Anda di halaman 1dari 2

Asetaminofen

Mekanisme interaksi: Bukti menunjukkan bahwa kontrasepsi oral meningkatkan


metabolisme (baik oksidasi dan glukuronidasi) parasetamol oleh hati sehingga
dibersihkan dari tubuh lebih cepat. Peningkatan penyerapan etinilestradiol mungkin
terjadi karena parasetamol mengurangi metabolismenya pada dinding usus selama
penyerapan. Telah disarankan bahwa perbedaan antara efek kontrasepsi oral dan
estrogen terkonjugasi pada parasetamol dapat dikaitkan dengan pengaruh
progestogen terhadap konjugasi glukuronat dan sulfat.

Vitamin C

Mekanisme interaksi: Asam askorbat dan etinilestradiol mengalami konjugasi sulfat.


Dosis besar asam askorbat mungkin akan bersaing dengan metabolisme
etinilestradiol, dan karena itu meningkatkan kadar etinilestradiol. Hal ini diharapkan
dapat meningkatkan khasiat kontrasepsi oral. Namun, beberapa orang telah
membuktikan bahwa tingkat peningkatan dapat diikuti oleh pengganjalan ovulasi,
namun tidak ada bukti untuk mendukung hal ini. Asam askorbat dapat membalikkan
oksidasi estrogen.

Interaksi dapat dicegah jika kadar vitamin C yang digunakan hanya 250-500 mg.

Troleandomisin

Mekanisme interaksi: Hepatotoksisitas telah dikaitkan dengan penggunaan obat


troleandimisin dengan estrogen, namun hal ini tidak umum terjadi. Reaksi tersebut
menunjukkan bahwa efek merusaknya pada hati mungkin bersifat aditif atau sinergis.
Troleandomisin dapat menyebabkan peningkatan kadar kontrasepsi steroid, karena
obat tersebut menghambat kerja enzim metabolisme estrogen.

Dokter hendaknya mengindari penggunaan obat ini pada wanita yang sedang
menggunakan pil KB dan menggantinya dengan obat antibiotik yang lain.

Asam folat

Mekanisme interaksi: Estrogen terkonjugasi oral berinteraksi dengan asam folat yaitu
dengan menginduksi metabolisme vitamin tersebut sehingga kadar asam folat
menjadi berkurang.
Untuk menanggulangi efek akibat interaksi tersebut, maka gunakan tambahan vitamin
yang mengandung asam folat atau makanan yang mengadung asam folat antara lain
bebijian utuh dan polong-polongan (kapri, buncis dan sebagainya).

Vitamin B6

Mekanisme interaksi: Esterogen bersaing dengan apoenzim yang mengandung fosfat


piridoksal untuk kofaktor secara in vitro, dan efek yang sama mungkin terjadi secara
in vivo. Penggunaan kontrasepsi oral yang mengandung estrogen dikaitkan dengan
kelainan metabolisme triptofan yang serupa dengan kekurangan vitamin B6.

Untuk menanggulangi efek akibat interaksi tersebut, maka gunakan tambahan vitamin
yang mengandung piridoksin atau makanan yang mengadung piridoksin antara lain
bebijian utuh dan polong-polongan (kapri, buncis dan sebagainya).

Anda mungkin juga menyukai