NIM : 21050118130079
UAS Teknik dan Analisa Kehandalan
Kurva bak mandi menjelaskan tentang fungsi hazard yang terdiri dari :
a. Bagian pertama adalah tingkat kegagalan kuron,yang dikenal
sebagai kegagalan awal (masa awal / burn in period)
b. Bagian kedua adalah tingkat kegagalan konstan,yang dikenal
sebagai kegagalan acak (masa berguna / useful life period)
c. Bagian ketiga adalah tingkat kegagalan yang naik, yang dikenal
sebagai kegagalan aus (masa aus / wear-out period)
Kurva bak mandi dapat disebut sebagai kurva laju kegagalan. Laju
kegagalan adalah banyaknya kegagalan persatuan waktu. Laju
kegagalan dapat dinyatakan sebagai perbandingan antara banyaknya
kegagalan yang terjadi selama selang waktu tertentu dengan total waktu
operasi dari suatu komponen, subsitem atau system. Hazard Function
berfungsi mengukur probabilitas bersyarat dari kegagalan yang
diberikan saat ini berfungsi.
2. Jelaskan perbedaan antara keandalan dan daya tahan dan bagaimana mereka
dapat ditentukan dalam hubungan program pengembangan produk. Jelaskan
perbedaan antara komponen yang bisa diperbaiki dan yang tidak bisa
diperbaiki. Apa pengaruh dari perbedaan ini terhadap keandalan? Sebutkan
contoh komponen yang bisa diperbaiki dan tidak bisa diperbaiki dalam
lingkungan industri Anda.
Jawab :
Definisi keandalan
Menurut istilah teknik adalah probabilitas bahwa kinerja suatu produk
sesuai dengan fungsi yang diinginkan tanpa ada kegagalan di bawah kondisi
tertentu untuk periode waktu tertentu.
Dari definisi tersebut, diketahui bahwa tiga keandalan memiliki tiga
elemen penting yaitu fungsi yang diinginkan, periode waktu tertentu dan
kondisi tertentu. Fungsi dari rekayasa keandalan adalah untuk mencegah
terjadinya kegagalan produk.
Durability (daya tahan), berkaitan dengan berapa lama produk
tersebut dapat terus digunakan. Semakin lama daya tahannya tentu semakin
awet. Produk yang awet akan dipersepsikan lebih berkualitas disbanding
produk yang cepat habis atau cepat diganti.
Kualitas produk yang baik mampu menunjukkan berbagai fungsi termasuk
di dalamnya ketahanan, keandalan, ketetapan, dan kemudahan dalam
penggunaan.
4. Jelaskan pengertian dari mean time to failure (MTTF), the rate of occurence
of failures (ROCOF), dan berikan parameter-parameter untuk dapat
menghitungnya!
Jawab :
Mean Time to Failure (MTTF) merupakan waktu rata-rata yang
dibutuhkan untuk reparasi MTTF digunakan untuk komponen yang tidak
dapat diperbaiki, seperti bearing dan transistor. Rumus MTTF adalah :
Jawab :
Karakteristik kegagalan suatu komponen secara umum adalah mengikuti
pola bak mandi (bath tub). Tren diagram bathtub dikategorikan menjadi :
a. Constant Failure Rate (CFR) adalah indikasi kegagalan yang diinduksi
secara eksternal, seperti dalam situasi tingkat bahaya konstan untuk item
yang tidak dapat diperbaiki. CFR juga merupakan tipikal dari sistem
kompleks yang dapat diperbaiki dan dirombak, dimana bagian yang
berbeda menunjukkan pada kerusakan yang berbeda seiring waktu dan
suku cadang memiliki usia yang berbeda sejak perbaikan atau
penggantian.
b. Descreasing Failure Rate (DFR) ketika keandalan ditingkatkan dengan
perbaikan progresif, karena suku cadang yang rusak relatif rusak lebih
awal diganti dengan suku cadang yang baik.
c. Increasing Failure Rate (IFR) terjadi dalam sistem yang dapat
diperbaiki karena mode kegagalan keausan suku cadang mulai
mendominasi.