Anda di halaman 1dari 1

KASUS PASIEN KEMOTERAPI

PELATIHAN KEPERAWATAN KANKER DASAR

1. Seorang ibu rumah tangga berumur 34 tahun, didiagnosa dengan kanker nasopharing
dengan type sel undiferentiated karsinoma stadium IV. Datang ke ODC untuk menjalani
kemoterapi Cisplatin 250 mg siklus I. TB/BB: 155 cm/43kg. Pasien tampak bingung dan
selalu bertanya tentang kemoterapi dan penyakitnya. Keluhan nyeri didaerah leher
bagian luar dibawah telinga kiri dengan NRS (numerik rating skale) 3. Dan belum
mendapatkan obat nyeri. Hasil laboratorium Hb: 11.3 mg/dl L : 4.7 mg/dl dan Tr
130.000mg/dl , Hasil PCR Cov19 Negatif.

2. Ny J. umur 56 tahun didiagnosa Ca. Mamma TB/BB: 152cm/72kg. Pasien menjalani


operasi mastektomi 1 tahun yang lalu. Sampai sekarang sering mengeluh nyeri hilang
timbul pada daerah operasi namun bisa diatasi. Menjalani kemoterapi siklus ke 3
dengan protokol FAC. Keluhan mual dan muntah setelah kemoterapi, dan tidak nafsu
makan selama 1 minggu sampai pada saat kontrol di rumah sakit. Hasil Laboratorium Hb
10 mg/dl, L: 2.3 mg/dl, Tr: 56.000 mg.dl. dan mengeluh badan terasa lemas. Hasil PCR
CoV19 ; Negatif

3. Pasien ny. A dengan diagnosa Ca.Mamma direncanakan untuk mendapatkan kemoterapi


dengan protokol CMF siklus ke 2. Terdapat luka payudara dengan bau yang kurang
sedap. Keluarga menjelaskan bahwa Ny.A. tidak mau dilakukan kemoterapi karena
merasa luka menjadi basah dan lebih bau setelah menjalani kemoterapi I. Pada
pemeriksaan fisik didapat Tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 88x/mnt, Pernapasan
21x/menit dan suhu badan 36.8°C.

TUGAS PESERTA:

1. Menetapkan diagnose keperawatan dan perencanaannya


2. Menggunakan 3 Standar ( SDKI, SLKI, SIKI)
3. Pembagian
a. Kasus 1: utk peserta no absensi 1-10
b. Kasus 2: utk peserta no absensi 11-20
4. Waktu penugasan 45 menit
5. Presentasi perwakilan kasus 1-3
6. Penugasan dikumpulkan ke panitia

Anda mungkin juga menyukai