Anda di halaman 1dari 3

RESUME PEMBELAJARAN

PESERTA PELATIHAN KEPERAWATAN KANKER DASAR


DI RUMAH SAKIT
TANGGAL 28 Maret-08 April 2022

RESUME PEMBELAJARAN

Pelatihan Keperawatan Kanker Dasar Di Rumah


Kegiatan
Sakit
Gelombang / Tanggal (28 Maret -08 April 2022)
Nama Mata Pelatihan (Materi) Asuhan Keperawatan pada Pasien Kemoterapi
Nama Peserta Lusy Angriani Manurung
Nomor Urut Peserta 16
Asal Institusi Peserta RS Kanker Dharmais / IGD

1. Definisi kemoterapi
Kemoterapi adalah salah satu pengobatan kanker sebagai pengobatan
sistematik pada tumor solid dan metastasisnya. Pengobatan kemoterapi dapat
berfungsi sebagai pengobatan induksi, kemoterapi adjuvant, kemotera[I primer,
kemoterapi neoadjuvant

2. Tujuan kemoterapi
Adapun tujuan dari pengobatan kemoterapi yaitu :
1) Mengurangi rasa temor selain oembedahan atau radiasi
2) Meningkatkaan kelangsungan hidup
3) Mengurangi komplikasi akibat metastase

3. Kontaminsi yang dapat terjadi akibat obat kemoterapi :


1) Petugas terpapar karena terhirup uap atau terkena percikan
2) Kontak melalui makanan
3) Penyerapan / absorbs pada kulit
Kontaminasi karena obat kemo saat pemberian :
1) Saat melakukan injeksi
2) Melepaskan IV line -> memastikan sudah melakukan pembilasan
3) Petugas tertusuk jarum
Agar mencegah terjadinya kontaminasi makan perawat harus melakukan
pemberian obat kemo sesuai dengan SPO, alat-alat /set yang dipakai close
system (minmal percikan)

4. Paparan ekskresi dari pasien


1) Ketika menolong pasien untuk BAK, BAB mand, muntah , untuk mencegah
terpapar menggunakan APD , menganjurkan menggunakan toilet dari pada
psipot
2) Terpapar dari alat-alat tenun pasien , tindakannya rendam dengan deterjen
½ -jam, bilas dengan air bersih

5. Prosedur dan cara pemberian obat kemoterapi


1) Persiapan -> inform consent, TB dan BB, hasill lab, protokol pengobatan, troli
yang berisi obat kemo, APD, protokol, dll
2) Pencampuran -> pencampuran / pengoplosan obat dilakukan oleh petugas
farmasi yang terlatih
3) Pemberian -> pada saat pemberian kemotrapi , petugas wajib double cek,
gunakan APD dengan benar, lakukan teknik aseptic. Benar cara pemberian
obat kemo antara lain :
- Oral
- Subkutan
- Topical
- Intracavity
- Intraperitonial
- intravena

6. Jenis jenis obat


1) Non vesikan -> bieomycin, asparaginase
2) Vesikan -> daunorubucin, doxorubicin, epirubucin
3) Iritan -> etoposide, cannustine

7. Bahaya dari kemoterapi


1) esktrevasasi : terjadinya infiltrasi obat dari vena ke jaringan sekitarnya
- Segera -> mengeluh rasa terbakar,
- Beberapa minggu
- Beberapa bulan -> luka nekrorik
- Kematian permanan -> jaringan nekrotik meruksan syaraf dan pembuluh
darah
Pencegahan esktravasasi :
- Kepatenan akses device -> memilih cena yang lurus, menggunakan cvc
(pemberian kemo yang lama)
- Memastikan kepatenan vena , observasi area penusukan
Parameter pengkajia esktravasai
- Pain -> nyeri seperti terbakar
- Kemerahan -> mera pada area penusukan
- Luka -> adaya luka
- Bengkak -> bengkak terjadi seketika
- Perubahan kurang kwalitas tetesan infus
2) Vesikan : obat kemoterapi merusak jaringan
3) Iritan : menyebabkan rasa sakit pada lokasi penusukan sepanjang vena

8. Efek samping kemoterapi


Beberapa efek samping dari kemoterapi yaitu :
1) Alopecia -> terjadi pada hari ke 10-12
2) Anoreksi -> gangguan rasa pengecapan
3) Konstipasi -> terjadi karena neurotox otot
4) Cystitis -> perdarahan, nuyeri
5) Diare -> kerusakan sel epitelium
6) Kelalahan -> gangguan factor fisik dan psikologis
7) Mual muntah -> berat (<1 jam), sedang (6 jam), ringan (12 jam)
8) Perubahan hematopoietic -> leukopenia, trobositopenia, anemia
9) Mukositis -> infeksi pad aarea mulut
10) Perubahan kulit -> terjadi iritasi

9. Asuha keperawatan
1) Pengkajiam
Pemeriksaan fisik, ekonomi, riwayat kesehatan, riwayat alergi, asesmen
nyeri, asesmen fungsional, risiko jatuh, risiko nutrisi, kebutuhan edukasi,
peerencanaan oulang, riwayat penggunaan obat, pengkajian prekemo
(pengetahuan tentang pengibatan kemoterapi, pengkajian post kemoterapi
(pengkajian ulang adanya efek dari kemoterapi)
2) Diagnose keperawatan
- Deficit pengetahuan protokal, nama obat, efek samping
- Defisit nutrisi
- Gangguan integritas kulit
- Konstipasi
- Diare
3) Intervensi keperawatan
- Protokol kemoterapi
- Efek samping dan toksitosis
- Nilai laboratorium
- Pemilihan area penusuka yang benar
- Melakukan flushing
- Pantau adanya esktravasasi
4) Evaluasi
- Monitoring kondisi pasien setelah post kemoterapi
- Persiapan pasien pulang -> melakukan penjelasan efek post kemoterapi,
penjadwalan cek lab, dan penjadwalan control ke dokter.

Anda mungkin juga menyukai