100%(5)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (5 suara)
16K tayangan6 halaman
Dalam dokumen tersebut, mahasiswa menggambarkan pengalaman belajarnya dalam mata kuliah Proyek Kepemimpinan I. Mahasiswa mempelajari lima topik utama, termasuk membuat visi guru profesional dan strategi komunikasi. Mahasiswa merefleksikan bahwa topik pertama tentang visi guru sangat penting karena memberinya pandangan baru tentang pentingnya memiliki visi kuat sebagai guru.
Dalam dokumen tersebut, mahasiswa menggambarkan pengalaman belajarnya dalam mata kuliah Proyek Kepemimpinan I. Mahasiswa mempelajari lima topik utama, termasuk membuat visi guru profesional dan strategi komunikasi. Mahasiswa merefleksikan bahwa topik pertama tentang visi guru sangat penting karena memberinya pandangan baru tentang pentingnya memiliki visi kuat sebagai guru.
Dalam dokumen tersebut, mahasiswa menggambarkan pengalaman belajarnya dalam mata kuliah Proyek Kepemimpinan I. Mahasiswa mempelajari lima topik utama, termasuk membuat visi guru profesional dan strategi komunikasi. Mahasiswa merefleksikan bahwa topik pertama tentang visi guru sangat penting karena memberinya pandangan baru tentang pentingnya memiliki visi kuat sebagai guru.
2201660052 Refleksi PPG Prajabatan Matematika Proyek Kepemimpinan I
Nama Mata Proyek Kepemimpinan I
kuliah Review Dalam perkuliahan proyek kepemimpinan I selama satu semester pengalaman dengan alur penugasan MERDEKA yang tersedia di LMS, saya mendapat belajar pengetahuan baru dalam mempelajari 5 topik yang terdapat pada mata kuliah ini yaitu bahwa seorang guru harus memiliki visi yang kuat untuk dapat menjadi pemimpin dalam kelasnya maupun sekolahnya. Dalam pelaksanaannya mata kuliah ini dimulai dari topik membuat visi guru hingga mengkomunikasikan rencana mewujudkan visi tersebut. Berikut pengalaman saya secara garis besar untuk setiap topiknya. Topik 1 Visi Guru Profesional Pada topik ini saya belajar membuat sebuah visi dan selanjutnya dikemukakan kepada teman-teman sehingga saling menanggapi yang akhirnya menjadi sebuah visi bersama. Dalam topik ini, saya menyadari bahwa sebuah visi sangatlah penting dimiliki oleh seorang guru karena idealis seorang guru dibutuhkan untuk membuat pembelajaran yang guru lakukan akan lebih terarah ke tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Selain itu, idealis guru juga tidak hanya pada pembelajaran saja akan tetapi pada pelaksanaan kurikulum yang berlaku, bagaimana guru akan mengatur kurikulum yang berlaku agar selaras dengan sekolah yang menjadi tempat guru mengajar. Topik 2 Pemetaan Tantangan dan Kekuatan Komunitas / Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Peserta Didik Dalam topik 2, saya mempelajari tentang pemetaan tantangan dan kekuatan yang dimiliki oleh sekolah yang dapat mendukung kualitas pembelajaran. Di topik ini, saya berkelompok 6 orang melakukan observasi kekuatan yang dimiliki sekolah PPL saya di SMP Negeri 5 Purwokerto. Dari kekuatan yang sebelumnya dimiliki oleh SMP Negeri 5 Purwokerto dan dengan memperhitungkan kelemahan yang ada, kami membuat sebuah prakarsa yang akhirnya dari prakarsa-prakarsa tersebut menjadi sebuah proyek yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran di SMP Negeri 5 Purwokerto. Peningkatan pembelajaran yang dipilih adalah aspek sikap dan perilaku mengenai lingkungan sekolah. Topik 3 Perencanaan Implementasi dan Manajemen Projek Dalam topik ini merupakan lanjutan dari proyek yang terbentuk dari prakarsa-prakarsa yang dikemukakan di topik 2. Saya mendapat pengetahuan baru tentang bagaimana kami membuat sebuah rencana proyek yang akan dilakukan dengan membagi tugas dan peran masing- masing anggota, merencanakan timeline proyek, kepada siapa kita akan bekerja sama untuk mewujudkan proyek, dan apa saja tahap yang dilakukan supaya proyek ini berjalan. Topik 4 Projek Monitoring, Evaluasi, dan Laporan Akhir Di topik ini, saya memahami bahwa untuk membuat sebuah program /proyek kita harus memonitoring dan evaluasi dari proyek yang akan dijalankan mana saja yang menjadi sebuah hambatan yang harus dicari solusinya, mana saja kelebihan yang harus dikembangkan menjadi proyek lanjutan. Hal ini sangat penting supaya sebuah program dapat berjalan berkesinambungan sehingga akan terus mendukung peningkatan proses pembelajaran. Akhir dari topik ini adalah membuat laporan akhir yang berisi hal-hal tersebut. Topik 5 Proposal Projek dan Strategi Komunikasi Di topik ini saya belajar bahwa strategi dalam mengkomunikasikan sesuatu sangatlah penting dikuasai oleh guru. Guru yang memiliki strategi yang baik dalam mengkomunikasikan sesuatu dapat bermanfaat bagi diri dan lingkungannya. Guru yang mampu megkomunikasikan dengan baik, akan jauh lebih mudah untuk memahamkan orang-orang disekitarnya. Dari kondisi tersebut pasti akan tercipta ide-ide kreatif dan membuat suasana menjadi positif sehingga terjadi kerja sama yang baik dan saling mendukung untuk kemajuan bersama. Refleksi Menurut saya topik 1 tentang visi guru profesional sangatlah penting pengalaman untuk dipelajari lebih lanjut. Dalam topik ini saya benar-benar belajar apa belajar yang dipilih yang saya inginkan dan lakukan sebagai seorang guru nantinya. Seorang guru harus memiliki visi yang kuat untuk menggambarkan diri sebagai guru yang professional. Saya membuat visi “Mewujudkan siswa yang unggul dan berprofil pelajar pancasila serta mampu bersaing di era global”. Visi ini selaras dengan kurikulum dan tuntutan zaman di era abad 21, dimana siswa dipersiapkan untuk dapat bersaing secara global dengan tetap mengedepankan perilaku yang mencerminkan bangsa dan dirinya sendiri dengan baik. Topik ini penting dipelajari mengingat menjadi guru yang professional memerlukan tekad dan kemauan yang kuat untuk menuntun ke arah pendidikan yang lebih baik. Visi/manifestasi yang disusun akan menciptakan rasa optimisme sebagai guru professional yang mendarmabaktikan ilmu dan keahlian yang dimiliki kepada peserta didik, guru dapat menumbuhkan karakter terbaik dari peserta didik yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila dan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Topik ini sangatlah berkaitan dengan mata kuliah filosofi pendidikan Indonesia mengenai seorang guru harus memiliki komitmen yang kuat, strategi yang tepat, dan memiliki pemikiran-pemikiran seperti KHD. Sehingga dalam praktiknya seorang guru dapat memimpin dan memiliki visi yang kuat untuk dunia pendidikan yang lebih baik. Selain itu, topik ini juga berkaitan dengan kegiatan PPL I, dimana saat PPL I saya menyadari bahwa seorang pemimpin haruslah bisa mengarahkan, memfasilitasi, dan memberi ruang gerak bagi peserta didik untuk mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran paradigma baru dan berfokus pada peserta didik. Untuk mempelajari topik ini saya mengerjakan tugas-tugas yang ada di LMS dan mempelajari materi-materi yang tersedia di dalamnya. Dimulai dari merefleksikan kondisi Pendidikan Indonesia dan melengkapi kalimat dalam paragraf untuk mengartikulasikan harapan dan ide-ide mengenai keadaan peserta didik yang diimpikan. Setelah itu membuat sebuah visi sebagai dasar diri untuk melangkah menjadi guru yang professional dan mempresentasikan kepada teman-teman anggota kelompok agar mendapat tanggapan dan masukkan mengenai visi yang saya angkat. Dalam kegiatan ini saya mendapatkan pemahaman bahwa untuk menjadi seorang guru yang professional kita tidak hanya harus memiliki visi yang kuat, akan tetapi juga bagaimana kita memahamkan visi kita terhadap lingkungan sekitar supaya visi tersebut dapat diwujudkan. Strategi yang saya implementasikan dalam mempelajari topik ini adalah melengkapi setiap pertanyaann reflektif yang disajikan, memahami setiap teori yang disajikan, merumuskan visi individu dengan menyesuaikan kondisi Pendidikan saat ini, bekerja sama dan berdiskusi dengan teman sejawat, sehingga mampu merumuskan visi kelompok berdasarkan kolaborasi setiap individu. Hal ini penting dilakukan karena mendukung pemahaman saya mengenai seorang guru memiliki visi kuat juga harus dapat memahamkan visi kita untuk menjadi visi bersama yang diwujudkan bersama. Analisis Artefak pembelajaran pada topik I yang mendukung hasil refleksi artefak pengalaman belajar saya yaitu hasil ruang kolaborasi visi individu dan pembelajaran kelompok, koneksi antar materi dan aksi nyata. Di ruang kolaborasi merupakan bagian pengkolaborasian visi antar individu dalam kelompok yang kemudian dari visi tersebut dirumuskan menjadi visi kelompok. Di ruang kolaborasi ini juga individu dalam kelompok harus saling menanggapi visi masing-masing.
Di koneksi antar materi berupa refleksi dari pengalaman belajar
yang diperoleh dengan mengaitkan visi pribadi dengan pelaksanaan kurikulum yang berlaku dimana mengusung 6 dimensi profil pelajar Pancasila.
Di aksi Nyata berupa tugas akhir individu dengan merumuskan
ulang visi yang telah diperoleh dengan memperbaiki menggunakan penggunaan diksi yang membangun.
Pembelajaran Berdasarkan pengalaman yang saya pelajari, saya mendapatkan
bermakna pengetahuan dan wawasan untuk menyusun visi pribadi yang kemudian (good practices) diteruskan menjadi visi kelompok. Tak hanya itu, saya juga belajar untuk bekerja sama dan berdiskusi dengan teman sejawat dalam merumuskan sebuah visi yang berpihak pada peserta didik sebagai calon guru yang professional. Keberadaan visi berorientasi pada aktualisasi peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan karakter Pancasila sehingga diharapkan mampu menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, saat PPL I saya di amanahi oleh teman-teman satu kelompok menjadi ketua tim. Disaat itu, saya benar-benar belajar bahwa untuk menjadi seorang pemimpin sangatlah susah, karena kita harus bisa mengarahkan, memfasilitasi anggotanya, memberi ruang untuk anggotanya dapat berkembang bersama mewujudkan suatu tujuan bersama.