DESA BINAAN
Ketua
Anggota
Dr. Emi Suwarni, S.E., (0022127001)
Yusra Fernando, S.Kom., M.Kom (0212118602)
Bandarlampung, tgl-bln-th
Mengetahui,
Dekan FEB Ketua Peneliti,
(Dewi Sukmasari, S.E., M.S.A., CA., Akt.) (Dr. Maidiana Astuti H, S.E., M.Si.)
Menyetujui,
Ketua LPPM,
i
RINGKASAN
Desa Balairejo adalah sebuah desa yang beralamatkan Kecamatan Kalirejo, Kabupaten
Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Desa Balairejo mimiliki banyak potensi sumber daya
alam yang masih belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Rata-rata penduduk desa balairejo
berprofesi sebagai petani dan peternak. Di desa Balarejo pada tahun 2021 ini, sudah banyak
mengalami kemajuan, mulai dari aktif nya program-program yang sedang dijalankan
diantaranya program Karang Taruna dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Berdasarkan hasil diskusi dengan kepala Desa Balairejo, didapati beberapa
permasalahan yang sedang dihadapi oleh mitra yaitu: 1) Belum memahami pemasaran online
sehingga batik yang dijual terbatas sesuai dengan pesanan selain itu keterbatasan peralatan
untuk membuat batik menghambat proses pembuatan batik tulis.2) Pengelolaan keuangan
untuk kelompok wanita tani di desa balairejo nya belum stabil, dan terkelola dengan baik.
Berdasarkan permasalahan yang ditemui pada mitra, maka solusi yang bisa ditawarkan adalah
1)Pelatihan Marketing digital yang dikhususkan kepada Karang Taruna Desa Balairejo,
2)Pemasaran produk Batik dan juga sablon T shirt di berbagai media sosial dan juga e
commerce, 3)Mengadakan pelatihan pengelolaan keuangan untuk ibu-ibu kelompok wanita
tani.
Metode pelaksanaan PKM ini meliputi pendekatan kualitatif yang meliputi pendekatan
institusional dan pendekatan partisipatif. Pada pendekatan institusional dilakukan dengan cara
berkomunikasi secara langsung perihal kebutuhan yang diperlukan mitra dan masalah-
masalah yang sedang dihadapi oleh mitra. Di sisi lain, pendekatan partisipatif dilakukan
dengan melibatkan peserta pelaksanaan pengabdian agar tercapainya kebutuhan mitra dengan
cara: metode diskusi; pemberian sosialisasi terhadap IPTEK, pelatihan dan pendampingan
dalam pembuatan e-commerce untuk produk batik yang akan dibuat oleh karang taruna desai
Balairejo dan pengoptimalisasian pengelolaan keuangan untuk Kelompok Wanita Tani
(KWT). Luaran Kegiatan ini diantaranya adalah luaran wajib yang terdiri dari: laporan
kemajuan kegiatan PKM, laporan akhir kegiatan PKM, publikasi pada media massa
cetak/elektronik, video kegiatan yang diunggah di youtube, peningkatan keberdayaan mitra
Desa binaan dan publikasi artikel ilmiah pada jurnal nasional pengabdian masyarakat
terakreditasi.
Kata kunci: Marketing Digital, e-commerce, pengelolaan keuangan.
ii
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya, kami
mampu merencanakan program pengabdian kepada masyarakat yang akan
dilakukan selama enam bulan kedepan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini
merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang bertujuan
untuk memberikan pemahaman, ketrampilan dan pelatihan kepada Karang
Taruna dan Kelompok Wanita Tani di Desa Balairejo, sehingga besar
harapannya bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan di Desa
Balairejo.
Terimakasih yang sebesar – besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang
akan terlibat terutama UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA sebagai
penyandang danautama program pengabdian masyarakat ini.
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kondisi Rumah Produksi Sablon dan Batik Tulis di Desa Balairejo……...…2
Gambar 4. peta lokasi mitra dan jarak dari Universitas Teknokrat Indonesia…..……….12
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Gambaran IPTEKS………………………………………………………….11
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Desa Balairejo mimiliki banyak potensi sumber daya
alam yang masih belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Rata-rata penduduk desa balairejo
berprofesi sebagai petani dan peternak. Di desa Balarejo pada tahun 2021 ini, sudah banyak
mengalami kemajuan, mulai dari aktif nya program-program yang sedang dijalankan
Program karang taruna di desa ini terkenal karena memiliki kerajinan seperti sablon dan
batik tulis yang telah banyak diliput media lokal, untuk sablon sendiri karang taruna desa
memiliki penjualan yang banyak namun berbeda dengan batik tulis nya, mereka masih
kesusahan dalam memasarkan produknya, kendala ini terjadi karena mereka hanya
memasarkan produk batik tulis pada lingkungan terdekat nya saja dan belum bisa
memasarkan secara digital karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Padahal produk
batik tulis yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat bagus dengan melewati proses
pembuatan yang terbilang sangat teliti, bahkan dalam membuat satu produk batik tulis
memerlukan waktu yang cukup lama tergantung motif, setiap motif pada batik tulis memiliki
tingkat kesulitan yang berbeda-beda yang membuat lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
membuat produk batik tulis. Untuk produk batik tulis saat ini dipasarkan melalu permintaan
saja oleh konsumen karena masih sedikitnya peminat yang tertarik untuk membeli produk
batik tulis.
1
Gambar 1. Kondisi Rumah Produksi Sablon dan Batik Tulis di Desa Balairejo
Program Kelompok Wanita Tani atau yang sering disingkat KWT, merupakan salah
satu bentuk kelembagaan petani yang mana para anggotanya terdiri dari para wanita-wanita
yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian dan perternakan. Desa Balairejo sendiri
mempunyai cukup banyak anggota KWT saat ini. wanita tani yang dimaksud yaitu istri atau
keluarga lain yang hidup dan membantu mencukupi perekonomian keluarganya. Dengan
adanya KWT memberikan cukup banyak dampak positif, terutama membantu meningkatkan
perekonomian keluarga dan para anggota KWT juga bisa memiliki kesempatan waktu dengan
perempuan lainnya untuk berbagi pengalaman dan ide serta sebagai wadah para wanita tani
agar dapat berhimpun, berusaha dan bekerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga
melalui usaha bersama dalam kelompok dari segi pengelolaan keuangan KWT sendiri untuk
sekarang masih terkendala karena pengetahuan tentang pengelolaan keuangan masih belum
2
Gambar 2. Kondisi Salah Satu Anggota KWT Desa Balairejo
Commerce pada Produk Batik Tulis dan Pengelolaan Keuangan di Desa Balairejo.
Berdasarkan analisis situasi yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat diuraikan
1. Perlunya pelatihan para penduduk khususnya karang taruna desa Balairejo dalam
2. Perlunya pelatihan pengelolaan keuangan di desa Balairejo secara efektif dan efisien
3
BAB 2
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
4
2.2 Target Luaran Kegiatan
Target Luaran yang akan dicapai dalam PKM ini berupa target luaran wajib diantara
lain :
4.Video Kegiatan
5
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
TAHAPAN AWAL
Menganalisa kebutuhan mitra dan merumuskan
masalah yangdihadapi mitra
TAHAPAN PROSES
Persiapan pelatihan dan pemberian
pelatihan/pendampingan kepada mitra serta
pengumpulan data pelaksanaan pengabdiankepada
masyarakat
TAHAPAN AKHIR
Penyusunan Laporan dan Publikasi
6
3.2 Rincian Kegiatan Kunjungan
Adapun rincian kegiatan kunjungan yang akan dilakukan Desa Balairejo adalah
dijabarkan pada Tabel 3 berikut ini.
Pada pelaksanaan program pengabdian PKM dana internal ini, mitra yang berpartisipasi
(yang terdiri dari karang taruna desa Balairejo) akan mendapatkan sosialisasi dan pelatihan
tentang IPTEK meliputi pelatihan pembuatan akun penjualan produk batik pada beberapa
e commerce, pelatihan digital marketing, pengenalan digitalisasi untuk penjualan produk
secara digital. Sementara itu, mitra yang berpartisipasi (yang terdiri dari kelompok wanita
tani) akan mendapatkan sosialisasi, pemahaman dan motivasi dalam berwirausaha xserta
mengelola keuangan dengan baik.
Table 4 merupakan gambaran yang mendeskripsikan uraian-uraian tugas dari ketua dan
anggota pelaksana program pengabdian PKM berdasarkan tahapan pelaksanaan
pengabdian yang telahdi rincikan diatas.
7
Tabel 3. Uraian Tugas Ketua dan Anggota tim PKM Teknokrat
Nama Bidang Ilmu Uraian Tugas
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
no kegiatan bulan
6 7 8 9 10 11 12
1 Penjajakan Desa Binaan
2 Penyusunan Proposal
3 Pengumpulan Data/bahan sosialisasi
Pelatihan Karang Taruna Pemasaran
4 Digital
Penulisan Artikel pada Media Massa
5 cetak/online
Pengeditan video pelaksanaan
6 kegiatan pertama
7 Pelatihan Kelompok Tani Wanita
9
Penulisan Artikel pada Media Massa
8 cetak/online
Pengeditan video pelaksanaan
9 kegiatan kedua
10 Publikasi pada jurnal pengabdian
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
12
13