NO
1. Nama Calon Guru Penggerak
ANDRI SAPUTRA,S.Pd
Kegiatan ini diawali dengan bertemu Kepala Sekolah Pengajar Praktik dan CGP
dengan tujuan meminta ijin untuk melaksanakan Pendampingan individu dengan
CGP. Kemudian saat awal diskusi, Pengajar Praktik menjelaskan terkait proses
kegiatan yang sudah berjalan selama kurang lebih 3 bulan.
Pengajar Praktik menyapa dan menanyakan kabar para CGP dan menjelaskan bahwa
Aktivitas pendampingan kali ini, tentang kompetensi CGP dari hasil umpan balik,
kemudian praktik baik di kelas dan di sekolah terkait dari Modul 2.2. Dan kelanjutan
dari PI 2 tentang prakarsa perubahan dan visi sekolah. Pengajar Praktik
mengingatkan dan memastikan para CGP telah meng-input instrumen lembar umpan
balik (Lampiran 5) ke LMS sesuai dengan responden yang telah ditetapkan.
Pengajar Praktik dan CGP berdiskusi dan merefleksi hasil survei (umpan balik 360
derajat) dan
asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak, Pengajar Praktik menggali
CGP untuk menyampaikan hasil analisis dan refleksi dari umpan balik 360 (Lampiran
2) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak. Pengajar Praktik dapat
memberikan pertanyaan lanjutan kepada CGP dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan pemantik kepada CGP tentang kompetensi guru penggerak, apa yang
kurang baik/ perlu ditingkatkan menurut responden terhadap kompetensi bapak/Ibu?
Jelaskan menurut masing-masing responden (kepala sekolah, rekan sejawat, dan
murid). Apa rencana Bapak/Ibu ke depannya untuk semakin mengasah kompetensi
guru penggerak yang harus Bapak/Ibu miliki? Siapa saja yang akan Bapak/Ibu
libatkan untuk meningkatkan kompetensi guru penggerak yang harus Bapak/Ibu
miliki?
Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan sekitar hal yang menarik, apa
yang sudah baik dan perlu diperbaiki dari pendampingan selanjutnya. Mengingatkan
CGP sebelum pelaksanaan Pendampingan Individu 4, tugas yang harus disiapkan
oleh CGP adalah menyusun RPengajar Praktik dengan unsur diferensiasi, kompetensi
sosial emosional, dan budaya positif (sepakati batas waktu pengerjaan RPengajar
Praktik dengan CGP). RPengajar Praktik yang telah disusun CGP dikirimkan kepada
Pengajar Praktik untuk diberikan umpan balik, kemudian diserahkan kembali ke CGP
untuk dilakukan perbaikan. Penetapan Jadwal pelaksanaan observasi
pembelajaran dengan CGP (observasi pembelajaran
dilaksanakan minimal 2 jam pelajaran dan mengikuti jadwal CGP atau jadwal yang
disepakati bersama).
Proses coaching yang sudah berlangsung sudah sesuai dengan lebih cepat
Hal-hal yang dibutuhkan diantaranya contoh-contoh konkrit dan hal-hal nyata dalam
pelaksanaan disiplin positif
Ada beberapa hal yang yang dibutuhkan CGP untuk proses pendampingan berikutnya
adalah sebagai berikut:
Persiapan materi atau bahan yang dibutuhkan dalam pendampingan seperti jurnal
pendampingan, daftar hadir, lembar observasi proses pembelajaran yang berpihak
pada murid, dan instrumen pendampingan;
Berdiskusi mengenai rencana pendampingan sebelum pelaksanaan pendampingan
dilakukan.
Ada beberapa hal yang perlu dipastikan demi ketercapaian terkait rencana proses
pendampingan berikutnya adalah sebagai berikut:
Mempersiapkan materi atau bahan yang dibutuhkan dalam pendampingan seperti
jurnal pendampingan, daftar hadir, lembar observasi proses pembelajaran yang
berpihak pada murid, dan instrumen pendampingan;
Berdiskusi mengenai ketercapaian belajar selama sebulan terakhir untuk
mengetahui kesiapan CGP dalam pendampingan;
Mengajak CGP merefleksikan kemajuan komunitas praktisi yang telah terbentuk;
Memberikan motivasi kepada CGP untuk terus mencoba praktik-praktik baik
pembelajaran yang berpihak pada murid di kelas; selalu melakukan
pengembangan diri mengimplementasikan prakarsa perubahan diri, kelas, dan
sekolah
2. apa saja yang telah dipelajari oleh CGP dan capain apa saja yang mungkin
telah tercapai saat pendampingan berikutnya,
Yang dipelajari oleh CGP mulai dari modul 1.1 sampai dengan modul 1.4. Pada
Modul 1.1 CGP mendapatkan beberapa pemahaman. Pertama, bahwa murid adalah
tujuan utama dari Pendidikan. Hal tersebut menunjukkan murid adalah segalanya
dalam proses Pendidikan. Input output Pendidikan juga terlihat nyata pada diri murid.
Kedua, murid telah memiliki kodrat yang ada pada diri masing-masing, guru
layaknya petani yang menyiapkan lahan penyemaian terbaik baik benih (baca:murid),
tugas guru hanya menuntun agar kodrat yang ada pada murid dapat diarahkan menuju
kebaikan. Ketiga, kebijaksanaan sebagai titik utama dari tujuan Pendidikan, budi
pekerti yang diharapkan dapat membuahkan kebijaksanaan diri murid. Pada modul
1.2 belajar tentang nilai dan peran guru penggerak, modul 1.3 belajar tentang visi
guru penggerak, sedangkan, modul 1.4 tentang budaya positif mengajarkan pada guru
untuk memainkan posisi sebagai manager dalam menghadapi murid, melaksanakan
segitiga restitusi, menelisik kebutuhan dasar yang berusaha dipenuhi siswa dalam
perilakunya di sekolah. Kesepakatan kelas menjadi hal yang menarik yang saya
lakukan saat mempelajari modul 1.4, murid di kelas berusaha ditanamkan
kesepakatan-kesepakatan kelas yang diyakini. Modul 2.1 mempelajari tentang
Pembelajaran Berdiferensiasi dan Modul 2.2 mempelajari tentang pembelajaran
sosial dan emosional
Capaian yang mungkin telah tercapai oleg CGP pada pendampingan berikunya
diantaranya:
Melaksanakan prakarsa perubahan secara konkret di sekolah secara berkelanjutan
dalam bentuk program berdampak pada murid
1)
2 Foto Terlampir
3 Dokumen aski nyata modul 2.1 akan dilaksanakan bersama dengan siswa
ketika melakukan pembelajaran berdiferensiasi.
4 Daftar Hadir