www.themegallery.com
Ketersediaan Hayati
Penggunaan obat bersama makanan tidak
hanya dapat menyebabkan perlambatan
absorpsi tetapi dapat pula mempengaruhi
jumlah yang diabsorpsi (ketersediaan hayati
obat bersangkutan)
ABSORPSI
Dasar yang menentukan apakah
obat diminum sebelum, selama
atau setelah makan
EFEK
Adanya TERAPEUTIK
kemungkinan
INTERAKSI OBAT
dengan
MAKANAN KETERSEDIAAN
HAYATI
OBAT-OBAT YANG DIMINUM
SEBELUM MAKAN
Penggunaan obat bersama makanan tidak hanya dapat
menyebabkan perlambatan absorpsi tetapi dapat pula
mempengaruhi jumlah yang diabsorpsi (ketersediaan
hayati obat bersangkutan).
Kadar
plasma
(mg/L)
Ibuprofen/Aspirin-Makanan Gabapentin-Makanan
• Obat analgetik dan • Pemberian gabapentin setelah
antiinflamasi ini bersifat makan makanan yang
berprotein dapat meningkatan
asam, sifat asamnya yang Cmax dan AUC. Meningkatnya
tinggi mampu mengiritasi penyerapan gabapentin
lambung, adanya makanan disebabkan efek transtimulasi,
dalam lambung menyebabkan peningkatan
pada konsentrasi asam amino
menyebabkan penundaan lumina usus yang dihasilkan
absorpsi sehingga mampu dari pengaturan atau
mencegah terjadinya iritasi peningkatan aktivitas asam
lambung amino transporter.
Mekanisme interaksi obat-makanan
Propanolol-Makanan
• propanolol akan diabsorpsi
lebih baik jika digunakan
setelah makan (makanan
banyak mengandung
karbohidrat atau protein).
Interaksi obat ini dengan
makanan akan mengurangi
first pass effect obat
sehingga BA obat
meningkat.
Etretinat
• Etretinat Lipofil kelarutan rendah
• Etretinat + lemak absorbsi naik