Anda di halaman 1dari 15

Legal Liability

Kelompok 4
1. Dian Vika Laurenshia 2020030004
2. Geofani Alda Wijayanti 2020030009
3. Qusnul Putri Sartika Dewi 2020030051
Pengertian Kewajiban Hukum

Kewajiban Hukum yaitu wajib mentaati setiap peraturan dan


tanggungjawab.Kewajiban hukum bagi seorang auditor adalah
bertanggung jawab atas setiap aspek sehingga jika terjadi
kesalahan yang diakibatkan oleh kelalaian pihak auditor, maka
akuntan publik dapat dimintai pertanggung jawaban secara
hukum sebagai bentuk kewajiban hukum auditor.
Faktor Adanya Kewajiban Hukum

01 Meningkatnya kesadaran
pemakai laporan
keuangan akan tanggung
jawab akuntan public.
03 Bertambahnya kompleksitas
audit yang disebabkan adanya
perubahan lingkungan yang
begitu pesat diberbagai sektor
bisnis, sistem informasi, dan
sebagainya.

02 04
Kesediaan kantor akuntan publik
Meningkatnya perhatian
untuk menyelesaikan masalah
pihak-pihak yang terkait
hukum diluar pengadilan, untuk
dengan pasar modal
menghindari biaya yang tinggi.
sehubungan dengan
tanggung jawab untuk
melindungi kepentingan
investor.
Sumber Utama Timbulnya Kewajiban Hukum

Klien Pemegang
Saham

Pihak Pertanggungja
Ketiga waban Pidana
Membedakan Antara Kesalahan Bisnis,
Kesalahan Audit dan Risiko Audit

1 2 3
Kesalahan bisnis
Kesalahan audit Risiko audit
terjadi bila sebuah
terjadi ketika auditor merupakan risiko
bisnis tidak dapat
menyatakan opini yang dihadapi auditor
mengembalikan
audit yang salah ketika menyatakan
pinjaman kepada
karena pelaksanaan bahwa sebuah
kreditur atau tidak
audit tidak sesuai laporan keuangan
dapat memenuhi
dengan standar telah disajikan secara
harapan pemegang
auditing/GAAS. wajar tetapi ternyata
saham akibat
laporan keuangan
kondisi ekonomi
tersebut
atau bisnis
mengandung salah
tertentu.
saji material.
Konsep Hukum Yang Mempengaruhi Kewajiban

Konsep orang yang Tanggungjawab atas Kurangnya komunikasi


bijaksana : konsep hukum tindakan orang lain : hak istimewa : akuntan
bahwa seseorang harus para partner KAP publik tidak
melaksanakan keahlian memiliki tanggung mempunyai hak untuk
dan kehati-hatiannya jawab atas pekerjaan menahan informasi
secara memadai dalam bawahan atau KAP lain apabila diminta oleh
melaksanakan yang mengerjakan pengadilan, dengan
kewajibannya terhadap sebagian pekerjaan menyatakan informasi
orang lain. audit. tersebut rahasia.
Kesenjangan Harapan

Banyak pemakai laporan


keuangan percaya Sebagian besar
bahwa akuntan publik auditor percaya
menjamin akurasi bahwa jik audit telah
laporan keuangan, dan dilaksanakan sesuai
bahkan ada yang standar auditing/GAAS
percaya bahwa akuntan semua hal akan
public menjamin berjalan dengan baik.
kesehatan keuangan dari
usaha bisnis klien.
Definisi Beberapa Istilah Hukum
01 02
Ordinary Niglegence (kelalaian Gross Niglegence (kelalaian besar) :
biasa) : ketiadaan kepedulian tidak adanya sedikitpun kepedulian,
dari seseorang yang diharapkan atau suatu tindakan sembrono dari
dari seseorang dalam situasi seseorang yang diharapkan.
tertentu.
03 04
Constructive fraud (kecurangan Fraud (kecurangan) : terdapat salah
konstruktif) : adanya kesembronoan yang saji, yang diketahui dan disengaja
luar biasa, meskipun tidak ada maksud untuk menipu.
untuk menipu atau merugikan. Terjadi bila
auditor mengetahui audit yang memadai
belum tuntas, tatapi tetap mengeluarkan
opini, meskipun tidak ada maksud menipu
pengguna laporan keuangan.
Sumber Kewajiban Auditor Terhadap Klien

● Gugatan dalam kontrak didasarkan pada privasi


dan dugaan pelanggaran perjanjian oleh auditor
(biasanya surat perikatan). Sumber ini tidak
berlaku untuk pihak ketiga (bukan klien).

● Gugatan kerugian didasarkan pada kelalaian,


kelalaian besar, atau penipuan.
Kelalaian
Kelalaian adalah kegagalan CPA untuk menggunakan kehati-hatian
profesional. Hal ini juga dikenal dengan nama kelalaian sederhana dan
kelalaian biasa.

Kelalaian Besar :
● CPA membuat representasi tentang fakta material
dengan kurangnya dukungan yang masuk akal.
● Tujuan dari representasi adalah untuk mendorong
ketergantungan oleh yang lain.
● Representasi itu diandalkan oleh klien atau pihak
ketiga berpesta.
● Ketergantungan menyebabkan kerusakan pada
klien atau pihak ketiga.
Pembelaan Auditor Dalam Menghadapi
Tuntutan Hukum
● Tidak ada kewajiban
untuk melaksanakan ● Kalalaian kontribusi
tugas tersebut. (contributory
Misalkan KAP dapat negligence). Kerugian
beralasan bahwa yang dialami klien
kekeliruan tidak dapat disebabkan oleh klien
● Ketiadaan
sendiri. hubungan
diungkapkan karena
timbal balik. Auditor
● Tidak
hanyaada kelalaian
memberikan
dapat meminta klien
dalam pelaksanaan
jasa review, bukan jasa
yang menuntut untuk
tugas.
audit. KAP dapat
dapat menunjukkan
mengklaim bahwa
hubungan antara
seluruh penugasan
kerugian yang
telah dilaksakan
dialaminya dengan
sesuai dengan
kegagalan audit.
Fraud

Representasi Pengetahuan yang Niat untuk


palsu salah dan bertindak mendorong
dengan niat menipu kepercayaan

Kepercayaan yang Menghasilkan


dapat dibenarkan kerusakan
Respon Profesi terhadap Kewajiban Hukum
● Melakukan penelitian terkait dengan
errors, fraud, dan auditor
independence.
● Membuat standar agar sesuai dengan
kondisi sekarang/untuk
mengantisipasi perubahan.
● Peer review untuk mengidentifikasi
ketidaksesuaian terhadap standar.
● Melawan tuntutan hukum yang tidak
berdasar.
● Melakukan lobby untuk perubahan
perundangan agar dapat melindungi
akuntan.
Menghindari Akuntan Publik dari Kewajiban
Hukum

• Memberikan jasa hanya kepada klien yang memiliki integritas.

• Memahami usaha klien dengan baik.

• Mendokumentasikan pekerjaan secara memadai.

• Melaksanakan professional skepticism/keraguan.


TERIMA
KASIH 

Anda mungkin juga menyukai