Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KKN TEMATIK


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KELAUTAN

PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


MELALUI PENYULUHAN EDUKASI SADAR WISATA DESA
SEMARE, KECAMATAN KRATON, KABUPATEN
PASURUAN

Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
1. Nova Wahyu Permana 20210210001
2. Theodorus Resmondik N.N. 20210240003
3. Arya Pradipta Agung R. 20210240001
4. Andriansyah Aditya Putra 20210230011
5. Aulia Putri Apsari 20210250002
6. Kartika Dyah Ayu A.S 20210250011
7. Faiz Rizqi Dwi Syahputra 20210230012
8. Rizky Dwi Prastyo 20210210005
9. Sheva Nurcahyo Afiqi 20210220008
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan


seperlunya dari Program Kerja KKN Tematik Tahun Akademik
2023/2024 Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah
Surabaya :

1. Kelompok :4
2. Lokasi : Desa Semare
3. Kecamatan : Kraton
4. Kabupaten : Pasuruan

Maka dipandang sudah memenuhi syarat untuk diajukan


sebagai Program Kerja KKN Tematik Fakultas Teknik dan Ilmu
Kelautan Universitas Hang Tuah Surabaya dari kelompok tersebut di
atas.

Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat


digunakan sebagaimana mestinya.

Disetujui Oleh

(Bagus Kusuma A, S.T.,M.T.) ( …… )

Ketua Pelaksana Dosen Pembimbing Lapangan


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur senantiasa penulis


panjatkankehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan berupa iman,
Islam, dan ikhsan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal KKN Tematik
Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan yang bertempat di Desa Semare, Kecamatan
Kraton, Kabupaten Pasuruan. Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa
berkat segala nikmat yang tercurah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
Proposal KKN ini. Tidak lupa shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada
Nabi Agung Muhammad SAW sebagai figure teladan dalam dunia pendidikan
yang patut digugu dan ditiru.

Proposal KKN ini disusun setelah dilakukan observasi melalui metode


pengamatan langsung dan wawancara dengan kepala dusun, tokoh serta warga
masyarakat Desa Semare. Dari observasi yang dilakukan, permasalahan yang ada
di masyarakat dapat teridentifikasi untuk kemudian diberikan solusi melalui
program kerja yang kami tawarkan.Tersusunnya Proposal KKN ini tidak lepas
dari bantuan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan
ini penulis menyampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam
penyusunan proposal ini.

Besar harapan penulis akan adanya saran dan kritik yang dapat membangun
dan menjadikan Proposal ini menjadi lebih baik. Penulis berharap semoga semua
program kerja dalam proposal ini dapat terealisasikan dan bermanfaat bagi semua
kalangan, khususnya masyarakat Desa Semare . Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surabaya, Juni 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1


I. LATAR BELAKANG
Semare merupakan salah satu desa di Kecamatan Kraton, Kabupaten
Pasuruan yang terletak di pesisir utara yang berbatasan langsung dengan Selat
Madura. Hal ini membuat Semare memiliki potensi pada bidang perikanan dan
kelautan. Terbukti dengan hasil tangkapan kerang masyarakat semare mencapai
1,5 ton per hari pada tahun 2018. Sebagian besar wilayah pesisir Desa Semare
merupakan hutan mangrove yang dapat berpotensi digunakan sebagai sarana
pariwisata serta peningkatan produksi kerang dan kepiting di Kabupaten
Pasuruan. Sebagian besar warga Desa Semare berprofesi sebagai nelayan dan
petani, baik petani sawah, petani tambak maupun petani garam.
Sektor perikanan dan pertanian merupakan penggerak utama ekonomi Desa
Semare. Sektor perikanan lebih mendominasi sektor ekonomi Desa Semare karena
jenis usaha yang terlibat disektor ini cukup banyak mulai dari nelayan, pedagang
ikan, pengolah hasil laut, petambak ikan dan garam sampai warga masyarakat
yang mengolah limbah kulit kerang. Sebagian besar nelayan di Desa Semare
menangkap kerang sehingga hasil utama perikanan Desa Semare adalah kerang
dengan produktivitas rata-rata mencapai 1,5 ton kerang kupas (lepas kulit) per
hari. Hasil laut lainnya adalah kepiting dengan hasil tangkap rata-rata 250 kg per
hari. Sedangkan ikan yang ditangkap petani adalah jenis Ikan Sembilang dan
Keting yang mencapai rata-rata 150 kg ikan per hari. Nelayan di Desa Semare
bukan merupakan nelayan laut lepas tetapi nelayan pantai karena potensi jenis
ikan yang ada adalah jenis ikan pantai. Karena itu jenis perahu yang digunakan
untuk melaut adalah jenis perahu kecil dengan alat utama penangkap kerang
adalah garit.
Berdasarkan potensi yang ada jenis wisata yang dapat dikembangkan di
Desa Semare antara lain wisata pemancingan, wisata mangrove, wisata edukasi.
Selain itu ada satu potensi wisata kuliner berbasis olahan kerang dan kepiting
yang dipadukan dengan wisata mangrove yaitu Caffe Laut Semare (CLS).
Kehadiran tempat Cafe Laut Semare merupakan salah satu tujuan para wisatawan
yang akan mengunjungi Pantai Semare. Namun, Salah satu kendala yang dihadapi
dalam pengembangan wisata di Desa Semare adalah penataan perkampungan
yang tidak diimbangi dengan sumber daya manusia serta rendahnya kesadaran
masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Banyaknya sampah yang menumpuk di area pemukiman warga
menunjukkan kurangnya kesadaran pada masyarakat desa dan kurangnya figure
pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan sampah di Desa Semare.
Sampah yang menumpuk tidak hanya berasal dari kiriman air laut saja, tetapi
sebanyak 60% sampah berasal dari aktivitas rumah tangga. Para pelaku usaha
rumah tangga dengan sadar dan secara sengaja membuang sampah langsung ke
laut. Terlebih lagi sampah yang dibuang merupakan sampah anorganik yang susah
untuk diuraikan dan berpotensi merusak mangrove, mengancam kehidupan biota
laut, dan membawa bibit penyakit.

Gambar. 1 Sampah menumpuk di dekat area pemukiman

Gambar.2 Sampah didominasi dengan limbah anorganik


Gambar.3 Kontak langsung dengan air yang tercemar
Atas dasar tersebut, program ini diajukan sebagai usulan kegiatan
pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Teknik
dan Ilmu Kelautan. Program ini merupakan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam
proses pemberdayaan dan pembangunan yang dilakukan masyarakat.
Program pengabdian ini merupakan kegiatan berkelanjutan di Desa Semare
dengan bidang Garapan yang berfokus pada pengelolaan wisata dan masyarakat
sadar lingkungan. Target yang ingin dicapai jangka pendek adalah prasarana sadar
lingkungan berupa beberapa tempat sampah dan gerobak sampah sebagai akses
pembuangan sampah meuju tempat akhir pembuangan sampah serta beberapa
petunjuk kebersihan kebersihan di sepanjang jalur menuju Pantai Semare.
Sedangkan target jangka Panjang adalah kesadaran masyarakat untuk
membangun, memelihara dan mengembangkan kegiatan penataan lingkungan
yang berbasiskan masyarakat.

II. RENCANA KEGIATAN


Kegiatan ini akan dilakukan oleh beberapa mahasiswa yang terdiri dari 9
anggota dengan program studi yang berbeda di Fakultas Teknik dan Ilmu
Kelautan dalam jangka waktu 24 hari yang dimulai dari:

Hari : Senin – Jum’at (10 Juli 2023 s/d 2 Agustus 2023)


Pukul : 08.00 – 15.00
Lokasi : Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa
Timur
III. TINJAUAN PUSTAKA

Desa Semare merupakan salah satu desa di Kecamatan Kraton Kabupaten


Pasuruan yang terletak di tepi Selat Madura dan terletak sekitar 2 Km dari Jalan
Raya Surabaya – Pasuruan. Sebagaian besar wilayah Desa Semare berupa area
sawah dan tambak, baik tambak ikan yang berada disebelah barat maupun tambak
garam yang berada disebelah timur desa. Luas wilayah Desa Semare + 476,549
Ha. Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Semare secara umum berupa
persawahan dan pertambakan yang berada pada ketinggian antara 0,5 m hingga 2
m di atas permukaan air laut dengan suhu rata-rata berkisar antara 30 0 sampai 370
Celcius.
Desa Semare memiliki kawasan pantai berhutan bakau (mangrove) dan
sebagai tempat pengembangan perikanan tambak mengacu pada kebijakan
pengembangan kawasan yang telah digariskan dalam RT RW, Berdasarkan data-
data potensi ekonomi yang ada dapat dikatakan bahwa modal dasar
pengembangan Desa Wisata Berbasis Komoditas Kerang dan Kepiting di Desa
Semare sudah tersedia dan bisa dikatakan cukup memadai. Salah satu kendala
yang dihadapi dalam pengembangan wisata kuliner di Desa Semare adalah
penataan perkampungan dan kebersihan lingkungan.
Penataan lingkungan dan kebersihan merupakan prasyarat dalam
pengembangan Desa Wisata Semare. Penyediaan tempat wisata yang tertata dan
bersih akan memberikan kenyamanan bagi calon wisatawan. Akan tetapi, sampah
merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh Desa Semare, Kebiasaan
masyarakat membuang sampah dipinggir pantai merupakan hal buruk yang belum
sepenuhnya bisa dihilangkan.
Masalah utama untuk penyelesaian masalah sampah di Desa Semare
berkaitan dengan rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan
dari pencemaran sampah. Selain itu, hal ini berkaitan dengan ketersediaan lahan
darat untuk pembuangan sampah yang sangat terbatas. Hampir tidak tersedia
lahan kosong di area pesisir sekitar dikarenakan Desa Semare merupakan wilayah
yang padat penduduk. Sikap malas para penduduk setempat yang enggan
membuang sampah secara langsung ke tps, membuat mereka terbiasa dengan
membuah sampah rumah tangga di laut bahkan di perkarangan rumah.
Oleh karena itu Penyelesaian masalah sampah yang terjadi di Desa Semare
harus dilakukan dengan mengintegrasikan penyuluhan edukasi sadar wisata
kepada masyarakat Desa Semare terkait penyelesaian masalah sampah yang
dimana secara tidak langsung akan berdampak pada masa depan Desa Wisata
Semare.

IV. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat di rumuskan beberapa
masalah yang mendorong dilakukan pengabdian masyarakat dan KKN Tematik
sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran pengembangan lokasi desa wisata, Desa Semare,
Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan?
2. Bagaimana dampak adanya penyuluhan edukasi sadar wisata terhadap
perubahan pola pikir masyarakat Desa Semare, Kemacatan Kraton,
Kabupaten Pasuruan?

V. TUJUAN KEGIATAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan di atas, maka tujuan
dari pengabdian masyarakat dan KKN Tematik ini adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran pengembangan lokasi desa wisata, Desa
Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
2. Untuk mengetahui dampak adanya penyuluhan edukasi sadar wisata
terhadap perubahan pola pikir masyarakat Desa Semare, Kemacatan
Kraton, Kabupaten Pasuruan.

VI. SOLUSI PEMECAHAN MASALAH

1. Pembuatan Rambu Pantai dan Lampu Jalan


Pembuatan rambu pantai dan lampu jalan diperlukan dalam pembangunan
wisata pantai yang berkelanjutan. Dengan adanya rambu pantai diharapkan
mampu memudahkan akses pengunjung untuk masuk kedalam area wisata. Selain
itu, pembuatan lampu jalan selain bermanfaat untuk kemudahan akses penerangan
pengunjung juga mampu menambah nilai keindahan yang menarik minat
pengunjung.

Gambar 5. Contoh pembuatan rambu pantai dan lampu jalan

2. Pemetaan wilayah untuk pengembangan wisata Pantai Semare


Dalam pengembangan wisata pantai yang berkelanjutan,
diperlukannya rencana tata ruang wilayah yang dilakukan dengan sistem
pemetaan wilayah Pantai Semare, guna untuk meningkatkan jumlah
wisatawan Pantai Semare.

Gambar 5. Contoh Rambu pemetaan wilayah wisata

3. Penanaman Mangrove Sebagai Sarana Edukasi


` Desa Semare merupakan desa yang memiliki hutan mangrove dengan luas
sekitar 4,35 hektare. Hal ini menjadikan Desa Semare memiliki potensi sebagai
wisata mangrove. Tidak hanya itu, mangrove juga menjadi tempat reproduki bagi
beberapa biota laut yang memiliki nilai ekonomis, seperti ikan, kepting, kerang,
dan lain-lain. Dengan adanya penanaman mangrove di Desa Semare, diharapkan
mampu membantu para penduduk local untuk menambah daya Tarik pengunjung
dalam wisata mangrove dan mampu menjadi saran edukasi bagi, masyarakat local
dan pengunjung.
.

Gambar 6. Contoh penanaman mangrove

4. Penyuluhan Edukasi Sadar Wisata


Desa Semare memiliki banyak potensi wisata, seperti wisata kuliner, wisata
mangrove dan pemancingan. Akan tetapi kurangnya kesadaran masyarakat dalam
menjaga lingkungan dan kebiasaan masyarakat pesisir yang membuang sampah ke
laut mengakibatkan sampah menumpuk, hingga membuat para penduduk hingga
pengunjung wisata terganggu. Hal ini menyebabkan sedikitnya minat para warga
daerah untuk mengunjungi kawasan wisata Desa Semare.
Penyelesaian masalah sampah yang terjadi di Desa Semare harus dilakukan
dengan mengintegrasikan penyuluhan edukasi sadar wisata kepada masyarakat
Desa Semare untuk membantu merubah pola pikir dan kebiasaan buruk
masyarakat local dan diharapkan mampu menarik kembali minat wisatawan local
untuk mengunjungi Desa Wisata Semare.

Gambar 7. Contoh Penyuluhan edukasi sadar wisata


5. Penyuluhan dan Bantuan Packaging Ikan Asap
Packaging merupakan bentuk fisik sebuah kemasan, dimana daya tarik
pertama konsumen ada pada desain dan kemasan yang menjadikan ciri khas
dari kuliner atau oleh-oleh Pantai Semare. Dengan adanya penyuluhan dan
bantuan packaging Ikan Asap di harapkan, para pelaku rumah tangga
mengerti terkait pentingnya menjaga mutu kualitas produk yang diolah. Dan
bantuan packaging ikan asap diharapkan mampu untuk membantu
meningkatkan daya jual dan menarik para konsumen untuk membeli.

Gambar 8. Contoh packaging ikan asap

VII. SASARAN KEGIATAN


Sasaran atau objek kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat
sekitar, masyarakat umum, pengunjung wisata dan para pelaku usaha penjual ikan
asap di Pantai Semare, Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

VIII. MANFAAT KEGIATAN


Pengabdian masyarakat dan KKN Tematik ini diharapkan dapat bermanfaat
diantaranya:
1. Bagi Universitas
Sebagai wawasan dan sumber informasi yang dapat memberikan
tambahan referensi dan sumbangan pemikiran yang dapat digunakan
oleh orang lain.

2. Bagi Mahasiswa
Sebagai wawasan, sumber informasi, dan sarana pembelajaran yang
dapat memberikan pengalaman mahasiswa dalam program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka.

3. Bagi Masyarakat
Sebagai penambah wawasan dan masukan pemikiran bagi masyarakat,
terutama masyarakat desa dan pengunjung Pantai Semare, Desa
Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

IX. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan


edukasi dan beberapa fasilitas umum kepada masyarakat di pesisir, Desa Semare,
Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Fasilitas umum ini akan diberikan di
sepanjang jalur menuju Pantai Semare secara merata.
Tahap-tahap pengabdian masyarakat:
a. Tahap persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap awal sebelum pelaksanaan
kegiatan. Dalam tahap ini ada beberapa hal yang dilakukan, yaitu:
1. Pra Survey: Identifikasi permasalahan dengan melakukan
survey atau pengamatan di lapangan.
2. Pembuatan proposal: Pembuatan proposal yang
menawarkan solusi permasalahan dan kebutuhan.
3. Persiapan pengabdian masyarakat: Sosialisasi dan
pendekatan terhadap masyarakat desa dan juga
mempersiapkan material yang akan digunakan.
b. Tahap pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, mahasiswa FTIK akan ditugaskan selama
24 hari untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini dan
juga mengevaluasi hasil dan dampak dari kegiatan ini.
c. Tahap pembuatan laporan
Pada tahap akhir dibuat laporan yang berisi hasil dari seluruh
kegiatan yang telah dilakukan selama pengabdian masyarakat ini.
X. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Kegiatan Pengabdian Masyarakat dan KKN Tematik FTIK-UHT
No Uraian Keterangan Nominal
Sie Kesekretariatan
Fotocopy materi 20 halaman @ 200 x … bendel Rp
1.
Tinta dan HVS Rp
Laporan + Jilid Rp
  Rp
Transportasi
2.
Rp
  Rp

3. Rp
Rp
  Rp
Desain Penulisan Koran
Rp
4.
Rp
Rp
  Rp
Sie Pubdekdok
5.
1 Vlog video Rp
  Rp
 
Rp
Rp
Rp
6.
Rp
Rp
Rp
Rp
Pembuatan Laporan
Rp
Rp
Pembuatan Jurnal Rp
Rp
Rp
      Rp
Total Rp 2.500.000

XI. SUSUNAN PANITIA

Daftar Nama Susunan Panitia


Pengabdian Kepada Masyarakat dan KKN Tematik
Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan

No Nama NIP Keterangan

1 Dr. Ir. Nuhman M.Kes. 01097 Penasihat dan Penanggung Jawab

2 Arif Winarno, S.T.,M.T. 01234 Penasihat dan Pembina 1

Penasihat, Pembina 2 dan Bendahara


M. Taufiqurrohman, S.T.,M.T. 01235
3 1

4 Dwisetiono, S.T.,M.MT. 01344 Penasihat dan Pembina 3

5 Bagus Kusuma A, S.T.,M.T. 01593 Ketua Pelaksana

6 Belly Yan Dewantara, S.T.,M.T. 01679 Wakil Ketua

7 Roni Wijaya, S.T. 01304 Sekretaris 1

8 Nur Asyiah Agustin, S.T. 01741 Sekretaris 2

9 Shinta Dhewi Siswahyuni, S.E. 01504 Bendahara 2

10 Hadi Prasutiyon, S.T., M.T. 01677 Humas

11 Erik Sugianto,S.T.,M.T. 01655 Koordinator Acara

12 Tri Agung Kristiyono, S.T., M.T. 01233 Anggota Sie Acara


13 Urip Prayogi, S.T., M.T. 01206 Anggota Sie Acara

14 Joko Subur, S.T., M.T. 01592 Anggota Sie Acara

15 Ir. Rudi Siap Bintoro, M.T. 01103 Anggota Sie Acara

16 Dr. Ir. M. Arief Sofijanto, M.Si. 01040 Anggota Sie Acara

Anda mungkin juga menyukai