LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA

TEMA
Edukasi dan Pengolahan Limbah

LOKASI
Desa Sumberagung, Kec. Ngaringan, Kab. Grobogan, Jawa Tengah

Oleh:
Sorja Koesuma, S.Si., M.Si.
NIP : 197208012000031001

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FEBRUARI-JULI, 2022
 LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul kegiatan KKN : Mengajak murid SD untuk Mencintai Lingkungan
dengan menanam tabulampot
2. Tema yang dipilih : Edukasi dan Pengolahan Limbah
3. Lokasi :
Desa : Sumberagung
Kecamatan : Ngaringan
Kabupaten & Provinsi : Grobogan
4. DosenPelaksana :
Nama : Sorja Koesuma, S.Si., M.Si
Jabatan/pangkat/gol : Asisten Ahli
Alamat :Perum Josroyo Indah C13, Jaten, Karanganyar
Telepon/HP : +628122997119
Fax :-
e-mail : sorja@staff.uns.ac.id

6. Lembaga Pelaksana (Fak/Pusdi/Unit): UPKKN LPPM

6. Jumlah Mahasiswa
7. Biaya yang Digunakan
8. Periode Pelaksanaan
9 TeknologiTepatGuna Yang
Digunakan
: 10 orang
: Rp.15.000.000
: Februari – Juli 2022
: Alat Handsanitizer Otomatis

Surakarta, Maret 2022

Menyetujui,
Kepala UPKKN UNS Pelaksana

Sorja Koesuma, S.Si., M.Si.

Prof. Dr. Ir. Sudibya, MS
NIP. 196001071985031004 NIP. 197208012000031001

Mengetahui,
Ketua LPPM UNS

Prof. Dr. Ir. Okid Parama Astirin, M.S.

NIP. 196303271986012002
 ABSTRAK

Universitas Sebelas Maret merupakan salah satu Universitas ternama di Indonesia yang terletak
di Kota Surakarta. Sebagai Universitas ternama di Indonesia, Universitas Sebelas Maret telah
menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta
pengabdian kepada masyarakat. Dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Sebelas
Maret telah mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat yang
berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke berbagai daerah di Indonesia. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret dijalankan sesuai dengan protokol Kesehatan
yang dianjurkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia di masa Pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 telah menyerang negara Indonesia sejak tahun 2020 hingga saat ini. Pandemi
Covid-19 telah banyak melumpuhkan sektor di Indonesia, baik itu sektor Pendidikan maupun sektor-
sektor lain dalam pemerintahan. Pendidikan yang awalnya berjalan secara luring berganti menjadi
pembelajaran secara daring dan saat itu diubah kembali menjadi pembelajaran tatap muka terbatas.
Pembelajaran tatap muka terbatas juga terjadi di SDN Sumberagung 02. Dengan dilaksanakannya
sistem pembelajaran daring maupun system pembelajaran tatap muka terbatas membatasi berbagai
macam kegiatan siswa di lingkungan sekitar sekolah. Tidak adanya kegiatan guru dan siswa dalam
upaya pelestarian lingkungan menyebabkan Kawasan SDN Sumberagung 02 menjadi gersang saat
musim kemarau dan berlumpur saat musim penghujan. Oleh karena itu, kami mengadakan kegiatan
menanam tanaman buah dalam pot dan melukis pot menggunakan tangan siswa yang dilaksanakan
pada tanggal 10 Februari 2022 di SDN Sumberagung 02. Peserta kegiatan ini merupakan siswa kelas
tiga SDN Sumberagung 02. Dimana peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan mulai menanam tanaman
buah yang telah disediakan bersama-sama. Dari kegiatan ini KKN Desa Sumberagung telah
memfasilitasi tanaman buah, pot besar, media tanam, tanah, cat akrilik dan pallet untuk
keberlangsungan kegiatan.

Kegiatan KKN menanam tanaman buah dalam pot yang dilaksanakan secara luring membantu
siswa dalam peningkatan kreativitas anak, kerjasama pada anak dan cinta lingkungan alam. Dengan
adanya kegiatan ini, siswa juga dapat membantu sekolah dalam memenuhi sekolah Adiwiyata.

Kata kunci : Covid-19, KKN, Tabulampot, Pendidikan

Lampiran Dokumentasi Kegiatan

1. Dokumentasi Kegiatan Kelompok (Pembuatan Pupuk Organik dengan Memanfaatkan Sekam Padi)
Judul Kegiatan : Pembuatan Pupuk Organik dengan Memanfaatkan Sekam
Padi
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 03 Februari 2022
Lokasi Kegiatan : Balai Desa Sumberagung
Peserta Kegiatan : Kelompok Tani
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan Pembuatan Pupuk Organik di mulai dengan
sosialisasi pembuatan terlebih dahulu. Sosialisasi ini
langsung ditujukan pada kelompok tani Desa
Sumberagung dan dihadiri pula oleh beberapa perangkat
Desa Sumberagung. Setelah melakukan sosialisasi,
kegiatan ini dilanjutkan dengan praktek pembuatan pupuk
organik. Pupuk organik ini dibuat dengan campuran
jerami, sekam padi, dedak kemudian difermentasikan
dengan bantuan gula dan EM4.Setelah itu didiamkan
selama ± 3-4 minggu dengan tetap diaduk secara berkala
agar dapat difermentasikan secara merata.

2. Dokumentasi Kegiatan Individu (Mengajak murid SD untuk Mencintai Lingkungan dengan

menanam tabulampot)
Judul Kegiatan : Mengajak murid SD untuk Mencintai Lingkungan dengan
menanam tabulampot
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 10 Februari 2022
Lokasi Kegiatan : SDN Sumberagung 02
Peserta Kegiatan : Siswa Kelas 3 SDN Sumberagung 02
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan Mencintai Lingkungan dengan menanam
tabulampot dimulai dari persiapan alat dan bahan oleh
mahasiswa KKN Desa Sumberagung. Kemudian
dilanjutkan dengan pembagian kelompok dan kakak
pembimbing untuk membimbing siswa dalam melakukan
kegiatan menanam tanaman buah. Setelah selesai
kegiatan menanam tanaman buah, siswa di arahkan untuk
melakukan kegiatan melukis pot bunga dengan tangan
mereka secara berkelompok dan menceritakan gambar
yang mereka lukis pada pot yang telah disediakan oleh
mahasiswa KKN. Dan dilanjutkan dengan game tebak
gambar didalam kelas.
Link dan Screenshoot Video Kegiatan

Link : https://www.youtube.com/watch?v=6i3ctQCmOIw

Link dan Screenshoot Pers Realese di Media Massa

Link : https://radarsolo.jawapos.com/pendidikan/18/02/2022/cara-bikin-pupuk-organik-simpel-
ala-kkn-uns/

3. Teknologi Tepat Guna (Penyerahan Alat Handsanitizer Otomatis )

Judul Kegiatan : Penyerahan Alat Handsanitizer Otomatis
Waktu Pelaksanaan : 17 Februari 2022 dan 01 Maret 2022
Lokasi Kegiatan : SMP N 3 Satap Ngaringan dan Balai Desa Sumberagung
Peserta Kegiatan : Siswa Kelas 7 SMP N 3 Satap Ngaringan dan Kepala
Desa Sumberagung
Deskripsi Kegiatan : Kegiatan Penyerahan Handsanitizer Otomatis dilakukan
sebagai upaya menjaga kebersihan tangan dan
meningkatkan kepedulian terhadap protokol kesehatan
dimasa pandemic COVID-19.