Anda di halaman 1dari 25

CHI-SQUARE

Chi Square atau yang dapat disebut juga sebagai Kai Kuadrat (dilambangkan dengan
χ ) merupakan suatu metode uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
2

yang nyata antara frekuensi hasil pengamatan dengan frekuensi teoritis/frekuensi harapan.
Dalam pengujian yang dilakukan dengan metode Chi Square ini bertujuan untuk
membandingkan fakta yang telah diperoleh dari hasil observasi dengan fakta yang didasarkan
secara teoritis. Selain itu, uji Chi Square dapat pula digunakan untuk menguji apakah terdapat
hubungan atau pengaruh dari dua variabel nominal serta mengukur seberapa kuat hubungan
antara variabel yang satu dengan variabel lainnya.
Chi Square sendiri merupakan salah satu metode uji yang termasuk dalam statistik non-
parametrik. Secara singkat, statistik non-parametrik merupakan cabang ilmu statistik dimana
bentuk data yang akan dianalisis tidak harus berdistribusi normal. Statistik non-parametrik juga
disebut sebagai distribusi bebas (Free Distribution), hal ini karena statistik non-parametrik
tidak memerlukan asumsi-asumsi mengenai bentuk populasi yang diobservasi. Biasanya
statistik non-parametrik ini banyak digunakan untuk mengolah dan menganalisa data-data
sosial yang berdistribusi tidak normal atau besaran dari populasinya tidak diketahui.
Terdapat beberapa karakteristik dari Chi Square, yaitu:
a. Uji Chi Square menggunakan data kategorik yaitu nominal sebagai syarat
menggunakan uji tersebut
b. Chi-square tidak pernah bernilai negatif. Hal ini disebabkan selisih antara frekuensi
data observasi (fo) dengan frekuensi data yang diharapkan (fe) dikuadratkan, yaitu
(𝑓0 − 𝑓𝑒 )2
c. Adanya derajat kebebasan/degree of freedom (df)
d. Bentuk kurva distribusi Chi Square adalah menjulur positif dan menceng ke kanan
A. Penaksiran Standar Deviasi
Seperti pembahasan pada bab sebelumnya, terdapat dua cara dalam menaksir
yaitu dengan titik taksiran dan interval taksiran. dalam menaksir titik taksiran dari
standar deviasi (σ) digunakan varians dari sampel yang digunakan untuk melakukan
taksiran. adapun rumus untuk mendapatkan interval taksiran parameter σ yaitu:

𝑠 2 (𝑛 − 1) 𝑠 2 (𝑛 − 1)
√ < σ < √ 2
χ2∝⁄ χ1−∝⁄
2 2

dimana:
s = Standar deviasi
n = banyaknya data yang diobservasi
α = tingkat signifikansi

Nilai χ2∝⁄ dan χ1−


2
∝⁄ diperoleh dari tabel distribusi chi-square dengan ketentuan
2 2
α α
𝒅𝒇 = 𝒏 − 𝟏. Dengan memperhatikan masing-masing dari 2 dan 1 − 2 .

Contoh soal:
Trisha merupakan seorang supplier yang menjual produk senter untuk keperluan
mendaki gunung. Dia mengetahui bahwa simpangan baku dari masa hidup senter jika
terus dinyalakan adalah 25 jam dari total sampel yang dimiliki sebanyak 25 buah.
Tentukanlah batas-batas taksiran simpangan baku dari masa hidup senter tersebut
dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%!
Penyelesaian:

Dik : s = 25 𝛼 = 5%
n = 25
Dit : Batas-batas taksiran simpangan baku
Jawab :

df = 𝑛 − 1 = 25 − 1 = 24

χ2∝⁄ = 39,36
2

2
χ1− ∝⁄ = 12,40
2

𝑠 2 (𝑛 − 1) 𝑠 2 (𝑛 − 1)
√ <σ<√ 2
χ2∝⁄ χ1−∝⁄
2 2
252 (25 − 1) 252 (25 − 1)
√ <σ<√
39,36 12,40

19,52172024 < σ < 34,78041718


Kesimpulan:
Maka, dengan tingkat signifikansi 5%, maka batas-batas taksiran simpangan
baku dari masa hidup senter tersebut adalah berkisar antara 19,52 jam sampai dengan
34,78 jam.

B. Uji Hipotesis Standar Deviasi


Langkah-langkah dalam melakukan pengujian hipotesis standar deviasi yaitu:
1. Tentukan hipotesis awal serta hipotesis alternatifnya

Uji dua pihak Uji pihak kanan Uji pihak kiri


H0 : σ = 𝑎 H0 : σ ≤ 𝑎 H0 : σ ≥ 𝑎
Ha : σ ≠ 𝑎 Ha : σ > 𝑎 Ha : σ < 𝑎

2. Tentukan nilai χ∝⁄2 dan χ1−∝⁄2 dari tabel dengan 𝑑𝑓 = 𝑛 − 1 dan tingkat
signifikansi α yang telah diketahui
3. Tentukan nilai chi-square hitung/statistiknya dari data yang diobservasi dengan
menggunakan rumus:

𝑠√𝑛 − 1
χ=
σ
4. Bandingkan nilai chi-square hitung/statistik dengan nilai chi-square tabel yang
telah diperoleh, dengan kriteria sebagai berikut:

Uji dua pihak Uji pihak kanan Uji pihak kiri

H0 tidak dapat
χ1−∝⁄2 ≤ χ ≤ χ∝⁄2 χ ≤ χ∝ χ ≥ χ1−∝
ditolak
χ > χ∝⁄2
H0 ditolak χ > χ∝ χ < χ1−∝
χ < χ1−∝⁄2

5. Membuat kesimpulan
Contoh soal:
Yuvi merupakan pemilik dari perusahaan yang memproduksi berbagai macam pegas.
Salah satu produk pegas tersebut diketahui memiliki simpangan baku gaya regang
pegas sebesar 100 Newton. Kemudian dilakukan pengujian dari 14 sampel pegas untuk
dites, ternyata nilai simpangan baku gaya regang pegas mampu mencapai 120 Newton.
Yuvi ingin mengetahui apakah dalam proses pembuatan pegas tersebut mengalami
perubahan variasi gaya regang pegas yang berarti atau tidak? Ujilah dengan tingkat
signifikansi 5%!
Penyelesaian:

Dik : s = 120 𝛼 = 5%

n = 14 df = 𝑛 − 1 = 14 − 1 = 13

σ = 100

Dit : Apakah dalam proses pembuatan pegas tersebut mengalami perubahan variasi
gaya regang pegas yang berarti atau tidak? (Uji dua pihak)
Jawab :

• Hipotesis

H0 : σ = 100 (dalam proses pembuatannya, tidak mengalami perubahan variasi


gaya regang pegas yang berarti)

Ha : σ ≠ 100 (dalam proses pembuatannya, terdapat perubahan variasi gaya


regang pegas yang berarti)

• Menentukan Nilai 𝛘∝⁄ dan 𝛘𝟏−∝⁄ dari tabel chi-square


𝟐 𝟐

χ∝⁄2 = √χ2∝⁄ = √24,74 = 4,973932046


2

χ1−∝⁄2 = √χ21−∝⁄ = √5,01 = 2,238302929


2

• Menentukan Nilai chi-square hitung/statistik (𝛘)

𝑠√𝑛 − 1 120√14 − 1
χ= = = 4,326661531
σ 100
• Kriteria Pengujian (Uji dua pihak)

χ1−∝⁄2 ≤ χ ≤ χ∝⁄2 → Ho tidak dapat ditolak

χ > χ∝⁄2 → Ho ditolak

χ < χ1−∝⁄2
Ternyata 2,238302929 ≤ 4,326661531 ≤ 4,973932046 , maka Ho tidak
dapat ditolak.

• Kesimpulan
Maka dengan tingkat signifikansi 5%, dalam proses pembuatan pegas
tidak mengalami perubahan variasi gaya regang pegas yang berarti.

C. Uji Hipotesis Beda Proporsi (Uji Chi-Square Dari Data Multinomial)


Uji ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti peristiwa yang terdiri dari lebih
dari dua golongan. Pengujian ini merupakan perluasan dari pengujian selisih proporsi
(beda antara dua proporsi), hal ini karena dalam pengujian ini kita melakukan pengujian
hipotesis dari perbedaan proporsi dimana proporsi tersebut banyaknya lebih dari dua
(𝑘 > 2).
Langkah-langkah Uji Chi-Square Dari Data Multinomial:
1. Tentukan hipotesis awal dan alternatifnya

H0 : 𝜋1 = 𝜋2 = 𝜋3 = ⋯ = 𝜋𝑛

Ha : 𝜋1 ≠ 𝜋2 ≠ 𝜋3 ≠ ⋯ ≠ 𝜋𝑛

2. Tentukan nilai 𝜒 2∝ tabel dari tabel distribusi chi-square dengan 𝑑𝑓 = 𝑐 − 1 dan


tingkat signifikansi α yang telah diketahui, dimana c adalah banyaknya kolom
dari data
3. Tentukan nilai statistik uji/nilai chi-square statistik dengan rumus:
(𝑜𝑖 −𝑒𝑗 )2 Σo
𝜒𝟐 = Σ 𝑒𝑗 =
𝑒𝑗 𝑒

dimana:

𝜒𝟐 = Nilai chi-square hitung/statistik

𝑜𝑖 = Data yang diobservasi

𝑒𝑗 = Data yang diestimasi

4. Menentukan Kriteria Uji dan membandingkan nilai 𝜒 𝟐 dengan 𝜒 2∝

𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ → Ho tidak dapat ditolak

𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ → Ho ditolak
5. Membuat kesimpulan
Contoh Soal:
Dalam situasi pandemi COVID-19 ini, mayoritas orang-orang lebih banyak beraktivitas
di rumah dan memiliki lebih banyak waktu luang untuk menonton drama korea
(drakor). Untuk mengusir rasa bosan, Jihan memanfaatkan waktu luang tersebut dengan
melakukan penelitian mengenai jumlah orang yang menonton drama korea (drakor)
selama 5 hari terakhir. Dari 250 orang yang dijadikan sampel acaknya, diperoleh data
sebagai berikut.

Hari Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Total


Jumlah
orang
30 55 30 45 90 250
menonton
drakor

Apakah dapat Jihan simpulkan bahwa orang yang menonton drama korea tersebut
dipengaruhi oleh hari atau tidak? Ujilah dengan tingkat signifikansi 1%!
Penyelesaian:

• Hipotesis

H0 : 𝜋1 = 𝜋2 = 𝜋3 = 𝜋4 = 𝜋5 (Nama hari tidak mempengaruhi orang


yang menonton drama korea)
Ha : Terdapat paling sedikit satu ≠ (Nama hari mempengaruhi orang yang
menonton drama korea)

• Menentukan Nilai 𝝌𝟐∝ tabel

𝑑𝑓 = 𝑐 − 1 = 5 − 1 = 4

α = 1%

𝜒 2∝ = 13,28

• Menentukan Nilai statistik uji/Chi-square hitung (𝝌𝟐 )


Σo 250
𝑒𝑗 = = = 50
𝑒 5

𝟐
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑗 )2
𝜒 =Σ
𝑒𝑗

𝟐
(30 − 50)2 (55 − 50)2 (30 − 50)2 (45 − 50)2 (90 − 50)2
𝜒 = + + + +
50 50 50 50 50
𝜒 𝟐 = 49
• Menguji Kriteria

𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ → Ho tidak dapat ditolak

𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ → Ho ditolak

Ternyata 49 > 13,28 atau 𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ artinya Ho ditolak

• Kesimpulan
Maka, dengan tingkat signifikansi 1%, dapat kita simpulkan bahwa
orang-orang menonton drama korea dipengaruhi hari tertentu karena terdapat
perbedaan yang signifikan.

D. Uji Chi Square dari Tabel kontingensi (Uji Independensi/Ketergantungan)


Tabel kontingensi merupakan tabel klasifikasi dua arah yang terdiri dari banyak
kolom dan banyak baris yang merupakan pengembangan konsep dari uji chi-square data
Multinomial. Tujuan dari penggunaan uji chi-square dari tabel kontingensi ini adalah
untuk mengetahui apakah dua variabel yang diuji:
1. Saling independen atau tidak (tidak memiliki hubungan atau memiliki
hubungan)
2. Terdapat perbedaan diantara dua proporsi atau lebih yang diuji
Langkah-langkah Uji Chi Square dari Tabel kontingensi:
1. Tentukan hipotesis awal dan alternatifnya

H0 : 𝜋11 = 𝜋12 = 𝜋13 = ⋯ = 𝜋1𝑛

𝜋21 = 𝜋22 = 𝜋23 = ⋯ = 𝜋2𝑛

𝜋31 = 𝜋32 = 𝜋33 = ⋯ = 𝜋3𝑛

𝜋𝑚1 = 𝜋𝑚2 = 𝜋𝑚3 = ⋯ = 𝜋𝑚𝑛


Ha : terdapat paling sedikit satu tanda ≠
2. Tentukan nilai 𝜒 2∝ tabel dari tabel distribusi chi-square dengan 𝒅𝒇 = (𝒓 −
𝟏)(𝒄 − 𝟏) dan tingkat signifikansi α yang telah diketahui, dimana r adalah
banyaknya baris dari data dan c adalah banyaknya kolom dari data
3. Tentukan nilai statistik uji/nilai chi-square statistik dengan rumus:
(𝑜𝑖𝑗 −𝑒𝑖𝑗 )2 (Σ𝑜𝑖 )×(Σ𝑜𝑗 )
𝜒𝟐 = Σ 𝑒𝑖𝑗 =
𝑒𝑖𝑗 𝑛

dimana:

𝜒𝟐 = Nilai chi-square hitung/statistik

Σ𝑜𝑖 = Jumlah data yang diobservasi pada baris ke-i

Σ𝑒𝑗 = Jumlah data yang diestimasi pada baris ke-j

𝑛 = Jumlah total seluruh data

4. Menentukan Kriteria Uji dan membandingkan nilai 𝜒 𝟐 dengan 𝜒 2∝

𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ → Ho tidak dapat ditolak

𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ → Ho ditolak
5. Membuat kesimpulan

Koefisien Kontingensi (C)


Koefisien kontingensi merupakan bilangan yang digunakan untuk menentukan
derajat hubungan/ketergantungan antara dua faktor atau variabel yang telah disusun
dalam tabel kontingensi. Koefisien kontingensi memiliki rumus yaitu:

𝜒𝟐
𝐶=√
𝜒𝟐 + 𝑛

𝑚−1
𝐶𝑚𝑎𝑥 = √
𝑚

n = banyaknya data
m = banyaknya baris atau kolom minimal/paling kecil
Kriteria:

• 𝐶𝑚𝑎𝑥 − 𝐶 < 𝐶 Maka ketergantungan/hubungan antar variabel erat


• 𝐶𝑚𝑎𝑥 − 𝐶 = 𝐶 Maka ketergantungan/hubungan antar variabel cukup erat
• 𝐶𝑚𝑎𝑥 − 𝐶 > 𝐶 Maka ketergantungan/hubungan antar variabel kurang erat
Contoh Soal:
Sebagai seorang pejabat di Kemenkumham, Esti ingin menyelidiki apakah seseorang
yang telah bebas dari penjara akan membuat penyesuaian yang berbeda untuk
kehidupannya sebagai orang sipil jika ia kembali ke kampung halamannya atau jika dia
pergi ke tempat lain untuk melangsungkan kehidupannya. Esti kemudian
mewawancarai 200 mantan narapidana yang dipilihnya secara acak dengan hasil
sebagai berikut:

Tempat tinggal
setelah bebas Outstanding Good Fair Unsatisfactory
dari penjara
Kampung
30 32 29 23
halaman

Tempat lain 11 20 30 25

Apakah terdapat hubungan antara antara penyesuaian ke kehidupan sipil dengan tempat
yang dia tempati setelah bebas dari penjara? Bagaimana ketergantungan antara variabel
tersebut? (𝛼 = 1%)

Penyelesaian:

Tempat
tinggal
Outstanding Good Fair Unsatisfactory Total
setelah bebas
dari penjara
Kampung
30 32 29 23 114
halaman
Tempat lain 11 20 30 25 86

Total 41 52 59 48 200

• Hipotesis

H0 : 𝜋11 = 𝜋12 = 𝜋13 = 𝜋14

𝜋21 = 𝜋22 = 𝜋23 = 𝜋24


(Tidak terdapat hubungan antara penyesuaian ke kehidupan sipil dengan
tempat yang dia tempati setelah bebas dari penjara)
H0 : Terdapat paling sedikit satu ≠
(Terdapat hubungan antara penyesuaian ke kehidupan sipil dengan
tempat yang dia tempati setelah bebas dari penjara)
• Menentukan Nilai 𝝌𝟐∝ tabel

𝑑𝑓 = (𝑟 − 1)(𝑐 − 1) = (2 − 1)(4 − 1) = 3

α = 1%

𝜒 2∝ = 11,34

• Menentukan Nilai statistik uji/Chi-square hitung (𝝌𝟐 )


(Σ𝑜𝑖 ) × (Σ𝑜𝑗 )
𝑒𝑖𝑗 =
𝑛
114 × 41 86 × 41
𝑒11 = = 23,37 𝑒21 = = 17,63
200 200
114 × 52 86 × 52
𝑒12 = = 29,64 𝑒22 = = 22,36
200 200
114 × 59 86 × 59
𝑒13 = = 33,63 𝑒23 = = 25,37
200 200
114 × 48 86 × 48
𝑒14 = = 27,36 𝑒24 = = 20,64
200 200

𝟐
(𝑜𝑖𝑗 − 𝑒𝑖𝑗 )2
𝜒 =Σ
𝑒𝑖𝑗

(30−23,37)2 (32−29,64)2 (29−33,63)2 (23−27,36)2


𝜒𝟐 = + + + +
23,37 29,64 33,63 27,36
(11−17,63)2 (20−22,36)2 (30−25,37)2 (25−20,64)2
+ + +
17,63 22,36 25,37 20,64

𝜒 𝟐 = 𝟕, 𝟗𝟎𝟗𝟒𝟏𝟓𝟖𝟓𝟓

• Menguji Kriteria

𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ → Ho tidak dapat ditolak

𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ → Ho ditolak

Ternyata 7,909 ≤ 11,34 atau 𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ artinya Ho tidak dapat ditolak


Koefisien Kontingensi

𝜒𝟐 7,909415855
𝐶=√ 𝟐
=√ = 0,1950451367
𝜒 +𝑛 7,909415855 + 200

𝑚−1 2−1
𝐶𝑚𝑎𝑥 = √ =√ = 0,7071067812
𝑚 2

Ternyata:

𝐶𝑚𝑎𝑥 − 𝐶 > 𝐶 = 0,7071067812 − 0,1950451367 > 0,1950451367


Maka ketergantungan/hubungan antar variabel kurang erat.

• Membuat Kesimpulan
Maka, dengan tingkat signifikansi sebesar 1%, tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara penyesuaian ke kehidupan sipil dengan tempat yang dia
tempati setelah bebas dari penjara, serta ketergantungan antara variabel kurang
erat.

E. Uji Hipotesis Kesesuaian Bentuk Kurva Distribusi Frekuensi Terhadap Distribusi


Peluang Teoritisnya (Uji Chi-square tentang Goodness of Fit)
Uji goodness of fit merupakan pengujian kecocokan atau kesesuaian antara
frekuensi hasil pengamatan tertentu dengan frekuensi yang diperoleh berdasarkan nilai
harapannya. Dengan kata lain, uji ini berguna untuk mengetahui apakah data frekuensi
dari suatu pengamatan memiliki kecocokan dengan dengan data frekuensi yang telah
diestimasi atau diharapkan yang mengikuti distribusi normal.
Langkah-langkah melakukan uji goodness of fit:
1. Tentukan hipotesis awal dan alternatifnya

H0 : 𝑓𝑜1 = 𝑓𝑒1

𝑓𝑜2 = 𝑓𝑒2

𝑓𝑜𝑛 = 𝑓𝑒𝑛
(frekuensi pengamatan sesuai dengan frekuensi yang diharapkan)

Ha : terdapat paling sedikit satu tanda ≠


(frekuensi pengamatan tidak sesuai dengan frekuensi yang diharapkan)
2. Tentukan nilai 𝜒 2∝ tabel dari tabel distribusi chi-square dengan 𝑑𝑓 = 𝑐 − 1 dan
tingkat signifikansi α yang telah diketahui, dimana c adalah banyaknya kolom
dari data/jumlah kelompok data
3. Tentukan nilai statistik uji/nilai chi-square statistik dengan rumus:
(𝑓𝑜 −𝑓𝑒 )2
𝜒𝟐 = Σ
𝑓𝑒

𝑓𝑜 = Frekuensi data yang diobservasi

𝑓𝑒 = Frekuensi data yang diestimasi

4. Menentukan Kriteria Uji dan membandingkan nilai 𝜒 𝟐 dengan 𝜒 2∝


𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ → Ho tidak dapat ditolak
𝟐 2
𝜒 > 𝜒∝ → Ho ditolak

5. Membuat kesimpulan

Contoh Soal:
Beberapa emiten yang berencana untuk membagikan dividen yang lebih besar pada
tahun 2020 sehingga dapat mendorong perbaikan harga saham pada bursa efek. Berikut
adalah dividen yang diharapkan atau direncanakan dan dividen yang dapat dibayarkan
pada tahun 2020 dalam rupah per lembarnya.

Perusahaan Dividen yang Dividen yang dapat


diharapkan dibayar
Gojek 900 850
Zalora 100 120
Unilever 260 230
Shopee 500 500
Grab 100 100
Tix ID 120 100

Dengan memperhatikan kondisi dan data tersebut, apakah dividen yang diharapkan
tersebut masih sesuai dengan dividen yang dapat dibayarkan? (α = 10%)
Penyelesaian:

• Hipotesis

H0 : 𝑓𝑜 = 𝑓𝑒

(Dividen yang diharapkan sesuai dengan dividen yang dapat dibayar)

H0 : 𝑓𝑜 ≠ 𝑓𝑒
(Dividen yang diharapkan tidak sesuai dengan dividen yang dapat
dibayar)
• Menentukan Nilai 𝝌𝟐∝ tabel

𝑑𝑓 = (𝑐 − 1) = (6 − 1) = 5

α = 10%

𝜒 2∝ = 9,24

• Menentukan Nilai statistik uji/Chi-square hitung (𝝌𝟐 )


(𝑓𝑜 −𝑓𝑒 )2
𝜒𝟐 = Σ
𝑓𝑒

(𝒇𝒐 − 𝒇𝒆 )𝟐
𝒇𝒐 𝒇𝒆 (𝒇𝒐 − 𝒇𝒆 ) (𝒇𝒐 − 𝒇𝒆 )𝟐
𝒇𝒆

850 900 -50 2500 2,77777778

120 100 20 400 4

3,46153846
230 260 -30 900

500 500 0 0 0

100 100 0 0 0

3,33333333
100 120 -20 400

(𝑓𝑜 − 𝑓𝑒 )2 13,5726496
Σ
𝑓𝑒

• Menguji Kriteria

𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ → Ho tidak dapat ditolak

𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ → Ho ditolak

Ternyata 13,57264 > 9,24 atau 𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ artinya Ho ditolak


• Kesimpulan
Maka dengan tingkat signifikansi 10%, dapat disimpulkan bahwa
dividen yang diharapkan oleh perusahaan pada tahun 2020 tidak sesuai dengan
dividen yang dapat dibayarkan pada tahun 2020.
SOAL CHI-SQUARE

1. Cyril merupakan seorang gamer yang ingin membeli power supply sebesar 500 Watt
untuk menunjang komputernya. Dia kemudian pergi ke toko komputer dan disarankan
produk STAMAX, sebuah power supply terbaru dengan klaim simpangan baku output
daya sebesar 500 Watt yang diklaim aman dan lebih hemat energi. Akan tetapi, dia
meminta untuk dilakukan uji apakah benar output daya yang dikeluarkan stabil di angka
tersebut. Setelah dilakukan pengujian dari 8 unit power supply, Cyril mengetahui
bahwa ternyata simpangan baku output daya sebesar 600 Watt. Dengan tingkat
signifikansi 5%, apakah Cyril dapat menyimpulkan bahwa yang diklaim oleh toko
tersebut adalah benar? (Reguler : 25 Poin)
Penyelesaian:

Dik : s = 600 𝛼 = 5%

n=8 df = 𝑛 − 1 = 8 − 1 = 7

σ = 500

• Hipotesis

H0 : σ = 500 (Klaim oleh toko adalah benar karena tidak terdapat perbedaan
output daya)

Ha : σ ≠ 500 (Klaim oleh toko adalah tidak benar karena terdapat perbedaan
output daya)

• Menentukan Nilai 𝛘∝⁄ dan 𝛘𝟏−∝⁄ dari tabel chi-square


𝟐 𝟐

χ∝⁄2 = √χ2∝⁄ = √16,01 = 4,0012498


2

χ1−∝⁄2 = √χ21−∝⁄ = √1,69 = 1,3


2

• Menentukan Nilai chi-square hitung/statistik (𝛘)

𝑠√𝑛 − 1 600√8 − 1
χ= = = 3,174901573
σ 500
• Kriteria Pengujian (Uji dua pihak)

χ1−∝⁄2 ≤ χ ≤ χ∝⁄2 → Ho tidak dapat ditolak

χ > χ∝⁄2 → Ho ditolak

χ < χ1−∝⁄2

Ternyata 1,3 ≤ 3,174901573 ≤ 4,0012498 , maka Ho tidak dapat ditolak.


• Kesimpulan
Maka dengan tingkat signifikansi 5%, dapat disimpulkan bahwa Klaim
oleh toko adalah benar karena tidak terdapat perbedaan output daya yang
signifikan.

2. Sebagai seorang mahasiswa FEB di Unpad, Naqiya dan Vinny sering menjelajahi
berbagai kantin yang ada di tiap fakultas. Dalam prosesnya, mereka sering sekali
bertemu dengan berbagai mahasiswa FEB lain yang berbeda jurusan dengan mereka.
Naqiya pun mengajak Vinny untuk melakukan penelitian kecil untuk mengetahui
apakah terdapat hubungan antara jurusan mahasiswa di FEB dengan kecenderungannya
untuk memilih kantin fakultas lain untuk makan siang. Mereka mengelompokkan
jurusan di FEB menjadi 3, yaitu Manajemen, IESP, dan Ekis serta melakukan
penyebaran angket dengan 3 pilihan kantin yaitu kantin FAPSI, kantin FTG, dan kantin
FIKOM. Hasil angket menunjukkan:
• Mahasiswa Manajemen : 50 orang makan di FAPSI, 30 orang makan di
FTG, dan 20 orang Makan di FIKOM
• Mahasiswa IESP : 35 orang makan di FAPSI, 35 orang makan di
FTG, dan 30 orang Makan di FIKOM
• Mahasiswa Ekis : 28 orang makan di FAPSI, 52 orang makan di
FTG, dan 20 orang Makan di FIKOM
Jika ditentukan tingkat signifikansi adalah 1%, apakah terdapat hubungan antara
jurusan mahasiswa di FEB dengan kecenderungannya memilih kantin fakultas lain?
Bagaimana ketergantungan antara variabel? (Reguler : 40 Poin)
Penyelesaian:

FAPSI FTG FIKOM Total


Manajemen 50 30 20 100
IESP 35 35 30 100
Ekis 28 52 20 100
Total 113 117 70 300

• Hipotesis

H0 : 𝜋11 = 𝜋12 = 𝜋13

𝜋21 = 𝜋22 = 𝜋23

𝜋31 = 𝜋32 = 𝜋33


(Tidak terdapat hubungan antara jurusan mahasiswa di FEB dengan
kecenderungannya memilih kantin fakultas lain)
H0 : Terdapat paling sedikit satu ≠
(Terdapat hubungan antara jurusan mahasiswa di FEB dengan
kecenderungannya memilih kantin fakultas lain)

• Menentukan Nilai 𝝌𝟐∝ tabel

𝑑𝑓 = (𝑟 − 1)(𝑐 − 1) = (3 − 1)(3 − 1) = 4

α = 1%

𝜒 2∝ = 13,28

• Menentukan Nilai statistik uji/Chi-square hitung (𝝌𝟐 )


(Σ𝑜𝑖 ) × (Σ𝑜𝑗 )
𝑒𝑖𝑗 =
𝑛
100 × 113 100 × 117
𝑒11 = = 37,67 𝑒21 = = 39
300 300
100 × 113 100 × 117
𝑒12 = = 37,67 𝑒22 = = 39
300 300
100 × 113 100 × 117
𝑒13 = = 37,67 𝑒23 = = 39
300 300
100 × 70
𝑒31 = = 23,33
300
100 × 70
𝑒32 = = 23,33
300
100 × 70
𝑒33 = = 23,33
300

(𝑜𝑖𝑗 − 𝑒𝑖𝑗 )2
𝜒𝟐 = Σ
𝑒𝑖𝑗

(50−37,67)2 (30−37,67)2 (20−37,67)2 (35−39)2


𝜒𝟐 = + + + +
37,67 37,67 37,67 39
(35−39)2 (30−39) 2 (28−23,33) 2 (52−23,33)2
+ + + +
39 39 23,33 23,33
(20−23,33)2
23,33

𝜒 𝟐 = 𝟓𝟑. 𝟒𝟐𝟓𝟖𝟒

• Menguji Kriteria

𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ → Ho tidak dapat ditolak

𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ → Ho ditolak

Ternyata 53,426 > 13,28 atau 𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ artinya Ho ditolak


Koefisien Kontingensi

𝜒𝟐 53.42584
𝐶=√ 𝟐
=√ = 0,3888002452
𝜒 +𝑛 53.42584 + 300

𝑚−1 3−1
𝐶𝑚𝑎𝑥 = √ =√ = 0,8164965809
𝑚 3

Ternyata:

𝐶𝑚𝑎𝑥 − 𝐶 > 𝐶 = 0,8164965809 − 0,3888002452 > 0,3888002452


Maka ketergantungan/hubungan antar variabel kurang erat.

• Membuat Kesimpulan
Maka, dengan tingkat signifikansi sebesar 1%, Terdapat hubungan antara
jurusan mahasiswa di FEB dengan kecenderungannya memilih kantin fakultas
lain, dengan ketergantungan antara variabelnya yang kurang erat.

3. Sebagai seorang pembuat desain smartphone, Rafid ingin mengetahui bagaimana


kecenderungan dan pilihan warna yang disukai oleh masyarakat. Untuk itu, Rafid
melakukan semacam observasi selama 1 bulan untuk melihat berapa banyak
smartphone dengan warna tertentu terjual. Ternyata dari hasil pengamatan tersebut,
diperoleh hasil yaitu 446 orang memilih warna Cosmic Black, 155 memilih orang
Cosmic Gray, 206 orang memilih Cloud Pink, dan 193 orang memilih Cloud Blue.Jika
diyakini bahwa tingkat signifikansi adalah 1%, apakah Rafid dapat menyimpulkan
bahwa pilihan pembeli dipengaruhi oleh warna tertentu? (Reguler : 35 Poin)
Penyelesaian:

Pilihan Cosmic Cosmic


Warna Cloud Pink Cloud Blue Total
Black Gray
Jumlah
pembeli 446 155 206 193 1000

• Hipotesis

H0 : 𝜋1 = 𝜋2 = 𝜋3 = 𝜋4 (pilihan pembeli tidak dipengaruhi oleh warna


tertentu)
Ha : Terdapat paling sedikit satu ≠ (pilihan pembeli dipengaruhi oleh warna
tertentu)

• Menentukan Nilai 𝝌𝟐∝ tabel

𝑑𝑓 = 𝑐 − 1 = 4 − 1 = 3

α = 1%

𝜒 2∝ = 𝟏𝟏, 𝟑𝟒

• Menentukan Nilai statistik uji/Chi-square hitung (𝝌𝟐 )


Σo 1000
𝑒𝑗 = = = 250
𝑒 4
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑗 )2
𝜒𝟐 = Σ
𝑒𝑗

(446 − 250)2 (155 − 250)2 (206 − 250)2 (193 − 250)2


𝜒𝟐 = + + +
250 250 250 250
𝜒 𝟐 = 𝟐𝟏𝟎, 𝟓𝟎𝟒

• Menguji Kriteria

𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ → Ho tidak dapat ditolak

𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ → Ho ditolak

Ternyata 210,504 > 11,34 atau 𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ artinya Ho ditolak


• Kesimpulan
Maka, dengan tingkat signifikansi 1%, ternyata pilihan pembeli
dipengaruhi oleh warna tertentu karena terdapat perbedaan yang signifikan.

4. The human body has fluid needs that need to be fulfilled every day. Dinda conducted a
test with 4 types of drinks that have different diuretic content, then asked 100 people
what kind of drinks they liked. Observation results show that 47 people choose coffee,
21 people choose water, 28 people choose tea, and the rest choose soda. with a
significance level of 5%, can it be concluded that there are differences between the four
drinks? (IUP : 35 Poin)
Penyelesaian:

Kopi Air putih Teh Soda Total


Banyaknya
orang yang 47 21 28 4 100
suka

• Hipotesis

H0 : 𝜋1 = 𝜋2 = 𝜋3 = 𝜋4 (there aren’t differences between the four drinks)


Ha : Terdapat paling sedikit satu ≠ (there are differences between the four
drinks)

• Menentukan Nilai 𝝌𝟐∝ tabel

𝑑𝑓 = 𝑐 − 1 = 4 − 1 = 3

α = 5%

𝜒 2∝ = 𝟕, 𝟖𝟏

• Menentukan Nilai statistik uji/Chi-square hitung (𝝌𝟐 )


Σo 100
𝑒𝑗 = = = 25
𝑒 4

𝟐
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑗 )2
𝜒 =Σ
𝑒𝑗

𝟐
(47 − 25)2 (21 − 25)2 (28 − 25)2 (4 − 25)2
𝜒 = + + +
25 25 25 25
𝜒 𝟐 = 𝟑𝟖
• Menguji Kriteria

𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ → Ho tidak dapat ditolak

𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ → Ho ditolak

Ternyata 38 > 7,81 atau 𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ artinya Ho ditolak

• Kesimpulan
At the 5% significance level, there are differences between the four drinks.

5. Tita conducted a study to find out if there is a relationship between the age of a person
and the media they used to watch entertainment. A person's age is categorized into three
groups (children, teenagers, and adults) while the media choices for watching
entertainment are Netflix, Television, and YouTube. The results can be seen in the table
below:

Netflix Television Youtube


Children 11 243 97
Teenagers 163 35 137
Adults 194 130 73

Is there any meaningful relationship between the age group and their favorite media
choice? Use 1% of significance level. Define the nature of the relationship! (*bulatkan
2 angka dibelakang koma jika terlalu banyak angka di belakang koma) (IUP : 40 Poin)
Penyelesaian:

Netflix Television Youtube Total


Children 11 243 97 351
Teenagers 163 35 137 335
Adults 194 130 73 397
Total 368 408 307 1083

• Hipotesis
H0 : 𝜋11 = 𝜋12 = 𝜋13

𝜋21 = 𝜋22 = 𝜋23

𝜋31 = 𝜋32 = 𝜋33


(There isn’t meaningful relationship between the age group and their
favorite media choice)
H0 : Terdapat paling sedikit satu ≠
(There is meaningful relationship between the age group and their
favorite media choice)

• Menentukan Nilai 𝝌𝟐∝ tabel

𝑑𝑓 = (𝑟 − 1)(𝑐 − 1) = (3 − 1)(3 − 1) = 4

α = 1%

𝜒 2∝ = 13,28

• Menentukan Nilai statistik uji/Chi-square hitung (𝝌𝟐 )


(Σ𝑜𝑖 ) × (Σ𝑜𝑗 )
𝑒𝑖𝑗 =
𝑛
351 × 368 335 × 368
𝑒11 = = 119.27 𝑒21 = = 113.83
1083 1083
351 × 408 335 × 408
𝑒12 = = 132.23 𝑒22 = = 126.20
1083 1083
351 × 307 335 × 307
𝑒13 = = 99.50 𝑒23 = = 94.96
1083 1083
397 × 368
𝑒31 = = 134.90
1083
397 × 408
𝑒32 = = 149.56
1083
397 × 307
𝑒33 = = 112.54
1083

𝟐
(𝑜𝑖𝑗 − 𝑒𝑖𝑗 )2
𝜒 =Σ
𝑒𝑖𝑗
(11−119,27)2 (243−132,23)2 (97−99,50)2 (163−113,83)2
𝜒𝟐 = + + + +
119,27 132,23 99,50 113,83
(35−126,20)2 (137−94,96)2 (194−134,90)2 (130−149,56)2
+ + + +
126,20 94,96 134,90 149,56
(73−112,54)2
112,54

𝜒 𝟐 = 𝟑𝟑𝟗, 𝟐𝟑𝟏𝟗

• Menguji Kriteria

𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ → Ho tidak dapat ditolak

𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ → Ho ditolak

Ternyata 339,2319 > 13,28 atau 𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ artinya Ho ditolak

Koefisien Kontingensi

𝜒𝟐 339,2319
𝐶=√ 𝟐
=√ = 0,4883859198
𝜒 +𝑛 339,2319 + 1083

𝑚−1 3−1
𝐶𝑚𝑎𝑥 = √ =√ = 0,8164965809
𝑚 3

Ternyata:

𝐶𝑚𝑎𝑥 − 𝐶 > 𝐶 = 0,8164965809 − 0,4883859198 < 0,4883859198


Maka ketergantungan/hubungan antar variabel sangat erat.

• Membuat Kesimpulan
So, At the 5% significance level, There is meaningful relationship
between the age group and their favorite media choice and very strong
relationship between the age group and their favorite media choice.
6. In the Jatinewyork election, the number 1 governor candidate wants to know the
proportion of people who support him in 7 villages in Jatinewyork. Estimated with a
95% confidence level in the 7 regions having the same supporting distribution. The
number of supporters is recorded in the following table:

Village Supporters
Cikeruh 35
Sayang 14
Hegarmanah 20
Mekargalih 17
Jatiroke 15
Cipacing 27
Cilayung 19
Are there significant differences in support between the villages?
Penyelesaian:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 147
𝒇𝒆 = = = 21
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎 7

Village Supporters (𝒇𝒐 ) 𝒇𝒆


Cikeruh 35 21
Sayang 14 21
Hegarmanah 20 21
Mekargalih 17 21
Jatiroke 15 21
Cipacing 27 21
Cilayung 19 21

• Hipotesis

H0 : 𝑓𝑜 = 𝑓𝑒

(there is no significant difference in support between each villages)

H0 : 𝑓𝑜 ≠ 𝑓𝑒
(there is significant difference in support between each villages)

• Menentukan Nilai 𝝌𝟐∝ tabel

𝑑𝑓 = (𝑐 − 1) = (7 − 1) = 6

α = 5%

𝜒 2∝ = 𝟏𝟐, 𝟓𝟗

• Menentukan Nilai statistik uji/Chi-square hitung (𝝌𝟐 )


𝟐
(𝑓𝑜 − 𝑓𝑒 )2
𝜒 =Σ
𝑓𝑒

(35 − 21)2 (14 − 21)2 (21 − 21)2 (17 − 21)2 (15 − 21)2
𝜒𝟐 = + + + +
21 21 21 21 21
(27 − 21)2 (19 − 21)2
+ +
21 21
𝜒 𝟐 = 𝟏𝟔, 𝟎𝟗𝟓𝟐𝟒

• Menguji Kriteria

𝜒 𝟐 ≤ 𝜒 2∝ → Ho tidak dapat ditolak

𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ → Ho ditolak

Ternyata 16,09524 > 12,59 atau 𝜒 𝟐 > 𝜒 2∝ artinya Ho ditolak

• Kesimpulan
So, At the 95% confidence level, there is significant difference in
support between each villages.

Anda mungkin juga menyukai