Oleh:
Ganthina Sugihartina
(dosen Jur. Farmasi Poltekkes Bandung)
Pengertian/Istilah dalam Ilmu Farmakologi
A. Pengertian Obat
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk
biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi, untuk manusia (UU No. 36 Thn 2009)
2
Pengertian/Istilah dalam Ilmu Farmakologi
A. Pengertian Obat
Senyawa yang berasal dari tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, sintetik maupun semisintetik, yang
digunakan untuk :
mencegah penyakit,
mengurangi/meringankan efek penyakit,
menyembuhkan penyakit,
memulihkan kondisi
mendiagnosa penyakit,
menimbulkan kekebalan
(Farmakope Indonesia, 1995)
3
PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
6
Pengantar Interaksi Obat dan makanan
7
Dampak Interaksi Obat dan makanan
Senyawa kimia dalam makanan potensial untuk
memodifikasi kerja obat.
Makanan dapat menurunkan atau meningkatkan
toksisitas dan/atau efikasi suatu obat.
Menghasilkan respon yang berbeda dengan hasil
kerja masing masing obat atau zat gizi
Efek terapi dan efek samping dapat merubah status
gizi
8
Kapan obat diminum?
Lambung kosong atau Lambung Isi???
Absorpsi obat maksimal pada keadaan lambung kosong
(1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan)
Obat karena ES mengiritasi mukosa lambung harus
dimakan pada saat lambung isi,walaupun mungkin
absorpsinya diperlambat asetosal, garam besi (Fe),
aminofilin, metronidazol, gol. Steroid, fenilbutazon,
reserpin, dan difenilhidantoin.
Obat yang sebaiknya diminum saat lambung kosong
antara lain: analgetika (kecuali asetosal, asam
mefenamat), antibiotika, digoksin, levodopa, antasida,
kaptopril, dan tonikum
9
Mengonsumsi obat bersamaan dengan makanan
10
Makanan Mempengaruhi Pengosongan Lambung
Lambung dan Usus Berperan dalam proses absorpsi
obat
Kecepatan pengosongan lambung mempengaruhi
kecepatan dan jumlah obat yang diabsorpsi
Jenis makanan makin banyak lemak, pengosongan
lambung makin lama
Komposisi makanan (KH 40%,L 40% dan P 20%)
Pengosongan lambung mulai menit ke10, setelah 2-3
jam volume lambung konstan (+50%) selama 1-1,5 jam.
Pengosongan lambung berakhir 3-4 jam.
Makanan yang lebih ringan setelah 0,5 – 1 jam
volume lambung 50%
11
Pengaruh Jenis Asupan Makanan
Protein kurang energi protein (KEP)
• Ikatan obat pada protein darah berkurang Efek
samping meningkat
Lipid merupakan komponen struktur membran sel.
• Percobaan terhadap mencit kekurangan lipid dalam
makanan (3 minggu) akan menurunkan konsentrasi
enzim metabolisme.
Asupan KH (glukosa, fruktosa, sakarosa) tinggi
metabolisme heksobarbital (obat tidur) kurang
meningkatkan waktu tidur (penelitian terhadap mencit)
12
Pengaruh Makanan Terhadap Absorpsi Obat
13
Pengaruh Makanan Terhadap Absorpsi Obat
Makanan mempengaruhi absorpsi obat di lambung dan
usus halus pengurangan, memperlambat, atau
peningkatan absorpsi obat.
Absorpsi obat diperlambat oleh makanan adalah
digoksin, gol. sulfonamida, parasetamol, sefaleksin,
amoksisilin, dan asetosal.
Parasetamol Kadar plasma maksimum dicapai
dalam waktu 40 menit jika dimakan lambung kosong
dan 2,2 jam saat lambung isi
Absorpsi obat berkurang dengan adanya makanan
adalah ampisilin, eritromisin, tetrasiklin, levodopa,
fenobarbital, dan isoniazid.
14
Makanan berlemak
15
Contoh makanan menghambat absorpsi obat:
Susu (Ca) + tetrasiklin atau ciprofloksasin senyawa
kompleks Ca (tidak larut)
Susu (Ca) + fenitoin senyawa Ca-fenitoin (tidak larut)
Makanan bersifat asam + eritromisin, penisilin atau
simetidin meningkatkan penguraian obat di lambung
Jus grapefruit, jus orange, jus apple menghambat
absorpsi obat fexofenadine di sal. cerna menurunkan
bioavailabilitas sampai 4 kali.
16
Pengaruh Makanan Terhadap Metabolisme Obat
Pengaruh makanan terhadap metabolisme obat umumnya terjadi
akibat kebiasaan.
Pembakaran daging menggunakan arang menghasilkan
hidrokarbon polisiklik (benzopiren) yang dapat menginduksi
enzim metabolisme contoh kasus pemberian daging bakar
berturut turut selama 4 hari setiap periode makan akan
menurunkan kadar obat fenasetin dengan drastis.
Perokok kronis terjadi induksi enzim yang sulit kembali ke
normal Dosis teofilin (obat asma) pada perokok lebih tinggi
25%.
Kekurangan asupan vitamin hambatan pembentukan enzim
metabolisme terganggu
17
Pengaruh Makanan Terhadap Metabolisme Obat
Substrat endogen yang dibentuk dari karbohidrat dan
protein kurang kemampuan mengikat dan
metabolisme obat kurang efek dan efek samping obat
meningkat
Contoh Obat : pentobarbital, strikhnin, dan aminopirin
Grapefruit: inhibisi metabolisme di usus, beberapa obat
seperti anti ansietas efeknya meningkat risiko toksik
meningkat
(Jika sudah terjadi interaksi efeknya lama (72 jam)
18
Obat obat yang berinteraksi dengan grapefruit
19
Pengaruh Makanan Terhadap Ekskresi Obat
Mengkonsumsi makanan tertentu dalam jumlah besar dapat
menyebabkan pH urin berubah mempengaruhi ekskresi
beberapa jenis obat
Obat bersifat asam (asetosal, fenobarbital, sulfonamida) akan
tertahan di saluran urin yang pH nya asam
Obat bersifat basa lemah (kinidin, amfetamin) akan tertahan di
saluran urin yang pH nya agak basa.
Contoh makanan merubah pH urin lebih asam: keju, telur,
daging, jagung, “oatmeal”, kacang-kacangan, buah-buahan
(jeruk nipis, nanas, strawberi)
Contoh makanan merubah pH urin lebih basa: Susu, es krim,
krimer, buah- buahan (alpukat, pear, pisang), sayuran hijau.
20
Makanan Merubah Efek Obat
Interaksi obat dan makanan efek/aktivitas obat berubah
interaksi farmakodinamik atau interaksi fisiologi
Beberapa makanan mengandung zat kimia, mungkin dapat
menurunkan atau meningkatkan efek atau respon beberapa
obat
Makanan mengandung tiramin (keju tua, ekstrak yeast,
daging asap, bir, alpukat, anggur merah, minuman berkafein,
yogurt, coklat, kecap) berinteraksi dengan obat MAOI
(mono amin oksidase inhibitor).
Tiramin adalah asam amino merupakan senyawa yang dapat
menyebabkan hipertensi pada pasien minum obat MAOI
21
Makanan Merubah Efek Obat
Kasus: Seorang farmasis mendapati istrinya yang
minum obat IMAO (tranilsipromin +trifluoperazin),
setelah makan keju tua segera wajahnya memerah,
kepala & jantung berdenyut cepat & nafas tersengal-
sengal, berulang kali muntah palpitasi
22
Makanan Merubah Efek Obat
Pasien yang minum INH bersama makanan seperti keju
dan berbagai jenis ikan (tuna, makarel, salmon) yang
tidak segar resiko toksisitas histamin (sakit kepala
hebat, gatal & kemerahan pada kulit, nyeri abdomen,
takikardi, mata kabur, sesak nafas, diare, muntah , dsb)
23
Makanan Merubah Efek Obat
Kopi: mengandung senyawa golongan
alkaloid xantin (kofein) yang merupakan
stimulan SSP dan bronhodilator)
o Obat asma + Kopi Efek samping
meningkat (tremor, gelisah)
o Kopi menurunkan efektifitas depresan
SSP dan anti ansietas
o Pseudoefedrin + kopi meningkatkan
kecemasan dan nervous.
24
Makanan Merubah Efek Obat
Sayuran berdaun hijau banyak mengandung vit K
(asparagus,bunga kol, kol, kangkung, buncis,
bayam, brokoli, cabai , seledri,)
Antikoagulan (obat untuk mencegah pembekuan
darah misalnya Dikumarol)
Efek antikoagulan dapat dikurangi oleh makanan
yang kaya vitamin K penurunan efek
antikoagulan.
Tingkatkan dosis antikoagulan
25
Obat mempengaruhi asupan makanan
26
Obat dan penurunan nafsu makan
Efek samping obat atau pengaruh obat secara langsung, dapat
mempengaruhi nafsu makan.
Obat yang menurunkan selera makan: fenfluramin (anorektik),
fenilpropanolamin (PPA), naltrekson (obat untuk anak autis),
dekstroamfetamin dan ritalin, diazepam, amitriptilin,
klorpromazin, zat pengembang (Bulks agent),
Obat-obatan penekan nafsu makan dapat menyebabkan
terjadinya penurunan berat badan yang tidak diinginkan dan
ketidakseimbangan nutrisi.
Obat dan perubahan pengecapan atau
penciuman
31
Obat yang mempengaruhi
metabolisme zat gizi
Berkompetisi dengan vitamin yang menyusun
struktur enzim menurunkan sintesis enzim
spesifik:
o Antagonis folat : Metroteksat (antikanker)
merusak struktur enzim dihidrofolate reduktase
ekskresi folat meningkat dan menghambat sintesis
DNA sel mati
Membentuk kompleks dengan zat gizi:
o Isoniazid (INH) dengan vitamin B6 defisiensi B6
o Antagonis vitamin K : Antikoagulan (Coumarin)
32
Antibiotik
Sefalosporin, penisilin minum saat
lambung kosong untuk mempercepat absorpsi
Eritromisin jangan minum bersama jus
buah atau anggur menurunkan efektivitas
obat
Tetrasiklin produk susu menurunkan
efektivitas obat.
Linkomisin makanan menurunkan kadar
plasma hindari bersama makanan
Obat kardiovaskuler
Alfa-bloker minum bersama makanan untuk menghindari turunnya
tekanan darah yang berlebihan.
Beta-bloker Minum saat perut kosong.
Digitalis Hindari diminum bersama susu dan makanan berserat tinggi
karena akan mengurangi absorpsi obat
Obat penghambat enzim pengubah
angiotensin (Penghambat ACE)
Obat golongan ini berfungsi untuk menurunkan tekanan darah
tinggi.
Contoh obat obat golongan ini adalah Kaptopril, enalapril,
lisinopril, kuinapril.
Interaksi dengan Makanan: dapat menurunkan penyerapan
kaptopril sehingga obat ini diminum 1 jam sebelum atau 2 jam
sesudah makan.
Obat golongan ini juga dapat menyebabkan peningkatan kadar
kalium dalam tubuh yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh
karena itu hindari makanan yang mengandung banyak kalium
seperti pisang, jeruk dan sayuran berwarna hijau.,
Obat Diuretik
Obat golongan ini bekerja dengan cara mengeluarkan air dan
elektrolit dari dalam tubuh.
Beberapa contoh obat golongan ini adalah, Furosemid, Triamteren,
Hidroklorothiazid.
Furosemid dan HCT dapat menyebabkan kehilangan kalium, kalsium
dan magnesium asupan kalium ditingkatkan
Triamteren menghambat pengeluaran kalium dari tubuh, hindari
makanan yang mengandung banyak kalium
Makanan kaya kalium: pisang, jeruk, sayuran berwarna hijau atau
garam pengganti yang mengandung kalium.
Obat Jantung
Obat golongan ini digunakan untuk mengatasi berbagai masalah
kardiovaskular seperti angina, detak jantung tidak teratur dan
kolesterol tinggi.
Jika anda memperoleh obat golongan ini pastikan anda
memperoleh informasi yang sesuai dan tepat dari dokter atau
apoteker anda tentang obat ini. Jangan ragu tanyakan kepada
dokter atau apoteker anda.
Antiaritmia Hindari kafein yang akan meningkatan resiko
detak jantung tak normal
Bronkodilator
Bronkodilator digunakan untuk mengatasi gejala asma bronkial,
bronkitis kronik dan emfisema (sesak napas).
Contoh obat golongan ini adalah, Teofilin, Albuterol, Epinefrine.
Interaksi dengan Makanan : efek makanan terhadap teofilin dapat
bervariasi. Makanan dengan kandungan lemak tinggi dapat
meningkatkan jumlah teofilin dalam darah, sedangkan makanan
dengan kandungan karbohidrat tinggi akan menurunkan kadar
teofilin dalam tubuh.
Hindari makan atau minum makanan atau minuman yang
mengandung kafein ( kopi, teh) bersama bronkodilator oral karena
keduanya sama-sama bersifat bronkhodilator.
Obat antikolesterol
Kolestiramin meningkatkan ekskresi asam
folat, dan vitamin A, D, E, K.
Gemfibrozil hindari makanan berlemak karena
akan menurunkan efektivitas obat.
Antikoagulan
Antikoagulan adalah obat yang
mencegah/menghambat terjadinya pembekuan darah
Contoh obat: heparin dan warfarin
Efek antikoagulan dapat dikurangi oleh makanan yang
kaya vitamin K (brokoli, kobis, kacang hijau, selada,
hati sapi, bayam, dsb)
Mekanisme : antikoagulan oral berkompetisi dengan
suplai normal vit.K untuk mengurangi sintesis faktor
pembekuan darah oleh hati. Jika asupan vit K tinggi
sintesis faktor pembekuan normal penurunan
efek antikoagulan.
Tingkatkan dosis antikoagulan atau kurangi asupan vit
K.
Obat tukak lambung
43
Kesimpulan
• Minum obat dengan segelas air putih
• Minum obat 1 jam sebelum makan.
• Jangan campur obat dengan makanan
• Baca aturan pakai obat dengan seksama
• Minum obat jangan dengan alkohol atau
kopi.
• Jika minum obat harus setelah makan
2jam setelah makan
44