RESUME PEMBELAJARAN

PESERTA PELATIHAN KEPERAWATAN KANKER DASAR

DI RUMAH SAKIT
TANGGAL 28 Maret-08 April 2022

RESUME PEMBELAJARAN

Pelatihan Keperawatan Kanker Dasar Di Rumah

Kegiatan
Gelombang / Tanggal
Nama Mata Pelatihan (Materi)
Nama Peserta
Nomor Urut Peserta
Asal Institusi Peserta
Sakit
(28 Maret -08 April 2022)
Konsep Caring
Lusy Angriani Manurung
16
RS Kanker Dharmais / IGD

1. Definisi
Caring merupakan suatu cara memelihara hubungan dengan menghargai orang
lain dan memiliki komitmen (teori Swanson), selain itu caring berfokus pada
paradigm manusia dan keperawatan (teori Watson). Caring dapat
mempengaruhi kemampuan pasien untuk sembuh.
2. Dimensi caring
1) Kehadiran perawat menjadikan suasana yang menenenagkan pasien
2) Mengenali pasien sebagi individu yang unik
3) Menjaga hubungan kebersamaan dengan pasien
4) Memberikan perhatian penuh
3. Fakto-faktor pembentuk caring
1) Membentuk system altruistic -> memberikan kasih saying dan sikap terbuka
2) Menciptakan harapan dan kepercayaan
3) Meningkatkan rasa sensitive terhadap diri sendrii
4) Membangun pertolongan dan kepercayaan
5) Mempromosikan dan mengungkapkan perasaan yang positif
6) Menggunakan proses caring yang creative
7) Peningkatan pembelajaran dan pengajaran
8) Menyediakan dukungan, perlindungan dan perbaikan mental maupun fisik
9) Memberi bimbingan dalam memuaskan ebutuhan manusiawi
10) Mengizinkan adanya kekuatan fenomena yang bersifat spiritual
4. Factor-gfaktor yang memeprngaruhi perilaku caring
1) Faktor individu :
- Lingkungan keluarga, pendidikan atau pelatihan
- Latar belakang
- Keterampilan
- Karakteristik demografis
2) Factor psikologis
- Sikap -> dipengauhi oleh sikap keluarga
- Kepribadian dan motivasi
3) Factor organisasi
- Sumber daya manusia
- Kepemimpinan
- Imbalan
- Struktur
- Pekerjaan
5. Perilaku caring
1) Mengetahui (knowing) -> memahami orang lain dan merawat orang lain
2) Kehadiran (being with) -> menghadirkan emosi ketika bersama orang lain
3) Melakukan (doing for) -> melakukan tindakan untuk pasien, menghargai
pasien , memandirikan pasien
4) Memampukan (enabling) -> memberikan informasi atau penjelasan, memberi
dukungan
5) Mempertahankan kepercayaan (maintaining belief) -> mempertahankan
kepercayaan pasien dengan mempercayai kapasitas pasien , menghargai
nilai yang dimiliki pasien
6. Perilaku psiko social spiritual kultural
1) Aspek psikososial
Menggunakan pendekatan paliatif bersifat holistik (psikologis, social dan
spiritual), respon psikologi yang dapat timbul :
- Rasa berdaya
- Putus asa
- Sedih
- Takut/ cemas
- Marah
Masalah psikososial dapat muncul pada saat :
- Melakukan pemeriksaan penunjang
- Mengetahui diagnosis penyakit
- Menjalani terapi
2) Aspek spiritual
Spiritual care adalah kegiatan dalam keperawatan untuk membantu pasien.
Masalah yang sering muncul :
- Spiritual distress
- Spiritual pain
- Pengasingan diri\
- Kecemasan
- Rasa bersalah
Peran perawat pada masalah spiritual, yaitu :
- Memberi dukungan spiritual
- Hadir bersama pasien
- Mendengarkan dengan aktif
- Memberikan humor dengan membuat cerita
- Kolaborasi dengan pendampingan (tokoh agama)
3) Aspek kultural
Kultur / budaya merupakan suatu system gagasan, tindakan , cara belajar
dalam rangka kehidupan masyarakat. Cultural care digunakan untuk :
- Membimbing
- Mendukung atau memberikan kesempata individu, keluarga atau
kelompok
4) Keperawatan holistik
Konsep keperawatan yang mendasari tindakan keperawatan yang meliputi
dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual. Konsep keperawatan
holistik dapat diatasi dengan usaha yang bersifat :
- Preventif
- Promotif
- Kuratif
- Rehabilitative
Dalam keperawatan holistik, perawat harus mampu mengkaji antara lain :
- Perasaan pasien
 - Respon diri perilaku baik secara pribadi maupun sebaga pemberi asuhan
keperawatan
7. Komunikasi verbal yang efektif
Dalam komunikasi verbal yang efektif yang harus dilakukan yaitu :
1) Komunikasi jelas dan ringkas
2) Memiliki makna denotative dan konotatif
3) Selaan dan kecepatan bicara
4) Waktu dan relevansi
5) Humor
Hal-hal yang perlu diperhatikan perawat saat komunikasi dengan pasien :
1) Metakomunikasi
2) Penampilan personal
3) Intonasi
4) Ekspresi wajah
5) Kontak mata
6) Sikap tubuh dan langkah
7) Sentuhan