Anda di halaman 1dari 2

Biografi Abid Muflih

Abid Muflih lahir di Sragen pada tanggal 12 Mei 2000. Ayahnya


bernama Arif Kusnandar, berasal dari Sragen, Jawa Tengah, merupakan
seorang lulusan Teknik Sipil Universitas Muhamadiyah Malang yang
sekarang bekerja di P.T. Sinarmas. Ibunya bernama Retnaningsih, seorang
lulusan Teknik Sipil Universitas Muhamadiyah Malang sama seperti
ayahnya.

Abid Muflih berada dalam keluarga yang cerdas dan taat pada
agama. Sejak kecil dia sudah belajar ilmu agama dan sudah diajarkan oleh
orang tuanya untuk selalu sholat berjama’ah di masjid. Pada usia 4 tahun
dia sudah mengikuti Taman Pendidikan Al-Quran di desanya untuk belajar
mengaji dan mempelajari ilmu fiqih. Hingga dia pernah meraih prestasi di
bidang Agama yaitu juara 2 lomba muadzin antar majelis di Sragen.
Keadaan ini yang membuat mereka tinggal di kamar losmen yang sempit.

Pendidikan 

Tidak hanya sampai disitu, Abid Muflih juga mempelajari ilmu agama
di sekolahnya. Bermula dari dia bersekolah di SDN 5 Masaran, dia
semakin mempelajari ilmu agama semakin dalam, hingga dia mulai bisa
menghafal beberapa surat pendek beserta ayat ayat pilihan. Sejak kelas 1
dia sudah mampu untuk puasa secara sehari penuh pada bulan suci
ramadhan. Dia pun juga bisa Qiro’ah dan Murottal Qur’an (mengaji dengan
bernyanyi). Bahkan pada kelas 5 SD dia sudah Khitan sebagai salah satu
sunnah Rasulullah.

Selanjutnya pada saat dia melanjutkan sekolah di SMPN 1 Sragen,


dia juga masih mempelajari ilmu agama semakin dalam lagi. Bahkan pada
saat itu, dia sudah mengikuti Remaja Masjid di desanya untuk belajar
berorganisasi.

Kemudian pada saat melanjutkan sekolah di SMA N 6 Surakarta, dia


juga tetap mempelajari ilmu agama, bahkan dia sudah mulai diercaya
sebagai imam oleh gurunya dalam setiap kegiatan sholat berjamaah di
sekolah. Tidak hanya itu, dia juga mengikuti organisasi Kerohanian Islam
pada saat kelas 10. Hingga dia dipercaya untuk mengikuti lomba Murottal
Qur’an mewakili sekolahnya di tinggkat Kabupaten. Di Kerohanian Islam
dia mulai mengikuti kegiatan kegiatan positif seperti melakukan Pawai
Gerakan Menutup Aurat di Kota Surakarta bersama teman temannya dari
Forum Anak Rohis. Dan pada tahun 2017, dia diangkat sebagai Ketua
Umum Kerohanian Islam di Sekolahnya. Dia juga mulai rutin melaksanakan
sholat dhuha bersama teman teman sekelasnya saat pagi hari di
sekolahnya.

Pada tahun 2018 dia diterima di Universitas Diponegoro jurusan


Teknik Mekanika. Pada semester 1 dia sudah mengikuti kegiatan
Kaderisasi dari organisasi ksim Universitas Diponegoro. Di semester 2. Dia
juga masih mempelajari ilmu agama hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai