Anda di halaman 1dari 148

PENGARUH BRAND AMBASSADOR DAN BRAND IMAGE

TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PRODUK


FRESHCARE
(Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan


Pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh:

HALIMATUSSYADDIAH SINAGA
140907100

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

PENGARUH BRAND AMBASSADOR DAN BRAND IMAGE TERHADAP


MINAT BELI KONSUMEN PRODUK FRESHCARE (Studi pada Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)

Nama : Halimatussyaddiah Sinaga


NIM : 140907100
Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pembimbing : Hosianna Ayu Hidayati, S.AB, M.AB

Para pelaku bisnis sangat menyadari bahwa ketatnya persaingan dan


banyaknya produk-produk inovatif yang bermunculan menuntut perusahaan untuk
mengembangkan segala aspek pendukung bisnis, salah satunya adalah strategi
pemasaran. Melakukan pengkomunikasian produk melalui brand ambassador
dinilai sangat efektif untuk menciptakan image sebuah produk demi mencapai
pasar sasaran yang telah ditentukan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel Brand
Ambassador dan Brand Image berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap
Minat Beli Konsumen produk FreshCare.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
asosiatif. Populasi pada menelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang.
Teknik analisis data yang digunakan adalah metode uji instrumen, uji asumsi
klasik, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Pengujian ini dilakukan
menggunakan bantuan Software Statistic.
Hasil penelitian menunjukkan bahwavariabel Brand Ambassadorsecara
parsial, menunjukkan thitung 3,295> ttabel 1,966 dengan sig. sebesar 0,001yang
artinyavariabelBrand Ambassadorberpengaruh positif dan signifikan secara
parsial terhadap Minat Beli Konsumen. Variabel Brand Image secara parsial,
menunjukkanthitung5,616> ttabel 1,966 dengan sig. sebesar 0,000, yang
artinyavariabelBrand Imageberpengaruh positif dan signifikan secara parsial
terhadap Minat Beli Konsumen. Berdasarkan pengujian secara simultan (uji-F),
terlihat bahwa Fhitung60,830> Ftabel3,09 dengan sig. sebesar 0,000 yang artinya
variabel Brand Ambassadordan Brand Image secara bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Minat Beli Konsumen. Angka Adjusted R Square
sebesar 55,6% menunjukkan pengaruh antara variabel independen yaitu Brand
Ambassador dan Brand Imageterhadap variabel dependen yaitu Minat Beli
Konsumen. Sedangkan sisanya 44,4% dipengaruhi dan dijelaskan oleh faktor-
faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Brand Ambassador, Brand Image, Minat Beli Konsumen

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

THE EFFECT OF BRAND AMBASSADOR AND BRAND IMAGE TOWARD


CONSUMER BUYING INTEREST FRESHCARE PRODUCT (Study on
Students at Muhammadiyah University of North Sumatera)

Name : Halimatussyaddiah Sinaga


NIM : 140907100
Study Program : Science of Business Administration
Faculty : Social Science and Political Science
Supervisor : Hosianna Ayu Hidayati, S.AB, M.AB

Businesspeople are well awarethat the tight competition and many


innovative products which appear to demanding the company to develop all
aspects of business support, one of which is the marketing strategy.
Communicating products through brand ambassador is considered very effective
to create a product image to achieve the target market that has been determined
company.
This study aims to determine whether Brand Ambassador and Brand
Image variables partially and simultaneously affect FreshCare Consumer Buying
Interest.
This research uses quantitative method with associative approach.
Population in this research is all University Student of Muhammadiyah of North
Sumatera with a sample count of 100 people. Data analysis technique used is
instrument test method, classical assumption test, multiple linear regression
analysis, and hypothesis test. This test is done using Software Statistic help.
The result of the research shows that the variable of Brand Ambassador
partially shows thitung 3,295 > ttabel 1,966 with sig. equal to 0,001 which means
Brand Ambassador variable have positive and partially significant effect to
Consumer Buying Interest. Brand Image variable partially, showing thitung 5,616
> ttabel 1,966 with sig. amounting to 0.000, which means Brand Image variables
have a positive and partially significant effect on Consumer Buying Interest.
Based on the simultaneous test (F-test), it is seen that Fhitung 60,830 > Ftabel 3,09
with sig. amounting to 0.000 which means the variable Brand Ambassador and
Brand Image together have a positive and significant impact on Consumer Buying
Interest. Adjusted R Square number of 55,6% shows the influence between
independent variable that is Brand Ambassador and Brand Image to dependent
variable that is Consumer Buy Interest. While the remaining 44,4% influenced
and explained by other factors not examined in this study.

Keywords: Brand Ambassador, Brand Image, Consumer Buying Interest

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, hidayah, kesehatan, dan kekuatan kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripi yang berjudul “Pengaruh Brand

Ambassador dan Brand Image Terhadap Minat Beli Konsumen Produk

FrehCare (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara Medan)”.

Tak lupa pula penulis kirimkan shalawat beserta salam kepada junjungan

umat manusia Rasulullah SAW yang telah membeawa kita meninggalkan zaman

jahiliyah ke zaman yang kaya akan ilmu pengetahuan. Semoga kita termasuk pada

golongan orang-orang yang mendapat syafaat di akhirat kelak. Amin.

Skripsi ini merupakan karya yang penulis tuntaskan guna memenuhi

persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Ilmu

Administrasi Bisnis (S.AB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sumatera Utara.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis dengan segala

kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Bapak Riduan Sinaga dan Ibu Jamilah Pliang,

Abangda Hiqmal Syahdan Sinaga dan Adinda Hafizhan Sinaga serta keluarga

besar penulis yang selalu memberikan dukungan moril maupun materil

kepada penulis.

Universitas Sumatera Utara


2. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA sebagai Ketua Program Studi Ilmu

Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. Beti Nasution, M.Si sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu

Administrasi Bisnis.

5. Ibu Hosianna Ayu Hidayati Sihombing, S.AB, M.AB sebagai Dosen

Pembimbing penulis yang telah bersedia meluangkan banyak waktu untuk

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

6. Seluruh Dosen Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing dan memberikan

ilmunya kepada penulis selama masa perkuliahan.

7. Kak Siswati, S.Sos, M.SP dan Bang Farid, SH selaku Bagian Administrasi

Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sumatera Utara atas kebaikan hatinya, kesabarannya,

dukungannya, yang telah banyak membantu penulis dan mengurus dan

melengkapi berkas-berkas yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Sahabat penulis, Dina Elvita dan Ainna Chairunnisa Syukur yang telah

banyak membantu ketika penulis merasa kebingungan, selalu memberikan

semangat, selalu ada dalam suka dan duka yang dirasakan penulis selama 3

tahun lebih bersama-sama.

Universitas Sumatera Utara


9. Sahabat SMA penulis, Nurmasyitah, A.md, Ak, Diah Pratiwi, Amd, Fini

Arfiani, Siti Handayani Manalu, Riyo Oktavianty Finola, dan Nurul Hidayah

Margolang yang memotivasi penulis dan selalu memberikan semangat untuk

segera menyelesaikan skripsi ini.

10. Seluruh teman-teman seperjuangan dalam Ilmu Administrasi Bisnis Stambuk

2014 kelas B yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih banyak

atas kebersamaan selama perkuliahan, kalian luar biasa.

11. Seluruh responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi

kuisioner penelitian dalam skripsi ini.

12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu dan memberikan doa secara tulus dan ikhlas kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, penulis mengaharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun sehingga dapat memberikan manfaat dan

dorongan bagi peningkatan kemampuan penulis di masa yang akan datang.

Medan, Februari 2018


Penulis,

Halimatussyaddiah Sinaga

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 7
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... 7

BAB II KERANGKA TEORI


2.1 Merek (Brand) ............................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Merek (Brand) .................................................... 8
2.1.2 Tujuan dan Peranan Merek (Brand) ..................................... 10
2.1.3 Cara Membangun Merek (Brand)......................................... 11
2.2 Brand Ambassador.......................................................................... 13
2.2.1 Pengertian Brand Ambassador .............................................. 13
2.2.2 Karakteristik Brand Ambassador ........................................... 14
2.2.3Peran Brand Ambassador ....................................................... 16
2.3 Brand Image.................................................................................... 16
2.3.1 Pengertian Brand Image ........................................................ 16
2.3.2 Pengukuran Brand Image ............................................................ 17
2.4 Minat Beli ....................................................................................... 19
2.4.1 Pengertian Minat Beli ........................................................... 19
2.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli ................... 20
2.5 Kerangka Berpikir ........................................................................... 21
2.6 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 22

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Bentuk Penelitian ............................................................................ 26
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 26
3.3 Populasi dan Sampel ....................................................................... 26
3.3.1 Populasi ................................................................................. 26
3.3.2 Sampel .................................................................................. 27
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 28
3.4 Hipotetsis ........................................................................................ 28
3.5 Definisi Konsep .............................................................................. 29
3.6 Definisi Operasional Variabel......................................................... 30
3.7 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 31
3.8 Skala Pengukuran Variabel ............................................................. 32

Universitas Sumatera Utara


3.9 Teknik Analisis Data....................................................................... 33
3.9.1 Uji Instrumen ....................................................................... 33
3.9.1.1 Uji Validitas..................................................................... 33
3.9.1.2 Uji Reliabilitas ................................................................. 34
3.9.2 Uji Asumsi Klasik ................................................................. 34
3.9.2.1 Uji Normalitas ................................................................. 34
3.9.2.2 Uji Multikolinearitas ....................................................... 35
3.9.2.3 Uji Heterokedastisitas...................................................... 35
3.9.3 Analisis Regresi Linear Berganda ........................................ 36
3.9.4 Pengujian Hipotesis .............................................................. 37
3.9.4.1 Uji Signifikan Individual (Uji-t)...................................... 37
3.9.4.2 Uji Signifikan Simultan (Uji F) ....................................... 37
3.9.4.3 Koefisien Determinasi (R2) ............................................. 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Deskripsi Objek Penelitian .............................................................39
4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan ...................................................39
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan .....................................................43
4.1.3 Logo Perusahaan ...................................................................43
4.2 Penyajian Data ................................................................................44
4.2.1 Identitas Responden ..............................................................44
4.2.2 Variabel Brand Ambassador (X1) ........................................47
4.2.3 Variabel Brand Image (X2) ..................................................59
4.2.4 Variabel Minat Beli Konsumen (Y)......................................67
4.3 Teknik Analisis Data.......................................................................78
4.3.1 Uji Instrumen ........................................................................78
4.3.1.1 Uji Validitas .............................................................78
4.3.1.2 Uji Reliabilitas ..........................................................81
4.3.2 Uji Asumsi Klasik .................................................................83
4.3.2.1 Uji Normalitas ..........................................................83
4.3.2.2 Uji Multikolinearitas ................................................85
4.3.2.3 Uji Heterokedastisitas...............................................86
4.3.3 Uji Analisis Regresi Linear Berganda ..................................87
4.3.4 Uji Hipotesis .........................................................................89
4.3.4.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) .................................89
4.3.4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) .............................90
4.3.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................92
4.4 Pembahasan.....................................................................................93

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .....................................................................................96
5.2 Saran ...............................................................................................96

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Top Brand Minyak Angin Aromatherapi.................................3
Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................... 30
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert............................................................ 33
Tabel 4.1 Produk PT. Ultra Sakti ............................................................ 40
Tabel 4.2 Varian Aromaterapi FreshCare ............................................... 42
Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 44
Tabel 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Usia................................... 45
Tabel 4.5 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ......... 45
Tabel 4.6 Identitas Responden Berdasarkan Berapa Kali Telah
Menonton Iklan FreshCare di Televisi ................................... 46
Tabel 4.7 Identitas Responden Berdasarkan Ketertarikan Membeli
Produk FreshCare Setelah Menonton Iklan di Televisi .......... 46
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica sudah
dikenal sebagai artis yang multitalentedoleh masyarakat ....... 47
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica
memiliki banyak pengikut di sosial media seperti Twitter
dan Facebook .......................................................................... 48
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica
merupakan artis yang menjadi inspirasi bagi banyak orang ... 49
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica
mengetahui manfaat dari produk FreshCare pada iklan yang
diperankan ............................................................................... 50
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden tentang Pembawaan yang
dilakukan Agnes Monica pada iklan produk FreshCare
dapat meyakinkan konsumen .................................................. 51
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica
menyampaikan pesan iklan produk FreshCare secara
objektif sesuai dengan kenyataan ........................................... 51
Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica
adalah artis yang sudah sering muncul di televisi
membawakan acara iklan dari produk lain ............................. 52
Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica cocok
menjadi bintang iklan produk FreshCare ................................ 53
Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden tentang Penampilan Agnes
Monica dalam iklan produk FreshCare sangat menarik ......... 54
Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden tentang Keterampilan yang
dimiliki Agnes Monica dalam memerankan iklan membawa
pengaruh positif terhadap produk FreshCare .......................... 54
Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica
mencerminkan wanita yang peduli akan kesehatan ................ 55
Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden tentang Peran Agnes Monica
dalam iklan membuat produk FreshCare mudah diingat oleh
konsumen ................................................................................ 56
Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica

Universitas Sumatera Utara


memiliki kemampuan untuk memberikan keyakinan bahwa
produk FreshCare merupakan produk yang memiliki banyak
manfaat.................................................................................... 57
Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica
memiliki kemampuan untuk memberikan keyakinan bahwa
produk FreshCare merupakan produk yang cocok untuk
kalangan anak muda................................................................ 58
Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica
mampu meyakinkan konsumen untuk melakukan pembelian
produk FreshCare .................................................................... 59
Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare
memiliki kemasan yang menarik ............................................ 60
Tabel 4.24 Distribusi Jawaban Responden tentang Harga produk
FreshCare cukup terjangkau dari produk sejenis lainnya ....... 61
Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden tentang Saya percaya produk
FreshCare memiliki khasiat untuk menyembuhkan gejala
penyakit ringan ....................................................................... 61
Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare
terbuat dari bahan-bahan yang baik dalam proses
pembuatannya sehingga aman untuk digunakan .................... 62
Tabel 4.27 Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare
menawarkan berbagai macam wangi aromaterapi yang
menyegarkan ketika digunakan .............................................. 63
Tabel 4.28 Distribusi Jawaban Responden tentang Desain kemasan
produk FreshCare yang modern memberikan rasa percaya diri
ketika menggunakannya ......................................................... 64
Tabel 4.29 Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare
tersedia di berbagai macam toko/supermarket........................ 65
Tabel 4.30 Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare
mudah diingat sebagai minyak angin yang cocok digunakan
oleh siapa saja ......................................................................... 66
Tabel 4.31 Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare
mampu mengubah pandangan konsumen bahwa minyak
angin identik dengan kalangan orang tua ............................... 67
Tabel 4.32 Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare
memiliki banyak manfaat sehingga mempengaruhi
minat beli saya ........................................................................ 68
Tabel 4.33 Distribusi Jawaban Responden tentang Saya akan membeli
produk FreshCare dalam waktu dekat .................................... 69
Tabel 4.34 Distribusi Jawaban Responden tentang Saya berminat
membeli produk FreshCare ketika mengalami gejala
penyakit ringan ....................................................................... 70
Tabel 4.35 Distribusi Jawaban Responden tentang Saya akan
menceritakan pengalaman positif ketika menggunakan
produk FreshCare kepada teman dan keluarga ....................... 71
Tabel 4.36 Distribusi Jawaban Responden tentang Saya akan
merekomendasikan merek FreshCare kepada teman
dan keluarga saat membeli minyak angin ............................... 72

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.37 Distribusi Jawaban Responden tentang Saya bersedia
meminjamkan produk FreshCare jika teman dan keluarga
saya memiliki gejala penyakit ringan ..................................... 72
Tabel 4.38 Distribusi Jawaban Responden tentang Merek FreshCare
menjadi prioritas pilihan utama saya saat membeli
minyak angin........................................................................... 73
Tabel 4.39 Distribusi Jawaban Responden tentang Saya tetap
menggunakan produk FreshCare meskipun banyak produk
sejenis lainnya yang ditawarkan ............................................. 74
Tabel 4.40 Distribusi Jawaban Responden tentang Saya yakin produk
FreshCare memiliki kualitas yang bagus dibanding produk
sejenis lainnya ......................................................................... 75
Tabel 4.41 Distribusi Jawaban Responden tentang Saya dapat
menyebutkan salah satu dari berbagai varian aromaterapi
yang ada pada produk FreshCare ............................................ 76
Tabel 4.42 Distribusi Jawaban Responden tentang Saya mengetahui
kisaran harga produk FreshCare di pasaran ............................ 77
Tabel 4.43 Distribusi Jawaban Responden tentang Saya akan mencari
tahu tentang pengalaman penggunaan produk FreshCare
melalui teman dan keluarga yang menggunakan FreshCare
saat ini ..................................................................................... 78
Tabel 4.44 Hasil Uji Validitas Brand Ambassador (X1) .......................... 79
Tabel 4.45 Hasil Uji Validitas Brand Image (X2) .................................... 80
Tabel 4.46 Hasil Uji Validitas Minat Beli Konsumen (Y) ....................... 81
Tabel 4.47 Hasil Uji Reliabilitas Brand Ambassador (X1) ...................... 82
Tabel 4.48 Hasil Uji Reliabilitas Brand Image (X2) ................................ 82
Tabel 4.49 Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli Konsumen (Y).................... 82
Tabel 4.50 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test ................... 83
Tabel 4.51 Hasil Uji Multikolinearitas ..................................................... 86
Tabel 4.52 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda ........................... 88
Tabel 4.53 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) ...................................... 89
Tabel 4.54 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) .................................. 91
Tabel 4.55 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ..................................... 92

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Step for a choosing positioning strategy .................................. 12
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir .................................................................... 21
Gambar 4.1 Logo FreshCare ........................................................................ 41
Gambar 4.2 Logo PT. Ultra Sakti................................................................. 43
Gambar 4.3 Histogram Uji Normalitas ........................................................ 82
Gambar 4.4 Grafik Normal P-Plot ............................................................... 83
Gambar 4.5 Grafik Scatterplot ..................................................................... 85

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Penelitian


Lampiran 2 Data Jawaban 100 Responden
Lampiran 3 Hasil Analisis Output SPSS
Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian

Universitas Sumatera Utara


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan pasar dan pertumbuhan ekonomi yang semakin maju

menuntut perusahaan melakukan pengembangan pada segala aspek pendukung

bisnis sehingga kelangsungan bisnis perusahaan selalu terjaga.Munculnya produk-

produk inovatif yang secara terus menerus menuntut perusahaan untuk berupaya

mengembangkan strategi pemasarannya agar konsumen tertarik terhadap produk

yang mereka tawarkan. Salah satu terobosan inovasi produk yang belakangan ini

menjadi populer dan digemari masyarakat adalah produk dalam bidang farmasi

yang mencakup kategori obat-obatan yaitu minyak angin aromaterapi.

Produk minyak angin aromaterapi merupakan suatu inovasi produk obat-

obatan yang dikemas sedemikian rupa dan mengubah pandangan masyarakat

bahwa minyak angin tidak selalu menimbulkan aroma yang tidak enak dan

menggunakan minyak angin tidak selalu dianggap kuno oleh sebagian orang.

Minyak angin merupakan produk yang menawarkan banyak manfaat untuk

menyembuhkan gejala penyakit ringan seperti flu, sakit kepala, mual, masuk

angin, serta gigitan serangga ditambah lagi dengan aromaterapi yang sedap

sehingga membuat konsumen nyaman dan dapat digunakan sehari-hari. Di

Indonesia, hanya terdapat beberapa merek minyak angin aromaterapi sehingga

tidak dipungkiri kedepannya akan mendorong produsen-produsen lain untuk

menciptakan produk minyak angin aromaterapi sejenis. Ditengah persaingan

Universitas Sumatera Utara


tersebut, para produsen berlomba-lomba untuk mengembangkan strategi

pemasaran agar konsumen tertarik dengan produk yang mereka tawarkan.

Beberapa strategi pemasaran yang dapat dilakukan adalah promosi yang

menggunakan selebriti sebagai duta iklan atau brand ambassador serta dapat

menanamkan brand image yang kuat kepada masyarakat dalam iklannya.

Salah satu produsen minyak angin aromaterapi yang memiliki daya saing

tinggi terhadap pesaing sejenis adalah FreshCare. FreshCare adalah produk

minyak angin aromaterapi yang diproduksi oleh PT. Ultra Sakti dan mulai

diluncurkan pada tahun 2010 lalu. FreshCare mampu mendobrak pasar dari

industri minyak angin aromaterapi di Indonesia dengan terobosan yang belum

dilakukan oleh produsen produk serupa sebelumnya. Ketika produk FreshCare

belum muncul, pasar minyak angin aromaterapi seolah tidak berkembang akibat

kurangnya inovasi pada produk yang beredar di pasar saat itu. Produk minyak

angin kerap dikaitkan dengan produk kalangan generasi tua karena baunya yang

menyengat dan pengemasan produk yang tergolong konvensional. FreshCare

berusaha mengubah image dari produk minyak angin, yang sejak lama dikenal

memiliki bau yang menyengat dan target konsumen yang menyasar pada orang

tua, melalui pengubahan pada segi aroma produk menjadi lebih menyegarkan dan

tidak berbau menyengat dan bentuk produk yang berupa roll-on yang terlihat

modern dan praktis ketika digunakan. Dari segi aroma, FreshCare memiliki 7

varian yaitu Citrus, Strong, Lavender, Green Tea, Sandalwood, Splash Fruity, dan

Sports. Terobosan ini mampu membuka pasar menjadi lebih luas dengan

menjangkau generasi yang lebih muda, menjadikan FreshCare merek yang sangat

dikenal dan hadir sesuai kebutuhan konsumen. Minyak angin yang awalnya tidak

Universitas Sumatera Utara


menjadi bagian dari gaya hidup, tetapi inovasi yang dilakukan FreshCare dapat

mengubah pandangan tersebut. Karena inovasinya tersebut, FreshCare masuk

kedalam daftar Top Brand Award selama empat tahun berturut-turut yang dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1
TOP Brand Minyak Angin Aromaterapi

201
Merek 2014 Merek Merek 2016 Merek 2017
5
85,4 82,0 77,2 77,9
FreshCare FreshCare FreshCare FreshCare
% % % %
6,0 7,2
SafeCare SafeCare SafeCare 7,7% SafeCare 8,7%
% %
0,9 Medicate
V-Fresh V-Fresh 2,8% 4,3%
% d Oil
2,7
V-Fresh Aromatic 0,6% V-Fresh 2,6%
Health 0,8 %
Health
Care % 0,3% Aromatic 0,8%
Care
Sumber: www.topbrand-award.com (diakses pada tanggal 4 Desember 2017 pukul

10.50 WIB)

Berdasarkan tabel 1.1, dapat dilihat bahwa FreshCare terpilih menjadi

minyak angin aromaterapi paling populer dan diminati oleh konsumen. Terbukti

FreshCare selalu menjadi produk yang paling diingat dalam kategori minyak

angin aromaterapi dan digemari masyarakat untuk dijadikan kebutuhan sehari-

hari. Kesuksesan FreshCare dilatarbelakangi oleh strategi pemasaran PT. Ultra

Sakti untuk meningkatkan penjualan dan mempertahankan posisi yakni

diantaranya adalah pemilihan brand ambassador yang tepat.Brand ambassador

biasanya adalah orang-orang yang telah banyak dikenal publik, misalnya

Universitas Sumatera Utara


penyanyi, aktor, atlet, dan lain sebagainya. Menurut Lea Greenwood (2012:88),

brand ambassador merupakan alat yang digunakan oleh perusahaan untuk

berkomunikasi dan terhubung dengan publik, mengenai bagaimana cara mereka

meningkatkan penjualan. Brand ambassador yang dimaksud adalah Agnes

Monica yang dinilai sangat mewakili anak muda modern yang merupakan target

pasar FreshCare (www.marketing.co.id diakses pada tanggal 4 Desember 2017

pukul 10.45 WIB). Keputusan pemilihan Agnes Monica sebagai brand

ambassador dinilai sangat efektif karena Agnes merupakan artis yang

multitalented dan dianggap sebagai anak muda kebanggaan Indonesia karena

dikenal tidak hanya dalam kancah nasional tetapi juga internasional. Agnes

memiliki basis penggemar muda yang besar di daerah-daerah dan juga memiliki

jumlah pengikut yang tinggi di media sosial seperti Facebook dan Twitter yang

sebagian besar adalah anak muda. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu dari

Yusiana dan Maulida (2015) bahwa seorang brand ambassador diharapkan dapat

mewakili keinginan dan kebutuhan calon konsumen serta mampu memberikan

citra positif untuk merek suatu produk dan citra positif untuk perubahan.

Penggunaan Agnes Monica diharapkan dapat memberikan citra positif karena

sederet prestasi yang telah dicapainya dan mampu membawa citra positif untuk

perubahan karena dapat mengubah anggapan masyarakat bahwa minyak angin

identik dengan kalangan orang tua, kuno dan ketinggalan zaman.

Agnes Monica menjadikan FreshCare dikenal sebagai merek yang minyak

angin dengan konsep modern, muda, dan gaul. Oleh karena itu, target pasar

FreshCare tidak hanya tertuju pada kalangan orang tua saja tetapi juga kalangan

anak muda misalnya anak sekolah maupun mahasiswa. Berdasarkan faktanya,

Universitas Sumatera Utara


kalangan anak muda pada zaman sekarang ini tidak merasa canggung ataupun

malu ketika memiliki, membawa, maupun menggunakan FreshCare dimana saja

karena pada dasarnya inovasi yang diciptakan PT. Ultra Sakti bertujuan untuk

memperluas pasarnya hingga kepada kalangan anak muda. Peniliti melakukan pra

wawancara dengan sampel 10 mahasiswa Universitas Muhammadiyah

SumateraUtara secara acak dan peniliti mendapatkan fakta bahwa 7 dari 10

mahasiswa pernah menonton iklan FreshCare dan mengetahui bahwa Agnes

Monica adalah brand ambassador produk FreshCare (Jumat, 1/12/17). Hal inilah

yang mendasari peneliti melakukan penelitian di Universitas Muhammadiyah

SumateraUtara.

PT. Ultra Sakti juga menanamkan brand image kepada masyarakat dalam

setiap iklan yang ditampilkan. FreshCare hadir dengan menawarkan minyak angin

dengan konsep modern baik dari sisi produk yang menawarkan banyak manfaat,

packaging yang modern dan praktis, marketing, hingga program promosi yang

dilakukan. Penggunaan Agnes Monica sebagai brand ambassador dinilai

menciptakan image produk FreshCare yang menggeser anggapan masyarakat

selama ini bahwa menggunakan minyak angin itu identik dengan orang tua dan

tidak keren karena bau yang menyengat serta packaging yang sangat biasa

sehingga membuat pasar minyak angin hanya tertuju pada kalangan orang tua

saja.Menurut Shimp at al (dalam Sen Cece, 2015) citra merek dianggap sebagai

asosiasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat sebuah merek

tertentu. Oleh karena itu, dengan adanya anggapan-anggapan baru tersebut

diharapkan FreshCare mampu diterima pasar secara luas dan diingat oleh

masyarakat sebagai minyak angin aromaterapi yang modern.

Universitas Sumatera Utara


Brand image yang positif berkaitan dengan kepercayaan konsumen

mengenai nilai merek yang positif dan kesediaan untuk mencari merek tersebut.

Persepsi yang positif dan kepercayaan konsumen akan menciptakan brand image

dan pada akhirnya merupakan salah satu faktor yang akan menimbulkan minat

beli pada konsumen. Kotler dan Keller (2009: 181) mengartikan minat beli

konsumen adalah sebuah perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai

keinginan dalam membeli atau memilih suatu produk berdasarkan pengalaman

dalam memilih, menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan

suatu produk.

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Brand Ambassador dan Brand

Image Terhadap Minat Beli Konsumen Produk FreshCare (Studi Pada Mahasiswa

UMSU Medan)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah Brand Ambassador berpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen

pada produk Freshcare?

2. Apakah Brand Imageberpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen pada

produk Freshcare?

3. Apakah Brand Ambassador dan Brand Image berpengaruh terhadap Minat

Beli Konsumen pada produk Freshcare?

Universitas Sumatera Utara


1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh Brand Ambassador terhadap Minat Beli

Konsumen pada produk Freshcare.

2. Untuk mengetahui pengaruh Brand Image terhadap Minat Beli Konsumen

pada produk Freshcare.

3. Untuk mengetahui pengaruh Brand Ambassador dan Brand Image terhadap

Minat Beli Konsumen pada produk Freshcare.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan mampu memberi tambahan kajian dan ilmu pengetahuan

mengenai masalah yang terkait dengan brand ambassador dan brand image serta

memberikan kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori yang peneliti

peroleh selama proses perkuliahan dan dapat memperdalamnya lebih luas lagi.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, saran, maupun

masukan bagi pengusaha apakah strategi pemasaran yang dilakukan seperti brand

ambassador dan brand image berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

3. Bagi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan juga tambahan

referensi bagi kalangan akademik dalam melakukan penelitian sejenis dan

mengembangkannya di masa yang akan datang.

Universitas Sumatera Utara


BAB II
KERANGKA TEORI

2.1 Merek (Brand)

2.1.1 Pengertian Merek (Brand)

Merek sangat penting dalam mencitrakan sebuah produk berkualitas.

Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam masyarakat,

asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan

kesetiaan konsumen terhadap merek. Dengan adanya merek yang membuat

produk yang satu berbeda dengan yang lain diharapkan akan memudahkan

konsumen dalam menentukan produk yang dikonsumsi berdasarkan berbagai

pertimbangan serta menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek.

Menurut Keller (Ferrinadewi, 2008:137) merek adalah nama, istilah,

tanda, simbol, desain, atau kombinasi keseluruhannya, yang ditujukan untuk

mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan sekaligus

sebagai diferensiasi produk. Menurut Keegan et al. (Ferrinadewi, 2008:137)

berpendapat bahwa merek adalah sejumlah citra dan pengalaman dalam benak

konsumen yang mengkomunikasikan manfaat yang dijanjikan produk yang

diproduksi oleh perusahaan. Sedangkan menurut Aaker (Sangadji dan Sopiah,

2013:322) merek adalah nama dan atau simbol yang bersifat membedakan (seperti

logo, cap, atau kemasan) dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari

seorang penjual tertentu yang mampu membedakannya dari barang barang yang

dihasilkan oleh para kompetitor.

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan beberapa uraian diatas, dapat disimpukan bahwa merek

merupakan nama, istilah, tanda, simbol, lambang, desain, warna atau kombinasi

atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan

diferensiasi terhadap produk pesaing. Keberadaan merek sangatlah penting bagi

sebuah produk atau jasa, bahkan tidak mengherankan jika merek seringkali

dijadikan kriteria dalam mengevaluasi suatu produk. Menurut Kotler (Sangadji

dan Sopiah, 2013:323), merek dapat memiliki 6 (enam) tingkat pengertian, yaitu:

1. Atribut

Merek mengingatkan pada atribut-atribut produk tertentu, misalnya KFC sebagai

restoran cepat saji yang memberi kesan sebagai produk yang aman, enak, dan

terjamin, serta pelayanannya yang cepat.

2. Manfaat

Atribut perlu diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional. Atribut

“pelayanan yang cepat” sebagai manfaat fungsional.

3. Nilai

Merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen, misalnya KFC dinilai

sebagai restoran cepat saji yang ramah, cepat, bergengsi, dan merupakan

pemimpin industri makanan cepat saji. Dengan demikian, maka KFC mengetahui

kelompok-kelompok pembeli yang mencari nilai-nilai ini.

4. Budaya

Merek juga mewakili budaya tertentu, misalnya KFC melambangkan budaya

Amerika yang mandiri, efisien, dan prestige.

Universitas Sumatera Utara


5. Kepribadian

Merek juga mencerminkan kepribadian tertentu, misalnya KFC mencerminkan

mahasiswa yang efisiensi waktu atau keluarga yang senang berkumpul bersama.

6. Pemakai

Merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk,

misalnya KFC cenderung memasarkan produknya kepada mahasiswa atau

keluarga daripada pengusaha.

2.1.2 Tujuan dan Peranan Merek (Brand)

Menurut Tjiptono (2011:104), mengemukakan bahwa tujuan merek adalah

sebagai berikut:

1. Sebagai identitas, yang bermanfaat dalam diferensiasi atau membedakan

produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya. Ini akan memudahkan

konsumen untuk mengenalinya saat berbelanja dan saat melakukan pembelian

ulang.

2. Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk.

3. Untuk membina citra, yaitu memberi keyakinan, jaminan kualitas, serta

prestise tertentu kepada konsumen.

4. Untuk mengendalikan pasar.

Kotler (2009:259) berpendapat bahwa merek memiliki peranan dilihat dari

sudut pandang produsen, dimana merek memiliki peranan serta kegunaan sebagai

berikut:

1. Merek memudahkan proses pemesanan dan penelusuran produk.

2. Merek membantu mengatur catatan persediaan dan catatan akuntansi.

Universitas Sumatera Utara


3. Merek menawarkan perlindungan hukum atas ciri dari keunikan produk yang

dimiliki.

4. Merek menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga pembeli yang puas akan

melakukan pembelian berulang (loyalitas konsumen).

5. Merek dapat menjadi alat yang berguna untuk mengamankan keunggulan

kompetitif.

2.1.3 Cara Membangun Merek (Brand)

Menurut Rangkuti (2008:5) membangun merek yang kuat tidak berbeda

dari membangun sebuah rumah. Untuk memperoleh bangunan rumah yang kokoh,

kita memerlukan fondasi yang kuat. Begitu juga dengan membangun dan

mengembangkan merek. Caranya membangun merek adalah:

1. Memiliki positioning yang tepat

Menurut Kotler dan Keller (2009:292), positioning adalah tindakan

merancang penawaran dan citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus

dalam pikiran sasaran. Tujuannya adalah menempatkan merek alam fikiran

konsumen untuk memaksimalkan manfaat potensial bagi perusahaan. Merek dapat

di positioning kan dengan berbagai cara misalnya dengan menempatkan posisinya

secara spesifik dibenak pelanggan. Keberhasilan positioning adalah tidak sekedar

menemukan kata kunci atau ekspresi dari core benefit suatu merek, tetapi lebih

jauh lagi yaitu menjembatani keinginan dan harapan pelanggan sehingga dapat

memuaskan pelanggan.

Menurut Surachman (2008:18) dalam memilih strategi positioning, ada

beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:

Universitas Sumatera Utara


Identifikasi keunggulan kompetitif

Pilih keunggulan kompetitif yang tepat

Komunikasikan dan sampaikan posisi


yang dikehendaki

Gambar 2.1 Step for a choosing positioning strategy


Sumber : Surachman (2008:18)

Langkah pertama, mengidentifikasikan kemungkinan untuk memenangkan

pasar.Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui kemungkinan yang akan terjadi

dalam strategi memenangkan pasar. Langkah kedua, memilih pasar sasaran yang

atraktif dan mempunyai peluang yang menjanjikan. Hal ini dilakukan agar kita

dapat bersaing dengan baik.

Langkah ketiga, mengkomunikasikan dan menyampaikan posisi pasar

yang kita pilih. Ini dilakukan agar pasar dapat mengetahui maksud yang

disampaikan dalam produk kita. Strategi merek dapat dikatakan sebagai suatu

proses dimana penawaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan akan sebuah

merek yang diposisikan dalam benak konsumen untuk menghasilkan suatu

persepsi dan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan yang menciptakan

merek tersebut.

2. Memiliki brand value yang tepat

Semakin tepat merek di positioning kan di benak pelanggan merek

tersebut akan semakin kompetitif. Untuk mengelola hal tersebut kita perlu

mengetahui brand value. Diibaratkan sebuah pakaian, positioning adalah

Universitas Sumatera Utara


kesesuaian ukuran bagi pemakainya. Sedangkan brand value adalah keindahan

warna serta model pakaian tersebut. Brand value membentuk brand personality.

Brand personality lebih cepat berubah dibandingkan dengan brand positioning.

Karena brand personality mencerminkan gejolak perubahan pada selera

konsumen.

3. Memiliki konsep yang tepat

Tahap akhir untuk mengkomunikasikan brand value dan positioning yang

tepat kepada konsumen harus didukung oleh konsep yang tepat. Pengembangan

konsep ini merupakan proses kreatif. Karena berbeda dari positioning, dapat

berubah terus menerus sesuai dengan daur hidup produk yang bersangkutan.

Konsep yang baik adalah mengkomunikasikan elemen-elemen dan positioning

yang tepat, sehingga brand image dapat terus menerus ditingkatkan.

2.2Brand Ambassador

2.2.1Pengertian Brand Ambassador

Membangun kepercayaan kepada konsumen terhadap produk dapat

dilakukan perusahaan dengan menciptakan strategi pemasaran langsung yang

dapat mempengaruhi konsumen akan suatu produk. Salah satu cara yang dapat

dilakukan perusahaan dalam meningkatkan minat beli konsumen adalah dengan

menggunakan brand ambassador.Brand ambassador adalah seseorang yang dapat

mewakili produk atau perusahaan dan dapat berbicara banyak tentang produk

yang diwakilkan sehingga memberikan dampak yang besar pada penjualan

produk.

Menurut Soehadi (dikutip oleh Prawira, 2012), brand ambassador adalah

seseorang yang mempresentasikan potret atau citra terbaik suatu produk.

Universitas Sumatera Utara


Seseorang yang dimaksud adalah biasanya dari kalangan selebriti atau orang-

orang popular lainnya. Sedangkan menurut Lea Greenwood (2012:88), definisi

brand ambassadormerupakanalat yang digunakan oleh perusahaan untuk

berkomunikasi dan terhubung dengan publik, mengenai bagaimana cara mereka

meningkatkan penjualan. Hal ini bertujuan agar konsumen tertarik menggunakan

produk, terlebih karena pemilihan brand ambassador biasanya didasarkan pada

pencitraan melalui seseorang selebritis terkenal (Royan, 2004:7).

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa brand ambassador

merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi atau

mengajak konsumen dengan menggunakan selebriti sebagai ikon untuk

mempresentasikan citra terbaik dari suatu produk, agar konsumen tertarik untuk

menggunakan produk tersebut.

2.2.1 Karakteristik Brand Ambassador

Menurut Lea Greenwood (2012:77) brand ambassador memiliki

karakteristik antara lain:

1. Transparansi

Adalah ketika seseorang selebriti mendukung sebuah merek yang terkait dengan

posisi merek.

2. Kesesuaian

Adalah konsep kunci pada brand ambassador yakni memastikan bahwa ada

kecocokan antara mereka dan selebriti.

3. Kredibilitas

Adalah tingkatan dimana konsumen melihat bahwa sumber (ambassador)

memiliki mengetahui pengetahuan keahlian atau keamanan yang relevan dan

Universitas Sumatera Utara


sumber tersebut dapat dipercaya untuk memberikan informasi yang objek dan

tidak biasa.

4. Daya Tarik

Adalah tampilan non-fisik yang dapat menunjang suatu produk atau iklan.

5. Power

Adalah kharisma yang dipancarkan oleh narasumber untuk mempengaruhi

konsumen sehingga konsumen terpengaruh untuk membeli maupun menggunakan

produk.

Sedangkan menurut Royan (dalam Prawira, 2012) mengemukakan bahwa

terdapat beberapa karakteristik brand ambassador yang dikenal dengan VisCAP,

yaitu:

1. Visibility (kepopuleran)

adalah seberapa jauh popularitas dan citra diri yang melekat pada ambassador

yang mewakili produk tersebut.

2. Credibility (kredibilitas)

adalah keyakinan, kepercayaan dan objektivitas yang diberikan oleh ambassador

tersebut.

3. Attraction (daya tarik)

yakni meliputi daya tarik fisik, serta sekumpulan nilai seperti kemampuan

intelektual, karakter gaya hidup yang dapat diterima khalayak dari seorang

ambassador.

4. Power(kekuatan)

tingkat kekuatan selebriti tersebut untuk membujuk konsumen dalam membeli

produk yang diiklankan.

Universitas Sumatera Utara


2.2.2 Peran Brand Ambassador

Kelompok selebriti yang digunakan sebagai bintang iklan adalah orang-

orang yang terkenal yang bergerak dan memiliki keahlian khusus di bidangnya

masing-masing. Menurut Royan (2004:168) peran serta brand ambassador dalam

mempromosikan produk yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan kesaksian (testimonial)

Jika secara personal selebritis menggunakan produk tersebut maka ia dapat

memberikan kesaksian tentang kualitas maupun benefit dari produk atau merek

yang diiklankan tersebut.

2. Memberikan dorongan dan penguatan (endorsement)

Ada kalanya selebriti diminta untuk membintangi iklan produk dimana ia secara

pribadi tidak ahli dalam bidang tersebut.

3. Bertindak sebagai aktor dalam topik (iklan) yang diwakilinya

Selebriti diminta untuk mempromosikan suatu produk atau merek tertentu terkait

dengan peran yang sedang ia bintangi dalam suatu program tayangan tertentu.

4. Bertindak sebagai juru pembicara perusahaan

Selebritis yang mempromosikan produk, mereka atau perusahaan dalam kurun

waktu tertentu masuk kedalam kelompok peran spokeperson. Penampilan mereka

akan diasosiasikan dengan merek atau produk yang ia wakili.

2.3Brand Image

2.3.1 Pengertian Brand Image

Menurut Aaker (Sangadji dan Sopiah, 2013:327) citra merek merupakan

seperangkat asosiasi unik yang ingin diciptakan atau dipelihara oleh pemasar.

Sedangkan menurut Shimp at al (Sangadji dan Sopiah, 2013:327) citra merek

Universitas Sumatera Utara


dianggap sebagai asosiasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat

sebuah merek tertentu. Asosiasi-asosiasi ini menyatakan apa sesungguhnya merek

dan apa yang dijanjikan kepada konsumen. Asosiasi tersebut bisa berupa ingatan

mengenai merek tersebut.

Merek merupakan simbol dan indikator dari kualitas sebuah produk. Oleh

karena itu, merek-merek yang sudah lama akan menjadi sebuah citra, bahkan

simbol status dari produk tersebut yang mampu meningkatkan citra pemakainya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa citra merek (brand image) adalah

sekumpulan asosiasi merek yang terjadi dalam ingatan konsumen yang

menimbulkan kesan positif.

2.3.2 Pengukuran Brand Image

Menurut pendapat Kotler dan Armstorng (2008:56), pengukuran citra

merek dapat dilakukan berdasarkan pada aspek sebuah merek, yaitu:

1. Kekuatan (Strengthness)

Kekuatan dalam hal ini adalah keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh merek

yang bersifat fisik yang tidak ditemukan pada merek lainnya. Keunggulan merek

ini mengacu pada atribut-atribut fisik atas merek tersebut sehingga bisa dianggap

sebagai sebuah kelebihan yang tidak ada pada merek lain atau merek pesaing.

Yang termasuk dalam kelompok kekuatan (strength) ini adalah penampilan fisik

produk, keberfungsian semua fasilitas produk, harga produk, maupun penampilan

fasilitas pendukung dari produk tersebut.

2. Keunikan (Uniqueness)

Keunikan adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek diantaranya

merek lainnya. Keunikan ini muncul dari atribut produk yang menjadi kesan unik

Universitas Sumatera Utara


atau diferensiasi antara produk satu dengan produk lainnya yang memberikan

alasan bagi konsumen bahwa mereka harus membeli produk tersebut. Perusahaan

harus bisa membuat produk mereka unik dan beda dengan produk pesaing.

Singkatnya, untuk membuat produk berbeda dengan produk yang lain, pemasar

harus membuat dan memastikan hal-hal dalam produk yang kuat (strength) dalam

merek agar merek tidak hanya disukai (favorable) tapi juga memiliki keunikan

yang berbeda dengan merek pesaingnya, yang termasuk dalam kategori unik ini

adalah hal berbeda yang paling dominan dalam sebuah produk dengan produk

pesaingnya, variasi layanan, variasi harga, fisik produk itu sendiri seperti fitur

produk dan variasi produk yang tersedia, penampilan atau nama dari sebuah

merek yang memberikan kesan positif, cara penyampaian informasi kepada

konsumen, pedoman privasi yang ketat dari perusahaan, serta prosedur pembelian

yang terjamin.

3. Kesukaan (Favorable)

Untuk memilih mana yang disukai dan unik yang berhubungan dengan merek,

pemasar harus menganalisis dengan teliti mengenai konsumen dan kompetisi

untuk memutuskan posisi terbaik bagi merek tersebut. Kesukaan (favorable)

mengarah kepada kemampuan merek tersebut agar mudah diingat oleh konsumen.

Yang termasuk dalam kategori favorable ini antara lain kemudahan merek produk

untuk diucapkan, kemampuan merek untuk tetap diingat oleh konsumen,

kemudahan penggunaan produk, kecocokan konsumen dengan produk, serta

kesesuaian antara kesan merek di benak pelanggan dengan citra yang diinginkan

perusahaan atas merek bersangkutan.

Universitas Sumatera Utara


2.4 Minat Beli

2.4.1 Pengertian Minat Beli

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia

dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga dan orang lain

maupun makhluk hidup lain dan tidak diperdagangkan. Minat beli merupakan

bagian dari komponen perilaku dalam sikap mengkonsumsi. Minat beli adalah

tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli

benar-benar dilaksanakan. Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk

membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan

pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan

pembelian.

Menurut Kotler dan Keller (2009: 181) customer buying decision- all their

experience in learning, choosing, using, even disposing of a product. Minat beli

konsumen adalah sebuah perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai

keinginan dalam membeli atau memilih suatu produk berdasarkan pengalaman

dalam memilih, menggunakan dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan

suatu produk. Durianto, dkk (2003: 19) mengartikan niat untuk membeli

merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli

produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode

tertentu. Sedangkan menurut Simamora, (2003: 131) minat adalah sesuatu yang

pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu

objek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian

tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut.

Universitas Sumatera Utara


Minat membeli terbentuk dari sikap konsumen terhadap produk dan

keyakinan konsumen terhadap kualitas produk. Semakin rendah keyakinan

konsumen terhadap suatu produk akan menyebabkan menurunnya niat beli

konsumen. Minat beli merupakan pernyataan mental konsumen yang

merefleksikan rencana pembeliansejumlah produk dengan merek tertentu.

Pengetahuan akan niat beli sangat diperlukan para pemasar untuk mengetahui niat

konsumen terhadap suatu produk maupun untuk memprediksikan penolakan

konsumen dimasa mendatang.

Apabila dikaitkan dengan periklanan maka minat adalah sikap yang timbul

dalam diri seseorang setelah membaca, mendengarkan, atau menonton suatu iklan

dimana orang tersebut menjadi ingin tahu mengenai produk yang diiklankan dan

berhasrat ingin memilikinya atau membelinya.Niat membeli terlihat dari sikap

konsumen terhadap produk dan keyakinan konsumen terhadap kualitas produk.

Semakin rendah keyakinan konsumen terhadap suatu produk akan menyebabkan

menurunnya niat beli konsumen.

2.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli

Swastha dan Irawan, (2001:79) mengemukakan faktor-faktor yang

mempengaruhi minat membeli berhubungan dengan perasaaan dan emosi, bila

seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa maka itu akan

memperkuat minat membeli, ketidakpuasan biasanya menghilangkan minat.

Menurut Ferdinand (2002:129), minat beli dapat diidentifikasi melalui

indikator-indikator sebagai berikut:

1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.

Universitas Sumatera Utara


2. Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan

produk kepada orang lain.

3. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang

yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya

dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya.

4. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang

selalumencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari

informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

2.5 Kerangka Berpikir

Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam tinjauan pustaka akan

dibentuk menjadi skema kerangka berpikir sebagai berikut:

Brand Ambassador
(X1) H1
Minat Beli
Konsumen (Y)
H2
Brand Image(X2)

H3

Gambar 2.2
Kerangka Berpikir
Sumber: Diolah oleh Peneliti, 2017

Dari skema diatas dapat diperoleh bahwa fokus utama yaitu brand

ambassador dan brand imagesebagai variabel bebas dan minat beli konsumen

sebagai variabel terikat. Tanda panah yang lurus mengartikan bahwa variabel

Universitas Sumatera Utara


bebas (brand ambassador dan brand image) memiliki hubungan langsung

terhadap terciptanya variabel terikat (minat beli konsumen).

2.6 Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian terdahulu dari penelitian ini adalah:

1. Widya Dian Respati (2017) melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Brand

Ambassador, Brand Image, dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Produk

Lipstik Wardah (Studi Kasus Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Jember).” Hasil penelitiannya adalah:

a. Brand Ambassador secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat beli produk lipstik wardah pada mahasiswi Fakultas

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember.

b. Brand Image secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat beli produk lipstik wardah pada mahasiswi Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Jember.

c. Kualitas Produk secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat beli produk lipstik wardah pada mahasiswi Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Jember.

d. Hasil dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh sebesar 26,7%

variasi variabel minat beli dijelaskan oleh brand ambassador, brand image

dan kualitas produk, sedangkan 73,7% dipengaruhi oleh variabel lain

diluar penelitian seperti harga, promosi, kualitas pesan iklan, brand origin,

daya tarik iklan, pengaruh tagline dan pengaruh word of mouth.

Universitas Sumatera Utara


2. Iki Sen Cece (2015) melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Brand Origin,

Brand Ambassador, dan Brand Image Terhadap Minat Beli Sepatu Macbeth

di Sogo Galaxy Mall Surabaya.” Hasil penelitiannya adalah:

a. Variabel Brand Origin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat

Beli Konsumen sepatu Macbeth di Sogo Galaxy Mall Surabaya.

b. Variabel Brand Ambassador berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap Minat Beli konsumen sepatu Macbeth di Sogo Galaxy Mall

Surabaya.

c. Variabel Brand Image tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap

Minat Beli konsumen sepatu Macbeth di Sogo Galaxy Mall Surabaya.

3. R. Yogie Prawira W., Slamet Mulyana, dan Teddy Kurnia Wirakusumah

(2012) melakukan penelitian berjudul “Hubungan KarakteristikBrand

Ambassador Honda Spacy Helm-in dengan Tahapan Keputusan Pembelian

Konsumen” Hasil penelitiannya adalah:

a. Visibility Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari yang meliputi

popularitasnya mempunyai hubungan yang signifikan terhadap tahapan

keputusan pembelian konsumen terhadap produk.

b. Credibility Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari yang meliputi keahlian

danketerpercayaan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap

tahapan keputusan pembelian konsumen terhadap produk.

c. Attraction Ashraf Sinclair danBunga Citra Lestari yang meliputi kesamaan

(similarity), keakraban (familiarity), dan kesukaan (liking) mempunyai

hubungan terhadap tahapan keputusan pembelian konsumen terhadap

produk.

Universitas Sumatera Utara


d. Power Ashraf Sinclair danBunga Citra Lestari yang meliputi kekuatan

untuk memerintahkan target audience mempunyai hubungan terhadap

tahapan keputusan pembelian konsumen terhadap produk.

e. Karakteristik Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari sebagai

brandambassador dalam tayangan iklan Honda Spacy Helm-In memiliki

hubungan terhadap tahapan keputusan pembelian konsumen terhadap

produk. Namun penggunaan brand ambassador tidak sepenuhnya

mempunyai hubungan terhadap tahapan keputusan pembelian, ada faktor-

faktor lain yang menyebabkan terjadinya tahapan keputusan pembelian

konsumen.

4. Rennyta Yusiana dan Rifaatul Maulida (2015) melakukan penelitian berjudul

“Pengaruh Gita Gutawa Sebagai Brand Ambassador Pond’s Dalam

Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Mahasiswi

Universitas Telkom Jurusan D3 Manajemen Pemasaran).” Hasil penelitiannya

adalah:

a. Variabel Gita Gutawa sebagai brand ambassador dapat disetujui oleh

konsumen sebagai salah satu alasan membeli produk Pond’s, hal ini

terlihat dari garis kontinum variabel brand ambassador sebesar 88,27%.

b. Variabel keputusan pembelian konsumen terhadap Pond’s dapat disetujui

oleh konsumen. Hal ini dapat dilihat dari garis kontinum variabel

keputusan pembelian konsumen sebesar 86,93%.

c. Variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap

variabel dependen. Dengan nilai Fhitung sebesar 56,81 > 3,918 Ftabel.

Maka hasil regresinya dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh Gita

Universitas Sumatera Utara


Gutawa sebagai brand ambassador Pond’s terhadap keputusan pembelian.

Dilihat dari uji R keputusan pembelian sebesar 32% dipengaruhi oleh Gita

Gutawa dan 68% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti price,

product, place dan faktor lainnya selain brand ambassador. Dan dilihat

dari uji T pengaruh Gita Gutawa didapatkan bahwa H1 diterima, dapat

dilihat dari thitung>ttabel, yaitu 7,358>1,66.

5. Richirny (2017) melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Celebrity

Endorser, Brand Image, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian pada

Produk (Studi Iklan Shampo pro versi Raline Shah pada Mahasiswa FISIP

USU Medan).” Hasil penelitiannya adalah:

a. Celebrity endorser (X1) secara parsial tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian produk Pantene. Kondisi ini H01diterima dan H1

ditolak.

b. Brand Image (X2) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap

produk Pantene. Kondisi ini berarti hipotesis H02ditolak dan H2 diterima.

c. Harga secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan

pembelian Produk Pantene. Kondisi ini berarti hipotesis H03ditolak dan

H3 diterima.

d. Celebrity endorser, brand image, danharga berpengaruh signifikan secara

simultan terhadap keputusan pembelian produk Pantene. . Kondisi ini

berarti hipotesis Ho4ditolak dan Ha4 diterima.

Universitas Sumatera Utara


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012:100) penelitian

asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel atau lebih, mencari peranan dan pengaruh, hubungan yang bersifat sebab

akibat, yaitu antara variabel bebas dan variabel terikat. Adapun analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linear berganda.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,

yang beralamat di Jalan Kapten Mucthar Basri No.108-112, Kecamatan Medan

Timur, Kelurahan Glugur Darat II, Kota Medan, Sumatera Utara dan dilaksanakan

pada bulan November 2017 sampai dengan Januari 2018.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi, populasi bukan hanya orang,

tetapi objek atau benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan

Universitas Sumatera Utara


sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari tetapi meliputi seluruh

karakteristik/sifat yang dimiliki oleh objek/subjek tersebut (Sugiyono, 2012:115).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara sehingga jumlah populasi tidak diketahui secara

pasti. Adapun populasi yang digunakan peneliti bersifat homogen, yakni seluruh

mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mempunyai peluang

yang sama dalam memiliki minat terhadap pembelian produk FreshCare.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. untuk itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar

representative (mewakili) (Sugiyono, 2013:166). Menurut Purba (Sujarweni,

2015:155) jika jumlah populasi tidak diketahui maka jumlah sampel minimal

ditentukan dengan rumus Rao Purba, yaitu:

𝑍𝑍 2
𝑛𝑛 =
4 (𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚)2

Keterangan:

n = ukuran Sampel

Z = tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% = 1.96

moe = Margin of Error Max, yaitu tingkat kesalahan maksimal yang ditolerir

sebesar 10%

Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:

1,962
𝑛𝑛 =
4(0,1)2

= 96,04

= 96 responden

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel adalah sebanyak 96

responden. Namun, peneliti membulatkannya menjadi 100 responden untuk

mengantisipasi kuisioner yang tidak dapat digunakan dalam penelitian.

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan

teknik nonprobability samplingdengan pendekatan purposive samplingyakni

penentuan sampel dengan beberapa pertimbangankriteria tertentu yang diperoleh

(Sugiyono, 2012:122). Adapun kriteria yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1. Respondenpernah menonton iklan FreshCare.

2. Responden mengetahui bahwa Agnes Monica adalah brand ambassador

produk FreshCare.

3.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

peneliti, oleh karena itu rumusan masalah peneliti biasanya disusun dalam bentuk

kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2012:93). Adapun hipotesis dalam penelitian ini

adalah:

H01 :Tidak terdapat pengaruh antara brand ambassador terhadap minat beli

konsumen produk FreshCare

Ha1 : Terdapat pengaruh antara brand ambassador terhadap minat beli

konsumen produk FreshCare

H02 :Tidak terdapat pengaruh antara brand image terhadap minat beli

konsumen produk FreshCare

Universitas Sumatera Utara


Ha2 : Terdapat pengaruh antara brand imageterhadap minat beli konsumen

produk FreshCare

H03 : Tidak terdapat pengaruh antara brand ambassador dan brand image

terhadap minat beli konsumen produk FreshCare

Ha3 : Terdapat pengaruh antara brand ambassador dan brand image terhadap

minat beli konsumen produk FreshCare

3.5 Definisi Konsep

Definisi konsep digunakan untuk menggambarkan secara abstrak yang

dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadap sesuatu yang khas. Definisi

konsep dilakukan agar ada batasan terhadap masalah variabel yang diteliti dan

menyederhanakan pemikiran sehingga tujuan dan arah peneliti jelas dan tidak

menyimpang. Definisi konsep yang dikemukakan penulis dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Brand Ambassador

Menurut Lea Greenwood (2012:88), brand ambassador merupakan alat yang

digunakan oleh perusahaan untuk berkomunikasi dan terhubung dengan publik,

mengenai bagaimana cara mereka meningkatkan penjualan.

2. Brand Image

Menurut Shimp at al (Sangadji dan Sopiah, 2013:327), citra merek dianggap

sebagai asosiasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat sebuah merek

tertentu.

3. Minat Beli Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2009:181), minat beli sebuah perilaku konsumen

dimana konsumen mempunyai keinginan dalam membeli atau memilih suatu

Universitas Sumatera Utara


produk berdasarkan pengalaman dalam memilih, menggunakan dan

mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk.

3.6 Definisi Operasional

Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen

dalam penelitian ini adalah brand ambassador dan brand image (X1 dan X2).

2. Variabel dependen adalah variabel yang mempengaruhi variabel independen

dalam penelitian ini adalah minat beli konsumen (Y).

Tabel 3.1
Definisi Operasional

Variabel Defenisi Indikator Sumber

Variabel Brand ambassador 1. Visibility Royan


Bebas adalahupaya yang (Kepopuleran) (dalam
(X1) Brand dilakukan perusahaan 2. Credibility Prawira,
Ambassador untuk mempengaruhi (Kredibilitas) 2012)
konsumen dengan 3. Attraction (Daya
menggunakan selebriti Tarik)
sebagai ikon untuk 4. Power (Kekuatan)
mempresentasikan citra
terbaik dari suatu produk.
Variabel Citra merek (brand 1. Kekuatan Keller dan
Bebas image) adalah (Strenghtness) Armstrong
(X2) Brand sekumpulan asosiasi 2. Keunikan (2008:56)
Image merek yang terjadi dalam (Uniqueness)
ingatan konsumen yang 3. Kesukaan
menimbulkan kesan (Favorable)
positif.

Universitas Sumatera Utara


Variabel Minat beli konsumen 1. Minat Ferdinand
Terikat merupakan pernyataan Transaksional (2002:129)
(Y) Minat mental konsumen yang 2. Minat Referensial
Beli merefleksikan rencana
3. Minat Preferensial
Konsumen pembeliansejumlah
produk dengan merek 4. Minat Eksploratif

tertentu.

Sumber: Diolah Oleh Peneliti, 2017

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data,

yaitu:

1. Data primer, adalah data yang langsung berasal dari responden sebagai objek

penelitian (Sugiyono, 2012:193). Data responden diperoleh peneliti melalui

kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada para responden untuk dijawab.Pernyataan disajikan dalam

kuesioner ini adalah pernyataan tertutup, yaitu model pernyataan tersebut

telah disediakan jawabannya, sehingga responden hanya memilih dari

alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya.

2. Data sekunder, adalah data yang diperoleh peneliti melalui data yang data

yang diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan

permasalahan peneliti (Sugiyono, 2012:193). Teknik pengumpulan data

sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

Universitas Sumatera Utara


a. Studi Kepustakaan

Pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, serta

pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan

masalah yang akan diteliti.

b. Studi Dokumentasi

Pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen

tertulis, gambar, atau benda lainnya yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti.

3.8 Skala Pengukuran Variabel

Skala yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala Likert

adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2012:132).

Skala yang digunakan untuk mengukur respon subjek ke dalam 5 (lima) poin

skala dengan jumlah interval yang sama. Adapun skala pengukuran variabel

terhadap jawaban responden yaitu:

Universitas Sumatera Utara


Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert

No Alternatif Jawaban Skor


1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Netral 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
Sumber : Sugiyono (2012:133)

3.9 Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti akan dianalisis melalui

pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik sebagai berikut:

3.9.1 Uji Instrumen

Sebelum melakukan pengambilan data melalui kuesioner, terlebih dahulu

dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap daftar pertanyaan yang

diajukan didalam kuesioner tersebut. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan

untuk menguji apakah kuesioner yang disebarkan layak untuk dijadikan

instrumen penelitian. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan reliabel berarti instrumen yang

apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama.

3.9.1.1 Uji Validitas

Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur

mampu mengukur apa yang ingin diukur (valid measure if it succesfully measure

the phenomenon) (Siregar, 2016:162). Uji validitas digunakan untuk mengetahui

kelayakan butir-butir dalam suatu pertanyaan atau pernyataan dalam

Universitas Sumatera Utara


mendefinisikan variabel. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan

program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 21,0 dengan kriteria

sebagai berikut:

1. Jika rhitung> rtabel, maka pertanyaan dinyatakan valid.

2. Jika rhitung< rtabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

3.9.1.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah pengujian untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih

terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama pula

(Siregar, 2016:173). Pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS

(Statistical Package for Social Science) versi 21.0 untuk mengetahui kuesioner

tersebut sudah reliabel atau tidak. Kriteria penilaian uji reliabilitas adalah:

1. Apabila nilai Cronbach alpha lebih besar dari taraf signifikan 60% atau 0,6

maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel.

2. Apabila nilai Cronbach alphalebih kecil dari taraf signifikan 60% atau 0,6

maka kuesioner tersebut dinyatakan tidak reliabel.

3.9.2 Uji Asumsi Klasik

Adapun syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda

sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut:

3.9.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel terikat, variabel bebas, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau

tidak. Ada dua cara yang dapat dilakukan untukujinormalitas, yangpertama

yaitu dilakukan dengan menggunakanpendekatanKolmogorovSmirnov (K-S),

Universitas Sumatera Utara


yang kedua untuk melalui perhitungan regresiyang dideteksi melalui dua

pendekatan grafik yaitu analisagrafikhistogramdan analisagrafiknormalp-plot.

Dasar pengambilan keputusan untuk uji normalitas adalah:

1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.9.2.2 Uji Multikolinearitas

Tujuan dari uji multikolinearitas ini adalah untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen sama dengan nol. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi adalah

dengan cara melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF) dengan ketentuan:

1. Bila VIF > 10 maka terdapat masalah multikolinearitas yang serius.

2. Bila VIF < 10 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas yang serius.

3.9.2.3Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan lainnya. Jika varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan

lain tetap maka disebut homokedastisitas, jika varian berbeda disebut

heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak

terjadi heterokedastisitas (Juliandi, 2013:176).

Universitas Sumatera Utara


Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji heterokedastisitas ini

adalah:

1. Jika terdapat pola tertentu pada grafik scatterplot pada software statistik,

seperti titik-titik yang membentuk pola yang teratur (bergelombang,

menyebar, kemudian menyempit), maka dapat disimpulkan bahwa telah

terjadi heterokedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar, maka indikasinya

adalah tidak terjadi heterokedastisitas.

3.9.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi liner berganda digunakan untuk menganalisis apakah

variabel independen (brand ambassador dan brand image) secara bersama

mempengaruhi variabel dependen, yaitu minat beli konsumen produk FreshCare.

Variabel dependen diasumsikan random/stokastik, yang berarti mempunyai

distribusi probabilistik. Variabel independen diasumsikan memiliki nilai tetap

(dalam pengambilan sampel yang berulang). Adapun bentuk persamaan regresi

linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

Y = a+ β 1 X1 + β 2 X2 + β 3 X3 + e

Keterangan:
Y = Minat Beli Konsumen
a = Konstanta
β1 = Koefisien X1
X1 = Brand Ambassador
β2 = Koefisien X2
X2 = Brand Image
e = Standart Error

3.9.4 Pengujian Hipotesis

Universitas Sumatera Utara


3.9.4.1 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara parsial (individual) menerangkan variasi variabel

dependen. Dasar pengambilan keputusan untuk uji t parsial dalam analisis regresi

ialah sebagai berikut:

1. Berdasarkan nilai t hitung dan t tabel

a. Jika nilai t hitung > t tabel, maka variabel bebas berpengaruh terhadap

variabel terikat.

b. Jika nilai t hitung < t tabel, maka variabel bebas tidak berpengaruh

terhadap variabel terikat.

2. Berdasarkan nilai signifikansi hasil output pada software statistik

a. Jika nilai sig. < 0,05, maka variabel bebas berpengaruh signifikan

terhadap variabel terikat.

b. Jika nilai sig. > 0.05, maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel terikat.

H0 ditolak jika thitung<ttabel pada a = 5%

Ha diterima jika thitung>ttabel pada a = 5%

3.9.4.2 Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji simultan (uji-F) dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen

(brand ambassador dan brand image) terhadap variabel dependen (minat beli

konsumen) secara bersama-sama. Penelitian ini mempunyai F tabel = (dfi; df2)

maka df (n1) = k-1, df (n2)= n-k.

Dasar pengambilan keputusan uji signifikansi simultan F adalah:

1. Nilai F

Universitas Sumatera Utara


a. Jika nilai F hitung > dari F tabel, maka disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh signifikan secara simultan antara variabel bebas terhadap

variabel terikat.

b. Jika nilai F hitung < dari F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa tidak

terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara variabel bebas

terhadap variabel terikat.

2. Nilai Sig.

a. Jika nilai Sig. < 0,05, maka terdapat pengaruh signifikan secara simultan

antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

b. Jika nilai Sig. > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh signifikan secara

simultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.9.4.3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2)pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah nol dan satu. Jika R2 semakin besar (mendekati satu), maka

dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1 dan X2) adalah besar terhadap

variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk

menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

Sebaliknya jika R2 semakin mengecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan

pengaruh variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y) semakin kecil.

Hal ini menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel

terikat semakin kecil.

Universitas Sumatera Utara


BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan

PT. Ultra Sakti merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi dan

mengemas produk Over-The-Counter (OTC) yang dapat dijual bebas di

masyarakat.PT Ultra Sakti hadir dalam industri Farmasi dengan kesadaran bahwa

industri ini harus dihadapi dengan inovasi dan penciptaan produk yang berkualitas

serta berdaya saing tinggi. Dalam upaya mengukuhkan keberadaan perusahaan,

PT. Ultra Sakti memposisikan diri untuk menjadi perusahaan farmasi yang

menerapkan standar produksi yang memenuhi syarat dan modern. Diiringi dengan

komitmen yang kuat dan inovasi yang dijalankan secara berkelanjutan, kontribusi

perusahaan terhadap perolehan industri diharapkan semakin meningkat.

Sebagai perusahaan farmasi yang terkemuka, PT. Ultra Sakti terus

berkomitmen menjadi yang terbaik dengan menyediakan produk yang berkualitas

untuk konsumen di Indonesia. Perusahaan selalu berupaya memperkuat

positioning setiap produk dan melakukan diferensiasi melalui strategy quality dan

strategy value. Strategy quality adalah memberikan produk-produk dengan

kualitas yang lebih baik dibanding produk kompetitor sehingga menghasilkan

kepuasan dan loyalitas dari pelanggan. Perusahaan menerapkan strategy value

dengan memberikan nilai yang lebih bagi customer baik melalui fungsional yang

lebih banyak, layanan yang lebih baik maupun dengan mempertahankan harga

yang terjangkau untuk produk-produk yang dijual.

Universitas Sumatera Utara


PT. Ultra Sakti memiliki tujuan untuk menghasilkan produk berkualitas

yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam, memberikan kontribusi

untuk kemajuan medis dan berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup. PT.

Ultra Sakti juga berkomitmen untuk menerapkan kebijakan mutu Good

Manufacturing Practices (GMP) pada semua sistem dan aktivitas sehingga

diharapkan standar tertinggi untuk kualitas produk dapat dicapai secara konsisten.

Adapun beberapa produk yang dikeluarkan oleh PT. Ultra Sakti adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.1
ProdukPT. Ultra Sakti

No. Nama Produk


1 FreshCare

2 Hotin Cream

3 Madu TJ

4 Tresno Joyo

5 Joybee

6 Welmove

7 Om3heart

8 Baljitot
Sumber: www.ultrasakti.com (diakses pada tanggal 25Januari 2018)
PT Ultra Sakti sudah berdiri sejak tahun 1977, yang pada awalnya

memproduksi beberapa jenis obat resep lama. Namun, tepat pada tahun 2010,

terjadi pergantian manajemen lama PT. Ultra Sakti berganti dengan manajemen

baru, dan dengan mengedepankan konsep inovasi, PT Ultra Sakti langsung me-

launching FreshCare, minyak angin aromatherapy, minyak angin modern dengan

Universitas Sumatera Utara


inovasi pada aroma dan kemasan botol roll on yang praktis. Sejak saat itu satu

persatu produk farmasi yang berkualitas mulai diperkenalkan oleh PT Ultra Sakti.

Gambar 4.1
Logo FreshCare

Sumber: google.com (diakses pada tanggal 25Januari 2018)

FreshCare pertama kali muncul pada bulan Januari 2011 dan merupakan

salah satu produk unggulan PT. Ultra Sakti yang menjadi market leader dalam

pasar minyak angin di Indonesia saat ini. FreshCare, minyak angin aromaterapi,

merupakan minyak angin modern yang mengandung aromaterapi yang

menyegarkan. FreshCare dikemas dalam bentuk botol roll on yang praktis dan

tidak mudah tumpah. FreshCare berkhasiat untuk meringankan berbagai penyakit

ringan diantaranya pusing-pusing, sakit kepala, perut kembung, masuk angin,

mabuk perjalanan, gejala flu, pegal-pegal, dan gatal akibat gigitan seranggga.

FreshCare mempunyai tagline yaitu “Hangatnya Bikin Fresh”. Selain itu,

FreshCare terbuat dari komposisi bahan-bahan alami yang baik dan aman untuk

digunakan diantaranya adalah:

a. Menthol 20%

b. Camphor 4%

c. Essensial Oil 6%

d. Olive Virgin Oil 19%

Universitas Sumatera Utara


Sebagai pendatang baru, FreshCare berhasil mengubah image produk

minyak angin, yang sudah lama dikenal memiliki bau yang menyengat dan target

konsumen yang menyasar pada kalangan orang tua. Tidak seperti kebanyakan

produk minyak angin yang beredar, Fresh Care hadir dengan kemasan botol kaca

yang terlihat lebih modern dan dibuat dalam bentuk roll-on agar mudah

digunakan. Selain kemasan, inovasi juga dilakukan dengan mengubah aromanya.

Sesuai dengan namanya, Fresh Care tampil dengan aromaterapi yang

menyegarkan. Adapun varian aromaterapi yang ditawarkan pada produk

FreshCare diantaranya adalah:

Tabel 4.2
Varian Aromaterapi FreshCare

No. Varian Aromaterapi

1 Citrus

2 Strong

3 Lavender

4 Green Tea

5 Sandalwood

6 Splash Fruity

7 Telon Oil

Sumber: www.marketing.co.id(diakses pada tanggal 25 Januari 2018)

Untuk melengkapi varian yang sudah ada sekaligus menjawab keinginan

konsumen, Fresh Care pun menambah dua varian baru lagi, yaitu Sport dan Teen.

Fresh Care Sport menargetkan pasar lelaki dan Fresh Care Teen sesuai dengan

Universitas Sumatera Utara


namanya menargetkan pasar remaja. Fresh Care Teen tersedia dalam tiga pilihan

aroma, yaitu Happy Cherry, Bubble Gum, dan Passion Fruit.

Kesuksesan PT. Ultra Sakti melalui produk FreshCare dilatarbelakangi

oleh penggunaan jalur distribusi yang tepat, seperti apotek, toko obat, bahkan

outlet ritel serta pemilihan brand ambassador yang tepat. Brand ambassador yang

dimaksud adalah Agnes Monica, artis multitalenteddan dinilai sangat mewakili

anak muda modern yang merupakan target pasar FreshCare.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahan memiliki visi dan misi tersendiri untuk kelangsungan

hidup perusahaan kedepannya. Adapun visi dan misi PT. Ultra Sakti adalah

sebagai berikut:

Visi

Menjadi salah satu perusahaan farmasi terbaik di Indonesia.

Misi

Menyediakan produk berkualitas tinggi dan perawatan kesehatan kepada

konsumen kami.

4.1.3 Logo Perusahaan

Gambar 4.2
Logo PT. Ultra Sakti

Sumber: google.com (diakses pada tanggal 25 Januari 2018)

Universitas Sumatera Utara


4.2 Penyajian Data

4.2.1 Identitas Responden

Data umum identitas responden dimaksudkan untuk mengidentifikasi

responden. Responden yang di ambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utarayang berjumlah 100 orang. Data

masing-masing responden mengenai identitas diri mulai dari jenis kelamin, usia,

pendidikan terakhir, pekerjaan, berapa kali menonton iklan FreshCare di televisi,

dan ketertarikan membeli produk FreshCare setelah menonton iklan di televisi.

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel-tabel yang diuraikan peneliti

dibawah ini:

Tabel 4.3
Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase


1 Pria 46 46,0 %
2 Wanita 54 54,0 %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2018.
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa jumlah responden berjenis

kelamin wanita lebih dominan yaitu berjumlah 54 orang (54,0%), hal ini

menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin wanita pada umumnya lebih

peduli terhadap menangani kesehatan dirinya dibanding responden berjenis

kelamin laki-laki.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.4
Identitas Responden Berdasarkan Usia
No Usia Frekuensi Persentase
1 18 s/d 25 100 100,0 %
2 26 s/d 35 0 0,0 %
3 36 s/d 45 0 0,0 %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2018

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa jumlah responden seluruhnya

adalah berusia 18 s/d 25 tahun yaitu sebanyak 100 orang (100,0 %). Hal ini

dikarenakan responden yang ditentukan peneliti sedang menempuh jenjang

pendidikan S1 (sarjana) yang rata-rata berusia 18 s/d 25 tahun dan sejalan dengan

objek penelitian yaitu FreshCare yang targetnya menyasar pada kalangan anak

muda.

Tabel 4.5
Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase


1 SLTA/SMA 92 92,0 %
2 D3 (Diploma) 6 6,0 %
3 S1 (Sarjana) 2 2,0 %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2018

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa responden yang paling

dominan adalah yang memiliki jenjang pendidikan terakhir SLTA/SMA sebanyak

92 orang atau sebesar (92,0%), hal ini karena mayoritas responden rata-rata

sedang menempuh jenjang pendidikan S1 (sarjana) sehingga syarat pendidikan

terakhir responden adalah SLTA/SMA.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.6
Identitas Responden Berdasarkan Berapa Kali Telah Menonton Iklan
Produk FreshCare di Televisi

No Berapa Kali Menonton Frekuensi Persentase


1 1 kali 4 4,0 %
2 2 kali 7 7,0 %
3 3 kali 10 10,0 %
4 > 3 kali 79 79,0 %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2018

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa responden yang paling

dominan adalah memilih jawaban>3 kali pernah menonton iklan FreshCare di

televisi yaitu 79 orang atau sebesar (79,0%), hal ini karena frekuensi iklan produk

FreshCare cukup sering tayang di televisisehingga dapat dikatakanmayoritas

responden mengenal siapa brand ambassador produk FreshCare dan mengetahui

informasi produk seperti bentuk, jenis, maupun manfaat yang ditampilkan pada

iklan produk FreshCare di televisi.

Tabel 4.7
Identitas Responden Berdasarkan Ketertarikan Membeli Produk FreshCare
Setelah Menonton Iklan di Televisi

No Ketertarikan Membeli Frekuensi Persentase


1 Ya 86 86,0 %
2 Tidak 14 14,0 %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2018

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa responden yang paling

dominan adalah yang memilih jawaban Ya yaitu 86 orang atau sebesar (86,0%),

sehingga dapat dikatakan responden tertarik membeli produk FreshCare setelah

Universitas Sumatera Utara


menonton iklan di televisi.

4.2.2 Variabel Brand Ambassador (X1)

Dalam mengukur variabel Brand Ambassadorpada Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, peneliti menggunakan 4 (empat)

indikator yaitu visibility (kepopuleran), credibility (kredibilitas), attraction (daya

tarik), dan power (kekuatan). Kemudian indikator-indikator tersebut

dikembangkan menjadi 15 (lima belas) pernyataan. Dari pernyataan-

pernyataantersebut maka akan diketahui jawaban responden terhadap pernyataan

tersebut apakah sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju

pada tabel-tabel dibawah ini.

A. Visibility (Kepopuleran)

Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Respondententang Agnes Monica sudah dikenal sebagai
artis yang multitalented oleh masyarakat

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 1 1,0 %
3 Netral 11 11,0 %
4 Setuju 64 64,0 %
5 Sangat Setuju 24 24,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah DataSoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa responden yang paling dominan

adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 64 orang (64,0%) dan

responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 24 orang (24,0%), netral

sebanyak 11 orang (12,0%), dan tidak setuju sebanyak 1 orang (1,0%). Hal

tersebut menunjukkan bahwa Agnes Monica sudah sangat dikenal oleh mayoritas

Universitas Sumatera Utara


responden sebagai artis yang memiliki banyak bakat, misalnya beryanyi, ber-

acting, dan terutama dalam membawakan iklan produk FreshCare sehingga dapat

mempengaruhi konsumen agar tertarik terhadap produk FreshCare yang

diiklankan.

Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Respondententang Agnes Monica memiliki banyak
pengikut di sosial media seperti Twitter dan Facebook

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 1 1,0 %
3 Netral 12 12,0 %
4 Setuju 68 68,0 %
5 Sangat Setuju 19 19,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa responden yang paling dominan

adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 68 orang (68,0%) dan

responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 19 orang (19,0%),

menyatakan netral sebanyak 12 orang (12,0%), dan tidak setuju sebanyak 1 orang

(1,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa responden mengakui Agnes Monica

adalah artis terkenal yang pengikutnya selalu memperhatikan apapun yang ia

lakukan, khusunya pada iklan produk FreshCare yang ia bawakan.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Respondententang Agnes Monica merupakan artis yang
menjadi inspirasi bagi banyak orang

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 2 2,0 %
3 Netral 17 17,0 %
4 Setuju 66 66,0 %
5 Sangat Setuju 15 15,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 66 orang

(66,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 15 orang (15,0%),

menyatakan sangat setuju sebanyak 15 orang (15,0%), dan tidak setuju sebanyak

2 orang (2,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa Agnes Monica adalah artis

yang menjadi inspirasi bagi banyak orang, khusunya pada mayoritas responden

dikarenakan banyak prestasi yang dicapai dalam kehidupan dan karirnya.

Universitas Sumatera Utara


B. Credibility (Kredibilitas)

Tabel 4.11
Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica mengetahui manfaat
dari produk FreshCare pada iklan yang diperankan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 1 1,0 %
2 Tidak Setuju 3 3,0 %
3 Netral 19 19,0 %
4 Setuju 58 58,0 %
5 Sangat Setuju 19 19,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 58 orang

(58,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 19 orang (19,0%),

sangat setuju sebanyak 19 orang (19,0%), tidak setuju sebanyak 3 orang (3,0%),

dan sangat tidak setuju sebanyal 1 orang (1,0%). Hal tersebut menunjukkan

bahwa Agnes Monica tidak hanya sekedar membawakan produk FreshCare untuk

diiklankan saja, tetapi juga mengetahui manfaat produk FreshCare yang

ditawarkan sehingga dapat membuat konsumen yakin terhadap produk tersebut.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.12
Distribusi Jawaban Responden tentang Pembawaan yang dilakukan Agnes
Monica pada iklan produk FreshCare dapat meyakinkan konsumen

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 1 1,0 %
3 Netral 16 16,0 %
4 Setuju 65 65,0 %
5 Sangat Setuju 18 18,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 65orang

(65,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 18 orang

(18,0%), netral sebanyak 16 orang (16,0%), dan tidak setuju sebanyak 1 orang

(1,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa Agnes Monica dapat membawakan

iklan dengan gaya bicara yang meyakinkan konsumen terhadap produk FreshCare

yang diiklankan.

Tabel 4.13
Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica menyampaikan pesan
iklan produk FreshCare secara objektif sesuai dengan kenyataan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 5 5,0 %
3 Netral 28 28,0 %
4 Setuju 37 37,0 %
5 Sangat Setuju 30 30,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 37 orang

(37,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 30 orang

(30,0%), netral sebanyak 28 orang (28,0%), dan tidak setuju sebanyak 5 orang

(5,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden percaya Agnes

Monica menyampaikan pesan iklan secara jujur tentang apa saja keunggulan

produk FreshCare pada iklan yang ia bawakan.

Tabel 4.14
Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica adalah artis yang
sudah sering muncul di televisi membawakan acara iklan dari produk lain

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 0 0,0 %
3 Netral 15 15,0 %
4 Setuju 63 63,0 %
5 Sangat Setuju 22 22,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 63 orang

(63,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 22 orang

(22,0%), dan netral sebanyak 15 orang (15,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa

responden merasa yakin Agnes Monica merupakan artis yang memiliki

kemampuan dalam membawakan iklan dengan baik dan mampu menarik

perhatian konsumen sehingga dapat dipercaya banyak perusahaan untuk

membawakan iklan untuk produknya.

Universitas Sumatera Utara


C. Attraction (Daya Tarik)

Tabel 4.15
Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica cocok menjadi bintang
iklan produk FreshCare

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 2 2,0 %
3 Netral 18 18,0 %
4 Setuju 61 61,0 %
5 Sangat Setuju 19 19,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 61 orang

(61,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 19 orang

(19,0%), netral sebanyak 18 orang (18,0%), dan tidak setuju sebanyak 2 orang

(2,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden mengganggap

Agnes Monica cocok menjadi brand ambassador produk FreshCare karena ia

merupakan artis yang berpengalaman, berjiwa muda, dan enerjik.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.16
Distribusi Jawaban Responden tentang Penampilan Agnes Monica dalam
iklan produk FreshCare sangat menarik

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 1 1,0 %
2 Tidak Setuju 1 1,0 %
3 Netral 16 16,0 %
4 Setuju 66 66,0 %
5 Sangat Setuju 16 16,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 66 orang

(66,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 16 orang (16,0%),

sangat setuju sebanyak 16 orang (16,0%), tidak setuju dan sangat tidak setuju

masing-masing 1 orang (1,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas

responden menyukai penampilan Agnes Monica dengan tata rias dan busana yang

cocok saat membawakan iklan produk FreshCare.

Tabel 4.17
Distribusi Jawaban Responden tentang Keterampilan yang dimiliki Agnes
Monica dalam memerankan iklan membawa pengaruh positif terhadap
produk FreshCare
No Jawaban Responden Frekuensi Persentase
1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 3 3,0 %
3 Netral 15 15,0 %
4 Setuju 61 61,0 %
5 Sangat Setuju 21 21,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 61 orang

(61,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 21 orang

(21,0%), netral sebanyak 15 orang (15,0%), dan tidak setuju sebanyak 3 orang

(3,0%) . Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden mengakui Agnes

Monica memiliki keterampilan yang cukup baik dari gaya bicara, intonasi, bahasa

tubuh, serta pengetahuan yang dimilikinya sehingga membawa produk FreshCare

menjadi market leaderdalam pangsa pasar minyak angin.

Tabel 4.18
Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica mencerminkan wanita
yang peduli akan kesehatan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 1 1,0 %
3 Netral 13 13,0 %
4 Setuju 69 69,0 %
5 Sangat Setuju 17 17,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 69 orang

(69,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 17 orang

(17,0%), netral sebanyak 13 orang (13,0%), dan tidak setuju sebanyak 1 orang

(1,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden Agnes Monica

mampu mencerminkan dirinya seolah-olah sebagai wanita yang peduli akan

kesehatan tubuhnya yang dapat dilihat dari cara ia membawakan iklan.

Universitas Sumatera Utara


D. Power (Kekuatan)

Tabel 4.19
Distribusi Jawaban Responden tentang Peran Agnes Monica dalam iklan
membuat produk FreshCare mudah diingat oleh konsumen

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 1 1,0 %
2 Tidak Setuju 1 1,0 %
3 Netral 12 12,0 %
4 Setuju 67 67,0 %
5 Sangat Setuju 19 19,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 67 orang

(67,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 19 orang

(19,0%), netral sebanyak 12 orang (12,0%), dan tidak setuju dan sangat tidak

setuju masing-masing sebanyak 1 orang (1,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa

mayoritas responden mampu mengingat produk FreshCare sebagai minyak angin

yang modern, praktis, dan memiliki aromaterapi yang menyegarkan karena

melihat iklan produk FreshCare yang dibawakan Agnes Monica sebagai artis yang

berprestasi dan berjiwa muda.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.20
Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica memiliki kemampuan
untuk memberikan keyakinan bahwa produk FreshCare merupakan produk
yang memiliki banyak manfaat

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 1 1,0 %
2 Tidak Setuju 2 2,0 %
3 Netral 15 15,0 %
4 Setuju 63 63,0 %
5 Sangat Setuju 19 19,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.20 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 63 orang

(63,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 19 orang

(19,0%), netral sebanyak 15 orang (15,0%), tidak setuju sebanyak 2 orang (2,0%),

dan sangat tidak setuju sebanyak 1 orang (1,0%). Hal tersebut menunjukkan

bahwa mayoritas responden merasa yakin atas manfaat yang diberikan produk

FreshCare yakni dapat mengobati berbagai penyakit ringan seperti mual-mual,

muntah, masuk angin, maupun gigitan serangga karena melihat iklan yang

dibawakan Agnes Monica.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.21
Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica memiliki kemampuan
untuk memberikan keyakinan bahwa produk FreshCare merupakan produk
yang cocok untuk kalangan anak muda

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 3 3,0 %
3 Netral 17 17,0 %
4 Setuju 60 60,0 %
5 Sangat Setuju 20 20,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.21 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 60 orang

(60,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 20 orang

(20,0%), netral sebanyak sebanyak 17 orang (17,0%), dan tidak setuju sebanyak 3

orang (3,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat

yakin bahwa kalangan anak muda merasa percaya diri ketika menggunakan

produk FreshCare karena iklan yang dibawakan Agnes Monica sebagai artis yang

mewakili kalangan anak muda, serta kemasan produk FreshCare yang modern dan

aroma yang tidak menyengat.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.22
Distribusi Jawaban Responden tentang Agnes Monica mampu meyakinkan
konsumen untuk melakukan pembelian produk FreshCare

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 2 2,0 %
2 Tidak Setuju 4 4,0 %
3 Netral 14 14,0 %
4 Setuju 61 61,0 %
5 Sangat Setuju 19 19,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 61 orang

(61,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 19 orang

(19,0%), netral sebanyak 14 orang (14,0%), tidak setuju sebanyak 4 orang (4,0%),

dan sangat tidak setuju sebanyak 2 orang (2,0%). Hal tersebut menunjukkan

bahwa mayoritas responden yakin untuk membeli produk FreshCare karena iklan

yang dibawakan Agnes Monica mampu menarik perhatian konsumen.

4.2.3 Variabel Brand Image(X2)

Dalam mengukur variabel Brand Imagepada Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara, peneliti menggunakan 3 (tiga) indikator yaitu

kekuatan (strenghtness), keunikan (uniqueness), dan kesukaan (favorable).

Kemudian indikator-indikator tersebut dikembangkan menjadi 9 (sembilan)

pernyataan. Dari pernyataan-pernyataantersebut maka akan diketahui jawaban

responden terhadap pernyataan tersebut apakah sangat setuju, setuju, netral, tidak

setuju, atau sangat tidak setuju pada tabel-tabel dibawah ini.

Universitas Sumatera Utara


A. Kekuatan (Strenghtness)

Tabel 4.23
Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare memiliki
kemasan yang menarik

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 2 2,0 %
2 Tidak Setuju 4 4,0 %
3 Netral 15 15,0 %
4 Setuju 64 64,0 %
5 Sangat Setuju 15 15,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.23 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 64 orang

(64,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 15 orang (15,0%),

sangat setuju sebanyak 5 orang (5,0%), tidak setuju sebanyak 4 orang (4,0%), dan

sangat tidak setuju sebanyak 2 orang (2,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa

mayoritas responden menilai kemasan produk FreshCare sangat modern dan

praktis, sehingga cocok digunakan oleh siapa saja.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.24
Distribusi Jawaban Responden tentang Harga produk FreshCare cukup
terjangkau dari produk sejenis lainnya

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 2 2,0 %
3 Netral 17 17,0 %
4 Setuju 66 66,0 %
5 Sangat Setuju 15 15,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.24 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 66 orang

(66,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 17 orang (17,0%),

sangat setuju sebanyak 15 orang (15,0%), dan tidak setuju sebanyak 2 orang

(2,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden dapat menjangkau

harga produk FreshCare yang relatif murah dari harga produk sejenis lainnya dan

sebanding dengan manfaat yang diberikan produk FreshCare tersebut.

Tabel 4.25
Distribusi Jawaban Responden tentang Saya percaya produk FreshCare
memiliki khasiat untuk menyembuhkan gejala penyakit ringan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 1 1,0 %
2 Tidak Setuju 3 3,0 %
3 Netral 13 13,0 %
4 Setuju 67 67,0 %
5 Sangat Setuju 16 16,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.25 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 67 orang

(67,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 16 orang

(16,0%), netral sebanyak 13 orang (13,0%), tidak setuju sebanyak 3orang (3,0%)

dan sangat tidak setuju sebanyak 1 orang (1,0%). Hal tersebut menunjukkan

bahwa mayoritas responden percaya produk FreshCare mampu menyembuhkan

berbagai penyakit ringan seperti pusing-pusing, sakit kepala, perut kembung,

masuk angin, mabuk perjalanan, gejala flu, pegal-pegal, dan gatal akibat gigitan

serangga

B. Keunikan (Uniqueness)

Tabel 4.26
Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare terbuat dari
bahan-bahan yang baik dalam proses pembuatannya sehingga aman untuk
digunakan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 2 2,0 %
3 Netral 13 13,0 %
4 Setuju 69 69,0 %
5 Sangat Setuju 16 16,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.26 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 69 orang

(69,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 16 orang

(16,0%), netral sebanyak 13 orang (13,0%), dan tidak setuju sebanyak 2 orang

Universitas Sumatera Utara


(2,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden percaya produk

FreshCare mengandung bahan-bahan yang baik dan berkualitas tinggi dalam

proses pembuatannya serta telah teruji sehingga aman untuk digunakan oleh siapa

saja.

Tabel 4.27
Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare menawarkan
berbagai macam wangi aromaterapi yang menyegarkan ketika digunakan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 0 0,0 %
3 Netral 9 9,0 %
4 Setuju 73 73,0 %
5 Sangat Setuju 18 18,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.27 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 73 orang

(73,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 18 orang

(18,0%), dan netral sebanyak 9 orang (9,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa

mayoritas responden menyukai berbagai varian aromaterapi yang menyegarkan

ketika digunakan disamping berbagai manfaat yang ditawarkan produk FreshCare

tersebut.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.28
Distribusi Jawaban Responden tentang Desain kemasan produk FreshCare
yang modern memberikan rasa percaya diri ketika menggunakannya

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 3 3,0 %
2 Tidak Setuju 3 3,0 %
3 Netral 17 17,0 %
4 Setuju 56 56,0 %
5 Sangat Setuju 21 21,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.28 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 56 orang

(56,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 21 orang

(21,0%), netral sebanyak 17 orang (17,0%), tidak setuju dan sangat tidak setuju

masing-masing sebanyak 3 orang (3,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa

mayoritas responden merasa percaya diri untuk membawa dan menggunakan

produk FreshCare karena kemasan yang modern dengan botol kaca dan praktis

karena menggunakan roll-on.

Universitas Sumatera Utara


C. Kesukaan (Favorable)

Tabel 4.29
Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare tersedia di
berbagai macam toko/supermarket

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 4 4,0 %
3 Netral 12 12,0 %
4 Setuju 68 68,0 %
5 Sangat Setuju 16 16,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.29 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 68 orang

(68,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 16 orang

(16,0%), netral sebanyak 12 orang (12,0%), dan tidak setuju sebanyak 4 orang

(4,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden dapat menemukan

produk FreshCare tidak hanya di apotek yang menjual obat-obatan saja, namun

ditemukan di berbagai toko maupun minimarket/supermarket karena jalur

distribusi yang baik.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.30
Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare mudah diingat
sebagai minyak angin yang cocok digunakan oleh siapa saja

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 1 1,0 %
3 Netral 17 17,0 %
4 Setuju 67 67,0 %
5 Sangat Setuju 15 15,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.30 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 67 orang

(67,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 17 orang (17,0%),

sangat setuju sebanyak 15 orang (15,0%), dan tidak setuju sebanyak 1 orang

(1,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden mengingat produk

FreshCare sebagai produk yang dapat digunakan oleh siapa saja tanpa ada syarat

pemakaian khusus.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.31
Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare mampu
mengubah pandangan konsumen bahwa minyak angin identik dengan
kalangan orang tua

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 2 0,0 %
3 Netral 14 29,0 %
4 Setuju 69 65,0 %
5 Sangat Setuju 15 6,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.31 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 69 orang

(69,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 15 orang

(15,0%), netral sebanyak 14 orang (14,0%), dan tidak setuju sebanyak 2 orang

(2,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden memandang

produk FreshCare tidak lagi identik dengan kalangan orang tua yang kuno dan bau

minyak angin yang menyengat, ini disebabkan karena inovasi yang dilakukan

produk FreshCare dengan mengubah kemasan menjadi lebih modern serta sensasi

aromaterapi yang nyaman untuk digunakan.

4.2.4 Variabel Minat Beli Konsumen (Y)

Dalam mengukur variabel Minat Beli Konsumen pada Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, peneliti menggunakan 4 (empat)

indikator yaitu minat transaksional, minat referensial, minat preferensial, dan

minat eksploratif. Kemudian indikator-indikator tersebut dikembangkan menjadi

12 (dua belas) pernyataan. Dari pernyataan-pernyataantersebut maka akan

Universitas Sumatera Utara


diketahui jawaban responden terhadap pernyataan tersebut apakah sangat setuju,

setuju, netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju pada tabel-tabel dibawah ini.

1. Minat Transaksional

Tabel 4.32
Distribusi Jawaban Responden tentang Produk FreshCare memiliki banyak
manfaat sehingga mempengaruhi minat beli saya

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 1 1,0 %
3 Netral 15 19,0 %
4 Setuju 63 64,0 %
5 Sangat Setuju 21 16,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.32 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 63 orang

(63,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 21 orang

(21,0%), netral sebanyak 15 orang (15,0%), dan tidak setuju sebanyak 1 orang

(1,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki minat

untuk membeli produk FreshCare karena berbagai macam manfaat yang diberikan

produk FreshCare tersebut.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.33
Distribusi Jawaban Responden tentang Saya akan membeli produk
FreshCare dalam waktu dekat

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 2 0,0 %
2 Tidak Setuju 4 3,0 %
3 Netral 13 24,0 %
4 Setuju 68 72,0 %
5 Sangat Setuju 13 1,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.33 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 68 orang

(68,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 13 orang (13,0%),

tidak setuju sebanyak 3 orang (3,0%), sangat setuju sebanyak 4 orang (4,0%), dan

sangat tidak setuju sebanyak 2 orang (2,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa

mayoritas responden memiliki rencana untuk melakukan pembelian produk

FreshCare dalam waktu dekat, baik itu dalam keadaan memiliki gejala penyakit

ringan maupun hanya untuk disimpan untuk berjaga-jaga apabila suatu saat

dibutuhkan.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.34
Distribusi Jawaban Responden tentang Saya berminat membeli produk
FreshCare ketika mengalami gejala penyakit ringan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 2 2,0 %
3 Netral 17 17,0 %
4 Setuju 64 64,0 %
5 Sangat Setuju 17 17,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.34 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 64 orang

(64,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 17 orang (17,0%),

sangat setuju sebanyak 17 orang (17,0%), dan tidak setuju sebanyak 2 orang

(2,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki minat

untuk membeli produk FreshCare ketika mengalami gejala penyakit ringan karena

responden percaya bahwa produk FreshCare dapat diandalkan.

Universitas Sumatera Utara


2. Minat Referensial

Tabel 4.35
Distribusi Jawaban Responden tentang Saya akan menceritakan pengalaman
positif ketika menggunakan produk FreshCare kepada teman dan keluarga

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 2 2,0 %
3 Netral 17 17,0 %
4 Setuju 59 59,0 %
5 Sangat Setuju 22 22,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.35 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 59 orang

(59,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 22 orang

(22,0%), netral sebanyak 17 orang (17,0%), dan tidak setuju sebanyak 2 orang

(2,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden bersedia

menceritakan pengalaman positif dan memberikan testimonial kepada teman dan

keluarga ketika menggunakan produk FreshCare.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.36
Distribusi Jawaban Responden tentang Saya akan merekomendasikan merek
FreshCare kepada teman dan keluarga saat membeli minyak angin

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 3 3,0 %
3 Netral 21 21,0 %
4 Setuju 53 53,0 %
5 Sangat Setuju 23 23,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.36 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 53 orang

(53,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju 23 orang (23,0%),

netral sebanyak 21 orang (21,0%), dan tidak setuju sebanyak 3 orang (3,0%). Hal

tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden bersedia merekomendasikan

produk FreshCare kepada teman dan keluarga ketika mereka ingin membeli

minyak angin.

Tabel 4.37
Distribusi Jawaban Responden tentang Saya bersedia meminjamkan produk
FreshCare jika teman dan keluarga saya memiliki gejala penyakit ringan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 1 1,0 %
3 Netral 17 17,0 %
4 Setuju 65 65,0 %
5 Sangat Setuju 17 17,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.37 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 65 orang

(65,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 17 orang (17,0%),

sangat setuju sebanyak 17 orang (17,0%), dan tidak setuju sebanyak 1 orang

(1,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden bersedia

meminjamkan produk FreshCare kepada teman atau keluarga yang memiliki

gejala penyakit ringan seperti pusing-pusing, sakit kepala, perut kembung, masuk

angin, mabuk perjalanan, gejala flu, pegal-pegal, dan gatal akibat gigitan

seranggga.

3. Minat Preferensial

Tabel 4.38
Distribusi Jawaban Responden tentang Merek FreshCare menjadi prioritas
pilihan utama saya saat membeli minyak angin

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 2 2,0 %
3 Netral 16 16,0 %
4 Setuju 63 63,0 %
5 Sangat Setuju 19 19,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.38 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 63 orang

(63,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 19 orang

(19,0%), netral sebanyak 16 orang (16,0%) dan tidak setuju sebanyak 2 orang

(2,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa ketika mayoritas responden mengalami

Universitas Sumatera Utara


penyakit ringan, merek FreshCare merupakan merek yang pertama sekali dicari

karena mayoritas responden mengetahui banyaknya manfaat yang diberikan oleh

produk tersebut.

Tabel 4.39
Distribusi Jawaban Responden tentang Saya tetap menggunakan produk
FreshCare meskipun banyak produk sejenis lainnya yang ditawarkan

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 1 1,0 %
2 Tidak Setuju 3 3,0 %
3 Netral 19 19,0 %
4 Setuju 59 59,0 %
5 Sangat Setuju 18 18,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.39 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 59 orang

(59,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 19 orang (19,0%),

sangat setuju sebanyak 18 orang (18,0%), tidak setuju sebanyak 3 orang (3,0%),

dan sangat tidak setuju sebanyak 1 orang (1,0%). Hal tersebut menunjukkan

bahwa mayoritas responden tetap setia menggunakan produk FreshCare meskipun

banyaknya produk minyak angin aromaterapi sejenis yang bermunculan.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.40
Distribusi Jawaban Responden tentang Saya yakin produk FreshCare
memiliki kualitas yang bagus dibanding produk sejenis lainnya

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 1 1,0 %
2 Tidak Setuju 1 1,0 %
3 Netral 17 17,0 %
4 Setuju 63 63,0 %
5 Sangat Setuju 18 18,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.40 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 63 orang

(63,0%) dan responden lainnya menyatakan sangat setuju sebanyak 18 orang

(18,0%), netral sebanyak 17 orang (17,0%), dan tidak setuju dan sangat tidak

setuju masing-masing sebanyak 1 orang (1,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa

mayoritas responden merasa yakin bahwa merek minyak angin FreshCare

memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya dan dapat

dibuktikan dari pencapaian merek FreshCare sebagai market leader serta

mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak.

Universitas Sumatera Utara


4. Minat Eksploratif

Tabel 4.41
Distribusi Jawaban Responden tentang Saya dapat menyebutkan salah satu
dari berbagai varian aromaterapi yang ada pada produk FreshCare

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 2 2,0 %
2 Tidak Setuju 5 5,0 %
3 Netral 15 15,0 %
4 Setuju 66 66,0 %
5 Sangat Setuju 12 12,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.41 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 66 orang

(66,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 15 orang (15,0%),

sangat setuju sebanyak 12 orang (12,0%) tidak setuju sebanyak 5 orang (5,0%),

dan sangat tidak setuju sebanyak 2 orang (2.0%). Hal tersebut menunjukkan

bahwa mayoritas responden mengetahui berbagai varian aromaterapi produk

FreshCare dan dapat menyebutkan salah satu dari berbagai varian tersebut.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.42
Distribusi Jawaban Responden tentang Saya mengetahui kisaran harga
produk FreshCare di pasaran

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 3 3,0 %
3 Netral 18 18,0 %
4 Setuju 67 67,0 %
5 Sangat Setuju 12 12,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.42 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 67 orang

(67,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 18 orang (18,0%),

sangat setuju sebanyak 12 orang (12,0%), dan tidak setuju sebanyak 3 orang

(3,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden mengetahui

kisaran harga produk FreshCare di pasaran yang cukup terjangkau dan relatif

murah.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.43
Distribusi Jawaban Responden tentang Saya akan mencari tahu tentang
pengalaman penggunaan produk FreshCare melalui teman dan keluarga
yang menggunakan FreshCare saat ini

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 0 0,0 %
2 Tidak Setuju 6 6,0 %
3 Netral 20 20,0 %
4 Setuju 63 63,0 %
5 Sangat Setuju 11 11,0 %
Total 100 100 %
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.43 dapat dilihat bahwa responden yang paling

dominan adalah responden yang menyatakan setuju yaitu sebanyak 63 orang

(63,0%) dan responden lainnya menyatakan netral sebanyak 20 orang (20,0%),

sangat setuju sebanyak 11 orang (11,0%) dan tidak setuju sebanyak 6 orang

(6,0%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki

pengalaman positif dan akan mencari tahu apa saja pengalaman positif yang

didapatkan teman dan keluarga ketika menggunakan produk FreshCare.

4.3 Teknik Analisis Data

4.3.1 Uji Instrumen

4.3.1.1 Uji Validitas

Penyebaran kuisioner penelitian ini diberikan kepada 100 orang responden

untuk menguji validitas, nilai pada kolom corred item total corelation merupakan

nilai rhitung yang akan dibandingkan dengan rtabel untuk mengetahui validitas pada

setiap butir instrumen. Nilai r-tabel pada α = 0,05 dengan derajat bebas df = n-

2= 98 pada uji dua arah (two-tailed) adalah 0,1966.

Universitas Sumatera Utara


1. Uji Validitas Brand Ambassador (X1)

Tabel 4.44
Hasil Uji Validitas Brand Ambassador (X1)

Pernyataan Koefisien Korelasi R-tabel Keterangan


Pernyataan 1 0,541 Valid
Pernyataan 2 0,649 Valid
Pernyataan 3 0,560 Valid
Pernyataan 4 0,498 Valid
Pernyataan 5 0,506 Valid
Pernyataan 6 0,613 0,1966 Valid
Pernyataan 7 0,517 Valid
Pernyataan 8 0,446 Valid
Pernyataan 9 0,673 Valid
Pernyataan 10 0,551 Valid
Pernyataan 11 0,509 Valid
Pernyataan 12 0,550 Valid
Pernyataan 13 0,467 Valid
Pernyataan 14 0,522 Valid
Pernyataan 15 0,457 Valid
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.44, dapat dinyatakan bahwa seluruh item pernyataan

pada variabel Brand Ambassadortelah valid.

Universitas Sumatera Utara


2. Uji Validitas Brand Image (X2)

Tabel 4.45
Hasil Uji Validitas Brand Image (X2)

Pernyataan Koefisien Korelasi R-tabel Keterangan


Pernyataan 1 0,562 Valid
Pernyataan 2 0,569 Valid
Pernyataan 3 0,484 Valid
Pernyataan 4 0,576 Valid
Pernyataan 5 0,499 Valid
Pernyataan 6 0,510 0,1966 Valid
Pernyataan 7 0,527 Valid
Pernyataan 8 0,452 Valid
Pernyataan 9 0,419 Valid
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.45, dapat dinyatakan bahwa seluruh item pernyataan

pada variabel Brand Image telah valid.

Universitas Sumatera Utara


3. Uji Validitas Minat Beli Konsumen (Y)

Tabel 4.46
Hasil Uji Validitas Minat Beli Konsumen (Y)

Pernyataan Koefisien Korelasi R-tabel Keterangan


Pernyataan 1 0,632 Valid
Pernyataan 2 0,533 Valid
Pernyataan 3 0,594 Valid
Pernyataan 4 0,434 Valid
Pernyataan 5 0,426 Valid
Pernyataan 6 0,533 0,1966 Valid
Pernyataan 7 0,511 Valid
Pernyataan 8 0,535 Valid
Pernyataan 9 0,582 Valid
Pernyataan 10 0,467 Valid
Pernyataan 11 0,502 Valid
Pernyataan 12 0,351 Valid
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.46, dapat dinyatakan bahwa seluruh item pernyataan

pada variabel Minat Beli Konsumen telah valid.

4.3.1.2 Uji Reliabilitas

Suatu variabel dapat dikatakan reliabel apabila ralpha positif atau lebih besar

dari rtabel, dan suatu variabel dapat dikatakan reliabel apabila dapat memberikan

nilai Conbach’s Alpha>0,60. Untuk melihat reliabilitas masing-masing instrumen

dapat juga dilihat dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha sebagai

berikut:

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.47
Hasil Uji Reliabilitas Brand Ambassador(X1)

Croncobach’s Alpha N of Items


,891 15
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.47, dapat diketahui bahwa nilai ralpha sebesar 0,891,

sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai ralphapositif dan lebih besar dari rtabel

(0,891>0,60) maka seluruh pernyataan variabel Brand Ambassador dalam

penelitian ini dinyatakan reliabel.

Tabel 4.48
Hasil Uji ReliabilitasBrand Image(X2)

Croncobach’s Alpha N of Items


,808 9
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.48, dapat diketahui bahwa nilai ralpha sebesar 0,808,

sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai ralphapositif dan lebih besar dari rtabel

(0,808>0,60) maka seluruh pernyataan variabel Brand Image dalam penelitian ini

dinyatakan reliabel.

Tabel 4.49
Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli Konsumen(Y)

Croncobach’s Alpha N of Items


,852 12
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.49, dapat diketahui bahwa nilai ralpha sebesar 0,852,

sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai ralphapositif dan lebih besar dari

rtabel(0,852>0,60) maka seluruh pernyataan variabel Minat Beli Konsumen dalam

Universitas Sumatera Utara


penelitian ini dinyatakan reliabel.

4.3.2 Uji Asumsi Klasik

4.3.2.1 Uji Normalitas

Ada duacarayangdapatdigunakanuntukmelihatapakah data residual

berdistribusinormalatautidak.Pertama yaitupedomanpengambilan keputusan

rentangdata distribusinormalberdasarkanujistatistikdenganmenggunakan

pendekatanKolmogorov-SmirnovZyangdapatdilihatdarikriteriaberikut:

1. JikanilaiAsymp.sig(2tailed)>0,05makadataberdistribusinormal.

2. JikanilaiKolmogorov-SmirnovZ<1, 97,datadikatakannormal.

Tabel 4.50
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Predicted Value

N 100
Mean 47,1400000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 3,86211359
Absolute ,074
Most Extreme Differences Positive ,074
Negative -,063
Kolmogorov-Smirnov Z ,741
Asymp. Sig. (2-tailed) ,642

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Pada tabel 4.50 hasil pengolahan data primer di atas dapat dilihat besarnya

perolehan nilai Asymp.sig (2 tailed) adalah 0,642. Artinya, perolehan ini lebih

besar dari 0,05 dan untuk nilai Kolmogorov-Smirnov Z adalah 0,741 dimana

angka ini lebih kecil dibandingkan dengan nilai ketetapan 1,97. Dengan demikian,

Universitas Sumatera Utara


uji statistik telah memenuhi kedua kriteria yang dipersyaratkan dan data dapat

dikatakan normal serta memenuhi asumsi normalitas.

Cara kedua untuk uji normalitas dapat dilakukan melalui perhitungan

regresi dengan software statistic yang dideteksi melalui dua pendekatan grafik

yaitu analisa grafik histogram dan analisa grafik normal p-plot yang

membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal.

Berikut ini penjelasan dari grafik-grafik tersebut:

a. Grafik Histogram

Gambar 4.3
Histogram Uji Normalitas

Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Pada gambar 4.3, dapat dilihat bahwa grafik histogram berbentuk lonceng

terbalik, tidak miring ke kiri dan ke kanan. Oleh karena itu, data dapat dikatakan

berdistribusi normal.

b. Grafik Normal P-Plot

Universitas Sumatera Utara


Gambar 4.4
Grafik Normal P-Plot

Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Pada gambar 4.4, grafik normal probability plots terlihat bahwa gambar

menunjukkan data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal. Oleh karena itu, data dapat dikatakan berdistribusi normal.

4.3.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji suatu model apakah dalam

model sebuah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen. Berikut ini dapat dilihat cara mendeteksi multikolinieritas dengan

menganalisis matriks korelasi antar variabel independen dan perhitungan

Tolerance Value dan Variance Inflation Factor (VIF) seperti terlihat pada tabel

berikut:

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.51
Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 8,163 3,569 2,287 ,024

TotalX1 ,239 ,073 ,300 3,295 ,001 ,552 1,811


TotalX2 ,693 ,123 ,511 5,616 ,000 ,552 1,811
a. Dependent Variable: TotalY

Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan data hasil pengolahan pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa

nilai Tolerance Value semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan

yaitu 0,1 dan nilai VIF semua variabel independen adalah < dari nilai ketetapan

yaitu 5. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami

masalah multikolineritas.

4.3.2.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan melalui metode analisis grafik yaitu

grafik Scatterplot, dimana tidak terjadi heteroskedastisitas apabila titik-titik

menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, dan

tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y.

Universitas Sumatera Utara


Gambar 4.5
Grafik Scatterplot

Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan gambar Scatterplotdi atas, menunjukkan bahwa titik-titik

yang ada menyebar secara acak, tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol

pada sumbu Y dan tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas. Oleh karena

itu model regresi dikatakan tidak mengalami heteroskedasitas.

4.3.3 Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Uji analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan program SoftwareStatistic yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.52
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficient
B Std. Error Beta

(Constant) 8,163 3,569 2,287 ,024

TotalX1 ,239 ,073 ,300 3,295 ,001


TotalX2 ,693 ,123 ,511 5,616 ,000
a. Dependent Variable: TotalY

Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukan dalam

tabel 4.52 maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y= 8,163 + 0,239 X1 + 0,693 X2 + e

1. Konstanta (a) = 8,163 nilai konstanta positif menunjukkan pengaruh positif

variabel independen, dimana jika variabel bebas yang terdiri dari karakteristik

brand ambassador (X1) dan karakteristik brand image (X2) = 0, maka minat beli

konsumen produk FreshCare pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Sumatera akan sebesar 8,163.

2. Koefisien X1 (b1) = 0,239 menunjukkan bahwa variabel karakteristik brand

ambassador berpengaruh secara positif terhadap minat beli konsumen produk

FreshCare pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera, atau dengan

kata lain setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan pada karakteristik

brand ambassador, maka minat beli konsumen produk FreshCare pada

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumaterameningkat sebesar 0,239satuan.

3. Koefisien X2 (b2) = 0,693 menunjukkan bahwa variabel karakteristik brand

image berpengaruh secara positif terhadap minat beli konsumen produk FreshCare

Universitas Sumatera Utara


pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera, atau dengan kata lain

setiap adanya upaya penambahan sebesar satu satuan pada karakteristik brand

image, maka minat beli konsumen produk FreshCare pada Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Sumaterameningkat sebesar 0,693.

4.3.4 Uji Hipotesis

4.3.4.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)

Uji t dilakukan untuk menguji apakah karakteristik brand ambassador

(X1) dan karakteristik brand image (X2) secara parsial atau masing-masing

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen (Y) produk

FreshCare pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Tabel 4.53
Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficient
B Std. Error Beta

(Constant) 8,163 3,569 2,287 ,024

TotalX1 ,239 ,073 ,300 3,295 ,001


TotalX2 ,693 ,123 ,511 5,616 ,000
a. Dependent Variable: TotalY

Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Berdasarkan tabel 4.53, dapat disimpulkan bahwa:

1. Variabel Karakteristik Brand Ambassador (X1)

Nilai thitungkarakteristik Brand Ambassadoradalah 3,295 dan nilai ttabel adalah

1,966sehingga thitung> ttabel (3,295>1,966), maka dapat disimpulkan bahwa

karakteristik brand ambassador berpengaruh positif dan signifikan ( 0,001<0,05)

secara parsial terhadap minat beli konsumen produk FreshCare pada Mahasiswa

Universitas Sumatera Utara


Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara. Hal ini berarti, pada karakteristik

Brand Ambassador, Ha diterima dan H0 ditolak.

2. Variabel Karakteristik Brand Image (X2)

Nilai thitung karakteristik Brand Imageadalah 5,616 dan nilai ttabel adalah 1,966

sehingga thitung> ttabel (5,616>1,966), maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik

brand image berpengaruh positif dan signifikan (0,000<0,05) secara parsial

terhadap minat beli konsumen produk FreshCare pada Mahasiswa Universitas

Muhamadiyah Sumatera Utara. Hal ini berarti, pada karakteristik Brand Image,

Ha diterima dan H0 ditolak.

4.3.4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)

Uji-F dilakukan untuk menguji apakah karakteristik brand ambassador

(X1) dan karakteristik brand image (X2) secara bersama-sama atau serentak

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen (Y)

Kriteria pengujiannya yaitu:

1. H0: b1=b2=0

Artinya variabel bebas (X1 dan X2) yaitu variabel karakteristik brand

ambassador dan brand image secara bersama-sama tidak berpengaruh positif

terhadapvariabel terikat (Y), yaitu minat beli konsumen.

2. H0: b1≠b2≠0

Artinya variabel bebas (X1 dan X2) yaitu variabel karakteristik brand

ambassador dan brand image secara bersama-sama berpengaruh positif

terhadapvariabel terikat (Y), yaitu minat beli konsumen.

Kriteria pengambilan keputusan adalah:

1. H0diterimabilaFhitung<Ftabelpadaα=5%

Universitas Sumatera Utara


2. HaditerimabilaFhitung>Ftabelpadaα=5%

Untukmenentukan nilaiFtabel, makadiperlukan adanyaderajat bebas

pembilangdanderajatbebaspenyebutdenganrumussebagaiberikut:

1. df(pembilang)=k–1

2. df(penyebut)=n–k

Keterangan:

k=jumlahvariabelbebasdanterikat

n= jumlah sampel dalam penelitian

Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) sebanyak 100 responden dan

jumlah keseluruhan variabel (k) sebanyak 3, sehingga diperoleh:

1. df (pembilang) = 3 – 1 = 2

2. df (penyebut) = 100 – 3 = 97

Nilai Ftabel pada α= 5% adalah sebesar 3,09. Sedangkan nilai F-hitung akan

diperoleh dengan menggunakan bantuan Software Statistic yang dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.54
Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji-F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 1476,676 2 738,338 60,830 ,000b

1 Residual 1177,364 97 12,138

Total 2654,040 99

a. Dependent Variable: TOTALY


b. Predictors: (Constant), TOTALX2, TOTALX1

Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

Pada tabel 4.54 dapat dilihat nilai Fhitung adalah 60,830 dengan tingkat

signifikan 0,000. Oleh karena itu, pada kedua perhitungannya yaitu Fhitung> Ftabel

Universitas Sumatera Utara


(60,830>3,09) dan tingkat signifikannya 0,000<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa

Ha diterima H0 ditolak, yang artinya karakteristik brand ambassador dan

karakteristik brand image secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat beli konsumen produk FreshCare pada Mahasiswa Universitas

Sumatera Utara.

4.3.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Nikai koefisien

determinasi adalah di antara nol dan satu. Semakin kecil nilai R2maka semakin

terbatas kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat.

Tabel 4.55
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate
a
1 ,746 ,556 ,547 3,484

a. Predictors: (Constant), TOTALX2, TOTALX1


b. Dependent Variable: TOTALY
Sumber: Hasil Olah Data SoftwareStatistic, 2018

1. R = 0,746 menunjukkan hubungan antara karakteristik brand ambassador

(X1), dan karakteristik brand image (X2), terhadap minat beli konsumen (Y)

adalah sebesar 74,6%. Hal ini berarti bahwa karakteristik brand ambassador

(X1), karakteristik brand image (X2), dan minat beli konsumen (Y) memiliki

hubungan yang erat.

2. Angka R Square (R2) sebesar 0,556 menunjukkan bahwa karakteristik brand

ambassador(X1) dan karakteristik brand image(X2) mampu menjelaskan

minat beli konsumen (Y) sebesar 55,6%. Sedangkan sisanya 44,4% dapat

Universitas Sumatera Utara


dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.4 Pembahasan

Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel brand ambassador

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen produk

FreshCare pada Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara. Pengaruh

yang bersifat positif dapat dilihat dari nilai koefisien regresi untuk variabel brand

ambassador menunjukkan nilai yang positif sebesar 0,239. Ini berarti apabila

brand ambassador ditingkatkan satu satuan maka minat beli konsumen akan

meningkat sebesar 0,239. Maka semakin tinggi citra brand ambassador akan

berdampak semakin tinggi pula minat beli konsumen pada produk FreshCare.

Berdasarkan hasil Uji t yang terdapat pada Tabel 4.53, dapat dilihat bahwa

karakteristik brand ambassador dengan thitung sebesar 3,295 dan nilai ttabel adalah

1,966 sehingga thitung>ttabel(3,295>1,966)serta nilai signifikannya sebesar 0,001.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Widya Dian Respati (2017) yang dinyatakan bahwa Brand Ambassador secara

parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli produk lipstik

wardah pada mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember.

Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan Iki Sen Cece

(2015) yang dinyatakan bahwa variabel Brand Ambassador berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap Minat Beli konsumen sepatu Macbeth di Sogo

Galaxy Mall Surabaya.

Untuk variabel Brand Image diperoleh hasil bahwa brand image

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen produk

FreshCarepada Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara. Pengaruh

Universitas Sumatera Utara


yang bersifat positif dapat dilihat dari nilai koefisien regresi untuk variabel brand

image menunjukkan nilai yang positif sebesar 0,693. Ini berarti apabila brand

image ditingkatkan satu satuan maka minat beli konsumen akan meningkat

sebesar 0,693. Maka semakin tinggi brand imageakan berdampak semakin tinggi

pula minat beli konsumen pada produk FreshCare. Berdasarkan hasil Uji t yang

terdapat pada Tabel 4.53, dapat dilihat bahwa karakteristik brand imagedengan

thitung sebesar 5,616dan nilai ttabel adalah 1,966 sehingga thitung>

ttabel(5,616>1,966)serta nilai signifikannya sebesar 0,000. Hasil penelitian ini juga

sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Widya Dian Respati

(2017) yang dinyatakan bahwa Brand Image secara parsial berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat beli produk lipstik wardah pada mahasiswi Fakultas

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember. Namun tidak sejalan dengan

penelitian yang dilakukan Iki Sen Cece (2015) yang dinyatakan bahwa brand

image tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Minat Beli

konsumen sepatu Macbeth di Sogo Galaxy Mall Surabaya.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel brand ambassador

dan brand image secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap minat

beli konsumen produk FreshCare pada Mahasiswa Universitas Muhamadiyah

Sumatera Utara. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F pada tabel 4.54 yang

menunjukkan nilai Fhitung> Ftabel (60,830>3,09)dengan tingkat signifikan 0,000<

0,05 yang berarti brand ambassador dan brand image berpengaruh secara

simultan atau bersama-sama terhadap minat beli konsumen produk FreshCare

pada Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara


Dalam penelitian ini, variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi

minat beli konsumen produk FreshCare pada Mahasiswa Universitas

Muhamadiyah Sumatera Utara adalah variabel Brand Image. Hal ini dapat

diketahui dengan melihat standardized coefficients betayang paling tinggi sebesar

0,511, dibanding variabel Brand Ambassadorsebesar 0,300. Ini berarti untuk

menimbulkan minat beli pada diri konsumen yakni responden dalam penelitian ini

yaitu Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara tidak hanya

dipengaruhi oleh penggunaan brand ambassador saja yakni dalam hal ini adalah

artis Agnes Monica, namun lebih banyak dipengaruhi oleh image dari produk itu

sendiri khusunya pada produk FreshCare. Adapun image tersebut diantaranya

meliputi kemasan yang modern, praktis dan tidak mudah tumpah, aromaterapi

yang menyegarkan, serta manfaat produk yang mampu mengatasi gejala penyakit

ringan.

Universitas Sumatera Utara


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai “Pengaruh

Brand Ambassador dan Brand Image Terhadap Minat Beli Konsumen Produk

FreshCare Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara”, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan bahwa Brand Ambassador

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli Konsumen produk

FreshCare pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001.

2. Hasil pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan bahwa Brand

Imageberpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli Konsumen

produk FreshCare pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000.

3. Hasil pengujian secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa Brand Image

dan Brand Ambassadorsecara bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Minat Beli Konsumen produk FreshCare pada Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

5.2 Saran

Adapun saran yang hendak penulis kemukakan sebagai bahan masukan dalam

Universitas Sumatera Utara


peningkatan mutu dan manfaat bagi penelitian ini adalah:

1. Ditinjau dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel brand

ambassador mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen, maka PT.

Ultra Sakti selaku perusahaan yang menggunakan brand ambassador sebagai

strategi promosi dan penjualan harus lebih memperhatikan apakah brand

ambassador tersebut mempunyai popularitas, citra diri yang positif, daya

tarik fisik, serta kemampuan dalam membujuk konsumen sehingga mampu

membawa pengaruh positif terhadap produk FreshCare dalam meningkatkan

minat beli yang tinggi pada konsumen

2. Ditinjau dari hasil penelitian mengenai variabel brand image yang

mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap minat beli konsumen,

dapat diketahui bahwa image produk FreshCare sudah cukup baik diketahui

oleh konsumen. Namun pihak perusahaan diharapkan dapat meningkatkan

posisi merek dalam ingatan konsumen dengan semakin gencar

mempromosikan produk FreshCare sehingga dapat mempertahankan produk

FreshCare yang saat ini menjadi market leader dalam pasar minyak angin.

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Durianto dkk. 2003. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan
Perilaku Merek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ferdinand, Augusty. 2002. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek dan Psikologi Konsumen. Yogyakarta: Graha
Ilmu.

Frans, M Royan. 2004. Marketing Selebrities. Jakarta: PT. Elex Media


Komputindo.

Kotler, Philip dan Gery Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12


Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Edisi 13. Jakarta:
Erlangga.

Lea-Greenwood, Gaynor. 2012. Fashion Marketing Communication. E-book.


Somerset, NJ, USA: Wiley.

Rangkuti, Freddy. 2008. The Power of Brands. Cetakan Ketiga. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen: Pendekatan


Praktis. Yogyakarta: Andi.

Simamora, Bilson. 2003. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan


Profitabel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Surachman. 2008. Dasar-Dasar Manajemen Merek (Alat Pemasaran Untuk


Memenangkan Persaingan). Malang: Bayumedia Publishing.

Swastha, Basu dan Irawan, 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:


FE UGM.

Tjiptono, Fandy. 2011. Manajemen dan Strategi Merek. Yogyakarta: Penerbit


Andi.

Skripsi dan Jurnal:

Dian Respati, Widya. 2017. Pengaruh Brand Ambassador, Brand Image, dan
Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Produk Lipstik Wardah.

Universitas Sumatera Utara


Rennyta Yusiana dan Rifaatul Maulida. 2015. Pengaruh Gita Gutawa Sebagai
Brand Ambassador Pond’s Dalam Mempengaruhi Keputusan Pembelian
(Studi Kasus Pada Mahasiswi Universitas Telkom Jurusan D3 Manajemen
Pemasaran). Jurnal Ecodemica. Vol.3 No.1.

Richirny. 2017. Pengaruh Celebrity Endorser, Brand Image, dan Harga


Terhadap Keputusan Pembelian pada Produk (Studi Iklan Shampo pro
versi Raline Shah pada Mahasiswa FISIP USU Medan).

Sen Cece, Ike. 2015. Pengaruh Brand Origin, Brand Ambassador, dan Brand
Image Terhadap Minat Beli Sepatu Macbeth di Sogo Galaxy Mall
Surabaya. E-Jurnal Manajemen Kinerja. Vol. 1 No.2.

Yoga Prawira, Slamet Mulyana, Teddy Kurnia Wirakusumah. 2012. Pengaruh


Brand Ambassador Honda Spicy Helm-in dengan Keputusan Pembelian
Konsumen.E-Jurnal Mahasiswa Universitas Padjajaran. Vol.1 No.1.

Internet:

www.freshcare.co.id (Diakses pada tanggal 4 Desember 2017 pukul 10.10 WIB)


www.marketing.co.id (Diakses pada tanggal 4 Desember 2017 pukul 10.45 WIB)
www.topbrand-award.com (Diakses pada tanggal 4 Desember 2017 pukul 10.50
WIB)
www.ultrasakti.com (Diakses pada tanggal 25 Januari 2018 pukul 09.15 WIB)

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN I
KUISIONER PENELITIAN

SURAT PERMOHONAN PENGISIAN KUISIONER

PENGARUH BRAND AMBASSADOR DAN BRAND IMAGE


TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PRODUK FRESHCARE
(Studi Pada Mahasiswa UMSU Medan)

Kepada Yth Bapak/ Ibu/ Saudara/I

Dengan hormat,

Saya mahasiswi dari Universitas Sumatera Utara Angkatan 2014 Program Studi
Ilmu Administrasi Bisnis, dalam rangka menyelesaikan laporan tugas akhir
(skripsi), saya ingin meminta bantuan dari Bapak/ Ibu/ Saudara/i untuk membantu
saya dalam mengisi kuesioner ini, agar saya dapat menyelesaikan laporan skripsi
saya yang meneliti “Pengaruh Brand Ambassador dan Brand Image Terhadap
Minat Beli Konsumen Produk FreshCare (Studi Pada Mahasiswa UMSU
Medan)”. Atas ketersediaan dan waktunya saya mengucapkan terima kasih.

Bagian I

Pernyataan pada bagian I merupakan pernyataan yang berhubungan dengan


identitas responden. Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu kolong yang
tersedia dari setiap pernyataan.

1. Profil Responden

i. Jenis Kelamin:
a. Pria
b. Wanita

ii. Usia:
a. 18 s/d 25
b. 26 s/d 35
c. 36 s/d 45

iii. Pendidikan Terakhir Anda:


a. SLTA/SMA

Universitas Sumatera Utara


b. D3 (Diploma)
c. S1 (Sarjana)

iv. Sudah berapa kali menonton iklan produk FreshCare di televisi?


a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. > 3 kali

v. Apakah Anda tertarik membeli produk FreshCare setelah melihat


iklan di televisi?

a. Ya
b. Tidak

Bagian II

Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang Anda anggap paling mewakili diri
anda pada dikolom yang telah disediakan. Anda diminta untuk memberikan opini
atas pernyataan-pernyataan di bawah ini.

Petunjuk pengisian kuesioner ada 5 alternatif jawaban:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

N = Netral

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S N TS STS
BRAND AMBASSADOR (X1)
1 Agnes Monica sudah dikenal sebagai artis
yang multitalentedoleh masyarakat
2 Agnes Monica memiliki banyak pengikut di
sosial media seperti Twitter dan Facebook.
3 Agnes Monica merupakan artis yang menjadi
inspirasi bagi banyak orang
4 Agnes Monica mengetahui manfaat dari
produk FreshCare pada iklan yang diperankan
5 Pembawaan yang dilakukan Agnes Monica

Universitas Sumatera Utara


pada iklan produk FreshCare dapat
meyakinkan konsumen
6 Agnes Monica menyampaikan pesan iklan
produk FreshCare secara objektif sesuai
dengan kenyataan
7 Agnes Monica adalah artis yang sudah sering
muncul di televisi membawakan acara iklan
dari produk lain
8 Agnes Monica cocok menjadi bintang iklan
produk FreshCare
9 Penampilan Agnes Monica dalam iklan
produk FreshCare sangat menarik
10 Keterampilan yang dimiliki Agnes Monica
dalam memerankan iklan membawa pengaruh
positif terhadap produk FreshCare
11 Agnes Monica mencerminkan wanita yang
peduli akan kesehatan
12 Peran Agnes Monica dalam iklan membuat
produk FreshCare mudah diingat oleh
konsumen
13 Agnes Monica memiliki kemampuan untuk
memberikan keyakinan bahwa produk
FreshCare merupakan produk yang memiliki
banyak manfaat
14 Agnes Monica memiliki kemampuan untuk
memberikan keyakinan bahwa produk
FreshCare merupakan produk yang cocok
untuk kalangan anak muda
15 Agnes Monica mampu meyakinkan
konsumen untuk melakukan pembelian
produk FreshCare

No Pernyataan SS S N TS STS
BRAND IMAGE (X2)
1 Produk FreshCare memiliki kemasan yang
menarik
2 Harga produk FreshCare cukup terjangkau
dari produk sejenis lainnya
3 Saya percaya produk FreshCare memiliki
khasiat untuk menyembuhkan gejala penyakit
ringan
4 Produk FreshCare terbuat dari bahan-bahan
yang baik dalam proses pembuatannya
sehingga aman untuk digunakan

Universitas Sumatera Utara


5 Produk FreshCare menawarkan berbagai
macam wangi aromaterapi yang menyegarkan
ketika digunakan
6 Desain kemasan produk FreshCare yang
modern memberikan rasa percaya diri ketika
menggunakannya
7 Produk FreshCare tersedia di berbagai macam
toko/supermarket
8 Produk FreshCare mudah diingat sebagai
minyak angin yang cocok digunakan oleh
siapa saja
9 Produk FreshCare mampu mengubah
pandangan konsumen bahwa minyak angin
identik dengan kalangan orang tua

No Pernyataan SS S N TS STS
MINAT BELI KONSUMEN (Y)
1 Produk FreshCare memiliki banyak manfaat
sehingga mempengaruhi minat beli saya
2 Saya akan membeli produk FreshCare dalam
waktu dekat
3 Saya berminat membeli produk FreshCare
ketika mengalami gejala penyakit ringan
4 Saya akan menceritakan pengalaman positif
ketika menggunakan produk FreshCare
kepada teman dan keluarga
5 Saya akan merekomendasikan merek
FreshCare kepada teman dan keluarga saat
membeli minyak angin
6 Saya bersedia meminjamkan produk
FreshCare jika teman dan keluarga saya
memiliki gejala penyakit ringan
7 Merek FreshCare menjadi prioritas pilihan
utama saya saat membeli minyak angin
8 Saya tetap menggunakan produk FreshCare
meskipun banyak produk sejenis lainnya yang
ditawarkan
9 Saya yakin produk FreshCare memiliki
kualitas yang bagus dibanding produk sejenis
lainnya
10 Saya dapat menyebutkan salah satu dari
berbagai varian aromaterapi yang ada pada
produk FreshCare

Universitas Sumatera Utara


11 Saya mengetahui kisaran harga produk
FreshCare di pasaran
12 Saya akan mencari tahu tentang pengalaman
penggunaan produk FreshCare melalui teman
dan keluarga yang menggunakan FreshCare
saat ini

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN II
DATA JAWABAN 100 RESPONDEN

Brand Ambassador (X1)

No. X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 X1 Total
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 X1
1 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 70
2 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 68
3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 71
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 5 4 57
5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 5 4 64
6 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 54
7 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 56
8 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 71
9 5 4 3 2 3 2 4 5 3 4 4 4 1 4 1 49
10 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 65
11 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 70
12 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 68
13 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 69
14 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58
15 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 62
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 62
17 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 58
18 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 54
19 4 4 3 1 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 4 50
20 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 4 1 2 3 4 41
21 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 58
22 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 52
23 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 64
24 4 3 2 3 3 2 3 4 1 3 3 2 3 2 4 42
25 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 67
26 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 2 51
27 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 55
28 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 58
29 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 55
30 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 72
31 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 66
32 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 66
33 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 55
34 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 5 5 66
35 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 3 2 2 59
36 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 49
37 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 57
38 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 68
39 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 3 4 4 65
40 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 72
41 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 67

Universitas Sumatera Utara


42 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 68
43 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 56
44 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 61
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 62
46 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 70
47 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 69
48 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 57
49 4 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 4 4 2 4 48
50 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 67
51 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 2 51
52 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 57
53 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 63
54 4 4 3 4 5 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 58
55 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 56
56 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 68
57 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 58
58 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 52
59 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 57
60 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
61 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 64
62 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 50
63 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 58
64 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 55
65 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 3 3 4 4 4 59
66 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 66
67 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 60
68 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 56
69 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 67
70 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 55
71 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 58
72 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 59
73 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 61
74 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 56
75 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 57
76 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 57
77 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 57
78 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 61
79 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 67
80 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 57
81 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 55
82 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 65
83 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
84 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 68
85 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61
86 5 4 4 5 4 5 4 5 3 4 5 5 4 4 3 64
87 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 58
88 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 58
89 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 56

Universitas Sumatera Utara


90 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 2 3 3 4 4 50
91 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 57
92 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 60
93 4 4 4 3 3 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 60
94 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 56
95 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 51
96 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 62
97 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 58
98 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 56
99 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59
100 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 62

Brand Image (X2)

No. Total
X2 1 X2 2 X2 3 X2 4 X2 5 X2 6 X2 7 X2 8 X2 9
Responden X2
1 5 5 5 5 5 4 5 4 4 42
2 4 4 4 5 5 5 4 4 5 40
3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 32
5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 40
6 3 4 4 4 4 3 3 4 3 32
7 2 4 1 3 4 1 2 4 3 24
8 4 5 4 4 4 3 4 4 2 34
9 3 4 4 4 4 4 4 4 3 34
10 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
11 5 5 4 4 5 4 5 4 5 41
12 4 5 4 5 4 4 5 4 4 39
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
14 3 4 4 4 4 4 4 5 4 36
15 5 5 4 5 4 4 5 4 4 40
16 4 4 3 3 4 4 2 4 2 30
17 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34
18 2 3 4 3 4 2 2 3 3 26
19 1 4 4 4 4 4 4 4 4 33
20 2 4 4 3 4 1 4 4 4 30
21 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
22 4 2 3 3 4 2 3 3 4 28
23 3 4 4 4 4 4 4 3 4 34
24 3 3 3 2 3 2 3 3 3 25
25 5 5 4 4 4 5 5 5 4 41
26 4 4 2 2 4 4 4 2 4 30
27 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34
28 4 3 4 4 4 3 4 4 4 34
29 3 4 4 4 4 4 5 4 4 36
30 4 5 4 5 4 4 4 4 5 39
31 4 5 4 5 5 5 5 5 4 42

Universitas Sumatera Utara


32 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44
33 4 4 4 5 4 3 5 4 4 37
34 4 4 3 4 5 5 5 4 4 38
35 3 2 2 4 3 4 2 3 3 26
36 3 3 4 4 4 3 4 4 4 33
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
38 5 4 5 4 4 3 4 5 4 38
39 5 5 4 4 5 4 5 5 4 41
40 5 5 4 5 5 5 4 4 5 42
41 5 5 4 5 4 5 4 4 5 41
42 1 4 4 4 4 4 4 4 4 33
43 2 4 4 4 4 4 4 5 5 36
44 4 5 4 3 4 5 4 4 4 37
45 4 4 3 4 4 5 3 4 3 34
46 5 4 4 5 5 5 4 4 4 40
47 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38
48 3 4 3 4 4 4 3 3 4 32
49 3 3 2 4 4 4 3 4 3 30
50 5 4 5 4 5 4 5 5 4 41
51 4 4 3 4 4 1 4 4 4 32
52 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35
53 4 4 4 5 5 4 5 5 5 41
54 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
55 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
56 4 5 5 4 5 4 5 5 5 42
57 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35
58 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
59 4 4 4 4 3 5 4 3 4 35
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
61 4 4 4 4 4 5 4 4 5 38
62 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34
63 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37
64 4 3 4 4 4 4 3 4 4 34
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
66 4 4 5 5 5 5 4 5 5 42
67 4 3 4 4 4 3 4 4 4 34
68 3 4 4 3 4 4 4 4 4 34
69 5 4 5 4 4 3 4 4 4 37
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
71 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35
72 4 4 4 5 5 4 5 5 4 40
73 4 4 3 4 4 5 4 4 4 36
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
75 4 4 4 4 3 4 4 4 3 34
76 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
77 4 3 3 4 4 3 3 3 4 31
78 4 4 5 4 4 5 4 4 4 38
79 5 4 4 4 5 5 4 4 4 39

Universitas Sumatera Utara


80 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34
81 4 3 5 4 4 4 4 4 4 36
82 4 4 5 3 3 4 3 4 4 34
83 5 4 5 4 4 5 4 4 5 40
84 4 4 5 4 5 5 4 4 3 38
85 4 4 5 5 5 4 4 3 4 38
86 4 5 5 4 4 3 4 3 4 36
87 4 4 4 3 4 4 3 3 4 33
88 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
89 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35
90 3 3 4 4 4 4 4 3 4 33
91 4 4 3 3 4 3 4 4 4 33
92 4 4 4 4 4 4 4 5 4 37
93 4 4 5 4 3 4 4 4 3 35
94 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35
95 4 3 4 4 4 5 4 3 4 35
96 4 4 4 4 4 5 4 3 4 36
97 4 3 4 3 4 3 4 4 4 33
98 3 3 4 4 4 4 3 4 4 33
99 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35
100 4 3 5 4 5 3 4 4 5 37

Minat Beli Konsumen (Y)

No. Total
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12
Responden Y
1 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 55
2 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 53
3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 44
4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 45
5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 50
6 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 44
7 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 35
8 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 50
9 3 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 4 52
10 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 42
11 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 57
12 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 49
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 47
14 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 52
15 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 2 45
16 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
17 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 46
18 3 2 3 3 4 2 4 3 3 2 2 2 33
19 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 43
20 3 3 2 4 4 3 3 1 3 3 4 4 37
21 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 45

Universitas Sumatera Utara


22 2 2 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 36
23 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 47
24 3 2 4 3 2 3 2 2 1 2 3 2 29
25 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 53
26 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 45
27 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 49
28 4 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 51
29 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 47
30 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 53
31 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 53
32 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 46
33 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 42
34 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 44
35 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 48
36 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 41
37 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
38 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 53
39 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 55
40 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 55
41 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 47
42 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 50
43 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 49
44 4 4 5 5 5 3 5 3 4 4 4 4 50
45 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 48
46 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 55
47 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 45
48 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 43
49 3 1 4 4 2 3 3 2 3 4 3 4 36
50 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 56
51 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 46
52 3 4 3 3 4 4 4 4 4 1 3 4 41
53 4 4 5 4 3 4 3 5 4 4 5 5 50
54 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 51
55 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 47
56 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 58
57 4 4 5 4 3 4 4 4 5 3 4 3 47
58 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 45
59 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 47
60 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 52
61 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 54
62 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 44
63 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 46
64 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 45
65 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 46
66 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 54
67 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 48
68 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 44
69 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 55

Universitas Sumatera Utara


70 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 47
71 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 45
72 4 3 5 4 4 5 3 5 5 4 4 4 50
73 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 5 51
74 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 46
75 4 4 3 5 4 4 3 5 3 5 3 4 47
76 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 44
77 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 44
78 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47
79 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 53
80 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 44
81 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 46
82 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 46
83 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 50
84 5 4 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 43
85 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 56
86 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 46
87 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 49
88 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 47
89 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 3 47
90 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 45
91 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 43
92 5 4 4 4 5 5 4 3 5 3 3 4 49
93 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 5 53
94 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 46
95 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 40
96 4 4 4 4 3 3 4 5 3 3 3 3 43
97 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 46
98 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 45
99 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 49
100 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 47

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN III
HASIL ANALISIS OUTPUT SPSS

Tabel Frekuensi Data Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Pria 46 46,0 46,0 46,0

Valid Wanita 54 54,0 54,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Valid 18 s/d 25 100 100,0 100,0 100,0

Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

SLTA/SMA 92 92,0 92,0 92,0

D3 (Diploma) 6 6,0 6,0 98,0


Valid
S1 (Sarjana) 2 2,0 2,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sudah berapa kali menonton iklan produk FreshCare di televisi?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

1 kali 4 4,0 4,0 4,0

2 kali 7 7,0 7,0 11,0

Valid 3 kali 10 10,0 10,0 21,0

>3 kali 79 79,0 79,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Apakah Anda tertarik membeli produk FreshCare setelah melihat iklan di
televisi?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Ya 86 86,0 86,0 86,0

Valid Tidak 14 14,0 14,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Tabel Frekuensi Jawaban Responden Variabel Brand Ambassador (X1)

Agnes Monica sudah dikenal sebagai artis yang multitalented oleh masyarakat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 11 11,0 11,0 12,0

Valid Setuju 64 64,0 64,0 76,0

Sangat Setuju 24 24,0 24,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Agnes Monica memiliki banyak pengikut di sosial media seperti Twitter dan
Facebook

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 12 12,0 12,0 13,0

Valid Setuju 68 68,0 68,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Agnes Monica merupakan artis yang menjadi inspirasi bagi banyak orang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 17 17,0 17,0 19,0

Valid Setuju 66 66,0 66,0 85,0

Sangat Setuju 15 15,0 15,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Agnes Monica mengetahui manfaat dari produk FreshCare pada iklan yang diperankan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 4,0

Netral 19 19,0 19,0 23,0


Valid
Setuju 58 58,0 58,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Pembawaan yang dilakukan Agnes Monica pada iklan produk FreshCare dapat
meyakinkan konsumen

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 16 16,0 16,0 17,0

Valid Setuju 65 65,0 65,0 82,0

Sangat Setuju 18 18,0 18,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Agnes Monica menyampaikan pesan iklan produk FreshCare secara objektif


sesuai dengan kenyataan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 5 5,0 5,0 5,0

Netral 28 28,0 28,0 33,0

Valid Setuju 37 37,0 37,0 70,0

Sangat Setuju 30 30,0 30,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Agnes Monica adalah artis yang sudah sering muncul di televisi membawakan
acara iklan dari produk lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Netral 15 15,0 15,0 15,0

Setuju 63 63,0 63,0 78,0


Valid
Sangat Setuju 22 22,0 22,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Agnes Monica cocok menjadi bintang iklan produk FreshCare

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 18 18,0 18,0 20,0

Valid Setuju 61 61,0 61,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Penampilan Agnes Monica dalam iklan produk FreshCare sangat menarik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 1 1,0 1,0 2,0

Netral 16 16,0 16,0 18,0


Valid
Setuju 66 66,0 66,0 84,0

Sangat Setuju 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Keterampilan yang dimiliki Agnes Monica dalam memerankan iklan membawa


pengaruh positif terhadap produk FreshCare

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0


Netral 15 15,0 15,0 18,0

Valid Setuju 61 61,0 61,0 79,0

Sangat Setuju 21 21,0 21,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Agnes Monica mencerminkan wanita yang peduli akan kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 13 13,0 13,0 14,0

Valid Setuju 69 69,0 69,0 83,0

Sangat Setuju 17 17,0 17,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Peran Agnes Monica dalam iklan membuat produk FreshCare mudah diingat oleh
konsumen

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 1 1,0 1,0 2,0

Netral 12 12,0 12,0 14,0


Valid
Setuju 67 67,0 67,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Agnes Monica memiliki kemampuan untuk memberikan keyakinan bahwa produk


FreshCare merupakan produk yang memiliki banyak manfaat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 2 2,0 2,0 3,0

Netral 15 15,0 15,0 18,0


Valid
Setuju 63 63,0 63,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Agnes Monica memiliki kemampuan untuk memberikan keyakinan bahwa produk


FreshCare merupakan produk yang cocok untuk kalangan anak muda

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 17 17,0 17,0 20,0

Valid Setuju 60 60,0 60,0 80,0

Sangat Setuju 20 20,0 20,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Agnes Monica mampu meyakinkan konsumen untuk melakukan pembelian produk
FreshCare

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 4 4,0 4,0 6,0

Netral 14 14,0 14,0 20,0


Valid
Setuju 61 61,0 61,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Tabel Frekuensi Jawaban Responden Variabel Brand Image (X2)

Produk FreshCare memiliki kemasan yang menarik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 4 4,0 4,0 6,0

Netral 15 15,0 15,0 21,0


Valid
Setuju 64 64,0 64,0 85,0

Sangat Setuju 15 15,0 15,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Harga produk FreshCare cukup terjangkau dari produk sejenis lainnya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 17 17,0 17,0 19,0

Valid Setuju 66 66,0 66,0 85,0

Sangat Setuju 15 15,0 15,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Saya percaya produk FreshCare memiliki khasiat untuk menyembuhkan gejala penyakit
ringan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 4,0

Netral 13 13,0 13,0 17,0


Valid
Setuju 67 67,0 67,0 84,0

Sangat Setuju 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Produk FreshCare terbuat dari bahan-bahan yang baik dalam proses


pembuatannya sehingga aman untuk digunakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 13 13,0 13,0 15,0

Valid Setuju 69 69,0 69,0 84,0

Sangat Setuju 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Produk FreshCare menawarkan berbagai macam wangi aromaterapi yang


menyegarkan ketika digunakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Netral 9 9,0 9,0 9,0

Setuju 73 73,0 73,0 82,0


Valid
Sangat Setuju 18 18,0 18,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Desain kemasan produk FreshCare yang modern memberikan rasa percaya diri ketika
menggunakannya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 6,0

Valid Netral 17 17,0 17,0 23,0

Setuju 56 56,0 56,0 79,0

Sangat Setuju 21 21,0 21,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Total 100 100,0 100,0

Produk FreshCare tersedia di berbagai macam toko/supermarket

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 4 4,0 4,0 4,0

Netral 12 12,0 12,0 16,0

Valid Setuju 68 68,0 68,0 84,0

Sangat Setuju 16 16,0 16,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Produk FreshCare mudah diingat sebagai minyak angin yang cocok digunakan
oleh siapa saja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 17 17,0 17,0 18,0

Valid Setuju 67 67,0 67,0 85,0

Sangat Setuju 15 15,0 15,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Produk FreshCare mampu mengubah pandangan konsumen bahwa minyak angin


identik dengan kalangan orang tua

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 14 14,0 14,0 16,0

Valid Setuju 69 69,0 69,0 85,0

Sangat Setuju 15 15,0 15,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Tabel Frekuensi Jawaban Responden VariabelMinat Beli Konsumen (Y)

Produk FreshCare memiliki banyak manfaat sehingga mempengaruhi minat beli


saya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 15 15,0 15,0 16,0

Valid Setuju 63 63,0 63,0 79,0

Sangat Setuju 21 21,0 21,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Saya akan membeli produk FreshCare dalam waktu dekat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 4 4,0 4,0 6,0

Netral 13 13,0 13,0 19,0


Valid
Setuju 68 68,0 68,0 87,0

Sangat Setuju 13 13,0 13,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Saya berminat membeli produk FreshCare ketika mengalami gejala penyakit


ringan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 17 17,0 17,0 19,0

Valid Setuju 64 64,0 64,0 83,0

Sangat Setuju 17 17,0 17,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Saya akan menceritakan pengalaman positif ketika menggunakan produk FreshCare kepada
teman dan keluarga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 17 17,0 17,0 19,0

Valid Setuju 59 59,0 59,0 78,0

Sangat Setuju 22 22,0 22,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Saya akan merekomendasikan merek FreshCare kepada teman dan keluarga saat
membeli minyak angin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 21 21,0 21,0 24,0

Valid Setuju 53 53,0 53,0 77,0

Sangat Setuju 23 23,0 23,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Saya bersedia meminjamkan produk FreshCare jika teman dan keluarga saya
memiliki gejala penyakit ringan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Netral 17 17,0 17,0 18,0

Valid Setuju 65 65,0 65,0 83,0

Sangat Setuju 17 17,0 17,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Merek FreshCare menjadi prioritas pilihan utama saya saat membeli minyak
angin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Netral 16 16,0 16,0 18,0

Valid Setuju 63 63,0 63,0 81,0

Sangat Setuju 19 19,0 19,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Saya tetap menggunakan produk FreshCare meskipun banyak produk sejenis lainnya
yang ditawarkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 4,0

Netral 19 19,0 19,0 23,0


Valid
Setuju 59 59,0 59,0 82,0

Sangat Setuju 18 18,0 18,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Saya yakin produk FreshCare memiliki kualitas yang bagus dibanding produk sejenis
lainnya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0

Tidak Setuju 1 1,0 1,0 2,0

Netral 17 17,0 17,0 19,0


Valid
Setuju 63 63,0 63,0 82,0

Sangat Setuju 18 18,0 18,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Saya dapat menyebutkan salah satu dari berbagai varian aromaterapi yang ada pada
produk FreshCare

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Tidak Setuju 5 5,0 5,0 7,0

Netral 15 15,0 15,0 22,0


Valid
Setuju 66 66,0 66,0 88,0

Sangat Setuju 12 12,0 12,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara


Saya mengetahui kisaran harga produk FreshCare di pasaran

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 3 3,0 3,0 3,0

Netral 18 18,0 18,0 21,0

Valid Setuju 67 67,0 67,0 88,0

Sangat Setuju 12 12,0 12,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Saya akan mencari tahu tentang pengalaman penggunaan produk FreshCare


melalui teman dan keluarga yang menggunakan FreshCare saat ini

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Tidak Setuju 6 6,0 6,0 6,0

Netral 20 20,0 20,0 26,0

Valid Setuju 63 63,0 63,0 89,0

Sangat Setuju 11 11,0 11,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Tabel Hasil Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Multiple Alpha if Item
Correlation Deleted

Agnes Monica sudah 138,44 178,835 ,541 . ,933


dikenal sebagai artis yang
multitalented oleh
masyarakat
Agnes Monica memiliki 138,50 177,545 ,649 . ,932
banyak pengikut di sosial
media seperti Twitter dan
Facebook
Agnes Monica merupakan 138,61 178,281 ,560 . ,933
artis yang menjadi
inspirasi bagi banyak
orang

Universitas Sumatera Utara


Agnes Monica 138,64 177,384 ,498 . ,934
mengetahui manfaat dari
produk FreshCare pada
iklan yang diperankan
Pembawaan yang 138,55 179,361 ,506 . ,934
dilakukan Agnes Monica
pada iklan produk
FreshCare dapat
meyakinkan konsumen
Agnes Monica 138,63 173,104 ,613 . ,932
menyampaikan pesan
iklan produk FreshCare
secara objektif sesuai
dengan kenyataan
Agnes Monica adalah 138,48 179,363 ,517 . ,933
artis yang sudah sering
muncul di televisi
membawakan acara iklan
dari produk lain
Agnes Monica cocok 138,58 179,640 ,446 . ,934
menjadi bintang iklan
produk FreshCare
Penampilan Agnes 138,60 175,697 ,673 . ,932
Monica dalam iklan
produk FreshCare sangat
menarik
Keterampilan yang dimiliki 138,55 177,442 ,551 . ,933
Agnes Monica dalam
memerankan iklan
membawa pengaruh
positif terhadap produk
FreshCare
Agnes Monica 138,53 179,807 ,509 . ,934
mencerminkan wanita
yang peduli akan
kesehatan
Peran Agnes Monica 138,53 177,928 ,550 . ,933
dalam iklan membuat
produk FreshCare mudah
diingat oleh konsumen

Universitas Sumatera Utara


Agnes Monica memiliki 138,58 178,691 ,467 . ,934
kemampuan untuk
memberikan keyakinan
bahwa produk FreshCare
merupakan produk yang
memiliki banyak manfaat
Agnes Monica memiliki 138,58 177,862 ,522 . ,933
kemampuan untuk
memberikan keyakinan
bahwa produk FreshCare
merupakan produk yang
cocok untuk kalangan
anak muda
Agnes Monica mampu 138,64 177,526 ,457 . ,934
meyakinkan konsumen
untuk melakukan
pembelian produk
FreshCare
Produk FreshCare 138,69 175,731 ,562 . ,933
memiliki kemasan yang
menarik
Harga produk FreshCare 138,61 178,139 ,569 . ,933
cukup terjangkau dari
produk sejenis lainnya
Saya percaya produk 138,61 178,483 ,484 . ,934
FreshCare memiliki
khasiat untuk
menyembuhkan gejala
penyakit ringan
Produk FreshCare terbuat 138,56 178,370 ,576 . ,933
dari bahan-bahan yang
baik dalam proses
pembuatannya sehingga
aman untuk digunakan
Produk FreshCare 138,46 180,978 ,499 . ,934
menawarkan berbagai
macam wangi
aromaterapi yang
menyegarkan ketika
digunakan

Universitas Sumatera Utara


Desain kemasan produk 138,66 175,560 ,510 . ,934
FreshCare yang modern
memberikan rasa percaya
diri ketika
menggunakannya
Produk FreshCare 138,59 178,345 ,527 . ,933
tersedia di berbagai
macam toko/supermarket
Produk FreshCare mudah 138,59 180,487 ,452 . ,934
diingat sebagai minyak
angin yang cocok
digunakan oleh siapa saja
Produk FreshCare 138,58 180,893 ,419 . ,934
mampu mengubah
pandangan konsumen
bahwa minyak angin
identik dengan kalangan
orang tua
Produk FreshCare 138,51 177,081 ,632 . ,932
memiliki banyak manfaat
sehingga mempengaruhi
minat beli saya
Saya akan membeli 138,69 176,721 ,533 . ,933
produk FreshCare dalam
waktu dekat
Saya berminat membeli 138,59 177,436 ,594 . ,933
produk FreshCare ketika
mengalami gejala
penyakit ringan
Saya akan menceritakan 138,54 179,665 ,434 . ,934
pengalaman positif ketika
menggunakan produk
FreshCare kepada teman
dan keluarga
Saya akan 138,59 179,032 ,426 . ,934
merekomendasikan
merek FreshCare kepada
teman dan keluarga saat
membeli minyak angin

Universitas Sumatera Utara


Saya bersedia 138,57 178,611 ,553 . ,933
meminjamkan produk
FreshCare jika teman dan
keluarga saya memiliki
gejala penyakit ringan
Merek FreshCare menjadi 138,56 178,714 ,511 . ,933
prioritas pilihan utama
saya saat membeli
minyak angin
Saya tetap menggunakan 138,65 176,775 ,535 . ,933
produk FreshCare
meskipun banyak produk
sejenis lainnya yang
ditawarkan
Saya yakin produk 138,59 176,911 ,582 . ,933
FreshCare memiliki
kualitas yang bagus
dibanding produk sejenis
lainnya
Saya dapat menyebutkan 138,74 177,730 ,467 . ,934
salah satu dari berbagai
varian aromaterapi yang
ada pada produk
FreshCare
Saya mengetahui kisaran 138,67 179,132 ,502 . ,934
harga produk FreshCare
di pasaran
Saya akan mencari tahu 138,76 180,891 ,351 . ,935
tentang pengalaman
penggunaan produk
FreshCare melalui teman
dan keluarga yang
menggunakan FreshCare
saat ini

Universitas Sumatera Utara


Tabel Hasil Uji Reliabilitas

Brand Ambassador (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's N of Items


Alpha Alpha Based on
Standardized
Items

,891 ,894 15

Brand Image (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's N of Items


Alpha Alpha Based on
Standardized
Items

,808 ,816 9

Minat Beli Konsumen (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's N of Items


Alpha Alpha Based on
Standardized
Items

,852 ,855 12

Universitas Sumatera Utara


Tabel Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Predicted Value

N 100
Mean 47,1400000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 3,86211359
Absolute ,074
Most Extreme Differences Positive ,074
Negative -,063
Kolmogorov-Smirnov Z ,741
Asymp. Sig. (2-tailed) ,642

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Grafik Histogram

Universitas Sumatera Utara


Grafik Normal P-Plot

Tabel Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 8,163 3,569 2,287 ,024

1 TOTALX1 ,239 ,073 ,300 3,295 ,001 ,552 1,811

TOTALX2 ,693 ,123 ,511 5,616 ,000 ,552 1,811

a. Dependent Variable: TOTALY

Universitas Sumatera Utara


Tabel Hasil Uji Heterokedastisitas

Tabel Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 8,163 3,569 2,287 ,024

1 TOTALX1 ,239 ,073 ,300 3,295 ,001 ,552 1,811

TOTALX2 ,693 ,123 ,511 5,616 ,000 ,552 1,811

a. Dependent Variable: TOTALY

Universitas Sumatera Utara


Tabel Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 8,163 3,569 2,287 ,024

1 TOTALX1 ,239 ,073 ,300 3,295 ,001 ,552 1,811

TOTALX2 ,693 ,123 ,511 5,616 ,000 ,552 1,811

a. Dependent Variable: TOTALY

Tabel Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 1476,676 2 738,338 60,830 ,000b

1 Residual 1177,364 97 12,138

Total 2654,040 99

a. Dependent Variable: TOTALY


b. Predictors: (Constant), TOTALX2, TOTALX1

Tabel Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

1 ,746a ,556 ,547 3,484

a. Predictors: (Constant), TOTALX2, TOTALX1


b. Dependent Variable: TOTALY

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN IV
DOKUMENTASI PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai