Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat

-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan yang membahas tentang Output ini. Kami sadar bahwa laporan ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dosen pembimbing, rekan-rekan dan pihak-pihak yang telah membantu secara moril maupun spiritual. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih. Dan harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Tiada Gading yang tak Retak pepatah itulah yang mewakili ungkapan perasaan kami bahwa laporan ini jauh dari sempurna, maka kiranya kritik dan saran sangat kami nanti dari para pembaca. Palembang, Januari 2012 Penyusun BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang dibuat ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum. Semua perangkat keras komputer mempunyai fungsi yang saling berkaitan salah satunya adalah perangkat keras keluaran (output device). Perangkat keras keluaran mempunyai fungsi yang sangat penting dalam sebuah komputer. 2. Rumusan Masalah 1. Pengertian Perangkat Keras Keluaran 2. Macam-Macam Perangkat Keras Keluaran 3. Perangkat Keras Keluaran Yang Menghasilkan Hard-Copy Device 4. Perangkat Keras Keluaran Yang Menghasilkan Soft-Copy Device 5. Perangkat Keras Keluaran Berupa Drive Device 3. Tujuan Penulisan Penulisan makalah ini mempunyai beberapa tujuan, diantaranya : a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi b. Memberikan penjelasan mengenai salah satu perangkat keras, yaitu perangkat keras keluaran (output device). BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Perangkat Keras Keluaran Perangkat keras keluaran adalah perangkat keras komputer yang

berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), softcopy (ke monitor), ataupun berupa suara. Perangkat keras untuk output terdiri dari alat-alat yang berfungsi menerjemahkan informasi yang diproses oleh komputer kedalam bentuk yang bisa dimengerti manusia, misalnya tulisan cetak, suara, gambar, atau video. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machinereadable form). B. Macam-Macam Perangkat Keras Keluaran Perangkat keras keluaran dilihat dari hasilnya terdiri dari tiga macam yaitu: 1. Hard-copy device Hard-copy device yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Sifatnya permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm. 2. Soft-copy device Soft-copy device yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Misalnya video display, flat panel, dan speaker. 3. Drive device Drive device atau driver yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input menggunakan media magnetic disk misalnya adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive. C. Perangkat Keras Keluaran Yang Menghasilkan Hard-Copy Device Alat yang umum digunakan untuk menghasilkan hard-copy device adalah printer, plotter, dan alat microfilm. 1. Printer Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print headnya. Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.

Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Jenis-jenis printer diantaranya: a. Impact Printer, yaitu printer yang membentuk karakter atau citra dengan menyentuh pita tinta hingga ke kertas. Terdiri dari daisy wheel dan dot-matrix. - Daisy Wheel Printer, yaitu impact printer yang mencetak citra dengan kualitas tinggi karena karakter dibentuk dengan tekanan tunggal oleh roda cetak. Hasil dari karakter yang tercetak mempunyai kualitas yang baik, sehingga printer ini digolongkan sebagai Letter Quality printer, tetapi mempunyai kelemahan yaitu lebih lambat dibandingkan dengan dot matrix printer. Tetapi sekarang ini jenis printer ini sudah jarang diproduksi sejak diperkenalkannya printer dot-matrix dan laser yang lebih baik dan murah. - Dot-matrix Printer, yaitu printer yang mencetak citra dengan kepala cetak yang terdiri dari serangkaian palu kecil atau pin yang jumlahnya 9, 18, atau 24 pin. Printer ini Lebih fleksibel, lebih senyap dan lebih baik dari daisy wheel printer dan juga Lebih cepat dapat mencetak 150-300 karakter per detik selain itu printer ini juga dapat mencetak grafis. Kebaikan dari printer ini adalah dapat dicetak bermacam-macam bentuk yang dikehendaki karena image dihasilkan dari pola yang dibentuk dari titik-titik. Dengan menambahkan karbon yang mempunyai beberapa warna, maka dapat dicetak grafik didalam beberapa warna. Cetakan dengan kualitas karakter yang cukup baik dikenal dengan istilah NLQ (Near Letter Quality). Kelemahannya adalah kualitas karakter kurang baik, karena dibentuk dari titik-titik. b. Line Printer, printer ini biasanya digunakan oleh komputer besar. Printer ini mencetak baris demi baris, bukan karakter per karakter serta dapat mencetak di atas 3.000 baris per menit. Printer ini terdiri dari dua jenis, yaitu chain printer dan band printer. - Chain Printer, yaitu mengunakan suatu rantai yang berisi karakter-karakter untuk membentuk hasil cetakannya. Rantai tersebut akan berputar secara horizaontal dan setelah tepat pada posisi pencetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang tinggi. - Band Printer, cara operasinya sama dengan chain printer, tetapi menggunakan pita besi (steel band) yang berisi kumpulan pola karakter. c. Non-impact Printer, yaitu printer yang membentuk karakter dan citra tanpa menyentuh langsung secara fisik antara mekanisme pencetakan dan kertas. Printer ini bekerja dengan cara menyemprot kertas dengan tinta. Kelemahan dari jenis ini adalah tidak dapat membuat sekaligus rangkap hasil cetakan. Printer init terdiri dari: laser (menggunakan drum dan toner), ink-jet (menyemburkan tinta) dan thermal (membakar dot ke kertas khusus). - Laser Printer, yaitu non-impact printer yang membentuk citra pada suatu drum yang kemudian ditabur toner (tepung) tinta magnetik, dan kemudian ditransfer ke kertas. Printer ini memiliki kecepatan cetak 4-20 halaman per menit dengan komputer mikro, dan lebih dari 120 per menit pada komputer

mainframe. Selain itu printer ini cepat, senyap, pemeliharaan rendah dan dapat mencetak grafis dengan berbagai jenis dan ukuran huruf. - Ink-jet Printer, yaitu non-impact printer yang membentuk citra dengan menyemprotkan tetesan kecil tinta elektrik dari 4 pipa semprot melalui lobang bentuk matriks dengan kecepatan tinggi pada kertas. Kecepatannya sama dengan dot-matrix printer, tetapi lebih senyap dari laser printer dan dapat mencetak 120-240 karakter per menit, atau 1-4 halaman per menit. - Thermal Printer, yaitu non-impact printer yang menggunakan panas untuk menghasilkan citra pada kertas khusus. Printer ini tidak menggunakan pita atau tinta. Printer dan kertasnya tergolong mahal sehingga jarang digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan jumlah keluaran yang banyak. 2. Plotter Plotter digunakan untuk mencetak grafis dan desain yang kompleks dan dengan berbagai warna pada kertas. Plotter menggunakan pena (pen plotter) untuk membentuk gambar yang dicetak, tetapi ada juga plotter yang menggunakan inkjet. Plotter ada yang menggunakan drum (drum plotter) dan ada juga yang menggunakan meja datar (flat-bed plotter) untuk landasan kertasnya atau meja gulung (roller-bed plotter). Bila drum digunakan, kertas diletakkan di atas drum yang akan berputar naik dan turun sesuai gambar yang dihasilkan. Bila digunakan meja datar, kertas yang diletakkan tidak bergerak tetapi sesuatu seperti tangan yang memegang pena yang mampu bergerak ke semua arah. Bila digunakan meja gulung, maka kertas yang diletakkan di atas meja tersebut dapat bergerak maju mundur. Terdiri dari 3 jenis utama: Pen Plotter, Electrostatic Plotter, dan Thermal Plotter. 3. Microfilm Untuk mengurangi jumlah dari kertas yang dihasilkan dari output komputer, telah dikembangkan beberapa alat diantaranya adalah computer output to microfilm atau disebut juga micrographics. Hasil output yang dihasilkan oleh komputer dengan menggunakan COM akan diletakkan pada suatu media microfilm. Dibandingkan dengan output dalam media kertas, output dalam media microfilm akan mengurangi luas tempat pengarsipannya. Disamping itu, kecepatan dari COM lebih cepat dibandingkan dengan page printer. Suatu microfilm berukuran 10 x 15 cm yang disebut dengan microfiche dapat menyimpan output sebanyak 98 1000 halaman output bila dicetak di kertas. Hasil yang terekam di microfilm dapat juga dicetak di kertas atau ditampilkan di layar khusus, yaitu microfilm viewing stations. Kesulitan dari output yang ditampilkan adalah sewaktu mencari kembali suatu microfiche di gulungan microfilm. Tetapi sekarang dengan memakai sistem Computer Assisted Retrieval (CAR) pencarian suatu microfiche tertentu dapat dilakukan oleh komputer dengan cepat. Alat lain yang berhubungan dengan COM adalah Computer Input Microfilm

(CIM) yang digunakan untuk membaca kembali informasi yang tersimpan di microfilm ke komputer untuk pemrosesan selanjutnya. D. Perangkat Keras Keluaran Yang Menghasilkan Soft-Copy Device Perangkat keras yang menghasilkan keluaran berupa soft-copy device, diantaranya: 1. Monitor Monitor komputer adalah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi menampilkan proses dari sebuah set komputer. Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya: - Monitor tabung layar cembung (CRT) Layar CRT terbentuk dari pixel (picture elements). Semakin kecil dan rapat pixel semakin jelas citra yang ditampilkan (resolusi). Pixel diberi cahaya (illuminated) dibawah kontrol perangkat lunak oleh electron gun untuk membentuk citra. Monitor tabung layar cembung atau tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katoda-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dipanggil tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922. Sinar katoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum. Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini didefleksi oleh medan magnetik untuk menscan permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. - Monitor LCD Monitor ini lebih tipis, lebih ringan dan menggunakan lebih sedikit daya listrik. Setiap pixel pada layar dikontrol oleh transistor (active-matrix displays) atau seluruh baris dan kolom dikontrol oleh satu transistor (passive-matrix displays). Liquid Crystal Display (LCD) atau tampilan kristal cair adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer.

Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (pixel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring. - Monitor plasma Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon) digunakan. Campuran gas ini sulit bereaksi dan sama sekali tidak berbahaya. Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada 1964 untuk Sistem Komputer PLATO. Panel monochrome orisinal (biasanya oranye atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995. Sekarang ini sangat terangnya dan sudut pandang lebar dari panel berwarna plamsa telah menyebabkan tampilan ini kembali mendapatkan kepopulerannya. 2. Speaker Pengeras suara (Inggris loud speaker atau speaker saja) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Output suara manusia lewat speaker dapat digolongkan dalam speech coding yaitu suara manusia asli yang sudah direkamkan ke komputer dan speech synthesis yaitu output suara manusia yang dihasilkan dari ejaan dasar ucapan yang bukan dari suara manusia asli. 3. Projector Disebut juga dengan computer data projector untuk memproyeksikan tampilan di video display ke layar ukuran besar. E. Perangkat Keras Keluaran Berupa Drive Device Yaitu alat penggerak untuk membaca atau merekam data dari atau ke media simpanan luar. Sehingga drive device biasanya berfungsi ganda sebagai alat input dan alat output. Drive device terdiri dari :

- Disk Drive, disebut juga sebagai magnetic disk unit sebagai penggerak media disk. Mempunyai beberapa ukuran yaitu harddisk (cakram keras) 14 dan 8 inci dan disk drive berukuran 8, 5 dan 3 inci. - Tape Drive, disebut juga sebagai magnetic tape unit sebagai penggerak media tape mempunyai read/write head yang dapat membaca atau merekamkan data ke/dari pita magnetik. Magnetic tape dapat bekerja dengan kecepatan yang tinggi. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perangkat keras keluaran adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), softcopy (ke monitor), ataupun berupa suara. Perangkat keras untuk output terdiri dari alat-alat yang berfungsi menerjemahkan informasi yang diproses oleh komputer kedalam bentuk yang bisa dimengerti manusia, misalnya tulisan cetak, suara, gambar, atau video. Perangkat keras keluaran dilihat dari hasilnya terdiri dari tiga macam yaitu: 1. Hard-copy device Hard-copy device yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Sifatnya permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm. 2. Soft-copy device Soft-copy device yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Misalnya video display, flat panel, dan speaker. 3. Drive device Drive device atau driver yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input menggunakan media magnetic disk misalnya adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive. B. Saran Dari penjelasan yang telah kami jelaskan di atas, maka diharapkan makalah ini dapat menjadikan pembaca menjadi memahami tentang perangkat keras keluaran (output device). Selain itu penulis juga menyarankan untuk menerapkan apa yang baik dari makalah ini dan juga mengingatkan penulis apa yang dianggap pembaca kurang baik dari makalah ini

Anda mungkin juga menyukai