Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MANDIRI

PENGANTAR HUBUNGAN MASYARAKAT

STRATEGI MANAGEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM


MENINGKATKAN WISATA PANTAI GLORY MELURTERKAIT DARI
DAMPAK COVID-19

NAMA : Richard Kurnadi Lumban Gaol

NPM 191110071

DOSEN : Angel Purwanti, S.Sos., M.I.Kom

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL & HUMANIORA

UNIVERSITAS PUTERA BATAM


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat, hidayah, berkat, kasih dan perlindungannya yang telah memberikan
kesempatan sehingga dapat menyelesaikan tugas mandiri yang berjudul “Strategi Peran
Managemen Hubungan Masyarakat Bagi Penduduk Sekitar Pantai Glory Melur Terkait
Dampak Covid-19.”. yang disusun untuk memenuhi tugas mandiri Pengantar
Hubungan Masyarakat.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada Pihak-pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat dalam penyusunan
laporan ini dari awal hingga ak
1. Angel Purwanti, S.Sos., M.I. Kom, selaku Dosen Pengantar
Hubungan Masyarakat di Universitas Putera Batam yang telah
mengajarkan materi yang disampaikan.
2. Ibu Nur Elfi Husda, S.Kom., M.SI, selaku Rektor Universitas Putera
Batam.
3. Drs. Ukas, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora.
4. Ageng Rara Cindoswari, S.P., M.SI, selaku Ketua Program Studi
Ilmu Komunikasi
5. Seluruh teman-teman yang sudah bersedia di wawancarai.
6. Semua pihak yang telah membantu penulis dengan perhatian,
dukungan dan doa sehingga penyusunan makalah dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Makalah ini masih memerlukan
penyempurnaan, untuk itu saran dan masukan dari semua pihak dan pembaca sangat
saya harapkan. Demikian pula penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat bagi
semua pihak.

Batam, 09 Juli 2020

Richard Kurnadi L.G


DAFTAR ISI

COVER… ................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4

1.1 LATAR BELAKANG ..................................................................................... 4


1.2 TUJUAN PENELITIAN ................................................................................. 4
1.3 TUJUAN PENULISAN ................................................................................... 5
1.4 RUMUSAN MASALAH ................................................................................. 5
1.5 METODE PENGUMPULAN DATA ............................................................ 5
1.6 MANFAAT PENULISAN .............................................................................. 6

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 7

2.1 PERKEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA BATAM ............................ 7


2.2 KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI ..................................................... 7
2.3 DAMPAK PANDEMI COVID-19 .................................................................. 8
2.4 PERANAN PUBLIC RELATION .................................................................. 8
2.5 STRATEGY PUBLIC RELATION ................................................................ 9

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 13


3.1 METODE PENELITIAN .............................................................................. 13
3.2 SARANA PENELITIAN ............................................................................... 13
3.3 TEHNIK PENGUMPULAN DATA ............................................................. 14
3.4 TEHNIK ANALISIS DATA...........................................................................14

BAB IV KESIMPULAN ...................................................................................... 15


4.1 KESIMPULAN .............................................................................................. 15
4.2 SARAN ........................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 16


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pulau Batam secara geografis memiliki letak yang sangat strategis, berada di jalur
lalu lintas perdagangan internasional Selat Malaka yang merupakan jalur
perdagangan internasional tersibuk kedua setelah Selat Dover di Inggris. Posisinya
juga sangat strategis hanya 20 km atau 12,5 mil laut dari Singapura, dengan jarak
tempuh hanya 45 menit melalui jalur laut, dengan aksesibilitas yang mudah ke
negera lainnya di belahan dunia.

Tujuan penulisan Tugas Mandiri ini untuk mengetahui bagimana upaya strategy
Managemen Hubungan Masyarakat dalam meningkatkan wisata terkait dampak
covid-19.Pantai Glory Melur termasuk salah satu objek wisata yang menarik untuk
di kunjungi.sebagai daerah kepulauan tentunya kota batam memiliki cukup laut
yang luas dan pantai yang Panjang dan indah yang membuat wisatawan local
maupun non lokal tertatik untuk mengunjunginya.pantai glory melur ini dapat
membuat para pengunjung yang sedang melakukan liburan untuk menikmati wisata
pantai Glory Melur Tersebut

1.2 Tujuan Penelitian


Adapun dilakukannya penelitian ini sebagai berikut

1. Mengetahui bagaimana kehidupan social dan kehidupan ekonomi penduduk sekitar


wisata pantai
2. sejauh mana perkembangan pariwisata yang ada di kota batam
3. Mengetahui dampak apa saja yang dirasakan oleg pariwisata dan penduduk dari
pandemic covid
4. Bagaimana strategy Manegemen Hubungan Masyarakat dalam mempertahankan
wisata pantai terkait pandemic covid

1.3 Tujuan Penulisan


adapun tujuan dari pembuatan Tugas Mandiri Ini Adalah

a. Mampu Mengungkapkan Gagasan Hasil observasi dalam bentuk karya tulis


yang tersusun secara sistematik dalam panduan penulisan tugas mandiri

b. Sebagai salah satu syarat penulisan Tugas Mandiri Mata Kuliah Managemen
Hubungan Masyarakat

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut dirumuskan dalam pertanyaan


sebagai berikut: “Bagaimana Strategi Managemen Hubungan Masyarakat dalam
rangka promosi wisata yang ada diBatam ini khususnya pantai Glory Melur?

1.5 Metode Pengumpulan Data


Untuk pengumpulan data-data yang diperlukan dalam penyusunan tugas ini maka
penulis melakukan 3 metode pengumpulan data
1.5.1 Studi Pustaka
Yaitu melakukan pengumpulan informasi dari sumber terkait
1.5.2 Observasi
Observasi dilakukan dengan meninjau secara lansgung dengan mengunjungi
wilayah pantai Glory Melur sebagai objek yang sedang di telliti demi
mendapatkan informasi/data yang di perlukan
1.5.3. Wawancara
Yaitu metode yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan
melakukan wawancara secara lansung kepada pengunjung dan penduduk
di sekitaran objek wisata

1.6 Manfaat Penulisan


Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Aspek Pengembangan Ilmu

Pengembangan ilmu komunikasi, khususnya dalam bidang public relations,


dalam bentuk manajemen promosi wisata aspek media public relations,
kegiatan khusus (special event), dan membangun kerjasama yang dilakukan
oleh sebuah lembaga public relations pemerintah.

2. Aspek Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermafaat bagi public relations officer
atau petugas humas, khususnya bagi public relations officer kota Batam yang
berkeinginan agar potensi objek wisata Batam dapat dikenal masyarakat
Bab II

PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Pariwisata Di Kota Batam


Kota Batam merupakan kawasan administrasi Kepulauan Riau, kawasan ini
memiliki potensi pariwisata berupa gugusan kepulauan. Gugusan kepulaun ini
memiliki karakteristik yang berbedabeda untuk dijadikan daya tarik wisata,
diantaranya adalah wisata bahari, wisata sejarah dan wisata cagar alam (konservasi),
wisata MICE, wisata resort, wisata belanja, wisata olah raga, dan wisata kuliner.
Banyaknya jumlah pulau di Kota Batam, baru beberapa yang digunakan untuk
kegiatan pariwisata, diantaranya ialah Pulau Batam, Pulau Rempang, Pulau Galang,
Pulau Galang Baru yang merupakan pulau-pulau dengan kunjungan wisata terbanyak
karena memiliki daya tarik berupa wisata pantai, laut, wisata belanja, wisata olah
raga dan wisata alam. Perkembangan kawasan pariwisata di Kota Batam sangat maju
daripada kawasan pariwisata yang berada di Kepulauan Riau. Beragamnya daya tarik
wisata yang ditawarkan, namun hanya wisata belanja, resort dan kuliner yang
berkembang sehingga perlu adanya konsep dalam pengelolaan kawasan destinasi
pariwisata di Kota Batam agar potensi-potensi wisata yang ada didalamnya dapat
lebih berkembang lagi.

Kegiatan wisata tak dapat dipungkiri akan selalu menjadi kebutuhan dasar
setiap manusia untuk menghilangkan kejenuhan yang dilakukan setiap hari.

2.2 Kehidupan sosial dan ekonomi penduduk sekitar wisata


Masyarakat pesisir pantai Glory Melur bermata mayoritas berpencaharian
nelayan, ada juga yang berdinas di pemerintahan, bekerja di perusahaan swasta,
namun dikarenakan letak geografis masyarakat di pesisir pantai dan dekat dengan
laut, masyarakat lebih cenderung memanfaatkan laut sebagai tempat untuk mencari
nafkah oleh sebab itu
sebagian besar masyarakat bergantung dengan alam, dan sebagian masyarakat
sudah bermata pencaharian di segala bidang, contohnya di pemerintahan dan
swasta.

Pendapatan masyarakat dipantai Bale-bale tergantung banyak dan tidaknya masyarakat


yang berkunjung baik itu masyarakat domestik ataupun mancanegara, setelah adanya
pantai Bale- bale menjadi tempat wisata di Batam, ekonomi masyarakat yang
sebelumnya hanya pengangguran dapat dibantu, dan pantai Balebale ini dapat
menambah pendapatan bagi masyarakat pantai Glory Melur untuk berdagang, namun
hasil pendapatan yang didapatkan tergantung banyak dan sedikitnya pengunjung.

2.3 Dampak pandemic covid bagi para pariwisata dan penduduksekitar


wisata pantai

Dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata yang paling


buruk ini dapat mempengaruhi tingkat pendapatan penduduk dan
perekonomian Berbagai aktivitas perekonomian mulai dari sektor pariwitasa
hingga perdagangan terpaksa harus menutup usahanya dan mengurumahkan
para karyawannya. Hal ini juga mendukung peraturan pemerintah untuk
menerapkan social distancing. Cara ini tentu memberi dampak langsung terhadap
perekonomian bangsa, karena akan banyak pengurangan aktivitas bekerja di
luar rumah.

2.4 Peranan Public Relations


Peranan public relations dalam sebuah lembaga merupakan salah satu kunci
penting dalam upaya pencapaian tujuan sebuah lembaga.

Tiga Peran pertama dimiliki oleh manajer atau disebut dengan peran manajerial
sementara satu peran lagi, termasuk dalam peranan teknis. Walaupun demikian,
kedudukan PR atau Humas adalah penting bagi suatu Lembaga. Sesuai fungsinya,
kedudukan public relations dalam konteks ideal, maka ia berada di tengah-tengah
misi manajemen dan misi publiknya.

yang berada dalam sebuah sistem pada suatu organisasi berada pada dua kategori
model sistem, yaitu: model sistem terbuka dan model sistem tertutup. Dalam
penclitian ini, penulis beranggapan bahwa model dengan sistem terbukalah yang
memadai untuk menjadi salah satu landasan dalam penclitian menyatakan bahwa
model sistem terbuka mempunyai daerah perbatasan yang dapat ditembus.

Penelitian ini mengacu pada proses operasional public relations, pada model sistem
terbuka, yaitu suatu aktivitas yang terus berkembang dan dipengaruhi olch
lingkungannnya. Karena memang relasi yang dibangun merupakan relasi dengan
beragam publik. Tentu hal ini dapat membuat sescorang terbujuk, terpikat, dan
akhirnya berkeinginan untuk mendatangi objek wisata, sebagaimana strategi
marketing public relations yang memiliki tiga taktik yaitu push strategy pull startegy
dan pass strategy.

2.5 Strategi Public Relations terkait dalam memajukan wisata terkait dampak
covid-19

Public relations dalam menjalankan fungsinya perlu memiliki strategi agar dapat
menjangkau sasarannya baik internal maupun eksternal. Dalam suatu strategi
terdapat beberapa komponen yang akan berpengaruh, baik secara makro, maupun
secara mikro yaitu lingkungan, kondisi, visi atau arah, tujuan, dan sasaran dari suatu
pola yang menjadi dasar bagi suatu lembaga. Beberapa aspek strategi atau
pendekatan yang lazim digunakan oleh para praktisi public relations dalam
mewujudkan tujuannya , yaitu melalui pendckatan kemasyarakatan, persuasif, dan
edukatif, tanggung jawab sosial public relations, kerjasama, serta pendekatan
koordinatif dan integratif. Hal ini berkaitan erat dengan fungsi public relations yang
dicmbannya, yaitu sebagai penyampai kebijakan manajemen kepada publiknya dan
penyampai opini publik untuk manajemen. Karena kcber hasilan suatu organisasi di
mata publiknya, yaitu terciptanya hubungan yang harmonis. Hal ini hanya bisa di
capai manakala kebersamaan telah menjadi suatu keniscayaan. Pelaksanaan strategi
public relations dalam berkomunikasi dikenal dengan istilah 7-Cs public relations
communication terdiri atas: credibility, contex, content, clarity, continuity and
consistency, channels, capability of the audinence.
Adapun Strategy Public Relation dalam mengembangkan wisata pantai Glory Melur
:

2.2.1 Memecahkan Masalah

` Menurut penelitian yang dilakukan oleh penulis, Ada beberapa hal yang
harusdilakukan untuk mengembangkan wisata Pantai

Pengembangan Pariwisata

Pengembangan adalah upaya pendidikan baik formal maupun non formal yang
dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur, dan bertanggungjawab dalam
mengembangkan objek wisatanya yaitu dengan meningkatkan dan mengembangkan
sarana dan prasarana yang ada di dalamnya. Supaya tercapainya martabat, mutu dan
kemampuan manusiawi dan sarana yang optimal yang terdapat didalam objek wisata
tersebut . Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu menghasilkan
pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam penyediaan lapangan kerja, peningkatan
penghasilan, standart hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktifitas lainnya.
sebagai sektor yang kompleks, pariwisata juga meliputi industri-industri klasik
seperti kerajinan tangan dan cindera mata, penginapan, transportasi secara
ekonomi juga dipandang sebagai sektor industri.

2.2.2 Sebagai Perantara

Salah satu strategy Managemen Hubungan Masyarakat adalah dengan


melakukan sosialisasi kepada penduduk sekitar pantai Glory Melur dalam hal
memberikan pelayanan kepada pengunjung agar para wisatawan merasa betah dan
ingin Kembali lagi ke pantai Glory Melur karena keramah tamahan dan pelayanan
yang baik yang diberikan oleh masyarakat penduduk sekitar pantai glory melur
Dengan begitu wisatawan akan merasa terkesan setelah melakukan perjalanan
liburan dari pantai glory melur. dengan strategy ini diharapkan mampu menjadi
perantara dan memberikan sosialiasi terkait untuk memajukan dan mempertahankan
wisata pantai glory melur.karena sekarang dimasa pandemic covid-19 ini dalam
mempertahankan usaha khususnya di bidang pariwisata sangat sulit.karena sesuai
anjuran pemerintah untuk selalu menjaga jarak.dan khususnya masyarakat sering
ketakutan untuk bepergian keluar rumah karena banyak virus yang mengancam
Kesehatan masyarakat

2.2.3 Sebagai Media Komunikasi

Kegiatan mempromosikan potensi wisata bisa dilakukan dengan mudah oleh


masyarakat yang menyadari bahwa daerahnya memiliki potensi pariwisata yang bisa
dijadikan sebagai objek wisata. pemanfaatan media sosial dalam mempromosikan
potensi pariwisata daerah di Kecamatan Bantan. Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam
mempromosikan potensi wisata dapat berjalan dengan menggunakan berbagai media
sosial melalui tahapan yaitu komunikator, pesan, media dan komunikan.
Pemanfaatan media sosial banyak ditemui melalui facebook, instagram, whatsApp.
Penggunaan media sosial tersebut banyak manfaat dan keuntungan bagi masyarakat
dalam mempromosikan potensi wisata baru di daerah yang belum dikenal luas.
Manfaatnya antara lain dapat dengan mudah menyebarluaskan informasi daerah
wisata, informasi perjalanan, dan dapat menarik perhatian pengguna lainnya yang
lebih banyak didukung oleh penggunaan fitur-fitur pemilik media sosial tersebut..

2.2.4 Kegiatan Khusus (Special Event)

Special Event atau kegiatan khusus adalah sebuah event yang biasanyadilaksanakan
untuk mendapatkan perhatian pada media untuk klien. Supaya wisatawan non local
tertarik datang ketempat wisata yang telah kita promosikan seperti event sepanjang
tahun, tentu dengan penegamasan yang menarik dan diin
promasikan melalui media massa, diharapkan dapat membangkitkan minat publik
untuk berkunjung.

2.2.5 Peranan Public Relations dalam Promosi

Promosi merupakan unsur utama dalam kegiatan-kegiatan yang mencoba


menggugah kesadaran publik untuk melakukan sesuatu yang diharapkan olch
praktisi public relations, khususnya dalam penclitian ini berkenaan dengan
menginformasikan objck wisata.

Dalam konsep pemasaran standar, promosi merupakan salah satu komponen


bauran pemasaran atau dikenal sebagai promotion mix (Shimp, 2003) yaitu "4P":
product, price, place, promotion. Keempat "P" ini merupakan satu kesatuan yang
tak terpisahkan, sekecil apa pun ia akan berpengaruh pada yang lainnya yang dapat
merangsang atau mendorong (push) pembelian, menarik (pull) perhatian pembeli
dan mampu membujuk (pass) untuk mengambil tindakan atau menyatakan opininya
tentang objck wisata yang ditawarkan.

2.2.6 Menjalin Kerjasama dengan Publik

Dalam Promosi Wisata Publik (khalayak) adalah kelompok atau orang-orang


yang berkomunikasi dengan suatu organisasi, baik secara intcrnal maupun eksternal.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan
gambaran yang menyeluruh serta mendalam berdasarkan situasi wajar dari kasus
yang diteliti. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kualitatif
dengan studi kasus kategori tunggal, yaitu menyoroti perilaku individu/kelompok
individu dengan masalah penting dan peneliti sendiri merupakan instrumen dalam
penelitian,

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui gambaran bagaimana strategi public


relations dalam promosi wisata, sesuai dengan tujuannya dan penelitian ini tidak
membuktikan teori-teori tertentu juga tidak akan menggeneralisasi peristiwa-
peristiwa yang terjadi dalam proses berlangsungnya promosi wisata tersebut.

3.2 Sasaran Penelitian


Sasaran penelitian ini adalah Humas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Batam. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan orang
orang yang berkaitan dengan kegiatan promosi wisata

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
wawancara, observasi dan dokumentasi.

3.4 Teknik Analisis Data


Analisis data yang penulis dapatkan dimulai dengan menelaah seluruh data yang
tersedia dari berbagai sumber, yaitu hasil wawancara, pengamatan yang dicatatkan
dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, foto dan sebagainya.
Kemudian dipelajari dan dibuat reduksi data dengan jalan membuat abstraksi.
Langkah selanjutnya adalah menyusunnya dalam satuan-satuan dan kemudian
dikelompokkan sesuai dengan masalah penelitian.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Tesis ini telah membahas tentang Strategi Public Relations dalam PromosiWisata
dan kesimpulan penelitian ini secara spesifik adalah Penggunaan media, sejumlah
kegiatan public Relations dan programnya dibuat sangat bervariasi, yaitu
membangun Dataran Engku Putri yang berada di tengah-tengah kota, bukan saja
menjadi etalase dan miniatur yang ditampilkan tentang sebagai upaya kerjasama
dengan publik-publiknya.

4.2 Saran
1. Saran Pengembangan Praktis

Pembuatan marketing tentang objek wisata Batam tersebar di kota lainnya,


kerjasama dengan biro perjalanan penyedia paket wisata dapat ditingkatkan.
Kerjasama dengan publik, kiranya dapat ditingkatkan. Bisa saja dengan membidik
publik pemula yaitu para pelajar, dan staf yang berkecimpung dalam dunia
pariwisata dari kalangan birokrat untuk tidak terpaku pada pendekatan normatif.

2 Saran Pengembangan IImu

Perkembangan ilmu kepariwisataan , penguasaan tentang teknologi informasi, dan


pemahaman terhadap perkembangan dunia bisnis bagi para akademisi bidang public
realtions, memperhatikan dengan seksama.
DAFTAR PUSTAKA

https://seminar.iplbi.or.id/wp-content/uploads/2018/12/IPLBI-2018- A087-091-
Perkembangan-Kawasan-Destinasi-Pariwisata-Kepulauan-di-
Kota-Batam.pdf

http://repositori.uin-
alauddin.ac.id/11219/1/Strategi%20Humas%20Dinas%20Kebudayaan%
20dan%20Pariwisata%20Terhadap%20Pengembangan%20Pariwisata%2
0Pantai%20Marina%20Di%20Desa%20Korong%20Batu%2C%20Keca
matan%20Pa%27jukukang%20Kabupaten%20Bantaeng.pdf

file:///C:/Users/asus/Downloads/2412-Article%20Text-610

1-1-10- 20181210.pdf

Anda mungkin juga menyukai