Laporan Akhir KKN XXI 261

Periode XXI Tahun 2022
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Periode XXI Tahun 2022
GAMPONG : Paya Reje Tami Delem

KEMUKIMAN : Kebayakan
KECAMATAN : Kebayakan
KABUPATEN : Aceh Tengah
Disusun Oleh:
Farwais Al Asyraf 1901101010145 FEB/Ekonomi Pembangunan

Rahmi Atika Sarah 1902101010063 FKH/Pendidikan Dokter Hewan
Rahmi Zulaeka 1903101010084 FH/Ilmu Hukum
Muhammad Tanzura Aqsa 1903101010248 FH/Ilmu Hukum
Zalfa Sabila 1904105010018 FT/Teknik Elektro
Cut Nurul Magfirah 1908103010066 FMIPA/Kimia
Ainul Zulma Firda 1911102010056 FKP/Budidaya Perairan
Suci Ulandari 180740011 FKIP/Pendidikan Bahasa
Indonesia
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji beserta syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya kepada hambanya, sehingga penulis
dapat menyusun tugas laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi dan
Reguler Universitas Syiah Kuala. Sholawat dan salam tidak lupa penulis menjunjung
tinggi atas kenabian Rasulullah SAW, yang telah membawa umat manusia ke alam
yang penuh ilmu pengetahuan. Tujuan dari penulisan laporan ini ialah sebagai salah
satu syarat melengkapi Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang harus dilaksanakan
mahasiswa dan mahasiswi sebagai syarat kelulusan di Universitas Syiah Kuala.
Dalam menyelesaikan laporan ini penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kata pengantar inilah penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis,
sehingga penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Zulfitri, M. Biomed selaku ketua P3KKN
2. Bapak Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S. Si., M. Tech. selaku ketua LPPM
USK
3. Bapak Dr. Chaliluddin, S.Pi., M.Si. selaku Koordinator Lokasi Kecamatan
Kebayakan
4. Ibu Dr. Sofia, S.Si., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang
telah membimbing dan memberi nasihat yang sangat berguna bagi penulis.
5. Bapak Alhakim, selaku Reje Gampong Paya Reje Tamidelem, Kecamatan
Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, serta seluruh warga yang telah tulus
ikhlas menerima dan membantu kami dalam pelaksanaan kegiatan KKN
Kolaborasi dan Reguler Periode XXI.
Semoga dengan adanya laporan ini dapat memberikan informasi dan ilmu
yang dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi kita semua, kami
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan KKN Kolaborasi dan Reguler Periode
XXI ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran
dan kritik untuk perbaikan kedepannya.
Banda Aceh, 4 Juli 2022

Penyusun,
Kelompok KKN XXI 261
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA....................i

SURAT PERNYATAAN...........................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................7
1.1. Gambaran Umum Lokasi KKN Periode XXI................................................7
1.2. Tujuan............................................................................................................7
1.3. Profil Gampong..............................................................................................8
BAB II IDENTIFIKASI METODE PENYELESAIAN PERMASALAHAN
GAMPONG................................................................................................................9
BAB III REALISASI HASIL KEGIATAN.............................................................22
3.1. Kegiatan Utama...........................................................................................22
3.2. Kegiatan Penunjang.....................................................................................50
3.3. Kegiatan Tambahan.....................................................................................75
BAB IV PENUTUP..................................................................................................87
4.1. Kesimpulan..................................................................................................87
4.2. Saran............................................................................................................88
LAMPIRAN.............................................................................................................89
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Sulitnya Mendapat Jaringan Untuk Mengakses Internet........................9

Gambar 2. Sedikitnya Peserta Senam Pagi............................................................10
Gambar 3. Gotong Royong....................................................................................11
Gambar 4. Sosialisasi Pencegahan Stunting Akibat Nikah Dini............................12
Gambar 5. Pemasangan Banner Tips Pemilihan Ikan Segar..................................13
Gambar 6. Tenaga Kerja Didik di TPA yang Kurang Memadai
Jumlahnya Dalam Mengontrol Banyaknya Murid Sekaligus................................14
Gambar 7. Penyuluhan Penyakit Mulut dan Kuku di Salah Satu
Kandang Peternak..................................................................................................15
Gambar 8. Kurangnya Publikasi Informasi Profil Desa.........................................16
Gambar 9. Menciptakan Suasana Belajar yang Asik Untuk
Meningkatkan Minat Belajar..................................................................................18
Gambar 10. Mengikutsertakan Pemuda-Pemudi Dalam Kegiatan
Pembuatan Kerajinan Tangan dari Bambu.............................................................19
Gambar 11. Demonstrasi Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi
Sabun Dalam Meningkatkan Kreativitas Warga Untuk Menunjang
Green Economy......................................................................................................20
Gambar 12. Sosialisasi Stunting Akibat Gizi Buruk Pada Anak...........................21
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Matriks Program Kerja.........................................................................89
Lampiran 2. Jadwal Kegiatan.................................................................................105
Lampiran 3. Peta Gampong....................................................................................110
Lampiran 4. Struktur Pemerintahan Gampong.......................................................111
Lampiran 5. Rekapitulasi Anggaran.......................................................................112
Lampiran 6. Photo Kegiatan/Link Video...............................................................114
vi
7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum Lokasi KKN Periode XXI
Desa Paya Reje Tamidelem merupakan satu dari 20 Kampung yang
ada di Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Luas
wilayah Paya Reje Tamidelem adalah ±20.000 km2, berbatasan langsung
dengan kampung-kampung tetangga sebagai berikut:
1. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kampung Paya Reje
2. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kampung Paya Reje
3. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kampung Paya Reje
4. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kampung Gunung Bahgie.
Sejak menjadi desa defenitif pada tahun 2004, Desa Paya Reje
Tamidelem telah dipimpin oleh 2 orang Kepala Desa. Dimulai sejak kampung
ini lahir, defenitif tahun 2004-2013 di pimpin oleh alm. Awaddin. Selanjutnya
2013-2018 dipimpin kembali oleh alm. Awaddin dan saat ini periode 2018-
2024 dipimpin oleh Reje Kampung, Alhakim. Berbagai prestasi telah diraih
oleh kampung ini, salah satunya yaitu dinobatkan sebagai Kampung Tercepat
Salur Dana Desa Tahap 1 (satu) pada tahun 2021. Prestasi ini di dapat setelah
mendapatkan nilai tertinggi dalam penilaian yang diberikan oleh gubernur Ir.
H. Nova Iriansyah, M.T. pada saat itu.
1.2.Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan KKN yaitu sebagai salah satu syarat
kelulusan mahasiswa yang mana melibatkan mahasiswa, staf pengajar, serta
Pemerintah Daerah. Adapun tujuan diadakannya KKN adalah sebagai berikut:
1.2.1. Tujuan Akademik

a) Mendewasakan pikiran mahasiswa serta memantapkan wawasan
keilmuan dan kemasyarakatan sekaligus memperdalam pengetahuan
mahasiswa tentang manfaat pendidikan, meningkatkan tanggung
jawab mahasiswa terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
b) Memperoleh gambaran yang jelas tentang tata kehidupan
masyarakat secara nyata, menggali potensi-potensi yang ada dalam
masyarakat, meletakkan dasar-dasar pengembangan sumber daya
manusia, sehingga proses transformasi keilmuan dari kampus dapat
diterapkan didalam masyarakat.
1.2.2. Tujuan Non Akademik
a) Mengkoordinasikan dan meletakkan dasar-dasar tumbuhnya
sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa, sehingga pada
saatnya nanti bersamaan dengan berkembangnya sektor-sektor
pembangunan masyarakat, mahasiswa mempunyai persiapan yang
memadai dalam meningkatkan ketrampilan hidupnya.
b) Memantapkan kerangka landasan bagi upaya terwujudnya
kesejahteraan hidup lahir batin, mendorong dan memotifasi potensi
SDM yang ada di masyarakat kearah kehidupan yang dinamis,
memiliki wawasan keagamaan yang cukup, etos kerja yang tinggi
dan demokratis.
1.3. Profil Gampong
Desa Paya Reje Tamidelem merupakan salah satu desa yang berada di
kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah. Desa ini dikelilingi bukit-
bukit, sehingga merupakan daerah yang subur untuk perkebunan, pertanian
dan peternakan. Desa Paya Reje Tamidelem memiliki dua dusun yakni Dusun
Paya Reje, dan Dusun Buntul Duit. Komoditi khas dari desa ini adalah kopi
dan sangat digemari oleh masyarakat lokal dan juga masyarakat luar daerah.
Dari pendataan penduduk terakhir Desa Paya Reje Tamidelem tahun 2019,
jumlah penduduk sebanyak 441 (empat ratus empat puluh satu) jiwa dengan
137 (seratus tiga puluh tujuh) Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari lelaki
233 (dua ratus tiga puluh tiga) jiwa dan perempuan 208 (dua ratus delapan)
jiwa, dengan wajib KTP 327 (tiga ratus dua puluh tujuh) jiwa.
Masyarakat desa Paya Reje Tamidelem adalah masyarakat heterogen
dengan berbagai suku, dengan mayoritas Suku Gayo, Suku Aceh, serta Suku
Jawa. Sebagaimana desa-desa yang ada di Aceh Tengah, unsur Pemerintahan
Desa terdiri dari Sarak Opat, yakni Reje (Kepala Desa), Imem (Imam Desa),
Petue (Tokoh Adat), Banta (Bendahara) serta tiga Kepala Urusan (Kaur) dan
dua Pengulu (Kepala Dusun) serta satu Operator.Desa Paya Reje Tamidelem
merupakan desa yang sedang dalam tahap perkembangan. Hal ini ditandai
dengan masyarakat yang mampu mengelola potensi desa dengan sebaik-
baiknya. Selain itu, potensi desa yang dikembangkan masyarakat telah
mencapai skala Nasional. Seperti halnya kopi asal daerah ini, yang di ekspor
ke berbagai daerah baik dalam negeri maupun luar negeri.
Prasarana yang ada di Desa Paya Reje Tamidelem yaitu telah memiliki
Kantor Kepala Desa, Gedung Ruangan Serbaguna, Posyandu, dan juga
Lapangan Voli yang sangat memadai. Permasalahan yang dialami di Desa
Paya Reje Tamidelem salah satunya ialah sulitnya koneksi jaringan internet.
Hal ini mungkin terjadi karena lokasi desa yang masuk ke daerah pedalaman
dan terkendala oleh beberapa hal lainnya. Mengingat lokasi desa dekat dengan
lereng perbukitan dan pegunungan.
8
9
BAB II
IDENTIFIKASI DAN METODE PENYELESAIAN PERMASALAHAN
GAMPONG
Setelah dilaksanakannya KKN Kolaborasi dan Reguler Periode XXI tahun
2022 di Desa Paya Reje Tamidelem, terdapat beberapa permasalahan desa yang dapat
di identifikasi serta dibutuhkannya penyelesaian atas permasalahan yang dihadapi.
Adapun beberapa masalah yang telah teridentifikasi yaitu:
1) Tidak Terjangkaunya Jaringan di Lokasi

a) Identifikasi Masalah
Tidak terjangkaunya jaringan di desa memiliki dampak terhadap
kurangnya pemahaman warga mengenai penggunaan internet, sulitnya
masuk informasi yang terbaru, kurangnya pemahaman dalam mengelola
media yang bersifat informatif, kurangnya keahlian dalam penggunaan
internet dengan baik, serta kurangnya kemampuan dalam bersaing di dunia
kerja yang membutuhkan keahlian mengelola dengan menggunakan internet
sebagai media publikasi. Permasalahan ini diketahui dengan melakukan
observasi lapangan.
b) Penyebab
Hal ini disebabkan oleh kurangnya perhatian pemerintah dalam
mensejahterakan masyarakat secara merata seperti memfasilitasi internet dan
sulitnya jangkauan desa ke pihak pengelola jaringan.
c) Solusi yang Dapat Diberi

Solusi yang dapat diberi yaitu dengan menghubungi pihak pengelola
jaringan agar dapat menindaklanjuti permasalahan desa yang mengalami
kesulitan jaringan, memasang tiang jaringan untuk dapat menyambungkan
internet dari pusat pengelola jaringan, serta pemasangan Wi-Fi.
Gambar 1. Sulitnya Mendapat Jaringan untuk Mengakses Internet

2) Kurangnya Partisipasi Warga dalam Berbagai Kegiatan
Warga Paya Reje Tamidelem kurang berpatisipasi dalam berbagai
kegiatan, hal ini dapat menyebabkan kesenjangan social hingga longgarnya
silahturahmi. Permasalahan ini diketahui dengan melakukan diskusi bersama
perangkat desa serta observasi lapangan.
b) Penyebab
Hal ini diakibatkan oleh kesibukan masing-masing warga seperti
berladang, berkebun, beternak dsb.

Adapun solusi yang dapat diberikan yaitu dengan melakukan berbagai
kegiatan yang menarik serta bermanfaat bagi warga. Beberapa program yang
telah dilaksanakan berupa gemarikan, budikdamber, sosialisasi penghijauan,
wirid yasin, gotong royong, kegiatan posyandu, kegiatan posbindu,
sosialisasi pemanfaatan minyak jelantah untuk meningkatkan ekonomi
warga, dan demonstrasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun.
Gambar 2. Sedikitnya Peserta Senam Pagi
1
3) Kondisi Lingkungan yang Belum sehat dan Bersih Secara Optimal
Kondisi lingkungan yang belum sehat dan bersih secara optimal ini
dapat menjadi media perkembangbiakan mikroorganisme berupa bakteri,
virus, jamur, dan berbagai macam parasite pathogen, menunjang kasus
stunting pada anak, dll. Permasalahan ini diketahui dengan melakukan
diskusi bersama warga disekitar posko KKN serta observasi lapangan.
b) Penyebab
Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran warga terhadap
kebersihan, kurangnya pemahaman warga terhadap kebersihan lingkungan
mampu menunjang kesehatan tubuh, kurangnya peran guru dan orang tua
dalam mendidik anak mengenai membuang sampah pada tempatnya dan
kurangnya fasilitas yang diberikan oleh pemerintahan seperti tidak adanya
mobil sampah yang membawa sampah ke tempat pembuangan akhir.

Adapun solusi yang dapat diberikan yaitu dengan melakukan berbagai
kegiatan yang mampu meningkatkan kesadaran kebersihan mampu
menunjang kesehatan tubuh, kegiatan gotong royong dll. Adapun program
yang telah dilaksanakan berupa gotong royong bersama warga dan pemuda-
pemudi serta penyediaan tong sampah.
Gambar 3. Gotong royong
1
4) Kurangnya Pengetahuan Mengenai Dampak Pernikahan Dini
Kurangnya pengetahuan mengenai dampak pernikahan dini dapat
menyebabkan meningkatnya kasus stunting, hilangnya Hak Asasi Manusia
(HAM) pada anak dikarenakan setelah menikah akan terhitung dewasa,
ekonomi yang tidak stabil, penambahan jumlah penduduk, meningkatnya
kasus terlantarnya anak, serta meningkatnya kasus perceraian. Permasalahan
ini diketahui dengan adanya diskusi bersama perangkat desa serta observasi
lapangan.
b) Penyebab
Penyebab dari hal ini yaitu kurangnya peran pemerintah dalam
memerangi kasus pernikahan dini, kurangnya pemahaman dampak pernikahan
dini, kurangnya peran orang tua dan guru dalam mencegah pernikahan dini,
serta dampak budaya yang menggaungkan pernikahan dini bagi kaum hawa.

Adapun solusi yang dapat diberikan yaitu memperkuat hukum
mengenai pernikahan dini, meningkatkan pemahaman mengenai mutu kaum
hawa, menggaungkan pentingnya Pendidikan bagi kaum hawa, serta
meningkatkan pemahaman dampak buruk dari pernikahan dini. Kegiatan yang
telah dilaksanakan dalam mengatasi permasalahan ini yaitu sosialisasi
pencegahan stunting akibat nikah dini.
Gambar 4. Sosialisasi Pencegahan Stunting Akibat Nikah Dini
1
5) Kurangnya Pengetahuan Warga Mengenai Nutrisi yang Perlu Dikonsumsi
Kurangnya pengetahuan warga mengenai nutrisi yang perlu
dikonsumsi dapat menyebabkan meningkatnya kasus stunting serta berbagai
penyakit akibat metabolism tubuh yang abnormal. Permasalahan ini
diketahui dengan adanya observasi lapangan serta diskusi dengan warga
setelah dijalankannya sosialisasi.
b) Penyebab
Penyebab terjadinya permasalahan ini yaitu akibat kurangnya
pemahaman mengenai fungsi dari tiap kandungan mineral terhadap tubuh,
kurangnya pemahaman mengenai kerja metabolism tubuh serta kurang
diterangkan pentingnya nutrisi yang dikonsumsi bagi tubuh.

Adapun solusi yang dapat diberikan yaitu dengan cara menerangkan
proses metabolism tubuh dengan cara yang asik dan mudah dipahami,
memberikan contoh dari fungsi nutrisi yang dikonsumsi terhadap tubuh,
serta dilakukannya sosialisasi atau ruang diskusi mengenai nutrisi yang
dapat menunjang kesehatan tubuh. Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam
mengatasi permasalahan ini yaitu sosialisasi produk hewan berbasis ASUH,
sosialisasi nutrisi produk pangan hewani, pembagian brosur dan sosialisasi
stunting akibat pengaruh gizi buruk pada anak, sosialisasi nutrisi jajanan
sekitar terhadap pencegahan stunting, pemasangan banner tips pemilihan
ikan segar serta gemarikan.
Gambar 5. Pemasangan Banner Tips Pemilihan Ikan Segar
1
6) Kurangnya Tenaga Kerja di Bidang Pendidikan
Kurangnya tenaga kerja di bidang Pendidikan dapat menyebabkan
sulit terkontrolnya anak-anak saat dimulai kegiatan belajar, ramainya
lingkungan belajar yang dipadati oleh siswa dapat menyebabkan kurangnya
pemahaman terhadap ilmu yang diajarkan, kegiatan belajar kurang efektif,
terjadinya peristiwa overworked pada tenaga kerja pendidik yang dapat
meningkatkan berbagai kasus penyakit dll. Permasalahan ini diketahui
dengan melakukan diskusi dengan guru di TPA.
b) Penyebab
Penyebab dari masalah ini yaitu kurang sejahteranya kehidupan tenaga
kerja pendidik sehingga banyak yang enggan untuk mengemban tugas yang
mulai ini, nikah dini yang menyebabkan overpopulasi, terlantarnya anak dsb.

Solusi yang dapat diberi dapat berupa pelatihan yang dapat disediakan
oleh pemerintah, menciptakan lingkungan yang mampu meningkatkan
kesejahteraan tenaga kerja didik, membantu tenaga kerja didik dsb. Kegiatan
yang telah dilaksanakan dalam mengatasi permasalahan ini yaitu mengajar
membaca, berhitung, membaca, menulis, English club, program belajar
Bahasa inggris, program menghafal surat pendek, mengajar di sekolah,
bimbingan belajar matematika serta mengajar mengaji.
Gambar 6. Tenaga Kerja Didik di TPA yang Kurang Memadai Jumlahnya

Dalam Mengontrol Banyaknya Murid Sekaligus
1
7) Kurangnya Penyuluhan Mengenai Penyakit Hewan
Kurangnya penyuluhan mengenai penyakit hewan dapat menyebabkan
meningkatnya penyakit hewan yang dapat mengancam kesehatan manusia
(zoonosis) serta menurunnya nilai ekonomi peternak, dan meningkatnya
kerugian peternak akibat kematian ternak. Permasalahan ini diketahui
dengan melakukan diskusi dengan peternak sekitar dan perangkat desa.
b) Penyebab
Hal ini diakibatkan oleh kurangnya perhatian pemerintah serta warga
terhadap pentingnya kesehatan hewan yang dapat mempengaruhi
kesejahteraan manusia, serta kurangnya tenaga kerja dari bidang Kesmavet.

Adapun beberapa solusi yang dapat diberi berupa peningkatan
pemahaman mengenai kesehatan hewan, kesadaran warga terutama peternak
terhadap kesehatan hewan, meningkatkan tenaga kerja di bidang Kesmavet
dsb. Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mengatasi permasalahan ini
yaitu penyuluhan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan demonstrasi
pembuatan desinfektan rumahan.
Gambar 7. Penyuluhan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Salah Satu

Kandang Peternak
1
8) Kurangnya Publikasi Informasi (Profil) Desa
Kurangnya publikasi informasi terkait profil desa menjadi salah satu
permasalahan yang mampu berdampak terhadap ekonomi warga terutama di
bidang pariwisata serta perdagangan, dan kurangnya perhatian pemerintah
pusat terhadap desa akibat kurang tampaknya kinerja desa melalui website
desa. Permasalahan ini diketahui dengan melakukan observasi lapangan.
b) Penyebab
Kurangnya pemahaman perangkat desa mengenai keuntungan dari
publikasi informasi melalui internet, kurangnya pemahaman perangkat desa
terhadap penggunaan internet, kurangnya keahlian dalam mengelola website
desa sebagai salah satu media publikasi.

Solusi yang dapat diberi berupa pelatihan penggunaan internet serta
mengelola media publikasi (website desa, Instagram, twitter, facebook,
whatsapp kantor desa dsb.), pelatihan dalam pembuatan profil desa dalam
bentuk video yang dapat ditampilkan dalam media publikasi serta
meningkatkan kesadaran mengenai pentingya kegunaan internet di zaman
Revolusi Industry 4.0. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan dalam
mengatasi permasalahan ini yaitu dengan membantu menyusun dokumen
atau administrasi desa.
Gambar 8. Kurangnya Publikasi Informasi Profil Desa
1
9) Kurangnya Kesadaran Anak-Anak terhadap Pendidikan
Kurangnya kesadaran anak-anak terhadap pentingnya Pendidikan
dapat menyebabkan pernikahan dini, kurang menghargai perbedaan (suku,
agama, Bahasa serta budaya), kurangnya pemahaman terhadap kesehatan,
kurangnya pemahaman mengenai agama,kurangnya pemikiran yang terbuka,
kurangnya rasa Nasionalisme dsb. Permasalahan ini diketahui dengan
melakukan observasi lapangan.
b) Penyebab
Adapun beberapa hal yang mempengaruhi permasalahan ini yaitu
kurangnya keharmonisan keluarga, kurangnya peran orang tua dalam
membimbing anak, budaya pernikahan dini, kurang terbukanya pemikiran
mengenai derajat wanita dan pria sama, dorongan lingkungan untuk tidak
mengejar Pendidikan setinggi mungkin dan langsung bekerja demi ekonomi
keluarga dsb.

Adapun solusi yang dapat diberi yaitu menciptakan lingkungan yang
mendukung anak untuk menggapai Pendidikan setinggi mungkin,
menciptakan lingkungan belajar yang asik maupun meningkatkan rasa ingin
tahu anak melalui cara belajar yang cocok. Beberapa kegiatan yang telah
dilaksanakan dalam mengatasi permasalahan ini yaitu belajar investasi sejak
dini, mengajar membaca, mengajar berhitung, English club, program belajar
Bahasa inggris, kegiatan membaca, menulis dan berhitung, program
menghafal surat pendek, mengajar di sekolah, bimbingan belajar
matematika, mengajar mengaji, sosialisasi pentingnua hukum perdata,
sosialisasi pencegahan stunting akibat nikah dini, sosialisasi bahaya narkoba
pada remaja, sosialisasi taat hukum berlalu lintas, sosialisasi pemilu,
sosialisasi hemat energi listrik, sosialisasi bahaya dan keselamatan listrik
pada anak, sosialisasi penggunaan dasar-dasar Microsoft word, chemistry is
fun, pelatihan videografi, sosialisasi menabung sejak dini, dan sosialisasi
stunting pada perekonomian yang tidak stabil.
1
Gambar 9. Menciptakan Suasana Belajar yang Asik Untuk Meningkatkan
Minat Belajar
10) Kurangnya Partisipasi Pemuda-Pemudi Dalam Kegiatan Besar Desa

Kurangnya partisipasi pemuda-pemudi dalam kegiatan besar desa
dapat menyebabkan kesenjangan social dan longgarnya silahturahmi.
Permasalahan ini diketahui dengan melakukan observasi lapangan dan
diskusi dengan perangkat desa.
b) Penyebab
Adapun beberapa hal yang dapat mempengaruhi terjadinya hal ini
yaitu kesibukan masing-masing pemuda-pemudi seperti kegiatan berkebun,
berladang, beternak, kuliah, kerja dsb.

Solusi yang dapat diberi dapat berupa membuat kegiatan yang menarik
serta bermanfaat bagi para pemuda-pemudi di desa serta kegiatan yang
bersifat mengajak. Adapun beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan yang
dapat mengatasi permasalahan ini yaitu gotong royong, pembuatan kerajinan
tangan dari bamboo dan gemarikan.
1
Gambar 10. Mengikutsertakan Pemuda-Pemudi Dalam Kegiatan Pembuatan
Kerajinan Tangan dari Bambu
11) Kurangnya Pemahaman Mengenai Green Economy

Kurangnya pemahaman mengenai Green Economy dapat
mengakibatkan turunnya nilai dari hasil kreativitas warga, menurunnya
kreativitas warga, meningkatkan limbah yang sebenarnya dapat didaur ulang
sehingga menumpuk sampah sebagai media penyakit, tidak terjadi
perkembangan kreativitas warga, serta tidak berkembangnya ekonomi
warga. Permasalahan ini diketahui dengan observasi lapangan.
b) Penyebab
Kurangnya dilakukan sosialisasi mengenai green economy, kurangnya
pelatihan-pelatihan yang dapat mengasah kreativitas warga, terbatasnya
internet sehingga tidak dapat mengakses informasi yang luas, kurangnya
perhatian pemerintah mengenai Green Economy.

Adapun solusi yang dapat diberi berupa pelatihan yang dapat
mengasah kreativitas warga, kegiatan yang dapat meningkatkan minat warga
dalam menciptakan produk original, memberi fasilitas kepada warga
dalam mengekspresikan kreativitasnya dsb. Kegiatan yang telah
dilaksanakan dalam mengatasi permasalahan ini yaitu berupa sosialisasi
pemanfaatan minyak jelantah untuk meningkatkan ekonomi warga,
demonstrasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun, pembuatan
kerajinan tangan dari bamboo, serta budikdamber.
1
Gambar 11. Demonstrasi Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun
Dalam Meningkatkan kreativitas Warga Untuk Menunjang Green Economy
12) Kurangnya Pemahaman Mengenai Dampak Stunting Terhadap Pertumbuhan

Anak
Kurangnya pemahaman mengenai dampak stunting pada pertumbuhan
anak menyebabkan banyak terjadinya kasus stunting pdaa anak tanpa
disadari oleh orang tua, anak-anak sangat rentan terhadap berbagai penyakit,
banyak terjadinya kasus gizi buruk pada anak, pertumbuhan anak yang
kurang maksimal dsb. Permasalahan ini diketahui dengan observasi
lingkungan dan diskusi dengan warga sekitar.
b) Penyebab
Penyebab terjadinya permasalahan ini yaitu akibat kurangnya
pemahaman mengenai pentingnya kesehatan anak yang dipengaruhi oleh
lingkungan, asupan serta ekonomi keluarga, dan budaya yang tidak dapat
lepas dari pernikahan dini.

Solusi yang dapat diberi yaitu berupa menciptakan lingkungan yang
sadar akan kesehatan anak, menciptakan lingkungan yang sadar akan
kepentingan asupan tubuh anak, kegiatan sosialisasi atau diskusi, kegiatan
vaksinasi dsb. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mengatasi
permasalahan ini yaitu Sosialisasi stunting akibat perekonomian yang tidak
stabil, sosialisasi produk hewan berbasis ASUH, sosialisasi nutrisi produk
pangan hewani, sosialisasi pencegahan stunting akibat nikah dini, sosialiasi
2
pentingnya menjaga kebersihan untuk pencegahan stunting, sosialisasi dan
pembagian brosur stunting akibat gizi buruk pada anak, sosialisasi nutrisi
jajanan sekitar terhadap pencegahan stunting, pemasangan banner tips
pemilihan ikan segar serta budikdamber dan kegiatan posyandu.
Gambar 12. Sosialisasi Stunting Akibat Gizi Buruk Pada Anak
2
22
BAB III
REALISASI HASIL KEGIATAN
3.1. Kegiatan Utama
3.1.1. Nama : Farwais al asyraf

NIM 1901101010145
Fakultas/Jurusan : FEB/Ekonomi Pembangunan
A. Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini.

a. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Program dari kegiatan ini yaitu untuk mengajarkan
kepada anak sejak dini mengenai konsep pengelolaan
keuangan yang baik dan benar. Program ini dilaksanakan
pada:
Hari / Tanggal : Kamis/ 16 juni 2022
Pukul : 10:00 – 12:00 WIB
Tempat : MIN 6 Aceh tengah
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Dicapai

Maksud dari kegitan ini adalah mengajarkan
siswa/siswi untuk belajar menabung sejak dini.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengajarkan
kepada anak sejak dini mengenai konsep pengelolaan
keuangan yang baik dan benar, menumbuhkan rasa sadar
bahwa memperoleh dan mengelola keuangan bukanlah suatu
hal yang mudah. Serta meningkatkan minat anak untuk belajar
menabung sejak dini.
Sasaran yang telah dicapai dari pelaksanaan kegiatan
ini yaitu Siswa/Siswi MIN 6 Aceh tengah dimana anak-anak
tersebut sangan cocok/memumpuni untuk menjadi sasaran
pada kegiatan ini.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan di MIN 6 Aceh tengah yang
dimana hasil yang telah dicapai setelah melaksanakan
kegiatan Sosialisasi Pentingnya menabung sejak dini yaitu
siswa/siswi MIN 6 Aceh tengah telah mengetahui mengenai
manfaat menabung, melatih hidup hemat, dan melatih
kebiasaan menabung sampai usia dewasa.
Tindak lanjut yang didapatkan setelah dilaksanakan
kegiatan ini adalah siswa/siswi mendapatkan ilmu mengenai
menabung sejak dini dengan harapan siswa/siswi tersebut
dapat menerapkan pola hidup heat dengan menghargai uang
dan menabung.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor Pendukung
- Dukungan dari teman teman kelompok kkn xxi 261
 Faktor Penghambat
- jarak lokasi pelaksanaan kegiatan yang cukup jauh dari
tempat kami tinggal
- Jumlah siswa/siswi yang tidak sepenuhnya hadir
B. Sosialisasi dan belajar investasi sejak dini

Program ini yaitu untuk menambah kesadaran dan
wawasan siswa/siswi terkait dunia investasi. Program ini
dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Kamis/ 16 juni 2022
Pukul : 10:00 – 12:00 WIB
Tempat : MIN 6 Aceh tengah
b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah melatih siswa/siswi MIN
6 Aceh Tengah untuk belajar investasi sejak dini dan
mendapatkan wawasan tentang dunia investasi.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar siswa/siswi MIN 6
Aceh tengah memiliki pemahaman yang luas terhadap dunia
investasi, mampu atau lebih memahami untuk merencanakan
keuangan dan mampu mempersiapkan dana darurat.
Sasaran yang Dicapai dari kegiatan ini yaitu Siswa/Siswi
MIN 6 Aceh tengah.
c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan di MIN 6 Aceh tengah yang
kegiatan Sosialisasi dan belajar investasi sejak dini adalah
siswa/siswi jadi lebih memahami tentang manfaat investasi
dan pandai dalam mengatur dan mengelola keuangan.
Tindak lanjut setelah dilaksanakan kegiatan ini adalah
siswa/siswi mendapatkan ilmu tentang belajar investasi dan
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2
- Dukungan dari teman teman kelompok KKN XXI 261
- Antusias dan semangat dari siwa/siswi MIN 6 Aceh
tengah mengenai Sosialisasi dan belajar investasi sejak
dini.
 Faktor penghambat
- Jarak lokasi pelaksanaan kegiatan yang cukup jauh dari
tempat kami tinggal
- Jumlah siswa/siswi yang tidak sepenuhnya hadir.
C. Sosialisasi Stunting Pada Perokonomian yang Tidak stabil

Program ini yaitu untuk menambah wawasan terkait
stuntung akibat perekonomian yang tidak stabil karena
pendapatan atau penghasilan suatu keluarga yang tidak stabil.
Program ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Sabtu/ 11 juni 2022
Pukul : 10:00 - 12:00 WIB
Tempat : SMAN 2 Takengon.

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan
terkait stuntung akibat perekonomian yang tidak stabil karena
pendapatan atau penghasilan suatu keluarga yang tidak stabil.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk langkah antisipasi
pencegahan stunting pada masa pandemi Covid-19. Pandemi
tersebut berdampak pada ketahanan pangan dan
perekonomian masyarakat yang memicu terjadinya stunting.
Sasaran yang dicapai dalam sosialisasi ini yaitu
Siswa/Siswi SMA 2 Takengon.

Kegiatan ini dilaksanakan di SMA 2 Takengon yang
kegiatan Sosialisasi Stunting Pada Perokonomian yang Tidak
Stabil adalah siswa/siswi jadi lebih memahami terjadinya
stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang diterima
janin atau bayi, sanitasi yang kurang baik, kemampuan
2
ekonomi yang kurang, tingkat kesadaran masyarakat yang
masih rendah dan pola hidup serta budaya masyarakat.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah siswa/siswi SMAN 2
Takengon dapat mencegah terjadinya stunting untuk generasi
selanjutnya.

- Antusias dari siwa/siswi SMA 2 Takengon mengenai
Sosialisasi Stunting Pada Perokonomian yang Tidak
stabil itu sendiri.
- Jumlah siswa/siswi yang tersedia tergolong sedikit atau
tidak ramai seperti biasanya
- Terbatasnya waktu dikarenakan telah memasuki jam
pulang sekolah.
3.1.2. Nama : Rahmi Atika Sarah

NPM 1902101010063
Fakultas/Prodi : Kedokteran Hewan/Pendidikan Dokter Hewan
A. Sosialisasi Produk Hewan Berbasis ASUH

ASUH merupakan singkatan dari Aman, Sehat, Utuh
dan Halal. Produk Hewan Berbasis ASUH di lingkungan
masyarakat masih sangat kurang diperhatikan, hal ini dapat
kita perhatikan bagaimana kondisi produk hewan di pasar
dan juga pengetahuan warga mengenai produk hewan yang
baik untuk di konsumsi. Pengetahuan akan bahan pangan
hewani ASUH juga dapat menjadi salah satu pencegahan
terjadinya stunting pada anak. Kegiatan ini dilaksanakan
pada:
Hari / Tanggal : Sabtu / 2 Juli 2022
Pukul : 08:00-12:00 WIB
Tempat : Posyandu
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai

Maksud dari kegiatan ini adalah agar warga dapat
mengerti bahwasanya terdapat beberapa aspek yang perlu
diperhatikan dalam memilih makanan yang ingin di
konsumsi.
2
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar warga setempat
dapat mendapatkaan pengetahuan lebih dari segi aspek
memilih makanan yang dikunsumsi.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu warga sekitar Paya
Reje Tami Delem paham dan dapat mengimplementasikan
pengetahuan mengenai ASUH di kehidupan sehari-harinya.
c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan Sosialisasi ini dilakukan sembari
dilaksanakan di posyandu setelah dijelaskan mengenai
stunting akibat gizi buruk pada anak dan nutrisi produk
pangan hewani, yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2022.
Sosialisasi ini dilaksanakan sembari membagi poster yang
berisikan tips dalam memilih produk asal hewan dengan
memperhatikan aspek ASUH. Persentase keberhasilan dari
kegiatan ini yaitu sebesar 85%.
Tindak lanjut dari kegiatan adalah masyarakat dapat
mengaplikasikan pemilihan makanan asal hewan yang
memenuhi kriteria ASUH.

- Bantuan teman-teman sekelompok yang menemani
dan membantu dalam melaksanakan kegiatan ini.
- Izin, dukungan dan bantuan dari Ibu Reje, Ibu Bidan
Desa, dan Ibu-Ibu Posyandu.
- Warga yang menyambut dengan baik
- Warga yang antusias dalam menyimak saat
dilakukan sosialisasi
- Warga memahami dengan baik terkait hal yang
disampaikan, dibuktikan terjadinya komunikasi dua
arah
Faktor Penghambat berupa terbatasnya waktu
yang tersedia dalam menyampaikan topik yang ingin
disampaikan dan anak-anak yang kurang kondusif
mengakibatkan saat penyampaian tidak semua orang
dapat focus terhadap penyampaian yang diberikan
serta banyak warga yang terlambat sampai di lokasi
sehingga tidak mendengarkan penuh penyampaian dari
awal hingga selesai.
2
B. Sosialisasi Nutrisi Produk Pangan Hewani
Salah satu mencegah terjadinya stunting pada anak
akibat gizi buruk yaitu dengan mencukupi kebutuhan
nutrisinya sejak dini. Nutrisi ini tidak hanya diperoleh
melalui konsumsi bahan pangan nabati namun juga
diperoleh melalui konsumsi bahan pangan hewani.
Berbagai macam nutrisi yang dimiliki bahan pangan
hewani belum banyak dipahami oleh warga sekitar
sehingga banyak olah salah persepsi terhadap beberapa
bahan pangan hewani. Hal ini dapat dilihat melalui
tindakan orang dalam menghindari makanan berlemak
yang nyatanya lemak masih dibutuhkan oleh tubuh anak
demi perkembangan tubuhnya yang baik. Kegiatan ini
dilaksanakan pada:
Pukul : 08:00 - 12:00 WIB
Tempat : Posyandu.

Maksud dari sosialisasi ini dilakukan agar warga sekitar
memiliki pengetahuan mengenai nutrisi seperti apa saja
yang dibutuhkan oleh tubuh anak agar dapat terhindar dari
stunting dan dari mana saja nutrisi tersebut dapat
dikonsumsi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengerti akan nutrisi
yang sebenarnya yang dibutuhkan oleh tubuh anak agar
tercegahnya stunting.
Adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu warga
memahami bahwa terdapat berbagai macam nutrisi yang
dapat diperoleh dari mengkonsumsi bahan pangan hewani
yang dapat menopang pertumbuhan anak sehingga dapat
terhindar terjadinya stunting akibat gizi buruk.

Kegiatan sosialisasi nutrisi bahan pangan hewani ini
sembari dilaksanakan di kegiatan posyandu setelah
dijelaskan mengenai stunting akibat gizi buruk pada anak
yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2022. Sosialisasi ini
dilaksanakan dengan melakukan penjelasan mengenai
nutrisi apa saja yang dapat kita konsumsi apabila kita
mengkonsumsi bahan pangan hewani dan apa efeknya pada
2
tubuh anak. Persentase keberhasilan kegiatan ini yaitu
sebesar 85%.
Tindak lanjut dari kegaiatan ini adalah warga dapat
mencukupi kebutuhan nutrisi anak dan pribadi dengan
mengkonsumsi makanan asal hewan serta dapat mencukupi
gizi yang mampu meningkatkan imun tubuh.

- Warga yang antusias dalam menyimak saat
dilakukan sosialisasi
arah
Faktor Penghambat berupa terbatasnya waktu
yang tersedia dalam menyampaikan topik yang ingin
disampaikan dan anak-anak yang kurang kondusif
mengakibatkan saat penyampaian tidak semua orang
dapat focus terhadap penyampaian yang diberikan serta
banyak warga yang terlambat sampai di lokasi sehingga
tidak mendengarkan penuh penyampaian dari awal
hingga selesai.
C. Penyuluhan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Demonstrasi

Pembuatan Desinfektan Rumahan
Adapun merebaknya penyakit mulut dan kuku pada
hewan ternak dengan kuku terbelah/genap menyebabkan
kerugian yang sangat besar pada peternak. Hal ini tentunya
mencuri perhatian warga. Walaupun tidak ada kasus yang
dilaporkan bahwa penyakit ini dapat menular ke manusia
(zoonosis), namun hal ini tentunya perlu diberantas agar nilai
perekonomian peternak tidak jatuh terjerumus. Sejauh ini
pemerintah telah banyak melakukan penyuluhan sebagai salah
satu cara pengendalian PMK, namun tentu saja belum semua
2
peternak mendapatkan fasilitas yang telah diberikan oleh
pemerintah. Oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan
terhadap peternak yang ada di Desa Paya Reje Tami Delem
agar PMK dapat dicegah dan tidak menyentuh Desa Paya
Reje Tami Delem. Salah satu mencegah terjadinya PMK yaitu
dengan menjaga biosecurity kandang dengan baik dan
tentunya hygiene kandang yang terjaga. Penerapan hygiene
yang baik yaitu dengan men-desinfeksi kandang. Kegiatan ini
dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Sabtu / 29 Juni 2022
Pukul : 16:30 - 18:00 WIB
Tempat : Rumah Warga yang memiliki
Peternakan kecil.

Maksud dari diadakannya Penyuluhan ini yaitu agar
warga/peternak dapat memahami mengenai penyebaran,
dampak, gejala, dan pencegahan PMK serta cara pembuatan
desinfektan sebagai salah satu pencegahan penyebaran PMK
yang mudah dibuat dan murah sehingga dapat disediakan di
setiap kandang yang dimiliki peternak.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat
setempat lebih mengenal mengenai penyakit PMK tersebut
dan pencegahannya
Adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu
warga/peternak dapat memahami dampak dari PMK,
bagaimana bentuk dari gejala dan pencegahan yang dapat
dilakukan saat menjumpai kasus PMK serta pembuatan
warga/peternak dapat membuat desinfektan yang ekonomis
namun ampuh dalam mencegah penyebaran PMK.

Kegiatan Penyuluhan PMK dan demonstrasi
pembuatan desinfektan rumahan dilaksanakan pada tanggal
29 Juni 2022 yang dilaksanakan di rumah warga/peternak,
kegiatan ini dilaksanakan dengan cara menyampaikan materi
dan melakukan sedikit demonstrasi pembuatan desinfektan
dari pemutih pakaian dan desinfektan dari detergent.
Persentase keberhasilan sebesar 80%.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah warga dapat
mengetahui gejala PMK serta pencegahan PMK dengan
menggunakan desinfektan yang dapat dibuat dirumah.
2
- Bantuan teman-teman sekelompok yang menemani dan
membantu dalam melaksanakan kegiatan ini.
- Warga yang antusias dalam menyimak saat dilakukan
sosialisasi
arah.
- Warga yang sangat antusias saat dilakukan demonstrasi
pembuatan desinfektan dari pemutih pakaian.
Faktor Penghambat berupa terbatasnya waktu yang
tersedia serta tidak semua warga/peternak dapat merasakan
penyuluhan ini dikarenakan padatnya kegiatan yang perlu
dilaksanakan oleh teman sekelompok.
3.1.3. Nama : Rahmi Zulaeka

NIM 1903101010084
Fakultas/Jurusan : Hukum/Ilmu Hukum
A. Sosialisasi Pencegahan Stunting Akibat Pernikahan Dini

Program Sosialisasi Pencegahan Stunting Akibat
Pernikahan Dini ini merupakan kegiatan utama yang dimana
bergerak untuk memberikan informasi atau menyadarkan
masyarakat setempat mengenai pernikahan dini yang dapat
mengakibatkan stunting dan juga diatur juga di dalam UU
mengenai pernikahan. Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Pukul : 10:00 – 12:00 WIB
Tempat : SMA 2 Takengon
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan
informasi atau menyadarkan masyarakat setempat mengenai
pernikahan dini yang dapat mengakibatkan stunting dan juga
diatur juga di dalam UU mengenai pernikahan.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mencegah Stunting
akibat dari pernikahan dini atau memberikan pemahaman yang
lebih mengenai Stunting itu sendiri, penyebabnya, serta
3
menekankan mengenai Stunting yang diakibatkan oleh
pernikahan dini itu sendiri. yang dimana berdasarkan hasil
survey yang saya dapatkan di desa Paya Reje Tamidelem
banyak dari gadis gadis desa yang telah tamat SMA atau masih
dalam jenjang Pendidikan sudah menikah hal tersebut dapat
memungkinkan terjadinya stunting.
ini yaitu Siswa/Siswi SMA 2 Takengon.

dimana hasil yang telah dicapai setelah melaksanakan kegiatan
Sosialisasi Pencegahan Stunting Akibat Pernikahan Dini yaitu
siswa/siswi SMA 2 Takengon mengetahui mengenai stunting,
penyebab dari stunting itu sendiri serta lebih tepatnya kepada
siswi siswi yang ada di SMA 2 Takengon lebih menambah
pemahaman mengenai akibat dari pernikahan dini, umur yang
diperbolehkan menikah sesuai dengan UU yang mengatur.
Tindak lanjut yang dari kegiatan ini mengingatkan
mengenai emansipasi Wanita sama hal nya dengan laki – laki
dimana Wanita pun berhak melanjutkan Pendidikan bukan
terfokuskan dengan pernikahan dini.

 Faktor pendukung:
Pencegahan stunting akibat pernikahan dini
- Peralatan yang tersedia di SMA 2 Takengon memadai.
 Faktor penghambat:
tidak ramai seperti biasanya.
3
B. Sosialisasi Bahaya Narkoba pada Remaja
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan utama
dalam proker. Kegiatan ini memberikan informasi atau
memberikan pengetahuan terhadap siswa – siswi SMA 2
Takengon mengenai bahaya narkoba pada mereka yang dimana
akan merusak masa depan mereka dsb. Kegiatan ini
dilaksanakan pada:
Pukul : 10:00 - 12:00 WIB

Maksud dari kegiatan ini memberikan informasi atau
memberikan pengetahuan terhadap siswa – siswi SMA 2
Takengon mengenai bahaya narkoba pada mereka yang dimana
akan merusak masa depan mereka dsb.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar siswa/siswi SMA 2
Takengon memiliki pemahaman yang luas mengenai bahaya
narkoba itu sendiri, dari tingkat golongan dari narkoba, jenis
jenis narkoba, faktor penyebabnya, dan sanksi dari penggunaan
narkoba yang terdapat dalam UU,serta dampak dari penyalahan
narkoba. Sehingga dapat dijadikan tameng/ pengingat bagi
remaja untuk menjauhi narkoba.
Sasaran yang Dicapai dari kegiatan ini yaitu
Siswa/Siswi SMA 2 Takengon

Sosialisasi Bahaya Narkoba Pada Remaja yaitu meningkatkan
pemahaman mengenai bahaya narkoba pada remaja serta
mengenalkan jenis jenis narkoba, golongan golongan, dan
bahaya narkoba.
Tindak lanjut dari kegiatan ini memberi pemahaman
agar Siswa/Siswi mengetahui hal tersebut dan tidak menyentuh
atau memakai narkoba serta menjadi tameng bagi mereka agar
menjauhi narkoba.

 Faktor pendukung :
- Teman teman kelompok KKN XXI 261
3
Bahaya Narkoba pada Remaja
- Peralatan yang memadai disediakan oleh pihak SMA 2
Takengon.
 Faktor penghambat :
tidak ramai seperti biasanya.
C. Sosialisasi Pentingnya Hukum Perdata

Kegiatan ini merupakan salah satu dari kegiatan utama
dari proker. Kegiatan ini menyadarkan pada anak anak SMA 2
Takengon betapa pentingnya hukum perdata yang dimana
mengenalkan hukum perdata pada siswa – siwi SMA 2
Takengon. Kegiatan ini pada:
Pukul : 10.00-12.00 WIB

Maksud dari kegiatan ini menyadarkan pada anak anak
SMA 2 Takengon betapa pentingnya hukum perdata yang
dimana mengenalkan hukum perdata pada siswa – siwi SMA 2
Takengon.
Takengon memiliki pemahaman yang luas mengenai berbagai
pentingnya Hukum Perdata, mengenalkan bagian hukum yang
mana hukum itu terdapat berbagai bidang seperti bidang
hukum perdata.
Sasaran yang dicapai dalam sosialisasi ini yaitu

Sosialisasi Pentingnya Hukum Perdata yaitu Siswa/Siswi lebih
mengetahui bidang bidang dari Hukum seperti bidang hukum
perdata.
Tindak lanjut setela dilaksanakan kegiatan ini
siswa/siswi mengetahui pentingnya bidang hukum perdata di
kehidupan sehari hari yang mana hukum perdata melekat pada
3
kehidupan sehari hari dari kehidupan siswa/siswi SMA 2
Takengon.

 Faktor Pendukung:
- Antusias dari siswa/siswi SMA 2 Takengon mengenai
pentingnya hukum perdata itu sendiri, bagian bagian dari
hukum antara lainnya yaitu hukum perdata
- Keaktifan Siswa/Siswi SMA 2 Takengon dalam bertanya
mengenai Pentingnya Hukum Perdata yang terdapat
dalam kehidupan sehari hari mereka.
 Faktor penghambat:
tidak ramai seperti biasanya,
- Terbatasnya waktu dikarenakan telah memasuki jam
pulang sekolah.
3.1.4. Nama : Muhammad Tanzura Aqsa

NIM 1903101010248
Fakultas/Jurusan : Hukum/Ilmu Hukum
A. Sosialisasi Taat Hukum Berlalu Lintas

Sosialisasi taat hukum berlalu lintas ini bertujuan agar
siswa mengerti tentang peraturan dan hukum berlalu lintas
sejak dini kepada siswa / siswi. Program ini dilaksanakan
pada:
Pukul : 10:00 – 11:30 WIB

Maksud dari kegiatan ini agar siswa mengerti tentang
peraturan dan hukum berlalu lintas sejak dini kepada
siswa/siswi.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membuat remaja
sadar akan taat berlalulintas sejak dini dikarnakan di usia
remaja sangat rentan terjadi pelanggaran lalulintas yang
mungkin apabila tidak dilakukan sosialisasi ini akan
membuat banyak remaja akan melakukan pelanggaran
3
lalulintas mengingat di Kabupaten Aceh Tengah masih
banyak remaja yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
ini yaitu Siswa/Siswi SMA 2 Takengon.

kegiatan Sosialisasi taat hukum berlalu lintas yaitu
siswa/siswi SMA 2 Takengon mengetahui mengenai
peraturan lalu lintas yang telah di tetapkan dalam Undang-
undang berlalu lintas dan rambu-rambu lalu lintas dengan
jelas dan lengkap.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah membuat
siswa/siswi taat hukum berlalu lintas sejak dini

- Faktor pendukung dalam kegiatan ini yaitu dukungan
dari teman teman kelompok KKN XXI 261
taat hukum berlalu lintas
- Peralatan yang tersedia di SMA 2 Takengon
memadai.
- Jumlah siswa/siswi yang tersedia tergolong sedikit
atau tidak ramai seperti biasanya.
B. Sosialisasi Pemilu
Sosialisasi pemilu ini adalah bertujuan untuk menyadari
siswa/siswi pentingnya memilih pada saat pemilu 2024
yang akan datang dan tolak politik uang pada pemilu
mendatang. Program ini dilaksanakan pada:
Pukul : 11:30-12:00 WIB
3
Maksud dari kegiata ini untuk menyadari siswa/siswi
pentingnya memilih pada saat pemilu 2024 yang akan
datang dan tolak politik uang pada pemilu mendatang
Takengon memiliki pemahaman tentang pemilu yang akan
datang dimana mereka akan menjadi pemilih pada saat
pemilu 2024, dan juga mereka diberi pemahaman tentang
tolak politik uang yang itu telah di atur dalam Undang-
undang.
Sasaran yang dicapai dari kegiatan ini yaitu

kegiatan Sosialisasi Pemilu yaitu meningkatkan
pemahaman mengenai bagaimana mereka ikut serta dalam
pemilu 2024 dengan menggunakan hak suara merka
dengan sebaik mungkin dan menolak politik uang.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah membuat
siswa/siswa paham dan sadar akan pentingnya pemilu yang
akan datang.
 Faktor pendukung
Bahaya Narkoba pada Remaja
- Peralatan yang memadai disediakan oleh pihak SMA 2
Takengon.
- Jumlah siswa/siswi yang tersedia tergolong sedikit
atau tidak ramai seperti biasanya.
3
3.1.4. Nama : Zalfa Sabila
NIM 1904105010018
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Elektro
A. Sosialisasi Hemat Energi Listrik

a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan yang dipilih yaitu Kegiatan Sosialisasi Hemat
Energi Listrik, Sosialisasi Hemat Energi Listrik merupakan
suatu proses kegiatan yang memberikan pengetahuan kepada
siswa/siswi tata cara menghemat energi listrik dirumah untuk
mengurangi tingginya pembayaran listrik. Kegiatan ini
diakhiri dengan pembagian brosur kepada siswa/siswi yang
mengikuti sosialisasi hemat energi listrik dan sesi tanya jawab
tentang hemat energi listrik dengan siswa/siswi SDN 2
Kebayakan. Program ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Jumat / 17 Juni 2022
Pukul : 08:00 - 11:00 WIB
Tempat : SDN 2 Kebayakan
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan
pengetahuan kepada siswa/siswi tentang pentingnya
menghemat energi listrik dikehidupan sehari-hari serta
mengurangi tingginya tagihan listrik yang harus dibayar
setiap bulannya.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengetahui
bagaimana cara menghemat energi listrik dikehidupan sehari-
hari, meningkatkan kesadaran siswa/i dalam menggunakan
listrik dikehidupan sehari-hari dan dapat menerapkan
dikehidupan sehari-hari
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu para
siswa/siswi kelas V SD N 2 Kebayakan agar dapat memahami
cara menghemat energi listrik serta mereka dapat
mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan di SD N 2 Kebayakan, hasil
yang telah dicapai setelah melaksanakan Kegiatan Sosialisasi
Hemat Energi Listrik yaitu para siswa/siswi dapat mengetahui
pentingnya menghemat energi listrik sehingga dapat
3
mengurangi tingginya tagihan listrik yang harus dibayar
perbulannya.
Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu siswa/i dapat
memahami cara menghemat energi listrik, sehingga dapat
diterapkan dikehidupan sehari-harinya.

- Dukungan dari teman-teman kelompok KKN XXI261.
- Antusias dari siswa/i SD N 2 Kebayakan dalam
mempelajari cara menghemat energi listrik.
- Kepala Sekolah dan guru-guru yang telah memberikan
izin kepada kami untuk melaksanakan kegiatan ini.
- Kurangnya fasilitas yang tersedia seperti infokus dan
USB.
- Siswa/i SD N 2 Kebayakan tidak ramai yang hadir,
dikarenakan sudah siap ujian kenaikan kelas.
B. Sosialisasi Bahaya dan Keselamatan Listrik pada Siswa

(Anak)
Kegiatan yang dipilih yaitu Kegiatan Sosialisasi
Bahaya dan Keselamatan Listrik pada Siswa (Anak). Listrik
dapat menimbulkan bahaya yang berupa kebakaran. Bahaya
listrik yaitu sesuatu yang timbul akibat adanya energi listrik.
Bahaya listrik dapat disebabkan oleh hubungan pendek (arus
pendek) yang terjadi dirumah serta tersengat oleh aliran
listrik. Program ini dilaksanakan pada:
Pukul : 08:00 – 11:00 WIB

pengetahuan kepada siswa/i atau langkah-langkah dalam
pengamanan instalasi listrik serta pengamanan pemanfaatan
3
tenaga listrik dalam mewujudkan kondisi yang aman di dalam
kehidupan sehari-hari.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan
pemahaman dari siswa/i tentang bahaya dan keselamatan
listrik yang disebabkan oleh penggunaan listrik yang kurang
benar.
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu para siswa/i
kelas V SD N 2 Kebayakan dapat mengetahui bahaya dari
listrik serta pentingnya keselamatan dalam menggunakan
listrik dikehidupan sehari-hari.

Bahaya dan Keselamatan Listrik pada Siswa (Anak) yaitu
para siswa/i mendapatkan pemahaman tentang bahaya dan
keselamatan listrik di dalam kehidupan sehari-harinya.
Bahaya yang timbul akibat penggunaan listrik yang kurang
benar (kurang tepat). Besaran listrik berupa arus listrik,
tegangan dan daya listrik yang akan berdampak pada
pemeliharan listrik.
Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu siswa/i dapat
mengengetahui bahaya dari listrik, sehingga siswa/i dapat
menjaga keselamatannya dan tidak menyalahgunakan listrik.

- Antusias dari siswa/i SD N 2 Kebayakan dalam
mempelajari bahaya energi listrik dan memahami
pentinya keselamatan di dalam kehidupan sehari-hari.
USB.
- Kondisi didalam ruangan yang kurang kondusif seperti
siswa/i yang ribut atau tidak fokus terhadap penjelasan
yang sudah diterangkan.
3
C. Sosialisasi Penggunaan Dasar-dasar Microsoft Word
Kegiatan yang dipilih yaitu Kegiatan Sosialisasi
Penggunaan Dasar-dasar Microsoft Word. Kegiatan ini
mengajari siswa/i tata cara dari penggunaan Microsoft word
yang baik dan benar. Program ini dilaksanakan pada:
Pukul : 08:00 – 11:00 WIB

pengetahuan kepada siswa/i. Agar siswa/i dapat mengetahui
cara penggunaan komputer dengan baik dan benar serta
mengetahui fungsinya sesuai dengan penggunaannya.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan
pemahaman dari siswa/i tentang penggunaan Microsoft word
dan tata cara penggunaan Microsoft word dengan benar dan
baik sesuai dengan fungsinya.
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu para siswa/i
kelas IV dan V SD N 2 Kebayakan.

Penggunaan Dasar-dasar Microsoft Word yaitu para siswa/i
mendapatkan pemahaman tentang tata cara penggunaan
Microsoft word yang baik dan benar.
Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu siswa/i diharapkan
dapat mengetahui pentingnya pengetahuan tentang komputer,
baik dari sisi positifnya ataupun sisi negatif dari tata cara
penggunaan komputer.

- Dukungan dari teman-teman kelompok KKN XXI 261.
- Antusias dari siswa/i SDN 2 Kebayakan dalam
mempelajari penggunaan dasar-dasar Microsoft word.
4
USB.
- Kondisi didalam ruangan yang kurang kondusif seperti
siswa/i yang ribut atau tidak fokus terhadap penjelasan
yang sudah diterangkan.
3.1.6. Nama : Cut Nurul Magfirah

NIM 1908103010066
Fakultas/Jurusan : MIPA/Kimia
A. Chemistry is Fun (Pengenalan Ilmu Kimia dengan

Eksperimen Sains Sederhana)
Program dari kegiatan Chemistry is Fun ini yaitu
memperkenalkan Ilmu Kimia dengan melakukan beberapa
eksperimen sains sederhana pada Siswa/Siswi tingkat
Sekolah Dasar, dan membuka wawasan terkait bidang ilmu
kimia. Program ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Kamis / 16 Juni 2022
Pukul : 10:00 - 12:00 WIB
Tempat : MIN 6 Aceh Tengah

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memperkenalkan
Ilmu Kimia pada Siswa/Siswi tingkat Sekolah Dasar, yang
mana Ilmu Kimia di tingkat SD sudah didapatkan pada
pelajaran IPA namun hanya dasarnya saja.
Tujuan dari melakukan eksperimen-eksperimen
sederhana ini untuk menunjang semangat belajar agar para
Siswa/Siswi menjadi lebih tertarik belajar khususnya mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam/Sains.
Adapun sasaran yang telah dicapai dari pelaksanaan
kegiatan ini yaitu Siswa/Siswi MIN 6 Aceh Tengah.
4
Kegiatan ini dilaksanakan di MIN 6 Aceh Tengah
dimana disini saya memperkenalkan Ilmu Kimia dengan
melakukan beberapa eksperimen sains dan menjelaskan
konsep-konsep sains sederhana yaitu:
1. Rainbow Lava
Alat yang digunakan pada eksperimen ini
adalah botol aqua gelas, dan pengaduk. Bahan yang
digunakan pada eksperimen ini adalah soda kue,
pewarna makanan, air dan cuka. Alat dan bahan yang
saya digunakan disini tetap sederhana dan tidak
berbahaya, dikarenakan targetnya adalah siswa/siswi
tingkat SD yang masih sangat aktif. Dinamakan
Rainbow Lava karena ketika soda kue (NaHCO3) dan
cuka (CH3COOH) bereaksi menghasilkan gas
karbondioksida dan air (CH3COONa+CO2+H2O).
2. Balon Ajaib
adalah botol aqua ukuran sedang. Bahan yang
digunakan pada eksperimen ini adalah soda kue,
cuka dan balon. Dinamakan balon ajaib karena balon
menggembung tanpa ditiup, penjelasan ilmiahnya
adalah ketika soda kue dan cuka bercampur maka
akan menghasilkan gas karbondioksida. Gas
karbondioksida akan memberikan tekanan pada
balon sehingga balon bisa menggembung sendiirnya
tanpa perlu ditiup.
3. Water Clearing
adalah botol aqua gelas, dan pengaduk. Bahan yang
digunakan pada eksperimen ini adalah Vitacimin,
Betadine dan air. Eksperimen ini menjelaskan konsep
teori oksidasi iodine.
Tindak lanjut setelah dilaksanakan kegiatan ini
antusiasme para Siswa/Siswi sangat besar dalam kegiatan
ini, sehingga diharapkan semangat dan keinginan untuk
giat belajar juga semakin besar.
4
- Teman-teman kelompok KKN XXI261 yang telah
ikut serta membantu,
- Kepala Sekolah dan guru-guru MIN 6 Aceh Tengah
yang telah memberikan izin kepada kami untuk
melaksanakan kegiatan.
- Siswa/Siswi MIN 6 Aceh Tengah yang sangat
antusias dalam mengikuti kegiatan.
- Sedikitnya Siswa/Siswi yang berhadir dikarenakan
sekolah sudah selesai ujian dan hanya ada kegiatan
ekstakurikuler sehingga sekolah sudah tidak efektif
lagi.
- Lokasi sekolah yang jauh dari tempat tinggal kami
sehingga harus berangkat lebih awal untuk
menempuh perjalanan dengan kaki.
B. Demonstrasi Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun

Program dari kegiatan Demonstrasi Pemanfaatan
Minyak Jelantah Menjadi Sabun ini adalah untuk
menyadarkan warga pentingnya mengelola limbah dengan
baik, sehingga limbah yang ada disekitar bisa diolah
menjadi barang baru yang lebih bermanfaat sehingga
menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Program
ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal: Selasa / 28 Juni 2022
Pukul : 16:00 - 16:30 WIB
Tempat : Posko KKN

Maksud dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan
kepada warga dampak dari limbah minyak goreng bekas
(jelantah) jika tidak dikelola dengan baik akan menjadikan
lingkungan kotor dan dapat mencemari air serta tanah.
Tujuan dari demonstrasi ini adalah mengajak warga
melakukan inovasi dalam pengelolaan minyak jelantah,
sehingga limbah dapat dimanfaatkan menjadi produk yang
berguna dan bernilai ekonomis. Salah satu potensi limbah
minyak goreng adalah kandungan asam lemak yang tinggi
4
sehingga dapat dimanfaatkan menjadi sabun cuci yang
ramah lingkungan.
Sasaran yang telah dicapai dari kegiatan ini adalah
warga desa Paya Reje TamiDelem.

Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah
warga setelah melaksanakan kegiatan wirid bersama.
Dimana yang berhadir disini adalah warga desa Paya Reje
TamiDelem. Pada saat saya mendemonstrasikan cara
pembuatan minyak jelantah menjadi sabun, ibu-ibu sangat
antusias dan ingin tahu cara pembuatannya.
Tindak lanjut setelah dilaksanakan kegiatan ini
diharapkan warga desa dapat mengelola limbah minyak
jelantah dengan baik dan menghaslkan produk yang
bermanfaat.
d. FaktorPendukung dan Penghambat

- Teman - teman kelompok KKN XXI 261 yang telah
ikut serta membantu.
- Izin, dukungan serta bantuan dari Bapak/Ibu Reje.
- Antusisme warga dengan baik, serta pemahaman
warga akan demonstrasi yang disampaikan.
-
- Terbatasnya waktu yang tersedia karena demonstrasi
dilaksanakan setelah wirid dan waktu sudah sore,
warga sudah kurang fokus sehingga kurang efisien
dalam pembuatan sabunnya.
3.1.7. Nama : Ainul Zulma Firda

NIM 1911102010056
Fakultas/Prodi : Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan
A. Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember)

Budikdamber merupakan teknik budidaya ikan ramah
lingkungan yang memadukan antara budidaya ikan dan
sayuran dengan menggunakan sarana ember sebagai wadah
budidaya ikan serta memanfaatkan air media budidaya
4
untuk tumbuh kembang tanaman sayuran. Program ini
dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Minggu / 3 Juli 2022
Pukul : 16:00 - 18:00 WIB
Tempat : Posko KKN

Maksud budikdamber adalah sebagai pembinaan
inovasi teknologi tepat guna bebas stunting. Budikdamber
bertujuan untuk menyiapkan kebutuhan pangan yang
mengandung protein hewani dan sayuran secara sehat
tanpa pestisida untuk keluarga, dan juga pangan dalam
kondisi sehat dan segar.
Tujuan lainnya untuk menjaga lingkungan dengan
memanfaatkan gelas plastik sebagai wadah media tanam
dan memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit.
Sasaran yang telah tercapai adalah masyarakat desa
Paya Reje Tamidelem

Kegiatan budikdamber ini dilakukan dengan
mensosialisasikan kepada masyarakat berupa video
edukasi yang berlokasi di posyandu, sembari
melaksanakan kegiatan posyandu di hari tersebut.
Tindak lanjut setelah dilaksanakan keigiatan ini
diharapkan pemahaman inovasi yang dapat menciptakan
produk yang ramah lingkungan selain itu juga dapat
memberikan peluang peningkatakan ekonomi bagi
masyarakat desa Paya Reje Tamidelem.

- Terlihat kondisi desa yang sebagian besar memiliki
kolam ikan sehingga dilihat cocok untuk budidaya .
- Kegiatan ini tidak membutuhkan lahan yang luas.
- Selain itu kegemaran masyarakat desa untuk
memasak atau memakan ikan.
4
- Susahnya mensosialisasikan kepada masyarakat saat
jam lain selain adanya acara kusus.
- Kurangnya biaya untuk penyediaan barang
budikdamber.
- Kefokusan masyarakat terhadap budidaya ikan
kurang melainkan lebih ke perkebunan.
B. Pemasangan Banner Tips Memilih Ikan Segar

Banner adalah media promosi yang berisi pesan atau
berita yang menjadi informasi untuk khalayak ramai.
Hari/Tanggal: Minggu/3 Juli 2022
Pukul : 11.30-12.00 WIB
Tempat : Posyandu Paya Reje Tamidelem

Kegiatan ini dimaksud agar masyarakat dapat selalu
mengingat akan pentingnya pemilihan pangan yang segar
baik ikan maupun bahan pangan lainnya.
Tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat dapat lebih
pintar dalam memilih atau membeli ikan yang akan di
konsumsi, selain itu agar masyarakat lebih hidup sehat, dan
masyarakat lebih jeli kepada penjual yang abal-abal.
Sasaran yang telah di capai adalah masyarakat desa
Paya Reje Tamidelem.
c. Hasil yang dicapai dan Tindak lanjut

Hasil yang dicapai adalah pemahaman masyarakat
dalam pemilihan ikan segar, dan menjadi bacaan sekaligus
pengingat setiap kali ibu-ibu di posyandu. Penempelan
benner dilakukan pada hari sabtu saat berlangsungnya
kegiatan posyadu yang ditempelkan di dinding posyandu.
Tindak lanjut setelah pemasangan banner tersebut
adalah warga mendapatkan informasi melalui bamer
mengenai tips pemilihan ikan segar.

- Kegemaran masyarakat desa untuk memasak atau
memakan ikan.
4
- Sebagian masyarakat juga ada yang menjual ikan
- Sebagai acuan masyarakat dalam menghadapi
penjual yang abal-abal.
- kurangnya kegemaran masyarakat dalam membaca.
- Sebagian masyarakat yang kurang peduli akan
informasi.
3.1.8. Nama : Suci Ulandari

NIM 180740011
Fakultas/Jurusan : FKIP/Pendidikan Bahasa Indonesia
A. Membantu guru mengajar anak-anak di sekolah
Kegiatan membantu guru mengajar di sekolah
dilaksanakan dengan mengajarkan tentang Story Telling.
Story telling merupakan kegiatan bercerita yang dilakukan
untuk menyampaikan suatu cerita kepada
penyimak/pendengar, baik dalam bentuk kata-kata,
gambar, foto maupun suara. Pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan pada:
Hari / Tanggal : Kamis / 16 Juli 2022
Pukul : 08:00 - 10:00 WIB.

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk melatih anak-anak
dalam bercerita. Kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya
literasi di kalangan anak-anak. Budaya literasi merupakan
kebiasaan yang berkaitan dengan kegiatan membaca dan
menulis. Komponen utama dalam pembentukan budaya
literasi adalah kegiatan membaca, menulis dan berpikir
kritis.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
a) Melatih anak-anak berpikir secara kritis
b) Membantu meningkatkan budaya membaca dan menulis
c) Membantu mengembangkan pendidikan karakter dalam
diri anak
d) Menambah pengetahuan dan keterampilan anak-anak
Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa/siswi MIN 6
Aceh Tengah agar dapat melatih siswa/siswi dalam
4
bercerita serta menumbuhkan budaya literasi di kalangan
siswa/siswi.
Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah
siswa/siswi dapat bercerita dengan baik di hadapan kelas
serta menumbuhkan budaya literasi di kalangan
siswa/siswi secara perlahan-lahan. Hal ini dapat
mengurangi kebiasaan malas membaca dan menulis pada
siswa/siswi.
Tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah siswa/siswi
memiliki kebiasaan membaca dan menulis serta mampu
bercerita di hadapan/khalayak ramai.

- Teman-teman kelompok KKN XXI 261 yang telah
ikut hadir serta membantu
- Kepala sekolah, guru, dan karyawan MIN 6 Aceh
Tengah yang telah memberikan izin kepada
mahasiswa KKN untuk melaksanakan kegiatan
- Semangat serta antusias dari siswa/siswi MIN 6
Aceh Tengah dalam belajar story telling.
-
- Kurangnya fasilitas berupa media pembelajaran
infokus. Sebagai pelaksana kegiatan, saya hanya bisa
membuat media sederhana berupa gambar-gambar
yang dapat menunjang proses belajar tentang story
telling.
- Lokasi sekolah yang sangat jauh dari tempat tinggal
mahasiswa KKN sehingga harus berangkat lebih
cepat untuk menempuh perjalanan dengan kaki.
4
B. Membantu menyusun dokumen atau administrasi desa
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara individu atau
oleh saya sendiri. Kegiatan membantu menyusun dokumen
atau administrasi desa dilaksanakan dengan membuat surat
keterangan desa yang perlu disiapkan. Surat keterangan
merupakan surat yang dibuat untuk memberikan
keterangan tentang informasi seseorang. Pelaksanaan
kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Rabu / 29 Juni 2022
Pukul : 14:00 - 18.:00 WIB
Tempat : Kantor Desa Paya Reje Tamidelem

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu
menyusun dokumen atau administrasi desa yang perlu
disiapkan. Seperti surat-surat keterangan yang sering
diperlukan warga untuk kepentingan tertentu.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu memperbaiki atau
merevisi surat-surat keterangan desa yang telah dibuat
sebelumnya. Masih terdapat kesalahan baik kata ataupun
bahasa dalam surat-surat tersebut.
Sasaran dalam kegiatan ini adalah warga desa Paya
Reje Tamidelem kecamatan Kebayakan kabupaten Aceh
Tengah yang membutuhkan surat keterangan untuk dibuat.
Surat yang telah dibuat dapat dipergunakan dengan
seperlunya oleh warga desa dan juga disimpan sebagai
pengarsipan berkas dalam bentuk soft file di kantor kepala
desa.

Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah surat-surat
keterangan yang dibutuhkan oleh sekretaris desa Paya Reje
Tamidelem kecamatan Kebayakan kabupaten Aceh
Tengah.
Tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah merevisi atau
memperbaiki surat-surat keterangan yang dibutuhkan oleh
sekretaris desa Paya Reje Tamidelem kecamatan
Kebayakan kabupaten Aceh Tengah.
4
- Bapak sekretaris desa Paya Reje Tamidelem
kecamatan Kebayakan kabupaten Aceh Tengah yang
membantu memberikan dokumen berupa surat-surat
keterangan yang perlu direvisi.
- Saya harus teliti dalam merevisi atau memperbaiki
surat-surat keterangan yang perlu direvisi.
- Pengerjaan dokumen tersebut butuh waktu yang lama.
- Jaringan internet yang kurang memadai.
3.2. Kegiatan Penunjang

3.2.1. Nama : Farwais Al Asyraf
NIM 1901101010145
Fakultas/Jurusan : FEB/Ekonomi Pembangunan
A. Mengajar Berhitung
a. Bidang yang Dipilih
Program berhitung ini yaitu mengajarkan anak-anak
desa paya reje untuk berhitung dengan lancar dan
mudah di pahami, sehingga anak-anak tersebut mampu
mahir dalam berhitung. Pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan pada:
Hari / Tanggal : Kamis / 9 Juni 2022
Pukul : 15:00 - 16:00 WIB.
Tempat : TPA Paya Reje Tamidelem

Maksud diadakannya kegiatan ini yaitu untuk
membimbing anak – anak TPA desa Paya Reje Tamidelem
agar anak – anak tersebut dapat smeningkatkan pemahaman
dalam berhitung yang baik dan benar.
Tujuan Kegiatan mengajar berhitung ini untuk
membimbing anak – anak TPA desa Paya Reje Tamidelem
agar anak – anak tersebut dapat smeningkatkan pemahaman
dalam berhitung yang baik dan benar dengan menggunakan
motode yang menyenangkan agar tidak membosankan serta
meningkat semangat dalam belajar berhitung.
5
Sasaran kegiatan mengajar berhitung ini yaitu anak –
anak TPA Paya Reje Tamidelem yang sudah mengenal
angka akan tetapi masih kurang dalam memahami cara
berhitung yang baik dan benar serta masih menggunakan
metode yang kurang asik dan menyenangkan sehingga
membuat anak – anak tidak suka belajar berhitung dan
matematika.

Hasil yang telah dicapai setelah melaksanakan kegiatan
ini adalah anak – anak TPA Paya Reje Tamidelem lebih
semangat dalam belajar berhitung dengan menggunakan
metode yang menyenangkan, sederhana dan mudah untuk
di pahami serta cerdik dalam memahami cara berhitung
yang baik dan benar.
Tindak lanjut setelah diadakannya kegiatan ini yaitu
anak-anak Paya Reje Tamidelem dapat lebih semangat
dalam belajar berhitung dan memiliki dasar berhitung yang
baik.

- Kurangnya minat dan semangat anak-anak kampung
paya reje sehingga akan sagat cocok jika kegiatan ini
di aadakan dan di laksanakan di kampung paya reje
agar anak-anak tersebut kembali semangat dan cerdik
dalam berhitung.
- Sulitnya mengatur dan menertibkan anak – anak yang
datang untuk belajar di TPA Paya Reje Tamidelem.
B. Mengajar Membaca
Program membaca ini yaitu mengajarkan anak-anak
Desa Paya Reje untuk lancar dan mahir dalam membaca
supaya mendapatkan wawasan yang luas. Pelaksanaan
kegiatan ini dilakukan pada:
Hari / Tanggal : Rabu / 8 dan 15 Juni 2022
Pukul : 15:00 - 16:00 WIB.
5
Maksud dari kegiatan ini yaitu melatih anak-anak
untuk belajar membaca dengan cara yang mudah dipahami
dan metode yang sangat menyenangkan.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu melatih anak-anak
untuk belajar membaca dengan cara yang mudah dipahami
dan metode yang sangat menyenangkan sehingga anak-anak
tersebut lebih semangat dalam mempelajari dan
diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari agar anak-anak
tersebut cepat pandai membaca.
Sasaran yang dicapai dalam kegiatan sosialisasi ini
yaitu nak-anak siswa/siswi TPA Paya Reje Tamidelem

Kegiatan ini dilaksanakan di TPA Paya Reje
Tamidelem yang dimana hasil yang telah dicapai setelah
melaksanakan kegiatan belajar membaca ini yaitu anak-anak
jadi lebih memahami bagaimana tips dan trik membaca
dengan cepat sehingga smempermudah anak-anak untuk
belajar membaca.
dalam belajar membaca dan minat literasi yang baik.

- Antusias dan semangat belajar dari siswa/siswi TPA
Paya Reje Tamidelem.
- Sulitnya mengatur dan menertibkan anak – anak yang
datang untuk belajar di TPA Paya Reje Tamidelem.
C. Sosialisasi Pemanfaatan Minyak Jelantah untuk Meningkatkan

Ekonomi Warga
Program ini di tujukan untuk kalangan ibu-ibu
rumah tangga, dengan di adakannya kegiatan ini, maka
ibu-ibu tersebut mendapatkan wawasan terkait fungsi dari
minyak jelantah. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada:
5
Hari / Tanggal: Selasa / 28 Juni 2022
Pukul : 16:00 - 16:30 WIB
Tempat : Posko KKN

Maksud dari kegiatan ini yaitu membantu
masyarakat untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah
menjadi sabun cuci tangan untuk meningkatkan ekonomi
warga.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu membantu masyarakat
untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi sabun
cuci tangan untuk meningkatkan ekonomi warga. Kegiatan
tersebut mengurangi resiko pencemaran air dan tanah.
Sabun yang sudah diolah pun dapat menjadi barang bernilai
jual dan bisa meningkatkan setidaknya sedikit perekonomian
warga.
yaitu warga-warga Desa Paya Reje Tamidelem.

Kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN Desa Paya
Reje Tamidelem yang dimana hasil yang telah dicapai
setelah melaksanakan kegiatan mengolah limbah minyak
jelantah menjadi sabun cuci tangan ini yaitu masyarakat jadi
mengetahui manfaat dari olahan minyak jelantah yang
mempunyai nilai jual yang dapat membantu perekonomian
warga dan meningkatkan kepedulian masyarakat bahwa
pengurangan pembuangan limbah minyak jelantah dapat
menjaga kelestarian lingkungan, kesehatan maupun
meningkatkan sumber pendapatan masyarakat.
warga dapat meningkatkan ekonominya dengan
kreativitasnya melalui pengolahan minyak jelantah menjadi
sabun.

- Banyaknya warga yang belum mengetahui manfaat
dari minyak jelantah tersebut. Sehingga akan sangat
memungkinkan jika kegiatan ini di adakan di Desa
5
Paya Reje agar masyarakat tau manfaat dari olahan
minyak jelantah yang mempunyai nilai jual.
- Faktor penghambat kegiatan ini adalah terbatasnya
waktu untuk mensosialisasikan atau
mendemonstrasikan kegiatan ini dikarenakan
masyarakat sudah beralih fokus terhadap hal lain.
3.2.2. Nama : Rahmi Atika Sarah

NPM 1902101010063
A. English Club
Bahasa Inggris merupakan Bahasa yang digunakan
untuk mempermudah komunikasi antar negara. Tak hanya
itu Bahasa Inggris juga menjadi salah satu syarat berbagai
macam beasiswa serta pekerjaan. English Club memiliki
landasan sebagai fasilitas yang dapat disediakan dalam
belajar Bahasa Inggris dengan asik sehingga ilmu mudah
diserap. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada:
Hari / Tanggal : Rabu / 8 dan 15 Juni 2022
Pukul : 15:00 - 15:30 WIB.

Maksud dilaksanakan kegiatan English Club ini
memiliki maksud yaitu untuk berbagi ilmu berbahasa Inggris
dengan generasi-generasi muda Paya Reje Tami Delem agar
memiliki basic dalam berbahasa Inggris yang baik.
Tujuan diadakannya yaitu untuk berbagi ilmu
berbahasa Inggris dengan generasi-generasi muda Paya Reje
Tami Delem agar memiliki basic dalam berbahasa Inggris
yang baik. Hasil dari terlaksananya English Club dapat
terlihat setelah dilakukan dengan rutin dimana anak-anak
dapat memahami dasar dari berbahasa Inggris serta
pronunciation kata-kata benda dan kerja dengan baik.
Sasaran yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu anak-
anak di Desa Paya Reje.
5
Kegiatan English Club dilaksanakan setiap hari Rabu
dalam sebulan sebanyak dua kali yang diikuti anak-anak
TPA setelah dilaksanakan mengajar mengaji dan menulis
huruf hijaiyah. Persentase keberhasilan sebesar 90%.
anak-anak dapat mengasah kemampuan berbahasa
inggrisnya dengan terus belajar dari media manapun,
terutama di jaman modern seperti sekarang, pintu belajar
Bahasa inggris pun semakin banyak.

- Izin, dukungan dan bantuan dari Ibu Guru yang
mengajar di TPA
- Anak-anak yang menyambut dengan baik
- Anak-anak yang antusias menyimak saat
penyampaian materi
- Anak-anak memahami dengan baik terkait materi
yang disampaikan, dibuktikan terjadinya komunikasi
dua arah
- Saat dilakukan evaluasi, anak-anak dapat mengulangi
materi yang telah disampaikan
Faktor Penghambat berupa terbatasnya waktu yang
tersedia untuk dapat menyampaikan ilmu sehingga
kegiatan English Club hanya dapat dilaksanakan sekitar
15-20 menit serta kegiatan tidak dapat dilaksanakan
penuh dalam sebulan dikarenakan TPA libur mengikuti
kegiatan sekolah yang libur kenaikan kelas.
5
3.2.3. Nama : Rahmi Zulaeka
NIM 1903101010084
Fakultas/Prodi : Hukum/Ilmu Hukum
A. Mengajar Berhitung
Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang dari
proker. Kegiatan ini mengajarkan berhitung pada anak anak
TPA Paya Reje Tamidelem. Kegiatan ini lebih mengenalkan
angka atau berhitung pada anak anak Paya Reje Tamidelem.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada:
Hari / Tanggal : Kamis/ 9 Juni 2022
Pukul : 15:00 – 16:00 WIB.

Maksud dari kegiatan ini yaitu mengajar anak – anak
TPA Paya Reje Tamidelem demi meningkatkan pemahaman
dalam berhitung yang baik dan benar.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar anak – anak TPA
Paya Reje Tamidelem meningkatkan pemahaman dalam
berhitung yang baik dan benar dan menggunakan motode
yang menyenangkan agar tidak membosankan serta
meningkat semangat dalam belajar berhitung.
anak TPA Paya Reje Tamidelem yang sudah mengenal
angka tetapi masih kurang dalam memahami cara berhitung
yang baik dan benar serta masih menggunakan metode yang
kurang asik sehingga membuat anak – anak tidak suka
belajar berhitung.

Kegiatan mengajar berhitung ini untuk bimbingan
belajar bagi anak – anak TPA Paya Reje Tamidelem yang
kegiatan ini anak – anak TPA Paya Reje Tamidelem lebih
suka belajar berhitung dengan menggunakan metode yang
menyenangkan dan sederhana serta telah memahami dalam
berhitung secara baik dan benar.
5
dalam belajar berhitung dan memiliki dasar berhitung yang
baik.

- Antusiasnya anak – anak TPA Paya Reje Tamidelem
dalam belajar berhitung menggunakan metode sederhana
- Tersedianya tempat dan peralatan untuk belajar yang
diberikan oleh pihak TPA Paya Reje Tamidelem.
- Sulitnya mengatur anak – anak yang datang untuk belajar
di TPA Paya Reje Tamidelem.
B. Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kebersihan Untuk Pencegahan

Stunting
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung atau
penunjang dalm proker. Kegiatan ini lebih menyadarkan
anak anak SMA 2 Takengon untuk menjaga kebersihan agar
tidak terkena stunting atau sebagai pencegah stunting.
Pukul : 10:00 – 12:00 WIB.

Maksud dari diadakannya kegiatan ini yaitu
menambah wawasan atau memberikan pemahaman yang
lebih mengenai pentingnya menjaga kebersihan untuk
mencegah stunting.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu menambah wawasan
atau memberikan pemahaman yang lebih mengenai
pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah stunting
yang dimana agar siswa/siswi SMA 2 Takengon lebih sadar
akan menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari hari demi
mencegah terjadinya stuting.
yaitu siswa/siswi SMA 2 Takengon.
5
kegiatan Sosialisasi Pentingnya Mencaga Kebersihan Untuk
Pencegahan Stunting yaitu membuka, menambah wawasan
siswa siswi SMA 2 Takengon untuk lebih sadar akan
menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari – hari demi
mencegah stunting.
siswa/I SMAN 2 Takengon dapat mengaplikasikan
pengetahuannya di kehidupan sehari-hari dan dapat memberi
contoh kepada warga di sekitarnya.

- Antusias dari siswa/siswi SMA 2 Takengon dalam
mengetahui pentingnya menjaga kebersihan untuk
mencegah stunting
- Keaktifan siswa/siswi SMA 2 Takengon dalam
pentingnya menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari
– hari
- Peralatan yang tersedia di sekolah SMA 2 Takengon.
tidak ramai seperti biasanya
- terbatasnya waktu dikarenakan telah memasuki jam
pulang siswa/siswi SMA 2 Takengon,
5
3.2.4. Nama : Muhammad Tanzura Aqsa
NIM 1903101010248
Fakultas/Prodi : Hukum/Ilmu Hukum
A. Program Belajar Bahasa Inggris

Pogram ini dilaksanakan agar anak-anak di desa bisa
memahami dasar Bahasa Inggris dan bisa memahami
pelajaran Bahasa Inggris di sekolah. Pelaksanaan kegiatan
ini dilakukan pada:
Hari / Tanggal : Rabu / 15 Juni 2022
Pukul : 15:00 – 15:30 WIB.

Maksud dari diadakannya kegiatan ini yaitu mengajari
anak – anak TPA Paya Reje Tamidelem agar dapat
memahami dasar-dasar Bahasa Inggris.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar anak – anak TPA
Paya Reje Tamidelem bisa belajar dasar-dasar Bahasa
Inggris, sehingga mereka bisa memahami dasar-dasar
Bahasa Inggris yang akan mereka gunakan saat pelajaran
Bahasa Inggris di sekolah mereka, dan juga Bahasa Inggris
sudah menjadi suatu hal yang penting saat ini.
anak TPA Paya Reje.

Kegiatan mengajar Bahasa Inggris ini untuk bimbingan
belajar bagi anak – anak TPA Paya Reje Tamidelem yang
kegiatan ini anak – anak TPA Paya Reje Tamidelem lebih
suka belajar Bahasa Inggris dikarnakan ini adalah hal yang
penting, dan mereka bisa memahami dasar-dasar Bahasa
Inggris.
anak-anak TPA Paya Reje tamidelem dapat belajar atau
mengulang kembali materi yang telah dipelajari agar dapat
semakin memahami dasar-dasar berbahasa inggris.
5
- Antusias dari anak – anak TPA Paya Reje Tamidelem
dalam belajar hal baru.
- Sulitnya mengatur anak – anak yang datang
untukbelajar di TPA Paya Reje Tamidelem.
B. Kegiatan Membaca, Menulis dan Menghitung
Program ini bertujuan agar anak-anak di desa bisa
memahami pelajaran di sekolah, lancar membaca, menulis,
dan berhitung hal itu karna sangat penting di ajarkan pada
anak-anak usia dini. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan
pada:
Hari / Tanggal : Rabu dan Kamis / 8 dan 9 Juni 2022
Pukul : 15:00 – 15:30 WIB.

Maksud dari diadakannya kegiatan ini yaitu untuk
mengajar membaca, menulis dan berhitung pada anaka-anak
TPA.
Tujuan dari diadakannya kegiatan ini yaitu mengajar
membaca, menulis, dan berhitung pada anak-anak TPA agar
mereka bisa mudah memahami pelajaran di sekolah, lancar
membaca, menulis, dan berhitung karna hal ini sangat
penting untuk diajarkan pada anak-anak TPA di desa.
Sasaran kegiatan mengajar membaca, menulis, dan
berhitung ini yaitu anak – anak TPA Paya Reje Tamidelem
yang sudah bisa membaca, menulis, dan mengenal angka
tetapi masih kurang dalam memahami itu yang baik dan
benar serta masih menggunakan metode yang kurang asik
sehingga membuat anak – anak tidak suka belajar membaca,
menulis, dan berhitung.
6
Kegiatan ini dilaksanakan di TPA Paya Reje
Tamidelem yang dimana hasil yang telah dicapai setelah
melaksanakan kegiatan belajar membaca, menulis, dan
berhitung membuat mereka bisa sedikit bertambah pintar
untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung.
anak-anak TPA dapat mengulangi pelajar yang telah
dipelajarinya agar semakin lancar baik itu menulis,
membaca maupun berhitung.

- Teman teman kelompok KKN XXI 261
- Antusias dari anak – anak TPA Paya Reje Tamidelem
dalam belajar berhitung menggunakan metode
sederhana
- Sulitnya mengatur anak – anak yang datang untuk
belajar di TPA Paya Reje Tamidelem.
C. Pembagian Brosur Stunting Pengaruh Gizi Buruk Pada Anak

Program ini adalah pembagian brosur kepasa warga
yang berisikan salah satu pencegahan stunting pada anak.
Pukul : 09:00 – 10:30 WIB.
Tempat : Posyandu desa Paya Reje Tamidelem

Maksud dari diadakannya kegiatan ini yaitu untuk
mengenalkan stunting akibat gizi buruk pada anak melalui
media informasi brosur.
Tujuan dari pembagian brosur ini adalah salah satu
bentuk pencegahan stunting pada anak dengan cara
membagikan brosur tentang pencegahan stunting di dalam
brosur tersebut juga ada cara pencegahan stunting,
pencegahan stunting juga salah satu program dari
pemerintah dan tema dari KKN tahun ini.
6
Sasaran yang di capai adalah ibu-ibu Desa Paya Reje
Tamidelem

Pembagian brosur ini di lakulan pada saat POSYANDU
rutin dilakukan dengan membagikan kepada ibu-ibu yang
datang ke POSYANDU, ibu-ibu jadi mengerti bahaya
stunting pada anak dan cara pencegahannya.
Tindak lanjut setelah diadakannya kegiatan ini yaitu,
warga terutama orang tua dapat mencegah stunting akibat
gizi buruk pada anak apabila dapat mengimplementasikan
ilmu yang di dapat melalui brosur.

- Pembagian dilakukan bertepatan dengan diadakan
kegiatan POSYANDU sehingga membuat pembagian
brosur ini lebih mudah untuk di bagikan.
 Faktor pehambat
- Tidak ada.
3.2.5. Nama : Zalfa Sabila

NIM 1904105010018
Fakultas/Prodi : Teknik/Teknik Elektro
A. Program Menghafal Surat Pendek

Program ini yaitu mengahafal surat pendek, agar anak-
anak TPA lebih mencintai alquaran serta meningkatkan
kemampuannya dalam mengahafal alquran. Pelaksanaan
kegiatan ini dilakukan pada:
Hari / Tanggal : Rabu / 15 Juni 2022.
Pukul : 14.00-16.00 WIB

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk lebih mencintai
alquran, mampu meningkatkan hafalan alquran, serta dapat
mengetahui mengenai hafalan yang sudah mereka hafal. Hal
ini
6
dapat membangkitkan semangat mereka dalam menghafal
alquran, meningkatkan hafalannya serta memberikan
penjelasan tentang hukum tajwid.
Tujuan dari Kegiatan ini ialah memberikan rmanfaat
bagi anak-anak TPA dan menjadi awal yang baik bagi mereka
untuk memperdalam ilmu agama sejak dini.
Sasaran dari kegiatan ini yaitu anak-anak TPA Paya Reje
Temi Delem.

Kegiatan ini dilaksanakan di TPA Paya Reje Temi
Delem, hasil yang telah dicapai setelah melaksanakan
kegiatan ini yaitu dapat mempermudah anak-anak dalam
menghafal alquran.
Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah anak – anak di
desa Paya Reje Tamidelem dapat meningkatkan hafalan
alquran dengan menggunakan metode yang baru atau
menyenangkan

- Antusias anak-anak dalam mengikuti kegitan
membaca, menulis dan berhitung
- Dukungan dari ustazah TPA yang telah memberikan
izin kami dalam menjalankan kegiatan ini.
- Karena bertepatan dengan hari libur sekolah dan anak-
anak malas datang ke TPA.
B. Kegiatan Membaca dan Berhitung

Program ini yaitu kegiatan membaca, menulis dan
menghitung. Kegiatan ini dilakukan agar anak-anak
mendapatkan bekal yang lebih di luar jam sekolahnya.
Kegiatan ini juga membantu anak-anak dalam membaca,
menulis dan berhitung dengan baik serta memberikan dampak
positif terhadap mereka. Program ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Rabu dan Kamis / 8 dan 9 Juni 2022.
Pukul : 14.00-16.00 WIB
Tempat : TPA Paya Reje Tami Delem
6
Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan bekal
serta meningkatkan pengetahuan dalam membaca, menulis dan
berhitung. Seiring berkembangnya zaman sekarang anak usia
dini diharapkan dapat mengerti cara membaca, menulis dan
berhitung dengan baik dan benar.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu anak-anak dapat
membaca dengan baik dan benar, menulis dengan baik dan rapi
serta berhitung benar.
Sasaran dari kegiatan ini yaitu anak-anak TPA Paya
Reje Temi Delem.

Kegiatan ini dilaksanakan di TPA Paya Reje Temi
Delem, hasil yang telah dicapai setelah melaksanakan kegiatan
ini yaitu anak-anak sangat antusias dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan dan mempermudah mereka dalam
belajar menulis, membaca serta berhitung.
Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu anak-anak TPA
Paya Reje Temi Delem diharapkan mampu memahami
berbagai macam jenis-jenis ejaan atau bacaan serta berhitung
yang di dapatkan disekolah.

- Antusias anak-anak dalam mengikuti kegitan membaca,
menulis dan berhitung
- Dukungan dari ustazah TPA yang telah memberikan izin
kami dalam menjalankan kegiatan ini.
- Karena bertepatan dengan hari libur sekolah dan anak-anak
malas datang ke TPA.
- Anak-anak malas menulis dan membaca, ketika diberikan
perintah atau arahan.
6
C. Sosialisasi Stunting Pengaruh Gizi Buruk Pada Anak
Program ini yaitu kegiatan sosialisasi pengaruh gizi
buruk pada anak yang memberikan gambaran umum kepada
ibu-ibu agar anaknya tidak terkena stunting, cara pencegahan
dan memberikan makanan yang sehat. Program ini
dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Sabtu / 2 Juli 2022.
Pukul : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Posyandu Paya Reje Tami Delem

pemahaman kepada orang tua mengenai stunting dan gizi
buruk terhadap anak. Stunting merupakan suatu kondisi
dimana pertumbuhan tinggi badan seorang anak tidak sesuai
dengan umurnya. Sehingga, orang tua diharapkan dapat
mengerti cara mencegah stunting pengaruh gizi buruk terhadap
anak.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu orang tua dapat
melakukan pencegahan stunting sejak bayi di dalam
kandungan dan anak memasuki sekolah dengan cara
memberikan makanan yang bergizi seperti protein, karbohidrat,
mineral serta vitamin.
Sasaran dari kegiatan ini yaitu ibu-ibu atau warga desa
Paya Reje Temi Delem.

Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Paya Reje Temi
Delem, hasil yang telah dicapai setelah melaksanakan kegiatan
ini yaitu warga desa dapat memahami apa itu stunting dan cara
mencegah stunting pengaruh gizi buruk terhadap anak.
Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu warga desa Paya
Reje Temi Delem diharapkan mampu memahami dan mengerti
pengaruh stunting terhadap anak sejak di dalam kandungan.

- Antusias warga desa Paya Reje Temi Delem dalam
menghadiri kegiatan ini
6
- Dukungan dari Ibu Reje dan Ibu Posyandu dalam kegiatan
ini serta telah memberikan kami izin untuk melakukan
kegiatan ini.
- Kurangnya fasilitas yang tersedia seperti infokus serta
ruangan yang kecil. Sehingga warga desa tidak semua
dapat mendengar penjelasan dengan baik.
3.2.6. Nama : Cut Nurul Magfirah

NIM 1908103010066
Fakultas/Prodi : FMIPA/Kimia
A. Sosialisasi Nutrisi Jajanan Sekitar Terhadap Pencegahan

Stunting
Program dari kegiatan Sosialisasi Nutrisi Jajanan
Sekitar Terhadap Pencegahan Stunting ini adalah
memberikan pemahaman ilmu kepada Anak-Anak desa Paya
Reje TamiDelem bahaya jajanan sekitar serta cara memilih
makanan yang sehat dan bernutrisi. Sehingga anak-anak
didesa Paya Reje TamiDelem dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik serta bebas dari stunting. Program
ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Rabu / 29 Juni 2022.
Pukul : 13.00-15.00 WIB
Tempat : Rumah Warga.

Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan
pemahaman ilmu kepada Anak-Anak desa Paya Reje
TamiDelem bahaya jajanan sekitar serta cara memilih
makanan yang sehat dan bernutrisi.
Tujuan dari sosialisasi ini agar anak-anak bijak dalam
membeli dan memilih makanan dan dapat membedakan
antara makanan sehat dan tidak sehat. Mengingat anak-anak
usia 6-10 Tahun sedang mengalami masa pertumbuhan.
Sasaran dalam kegiatan ini adalah anak-anak didesa
Paya Reje TamiDelem agar mereka dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik dan bebas dari stunting.
6
Kegiatan ini dilakukan di desa Paya Reje TamiDelem
dengan mensosialisasikan dan membagikan brosur kepada
anak-anak. Anak-anak sangat antusias dengan materi yang
disampaikan, dan dengan pembagian brosur.
Tindak lanjut setelah melaksanakan program ini ada
pertinggal untuk anak-anak desa Paya Reje Tamidelem
membaca ulang dan menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari.

- Teman-teman Kelompok KKN XXI261 yang sudah
ikut serta membantu,
- Anak-anak yang meluangkan waktu mainnya untuk
mendengarkan sosialisasi yang disampaikan.
- Terbatasnya tempat melaksanakan sosialisasi, karena
dilaksanakan di ruang terbuka (dijalan) anak-anak
kurang fokus dan sedikit berisik.
B. Pembuatan Kerajinan Tangan dari Bambu

Program dari kegiatan Pembuatan Kerajinan Tangan
dari Bambu ini adalah mengajak warga untuk memanfaatkan
hasil alam menjadi suatu karya seni yang dapat
dimanfaatkan dan dapat dipergunakan di lingkungan sekitar.
Hari / Tanggal: Rabu, Kamis, dan Jumat / 28,29,30
Juni 2022
Pukul : Menyesuaikan
Tempat : Posko KKN.

Maksud dari kegiatan ini adalah pemanfaatan hasil alam
menjadi suatu karya seni yang dapat dimanfaatkan dan dapat
dipergunakan di lingkungan sekitar.
Tujuan dari proker ini adalah agar warga di desa Paya
Reje TamiDelem lebih kreatif dan inovatif dalam
pemanfaatan hasil alam, karena lokasi saya KKN sangat
melimpah hasil alamnya karena sangat dekat dengan
6
gunung, sehingga memudahkan warga untuk mendapatkan
bahan-bahan yang diperlukan.
Sasaran dari proker ini adalah warga desa Paya Reje
TamiDelem. Mereka membantu dalam pembuatan tong
sampah juga memberikan ide-ide kreatif.

Kegiatan ini dilakukan di posko KKN dan yang ikut
serta dalam kegiatan ini adalah pemuda desa Paya Reje
TamiDelem. Warga desa sangat antusias membantu dalam
pembuatan tong sampah juga memberikan ide-ide kreatif.
Sehingga mempercepat persiapan tong sampah, setelah
pembuatan kerajinan ini
Tindak lanjut setelah pelaksanaan program ini
diharapkan warga desa lebih kreatif lagi dalam
mengembangkan bakat dan karya seni yang dimiliki, dan
bisa menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada
tempatnya.
- teman-teman Kelompok KKN XXI261 yang sudah
ikut serta membantu.
- Bapak/Ibu Reje yang telah memberikan izin, dan
support penuh untuk kegiatan ini.
- Pemuda desa yang sudah membantu menyukseskan
pembuatan tong sampah dari bambu.
- Keterbatasan waktu, karena pemuda desa ada agenda
lain, sehingga pembuatan tong sampah belanjut untuk
beberapa hari.
6
3.2.7. Nama : Ainul Zulma Firda
NIM 1911102010056
Fakultas/Prodi : Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan
A. Pelatihan Videografi
Videografi merupakan sebuah media yang digunakan
untuk merekam kejadian atau momen yang kemudian akan
dirangkum ke dalam satu gambar maupun suara. Kemudian
hasilnya bisa kita nikmati dengan lebih menarik. Program ini
dilaksanakan pada:
Pukul : 12.00-13.00 WIB
Tempat : SMA N 2 Takengon

Kegiatan ini bermaksud agar anak muda lebih memiliki
kreatifitas dan pola pikir yang luas dalam teknologi.
Tujuan dari kegitan ini agar menjadi generasi muda
yang mempunyai skill sendiri dan dapat menghasilkan
ekonomi dari menjadi konten kreator dengan mengandalkan
tiktok, ig atau sejenisnya.
Sasaran yang telah tercapai adalah murid SMA 2
takengon dari kelas 1 sampai kelas 2 berkisar kurang lebih
30 orang.

Hasil yang dicapai adalah pemahaman dalam
pengambilan gambar dan juga antusias murid dalam
membuat sebuah video.
Tindak lanjut setelah melaksanakan diharapkan
kegiatan ini menambah semangat generasi muda dalam
berkarya dalam videografi.

 FaktorPendukung
- Banyaknya anak muda sekarang suka membuat konten
tiktok
- Kemajuan teknologi visualisasi sehingga mendorong
kekrearifitasan baik dari kalangan SMP hingga pekerja
sekalipun.
6
- Kurangnya fasilitas dalam membuat videografi.
- Kurangnya waktu dalam mensosialisasikan kegiatan
ini berhubungan dengan telah memasuki liburan anak
sekolah
B. Gemarikan (Makan Ikan Bersama)

Gerakan masyarakat makan ikan (GEMARIKAN)
adalah gerakan moral yang memotivasi masyarakat untuk
mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang
disyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia
indonesia yang sehat, kuat dan cerdas. Program ini
dilaksanakan dua kali yaitu pada:
Hari / Tanggal : Minggu & Jumat / 12 Juni & 1
Juli 2022
Pukul : 14.00.00-15.00 WIB
Tempat : Ruang serbaguna Paya Reje
Tamidelem.

Kegiatan ini bermaksud agar masyakat lebih memiliki
kecintaan terhadap produksi ikan di indonesia.
Tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat lebih gemar
makan ikan dan juga dalam kegiatan ini dapat menjalin
silaturahmi dan juga menjaga ketahanan makanan kas yang
ada di daerah tersebut dalam bentuk konsumsi ikan.
Sasaran yang telah tercapai adalah pemuda dan pemudi
beserta sesama anggota KKN.

Hasil yang dicapai masyarakat lebih suka
mengkonsumi ikan yang kaya protein dan diharapkan
setelah kembali lebih banyaknya masyarakat yang gemar
akan makan ikan baik ikan lokal maupun ikan lainnya
dalam bentuk sehat. Gemarikan dilaksanakan dengan bakar
ikan atau memasak ikan bersama dengan pemuda dan
pemudi desa Paya Reje Tamidelem.
Tindak lanjut setelah pelaksanaan program ini warga
desa Paya Reje Tamidelem lebih gemar mengkonsumsi
ikan.
7
 FaktorPendukung
- Antusias dari pemuda Paya Reje Tamidelem
- Mudahnya dalam mendapatkan ikan karena dapat
langsung di pancing di kolam milik masyarakat
- Kegemaran masyarakat dalam memasak makanan .
- Kurangnya fasilitas dan pendanaan untuk melakukan
kegiatan ini.
3.2.8. Nama : Suci Ulandari

NIM 180740011
Fakultas/Prodi : FKIP/Pendidikan Bahasa Indonesia
A. Bimbingan Belajar Matematika

Bimbingan belajar matematika adalah kegiatan
mengajar tentang perhitungan berupa perkalian kepada
anak-anak. Perkalian merupakan keterampilan dasar dalam
matematika. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis/9 Juni 2022
Pukul : 15.30-16.00
Tempat : Desa Paya Reje Tamidelem

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk menambah
wawasan ana-anak desa tentang perhitungan perkalian dan
membantu menyelesaikan soal-soal yang berhubungan
dengan perkalian. Perhitungan perkalian merupakan cara
berhitung dengan menggunakan metode perkalian.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk melatih
anak-anak agar pandai berhitung perkalian, membantu
meningkatkan budaya berhitung perkalian anak-anak dan
menambah pengetahuan anak-anak tentang perhitungan
perkalian.
Sasaran dalam kegiatan ini adalah anak-anak desa Paya
Tengah.
7
Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah anak-anak
desa bisa mengerti lebih jauh tentang perhitungan perkalian
atau trik-trik khusus dalam menjawab soal-soal yang
berhubungan dengan perkalian dan pembagian.
Tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah anak-anak desa
bisa menyederhanakan soal-soal tentang perkalian dan juga
pembagian, sehingga mereka dapat menjawab soal-soal
seputar perkalian dan pembagian.

ikut hadir serta membantu.
- Guru-guru TPA desa Paya Reje Tamidelem
kecamatan Kebayakan kabupaten Aceh Tengah yang
telah memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan
ini.
- Semangat serta antusias dari anak-anak desa Paya
Reje Tamidelem kecamatan Kebayakan kabupaten
Aceh Tengah dalam belajar perhitungan perkalian.
- Kurangnya fasilitas berupa media pembelajaran
infokus.
- Kondisi yang kurang kondusif dikarenakan
banyaknya anak-anak dalam satu ruangan.
B. Mengajar Mengaji
Mengajar mengaji merupakan salah satu kegiatan yang
dilaksanakan dengan mengajar iqra maupun al-qur’an
kepada santri-santri. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan
pada:
Hari/Tanggal: 4 hari/8,9,15,23 Juni 2022
Pukul : 14.00-15.30 WIB
Tempat : TPA desa Paya Reje Tamidelem
7
Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu guru-
guru desa mengajar mengaji kepada santri-santri di desa
Paya Reje Tamidelem kecamatan Kebayakan kabupaten
Aceh Tengah.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menambah
kedekatan antara mahasiswa KKN dengan santri-santri TPA,
menciptakan generasi islami yang bisa membaca Al-quran
maupun iqra serta menyelipkan pemahaman tentang agama
terutama tentang etika dan akhlak terhadap santri-santri
TPA.
Sasaran dalam kegiatan ini adalah santri-santri TPA
desa Paya Reje Tamidelem kecamatan Kebayakan
kabupaten Aceh Tengah.

Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah santri-
santri TPA desa Paya Reje Tamidelem kecamatan
Kebayakan kabupaten Aceh Tengah mau belajar mengaji
dan cepat berbaur dengan mahasiswa KKN. Mahasiswa
KKN mengajar mengaji dengan penuh kesabaran dan
keuletan, mengingat sebagian karakter anak kecil yang sulit
diatur.
Sedangkan, tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah
santri-santri TPA mulai terbiasa mengaji baik iqra maupun
Al-qur’an dengan mahasiswa KKN.

- Guru-guru TPA desa Paya Reje Tamidelem kecamatan
Kebayakan kabupaten Aceh Tengah yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan ini.
- Semangat serta antusias dari santri-santri TPA desa
Paya Reje Tamidelem kecamatan Kebayakan
kabupaten Aceh Tengah dalam belajar mengaji.
- Anak-anak yang sulit diatur dan sebagiannya lagi
kurang beretika terhadap temannya sendiri, seperti
masih terjadi keributan sesama.
7
C. Sosialisasi Penghijauan
Kegiatan sosialisasi penghijauan dilaksanakan
dengan mensosialisasikan secara singkat dan padat
seputar tentang penghijauan. Mengingat, salah satu
dampak kurangnya penghijauan akan berpotensi
longsor yang mudah terjadi di wilayah lereng
pengunungan atau lereng bukit. Hal ini sangat penting
disosialisasikan untuk masyarakat karena lokasi desa
kabupaten Aceh Tengah yang dekat dengan gunung
dan juga lereng perbukitan. Pelaksanaan kegiatan ini
pada:
Hari / Tanggal : Kamis / 29 Juni 2022.
Pukul : 08.00-10.00 WIB
Tempat : Ruang serbaguna desa
Paya Reje Tamidelem

Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberi
tahu pada masyarakat seputar penghijauan, tujuan, dan
manfaatnya. Kemudian, saya menyinggung sedikit
tentang bencana tanah longsor, baik dari
pengertiannya, proses terjadinya, penyebabnya dan
cara menghindari agar tidak terjadi bencana longsor.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu mengajak
masyarakat untuk melestarikan lingkungan, agar
lingkungan menjadi asri dan hijau. Selain itu, dapat
mencegah terjadinya banjir dan longsor karena longsor
sangat rawan terjadi di area pegunungan dan juga
lereng perbukitan. Terakhir, dengan adanya
penghijauan dapat melindungi satwa yang ada.
Sasaran dalam kegiatan ini adalah perangkat dan
warga desa Paya Reje Tamidelem kecamatan
Kebayakan kabupaten Aceh Tengah.

Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah
sosialisasi tentang penghijauan berjalan dengan lancar
dan baik. Perangkat dan warga desa Paya Reje
Tamidelem kecamatan Kebayakan kabupaten Aceh
Tengah dapat memahami dengan baik tentang konsep
penghijauan.
7
Tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah diskusi
tanya jawab dengan perangkat dan warga desa Paya
Tengah.

- Semangat dan antusias dari perangkat dan warga desa
kabupaten Aceh Tengah dalam mendengar sosialisasi
penghijauan.
- Sedikitnya waktu yang diberikan karena pelaksanaan
kegiatan ini disusup sebelum pembagian BLT
(Bantuan Langsung Tunai) dibagikan kepada
masyarakat.
3.3. Kegiatan Tambahan
3.3.1 Pemasangan Spanduk Posko KKN XXI 261

a. Bidang- bidang Kegiatan
Spanduk Posko Kelompok KKN diperlukan sebagai penanda
kepada warga sekitar bahwasanya tempat pemasangan spanduk
merupakan tempat tinggal ataupun posko dari kelompok KKN,
sehingga apabila ada warga sekitar mengetahui letak tempat tinggal
kelompok KKN XXI 261. Pemasangan dilakukan pada:
Hari/Tanggal: Selasa/ 7 Juni 2022
Tempat : Rumah Pak Reje.

Maksud dari Spanduk Posko Kelompok KKN diperlukan
sebagai penyebar informasi dalam bentuk spanduk
Tujuan pemasangan spanduk penanda kepada warga sekitar
bahwasanya tempat pemasangan spanduk merupakan tempat tinggal
ataupun posko dari kelompok KKN apabila ada warga sekitar
mengetahui letak tempat tinggal kelompok KKN XXI 261. Peletakan
spanduk posko kali ini ditempel di depan rumah Pak Reje.
Sasaran dari pemasangan spanduk ini adalah seluruh warga
desa Paya Reje Tamidelem
7
Spanduk ditempel di depan rumah Pak Reje di tanggal 7 Juni
2022. Persentase keberhasilan dari kegiatan ini yaitu sebesar 100%.
Tindak lanjut dari pemasanagn spanduk ini adalah warga dapat
mengetahui letak posko KKN.

- Izin dan dukungan dari Keluarga Pak Reje dan Warga
- Sambutan Warga yang baik
- Kerja sama yang baik antar anggota kelompok
Tidak ada faktor penghambat
3.3.2 Kontribusi dalam Kegiatan Posyandu

Kegiatan Posyandu ini dilaksanakan setiap sebulan sekali
yang ikut dibantu dengan Puskesmas Kecamatan Kebayakan.
Isi kegiatan Posyandu berupa pemeriksaan fisik seperti tinggi
badan, berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas,
vaksinasi oleh Puskesmas dan sosialisasi oleh Puskesmas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal: Sabtu/ 2 Juli 2022
Pukul : 8:00-12:00 WIB

Kegiatan Posyandu di Desa Paya Reje Tami Delem
dilaksanakan setiap sebulan sekali. Kegiatan ini ikut dibantu
dengan Puskesmas Kecamatan Kebayakan. Isi dari kegiatan
Posyandu yaitu mulai dari pemeriksaan fisik seperti tinggi
badan, berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas, lalu
apabila ada anak atau bayi yang perlu divaksin maka akan
divaksin oleh Puskesmas, tidak hanya itu saja, Puskesmas juga
ada melakukan sosialisasi terhadap orang tua yang diisi dengan
berbagai materi menyangkut kesehatan ibu dan anak.
Adapun tujuan dari kontribusi dalam kegiatan posyandu
ini dimaksudkan agar tugas dari ibu-ibu Posyandu dan
Puskesmas dapat lebih mudah dan ringan dilaksanakan.
7
Sasaran yang ingin dicapai yaitu warga yang hadir
dapat mengikuti kegiatan posyandu dengan teratur, efisien, dan
efektif.

Kontribusi dalam kegiatan posyandu dilaksanakan pada
tanggal 2 Juli 2022 di Posyandu Paya Reje Tami Delem.
Kontribusi kelompok diberikan seperti membantu anak-anak
dalam menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, lingkar
kepala dan lingkar lengan atas serta membagikan makanan
kepada peserta posyandu. Persentase keberhasilan kegiatan ini
yaitu sebesar 95%.
Tindak lanjut setelah pelaksanaan program ini warga
desa lebih perhatian terkait gizi baik, dan kesehatan anak.
Sehingga anak-anak desa Pay Reje Tamidelem bebas dari
stunting.

- Warga yang antusias dalam kegiatan posyandu
Faktor penghambat berupa kurangnya komunikasi yang
lancar antara kami dan orang dari Puskesmas.
3.3.3 Kontribusi dalam Kegiatan Posbindu

Kegiatan Posbindu di Desa Paya Reje Tami Delem
dilaksanakan setiap sebulan sekali yang ikut dibantu oleh
Puskesmas Kecamatan Kebayakan. Isi kegiatan berupa senam
pagi, pemeriksaan fisik meliputi penimbangan berat badan,
tinggi badan, tensi darah, gula darah serta kadar lemak dan
kadar kolesterol. Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal: Sabtu/ 25 Juni 2022
Pukul : 8:00-12:00 WIB
7
Kegiatan Posbindu di Desa Paya Reje Tami Delem
dilaksanakan setiap sebulan sekali. Kegiatan ini ikut dibantu
dengan Puskesmas Kecamatan Kebayakan. Kegiatan Posbindu
diawali dengan senam pagi bersama peserta Posbindu, Ibu-ibu
Posyandu dan Bidan Desa, kemudian dilanjutkan dengan
pemeriksaan fisik meliputi penimbangan berat badan, tinggi
badan, tensi darah, gula darah serta kadar lemak dan kadar
kolesterol.
Adapun tujuan dari kontribusi dalam kegiatan posbindu
ini dimaksudkan agar tugas dari ibu-ibu Posyandu dan
Puskesmas dapat lebih mudah dan ringan dilaksanakan.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu warga yang hadir
dapat mengikuti kegiatan posbindu dengan teratur, efisien, dan
efektif.

Kontribusi dalam kegiatan posbindu dilaksanakan pada
tanggal 25 Juni 2022 di Posyandu Paya Reje Tami Delem.
Kontribusi kelompok diberikan seperti membantu sebagai
instruktur senam pagi, absen dalam kegiatan posbindu,
penimbangan berat badan dan mengukur tinggi badan serta
membagikan makanan kepada peserta posyandu. Persentase
keberhasilan kegiatan ini yaitu sebesar 95%.
Tindak lanjut setelah pelaksanaan kegiatan ini warga
desa lebih perhatian terhadap kesehatan.

- Izin, dukungan dan bantuan dari Ibu Reje, Ibu Bidan Desa,
dan Ibu-Ibu Posyandu.
- Warga yang antusias dalam kegiatan posbindu
- Warga hadir tidak tepat waktu menyebabkan pelaksanaan
posbindu terlambat
- Sedikitnya warga yang ikut berpatisipasi karena kurangnya
kesadaran akan kesehatan pribadi dan waktu yang dimiliki
7
3.3.4 Wirid Yasin Bersama Ibu-Ibu PKK
Kegiatan Wirid Yasin dilaksanakan setiap hari selasa.
Lokasi kegiatan ini beragam, tergantung giliran yang telah
disepakati sebelumnya. Program ini diadakan untuk ikut serta
dalam menghidupkan kebiasaan wirid ataupun beramal
sehingga warga tidak hanya dipenuhi kegiatan dunia namun
juga di padati kegiatan untuk akhirat. Kegiatan ini
dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa / 7,21,28 Juni & 5Juli 2022
Pukul : 14:00-16:00 WIB
Tempat : Diadakan beragam.

Wirid Yasin dilaksanakan di Desa Paya Reje Tami
Delem dilaksanakan setiap hari selasa. Lokasi kegiatan ini
beragam, tergantung giliran yang telah disepakati sebelumnya.
Adapun tujuan dari mengikuti kegiatan wirid yasin
bersama ibu-ibu PKK yaitu untuk ikut menghidupkan
kebiasaan wirid ataupun beramal beramal sehingga warga tidak
hanya dipenuhi kegiatan dunia namun juga di padati kegiatan
untuk akhirat.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu warga dapat lebih
dekat kepada Allah, mendoakan sanak saudaranya yang telah
wafat serta mengingat bahwa kematian itu dekat.

Kegiatan Wirid Yasin ini dilaksanakan setiap hari selasa,
adapun kegiatan wirid yasin yang kami ikuti yaitu pada tanggal
7, 21, 28 Juni dan 5 Juli 2022 yang berlokasi beragam seperti
rumah-rumah warga, Meunasah di Dusun Atas dan Meunasah
Dusun Bawah. Persentase keberhasilan kegiatan ini yaitu
sebesar 100%.
Tindak lanjut setelah pelaksanaan kegiatan ini warga desa
bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai bentuk
silaturahhmi sesama warga sekitar.
7
- Ibu reje yang antusias dalam mengajak kami untuk ikut
serta
- Warga yang antusias dalam kegiatan Wirid Yasin
Tidak ada faktor penghambat.
3.3.5 Gotong Royong

Gotong royong di Desa Paya Reje Tami Delem
dilaksanakan setiap hari Jum’at. Kegiatan gotong royong ini
sendiri memiliki tujuan agar lingkungan desa bersih dari
sampah yang dapat mencemari saluran air dan juga
lingkungan. Kumpulan sampah dapat menjadi media
perkembangbiakan mikroorganisme berupa bakteri, virus,
jamur, dan berbagai macam parasite pathogen. Kegiatan ini
dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jumat (10, 17, 24 Juni dan 1 Juli 2022)
Pukul : 08:00-11:30 WIB
Tempat : Diadakan beragam.

Maksud dari kegiatan Gotong royong di Desa Paya
Reje Tami Delem dilaksanakan setiap hari Jum’at yang ikut
dilaksanakan bersama warga adalah untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat. Gotong royong ataupun
Jum’at Bersih dilaksanakan di berbagai lokasi di Desa.
Gotong royong ini sendiri memiliki tujuan agar
lingkungan desa bersih dari sampah yang dapat mencemari
saluran air dan juga lingkungan. Kumpulan sampah dapat
menjadi media perkembangbiakan mikroorganisme berupa
bakteri, virus, jamur, dan berbagai macam parasite pathogen.
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini
yaitu berupa warga dapat tinggal di lingkungan yang bersih
dan layak untuk ditempati serta terhindar dari segala bibit
penyakit.
8
Kegiatan gotong royong dilaksanakan setiap hari
Jum’at pagi di tanggal 10, 17, 24 Juni dan 1 Juli 2022 di lokasi
yang bermacam seperti Halaman Kantor Desa, Lingkungan
Posyandu, Lingkungan Meunasah, dan Lapangan Voli.
Persentase keberhasilan kegiatan ini yaitu sebesar 100%.
Tindak lanjut setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah
terciptanya lingkungan yang bersih sehingga terhindar dari
berbagai penyakit.

- Dukungan dan kontribusi dari warga sekitar dan Pemuda-
Pemudi Desa.
- Warga yang antusias dalam kegiatan gotong royong
Tidak ada faktor penghambat.
3.3.6 Lomba Mewarnai Tingkat SD

Lomba mewarnai tingkat SD mengangkat tema “Hidup
Sehat dengan Lingkungan yang Sehat”, demi meningkatkan
kesadaran hidup sehat pada generasi-generasi muda sebagai
penerus Bangsa, dengan durasi lomba selama 45 menit.
Hari/Tanggal : Kamis, 16 Juni 2022
Pukul : 10:40-11:25 WIB

Maksud dari kegiatan Lomba mewarnai tingkat SD
dilaksanakan untuk mengasah kreatifitas siswa/I di SD ataupun
MIN.
Tujuan mengenalkan siswa/I di SD ataupun MIN dalam
sadar kesehatan dan kebiasaan daur ulang melalui visual anak.
Adapun Tema yang diterapkan dalam lomba mewarnai ini
yaitu “Hidup Sehat dengan Lingkungan yang Sehat”.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu c sadar akan
pentingnya peran lingkungan yang sehat dalam menjaga
kesehatannya.
8
Lomba Mewarnai Tingkat SD dilaksanakan di MIN 6 Aceh
Tengah sembari melakukan sosialisasi dengan dua materi yang
dibawakan oleh anggota Kelompok KKN XXI 261 pada
tanggal 16 Juni 2022. Persentase keberhasilan kegiatan ini
yaitu sebesar 80%.
Tindak lanjut setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah
siswa/I di SD ataupun MIN dapat melatih kreatifitas dalam
bidang seni dengan cara mewarnai.

- Izin, dukungan dan bantuan dari Kepala Sekolah dan Guru-
Guru di MIN 6 Aceh Tengah.
- Kepala sekolah, guru-guru, dan siswa/I yang sangat
antusias menyambut kegiatan ini.
- Siswa/I yang sangat antusias mengikuti kegiatan lomba
mewarnai.
- Sedikitnya peserta (siswa/i) yang hadir karena sekolah
sudah selesai melaksanakan ujian sehingga kegiatan
setelah ujian kurang efektif
- Terbatasnya dana yang tersedia sehingga hadiah pemenang
lomba juga terbatas
- Jarak sekolah yang jauh dari tempat tinggal
3.3.7 Pemasangan Tiang Nama Lorong

Tiang Nama Lorong diperlukan di setiap Lorong atau jalan
di setiap lokasi agar memudahkan orang dalam mencari arah,
agar setiap lorong di desa memiliki penanda sehingga desa
serta memudahkan pendatang untuk berkunjung ke desa lebih
terarah. Proses pembuatan tiang nama Lorong berlangsung
pada:
Tanggal : 22, 23, 24 Juni 2022
Pukul : Menyesuaikan
Tempat : Posko KKN
Sedangkan pemasangan tiang nama Lorong berlangsung
pada tanggal 30 Juni 2022.
8
Maksud dari pemasangan Tiang Nama Lorong
diperlukan di setiap Lorong atau jalan di setiap lokasi agar
memudahkan orang dalam mencari arah.
Pemasangan Tiang Nama Lorong memiliki tujuan agar
setiap lorong di desa memiliki penanda sehingga desa serta
memudahkan pendatang untuk berkunjung ke desa lebih
terarah.
Adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu memudahkan
setiap pendatang dalam mengunjungi desa sehingga dapat
meningkatkan nilai ekonomi desa melalui pariwisata desa.

Sebelum dilakukan pemasangan tiang nama jalan
dilakukan persiapan berupa perakitan tiang nama jalan,
pengecatan tiang, pencetakan nama jalan dan pengecatan
cetakan nama jalan. Pemasangan tiang nama jalan dilakukan di
11 titik di Desa Paya Reje Tami Delem yang terdiri atas dua
Dusun yaitu Dusun Buntul Duit dan Dusun Paya Reje.
Persentase keberhasilan kegiatan ini yaitu sebesar 80%.
Tindak lanjut setelah pemasangan tiang nama lorong ini
warga lebih mudah untuk mengarahkan orang luar yang datang
ke desa Paya Reje Tamidelem.

- Izin, dukungan dan bantuan dari Bapak Reje, Bapak
Kepala Dusun, Pemuda-Pemudi Desa dan Warga sekitar.
- Warga yang antusias dalam Pemasangan tiang nama jalan
- Terbatasnya dana yang tersedia sehingga tiang dibuat
kurang maksimal.
- Kurangnya pemetaan nama lorong akibat pemekaran
Wilayah Desa.
- Terbatasnya fasilitas yang dimiliki desa sehingga
pemasangan kurang efisien.
8
3.3.8 Penyerahan Plakat Kepada Reje
Plakat merupakan bentuk penghargaan dalam bentuk
piagam yang diberikan kepada Reje sebagai bentuk
penghargaan atas kerja sama, dukungan serta bantuan yang
telah terjalankan dan diberikan selama satu bulan penuh.
Hari/Tanggal : Selasa, 5 Juli 2022
Pukul : 17.00 WIB
Tempat : Kantor Desa

Maksud dari penyerahan Plakat merupakan bentuk
penghargaan dalam bentuk piagam yang diberikan kepada Reje
sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama, dukungan serta
bantuan yang telah terjalankan dan diberikan selama satu bulan
penuh.
Adapun tujuan dari penyerahan plakat yaitu sebagai bentuk
terima kasih dan syukur yang dituangkan dalam bentuk
piagam.
Sasaran dari penyerahan plakat ini adalah reje dan
perangkat desa.

Penyerahan plakat dilaksanakan di Kantor Desa yang
diberikan langsung oleh anggota kelompok KKN XXI 261 dan
Dosen Pembimbing Lapangan kepada Pak Reje. Persentase
keberhasilan kegiatan ini yaitu sebesar 95%.
Tindak lanjut dari penyerahan plakat ini adalah sebagai
apresisasi yang dapat dipajang terus menerus dan sebagai
bentuk prestasi desa yang telah bekerja sama dengan baik
bersama Mahasiswa/I KKN Kolaborasi dan Reguler Periode
XXI Tahun 2022.

- Izin, dukungan serta bantuan dari Dosen Pembimbing
Lapangan
Tidak ada faktor penghambat
8
3.3.9 Penyediaan Tong Sampah
Tong sampah merupakan hal sederhana namun memiliki
peran yang sangat penting dalam aspek kebersihan lingkungan.
Kurangnya penyediaan tong sampah dan pengetahuan akan
dampak kebersihan terhadap kesehatan menyebabkan
kebiasaan membuang sampah sembarangan. Penyediaan tong
sampah berlangsung pada:
Hari/Tanggal : Senin, 4 Juli 2022
Tempat : TPA.

Maksud dari penyedian Tong sampah merupakan hal
sederhana namun memiliki peran yang sangat penting dalam
aspek kebersihan lingkungan. Kurangnya penyediaan tong
sampah dan pengetahuan akan dampak kebersihan terhadap
kesehatan menyebabkan kebiasaan membuang sampah
sembarangan.
Adapun tujuan dari penyediaan tong sampah ini agar anak-
anak di lingkungan Desa Paya Reje Tamidelem dapat
membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Tong
sampah yang disediakan memiliki bahan dasar bamboo yang
dapat mengajarkan warga bahwa bahan-bahan sederhana dapat
diolah menjadi tong sampah dan mendukung ekonomi kreatif
warga.
Sasaran dari penyedian tong samaph ini adalah seluruh
warga desa Paya Reje Tamidelem.

Tong sampah berbahan dasar bambu dan diolah menjadi
tong sampah. Tong sampah diletakkan di lokasi warga banyak
berlalu-lalang yaitu di TPA. Persentase keberhasilan
sebesar75%.
Tindak lanjut dari penyediaan tong sampah ini warga desa
tidak lagi membuang sampah sembarangan dan turut menjaa
kebersihan lingkungan.
8
- Izin, dukungan dan bantuan dari Bapak Reje dan Keluarga
Beliau.
- Kontribusi besar dari Pemuda-Pemudi
- Terbatasnya waktu dan tenaga menyebabkan kurangnya
tong sampah yang dapat kami sediakan
8
87
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Kolaborasi dan Reguler Periode XXI Universitas Syiah Kuala yang
berlangsung tanggal 06 Juni 2022 sampai dengan 06 Juli 2022 di Desa Paya Reje
Tamidelem, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, adalah sebagai
berikut :
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program akademik yang bersifat
sosial aplikatif, dalam arti mahasiswa mampu memperaktikkan ilmu yang
sudah mereka pelajari dan melihat langsung proses kegiatan serta respon
yang ditunjukan langsung oleh masyarakat. Kegiatan ini menjadikan
seorang mahasiswa yang terdidik dan mendidik serta mengabdi dan peduli
terhadap kehidupan sosial bermasyarakat.
2. Tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini agar mahasiswa dapat
mengaplikasikan langsung teori yang telah dipelajari di perguruan tinggi,
kemudian dapat menjadikan pembelajaran yang bersifat karakteristik
terhadap diri seorang mahasiswa serta membangun jiwa sosial yang baik
untuk kehidupan bermasyarakat.
3. Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata ( KKN) tentunya banyakhal
yang dapat kita peroleh dan kita pelajari diantaranya pentingnya
menghargai orang lain, kerja sama tim, selalu belajar dalam segala aspek,
menjalin silaturahmi yang baik, kepedulian terhadap sosial, pengalaman
baru dan hal terpenting adalah memiliki akhlak yang mulia.
4. Keberhasilan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mahasiswa mampu
memahami bagaimana cara menghadapi dan menjalankan kegiatan ini
dengan hati yang tulus serta memiliki jiwa ikhlas dalam memberi dan
memperoleh ilmu di sosial masyarakat. Aspek lain adalah dari adanya
pemikiran kritis mahasiswa mampu menelaah permasalahan yang sedang
dihadapi oleh masyarakat kemudian dapat memberikan solusi yang nyata
baik bersifat sementara maupun berkelanjutan.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan mengenai KKN Reguler dan
Kolaborasi Periode XXI Universitas Syiah Kuala diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Diharapkan kedepannya kegiatan survey lapangan dapat melibatkan
perwakilan dari mahasiswa agar keakuratan dari informasi lebih terperinci
dan jelas dengan begitu mudah dalam merancang program kerja.
2. Adapun saran untuk pengembangan desa Paya Reje Tamidelem

diharapkan perlunya masyarakat dan aparat desa dapat menindak lanjuti
semua program kerja yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN secara
berkesinambungan agar mencapai hasil yang optimal. Semoga warga
gampong Paya Reje Tamidelem semakin meningkatkan hubungan sosial,
dan kepedulian terhadap gampong, dan juga menjaga kebersihan
lingkungan, kesehatan dan rasa kekeluargaan antar sesama warga sehingga
terciptanya gampong yang damai. Tingkatkan terus nilai olah raga tak lupa
pula kesenian daerah, serta sumber alam yang menunjang ekonomi untuk
kesejahteraan masyarakat gampong.
8
Lampiran 1. Matriks Program Kerja
MATRIKS PROGRAM KERJA KKN XXI 261 PAYA REJE TAMI DELEM, KEBAYAKAN
Nama : Farwais Al Asyraf

NIM 1901101010145
Fakultas/Prodi: FEB/Ekonomi Pembangunan
Tanggal Kegiatan dan Sumber Dana

No. Nama Kegiatan Sasaran/Peserta Tempat Kegiatan Perkiraan Biaya
Jumlah Pertemuan P S M
A. Kegiatan Utama
Sosialisasi Pentingnya MIN 6 Aceh 16 Juni 2022 (1x
1. Siswa/I (50 Orang) Rp.30.000 
Menabung Sejak Dini Tengah Pertemuan)
Sosialisasi Pada Stunting
11 Juni 2022 (1x
2. Pada Perokonomian Siswa/I (30 Orang) SMAN 2 Takengon Rp. 15.000 
Pertemuan)
Yang Tidak Stabil
Belajar Investasi MIN 6 Aceh 16 Juni 2022 (1x
3. Siswa/I (50 Orang) Rp.30.000 
Sejak Dini Tengah Pertemuan)
B. Kegiatan Penunjang
Anak-Anak (25 8 dan 15 Juni 2022 (2x
1. Mengajar Membaca TPA -
Orang) Pertemuan)
Anak-Anak (25 9 Juni 2022 (1x
2. Mengajar Berhitung TPA -
Orang) Pertemuan)
Sosialisasi Pemanfaatan 
Minyak Jelantah untuk 28 Juni 2022 (1x
3. Warga (20 Orang) Posko KKN Rp. 50.000
Meningkatkan Ekonomi Pertemuan)
Warga
89
Tanggal Kegiatan dan Sumber Dana
No Nama Kegiatan Sasaran/Peserta Tempat Kegiatan Perkiraan Biaya P S M
Jumlah Pertemuan
C. Kegiatan Tambahan Bermitra
Pemasangan Spanduk Seluruh Warga 7 Juni 2022 (1x
1. Posko KKN Rp. 70.000 
Posko KKN XXI 261 Desa Pertemuan)
Kontribusi dalam 2 Juli 2022 (1x
2. Warga (30 Orang) Posyandu - 
Kegiatan Posyandu Pertemuan)
Kontribusi dalam 25 Juni 2022 (1x
Kegiatan Posbindu Pertemuan)
Wirid Yasin 7, 21, 28 Juni & 5 Juli
4. Warga (20 Orang) Rumah Warga 2022 (4x Pertemuan) - 
Bersama Ibu-Ibu
PKK
Seluruh Warga 10, 17, 24 Juni & 1 Juli
5. Gotong Royong Lingkungan Desa 2022 (4x Pertemuan) - 
Desa
Lomba Mewarnai MIN 6 Aceh 16 Juni 2022 (1x
6. Siswa/I (50 Orang) Rp.80.000 
Tingkat SD Tengah Pertemuan)
Pemasangan Tiang Seluruh Warga 30 Juni 2022 (1x
7. Lingkungan Desa Rp. 200.000 
Nama Lorong Desa Pertemuan)
Penyerahan Plakat 5 Juli 2022 (1x
8. Reje (1 Orang) Kantor Desa Rp. 200.000 
Kepada Reje Pertemuan)
Penyediaan Tong Seluruh Warga 4 Juli 2022 (1x
Sampah Desa Pertemuan)
90
Nama : Rahmi Atika Sarah
NIM 1902101010063
Fakultas/Prodi: Kedokteran Hewan/Pendidikan Dokter Hewan
Tanggal Kegiatan dan Perkiraan Sumber Dana

No. Nama Kegiatan Sasaran/Peserta Tempat Kegiatan P S M
Jumlah Pertemuan Biaya
A. Kegiatan Utama
Sosialisasi Produk Hewan 2 Juli 2022 (1x
1. Warga (20 Orang) Posyandu Rp. 20.000 
Berbasis ASUH Pertemuan)
Sosialisasi Nutrisi Produk 2 Juli 2022 (1x
2. Warga (20 Orang) Posyandu -
Pangan Hewani Pertemuan)
Penyuluhan Penyakit
Mulut dan Kuku (PMK)
Warga/Peternak (2 29 Juni 2022 (1x
3. dan Demonstrasi Rumah Warga Rp. 10.000 
Orang) Pertemuan)
Pembuatan Desinfektan
Rumahan
Siswa/i TK, SD dan 8 & 15 Juni 2022 (2x
1. English Club TPA -
SMP (20 Orang) Pertemuan)
Wirid Yasin Bersama Ibu- 7, 21, 28 Juni & 5 Juli
Ibu PKK
Seluruh Warga 10, 17, 24 Juni &1 Juli
5. Gotong Royong Lingkungan Desa - 
Desa 2022 (4x Pertemuan)
91
Lomba Mewarnai Tingkat 16 Juni 2022 (1x
6. Siswa/I (50 Orang) MIN 6 Aceh Tengah Rp.80.000 
SD Pertemuan)
Pemasangan Tiang Nama Seluruh Warga 30 Juni 2022 (1x
Lorong Desa Pertemuan)
Seluruh Warga 4 Juli 2022 (1x
9. Penyediaan Tong Sampah Lingkungan Desa Rp. 150.000 
Desa Pertemuan)
92
Nama : Rahmi Zulaeka
NIM 1903101010084
Fakultas : Hukum/Ilmu Hukum

A. Kegiatan Utama
Sosialisasi Pencegahan
11 Juni 2022 (1x
1. Stunting Akibat Nikah Siswa/I (30 Orang) SMAN 2 Takengon -
Dini Pertemuan)
Sosialisasi Bahaya 11 Juni 2022 (1x
2. Siswa/I (30 Orang) SMAN 2 Takengon -
Narkoba Pada Remaja Pertemuan
Sosialisasi Pentingnya 11 Juni 2022 (1x
Hukum Perdata Pertemuan
Anak-Anak (25 8 dan 15 Juni 2022 (2x
1. Mengajar Membaca TPA -
Orang) Pertemuan)
Anak-Anak (25 9 Juni 2022 (1x
2. Mengajar Berhitung TPA -
Orang) Pertemuan)
Sosialisasi Pentingnya
Menjaga Kebersihan 11 Juni 2022 (1x
Untuk Pencegahan Pertemuan
Stunting
93
Ibu PKK
Desa
SD Pertemuan)
Desa Pertemuan)
94
Nama : Muhammad Tanzura Aqsa
NIM 1903101010248
Fakultas : Hukum/Ilmu Hukum

A. Kegiatan Utama
Sosialisasi Taat Hukum 11 Juni 2022 (1x
1. Siswa/I (30 Orang) SMAN 2 Takengon Pertemuan) Rp. 15.000 
Berlalu Lintas
11 Juni 2022 (1x
2. Sosialisasi Pemilu Siswa/I (30 Orang) SMAN 2 Takengon Rp. 15.000 
Pertemuan)
Program belajar Bahasa Anak-anak (25 15 Juni 2022 (1x
1. TPA - 
Inggris Orang) Pertemuan
Kegiatan Membaca, Anak-anak (25 8,9 Juni 2022 (2x
2. TPA Pertemuan) - 
Menulis, dan Berhitung Orang)
Pembagian Brosur
2 Juli 2022 (1x
3. Stunting Pengaruh Gizi Ibu-ibu (30 Orang) Posyandu Rp.30.000 
Pertemuan)
Buruk Pada Anak
Ibu PKK
95
Desa
SD Pertemuan)
Desa Pertemuan)
96
Nama : Zalfa Sabila
NIM 1904105010018
Fakultas : Teknik/Teknik Elektro

A. Kegiatan Utama
Sosialisasi Hemat Energi 17 Juni 2022 (1x
1. Siswa/I (40 Orang) SDN 2 Kebayakan Rp. 50.000 
Listrik Pertemuan)
Sosialisasi Bahaya dan
17 Juni 2022 (1x
2. Keselamatan Listrik Pada Siswa/I (40 Orang) SDN 2 Kebayakan -
Pertemuan)
Anak
Sosialisasi Penggunanaan
17 Juni 2022 (1x
3. Dasar-Dasar Microsoft Siswa/I (40 Orang) SDN 2 Kebayakan -
Pertemuan)
Word
Program Menghafal Surat Anak-Anak (25 8 & 15 Juni 2022 (2x
1. TPA -
Pendek Orang) Pertemuan)
Kegiatan Membaca, Anak-Anak (25 8 & 9 Juni 2022 (2x
2. TPA -
Menulis dan Menghitung Orang) Pertemuan)
Sosialisasi Stunting
2 Juli 2022 (1x
3. Akibat Pengaruh Gizi Warga (30 Orang) Posyandu -
Pertemuan)
Buruk Pada Anak
97
Ibu PKK
Desa
SD Pertemuan)
Desa Pertemuan)
98
Nama : Cut Nurul Magfirah
NIM 1908103010066
Fakultas/Prodi: MIPA/Kimia

A. Kegiatan Utama
Chemistry is Fun
(Pengenalan Ilmu Kimia 16 Juni 2022 (1x
1. Siswa/I (50 Orang) MIN 6 Aceh Tengah Rp. 100.000 
dengan Eksperimen Pertemuan)
Science Sederhana)
Demonstrasi Pemanfaatan
28 Juni 2022 (1x
2. Minyak Jelantah Menjadi Warga (20 Orang) Posko KKN Rp. 30.000 
Pertemuan)
Sabun
Pembuatan Kerajinan 28, 29 & 30 Juni 2022
1. Warga (15 Orang) Posko KKN Rp. 20.000 
Tangan dari Bambu (3x Pertemuan)
Sosialisasi Nutrisi Jajanan
29 Juni 2022 (1x
2. Sekitar Terhadap Anak-Anak Rumah Warga Rp. 30.000 
Pencegahan Stunting Pertemuan)
Ibu PKK
99
Desa
SD Pertemuan)
Desa Pertemuan)
10
Nama : Ainul Zulma Firda
NIM 1911102010056
Fakultas/Prodi: Kelautan dan Perikanan/Budidaya Perairan

A. Kegiatan Utama
Pemasangan Banner Tips Seluruh Warga 2 Juli 2022 (1x
1. Posyandu Rp. 20.000 
Pemilihan Ikan Segar Desa Pertemuan)
Budikdamber (Budidaya Posyandu dan Posko 2 & 3 Juli 2022 (2x
2. Warga (10 Orang) Rp. 80.000 
Ikan Dalam Ember) KKN Pertemuan)
11 Juni 2022 (1x
1. Pelatihan Videografi Siswa/I (30 Orang) SMAN 2 Takengon - 
Pertemuan)
Gemarikan (Gemar 12 & 4 Juni 2022 (1x
2. Warga (20 Orang) Lapangan Rp.150.00 
Makan Ikan) Pertemuan)
Ibu PKK
Desa
SD Pertemuan)
10
Desa Pertemuan)
10
Nama : Suci Ulandari
NIM 180740011
Fakultas/Prodi: KIP/Pendidikan Bahasa Indonesia

A. Kegiatan Utama
16 Juni 2022 (1x
1. Mengajar di Sekolah Siswa/I (50 Orang) MIN 6 Aceh Tengah Rp. 20.000 
Pertemuan)
Membantu Menyusun
Seluruh Warga
2. Dokumen atau Kantor Desa 29 Juni 2022 -
Desa
Administrasi Desa
Bimbingan Belajar Anak-Anak (25
1. TPA 9 Juni 2022 -
Matematika Orang)
Anak-Anak (25 8, 9, 15 & 23 Juni 2022
2. Mengajar Mengaji TPA (4x Pertemuan) -
Orang)
Perangkat Desa dan 29 Juni 2022 (1x
3. Sosialisasi Penghijauan Ruang Serbaguna -
Warga (40 Orang) Pertemuan)
Ibu PKK
5. Gotong Royong Lingkungan Desa - 
Desa 2022 (4x Pertemuan)
10
Nama Kegiatan Sasaran/Peserta Tempat Kegiatan P S M
SD Pertemuan)
Desa Pertemuan)
10
Lampiran 2. Jadwal Kegiatan Program Kerja
JADWAL KEGIATAN PROGRAM KERJA KKN XXI 261 PAYA REJE TAMI DELEM, KEBAYAKAN
JUNI JULI
No Program Kegiatan 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6
Sosialisasi
Pentingnya
1.
Menabung Sejak
Dini
Sosialisasi Pada
Stunting Pada
2.
Perokonomian
Yang Tidak Stabil
Belajar Investasi
3.
Sejak Dini
4. Mengajar Membaca
5. Mengajar Berhitung
Sosialisasi
Pemanfaatan
Minyak Jelantah
6.
untuk
Meningkatkan
Ekonomi Warga
Sosialisasi Produk
7. Hewan Berbasis
ASUH
Sosialisasi Nutrisi
8. Produk Pangan
Hewani
10
JUNI JULI
Penyuluhan
Penyakit Mulut dan
Kuku (PMK) dan
9. Demonstrasi
Pembuatan
Desinfektan
Rumahan
10. English Club
Sosialisasi
Pencegahan
11.
Stunting Akbiat
Nikah Dini
Sosialisasi Bahaya
12. Narkoba Pada
Remaja
Sosialisasi
13. Pentingnya Hukum
Perdata
Sosialisasi
Pentingnya
Menjaga
14.
Kebersihan Untuk
Pencegahan
Stunting
Sosialisasi Taat
15. Hukum Berlalu
Lintas
16. Sosialisasi Pemilu
Program belajar
17.
Bahasa Inggris
Kegiatan Membaca,
18. Menulis, dan
Berhitung
10
JUNI JULI
Pembagian Brosur
Stunting Pengaruh
19.
Gizi Buruk Pada
Anak
Sosialisasi Hemat
20.
Energi Listrik
Sosialisasi Bahaya
21. dan Keselamatan
Listrik Pada Anak
Sosialisasi
Penggunanaan
22.
Dasar-Dasar
Microsoft Word
Program Menghafal
23.
Surat Pendek
Sosialisasi Stunting
Akibat Pengaruh
24.
Gizi Buruk Pada
Anak
Chemistry is Fun
(Pengenalan Ilmu
25. Kimia dengan
Eksperimen Science
Sederhana)
Demonstrasi
Pemanfaatan
26.
Minyak Jelantah
Menjadi Sabun
Pembuatan
27. Kerajinan Tangan
dari Bambu
10
JUNI JULI
Sosialisasi Nutrisi
Jajanan Sekitar
28. Terhadap
Pencegahan
Stunting
Pemasangan Banner
29. Tips Pemilihan Ikan
Segar
Budikdamber
30. (Budidaya Ikan
Dalam Ember)
Pelatihan
31.
Videografi
Gemarikan (Gemar
32.
Makan Ikan)
Mengajar di
33.
Sekolah
Membantu
Menyusun
34.
Dokumen atau
Administrasi Desa
Bimbingan Belajar
35.
Matematika
36. Mengajar Mengaji
Sosialisasi
37.
Penghijauan
Pemasangan
38. Spanduk Posko
KKN XXI 261
Kontribusi dalam
39.
Kegiatan Posyandu
Kontribusi dalam
40.
Kegiatan Posbindu
10
JUNI JULI
Wirid Yasin
41. Bersama Ibu-Ibu
PKK
42. Gotong Royong
Lomba Mewarnai
43.
Tingkat SD
Pemasangan Tiang
44.
Nama Lorong
Penyerahan Plakat
45.
Kepada Reje
Penyediaan Tong
46.
Sampah
Keterangan:
: Farwais Al Asyraf
: Rahmi Atika Sarah
: Rahmi Zulaeka
: Muhammad Tanzura Aqsa
: Zalfa Sabila
: Cut Nurul Magfirah
: Ainul Zulma Firda
: Suci Ulandari
: Program Khusus (Kelompok)
10
Lampiran 3. Peta Gampong
11
Lampiran 4. Struktur Pemerintahan Gampong
RGM
IMEM PETUE REJE KETUA
Drs. Abdussalam Al Hakim Al Huda
Nurdin AR.
KEPALA DUSUN
BANTA WAKIL KETUA
Ruhdi Simahate, S.Inf. Syahidar Drs. Iftar
KEPALA DUSUN ANGGOTA

Sarpil Hamsi Husnan
Bakhtiar Efendi Zulfikli
KAUR ADMINISTRASI UMUMKAUR EKONOMIKAUR PEMERINTAH DAN KESRA

PEMBANGUNAN
Sajidan MK. Rasyid Ridha, S.T.
Rahmat Sanusi
OPERATOR
Erfan Zahri
11
Lampiran 5. Rekapitulasi Anggaran
REKAPITULASI PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
5.1 Rekapitulasi Biaya Operasional Seluruh Kegiatan Utama dan Penunjang
KKN Kolaborasi dan Reguler XXI261 Desa Paya Reje Tamidelem
Jenis Harga
No. Jenis Kegiatan Volume Jumlah
Barang Satuan
Cuka 3 Botol Rp. 10.000 Rp. 30.000
Chemistry is Fun Soda kue 2 Pack Rp. 10.000 Rp. 20.000
(Pengenalan Ilmu Pewarna 4 Botol Rp. 5.000 Rp. 20.000
1. Kimia dengan Vitacimin 5 Tablet Rp. 2.000 Rp. 10.000
Eksperimen Science Betadine 1 Pcs Rp. 10.000 Rp. 10.000
Sederhana) Aqua
2 Botol Rp. 5.000 Rp. 10.000
Sedang
Demonstrasi Soda Api 2 Pack Rp. 10.000 Rp. 20.000
Pemanfaatan Minyak Pewangi 5 Sachet Rp. 2.000 Rp. 10.000
2.
Jelantah Menjadi
Pewarna 2 Botol Rp. 5.000 Rp. 10.000
Sabun
Pembuatan Kerajinan
3. Paku 2 Ons Rp. 10.000 Rp. 20.000
Tangan dari Bambu
Sosialisasi Nutrisi Poster 50Lembar Rp. 500 Rp. 10.000
Jajanan Sekitar
4.
Terhadap Pencegahan Hadiah 10 Kotak Rp. 2000 Rp. 20.000
Stunting
Ember 1 Unit Rp. 30.000 Rp. 30.000
5. Budikdamber 30 Ekor Rp. 500 Rp. 15.000
Ikan Lele
Benner Tips Makan
6. Benner 1 Unit Rp. 20.000 Rp. 20.000
Ikan
7. Gemarikan Ikan 5 kg Rp. 25.000 Rp.125.000
Sosialisasi Taat
8. Poster 1 Lembar Rp. 15.000 Rp. 15.000
Hukum Berlalu Lintas
9. Sosialisasi Pemilu Poster 1 Lembar Rp. 15.000 Rp. 15.000
Sosialisasi Soda Api 2 Pack Rp. 10.000 Rp. 20.000
Pemanfaatan Minyak Pewangi 5 Sachet Rp. 2.000 Rp. 10.000
10. Jelantah untuk
Meningkatkan Pewarna 2 Botol Rp. 5.000 Rp. 10.000
Ekonomi Warga
Sosialisasi Produk
11. Hewan Berbasis Poster 20Lembar Rp. 1.000 Rp. 20.000
ASUH
Penyuluhan Penyakit
Mulut dan Kuku
(PMK) dan
12. Byclean 2 Botol Rp. 10.000 Rp.20.000
Demonstrasi
Pembuatan
Desinfektan Rumahan
Sosialisasi Hemat
13. Poster 50 Lembar Rp.1.000 Rp. 50.000
Energi Listrik
Bahan
14. Mengajar di Sekolah 20 Lembar Rp. 1.000 Rp. 20.000
Mengajar
Total Biaya Keseluruhan Kegiatan KKN XXI261 Rp. 560.000
11
5.2 Rekapitulasi Biaya Operasional Kegiatan Khusus KKN Kolaborasi dan
Reguler XXI261 Desa Paya Reje Tamidelem
No. Jenis Kegiatan Jenis Barang Volume Harga Satuan Jumlah
Pemberian Plakat Plakat Kayu
1. Buah Rp. 120.000 Rp. 120.000
KKN Box
2. Spanduk KKN Spanduk 3 N Buah Rp. 70.000 Rp. 70.000
Print warna 50 Lembar Rp. 1.000 Rp. 50.000
Foto copy 50 Lembar Rp. 3.00 Rp. 15.000
Lomba Mewarnai Pulpen 1 Pak Rp. 10.000 Rp. 10.000
3.
Tingkat SD Pensil 1 Pak Rp. 5.000 Rp. 5.000
Buku 2 Pak Rp. 15.000 Rp. 30.000
Paragon
5 kg Rp. 37.000 Rp. 135.000
Emulsion putih
Paragon
Emulsion 1 kg Rp. 37.000 Rp. 37.000
Pemasangan Tiang hitam
4.
Nama Lorong Paragon
2 kg Rp. 37.000 Rp. 74.000
Emulsion 304
Kuas cat prima
2 buah Rp. 15.000 Rp. 30.000
3 inchi
Semen 1 sak Rp. 50.000 Rp. 50.000
Penyediaan Tong Paragon
5. 2 kg Rp. 37.000 Rp. 74.000
Sampah Emulsion 303
Total Biaya Keseluruhan Kegiatan Khusus Kelompok KKN XXI261 Rp.700.000
11
Lampiran 6. Foto Kegiatan dan Link Video
A. Kegiatan Utama

NIM 1901101010145
Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini
Sosialisasi dan Belajar Investasi Sejak Dini
Sosialisasi Stunting Pada Perokonomian Yang Tidak Stabil
11
NIM 1902101010063
Sosialisasi Produk Hewan Berbasis ASUH
Sosialisasi Nutrisi Produk Pangan Hewani
Penyuluhan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Demonstrasi Pembuatan

Desinfektan Rumahan
11
NIM 1903101010084
Fakultas/Prodi : Hukum/ Ilmu Hukum
Sosialisasi Stunting Akibat Pernikahan Dini
Sosialisasi Bahaya Narkoba Pada Remaja
Sosialisasi Pentingnya Hukum Perdata
11
NIM 1903101010248
Fakultas/Prodi : Hukum / Ilmu Hukum
Sosialisasi Taat Hukum Berlalu Lintas
Sosialisasi Pemilu
Nama: Zalfa Sabila
NIM: 1904105010018
Fakultas/Prodi: Fakultas Teknik/Prodi Teknik Elektro
Sosialisasi Hemat Energi Listrik
11
Sosialisasi Bahaya dan Keselamatan Listrik pada Siswa
Sosialisasi Penggunaan Dasar-Dasar Microsoft Word

NIM 1908103010066
Fakultas/Prodi : MIPA/Kimia
Chemistry is Fun (Pengenalan Ilmu Kimia dengan Eksperimen Science

Sederhana)
11
Demonstrasi Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun

NIM 1911103010056
Fakultas/Prodi: Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan
Budikdamber ( Budidaya Ikan Dalam Ember )
Pemasangan Banner Tips Memilih Ikan Segar
11
NIM 180740011
Fakultas/Prodi : FKIP/Pendidikan Bahasa Indonesia
Mengajar di Sekolah
Membantu Menyusun Dokumen Atau Administrasi Desa

NIM 1901101010145
Mengajar Berhitung
12
.
Mengajar Membaca
Sosialiasi Pemanfaatan Minyak Jelantah untuk Meningkatkan Ekonomi Warga

NIM 1902101010063
English Club
12
NIM 1903101010084
Fakultas/Prodi : Hukum/ Ilmu Hukum
Sosialisasi Menjaga Kebersihan Untuk Mengajar Berhitung

Mencegah Stunting

NIM 1903101010248
Fakultas/Prodi : Hukum / Ilmu Hukum
Program Belajar Bahasa Inggris
Kegiatan Membaca, Menulis, dan Berhitung
12
Pembagian Brosur Stunting Pengaruh Gizi Buruk Pada Anak
Nama: Zalfa Sabila
NIM: 1904105010018
Fakultas/Prodi: Fakultas Teknik/Prodi Teknik Elektro
Program Menghafal Surat Pendek
Kegiatan membaca, menulis dan berhitung
Sosialisasi Stunting Pengaruh Gizi Buruk Pada Anak
12
NIM 1908103010066
Fakultas/Prodi : MIPA/Kimia
Sosialisasi Nutrisi Jajanan Sekitar Terhadap Pencegahan Stunting
Pembuatan Kerajinan Tangan dari Bambu

NIM 1911103010056
Fakultas/Prodi: Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan
Pelatihan Videografi
12
.
Gemarikan ( gemar makan ikan)

NIM 180740011
Fakultas/Prodi: FKIP/Pendidikan Bahasa Indonesia
Bimbingan Belajar Matematika
Mengajar Mengaji
Sosialisasi Penghijauan
12
C. Kegiatan Tambahan
Pemasangan Spanduk Posko KKN XXI 261
Kontribusi dalam Kegiatan Posyandu
12
Kontribusi dalam Kegiatan Posbindu
Wirid Yasin Bersama Ibu-Ibu PKK
12
Gotong Royong
Lomba Mewarnai Tingkat SD
Pemasangan Tiang Nama Lorong
12
Penyerahan Plakat Kepada Reje
Penyediaan Tong Sampah
D. Link Video
Link video serta kegiatan mingguan dapat diakses di link berikut:
http://instagram.com/kkn.xxi261/
Link Dokumentasi Minggu pertama dapat diakses di link berikut:

https://bit.ly/DokumentasiMinggu1-XXI261
Link Dokumentasi Minggu kedua dapat diakses di link berikut:

Link Dokumentasi Minggu ketiga dapat diakses di link berikut:

Link Dokumentasi Minggu keempat dapat diakses di link berikut:

12

Laporan Akhir KKN XXI 261

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Akhir KKN XXI 261

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Periode XXI Tahun 2022

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

GAMPONG : Paya Reje Tami Delem

Farwais Al Asyraf 1901101010145 FEB/Ekonomi Pembangunan

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN

Banda Aceh, 4 Juli 2022

Kelompok KKN XXI 261

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA....................i

Gambar 1. Sulitnya Mendapat Jaringan Untuk Mengakses Internet........................9

1.2.1. Tujuan Akademik

1.3. Profil Gampong

1) Tidak Terjangkaunya Jaringan di Lokasi

c) Solusi yang Dapat Diberi

Gambar 1. Sulitnya Mendapat Jaringan untuk Mengakses Internet

c) Solusi yang Dapat Diberi

Gambar 2. Sedikitnya Peserta Senam Pagi

c) Solusi yang Dapat Diberi

Gambar 3. Gotong royong

c) Solusi yang Dapat Diberi

Gambar 4. Sosialisasi Pencegahan Stunting Akibat Nikah Dini

c) Solusi yang Dapat Diberi

Gambar 5. Pemasangan Banner Tips Pemilihan Ikan Segar

c) Solusi yang Dapat Diberi

Gambar 6. Tenaga Kerja Didik di TPA yang Kurang Memadai Jumlahnya

c) Solusi yang Dapat Diberi

Gambar 7. Penyuluhan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Salah Satu

c) Solusi yang Dapat Diberi

Gambar 8. Kurangnya Publikasi Informasi Profil Desa

c) Solusi yang Dapat Diberi

10) Kurangnya Partisipasi Pemuda-Pemudi Dalam Kegiatan Besar Desa

c) Solusi yang Dapat Diberi

11) Kurangnya Pemahaman Mengenai Green Economy

c) Solusi yang Dapat Diberi

12) Kurangnya Pemahaman Mengenai Dampak Stunting Terhadap Pertumbuhan

c) Solusi yang Dapat Diberi

Gambar 12. Sosialisasi Stunting Akibat Gizi Buruk Pada Anak

3.1.1. Nama : Farwais al asyraf

A. Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Dicapai

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

B. Sosialisasi dan belajar investasi sejak dini

c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

C. Sosialisasi Stunting Pada Perokonomian yang Tidak stabil

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Dicapai

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

3.1.2. Nama : Rahmi Atika Sarah

A. Sosialisasi Produk Hewan Berbasis ASUH

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

C. Penyuluhan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Demonstrasi

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut

3.1.3. Nama : Rahmi Zulaeka

A. Sosialisasi Pencegahan Stunting Akibat Pernikahan Dini

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

d. Faktor Pendukung dan Penghambat

b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Dicapai

c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut