PELAKSANAAN KEGIATAN
“ PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER
PRAMUKA ” UPTD SDN 1 PANDAHAN
KECAMATAN BATI - BATI
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat melaksanan kegiatan berupa “Pengembangan
ekstrakurikuler pramuka” di UPTD SDN 1 Pandahan dengan lancar.
Pandahan,
3
DAFTAR ISI
Halaman
IDENTITAS SEKOLAH.................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR........................................................................................................ 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 5
1.2 Tujuan.......................................................................................................... 5
1.3 Hasil yang diharapkan................................................................................. 5
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................................... 7
2.1 Waktu dan Tempat...................................................................................... 7
2.2 Pihak yang terlibat....................................................................................... 7
2.3 Penanggung Jawab..................................................................................... 7
2.4 Narasumber dan Panitia.............................................................................. 7
2.5 Peserta......................................................................................................... 7
2.6 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan................................................................. 7
2.7 Kendala dan Solusi...................................................................................... 7
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................. 12
3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 12
3.2 Saran........................................................................................................... 12
Lampiran ......................................................................................................................... 13
4
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPTD SD NEGERI I PANDAHAN NPSN 30300593
Alamat : Jln. A. Yani Km 29,00 Rt 07 Rw 02 Desa Pandahan Kec. Bati – Bati Kab. Tanah Laut ( 70852 )
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala UPTD Sekolah Dasar Negeri 1 Pandahan
Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut memberi tugas kepada:
Di buat di : Pandahan
Pada tanggal : 02 Januari 2023
Kepala UPTD SDN 1 Pandahan
5
BAB I
PENDAHULUAN
kaum muda bergerak maju menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta
kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Selain sebagai gerakan, Kepramukaan memiliki dimensi lain sebagai sebuah sistem
pendidikan dan juga sebagai metode pembelajaran. Sebagai sebuah sistem pendidikan,
Kepramukaan tertata dengan baik, memiliki jenjang pendidikan, peserta didik, dan tenaga
memiliki sintaks (urutan prosedur) yang khas dalam menjalankan proses pendidikan bagi
peserta didiknya.
Pendidikan dalam Gerakan Pramuka yang selanjutnya disebut pembinaan anggota muda
dilaksanakan di Gugus Depan. Gugus Depan yang selanjutnya disingkat Gudep merupakan
kesatuan organik terdepan dalam Gerakan Pramuka dengan bersendikan Sistem Among,
menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan
Gerakan Pramuka.
Gerakan Pramuka memiliki tiga tujuan yakni penguatan karakter, kecintaan terhadap bangsa
dan negara, serta membekali kecakapan hidup kepada kaum muda. Hal ini tentu sejalan
dengan tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu pendidikan kepramukaan berperan
Agar terjadi keselarasan antara tujuan pendidikan nasional dan tujuan Gerakan Pramuka,
maka pembinaan peserta didik di Gugus Depan yang berpangkalan di Sekolah Dasar perlu
dipandu sedemikian hingga tidak melenceng dari dua tujuan pendidikan di atas. Secara
6
keseluruhan, penyelenggaraan Gugus Depan diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus
Menyadari akan tanggung jawab tersebut UPTD SDN 1 Pandahan dituntut untuk
ekstrakulikuler wajib di sekolah karena di dalamnya terdapat nilai-nilai yang sejalan dengan
Kurikulum 2013 untuk mengembangkan karakter dan sikap siswa. Selain itu, pramuka juga
7
1.2 Tujuan
Berdasarkan Latar belakang diatas maka tujuannya dari pengembangan
ekstrakurikuler pramuka di UPTD SDN 1 Pandahan adalah agar pengelola Gugus
Depan di Sekolah Dasar dapat menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan dengan
baik, teratur, terarah, dan berkesinambungan, sehingga tercapai tujuan Gerakan
Pramuka yang pada akhirnya dapat mendorong tercapainya tujuan pendidikan
nasional.
8
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.5 Peserta
Peserta yang mengikuti kegiatan pelaksanaan program program pengembangan
ekstrakurikuler pramuka di UPTD SDN 1 Pandahan adalah Kepala Sekolah dan semua
dewan guru serta peserta didik UPTD SDN 1 Pandahan.
9
2.6 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Deskripsi pelaksanaan kegiatan program pengembangan ekstrakurikuler pramuka
di UPTD SDN 1 Pandahan adalah sebagai berikut :
1. Penyampaian materi tentang pengembangan program ekstrakurikuler
pramuka oleh Narasumber
Ringkasan materi berupa :
1. Tujuan Gugus Depan
Gugus Depan dibentuk dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan
sumber daya kaum muda melalui kepramukaan agar menjadi warga Negara
yang berkualitas, yang mampu memberikan sumbangan yang positif bagi
kesejahteraan dan kedamaian masyarakat baik lokal, nasional, maupun
internasional.
2. Tugas Pokok Gugus Depan
Sebagai organisasi terdepan dalam proses penyelenggaraan kepramukaan,
maka Gugus Depan mempunyai tugas pokok:
a. Menghimpun kaum muda untuk bergabung dalam Gerakan Pramuka.
e. Menyelenggarakan administrasi.
3. Fungsi Gugus Depan
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Gugus Depan mempunyai
fungsi sebagai:
a. Wadah pembinaan kaum muda dalam kepramukaan.
b. Sasaran Kepramukaan
Mempersiapkan kader bangsa
yang:
1) memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila;
2) kepedulian terhadap bangsa, tanah air, sesama hidup dan alam seisinya
serta terhadap diri pribadinya.
3. Pelaksanaan program pembinaan terhadap peserta didik sesuai dengan program dan
silabus yang telah dibuat.
3.1 Kesimpulan
Pengelolaan Ekstrakurikuler Pramuka di UP T D S D N 1 P a n da ha n dilaksanakan dengan
manajemen CERDAS yaitu cermat, efektif, rasional, didaktif, atraktif, dan sukses.
1. Hal yang perlu direncanakan dengan manajemen CERMAT antara lain program
kegiatan, pelatih, sarana dan biaya serta target yang jelas.
2. Kegiatan eksrakurikuler pramuka di UPTD SDN 1 Pandahan dilaksanakan dengan
efektif, yaitu dapat membawa hasil bagi siswa, guru pelatih, sekolah, dan
masyarakat.
3. Ekstrakurikuler pramuka di UPTD SDN 1 Pandahan mengandung proses pembelajaran.
4. Pengelolaan ekstrakurikuler pramuka yang atraktif dengan kegiatan pramuka
dilakukan penuh tantangan yang mengakomodir kebutuhan anggota pramuka sebagai
generasi penerus bangsa.
3.2 Saran/Harapan
UPTD SDN 1 Pandahan dapat berprestasi dibidang kepramukaan baik tingkat lokal
maupun nasional.
LAMPIRAN
FOTO – FOTO KEGIATAN PRAMUKA
DI UPTD SDN 1 PANDAHAN
15
16
17
18
LAPORAN
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
HABSYI
UPTD SDN 1 PANDAHAN
19
DAFTAR ISI
1. Halaman Judul
2. Daftar isi
3. Surat Tugas dari Kepala Madrasah
4. Jadwal kegiatan Ekstrakurikuler
5. Daftar Hadir Pembina Ekstrakurikuler
6. Daftar Hadir Peserta Ekstrakurikuler
7. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Manfaat
d. Sasaran
e. Target
8. Laporan Kegiatan
a. Simpulan
b. Tindak Lanjut
c. Dampak
d. Saran
9. Laporan Kegiatan
a. Deskripsi Tempat dan Waktu
b. Materi Kegiatan
10. Penutup
a. Simpulan
b. Tindak Lanjut
c. Dampak
d. Saran
11. Lampiran
Foto kegiatan Ekstrakurikuler
20
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala UPTD Sekolah Dasar Negeri 1 Pandahan Kecamatan
Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut memberi tugas kepada:
NAMA : ANDINI
NIK : 6301056106990004
ALAMAT : TALOK DALAM DESA PANDAHAN RT 008 RW
002
21
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan
pendidikan adalah:
a. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan
kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
b. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan
minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju
pembinaan manusia seutuhnya
.
C. MANFAAT
D. SASARAN
24
E. TARGET
Target yang harus dicapai dari kegiatan tersebut adalah peserta
ekstrakurikuler dapat mengenal perangkat alat musik rebana dan
memahami cara mempraktikkannya.
25
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
1. Waktu Pelaksanaan
B. MATERI KEGIATAN
Berikut ringkasan materi kegiatan selama diklat berlangsung dan
materi tersebut:
1. Pengenalan Alat musik Habsyi
4. Bentuk lagu
Bentuk lagu dalam musik rebana terdiri dari satu bagian dan dua
bagian yang merupakan simbol komunikasi. Salah satu contoh
bentuk lagu satu bagian adalah lagu “Tombo Ati”, sedangkan bentuk
lagu dua bagian adalah lagu “Annabi Shollu’alaih”. Analoginya,
bahwa di dalam bentuk lagu rebana bila dianalisis merupakan suatu
kalimat bertanya dan menjawab. Demikian pula cara menabuh
instrumennya, yaitu antara instrumen yang satu dengan instrumen
27
lainnya saling mengisi dan melengkapi dengan variasi dan dinamika
yang disesuaikan dengan irama lagunya. Berikut ini cuplikan
kalimat pertanyaan (P) dan jawaban (J) dalam lagu berjudul “Annabi
Shollu’alaih” :
Annabi shollualaih sholawatullaalaih (P)
Wayanalulbarokah kulluman shollaalaih (J)
Annabiya haadliriin ‘Ilamu ‘ilmal yaqin, (P)
Anna robbalalamin farodhosshollawat alaih (J)
Annabiyamanhadlor Annabizainul basyar, (P)
Mandanaalahulqomar wal ghozalsalam alaihi, (J) dan seterusnya.
Contoh lagu “Tombo Ati” :
Tombo ati iku limo ing wernane
Kaping pisan maca qur’an sakmaknane
Kaping loro sholat wengi lakonana
Kaping telu wong kang sholat kumpulana
Kaping pate kudu weteng ingkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
Sakabehe sapa bisa anglakoni
Insya Allah Gusti pangeran nyembadani
Saling mengisi dan melengkapi maupun saling bertanya dan
menjawab tidak mungkin bisa terwujud tanpa pemahaman yang
komunikatif. Dengan komunikasi yang baik dapat membuahkan
sikap toleransi, saling memahami, dan akhirnya menumbuhkan
motivasi untuk bekerjasama. Nilai dan sikap semacam itulah
menjadi sesuatu yang krusial bagi pendewasaan peserta didik.
Pada sisi lain, tempo lagu dalam musik rebana sering berubah ketika
menjelang akhir lagu. Kenyataan ini merupakan simbol yang
memaknakan, bahwa suatu perjalanan hidup pada akhirnya juga
berubah menjadi tua, dan usia tua inilah biasanya orang semakin
mendekatkan diri kepada Allah. Demikian juga ekspresi lagu rebana
yang terdiri atas solo (suara tunggal) dan koor (suara kelompok)
merupakan simbol hidup manusia sebagai mahkluk individual (solo)
dan makhluk sosial (koor).
5. Syair lagu
Syair-syair lagu rebana merupakan sanjungan kepada Nabi
Muhammad SAW dan sebagian bermuatan dakwah Islam yaitu agar
kita selalu ingat kepada Allah SWT. Sanjungan tersebut dapat
dimaknai sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada
seorang tokoh yang telah berjasa bagi kehidupan manusia untuk
menuju jalan yang benar dan baik, taqwa kepada Allah SAW, dalam
arti selalu menjauhi larangan dan menjalankan apa 28
yang
diperitahkan-Nya. Muatan nilai penghargaan dan penghormatan
kepada orang yang direfleksikan dalam syair lagu-lagu rebana sangat
signifikan bagi dunia pendidikan.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
B. TINDAK LANJUT
C. DAMPAK
Dampak positif adanya kegiatan ekstrakurikuler Habsyi Bagi
siswa-siswi kelas IV dan VI adalah siswa mampu menemukan acuan
baku untuk bekal dirinya dalam memahami dan mempraktekkan teknik
bermain musik rebana sesuai ketentuan yang berlaku.
D. SARAN
30
31