2017
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19130
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENGHADAPI
PERSAINGAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana (S1)
Disusun Oleh :
120907039
MEDAN
2016
Puji syukurpeneliti ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
penyertaan dan kasihnyalah maka peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang
Siantar Hotel, Siantar)“. Penulisan skripsi ini merupakan persyaratan yang harus
dipenuhi untuk meraih gelar sarjana Ilmu Administrasi Bisnis di Fakultas Ilmu
besarnya kepada kedua orang tua peneliti, Bapak dan mama, kedua adikserta
keluarga yang telah memberi dukungan, motivasi, nasihat, dan dorongan baik
secara moril dan materil. Pada kesempatan ini peneliti juga ingin mengucapkan
Sumatera Utara.
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
motivasi yang luar biasa sehingga skripsi ini bisa selesai dengan baik.
11. Teman saya Freddy yang membantu dan memberi masukan untuk skripsi
ini.
berharga.
banyak kekurangan karena kemampuan yang masih terbatas. Untuk itu dengan
segala kerendahan hati peneliti menerima masukan yang membangun untuk lebih
pembacanya.
ABSTRAK ............................................................................................................... i
ABSTRACT .............................................................................................................. ii
1.1 LatarBelakang..................................................................................... 1
1.5ManfaatPenelitian ................................................................................ 6
3.1 BentukPenelitian................................................................................ 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
bermunculan, baik yang bermodal kecil hingga modal besar. Tidak hanya dari
dalam negeri, perusahaan dari luar pun tidak mau kalah untuk meramaikan
Demi mendapatkan nilai lebih dan tempat di hati konsumen, perusahaan harus
bisnis, setiap strategi mempunyai dampak atau tujuan yang berbeda-beda, dimana
strategi bisnis industri barang akan berbeda dengan strategi di industri jasa. Pada
industri jasa sendiri terdiri dari berbagai macam industri seperti industri
produk dan layanan. Produk dari industri ini adalah gedung atau bangunan hotel,
interior dan eksterior hotel dan setiap bagian di hotel, restoran serta makanan dan
minuman yang dijual, cendra mata yang dijual di hotel, dan semua fasilitas yang
ada merupakan contoh produk yang dijual. Layanan yang dijual adalah keramah-
tamahan dan keterampilan karyawan hotel, serta kenyamanan dan keamanan yang
kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-
fasilitas lain yang diperlukan dan dikelola secara profesional untuk mendapat
keuntungan. Dewasa ini hotel tidak hanya berfungsi sebagai tempat menginap
atau bermalam saja, tetapi juga tempat acara pernikahan, rapat perusahaan atau
meningkat karena adanya peningkatan fasilitas yang dilakukan oleh hotel terebut.
Peningkatan fasilitas tersebut merupakan suatu stategi bisnis yang diciptakan oleh
sebuah hotel.
ini hotel. Dengan meningkatnya persaingan di industri ini hotel dituntut untuk
diciptakan haruslah sebuah strategi yang dinamis yang sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan konsumen.Cara untuk menetapkan suatu strategi bisnis yang efektif
produk (value added) dan jasa serta layanan yang diberikan kepada tamu. Ini
merupakan srategi yang menjadikan suatu hotel berbeda dengan hotel yang
suatu hotel. Seperti salah satu hotel di Kota Siantar, Provinsi Sumatra Utara yaitu
Siantar Hotel. Hotel di kota Siantar itu harus memiliki strategi bisnis yang tepat
agar tetap mampu bersaing dengan hotel- hotel baru di Siantar, mulai dari hotel
mempunyai strategi yang tepat untuk mempertahankan pasarnya. Bila dilihat dari
Hotel pertahunnya
Tabel 1.1
Penjualan Kamar Siantar Hotel Siantar
Periode 2011-2015
jumlah hotel maka jumlah supply bertambah. Sehingga posisi Siantar Hotel yang
Siantar Hotel harus memiliki strategi yang tepat agar tetap menjadi
hotel yang unggul di kota Siantar. Selain strategi Siantar Hotel juga harus
lainnya. Tidak hanya fasilitas, Siantar hotel juga harus memiliki harga kamar
yang bersaing. Sampai dengan hari ini berikut harga kamar di Siantar Hotel.
Tabel 1.3
Jenis dan Harga Kamar di Siantar Hotel
Jenis Kamar Jumlah Kamar Harga
President Suite 1 Rp 2.500.000,-
lain adalah Bar dan restaurant (sawit restaurant karaoke, dan pujasera), meeting
room (simalungun room, siantar convention hall lantai 1, siantar convention hall
lantai 2, dan toba room ), sarana olah raga (fitness center, swimming pool, tennis
court), lobby, room service 24 jam, hot and cool water, telephone, faximile,
seperti yang peneliti terangkan di atas, peneliti tertarik untuk menganalisis strategi
bisnis Siantar Hotel dan daya saing Siantar Hotel. Peneliti juga tertarik untuk
menganalisis dan memberi masukan guna meningkatkan daya saing Siantar Hotel
lebih maksimal. Peneliti melakukan hal tersebut melalui skripsi yang diberi judul
“Siantar Hotel”
bisnis Siantar Hotel dan menentukan yang tepat untuk Siantar Hotel dalam
menghadapi persaingan
Hotel”
2. Mengetahui strategi apa yang bisa dibuat agar “Siantar Hotel” lebih
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
ilmiah dan sistematis. Penelitian ini juga bermanfaat sebagai sarana untuk
langsung.
sebagai sarana untuk menetahui alternatif strategi yang dapat dipakai oleh
Administrasi Bisnis, penelitian ini bisa menjadi koleksi, dan bisa mejadi
referensi tambahan bagi peneliti lain dari Universitas Sumatera Utara yang
KERANGKA TEORI
perusahaan mereka ingin bertumbuh dan maju dalam situasi persaingan dunia
global yang semakin hebat seperti saat ini. Strategi bisnis yang diciptakan suatu
bersaing dalam sebuah industri dan khususnya cara perusahaan untuk membentuk
keunggulan bersaing Strategi bisnis sering juga disebut sebagai strategi bisnis
secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi – fungsi kegiatan
Menurut Wheelen dan Hunger (2003:21) strategi level unit bisnis, lebih
bisnis adalah strategi yang menekankan pada peningkatan dari posisi kompetitif
dari produk atau jasa perusahaan dalam industri yang spesifik atau segmen pasar
Strategi Bisnis berada pada tigkat dua berdasarkan tingkat agregasi (level
of aggregation) tingkat nya berada setelah strategi korporat dan setelah strategi
produk dan/atau jasa tertentu yang ditujukan bagi segmen pelanggan spesifik.
Banyak perusahaan yang hanya mempunyai satu unit bisnis atau produk.
Dalam hal ini tingkat agregasi tertinggi adalah strategi level bisnis.
Sementara bagi perusahaan-perusahaan yang beroprasi pada lebih dari satu bidang
bisnis (memiliki lebih dari satu unit bisnis), strategi level korporat (multi-business
sumber daya, Produk/pasar, Budaya bisnis, Manajemen biaya strategic, dll yang
Gambar 2.1
Fokus Strategi Bisnis
STRATEGI BISNIS
Kompetisi unik
Pengembangan FOKUS
posisi kompetitif Business
Keunggulan Value
Economic
Value added
persaingan dalam suatu pasar atau industri. Porter dalam Solihin (2012)
yang sama.
b. Diferensiasi (Differentiation)
Diferensiasi yang dilakukan oleh perusahaan dapat berasal dari produk itu
sesuai untuk segmen tersebut. Dan juga memilih segmen yang tidak bisa
dilayani dengan baik oleh pesaing lain yang memiliki cakupan pasar yang
lebih luas. Strategi fokus terbagi dua jenis yaitu focus pada biaya (cost
kebutuhan akan produk dengan biaya yang lebih redah. Sehingga lebih
unggul dari pesaing lain yang memiliki cakupan pasar yang luas.
meraih pelanggan yang tidak terlayani dengan baik oleh perusahaan lain
dengan cara menawarkan produk atau layanan yang berbeda dari para
pesaingnya.
STRATEGI KORPORAT
STRATEGI BISNIS
UNIT OPERASI
Sistem Operasi &
Informasi Logistik
Pemasaran
M j
Manajemen Produk
Penetapan
Branding Harga
PEMASARAN
Manajemen
Komunikasi Distribusi &
Pemasaran Penjualan
(2003) pola umum peta persaingan dalam pasar biasanya melibatkanlima kekuatan
industri :
ada pada reaksi dari pesaing yang ada, yangpendatang baru dapat perkirakan.
pembalasan yang tajam dari pesaing yang telah berurat akar, sudah jelas
Pembeli atau pelanggan juga dapat menekan harga menurut kualitas lebih
tinggi atau layanan lebih banyak dan mengadu domba semua anggota industri.
industri dengan meningkatkan harga atau mengurangi mutubarang atau jasa yang
labaan suatu industri yang tidak dapat menutup kenaikan biaya melalui harga
jualnya.
Services )
produk/jas dari industri lain yang dapat menjadi alternative bagi konsumen untuk
memilih. Suatu produk dapat menjadi substitusiatau pengganti bagi produk lain
jika konsumen menganggap produk– produk atau jasa tersebut mempunyai fungsi
yang serupa. Tekanan persaingan dari produk atau jasa substitusi akan mendorong
strategi diferensiasi seperti harga yang bersaing, kualitas yang berbeda, pelayanan
yang lebih baik, dan kinerja yang lebih sesuai dengan keinginan konsumen atau
kombinasi.
memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar yang pada gilirannya berdampak pada
yang berpengaruh terhadap kinerja pasar (market performance) dan kinerja laba
(profit performance).Kinerja pasar dan kinerja laba ini harus dievaluasi dan
position, market position, dan resources position. Gambar 2.3 merangkum model
Gambar 2.3
Model Posisi Kompetitif
Competitive
Stance Structural
Position Benefit/Pric
e Mix
Market Resources
Position Posisi perceived
Coverage Customer Value
Resources
Profitabilitas Sumber Daya
Lavarace
pasar, dan posisi pangsa pasar perusahaan. Ketiga faktor ini memberikan
masa depan. Struktur industri berkenaan dengan five forces model Porter, yaitu:
pendatang baru, dan ancaman produk pengganti atau substitusi (lihat gambar 2.4).
bersaing langsung.
Gambar 2.4
Pendatang Baru
PERSAINGAN
INDUSTRI
Substitusi
pernan perusahaan dalam pasar yang dilayani yaitu sebagai pemimpin (leader),
berkenaan dengan segmen pasar yang dilayani. Perusahaan bisa memilih untuk
melayani satu segmen, beberapa segmen atau pasar secara keseluruhan. Dalam
3. Market Position
produk dan produk perusahaan dibandingkan para pesaing. Pengakuan persepsi ini
4. Resources Position
aspek internal bagi perusahaan, tetapi harus diefaluasi dan dinilai dalam kaitannya
dengan profibilitas dan sumber daya para pesaing.Elemen ini berkaitan dengan
fasilitas kamar untuk tidur kepada orang orang yang melakukan perjalanan dan
mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang
kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan, dan minuman serta fasilitas-
fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola secara professional untuk mendapatkan
keuntungan.
jelas. Karena jumlah dan keragaman hotel sangat banyak, peneliti telah membuat
klasifikasi yang berbeda beda untuk tujuan penjelasan. Kategori hotel berdasarkan
lokasi, harga, tingkat pelayanan, dan fasilitas yang tersedia. Sebuah bangunan
mereka pertama kali masuk hotel atau saat check in di hotel tersebut.
1. Commercial Hotel
melayai tamu binis. commercial hotel biasanya berlokasi di pusat kota atau
daerah bisnis dan mungkin ukurannya kecil, sedang, atau besar. Meskipun
tujuan utama dari commercial hotel adalah untuk melayani para tamu
bisnis; kelompok tur, turis, turis individu, dan kelompok konfrensi kecil
2. Airport Hotel
Hotel semacam ini terletak di sekitar wilayah airport. Letaknya itul yang
menjadi daya tarik utama para tamu. Ukuran dari airport hotel dapat
bervariasi mulai dari ukuran kecil sampai yang berukkuran besar. Semua
fasilitas dari hotel - hotel termewah mungkin ada atau tidak ada di airport
hotel.
3. Economy Hotel
Economy hotel telah tersebar di seluruh negara untuk tamu dengan biaya
terbatas. Penekanannya adalah pada ruangan yang bersih serta ruang rapat
sebagai kebutuhan yang mendasar bagi para tamu. Para tamu mungkin
4. Suite Hotel
Jenis hotel ini ditandai dengan ruang tamu yang memiliki kamar tidur dan
5. Residential Hotel
Gambaran residential hotel hampir sama dengan suite hotel. Ruang tamu
biasanya termasuk ruang duduk , kamar tidur, dan dapur kecil. Orang-
orang yang tinggal di residential hotel dalam jangka waktu yang lama,
6. Casino Hotel
Hotel-hotel ini menarik para tamu ke usaha judi mereka dan keruang
cukup mewah, hotel ini berfungsi lebih pada peran penunjangnya seperti
7. Resorts
Resort hotel dibedakan dari hotel lainnya karna Resort merupakan tujuan
utama dari para tamu. Dengan kata lain, para tamu berencana untuk datang
ke sebuah resort karena daya tarik resort itu sendiri. Daya tarik itu bisa
resort ini dari rekan usaha yang lain yang lebih komersial.
dibagi menjadi:
menjadi:
a. Full American Plan (FAP), harga kamar sudah termasuk makan tiga
makan dua kali, yaitu breakfast dan lunch atau breakfast dan dinner.
breakfast.
3. European Plan (EP), yaitu sewa kamar tidak termasuk harga makan dan
Hotel Bintang satu merupakan jenis hotel yang tergolong kecil karena dikelola
memiliki transportasi umum yang dekat serta hiburan dengan harga yang
Hotel bintang dua biasanya terletak dilokasi yang mudah dicapai dan akses
menuju lokasi sangat mudah. Bangunannya terawat, bersih, dan rapi serta
Sementara itu untuk hotel bintang tiga biasanya lokasinya dekat tol, pusat
Kamar yang luas dan lobi yang penuh dekorasi. Berikut kriteria lebih
lengkapnya:
7. Kamar dilengkapi AC
9. Memiliki valetparker
Hotel bintang empat sudah termasuk hotel yang cukup berkelas dengan para
karyawan dan staff yang lebih professional. Mereka juga dibekali informasi
mengenai pariwisata di sekitar hotel. Hotel ini memiliki bangunan yang cukup
kriterianya:
7. Memiliki Bar
Hotel ini merupakan hotel termewah dengan berbagai fasilitas tambahan serta
bahwa tamu nomor satu sehingga ketika tamu datang disambut di pintu masuk
hotel, diberikan welcome drink dan ketika dikamar diberikan daftar anggur
seminggu
yang berpengalaman
beda, sesuai dengan fungsinya ataupun tugasnya. Fasilitas ini harus ditata letaknya
a. Function
2. Pre Function
7. Pantry
8. WC Pria
9. WC Wanita
b. Fitness Center
1. Ruang Fitness
2. Ruang senam
5. Counter
6. Loker Pria
7. Loker Wanita
8. WC Pria
9. WC Wanita
c. Swimming Pool
4. Toilet/WC Pria
5. Toilet/WC Wanita
penanda lainnya.
d. Fasilitas Lainya
2. Mushola
3. Driver Room
4. Massage
5. Salon
6. Drug Store
7. Travel Agent
8. Business Center
9. Florist
13. Restaurant
1. Lobby
2. Concierge
3. Front Desk
4. Back Office
6. Operator
7. WC karyawan
8. Toilet/WC Pria
c. Housekeeping Department
1. Housekeeping Office
2. Gudang linen
3. Gudang ameities
6. Ruang seragam
9. Gudang Chemical
d. Laundry
1. Office
3. Ruang cuci
4. Ruang setrika
e. Engineering Department
2. Ruang Kontrol
3. Workshop
7. Ruang Boiler
8. Ruang pompa
9. Ruang trafo
12. WC karyawan
3. Gudang minuman
4. Cold Storage
5. Kulkas sayuran
9. Pantry
g. Main Kitchen
1. Kitchen
2. Chef Office
3. Room Service
h. Personel Manager
2. Ruang Staff
3. Ruang Pelatihan
8. WC karyawan
i. Accounting Department
1. Accounting Manager
2. Cashier
3. Ruang Staff
4. Ruang Arsip
j. Purchasing
1. Office
2. Reseiving
3. General Storage
4. Gudang Stasioner
k. Marketing Department
2. Ruang Staff
l. Pos Security
m. Rambu-rambu
n. WC Karyawan
produk yang ditawarkan adalah jasa. Misalnya jasa pelayanan kamar, jasa
pencucian pakaian, dan lain sebagainya. Sebagai industri jasa, industri perhotelan
1. Penjualan
relatif tinggi itu harus dilakukan pengendalian oleh manajemen agar hasil
tingkat hunian kamar yang tinggi di antara Senin sampai dengan Kamis.
Sebaliknya pada hotel kawasan wisata, tingkat hunian relatif stabil dan
2. Sifat Produk
Sifat produk pada industri perhotelan antar lain mutu produk dan
dengan ketat.
biaya tenga kerja, bahan baku, dan overhead. Dalam menentukan harga
beban restoran.
hari. Aktivitas operasional hotel dimulai dari jadwal kerja/shift pagi (Shift
A) kemudian ditutup pada shift C. Laporan penjulan dan biaya yang terjadi
5. Pemasaran Hotel
agen agen promosi bekerja sama dengan travel agen, atau membuat event-
6. Investasi
fisik hotel bisa jadi bersumber dari modal pemilik dan utang jangka
panjang.
transaksi kas per unit yang relatif kecil memerlukan penanganan khusus,
misalnya laporan penjualan kas setiap waktu kerja (shift) ataupun jurnal
terjadi untuk biaya bahan yang habis di pakai di setiap bagian hotel, harga
usaha yang realistis, sesuai dengan kondisi perusahaan dan oleh sebab itu tujuan
(kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang saat ini.
oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus
tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Agar hal ini dapat tercapai, maka
(kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) kunci pada situasi sekarang dan
1. Aspek Pemasaran
jasa.
terbaik kekuatan atau posisi persaingan perusahaan dan daya tarik utama
dari sumber daya manusia dan modal suatu organisasi. Penelitian dan
kelemahan perusahaan.
sendiri.
given atau sesuatu yang mau tidak mau harus diterima, tinggal bagaimana
(Dirgantoro,2004:40).
a. Faktor Fisik
b. Faktor Ekonomi
c. Faktor Sosial
f. Faktor Demografi
hambatan masuk dan reaksi diri dari para pesaing yang telah ada dimana
pendatang baru akan memasuki industri tinggi dan pendata tersebut. Jika
hambatan masuk ke industri dapat dikalahkan oleh para pesaing yang telah
pendatang baru.
c. Kekuatan Pembeli/Pelanggan
yaitu yang terdiri dari pelanggan individu dan pelanggan organisasi. Dalam
pemakai akhir atau konsumen akhir, namun juga ada industri atau
organisasi tersebut dapat bersaing dengan sukses didalam atau pasar yang
tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data eksternal dan data
laporan kegiatan pemasaran. Metode yang dipakai dalam tahap ini adalah
2. Tahapan Analisis
IFAS dan sub total EFAS. Bila dijumlahkan akan dibandingkan akan
memberikan suatu alternatif bahwa analisis atau diagnosa ini benar - benar
dalam penelitian ini antara lain dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
terhadap strategi bisnis Siantar Hotel. Untuk melakukan analisi SWOT penulis
analisis lingkungan dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal) perusahaan
(hotel).
SWOT dari perusahaan (hotel) tersebut. Setelah di dapat hasil dari analisis SWOT
maka akan diketahui letak perusahaan (hotel). Setelah diketahui letak perusahaan
Gambar 2.5
Kerangka Berfikir
METODE PENELITIAN
sistematik dan akurat fakta dan karakteristikpopulasi atau suatu bidang tertentu
Adapun yang dijadikan lokasi penelitian adalah Siantar Hotel yang berada di Jln
macam yakni informan kunci (informan yang memiliki informasi pokok yang
Informan kunci pada penelitian ini adalah Ir Henry Hutabarat selaku president
director. Informan tambahan adalah Pak Makjen selaku operation manager, Pak
Benny selaku manager personel manager, Ibu Ika selaku sales and marketing
coordinator, ibu sri selaku chef accounting dan 5 orang konsumen Siantar Hotel
1. Strategi bisnis
bersaing dalam sebuah industri dan khususnya cara perusahaan untuk membentuk
keunggulan bersaing Strategi bisnis sering juga disebut sebagai strategi bisnis
secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi – fungsi kegiatan
2. Kekuatan
pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan
3. Kelemahan
kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif
penting merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan
5. Ancaman
pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya
dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara.
menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber
yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder
data.Dari segi cara atau teknik pengumpulan data, penelitian ini menggunakan
a) Wawancara
selaku manager keuangan dari Siantar Hotel. Dan dengan Ibu Sri selaku
Administrasi.
b) Observasi
gambar, atau karya tulis akademik yang telah ada. Dokumen merupakan
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
memilih mana yang penting dan akan dipelajari dan membuat kesimpulan
analisis strategis. Menurut Drs. Robert Simbolon, MPA (1999), analisis SWOT
terutama dengan melakukan analisis atas lingkungan strategis, yang lazim disebut
dan eksternal ini pada dasarnya terdapat empat unsur yang selalu dimiliki dan
dimiliki.
berikut:
Tabel 3.1
IFAS
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
EFAS
Strategi SO Strategi WO
Peluang (O) (Strategi yang (Strategi yang
menggunakan kekuatan meminimalkan
dan memanfaatkan kelemahan dan
peluang) memanfaatkan peluang)
Strategi ST Strategi WT
Ancaman (T) (Strategi yang (Strategi yang
menggunakan kekuatan meminimalkan
dan mengatasi kelemahan dan
ancaman) menghindari ancaman)
Sumber : Freddy Rangkuti, 2014
menghasilkan berupa Srtategi SO, WO, ST, WT. Alternatif strategi yang
dihasilkan minimal 4 buah strategi sebagai hasil dari analisis matrik SWOT.
berikut :
- Strategi SO :
- Strategi ST
Strategi ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk
mengatasi ancaman.
- Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
- Strategi WT
Strategi ini didasarakan pada kegiatan usaha meminimalkan kelemahan yang ada
yang akan dimonitor harus ditentukan karena masalah ini mungkin dapat
Siantar Hotel Group. Siantar Hotel Group mempunyai hotel lainnya selain Siantar
Hotel yang dinamakan Siantar Hotel Parapat yang letaknya di Kota Parapat,
Sumatera Utara. Siantar Hotel Group juga menjalankan usaha di bidang lain selain
berkewarganegaraan Swiss. Pada awal Siantar Hotel berdiri fasilitas yang ada
terdiri dari 22 Kamar, bar dan restaurant dengan kapasitas 200 Seat, lobby, dan
telepon
m2. Pada tahun 1972 dimulai pengembangan pembangunan serta renovasi dengan
penambahan jumlah dan type kamar serta fasilitas - fasilitas lainnya. Pada tahun
1980 jumlah kamar sudah mencapai 84 kamar dan tahun tersebut dibangun Kolam
Renang.
Pembangunan pun terus berlanjut pada tahun 1984 di bangun juga sarana
olah raga ( Fitness Center ) dengan fasilitas antara lain Squash, Aerobic, Sauna
dan Tennis Court yang diberi nama SIANTAR SPORT CLUB dan pada tahun itu
juga dibangun Fast Food Restaurant dengan kapasitas 80 seat. Pada tahun 1985
kapasitas 150 seat. Pada tahun 1986 pemasangan jaringan PABX dan pembelian
mesin - mesin Laundry. Pada tahun 1988 beberapa kamar direnovasi menjadi
kamar Executive yang berjumlah 8 kamar, 1 President Suite dan 2 Suite. Pada
Serba Ada ) dengan kapasitas 500 seat yang merupakan sebagai bapak angkat
pedagang kaki lima masyarakat Kotamadya Pematang Siantar. Pada tahun itu juga
unit kendaraan roda empat. Pada tahun itu juga sedang berlangsung pembangunan
Convention Hall yang berlantai dua dengan kapasitas 500 seat. Pada tahun 1997 1
kamar Executive direnovasi menjadi Meeting Room yang diberi nama SMALL
ROOM 122 dengan kapasitas 15 seat. Pada tahun 1999 Ruangan Squash
direnovasi menjadi Meeting Room yang diberi nama TOBA ROOM dengan
kapasitas 100 seat. Pada tahun 2007 diadakan renovasi kamar Studio menjadi
jenis kamar Deluxe Busines dan kamar Junior Suite, dan ditahun 2009 semua
kamar jenis Studio direnovasi menjadi jenis kamar Deluxe Busines. Pada awal
Pada saat ini Sintar Hotel memiliki 82 kamar dan fasilitas yang di miliki
Siantar Hotel antara lain adalah Bar dan restauran, meeting room, sarana olah
bagian serta posisi dalam suatu organisasi yang disusun sedemikian rupa untuk
Gambar 4.1
Struktur Organisasi
Peneliti akan menyajikan semua hasil data yang telah dikumpulkan penulis
selama proses penelitian. Penulis melakukan penelitian pada Siantar Hotel, yang
telah memperoleh data yang digunakan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini,
dan dalam bab ini penulis akan menyajikan datayang diperoleh selama masa
penelitian.
Berikut merupakan data dari para sumber informan yang telah diwawancarai
orang laki-laki dan 2 orang perempuan.Jabatan dari informan penelitian ini mulai
penelitian ini adalah konsumen. Peneliti memilih secara acak lima orang yang
diwawancarai. Lima orang yang dipilih secara acak ini memiliki latar belakang
Tabel 4.2
Informandari luar perusahaan pada penelitian ini terdiri dari 5 orang yang
mulai dari 20 tahun, 39 tahun, 40 tahun, sampai dengan umur 65 tahun. Dengan
(hotel) dan data yang dibutuhkan untuk penelitian. Setelah mendapat gambaran
perusahaan dan mendapat data yang diperlukan, maka data tersebut akan diolah
untuk mendapatkan strategi yang baik untuk perusahaan. Berikut adalah hasil
1. PROFIL USAHA
dalam penelitian ini adalah Siantar Hotel. Penulis memberikan tiga pertanyaan
Siantar?
Jawaban : Pada tahun 1969 Siantar Hotel dibeli oleh pengusaha pribumi
Saat ini Siantar Hotel telah memiliki 82 kamar, bar dan restaurant (sawit
toba room ), sarana olah raga (fitness center, swimming pool, tennis
court), lobby, room service 24 jam, hot & water, telephone, faximile,
Jawaban : Untuk struktur organisasi kami punya chart nya jadi nanti bisa
Jawaban : Kamar di Siantar Hotel ini ada sekitar sekitar 82 kamar. Jenis
kamarnya bervariasi mulai dari dari kamar jenis President Suite hingga
jenis kamar yang standard dan harga juga bervariasi mulai dari Rp
270.000,- Rp 2.500.000,- kalau ada promo harga bisa jadi lebih murah
lagi. Untuk lebih jelasnya nanti kamu bisa lihat daftar harga di
resepsionis.
dalam sebuah industri perhotelan. SDM dianggap sebagai asset dan investasi besar
dari sebuah industri perhotelan. Untuk itu penulis melakukan wawancara tentang
tugas di lapangan?
karyawan?
Jawaban : Kalau untuk pelatihan yang terstruktur dan terjadwal itu tidak
3. PEMASARAN
Siantar Hotel?
produk yang kita jual itu standart tapi kita lebih focus kepada pelayanan.
Hotel?
berada di pusat kota Pematang Siantar dan dekat dengan fasilitas umum
online sendiri dulu kami pernah bekerja sama dengan booking.com dan
agoda tapi sekarang tidak lagi karna sering terjadi kesalahan data check
Penyebabnya sendiri adalah karena tidak adanya tenaga kerja dari kami
Fair, West Sumatera Traver Fair, dan International Tourism Bold Berlin.
4. PERSAINGAN
penjual dalan hal ini adalah hotel dalam usaha mendapatkan keutungan, pangsa
saingan?
Jawaban : Untuk hotel yang kami anggap saingan itu antara lain:
Sapadia Hotel, Grand Mega, Hotel Horizon, dan Grand Palm Hotel.
lain: Sapadia Hotel mengambil pasar suku Batak, Grand mega mengambil
Jawaban : Siantar Hotel memiliki taman yang luas dan asri, terletak di
Horizon.
gambaran perusahaan atau jasa dan produk yang dihasilkan perusahaan (hotel)
dari sudut pandang konsumen. Berikut hasil wawancara dari pihak eksternal
Pertanyaan : Sejak kapan anda mengenal Siantar Hotel dan dari mana
Jawaban : Baru-baru ini, saya tahu Siantar Hotel ini dari teman (Ade.
Jawaban : Sudah tahu sejak lama karena saya orang Siantar ( Lia.
Pematang Siantar)
Jawaban : Sudah sangat lama karena saya lahir dan besar di Siantar. (L.
Hotel karena mereka berdomisili atau pernah tinggal di Pematang Siantar. Dan
untuk memenuhi kebutuhan anda dan fasilitas apa yang paling sering
anda gunakan?
Jawaban : Kalo dibilang alternative utama tidak juga, saya memilih hotel
ini karena letaknya strategis. Untuk fasilitas saya belum sempat lihat-
lihat, hanya untuk saat ini yang paling sering saya gunakan adalah kamar
Jawaban : Sampai saat ini yang paling sering itu kolam renang dan fitness
lari pagi di taman. (L. Sirait. Konsumen. Rabu, 18 Mei 2016. Pematang
Siantar)
utama untuk menginap di kota PematangSiantar. Dan fasilitas yang paling sering
digunakan selain kamar tidur adalah fitness center dan kolam renang.
Pertanyaan : Fasilitas apa yang anda harapkan ada tetapi nyatanya tidak
beberapa fasilitas yang belum ada. (Ade. Konsumen. Rabu, 18 Mei 2016.
Pematang Siantar)
Jawaban : saya berharapnya ada live music setiap malam bukan hanya
Jawaban : Saya rasa sudah ada semua ya, tapi tinggal diperbaiki lagi. (L.
tanggapan. Tiga informan berpendapat sudah lengkap dan dua lainya berpendapat
hotel lain, tapi saya merasa nyaman. ( Lia. Konsumen. Rabu, 18 Mei
2016. PematangSiantar)
Jawaban : Kurang nyaman, karna sudah tua juga mungkin ya, fasilitas
juga kurang, saya juga berharap agar wifinya bisa sampai kamar.
nyoba fasilitas lain sih. (L. Sirait. Konsumen. Rabu, 18 Mei 2016.
PematangSiantar)
Untuk kualitas kamar yang disediakan oleh Siantar Hotel tiga dari
informan merasa nyaman sementara dua lainnya merasa kamar yang mereka
dekat dengan tempat yang saya tuju sehingga waktunya lebuh efisien.
PematangSiantar)
Jawaban : Karena Tamannya ini luas bersih dan asri. Dan karena sudah
yang strategis yang mudah akses dan fasilitas umum. Selain letak informan
memilih menginap di Siantar Hotel karena tempatnya bersih, asri dan banyak
tamannya.
yang dikeluarkan oleh Siantar Hotel? Jika iya dari mana anda mengetahui
informasi tersebut?
Jawaban : Tidak selalu tahu, kemaren saya tau karena ada di spanduk di
Jawaban : Tidak tahu kalau ada promo-promo seprti itu. ( Lia. Konsumen.
PematangSiantar)
Jawaban : Tidak pernah tahu. (L. Sirait. Konsumen. Rabu, 18 Mei 2016.
PematangSiantar)
dilakukan Siantar Hotel. Dua lainnya jarang mengetahui tentang promosi yang
2016. PematangSiantar)
dengan telepon.
yang sampai lantai 3 harusnya disediakan lift karena lelah kalo harus
bawa koper menggunakan tangga. Untuk menu sarapan paginya saya rasa
perlu ada tambahan seperti nasi misalnya. (Ade. Konsumen. Rabu, 18 Mei
2016. PematangSiantar)
Jawaban : Kamarnya sudah tua saya rasa sudah bisa diperbaiki dan
kamar. Dan saya rasa fasilitas kolam renang perlu diperbaiki. (Nanda.
PematangSiantar)
para informan yang merupakan juga konsumen Siantar Hotel adalah perlunya
perbaikan atau up gradepada kamar dan fasilitas umum seperti fitness center dan
kolam renang. Dan kosumen juga ingin agar menu sarapa pagi bisa lebih beragam.
perusahaan mampu mengerjakan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh para
pesaingnya.
Letak Siantar Hotel sangat strategis sehingga mudah untuk dijangkau oleh
konsumen dan dengan letak yang strategis ini para tamu hotel bisa lebih
gedung tinggi dan tidak memiliki taman atau halaman yang luas, Siantar
Hotel memiliki taman yang luas dan Asri. Menurut konsumen selama
Siantar.
Nama dari Siantar Hotel sendiri telah dikenal luas di masyarakat Pematang
Tabel 4.3
Horison
Sapadia Grand Mega Grand Palm
No Type Kamar Siantar Hotel Hotel &
Hotel Siantar Hotel Hotel
Convention
1 President Suite /
Room
2 Deluxe Suite
- Rp 1.575.000 Rp 580.000 - -
Room
4 Executive Rp 715.000 - - - -
7 Deluxe -
Rp 575.000 - Rp 420.000 -
Business /
Super Deluxe
8 Deluxe Rp 390.000 Rp 675.000 Rp 380.000 Rp 900.000 Rp 550.000
11 Standard - Rp 280.000 - -
Rp 270.000
12 Standard Rp 100.000 - - - -
(Promo)
5. Memiliki kolam renang dan fitness center yang dibuka untuk umum dan
telah terkenal
Siantar Hotel memiliki kolam renang dan fitness center yang dibuka untuk
berbeda. Dan untuk fitness centernya Siantar Hotel memiliki fitness center
yang dimiliki oleh perusahaan, maka perusahaan akan dapat bertahan dalam
Siantar Hotel merupakan hotel yang telah lama didirikan. Ada beberapa
fitness center perlu ditambah daya listrik dan perlu perbaikan bagian lantai
dan kaca.
4. Tidak memiliki website hotel dan sudah tidak bekerjasama dengan website
ticketing online
Siantar Hotel merupakan salah satu hotel dari Siantar Hotel Group, namun
sayangnya baik Siantar Hotel Siantar ataupun Siantar Hotel Group belum
untuk mendapatkan bobot dan rating yang menunjukkan tingkat kepentingan suatu
faktor dibanding faktor lainnya. Nilai yang diberikan dalam kolom bobot
merupakan angka antara 1,0 (sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting)
sesuai dengan keadaan faktor yang dinilai. Dan nilai yang diberikan untuk kolom
Kekuatan Utama :4
Kelemahan Utama :1
Nilai bobot untuk kekuatan yang bersifat positif diberikan sesuai dengan
faktor strategis yang paling menonjol atau besar kecilnya faktor kekuatan tersebut
kelemahan yang bersifat negatif diberikan dengan kebalikan dari kekuatan yang
mana jika kelemahannya dibawah rata-rata diberi nilai 4, tetapi jika kelemahannya
Adapun tabel pembobotan dan peratingan IFAS dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4
Matrix IFAS
Kota Siantar
Pematang Siantar
pesaing
pembaharuan
1. Faktor kekuatan dari Siantar Hotel adalah Letak hotel sangat strategis,
yaitu ditengah Kota Siantar dengan bobot sebesar 0,14 (sangat penting)
didapat skor 0,56. Menurut Informasi yang peneliti dapat, letak Siantar
2. Kekuatan selanjutnya yaitu hotel memiliki taman yang luas dan asri.
3. Brand Siantar Hotel telah populer di Siantar. Hasil bobot yang didapat
5. Memiliki kolam renang dan fitness center yang dibuka untuk umum
kelemahan utama dari Siantar Hotel dapat dilihat dari hasil tabel diatas
promosiDanau Toba.
Siantar Hotel terletak di dekat Stasiun Kereta Api Pematang Siantar, hanya
butuh waktu 5 menit berjalan kaki untuk sampai ke Siantar Hotel dari
Siantar.
5. Pematang Siantar merupakan suatu kota yang lumayan dekat dengan objek
Letak Kota Pematang Siantar yang dekat dan searah dengan Danau toba
Siantar.
Pematang Siantar. Kini ada banyak hotel berbintang dan buget hotel yang
ada di Kota Pematang Siantar. Pesaing yang paling potensial ada 4 hotel
yaitu Sapadia Hotel, Grand Mega, Hotel Horizon, dan Grand Palm Hotel.
Dan ada satu Hotel berbintang yang sedang berada dalam tahap
di Kota Siantar. Saat ini menurut informasi yang didapat peneliti Group ini
kepentingan suatu faktor dibandingkan faktor lainnya. Nilai yang diberikan dalam
kolom bobot merupakan angka antara 1,0 (sangat penting) sampai dengan 0,0
(tidak penting) sesuai dengan keadaan faktor yang dinilai. Dan nilai yang
Nilai bobot untuk peluang yang bersifat positif sesuai dengan faktor strategi yang
paling menonjol atau besar kecilnya faktor peluang tersebut dibandingkan dengan
faktor strategis lainnya. Sedangkan untuk nilai bobot ancaman yang bersifat
negatif diberikan dengan cara kebalikan dari peluang yang mana jika ancamannya
kecil atau sedikit maka diberi nilai 4, tetapi jika ancamannya semakin besar diberi
nilai 1. Adapun tabel pembobotan dan peratingan EFAS dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 4.5
Matrix EFAS
Toba
ticketing online
No ANCAMAN/THREATS(T)
Siantar Hotel
Siantar
1. Faktor peluang pada Siantar Hotel salah satunya adalah adanya dukungan
Peluang ini mendapat bobot yang diperoleh 0,09 dan rating 3 (rendah).
sebesar 0,19 (sangat penting) dengan rating4 (tinggi) sehingga total skor
0.76.
bobot sebesar 0,09 dengan rating 3 (rendah) sehingga total skor yang
didapat 0,27.
Siantar, yaitu Kebun binatang Siantar diberi bobot sebesar 0,09 dengan
lumayan dekat dengan objek wisata Danau Toba diberi bobot sebesar 0,09
seperti : Sapadia Hotel, Grand Mega, Hotel Horizon, dan Grand Palm
2. Selanjutnya faktor ancaman yang juga tinggi adalah adanya hotel yang
3. Faktor ancaman berikutnya untuk Siantar Hotel ialah Adanya rencana dari
dengan bobot 0,04 dan rating sebesar 2 (rendah), maka hasil yang
Strategi SO (Strength-Opportunity)
1. Letak hotel yang sangat strategis, dekat dengan Stasiun kereta api Siantar
2. Siantar merupakan suatu kota transit (lumayan dekat) dengan objek wisata
Danau Toba dan pada saat ini pemerintah sedang mengadakan promosi
wisatawan
finansial tambahan bagi Sintar Hotel dan agar Siantar Hotel bisa tetap
atau mempunyai kotak flayer di stasiun, sehingga orang yang keluar dari
Strategi WO (Weakness-Opportunity)
dengan website ticketing online Siantar Hotel juga secara tidak langsung
melakukan promosi pemasaran. Dengan cara ini juga pasar yang didapat
Danau Toba bisa melewati Kota Siantar dan menginap di Siantar Hotel.
Strategi ST (Strenght-Threats)
hotel lain di Pematang Siantar tidak memiliki taman luas dan asri.
Strategi WT (Weakness-Threats)
ada. Seperti pujasera yang kini tidak beroperasi lagi, kecuali untuk pesta
Berdasarkan hasil perhitungan IFAS dan EFAS yang telah dilakukan pada tahap
Strenght>Weaknesses Opportunity>Threats
1. nilai skor kekuatan sebesar 0,54; nilai skor kelemahan sebasar 0,43
2. nilai skor peluang sebesar 0,55 ; nilai skor ancaman sebesar 0,42
Gambar 4.2
Diagram Analisis SWOT
Opportunity
(+0,55)
kekuatan internal yang dimilki, Siantar Hotel bisa menangkap peluang yang ada
3. menghindari ancaman-ancaman
5.1 Kesimpulan
kekuatan dan kelemahan dan lingkungan eksternal terkait peluang dan ancaman,
1. Kekuatan dari Sintar Hotel adalah letak hotel sangat strategis, yaitu
ditengah kota Pematang Siantar, hotel memiliki taman yang luas dan
renang dan fitness center yang dibuka untuk umum dan telah terkenal.
kurangnya promosi, dan tidak memiliki website hotel dan sudah tidak
merupakan suatu kota yang lumayan dekat dengan objek wisata Danau
Toba.
5.2 Saran
berbagai saran yang dapat dipertimbangkan oleh pihak manajemen Siantar Hotel
untuk konsumen umum maupun tamu hotel, seperti: kolam renang dan
fitness center.
untuk konsumen.
BUKU :
Allen Grant dan Mike Owens. 2010. The Definitive Guide to SQLite.New
York:Aspress.
Azuar, Juliandi. 2013. MetodelogiPenelitianKuantitatif: untukilmu-ilmuBisnis.
Medan.
Bambang. 2003. StrategiManajemen. Malang: Bayu Media Publishing.
Biro Pusat Statistik. 2010. Statistik Daerah Kota Pematang Siantar 2010.
Pematang Siantar: Badan Pusat Statistik Kota PematangSiantar.
Biro Pusat Statistik. 2014. Statistik Daerah Kota Pematang Siantar 2010.
Pematang Siantar: Badan Pusat Statistik Kota Pematang Siantar.
Biro Pusat Statistik. 2015. Statistik Daerah Kota PematangSiantar 2010.
Pematang Siantar: Badan Pusat Statistik Kota PematangSiantar.
Bitner, M. J. dan Zeithaml, V. A. 2003. Service Marketing. New Delhi: TataMc
Graw Hill.
Budi, Agung Permana. 2013. Manajemen Marketing Perhotelan. Yogyakarta:
Andi.
Darsono, Agustinus. 2001 .Front office. Jakarta: Gramedia.
Freddy, Rangkuti.2006. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan
Pelanggan.Jakarta :Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Gunawan, Imam. 2014. Metode Penelitian Kualitatif: Teori & Praktik. Jakarta:
PT BumiAksara.
Hunger, David K. dan Thomas L. Wheelen. 2003. Manajemen Strategis. Penerbit
Integrated Marketing Communication.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
Ismail Solihin. 2012. Manajemen Strategik. Jakarta: ErlanggaHariadi.
Jatmiko, RD. 2004. ManajemenStrategik. Malang: UMM Press
Komar, Richard. 2014. Hotel Management (Manajemen Perhotelan). Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana Indonesia
Muhardi. 2007. Strategi Operasi Untuk Keunggulan Bersaing. Yogyakarta:
Garaha Pustaka.
SKRIPSI :
Astuti, Mentari, 2014, Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kecil (Studi pada
Usaha MakAtik). Skripsi. Program studi Ilmu Administrasi Bisnis
Universitas Sumatera Utara
Dalmunte, Rice Iskandar, Analisis Pengembangan Usaha Mikro dan Menengah
(Studi pada batu bata kembar di Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan
Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara).Skripsi. Program stud I
Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara
Nasution, Nurhalimah, 2014, Analisis Strategi Bisnis JasaT ransportasi CV.
Simpati Taxi Medan. Skripsi. Program studi Ilmu Administrasi Bisnis
Universitas Sumatera Utara
JURNAL :
Permatasari, Desy Erika, 2015, Penentuan Strategi Bisnis Manajemen Hotel
Dalam Menghadapi Persaingan (StudiKasus Di Quds Royal Hotel
Surabaya). Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PROFIL USAHA
Pada tahun 1969 Siantar Hotel dibeli oleh pengusaha pribumi bernama
tanah + 22.000 m2. Saat itu jumlah kamar hanya 22 kamar, dan memiliki,
penambahan jumlah dan type kamar serta fasilitas - fasilitas lainnya. Saat
ini Siantar Hotel telah memiliki 82 kamar, bar dan restaurant (sawit
siantar convention hall lantai 1, siantar convention hall lantai 2, dan toba
room ), sarana olah raga (fitness center, swimming pool, tennis court),
lobby, room service 24 jam, hot and cool water, telephone, faximile,
di Siantar Hotel?
Untuk struktur organisasi kami punya chart nya jadi nanti bisa dilihat ke
bagian administrasi.
Kamar di Siantar Hotel ini ada sekitar sekitar 82 kamar. Jenis kamarnya
bervariasi mulai dari dari kamar jenis President Suite hingga jenis kamar
2.500.000,- kalau ada promo harga bisa jadi lebih murah lagi. Untuk
SDM
Sampai dengan saat ini jumlah karyawan yang bekerja di Siantar Hotel,
lapangan?
Kalau untuk pelatihan yang terstruktur dan terjadwal itu tidak ada kami
lakukan.
PEMASARAN
yang kita jual itu standart tapi kita lebih fokus kepada pelayanan.
dan relasi?
kesan yang baik kepada pelanggan dan relasi, melakukan komunikasi, dan
pusat kota Pematang Siantar dan dekat dengan fasilitas umum dan tempat-
harga jual terendah kami. Untuk kerja sama dengan agen ticketing online
sendiri dulu kami pernah bekerja sama dengan booking.com dan agoda
antara Siantar Hotel dan website ticketing itu sendiri. Penyebabnya sendiri
adalah karena tidak adanya tenaga kerja dari kami sendiri untuk
memantau sistem.
Tentu, banyak event yang diikuti oleh Siantar Hotel. Belakangan ini
PERSAINGAN
Untuk hotel yang kami anggap saingan itu antara lain: Sapadia Hotel,
Grand Mega, Hotel Horizon, dan Grand Palm Hotel. Untuk pasar yang
Tionghoa, Hotel Horizon mengambil pasar para pejabat, Grand Palm Hotel
Siantar Hotel memiliki taman yang luas dan asri, terletak di pusat kota
No Pertanyaan Jawaban
1 Sejak kapan anda mengenal Pak Ade : Baru-baru ini, saya tahu Siantar Hotel ini
dari teman
Siantar Hotel dan dari mana Ibu Lia : Sudah tahu sejak lama karena saya orang
Siantar
awalnya anda mengetahui hotel Pak Sarwandi Purba : Saya sudah lama mengenal
Siantar Hotel karena saya memang tinggal di Siantar
Siantar Hotel? Nanda : Baru tahu, saya diberitahu oleh teman
Ibu L Sirait : Sudah sangat lama karena saya lahir
dan besar di Siantar.
2 Apakah Siantar Hotel merupakan Pak Ade : Kalau dikatakan alternative utama tidak
juga ya, saya memilih hotel ini karena letaknya
pilihan alternative utama untuk strategis. Untuk fasilitas saya belum sempat lihat-
lihat, hanya untuk saat ini yang paling sering saya
memenuhi kebutuhan anda dan gunakan adalah kamar tidur.
Ibu Lia : Biasa saja, maksudnya bukan alternative
fasilitas apa yang paling sering utama juga.
Pak Sarwandi Purba : Bukan alternative utama,
anda gunakan? fasilitas yang paling sering saya gunakan itu fitness
center.
Nanda : Sampai saat ini yang paling sering itu kolam
berenang dan fitness center.
Ibu L Sirait : Iya, setiap ke Siantar selalu menginap
disini. Saya paling suka lari pagi di taman.
3 Fasilitas apa yang anda harapkan Pak Ade : Menurut saya pribadi ya kurang lengkap,
dalam artian ada beberapa fasilitas yang belum ada.
ada tetapi nyatanya tidak anda Ibu Lia : Saya rasa fasilitasnya cukup lengkap.
Pak Sarwandi Purba : saya berharapnya ada live
temukan di Siantar Hotel? music setiap malam bukan hanya malam minggu dan
maunya ada buffet lunch-nya.
Nanda : Yang saya harapkan sepertinya ada semua.
Ibu L Sirait : Saya rasa sudah ada semua ya, tapi
tinggal diperbaiki lagi.
4 Bagaimana dengan kualitas Pak Ade : Kualitas kamarnya standart. Ya, saya
nyaman dengan kamar tidurnya.
kamarnya? Apakah anda merasa Ibu Lia : Kalau menurut saya kualitas kamarnya
sama dengan hotel-hotel lain, tapi saya merasa
nyaman dan bagaimana dengan nyaman.
Pak Sarwandi Purba : Kurang nyaman, karna sudah
fasilitas lain yang ditawarkan? tua juga mungkin ya, fasilitas juga kurang, saya juga
berharap agar wifinya bisa sampai kamar.
Nanda : Saya rasa nyaman-nyaman saja.
7 Biasanya melalui apa anda Pak Ade : Saya pesannya offline. Saya reservasi
langsung.
melakukan pemesanan kamar atau Ibu Lia : Kalau saya reservasi langsung ya.
Pak Sarwandi Purba : Kalo saya biasanya by phone.
fasilitas lain di Siantar Hotel? Nanda : Kalau saya langsung pesan ke sini.
Ibu L Sirait : Saya reservasi langsung.
8 Adakah kritik dan saran yang ingin Pak Ade : Managemennya sepertinya perlu
diperbaiki. Lalu hotel ini kan ada yang sampai lantai
anda sampaikan terhadap Siantar 3 harusnya disediakan lift karena lelah kalo harus
bawa koper menggunakan tangga. Untuk menu
Hotel? sarapan paginya saya rasa perlu ada tambahan seperti
nasi misalnya.
Ibu Lia : Untuk desain kamar kurang menarik ya,
dan kebersihan kamar juga harus diperhatikan
walaupun kamar type standart juga kebersihan nya
harus dijaga
Pak Sarwandi Purba : Kamarnya sudah tua saya
rasa sudah bisa di perbaiki dan desain ulang. Fasilitas
pendukung lainnya juga menurut saya perlu
diperbaiki seperti fitness center dan kolang renang.
Nanda : Desain kamar kurang menarik, misalnya
bentuk dan warna kamar. Dan saya rasa fasilitas
kolam berenang perlu diperbaiki.
DOKUMENTASI