda sebagai Calon Guru Penggerak?
pendapat dari narasumber yang berbeda dari
Konten pembelajaran Modul 2.1 berhubungan langsung praktik yang Anda jalankan selama ini?
dengan peran saya sebagai Calon Guru Penggerak.
Sebagai seorang guru, saya berkewajiban untuk menjamin Salah satu ide yang berbeda dari praktik yang
bahwa semua murid saya, terlepas dari keunikan mereka, saya jalankan selama ini adalah tentang
dapat belajar secara maksimal.
pentingnya memahami perbedaan individu
Pembelajaran yang berbeda adalah salah satu strategi yang
dapat saya gunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan murid.
belajar siswa saya. Selama ini, saya cenderung memberikan
pembelajaran yang sama kepada semua
Concept: Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan murid, tanpa empertimbangkan perbedaan
menurut Anda penting untuk terus dibawa selama menjadi Calon
Guru Penggerak atau bahkan setelah menjadi Guru Penggerak?
kemampuan, minat, dan gaya belajar mereka.
Berikut adalah beberapa konsep utama yang saya pelajari dalam Hal ini mungkin tidak efektif untuk memenuhi
modul 2.1 ini: kebutuhan belajar semua murid.
1. Pembelajaran berdiferensiasi adalah sebuah pendekatan yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid
yang beragam. Pendekatan ini menekankan pada pentingnya
Change: Apa perubahan dalam diri Anda
guru untuk memahami perbedaan individu murid, sehingga yang ingin Anda lakukan setelah
dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan mendapatkan materi pada hari ini?
kebutuhan mereka. Kebutuhan belajar murid dapat
dikategorikan menjadi tiga, yaitu: Setelah mendapatkan materi pada modul 2.1 ini,
2. Kesiapan belajar : Kesiapan belajar adalah sejauh mana murid saya ingin melakukan perubahan dalam diri
telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan saya sebagai seorang guru, yaitu:
untuk mempelajari materi baru. Murid yang memiliki kesiapan 1. Menjadi lebih berpusat pada murid. Saya ingin
belajar yang tinggi akan lebih mudah memahami materi baru, menjadi guru yang lebih berpusat pada murid.
sedangkan murid yang memiliki kesiapan belajar yang rendah Artinya, saya ingin fokus pada kebutuhan
akan membutuhkan waktu dan bantuan lebih untuk memahami
belajar murid dan memberikan pembelajaran
materi baru.
3. Minat belajar: Minat belajar adalah ketertarikan murid
yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
terhadap suatu topik atau materi pelajaran. Murid yang 2. Menjadi lebih kreatif dan inovatif. Saya ingin
memiliki minat belajar yang tinggi akan lebih termotivasi untuk menjadi guru yang lebih kreatif dan inovatif
belajar dan cenderung lebih berhasil dalam belajar. dalam menerapkan pembelajaran
4. Gaya belajar: Gaya belajar adalah cara murid menyerap dan berdiferensiasi. Saya ingin mencari cara-cara
memproses informasi. Setiap murid memiliki gaya belajar yang baru untuk memberikan pembelajaran yang
berbeda-beda, ada yang lebih suka belajar secara visual, bermakna dan menarik bagi murid.
auditori, atau kinestetik.
3. Menjadi lebih reflektif. Saya ingin menjadi guru
Strategi pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi
pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid.
yang lebih reflektif terhadap praktik
Ada berbagai strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat pembelajaran saya. Saya ingin selalu belajar
digunakan oleh guru, yakni: diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan berkembang untuk menjadi guru yang lebih
dan diferensiasi produk. baik.
1. Diferensiasi konten adalah strategi pembelajaran yang
disesuaikan dengan tingkat kesiapan belajar murid. Guru dapat
memberikan materi yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat Penyesuaian ini, saya rasa, akan membuat saya menjadi
kesiapan belajar murid. guru yang lebih baik dan memberikan kesempatan belajar
2. Diferensiasi proses adalah strategi pembelajaran yang
yang lebih relevan kepada siswa.
disesuaikan dengan gaya belajar murid. Guru dapat
memberikan aktivitas yang berbeda-beda sesuai dengan gaya
belajar murid. Saya akan lebih berkonsentrasi untuk memahami
3. Diferensiasi produk adalah strategi pembelajaran yang perbedaan di antara anak-anak. Saya berencana untuk
disesuaikan dengan minat belajar murid. Guru dapat menggunakan berbagai pendekatan untuk lebih
memberikan tugas atau proyek yang berbeda-beda sesuai memahami bakat, minat, dan gaya belajar siswa.
dengan minat belajar murid.

Anda mungkin juga menyukai