ADMINISTRASI KEUANGAN

PEGAWAI
 Belanja Pegawai 

• adalah kompensasi baik dalam bentuk uang

maupun barang yang diberikan kepada
pegawai pemerintah, baik yang bertugas di
dalam maupun di luar negeri sebagai imbalan
atas pekerjaan yang telah dilaksanakan,
kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal
 Jenis-jenis Belanja Pegawai
Gaji Induk
adalah gaji yang dibayarkan secara rutin bulanan pada satuan kerja :
• Gaji pokok, ( kenaikan berkala 2 tahun sekali)
• tunjangan isteri/suami (10%),
• tunjangan anak (2%),
• tunjangan struktural,
• tunjangan fungsional,
• tunjangan umum,
• tunjangan beras,
• tunjangan kemahalan,
• tunjangan pengabdian wilayah terpencil,
• tunjangan khusus pajak,
• pembulatan sesuai peruntukannya berdasarkan ketentuan;
 Gaji Non-Gaji Induk :
• Gaji Susulan
adalah gaji seorang pegawai negeri yang belum dibayarkan untuk
satu bulan atau lebih karena pembayaran gajinya tidak dilakukan
tepat pada waktu pegawai yang bersangkutan melaksanakan tugas
pada suatu tempat.
• Kekurangan Gaji
adalah kekurangan pembayaran gaji seseorang pegawai negeri
karena adanya kenaikan besaran komponen gaji (unsur gaji),
sedangkan pembayaran gajinya atas dasar kenaikan besaran
komponen gaji tersebut tidak dilaksanakan tepat waktunya sesuai
dengan berlakunya perubahan besaran komponen penghasilan
tersebut.
• Gaji Terusan
adalah gaji yang dibayarkan kepada ahli waris dari pegawai yang
meninggal dunia sebesar gaji terakhir selama 4 (empat) bulan
berturut-turut untuk PNS dan selama 6 (enam) bulan berturut-turut
untuk Anggota TNI/POLRI.
• Uang Tunggu
uang tunggu adalah penghasilan yang diberikan kepada pegawai
negeri sipil yang diberhentikan dengan hormat dari jabatan negeri.
• Uang Duka Wafat/Tewas
Uang duka wafat/tewas adalah uang yang diberikan kepada ahli waris
Pegawai Negeri yang wafat atau tewas.
• Persekot Gaji
Persekot gaji adalah pinjaman uang tidak berbunga yang diberikan
kepada pegawai negeri yang dipindahkan untuk kepentingan dinas.
Persekot gaji hanya bersifat pinjaman, karena itu tidak mutlak
diberikan kepada setiap pegawai negeri yang pindah karena
kepentingan dinas.
• Gaji Keempat Belas (THR)
• Gaji Ketiga Belas
Contoh :
 Belanja Pegawai Lainnya
• adalah kompensasi yang harus dibayarkan kepada
pegawai pemerintah berupa :
- Tunjangan Kinerja (sesuai kemampuan kuangan
daerah)
- honorarium,
- uang makan,
- uang lembur,
- vakasi, dan
- berbagai pembiayaan kepegawaian lainnya sesuai
dengan peraturan yang berlaku,
 Tunjangan Kinerja (TPP)
• Sesuai kemampuan keuangan daerah
• Persetujuan DPRD
• Persetujuan Menteri Dalam Negeri.

diberikan berdasarkan pertimbangan :

• beban kerja,
• tempat bertugas,
• kondisi kerja,
• kelangkaan profesi,
• prestasi kerja, dan/atau
• pertimbangan objektif lainnya,
 Potongan Wajib Gaji PNS
• Pajak Penghasilan Pasal 21
• Iuran Wajib Pegawai (IWP) 10 %
- Askes/BPJS kesehatan 2%,
- iuran tabungan hari tua 3,25% dan
perumahan,
- Iuran jaminan hari tua 4,75%.
 Administrasi Keuangan Pegawai

Pengertian secara umum adalah kegiatan pengolahan

data serta informasi, yang meliputi kegiatan
mencatat, surat-menyurat, dan pembukuan yang
dilakukan secara tertulis, dalam hal ini Belanja
Pegawai/Keuangan Pegawai,

• Penganggaran
• Penatausahaan
• Pelaporan
 Proses Pengadministrasian

• Penganggaran
Penganggaran belanja pegawai bersifat wajib dan mengikat, dianggarkan
setiap tahun pada masing-masing perangkat daerah berdasarkan jumlah
pegawai sesuai pangkat, golongan, masa kerja, jabatan, isteri/suami dan
jumlah anak yang masih dalam tanggungan, ditambah acress (antisipasi
kenaikan gaji berkala)

• Penatausahaan
Penatausahaan dilakukan setiap bulan, proses pencairan melalui
mekanisme pembayaran langsung (LS) ke rekening giro pegawai

• Pelaporan
Bulanan, triwulan, semester dan tahunan
 Mekanisme penganggaran
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)

• Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yang

selanjutnya disingkat RKA-SKPD adalah
dokumen perencanaan dan penganggaran
yang berisi rencana pendapatan, rencana
belanja program dan kegiatan SKPD serta
rencana pembiayaan sebagai dasar
penyusunan APBD.
• SKPD menyusun daftar gaji pegawai masing-masing
untuk dientri ke aplikasi SIPD Kemendagri dalam
format Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (RKA)
• Dilakukan penelitian oleh tim peneliti untuk
mengecek kebenaran data yang dientri mengenai
jumlah pegawai, pangkat, golongan, tunjangan
jabatan, tunjangan fungsional, tunjangan keluarga,
dan potongan-potongan
• Hasil penelitian menjadi Perda APBD
 Dokumen Pelaksanaan APBD
• adalah dokumen yang memuat rencana
pendapatan, rencana belanja, dan rencana
pembiayaan yang terinci sampai sub rincian
objek disertai rencana realisasinya yang
digunakan sebagai dasar pelaksanaan
anggaran.
• SKPD menyusun dokumen pelaksanaan anggaran
pendapatan dan belanja daerah (DPA) dan
rencana anggaran kas untuk dientri ke aplikasi
SIPD
• Tim peneliti melakukan penelitian atas DPA untuk
mengecek rincian belanja pegawai per
pangkat/golongan,
• PPKD/BUD menerbitkan Surat Penyediaan Dana
(SPD)
• Hasil penelitian menjadi Perbup Penjabaran APBD
 Penatausahaan
• Bendahara Pengeluaran SKPD menyiapkan SPP untuk diverifikasi
oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD, selanjutnya
menyiapkan SPM-LS Gaji untuk ditandatangani oleh kepala SKPD
• SPM hardcopy yang sudah di tanda tangan dan dicap dikirim ke
BKAD selaku BUD
• BUD mengecek data dalam aplikasi dan melakukan validasi atas
dokumen SPM
• BUD menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online
dengan BJB,
• Uang langsung di transfer ke rekening tabungan pegawai setelah
dipotong IWP dan PPh 21 oleh BUD
Terima Kasih