Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946

Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI UD.


MITRA KECAMATAN AMANDRAYA KABUPATEN NIAS SELATAN

Titi Andika Laia


Universitas Nias Raya
titin5laia@gmail.com,

Abstrak

Ruang lingkup penelitian ini adalah studi tentang Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Minat
Beli Konsumen di UD. Mitra Kecamatan Amandraya Kabupaten Nias Selatan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Minat Beli Konsumen di UD.
Mitra Kecamatan Amandraya Kabupaten Nias Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis
regresi sederhana. Hasil yang di dapat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara
variabel strategi pemasaran terhadap minat beli konsumen. Hal ini didasarkan hasil nilai thitung
(7,335)> ttabel (1,688) dengan tingkat signifikan 0,000<0,05. Dari hasil pengolahan data diperoleh
koefisien determinasi (R2) sebesar ,599 sehingga dapat ditunjukan bahwa keragaman variabel
terikat (minat beli konsumen) dapat di jelaskan oleh variabel bebas (strategi pemasaran) 59,9%
sedangkan sisanya 40,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.
Uji hipotesis secara parsial strategi pemasaran sebagai variabel independen dengan nilai thitung 7,335
dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan nilai ttabel 1,688 pada alfa 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa strategi pemasaran (X) berpengaruh secara parsial terhadap variabel minat beli konsumen
(Y) di UD. Mitra Kecamatan Amandraya. Saran yang diajukan peneliti adalah 1) diharapkan kepada
pimpinan UD. Mitra Kecamatan Amandraya agar melakukan strategi yang lebih baik, seperti lebih
banyak memiliki stock persediaan barang/produk yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen,
menawarkan jenis-jenis barang yang berkualitas, 2) diharapkan kepada pemilik usaha memiliki
strategi pemasaran yang baik dan tepat supaya dapat mengetahui peluang-peluang untuk
meningkatkan usahanya dengan menjual produk pada volume yang lebih besar dan dapat lebih
berkembang kedepannya.

Kata Kunci: Strategi Pemasaran; Minat Beli Konsumen

Abstract

The scope of this research is a study on the Effect of Marketing Strategy on Consumer Buying
Interest at UD. Mitra of the Amandraya sub-district, South Nias Regency. The purpose of this study
was to determine the effect of marketing strategy on consumer buying interest at UD. Mitra of the
Amandraya sub-district, South Nias Regency. The type of research used is associative quantitative
research. The research method used is simple regression analysis. The results show that there is a
positive influence between the marketing strategy variables on consumer buying interest. This is
based on the results of the tcount (7.335)> ttable (1.688) with a significant level of 0.000 <0.05. From
the results of data processing obtained a coefficient of determination (R2) of .599 so that it can be
shown that the diversity of the dependent variable (consumer buying interest) can be explained by
the independent variable (marketing strategy) 59.9% while the remaining 40.1% is influenced by
other variables. not mentioned in this study. Partially test the hypothesis of marketing strategy as
an independent variable with a tcount of 7.335 with a significant level of 0.000. While the ttable
value is 1.688 at an alpha of 0.05, it can be concluded that the marketing strategy (X) has a partial
effect on the variable of consumer buying interest (Y) at UD. Mitra of the Amandraya sub-district.
The suggestions put forward by the researcher are 1) it is hoped that the leadership of UD. Mitra of
the Amandraya sub-district in order to carry out better strategies, such as having more stock of

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 99
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946
Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

goods/products that consumers need and want, offering types of quality goods, 2) it is expected that
business owners have a good and appropriate marketing strategy in order to find out opportunities
-opportunity to increase its business by selling products at a larger volume and can be further
developed in the future.

Keywords: Marketing Strategy; Consumer Buying Interest


A. Pendahuluan sosial, pemasaran interaktif, memasarkan
Perusahaan dalam menjalankan bisnis di konten, memperoleh media (hubungan
era globalisasi ini menghadapi persaingan yang masyarakat), telemarketing (pemasaran
semakin ketat di karenakan munculnya pesaing- langsung), pemasaran email dan pemasaran
pesaing yang cukup kompetitif, sehingga dapat percakapan. Suatu perusahaan dapat memilih
membahayakan posisi perusahaan tersebut. lebih dari satu jenis strategi pemasaran selama
Munculnya berbagai pusat usaha penjualan yang semua strategi yang dijalankan sesuai dengan
sama mengakibatkan konsumen diberikan produk maupun layanan jasa yang dimilikinya.
banyak pilihan jenis produk yang akan mereka Minat beli merupakan bagian dari
gunakan sesuai dengan keinginan dan komponen perilaku konsumen dalam sikap
kebutuhannya. Pengusaha tentunya akan mengkonsumsi, kecendrungan responden untuk
berusaha dengan segala kemampuan yang ada bertindak sebelum keputusan membeli.
untuk mencoba menawarkan kepada konsumen Indikator yang mempengaruhi minat beli
produk-produknya agar dapat memberikan konsumen yaitu; kebutuhan dan keinginan suatu
tingkat kepuasan terhadap kebutuhan dan produk, rekomendasi produk, keyakinan dalam
keinginan konsumen. Untuk dapat tumbuh dan pembelian, pertimbangan dan pembelian dan
berkembang maka sebuah perusahaan perlu masih banyak indikator lainnya yang dapat
mempelajari strategi pemasaran agar mampu mempengaruhi minat beli konsumen. Indikator
menimbulkan minat beli konsumen sehingga tersebut merupakan perilaku konsumen yang
pada akhirnya dapat bersaing dengan memiliki minat, memiliki suatu kecendrungan
perusahaan lainnya. untuk membeli suatu produk atau mengambil
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah tindakan yang berhubungan dengan pembelian
rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu yang diukur dengan tingkat kemungkinan
tentang kegiatan yang akan di jalankan untuk konsumen melakukan pembelian. Faktor
dapat tercapai tujuan pemasaran suatu pendapatan juga mempengaruhi minat beli
perusahaan. Strategi pemasaran (Marketing konsumen dalam membeli suatu produk.
Mix) terdiri dari himpunan variabel yang dapat Sehubungan dengan ini UD. Mitra
dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan Kecamatan Amandraya Kabupaten Nias Selatan
untuk mempengaruhi tanggapan konsumen merupakan suatu usaha yang bergerak dalam
dalam pasar sasarannya, yang terdiri dari empat bidang pemasaran barang atau produk
variabel yang dapat menunjang kegiatan kebutuhan primer, dan skunder seperti
pemasaran perusahaan, yaitu; produk, harga, penjualan bahan pangan dan perlengkapan
tempat, dan promosi. dapur. Sistem pemasaran yang digunakan saat
Strategi pemasaran adalah strategi yang ini yaitu humas pemasaran (hubungan
digunakan oleh perusahaan produsen barang masyarakat) atau bisa juga dikatakan strategi
atau jasa untuk memenangkan persaingan pasar pemasaran Word of Mouth mempromosikan
secara berkesinambungan. Strategi pemasaran barang atau jasa dari mulut ke mulut, dari satu
yang sering digunakan seperti; iklan berbayar, orang ke orang lainnya tanpa adanya paksaan.
pemasaran transaksional, media pemasaran Menurut Kotler dan Keller dalam (Harahap,

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 100
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946
Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

2021) menyatakan word of mouth sangat efektif Mitra Kecamatan Amandraya Kabupaten
dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli Nias Selatan”.
suatu produk”. Komunikasi dari mulut ke mulut Pemasaran merupakan salah satu dari
merupakan proses komunikasi yang berupa kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh
pemberian rekomendasi baik secara individu para pengusaha dalam usahanya untuk
maupun kelompok terhadap suatu produk atau mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk
jasa yang bertujuan untuk memberikan berkembang dan mendapatkan laba. Menurut
informasi secara personal. Konsumen akan Sutrisno dalam (Indriani & Firmasyah, 2018)
membeli produk yang di rekomendasikan oleh menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah
kenalannya karena menganggap informasi “serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta
tersebut terpercaya dan personal. arah yang memberi arah kepada usaha-usaha
Berdasarkan observasi awal peneliti, Di pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-
UD. Mitra Kecamatan Amandraya Kabupaten masing tingkatan serta konsekuensinya”.
Nias Selatan, bahwa seringkali terjadi ketidak Sedangkan menurut (Philp Kotler & Gary,
tersediaan produk yang dibutuhkan atau 2008) strategi pemasaran (marketing strategy)
diinginkan konsumen dikarenakan pemilik adalah “logika pemasaran dimana perusahaan
usaha tidak melakukan pembelian ulang barang berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan
ketika poduk yang di jual tinggal sedikit mencapai hubungan yang menguntungkan”.
melainkan menunggu produk habis terjual baru Menurut Tull dan Kahle dalam (Fandy,
melakukan pembelian ulang produk tersebut, 1997) mendefenisikan strategi pemasaran
kurangnya perkenalan produk yang diberikan sebagai “alat fundamental yang direncanakan
kepada konsumen, pemberian potongan harga untuk mencapai tujuan perusahaan dengan
kepada konsumen atas pembelian yang lebih mengembangkan keunggulan bersaing yang
banyak masih belum dilakukan dengan baik,dan berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki
sumber daya konsumen rendah sehingga dan program pemasaran yang digunakan untuk
kemampuan membeli pun berkurang. Hal ini melayani pasar sasaran tersebut”.
terlihat jelas bahwa strategi pemasaran yang Menurut Chandra dalam (Wibowo et al.,
dilakukan masih belum baik dan tepat. Oleh 2015) strategi pemasaran merupakan “rencana
karena itu pemimpin usaha harus memperbaiki yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan
dan meningkatkan strategi pemasaran yang dampak dari berbagai aktivitas atau program
lebih baik agar terciptanya minat beli pemasaran terhadap permintaan produk atau lini
konsumen. produknya dipasar sasaran tertentu”. Menurut
Berdasarkan latar belakang diatas, maka Tjiptono dalam (Rahayu, 2021) strategi
peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh pemasaran adalah “seperangkat alat yang dapat
Strategi Pemasaran Terhadap Minat Beli digunakan pemasar untuk membentuk
Konsumen Di UD. Mitra Kecamatan karakteristik jasa yang ditawarkan kepada
Amandraya Kabupaten Nias Selatan”. pelanggan, alat-alat tersebut digunakan untuk
Berdasarkan rumusan masalah yang menyusun strategi jangka panjang dan juga
telah dikemukakan di atas, maka yang akan untuk merancang program taktis jangka
menjadi tujuan penelitian adalah: pendek”.
Berdasarkan teoritis di atas, maka
“Untuk Pengaruh Strategi Pemasaran
peneliti menyimpulkan bahwa strategi
Terhadap Minat Beli Konsumen Di UD.
pemasaran merupakan serangkaian tujuan dan
sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 101
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946
Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan Berdasarkan konsep di atas, peneliti


dari waktu ke waktu, pengambilan keputusan- menyimpulkan bahwa minat beli konsumen
keputusan tentang biaya pemasaran serta merupakan keinginan yang muncul dalam diri
alokasinya, terutama sebagai tanggapan konsumen terhadap suatu produk untuk
perusahaaan dalam menghadapi lingkungan dan mengonsumsi karena adanya rasa senang, dan
keadaan persaingan yang selalu berubah. Maka beberapa faktor lainya terhadap produk
dari itu, unit bisnis harus menerapkan strategi berdasarkan pada pengamatan dan pembelajaran
yang baik dalam memasarkan produknya terhadap suatu produk. Hal ini sangat perlu
sehingga menarik minat beli konsumen. diperhatikan oleh para pengusaha, pemasar
Minat beli konsumen merupakan untuk mengetahui minat beli konsumen
keinginan yang muncul dalam diri konsumen terhadap suatu produk.
terhadap suatu produk sebagai dampak dari Dalam pemilihan strategi pemasaran
suatu proses pengamatan dan pembelajaran akan dapat memberikan keuntungan yang lebih
konsumen terhadap suatu produk. Konsumen besar kepada pelaku usaha dagang. Menurut
yang mempunyai minat untuk membeli suatu Tjiptono dalam (Firdaus, 2017) minat konsumen
produk menunjukkan adanya perhatian dan rasa tumbuh karena “suatu motif berdasarkan atribut-
senang terhadap produk yang kemudian diikuti atribut sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
dengan realisasi yang berupa perilaku pembeli. dalam menggunakan suatu produk”. Sedangkan
Menurut Kotler dan Keller dalam menurut Slauss dalam (Hulu, 2018) mengatakan
(Indriani & Firmasyah, 2018) menyatakan bahwa “pemilihan strategi pemasaran dapat
bahwa minat beli adalah “perilaku konsumen menimbulkan minat beli konsumen dan
yang muncul sebagai respon terhadap objek keberhasilan dalam menentukan lokasi akan
yang menunjukkan keinginan seseorang untuk memberikan kontra prestasi terhadap
melakukan pembelian”. Menurut Assael dalam perusahaan yaitu naiknya tingkat penjualan dan
(Febriyani, 2017) minat beli sebagai laba konsumen dalam membeli barang”.
“kecenderungan konsumen untuk membeli Berdasarkan teori diatas, maka peneliti
suatu merek atau mengambil tindakan yang menyimpulkan bahwa strategi pemasaran dapat
berhubungan dengan pembelian yang diukur mempengaruhi minat beli konsumen melalui
dengan tingkat kemungkinan konsumen produk atau jasa yang di tawarkan kepada
melakukan pembelian”. konsumen serta faktor lainnya yang berkaitan
Sedangkan menurut Meldarianda dan dengan strategi pemasaran.
lisan dalam (Walean & Karwur, 2020) juga Menurut (Kotler, 1990) ada beberapa
mengatakan bahwa minat beli merupakan faktor yang mempengaruhi stategi pemasaran,
“proses perencanaan pembelian suatu produk yaitu:
yang akan dilakukan oleh konsumen dengan 1. Lingkungan mikro perusahaan
mempertimbangkan beberapa hal”. Menurut Lingkungan mikro perusahaan adalah
Swastha dalam (Rahayu, 2021) mengatakan lingkungan yang berdampak langsung terhadap
minat beli sebagai “perilaku konsumen dapat maju mundur nya perusahaan. Lingkungan
didefinisikan sebagai kegiatan individu yang mikro terdiri dari:
secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan a. Perusahaan
mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa b. Pemasok
termasuk didalamnya proses pengambilan c. Perantara pemasaran
keputusan pada persiapan dan penentuan d. Pasar pelanggan
kegiatan-kegiatan tersebut”. e. Pesaing

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 102
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946
Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

f. Masyarakat 5. Perbedaan usia, artinya usia anak-anak,


2. Lingkungan makro perusahaan remaja, dewasa, dan orang tua akan berbeda
Lingkungan makro perusahaan adalah minatnya terhadap suatu barang, aktivitas
lingkungan perusahaan yang tidak berdampak benda dan seseorang.
langsung terhadap perkembangan usahanya. Dari uraian beberapa teori di atas,
Lingkungan makro terdiri dari: peneliti menyimpulkan bahwa pada dasarnya
a. Demografis/lingkungan kependudukan minat seseorang timbul karena pengaruh dari
b. Ekonomi dalam dan luar dirinya, yaitu lingkungan dimana
c. Alam individu pada saat konsumen memasuki tempat
d. Teknologi usaha tersebut, saat itulah timbul perhatian,
e. Politik keingintahuan, ketertarikan, bahkan keinginan
f. Budaya untuk mencoba dan kemudian ingin membeli
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat produk tersebut. Jadi minat merupakan suatu
pembelian konsumen menurut Assael dalam rencana konsumen dalam mengambil keputusan
(Saputra, 2021) diantaranya adalah: untuk membeli suatu produk demi memenuhi
a) Lingkungan kebutuhan dan keinginannya.
Lingkungan di sekitar dapat mempengaruhi Menurut (Kotler & Gary, 2008) indikator
minat pembelian konsumen dalam pemilihan yang digunakan dalam variabel strategi
suatu produk tertentu. pemasaran yaitu “segmentasi pasar, penempatan
b) Stimulus Pemasaran target pasar, diferensiasi, dan positioning
Stimulus Pemasaran berupaya menstimulus pasar”.
konsumen sehingga dapat menarik minat Menurut Assauri dalam (Luahambowo,
pembelian konsumen. 2018) mengemukakan bahwa indikator-
Menurut Lydiawati dalam (Wibisaputra, indikator strategi pemasaran sebagai berikut:
2011) menjelaskan bahwa ada beberapa faktor 1. Strategi produk
yang mempengaruhi minat beli yaitu: Didalam kondisi persaingan, sangat
1. Perbedaaan pekerjaan, artinya dengan adanya berbahaya bagi suatu perusahaan bila hanya
perbedaan pekerjaan seseorang dapat mengandalkan produk yang ada tanpa usaha
diperkirakan minat terhadap tingkat tertentu untuk pengembangannya. Oleh
pekerjaan yang ingin dicapainya, aktivitas karena itu, setiap perusahaan yang ada di
yang dilakukan, penggunaan waktu dalam mempertahankan dan meningkatkan
senggangnya. penjualan perlu mengadakan usaha
2. Perbedaan sosial ekonomi, artinya seseorang penyempurnaan dan perubahan produk yang
yang mempunyai sosial ekonomi tinggi akan dihasilkan kearah yang lebih baik, sehingga
lebih mudah mencapai apa yang dapat memberikan daya guna dan daya
diinginkannya dari pada yang mempunyai pemuas serta daya tarik yang lebih besar.
sosial ekonomi yang rendah. 2. Strategi harga
3. Perbedaan hobi atau kegemaran, artinya Harga merupakan satu-satunya unsur
bagaimana sesorang menggunakan waktu marketing mix yang menghasilkan
senggangnya. penerimaan, penjualan, sedangkan unsur
4. Perbedaan jenis kelamin, artinya minat lainnya hanya unsur biaya saja untuk
wanita berbeda dengan minat pria, misalnya menarik dan meraih para konsumen dan para
dalam pola belanja. pelanggan. Perusahaan biasanya mengunakan
strategi harga penerapan strategi harga jual

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 103
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946
Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

juga bisa digunakan untuk mensiasati para 4. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan
pesaing para pemasar membutuhkan perilaku seseorang yang selalu mencari
kebijakan-kebijakan harga dalam informasi mengenai produk yang diminatinya
menetapkan harga suatu produk. dan mencari informasi untuk mendukung
sifat-sifat positif dari produk tersebut.
Menurut Philip Kotler dalam
3. Strategi distribusi (Nirmalasari, 2015) Indikator pengukuran minat
Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan beli konsumen sebagai berikut:
sasaran perusahaan dibidang pemasaran, 1. Kebutuhan dan keinginan suatu produk
setiap perusahaan melakukan kegiatan 2. Rekomendasi produk
penyaluran. Penyaluran merupakan kegiatan 3. Pertimbangan dan pembelian
penyampaian produk sampai ketangan 4. Keyakinan dalam pembelian
sipemakai atau konsumen pada waktu yang Dari pendapat di atas, Peneliti dapat
cepat. menarik kesimpulan bahwa indikator minat beli
4. Strategi promosi adalah kebutuhan dan keinginan suatu produk,
Suatu produk bermanfaat akan tetapi jika rekomendasi produk, pertimbangan dan
tidak dikenal oleh konsumen, maka produk pembelian serta perilaku konsumen dalam
tersebut tidak akan diketahui manfaatnya dan membeli produk atau jasa yang diinginkannya.
mungkin tidak melakukan pembelian produk. Penelitian yang dilakukan (Febriyani,
Perusahaan dapat melakukan periklanan dan 2017) “Pengaruh Strategi Pemasaran dan
promosi yang sama dengan pasar domestik Pengembangan Produk Terhadap Minat Beli
atau mengubah untuk tiap pasar lokal. konsumen di PD. Rasa Asli Ciamis”. Penelitian
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
menyimpulkan bahwa indikator strategi strategi pemasaran dan pengembangan produk
pemasaran untuk dapat mempertahankan terhadap minat beli konsumen PD. “Rasa Asli
kelangsungan hidup perusahaan dalam kegiatan Ciamis” penelitian ini menggunakan analisis
pemasaran maka perlu dilakukan strategi deskriptif. Jumlah populasi yang akan dijadikan
produk, strategi harga, strategi promosi dan objek penelitian adalah konsumen yang ada di
strategi distribusi. PD. Rasa Asli Ciamis yaitu sebanyak 3.106
Menurut Augusty Ferdinand dalam orang. Teknik pengumpulan data dalam
(Firdaus, 2017) indikator minat beli konsumen penelitian ini adalah studi kepustakaan, studi
sebagai berikut: lapangan (observasi, wawancara dan angket).
1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan Tahapan analisa data dimulai dengan uji
seseorang untuk membeli produk. validitas, reabilitas, transformasi nilai interval,
2. Minat refrensial, yaitu kecenderungan dan analisa data secara kuantitatif. Hasil
seseorang untuk mereferensikan produk penelitian diketahui bahwa: 1) strategi
kepada orang lain. pemasaran memiliki hubungan dengan minat
3. Minat preferensial, yaitu minat yang beli pada PD. Rasa Asli Ciamis dengan hasil uji
menggambarkan perilaku seseorang yang korelasi sebesar 0,789 yang memilki tingkat
memiliki preferensi utama pada produk hubungan kuat, dengan tingkat pengaruh
tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti sebesar 62,19%; 2) pengembangan produk
jika terjadi sesuatu dengan produk memiliki hubungan dengan minat beli
prefrensinya. konsumen dengan hasil uji korelasi sebesar
0,778 yang memiliki tingkat hubungan kuat,

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 104
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946
Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

dengan tingkat pengaruh sebesar 60,60%; 3) sederhana adalah Y= 3,502 + 0,916 X,


strategi pemasaran dan pengembangan produk menyatakan bahwa setiap penambahan satu
memiliki hubungan dengan minat beli satuan pada strategi pemasaran online akan
konsumen di PD. Rasa Asli Ciamis dengan hasil meningkatkan minat beli konsumen terhadap
uji korelasi sebesar 0,914 yang memiliki tingkat jaket kulit sintetis pada toko Online Shop
hubungan sangat kuat, dengan tingkat pengaruh Azzam Store sebesar 0,916.
sebesar 83,54%. Menurut (Firdaus, 2017) “Pengaruh
Menurut (Jati, 2017) “Pengaruh Strategi Strategi Pemasaran Terhadap Minat Konsumen
Pemasaran Online (Online Marketing Strategy) Membeli produk Peurumahan (kasus pada
Terhadap Minat Beli Konsumen (studi kasus perumahan Surya Mandiri Teropong PT.Efa
pada toko Online Shop Azzam Store)”. Artha Utama)”. Penelitian ini bertujuan untuk
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Strategi
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh strategi Pemasaran Terhadap Minat Konsumen Membeli
pemasaran online terhadap minat beli konsumen Produk Perumahan Surya Mandiri Teropong
pada jaket kulit sintetis pada toko Online Shop PT. EfaArtha Utama. Penelitian ini
Azzam Store. Penelitian ini menggunakan dilaksanakan di Perumahan Surya Mandiri
metode survey dan metode kuantitaf. Metode Teropong PT. Efa Artha Utama, Jalan
pengambilan sampel menggunakan metode Teropong, Arengka –Pekanbaru. Waktu
sampel jenuh, dimana populasi yang ada penelitian dimulai sejak diterimanya ususulan
seluruhnya dijadikan sampel. Jumlah sampel penelitian sampai dengan bulan juni 2016.
dalam penelitian ini adalah 60 konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen
Sampel yang diamati dan diteliti adalah para Perumahan Surya Mandiri Teropong PT. Efa
konsumen yang membeli secara online selama Artha Utama pada awal tahun 2010 pembuatan
bulan mei sampai dengan bulan juli 2016 pada perumahan PT. Efa Artha Utama Pekanbaru
toko Online Shop Azzam Store. Koefisien hingga april 2016 sebanyak 105 unit rumah
korelasi antara strategi pemasaran online dimana key informan pada penelitian ini bagian
terhadap minat beli konsumen pada toko online HRD pada perusahaan. Teknik pengambilan
shop azzam store 0,956, menunjukan bahwa sampel yaitu teknik Accidental sampling. Jenis
strategi pemasaran online dengan minat beli dan sumber data yang digunakan yaitu data
konsumen pada jaket kulit sintetis di toko primer dan data skunder. Teknik dan
Online Shop Azzam Store mempunyai pengumpulan data pada penelitian ini yaitu
keterkaitan hubungan yang sangat kuat. dengan kuesioner dan melalui wawancara.
Koefisien determinasi strategi pemasaran online Analisis data yang digunakan dalam penelitian
berpengaruh sebesar 91,4%. Hal ini menunjukan ini yaitu dengan menggunakan uji validitas dan
bahwa besarnya kontribusi/pengaruh strategi reabilitas dilanjutkan dengan analisis data uji
pemasaran online terhadap minat beli konsumen regresi linear sederhana, uji determinasi, dan uji
pada jaket kulit sintetis di toko Online Shop t untuk melihat pengaruh antara variabel x
Azzam Store sebesar 91,4% sedangkan sisanya terhadap y. Hasil penelitian ini diketahui
sebesar 8,6% di pengaruhi oleh faktor lain. Uji Berdasarkan hasil perhitungan uji t maka dapat
signifikansi diperoleh thitung 24,907 > ttabel disimpulkan , nilai t hitung >t tabel
2000,yang berarti terdapat hubungan positif dan (8.492>2,011) maka Ho ditolak dan Ha
signifikan antara strategi pemasaran online diterima. Dan hasil-hasil pembahasan ini dapat
terhadap minat beli konsumen pada toko Online dibuktikan bahwa hipotesis alternative dapat
Shop Azzam Store. Hasil uji regresi linear

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 105
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946
Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

diterima bahwa strategi pemasaran berpengeruh ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang
signifikan terhadap minat konsumen. selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian”.
Berdasarkan rumusan masalah penelitian Skala likert di golongkan ke dalam 5
maka yang menjadi hipotesis penelitian ini tingkatan atau jawaban setiap instrument yaitu:
adalah: “Diduga ada Pengaruh Positif
1. Sangat tidak setuju (STS) diberi skor = 1
Strategi Pemasaran Terhadap Minat Beli
2. Tidak Setuju (TS) diberi skor = 2
Konsumen Di UD. Mitra Kecamatan
3. Ragu-Ragu (RR) diberi skor = 3
Amandraya Kabupaten Nias Selatan”.
4. Setuju (S) diberi skor = 4
B. Metode Penelitian
5. Sangat Setuju (SS) = 5
Jenis Penilitian ini menggunakan jenis
penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif. Metode analisis data yang digunakan
Menurut (Sugiyono, 2012) metode penelitian pada penelitian ini adalah metode analisis
kuantitatif dapat diartikan sebagai “metode regresi linear sederhana. Analisis regresi
penelitian yang berlandaskan pada filsafat sederhana merupakan teknik analisis statistik
positivisme, digunakan untuk meneliti pada untuk menjelaskan keterkaitan variabel terikat
populasi atau sampel tertentu, teknik dengan variabel bebas. Model regresi yang
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan digunakan adalah sebagai berikut menurut
secara random, pengumpulan data (Sugiyono, 2012):
menggunakan instrumen penelitian,analisis data
Y = a + bX
bersifat kuantitatif/statistikdengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.
Jenis data yang digunakan dalam Keterangan :
penelitian ini adalah data primer. Artinya data di Y = Subyek dalam variabel dependen
ambil langsung dari responden melalui yang diprediksikan.
peyebaran kuesioner yang dibagikan kepada a =Nilai konstan
mereka. Sedangkan sumber data berasal dari b =Angka arah atau koefisien regresi,
hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada yang menunjukkan angka peningkatan
mahasiswa. ataupun penurunan variabel dependen
Metode pengumpulan data dalam yang didasarkan pada variabel
penelitian ini menggunakan kuesioner atau independen. Bila b (+) maka naik, dan bila
angket yang bersifat tertutup, yang berisi (-) maka terjadi penurunan.
pernyataan kepada konsumen UD. Mitra X =Subyek pada variabel independen yang
Kecamatan Amandraya Kabupaten Nias Selatan mempunyai nilai tertentu.
dengan harapan untuk memperoleh jawaban Untuk menghitung regresi linear
secara tertulis yang dapat memberi gambaran sederhana, digunakan alat bantu untuk
dan informasi yang akurat serta obyektif dengan mengolah data, yaitu: SPSS 22. For Windows.
memilih salah satu alternatif jawaban yang Untuk mengetahui validitas data dalam
disusun berdasarkan skala likert didasarkan penelitian ini digunakan korelasi product
pada skala data penelitian yang bersifat interval. moment (r). Jika rhitung > rtabel, maka akan ada
Menurut (Sugiyono, 2012) mengemukakan korelasi yang nyata antara variabel sehingga alat
bahwa “skala likert digunakan untuk mengukur ukur tersebut dikatakan valid. Rumus teknik
sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau korelasi poduk moment (Arikunto, 2010) dengan
sekelompok orang tentang fenomena sosial. rumus sebagai berikut :
Dalam penelitian,fenomena sosial ini telah

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 106
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946
Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

𝑛 (∑𝑋𝑌)− (∑𝑋)(∑𝑌) penelitian ini, uji realibilitas akan menggunakan


r = program pengolah data SPSS versi 22.0 for
√(𝑛 ∑𝑋 2 −(∑𝑋)2 (𝑛 ∑𝑌 2 −(∑𝑌)2 )
windows.
C. Hasil dan Pembahasan
Keterangan : Setelah data kuesioner terkumpul, maka
r = Koefisien korelasi dilakukan pengolahan data dengan rekapitulasi
n = Jumlah subyek data dan output-output yang didapat dengan
X = Skor setiap item menggunakan alat bantu SPSS 22.0 for
(∑X) = Kuadrat jumlah skor item
2
windows.
∑x2 = Jumlah kuadrat skor item Metode analisis regresi sederhana dan
(∑Y)2 = Kuadrat jumlah skor total diolah dengan menggunakan SPSS 22 for
Untuk mengetahui validitas data dalam windows yang hasilnya ditunjukan oleh
penelitian ini digunakan korelasi product persamaan berikut:
moment (r). Jika rhitung > rtabel, maka akan ada Y= 19,311 + 0,570 X
korelasi yang nyata antara variabel sehingga alat Keterangan:
ukur tersebut dikatakan valid. Untuk menguji Y = Minat Beli Konsumen
validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 22. a = Kosntanta
For Windows. b = Koefisien Regresi
Reabilitas menunjukkan sejauh mana X = Strategi Pemasaran
suatu instrumen dapat memberikan hasil Model regresi diatas menunjukan bahwa
pengukuran yang konsisten, apabila pengukuran koefisien variabel bebas memiliki tanda positif.
dilakukan berulang-ulang. Pengujian reliabilitas Ini berarti bahwa peningkatan variabel bebas
ini hanya dilakukan terhadap butir-butir yang (strategi pemasaran) akan meningkatkan
valid, yang diperoleh melalui uji validitas. Salah variabel terikat (minat beli konsumen) atau
satu teknik yang dapat digunakan adalah dengan sebaliknya. Terlihat bahwa nilai konstanta
metode konsistensi internal (Internal sebesar 19,311 nilai ini mempunyai arti bahwa
consistency). Dalam hal ini digunakan koefisien variabel strategi pemasaran (X) bernilai nol (0).
Cronbach Alpha (G). Menurut (Arikunto, 2010) Maka nilai variabel minat beli konsumen (Y)
suatu rumus uji Cronbach’s Alpha dengan adalah sebesar 7,335, sedangkan nilai koefisien
rumus sebagai berikut : variabel strategi pemasaran (b) adalah sebesar
0,570, nilai ini memiliki arti bahwa setiap
𝑘 ∑𝑠𝑏2 terjadi peningkatan nilai variabel strategi
r11 = ( ) (1 − ) pemasaran sebesar 1 Satuan, maka akan
𝑘−1 𝑠𝑡2
meningkatkan nilai variabel minat beli
konsumen (Y) sebasar 7,335.
Untuk mengetahui pengaruh masing-
Keterangan : masing variabel bebas (strategi pemasaran)
r11 = Reabilitas instrumen terhadap variabel terikat (minat beli konsumen)
k = Banyak butir soal dengan menggunakan uji parsial (Uji t). Hasil
2
st = Varians total item soal uji t ditunjukkan pada tabel berikut:
∑sb 2 = Jumlah varians setiap item soal
Sebuah data dapat dikatakan reliabel Tabel 4.8
apabila nilai Croncbach’s Alpha suatu variabel Pengujian Hipotesis
penelitian adalah > dari r tabel. Dalam Uji Parsial (t)

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 107
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946
Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

Unstandardized Standardized konsumen. Hal ini didasarkan hasil kerena


Coefficients Coefficients
nilai thitung (7,335) > ttabel (1,688) dan tingkat
Model B Std. Error Beta T Sig.
1(Constant) 19,311 3,537 5,460 ,000 signifikan 0,000 < 0,05.
Strategi
,570 ,078 ,774 7,335 ,000 2. Dari hasil pengolahan data diperoleh
Pemasaran
koefisien determinasi (R2) sebesar ,599
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat sehingga dapat ditunjukan bahwakeragaman
bahwa nilai thitung variabel (Strategi Pemasaran) variabel terikat (minat beli konsumen) dapat
adalah sebesar 7,335 dengan tingkat signifikan dijelaskan oleh variabel bebas (strategi
0,000. Sedangkan nilai ttabel pada alfa 0,05 pemasaran) sebesar 59,9 % sedangkan
dengan derajat kebebasan = n-k-1 atau (38-1- sisanya 40,1% dipengaruhi oleh variabel lain
1)= 36 adalah sebesar 1,688, kerena nilai thitung yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.
(7,335) > ttabel (1,688) dan tingkat signifikan 3. Hasil penelitian melalui regresi sederhana
0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa diperoleh dari nilai koefisien variabel minat
variabel strategi pemasaran (X) berpengaruh beli konsumen (Y) adalah sebesar 7,335,
secara parsial terhadap variabel minat beli sedangkan nilai koefisien variabel strategi
konsumen (Y) pada UD. Mitra Kecamatan pemasaran (b) adalah sebesar 0,570, nilai ini
Amandraya. memiliki arti bahwa setiap terjadi
Uji Koefisien Determinasi (R2) peningkatan nilai variabel strategi pemasaran
Model Summaryb sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan
Adjusted R Std. Error of nilai variabel minat beli konsumen (Y)
Model R R Square Square the Estimate sebesar 7,335.
1 ,774a ,599 ,588 1,606
Berdasarkan hasil penelitian,
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y pembahasan dan kesimpulan yang telah
Dari hasil pengolahan data diperoleh diuraikan, adapun saran-saran yang dapat
koefisien determinasi (R2) sebesar ,599 peneliti berikan yaitu
sehingga dapat ditunjukan bahwa keragaman 1. Diharapkan kepada pimpinan UD. Mitra
variabel terikat (minat beli konsumen) dapat Kecamatan Amandraya agar melakukan
dijelaskan oleh variabel bebas (strategi strategi yang baik, seperti lebih banyak
pemasaran) sebesar 59,9 % sedangkan sisanya memiliki stok barang/produk yang
40,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibutuhkan oleh konsumen, menawarkan
disebutkan dalam penelitian ini. jenis-jenis barang yang berkualitas, dan
memberikan pelayanan yang baik sehingga
D. Kesimpulan dan Saran konsumen puas dan melakukan pembelian
Berdasarkan tujuan penelitian pada ulang produk.
skripsi ini, maka peneliti menyimpulkan bahwa 2. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
strategi pemasaran berpengaruh secara parsial adanya pengaruh positif antara strategi
terhadap minat beli konsumen pada UD. Mitra pemasaran terhadap minat beli konsumen
Kecamatan Amandraya. Adapun hipotesis yang pada UD. Mitra Kecamatan Amandraya.
diajukan adalah adap pengaruh positif antara Untuk itu di harapkan kepada pemilik usaha
startegi pemasaran terhadap minat beli memiliki strategi pemasaran yang baik dan
konsumen pada UD. Mitra Kecamatan tepat supaya dapat mengetahui peluang-
Amandraya. peluang untuk meningkatkan usahanya
1. Terdapat pengaruh positif antara variabel dengan menjual produk pada tingkat volume
strategi pemasaran terhadap minat beli

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 108
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946
Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

yang lebih besar dan dapat lebih berkembang 87–97, (Online) Vol.3, No.1
kedepannya. (http://ejournal.unis.ac.id/index.php/jbs
/article/view/387, diakses 20 Desember
2021).
E. Sumber Referensi
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Jati, Waluyo. 2017. Pengaruh Strategi
Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi Pemasaran Online ( Online Marketing
2010).Jakarta: PT. Rineka Cipta. Strategy ) Terhadap Minat Beli
Konsumen ( Studi Kasus Pada Toko
Fandy, Tjiptono. 1997. Strategi Pemasaran Online Shop Azzam Store ), 127–138,
(Edisi Kedua).Yogyakarta: Andi (Online) Vol.1, No.1
. (http://openjournal.unpam.ac.id/index.p
Febriyani, F. 2017. Pengaruh Strategi hp/JPK/article/view/679, diakses 15
Pemasaran dan Pengembangan Produk Januari 2021).
Terhadap Minat Beli. Jurnal
Ekonologi. ISSN 2355-6099, 243–247, Kotler, Philps, & Gary, Amstrong. 2008.
(Online) Vol.4, No.2 Prinsip-Prinsip Pemasaran.Jakarta:
(https://123dok.co/documen/zpw8mn4 Erlangga.
y-pengaruh-strategi-pemasaran-
pengembangan-produk-terhadap- Kotler, Philps. 1990. Manajemen Pemasaran
febriyani-ekonologi.html, diakses 20 (analisis, perencanaan dan
November 2020). pengendalian).Jakarta: Erlangga.
Luahambowo, Bertus, kristi. 2018. Pengaruh
Firdaus, Affdillah. 2017. Pengaruh Strategi Strategi Pemasaran dan Pelayanan
Pemasaran Terhadap Minat Konsumen Terhadap Kepuasan Konsumen Pada
Membeli Produk Perumahan (kasus UD. Faomasi Telukdalam Kabupaten
pada perumahan surya mandiri Nias Selatan.Skripsi.Manajemen STIE
teropong Pt. Efa Artha Utama).Jom Nias Selatan.
Fisip, 1–12, (Online) Vol.4, No.1
(https://media.neliti.com, diakses 5 Nafisah, & Widyayanti, Evi. 2018. Pengaruh
Januari 2021). Strategi Promosi Melalui Sosial Media
Harahap, Nurinsan. 2021. Analisis Strategi Terhadap Minat Beli Konsumen ( Studi
Komunikasi Pemasaran dalam Kasus pada Produk Pakaian Wanita
Meningkatkan Jumlah Pengunjung Aris Grosir di Kabupaten Bantul ),
pada Hotel Mitra Indah Gunung Tua, 166–179, (Online) Vol.1, No.2
(Online) Skripsi.Universitas Sumatera (http:/eprint.tieww.ac.id/713/1/174%20
Utara nafisah%20%26%20%evi%20rosalina
(http://repositori.usu.ac.id/handle/1234 %20widyanti.pdf, diakses 12 April
56789/32316, diakses 1 Agustus 2021). 2021).
Hulu, Astuti. 2018. Pengaruh Strategi Nirmalasari, Rika. 2015. Pengaruh Pelayanan,
Pemasaran dan Perilaku Konsumen Lokasi usaha dan Harga Terhadap
Terhadap Keputusan Pembelian Di Minat Beli Konsumen Pada Rejeki
UD. Hanako Telukdalam. Muda Toserba Gringging Kediri.
Skripsi.Manajemen STIE Nias Selatan. Ekonomi Manajemen. (Online) Vol.1,
No.7
Indriani, Mia, & Firmasyah, Deri. 2018. (http://simki.unkediri.ac.id/mahasiswa/
Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap file_artiel/2015/10.1.02.0188.pdf,
Minat Beli Konsumen Pada Calysta diakses 15 Februari 2021).
Skin Care Clinic Kota Sukabumi.
Manajemen, STIE PASIM Sukabumi, Rahayu, Saputra. 2021. Pengaruh Strategi

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 109
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias Selatan p-ISSN 2614-381X E-ISSN : 2828-0946
Vol. 5, Nomor 1, Agustus 2022 Universitas Nias Raya

Pemasaran dan Promosi Terhadap Walean, Ronny, & Karwur, Evelyn. 2020. The
Minat Beli Pelanggan Pada PT. Kresna Effect Marketing Mix Towards
Reaksa Finance Pamulang Tangerang Consumer Purchase Intention In
Selatan. Jurnal Disrupsi Bisnis, 13–20 Carrefour Transmart Kawanua, 20–40
(Online) Vol.4, No.1 (Online) Vol.1, No.2
(https://www.researchgate.net/publicati (https://scholar.google.co.id/citations,
on/348624351, diakses 20 November diakses 21 Maret 2021).
2021).

Saputra, Iwansyah. 2021. Analisis Strategi Wibowo, D. H., Arifin, Z., & Sunarti. (2015).
Pemasaran Terhadap Minat Beli Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Konsumen Di Toko Butik adiba Meningkatkan Daya Saing UMKM
Collection Di Desa O’o Dompu. (Studi Pada Batik Diajeng Solo).
(Online) Skripsi.Universitas Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 59–
Muhammadiyah Mataram 66 (Online) Vol.29, No.1
(http://repository.ummat.ac.id/2031/4/p (http://administrasibisnis.studentjournal
df, diakses 13 Mei 2021). .ub.ac.id/index.php/jab/article/view/11
72, diakses 17 Maret 2021).
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R & D.Bandung: Alfabeta.

Suliyanto, SE, M. S. 2008. Teknik


Proyeksi Bisnis (Teori dan Aplikasi
dengan Microsoft Excel).Yogyakarta:
Andi.

Wibisaputra, Adiztya. 2011. Analisis Faktor-


faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Ulang Gas Elpiji 3 KG (Di PT. Candi
Agung Pratama Semarang) 1–60
(Online) Skripsi.Universitas
Diponegoro Semarang
(http://eprints.undip.ac.id/26939/1/01._
Skripsi(r).pdf, diakses 26 mei 2021).

https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/jim 110

Anda mungkin juga menyukai