Anda di halaman 1dari 23

PEDOMAN GURU

BIMBINGAN DAN KONSELING


PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

EKO HARIYANTO LUBIS, S.Pd., Gr


19890908 201708 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR


UPTD DIKBUD KECAMATAN KERUAK
SMP NEGERI SATAP 1 KERUAK
2021-2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

Setelah membaca dan mencermati Buku Pedoman Guru Tahun Kerja 2021/2022 yang telah
ditulis oleh :

NAMA : EKO HARIYANTO LUBIS, S.Pd.,Gr


NIP : 19890908 201708 1 001
JABATAN : GURU PEMBIMBING
UNIT KERJA : SMP NEGERI SATAP 1 KERUAK
ALAMAT : DESA PULAU MARINGKIK, KECAMATAN
KERUAK, KABUPATEN LOMBOK TIMUR.

Benar-Benar merupakan karya sendiri, dan berisi rencana kerja yang akan dilaksanakan di
tahun 2020-2021.

Menyetujui dan Mengesahkan

Pulau Maringkik, 25 Oktober 2021


Kepala SMP Negeri SATAP 1
Keruak

ABDUL KADIR, A.Ma.Pd


NIP. 19601231 1982031 568

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat limpahan

rahmat, taufik dan hidayah-Nya maka kami dapat menyelesaikan Program Kerja

Bimbingan Konseling SMP Negeri SATAP 1 Keruak tahun pelajaran 2020/2021.

Program Kerja Bimbingan Konseling disusun sebagai acuan kerja selama kurun

waktu satu tahun dalam mengetengahkan Bimbingan Konseling sebagai salah satu unsur

atau komponen sekolah yang penting dan dibutuhkan oleh sekolah untuk mencetak sumber

daya manusia yang berkualitas.

Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kami membuat keberadaan Program

Kerja Bimbingan Konseling ini masih jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu tegur

sapa, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan.

Akhirnya kami berharap semoga keberadaan Program Kerja Bimbingan Konseling

ini bisa memberikan sumbangsih untuk kemajuan Mutu Pendidikan. Amin.

Pulau Maringkik, November 2020

Penyusun

Eko Hariyanto Lubis. S.Pd., Gr


NIP. 19890908 2017081 001

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL..................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................... v
DAFTAR DIAGRAM ............................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Tujuan........................................................................................................ 1
C. Manfaat................................................. .................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 3
A. Tugas Perembangan .................................................................................. 3
B. Bidang Bimbingan..................................................................................... 4
C. Kompetensi................................................................................................ 6
BAB III ORGANISASI PELAKSANAAN............................................................ 8
A. Kodisi Obyektif ........................................................................................ 8
B. Rencana Pelaksanaan .............................................................................. 10
BAB IV MEKANISME KERJA............................................................................. 13
A. Mekanisme Kerja Guru Mata Pelajaran – Wali Kelas Guru Pembimbing
dan Kepala Sekolah................................................................................... 13
B. Pola Penanganan Siswa Bermasalah.......................................................... 14
C. Rencana Sarana Dan Prasarana.................................................................. 14
BAB V PENUTUP.................................................................................................. 17

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ……………………………………………………………………........... 6


Tabel 1.2 ……………………………………………………………………........... 8
Tabel 1.3 ……………………………………………………………………........... 8
Tabel 1.4 ……………………………………………………………………........... 8

v
DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1.1…………………………………………….......................................... 3
Diagram 1.2 …………………………………………….......................................... 15

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bimbingan konseling merupakan bagian yang penting dalam pendidikan di sekolah,

yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara maksimal, disamping itu juga

mengatasi berbagai persoalan yang dialami siswa, seperti rendahnya prestasi belajar,

motivasi belajar siswa yang menurun dan sebagainya. Dalam hal ini guru pembimbing

sangat berkepentingan untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut.

Dalam menangkal dan mengatasi masalah tersebut perlulah kiranya dipersiapkan

sumber daya manusia Indonesia yang bermutu, yaitu manusia yang harmonis, sehat jasmani

dan rohani, bermoral, berkeyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menguasai ilmu

pengetahuan dan tekhnologi, dinamis dan kreatif.

Perencanaan dan perancangan mengawali dan berperan penting dalam penyusunan

sebuah program, termasuk di lingkungan pendidikan dan secara khusus terhadap layanan

bimbingan dan konseling di sekolah. Dengan perencanaan dan perancangan, program dan

layanan BK yang akan dilaksanakan dapat lebih terorganisasi dan terkoordinasi dengan

lebih maksimal untuk kurun waktu yang ditetapkan.

Dengan demikian pendidikan yang bermutu yang kita harapkan akan tercapai.

Untuk itu di SMP Negeri Satap 1 Keruak perlu dibuat Pogram Bimbingan Konseling yang

terncana dan terarah.

B. Tujuan

Program ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :

1. Sebagai landasan Tugas Perembangan Perencanaan dan Perancangan Program

kerja sehingga ada kesatuan komitmen dalam menerapkan berbagai petunjuk

dalam pelaksanaan Bimbingan Konseling

2. Memberikan kejelasan arah kerja pelaksanaan Bimbingan Konseling

3. Mempermudah koordinasi kerja diantara unsur-unsur yang terkait dalam

pelaksanaan Bimbingan Konseling.

1
C. Manfaat

Program Kerja ini ditujukan kepada semua unsur pelaksana Bimbingan Konseling

di sekolah agar :

1. Dapat memahami tugas perembangan dan peranan Bimbingan dan Konseling di

sekolah

2. Dapat atau mampu mengidentifikasi siswa dalam membantu segi latar belakang

siswa kepribadian, bakat minat, emosi serta kemapuan akademisnya.

3. Menjangkau pelayanan terhadap seluruh siswa dalammembantu menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi dalam :

a. Pencapaian terpenuhinya tugas-tugas perkembangan dalam setiap tahap

perkembangan yang harus dilewati siswa.

b. Prestasi siswa yang belum menunjukkan prestasi optimal.

c. Siswa yang menunjukkan kesan khusus dalam hubungan social dan emosional.

Perencanaan masa depan siswa baik untuk dunia pendidikan maupun dunia

kerja

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Tugas Perembangan
Pelayanan Biombingan Konseling di SMP merupakan kelanjutan pengembangan

pelayanan Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar, sebagai pelayanan yang terpadu dengan

segenap pelayanan yang ada di SMP, karakteristik, tujuan pendidikan, kurikulum dan

peserta didik sehingga pelayanan Bimbingan Konseling secara kongkrit diarahkan kepada

pengembangan berbagai kompetensi siswa. Kompetensi yang akan dikembangkan

sebagaimana tergambar dalam diagram sebagai berikut :

Tugas
Perkembangan

Bimbingan Bimbingan Bimbingan Bimbingan


Pribadi Sosial Belajar Karier

KOMPETENSI

MATERI
BIMBINGAN
KONSELING

Kegiatan Bimbingan Konseling


B.
Layanan Pendukung
Penilaian
Diagram Tugas Perkembangan. 1.1

3
Tugas-Tugas Perkembangan untuk siswa Sekolah Menengah Pertama / Madrasah
Tsanawiyah dan Sederajat adalah :
1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada
Tauhan Yang Maha Esa.
2. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap
perubahan fisik adan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang
sehat.
3. Mencaoai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya
sebagai pria atau wanita.
4. Memamantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam
kehidupan yang lebih luas.
5. Mengenal kemampuan, bakat dan minat serta arah kecendrungan karir dan apresiasi
seni.
6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan
pelajaran dan/atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan
masyarakat.
7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara
emosional, sosial dan ekonomi.
8. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota
masyarakat dan warga negara

B. Bidang Bimbingan
1. Bidang Bimbingan Pribadi
Pelayanan bImbingan Pribadi di SMP bertujuan membantu siswa untuk mengenal,
menemukan, dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, mandiri serta sehat jasmani dan rohani.
2. Bidang Bimbingan Sosial
Pelayanan Bimbingan Sosial di SMP bertujuan membatu siswa memahami diri
dalamkaitannya denganliongkluingan dan etika pergaulan sosial, yang dilandasi
budi pekerti luhur dan bertanggung jawab.
3. Bidang Bimbingan Belajar
Pelayanan Bimbingan Belajar di SMP bertujuan membantu siswa dalam mengenal,
menumbuhkan, dan mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik
untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mempersiapkan
melanjutkan pedidikan yang lebih tinggi atau berperan serta dalam kehidupan
masyarakat.
4. Bimbingan Karier
Pelayanan Bimbingan Sosial di SMP bertujuan mengenal potensi diri sebagai
prasyarat mempersiapkan masa depan karier masing-masing siswa.

4
Rincian Materi Pokok dari keempat Bidang Bimbinbgan Konseling tersebut adalah
sebagai berikut :

No. BIDANG BIMBINGAN MATERI POKOK


1. Bimbingan Pribadi 1. Pemantapan kebiasaan dan mengembangkan sikap
dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Pemahaman kekuatan diri dan arah
pengembangannya melalui kegiatan yang kreatif
dan produktif baik dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat maupun untuk perannya di masa
depan.
3. Permahaman bakat dan minat pribadi serta
pe4nyaluran dan pengembangan melalui kegiatan
yang kreatif dan produktif.
4. Mengenal kelemahan diri dan upaya
penanggulangannya.
5. Pemahaman dan pengenalan hidup sehat.
2. Bimbingan Sosial 1. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik
secara lisan maupun tulisan.
2. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan
dan berhubungan sosial baik di rumah, di sekolah
maupun dimasyarakat dengan menjunjung tinggi
tata krama sopan santun serta nilai-nilai agama,
adat istiadat dan kebiasaan yang berlaku.
3. Pengembangan hubungan yang berhubungan
dengan teman sebaya di dalam masyarakat pada
umumnya.
4. Pemahaman dan pengamalan disiplin dan
peraturan sekolah.
3. Bimbingan Belajar 1. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang
baik dalam mencari informasi dari berbagai
sumber dalam bersikap terhadap guru dan staf
terkait, mengerjakan tugas dan mengembangkan
keterampilan serta dalam menjalani program
penilaian, perbaikan dan pengayaan.
2. Mengembangkan disiplin belajar dan berlatih,
baik secara mandiri maupun berkelompok.
3. Mengembangkan penguasaan materi belajar di

5
No. BIDANG BIMBINGAN MATERI POKOK
SMP.
4. Mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan
kondisi fisik sosial budaya di lingkungan sekolah
atau alam sekitar untuk mengembangkan
pengetahuan keterampilan dan pengembangan
pribadi.
5. Orientasi Belajar di sekolah menengah, baik
umum maupun kejuruan.
4. Bimbingan Karier 1. Pengenalan Konsep diri berkaitan dengan bakat,
dan kecendrungan pilihan jabatan serta arah
pengembangan karier.
2. Pengenalan bimbingan karier khususnya
berkenaan dengan pilihan kerja.
3. Orientasi dan informasi jabatan dan usaha
memperoleh penghasilan.
4. Pengenalan berbagai lapangan kerja yang dapat
dimasuki tamatan SMP.
5. Orientasi dan onformasi pendidikan menengah
baik umum maupun kejuaruan sesuai dengan cita-
cita melanjutkan pendidikan dan pengembangan
karier.
Table 1.1

C. Kompetensi
Penjabaran kompetensi akan dikembangkan melalui kegiatan konseling yang
selanjutnya diikuti perumusan materi pengembangan masing-masing kompetensi, kegiatan
layanan, kegiatan pendukung serta penilaian.
Untuk mewujudkan kompetensi yang dimaksudkan itu hal-hal yang perlu diperhatikan
sebagai berikut :
1. Perhatikan masing-masing Tugas Perkembangan untuk setiap jenjang satuan
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama.
2. Tugas perkembangan tersebut diorientasikan ke dalam Empat Bidang Bimbingan
Konseling ( Pribadi, Sosial, Belajar dan Karier ).
3. Butir-butir tugas perkembangan yang telah diorientasikan ke dalam empat bidang
tertentu selanjtnya dijabarkan ke dalam kompetensi-kompetensi yang relevan.
4. Kompetensi-kompetensi yang dimaksud tersebut dijadikan acuan untuk menentukan
materi pokok yang akan menjadi isi layanan dan kegiatan pendukung bimbingan
konseling.

6
5. Berdasarkan materi yang ditetapkan tadi, ditetapkanlah kegiatan ( layanan dan
pendukung ) bimbingan konseling yang perlu dilaksanakan disertai proses
Penilaiannya.
Materi kompetensi yang dikembangkan melaluikegiatan konseling sekaligus juga
memuat materi pendidikan budi pekerti, dan hasil penerapan uraian tersebut di atas
merupakan SILABUS KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING di SMP.

7
BAB III

ORGANISASI PELAKSANAAN

A. Kodisi Obyektif
1. Peserta Didik ( Siswa )
Anak didik atau siswa yang perlu mendapat perhatian dalam mendapatkan pelayanan
Bimbingan adalah sebagai berikut :
KELAS VII
No. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah Keterangan
1. VII A 13 7 20
2. VII B 11 7 18
Total Jumlah 38
Tabel 1.2
KELAS VIII
No. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah Keterangan
1. VIII 18 11 29
Total Jumlah 29
Tabel 1.3
KELAS IX
No. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah Keterangan
1. IX A 11 7 18
2. IX B 9 11 20
Total Jumlah 38
Tabel 1.4
2. Guru
Jumlah Guru SMP Negeri Satap 1 Keruak sebagai berikut :
No. Jenis Guru Guru PN GB GTT Jumlah
1. Kepala Sekolah 1 - - 1
2. Guru Mata Pelajaran 3 10 2 15
3. Guru Pembimbing / BK 1 - - 1
Jumlah 5 10 2 17
Tabel 1.5
3. Kayawan
Pegawai Tata Usaha berjumlah orang PTT.

4. Ruang
Ruang Belajar / Kelas : 4 ruang
Ruang Perpustakaan : 1 ruang
Ruang Laboratorium IPA : 1 ruang

8
Ruang Komputer : - ruang
Ruang Keterampilan : - ruang
Ruang BK : 1 ruang
Musholla : - ruang
Ruang Kantor Guru : 1 ruang
Ruang Kantor TU : 1 ruang
Ruang UKS : 1 ruang
B. Rencana Pelaksanaan
Guru Pembimbing sebelum melaksanakan tugas kegiatan Bimbingan konseling
diwajibkan menyusun program kegiatan yang dilengkapi dengan berbagai kelengkapan
instrumen.
Program Bimbingan Konseling dalam kurun waktu satu tahun pelajaran mencakup
seluruh kegiatan bimbingan konseling di sekolah antara lain :
1. Persiapan
a. Menyusun program pelaksanaan kerja bimbingan konseling.
b. Koordinasi pelaksanaan bimbingan konseling dengan pihak-pihak terkait.
c. Mempersiapkan perangkat/instrumen yang diperlukan dalam layanan
bimbingan konseling.
d. Mempersiapkan fasilitas bimbingan konseling.
2. Kegiatan Layanan Bimbingan Konseling dan Pendukung Kegiatan.
a. Layanan Orientasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari-hari pertama masuk sekolah, kepada
siswa baru baik secara individu maupun secara kelompok.
Fungsi Utama : Pemahaman dan Pencegahan
b. Layanan Informasi
Bertujuan untuk memberikan bekal individu dengan berbagai pengetahuan
dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untu mengenal diri,
lingkungan, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan baik di
sekolah, keluarga, masyarakat, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam
meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita-cita dan
pengambilan keputusan.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran
Kegiatan ini memugkinkan siswa berada posisi dan situasi pilihan yang tepat
yaitu, berkenaan dengan pembagian kelas, pemilihan program kelompok
belajar, penentuan karier, pemilihan ekstrakurikuler, programperbaikan dan
pengayaan, penempatan tempat duduk, penentuan pendidikan yang lebih tinggi
dan lain sebainnya sesuai dengan kondisi pisik dan psikisnya.
Fungsi Utama : Pencegahan dan Pengembangan Pemeliharaan.

9
d. Layanan Penguasaan Konten
Kegiatan Layanan ini memungkinkan siswa untuk memahami dan
mengembangkan sikap dan kebiasaan beklajar yang baik, keterampilan dan
materi yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajar serta kemampuan
yang berguna dalam kehidupan dan perkembangan dirinya.
Fungsi Utama : Pemeliharaan dan Pengembangan.
e. Layanan Konseling Individu
Dengan layanan ini diharapkan siswa mendapatkan layanan langsung secara
tatap muka dengan guru Pembimbing dalam rangka pembahasan pengentasan
permasalahannya, baik masalah pribadi, sosial, belajar, maupun karier.
Fungsi Utama : Pengentasan
f. Layanan Bimbingan Kelompok
Bimbingan Kelompok dilakukan apabila diperlukan untuk mencari masalah
yang bersifat umum ( artinya diluar masalah yang menyangkut pribadi ) serta
untuk memungkinkan siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan
dari nara sumber ( guru Pembimbing ).
Funsi Utama : Pemahaman dan Pengembangan
g. Layanan Konseling Kelompok
Kegiatan ini dilakukan apabila diperlukan pemecahan masalah yang
menyangkut masalah pribadi yang dialami oleh beberapa siswa atau masalah
pribadi siswa, sedangkan pemecahannya dibantu oleh kawan kelompoknya.
h. Layanan Konsultasi
Merupakan Layanan terbaru dari kegiatan Bimbingan Konseling yang
dilaksanakan oleh Guru Pembimbing terhadap seorang klien dalam hal ini
disebut konsulti. Yang memungkinkan konsulti memperoleh wawasan,
pemahaman dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani
permasalahanpihak ketiga, sehingga konsulti dengan kemampuannya sendiri
dapat menangani kondisi dan permasalahan yang dialami pihak ketiga.
i. Layanan mediasi
Merupakan satu diantara dua layanan terbaru dan kegiatan bimbingan
konseling yang bertujuan agar tercapainya kondisi hubungan yang positif dan
kondusif diantara para klien. Layanan Mediasi adalah layanan Bimbingan
konseling yang dilaksnakan guru pembimbing terhadap dua pihak atau lebih
yang sedang dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan, sehingga akan
berubah menjadi hubungan yang positif, kondusif, dan konstruktif.
j. Aplikasi Instrumen
Aplikasi Insrumen merupakan kegiatan pendukung yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan data atau keterangan siswa, baik individual maupun kelompok,
tentang lingkungan siswa dan informasi pendidikan maupun jabatan.

10
Fungsi Utama : Pemahaman
k. Penyelenggaraan Himpunan Data
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menghimpun seluruh data dan keterangan
yang relevan dengan keperluan pengembangan siswa dalam berbagai aspek.
Fungsi Utama : Pemahaman
l. Konferensi Kasus
Dalam Konferensi Kasus secara kusus dibahas permasalahan yang dialami
siswa tertentu dalam suatu forum diskusi yang dihadiri oleh pihak terkait, guru
bidang studi, dokter, Kepala Sekolah dan sebagainya. Yang diharapkan dapat
memberikan data / keterangan lebih lanjut bagi terentaskannya permasalahan
siswa tersebut.
Fungsi Utama : Pemahaman dan Pengentasan
m. Kunjungan Rumah
Kunjungan Rumah mempunyai dua tujuan :
Pertama : Untuk memperoleh berbagai keterangan dalam pemahaman
lingkungan dan permasalahan siswa.
Kedua : Untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan siswa
n. Alih Tangan Kasus
Kegiatan ini bertujuan untuk mengalihtangankan siswa yang bermasalah
kepada pihak-pihak yang lain yang lebih tepat sehingga penangan masalahnya
dapat dilakukan lebih tepat dan tuntas. Kegiatan ini dapat dilakukan baik guru
pembimbing ke pihak lain, Guru Bidang Studi, Dokter, Psikolog dan
sebagainya atau dari pihak lain ke pembimbing.
Fungsi Utama : Pengentasan
3. Kerjasama Dengan Orang Tua Siswa dan Pihak terkait
a. Panggilan orang tua siswa
b. Pemanfaatan nara sumber
c. Kunjungan Lapangan

4. Penilaian
a. Penilaian hasil konseling
Setelah proses pelayanan berlangsung diharapkan adanya kegiatan penilaian
yang dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu :
1) Penilaian Segera ( Laiseg ) yang fokusnya adalah UCA yaitu
(Understanding – U, Confort – C, Action – A )
2) Penilaian Jangka Pendek ( Laijapen )
Merupakan penilaian lanjutannyang dilakaukan setelah satu ( lebih )
jenis layanan dilaksanakan selang beberapa hari sampai paling lama satu
minggu..
3) Penilaian Jangka Panjang ( Laijapang )

11
Merupakan pendalaman, perluasan dan pemanatapan Laijapen dalam
rentang waktu yang lebih panjang.
b. Penilaian Proses Pelaksanaan Program
Hasil penilaian proses digunakan untuk meningkatkan kualitas kegiatan
Bimbingan Konseling secara menyeluruh yang tertuang dalam program kerja.
5. Analisis dan Tindak Lanjut Pelaporan
Membahas hasil penilaian yang kemudian dilanjutkan dengan diadakan proses
tindak lanjt dari hasil analisa.
6. Pelaporan
a. Laporan Mingguan
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Semester
d. Laporan Tahunan
Seluruh kegiatan tersebut di atas seorang Guru Pembimbing tentu tidak dapat bekerja
sendiri, tetapi perlu adanya kerja sama / koordinasi dan keikutsertaan dari pihak lain.
Khususnya Wali Kelas dan Guru Bidang Studi serta pihak-pihak lain.

12
BAB IV

MEKANISME KERJA

A Mekanisme Kerja Guru Mata Pelajaran – Wali Kelas Guru Pembimbing Dan
Kepala Sekolah.
Dalam pembinaan siswa di sekolah diperlukan adanya kerjasama semua personil
sekolah yang meliputi : guru mata pelajaran, wali kelas, guru pembimbing dan Kepala
Sekolah.

1. Guru Mata Pelajaran


Membantu siswa memberikan informasi tentang data siswa yang meliputi
a. Daftar Nilai Siswa
b. Laporan Observasi
c. Catatan Anekdot
2. Wali Kelas
Disamping sebagai orang tua kedua di sekolah membantu mengkoordinasi informasi
dan kelengkapan data yang meliputi :
a. Daftar Nilai
b. Angket Orang Tua
c. Laporan Observasi siswa
d. Catatan Anekdot
e. Catatan Home Visit
f. Catatan Wawancara
3. Guru Pembimbing
Disamping bertugas memberikan layanan informasi kepada siswa juga sebagai sumber
data yang meliputi :
a. Kartu Akademis
b. Catatan Konseling
c. Data Psikotes
d. Catatan Konverensi Kasus
Maka Guru Pembimbing perlu melengkapi data yang diperoleh dari guru mata
pelajaran, wali kelas dan sumber-sumber lain yang terkait yang akan dimasukan ke
dalam buku pribadi dan map pribadi.
4. Kepala Sekolah
Sebagai penanggung jawab pelaksanaan Bimbingan Konseling di sekolah perlu
mengetahui dan memeriksa kegiatan yang dilakukan oleh guru mata pelajaran, wali
kelas dan guru pembimbing. Kegiatan guru Pembimbing yang perlu diketahui oleh
Kepala Sekolah antara lain :
a. Rapat priodik guru pembimbing yang dilakukan setiap bulan.

13
b. Melaporkan kegiatan pembimbing yang dilakukan setiap bulan.
c. Laporan tentang kelengkapan data.

B Pola Penanganan Siswa Bermasalah


Pembinaan siswa dilaksanakan oleh seluruh unsur pendidikan di sekolah, orang tua,
masyarakat dan pemerintah.
Adapun penanganan siswa bermasalah di sekolah adalah sebagai berikut :
1. Seorang siswa yang melangar tata tertib dapat ditindak oleh semua guru piket, wali
kelas bahkan langsung kepala sekolah. Tindakan tersebut diinformasikan kepada wali
kelas yang bersangkutan dengan menggunakan kartu komunikasi, sementara itu Guru
Pembimbing berperan dalam mengetahui sebab-sebab yang melatarbelakangi sikap dan
tindakan siswa tersebut.
2. Dalam hal ini Guru Pembimbing membantu menangani masalah siswa tersebut dengan
meneliti latar belakang tindakan siswa melalui serangkaian wawancara dan informasi
dari sejumlah sumber data, setelah wali kelas merekomendasikannya.

C Rencana Sarana Dan Prasarana


Untuk menunjang kegiatan-kegiatan Bimbingan Konseling di atas maka perlu
adanya sarana dan prasarana yang memadai antara lain :
1. Sarana
Sarana yang diperlukan untuk menunjang kegiatan layanan Bimbingan Konseling
adalah sebagai berikut :
a. Alat Pengumpul Data antara lain :
1) Format-format
2) Pedoman Observasi
3) Pedoman Wawancara
4) Angket
5) Catatan Harian
6) Daftar Nilai Prestasi
7) Kartu Konsultasi dsb.
b. Alat Penyimpan Data antara lain :
1) Kartu Pribadi
2) Buku Pribadi
3) Map
c. Perlengkapan Teknis antara lain :
1) Buku Pedoman / Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Konseling
2) Buku Informasi ( pribadi, sosial, belajar, karier )
3) Paket Bimbingan ( Pribadi, sosial, belajar dan karier )
d. Perlengkapan Administrasi siswa antara lain :
1) Blangko-blangko surat

14
2) Agenda Surat
3) Alat-alat tulis

2. Prasarana
Prasaran penunjang yang diperlukan dalampelaksanaan Bimbingan Konseling di
sekolah antara lain :
a. Ruang Bimbingan Konseling
1) Ruang Tamu
2) Ruang Konsultasi
3) Ruang Diskusi
4) Ruang Dokumentasi yang dilengkapi dengan meja, kursi, almari, papan tulis
dan rak.
b. Anggaran
1) Surat – menyurat
2) Transportasi
3) Penataran
4) Pengadaan alat-alat lainnya
ORGANISASI BIMBINGAN KONSELING
SMP NEGERI SATAP 1 KERUAK

KEPALA SEKOLAH STAF


KOMITE ABDUL KADIR. A.Ma.,Pd AHLI/PENGAWAS

TATA USAHA

GURU GURU PEMBIMBING


MATA PELAJARAN EKO HARIYANTO LUBIS, WALI KELAS
S.Pd.,Gr

SISWA
SMP NEGERI SATAP 1
KERUAK

Diagram 1.2

15
KETERANGAN

1. = Garis Komando

2. = Garis Konsultasi / kerjasama

3. = Garis Koordinasi

16
BAB V

PENUTUP

Program ini disusun berdasarkan pada buku petunjuk dan kondisi obyektif sekolah
dengan harapan agar dapat dipergunakan oleh Guru Pembimbing atau semua guru yang
terkait dalam pelaksanaannya.Tentunya kita menyadari bahwa nantinya mungkin terjadi
permasalahan-permasalahan berkenaan dengan lapangan. Bila hal ini terjadi kita berharap
tidakmengurangi atau mengganggu fungsi dari pelaksanaan Bimbingan Konseling di
sekolah.
Demikian program ini disusun semoga kinerja kita dapat berjalan dengan baik dan
lancar serta tertib demi anak didik kita.

17

Anda mungkin juga menyukai