Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT.

PAK OLES DAN


UNIVERSITAS MAHASARASWATI

DISUSUN OLEH:
NAMA: OKTAVIA DEWI RAHMAWATI
KELAS:XI ORYZAE
NO.ABSEN:14

SMK FARMASI DAN DENTAL ASISTEN BOJONEGORO


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulilah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat,
taufiq dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikan nya Laporan kegiatan
Kunjungan Industri yang di laksanakan pada tanggal 16 November 2021 di”
PT.PAK OLES dan UNIVERSITAS MAHASARASWATI” ini di harapkan dapat
memberikan gambaran secara umum tentang manfat yang di kunjungi.

Dengan disusun laporan kunjungan industry ini di harapkan bermanfaat bagi


semua pihak. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada:

1. Frestina Bhakti H.,S.T.,MM selaku kepala sekolah SMK FARMASI


SENTOSA DHARMA (KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI DAN
DENTAL ASISTEN) Bojonegoro.
2. Seluruh bapak/ ibu guru SMK SENTOSA DHARMA.
3. Seluruh anggota PT.PAK OLES dan UNIVERSITAS
MAHASARASWATI.
4. Orang tua yang tiada henti mendukung saya.
5. Teman - teman yang ikut membantu saya.

Saya menyadari dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini masih


banyak kekurangan. Untuk memoerbaiki laporan ini agar berguna bagi para
pembaca dan dapat dimanfaatkan selalu.

Bojonegoro, November 2021

Oktavia Dewi Rahmawati


ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………….i
KATA PENGANTAR………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………..……………………………iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG……………………………………………1
2. TUJUAN……………………………………………………….1
3. MANFAAT……………………………………………………….2
4. PELAKSANAAN…………………………………………………2
5. PESERTA…………………………………………………………2
6. MATERI…………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
A. PT.PAK OLES……………………………………………………3
B. UNIVERSITAS MAHASARASWATI………………………….4
C. JOGGER JELEK…………………………………………………9
D. PANTAI MELASTI……………………………………………11
E. PANTAI KUTA …………………………………………………12
F. DESA PANGLIPURAN………………………………………13
G. PUSAT OLEH-OLEH KRISNA……………………………14
H. PUSAT OLEH-OLEH KARANG KURNIA……………………15
BAB III PENUTUP
1. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………16
2. DOKUMENTASI………………………………………………17
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………21
iii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SMK SENTOSA DHARMA BOJONEGORO adalah sekolah kejuruan dalam


bidang farmasi yang pada setiap tahun siswa - siswinya diwajibkan untuk mengikuti
kegiatan KI ( KUNJUNGAN INDUSTRI ) yang di laksanakan pada 1 tahun sekali.
Dimana latar belakang dari kunjungan industri adalah agar siswa dapat mengertia akan
pemenfaatan sumber daya alam yang berguna bagi kesehatan dan juga siswa
mendapatkan pengetauhan yang belum di dapatan dari sekolah.

Bangsa Indonesia sangat lah kaya dengan sumber daya alamnya yaitu bahan
-bahan alami. Oleh karena itu kita harus mengolah itu semua dengan baik dan efisien
agar menghasilkan suatu produk yang di terima dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebagi contoh seperti: obat tradisional, masker, aroma terapi, maupun ramuan lainya
yamh memiliki efek samping yang rendah bahan tidak memiliki efek samping sama
sekali.

PT. PAK OLES merupakan salah satu industri yang terkenal di daerah bali dan
sekitarnya.PT.PAK OLES kaya akan semua ramuan tradisional yang telah memberikan
manfaat begitu besar dalam dunia kesehatan khususnya dalam bidang kefarmasian yaitu
obat obatan dan kosmetika.

Universitas Mahasaraswati merupakan salah satu universitas besar di bali.


Universitas Mahasaraswati memiliki berbagai macam fakultas salah satunya adalah
fakultas FARMASI. Fakultas farmasi di Universitas Mahasaraswati sangat lengkap dan
alat alat peracik obat obatanya pun sudah modern. Universitas Mahasaraswati juga sangat
asri dan bersih dan nyaman untuk belajar.

1.2 Tujuan kunjungan industri

Dibawah ini adalah manfaat kunjungan industri:


1. Untuk memenuhi syarat syarat dalam mengikuti UNAS.
2. Untuk mengetauhi dunia kerja dalam industri agar mempunyai inspirasi dlam
berbisnis.
3. Siswa - siswi mendapat pengetauhan secara luas.
4. Dapat mengetahui juga bahan bahan untuk membuat produk.

1.3 Manfaat kunjungan industri

1. Dapat mengetauhi pengetauhuan farmasiaan.


2. Mengerti berbagai jenis tanaman obat secara langsung.
3. Mendapatkan teori pengetauhuan secara geratis.
4. Agar siswa dapat mengetauhi dunia kerja.
2

BAB II

PEMBAHASAN

1.1 ISI(PENJELASAN)
2.1.1 PT.PAK OLES
Dr.Ir.Gede Ngurah Wididana,M.Agr adalah seorang insinyuryang berhasil
mengembangkan Teknologi EM di Indonesia,khususnya dibidang kesehatan
adalah membuat ramuan yang amat terkenal yaitu MINYAK OLES
BOKASHI.Ramuan serbaguna yang terbuat dari campuran beberapa tanaman
berkhasiat obat yang difermentasi dan diekstrak dengan teknologi
EM.Ramuannya dikenal oleh masyarakat luas sebagai”Ramuan Pak Oles”.
Persentuhan Wididana atau sering disebut pak oles dengan obat-obatan
alternatif brbasis teknologi effective micro-organism(EM) yang kemudian
menjadi bisnis inti.Pak Oles menempuh jalan ilmiah ini dimulainya pada 1980-
an ketika beliau memilih jurusan Hama dan penyakit Tumbuhan Fakultas
Pertanian Universitas Udayana,Bali.Ketika beliau lulus kuliah beliau tak lantas
mencari pekerjaan di instansi pemerintah atau perusahaan besar tetapi beliau
langsung mengabdikan ilmunya di sawah,atau menjadi petani.Beliau menyewa
beberapa hektar tanah untuk ditanami berbagai tanaman obat.
Setelah beberapa tahun beliau mendapatkan beasiswa dari Universitas
Ryukyus,Okinawa,Jepang.Di jepang beliau berkesempatan belajar langsung
dengan penemu EM.EM digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan-
bahan kimia di bidang pertanian dan kesehatan.Ketika kembali dari jepang
beliau langsung menjadi seorang Dosen dan kepala Laboratorium Fakultas
Pertanian UNAS.Dia sekaligus menjad orang Indonesia pertama yang
memperkenalkan teknologi EM kepada seluruh masyarakat.
Penelitiannya yang tak kenal lelah akhirnya menghasilkan ramuan
multimanfaat.Ramuan itu diberi nama Minyak Oles Bokashi,dikemas dalam
botol 10 dan 40 ml dengan harga Rp 10 Ribu dan 40 Ribu.Produk Bokashi oles
itu kemudian dipasarkan kepada petani didesanya dari rumah ke
rumah.Usahanyayang tak kenal lelah akhirnya membuahkan hasil.Pasar mulai
melirik produk bokashi organik olesnya dengan peningkatkan signifikan dari
waktu ke waktu.Melihat produknya mulai mendapat sambutan positif di
pasar,akhirnya memutuskan memproduksi temuannya secara massal.Beliau
dibantu beberapa karyawan,untuk mendirikan pabrik pupuk bokashi.Produk
pertamanya adalah pupuk organik bokashi.Kemudian beliau membuat minyak

oles dari bahan alam.Minyak hasil produksinya diberi nama Minyak Oles
Bokashi,ada berbagai macam minyak minyak gatal,minyak pegal,cacingan dan
masih banyak lagi.Lalu madu,parem,anggur,balsam krim kecantikan dll.Berkat
kerja keras dan gegigihan beliau sekarang PT.PAK OLES sudah mempunyai
beberapa cabang di Indonesia.

 Visi dan Misi PT.PAK OLES

a. Visi dari PT.PAK OLES adalah


1. Menjadi industri obat tradisional yang bertaraf internasional.
2. Menghasilkan produk Berkualitas Tinggi yang Dibutuhkan
masyarakat.
3. Meningkatkan Derajat kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat.

b. Misi dari PT.PAK OLES


1. Menerapkan cara pembuatan obat tradisional yang baik sesuai
pemerintah.
2. Melakukan penelitian dan pengembangan produk obat
tradisional.
3. Membentuk system produk yang efektif
,efisien,menguntungkan dan akrab lingkungan.
4

LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan ini telah di perksa dan disetujui pada tanggal 27 November 2021

Ketua kunjungan industri, Pembina/Pembimbing

Desi Tri Hardining Wisanti, S. KoM. Apt.Anggita Putri Pambajeng,S.Farm

NUPTK :0535 7646 6630 0053

Mengetauhi,

Kepala SMK Sentosa Dharma


Frestina Bhakti H.,S.T.,MM

NUPTK :3433 7606 6130 0212

iii

B.Universitas Mahasaraswati

1. Sejarah

Universitas Mahasaraswati Denpasar yang selanjutnya disingkat Unmas


Denpasar merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di lingkungan
LLDIKTI Wilayah VIII, di bawah pengelola Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati
Denpasar. Unmas Denpasar bermula dari didirikannya Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (IKIP) Saraswati pada tanggal 8 Desember 1963 dengan status
terdaftar Nomor: 134/B/Swt/P/65; pada tanggal 2 Desember 1965 yang terdiri atas
jurusan Sejarah/ Antropologi dan Bahasa Inggris. Situasi politik saat itu dengan
meletusnya G. 30 S/PKI, maka IKIP Saraswati pada tahun 1965 tidak aktif sampai
tahun 1979. Pada tanggal 23 Agustus 1979 IKIP Saraswati diaktifkan kembali dan
dikembangkan dengan membuka Fakultas Sastra dan Seni dengan jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan Jurusan Eksakta terdiri dari Jurusan
Matematika dan Ilmu Hayat serta Fakultas Ilmu Pendidikan dengan Jurusan
Bimbingan dan Penyuluhan (BP) dan Jurusan Pendidikan Umum (PU) dengan
status terdaftar. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia IKIP Saraswati ditetapkan kembali dengan status terdaftar No :
039/0/1981, tanggal 22 Januari 1981 yang memiliki Fakultas Keguruan dengan
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Biologi, Jurusan
Sejarah/Antropologi, Jurusan Matematika, dan Jurusan Bahasa Inggris serta
Fakultas Keguruan dengan Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan (BP) dan
Pendidikan Umum (PU).
Dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 691/0/1982 tanggal 6 Maret 1982, Akademi Bahasa
Asing (ABA) Saraswati digabung dan diintegrasikan ke dalam Universitas
Mahasaraswati Denpasar, sehingga Universitas Mahasaraswati Denpasar pada saat
itu memiliki: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas
Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dengan jurusan Teknik Sipil secara
resmi berstatus terdaftar pada tanggal 2 Nopember 1982 dengan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0358/0/1982.

Dengan adanya kebijaksanaan baru dari pemerintah dalam penataan kembali


Universitas/ Institut Negeri di Indonesia lewat PP Nomor: 5 Tahun 1980; Nomor:
27 Tahun 1981; Surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor:

0174/0/1983 dan Kepres Nomor: 62 Tahun 1982 Tanggal 12 Februari 1983,


Universitas Mahasaraswati Denpasar juga melakukan penataan terhadap fakultas-
fakultas yang ada.

Dengan adanya Surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor:


0358/0/1986 tertanggal 13 Mei 1986 dan Surat Keputusan Mendikbud Republik
Indonesia Nomor: 0576/0/1986, tertanggal, 25 Agustus 1986 mengenai status
terdaftar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar. Pada
Tahun Akademik 2008/2009, Universitas Mahasaraswati Denpasar juga telah
menyelenggarakan Program Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan
Pengelolaan Lingkungan (P2WL), dan Tahun Akademik 2013/2014 Magister
Manajemen (MM).

Pada tahun 2019 Kemenristekdikti mengeluarkan Surat Keputusan dengan


nomor 150/KPT/I/2019 tertanggal 4 Maret 2019 tentang izin Penyatuan Sekolah
Tinggi Bahasa Asing Saraswati di Kota Denpasar ke Universitas Mahasaraswati
Denpasar di Kota Denpasar dan Surat Keputusan dengan nomor 280/KPT/I/2019
tertanggal 15 Maret 2019 tentang izin Penyatuan Universitas Mahasaraswati
Mataram di Kota Mataram ke Universitas Mahasaraswati Denpasar di Kota
Denpasar oleh Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati Pusat Denpasar. Universitas
Mahasaraswati Denpasar juga mengajukan pembukaan program studi baru yakni
S1-Teknik Lingkungan dan S1-Farmasi dan telah disetujui Kemenristekdikti.
Sehingga, pada saat ini total program studi di Universitas Mahasaraswati Denpasar
menjadi 24 (dua puluh empat) program studi diantaranya 20 (dua puluh) program
studi yang penyelenggaraannya di kampus utama dan 4 (empat) program studi di
luar kampus utama yakni di Universitas Mahasaraswati Mataram yang beralamat
di Jln. Amir Hamzah No. 11 Kr. Sukun Mataram Lombok Nusa Tenggara Barat.

2.Fakultas dan jurusan

 Fakultas Pertanian. Agroteknologi. Agribisnis.


 Fakultas Hukum. Ilmu Hukum.
 Fakultas Teknik. Teknik Sipil.
 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Keguruan & Pendidikan.
Pendidikan Matematika. Pendidikan Bahasa Inggris.
 Fakultas Ekonomi. Akuntansi.
 Fakultas Kedokteran Gigi. Pendidikan Dokter Gigi.
 Fakultas farmasi

3.Fakultas farmasi

Fakultas Farmasi sebelumnya berstatus sebagai Jurusan Farmasi yang


didirikan pada tanggal 19 Februari 1959, merupakan jurusan kelima dari tujuh
jurusan di bawah naungan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FIPPA), Universitas Padjadjaran.

Pada saat itu, kegiatan akademik Jurusan Farmasi berlangsung di Jl. Ir.H.
Juanda No. 4 Bandung dan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Alam (LIPA) Jl.
Singaperbangsa No. 1 Bandung. Pada tahun 1978, lokasi kampus berpindah ke Jl.
Maulana Yusuf No. 12 Bandung.

Pada bulan September 1986, Jurusan Farmasi bersama-sama dengan jurusan-


jurusan lain di FMIPA pindah ke kampus Jatinangor. Pada 17 Oktober 2006,
Jurusan Farmasi berubah statusnya menjadi Fakultas Farmasi. Saat ini, Fakultas
Farmasi telah terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional dan telah diakui
kualifikasinya oleh Jawatan Pengkhidmatan Awam dari Malaysia.

 Visi
Mewujudkan Fakultas Farmasi yang unggul dan mampu menyelesaikan
masalahDan tantangan pada tingkat nasional maupun global, menuju unggulan di
Asia Tenggara.

 Misi
1. Mengoptimalkan akses yang luas dan adil, serta pendidikan dan pengajaran
yang berkualitas di bidang farmasi;
2. Menyelenggarakan kegiatan Tridharma yang bermutu di bidang farmasi dan
relevan dengan tantangan nasional serta global;
3. Menciptakan lulusan di bidang farmasi yang berintelektualitas tinggi,
berbudi pekerti luhur, dan mampu bersaing secara global;
4. Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi
Fakultas Farmasi UI.

 Tujuan

1. Menciptakan komunitas pendidikan farmasi yang inklusif, berdasar pada


adab, kepercayaan, integritas, saling menghargai dan kebhinekaan dalam
lingkunganyang aman dan bersahabat;
2. peserta didik agar menjadi lulusan yang cerdas dan bernurani melalui
penyediaan program pendidikan farmasi sehingga dapat menerapkan,
mengembangkan, memperkaya, dan memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang farmasi;
3. Mengembangkandan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
kebudayaan serta mengupayakan penerapannya untuk meningkatkan
martabat dan kehidupan masyarakat
4. Mendorong dan menguatkan pengembangan ilmu yang telah ada, maupun
ilmu dan kajian baru dalam bidang farmasi baik monodisiplin maupun
multidisiplin, demi menjawab tantangan persoalan kehidupan yang makin
kompleks;
5. Mendorong dan mendukung peran serta aktif sivitas akademika fakultas
farmasi dalam pembangunan dan pengabdian kepada masyarakat yang
demokratis, sejahtera, dan beradab sebagai kekuatan moral yang mandiri;
6. Memperkuat peran sebagai penyelenggara pendidikan tinggi farmasi, dan
bekerjasama dengan lembaga dan asosiasi profesi terkait, sehingga lulusan
dapat memperoleh keahlian pada tingkat profesional;
7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kepada bangsa, negara, dan
dunia melalui kolaborasi, kemitraan, dan pendidikan berkelanjutan di bidang
farmasi dan;
8. Berinvestasi pada pengembangan profesional bagi semua warga fakultas
farmasi ui dan juga dalam teknologi yang bermanfaat dalam rangka
mencapai keunggulan kompetitif melalui pengajaran, riset, dan pengabdian
kepada masyarakat.

4.Visi dan Misi UNMAS

 Visi

Menjadi Perguruan Tinggi yang bermutu dan berbudaya

 Misi

Dalam usaha mewujudkan visinya, maka dikembangkan Misi Unmas Denpasar


sebagai berikut :

1. Melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi mengacu standar


nasional pendidikan tinggi.
2. Mengembangkan tata kelola yang berkarakter, effisien, efektif, dan
akuntabel.
3. Mengembangkan IPTEKS untuk kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan budaya akademik yang kondusif untuk menciptakan
kinerja yang sehat, produktif, dan berdaya saing global.

5.Tujuan pendidikan, motto, sasaran, dan startergi.

a. Tujuan Pendidikan
1. Mencapai kualitas pembelajaran, menghasilkan lulusan berkarakter dengan
berperilaku santun, kreatif, mandiri, berbudaya, berkemampuan
kewirausahaan serta berdaya saing global.
2. Mencapai kuantitas dan kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat
di berbagai bidang dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
3. Mencapai pengembangan dan penyebarluasan IPTEKS
4. Mewujudkan sistem manajemen perguruan tinggi sehat dengan komitmen
pelayanan paripurna.
5. Mewujudkan kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan serta
pemenuhan kebutuhan pokok mahasiswa di bidang penalaran ilmiah, bakat,
minat, dan kesejahteraan.

b.Motto

“GONGING MAHA PATAKA MUDDHA HETU”

POOR IS OUR CHALLENGE

Artinya : Kebodohan adalah Sumber Bencana

Sumber: Kakawin “SUTASOMA”

c.Sasaran

1. Menghasilkan lulusan yang memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL)


pada level 6 bagi program S1, level 7 program pendidikan profesi, dan level
8 bagi program S2 untuk memenuhi kebutuhan stakeholders.
2. Pengembangan profesionalisme dosen dalam bidang penelitian ilmiah dan
pengabdian kepada msyarakat di berbagai skim
3. Mewujudkan institusi yang sehat dan penyelenggaraan serta pengelolaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang memenuhi good governance
4. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
untuk mewujudkan kesejahteraan sivitas akademika Unmas Denpasar.

d.Strategi
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang menghasilkan lulusan berahlak
mulia, cerdas, terampil, berkompetensi global, serta berjiwa kewirausahaan
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat di tingkat daerah, nasional, regional, dan internasional.
3. Mengoptimalkan dan mengefektifkan tata pamong, monitoring dan evaluasi
internal di bidang akademik dan nonakademik secara berkelanjutan.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan,
serta mahasiswa Unmas Denpasar.

C.Jogger Jelek

SEJARAH SINGKAT TENTANG NAMA JOGER

Dulu (sebelum 1981) kata atau gabungan dari lima hurup J+O+G+E+R
memang belum pernah ada atau setidak-tidaknya belum pernah kita lihat maupun
dengar dipakai dimanapun, kapanpun maupun oleh siapapun juga, tapi pada akhir
tahun 1980, ketika kami merencanakan untuk memilih sebuah nama bagi toko
kecil kami yang waktu itu akan kami buka di jl.Sulawesi 37, Denpasar (tepat
didepan Pasar Badung – Pasar Tradisional terbesar di Bali), oleh pihak kantor
perdagangan, kami diminta dan bahkan diwajibkan untuk memilih sebuah nama
bagi toko kami, agar toko kami bisa dibedakan dengan toko-toko orang lain yang
tentu saja juga atau bahkan sudah punya nama, seperti Toko Sinar Mas, Toko
Merdeka, Toko Jaya Abadi, Toko Murah, Toko Sederhana dan lain- lainnya, tapi
kami atau saya (Joseph Theodorus Wulianadi) yang terlahir pada tanggal 9 bulan 9
tahun 1951 (diatas sebuah tempat tidur) dikota Denpasar (ibu kota Bali) yang
tampaknya memang sudah terbiasa untuk bersikap “lain daripada yang lainya”
(suka nyeleneh) waktu itu seperti biasa atau secara alami, subyektif, otonom
(merdeka) dan wajar menolak untuk menamai toko kami dengan nama yang umum
atau apalagi yang berbau ” public domain”.

Dan seperti yang juga saya lakukan, waktu itupun saya (untuk beberapa
hari) memutar otak(berpikir/berdebat dengan diri saya sendiri), merenung dan
bermeditasi untuk mengotak- atik beberapa huruf maupun kata untuk diolah
menjadi sebuah nama yang minimal harus benar-benar uniek. Dan waktu itu
bukanlah hanya sekadar kebetulan kalau kami/ saya memilih lima huruf berbunyi
JOGER untuk menamakan toko kami yang akan kami buka waktu itu sedang kami
urus izin dagangnya. Karena gabungan lima huruf berbunyi JOGER itu memang
sengaja kami buat bukan hanya karena benar-benar lain daripada yang lain,
melainkan juga karena nama/ istilah/ bunyi JOGER itu adalah juga merupakan
sebuah itikat/ niat/ hasrat/ tujuan/ maksud yang murni muncul dan keluar dari
lubuk hati kami yang terdalam untuk mengenang dan/ atau menghargai kebaikan
Mr.Gerhard Seeger mantan teman sekolah saya dulu (di Hotelfachshule, Bad
Wiesee, Jerman Barat, tahun 1970-an) yang telah menghibahkan dana segar
sebesar US $ 20.000 sebagai hadiah pernikahan kami(saya dan istri saya tercinta
Ery Kusdarijati) dimana nama JOGER (huruf E-nya dibaca seperti ” E” dalam
menyebut “ENAK” atau “EKONOMI” ) itu adalah merupakan penggabungan
antara dua huruf nama depan saya JOseph Theodorus Wulianadi dengan tiga huruf
nama depan teman kami Mr. GERhard Seeger, dimana disamping memang benar-
benar berbunyi baru ( murni hasiinovasi kami/ bukan karya orang lain/bukan
public domain), berbeda dan uniek, ternyata nama JOGER ini memang juga mudah
diingat, enak di dengar, berbau jantan dan kami juga memang benar-benar suka
pada nama dan bunyi JOGER tersebut.

Lalu mulai tanggal 19 Januari 1981 (hari lahir JOGER ), nama JOGER itu
pun secara praktis, de facto dan benar-benar terbuka (di forum publicum) kami
pakai untuk menamakan toko kami yang pertama tersebut, karena waktu itu di
samping mencantumkannya dalam izin dagang kami,nama JOGER juga sudah
langsung kami cantumkan pada papan nama toko kami.yang waktu ini (ma’af!)
masih perlu dan masih boleh berbunyi & berbau kebarat-baratan,yaitu “ART &
BATIK SHOP JOGER” yang yang kami pajang di bagian depan atas toko
kami.Dan sejak itu pulalah sebenarnya nama JOGER murni merupakan hasil
rekayasa atau ciptaan saya/kami tersebut mulai kami pakai, jaga, pelihara serta
tumbuhkembangkan nilai-nilai moral, nilai-nilai sosial, ekonomi maupun
spiritualnya dalam kiprah kami sebagai “pengusaha yang seniman” atau “seniman
yang pengusaha” justru dengan senantiasa bersikap BAJU2RA6BER alias bersikap
BAik, JUjur, RAmah, RAjin, BERtanggung jawab, BERani, BERinisiatif,
BERsyukur dan sehingga kami pun bisa benar-benar BERmanfaat bukan hanya
bagi diri atau toko kami secara sempit saja,melainkan juga bermanfaat bagi para
stakeholder (sesama) maupun bagi lingkungan hidup yang konon sama-sama kita
cintai serta dambakan kelestariannya secara wajar (adil & beradap) dan
berkesinambungan.

Demikianlah, dulu sebelum 19 Januari1981sama sekali belum pernah ada


pihak lain yang melihat, mendengar, memakai, tertarik, perduli, menjaga,
memelihara serta menumbuhkembangkan nama JOGER sampai boleh dan bisa
menjadi sebuah nama besar dan harum yang bahkan sering kali dianggap identik
dengan T Shirt-T Shirt atau kaus-kaus (kaos-kaos) maupun souvenir-souvenir
dengan disain kata-kata uniek/khas Mr. Joger yang walau pun sebenarnya sudah
punya kemampuan, peluang maupun permintaan pasar yang sangat besar untuk
membuka cabang atau mengembangkan sayap ke mana-mana, tapi karena merasa
dan sadar bahwa kami bukanlah pohon yang harus bercabang-cabang dan juga
bukan burung yang harus mengembangkan sayap ke sana ke mari, maka sejak
tanggal 7 Juli 1987 (777), di samping memutuskan untuk punya hanya satu toko
yang terletak di Jl. Raya Kuta (sejak dulu memang tanpa nomer), Kuta,Bali ini
saja, kami juga secara tegas membatasi pembelian kaus-kaus (T-Shirts) JOGER,
dan juga secara tegas melarang penjualan semua produk bermerek dagang, bercap
JOGER dan bertanda tangan JOGER untuk di perjual belikan sebagai komoditi
biasa di luar satu-satunya gerai kami yang sejak 1990 sudah kami sebut sebagai
Pabrik Kaya-Kata JOGER, (Jl, Raya Kuta, Kuta, Bali). Terima kasih atas perhatian
serta simpati Anda pada JOGER yang kecil dan jelek, tapi sehat dan tidak jahat ini.

12

D.Pantai melasti

1.Wisata Pantai Melasti Berpasir Putih

Selain pemadangannya, pantai selalu memiliki daya tarik tersendiri

Dari warna pasirnya. Ada pantai dengan pasir hitam yang terdapat di Bali.
Sementara beberapa pantai lain di Bali berpasir putih dan menjadi pantai terkenal.
Salah satunya adalah Pantai Kuta yang menjadi ikon Bali serta Pantai Petitenget.
Ternyata wisata pantai Melasti juga memiliki pasir putih yang tak kalah memesona
dari kedua pantai tersebut.

Tidak hanya unik karena pasirnya yang berwarna putih, Pantai Melasti juga
sempat membuat banyak orang penasaran. Pasalnya pantai tersebut awalnya adalah
pantai tersembunyi yang belum lama ini diketahui. Letaknya yang berada di balik
tingginya bukit kapur membuat pantai ini dulunya jarang dijamah. Sampai
akhirnya dilakukan rekonstruksi hingga sekarang Pantai Melasti mulai dikenal
luas.

2. Satau Fasilitas di pantai melasti

Meskipun termasuk kawasan wisata baru di Bali, Pantai Melasti ternyata


sudah memiliki sarana dan fasilitas yang lumayan lengkap. Fasilitas seperti toilet,
tempat mencuci kaki dan ruang untuk berganti pakaian sudah terdapat pada area
pinggir pantai. Fasilitas tersebut pun sudah sangat bagus dan bersih. Untuk tarif
memakai toilet, saat ini pengelola masih menerima berapa saja yang diberikan
pengunjung alias belum ada tarif khusus yang diterapkan.

Untuk fasilitas kuliner, di kawasan wisata Pantai Melasti belum banyak


rumah makan atau sejenisnya. Hanya ada beberapa dan sebagian masih berupa
toko yang menjual berbagai makanan serta minuman ringan. Oleh karena itu,
sebaiknya pengunjung membawa makanan dan minuman sendiri. Pilihan tempat
kuliner di pantai ini diperkirakan akan semakin banyak nantinya.

3.Sejarah Pantai Melasti Ungasan

Kebanyakan nama pantai diambil dari nama daerah yang menjadi lokasinya.
Beberapa pantai juga diberi nama berdasarkan sejarah tertentu atau kisah
masyarakat terdahulu. Sedangkan nama Pantai Melasti diambil dari kebiasaan
masyarakat setempat yang kebanyakan beragama Hindu dalam melakukan upacara
melasti atau pembersihan.

Melasti merupakan sebutan untuk salah satu jenis upacara adat masyarakat
Hindu yang dilakukan sebelum hari raya nyepi. Biasanya lokasi yang di pilih
adalah sumber mata air seperti laut, danau dan akan selalu di sesuaikan dengan
wilayah tersebut.

Nama Pantai Melasti sebenarnya bukan satu-satunya yang ada di Bali. Nama
yang sama juga diberikan pada pantai yang berlokasi di Kabupaten Tabanan, Bali.
Kemudian untuk membuat kedua pantai tersebut terdengar berbeda, kawasan
wisata Pantai Melasti di Ungasan itu lebih sering disebut Pantai Melasti Ungasan.
Sementara Pantai Melasti yang lain sering disebut Pantai Melasti Tabanan.

E.Pantai Kuta

1.Pengertian

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kecamatan


Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan
sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan
Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai
pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain
itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

2.Sejarah

Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang


tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-
19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis
perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara raja-
raja Bali dan Belanda.[1]

Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to


Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas
akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang
berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk
membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.

F.Desa Panglipuran
Keberadaan desa adat Penglipuran sebagai objek wisata di Bali, memang
tidak terbantahkan lagi, banyak wisatawan setelah membaca informasi tentang
desa tradisional Penglipuran menjadi tertarik dan merubah rute tour di Bali mereka
untuk berkunjung ke desa ini.Apalagi letaknya strategis dan mudah dijangkau
berada berdekatan dengan tempat wisata lainya di kawasan pariwisata Bangli
seperti objek wisata Kintamani, Pura Kehen dan air terjun Tukad Cepung, sehingga
sering dikemas menjadi paket tour di Bali.

Salah satu stasiun televisi swasta memilih desa Dt Penglipuran sebagai


tempat shoting untuk film televisi, jadi banyak yang penasaran untuk mengenal
desa ini lebih dekat. Jadi jika anda kebetulan liburan di pulau Dewata Bali, jenuh
dengan tempat rekreasi alam pantai, maka desa Penglipuran bisa menjadi agenda
tour anda selanjutnya.Jika anda memiliki agenda tour di Bali dengan jurusan Ubud
dan juga Kintamani, maka tempat wisata tersebut searah, dan anda bisa
menyempatkan diri untuk mengunjungi desa tradisional Penglipuran Bangli, jarak
dari Denpasar butuh sekitar 90 menit naik mobil.

Lokasinya sekitar 700 meter di atas permukaan laut, sehingga kawasan ini
terasa lebih sejuk, alam di sekitarnya terlihat hijau. Berada di pemukiman ini anda
akan merasa betah, merasakan nuansa pemukiman yang benar-benar berbeda.
Disini juga disediakan tempat menginap di rumah penduduk, berbaur dengan
masyarakat, sehingga anda merasakan suasana liburan yang berbeda dan lebih
menarik.

 Pura Penataran Desa Penglipuran

Sebuah jalan membelah pemukiman desa adat Penglipuran menjadi dua


bagian, pada setiap rumahnya memiliki setidaknya sebuah bangunan tradisional
yang terbuat dari bambu, baik itu dinding atap terbuat dari bambu, luas tanah
masing-masing rumah sama, begitu juga dengan ketinggian bangunannya.Pintu
depan masuk halaman (angkul-angkul) beratapkan bambu juga, beberapa pintu dan
pagar halaman masih berbahan tanah liat terlihat begitu natural, walaupun sudah
banyak yang merubahnya dari bahan berbeda.

Setiap angkul-angkul (pintu masuk rumah), berisi nama dari pemilik rumah
tersebut, terdapat sejumlah pengrajin rumahan yang bisa anda kunjungi, mereka
dengan ramah menyambut anda dan mempersilahkan melihat-lihat
sekelilingnya.Taman-taman bunga yang berjejer sepanjang tepi jalan, menambah
indahnya suasana, berkunjung ke desa adat Penglipuran selain anda bisa menikmati
keindahan juga budaya unik warga setempat akan memberikan pengalaman
berharga saat liburan di Bali. Dan oleh pemerintah daerah, desa tradisional
Penglipuran ditetapkan sebagai desa wisata.

Kendaraan tidak diperbolehkan masuk, dan akses jalan masuk menuju ke


komplek perumahan desa adat Penglipuran Bangli sengaja dibuat berundak,
sehingga tidak memungkinkan kendaraan masuk. Panjang jalan pada komplek
perumahan ini berkisar 500 meter.Jika sepanjang perjalanan anda merasa lelah,
terdapat warung makanan dan minuman pada sejumlah rumah penduduk, juga
terdapat sebuah banjar adat di pertengahan pemukiman, sehingga anda bisa
bersantai dan beristirahat di balai banjar tersebut.

 Angkul-angkul rumah di desa Penglipuran

Sebagai objek wisata di Bali dan sekaligus desa wisata pada komplek
pemukiman ini terdapat sebuah homestay, tempat merasakan ketenangan,
keheningan serta kenyamanan sebuah desa tradisional dengan kearifan lokal dan
penduduknya yang ramah maka desa tradisional Penglipuran bisa menjadi tempat
sesuai untuk bermalam, merasakan atmosfer alam anti mainstream.

G.Pusat Oleh-Oleh Krisna

Krisna Bali merupakan toko yang menawarkan berbagai produk ciri khas
Bali yang menarik berupa beranekaragam bentuk design T-Shirt kartun tentang
Bali yang diproduksi sendiri, unik, lucu dan menarik yang tidak ada ditempat lain.
Selain itu di Krisna juga terdapat cemilan, kerajinan tangan, bed cover, pernak
pernik, tas kreasi, perak, lukisan, seni pahat, anyaman dan masih banyak produk-
produk hasil karya para pengrajin Bali yang tidak kalah bagusnya. Harga produk di
Krisna Bali tidak jauh berbeda dengan ditempat lain, seperti di Sukawati. Di
Krisna Bali pengunjung yang datang tidak perlu susah-susah menawar, bahannya
sedikit lebih bagus dengan pilihan yang lebih banyak.

Pembangunan Krisna Bali berawal dari ide pemikiran Gusti Ngurah Anom
pemilik Cok Konfeksi dengan melihat cela pangsa pasar yang ada. Pada tanggal 16
Mei 2007 Krisna Bali didirikan. Di bawah manajemen Cok Konfeksi inilah Krisna
Bali pertama, yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar, Bali berdiri
dan kemudian berkembang sampai saat ini.

Adapun fasilitas saat ini yang ada di Krisna Bali adalah lapangan parkirnya
yang luas, tempat untuk makan dan minum, tempat tunggu sopir, dan lainnya. Jika
anda ingin berkunjung ke Krisna Bali ini untuk membeli oleh-oleh ciri khas Bali
waktu yang diperlukan sekitar 15 menit dengan jarak tempuh lebih kurang 10 km
perjalanan dari Kota Denpasar.

H.Karang Kurnia8

KARANG KURNIA adalah pusat oleh-oleh di pulau bali yang didirikan


oleh I Gede Wireyasa. Berawal dari studi bandingnya di toko oleh-oleh Ia mencoba
berbisnis sendiri. Karang kurnia memiliki beberapa cabang, yaitu

1. Jalan cargo 99x denpasar bali


2. 2.jalan gatot subroto xx denpasar bali
3. di sini bisa ditemukan berbagai macam kerajinan dan oleh-oleh
lainnya,seperti : lukisan,patung,pakaian anak dan dewasa,bed cover,pernak-
pernik,batik,dll. Barang-barang tersebut tidak semuanya buatan bali
melainkan banyak yang diambil dari pulau jawa seperti batik.
4. pasar karang kurnia lebih murah dibanding pasar lain di bali. dengan lahan
parkir yang cukup luas dan suasana yang lumayan segar membuat
pengunjung merasa nyaman.

17
BAB III

PENUTUP

1.Kesimpulan Dan Saran

A.Kesimpulan

• Dengan diadakannya kegiatan kunjungan industri ini siswa diharapkan dapat


berfikir maju , kreatif, dan efisien sehingga dapat mengurangi perilaku yang
bersifat negatif.

• Dapat membantu siswa yang akan melanjutkan kuliah atau bekerja.

B.Saran

Dengan adanya kunjungan industry ini siswa diharapkan dapat memahami


lebih banyak lagi tentang tanaman obat herbal,alat-alat peracik obat modern dan
dapat memanfaatkan dikehidupan sehari-hari.
18

2.DOKUMENTASI

1.UNIVERSITAS MAHASARASWATI

2.PT.PAK OLES
3.JOGGER JELEK

4.PANTAI MELASTI

5.PANTAI KUTA
6.PUSAT OLEH-OLEH KRISNA

7.DESA PANGLIPURAN
8.PUSAT OLEH-OLEH KARANG KURNIA

DAFTAR PUSTAKA

https://www.pakoles.com/page/read/19/pt-karya-pak-oles-tokcer.html

https://unmas.ac.id/sejarah

https://www.jogerjelek.com/sejarah-singkat-tentang-nama-joger/

https://raskitatour.com/pantai-melasti.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kuta
https://id.wikipedia.org/wiki/Desa_Penglipuran#:~:text=1%2D15%20meter.-,Sejar
ah,kegiatan%20agama%2C%20adat%20dan%20pertahanan.

https://www.wisata-bali.com/krisna-pusat-oleh-oleh-khas-
bali.html/#:~:text=Pembangunan%20Krisna%20Bali%20berawal%20dari,cela
%20pangsa%20pasar%20yang%20ada.&text=Di%20bawah%20manajemen
%20Cok%20Konfeksi,kemudian%20berkembang%20sampai%20saat%20ini.

https://jimmyadriyatno.wordpress.com/2010/05/05/pusat-oleh-oleh-karang-kurnia-
bali/

20

Anda mungkin juga menyukai