Anda di halaman 1dari 5

JURNAL PENDAMPINGAN INDIVIDU 5

NAMA CGP : Iqbal,S.Pd

ASAL SEKOLAH : UPT SPF SD INPRES RAPPOKALLING 1

PENGAJAR PRAKTIK : Suciyani Suaeb.,S.Pd.,M.Pd

1. Bagian Awal Pendampingan (10’)

a. Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP memahami aktivitas


pendampingan yang akan dilakukan.

b. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir,
menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap
sebagai capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal Pemantauan Pembelajaran Daring)

RTL kemarin mengenai pembelajarn berdiferensiasi yaitu sekarang saya dalam pembelajaran
lebih berusaha memvariasikan konten ajar saya dengan menggunakan video, ppt dan gambar
untuk memacu keaktifan murid di kelas. Dan mengingatkan murid tentang kesepakatan kelas
yang telah kita buat sebelumnya.

c. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari
pembelajaran daring.

d. Meminta hasil observasi pembelajaran rekan sejawat

2. Bagian Inti Pendampingan (160’)

a. Penerapan aksi nyata modul 3.1 (30’)

Penerapan aksi nyata modul 3.1, CGP tidak ditugaskan untuk melaporkan implementasinya melalui
LMS. CGP hanya mendiskusikan pengalaman dan refleksi dari aksi nyata ini bersama pendamping
pada saat pendampingan individu. Untuk mempermudah PP melaksanakan refleksi dengan CGP,
gunakanlah pertanyaan pemantik berikut ini:

1) Refleksi proses pengambilan keputusan dengan menggunakan pertanyaan:

a) Berdasarkan hasil pemetaan yang Bapak/ Ibu lakukan, bagaimana hal tersebut memengaruhi
proses pengambilan keputusan yang dilakukan Bapak/ Ibu?

Setelah belajar pada modul 3.1 tentang dilema etika dan mewawancarai 2 kepala sekolah,
saya menjadi lebih mempunyai gambaran bahwa Ketika ada kasus dilemma etika, kita hruslah
berusaha mengalisanya terlebih dahulu, lalu memikirkan dampak positif dan negatifnya, dan
kalua pelu mengajak teman atau kepala sekolah untuk bediskusi terlebih dahulu sebelum
mengambil keputusan.

b) Apa hal yang menurut Bapak/ Ibu masih perlu dikembangkan atau perlu dievaluasi?
Yaitu ketika sudah mengambil keputusan, efektif tidak keputusan yang saya ambil. Apakah
keputusan yang saya ambil membawa perubahan positif atau tidak.

c) Apa hal yang menurut Bapak/ Ibu mendukung keberhasilan dari keputusan yang diambil?

Menurut saya yang mendukung adalah Ketika ada dilemma etika atau ingin mengambil
keputusan lalu saya mengalami kebingungan maka saya meminta pendapat rekan sejawat
sebelum mengambil keputusan.

d) Adakah pengalaman yang terjadi (baik dalam waktu dekat ataupun sebelum mengikuti
Pendidikan Guru Penggerak) yang mencerminkan dilema etika, baik itu terkait murid maupun
rekan sejawat?

Ada, yaitu saya sering mengalami dilemma etika terhadap murid yang berkemampuan kurang
namun perilakunya baik dan sopan sehingga ada rasa kasihan jika tidak menaikkan kelas.

e) Menurut Bapak/Ibu, apakah proses pengambilan keputusan yang dilakukan sudah sesuai
dengan prinsip dan langkah yang dipelajari di modul 3.1?

Menurut saya hampir sesuai dengan modul 3.1, karena Ketika mengalami dilemma etika
biasanya saya memikirkan dampak ke depannya dan siapa yang terlibat didalamnya.

f) Apa hal yang menurut Bapak/ Ibu masih perlu dikembangkan atau perlu dievaluasi dari
proses pengambilan keputusan tersebut?

Yaitu keputusan yang sudah saya ambil apakah sudah efektif atau tidak.

b. Rancangan program yang berdampak pada murid (30’)

Diskusi rancangan program yang berdampak pada murid, dapat diawali dengan menanyakan
rancangan program yang sudah ada di sekolah. Lakukan reviu bersama CGP, apakah rancangan di
sekolah sudah berpihak kepada murid?.

Untuk lebih meningkatkan pengalaman CGP, ajaklah CGP berdiskusi terkait rancangan program
yang berdampak pada murid dengan mengajukan pertanyaan pemantik berikut ini:

1) Apakah Bapak/Ibu sudah membuat rancangan program yang berdampak pada murid?

Ya, Sudah.
2) Apa tujuan dari program yang Bapak/Ibu rancang dalam kaitannya terhadap murid? Apakah
sudah ada indikator ketercapaian tujuannya?

Ya, berkaitan dengan murid dengan tujuan untuk menumbuhkan minat baca siswa.
Untuk indikatornya masih sementara saya pikirkan.

3) Apakah keseluruhan proses sudah sesuai untuk mencapai tujuan pada murid?

Untuk ini saya belum memastikan, karena masih pada tahap perencanaan program.

4) Dukungan apa saja yang Bapak/Ibu perlukan untuk menerapkan program yang sudah dibuat?

Dukungan dari murid berupa aktif dalam kegiatan in idan dukungan dari kepala sekolah dan
rekan sejawat tentang ide untuk memaksimalkan penggunaan pojok baca.

5) Apa yang menjadi tantangan Bapak/Ibu dalam melaksanakan rancangan program yang sudah
dibuat?

Konsistensi saya, bagaimana untuk terus memotivasi siswa untuk giat melakukan literasi
baca.

6) Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?

Sepertiny saya akan berusaha setelah melakukan literasi pada pojok baca, membuuka dialog
dengan murid tentang bacaan atau kegiatan seperti apa lagi besok yang akan dilakukan.

c. Perkembangan komunitas praktisi (30’)

Diskusi perkembangan komunitas praktisi yang dijalankan di sekolah serta implementasi dari rencana
di lokakarya 2 untuk berbagi ke rekan sejawat.

1) Bapak/ Ibu sudah merintis komunitas praktisi di lingkungan sekolah (dan sekitarnya, jika ada),
bagaimana peran komunitas ini terhadap proses belajar Bapak/ Ibu?

Sudah ada dan sudah terbentuk. Namanya yaitu RAMA 01. Komunits ini berperan untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi d lingkungan SD Inpres Rappokalling 1. Khususnya
masalah-masalah yang terjadi pad murid.

2) Apa saja perubahan menyenangkan yang Bapak/ Ibu alami dari rekan di komunitas praktisi
Bapak/ Ibu?

Dengan adanya kmunitas ini, kami menjadi semakin solid karena memiliki tujuan yang sama
dan lebih intens dalam bertukar pkiran, pengalaman mengenai hal-hal yang trjadi disekolah.
3) Apa rencana yang akan dilakukan komunitas praktisi Bapak/ Ibu setelah program ini selesai?

Kami berencana untuk meningkatkan minat baca dan penciptaan lingkungan seht dan budaya
positif di sekolah.

4) Apa dukungan yang Bapak/ Ibu perlukan untuk komunitas praktisi Bapak/ Ibu agar bisa terus
belajar bersama?

Yaitu antusias teman-teman untuk terus bersemangat, hadir dan memberi ide-ide untuk
kombel RAMA01.

d. Dialog Pasca-Observasi Pembelajaran (70’)

Pada akhir PI 4, CGP sudah ditugaskan untuk membimbing satu orang rekan sejawat dalam
penyusunan RPP dan juga melakukan observasi pembelajaran ke kelas rekan sejawat. Pada PI 5 ini,
PP mengarahkan CGP untuk:

1) Menyampaikan tujuan percakapan dan hasil analisis data observasi pembelajaran ke rekan
sejawat.

2) Melakukan percakapan umpan balik. Dalam percakapan CGP menemukan area pengembangan
dan perbaikan diri yang hendak dilakukan kepada rekan sejawat. Catat hasil umpan balik pada
Catatan Percakapan Pasca Observasi Kelas (format ambil di modul 2.3 pada bagian aksi nyata) .

3) Percakapan perencanaan area pengembangan

4) Rencana aksi pengembangan diri. Hasil perencanaan aksi pengembangan diri rekan sejawat
dicatat pada Lembar Rencana Pengembangan Diri (format ambil di modul 2.3 pada bagian aksi
nyata).

5) Refleksi Diri Latihan Coaching. Hasil refleksi yang dilakukan CGP dengan rekan sejawat dicatat
pada Refleksi Diri Latihan Coaching (format ambil di modul 2.3 pada bagian aksi nyata).

Proses Pasca-observasi pembelajaran ini diamati dan dilakukan penilaian oleh PP dengan
mengunakan Rubrik Penilaian Sesi Aksi Nyata (Lampiran 8 )

3. Bagian Akhir Pendampingan (10’)

a. Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:

1) Setelah Bapak/ Ibu menjalani program PGP ini apa hal yang menurut Bapak/ Ibu paling Bapak/Ibu
kuasai dari materi-materi yang sudah dipraktikkan?

Materi pada modul 1 yaitu tentang pemikiran KHD, menentukan visi misi di kelas, dan budaya positif.
2) Materi apa yang Bapak/ Ibu rasakan masih membingungkan dan ingin dipelajari lebih dalam?

Yaitu modul 2, pembelajaran berdiferensiasi dan PSE.

b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari
pembelajaran daring.

c. Mengingatkan CGP untuk menyebarkan, mengumpulkan dan menginput survei tentang kompetensi
guru penggerak (umpan balik 360 derajat). Kegiatan ini sudah harus dilakukan sebelum pelaksanaan PI 6.
Yang harus dilakukan CGP:

1) Menyebarkan kuesioner survey umpan balik 360 derajat sesuai peran dan jenjang yang diampu
oleh CGP dengan responden Kepala sekolah, rekan guru (5 orang), dan perwakilan murid CGP (5
orang)

2) CGP mengisi lembar asesmen mandiri kompetensi guru penggerak.

3) CGP membuat refleksi tertulis terkait umpan balik dari para responden dan hasil asesmen mandiri.
Refleksi ini diunggah di LMS pada bagian Pendampingan Individu 6 (Lampiran 2).

d. Mengingatkan CGP untuk melakuan diskusi terkait Pemetaan Aset (pelaksanaan sebelum PI 6
dilakukan), adapun hal-hal yang harus dilakukan CGP:

1) Menentukan jadwal diskusi Pemetaan aset dengan Kepala Sekolah

2) Mengundang aktor (Kepala sekolah, rekan guru, murid, orang tua, tokoh setempat dengan
perwakilan gender) yang terlibat dalam diskusi

3) Membuat notulen hasil diskusi

4) Mengambil foto kegiatan

5) Mengumpulkan hasil pemetaan

e. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator, maka perlu dicatat
dalam Jurnal Komunikasi di LMS.

4. Penilaian dan Pelaporan

a. Melakukan penilaian proses coaching untuk supervisi akademik dengan Rubrik Penilaian Sesi Aksi
Nyata (Lampiran 8)

b. Mengisi Jurnal Pendampingan dalam LMS, mengisi daftar hadir, dan rencana pendampingan
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai