2018
Hamdani, Muhammad
Universitas Sumatera Utara
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5466
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
ANALISIS PENERAPAN RED OCEAN STRATEGY DAN BLUE
OCEAN STRATEGY MENGGUNAKAN SKEMA HAPUSKAN-
KURANGI-TINGKATKAN-CIPTAKAN, KANVAS STRATEGI
DAN INDEKS SAMUDRA BIRU PADA COFFEE SHOP DI
MEDAN
SKRIPSI
Disusun Oleh :
MUHAMMAD HAMDANI
140907110
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
ANALYSIS OF RED OCEAN STRATEGY AND BLUE OCEAN STRATEGY
APPLICATIONS USING ELEMINATE-REDUCE-RISE-CREATE GRID,
CANVAS STRATEGY, AND BLUE OCEAN IDEA AT COFFEE SHOP IN
MEDAN
Study case: Starbucks Coffee Center Point Medan, Ichi Dough and Grand
Kuede Kupie Uleekareng
This research was conducted to see how the implementation of red ocean
strategy and blue ocean strategy using eleminate-reduce-rise-create grid, strategy
canvas and blue ocean idea at coffee shop in the city of Medan. This is motivated
by the development of coffee drinking culture in coffee shop until the change of
coffee shop functiob becomes a place to perform varios activities. As well as to
many enthusiasts of coffee shop, making this business continues to increase until
the occurrence of business strategy to compete for costumers, especially in the city
of Medan.
Coffee shop business competition in the city of Medan is growing, but
product differentiation and innovation is less developed so that between business
actors produce products and services that are almost the same as competitors to be
red ocean,where as similar enterpreneurs come out with new innovatiobs create
new market space into blue ocean.
The research uses qualitative method with explorative approach to examine
more past and present strategies and use analytical tools in the form of strategy
canvas and eleminate-reduce-rise-create grid, then describe in strategy canvas to
create new value curve to blue ocean strategy and make look at current coffee shop
condition using the blue ocean idea.
The results of this study indicate that the comparative analysis in the
application of red ocean strategy and blue ocean strategy can be seen by using
eleminate-reduce-rice-create grid, strategy canvas and blue ocean idea with two
categories of red ocean strategy be composed from Ichi Dough and Grand Kuede
Kupie Uleekareng and blue ocean strategy be composed from Strabucks Coffee
Centre Point Medan.
Keywords: Eleminate-reduce-rise-create grid, Strategy Canvas, Blue Ocean
Idea, Red Ocean Strategy, Blue Ocean Strategy, Coffee Shop
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
yang telah melimpahkan kasih dan sayang-Nya kepada kita, sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu, yang saya beri Judul “ANALISIS
Tujuan dari penyusunan skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat untuk
bisa menempuh ujian sarjana pendidikan pada Program Studi Ilmu Administrasi
Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Di dalam
pengerjaan skripsi ini telah melibatkan banyak pihak yang sangat membantu dalam
banyak hal. Oleh sebab itu, disini penulis sampaikan rasa terima kasih sedalam-
dalamnya kepada :
1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si, Selaku Dekan Fakultas Ilmu
2. Bapak Prof. Marlon Sihombing, M.A, Selaku Ketua Program Studi Ilmu
Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Beti Nasution, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Sumatera Utara.
iii
Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Faisal Eriza, S.Sos, M.SP, Selaku Dosen Pembimbing yang telah
6. Bapak Onan Marakali Siregar, S.Sos, M.Si selaku dosen yang telah banyak
7. Ibu Siswati Saragi, S.Sos, MSP dan Bapak Ahmad Farid, S.H selaku Staf
8. Bang Farid, S.H selaku staf Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis yang
9. Kedua orang tua yang sangat saya cintai dan sayangi, Sudarmin dan
Hamidasari Pardosi S.Pd, kakak saya Sri Wahyuni S.Kom, M.Kom, adik
saya Taufiq Abdul Hamid atas kehangatan kasih sayang, didikan, arahan,
10. Seluruh Staf Pengajar atau Dosen di Program Studi Ilmu Administrasi
Bisnis di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara
11. Manajer Starbucks Coffee Centre Point Medan, Manajer Ichi Dough Medan
dan Manajer CV. Grand Kuede Kupie yang telah sudi memberi ijin
12. Teman kerja saya Reza, Bang Reja, Bang Rifal, Bang Rama, Kak Tiur, Bang
Dedi, Reggy, Nande Kristin, Kesayangan Riza, Karin, Feby, Nesa, Dede,
iv
Universitas Sumatera Utara
Kak Imeh yang telah banyak memberikan masukan dan dorongan serta
13. Sahabat dan rekan seperjuangan tercinta Adli Tama Hidayat Sembiring
Tasya Marisca, Eka Febri Triyanti Manik, Fahri Avicienna, Alm. Fauzan
Akbar Hasibuan, Ilham Ansari Nainggolan, Putri Ajeng Laras Sari, Ridho
Akbar dan Zaqi Prananta yang tiada henti memberi dukungan dan motivasi
kepada penulis.
14. Kawan-kawan Kelas B Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara 2014 beserta semua pihak yang
telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa
16. Serta kepada seluruh orang yang telah membantu saya hingga
terselesaikannya skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Terima kasih saya ucapkan atas doa dan dukungannya semoga Allah SWT
Penulis
Muhammad Hamdani
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
HALAMAN
ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... i
vi
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Obeservasi ...........................................................................32
3.4.3 Triangulasi ...........................................................................32
3.5 Informan Penelitian ......................................................................33
3.5.1 Informan ..............................................................................33
3.5.2 Teknik Penentuan Informan ................................................33
3.6 Teknik Analisis Data .....................................................................34
3.6.1 Reduksi Data ......................................................................34
3.6.2 Kanvas Strategi ..................................................................34
3.6.3 Skema Hapuskan-Kurangi-Tingkatkan-Ciptakan ...............34
3.6.4 Rangakian Strategis ............................................................35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 2.1 Perbedaan Strategi Samudra Merah dengan Samudra Biru ..........9
Tabel 2.2 Enam Prnsip Strategi Samudra Biru ...........................................14
Tabel 2.3 Empat langkah dalam memvisualkan strategi .............................18
Tabel 4.1 Indikator Bobot Kurva Penilaian ................................................55
Tabel 4.2 Indeks Ide Samudra Biru pada Coffee Shop di Medan ................59
Tabel 4.3 Posisi Strategi Coffee Shop di Medan ..........................................60
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
ix
Universitas Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini kopi menjadi suatu komoditas yang menjanjikan, baik dalam
sektor produksi maupun pengolahan biji kopi menjadi sebuah minuman. Secara
statistik, kopi-kopi Indonesia memiliki predikat produsen kopi utama di dunia yang
(2017) dan bahwa kopi Indonesia memiliki kopi terbaik di dunia baik dalam segi
rasa dan kualitasnya yang spesifik. Pada tahun 2017 dari hasil statistik ICO
(dalam ribuan, per karung berisi 60 kg) per tahun. Menurut Moldaver (Lestari,
mengatakan bahwa kopi-kopi Indonesia menguasai pasar dunia sekitar 7% dari total
keseluruhan permintaan dunia. Hasil panen kopi dalam negeri yang banyak dan
mendunia membuat kopi Indonesia memiliki banyak peminat, baik dalam negeri
Indonesia dengan luas lahan perkebunan 777.533 Ha dengan hasil produksi 435.215
Ton dari data Statistik Direktorat Jendral Perkebunan tahun 2015. Dari data ini kita
dapat melihat bahwa Kopi Sumatera memiliki potensi dalam pasar dalam negeri
maupun luar negeri. Dengan adanya hasil panen kopi yang melimpah, menandakan
Budaya minum kopi ditemukan oleh bangsa Ethiopia di benua Afrika sekitar
3000 tahun (1000 SM) yang, Juwiani (2013:7). Di Indonesia sendiri budaya minum
1
Universitas Sumatera Utara
2
kopi sudah berkembang sejak lama yaitu, sejak pertama kali diberlakukannya tanam
paksa oleh pemerintah belanda. Awal mula minum kopi merupakan kebiasan yang
Indonesia pun mulai gemar meminum kopi, hanya saja caranya yang berbeda
dilakukan oleh masyarakat dengan cara dan tujuan yang berbeda – berbeda. Minum
kopi saat ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi juga anak muda baik
warung kopi di pinggir jalan. Memasuki awal tahun 1990 – an, seiring dengan
masuknya coffee shop atau kedai kopi asing ke Indonesia, budaya minum kopi
mulai dilakukan di coffee shop atau kedai kopi khusus, Akbar (2011:1). Coffee shop
atau kedai kopi saat ini tidak hanya menyediakan kopi yang nikmat untuk diminum,
namun juga memberikan fasilitas yang dapat digunakan untuk para pelanggan
seperti, wifi, meeting room, AC (air conditioner), musik dan fasilitas lainnya untuk
Dengan banyaknya penawaran yang diberikan sebuah coffee shop atau kedai
kopi, masyarakat menjadikan coffee shop tidak lagi hanya untuk menikamti
secangkir kopi dan suasana yang nyaman, melainkan tempat untuk melakukan
berbagai aktivitas seperti tempat untuk bertemu dengan kerabat dekat, teman
kuliah, keluarga, ataupun mitra bisnis. Tidak jarang banyak pelanggan yang
meenggunakan coffee shop untuk mengerjakan tugas kuliah, meeting dengan mitra
bisnis ataupun sekedar refreshing diri dari aktivitas seharian. Masyarakat kota
sendiri biasa memiliki kebiasan untuk menggunakan coffee shop dalam berbagai
perkotaan pun mulai meningkat, khususnya kota Medan. Coffee shop merupakan
Medan merupakan Kota yang memiliki ciri khas tersendiri terutama dalam
bidang kopi. Tidak sedikit coffee shop di kota Medan menggunakan kopi lokal
terbaik di Indonesia ada di pulau Sumatera. Coffee shop kota Medan tidak hanya
nyaman baik fasilitas, desain interior dan pelayanan yang baik. Banyaknya coffee
shop yang berdiri di kota Medan, membuat coffee shop itu sendiri saling bersaing
terus berjalan dan bertahan dari perusahaan lain yang sejenis. Strategi dalam
menjalankan coffee shop pun harus memiliki konsep yang handal. Strategi
merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan. Istilah strategi berasal dari bahasa
Yunani yaitu strategia yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi jendral. Strategi
juga bisa diartikan suatu rencana untuk pembagian dan penggunaan kekuatan
militer pada daerah – daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu, Tjiptono
(2006:3)
semua tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan misi yang telah ditetapkan
bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai. Strategi bisnis
penetrasi pasar, pengetahuan, divertasi, likuidasi, dan usaha patungan atau join
puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar. Jadi, strategi adalah
sebuah tindakan aksi atau kegiatan yang dilakukan oelh seseorang atau perusahaan
besar, dengan orientasi masa depan, guna berinteraksi dengan kondisi persaingan
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan dengan melakukan hal – hal secara
Untuk melihat kondisi sebuah perusahaan, dapat dilihat dari strategi yang
dalam buku karangannya yang berjudul “Blue Ocean Strategy – How to Create
bahwa samudra merah (red ocean) merupakan semua industri yang ada saat ini.
Kim dan Mauborgne (2014:22) mengatakan bahwa Strategi Samudra Biru (Blue
Ocean Strategy) adalah strategi yang menantang perusahaan keluar dari samudra
merah dengan cara menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya, sehingga
namun menjadi pemenang dan pelopor dalam persaingan sebagai daya yang handal.
Untuk dapat bertahan dan berkembang, coffee shop harus membuat strategi yang
handal dalam menjalankan usahanya agar tidak kalah dengan kompetitor sejenis.
Hal ini menjadi daya tarik penulis untuk terjun langsung ke lapangan untuk melihat
penerapan strategi dalam persaingan bisnis yang ada pada coffee shop di Kota
Medan. Skripsi yang berjudul “Analisis Penerapan Red Ocean Strategy dan Blue
Ciptakan, Kanvas Strategi dan Indeks Samudra Biru pada Coffee shop di Kota
Merah dengan Strategi Samudra Biru yang terjadi pada pasar coffee shop di Kota
Medan.
maka rumusan masalah yang telah disusun dalam penelitian ini adalah: Bagaimana
penerapan Red ocean strategy dan Blue ocean strategy pada Coffee Shop di Medan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan diatas, maka tujuan dari penelitian
ini adalah: “Untuk memahami perbedaan dalam penerapan strategi bisnis pada
adalah:
1. Bagi Penulis
wawasan dan sebagai proses belajar dalam praktek nyata strategi binsis
dalam persaingan bisnis dan sebagai pelajaran baru dari teori-teori yang
lanjutan
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi usaha coffee
shop yang ada di Kota Medan, sebagai acuan dalam memilih dan
menentukan strategi bisnis dalam bersaing untuk masa sekarang dan masa
depan. Memberikan dan menambah wacana dalam hal startegi bisnis serta
Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai referensi bagi penulis lain untuk
dalam industri telah didefinisakan dan telah diterima, dan aturan persaingan telah
industri yang sudah dikenal atau pasar yang sudah ada. Perusahaan berusaha
besar. Ketika ruang pasar semakin penuh, prospek akan laba dan pertumbuhan pun
berkurang. Produk menjadi komoditas dan kompetisi sengit dalam antar perusahaan
mengubah samudra merah menjadi samudra penuh darah, Kim dan Mauborgane
(2014:21).
mengalahkan para pesaiang merupakan hal penting. Samudra merah akan selalu
menjadi hal penting dan menjadi fakta dari dunia bisnis. Tetapi, dengan kondisi
meraih pangsa pasar yang berkontraksi harus dilakukan namun kinerja perusahaan
tidak akan memadai. Untuk meraih laba dan kesempatan pertumbuhan baru,
perusahaan juga perlu menciptakan samudra biru ( Blue Ocean Strategy ) Kim dan
Mauborgane (2014:21).
7
Universitas Sumatera Utara
8
Strategi samudra biru ( Blue Ocean Strategy ) ditandai oleh ruang pasar yang
benar-benar di luar industri yang sudah ada, menciptakan ruang pasar yang baru
dan kebanyakan dari dalam samudra merah dengan cara memperluas batasan-
batasan industri yang sudah ada. Dalam samudra biru, kompetisi itu tidak relevan
(2014:21). Perbandingan antara strategi samudra biru dengan merah akan disajikan
Inovasi nilai merupakan batu pijak untuk samudra biru. Inovasi nilai
tindakan perusahaan secara positif mempengaruhi struktur biaya dan tawaran bagi
elemen yang belum ditawarkan industri. Biaya berkurang lebih jauh ketika ekonomi
skala waktu bekerja setelah terjadi volume penjualan tinggi akibat nilai unggul yang
diciptakan. Inovasi nilai memberikan penekanan setara pada nilai dan inovasi. Nilai
tanpa inovasi cenderung berfokus pada penciptaan nilai dalam skala besar, sesuatu
yang meningkatkan nilai tetapi tidak memadai untuk membuat perusahaan unggul
pelopor pasar, atau futuristik, dan sering membidik sesuatu yang belum siap
Berikut ini merupakan tabel yang membedakan antara samudra merah ( red
ocean strategy ) dengan samudra biru ( blue ocean strategy ) oleh Kim dan
Mauborgane (2014:36)
Tabel 2.1
Perbedaan antara Strategi Samudra Merah dengan Samudra Biru
Bersaing dalam ruang pasar yang Menciptakan ruang pasar yang belum
sudah ada. ada.
kerja analisis yang disebut kerangka kerja empat langkah. Kim dan Mauborgane
(2014:60) yaitu hapuskan, kurangi, tingkatkan dan ciptakan. Berikut ini merupakan
Gambar 2.1
Kerangka Kerja Empat Langkah
potensi samudra biru yang tinggi mempunyai tiga kualitas pelengkap yaitu;
dalam kompetisi.
dan melihat alternatif dan bukan dari membanding bandingkan dari pesaing.
3. Motto yang memikat, sebuah motto yang bagus tidak hanya harus mampu
aksi sekaligus diagnosis untuk membangun strategi samudra biru yang baik. Kanvas
strategi memiliki dua dimensi yaitu sumbu horisontal dan vertikal. Sumbu
Kotler dan Gary Amstrong sebagai aciuan tambahan dalam penelitian. Produk (
product ) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar utnuk mendapatkan
atau kebutuhan. Jasa merupakan segala aktivitas atau manfaat yang dapat
ditawarkab satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud, dan
Gambar 2.2
Tiga Tingkatan Produk
1. Produk Inti, merupakan manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari
2. Produk Aktual, memiliki lima karakteristik antara lain tingkat kualitas, fitur,
konsumen.
Dalam kanvas strategi, kurva nilai merupakan komponen dasar. Kurva nilai
Ocean Strategy )
Kim dan Mauborgane (2014:40) terdapat enam prinsip yang harus dijalankan.
strategi samudra biru, sedangkan prinsip ke lima hingga ke enam merupakan bagian
dari eksekusi strategi samudra biru. Berikut ini merupakan tabel dari keenam
Tabel 2.2
Enam Prinsip Strategi Samudra Biru
Dalam sebuah strategi selalu melibatkan peluang dan resiko, baik itu
inisiatif pada samudra merah maupun smudra biru. Namun saat ini, medan
persaingan sangat tidak seimbang, dengan kecenderungan lebih berat pada alat dan
kerangka kerja analisis untuk berhasil dalam persaingan samudra merah. Selama
hal ini terus berlangsung, samudra merah akan tetap mendominasi agenda strategis
medesak. Dalam hal ini, menjelaskan bahwa perusahaan harus mengambil tindakan
untuk melangkah melampaui ruang pasar yang ada, namun perusahaan belum
atau jasa yang memiliki bentuk berbeda, tapi menawarkan fungsi atau
utilitas / manfaat inti yang sama, sering kali merupakan pengganti bagi satu
sama lain. Disisi lain, alternatif mencakup produk atau jasa yang memiliki
fungsi dan bentuk berbeda, tapi memiliki tujuan yang sama. Sebagai contoh,
sesorang pergi kerestoran untuk tujuan sama dengan mereka yang pergi ke
mengenai siapa pembeli sasaran meraka. Tapi dalam praktik, ada rantai
mungkin berbeda dari pengguna sesunggunya, dan sejumlah kasus juga ada
Hanya sedikit produk dan jasa yang kerap dari pengaruh. Dalam
kebanyakan kasus, produk – produk dan jasa – jasa lain mempengaruhi nilai
suatu produk dan jasa. Tetapi, dalam kebanyakan industri, para pesaing
saling bertemu dalam batasan – batasan penawaran produk dan jasa industri
mereka.
konsep umum mengenai cakupan produk dan jasanya, tapi juga pada salah
trend – trend ini dengan perspektif yang tepat bisa menunjukkan kepada
tenaga dan waktu yang terlalu besar dengan hasil hanya berupa langkah taktis
menghasilkan strategi yang membuka kreativitas dari beragam jenis orang dalam
satu organisasi, membuka perusahaan kepada samudra biru, dan mudah dipahami
Tabel 2.3
Empat langkah dalam memvisualkan strategi
menggambar kanvas strategi menjadikan posisi mereka sekarang dan dimasa yang
yang menciptakan samudra biru dalam studi disebut pionir (pioneer). Pionir dalam
perusahaan merupakan bisnis – bisnis yang menawarkan nilai – nilai yang belum
ada sebelumnya. Mereka inilah adalah para ahli strategi samudra biru. Kurva nilai
mereka menjauh dari kompetisi dan kanvas strategi. Para Pemain mapan yang
diesbut Settler secara umum tidak akan banyak memberi sumbangan kepada
pertumbuhan masa depan perusahaan. Settler terjebak dalam posisi samudra merah.
meluaskan kurva industri dengan memberi lebih banyak harga yang lebih murah
(more for less) kepada konsumen, tapi mereka tidak mengubah bentuk dasar kurva
tersebut. Bisnis – bisnis ini menawarkan nilai yang lebih baik, tapi bukan inovatif..
Settler terletak diantara samudra merah dan samudra biru. Pada penelitian ini peta
strategi.
Hal ini meruapakan komponen kunci dalam mencapai inovasi nilai. Untuk
mencapai hal ini, perusahaan harus menentang dua praktik strategi konvensional.
Gambar 2.3
Tiga tingkatan Nonkonsumen
V
Tingkat
pertama Tingaktan
kedua Tingaktan
ketiga
Pasar anda
Dalam pengertian ini, mereka berada di tubir pasar. Suatu pasar menjadi
menggunakan produk yang ditawarkan pasar saat ini karena mereka merasa
produk – produk itu tidak efektif atau diluar jangakauan mereka. Kebutuhan
Tingkat ketiga dari nonkonsumen adalah yang sudah ada dalam suatu
industri. Ini karena kebutuhan mereka dan peluang bisnis yang terkait
dengan kebutuhan itu selalu dianggap telah menjadi pemilik pasar – pasar
lain.
Gambar 2.4
Rangakian strategis samudra biru
Harga
Biaya
Pengadopsian
Pada tahapan mengetahui manfaat untuk para pembeli Kim dan Mauborgne
dan citra, dan kelemahan terhadap lingkungan) yang membantu penajaman analisis.
tentang pada tahap mana terdapat hambatan besar bagi; produktivitas konsumen,
sama, bentuk sama fungsi beda dan bentuk dan fungsi beda tujuan sama
menjadi tiga yakni; pertama, pemberian harga batas atas ialah tingkat
perlindungan sumber daya dan perlingungan hukum yang tinggi sulit ditiru.
sumber daya dan perlindungan hukum sedang, dan ketiga permberian harga
atas bawah ialah tingkat perlindungan hukum yang rendah mudah ditiru.
didapatkan?
perwatannya?
mudah proses membuang produk? Adakah isu hukum dan lingkungan untuk
membuang produk?
Gambar 2.5
Skema Pemetaan Harga
Harga strategis
Laba strategis
Biaya strategis
ditetapkan, yaitu: rintangan kognitif, rintangan sumber daya, rintangan politik, dan
rintangan motivasional. Keempat rintangan itu saling terkait satu sama lain dan
Gambar 2.6
Empat Rintangan Organisasi bagi Eksekusi Strategi
proses adil terhadap sikap dan perilaku orang ketika manajemen mengeksekusi
Gambar 2.7
Bagaimana Proses yang Adil Memengaruhi Sikap dan Prilaku Sesorang
Kepercayaan dan
Komitmen Sikap
“Saya merasa opini saya
dihargai
Gambar 2.8
Dampak Penciptaan Samudra Biru terhadap laba dan Pertumbuhan
Dari studi tersebu ditemukan bahwa 86% insiatif adalah ekstensi atau
perhiasan lini, yaitu perbaikan besar strategi samudra merah pasar yang sudah ada,
inisiatif itu hanya mewakili 62% pemasukan total dari 39% laba total. Sisa inisiatif
Strategy dengan Blue Ocean Strategy sebagai daya saing belum terlalu banyak
resensi. Namun ada beberap penelitian terdahulu yang terkait dan searah dengan
penelitin penulis.
Adapun hasil dari penelitan ini yakni, peneliti menemukan perbedaan dari
karakteristik, keunikan, dan ciri khas yang peneliti harapkan hasil penelitian
melihat gambaran pasar dari coffee shop saat ini. Hasil penelitian ini juga
stagnan didalam pasar coffee shop yang semakin berkembang. Selain itu,
Sumatera Utara) dengan topik yang sama dalam skripsi yang berjudul
Medan)”
Hasil dari penelitian ini adalah Bussines Model Canvas yang diterapkan
pengaplikasian dari teori yang ada serta dengan analisis peta empati untuk
kinerja empat langkah serta berpedoman pada enam prinsip Blue Ocean Strategy,
Gambar 2.9
Kerangka Pemikiran
COFFEE SHOP
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dipahami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motiasi, tindakan, dll., secara holistik, dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks
sebagai aktor penting dalam penelitian yang dilakukan. Subjek dari penelitian ini
adalah level top manajer. Level top manajer merupakan eksekutor yang memahami
pasar dan persaingan dari coffee shop yang di pimpin masing-masing coffee shop
tersebut. Hal ini berlandaskan karena level top manajer memiliki pemahaman dan
30
Universitas Sumatera Utara
31
Adapun sasaran objek penelitian ini ditujukan pada 3 coffee shop yang ada
di Medan yakni:
mendalam yang berguna unutk membandingkan penerapan red ocean strategy dan
blue ocean strategy pada coffee shop di Medan. Oleh karena itu, penelitian ini
membutuhkan beberapa informasi dari pihak-pihak yang terkait untuk data yang
relevan dalam pengumpulan data. Dalam peneilitan ini sumber data menjadi 2 garis
besar yaitu ;
tersedia oleh pihak lain sehingga tidak perlu digali lagi secara langsung dari
diolah pihak lain sehingga tidak perlu lagi digali atau dicari oleh peneliti
3.4.2 Observasi
merupakan dasar dari semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja
dari data, yaitu fakta mengenai kenyataan yang diperoleh melalui obserasi.
3.4.3 Triangulasi
data dan sumber data yang telah ada Sugiyono (2012:204). Dalam melakukan
yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan
3.5.1 Informan
yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang
berkaitan dengan teori yang dikaji dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan infornan kunci (key Informan). Yang dimaksud dengan (key
informan) informan kunci adalah orang yang paling tahu banyak informasi
mengenai objek yang sedang diteliti atau data yang dikumpulkan oleh peneliti
yakni;
3. Berdomilisi di Medan
menyatakn bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-
bahan lain, sehingga dapat dengan mudah dipahami, dan temuannya dapat
Data yang akan diperoleh di lapangan biasanya berjumlah banyak, untuk itu
perlu dicatat secara teliti dan terperinci. Sugiyono (2012:429) mereduksi data
berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, menfokuskan pada hal-hal yang
penting, mencari tema dan pola dan membuang yang tidak perlu. Reduksi data
strategi samudra biru yang baik. Kanvas strategi memiliki dua dimensi yaitu sumbu
horisontal dan sumbu vertikal. Dimana pada sumbu horisontal mewakili rentang
dari faktor-faktor yang dijadikan ajang kompetisi dan investasi oleh industri.
pelengkap bagi kerangka kerja empat langkah. Skema ini mendorong perusahaan
untuk tidak hanya menanyakan empat pertanyaaan dalam kerangka empat langka,
tapi juga bertindak berdasarkan keempat pertanyaan itu untuk menciptakan suatu
kurva nilai baru. Menurut Kim dan Mauborgane (2005:60) dengan mendorong
kepada perusahaan:
3. Skema ini dengan mudah dipahanmi oleh manajer di level apa pun, sehingga
ia menemukan berbagai asumsi implisit yang mereka buat secara tak sadar
dan berkompetisi.
rangkaian strategis secara baik dan benar. Rangkaian strategi meliputi utilitas
coffee shop yang istimewa dan alasan kuat mengapa konsumen membeli
oleh coffee shop sudah terjangkau atau tidak terjangkau bagi kebanyakan
konsumen.
shop keluarkan sudah sesuai dengan biaya sasaran yang sudah ditetapkan
langsung.
pernyataan “ya” atau “tidak”. Dimana “ya” diberi simbol positif (+) dan “tidak”
diberi simbol negatif (-) yang akan di implementasikan pada indeks strategi
samudra biru.
Serikat Serikat. Sebuah kedai kopi yang pertama kali didirikan di Seattle, USA.
Starbucks Coffee dikenal sebagi tempat bersantai dan tempat untuk bersosialisasi
bagi masyarakat urban Amerika Serikat. Nama Starbucks diambil dari salah satu
karakter dalam novel terkenal Moby Dick dengan logo yang berupa putri duyung
Starbucks Coffe pertama kali dibuka pada tahun 1971 di Seattle,USA. Starbucks
Coffee merupakan sebuah perusahaan retail kopi yang menjual produk minuman
espresso ala Italia, dimana mereka melakukan pembelian dan pemerosesan pada
biji secara khusus, sehingga kopi yang dihasilkan tetap berkulaitas baik. Selain
kopi, produk yang ditawarkan oleh Strabucks Coffee adalah makanan. Makanan
yang ditawarkan dari kedai kopi ini alah berupa cake, croisants, savouries,
sandwich, hingga dessert. Kedai kopi ini menjual berbagai macam merchendise
bagi para pelanggan nya serta biji kopi yang dapat di nikmati sendiri di rumah
Awal mula perusahaan ini didirikan oleh 3 orang, yaitu Jeny Baldwin, Zey
Siegel, dan Goredon Bowker. Pada tahun 1982 Howard Schultz mulai bergabung,
saat itu Strabucks Coffee telah menjadi pengecer biji kopi lokal yang cukup ternama
37
Universitas Sumatera Utara
38
dan dihormati oleh warga sekitar Seattle. Perjalanan bisnis Howard Schultz ke Italia
tradisi minum espresso di Seattle, hingga saat ini Starbucks Coffee terus
food and bevergaes yang menjual peroduk utamanya adalah minuman yang
kendali dari PT.Sari Coffee Indonesia. Starbucks Coffee di Indonesia pertama kali
berdiri pada tanggal 17 Mei 2002 di Plaza Indonesia. Hingga saat ini toko yang
telah dibuka di Indonesia telah mencapai 362 toko dan terus berkembang.
tepatnya di Sun Plaza Medan Jalan Kh.Zainul Arifin No.7, Madras Hulu Medan.
Toko ini merupakan mother of strore karena toko pertama yang ada di kota Medan
dengan menyusul nya toko – toko berikutnya seperti, Starbucks Coffee Hermes
Plaza Medan, Starbucks Coffee Cambridge Medan, Starbucks Coffee Focal Point
Medan, Starbucks Coffee Rilink Medan, Starbucks Coffee Airport Polonia Medan (
Medan, Starbucks Coffee Merdeka Walk Medan, Starbucks Coffee Centre Point,
semua toko yang ada di Medan terdapat satu toko yang berbeda dari yang lainnya
karena merupakan toko semi reserve yang menyedikan kopi dengan alat seduh
Visi
meliputi hal – hal seperti usia, ras, suku, jenis kelamin, orientasi seksual,
Misi
Adapun Misi dari Starbucks Coffee secara terperinci adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan lingkungan kerja yang baik dan sehat serta menjaga sikap
setiap partner
pekerjaan yang mirip atau berhubungan. Berikut adalah struktur organisasi di setiap
Gambar 4.1
Struktur Organisasi PT. Sari Coffee Indonesia
President
Director
VicePresident
Director
Production
Department
Production
Planing
and Inventory
Department
Quality Assurance
Department
General Manager
HRD & GA
Gambar 4.2
Struktur Organisasi Starbucks Coffee Centre Point Medan
General Manager
District Manager
Store Manager
Supervisor
Barista
Ichi Dough merupakan konsep coffee shop bergaya western dengan berada
di posisi gelombang 3rd wave yaitu kopi yang diapresiasi khusus dengan
memberikan penyajian speciality coffee. Ichi Dough pertama kali dibuka pada
tanggal 3 Maret 2016 tepatnya di Jalan Timor, Komplek Centre Point Blok M 21-
22, Medan. Ichi Dough adalah kafe konsep bergaya western yang menyajikan kopi
gelombang ketiga dengan menggunakan biji arabika terbaik dan terpilih dengan
teliti dari petani yang akan di roasting (panggang) dengan profil ciri khas tersendiri
Kafe ini memiliki nama yang unik dan mempunyai makna, Ichi artinya satu
dan dough artinya adonan. Ichi Dough adalah kafe yang menggunakan bahan dan
alat nomor satu (permium) yang akan menghasilkan adonan yang menkjubkan yang
pelanggannya. Motto dari kafe ini adalah “Baked & Brewed’, gabungan antara
bakery dan coffee dengan desain interior yang modern yakni open bar dan kitchen.
Kafe ini terdiri dari dua lantai, lanti pertama menampilkan display bakery, pastry
dan aneka jenis kue, sedangkan dibagian belakang terdapat beberapa dining table
dan open kitchen yang dapat disaksikan apabila menuju lantai dua.
Di lantai dua sendiri terdapat bar coffee yang terdiri dari mesin kopi, alat
seduh kopi serta varian biji kopi yang ditawarkan untuk di nikmati pelanggan sesuai
dengan permintaan pelanggan. Di lantai dua sendiri terdapat kursi santai dan sofa
serta meja untuk menikamti seduhan kopi terbaik dari kafe ini. Tidak hanya itu,
beberapa alat kopi dan varian biji tersedia untuk di jual bagi pelanggan yang ingin
Selain bakery dan coffee, kafe ini juga menyediakan menu andalan yaitu
pasta dan sandwich. Kafe ini terus meningkatkan kualitas pelayanan, tempat yang
unik dan cita rasa dari menu yang disajikan untuk terus mimikat para pelanggannya.
Kafe ini juga terus berupaya menjadi salah satu brand lokal yang andalan kota
Medan yang esensial terlepas dari konsep bakery dan coffee dengan desain
Visi
Misi
pelyanan terbaik”
Gambar 4.3
Gambar Struktur Organisasi Ichi Dough Medan
Owner
Manajer Operasional
Kapten
CV.Grand Kuede Kupie Medan dibuka pada tanggal 16 April 2010, dengan
menyewa dua unit ruko di Jalan Setia Budi. Usaha ini memiliki komitmen yang
tinggi untuk mengutamakan kualitas kopi tradisional Aceh yang khas. Sampai saat
ini Grand Kuede Kupei Ulee Kareng masih berkembang pesat dengan beberapa
outlet yang ada di kota Medan dan masih menjadi salah satu ikon kafe tradisional
di Kota Medan.
Pada tahun 2013, tepatnya pada ulang tahun yang ke-3, kafe ini berpindah
tempat usaha yang tidak jauh dari lokasi awal dan tetap berada di kawasan Jalan
Setia Budi Medan, namun kini hadir dengan bangunan yang lebih luas, serta
dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik. Seiring dengan perubahan ini, kafe ini
percaya diri dengan merubah nama menjadi Grand Keude Kupie Ulee Kareng dan
menigkatkan kulaitas cita rasa kopi yang khas kopi tradisional serta memberikan
pelayanan terbaik dengan tetap konsisten dengan motto “ Pertama dan Terbaik di
Kuede Kupie menambah outletnya di Jalan Puri, sehingga menambah jumlah outlet
menjadi dua cabang. Setahun kemudian, Grand Kuede Kupie menambah outletnya
kembali untuk memperbesar pelanggan setianya di Jalan Gaperta ujung, Jalan STM
Pada tahun 2015 Grand Kuede Kupie mengalami perubahan sistem dan
manajemen sehingga outlet utama di Jalan Setia Budi di pindahkan di Jala Sei
Serayu Medan yang tidak jauh dari lokasi awal. Seiring dengan perubahan sistem
dan manajemen, Grand Kuede Kupie saat ini mengalami sedikit kemunduran
dengan menutup beberpa outlet yang saat ini memiliki 3 outlet saja. Dengan outlet
yang ada diharapkan dapat mampu bersaing dengan kompetitor sejenis dan terus
mamanjakan pada pelanggan setianya denga sajian kopi khas Aceh. Sampai saat ini
Grand Kuede Kupie terus meningkatkan kualitas pelayanan dan sajian kopi terbaik
Visi
“Menyajikan menu, fasilitas dan pelayanan yang baik denga harga yang
Misi
“Menjadi tempat ngopi pertama dan terbaik di Medan dengan harga kaki
Menu utama tempat ini adalah kopi terbaik Aceh yaitu sanger yang disajikan
secara tradisional. Grand Kuede Kupie ini juga menyajikan makanan khas
Aceh dengan cita rasa asli. Keunikan tersebut menjadi kekuatan tersendiri
bagi usaha tersebut dengan menggabungkan dengan lokasi dan tempat yang
Gambar 4.4
Struktur Organisasi CV. Grand Keude Kupie
KOMISIONER
Top
Manajemen
Dewan Penasihat Dewan Keuangan Dewan Operasional
Supervisor
Kapten
Low
Manajemen
kurva nilai baru, penulis mendapatkan data dengan hasil wawancara dengan
informan kunci dan obeservasi lapangan. Adapun data yang didapatkan, di rangkum
dalam kerangka kerja empat langkah. Kerangka kerja empat langkah nantinya akan
dianalisis nilai kepentingan dari atribut kebutuhan pelanggan dan faktor penawan
Dari pertanyaan yang diajukan oleh penulis pada manajer Starbucks Coffee
1. Faktor apa saja yang harus dihapuskan dari faktor – faktor yang telah
Jawaban: Persepsi harga mahal, memang dari beberapa pelanggan ada yang
menganggap harga di toko kami cukup mahal, namun kami ingin produk
kami di konsumsi oleh semua orang dengan memberikan promo atau menu
2. Faktor apa saja yang harus dikurangi hingga dibawah standar coffee shop
anda ?
3. Faktor apa saja yang harus ditingkatkan hingga di atas standar coffee shop
anda ?
merasa dihargai dan merasa toko ini adalah rumah ketiga dari tempat tinggal
dan tempat kerja atau sekolah. Memberikan promo yang menarik menjadi
4. Faktor apa saja yang belum pernah ditawarkan coffee shop anda sehingga
harus diciptakan ?
hingga proses panen dan penggilingan kopi kami sajikan pada pelanggan
ketika memasuki toko kami. Dengan ini, pelanggan yang datang akan
Gambar 4.5
Kerangka Kerja Empat Langkah Starbucks Coffee Centre Point
Hapuskan
Persepsi Harga Mahal
Kurangi Ciptakan
Kurva
Suasana Bising Suasana Natural
Nilai Baru
Tingkatkan
Kepuasan Pelanggan
Promo Yang Menarik
Dari pertanyaan yang diajukan oleh penulis pada manajer Ichi Dough,
1. Faktor apa saja yang harus dihapuskan dari faktor – faktor yang telah
Furniture juga termasuk dalam kategori yang harus dihilangkan karena juga
2. Faktor apa saja yang harus dikurangi hingga dibawah standar coffee shop
anda ?
Jawaban: Adapun hal yang harus dikurangi pada saat ini yakni, biaya yang
tidak sesuai dengan value atau income yang masuk pada kas perushaan.
3. Faktor apa saja yang harus ditingkatkan hingga di atas standar coffee shop
anda ?
Jawaban: Dalam hal ini, kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas
produksi baik dalam bahan baku maupun penyajian pada pelanggan setia
kami. Bahan baku preium selalu kami gunakan untuk memanjakan lidah
4. Faktor apa saja yang belum pernah ditawarkan coffee shop anda sehingga
harus diciptakan ?
Gambar 4.6
Kerangka Kerja Empat Langkah Ichi Dough Medan
Hapuskan
- Renovasi yang berlebihan
- Furniture
Kurangi Ciptakan
- Cost yang tidak sesuai Kurva - Menu baru
sasaran Nilai Baru - Coffe Speciality dari
- Ketidak Inisiatifan manca negara
Pelayanan
Tingkatkan
- Kualitas Produksi
- Tampilan Penyajian
Dari pertanyaan yang diajukan oleh penulis pada Grand Kuede Kupie,
1. Faktor apa saja yang harus dihapuskan dari faktor – faktor yang telah
struktur organisasi hanya dikontrol oleh satu SDM saja dan itu membuat
yang di pegang oleh satu orang. Kemudian SDM yang berlebihan juga
2. Faktor apa saja yang harus dikurangi hingga dibawah standar coffee shop
anda ?
biaya kafe ini. Biaya belanja produksi yang berlebihan juga harus dikurangi.
Varian menu yang kurang daya beli nya dalam arti slow moving juga harus
dikurangi mengingat biaya bahan baku. Promosi yang kurang efektif dengan
media cetak seperti brousur juga akan dikurangi karena sekarang, promosi
mudah dan murah dengan menggunakan media internet dan sosial media.
Fasilitas juga akan dikurangi terutama pada colokan, karena dengan adanya
juga berkurang.
3. Faktor apa saja yang harus ditingkatkan hingga di atas standar coffee shop
anda ?
pemasaran
4. Faktor apa saja yang belum pernah ditawarkan coffee shop anda sehingga
harus diciptakan ?
Jawaban: Yang harus diciptakan saat ini adalah keinginan pasar yang baru.
cirikhas yang baru dari kafe tradisional ini. Meyediakan sajian kopi ala
modern dengan seduhan mesin kopi. Juga perlu ditawarkan karena selama
Gambar 4.7
Kerangka Kerja Empat Langkah Grand Kuede Kupie Medan
Hapuskan
- Rantai Komando
- Menu Yang Kurang laku
Kurangi Ciptakan
- Biaya Promosi - Brand Image
Kurva - Menu baru
- SDM
Nilai Baru - Desin interior
- Biaya yang tidak
penitng - Susana nyaman
-Fasilitas Colokan
Tingkatkan
- Kualitas Produksi
- Promosi Diskon
- SDM yang sesuai SOP
- Kerjasama Pihak Ketiga
Untuk menciptakan samudra biru, ada alat penting yang berperan sebagai
pelengkap dalam analisis bagi kerangka kerja empat langkah. Alat ini disebut
untuk tidak hanya menanyakan empat pertanyaan dalam kerangka kerja empat
menciptakan suatu kurva nilai baru. Dengan perusahaan mengisi skema dengan
dan faktor penawaran dari faktor kompetisi yang ada. Adapun hasil yang diperoleh
Gambar 4.8
Skema Hapuskan-Kurangi-Tingkatkan-Ciptakan pada seluruh Coffee Shop
di Medan
Eleminate: Reduce:
- Suasana Kurang Nyaman - Harga
- Persepsi Harga Mahal - Ketidakramahan Pelayanan
Raise: Create:
- Komunikasi pada Pelanggan - Suasana Natural
- Variasi Produk - Speciality Coffee
- Kualitas Produk - Promo Menarik
- Suasana Nyaman - Menu Terbaru
- Kecepatan dan Ketepatan Pelayanan
Setelah merangkum dan menyesuaikan ke-3 kerangka kerja empat langkah yang
kompetisi pada coffee shop di Medan. Untuk mengetahui diagnosis coffee shop
dimana untuk menunjukkan kurva nilai baru tehadap masing – masing faktor
dari setiap faktor – faktor persaingan yang didapatkan dari Skema hapuskan-
indikator bobot penilaian yang dibuat oleh penulis berdasarkan hasil wawancara
Tabel 4.1
Indikator Bobot Penilaian
Bobot Penilaian
Faktor
Persaingan Grand Kuede
Strabucks Coffee Kupie Ulee
Ichi Dough
Centre Point Kareng
Eleminate
8 2
6
Suasana Kurang
Nyaman
Persepsi Harga 4
2 4
Mahal
Reduce
4 5 3
Harga Mahal
Ketidakramahan 5
4 6
Pelayanan
Raise
Komunikasi 5
9 6
Pada Pelanggan
Variasi Produk 8 6 7
Kulitas Produk
10 7 5
Suasana
9 7 7
Nyaman
Kecepatan dan
Ketepatan 9 7 7
Pelayanan
Brand Image 10 7 7
Create
7 8 7
Speciality Kopi
Menu Baru 7 7 6
9 7 7
Promo Menarik
Suasana Natural 10
penilaian dalam hal ini, tingkat pertama yaitu rendah dengan rentang penilaian 1 –
Gambar 4.9
Kanvas Strategi pada Coffee Shop di Medan
perusahaan dalam ruang pasar, tapi juga membantu memetakan strategi masa
depan. Dari gambar 4.7 menjelaskan bahwa kurva nilai Starbucks Coffee Centre
Point Medan berusaha menjauh dari kurva nilai pesaing yakni Ichi Dough dan
Grand Kuede Kupie. Starbucks Coffe Centre Point Medan mencoba mendobrak
pertukaran nilai antara pelayanan yang cepat dan kualitas produk dengan aspek
harga yang tidak mahal. Kemudian Starbucks Coffee Centre Point Medan mencoba
pernah ditawarkan sebelumnya oleh coffee shop pesaing. Hal ini meningkatkan
kurva nilai Starbucks Coffe Centre Point Medan pada kanvas strategi. Sedangkan
kurva nilai Ichi Dough dan Grand Kuede Kupie cenderung saling bertabrakan yang
menandakan adanya persaingan yang sama dalam ruang pasar yang sudah ada.
Dalam hal ini, kedua coffee shop terperangkap pada samudra merah dimana saling
bersaing dengan pasar yang sudah ada. Namun dari kurva nilai antara Ichi Dough
dan Grand Kuede Kupie mencoba berusaha untuk keluar dari samudra merah
kopi spesial dengan harga yang murah, serta memberikan promo – promo yang
Untuk mebuktikan secara benar keberadaan posisi ketiga posisi coffee shop
ini, penulis juga menggunakan tes sederhana dengan pertanyaan yang menjurus
kepada strategi samudra biru yaitu Indeks Ide Samudra Biru. Indeks samudra biru
merupakan serangkaian pertanyaan untuk menilai ide – ide dari pada coffee shop
yang ada dan dalam kondisi seperti apa coffee shop tersebut.
Dari hasil wawancara dan obesrvasi lapangan yang dilakukan oleh penulis,
Indeks Samudra Biru. Indeks Samudra Biru merupakan suatu test sederhana dari
pertanyaan – pertanyaan yang diajukan untuk menilai ide bisnis perusaahaan dan
dalam kondisi seperti apa perusahaan tersebut. Dengan ini, penulis mendapatkan
Tabel 4.2
Indeks Ide Strategi Samudra Biru Coffee Shop di Medan
Adapun hasil dari penelitian ini menggunakan Indeks Samudra Biru sebagai alat
analisis yang menunjukkan adanya dua tingkatan level strategi. Dua level strategi
Adapun penjelasan dari tabel 4.1 yaitu, pertanyaan yang di jawab dengan
yang baik yang terdiri dari fokus, divergensi dan moto yang memikat.
Adapun penjelasan dari tabel 4.1 yaitu, dalam penelitian ini penulis
dimana hasil dari jawaban yang didapat kedua objek sebagian besar +/-,
kedua coffee shop tidak memiliki unsur dari strategi samudra biru yang
menunjukkan posisi masing – masing coffee shop. Hasil dari penelitan ini
disimpulkan setelah melalui alat analisis yang digunakan untuk mengetahui posisi
Tabel 4.3
Perbandingan antara 3 coffee shop yang menunjukkan posisi coffee
shop
4.6 Pembahasan
ciptakan, kanvas strategi dan indeks samudra biru, penulis menemukan perbedaan
dari masing – masing strategi coffee shop, baik dari penentuan harga, kualitas
produk, hingga kualitas pelayanan yang diberikan oleh masing – masing coffee
shop. Berdasarkan prinsip strategi samudra biru yaitu melakukan inovasi nilai
dengan meningkatkan nilai manfaat sekaligus mengurangi biaya. Dalam hal ini
starbcuks coffee centre point menciptakan kurva nilai dengan melakukan inovasi
dengan meningkatkan kualitas pelayanan yang cepat dan ramah serta kualitas
produk dengan didukung alasan yang kuat yaitu mengilangkan aspek harga mahal.
Brand image dari starbcuks coffee centre point sendiri juga mendukung terciptnya
kurva nilai.
Hasil penelitian juga melihat posisi coffee shop ini berada di area samudra
biru dimana coffee shop sedang menjalankan strategi samudra biru berdasarkan
analisis menggunakan kanvas strategi dan indeks samudra biru. Sedangkan untuk
Ichi Dough dan Grand Kuede Kupie berada diposisi samudra merah. Kurva yang
saling bertemu antara satu dan yang lainnya membuat kedua coffee shop berada
diruang pasar yang sudah ada dengan saling berkompetisi dengan kurva nilai yang
sama berdasarkan analsis menggunakan kanvas strategi. Faktor ini pun di dukung
dengan analisis menggunakan indeks samudra biru dimana kedua coffee shop
belum memiliki strategi yang baik untuk menerapkan strategi samud biru dan dapat
strategi samudra merah dan samudra biru pada coffee shop di Medan. Namun,
dengan danya indeks samudra biru juga diharapkan dapat membantu coffee shop
mengetahui kondisi coffee shop saat ini yang dapat berguna untuk menentukan
langkah ataupun tindakan yang diguakan untuk strategi masa yang akan datang
demi keberlangsungan coffee shop itu sendiri. Dengan kerangka kerja empat
langkah juga dapat bermanfaat untuk menentukan langkah yang akan diambil utnuk
perencaaan coffee shop yang akan datang dalam terobosan untuk tetap bertahan
Keterbatsan data yang didapat oleh penulis serta sediktinya sumber buku
sebagai pedoman dalam penulisan dan analisis data penelitian ini, diharapkan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
rumusan masalah dalam penelitian ini, serta pembahasan yang didukung oleh teori-
ciaptakan, kanvas strategi dan indeks samudra biru dalam menganalisis penerapan
red ocean strategy dan blue ocean strategy pada coffee shop di Medan, maka
2. Sedangkan pada coffee shop Ichi Dough dan Grand Kuede Kupie,
dan berada pada ruang pasar yang sudah ada. Seperti memberikan promo
63
Universitas Sumatera Utara
64
3. Coffee shop yang berada di posisi red ocean strategy yaitu Ichi Dough dan
namun belum memenuhi sepenuhnya kondisi persaingan pasar saat ini yang
4. Untuk coffee shop yang berada pada blue ocean stategy, coffee shop sudah
5.2 Saran
1. Ichi Dough dan Grand Kuede Kupie harus mengetahui tingkat persaingan
yang sedang terjadi pada ajang persaingan yang sama, agar dapat
2. Ichi Dough dan Grand Kuede Kupie disarankan untuk lebih peka terhadap
3. Untuk coffee shop yang berada pada red ocean strategy yaitu Ichi Dough
dan Grand Kuede Kupie, penulis merasa coffee shop perlu melakukan
dilakukan oleh coffee shop untuk menentukan strategi bisnis di masa yang
4. Ichi Dough dan Grand Kuede Kupi disarankan menerapkan metode analisis
strategi bisnis dalam menarik kebutuhan pelanggan agar coffee shop bisa
Sumber Buku:
Kim, W . Chan dan Mauborgne, Renee. (2014). Bluce Ocean Strategy. Edisi Ketiga.
Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.
Pearce II, John A dan Robinson Richard B.Jr (2008). Manajemen Strategis 10.
Salemba Empat : Jakarta
Rangkuti, Freddy. 2013. Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara
Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Penerbit PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta
Sumber Skripsi
Juwaini. (2013). Hubungan Kebiasaan Minum Kopi dengan Kejadian Stroke pada
Pasien yang di Rawat di Rumah Sakit Umum Derah Cut Nyak Dien
Meulaboh, Universitas Teuku Umar.
Sumber jurnal:
Ayu Lestari, Fennika. (2016). Analisis Perbandingan Red Ocean Strategy Versus
Blue Ocean Strategy Terhadap Coffe Shop di Yogyakarta. Journal Of
University Atmajaya, 3-4.
Akbar, Nazar. (2011). Hubungan Citra Merek dengan Loyalitas Pelanggan pada
Kafe Resto "Ngopi Doeloe". Bandung, 1
Herlyana, Elly. (2012). Fennomena Coffee Shop Sebagai Gejala Gaya Hidup Baru
Kaum Muda, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta
Suisa, Kelvianto dan Febrilia, Veronica. (2009). Gaya Hidup Minum Kopi
Konsumen di The Coffee Bean & Tea Leaf Plasa Tunjungan Surabaya,
Universitas Kristen Petra, Surabaya
Shihan, Kang dan Duanyang Li. (2013). Blue Ocean Strategic Planning of
Acupuncture Clinics’ Business in Copenhagen-Adapt “Jiankang Clinic”
As A Case Study, Roskilde University, Denmark, 53-56
Wicanodian Surya, Niluh, Sudarma, Imade dan Wijayanti dan Putu Udayanti.
(2016). Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Pengolahan Kopi Arabika
pada Unit Usaha Produktif Ulian Murni Kabupaten Bangli. Universitas
Udayana
Badan Pusat Statistik Kota Medan (2017) Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan
Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera
Utara, Tahun 2015
Sumber internet:
https://nazarakbar.wordpress.com/2011/10/25/metode-riset-pertemuan-ke-iv/,
diakses pada tanggal 02 Maret, pukul 21.19 WIB