Anda di halaman 1dari 124

PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP KEPUASAN

KONSUMEN SOSMED CAFE DI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan


Pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh:

SITI HANDAYANI MANALU


140907099

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018

Universitas Sumatera Utara


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS

HALAMAN PERSETUJUAN

Hasil skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh:

Nama :SITI HANDAYANI MANALU


NIM :140907099
Program Studi :Ilmu Administrasi Bisnis
Judul :Pengaruh Servicescape Terhadap Kepuasan
KonsumenSosmed Cafe di Medan.

Medan, 23 Februari 2018

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi

Dr. Humaizi, MA Prof. Dr. Marlon Sihombing, M.A


NIP: 195908091986011002 NIP: 19590816 198611 1 003

Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si


NIP: 19740930 200501 1 002

Universitas Sumatera Utara


SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Siti Handayani Manalu

NIM : 140907099

Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul:

“Pengaruh Servicescape Terhadap Kepuasan Konsumen Sosmed Cafe di

Medan.”

Merupakan hasil karya dan pekerjaan saya sendiri serta seluruh sumber

yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar dan

sesuai ketentuan. Apabila terbukti tidak demikian, saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku.

Medan, 23 Februari 2018

Siti Handayani Manalu

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN


SOSMED CAFE DI MEDAN

Nama : Siti Handayani Manalu


NIM : 140907099
Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas : Ilmu Sosial Ilmu Politik
Pembimbing : Dr. Humaizi, MA

Pertumbuhan bisnis kafe dikota kota besar di Indonesia sangat banyak


jumlahnya salah satunya di kota Medan. Hal ini membuat bertambahnya jumlah
pesaing produsen kafe, para pelaku usaha bersaing untuk menciptakan keunggulan
masing masing dari usahanya agar menarik perhatian konsumen dan memberikan
kepuasan kepada konsumen. Para pelaku usaha harus melakukan strategi
pemasaran untuk bisa suskses menghadapi persaingan, mendapatkan konsumen
dan mempertahankannya. Salah satu strategi pemasaran yang dapat dilakukan
oleh pelaku usaha adalah layanan lingkungan fisik (servicescape).
Penelitianinidilakukan diSosmed Cafe. Penelitianiniterdiridari 2(dua)
variabel,yaknivariabelServicescape (X) sebagai variabel bebas
danvariabelKepuasan Konsumen (Y) Sebagai
variabelterikat.Tujuanpenelitianiniuntukmengetahuiseberapa besar pengaruh
ServicescapeterhadapKinerja Pegawai.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini penelitian asosiatif
dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada menelitian ini adalah konsumen
Sosmed cafe dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang. Teknik analisis data yang
digunakan adalah metode uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linear
sederhana, dan uji hipotesis. Pengujian ini dilakukan menggunakan bantuan
Software Statistic.
Hasil penelitian menunjukkan bahwavariabel Servicescape secara parsial,
menunjukkan thitung 8,704 > ttabel 1,665dengan sig. sebesar 0,000yang
artinyavariabelServicescape berpengaruh positif dan signifikan secara parsial
terhadap Kepuasan Konsumen. Angka R Square sebesar 44,6% menunjukkan
pengaruh antara variabel bebas yaitu Servicescape terhadap variabel terikat yaitu
Kepuasan Konsumen. Sedangkan sisanya 55,4% dipengaruhi dan dijelaskan oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata kunci: Servicescape, Kepuasan Konsumen

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

THE EFFECT OF SERVICESCAPE ON CONSUMER SATISFACTION


SOSMED CAFE IN MEDAN

Name : Siti Handayani Manalu


NIM : 140907099
Study Program : Science of Business Administration
Faculty : Social Science and Political Science
Supervisor :Dr. Humaizi, MA

The growth of cafe business in big city city in Indonesia is very much, one
of them in Medan city. This makes the increasing number of competitors of café
producers, business actors to compete to create the benefits of each of these
businesses to attract the attention of consumers and provide satisfaction to
consumers. Business actors must engage in marketing strategies to be able to face
competition, gain customers and keep them. One of marketing strategy that can be
done by business actors is the physical environment service (servicescape).
The research was conducted at Sosmed Cafe. This research consist of 2
(two) variables, namely variable of Servicecape (X) as independent variable and
Consumer Satisfaction variable (Y) As dependent variable. The purpose of this
study to find out how much influence Servicescape on Employee Performance.
The type of research used in this research is associative research with
quantitative approach. The population in this research is Sosmed cafe consumer
with the number of samples of 96 people. Data analysis technique used is
instrument test method, classical assumption test, simple linear regression
analysis, and hypothesis test. This test is done using Software Statistic help.
The results showed that the variables of Servicescape are partially,
showing thitung 8,704> ttable 1,665 with sig. equal to 0.001, which means that the
variables Servicescape positive and significant partially to Consumer
Satisfaction. Figures R Square of 44.6% indicates the influence between the
independent variable that is Servicescape to the dependent variable of Consumer
Satisfaction. While the remaining 55.4% influenced and explained by other
factors not examined in this study.

Keyword: Servicescape, Consumer Satisfaction

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, hidayah, kesehatan, dan kekuatan kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripi yang berjudul “Pengaruh Servicescape

Terhadap Kepuasan Konsumen Sosmed Cafe di Medan”.Skripsi ini

merupakan karya yang penulis tuntaskan guna memenuhi persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis (S.AB),

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini penulis persembahkan teristimewa kepada kedua orang tua

penulis, Ayahanda Alm. Effendi Manalu dan Ibunda Hamidah Siregar, serta

saudara penulis Abangda Hardian Efri Manalu, Abangda Dodi Hariandi Manalu

dan Adinda Novita Sari Manalu. Terimakasih selalu menjadi semangat dalam

hidup penulis,memberikan kasih sayang, doa, motivasi dan memberikan

dukungan moril maupun materil kepada penulis.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis dengan segala

kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA sebagai Ketua Program Studi Ilmu

Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara


3. Ibu Dr. Beti Nasution, M.Si sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu

Administrasi Bisnis.

4. Bapak Drs. Humaizi, MA, Ph.D sebagai Dosen Pembimbing penulis yang

telah bersedia meluangkan banyak waktu untuk memberikan arahan,

bimbingan dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh Dosen Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing dan memberikan

ilmunya kepada penulis selama masa perkuliahan.

6. Kak Siswati Saragi, S.Sos, M.SP dan Bang Farid, SH selaku Bagian

Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara atas kebaikan hatinya,

kesabarannya, dukungannya, yang telah banyak membantu penulis dan

mengurus dan melengkapi berkas-berkas yang diperlukan dalam penyusunan

skripsi ini.

7. Seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberikan kasih sayang,

motivasi dan memberikan dukungan moril maupun materil kepada penulis.

8. Sahabat penulis di perkuliahan, Dinda Delfita, Suci Rizayanti Zainal dan

Rezky Yra Priscilla Ginting yang telah banyak membantu ketika penulis

merasa kebingungan, selalu memberikan semangat, selalu ada dalam suka dan

duka yang dirasakan penulis selama 3 tahun lebih bersama-sama.

9. Sahabat penulis, Ulfa Wulandari, Winanda Mutiara Putri Lubis,

Halimatussyaddiah Sinaga,Fini Arfiani, Diah Pratiwi, Amd, Riyo Oktavianty

Finola, Nurmasyitah, A.md, Ak, dan Nurul Hidayah Margolang yang

Universitas Sumatera Utara


memotivasi penulis dan selalu memberikan semangat untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

10. Seluruh teman-teman seperjuangan dalam Ilmu Administrasi Bisnis Stambuk

2014 kelas A yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih banyak

atas kebersamaan selama perkuliahan.

11. Kepada Bapak Kuncoro Setiawan selaku pengelola Sosmed cafe yang telah

memberikan izin untuk melakukan penelitiandi Sosmed cafe.

12. Seluruh responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi

kuisioner penelitian dalam skripsi ini.

13. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu dan memberikan doa secara tulus dan ikhlas kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, penulis mengaharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun sehingga dapat memberikan manfaat dan

dorongan bagi peningkatan kemampuan penulis di masa yang akan datang.

Medan, 23 Februari 2018


Penulis,

Siti Handayani Manalu

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

BAB II KERANGKA TEORI


2.1 Servicescape ................................................................................... 7
2.1.1 Pengertian Servicescape ....................................................... 7
2.1.2 Peran Servicescape ............................................................... 8
2.1.3 Dimensi Servicescape ........................................................... 10
2.2 Kepuasan Konsumen ...................................................................... 14
2.2.1 Pengertian Kepuasan Konsumen .......................................... 14
2.2.2 Indikator Kepuasan Konsumen ............................................. 15
2.2.3 Pengukuran Kepuasan Konsumen ........................................ 17
2.3 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 18
2.4 Kerangka Berpikir ........................................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Bentuk Penelitian.......................................................................... 22
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 22
3.3 Populasi dan Sampel ..................................................................... 22
3.3.1 Populasi .............................................................................. 22
3.3.2 Sampel ................................................................................ 22
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel .............................................. 23
3.4 Hipotesis Penelitian ...................................................................... 24
3.5 Definisi Konseptual ...................................................................... 24
3.6 Definisi Operasional Variabel ...................................................... 25
3.7 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 26
3.7.1 Data Primer ......................................................................... 27
3.7.2 Data Skunder ...................................................................... 27
3.8 Skala Pengukuran Variabel .......................................................... 28
3.9 Teknik Analisis Data .................................................................... 28
3.9.1 Uji Instrumen ...................................................................... 28
3.9.1.1 Uji Validitas ........................................................... 28
3.9.1.2 Uji Reliabilitas ....................................................... 29
3.9.2 Uji Normalitas .................................................................... 29

Universitas Sumatera Utara


3.9.3 Analisis Regresi Linear Sederhana ..................................... 29
3.9.4 Uji Hipotesis ....................................................................... 30
3.9.4.1 Uji Signifikan Parsial (uji t) ................................... 30
3.9.4.2 Koefisien Determinan (R2) ..................................... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Gambaran Umum Perusahaan ...................................................... 32
4.1.1 Profil Sosmed Cafe ............................................................. 32
4.1.2 Logo Sosmed Cafe ............................................................. 33
4.1.3 Visi dan Misi Sosmed Cafe ................................................ 34
4.1.4 Struktur Organisasi Sosmed Cafe ....................................... 34
4.1.5 Menu Menu Sosmed Cafe .................................................. 35
4.2 Penyajian Data .............................................................................. 38
4.2.1 Karakteristik Data Responden ............................................ 38
4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel ............................................... 41
4.3 Analisis Data ................................................................................ 63
4.3.1 Uji Instrumen ..................................................................... 63
4.3.1.1 Uji Validitas ........................................................... 63
4.3.1.2 Uji Reliabilitas ....................................................... 64
4.3.2 Uji Normalitas .................................................................... 65
4.3.3 Analisis Regresi Linear Sederhana ..................................... 67
4.3.4 Uji Hipotesis ....................................................................... 68
4.3.4.1 Uji t ........................................................................ 68
4.3.4.2 Koefisien Determinan ............................................ 69
4.4 Pembahasan .................................................................................. 70
4.4.1 Strategi Servicescape di Sosmed Cafe ............................... 70
4.4.2 Faktor Servicescape yang dominan di Sosmed Cafe .......... 72
4.4.3 Pengaruh Servicescape terhadap kepuasan konsumen ....... 73

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 76
5.2 Saran ............................................................................................. 77

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Peran Servicescape ...................................................................... 9
Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................... 25
Tabel 4.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......................... 38
Tabel 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Usia ....................................... 39
Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan .............................. 40
Tabel 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Pendapatan .............................. 41
Tabel 4.5 Suhu UdaraSosmed Cafe ............................................................ 42
Tabel 4.6 PencahayaanSosmed Cafe........................................................... 43
Tabel 4.7 Aroma Sosmed Cafe ........................................................................ 44
Tabel 4.8 Musik Sosmed Cafe ......................................................................... 45
Tabel 4.9 KebisinganLingkungan Sosmed Cafe ......................................... 46
Tabel 4.10 Desain InteriorSosmed Cafe ............................................................ 47
Tabel 4.11 Arsitektur Sosmed Cafe .............................................................. 47
Tabel 4.12 Aksesoris Interior Sosmed Cafe .................................................. 48
Tabel 4.13 Tanda & Simbol Sosmed Cafe .................................................... 49
Tabel 4.14 Lahan Parkir Sosmed Cafe .......................................................... 50
Tabel 4.15 Peralatan Makan Sosmed Cafe ................................................... 51
Tabel 4.16 Kerapihan Karyawan Sosmed Cafe ............................................ 51
Tabel 4.17 Jumlah Karyawan Sosmed Cafe....................................................... 52
Tabel 4.18 Respon Karyawan Sosmed Cafe ...................................................... 53
Tabel 4.19 Keramahan Karyawan Sosmed Cafe ........................................... 53
Tabel 4.20 Keramahan Konsumen Sosmed Cafe ............................................... 54
Tabel 4.21 Respon Empati Konsumen Sosmed Cafe ......................................... 55
Tabel 4.22. Keanekaragaman Penampilan Konsumen Sosmed Cafe............. 55
Tabel 4.23 Kesesuaian Harapan Berdasarkan Latar Belakang
Sosmed Cafe ....................................................................................................... 56
Tabel 4.24 Kesesuaian Harapan Pelayanan BerdasarkanSosmed Cafe ............. 57
Tabel 4.25 Kesesuaian Harapan Fasilitas Berdasarkan Sosmed Cafe................ 58
Tabel 4.26 Minat Berkunjung Kembali Ke Sosmed Cafe Karena
Latar Belakang ............................................................................ 58
Tabel 4.27 Minat Berkunjung Kembali Ke Sosmed Cafe Karena
Pelayanan 59
Tabel 4.28 Minat Berkunjung Kembali Ke Sosmed Cafe Karena
Fasilitas 60
Tabel 4.29 KesediaanMerekomendasi Sosmed Cafe Karena
Latar Belakang .................................................................................................... 61
Tabel 4.30 Kesediaan Merekomendasi Sosmed Cafe Karena
Pelayanan 61
Tabel 4.31 Kesediaan Merekomendasi Sosmed Cafe Karena
Fasilitas 62
Tabel 4.32 Hasil Uji ValiditasServicescape (X) ........................................... 63
Tabel 4.33 Hasil Uji Validitas Kepuasan Konsumen (Y) ............................. 64

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.34 Hasil Uji ReliabilitasServicescape (X)............................................. 64
Tabel 4.35 Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Konsumen (Y) ......................... 65
Tabel 4.36 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov ....................................... 66
Tabel 4.37 Hasil Regresi Linear Sederhana ....................................................... 67
Tabel 4.38 Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji-t) .................................................. 68
Tabel 4.39 Hasil Uji Koefisien Determinan ....................................................... 69

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................ 21
Gambar 4.1 Logo Sosmed Cafe ...................................................................... 33
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Sosmed Cafe ............................................... 34
Gambar 4.3 Menu Sosmed Cafe ..................................................................... 36
Gambar 4.4 Menu Sosmed Cafe ..................................................................... 36
Gambar 4.5 Menu Sosmed Cafe ..................................................................... 37
Gambar 4.6 Menu Sosmed Cafe ..................................................................... 37
Gambar 4.7 Menu Sosmed Cafe ..................................................................... 38
Gambar 4.8 Grafik Normal P-Plot .................................................................. 66

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Penelitian


Lampiran 2 Data Jawaban 96 Responden
Lampiran 3 Hasil Analisis Output SPSS
Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian

Universitas Sumatera Utara


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya zaman, gaya hidup masyarakat kota juga

mengalami perubahan, salah satu gaya hidup masyarakat kota zaman sekarang

adalah kebiasaan meluangkan waktu di kafe. Kafe bukan lagi hanya menjadi

tempat makan dan minum tetapi juga dijadikan tempat untuk bersosialisasi,

meluangkan banyak waktu untuk berkumpul dengan sekelompok orang atau

hanya sekedar untuk menghilangkan kepenatan, kejenuhan, dan rasa capek karena

kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap harinya. Maka dari itu kafe perlu

menyajikan hiburan yang mendukung untuk kenyamanan konsumen.

Dengan fenomena itu, membuat pertumbuhan bisnis kafe dikota kota

besar di Indonesia sangat banyak jumlahnya salah satunya di kota Medan. Begitu

banyak orang membuka usaha kafe dengan berbagai variasi menu dan hargayang

ditawarkan. Hal ini membuat bertambahnya jumlah pesaing produsen kafe, para

pelaku usaha bersaing untuk menciptakan keunggulan masing masing dari

usahanya agar menarik perhatian konsumen dan memberikan kepuasan kepada

konsumen. Para pelaku usaha harus melakukan strategi pemasaran untuk bisa

suskses menghadapi persaingan, mendapatkan konsumen dan

mempertahankannya. Strategi pemasaran yang dikemas dengan baik bisa

membuat usaha terus sukses dan eksis di tengah persaingan yang ketat.

Salah satu strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha

adalah layanan lingkungan fisik (servicescape) berupakebersihan lingkungan,

pencahayaan yang tepat, karyawan yang ramah, komponen estetika dan

Universitas Sumatera Utara


pengaturan interior yang menarik.Di dalam proses mendesain interior, ada

baiknnya designer selalu memulai dengan cara melakukan survei dari kebutuhan

manusia yang akan memakai fasilitas tersebut agar sesuai

dengankebutuhannya.Servicescapeadalah konsep layanan yang diberikan oleh

suatu perusahaan melalui pemuasan lingkungan fisik . Perusahaan berusaha untuk

memberikan kepuasan terhadap pancaindra mulai dari mata, hidung, telinga,

mulut, serta tangan. Misalnya mata dimanjakan dengan keindahan penataan

lingkungan di lokasi usaha, hidung dengan memberikan wewangian yang

menyenangkan, telinga dengan memberikan bunyi atau musik-musik yang

populer. Hightower (2009:381) membagi servicescape menjadi 3 dimensi utama,

yaitu dimensi ambient, dimensi sosial dan dimensi desain. Lingkungan fisik yang

memberikan kesan yang baik, suasana nyaman dan desain yang menarik, akan

menambah daya tarik serta kepuasan bagi konsumen. Lovelock, Wirtz dan Mussry

(2011:4) menyatakan bahwa kondisi layanan lingkungan fisik yang dialami oleh

pelanggan memiliki peranan penting dalam membentuk pengalaman layanan dan

memperkuat atau mengurangi kepuasan pelanggan.

Kepuasan konsumen menjadi faktor penting dalam sebuah bisnis untuk

tetap bertahan dan terus berkembang dan meraih kesuksesan. Kepuasan adalah

perasaan senang yang dirasakan konsumen karena mendapatkan suatu produk atau

jasa yang sesuai dengan harapannya. Pada dasarnya kepuasan dan ketidakpuasan

konsumen atas suatu produk atau jasa akan berpengaruh pada pola perilaku

selanjutnya, hal ini ditunjukkan konsumen setelah terjadinya proses pembelian

(Philip Kotler, 2009). Jika pelanggan merasa puas, maka dia akan menunjukkan

besarnya kemungkinan untuk melakukan pembelian ulang. Konsumen yang puas

Universitas Sumatera Utara


juga cenderung akan memberikan referensi yang baik atau merekomendasikan

suatu produk atau jasa kepada orang lain. Sebaliknya dengan pelanggan yang

tidak puas, mereka akan memilih untuk mencari informasi produk atau jasa lain

yang sejenis yang dibutuhkan, kemudian mereka menggunakan produk atau jasa

baru yang dianggap lebih mampu memenuhi kepuasanmereka dan meninggalkan

produk atau jasa yang sebelumnya. Pelanggan yang merasa tidak puas juga

cenderung tidak akan merekomendasikan produk atau jasa tersebut bahkan ada

juga pelanggan yang menyampaikan ketidakpuasannya terhadap suatu produk

kepada orang lain dan hal ini sangat mempengaruhi citra dari suatu produk atau

jasa tersebut. Maka dari itu kepuasan konsumen menjadi faktor penting untuk

mempertahankan suatu usaha dan meraih kesuksesan.

Meninjau berbagai hal diatas, menurut peneliti,Sosmed Cafe menyadari

bahwa servicescape salah satu faktor yang dapat menunjang kepuasan konsumen,

karenaSosmed Cafe menerapkan layanan lingkungan fisik yang baik, yang

meliputi dimensi ambient yaitu suhu di Sosmed Cafe sesuai dengan yang

diinginkan tidak panas dan juga tidak terlalu dingin, aroma dilingkungan Sosmed

Cafemenyenangkan, baik aroma makanan maupun aroma ruangan,aroma aroma

makanan yang dihasilkan di Sosmed Cafe sangat enak sehingga dapat

mengunggah selera, lingkungan juga bersih.Ditinjau dari dimensi desain menurut

peneliti, Sosmed Cafe sangat menerapkan desain interior yang menarik sesuai

dengan gaya hidup modern yang terjadi pada saat ini yaitu dengan konsep sosial

media. Pada saat ini mungkin hampir semua orang sudah sangat akrab dengan

sosial media karena hampir semua kalangan menggunakan sosial media untuk

berkomunikasi, untuk mencari informasi, untuk mengabadikan momen dan

Universitas Sumatera Utara


digunakan untuk berbisnis juga. Desain interior di sosmed cafe terdapat banyak

boneka boneka teddy bear besar, atribut atribut yang berlogo sosial media seperti

youtube, google, facebook, instagram, twitter, line, snapchat dan lainnya yang

sudah sangat akrab di mata semua kalangan masyarakat dari anak anak, remaja

hingga dewasa yang didesain sangat rapi dan tepat untuk dijadikan tempat foto

yang cantik, dan juga terdapat banyak kutipan kutipan menarik tentang sosial

media yang dibingkai secantik mungkin lalu ditempel di dinding.Dimensi sosial

yaitu berhubungan dengan orang orang yang hadir dalam lingkungan selama

pertemuan yaitu karyawan dan konsumen. Menurut peneliti Sosmed Cafe

memiliki karyawan yang bersikap ramah, bersikap membantu konsumen,

penampilan karyawan yang rapi, dan dengan layanan lingkungan fisik yang

diberikan membuat konsumenmerasa senang karena layanan yang diberikan.

Permasalahan berkaitan dengan pemberian kepuasan adalah bahwa

kepuasan konsumen seringkali tidak diketahui secara nyata hanya berdasarkan

jumlah kunjungan atau omzet penjualan saja. Untuk itu perlu diketahui kepuasan

konsumen berdasarkan tanggapan nyata di Sosmed Cafe ditinjau dari servicescape

atau layanan lingkungan fisik yang diberikan.Maka dari itu peneliti tertarik untuk

meneliti seberapa besar pengaruh servicescape terhadap kepuasan konsumen

Sosmed Cafe di Medan.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Servicescape

Terhadap Kepuasan Konsumen Somed Cafe di Medan”

Universitas Sumatera Utara


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana strategi servicescape di Sosmed Cafe?

2. Apa faktor yang dominan dalam servicescape di Sosmed Cafe?

3. Seberapa besar pengaruh servicescape terhadap kepuasan konsumen Sosmed

Cafe di Medan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana strategi servicescape di Sosmed Cafe

2. Untuk mengetahui faktor yang dominan dalam servicescape di Sosmed Cafe.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh servicescape terhadap kepuasan

konsumen Sosmed Cafe di Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Hasil dari penelitian dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan

serta tambahan pengalaman dalam mengaplikasikansebagian kecil dari teori

pemasaran yang telah didapatkan dan diharapkandapat menambah

pengetahuan penulis mengenai praktik manajemen pemasaran khususnya

mengenai servicescape serta dampak terhadapkepuasan konsumen.

Universitas Sumatera Utara


2. Bagi Pemilik Usaha

Dapat memberikan informasi kepada pemilik usaha dalam menentukan

kebijakan yang berkaitan dengan servicescape dan pengaruhnya terhadap

kepuasan konsumen.

3. Bagi Program Studi Administrasi Bisnis

Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi program studi dan memberikan

informasi tambahan yang berguna bagi mahasiswa/i mengenai praktik

manajemen pemasaran khususnya mengenai servicescape dan berguna dalam

melakukan penelitian dengan objek maupun masalah yang sama atau ingin

mengadakan penelitian lebih lanjut

Universitas Sumatera Utara


BAB II
KERANGKA TEORI

2.1 Servicescape

2.1.1 Pengertian Servicescape

Menurut Hightower (2009:381) servicescape didefinisikan sebagai “the

servicescape define here in as everything that is physically present around the

consumer during their service encounter transcation” yang artinya segala sesuatu

yang hadir secara fisik di sekitar konsumen selama pertemuan transaksi. Menurut

Yazid (2008:96) menjelaskan bahwa servicescape merupakan lingkungan yang

diciptakan, buatan mansuia, lingkungan fisik jasa dan bentuk komunikasi

berwujud (tangible) lainnya. Menurut Lupiyoadi (2013:120) servicescape

(Lingkungan Layanan) adalah lingkungan tempat penyampaian jasa tersebut

berada.Menurut Wood (2009: 43) servicescapemeliputi eksterior fasilitas jasa dan

interior fasilitas jasa. Eksterior fasilitas jasa berupa desain eksterior, tempat

parkir, pemandangan, dan lingkungan sekitar. Untuk interior fasilitas jasa

mencakup desain interior, peralatan, simbol/tanda, tata letak, kualitas

udara/temperatur.Kata servicescape itu sendiri jarang digunakan di kesehariaan,

namun kata ini sangat mudah dijelaskan dengan contoh kata seperti denah, kondisi

lingkungan sekitar, temperature udara, kualitas udara, kebisingam, musik, gaya

dekorasi dan lebih banyak lagi. Servicescape itu sendiri diilustrasikan dengan

mengkombinasikan perasaan kognitif, emosional dan juga fisiologis. Ini artinya

dari beberapaindra perasa manusia dapat digunakan sebagai alat respon dan

pemberi informasi mengenai ruangan ataupun lingkungan sekitar yang dirasakan

Universitas Sumatera Utara


oleh manusianya.Penerimaan servicescape dapat memepengaruhi emosi dan

tingkah laku seorang konsumen, misalnya dengan dipasangnya warna yang terlalu

cerah serta tata pencahayaan yang terlalu berlebihana akan mengakibatkan tingkah

laku seseorang yang melihat karena adanya daya tarik yang menangkap reaksi dari

mata seseorang. Fitzsimmons (2011:154) Servicescape adalah fasilitas fisik dalam

pelayanan yang didesain untuk kebutuhan tamu untuk mempengaruhi perilaku

tamu dan memuaskan tamu dimana desain fasilitas fisik akan memberikan

dampak yang positif terhadap tamu dan karyawan. Lovelock, Wirtz dan Mussry

(2011:4) yang menyatakan bahwa kondisi fisik lingkungan layanan yang dialami

oleh pelanggan memiliki peranan penting dalam membentuk pengalaman layanan

dan memperkuat atau mengurangi kepuasan pelanggan.Dari beberapa pengertian

diatas dapat disimpulkan bahwa servicescape adalah lingkungan fisik yang

meliputi ekterior fasilitas jasa dan interior fasilitas jasa yang mempengaruhi

perilaku konsumen dan membentuk pengalaman konsumen tersebut dalam

mengkonsumsi jasa.

2.1.2 Peran Servicescape

Beberapa pengarang dan penulis buku menyatakan tentang fasilitas fisik,

contohnya adalah servicescape sebagai indikator kualitas (Ward et al., 1992;

Baker et al., 1994; Baker: 1998; Aubertgamet and Cova, 1999; Baker et al., 2002,

dalam Tuzovic, 2008). Servicescape secara umum digunakan untuk menjabarkan

fasilitas fisik secara keseluruhan dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam

bidang pelayanan.

Hasil yang didapat menunjukan bahwa servicescape tidak hanya sebagai

indikator untukkualitas pelayanan yang hendak dicapai, tetapi juga mempengaruhi

Universitas Sumatera Utara


perhitungan dari ukuran dimensi karena secara langsung dan tidak langsung

mempengaruhi hasil kualitas pelayanan. Untuk lebih mengerti mengenai alasan

menggunakan servicescape, pada tabel ini terdapat penjelasan mengenai fungsi

dari servicescape dan keuntungannya.

Tabel 2.1
Peran Servicescape

Peran Servicescape Penjelasan Keuntungan

1. Pembungkus Servicescape berperan untuk Denah interior fasilitas


dapat membungkus atau perusahaan seharusnya
(Package)
mengemas jasa yang dibuat menarik agar
ditawarkan dan konsumen tertarik.
mengkomunikasikan citra yang
ditawarkan oleh perusahaan
jasa kepada para konsumennya.
2. Memfasilitasikan Servicescape juga dapat Denah pusat
berfungsi sebagai fasilitator perbelanjaan seharusnya
(Facilitator)
dalam membantu performa dibuat per grup
seseorang dalam lingkungan, berdasarkan produk
seperti bagaimana mendesain supaya konsumen mudah
sebuah denah dan bagaimana dalam mencari.
denah dapat meningkatkan
efisiensi pergerakan dari
aktifitas pelayanan.
3. Mensosialisasikan Desain dari servicescape Kopi Starbucks
membantu sosialisasi bagi mengambil tema kedai
(Socializer)
seluruh karyawan dan kopi. Dimana konsumen
konsumen dapat menghabiskan
mengkomunikasikan kebiasaan waktu sosial mereka
dan suatu hubungan. dibandingkan dengan
hanya untuk membeli
kopi lalu pergi.
4. Pembeda Servicescape juga dapat Di pusat perbelanjaan
digunakan untuk membedakan papan penunjuk, warna
(Differentiator)
perusahaan dari pesaingnya digunakan dalam
melalui gaya arsitektur untuk dekorasi dan display dan
menyampaikan jenis layanan tipe musik
dan mengkomunikasikan tipe bersenandung dari toko
segmen pasar yang akan menandakan segmen
dilayani. pasar.
Sumber: Zeithaml & Bitner (2003), pp. 287-289

Universitas Sumatera Utara


2.1.3 Dimensi Servicescape

Menurut Lovelock dan Wirtz (2011 : 12) dimensi utama lingkungan jasa

dalam model servicescape yaitu:

1. Dampak dari kondisi sekitar (ambient condition), merujuk pada karakteristik

lingkungan yang dirasakan panca indera. Elemen-elemen utama yang terkait

dengan kondisi sekitar yaitu seperti suhu udara,tata cahaya, musik, aroma,

warna, dan kebisingan yang perlu diperhatikan oleh perusahaan penyedia

lingkungan layanan, karena hal ini mempengaruhi kenyamanan pelanggan

saat berada di dalam Servicescape (Lingkungan layanan).

a. Suhu Udara

Suhu udara digunakan untuk mendeskripsikan kondisi udara disekitar

ruangan atau tempat yang dimaksud. Penelitian psikologis menunjukkan

bahwa suhu udara tertentu dapat berhubungan dengan dampak yang

negatif. Temperature rendah berkaitan dengan perasaan negatif.

b. Pencahayaan

Pencahayaan dalam suatu lingkungan mempengaruhi persepsi individu

akan kualitas ruangan secara langsung. Selain itu, secara tidak langsung

mempengaruhi kesadaraan seseorang akan aspek fisik, emosional dan

psikologis dari ruangan. Jenis pencahayaan juga dapat mempengaruhi

persepsi individu tentang kualitas ruang, mengubah kesadarannya fisik,

emosional, dan aspek psikologis ruang. Sistem penerangan yang dirancang

sesuai dengan warna dinding, furnitur, dan artifak, memiliki pengaruh

yang lebih menyenangkan dan positif dibandingkan dengan penerangan

yang tidak selaras dengan warna dinding, furnitur dan artifak.

Universitas Sumatera Utara


c. Musik

Dalam lingkungan jasa, musik dapat menjadi pengaruh yang kuat terhadap

persepsi dan perilaku konsumen bahkan ketika musik dimainkan pada

tingkat volume yang nyaris tidak terdengar. Selain itu, musik juga dapat

menjadi isyarat positif mendorong emosional dan perilaku konsumen.

Musik dengan tempo lambat biasanya mendorong seseorang untuk

menghabiskan waktu lebih lama dalam restoran.

d. Aroma

Pemilihan aroma yang tepat dapat mempengaruhi konsumen untuk lebih

lama menghabiskan waktunya di dalam lingkungan jasa. Atmosfer aroma

yang menyenangkan dianggap sebagai pengaruh positif terhadap respon

konsumen seperti meningkatkan evaluasi terhadap produk , menampilkan

citra yang lebih positif dari toko atau lingkungan jasa, niat pembelian yang

lebih besar atau meningkatnya jumlah uang yang dibelanjakan lebih

banyak, waktu yang dihabiskan pada lingkungan jasa, dan meningkatkan

keinginan untuk kembali mengunjungi toko atau lingkungan jasa tersebut.

e. Warna

Warna adalah komponen visual yang kuat dari lingkungan fisik, terutama

dalam pengaturan interior. Beberapa penelitian menyatakan bahwa warna

yang berbeda dapat menimbulkan perasaan yang berbeda pada pikiran

seseorang. Pemilihan warna yang baik dapat mengakibatkan perilaku yang

positif dan perasaan senang kepada jasa.

Universitas Sumatera Utara


f. Kebisingan

Kebisingan dapat diklasifikasikan sebagai suara non musik. Literatur yang

ada menunjukkan bahwa jika ada suara yang berlebihan yang didengar

oleh konsumen maka mereka akan menghabiskan waktu lebih sedikit

dilingkungan jasa. Kebisingan dan suara yang nyaring atau keras biasanya

dipersepsikan sebagai sesuatu yang mennyebalkan dan mengganggu.

2. Tata letak ruang dan fungsinya, merupakan rancangan lantai, ukuran, dan

bentuk perabotan, meja konter, mesin, serta peralatanpotensial dan bagaimana

semua ini disusun.Tata letak yang menarik dan efektif dapat memfasilitasi

pemenuhan kebutuhan hedonis atau kesenangan konsumen. Tata letak juga

berhubungan dengan bentuk dan ukuran dari benda benda tersebut. Fungsinya

disini merujuk pada kemampuan benda benda yang ada untuk memudahkan

performa transasksi layanan. Penting jika penyedia jasa dapat mendesain

ruangan sesuai dengan kebutuhan untuk untuk memperlancar konsumen

dalam menerima penyampaian jasa.

3. Tanda, simbol dan artefak, penyedia jasa menggunakan tanda-tanda, simbol

dan artifak untuk memandu konsumen dalam proses pelayanan. Tanda dan

simbol dikomunikasikan secara eksplisit dimana dapat mengkomunikasikan

kepada konsumen tentang bagaimana berprilaku dan menunujukkan suatu

informasi maupun arahan kemana konsumen harus pergi. Tanda, simbol dan

artifak berfungsi untuk mengkomunikasikan pesan simbolik atau implisit

untuk menciptakan kesan estetika secara keseluruhan.

4. Manusia, tampilan dan perilaku personel layanan dan pelanggan dapat

memperkuat atau mengurangi kesan yang diciptakan olehsuatu lingkungan

Universitas Sumatera Utara


layanan. Penampilan dari karyawan dapat memperkuat atau mengurangi

kesan yang diciptakan oleh lingkungan jasa. Perusahaan jasa dapat merekrut

karyawan untuk mengisi peran peran tertentu, memberikan mereka kostum

dalam seragam yang konsisten dengan servicescape dimana mereka akan

bekerja.

Hightower (2009:381) membagi dimensi dari servicescape menjadi tiga dimensi

utama, yaitu:

1. Dimensi Ambient (Ambient Dimension), didefinisikan sebagai latar belakang

di lingkungan layanan. Suhu, musik, pencahayaan, dan aroma telah

diidentifikasi sebagai elemen ambien yang relevan di lingkungan tertentu.

Merujuk pada karaktristik lingkungan yang berkaitan dengan panca indera.

Secara tidak sadar dimensi ambient masih dapat mempengaruhi emosional,

persepsi dan bahkan sikap dan perilaku konsumen. Indikator utama dari

dimensi ambient ini antara lain: Aroma makanan menyenangkan, kesesuaian

pencahayaan, kebersihan lingkungan, kesejukan udara, kesesuaian musik

dengan suasana, kebisingan lingkungan.

2. Dimensi Desain (Design Dimension) Desain yang menarik dan efektif dapat

memfasilitasi penentuan kebutuhan hedonis atau kesenangan konsumen.

Desain merupakan cara mengatur peralatan mesin, perlengkapan dan

perabotan. Desain juga berhubungan dengan bentuk dan ukuran dari benda-

benda tersebut dan kemampuan benda-benda tersebut untuk memfasilitasi

pencapaian tujuan konsumen. Indikator utama dari dimensi desain antara lain

kesesuaian interior dengan dengan tema usaha, arsitektur menarik, kesesuaian

Universitas Sumatera Utara


aksesoris interior, keefektifan tanda dan simbol, keluasan lahan parkir,

kualitas perabotan makan.

3. Dimensi Sosial (Social Dimension), yaitu komponen manusia dalam

lingkungan fisik. Terdiri dari komponen karyawan, dan komponen konsumen.

Penampilan dan perilaku karyawan dapat memperkuat atau mengrangi kesan

yang diciptakan oleh lingkungan jasa. Indikator utama dari komponen

karyawan adalah kerapihan konsumen, jumlah karyawan dengan konsumen,

respon karyawan, keramahan karyawan, dan indikator utama dari konsumen

adalah respon keramahan konsumen, respon empati konsumen,

keanekaragaman penampilan konsumen.

2.2 Kepuasan Konsumen

2.2.1 Pengertian Kepuasan Konsumen

Menurut Tjiptono dan Chandra (2011:292) kata kepuasan (satisfaction)

berasal dari bahasa latin “satis”artinya cukup, memadai dan “facio”yang artinya

melakukan atau membuat. Berdasarkanpenjelasan tersebut kepuasan dapat

diartikan sebagai “upaya pemenuhan sesuatu” atau “membuat sesuatu memadai”.

Menurut Gerson (2002:3) kepuasan konsumen adalah persepsi pelanggan bahwa

harapannya telah terpenuhi atau terlampaui. Seorang pelanggan merasa puas jika

kebutuhannya secara nyata atau hanya anggapan, terpenuhi atau melebihi

harapannya. Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007:177)

mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa

seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang

dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan.

Universitas Sumatera Utara


Kepuasan merupakan perasaan seseorang setelah mengkonsumsi sebuah

layanan/produk dengan pengalaman yang sesuai antara harapan dan

kinerja.Kepuasan pelanggan mempengaruhi loyalitas pelanggan, meningkatnya

reputasi perusahaan, berpotensi menjadi sumber pendapatan masa depan melalui

pembelian ulang, dan meningkatnya efisiensi dan produktivitas karayawan

(Anderson,et al.,1994;Anderson, et al.,1997; Edvardsson, et al.,2000) dalam

(Tjiptono dan Chandra2011:288).

2.2.2 Indikator Kepuasan Konsumen

Menurut Hawkins dan Lonney dalam (Tjiptono 2004:101) atribut

pembentuk kepuasan terdiri dari:

1. Kesesuaian Harapan

Merupakan tingkat kesesuaian antara kinerja produk yang diharapkan oleh

pelanggan dengan yang dirasakan oleh pelanggan, meliputi :

a. Produk yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan yang diharapkan.

b. Pelayanan oleh karyawan yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan

yang diharapkan.

c. Fasilitas penunjang yang didapat sesuai atau melebihi dengan yang

diharapkan.

2. Minat berkunjung kembali

Merupakan kesediaan pelanggan untuk berkunjung kembali atau melakukan

pembelian ulang terhadap produk terkait, meliputi:

a. Berminat untuk berkunjung kembali karena pelayanan yang diberikan oleh

karyawan memuaskan.

Universitas Sumatera Utara


b. Berminat untuk berkunjung kembali karena nilai dan manfaat yang

diperoleh setelah mengkonsumsi produk.

c. Berminat untuk berkunjung kembali karena fasilitas penunjang yang

disediakan memadai.

3. Kesediaan Merekomendasi

Merupakan kesediaan pelanggan untuk merekomendasikan produk yang telah

dirasakannya kepada teman atau keluarga, meliputi:

a. Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang ditawarkan

karena pelayanan yang memuaskan.

b. Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang ditawarkan

karena fasilitas penunjang yang disediakan memadai.

c. Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang ditawarkan

karena nilai atau manfaat yang didapat setelah mengkonsumsi sebuah

produk jasa.

Secara garis besar, riset riset kepuasan pelanggan didasarkan pada tiga

teori utama: contrast theory, assimilation theory, dan assimilation-contrast theory

(Chiou, 1999) dalam (Tjiptono dan Chandra 2011:298)

1. Contrast theory berasumsi bahwa konsumen akan membandingkan kinerja

produk aktual dengan ekspektasi pra-pembelian. Apabila kinerja aktual lebih

beaar atau sama dengan ekspektasi, maka pelanggan akan puas. Sebaliknya

jika kinerja aktual lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi, maka

konsumen akan tidak luas.

2. Assimilation theory menyatakan bahwa evaluasi purnabeli merupakan fungsi

positif dari ekpektasi konsumen pra-pembelian. Karena proses dikonfirmasi

Universitas Sumatera Utara


secara psikologis tidak enak dilakukan, konsumen cenderung secara

perseptual mendistorsi perbedaaan antara ekspektasi dan kinerjanya ke arah

ekspektasi awal. Dengan kata lain, penyimpangan dari ekspektasinya

cenderung akan diterima oleh konsumen bersangkutan.

3. Assimilation-contrast theory berpegangan bahwa terjadinya efek asimilasi

atau efek kontrast merupakan fungsi dari tingkat kesenjangan antara kinerja

yang diharapkan dan kinerja aktual. Apabila kesenjangannya besar,

konsumen akan memperbesar persepsi tersebut, sehingga produk

dipersepsikan jauh lebih bagus/buruk dibandingkan kenyataannya

(sebagaimana halnya contrast theory). Namun, jika kesenjangannya tidak

terlampau besar, assimilation theory yang berlaku.

2.2.3 Pengukuran Kepuasan Konsumen

Menurut Kotler (2004) dalam Tjiptono dan Chandra (2011:314) ada empat

metode untuk mengukur kepuasan konsumen, yaitu :

1. Sistem Keluhan dan Saran

Perusahaan yang berorientasi pada pelanggan (customer-oriented) yaitu yang

memberikan kesempatan dan akses yang mudah dan nyaman bagi para

pelanggannya guna menyampaikan saran, kritik, pendapat dan keluhan

mereka.

2. Ghost Shopping (Mystery Shopping)

Metode ini dilaksanakan dengan memperkerjakan beberapa orangperusahaan

(ghost shopper) untuk berpura-pura sebagai konsumen di perusahaan pesaing,

dengan tujuan para ghost shopping tersebut dapatmengetahui kualitas

Universitas Sumatera Utara


pelayanan perusahaan pesaing sehingga dapatdijadikan sebagai koreksi

terhadap kualitas pelayanan perusahaan itu sendiri.

3. Analisa Konsumen Yang Hilang (Lost Customer Analysis)

Metode ini dilakukan perusahaan dengan cara menghubungi kembali

konsumennya yang telah lama tidak berkunjung atau melakukan pembelian

lagi di perusahaan tersebut karena telah berpindah ke perusahaan pesaing.

Selain itu, perusahaan dapat menanyakan sebab-sebab berpindahnya

konsumen ke perusahaan pesaing.

4. Survei Kepuasan Pelanggan

Perusahaan perlu melakukan survei kepuasan konsumen terhadap kualitas

jasa atau produk perusahaan tersebut. Survei ini dapat dilakukan dengan

penyebaran kuesioner oleh karyawan perusahaan kepada para konsumen.

Melalui survei tersebut, perusahaan dapat mengetahui kekurangan dan

kelebihan produk atau jasa perusahaan tersebut, sehingga perusahaan dapat

melakukan perbaikan pada hal yang dianggap kurang oleh konsumen.

2.3 Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan referensi

dalam penelitian ini antara lain Penelitian dari Cindy Amylia Kesumawardani

2012 (Universitas Sumatera Utara). Penelitian yang berjudul “Pengaruh

Servicescape dalam membentuk word of mouth (Studi pada Restoran Marche

Cabang Plaza Senayan). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik analisis deskriptif, uji validitas dan reliabilitas dan analisis regresi

linear. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Hasil penelitian ini

adalah variabel servicescape hanya memiliki sedikit hubungan terhadap

Universitas Sumatera Utara


pembentukan word of mouth. Peneliti menilai faktor lain yang dapat

mempengaruhi pembentukan word of mouth oleh konsumen Restoran Marche

adalah letak restoran marche yang strategis, jenis dan kualitas dari makanan yang

ditawarkan, serta kualitas pelayanan yang diberikan oleh karyawan Restoran

Marche.

Selanjutnya penelitian dari Ferninda Manoppo 2013 (Universitas Sam

Ratulangi Manado). Penelitian yang berjudul “Kualitas Pelayanan, Dan

Servicescape Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Hotel Gran Puri

Manado”. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear

berganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji F dan t. Sampel dalam

penelitian berjumlah 70 responden. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kualitas

layanan dan servicescape secara simultan memiliki pengaruh secara positif

terhadap kepuasan pengunjung Hotel Granpuri Manado. Manajemen sebaiknya

meningkatkan pelayanan dan servicescape agar pengunjung hotel secara

maksimal merasa puas dengan pelyanan yang diberikan.

Kemudian saya melihat dari penelitian selanjutnya yaitu penelitian dari

Juliana 2014 (Politeknik IT&B Medan) Penelitian yang berjudul “Pengaruh

Servicescape Terhadap Kepuasan Konsumen Gudang Coffee Di Medan.” Teknik

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji

reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear dan uji hipotesis. Sampel dalam

penelitian ini berjumlah 50 responden. Hasil penelitian disimpulkan bahwa

variabel dimensi desainmerupakan variabel yang memiliki pengaruh paling besar

terhadap kepuasan konsumen. Dimensi desain dapat mempengaruhi kenyamanan

konsumen saat sedang berada di coffee shop. Namun selain desain, dimensi

Universitas Sumatera Utara


ambient atau suasana lingkungan sekitar dan dimensi sosial juga perlu

diperhatikan untuk meningkatkan kepuasan konsumen.

Kemudian penelitian dari Noviyana Dwi Saputri 2014 (Universitas

Pendidikan Indonesia). Penelitian ini berjudul “Pengaruh Servicescape terhadap

Kepuasan Pelanggan PT. X”. Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah koefisien korelasi pearson dan analisis regresi linier

sederhana. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Hasil dari penelitian

menunjukan bahwa servicescape berada pada kategori tinggi dan kepuasan

pelanggan berada pada kategori cukup tinggi. Hasil perhitungan korelasi kedua

variabel adalah hubungan antara servicescape dengan kepuasan pelanggan sedikit

rendah. Hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana didapatkan tingkat

pengaruh sangat lemah dan sisanya sebesar 88,7% dipengaruhi oleh faktor lain

yang tidak diteliti.

Kemudian yang terakhir saya jadikan bahan referensi adalah penelitian

dari Rahmawati Rizky Amaliah 2017 (Universitas Hasanuddin Makassar).

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Servicescape Terhadap KepuasanKonsumen

Kopiapi Coffee Roaster Makassar”. Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis linear berganda, uji

hipotesis dan koefisien determinasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100

responden. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel

servicescape menentukan kepuasan konsumen KopiApi Coffee Roaster.

Penelitian ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan pemahaman konsep dan

desain KopiApi Coffee Roaster Makassar maka meningkat pula kepuasan

konsumen KopiApi Coffee Roaster Makassar dan variabel dimensi tata letak

Universitas Sumatera Utara


ruang dan fungsinya merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling besar

terhadap kepuasan konsumen.

2.4 Kerangka Berpikir

Model kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah:

Gambar 2.1
Kerangka Berpikir

Kepuasan
Servicescape (X) Konsumen(Y)

Sumber: Data diolah peneliti (2018)

Universitas Sumatera Utara


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan

pendekatan kuantitatif, dengan maksud untuk mengetahui pengaruh antara

variabel independen dan variabel dependen. Melalui metode ini diharapkan dapat

mengetahui bagaimana pengaruh servicescape terhadap kepuasan konsumen di

Sosmed Cafe.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

PenelitianinidilaksanakandiSosmed Cafe di Medan yangberada diJl. Teuku

Umar No. 3D Medan.Sedangkan waktu penelitian ini dilakukan

padaNovembersampaidenganJanuari 2018

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah yang terdiri dari objek/subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:115). Dalam penelitian ini

yang menjadi populasi adalah konsumen Sosmed Cafe sehingga jumlah populasi

tidak diketahui secara pasti.

3.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2012: 116) Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bagian dari populasi yang akan diteliti

dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya (Soehartono, 2004:57).

Universitas Sumatera Utara


Menurut Rao Purba (Sujarweni, 2015:155) jika jumlah populasi tidak diketahui

maka jumlah sampel dapat ditentukan dengan rumus Rao Purba, yaitu:

𝑍𝑍 2
𝑛𝑛 =
4 (𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)2

Keterangan:

n = ukuran Sampel

Z = tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% = 1.96

moe = Margin of Error Max, yaitu tingkat kesalahan maksimal yang ditolerir

sebesar 10%

Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:

1,962
𝑛𝑛 =
4(0,1)2

= 96,04

= 96 responden

Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel adalah sebanyak 96 responden.

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan

teknik nonprobability samplingdengan pendekatan purposive random sampling.

Purposive sampling adalah teknik penentuan sampling dengan pertimbangan

tertentu. Sugiyono (2012:122)

Adapun kriteria dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah konsumen yang

sudah pernah melakukan pembelian di Sosmed Cafe minimal dua kali.

Universitas Sumatera Utara


3.4 Hipotesis Penelitian

Ho: Tidak terdapat pengaruh antara servicescape terhadap kepuasan konsumen

Sosmed Cafe di Medan.

Ha: Terdapat pengaruh antara servicescape terhadap kepuasan konsumen Sosmed

Cafe di Medan.

3.5 Definisi Konseptual

Definisi konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menurut Hightower (2009:381) servicescape didefinisikan sebagai “the

servicescape define here in as everything that is physically present around

the consumer during their service encounter transcation” yang artinya segala

sesuatu yang hadir secara fisik di sekitar konsumen selama pertemuan

transaksi.

2. Menurut Gerson (2002:3) kepuasan konsumen adalah persepsi pelanggan

bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui. Seorang pelanggan merasa

puas jika kebutuhannya secara nyata atau hanya anggapan, terpenuhi atau

melebihi harapannya.

Universitas Sumatera Utara


3.6 Definisi Operasional

Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Sub Sumber


Indikator

Servicescap Merupakanan a. Dimensi Suhu/Temp


e (X) layanan Ambient erature
lingkungan fisik Tata cahaya
yang diciptakan Jurnal
pemilik usaha Aroma
untuk Internasio
memberikan Musik
kepuasan pada nal
konsumen yang
meliputi Kebisingan Hightower
dimensi lingkungan
ambient yaitu Jr dan
b. Dimensi Desain
latar belakang
Desain interior
dilingkungan Shariat
Arsitektur
layangan,
dimensi desain Aksesoris (2009)
yaitu desain interior
interior yang Tanda dan
menyenangkan Simbol
dan dimensi
sosial yaitu Tempat
komponen parkir
manusia dalam
lingkungan Peralatan/
fisik. Perabotan
c. Dimensi Kerapihan
Sosial karyawan
Jumlah
karyawan
Respon
karyawan
Keramahan
karyawan
Keramahan
konsumen
Keanekarag
aman
penampilan
konsumen

Universitas Sumatera Utara


Kepuasan Perasaan a. Kesesuaian Latar Hawkins
Konsumen senang atau Harapan. Belakang
(Y) kecewa dan
seseorang Pelayanan
yang muncul Lonney
setelah
membandingka Fasilitas dalam
n
(kinerja (Tjiptono
atau hasil)
b. Minat Latar
yang dirasakan 2004)
Berkunjung Belakang
dengan
Kembali
harapannya.
Pelayanan

Fasilitas

c. Kesediaan Latar
Merekomen Belakang
dasi
Pelayanan

Fasilitas

Sumber : Diolah Oleh Peneliti, 2018

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono

(2012:402). Teknik pengumpulan data dapat menggunakan sumber data primer

dan sumber data sekunder.

Universitas Sumatera Utara


3.7.1 Data Primer

Data primer adalah menurut Syofian Siregar (2012:128) adalah data yang

dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat

objek penelitian dilakukan. Data primer dari penelitian ini adalah:

a. Observasi

Merupakan teknik pengumpulan data dengan carapengamatan langsung

pada objek yang diteliti.

b. Kuesioner

Memberikan daftar pertanyaan kepada konsumen yang telah ditetapkan

sebagai sampel atau responden penelitian. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel

yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden..

c. Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data secara langsung dari sumber yang

bersangkutan.

3.7.2 Data Skunder

Untuk melengkapi data primer maka digunakan data sekunder, menurut

Syofian Siregar (2012:128) data sekunder adalah data yang diterbitkan atau

digunakan organsisasi yang bukan dari pengolahnya.

Teknik pengumpulan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

a. Studi Kepustakaan

Pengumpulan data yang diperoleh dari buku, jurnal, pendapat para ahli,

situs internet serta skripsi yang memiliki relevansi dengan fenomena yang

akan diteliti yang menjadi bahan referensi pendukung penelitian ini.

Universitas Sumatera Utara


b. Studi Dokumentasi

Penelitian ini juga dilakukan metode dokumentasi untuk melengkapi data

berupa profil dan lain-lain yaitu dengan mengunjungi Sosmed Cafe.

3.8 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui masing-

masing variabel bebas dan terikat ialah menggunakan skala Likert. Skala tersebut

digunakan untuk mengatur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugioyono (2012:132).

Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Likert, responden menentukan

tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pertanyaan dengan memilih salah satu

dari pilihan yang tersedia. Skala likert memiliki asosiasi skala dari1-5.

Perhitungan skala likert dalam penelitian ini menjawab pertanyaan dengan

memilih salah satu dari pilihan yang tersedia.

3.9 Teknik Analisis Data

3.9.1. Uji Instrumen

3.9.1.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mendapatkan data yang valid. Valid

diartikan bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur Sugiyono (2012: 172). Pengujian validitas dilakukan dengan

menggunakan program StatisticalPackage for The Social Science for windows

dengan kriteria sebagai berikut :

a.Jika nilai rhitung> rtabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid.

b.Jika nilai rhitung< rtabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.

Universitas Sumatera Utara


3.9.1.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk

mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Sugiyono (2012:172)Kriteria

pengujian reliabilitas yaitu, jika nilai koefisienalpha (Cronbach's Alpha) > 0,6

maka instrumen dinyatakan reliabel atau dapat dipercaya dan jika nilai koefisien

alpha (Cronbach's Alpha) < 0,6 maka instrumen dinyatakan tidak reliabel atau

tidak dapat dipercaya.

3.9.2 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau

tidak. Uji normalitas digunakan dengan menggunakan pendekatan grafik plot dan

pendekatan Kolmogrov Smirnov. Kriteria pengambilan keputusan pada uji

normalitas dengan menggunakan grafik plot atau Normal P-P Plot of Regresion

Standardized Residual yaitu jika data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal maka data berdistribusi normal dan sebaliknya jika

data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengiuti arah diagonal, maka data

berdistribusi tidak normal.Kriteria uji normalitas dengan menggunakan

pendekatan Kolmogrov Smirnov yaitu apabila pada tingkat signifikan 5%, nilai

Asymp.Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 berarti bahwa variabel residual

berdistribusi normal.

3.9.3 Analisis Regresi Linear Sederhana

Regresi linear sederhana adalah hubungan linear antara satu variabel X

dan variabel Y. Analasis ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan antar

Universitas Sumatera Utara


variablepositif atau negatif. Dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen

apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan ataupun penurunan.

Sugiyono (2012:270)

Persamaan umum regresi linear sederhana adalah:

𝑌𝑌′ = 𝑎𝑎 + 𝑏𝑏𝑏𝑏
Keterangan :

X = Pengaruh Servicescape (Variabel Bebas)

Y’ = Kepuasan Konsumen (Variabel Terikat)

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

3.9.4 Uji Hipotesis

3.9.4.1 Uji Signifikasi Parsial (uji t)

Uji thitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang

signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Kriteria

pengujiannya adalah:

Ho: β1 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat

Ha: β1 ≠ 0 artinya secara parsial t erdapat pengaruh yang positif dan signifikan

dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Kriteria pengambilan keputusan adalah:

1. Ho diterima jika t hitung < t tabel pada α = 5%

2. Ha diterima jika t hitung > t tabel pada α = 5%


2
3.9.4.2 Koefisien Determinan (R )

Koefisien determinan (R2) pada intinya mengukur seberapa besar

kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Koefisien determinasi

Universitas Sumatera Utara


berkisar antara nol sampai dengan satu (0 < R2< 1). Jika R2 semakin besar

(mendekati satu), maka dapat dikatakan pengaruh variabel independen (X) adalah

besar terhadap variabel dependen (Y).Jika R2 semakin mengecil (mendekati nol)

maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel

dependen (Y) semakin kecil.

Universitas Sumatera Utara


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Profil Sosmed Cafe

Sosmed Cafe adalah salah satu tempat makan modern atau kafe

yangberdiri sejak 5 Mei 2016, mempunyai konsep yang unik bertema sosial

mediayang saat ini sedang diminati seluruh orang. Sosmed Cafe merupakan suatu

usaha yang bergerak dibidang kuliner yang menyajikan makanan berbeda dari

kafe kafe lain. Bukan hanya desain interior tempatnya saja yang unik tetapi juga

keunikan bisa didapat dari menu menu makanan dan minuman yang ditawarkan.

Sosmed Cafe beralamatkan di Jl. Teuku Umar No. 3D Medan bersebelahan

bersama Kafe The Viral. Sosmed Cafe dan Kafe The Viral memiliki connecting

door dan memiliki menu yang berhubungan satu sama lainnya karena masih

dalam satu manajemen.

Pendiri Sosmed Cafe adalah Bapak Rusli Buhali, dan dikelola oleh

Kuncoro Setiawan. Sosmed Cafe mempekerjakan sebanyak 50 orang sebagai

karyawan dalam menjalankan bisnis Sosmed Cafe. Karyawan yang ada pun

ditempatkan sesuai dengan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki. Pada

bagian dapur terdapat 15 karyawan, bagian kasir 2 karyawan dan bagian

pelayanan terdapat 33 karyawan.

Sosmed Cafe memiliki desain interior sesuai dengan tema kafe yaitu sosial

media. Desain interior dipenuhi dengan properti sosial media, ruangan dipenuhi

dengan boneka boneka teddy bear besar, boneka line. Sosmed Cafe memiliki dua

lantai dan anak tangga menuju lantai atas didekorasi dengan lambang lambang

Universitas Sumatera Utara


sosial media. Tidak hanya ruangannya yang memiliki desain interior unik namun

juga menu makanan dan minuman yang ditawarkan juga sesuai tema sosial media.

Dari nama nama menu menggunakan nama sosial media hingga ke bentuknya

beberapa berbentuk logo sosial media, seperti Nasi Tim Instagram Ayam Jamur,

Nasi Lemak Facebook Ayam Rendang, Sosmed Lovers Milkshake, Nasi Campur

Twitter Ayam Rendang. dan lain lain. Sosmed Cafe dilengkapi dengan AC,

Mushola, Area Parkir, Free Wifi, Outdoor seats.Opening hours, Senin - Minggu

11.00-23.00. Alamat kontak Sosmed Cafe, yaitu Telp: 061 4519884, Instagram :

@sosmedcafe, dan Whatsapp : 085830966086S

4.1.2 Logo Sosmed Cafe

Bentuk, warna dan makna lambang Sosmed Cafe yang digunakan adalah

sesuai yang tercantum pada semua akun resmi sosmed cafe.

Gambar 4.1
Logo Sosmed Cafe

Sumber : Instagram Sosmed Cafe

4.1.3 Visi dan Misi Sosmed Cafe

Visi : Setiap pengunjung pulang dengan senyuman dan postingan di media

sosial.

Misi : Ingin menciptakan cafe yang unik dan anti mainstream sehingga dikenal

sampai penjuru Indonesia.

Universitas Sumatera Utara


4.1.4 Struktur Organisasi Sosmed Cafe

Gambar 4.2
Struktur Organisasi Sosmed Cafe

Pemilik/Pemimpin

Bagian Dapur/ Koki Bagian Keuangan/ Kasir Bagian Pelayanan

Sumber : Pengelola Sosmed Cafe

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian yang ada dalam struktur

organisasi Sosmed Cafe di atas adalah sebagai berikut:

1. Pemilik/ Pimpinan

Pemilik sekaligus yang menjadi pimpinan Sosmed Cafe memiliki tugas dan

tanggung jawab dalam menentukan kebijakan ataupun keputusan serta

mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan dari setiap kebijakan yang

dikeluarkan. Bahkan terkadang dalam kegiatan operasionalnya pun pemimpin

turut serta dalam mengawasi secara langsung keberlangsungan usaha

bisnisnya. Pimpinan juga bertanggungjawab dalam memperhatikan kehidupan

dan kesejahteraan karyawannya. Sehingga karyawan tetap memilikimotivasi

dan loyalitas dalam menjalankan tugasnya.

2. Bagian Dapur/Koki

Bagian dapur/ koki adalah orang-orang yang dipercaya mampu mengolah dan

menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas dan bercita rasa tinggi.

Sehingga dalam kegiatan operasionalnya seorang koki tidak hanya memiliki

kemampuan mengolah makanan dan minuman tetapi juga seorang koki harus

tetap menjaga kebersihan dan kualitas makanan dan minuman.

Universitas Sumatera Utara


3. Bagian Keuangan/Kasir

Bagian keuangan/ kasir adalah orang yang dapat dipercaya dalam menangani

dan memanajemen keuangan perusahaan. Bagian keuangan bertugas dan

bertanggungjawab dalam mencatat setiap transaksi/ penjualan yang dilakukan.

Lalu bagian keuangan juga bertanggungjawab dalam membuat laporan

keuangan yang akan diserahkan kepada pimpinan Sosmed Cafe.

4. Bagian Pelayanan

Karyawan yang bekerja di bagian depan Sosmed Cafe.yang selalu berhadapan

langsung dengan konsumen bertugas dalam melayani konsumen. Karyawan

yang bekerja melayani langsung konsumen harus ramah dan senyum. Artinya,

ramah dan senyum dalam bertanya, menyajikan produk permintaan konsumen

dan tetap ramah dalam memberikan informasi yang benar mengenai produk

yang ditawarkan.

4.1.5 Menu Sosmed Cafe

Sesuai namanya, Sosmed Café memiliki menu-menu dengan nama unik

yang diberi embel-embel sosial media, seperti: Nasi Goreng Baper Cabe Ijo,

Royal Sosmed, Nasi Campur Twitter Ayam Rendang,Nasi Tim Instagram Ayam

Jamur, Sosmed Ngompeng, dll. Selain itu, penyajian menunya juga dibuat mirip

seperti icon sosial media seperti facebook, instagram, twitter dll.

Berikut beberapa menu yang ada di Sosmed Cafe:

1. Spooky Fog Drinks (43K)

Spooky Fog Drinks adalah salah satu menu minuman yang banyak dipesan

pembeli. Minuman yang menampilkan keunikan berupa gelas yang seperti tempat

cairan kimia yang menggelegak dan asap putih jika di laboratorium.

Universitas Sumatera Utara


Gambar 4.3
Menu Sosmed Cafe

Sumber: Website Sosmed Cafe

Minuman ini cukup untuk 4 orang terlihat dari 4 gelas yang juga ikut disajikan

Efek asap putihnya adalah reaksi dari dry ice yang aman untuk dikonsumsi. Dari

segi tampilan, unik dan kerap menimbulkan rasa penasaran, apalagi bagi yang

pertama kali memesannya. Rasanya seperti minuman bersoda, namun dengan

tambahan rasa manis.

2. Paket Congklak Keroyokan (42K)

Yaitu menu makanan kue cubit dengan aneka warna dan macam macam

toping dan 2 buah martabak mini dengan toping ceres coklat dan keju yang

disajikan didalam congkak. Membuat kita mengingat mainan tradisional yang

dulu sering dimainkan

Gambar 4.4
Menu Sosmed Cafe

Sumber: Website Sosmed Cafe

Universitas Sumatera Utara


3. Sosmed Lover Milkshake (35K)

Minuman coklat dengan tampilan dipenuhi aneka toping seperti

marshmellow, oreo, ceres warna warni, brownies cokelat, yang tidak hanya

menambah ketertarikanuntuk difoto, tetapi juga mengundang lidah untuk segera

menikmati.

Gambar 4.5
Menu Sosmed Cafe

Sumber: Website Sosmed Cafe

4. Nasi Lemak Facebook Ayam Rendang (27K)

Menu nasi berbentuk huruf F yang merupakan lambang Facebook. Nasi

Lemak Facebook Ayam Rendang berupa nasi lemak yang disandingkan dengan

olahan yang umum dijumpai di keseharian seperti ayam rendang, sambal kentang

goreng, telur rebus goreng dengan sambal merah di atasnya, dan beberapa

pelengkap lainnya.

Gambar 4.6
Menu Sosmed Cafe

Sumber: Website Sosmed Cafe

Universitas Sumatera Utara


5. Mie Samyang Iblis Goreng (32K)

Mie Samyang Iblis Goreng yang juga terkenal dengan sebutan Mie

Terbang. Mie terbang, karena disajikan dengan sendok yang seolah-olah terbang.

Perbedaan mie samyang dengan mie biasa adalah mie samyang yang pedas dan

rasanya lebih kenyal, maka dari itu mie ini ideal dinikmati selagi panas, tetapi

juga berpotensi membuat bibir berasa dower beberapa saat karena pedas. Jika

dinikmati ketika sudah dingin akan terasa kenyal dan lengket.

Gambar 4.7
Menu Sosmed Cafe

Sumber: Website Sosmed Cafe

4.2 Penyajian Data

4.2.1 Karakterstik Data Responden

Data identitas responden mencakup distribusi menurut jenis kelamin, usia,

pekerjaan dan pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,

maka identitas responden dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4.1
Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase


Laki Laki 21 21,9%
Perempuan 75 78,1%
Jumlah 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.1diketahui responden dengan jenis kelamin lakilaki

sebanyak 21 orang (21,9%) dan responden dengan jenis kelamin perempuan

sebanyak 75 orang (78,1%). Hal ini menunjukkan bahwa responden perempuan

merupakan responden yang lebih sering ditemui oleh peneliti dan menjadi paling

dominan dalam penelitian ini, karena perempuan lebih tertarik pada desain interior

sosmed cafe yang unik untuk tempat berfoto atau selfie daripada laki laki yang

kurang suka berfoto atau selfie.

Tabel 4.2
Identitas Responden BerdasarkanUsia

Usia Frekuensi Persentase


<21 36 37,5%
21-26 42 43,8%
26-35 14 14,6%
>35 4 4,2%
Jumlah 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.2diketahui sebagian besar responden dalam penelitian

ini berusia 21-26 tahun sebanyak 42 orang (43,8%) kemudian usia <21 tahun

sebanyak 36 orang dengan presentase 37,5%, usia 26-35 tahun sebanyak 14 orang

dengan presentase sebesar 14,6%, dan usia >35 tahun sebanyak 4 orang dengan

presentase sebesar 4,2%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas konsumen

Sosmed Cafe yang ditemui peneliti memiliki rentang usia muda dibawah 26

tahun. Hal ini dikarenakan sosial media lebih akrab atau lebih disukai oleh usia

muda karena mereka setiap harinya menggunakan sosial media untuk

berkomunikasi, mencari informasi dan mengabadikan momen, walaupun tidak

sedikit juga usia 26 sampai 35 tahun keatas yang berkunjung ke sosmed

Universitas Sumatera Utara


cafekarena pada usia tersebut juga sering menggunakan sosial media dan tertarik

pada desain interior yang bernuansa sosial media.

Tabel 4.3
Identitas Responden BerdasarkanPekerjaan

Pekerjaan Frekuensi Persentase


Pelajar/Mahasiswa 53 55,2%
PNS 5 5,2%
Pegawai Swasta 34 35,4%
Wiraswasta 4 4,2%
Jumlah 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui mayoritas responden dalam penelitian ini

adalah pelajar/mahasiswa sebanyak 53 orang (55,2%), kemudian pegawai swasta

34 orang (35,4%), lalu PNS 5 orang (5,2%) dan wiraswasta 4 orang (4,2%).

Berdasarkan observasi peneliti dilapangan jugamelihat lebih banyak konsumen

yang berkunjung adalah pelajar/mahasiswa dengan seragam SMA, SMP yang

datang bersama teman teman dan para mahasiswa. Sebagian lain adalah pegawai

swasta, pegawai pegawai muda yang berusia sekitar 26-35 tahun yang juga datang

bersama teman teman kerja sekedar menghabiskan waktu dan refreshing setelah

pulang bekerja kemudian juga ada wiraswasta yang berumur diatas 35 tahun yang

datang bersama keluarga.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.4
Identitas Responden BerdasarkanPendapatan

Pendapatan Frekuensi Persentase


<1 juta 38 39,6%
1-3 juta 26 27,1%
3-5 juta 25 26,0%
>5 juta 7 7,3%
Jumlah 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa responden yang paling banyak

adalah yang memiliki pendapatan sekitar dbawah 1 juta yaitu ada sebanyak

38orang (39,6%), kemudian responden dengan pendapatan 1-3 juta yaitu

sebanyak 26 orang (27,1%), responden dengan pendapatan 3-5 juta sebanyak 25

orang (26,0%) dan responden dengan pendapatan diatas 5 juta sebanyak 7 orang

(7,3%). Hal ini dikarenakan mayoritas responden dalam penelitian ini adalah

pelajar dan mahasiswa jadi memiliki pendapatan dibawah 1 juta. Sebagian lain

yang memiliki pendapatan 1-3 juta adalahada juga mahasiwa dan para pegawai

swasta. Sedangkan yang memiliki pendapatan 3 sampai 5 juta keatas adalah

wiraswasta, ada juga pegawai swasta dan PNS.

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang diberikan kepada responden

terdiri dari 27 butir pernyataan. Pada variabel Servicescape (X) terdapat 18 butir

pernyataan, dan pada variabel kepuasan konsumen (Y) terdapat 9 butir

pernyataan, Berikut distribusi jawaban responden terhadap seluruh variabel X dan

Variabel Y :

Universitas Sumatera Utara


1. Servicescape (X)

Tabel 4.5
Suhu Udara Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat sesuai 13 13,5%
Sesuai 65 67,7%
Netral 18 18,8%
Kurang sesuai - -
Tidak sesuai - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa mayoritas respondenmenjawab

sesuai yaitu sebanyak 65 orang (67,7%), 13 responden (13,5%) menjawab sangat

sesuai dan 18 responden (18,8%) menjawab netral. Hal tersebut menunjukan

bahwa mayoritas responden menilai suhu udara di Sosmed Cafe telah sesuai.Suhu

udara di Sosmed Cafe sudah sesuai yaitu tidak terlalu dingin dan juga tidak panas.

Pengaturan suhu AC di sosmed cafe disesuaikan dengan kondisi suhu diluar

ruangan yang turut mempengaruhi, hal ini dilakukan agar konsumen merasa

nyaman dan akan menghabiskan waktu lebih lama lagi di Sosmed Cafe.

Responden yang menjawab netral berpendapat suhu udara di sosmed cafe tidak

membuat sejuk tetapi juga tidak panas.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.64
Pencahayaan Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat tepat 16 16,7%
Tepat 65 67,7%
Netral 15 15,6%
Kurang tepat - -
Tidak tepat - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa 65 responden (67,7%)

menjawab tepat, 16 responden (16,7%) menjawab sangat tepat, dan 15 responden

(15,6%) menjawab netral. Hal tersebut menunjukan bahwa mayoritas responden

juga menilai pencahayaan di Sosmed Cafe sudah tepat. Menurut responden

pencahayaan di Sosmed Cafe telah diatur dengan baik lampu lampu yang

digunakan tidak terlalu terang yang akan membuat penglihatan menjadi tidak

nyaman. Pencahayaan dari luar juga tidak mengganggu penglihatan justru

membuat lebih sejuk karena desain yang diatur oleh Sosmed Cafe,dan 16

responden (16,7%) menjawab pencahayaan Ssosmed Cafe sangat tepat, karena

responden menyukai warna tata cahaya di Sosmed Cafe. Menurut responden

warna pencahayaan di Sosmed cafe sangat membuat nyaman. 15% responden

yang menjawab netral dan beberapa dari responden tersebut beranggapan ada

beberapa sudut ruangan yang terlalu gelap tata cahayanya.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.7
Aroma Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat sedap 8 8,3%
Sedap 45 46,9%
Netral 43 44,8%
Kurang sedap - -
Tidak sedap - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa 45 responden (46,9%)

menjawab sedap dan 43 responden (44,8%) menjawab netral sedangkan 8

responden (8,3%) menjawab sangat sedap.Hal tersebut menunjukan bahwa

jumlahresponden yang menjawab aroma di Sosmed Cafe sedap dan netral adalah

hampir sama. Responden yang menjawab aroma Sosmed Cafe sedap karena

menyukai aroma ruangan, dan makanan yang disajikan sehingga dapat

mengunggah selera, dan juga aroma toilet yang baik karena tidak mengganggu

kenyamanan sangat menggunakan toilet di Sosmed Cafe. 8 responden

beranggapan aroma Sosmed cafe sangat sedap, menurut responden aroma

makanan Sosmed cafe sangat sedap sehingga dapat mengunggah selera.

Sedangkan yang menjawab netral mungkin mereka mengganggap aroma ruangan

tidak terlalu terasa dan aroma makanan yang disajikan juga tidak terlalu sedap

sampai bisa mengunggah selera.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.8
Musik Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat menyenangkan 8 8,3%
Menyenangkan 59 61,5%
Netral 27 28,1%
Kurang menyenangkan 2 2,1%
Tidak menyenangkan - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa 59 responden (61,5%)

menjawab menyenangkan dan 27 responden (28,1%) menjawab netral, 8

responden (8,3%) menjawab sangat menyenangkan, dan 2 responden (2,1)

menjawab kurang menyenangkan. Hal tersebut menunjukan bahwa mayoritas

responden menjawab harmoni musik di Sosmed Cafe menyenangkan. Menurut

responden yang menjawab sangat menyenangkan karena genre musik atau lagu

yang sering diputar di sosmed cafe adalah genre musik dan lagu yang disukainya,

dan yang menjawab menyenangkan karena musik yang diputar adalah musik yang

tenang,diputar pada tingkat volume yang tepat dan juga lagu yang sedang populer

disukai banyak orang,yang menjawab netral karena terkadang tidak menyukai

lagunya. Musik di Sosmed Cafe juga tidak setiap saat diputar, dan yang menjawab

kurang menyenangkan mungkin karena mereka tidak menyukai lagu yang diputar

atau musik yang diputar sudah terlalu sering mereka dengar jadi terlihat

membosankan.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.9
Kebisingan Lingkungan Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat tidakterganggu 5 5,2%
Tidak terganggu 34 35,4%
Netral 41 42,7%
Sedikitterganggu 16 16,7%
Terganggu - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa 41 responden (42,7%)

menjawab netral, 34 responden (35,4%) menjawab tidak terganggu, dan 16

responden (16,7%) menjawab sedikit terganggu dan 5 responden (5,2%)

menjawab sangat tidak terganggu.Hal tersebut menunjukan bahwa kebanyakan

responden menilai kebisingan lingkungan di Sosmed Cafe tidak

mengganggu.Namun tidak sedikit juga yang menjawab sedikit terganggu, hal ini

dikarenakan suasana diluar cafe sering terdengar riuh dengan suara banyak

kendaraan dan gedung sosmed cafe adalah gedung yang tidak terlalu luas jadi

suara suara konsumen terdengar satu sama lain dan akan mengganggu

kenyamanan jika ada konsumen yang terlalu ribut. Responden yang menjawab

netral dan tidak terganggu, tidak mempermasalahkan kebisingan yang ada hanya

fokus dengan apa yang menjadi tujuannya yaitu untuk bersantai dengan teman

teman dan menikmati semua spot untuk berfoto atau selfie.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.10
Desain Interior Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat sesuai 67 69,8%
Sesuai 28 29,2%
Netral 1 1,0%
Kurang sesuai - -
Tidak sesuai - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa 67 responden (69,8%)

menjawab sangat sesuai, 28 responden (29,2%) menjawab sesuai dan hanya 1

responden (1,0%) yang menjawab netral. Hal ini menunjukkan bahwa hampir

seluruh responden menilai desain interior di Sosmed Cafe sangat sesuai dengan

tema usaha. Menurut responden seluruh aksesoris interior sosmed cafe bernuansa

sosial media, dinding dipenuhi dengan aksesoris interior berlambang sosial media,

banyaknya boneka stiker line, anak tangga untuk menuju ke lantai 2 didekorasi

dengan lambang lambang sosial media, nama nama menu juga berdasarkan sosial

media, hingga makanan yang disajikan berlambang sosial media.

Tabel 4.11
Arsitektur Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat menarik 49 51,0%
Menarik 43 44,8%
Netral 4 4,2%
Kurangmenarik - -
Tidak menarik - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa 49 responden (51,0%)

menjawab sangat menarik, 43 responden (44,8%) menjawab menarik dan 4

responden (4,2%) yang menjawab netral Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

responden menilai arsitektur di Sosmed Cafe sangat menarik.Arsitektur atau

perancangan gedung di sosmed cafe menarik yaitu terdiri dari dua lantai dan dua

gedung yang terpisah. kedua gedung tersebut memiliki rancangan yang berbeda

dan memiliki keunikan sendiri. Lantai yang berwarna cerah dan bersih dan

dinding atap yang monokrom atau hitam putih.

Tabel 4.12
Aksesoris Interior Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat menarik 59 61,5%
Menarik 35 36,5%
Netral 2 2,1%
Kurangmenarik - -
Tidak menarik - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa 59 responden (61,5%)

menjawab sangat menarik, 35 responden (36,5%) menjawab menarik dan 2

responden (2,1%) yang menjawab netral dan tidak ada responden yang menjawab

kurang menarik ataupun tidak menarik. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

responden sangat menyukai aksesoris interior di Sosmed Cafe. Sosmed Cafe

dipenuhi dengan aksesoris interior bernuansa sosial media, terdapat banyak

banyak boneka teddy bear besar, boneka emoji line, aksesoris interior dengan

warna warna terang, buku menu yang juga menarik yaitu seperti tampilan

instagram, bentuk meja dan kursi yang juga beranekaragam, terdapat banyak spot

Universitas Sumatera Utara


foto yang disediakan untuk konsumen mengabadikan momen seperti aksesoris

instagram dan youtube yang menarik perhatian konsumen.

Tabel 4.13
Tanda & Simbol Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat membantu 13 13,5%
Membantu 66 68,8%
Netral 17 13,5%
Kurangmembantu - -
Tidak membantu - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa 66 responden (68,8%)

menjawab membantu, 13 responden (13,5%) menjawab sangat membantu, dan 17

responden (13,5%) yang menjawab netral. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

responden terbantu dengan adanya tanda dan simbol di Sosmed Cafe. Tanda &

simbol yang membantu konsumen untuk menemukan toilet, mushola dan tempat

pembayaran atau kasir. Responden yang menjawab sangat membantu berpendapat

bahwa mereka tidak perlu bertanya kepada orang lain hanya cukup melihat tanda

& simbol saja. Sedangkan yang menjawab netral sebagian menganggap tanda &

simbol tidak begitu membantu karena tanpa tanda & simbol, toilet ataupun kasir

masih mudah ditemukan karena area cafe yang tidak terlalu luas.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.14
Lahan Parkir Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat luas dan aman 5 5,2%
Luas dan aman 44 45,8%
Netral 34 35,4%
Kurangluas dan aman 12 12,5%
Tidak luas dan aman 1 1,0%
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa 5 responden (5,2%) menjawab

sangat luas dan aman, 44 responden (45,8%) menjawab luas dan aman, 34

responden (35,4%) menjawab netral, 12 responden (12,5%) menjawab kurang

luas dan aman dan 1 (1,0%) responden menjawab tidak luas dan aman. Hal ini

menunjukkan bahwa 45% responden sudah menilai area parkir luas dan aman.

Menurut responden lahan parkir sudah cukup luas dan aman karena ada penjaga

parkir. Responden yang menjawab netral, beberapa dari mereka beranggapan

lahan parkir aman tetapi kurang luas. Namun tidak sedikit juga yang menjawab

kurang luas dan aman, dikarenakan menurut responden lahan parkir nya tidak

begitu luas dan parkir juga diarahkan bukan didepan sosmed cafe karena didepan

sosmed cafe sudah langsung jalan lintas kendaraan, jadi parkir harus disamping

gedung sosmed cafe.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.15
Peralatan Makan Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat baik 17 17,7%
Baik 76 79,2%
Netral 3 3,1%
Kurangbaik - -
Tidak baik - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa 76 responden (79,2%)

menjawab baik, 17 responden (17,7%) menjawab sangat baik dan 3 responden

(3,1%) menjawab netral. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menilai Sosmed Cafe memiliki peralatan makan yang berfungsi dengan baik.

Semua peralatan makan yang disediakan bersih dan berkualitas baik.

Tabel 4.16
Kerapihan Karyawan Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat rapi 11 11,5%
Rapi 77 80,2%
Netral 8 8,3%
Kurangrapi - -
Tidak rapi - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat bahwa 77 responden (80,2%)

menjawab rapi, 11 responden (11,5%) menjawab sangat rapi dan 8 responden

(8,3%) menjawab netral. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menilai penampilan karyawan di Sosmed Cafe rapi. Menurut responden

Universitas Sumatera Utara


penampilan karyawan rapi karena semua karyawan berseragam, bersih dan sopan.

Sebagian yang menjawab netral mungkin berpendapat jika karyawan bisa

berpenampilan lebih rapi dari itu.

Tabel 4.17
Jumlah Karyawan Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat cukup 7 7,3%
Cukup 65 67,7%
Netral 24 25,0%
Kurangcukup - -
Tidak cukup - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa 65 responden (67,7%)

menjawab cukup, 24 responden (25,0%) menjawab netral dan 7 responden (7,3%)

menjawab sangat cukup, Hal ini menunjukkan bahwa Sosmed Cafe memiliki

karyawan yang cukup untuk melayani konsumen.Responden yang menjawab

sangat cukup karena sering melihat banyak karyawan yang berdiri siap siaga

untuk dipanggil ketika dibutuhkan. Menurut responden yang menjawab netral,

merasa terkadang pada saat suasana kafe sangat ramai, konsumen kesulitan untuk

memanggil karyawan karena sibuk, dan juga beberapa responden beranggapan

karyawan untuk bagian dapur tidak cukup, hal ini karena pesanan makanan

responden terlalu lama dihidangkan.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.18
Respon Karyawan Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat cepat 7 7,3%
Cepat 45 46,9%
Netral 34 35,4%
Kurangcepat 10 10,4%
Tidak cepat - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat bahwa45 responden (46,9%)

menjawab cepat, 34 responden (35,4%) menjawab netral, 7 responden (7,3%)

menjawab sangat cepat dan 10 responden (10,4%) menjawab kurang cepat. Hal

ini menunjukkan bahwa sebagian responden menilai respon karyawan cepat

ketika dibutuhkan namun sebagian lain menjawab netral dan kurang cepat.

Menurut responden yang menjawab netral dan kurang cepat, karyawan cepat

tanggap ketika dibutuhkan namun konsumen harus menunggu beberapa saat untuk

mendapatkan balasan dari karyawan yang membuat konsumen jenuh, yaitu pada

saat memesan makanan.

Tabel 4.19
Keramahan Karyawan Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat ramah 29 30,2%
Ramah 58 60,4%
Netral 9 9,4%
Kurangramah - -
Tidak ramah - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat bahwa 58 responden (60,4%)

menjawab ramah, 29 responden (30,2%) menjawab sangat ramah dan 9 responden

(9,4%) menjawab netral. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menilai karyawan di Sosmed Cafe bersikap ramah. Menurut responden karyawan

ramah terlihat dari karyawan yang menyambut dengan hangat konsumen di pintu

masuk cafe, sikap karyawan ketika menawarkan menu, dan menjawab pertanyaan

pertanyaan konsumen dengan sopan dan disekeliling konsumen beberapa

karyawan terlihat berdiri siap siaga ketika dibutuhkan. Responden yang menjawab

netral menilai tidak semua karyawan di sosmed cafe ramah terkadang ada juga

karyawan yang bersikap kurang ramah.

Tabel 4.20
Keramahan Konsumen Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat ramah 13 13,5%
Ramah 58 60,4%
Netral 25 26,0%
Kurangramah - -
Tidak ramah - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.20 dapat dilihat bahwa 58 responden (60,4%)

menjawab ramah, 25 responden (26,0%) menjawab netral, dan 13 responden

(13,5%) menjawab sangat ramah. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

konsumen menganggap mereka juga bersikap ramah kepada karyawan. Menurut

responden untuk dihargai seseorang maka perlu menghargai orang lain, jadi

konsumen perlu bersikap ramah kepada karyawan agar karyawan juga bersikap

Universitas Sumatera Utara


ramah kepadanya. Sebagian karyawan yang menjawab netral berpendapat mereka

bersikap sebagaimana seharusnya, tidak ramah dan juga tidak sombong.

Tabel 4.21
Respon Empati Konsumen

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat bersedia 6 6,3%
Bersedia 54 56,3%
Netral 36 37,5%
Kurangbersedia - -
Tidak bersedia - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.21 dapat dilihat bahwa 54 responden (56,3%)

menjawab bersedia, 36 responden (37,5%) menjawab netral dan 6 responden

(6,3%) menjawab sangat bersedia. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian

konsumen memiliki respon empati yang cukup besar terlihat dari mereka bersedia

membantu jika dibutuhkan karyawan dan sebagian lagi yang menjawab netral

merasa tidak perlu membantu dan jika ingin membantu dipikirkan terlebih dahulu

pertolongan seperti apa yang diminta karyawan kepada konsumen.

Tabel 4.22
Keanekaragaman Penampilan Konsumen

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat rapi 24 25,0%
Rapi 66 68,8%
Netral 6 6,3%
Kurangrapi - -
Tidak rapi - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat bahwa 66 responden (68,8%)

menjawab rapi, 24 responden (25,0%) menjawab sangat rapi dan 6 responden

(6,3%) menjawab netral. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

berpenampilan rapi ketika mengunjungi Sosmed Cafe. Responden yang menjawab

sangat rapi adalah beberapa pegawai pegawai swasta dan PNS yang mengunjungi

sosmed cafe menggunakan seragam kerja mereka yang sangat rapi, dan beberapa

konsumen lain yang menyadari penampilan sangat penting jadi mereka

berpakaian sangat rapi. Kemudian mahasiswa dan pelajar yang berpakaian rapi

ketika mengunjungi sosmed cafe.

2. Kepuasan Konsumen (Y)

Tabel 4.23
Kesesuaian Harapan Berdarsakan Latar Belakang Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat sesuai 9 9,5%
Sesuai 68 70,8%
Netral 19 19,8%
Kurang sesuai - -
Tidak sesuai - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.23 dapat dilihat bahwa 68 responden (70,8%)

menjawab sesuai, 9 responden (9,5%) menjawab sangat sesuai dan 19 responden

(19,8%) menjawab netral.Hal tersebut menunjukan bahwa mayoritas responden

menjawab latar belakang Sosmed Cafe telah sesuai dengan harapan. Hal tersebut

sesuai dengan responden yang menjawab latar belakang sosmed cafe seperti suhu

udara, pencahayaan, aroma, kebisingan lingkungan dan musik sudah sesuai dan

tepat maka latar belakang sesuai harapan mereka. Begitu pula dengan responden

Universitas Sumatera Utara


yang menjawab netral, mereka beranggapan suhu, pencahayaan, aroma,

kebisingan lingkungan dan musik masih belum memuaskan dan salah satu unsur

dari latar belakang sosmed cafe kurang memuaskan, jadi tidak secara keseluruhan

latar belakang sesuai harapan.

Tabel 4.24
Kesesuaian Harapan Berdasarkan Pelayanan Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat sesuai 9 9,4%
Sesuai 67 69,8%
Netral 20 20,8%
Kurang sesuai - -
Tidak sesuai - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.24 dapat dilihat bahwa 67 responden (69,8%)

menjawab sesuai, 20 responden (20,8%) menjawab netral dan 9 responden

(9,5%) menjawab sangat sesuai. Hal tersebut menunjukan bahwa mayoritas

responden menilai pelayanan Sosmed Cafe telah sesuai dengan harapan mereka,

karena pelayanan yang ramah, karyawan yang berpakaian seragam sehingga

mudah dikenali dan seragam mereka rapi dan sopan dan juga jumlah karyawan

yang cukup. Responden yang menjawab netral, beberapa responden tidak puas

dengan pelayanan sosmed cafe yang terlalu lama menghidangkan makanan yang

dipesan, akan tetapi mereka menyukai dengan pelayanan sosmed cafe yang

ramah.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.25
Kesesuaian Harapan Berdasarkan Fasilitas Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat sesuai 18 18,8%
Sesuai 69 71,9%
Netral 9 9,4%
Kurang sesuai - -
Tidak sesuai - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.25 dapat dilihat bahwa 69 responden (71,9%)

menjawab sesuai, 18 responden (18,8%) menjawab sangat sesuai dan 9 responden

(9,4%) menjawab netral. Menurut responden fasilitas di sosmed cafe seperti

desain interior dan aksesoris menyenanangkan, peralatan makan berfungsi dengan

baik, tanda & simbol yang membantu. Responden yang menjawab sangat sesuai

menilai fasilitas sosmed cafe sangat memuaskan, terlebih lagi adanya Wifi, AC,

dan Mushola. Responden yang menjawab netral beranggapan ada fasilitas yang

kurang memuaskan seperti lahan parkir yang kurang luas dan selebihnya mereka

puas dengan fasilitas sosmed cafe.

Tabel 4.26
Minat Berkungjung Kembali Karena Latar BelakangSosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat berminat 8 8,3%
Berminat 68 70,8%
Netral 20 20,8%
Kurang berminat - -
Tidak berminat - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.26 dapat dilihat bahwa 68 responden (70,8%)

menjawab berminat, 8 responden (8,3%) menjawab sangat berminat dan 20

responden (20,8%) menjawab netral. Hal tersebut menunjukan bahwa mayoritas

responden berniat kembali berkunjung ke Sosmed Cafe karena latar belakang

Sosmed Cafe. Menurut respoden latar belakang sosmed cafe sesuai sehingga

membuat minat berkunjung kembali, dan responden yang sangat minat

berkunjung kembali mungkin karena sangat menyukai latar belakang sosmed cafe.

Sedangkan responden yang menjawab netral tidak begitu minat berkunjung

kembali hanya karena latar belakang.

Tabel 4.27
Minat Berkunjung Kembali Karena PelayananSosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat berminat 24 25,0%
Berminat 64 66,7%
Netral 8 8,3%
Kurang berminat - -
Tidak berminat - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.27 dapat dilihat bahwa 24 responden (25,0%)

menjawab sangat berminat, 64 responden (66,7%) menjawab berminat dan 8

responden (8,3%) menjawab netral. Hal tersebut menunjukan bahwa mayoritas

responden berniat kembali berkunjung ke Sosmed Cafe karena pelayanan yang

diberikan Sosmed Cafe. Menurut responden keramahan karyawan membuat

konsumen merasa nyaman untuk berlama lama di sosmed cafe, hal tersebut salah

satu faktor yang membuat konsumen minat berkunjung kembali. Sedangkan yang

menjawab netral mungkin konsumen merasa senang dengan penampilan dan

Universitas Sumatera Utara


keramahan karyawan akan tetapi juga merasa kurang puas karena respon

karyawan yang lama menyajikan makanan yang dipesan.

Tabel 4.28
Minat Berkungjung Kembali Karena FasilitasSosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat berminat 16 16,7%
Berminat 64 66,7%
Netral 16 16,7%
Kurang berminat - -
Tidak berminat - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.28 dapat dilihat bahwa 64 responden (66,7%)

menjawab berminat, 16 responden (16,7%) menjawab sangat berminat dan 16

responden (16,7%) menjawab netral. Hal tersebut menunjukan bahwa mayoritas

responden berniat kembali berkunjung ke Sosmed Cafe karena fasilitas Sosmed

Cafe. Menurut responden fasilitas yaitu desain interior dan aksesoris interior

sangat menyenangkan hal itu yang membuat responden berniat berkunjung

kembali selebihnya juga puas karena peralatan makan berfungsi dengan baik,

Wifi, AC dan juga tersedianya Mushola. Responden yang menjawab netral

beranggapan tidak semuanya fasilitas sosmed cafe membuat minat berkunjung

kembali.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.29
Kesediaan Merekomendasi Karena Latar BelakangSosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat bersedia 19 19,8%
Bersedia 67 69,8%
Netral 10 10,4%
Kurang bersedia - -
Tidak bersedia - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.29 dapat dilihat bahwa 67 responden (69,8%)

menjawab bersedia, 19 responden (19,8%) menjawab sangat bersedia dan 10

responden (10,4%) menjawab netral. Hal tersebut menunjukan bahwa mayoritas

responden bersedia merekomendasikanSosmed Cafe ke teman dan kerabat karena

latar belakang di Sosmed Cafe yang menyenangkan. Suhu udara, pencahayaan,

musik dan aroma dinilai sudah sesuai maka layak untuk direkomendasi.

Sedangkan yang menjawab netral beranggapan tidak semua unsur latar belakang

memuaskan untuk direkomendasi.

Tabel 4.30
Kesediaan Merekomendasi Karena PelayananSosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat bersedia 14 14,6%
Bersedia 65 67,7%
Netral 17 17,7%
Kurang bersedia - -
Tidak bersedia - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.30 dapat dilihat bahwa 14 responden (14,6%)

menjawab sangat bersedia, 65 responden (67,7%) menjawab bersedia dan 17

responden (17,7%) menjawab netral dan tidak ada responden yang menjawab

kurang bersedia ataupun tidak bersedia. Hal tersebut menunjukan bahwa

mayoritas responden bersedia merekomendasikanSosmed Cafe ke teman dan

kerabat karena pelayanan yang diberikan di Sosmed Cafe yaitu keramahan

karyawan, penampilan dan jumlah karyawan yang cukup. Responden yang

menjawab netral beranggapan respon karyawan yang lama dalam menyajikan

makanan tidak layak untuk direkomendasi akan tetapi dari segi pelayanan lainnya

bersedia untuk merekomendasikannya.

Tabel 4.31
Kesediaan Merekomendasi Karena Fasilitas Sosmed Cafe

Jawaban Responden Frekuensi Persentase


Sangat bersedia 26 27,1%
Bersedia 61 63,5%
Netral 9 9,4%
Kurang bersedia - -
Tidak bersedia - -
Total 96 100%
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.31 dapat dilihat bahwa 61 responden (63,5%)

menjawab bersedia, 26 responden (27,1%) menjawab sangat bersedia dan 9

responden (9,4%) menjawab netral. Hal tersebut menunjukan bahwa mayoritas

responden bersedia merekomendasikanSosmed Cafe ke teman dan kerabat karena

fasilitas Sosmed Cafe. Menurut responden desain interior dan aksesoris interior

sosmed cafe sangat layak untuk direkomendasi agar lebih banyak lagi orang yang

merasakan cafe bernuansa sosial media dan memiliki banyak spot foto yang

Universitas Sumatera Utara


cantik. Responden yang menjawab netral bersedia merekomendasi fasilitas

sosmed cafe tetapi tidak untuk lahan parkir yang dinilai kurang luas.

4.3 Analisis Data

4.3.1 Uji Instrumen

4.3.1.1 Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS

20dengan kriteria sebagai berikut :

a.Jika nilai rhitung> rtabel maka pernyataan tersebut dinyatakan valid.

b.Jika nilai rhitung< rtabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.

Nilai r tabel dengan ketentuan df = N-2 = 96-2 = 94 dan tingkat signifikansi

sebesar 5% , maka angka yang diperoleh = 0.202

Tabel 4.32
Hasil Uji ValiditasServicescape (X)
Pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan
P1 0,619 0.202 Valid
P2 0,550 0.202 Valid
P3 0,551 0.202 Valid
P4 0,596 0.202 Valid
P5 0,424 0.202 Valid
P6 0,488 0.202 Valid
P7 0,492 0.202 Valid
P8 0,479 0.202 Valid
P9 0,444 0.202 Valid
P10 0,385 0.202 Valid
P11 0,489 0.202 Valid
P12 0,575 0.202 Valid
P13 0,661 0.202 Valid
P14 0,522 0.202 Valid
P15 0,347 0.202 Valid
P16 0,475 0.202 Valid
P17 0,568 0.202 Valid
P18 0,434 0.202 Valid
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.32dapat diketahui bahwa nilai r hitung seluruh

perntanyaan dalam kuesioner lebih besar dari r tabel. Dengan demikian

dapatdisimpulkan bahwa seluruh pertanyaan dalam indikator Servicescapeadalah

valid.

Tabel 4.33
Hasil Uji Validitas Kepuasan Konsumen (Y)
Pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan
Pertanyaan 19 0,781 0.202 Valid
Pertanyaan 20 0,805 0.202 Valid
Pertanyaan 21 0,740 0.202 Valid
Pertanyaan 22 0,860 0.202 Valid
Pertanyaan 23 0,861 0.202 Valid
Pertanyaan 24 0,804 0.202 Valid
Pertanyaan 25 0,765 0.202 Valid
Pertanyaan 26 0,765 0.202 Valid
Pertanyaan 27 0,749 0.202 Valid
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.33dapat diketahui bahwa \seluruh pertanyaan dalam

indikator Kepuasan konsumen adalah valid.

4.3.1.2 Uji Reliabilitas

Kriteria pengujian reliabilitas yaitu, jika nilai koefisien alpha (Cronbach's

Alpha) > 0,6 maka instrumen dinyatakan reliabel atau dapat dipercaya dan jika

nilai koefisien alpha (Cronbach's Alpha) < 0,6 maka instrumen dinyatakan tidak

reliabel atau tidak dapat dipercaya

Tabel 4.34
Hasil Uji ReliabilitasServicescape (X)
Cronbach’s Alpha N of Items
,875 18
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.34 dapat diketahui bahwa nilai cronbach’s alpha

variabel Servicescape adalah 0,875 ini berarti 0,875> 0,6. Dengan demikian, maka

hasil uji reliabilitas terhadap variabel Servicescapedapat dipercaya atau reliabel.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.35
Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Konsumen(Y)
Cronbach’s Alpha N of Items
,947 9

Berdasarkan tabel 4.35dapat diketahui bahwa nilai cronbach’s alpha

variabel Kepuasan konsumenadalah 0,947 ini berarti 0,947> 0,6. Dengan

demikian, maka hasil uji reliabilitas terhadap variabel Kepuasan konsumen dapat

dipercaya atau reliabel.

4.3.2 Uji Normalitas

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk melihat apakah data residual

berdistribusi normal atau tidak. Pertama yaitu uji statistik dengan menggunakan

pendekatan Kolmogrov Smirnov yang dapat dilihat dari kriteria apabila pada

tingkat signifikan 5%, nilai Asymp.Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 berarti

bahwa variabel residual berdistribusi normal. Kedua, dengan menggunakan

pendekatan grafik plot yang dapat dilihat dari kriteri jika data menyebar disekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka data berdistribusi normal

dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengiuti arah

diagonal, maka data berdistribusi tidak normal.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.36
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 96
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 3,09365302
Absolute ,078
Most Extreme Differences Positive ,073
Negative -,078
Kolmogorov-Smirnov Z ,767
Asymp. Sig. (2-tailed) ,599

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.36 dapat dilihat bahwanilai Asymp.Sig(2-tailed)adalah

sebesar 0,599. Artinya nilai ini lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwa data pada penelitian ini berdistribusi normal.

Gambar 4.8
Grafik Normal P-Plot

Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan gambar 4.8 grafik normal probalbility plots terlihat bahwa gambar

menunjukkan data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal. Oleh karena itu, data dapat dikatakan berdistribusi normal.

4.3.3 Analisis Regresi Linear Sederhana

Berdasarkan hasil dari analisis dengan menggunakan program SPSS maka

diperoleh hasil analisis regresi sebagai berikut :

Tabel 4.37
Hasil Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized T Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 3,680 3,707 ,993 ,323


1
Servicescape ,451 ,052 ,668 8,704 ,000

a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen


Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.37 menunjukkan bahwa hasil pengolahan regresi

sederhanaadalah sebagai berikut :

Y = a + bX

Y = 3,680 + 3,707X

Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

a = 3,680 merupakan nilai konstanta, jika nilai variabel servicescape (X) adalah

nol maka kepuasan konsumen (Y) sebesar 3,680%

bX = 3,707 menunjukkan bahwa apabila servicescape meningkat sebesar satu

satuan maka kepuasan konsumen bertambah sebesar 3,707. Koefisien regresi

tersebut bernilai positif sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X

terhadap Y adalah positif.

Universitas Sumatera Utara


4.3.4Uji Hipotesis

4.3.4.1 Uji Signifikasi Parsial (uji t)

Uji thitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang

signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Kriteria pengambilan keputusan adalah:

Ho diterima jika t hitung < t tabel pada α = 5%

Ha diterima jika t hitung > t tabel pada α = 5%

Hasil pengujian adalah:

Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan (df) = (n-k)

n = jumlah sampel, n = 96

k = jumlah variabel yang digunakan, k = 2

Derajat kebebasan / degree of freedom (df) =(n-k) = 96 -2 = 94

Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka ttabel yang digunakan adalah t0,05

(94) = 1,665

Tabel 4.38
Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized T Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 3,680 3,707 ,993 ,323


1
Servicescape ,451 ,052 ,668 8,704 ,000

a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen


Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.38 dapat dilihat bahwa nilai thitung variabel

servicescape adalah 8,704dengan tingkat signifikasi 0,000 dan nilai ttabel

1,665maka thitunglebih besar dari ttabel yaitu (8,704>1,665) dan nilai

Universitas Sumatera Utara


signifikasinya 0,000<0,01 itu artinya Ha diterimayaitusecara parsial variabel

servicescapeberpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.

4.3.4.2 Koefisien Determinan (R2)


2
Koefisien determinan (R ) pada intinya mengukur seberapa besar

kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Koefisien determinasi


2 2
berkisar antara nol sampai dengan satu (0 < R < 1). Jika R semakin besar

(mendekati satu), maka dapat dikatakan pengaruh variabel independen (X) adalah
2
besar terhadap variabel dependen (Y). jika R semakin mengecil (mendekati nol)

maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel

dependen (Y) semakin kecil.

Tabel 4.39
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate
a
1 ,668 ,446 ,440 3,110

a. Predictors: (Constant), Servicescape


Sumber : Hasil Olah Data Software Statistic, 2018

Berdasarkan Tabel 4.39 dapat dilihat bahwa:

1. R = 0,668 berarti hubungan antara variabel pendidikan dan pelatihan (X)

terhadap kinerja pegawai (Y) adalah sebesar 66,8%. Hal ini berarti

servicescape (X) dan kepuasan konsumen (Y) memiliki hubungan yang

cukup erat.

2. Angka R Square (R2) sebesar 0,446 (44,6%) menunjukkan bahwa

servicescape (X) mampu menjelaskan kepuasan konsumen (Y) sebesar

Universitas Sumatera Utara


44,6%. Sedangkan sisanya sebesar 55,4% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.4 Pembahasan

4.4.1 Strategi Servicescape di Sosmed Cafe

Setiap perusahaan memiliki strategi untuk bertahan atau menjadi lebih

unggul dalam persaingan bisnis,agar mendapat keberhasilan dimasa depan.

Strategi merupakan pelaksanaan dan perumusan tujuan utama perusahaan

berdasarkan keadaan perusahaan dan lingkungan. Strategi dapat digunakan untuk

meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman bisnis yang ada.

Sehingga perusahaan bisa melakukan inovasi dari segi produk, pelayanan dan

lingkungan yang sesuai dengan keinginan konsumen.

Servicescapeadalah strategi yang digunakan sosmed cafe untuk

mempengaruhi kepuasan konsumen.Sosmed cafe memilih servicescape sebagai

strategi dalam usaha nya untuk mendapatkan keberhasilan dimasa depan.

Servicescape terdiri dari 3 dimensi, dimensi ambient,dimensi desain dan dimensi

soial. Strategi yang dilakukan sosmed cafe pada dimensi ambient (latar belakang)

adalah dari segi suhu, Sosmed cafe menerapkan strategi pengaturan suhu AC di

sosmed cafe disesuaikan dengan kondisi suhu diluar ruangan yang turut

mempengaruhi, hal ini dilakukan agar konsumen merasa nyaman dan akan

menghabiskan waktu lebih lama lagi di Sosmed Cafe. Dari segi pencahayaan,

Sosmed Cafe mengatur dengan baik lampu lampu yang digunakan agar membuat

penglihatan menjadi nyaman. Ada ruangan di sosmed cafe yang cahayanya

dipengaruhi oleh cahaya luar karena ruangan yang ditutupi dengan kaca tembus

pandang. Aroma, sosmed cafe menggunakan aroma yang harum untuk ruangan

Universitas Sumatera Utara


agar konsumen merasa nyaman dan bisa menghabiskan waktu lebih lama di

sosmed cafe, dengan waktu yang lebih lama dihabiskan maka konsumen akan

meningkatkan pembelian, dan juga aroma yang harum untuk toilet, agar tidak

mengganggu kenyamanan konsumen saat menggunakannya. Kemudian dari

aroma makanan yang disajikan sedap, sehingga dapat mengunggah selera. Musik,

musik yang diputar di sosmed cafe adalah musik yang tenang, dan juga lagu yang

sedang fenomenal disukai banyak orang terutama anak muda, karena mayoritas

konsumen sosmed cafe adalah usia muda.

Strategi yang dilakukan pada dimensi desain, desain interior sosmed cafe

dipenuhi desain dinding yang berhubungan dengan sosial media dan anak tangga

untuk menuju ke lantai 2 didekorasi dengan lambang lambang sosial

media.Sosmed cafe dipenuhi dengan aksesoris interior bernuansa sosial media,

terdapat banyak banyak boneka teddy bear besar, boneka emoji line, aksesoris

interior dengan warna warna terang, bentuk meja dan kursi yang juga

beranekaragam, terdapat banyak spot foto yang disediakan untuk konsumen

mengabadikan momen seperti aksesoris instagram dan youtube yang menarik

perhatian konsumen. Adanya tanda & simbol yang membantu konsumen untuk

menemukan toilet, mushola dan tempat pembayaran atau kasir tanpa harus

bertanya.Karena pada zaman sekarang kafe bukan lagi hanya menjadi tempat

makan dan minum tetapi juga dijadikan tempat untuk bersosialisasi, meluangkan

banyak waktu untuk berkumpul dengan sekelompok orang atau hanya sekedar

untuk menghilangkan kepenatan, kejenuhan, dan rasa capek karena kegiatan

rutinitas yang dilakukan setiap harinya. Maka dari itu kafe perlu menyajikan

hiburan yang mendukung untuk kenyamanan konsumen. Desain tidak hanya pada

Universitas Sumatera Utara


ruangan namun juga pada makanan yang disajikan. Bentuk menu makanan yang

didesain seperti tampilan instagram, Nama nama menu yang berhubungan dengan

sosial media, seperti Nasi Tim Instagram Ayam Jamur, Nasi Lemak Facebook

Ayam Rendang, Sosmed Lovers Milkshake, Nasi Campur Twitter Ayam

Rendang. dan lain lain. Tidak hanya nama menu yang berhubungan dengan sosial

media, namun bentuk nasi yang disajikan juga berlambang sosial media sesuai

dengan namanya. Hal ini dilakukan sebagai strategi sosmed cafe agar menarik

perhatian konsumen, membedakan sosmed kafe dari kafe lainnya dan membuat

konsumen merasa ada di dunia sosial media.

Dimensi sosial, strategi yang dilakukan adalah melakukan pelatihan pada

karyawan, agar karyawan bersikap ramah, sopan dan rapi dalam mengerjakan

tugasnya masing masing. Hal ini dilakukan karena karyawan adalah elemen

penting yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Jika ada karyawan yang

bersikap tidak ramah maka akan mengurangi kepuasan konsumen dan cenderung

membuat konsumen tidak minat berkunjung kembali.

4.4.2 Faktor yang dominan dalam Servicescape di Sosmed Cafe

Faktor yang dominan dalam servicescape di sosmed cafe adalah dimensi

desain. Hal ini diketahui dari frekuensi jawaban yang diberikan responden

didominasi jawaban dengan skor 5 (sangat sesuai) dan 4 (sesuai) dibandingkan

dari dimensi lainnya yang didominasi jawaban dengan skor 4 (sesuai). Walaupun

perbedaan frekuensi jawaban responden mengenai dimensi desain dan dimensi

sosial tidak jauh berbeda. Menurut mayoritas responden dimensi desain adalah

faktor yang dominan yang diterapkan di Sosmed cafe karena dimensi desain yang

lebih mempengaruhi kenyamanan konsumen saat sedang berada di Sosmed cafe.

Universitas Sumatera Utara


Sosmed cafe lebih dikenal karena desain interior yang sesuai dengan tema usaha

yaitu sosial media.

4.4.3 Pengaruh Servicescape terhadap Kepuasan Konsumendi Sosmed Cafe

Berdasarkan hasil penelitian jumlah responden dalam penelitian ini adalah

96 orang. Responden yang sering ditemui peneliti dalam penelitian ini di dominasi

oleh perempuan sebanyak 75 orang dengan persentase sebesar 78,1%. Hal ini

dikarenakan perempuan lebih tertarik pada desain interior sosmed cafe yang unik

bernuansa sosial media untuk tempat berfoto dan selfie. Responden dalam

penelitian ini didominasi oleh usia sekitar 18-26 tahun. Karena sosial media lebih

akrab dan lebih disukai oleh usia muda karena mereka setiap harinya

menggunakan sosial media untuk berkomunikasi, mencari informasi dan

mengabadikan momen. Pekerjaan responden dalam penelitian ini di dominasi oleh

pelajar dan mahasiswa walaupun tidak sedikit juga pegawai swasta dan PNS.

Karena mayoritas responden dalam penelitian ini adalah pelajar dan mahasiswa

jadi mayoritas responden memiliki pendapatan dibawah 1 juta.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif tentang variabel servicescape dan

variabel kepuasan konsumen yang telah diuraikan sebelumnya, terlihat bahwa

frekuensi jawaban responden tentang variabel servicescape untuk keseluruhan

item/butir pernyataan secara umum didominasi oleh jawaban skor 4 dan 5 seperti

sesuai dan sangat sesuai. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel servicescape

secara umum telah mampu mendorong kepuasan konsumen. Namun ada juga

butir pertanyaan yang banyak diisi dengan jawaban netral dan beberapa di jawab

kurang (sesuai) dan tidak (sesuai). Pada dimensi ambient (latar belakang) hampir

semua indikator yaitu suhu, pencahayaan, aroma, musik didominasi oleh jawaban

Universitas Sumatera Utara


dengan skor 4 (sesuai), akan tetapi pada indikator kebisingan lingkungan

sebanyak 16 orang merasa sedikit terganggu dengan kebisingan lingkungan

sosmed cafe. Sedangkan pada dimensi desain, yaitu desain interior, arsitektur,

aksesoris interior didominasi oleh jawaban dengan skor 5 (sangat menarik).

Peralatan makan, tanda & simbol juga dianggap sudah berfungsi dengan baik,

namun untuk lahan parkir banyak responden yang menjawab area parkir di

sosmed cafe kurang luas dan aman. Pada dimensi sosial yaitu kerapihan

karyawan, jumlah karyawan, keramahan karyawan, keramahan konsumen, respon

empati konsumen dan penampilan konsumen di dominasi oleh jawaban skor 4

(sesuai). Namun pada indikator respon karyawan sebanyak 10 orang menjawab

kurang cepat.

Hasil penelitian yang telah diujikan menjelaskan bahwa semua butir

pertanyaan yang dijawab oleh responden untuk mengukur variabel servicescape

terhadap kepuasan konsumen adalah valid dan reliabel, dan semua data dalam

penelitian ini berdistribusi normal. Hasil analisis data dari penelitian ini adalah

terdapat pengaruh antara servicescape terhadap kepuasan konsumen Sosmed. Hal

ini diketahui dari uji hipotesis yaitu uji signifikasi parsial (uji-t) nilai thitung

variabel servicescape adalah 8,704dengan tingkat signifikasi 0,000 dan nilai ttabel

1,665maka thitung lebih besar dari ttabel yaitu (48,704>1,665) dan nilai

signifikasinya 0,000<0,01 itu artinya Ha diterima. Dan nilai koefesien determinasi

R Square yang diperoleh sebesar0,446 (44,6%) menunjukkan bahwa servicescape

(X) mampu menjelaskan kepuasan konsumen (Y) sebesar 44,6%. Sedangkan

sisanya sebesar 55,4% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini.

Universitas Sumatera Utara


Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan olehJuliana

2014 (Politeknik IT&B Medan) Penelitian yang berjudul “Pengaruh Servicescape

Terhadap Kepuasan Konsumen Gudang Coffee Di Medan.” Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa semua variabel servicescape berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan konsumen gudang coffee di Medan. Dengan nilai koefisien

determinasi R square adalah 0,421 artinya sebesar 42.1% variasi kepuasan

konsumen dapat dijelaskan oleh servicescape, sisanya sebesar 57.9% dijelaskan

oleh variabel lain.Hal ini sejalan dengan teori Lovelock, Wirtz dan Mussry

(2011:4) yang menyatakan bahwa kondisi fisik lingkungan layanan yang dialami

oleh pelanggan memiliki peranan penting dalam membentuk pengalaman layanan

yang dapat memperkuat atau mengurangi kepuasan pelanggan.

Universitas Sumatera Utara


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpualan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai “Pengaruh

Servicescape Terhadap Kepuasan Konsumen Sosmed Cafe Medan”, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Strategi yang dilakukan sosmed cafe pada dimensi ambient (latar

belakang) adalah dari latar belakang yang diatur dengan menyenangkan

dari segi suhu, tata cahaya yang tepat, aroma ruangan dan makanan yang

sedap, dan musik yang tenang, diputar pada tingkat volume yang tepat dan

juga lagu yang sedang populer disukai banyak orang. Strategi yang

dilakukan pada dimensi desain, desain interior yang sesuai dengan tema

usaha yaitu bernuansa sosial media. Semua dekorasi yang ada di Sosmed

cafe terinspirasi dari sosial media. Sedangkan strategi pada dimensi sosial

adalah melakukan pelatihan pada karyawan, agar karyawan bersikap

ramah, sopan dan rapi dalam mengerjakan tugasnya masing masing.

2. Berdasarkan hasil penelitian, faktor yang dominan dalam servicescape di

sosmed cafe adalah dimensi desain. Mayoritas responden lebih minat

berkunjung kembali dan bersedia merekomendasikan sosmed cafe karena

dimensi desain Sosmed Cafe dibandingkan dimensi ambient dan dimensi

sosial. Mayoritas responden merasa puas karena desain interior yang

diterapkan Sosmed cafe.

3. Terdapat pengaruh servicescape terhadap kepuasan konsumen.

Berdasarkan hasil penelitian mayoritas responden merasa puas karena

Universitas Sumatera Utara


servicescape yang diterapkan Sosmed Cafe. Responden merasa nyaman

untuk mengahabiskan waktu lebih lama di Sosmed Cafe karena latar

belakang, pelayanan dan fasilitas Sosmed Cafe. Servicescape berpengaruh

terhadap kepuasan konsumen sebesar 44,6%. Hasil ini diketahui dari uji

koefisien determinan R Square (R2) sebesar 0,446 (44,6%) menunjukkan

bahwa servicescape (X) mampu menjelaskan kepuasan konsumen (Y)

sebesar 44,6%. Sedangkan sisanya sebesar 55,4% dapat dijelaskan oleh

faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang didapat, maka penulis mengajukan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Pada dasarnya kesesuaian desain interior dengan tema usaha sosial media

telah sesuai. Arsitektur, dekorasi, aksesoris interior yang digunakan sudah

cukup mewakili nuansa sosial media. Namun peneliti memberikan saran

bagi Sosmed Cafe untuk mengubah tata letak sebagian dekorasi yang

memang mudah ditata ulang atau dipindahkan secara berkala sehingga

tidak terkesan membosankan. Jika perlu, Sosmed Cafe bisa menambahkan

dekorasi, furnitur maupun aksesorir interior yang baru didalamnya

sehingga suasana baru yang lebih menyenangkan bagi pengunjung.

2. Berdasarkan penelitian ini, peneliti merekomendasi agar kebisingan

lingkungan, lahan parkir lebih diperhatikan kembali keadaanya sehingga

apa yang diinginkan konsumen dapat tercapai, dan juga respon karyawan

dalam memberi pesanan konsumen. Disarankan karyawan dilatih untuk

bekerja lebih cepat agar tidak mengurangi kepuasan konsumen.

Universitas Sumatera Utara


3. Dalam rangka memaksimalkan pengaruh servicescape yang ada pada

Sosmed Cafe dalam mempengaruhi kepuasan konsumen, sebaiknya

Sosmed Cafe terus mengevaluasi atmosfer dari servicescape mereka

melalui masukan dan saran dari konsumen dan melakukan perbandingan

dengan kompetitor yang ada. Hal ini bermanfaat agar Sosmed cafe

mengerti apa kekurangan yang ada pada lingkungan fisik mereka sehingga

dapat memenuhi keinginan konsumennya.

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Gerson, Richard F. 2002. Mengukur Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Victory Jaya


Abadi

Kotler Philip dan Keller Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga
Belas. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip Dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua
Belas. Indeks : Jakarta.

Lovelock, Christiopher and Jochen Wirtz. 2011. Service Marketing People,


Technology, Strategy. 7th edition. Upper Saddle River, New Jersey:
Pearson Hall.

Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik). Edisi
Pertama. Jakarta : Salemba Empat.

Soehartono, Irawan. 2004. Metode Penelitian Sosial. PT.Remaja rosdakarya.


Bandung.

Sugiyono 2012. Metode Penelitian Bisnis. (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan


R&D) Bandung: CV.Alfabeta

Siregar, Syofian Siregar. 2012. Statistika deskriptif untuk penelitian.Jakarta: PT.


Raja Grafinda Persada.

Sujarweni, Wiratna. 2015. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius. 2011. Service, Quality & Satisfaction.
Edisi Ketiga. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Tjiptono, Fandy. 2004. Manajemen Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta: CV Andi


Offset.

Wood, Ivonne. 2009. Layanan Pelanggan. Edisi pertama. Yogyakarta : Graha


Ilmu.

Yazid. 2008. Pemasaran Jasa (Konsep dan Implementasi). Cetakan Ketiga.


Yogyakarta: Ekonisia.

Zeithaml, V. A., & Bitner, M. J. 2003. Services marketing integrating customer focus
across the firm. New York: McGraw-Hill.

Universitas Sumatera Utara


Jurnal:

Hightower, R. Jr, dan Shariat M. 2009. “Servicescape’s Hierarchical Factor


Structure Mode”. Global Review and Economic Research, Vol. 5 No. 2
Spring: 375-398)

Fitzsimmons. 2011. Service Marketing, Service Management “Operations,


Strategi, Information Technology

Tuzovic, S. (2008). Investigating the concept of potential quality: An exploratory study in


the real estate industry. Managing Service Quality, Vol. 18 No. 3, 2008, pp. 255-
271.

Skripsi:

Amaliah Rahmawati Rizky. 2017. Pengaruh Servicescape Terhadap


KepuasanKonsumen Kopiapi Coffee Roaster Makassar. Universitas
Hasanudin Makassar.

Juliana. 2014. Pengaruh Servicescape Terhadap Kepuasan Konsumen Gudang


Coffee Di Medan. Politeknik IT&B Medan.

Kesumawardani Cindy Amilyah. 2012. Pengaruh Servicescape dalam membentuk


word of mouth (Studi pada Restoran Marche Cabang Plaza Senayan.
Universitas Sumatera Utara.

Manoppo, Ferninda. 2013. Kualitas Pelayanan Dan Servicescape Pengaruhnya


terhadap Kepuasan Konsumen Pada Hotel Gran Puri Manado. Universitas
Sam Ratulangi Manado.

Saputri Noviyana Dwi. 2014. Pengaruh Servicescape terhadap Kepuasan


Pelanggan PT. X. Universitas Pendidikan Indonesia.

Internet

https://www.qraved.com/medan/sosmed-cafe-medan-polonia (Diakses pada


tanggal 2 Februari 2018 pukul 10.45)

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN 1
KUISIONER PENELITIAN

Pengaruh Servicescape Terhadap Kepuasan Konsumen Sosmed Cafe di


Medan

Dengan hormat,

Saya mahasiwa S1 Reguler Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP

Universitas Sumatera Utara, sedang melakukan penelitian dalam rangka

penyusunan Skripsi dengan judul: “Pengaruh Servicescape Terhadap

Kepuasan Konsumen Sosmed Cafe di Medan”. Saya mengharapkan kesediaan

Anda untuk mengisi kuisioner ini berdasarkan pengalaman anda ketika

mengunjungi Sosmed Cafe di Medan. Mohon menjawab pernyataan yang ada di

dalam kuisioner secara jujur untuk mewakili pendapat Anda. Jawaban Anda akan

diperlakukan sesuai dengan standar profesionalitas dan etika penelitian. Oleh

karena itu, kerahasiaan Anda akan terjamin. Saya ucapkan terimakasih atas

kesediaan Anda meluangkan waktu untuk berpartisipasi menjadi responden dalam

penelitian ini, semoga penelitian inibermanfaat bagi kita semua.

Hormat Saya,

Siti Handayani Manalu.

Universitas Sumatera Utara


A. Profil Responden

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang disediakan.

1. Jenis Kelamin: a. Laki Laki ( )

b. Perempuan ( )

2. Usia: a. < 21 tahun ( ) c. 26-35 tahun ( )

b. 21-26 tahun ( ) d. > 35 tahun ( )

3. Pekerjaan: a. Pelajar/Mahawisa ( ) c. PNS ( )

b. Pegawai Swasta ( ) d. Wiraswasta ( )

4. Pendapatan/bulan: a. <1.000.000

b. 1.000.000 s/d 3.000.000

c. 3.000.000 s/d 5.000.000

d. >5.000.000

B. Petunjuk Pengisian

1. Isilah identitas anda responden pada kolom yang telah disediakan.

2. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh kemungkinan jawaban

yang ada.

3. Berikan lah bobot nilai 1-5 yang mewakili jawaban anda pada kotak yang

disediakan.

4. Peneliti sangat mengharapkan semua pertanyaan dapat dijawab dan tidak

ada yang dilewatkan, karena setiap pertanyaan saling berhubungan.

5. Terimakasih atas kerjasamanya.

Universitas Sumatera Utara


Variabel Teoritis Variabel
Deskriptor Pertanyaan Teknik Skor
Operasional
Variabel Bebas Besaran yang 1. Apakah suhu udara di 1. Tidak sesuai
(X1) menyatakan derajat Sosmed Cafe telah 2. Kurang sesuai
Servicescape Suhu/Temperature panas dingin suatu sesuai? 3. Netral
merupakanan benda. 4. Sesuai
layanan lingkungan 5. Sangat sesuai
fisik yang Pengaturan 2. Apakah pencahayaan di 1. Tidak tepat
diciptakan pemilik pencahayaan. Sosmed Cafe sudah 2. Kurang tepat
usaha untuk Tata cahaya tepat? 3. Netral
memberikan 4. Tepat
kepuasan pada 5. Sangat tepat
konsumen. Bau atau wangi 3. Apakah aroma di 1. Tidak sedap
wangian dari suatu Sosmed Cafe sedap? 2. Kurang sedap
Aroma benda. 3. Netral
4. Sedap
5. Sangat sedap
Suara yang 4. Apakah harmoni musik 1. Tidak menyenangkan
mengandung irama Sosmed Cafe 2. Kurang menyenangkan
Musik dan lagu. menyenangkan? 3. Netral
4. Menyenangkan
5. Sangat menyenangkan
Suara yang tidak 5. Apakah anda merasa 1. Terganggu
dikehendaki dan terganggu dengan 2. Sedikit terganggu
Kebisingan
mengganggu. kebisingan lingkungan di 3. Netral
lingkungan
Sosmed Cafe? 4. Tidak terganggu
5. Sangat tidak terganggu

Universitas Sumatera Utara


Rancangan karya 6. Apakah desain interior 1. Tidak sesuai
senin dalam suatu sesuai dengan tema 2. Kurang sesuai
Desain interior bangunan. usaha? 3. Netral
4. Sesuai
5. Sangat sesuai
Seni dan Ilmu dalam 7. Apakah arsitektur 1. Tidakmenarik
merancangan Sosmed Cafe menarik? 2. Kurang menarik
Arsitektur bangunan. 3. Netral
4. Menarik
5. Sangat menarik
Benda benda yang 8. Apakah aksesoris 1. Tidakmenarik
digunakan untuk interior Sosmed Cafe 2. Kurang menarik
Aksesoris interior menambah menarik? 3. Netral
keindahan. 4. Menarik
5. Sangat menarik
Sesuatu atau sebuah 9. Apakah Tanda & simbol 1. Tidakmembantu
obyek yang di Sosmed Cafe sesuai 2. Kurang membantu
Tanda dan Simbol berfungsi sebagai pada tempatnya dan 3. Netral
petunjuk. membantu? 4. Membantu
5. Sangat membantu
Tempat 10. Apakah lahan parkir luas 1. Tidak luas dan aman
pemberhentian dan aman? 2. Kurang luas dan aman
Tempat parkir kendaraan dalam 3. Netral
jangka waktu 4. Luas dan aman
pendek atau lama. 5. Sangat luas dan aman
Alat atau barang 11. Apakah peralatan makan 1. Tidakbaik
Peralatan/Perabotan yang digunakan. berfungsi dengan baik? 2. Kurang baik
3. Netral

Universitas Sumatera Utara


4. Baik
5. Sangat baik
Kondisi atau 12. Apakah penampilan 1. Tidakrapi
penampilan yang karyawan di Sosmed 2. Kurang rapi
Kerapihan karyawan teratur, baik dan Cafe rapi? 3. Netral
tertib. 4. Rapi
5. Sangat rapi
Banyaknya 13. Apakah jumlah 1. Tidakcukup
karyawan. karyawan cukup 2. Kurang cukup
Jumlah karyawan melayani konsumen? 3. Netral
4. Cukup
5. Sangat cukup
Tanggapan atau 14. Apakah respon karyawan 1. Tidakcepat
balasan yang cepat ketika dibutuhkan? 2. Kurang cepat
Respon karyawan diberikan karyawan. 3. Netral
4. Cepat
5. Sangat cepat
Sikap yang 15. Apakah karyawan 1. Tidakramah
menyenangkan bersikap ramah kepada 2. Kurang ramah
Keramahan
seperti senyum dan konsumen? 3. Netral
karyawan
menyapa. 4. Ramah
5. Sangat ramah
Sikap yang 16. Apakah konsumen 1. Tidakramah
menyenangkan bersikap ramah kepada 2. Kurang ramah
Keramahan
seperti senyum karyawan? 3. Netral
konsumen
dan menyapa. 4. Ramah
5. Sangat ramah

Universitas Sumatera Utara


Keinginan untuk 17. Apakah konsumen 1. Tidakbersedia
menolong, bersedia membantu jika 2. Kurang bersedia
Respon empati
mengetahui apa dibutuhkan 3. Netral
Konsumen
yang dirasakan 4. Bersedia
dan dipikirkan. 5. Sangat bersedia
Berbagai bentuk 18. Apakah konsumen 1. Tidakrapi
Keanekaragaman atau gaya berpenampilan rapi 2. Kurang rapi
penampilan penampilan. ketika mengunjungi 3. Netral
konsumen Sosmed Cafe? 4. Rapi
5. Sangat rapi
Variabel Terikat Suatu hal yang 19. Apakah latar belakang 1. Tidak sesuai
(Y) Kepuasan diterima atau Sosmed Cafe sesuai 2. Kurang sesuai
Konsumen adalah didapatkan sesuai dengan harapan kamu? 3. Netral
Perasaan keinginan. 4. Sesuai
senang atau 5. Sangat sesuai
kecewa 20. Apakah pelayanan di 1. Tidak sesuai
seseorang Sosmed Cafe sesuai 2. Kurang sesuai
Kesesuaian
yang muncul dengan harapan kamu? 3. Netral
Harapan
setelah 4. Sesuai
membandingkan 5. Sangat sesuai
(kinerja 21. Apakah fasilitas di 1. Tidak sesuai
atau hasil) Sosmed Cafe sesuai 2. Kurang sesuai
yang dirasakan dengan harapan kamu? 3. Netral
dengan 4. Sesuai
harapannya. 5. Sangat sesuai
Rasa ingin 22. Apakah kamu berminat 1. Tidak berminat
Minat Kembali
berkunjung kembali berkunjung ke 2. Kurang berminat
Berkunjung
kembali Sosmed Cafe karena 3. Netral

Universitas Sumatera Utara


latar belakang yang 4. Berminat
menyenangkan? 5. Sangatberminat

23. Apakah kamu berminat 1. Tidak berminat


kembali berkunjung ke 2. Kurang berminat
Sosmed Cafe karena 3. Netral
pelayanan yang 4. Berminat
diberikan sesuai dengan 5. Sangatberminat
harapan?
24. Apakah kamu berminat 1. Tidak berminat
kembali berkunjung ke 2. Kurang berminat
Sosmed Cafe karena 3. Netral
fasilitas yang 4. Berminat
menyenangkan? 5. Sangatberminat
Bentuk komunikasi 25. Apakah kamu bersedia 1. Tidakbersedia
sekaligus promosi merekomendasikan ke 2. Kurang bersedia
yang menyarakan teman dan kerabat 3. Netral
ke orang orang karena latar belakang di 4. Bersedia
terhadap sesuatu Sosmed Cafe yang 5. Sangat bersedia
Kesediaan tanpa diminta. menyenangkan?
Merekomendasi 26. Apakah kamu bersedia 1. Tidakbersedia
merekomendasikan ke 2. Kurang bersedia
teman dan kerabat 3. Netral
karena pelayanan di 4. Bersedia
Sosmed Cafe sesuai 5. Sangat bersedia
dengan harapan?

Universitas Sumatera Utara


27. Apakah kamu bersedia 1. Tidakbersedia
merekomendasikan ke 2. Kurang bersedia
teman dan kerabat 3. Netral
karena fasilitas di 4. Bersedia
Sosmed Cafe yang 5. Sangat bersedia
menyenangkan?

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN 2
DATA JAWABAN 96 RESPONDEN
SERVICESCAPE
Nomor
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 Total X
1 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 127
2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 112
3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 94
4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 127
5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 2 5 4 4 4 4 4 4 4 126
6 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 114
7 4 3 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 2 3 5 4 5 120
8 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 127
9 4 4 4 4 4 5 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 117
10 4 4 4 4 4 5 5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 114
11 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 122
12 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 108
13 3 3 3 2 5 5 5 5 3 5 5 4 4 4 3 3 4 4 114
14 4 5 3 4 3 5 4 5 4 3 5 5 4 4 5 4 3 5 120
15 3 4 4 5 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 116
16 4 4 3 5 2 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 5 115
17 4 4 4 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 122
18 3 3 3 4 3 5 5 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 115
19 4 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 120
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 87
21 3 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 113

Universitas Sumatera Utara


22 4 4 3 3 2 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 5 110
23 4 4 4 4 3 5 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 116
24 3 3 3 3 3 5 5 5 5 3 4 5 4 4 5 4 4 5 115
25 3 4 3 3 2 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 98
26 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116
28 4 4 3 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 109
29 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 106
30 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 139
31 4 4 3 4 2 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 112
32 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 5 4 3 5 4 3 4 108
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 145
34 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 107
35 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 111
36 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 118
37 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 130
38 4 4 4 4 2 5 4 5 5 4 4 4 4 2 4 3 4 4 115
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116
40 4 4 4 4 3 5 3 5 4 4 5 3 4 3 4 3 3 4 114
41 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 105
42 5 5 5 4 3 5 4 4 3 3 5 3 4 4 4 3 4 5 119
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116
44 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 126
45 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 105
46 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 104

Universitas Sumatera Utara


47 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 99
48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 145
49 4 5 3 3 3 5 5 5 3 4 4 4 4 3 5 4 3 5 116
50 4 4 3 4 2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 115
51 4 4 3 3 3 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 116
52 4 4 3 3 2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 114
53 3 3 3 3 3 5 5 5 4 4 5 4 3 3 4 4 3 4 111
54 4 4 3 3 3 5 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 110
55 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 122
56 5 5 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 2 5 5 3 4 124
57 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 128
58 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 102
59 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
60 4 5 4 3 2 5 4 5 4 2 5 4 3 3 4 4 4 5 113
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116
62 4 3 3 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 115
63 4 4 4 3 2 5 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 105
64 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 122
65 3 4 3 3 3 5 5 5 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 108
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116
67 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 106
68 4 4 3 3 2 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 111
69 4 4 3 4 3 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 116
70 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 125
71 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 113

Universitas Sumatera Utara


72 3 3 3 3 3 5 5 5 4 3 4 4 3 3 5 3 3 4 107
73 4 4 4 4 3 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 116
74 4 4 3 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 5 3 3 4 114
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116
76 4 4 4 4 4 5 4 5 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 111
77 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 5 4 3 4 101
78 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 119
79 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 99
80 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 130
81 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 119
82 4 4 3 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 5 3 3 5 115
81 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 119
84 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 120
85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116
86 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 2 5 3 3 4 119
87 4 4 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 115
88 5 5 3 4 4 5 5 5 4 2 4 4 4 3 5 5 4 4 121
89 4 5 3 4 3 5 5 5 3 2 4 4 4 4 4 5 3 5 115
90 5 5 3 4 3 5 5 5 3 3 4 4 4 2 4 5 4 4 117
91 4 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 118
92 4 4 4 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 118
93 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 3 4 111
94 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 99
95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 145
96 4 4 4 4 2 5 3 3 4 2 4 4 3 3 5 4 3 4 104

Universitas Sumatera Utara


KEPUASAN KONSUMEN
Nomor
Y19 Y20 Y21 Y22 Y23 Y24 Y25 Y26 Y27 Total Y
1 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
7 3 4 4 4 4 4 5 4 4 36
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
13 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
16 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
18 4 4 4 4 3 3 4 4 4 34
19 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
21 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
23 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
24 3 3 3 3 3 3 4 4 4 30
25 3 4 3 4 3 3 4 3 3 30
26 4 4 4 4 4 5 5 4 5 39
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
28 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40
29 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
31 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37
32 4 4 4 3 3 4 4 4 4 34
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
34 3 3 4 4 4 4 4 4 4 34
35 4 4 4 4 4 4 5 3 5 37
36 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
37 3 3 4 4 3 4 4 4 4 33
38 4 4 4 4 3 4 4 3 4 34
39 4 4 4 4 4 4 5 3 5 37
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
41 3 3 3 3 3 4 4 4 4 31

Universitas Sumatera Utara


42 4 4 4 3 3 3 3 3 3 30
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
45 5 3 4 3 3 3 4 3 4 32
46 3 3 4 3 3 3 4 4 5 32
47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
49 4 4 5 4 4 5 4 4 5 39
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
52 4 4 4 3 3 4 3 3 4 32
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
54 4 3 4 3 3 3 4 4 4 32
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
62 3 3 4 3 4 3 4 3 4 31
63 4 4 4 3 3 3 5 5 5 36
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
65 4 4 5 4 4 4 4 4 5 38
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
67 3 3 4 3 3 4 4 4 4 32
68 3 3 4 3 3 4 4 4 4 32
69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
70 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
72 3 3 4 3 3 3 3 3 3 28
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
77 3 3 4 3 3 4 3 3 4 30
78 4 4 5 4 4 5 4 4 5 39
79 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
82 4 4 5 4 4 5 4 4 5 39
81 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

Universitas Sumatera Utara


85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
87 4 3 5 4 4 4 5 4 5 38
88 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
89 4 4 5 4 4 5 4 4 5 39
90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
91 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
92 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN 3
HASIL ANALISIS OUTPUT SPSS

Tabel Frekuensi Data Responden

Idntitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Laki Laki 21 21,4 21,9 21,9

Valid Perempuan 75 76,5 78,1 100,0

Total 96 98,0 100,0


Missing System 2 2,0
Total 98 100,0

Idntitas Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

<21 36 36,7 37,5 37,5

21-26 42 42,9 43,8 81,3

Valid 26-35 14 14,3 14,6 95,8

>35 4 4,1 4,2 100,0

Total 96 98,0 100,0


Missing System 2 2,0
Total 98 100,0

Idntitas Responden Berdasarkan Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Pelajar/Mahasiswa 53 54,1 55,2 55,2

PNS 5 5,1 5,2 60,4

Valid Pegawai Swasta 34 34,7 35,4 95,8

Wiraswasta 4 4,1 4,2 100,0

Total 96 98,0 100,0


Missing System 2 2,0
Total 98 100,0

Universitas Sumatera Utara


Idntitas Responden Berdasarkan Pendapatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

< 1 jt 38 38,8 39,6 39,6

1-3 jt 26 26,5 27,1 66,7

Valid 3-5 jt 25 25,5 26,0 92,7

>5 jt 7 7,1 7,3 100,0

Total 96 98,0 100,0


Missing System 2 2,0
Total 98 100,0

Tabel Frekuensi Jawaban Responden Variabel Servicescape (X)

Suhu Udara Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 18 18,8 18,8 18,8

sesuai 65 67,7 67,7 86,5


Valid
sangat sesuai 13 13,5 13,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

Pencahayaan Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 15 15,6 15,6 15,6

tepat 65 67,7 67,7 83,3


Valid
sangat tepat 16 16,7 16,7 100,0

Total 96 100,0 100,0

Aroma Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 43 44,8 44,8 44,8

sedap 45 46,9 46,9 91,7


Valid
sangat sedap 8 8,3 8,3 100,0
Total 96 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Musik Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

kurang menyenangkan 2 2,1 2,1 2,1

netral 27 28,1 28,1 30,2

Valid menyenangkan 59 61,5 61,5 91,7

sangat menyenangkan 8 8,3 8,3 100,0

Total 96 100,0 100,0

Kebisingan lingkungan Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sedikit terganggu 16 16,7 16,7 16,7

netral 41 42,7 42,7 59,4

Valid terganggu 34 35,4 35,4 94,8

sangat terganggu 5 5,2 5,2 100,0

Total 96 100,0 100,0

Desain interior Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 1 1,0 1,0 1,0

sesuai 28 29,2 29,2 30,2


Valid
sangat sesuai 67 69,8 69,8 100,0

Total 96 100,0 100,0

Arsitektur Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 4 4,2 4,2 4,2

menarik 43 44,8 44,8 49,0


Valid
sangat menarik 49 51,0 51,0 100,0

Total 96 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Aksesoris interior Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 2 2,1 2,1 2,1

menarik 35 36,5 36,5 38,5


Valid
sangat menarik 59 61,5 61,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

Tanda & Simbol Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 17 17,7 17,7 17,7

membantu 66 68,8 68,8 86,5


Valid
sangat membantu 13 13,5 13,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

Lahan Parkir Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

tidak luas dan aman 1 1,0 1,0 1,0

kurang luas dan aman 12 12,5 12,5 13,5

netral 34 35,4 35,4 49,0


Valid
luas dan aman 44 45,8 45,8 94,8

sangat luas dan aman 5 5,2 5,2 100,0

Total 96 100,0 100,0

Peralatan Makan Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 3 3,1 3,1 3,1

baik 76 79,2 79,2 82,3


Valid
sangat baik 17 17,7 17,7 100,0

Total 96 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Kerapihan Karyawan Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 8 8,3 8,3 8,3

rapi 77 80,2 80,2 88,5


Valid
sangat rapi 11 11,5 11,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

Jumlah Karyawan Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 24 25,0 25,0 25,0

cukup 65 67,7 67,7 92,7


Valid
sangat cukup 7 7,3 7,3 100,0

Total 96 100,0 100,0

Respon Karyawan Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 9 9,4 9,4 9,4

ramah 58 60,4 60,4 69,8


Valid
sangat ramah 29 30,2 30,2 100,0
Total 96 100,0 100,0

Keramahan Karyawan Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 25 26,0 26,0 26,0

ramah 58 60,4 60,4 86,5


Valid
sangat ramah 13 13,5 13,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Keramahan Konsumen Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 36 37,5 37,5 37,5

bersedia 54 56,3 56,3 93,8


Valid
sangat bersedia 6 6,3 6,3 100,0

Total 96 100,0 100,0

Respon Empati Konsumen Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 6 6,3 6,3 6,3

rapi 66 68,8 68,8 75,0


Valid
sangat rapi 24 25,0 25,0 100,0

Total 96 100,0 100,0

Keanekaragaman Penampilan Konsumen Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 19 19,8 19,8 19,8

sesuai 68 70,8 70,8 90,6


Valid
sangat sesuai 9 9,4 9,4 100,0
Total 96 100,0 100,0

Tabel Frekuensi Jawaban Responden Kepuasan Konsumen (Y)

Kesesuaian Harapan Latar Belakang Berdasarkan Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 20 20,8 20,8 20,8

sesuai 67 69,8 69,8 90,6


Valid
sangat sesuai 9 9,4 9,4 100,0

Total 96 100,0 100,0

Kesesuaian Harapan Pelayanan Berdasarkan Sosmed Cafe

Universitas Sumatera Utara


Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent

netral 9 9,4 9,4 9,4

sesuai 69 71,9 71,9 81,3


Valid
sangat seseuai 18 18,8 18,8 100,0

Total 96 100,0 100,0

Kesesuaian Harapan Fasilitas Berdasarkan Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 20 20,8 20,8 20,8

berminat 68 70,8 70,8 91,7


Valid
sangat berminat 8 8,3 8,3 100,0

Total 96 100,0 100,0

Minat Berkunjung Kembali Karena Latar Belakang Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 24 25,0 25,0 25,0

berminat 64 66,7 66,7 91,7


Valid
sangat berminat 8 8,3 8,3 100,0

Total 96 100,0 100,0

Minat Berkunjung Kembali Karena Pelayanan Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

kurang cepat 10 10,4 10,4 10,4

netral 34 35,4 35,4 45,8

Valid cepat 45 46,9 46,9 92,7

sangat cepat 7 7,3 7,3 100,0

Total 96 100,0 100,0

Minat Berkunjung Kembali Karena Fasilitas Sosmed Cafe

Universitas Sumatera Utara


Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent

netral 16 16,7 16,7 16,7

berminat 64 66,7 66,7 83,3


Valid
sangat berminat 16 16,7 16,7 100,0

Total 96 100,0 100,0

Kesediaan Merekomendasi Karena Latar Belakang Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 10 10,4 10,4 10,4

bersedia 67 69,8 69,8 80,2


Valid
sangat bersedia 19 19,8 19,8 100,0

Total 96 100,0 100,0

Kesediaan Merekomendasi Karena Pelayanan Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 17 17,7 17,7 17,7

berseia 65 67,7 67,7 85,4


Valid
tidak bersedia 14 14,6 14,6 100,0

Total 96 100,0 100,0

Kesediaan Merekomendasi Karena Fasilitas Sosmed Cafe

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

netral 9 9,4 9,4 9,4

bersedia 61 63,5 63,5 72,9


Valid
sangat bersedia 26 27,1 27,1 100,0

Total 96 100,0 100,0

Tabel Hasil Uji Validitas

Universitas Sumatera Utara


Servicescape (X)
Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item
Correlation Correlation Deleted

p1 67,29 33,493 ,619 . ,864


p2 67,23 33,905 ,550 . ,866
p3 67,60 33,442 ,551 . ,866
p4 67,48 33,179 ,596 . ,864
p5 67,95 33,292 ,424 . ,873
p6 66,55 34,839 ,488 . ,869
p7 66,77 34,221 ,492 . ,868
p8 66,65 34,589 ,479 . ,869
p9 67,28 34,646 ,444 . ,870
p10 67,82 33,579 ,385 . ,875
p11 67,09 35,181 ,489 . ,869
p12 67,21 34,672 ,575 . ,866
p13 67,42 33,446 ,661 . ,862
p14 67,73 32,621 ,522 . ,868
p15 67,03 35,083 ,347 . ,874
p16 67,36 34,066 ,475 . ,869
p17 67,55 33,681 ,568 . ,865
p18 67,05 34,892 ,434 . ,870

Kepuasan Konsumen (Y)

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item
Correlation Correlation Deleted

p19 31,93 13,900 ,781 ,714 ,941


p20 31,94 13,764 ,805 ,791 ,940
p21 31,73 14,094 ,740 ,655 ,943
p22 31,95 13,650 ,860 ,867 ,937
p23 31,99 13,463 ,861 ,837 ,937
p24 31,82 13,516 ,804 ,716 ,940
p25 31,73 13,884 ,765 ,795 ,942
p26 31,85 13,726 ,765 ,660 ,942
p27 31,65 13,726 ,749 ,802 ,943

Universitas Sumatera Utara


Tabel Hasil Uji Reliabilitas

Servicescape(X)
Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's N of Items


Alpha Alpha Based on
Standardized
Items

,875 ,882 18

Kepuasan Konsumen (Y)


Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's N of Items


Alpha Alpha Based on
Standardized
Items

,947 ,947 9

Tabel Hasil Uji Normalitas


Kolmogrov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 96
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 3,09365302
Absolute ,078
Most Extreme Differences Positive ,073
Negative -,078
Kolmogorov-Smirnov Z ,767
Asymp. Sig. (2-tailed) ,599

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Universitas Sumatera Utara


Grafik Normal P-Plot

Tabel Hasil Uji Analisis Regresi Sederhana

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 3,680 3,707 ,993 ,323


1
Servicescape ,451 ,052 ,668 8,704 ,000

a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen

Tabel Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 3,680 3,707 ,993 ,323


1
Servicescape ,451 ,052 ,668 8,704 ,000

a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen

Universitas Sumatera Utara


Tabel Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate
a
1 ,668 ,446 ,440 3,110

a. Predictors: (Constant), Servicescape

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN 4
DOKUMENTASI PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai