Anda di halaman 1dari 8

PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG DAN

PENGENDALIANNYA

DISUSUN OLEH :
A. ROZEKY TEGAR. R // 20213003

DOSEN PENGAMPU :
Dr. KRISTIAWAN,S.P.,M.M.

MATA KULIAH :
PERLINDUNGAN TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN
2022
DAFTAR ISI
01 02 03
LATAR PENYAKIT BULAI PENYAKIT
BELAKANG HAWAR DAUN
You can describe the topic
of the section here

04 05
PENYAKIT KAWAT
BUSUK BATANG
DAUN
LATAR BELAKANG

- Jagung adalah salah satu penghasil sumber karbohidrat selain padi dan
gandum

- Jagung berasal dari Amerika Tengah, tepatnya di Mexsico bagian selatan

- Di Indonesia jagung mulai ditemukan sekitar abad ke-16 dan diperkenalkan


pada masyarakat Asia Tenggara, termasuk Indonesia oleh bangsa Portugis
PENYAKIT BULAI JAGUNG
Penyebab :
Penyebab bulai adalah Peronosclerospora maydis
Protista mirip cendawan tetapi berkerabat lebih dekat dengan alga ini bersifat
parasit obligat (wajib). Alat perbanyakan/penyebaran utamanya adalah spora
vegetatif yang dihasilkan oleh badan yang disebut konidia (sehingga sporanya
disebut juga konidiospora)

Gejala : berupa klorotik memanjang sejajar tulang daun, pertumbuhan tanman


yang terserang terhambat, dan pada pagi hari terlihat lapisan tepun putih
dibawah permukaan daun

Cara pengendaliannya : Fungisida untuk mematikan cendawan/jamur


penyebab bulai. Bahan aktif yang bisa digunakan yaitu: Metalaxyl; Phosphonic
acid acid (20%), formulat Aliette (0.25%) and Akomin (0.25%) (DAS), yang
disemprotkan pada daun tanaman jagung pada umur 10 hari dan diulangi
setiap tujuh hari sekali. -Pengolahan tanah : Pengolahan tanah yang
sempurna : gembur, bersih dari sisa- sisa tanaman utamanya sisa buah jagung
yang baru dipanen.
PENYAKIT HAWAR JAGUNG
Penyebab : Disebabkan oleh cendawan atau jamur, serangan penyakit
hawar daun menyukai lingkungan lembab dan basah

Gejala : menunjukkan gejala berupa bercak kecil berbentuk oval


kemudian bercak semakin memanjang berbentuk elips dan berkembang
disebut hawar. Warna pada daun hijau keabu-abuan atau coklat. Panjang
hawar 2,5-15cm, bercak muncul mulai dari daun terbawah kemudian
berkembang menuju daun atas

Cara pengendaliannya : Pengendalian bisa juga dengan cara menanam


varietas tahan hawar daun. Memusnahan seluruh bagian tanaman
sampai ke akarnya pada tanaman terinfeksi bercak daun atau
penyemprotan dengan menggunakan Fungisida.

 
PENYAKIT KAWAT DAUN

Penyebab : Disebabkan oleh jamur Puccinia sorghi. Jamur


melewati musim dingin di inang alternatif (spesies dari Oxalis)
dan melepaskan spora selama musim semi

Gejala : munculnya flek-flek kecil dikedua sisis daun dan


perlahan berkembang menjadi bercak-bercak kecil berwarna
kecoklatan. Bercak-bercak yang memanjang ini kemudian
berubah menjadi bintil-bintil seperti tepung. Berwarna coklat
keemasan yang tersebar dalam jarak renggang disisi atas dan
bawah

Cara pengendaliannya : Dengan cara menanam varietas tahan,


paling efektif dan efisien bila dibanding dengan cara
pengendalian lainnya

 
PENYAKIT BUSUK BATANG
Penyebab : Disebabkan oelh bakteri Erwina chrysanthemi, yang
melewati musim dingin hanya pada sisa-sisa batang diatas permukaan
tanah, tetapi tidak dapat bertahan lebih dari satu tahun disana

Gejala : Busuk batang karena bakteri ditandai pada perubahan warna


pada daun, pelepah daun, dan buku-buku batang. Penyakit ini
kemudia berkembang dengan cepat sepanjang batang dan menyebar
kedaun lainnya. Ketika jaringan membusuk, bau busuk dapat tercium
dan bagian atas tanaman dapat denan mudah terlepas dari bagian lain
tanaman. Tangkai membusuk seluruhnya dan kadang-kadang bagian
atasnya rubuh

Cara pengendaliannya :  disemprotkan dengan larutan fungisida berbahan


aktif, seperti Mankozeb dan Sidazeb. Pengendalian penyakit bisa dilakukan
pergiliran tanaman untuk memutuskan penyebaran penyakit busuk batang.
Membuat drainase dengan baik, dan mengatur jarak tanaman jagung dengan
baik.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai