Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

POTENSI SPORT TOURISM PADA OBJEK WISATA MANGROVE


TELUK PANGPANG
MATA KULIAH SPORT TOURISM
DOSEN PENGAMPU
Dr. PANJI SEKAR PAMBUDI, M.Pd

DISUSUN OLEH:
KIKIK KRISNANDA ( 208520100261 )

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Saya juga
bersyukur atas berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada kami sehingga
kami dapat mengumpulkan bahan – bahan materi makalah ini dari internet maupun
wawancara. Kami telah berusaha semampunya untuk mengumpulkan berbagai macam
bahan tentang pengembangan konsep diri melalui Pendidikan Jasmani.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan makalah
ini menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, kami mohon bantuan dari para pembaca.
Demikianlah makalah ini kami buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan, kami
mohon maaf yang sebesarnya dan ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi mengenai Potensi Sport
Tourism pada Objek Wisata Mangrove Teluk Pangpang dan bermanfaat bagi para
pembacanya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Banyuwangi, 1 Februari 2021

Penyusun

Kikik Krisnanda
NIM : 208520100261
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                           


________i
DAFTAR ISI                                                                                                         
____________ii
BAB I        PENDAHULUAN
                   1.1.  Latar Belakang                                                                  _________1
                   1.2.  Rumusan Masalah                                                                     _____2
                   1.3.  Tujuan ________                                                                       _____2
                   1.4.  Manfaat                                                                            __________2

BAB II       PEMBAHASAN


2.1   Potensi Sport Tourism pada Objek Wisata Teluk Pangpang ______ 3
2.2  Daya Tarik Karakteristik Sport Tourism pada Objek Wisata
Mangrove Teluk
Pangpang  ______________________________________________ 5
2.3 Manfaat yang di dapat masyarakat dengan adanya Obyek Wisata
TelukPangpang _____________________________________________ 5

BAB III     PENUTUP


                   3.1 Kesimpulan                                                                                          7
                   3.2 Saran                                                                                                    7
DAFTAR PUSTAKA                                                                                       ______8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Wisata Hutan Mangrove di Teluk Pangpang Kaliwatu, Bayuwangi telah
ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) oleh Pemerintah Provinsi
Jawa Timur. Dengan demikian, pengelolaan kawasan yang masuk wilayah Kecamatan
Muncar dan Tegal Delimo ini juga harus memperhatikan kelestarian alam dan
keanekaragaman hayati.

Penetapan Teluk Pangpang sebagai Kawasan Ekosistem Esensial ini


berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/338/KPTS/0132020,
Pada tanggal 27 Juli 2020 total ada 1.300 hektar yang ditetapkan, kata Nur Rohmah
Kepala Seksi Perencanaan, Perlindungan dan pengawetan balai besar BKSDA Jawa
Timur, saat loka karya pengelolaan KEE Teluk Pangpang, Rabu 9 September 2020.

Di Teluk Pangpang nilai pentingnya adalah Mangrove dan sejumblah spesies


burung. Baik burung yang dilindungi, maupun burung migran dari Australia yang
singgah pada bulan tertentu. Ini tetap dijaga tapi disatu sisi masyarakat yang ada
disekitarnya bisa berdaya secara ekonomi bisa melakukan kegiatan ekonomi tanpa
merusak keanekaan hayati. Misal ketika mengelola mangrove bukan hanya sekedar
ditebang saja, tapi bagaimana mangrove itu tidak ditebang akan tetapi bisa tetap
mempunyai nilai ekonomi kepada masyarakat. Dapat di kemas wisata mangrove.
Bagaimana wisata mangrove bisa berkembang , tentu saja harus ada peran dan
dukungan dari Dinas Pariwisata.

Untuk bisa mewujudkan KEE harus ada kolaborasi. Oleh sebab itulah, harus
ada kolaborasi dan sinergi dari semua pihak mulai dari Pemerintah Desa, Pemerintah
Daerah, Perhutani, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat atau kelompok
masyarakat dan Karang Taruna. Agar bisa berkolaborasi, para pihak yang memiliki
kepentingan hak dan kewajiban terkait pengelolaan kawasan tersebut harus duduk
bersama dalam satu forum. Mereka akan bersama sama untuk melakukan pengelolaan
kawasan dengan memperhatikan konservasi keanekaragaman hayati. Ketua Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) Arupa, Edi Suprapto menyampaikan, banyak pihak
yang berkepentingan dalam pemanfaatan kawasan Teluk Pangpang baik pemangku
wilayah, maupun pihak yang berkepentingan memanfaatkan sumber daya di Teluk
Pangpang baik itu kelompok Wisata, Nelayan maupun Perhutani. Loka Karya ini
bertujuan untuk menyamakan persepsi bebagai pihak tersebut, sehingga terbentuk
wadah bersama guna menjalankan atau mengelola KEE Teluk Pangpang. Sehingga,
kawasan tersebut tetap bisa memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat tanpa
harus merusak kelestarian alam.

1.2 Rumusan Masalah


1. Potensi apa yang bisa dijadikan Sport Tourism di Teluk Pangpang?
2. Bagaimana daya tarik karakteristik Sport Tourism pada Objek Wisata Teluk
Pangpang?
3. Manfaat apa yang didapat masyarakat dengan adanya Obyek Wisata Teluk
Pangpang nantinya ?
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui potensi apa yang dapat dijadikan Sport Tourism di Teluk
Pangpang
2. Mengetahui Daya Tarik Karakteristik Sport Tourism Pada Objek Wisata Teluk
Pangpang
3. Mengetahui manfaat yang di dapat masyarakat dengan adanya Obyek Wisata
Teluk Pangpang

1.4 Manfaat
1. Bagi mahasiswa, dapat memberikan tambahan wawasan mengenai
perkembangan Objek Wisata Teluk Pangpang
2. Bagi Masyarakat dapat mengetahui Perkembangan Objek Wisata Teluk
Pangpang
3. Bagi peneliti lain, sebagai dorongan atau Motivasi untuk melakukan penelitian
yang sejenis
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Potensi Sport Tourism pada Objek Wisata Teluk Pangpang

Wisata alam dapat diartikan sebagai suatu bentuk rekreasi pada pariwisata
yang memanfaatkan potensi sumber daya alam dan ekosistemnya baik dalam bentuk
asli maupun setelah ada perpaduan dengan daya cipta manusia. Sedangkan Objek
Wisata Alam adalah alam beserta ekosistemnya baik asli maupun setelah ada
perpaduan dengan daya cipta manusia, yang mempunyai daya tarik untuk dilihat dan
dikunjungi wisatawan (Sumarna,1988). Selama ini Wisata Mangrove hanya di kenal
dengan Hutan Mangrove dan treknya saja, adapun beberapa potensi Kegiatan Sport
Tourism pada objek Wisata Teluk pangpang yaitu:

1. Balap Perahu, Lomba Balap Perahu ini adalah tradisi tahunan saat bersamaan
dengan acara petik laut, lomba ini biasanya diikuti oleh banyak peserta dan
banyak pengunjung wisata yang datang ke Teluk Pangpang. Karna di anggap
bisa menarik banyak wisatawan, rencana kedepannya lomba balap perahu
akan dijadikan icon yang banyak diminati oleh wisatawan. Dan perahu –
perahu yang digunakan itu merupakan perahu milik masyarakat desa yang
berprofesi sebagai nelayan. Acara lomba balap perahu ini juga untuk
mengenalkan kearifan lokal, dan untuk memper kenalkan Wisata Mangrove ke
wisatawan. Perlombaan ini sangatlah unik karna wisatawan bisa ikut serta
dalam lomba dan bisa menyaksikan tim – tim yang bertanding di balap perahu.
Semuanya berlomba – lomba saling mendaluhui satu sama lain untuk
menentukan siapa yang lebih cepat memasuki garis finis.
Keunikannya tak berhenti disitu saja. Pesta rakyat yang
diselenggarakan atas dana swadaya masyarakat desa dan nelayan, perahu –
perahu yang berpartisipasi dalam perlombaan tersebut juga diberinama. Ada
nama – nama pembalap motorGP seperti Pedrosa, Rosi dan lain- lain. Ada
juga nama lain yaitu Gapuk Tim, Pemburu Dolar, Pecinta Wanita, Pencari
Nafkah, Team Semongko, Team Rondo dan masih banyak yang lainnya.
Bapak Kepala Desa, yang hadir membuka acara tersebut juga ikut bersuara.
Menurutnya lomba balap perahu bakal menjadi icon baru destinasi wisata
dikawasan Mangrove Teluk Pangpang. Strategi untuk melambungkan even ini
sudah dirancang. Selah satunya, promosi dan kerjasama dengan biro
perjalanan wisata.“Kalau direncanakan dengan baik dan dipromosikan, saya
yakin lomba balap perahu menjadi icon baru” ujarnya (Bapak Kepala Desa).
2. Seki Lumpur, Seki Lumpur adalah dimana kita melakukan balapan diatas
lahan kosong yang berlumpur dengan menggunakan papan kayu sebagai
alatnya. Seki lumpur ini sangat diminati oleh warga sekitar khusunya para ibu
– ibu yang sudah terbiasa melakukan ini, karena ini juga termasuk cara
nelayan ibu – ibu untuk mencari kerang. Tetapi pada acara tahunan seki
lumpur biasanya di jadikan icon untuk kegiatan lomba.
Dari acara itu ternyata banyak wisatawan pengunjung yang ingin
merasakan dan mengoba bagaimana sensasinya bermain seki lumpur, nah dari
situ pihak pengelola Wisata Mangrove Teluk Pangpang berencana ingin
mengembangkan seki lumpur ini dalam salah satu bentuk Sport Tourism guna
untuk mendatangkan wisatawan. Tetapi, seki lumpur ini hanya bisa dilakukan
saat air laut sedang surut, karna kalau pasang lahan yang biasanya dijadikan
seki lumpur masih tenggelam dan untuk menanggulangi itu pihak pengelola
wisata sudah memiliki rencana untuk membuat lahan yang bisa di gunakan
seki lumpur sewaktu – waktu walaupun air laut sedang pasang, tetapi itu
memerlukan dana yang cukup besar.
3. Outbond, pada Wisata Mangrove Teluk Pangpang juga bisa di jadikan untuk
outbond karna banyak pohon mangrove yang ukurannya sudah besar dan
tinggi. Kita bisa membuat outbond misalnya saja seperti: Melintasi sungai
menggunakan tali, Meluncur dari mangrove yang tinggi ke tampat yang
rendah.
4. Berjalan, Berjalan sepanjang trek dan disuguhi dengan keindahan alam hutan
mangrove dan binatang yang hidup di sana seperti: Kera, Burung Bangau
Putih, Kepiting, Srintil (Sejenis Kepiting tapi kecil dan berwarna-warni) dan
lain-lain. Pemandangan perahu disepanjang pesisir teluk, dan di ujung
mangrove ada pantai atau cacalan yang sangat luas dan bagus.
5. Bersepeda (Downhill), pada area wisata ada tempat bekas sebuah tambak yang
sudah tidak terpakai nah itu juga bisa dijadikan sebuah daya tarik wisata
dengan membangunnya sebagai trek bagi sepeda, dan sepeda sudah disiapkan
dari pihak wisata jadi kita hanya membayar sudah bisa menikmati dan
merasakan sepeda Downhill. Ini juga bisa membuat wisatawan semakin betah
dan tidak merasa bosan berada di Wisata Mangrove Teluk Pangpang karena
banyak icon yang bisa dicoba.

2.2 Daya Tarik Karakteristik Sport Tourism pada Objek Wisata Mangrove
Teluk Pangpang

Dari kekuatan yang dimiliki Objek Wisata Mangrove Teluk Pangpang di atas
dapat memberi peluang pengembangan antara lain dengan memberi gardu pandang,
menambah atraksi wisata pada kegiatan ekowisata serta mengadakan pelatihan dan
pendidikan tentang wisata. Kekuatan dan peluang tersebut menimbulkan strategi –
strategi pengembangan antara lain:

 Meningkatkan Potensi Wisata Alam, kerja sama yang terpadu dan


berkelanjutan
 Adanya perbaikan sarana dan prasarana
 Tingkat perawatan, pemantauan sadar Lingkungan Wisata
 Bentuk sistem keamanan
 Membuat rencana daur ulang dan pemulihan,
 Menambah wisata yang bersifat alamiah (nature)
 Menghadirkan insvertor dari asing maupun dari dalam negeri

Upaya pengembangan Objek Wisata Mangrove Teluk Pangpang merupakan suatu


pelatihan manajemen dan keterampilan, peningkatan pemasaran, informasi dan
promosi, pengembangan fasilitas serta peningkatan objek dan daya tarik wisata
menuju ekowisata.

Daya tarik wisata alam, pariwisata dengan daya tarik alam yakni suatu kegiatan
wisata yang dilakukan dengan mengunjungi daerah tujuan wisata yang memiliki
keunikan wisata dan memiliki potensi pada daya tarik alamnya. Seperti laut, pesisir
pantai, pegunungan, lembah, air terjun dan objek wisata lainnya.

Daya tarik wisata menjadi komponen faktor penyebab / pemicu pariwisata,


menjadi magnet suatu daerah. Memiliki informasi lengkap dan promosi yang baik
akan sangat membantu dalam penyebaran potensi wisata yang dimiliki suatu daerah.
2.3 Manfaat yang di dapat masyarakat dengan adanya Obyek Wisata Teluk
Pangpang

Dari data yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur,
Manfaat desa Wisata dari Aspek Ekonomi yakni:

1. Meningkatkan tarah hidup masyarakat sekitar


2. Masyarakat bisa menjual produk olahan atau souvernier.
3. Meningkatkan PAD ( pendapatan Asli Daerah ) desa,
4. Membuka lapangan kerja sebagai ojek wisata
5. Gudlide dan juru foto

Aspek Sosial, yaitu:

1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan


2. Memberdayakan masyarakat
3. Meningkatkan kepedulian masyarakat

Aspek Lingkungan, yaitu:

1. Meningkatkan kepedulian masyarakat untuk peduli kesehatan diri sendiri


2. Terciptanya lingkungan yang lebih asri
3. Maraknya kegiatan lingkungan
4. Pengelolaan sampah yang baik

Aspek Budaya, yaitu:

1. Terjaga kelestarian budaya


2. Meningkatkan kepedulian masyarakat akann pentingnya menjaga seni budaya
sebagai bagian dari sosial heritage
3. Mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni budaya

Dalam kegiatan berpariwisata, Ismayanti(20100 berpendapat bahwa pariwisata


bertujuan untuk :

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi


2. Menghapus kemiskinan
3. Mengatasi penganguran
4. Meningkatkan kesejahteraan rakyat
5. Melestarikan alam, lingkungan dan sumberdaya alam
6. Menunjukan kebudayaan
7. Memupuk rasa cinta tanah air

Manfaat wisata bagi masyarakat sekitar, yaitu :

1. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar


2. Bisa berjualan di tempat wisata
3. Bisa menjadi guide
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa, Wisata Mangrove Teluk
Pangpang Kaliwatu Banyuwangi telah diterapkan sebagai Ekosistem Sensial (KEE)
oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur . Dengan demikian pengelolaan kawasan yang
masuk wilayah Kecamatan Muncar dan Tegaldlimo ini juga harus memperhatikan
kelestarian alam dan keanekaragaman hayati. Di Teluk Pangpang nilai pentingnya
adalah mangrove dan sejumlah spesies burung yang dilindungi dan juga wisata.

Wisata dapat diartikan sebagai bentuk rekreasi pada wisata yang memanfaatkan
potensi sumber daya alam dan ekosistemnya ada beberapa Potensi Kegiatan Sport
Tourism pada Objek Wisata Teluk Pangpang yaitu :

1. Balap Perahu
2. Seki Lumpur
3. Outbond
4. Berjalan di trek
5. Bersepeda (Downhil)

Daya tarik yang dimiliki Objek Wisata Mangrove Teluk Pangpang kegiatan
wisata yang dilakukan dengan melakukan Objek Sport Tourism yang ada di Teluk
Pangpang. Manfaat yang didapat masyarakat antara lain :

1. Membuka lapangan kerja


2. Meningkatkan kepedulian masyarakat
3. Pengelolaan sampah yang baik
4. Terjaga kelestatian budaya
5. Meningkatkan kesejahteraan rakyat

3.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan guna
memperbaiki makalah dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

 http://nusadaily.com/regional/teluk-pangpang-banyuwangi-ditetapkan-jadi-
kawasan-ekosistem-esensial.html
 https://m.merdeka.com/gaya/lomba-balap-perahu-pulau-seraya-jadi-ikon-
pariwisata-baru-di-labuan-bajo.html
 https://AMP.timesindonesia.co.id/real/news/306767/inilah-manfaat-
pembangunan-desa-wisata

Anda mungkin juga menyukai