2015
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14392
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
PENETAPAN STRATEGI BISNIS PADA PT. PABRIK ES SIANTAR,
PEMATANGSIANTAR
SKRIPSI
Disusun oleh :
110907094
MEDAN
2015
bahwa skripsi saya yang berjudul “Penetapan Strategi Bisnis pada PT. Pabrik Es
Siantar,Pematangsiantar” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun
sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Ilmu
Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga,
dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau
dituliskan sumbernya jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan
ilmiah. Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam
skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
NIM. 110907094
ii
iii
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat
dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Administrasi Bisnis di Fakultas
hambatan dan tantangan, dan penulis menyadari skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan tanpa doa dan dukungan dari berbagai pihak serta berkat kesehatan
dan ilmu pengetahuan yang penulis peroleh dari Tuhan Yesus Kristus. Penulis
menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sebagai
suatu karya ilmiah, hal ini disebabkan oleh faktor keterbatasan penulis sebagai
manusia yang masih berada dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan partisipasi aktifdari semua pihak berupa saran dan kritik
1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
USU.
iv
magang. Penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga untuk ilmu,
nasihat, arahan, bimbingan, waktu dan pikiran yang penulis peroleh selama
5. Bapak Faisal Eriza, S.Sos, M.SP dan Ibu Dr. Beti Nasution,M.Si selaku dosen
penguji yang telah memberikan waktu, nasihat dan masukan kepada penulis
7. Seluruh Dosen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU yang telah banyak
memberikan ilmu, nasihat dan dukungan yang penulis peroleh selama menjadi
penelitian sekaligus juga sebagai tempat magang penulis yang telah banyak
diwawancarai.
terbaik yang aku miliki. Terimakasih telah hadir dalam hidupku dan
memberiku segala yang aku butuhkan baik cinta, materi, nasihat maupun
Semoga Tuhan selalu melindungi setiap langkah dan aktivitas kalian, diberikan
kesehatan dan umur panjang. I never say this in all my life ‘cause i feel shy and
always do what i can do than talk to both of you, but i want to say ‘I love both
10. Kepada kedua Abang tercinta, bang Erik dan bang Dani dan Adikku, Winny
semangat, nasihat serta dukungan baik secara moril maupun materi. Aku
Terkhusus untuk bang Erik dan bang Dani, always keep strong and i miss you
be here.
Tetap semangat dalam hidup dan berikan yang terbaik yang bisa kamu lakukan.
Sukses untukmu.
12. Kepada teman seperjuangan sejak awal kuliah sampai sekarang Marta, Cahaya,
Mentari, Anna dan juga Boni. Terimakasih atas waktu yang kita jalani
vi
FISIP USU khusunya angkatan 2011 kelas B dan juga untuk teman-teman
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas semua budi baik untuk
semua yang telah penulis sebutkan maupun tidak sempat penulis sebutkan. Akhir
kata, penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan
kepada diri pribadi penulis. Tuhan Yesus Kristus menyertai kita semua.
Penulis
vii
viii
ix
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tabel 4.2 Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) PT. Pabrik Es Siantar ........... 79
Tabel 4.3 Matriks External Factor Evaluation (EFE) PT. Pabrik Es Siantar ......... 84
Tabel 4.4 Matriks Profil Kompetitif PT. Pabrik Es Siantar .................................. 90
Tabel 4.5 Perumusan Strategi PT. Pabrik Es Siantar dengan Matriks SWOT ....... 92
Tabel 4.6 Strategi berdasarkan Perhitungan IFE dan EFE ................................... 103
Tabel 4.7 Matriks Quantitative Strategies Planning PT. Pabrik Es Siantar ......... 108
xi
xii
xiii
PENDAHULUAN
dalam skala kecil, skala menengah maupun skala besar. Keadaan ini juga
perusahaan dalam melakukan aktivitas bisnisnya. Hal ini dapat dilihat dari
perusahaan untuk dapat melakukan berbagai hal seperti banyaknya usaha yang
memberikan suatu dampak peluang bisnis yang semakin terbuka baik dalam
persaingan yang dihadapi oleh semua bidang usaha, baik perusahaan yang
bergerak dibidang yang sama maupun perusahaan yang bergerak dalam bidang
dapat diartikan sebagai suatu strategi, dimana strategi merupakan sesuatu hal yang
Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti “seni berperang”.
Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang
dituju. Jadi, pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan.
adalah dengan melakukan analisa lingkungan internal berkaitan dengan apa saja
mengetahui apa saja yang menjadi peluang dan ancaman perusahaan dalam
dapat diperoleh suatu kebijakan yang sesuai sebagai bagian dari strategi. Melalui
manufaktur yang telah berdiri sejak tahun 1916 yang memproduksi Es Batangan
dengan nama awalnya NV Ijs Fabriek. Pada tahun 1920 selain es batangan, NV Ijs
minuman yaitu Orange Pop, Sarsaparilla, Raspberry, Nanas, Grape Fruit Soda,
American Ice Cream Soda, Coffe Bear, dan Soda Water. Kemudian, seiring
dengan pergantian pemilik dari Heinrich Surbeck menjadi Julius Hutabarat maka
nama NV Ijs Fabriek diubah menjadi PT. Pabrik Es Siantar. Namun seiring
pergantian tahun, saat ini PT.Pabrik Es Siantar hanya memproduksi tiga jenis
produk yaitu minuman bersoda seperti Sarsaparilla dan Soda Water serta Es batu
batangan. Pemasaran yang dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar dilakukan oleh
PT.Jasa Harapan Barat yang masih merupakan anakan perusahan dari PT. Pabrik
menciptakan suatu pasar. Hal ini dapat dilihat dari pangsa pasar PT.Pabrik Es
Siantar tidak mengalami perkembangan dari dulu sampai sekarang yang masih
tetap berada di tahap yang sama serta dengan penggunaan teknologi yang masih
masih tetap berbentuk balok batangan sampai saat ini meskipun saat ini telah
Begitu pula dengan penggunaan mesin untuk produksi minuman bersoda yang
oleh perusahaan yang berakibat kepada banyaknya waktu yang terbuang sia-sia
yang merasa dirugikan karena harus bekerja lembur-meskipun disisi lain mereka
tetap mendapatkan keuntungan berupa upah lembur-, tetapi dalam hal ini
yang sampai saat ini dipakai dengan anggapan bahwa perusahaan mereka masih
tetap dapat berjalan dan tetap bertahan dengan teknologi yang mereka miliki
memang masih mampu berdiri dan bertahan meskipun banyaknya persaingan dari
selera masyarakat pada produk pesaing atau inovasi produk yang lebih menarik
Siantar, P.Siantar “
b. Apa strategi yang tepat untuk ditetapkan pada PT. Pabrik Es Siantar?
c. Bagaimana cara menerapkan strategi yang tepat untuk PT. Pabrik Es Siantar?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis strategi
strategi apa yang sesuai dan cara penerapan strategi yang tepat untuk digunakan
persaingan yang ada. Tujuan ini dapat dicapai dengan menggunakan Teknik
analisis data matriks EFE, matriks IFE, matriks CP, matriks SWOT, matriks IE
c. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hasil penelitian ini diharapkan
LANDASAN TEORI
menjadi barang dan/atau jasa untuk memuaskan atau memenuhi kebutuhan para
pembeli, dengan harapan memberikan laba bagi para pemiliknya. Jadi fokusnya
kerja, material, modal dan manajemen secara baik sebelum memasarkan suatu
produk.
Motivasi utama dari kegiatan bisnis adalah laba. Laba didefenisikan sebagai
bisnis, para pengusaha harus dapat melayani para pelanggan dengan cara yang
Gambar 2.1
Konsep Komponen Bisnis
P3
P4
P2
P1
P4 P4
ini diharapkan terjadi dengan memuaskan kedua belah pihak yaitu produsen dan
maupun tidak langsung oleh persaingan dan aspek eksternal lainnya P3 baik secara
positif maupun negatif. Selain itu, ketiga kutub ini memiliki perubahan-
perubahannya sendiri (P4), yang ada pada gambar diatas berbentuk lingkaran-
lingkaran, dimana secara langsung atau tidak juga akan mempengarhi kelancaran
bisnis perusahaan.
Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti “seni berperang”.
Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang
dituju. Jadi, pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan.
dan tujuannya.
suatu tujuan yang ingin dicapai, upaya untuk mengkomunikasikan apa saja yang
dan juga perlu dipahami mengapa hasil kinerja tersebut perlu dinilai. Suatu
strategi terdiri dari suatu kumpulan pilihan yang terintegrasi, dan perlu disadari
bahwa pilihan tersebut belum tentu dapat menjangkau atau memenuhi pilihan
yang dianggap penting dari suatu hal yang dihadapi oleh pimpinan atau eksekutif.
adalah seni tentang perencanaan dan pengelolaan operasi militer skala besar,
mengarah kepada bisnis apa yang akan dilakukan serta bagaimana sumber daya
arah pertumbuhan dan manajemen berbagai bisnis dan lini produk untuk mencapai
adalah pola keputusan yang berkenaan dengan tipe-tipe bisnis yang perusahaan
sebaiknya terlibat, arus keuangan dan sumber daya lainnya kedalam divisi-divisi
Strategi ini ditetapkan oleh masing-masing unit bisnis strategi. Strategi bisnis
manajer korporasi dan memusatkan kepada bagaimana cara bersaing dalam dunia
bisnis yang ada. Strategi bisnis harus melalui dan diperoleh serta didukung oleh
persaingan produk barang atau jasa perusahaan dalam industri khusus atau
segmen pasar yang diyakini oleh divisi tersebut. Strategi bisnis divisi mungkin
menekankan pada peningkatan laba dalam produksi dan penjualan produk dan
aktivitas fungsional untuk mencapai tujuan divisi. Strategi bisnis atau persaingan
Strategi ini mempunyai lingkup yang lebih sempit lagi dibandingkan strategi
bisnis seperti fungsi produksi, fungsi SDM, fungsi pemasaran, fungsi keuangan,
kepada strategi bisnis dan konsep mereka yang paling utama adalah tergantung
batasan perusahaan dan strategi bisnis yang berada disekitar mereka, departemen
tujuan organisasi.
sebagai satu set keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan
kepemimpinan dan suatu proses. Sebagai suatu proses, ia menentukan apa yang
1. Formulasi strategi
2. Implementasi strategi.
3. Evaluasi strategi.
Evaluasi strategi adalah tahap final dalam manajemen strategi. Semua strategi
dapat dimodifikasi dimasa datang karena faktor internal dan eksternal secara
konstan berubah. Tiga aktivitas dasar evaluasi strategi adalah meninjau ulang
faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi saat ini, mengukur
perusahaan, terlebih dahulu harus memahami peran strategi Induk. Strategi Induk
disebut sebagai Master Strategic yang memberikan arah mendasar untuk tindakan
rendah dan resiko yang dihadapi lebih kecil. Penekan dari strategi ini adalah
baik untuk pelanggan yang ada, maupun untuk pelanggan baru. Dalam hal ini
promosi.
Strategi ini dipilih untuk dijalankan oleh suatu perusahaan dalam rangka
memodifikasi produk yang ada sekarang atau penciptaan produk baru yang
masih terkait dengan produk yang sekarang. Dengan demikian produk baru
atau yang dimodifikasi tersebut dapat dipasarkan kepada pelanggan yang ada
sekarang melalui saluran pemasaran yang ada. Gagasan strategi ini dipilih
dan sekaligus menjaga citra dari merek dan reputasi perusahaan serta
3. Strategi Inovasi
Strategi ini menjadai perhatian bagi suatu perusahaan, karena dalam banyak
baik yang terkait dengan inovasi produk untuk menemukan produk baru atau
yang sama dengan biaya yang lebih murah sebagai akibat digunakannya
teknologi baru yang lebih maju. Dengan menekankan pada pengembangan atas
suatu produk tungal dalam suatu pasar tunggal dengan suatu teknologi yang
dominan.
Pemilihan secara rasional atas pendekatan ini adalah melakukan penetrasi pasar
sensitivitas harga pelanggan dan efektivitas dari advertensi dan promosi. Suatu
pelanggan yang mencari output seperti pedagang besar untuk produk hasil jadi
maka strategi seperti ini adalah strategi integrasi vertikal yang kebelakang atau
backward integration. Strategi ini difokuskan pada tingkat yang lebih awal dari
7. Diversifikasi Terkonsentrasi
turunan internal atau dikenal dengan spin-off dari suatu bisnis yang terpisah
dayanya minimal.
8. Diversifikasi Konglomerasi
tentang penciptaan sinergi produk-pasar dari bisnis yang ada. Perbedaan yang
Strategi Induk Putar Haluan yang dikenal sebagai Turn Aroud Strategy adalah
ini dilakukan oleh Manajer Strategik untuk menjaga agar perusahaan dapat
Strategi dasar induk Divestasi adalah strategi yang mencakup penjualan suatu
perusahaan atau komponen utama dari suatu perusahaan. Bila penciutan untuk
yang tidak terintegrasi. Dalam hal ini, manajer startegik itu dapat mengambil
langkah untuk mencapai penjualan perusahaan tersebut dengan nilai pasar yang
Dalam proses perumusan strategi, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan
yaitu:
konsentrasi kemana arah bisnis yang dijalankan dengan fokus peningkatan nilai
tambah bagi pelanggan dan sekaligus bagi pemegang saham. Posisi perusahaan
pada saat sekarang ini, dapat diperoleh melalui analisis strategik yang telah
penggambaran peluang bisnis yang ada atau dihadapi sekarang, dan ancaman atau
atas tiga tahap yaitu tahap input, tahap pencocokan dan tahap keputusan.
Tahap input dapat dilakukan dengan menggunakan matriks EFE, matriks IFE,
dan matriks CP. Menurut Husein Umar (2003:219-224). Ketiga alat input
perusahaan berada, serta data eksternal relevan lainnya. Hal ini penting
berikut:
b. Tentukan weight (bobot) dari critical success factors tadi dengan skala
yang lebih tinggi dan begitu pula sebaliknya. Jumlah seluruh bobot harus
industrinya.
1 = dibawah rata-rata
2 = rata-rata
3 = diatas rata-rata
4 = sangat bagus
ancaman-ancaman eksternal
berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Data dan
Matriks IFE sama dengan matriks EFE. Tahapan kerja pada Matriks IFE
b. Tentukan weight (bobot) dari critical success factors tadi dengan skala
yang lebih tinggi dan begitu pula sebaliknya. Jumlah seluruh bobot harus
industrinya.
memiliki nilai:
1 = sangat lemah
3 = cukup kuat
4 = sangat kuat
yang dinilai. Nilai rata-rata adalah 2,5. Jika nilainya dibawah 2,5
sedangkan nilai yang berada diatas 2,5 menunjukkan posisi internal yang
kuat. Seperti halnya pula matriks EFE, matriks IFE terdiri dari cukup
baik pada CP Matrix maupum IFE Matrix memiliki maksud yang sama.
bagaimanapun juga ada beberapa perbedaan penting antara IFE Matrix dan
CP Matrix. Pertama, critical success factors yang ada pada CP Matrix lebih
luas, tetapi akibatnya data mnjadi kurang spesifik dan kurang aktual, serta
Matrix. Kedua, critical success factors yang ada dalam CP Matrix tidak
Pada tahap pencocokan dari kerangka perumusan strategi terdiri dari Matriks
1) Matriks SWOT
Dalam proses perumusan strategi yang tepat dan jitu, maka dilakukan
analisis SWOT ini sebagai teknik atau peralatan analisis yang telah
strategik perusahaan.
masa depan.
Tabel 2.1
Matriks SWOT
Faktor Eksternal
(EFAS)
Peluang (O) Strategy SO Strategy WO
ada.
c. Kuadran III : dalam hal ini, perusahaan menghadapi peluang pasar sangat
baik
internal.
Gambar 2.2
Diagram Analisis SWOT
Opportunity
Kuadran 2 Kuadran 1
Turnaround Aggresive
Weakness Strenght
Defensive Diversification
Kuadran 3 Kuadran 4
Threats
Matriks yang terdiri dari sembilan sel. Dapat dilhat pada gambar 2.5 berikut
ini.
Tabel 2.2
Matriks Internal Eksternal
Kuat Rata-rata Lemah
3,0-4,0 2,0-2,99 1,0-1,99
4,0 3,0 2,0 1,0
Tinggi I II III
3,0-4,0 3,0
Sedang IV V VI
2,0-2,9 2,0
IE Matrix terdiri dari dua dimensi yaitu total skor dari IFE Matrix
pada sumbu X dan EFE Matrix pada sumbu Y. Pada sumbu X pada IE
Matrix, skornya ada tiga yaitu skor 1,0-1,99 (lemah), skor 2,0-2,99 (rata-
rata) dan skor 3,0-4,0 (kuat). Dengan cara yang sama pada sumbu Y untuk
EFE Matrix, skor 1,0-1,99 (rendah) , skor 2,0-2,99 (sedang) dan skor 3,0-4,0
adalah tinggi.
a. SBU yang berada pada sel I, II, atau IV dapat digambarkan sebagai Grow
dan Build. Strategi-strategi yang cocok bagi SBU ini adalah Strategi
b. SBU yang berada pada sel III,IV atau VII paling baik dikendalikan
c. SBU yang berada pada sel VI, VII atau IX dapat menggunakan strategi
ditempuh. Banyak dari strategi ini kemungkinan akan disusulkan oleh para
pemilihan strategi. Teknik analisis yang digunakan pada tahap ini adalah
QSPM adalah alat yang direkomendasikan bagi para ahli strategi untuk
success factors
Tabel 2.3
Matriks QSP
Faktor Utama Alternatif Strategi
Weight Strategi Strategi Strategi
I II III
Faktor Eksternal
Ekonomi
Politi/hukum
Sosial/kebudayaan
Demografi/lingkungan
Teknologi
Persaingan
Faktor Internal
Manajemen
Pemasaran
Keuangan
Produksi/Operasi
Penelitian- Pengembangan
Sistem Informasi
Sumber : Strategic Management in Action, Husein Umar hal.246
Tabel 2.4
Penelitian Terdahulu
METODE PENELITIAN
3. 1 Metode Penelitian
3. 2 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang terkait dengan
Dalam penelitian ini, peneliti memiliki dua jenis informan yaitu informan
utama dan informan tambahan. Adapun informan utama dalam penelitian ini
untuk informan tambahan, peneliti memilih Ibu Helena Napitupulu selaku kepala
Quality Control, Bapak Sarimin Mandor Produksi Minuman dan Bapak Franki
34
Jenis dan Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
menggunakan cara :
Yaitu mengumpulkan data sekunder atau data yang diperoleh dari data yang
terdahulu.
Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan peneliti adalah metode
dianggap penting.
strategi yang muncul yaitu Strategi WO, Strategi WT, Strategi SO dan Strategi
ST.
diimplementasikan.
berdiri sejak tahun 1916 dengan nama awal NV Ijs Fabriek. NV Ijs Fabriek
didirikan oleh seorang yang berkebangsaan Swiss bernama Heinrich Surbeck yang
merupakan sarjana teknik kimia dan pertama kali datang ke Sumatera Utara pada
Pada tahun 1920-an bukan hanya es batangan saja yang diproduksi tetapi
mulai merambah ke produksi minuman yang terdiri dari delapan jenis minuman
yaitu Orange Pop, Sarsaparilla, Raspberry, Nanas, Grape Fruit Soda, American
38
yang memiliki usaha dengan nama Barat Trading Company yaitu Julius Hutabarat
atas persetujuan dari Otto dan Lydia yang merupakan anak dari Surbeck.
Pada tahun 1969 NV Ijs Fabriek Siantar dibeli keluarga Julius Hutabarat
dengan cara mencicil, hingga tahun 1971 pabrik tersebut sepenuhnya menjadi
dilakukan perubahan nama NV Ijs Fabriek Siantar menjadi PT. Pabrik Es Siantar
Siantar hanya memperoduksi dua jenis minuman yaitu sarsaparilla dan soda dan
juga es batangan.
a. Visi
b. Misi
Dalam rangka mencapai visi tersebut, PT. Pabrik Es Siantar memiliki misi
sebagai berikut :
terintegrasi.
kemajuan perusahaan.
berbeda dan dengan tanggung jawab yang berbeda pula. Dengan adanya struktur
pelaksanaan tugas – tugas yang diterima sesuai dengan jenis pekerjaan yang
dilakukan.
berikut.
Manager
Produksi Sub. Bag Sub. Bag Kredit Sub. Bag Salesman Sub. Bag Bengkel
Produksi Es Penerimaan
Minuman Badak Personalia
Sub. Bag
Bagian Mandor Sub. Bag Sub. Bag Kasir Pembelian
Quality Control Kemanan Bahan
a. Manajer
dan juga memberikan pengarahan pada karyawan dan bawahan agar karyawan
dapat beraktivitas secepatnya dalam proses pencapaian sasaran atau target yang
ditetapkan sebelumnya.
Kepala bagian produksi minuman badak ini bertanggung jawab penuh atas
tanggung jawab ini, kepala bagian produksi dibantu sub bagian yang bertugas
sebagai berikut :
a) Sub Quality Control yang bertugas untuk memeriksa serta mengawasi dan
surat keluar.
bahan baku.
kegudang.
produksi.
yang disetujui.
bahan yang diperlukan perusahaan baik bahan baku maupun bahan penolong.
bagian :
b) Sub Bagian Penerimaan, bertugas menerima bahan baku yang dibeli dan
Tugas pokok dari bagian ini adalah membuat laporan bulanan maupun
dibantu oleh PT. Jasa Harapan Barat yang merupakan anak perusahaan ini dan
Pabrik Es Siantar.
jalannya mesin – mesin produksi pembuat atau pengolah bahan baku dan
4.1.4 Produk
yang kemudian merambah ke dunia minuman sehingga pada masa itu ada delapan
jenis minuman dengan berbagai rasa berbeda. Namun saat ini PT. Pabrik Es
Siantar hanya memproduksi tiga jenis produk yaitu minuman berkarbonasi seperti
batangan dan minuman berkarbonasi berada ditempat yang berbeda namun masih
adalah dengan memasukkan air bersih yang telah difilter sebelumnya kedalam
boiler dan kemudian memasaknya hingga mencapai suhu 1000 C. Uap yang
dihasilkan oleh air yang mendidih didalam boiler kemudian disalurkan melalui
pipa menuju tabung tempat pelarutan gula.Uap yang dialirkan melalui pipa
tersebut akan membantu proses pelarutan gula di dalam tabung pelarutan gula.
sarsaparilla.
menghilangkan kuman. Air yang diperlukan dalam tahapan ini adalah sebanyak
1500cc. Setelah bahan baku selesai diolah, hasil olahan tidak langsung
lama 10 menit. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan buih yang dihasilkan
dalam pengolahan bahan baku. Setelah itu, maka hasil olahan siap dialirkan
c. Tahap Pembotolan
Pada tahapan ini, sebelum hasil olahan dimasukkan kedalam botol, hasil olahan
Hal pertama yang dilakukan dalam pencucian botol ini adalah memasukkan
botol kedalam mesin washer yang diasortir atau diatur terlebih dahulu.
kemungkinan akan dan juga memisahkan botol yang terlalu kotor yang
ini menggunakan caustic soda yang dilarutkan dalam air perendaman pada
mesin washer.
Didalam tahap ini, dilakukan pemeriksaan terhadap botol apakah masih ada
dan juga memeriksa apakah ada botol yang retak atau pecah selama proses
untuk dicuci kembali dengan prosedur yang sama.Botol yang pecah atau
retak akan disisihkan dan akan dibuang, sedangkan botol yang masih kotor
filler.
Pada tahapan ini dilakukan pengisian hasil olahan bahan baku yang telah
selesai kedalam botol dimana di dalam mesin terdapat semacam selang dari
Selain itu, ada juga semacam klep pengaturan volume isi botol yang
bertujuan agar isi setiap botol tetap (sama ketinggiannya). Setelah pengisian
selesai kran pengisi ditutup dan begitu seterusnya secara rotasi botol yang
apakah botol dalam keadaan bersih atau tidak dengan menggunakan lampu
d. Tahap Pengepakan
Ini merupakan tahap kegiatan pertama yang dilakukan dalam proses produksi
b) Mengalirkan air kedalam cetakan es secara bersamaan. (14 buah pipa untuk
dibawa menuju bak perendaman untuk direndam selama 3-5 menit yang
dilakukan apabila para agen datang dan mengambil pesanan yang telah
Es Batangan.
d. Pencatatan
dalam sebuah buku. Bagi setiap agen yang mengambil pesanan Es Batangan
yang dilakukan.
Berikut merupakan data penjualan produk yang dilakukan oleh PT. Pabrik
Tabel 4.1
Data Penjualan Produk pada PT. Pabrik Es Siantar
Bulan Produk
Sarsaparilla Soda Water Es Batangan
Januari 259.275.000 19.500.000 17.713.631
Februari 211.890.000 19.500.000 17.045.450
Maret 203.805.000 19.500.000 11.918.178
April 238.830.000 19.500.000 4.554.544
Mei 195.990.000 19.500.000 22.990.902
Juni 294.525.000 19.500.000 22.690.903
Juli 292.710.000 19.500.000 23.236.357
Agustus 272.940.000 19.500.000 20.536.358
September 197.415.000 19.500.000 19.609.085
Oktober 292.695.000 19.500.000 26.372.720
November 232.240.000 19.500.000 23.999.993
Desember 265.545.000 19.500.000 33.881.812
Total 2.957.760.000 234.000.000 233.549.937
Sumber: PT. Pabrik Es Siantar, 2015
dilakukan dari pasar. Penjualan produk Soda Water konsisten dikarenakan hasil
produksi yang dipasarkan berfokus pada satu daerah yaitu Aceh secara
yang terendah dibandingkan kedua produk lainnya. Hal ini dapat dilihat dari
penjualan yang drastis dibandingkan bulan lainnya. Hal ini disebabkan karena
berjumlah 10 orang yang terdiri dari 1 orang merupakan manajer dari PT. Pabrik
peneliti.
Nama : M.Matondang
Umur : 47 tahun
1) Sejauh ini, PT. Pabrik Es Siantar merupakan pabrik tertua yang masih saja
strategi yang ditetapkan oleh PT. Pabrik Es Siantar untuk dapat bertahan
turun temurun seperti adat istiadat yang diturunkan dari seorang kakek
kepada anaknya dan kemudian diturunkan kembali pada cucunya. Ini juga
dapat bertahan sampai saat ini dikarenakan masyarakat siantar sudah sangat
menyukai cap badak seperti sarsaparilla dan soda water. Tradisinya memang
diikat oleh rasa perayaan-perayaan besar agama seperti, tahun baru, natalan,
imlek serta perayaan idul fitri. Hal ini sudah diterapkan secara turun
cap badak ini jadi dia menurunkannya kepada saya. Istilahnya, kalau tidak
dibawa badak ini saat perayaan besar ini seolah ada yang kurang dan inilah
Yang kedua yaitu sumber dayanya yang sangat mendukung. Intinya adalah
sumber airnya berasal dari mata air yang tidak dibeli. Itulah bahan baku
utamanya. Lalu dari segi energi. Energi listriknya ini berasal dari turbin
sendiri sehingga tidak memakai PLN lagi. Jadi tenaga listriknya ini dari
menghasilkan listrik yang tidak dibeli dari PLN. Jadi tinggal kita
menginvestasi berupa botol dari pulau jawa sana. Terus menerus. Dari
penjualan badak. Terlebih untuk lima tahun terakhir ini, selera konsumen
2) Apakah rasa yang diciptakan pada minuman tersebut merupakan rasa yang
3) Menurut Bapak, hal-hal apa saja yang menjadi kekuatan PT. Pabrik Es
Siantar?
adalah ras khasnya dari minuman ini tidak dapat ditemui di minuman lain.
Rasanya yang khas dan aromanya tajam yang berupa wangi yang khas.
Tidak seperti minuman yang lainnya. Misalnya teh, ada teh botol sosro ada
lagi pucuk teh. Tapi kalau produk kami sendiri belum ada yang bisa
4) Menurut Bapak, hal-hal apa saja yang menjadi kelemahan PT. Pabrik Es
Siantar?
lebih besar dari yang sebelumnya. Apalagi saat ini, kami sedang berencana
5) Menurut Bapak, hal-hal apa saja yang menjadi peluang PT. Pabrik Es
Siantar?
Jawab: Peluangnya besar sekali. Itulah yang mau kami arahkan. Bagaimana
agar produk kami tidak lagi dalam bentuk botol melainkan dengan bentuk
kemasan. Mulai dari kemasan kecil sampai pada kemasan yang besar. Satu
lagi, karena kami memiliki sumber daya air yang berlimpah dan gratis maka
kami akan mencoba ekspansi produk baru yaitu air mineral dalam bentuk
6) Menurut Bapak, hal-hal apa saja yang menjadi ancaman PT. Pabrik Es
Siantar?
Jawab: Ada. Ancaman ada. Dulunya. Cap badak ini menjadi raja di kota
kemasan kecil seperti jeruk madu dan sebagainya yang juga memiliki harga
7) Kalau yang tadi kita bicarakan mengenai produk minuman pak, bagaimana
Jawab: Ya. Ada peluang juga bagi es batangan kami untuk memperoleh
juga sangat besar karena seperti yang saya bilang tadi bahwa air tidak perlu
dibeli lagi. Hanya tenaga manusia yang harus dibayar. Kemungkinan itu
8) Untuk saat ini, apakah yang menjadi permasalahan yang sedang dihadapi
Yang kedua adalah modal tadi. Kami membutuhkan modal yang lebih besar
lagi.
9) Produk PT. Pabrik Es Siantar ada tiga yaitu Sarsaparilla, Soda Water dan Es
Batangan. Dari ketiga produk tersebut mana yang lebih diprioritaskan dan
tesebut lebih banyak diminati oleh masyarakat dan pangsa pasarnya lebih
bagus.
produk dari PT. Pabrik Es Siantar. Mengapa PT. Pabrik Es Siantar tidak
melakukan promosi sebagai salah satu kegiatan pemasaran atau apakah PT.
persetujuan pihak manajemen itu sendiri dan hal tersebut masih tertunda.
dan media cetak, untuk televisi kami belum merambahnya. Tapi setelah itu,
tidak diperlukan lagi. Tetapi untuk generasi sekarang, tahun 2000an ini
tidak pernah merasakan adanya promosi dari badak sendiri sehingga tidak
transportasi saat ini cukup pesat. Apakah PT. Pabrik Es Siantar sudah
Jawab: Ya. Kami sudah memanfaatkan teknologi seperti itu tapi belum
maksimal memang. Dari beragam media sosial yang ada, kami masih
kami di internet. Tetapi, untuk situs resmi dari PT. Pabrik Es Siantar sendiri,
itu belum ada. PT. Pabrik Es Siantar saat ini memang sedang melakukan
12) Menurut pengamatan Bapak, siapa sajakah pesaing dari PT. Pabrik Es
Siantar?
Jawab: Yang pertama itu adalah coca cola dan teh botol sosro. Dan juga
yang sedang gencar-gencarnya itu jeruk madu dalam kemasan kecil yang
beli masyarakat terlebih hal ini juga dirasakan oleh anak-anak sekolah.
Dengan mengeluarkan harga seribu rupiah, haus juga sudah bisa teratasi.
Dibandingakn produk kita yang harganya dipasaran lima ribu rupiah. Coca
cola dan teh botol sosro juga merasakan hal yang sama.
13) Bagaimana cara penetapan harga yang dilakukan oleh PT. Pabrik Es
atau dengan mengikuti harga pasar yang berlaku secara relatif umum atau
Jawab: Tentu. Kami melakukan pengawasan setiap harinya dan itu yang
melakukan saya sendiri. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil laporan yang
saya terima. Setelah laporan saya terima kalau hasil yang dilaporkan negatif
meskipun hasil yang dilaporkan positif saya tetap akan turun ke lapangan
batangan?
harinya.
keluhan dan itu sedikit dan jarang terjadi dan hal itu bisa diselesaikan ketika
kami maka kami akan menghadiri acara tersebut. Kami juga ikut melakukan
Umur : 49 Tahun
Jawab: Dulu, waktu Ibu baru tamat kuliah ibu sempat bekerja di sini tahun
1990-1991. Kemudian ibu berhenti dan bekerja di Batam. Lalu ibu kembali
bekerja disini ketika ibu berkeluarga dan memiliki anak tiga. Tahun 2005
ibu kembali bekerja disini. Jadi mulai tahun 2005 sampai saat ini ibu udh
kalau minuman seperti ini tidak bagus untuk tulang bukan cuma produk
kami saja, begitu juga produk lainnya. Tetapi inikan minuman ringan dan
peminumnya juga. Ada orang yang tidak bisa minum sofdrink atau untuk
usia yang tua misalnya 50 tahun keatas kan sudah rawan terkena penyakit
tulanng juga. Semua produk begitu bahkan ada yang lebih tinggi kan.
Produk kita standartlah hal ini terbukti bahwa tidak ada keluhan mengenai
dihasilkan?
Jawab: Tentu berpengaruh. Apabila bahan baku yang digunakan tidak sesuai
atau kadaluarsa tentu akan sangat mempengaruhi cita rasa produk dan juga
pastinya konsumen.
4) Apakah rasa yang diciptakan pada minuman tersebut merupakan rasa yang
khas sejak dari dulu ataukah diciptakan beberapa tahun terakhir ini?
Jawab: Kalau menurut ibu, ada perbedaan rasa dari rasa yang dulu sama
sekarang tetapi tidak terlalu mencolok memang. Kalau dulukan bahan baku
yang kita dapatkan berasal langsung dari tumbuhan herbal yang diperoleh
dari meksiko sehingga rasanya itu lebih tajam terutama essents. Dulu,
katanya ada pohon anggur yang tumbuh ada akar-akarnya yang merambat.
Akar-akar inilah yang menjadikan essents dari badak itu sendiri. Saat ini,
Tidak sekhas yang dulu. Dulu, kalau kita minum badak ini sampai bisa
mungkin tahu, tapi untuk tahun-tahun sekarang kan mereka belum tahu dan
5) Apa kesulitan yang Ibu hadapi selama bekerja di PT. Pabrik Es Siantar?
peralatan yang lebih akurat. Kalau meraba-raba kan susah jadi kita butuh
6) Menurut pandangan Ibu, apa sajakah yang menjadi kekuatan dan kelemahan
Jawab: Yang menjadi kekuatan dari perusahaan ini adalah produk dari
badak ini yang memiliki rasa yang khas dan yang berbeda dibandingkan
dengan produk lainnya. Yang kedua yaitu seumber daya yang tersedia.
Kalau menurut ibu sih, standart minuman ini juga sumber dayanya
banyak sampah yang mengalir dan akan menyumbat aliran air yang
listrik. Cuaca kan tidak bisa kita prediksi. Selain itu juga, mesin yang
digunakan oleh perusahaan yang sudah tua dan selalu mengalami kerusakan
transportasi juga. Banyak peminat kita di jawa tapi tidak bisa menikmatinya
7) Bagaimana dengan peluang dan ancaman yang diterima oleh PT. Pabrik Es
Siantar?
badak. Ancaman juga karna adanya produk lain yang mungkin sudah
8) Saya dengar PT. Pabrik Es Siantar ingin mencoba produk baru. Apakah hal
tersebut benar,bu?
Jawab: Iya. Kita mencoba untuk produk baru. Orang yang menggunakan
mesin juga sudah datang yang untuk kemasan plastik.Tinggal tunggu saja
Hal ini juga didasari dengan adanya sumber daya air tadi. Apa salahnya
9) Apakah Ibu mempunyai suatu pandangan mengenai tindakan apa saja yang
usahanya?
produk dari PT. Pabrik Es Siantar. Sebagaian dari mereka ingin mengetahui
Jawab: Produk kita halal kok. Memang sebagian anak jaman sekarang
Memang kemasan kita msih dalam bentuk botol belum kemasan sehingga
Nama : Samirin
Umur : 59 Tahun
1) Sudah berapa lama bapak bekerja di PT. Pabrik Es Siantar dan menjabat
Jawab: Mulai tahun 1980 sampai saat inilah. Tapi kalau menjabat mandor
Jawab: Kalau ide sih ada. Saya rasa kita perlu untuk mengembangkan
produk kita seperti dulu. Menjadi berbagai macam pilihan warna dan rasa.
minuman lainnya. Dulu kan produk kita ada delapan tapi saat ini tinggal dua
produk. Kalau kelemahannya saya rasa tidak ada. Karena setahu saya, kita
memang tidak melakukan promosi tetapi produk kita tetap diminati dan
maju.
5) Bagaimana dengan peluang dan ancaman yang diterima oleh PT. Pabrik Es
Siantar?
Jawab: Peluang kita besar seperti yang saya bilang tadi tanpa promosi kita
dilihat dari kurangnya stok botol kita. Kalau ancaman saya ras tidak terlalu
ada ya karena kan kita sudah punya pasar sendiri dan kita tetap
Jawab: Kalau masalah itu saya kurang tahu. Tapi mungkin karena rasa dari
7) Apa kesulitan yang Bapak hadapi selama bekerja di PT. Pabrik Es Siantar?
Jawab: Kesulitan ya pasti banyaklah. Tapi ya, saat ini lebih kepada
kependapatan ajalah
Umur : 32 Tahun
1) Sudah berapa lama bapak bekerja di PT. Pabrik Es Siantar dan menjabat
Jawab: Enam tahunlah. Kalau jadi mandor juga sudah enam tahun setelah 3
Jawab: Tidak sih. Kemaren pernah memang kepikiran, tapi ya tidak pernah
4) Menurut pandangan Ibu, apa sajakah yang menjadi kekuatan dan kelemahan
Jawab: Kalau masalah es ini, kekuatannya ya paling cuma modal turbinnya aja.
Kalau yang lain kan banyak modal yang harus dipikirkan, kalau kitakan
hanya modal air saja dan produksi bisa dijalankan. Kalau kelemahan secara
keseluruhan saya tidak tahu. Tapi kalau untuk bagian ini, kelemahan hanya
di mesin saja.
5) Bagaimana dengan peluang dan ancaman yang diterima oleh PT. Pabrik Es
Siantar?
Jawab: Peluang sih biasa aja menurut saya. Karena memang dari tahun ke
tahunkan produknya es ini aja. Tidak ada peningkatan yang berartilah untuk
Ancaman sih pasti adalah, hanya saat ini yang produksi eskan hanya kita
Jawab: Yauda, karena itu tadilah. Ketersediaan sumber daya alam kita yang
7) Apa kesulitan yang Bapak hadapi selama bekerja di PT. Pabrik Es Siantar?
Jawab: Selama saya bekerja disini sih tidak ada keslutian yang yang berat
ya. Namanya juga saya palingan jika ada yang beli ya saya kasih. Begitu-
begitu saja.
5. Karyawan
Umur : 55 Tahun
Jawab: Sudah lamalah. Saya tidak ingat lagi. Saya hanya tamatan Sekolah
Dasar. Dulu kan diterima tanpa harus ada embel-embel ijazah atau apalah,
beda sama karyawan baru sekarang yang masuk harus pakai ijazah.
2) Apakah produksi yang dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar sudah berjalan
bertahan sampai saat ini dan saya masih dapat bekerja didalamnya.
4) Menurut bapak, apakah produk yang dihasilkan oleh PT. Pabrik Es Siantar
Jawab: Tentu. Produk kita sudah lama ada. Sejak saya dulu masuk kesini
sampai saat ini produk yang dimiliki oleh PT. Pabrik Es Siantar khusunya
minuman berkarbonisasi ini sudah memiliki kualitas yang baik. Tidak jauh
berbeda dengan produk lainnya. Malah saya rasa, produk kita lebih baik
dibanding produk lainnya. Saya sudah lama mengkonsumsinya dan hal itu
5) Apa pendapat Bapak/Ibu mengenai kekuatan dan kelemahan dari PT. Pabrik
bertahan sampai saat ini, kelemahannya mungkin pada modal yang didapat
Jawab: Soal ide sih udah paslah. Tidak ada ide lagi. Sudah cukuplah saat ini.
8) Apa kesulitan yang Bapak hadapi selama bekerja di PT. Pabrik Es Siantar?
Jawab: Kesulitan sih tidak adaa. Kalau saya sakit, saya berobat dan itu tidak
Jawab: Iya, produk kita sudah memiliki izin kesehatan dari medan untuk
6. Karyawan
Umur : 62 Tahun
Jawab: Sudah lama sekali. Saya sudah tidak ingat lagi sejak kapan. Yang
pasti dari saya muda sampai sekararang saya bekerja di PT. Pabrik Es
Siantar.
2) Apakah produksi yang dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar sudah berjalan
sudah pasti kan kita juga udah dapat izin dari dinas kesehatan dan mereka
kadang melakukan pengecekan setiap sebulan sekali dan kita tidak tahu
Jawab: Tidak ada sih. Paling mesinnya inilah yang diperbaiki supaya gak
Tidak ada kompensasi bagi yang sudah lama bekerja atau yang baru bekerja.
perusahaanlah gimana.
5) Menurut bapak, apakah produk yang dihasilkan oleh PT. Pabrik Es Siantar
Jawab: Kamu bisa rasakan sendirilah. Saya rasa sudah paslah produknya.
6) Apa pendapat Bapak/Ibu mengenai kekuatan dan kelemahan dari PT. Pabrik
mesinnya.
Jawab: Kalau peluang pasti ada dan besar. Lihatlah kita masih bertahan
7. Konsumen
Umur : 23 tahun
Agama : Kristen
Jawab: Saya sudah tahu sejak lama dan sudah mengkonsumsinya dari SMP.
3) Apakah anda percaya terhadap produk yang ditawarkan oleh PT. Pabrik Es
Siantar?
Jawab: Saya sih percaya saja, awalnya saya tahukan dari orangtua saja juga.
mengkonsumsinya.
Jawab: Yah, biasa aja sih. Cuma seharusnya lebih dikembangkan saja.
Apalagi saya rasa belum semua orang tahu tentang PT. Pabrik Es Siantar.
5) Menurut pandangan anda, apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan
Jawab: Ya itu tadi kali ya. Kekuatannya ya dirasanya yang khas dan beda
6) Menurut pandangan anda, apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dari
saya lihat sama kok dengan coca-cola,sprite dan fanta. Ya hanya karna lebih
terkenal saja produk itu makanya banyak yang milih kesana. Kalau ancaman
7) Apakah anda memiliki kritik dan saran yang bisa membangun terhadap PT.
Pabrik Es Siantar?
semacam promosi supaya orang-orang tahu tentang badak. Dan yang pasti,
8. Konsumen
Umur : 47 Tahun
Agama : Islam
Jawab: Tahulah, masa tidak tahu.Ini saya jualan dekat pabriknya juga masa
gak tahu.
Jawab: Sudah lama. Tapi yah saya gk sering minum, karena saya lebih suka
teh manislah. Buat sendiri. Lagian, dibanding badak kan masih banyak yang
lebih murah dan cocok jadi temannya nasi kayak kopi, teh manis, cappucino
sama nutrisari. Banyakkan itu yang dibeli dibanding Badak. Ya, kalau
orangnya gak makan, Cuma santai sambil main catur biasanya juga Badak
yang dibeli.
3) Apakah anda percaya terhadap produk yang ditawarkan oleh PT. Pabrik Es
Siantar?
Jawab: Saya sih percaya saja. Wong udah lama jugakan. Makanya ini saya
Jawab: Tanggapan ibu sih ya gimana ya,baguslah. Cuma ya, susah kadang
karna bentuk botol itu kan sama harganya juga. Ini masih banyak minuman
lain yang lebih murah dan banyak rasanya kayak nutrisarilah, banyak yang
pesan biasanya.
5) Menurut pandangan anda, apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan
Jawab: Rasa badaknya yang lain memang dari yang lain, cuma kalau esnya
ya gitu-gitu aja dari dulu. Yah ini tadi, masih dalm bentuk botol dan
harganya juga kdang jadi pertimbangan orang buat beli karna masih banyak
6) Menurut pandangan anda, apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dari
Jawab: Tidak tahu ibu ya masalah itu. Kalau dibanding minnuman sejenis
yang minat trus masih bertaham sampai sekarang. Pastinya ya tadi ibu
7) Apakah anda memiliki kritik dan saran yang bisa membangun terhadap
Menurut pandangan anda, apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan
Jawab: Saran ibu, maunya Badak buat produk baru atau yah kemasannya
jangan botollah. Terus masalah harga juga terkadang masalah sama orang
yang beli makan disini. Makanya, tidak begitu banyak yang laku badak
9. Konsumen
Nama : Steven
Umur : 24 tahun
Agama : China-Budha
Jawab: Badak saya tahu. Saya minum, tapi kalau tentang PT. Pabrik Es
Siantar saya gak tahu. Ini juga baru dengar ada soda water juga sama es.
Kenal badaknya karna teman saya saranin kemarin buat nyobain, saya coba
dan ternyata saya suka makanya saya masih minum sampai sekarang.
3) Apakah anda percaya terhadap produk yang ditawarkan oleh PT. Pabrik Es
Siantar?
Jawab: Saya memang tidak pernah cari tahu tentang badak. Yang saya tahu
ini minuman terkenal dan asalnya dari siantar. Karena teman saya minum,
Jawab: Saya tidak tahu tentang PT. Pabrik Es Siantar. Tapi mungkin, PT.
masyarakat. Soalnya saya saja tidak begitu tahu tentang PT. Pabrik Es
Siantar. Tidak ada iklannya jugakan atau event-event gitu. Rasanya memang
berbeda sama coca-cola dan lainnya, sayang saja jika tidak dikembangkan.
5) Menurut pandangan anda, apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan
Jawab: Kalau dibilang yang jadi kekuatan yang di rasanya aja yang beda,
kita tahu beda rasa badak sama minuman yang lainnya. Ada khasnyalah.
Kalau kelemahan ya itu tadi, banyak yang gak tahu. Setidaknya lakukan
promosilah. Trus bentuknya kan masih dalam botol susah untuk dibeli bawa
pulang kos. Di indomaret juga tidak ada stoknya. Atau ya, kayak coca-
colalah ada bentuk kemasannya kan jadi lebih mudah kalau kita mau beli.
6) Menurut pandangan anda, apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dari
Siantar sudah lama tahun 1916 saya rasa pasti udah adalah orang-orang
yang tahu terus setia sama produknya. Rasanya juga bisa jadi peluang besar
juga. Kalau ancaman ya, kemasannya tadi trus tidak adanya promosi. Kalau
kedepannya tetap gini-gini aja kan tidak berkembang pastinya, belum lagi
mungkin nanti ada minuman baru yang hampir sama rasanya hanya bisa
dikasih tahu kan kita tidak tahu benar atau gaknya terus masih produksi atau
gak.
7) Apakah anda memiliki kritik dan saran yang bisa membangun terhadap PT.
Pabrik Es Siantar?
Jawab: Saran saja ya, masalah promosi sama kemasannya trus ketersedian
produknyalah, maksud saya yang mudah di dapat kalau kita mau minum.
10. Konsumen
Nama : Murniaty
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Jawab: Tahulah, saya orang siantar masa tidak tahu. Tahunya ya cuma
Jawab: Sejak SMP saya mulai minum, awalnya karena teman-teman cowok
saya yang minum. Dulu gk pernah mau coba, kan takutnya gak halal. Saya
tanya orangtua saya, mereka tahu. Dulu mereka minum juga berarti kan
halal, malah katanya kecil juga saya pernah minum tapi beda. Bukan yang
ini produknya, yang warna orange sama merah yang namanya sarsaparilla.
3) Apakah anda percaya terhadap produk yang ditawarkan oleh PT. Pabrik Es
Siantar?
Jawab: Percaya. Saya masa tidak mendukung minuman dari kota saya
sendiri. Cuma memang masih banyak teman saya yang tidak percaya kalau
ini aman maupun halal atau atau tidak kan tidak ada komposisinya juga di
botol.
Jawab: Bagus sih. Enak minumannya, kalau es sama soda saya kurang tahu.
5) Menurut pandangan anda, apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan
Jawab: Kalau kekuatannya ya dirasanya yang beda aja dari yang lain. Kita
bisa bedainlah kalau kita minum. Kelemahannya ya itu tadi, banyak yang
ragu ini halal apa gk, mungkin harusnya lebih dikenalin ke yang lainnya.
6) Menurut pandangan anda, apa saja yang menjadi peluang dan ancaman dari
Jawab: Ini berpeluang sebenarnya karena rasanya gak jauh beda sama coca-
cola malah saya rasa ini lebih enak. Kalau lebih dikenalin ke orang-orang,
bisa jadi ini setara sama coca-cola. Trus ya dikasih tahu pengertian bahwa
ini halal gitu. Kalau ancaman ya, banyak orang masih gak tahu sama badak
7) Apakah anda memiliki kritik dan saran yang bisa membangun terhadap PT.
Pabrik Es Siantar?
promosi gitu biar orang percaya dan gak ragu sama produknya. Terus,
rasanya jangan di ubah. Kalau bisa buat produk lainnya juga yang beda
menjawab rumusan masalah mengenai strategi yang digunakan oleh PT. Pabrik
Es Siantar untuk dapat bertahan dan melakukan kegiatan produksi sampai saat
ini. Adapun strategi yang digunakan oleh PT. Pabrik Es Siantar berdasarkan
suatu strategi yang dilakukan untuk mempertahankan posisi yang ada pada saat
ini atau dikarenakan suatu kondisi yang terbatas maka perusahaan paling tidak
harus dapat bertahan. Kegiatan usaha PT. Pabrik Es Siantar masih merupakan
strategi yang dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar lebih kepada strategi
untuk kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini juga dapat dilihat dengan
perkembangan PT. Pabrik Es Siantar dari dulu sampai saat ini yang masih
pelanggan lama yang telah loyal terhadap produk mereka sehingga melakukan
yang signifikan.
terstruktur secara mendalam dengan informan sebagai bentuk pencarian data dan
ini sendiri terfokus pada pihak yang memiliki wewenang dan kemampuan pada
PT. Pabrik Es Siantar. Agar penelitian ini lebih objektif dan akurat serta untuk
pihak internal PT. Pabrik Es Siantar, yaitu para konsumen yang berdasarkan
pengamatan peneliti sedang dan atau mengkonsumsi produk dari PT. Pabrik Es
matriks IFE, faktor-faktor internal dari PT. Pabrik Es Siantar adalah sebagai
berikut.
Tabel 4.2
Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) PT. Pabrik Es Siantar
Faktor Kunci Internal Bobot Peringkat Nilai Program Kerja
(Weight) (Rating) Tertimbang
Kekuatan 0,2 4 0,8 Mempertahankan cita
Memiliki produk rasa produk yang
dengan rasa yang khas ditawarkan
dan berbeda
Ketersediaan air dan 0,15 4 0,6 Menjaga dan
listrik memadai meningkatkan
ketersedian yang
dimiliki
Mutu Produk 0,1 3 0,3 Menjaga serta
dipertahankan dengan meningkatkan mutu
baik yang telah ada
Memiliki Izin Dinas 0,15 3 0,45
Kesehatan
0,60 2,15
Kelemahan 0,1 2 0,2 Memiliki teknisi ahli
Mesin operasional yang dan melakukan
kurang produktif pembelian mesin baru
Modal kurang 0,1 2 0,2 Pengelolaan Keuangan
lebih ditingkatkan
Tidak adanya kegiatan 0,05 1 0,05 Melakukan promosi
promosi yang dibutuhkan
Dari matriks IFE diatas, diperoleh total nilai sebesar 3,65 yang
1. Faktor kekuatan tertinggi sekaligus kekuatan utama PT. Pabrik Es Siantar ada
pada faktor memiliki produk dengan rasa yang khas dan berbeda dengan bobot
0,2 (tinggi atau kuat) dan memiliki rating 4 (respon perusahaan superior).
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka didapat total skor 0,8. Kekuatan dari
Pabrik Es Siantar memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dari produk
minuman (Badak) dapat dibedakan dengan minuman lainnya dan rasanya yang
2. Faktor kekuatan berikutnya yaitu ketersediaan air dan listrik tanpa biaya
dengan bobot 0,15 (di atas rata-rata) dengan rating 4 (respon PT. Pabrik Es
Siantar superior). PT. Pabrik Es Siantar memiliki sumber daya air yang gratis
serta sumber energi dimana PT. Pabrik Es Siantar memiliki sumber air yang
berasal dari umbul serta Pembangkit Listrik dari turbin sehingga PT. Pabrik Es
Siantar tidak perlu mengeluarkan biaya untuk biaya air dan listrik sehingga hal
ini dijadikan sebagai kekuatan bagi PT. Pabrik Es Siantar untuk menjalankan
usahanya.
3. Faktor kekuatan berikutnya yang memiliki bobot 0,15 (di atas rata-rata) dan
rating 3 (respon diatas rata-rata) adalah memiliki izin dinas kesehatan. PT.
Pabrik Es Siantar telah memperoleh izin dari dinas kesehatan meskipun tidak
hal yang sangat penting karena ini merupakan salah satu upaya yang dapat
4. Faktor mutu produk yang dipertahankan memiliki bobot 0,1 (rata-rata) dengan
faktor ini penting diperhatikan karena dengan mutu yang bagus dan berkualias
serta aman memiliki dampak yang besar terhadap produk yang ditawarkan PT.
Pabrik Es Siantar yang juga berdampak terhadap rasa dari produk tersebut.
1. Faktor kelemahan tertinggi dari PT. Pabrik Es Siantar adalah modal kurang
dengan bobot 0,1 (di atas rata-rata) dengan rating 2 (respon perusahaan rata-
rata) dengan hasil skor 0,2. PT. Pabrik Es Siantar membutuhkan modal lebih
produk baru sehingga dibutuhkan modal yang lebih besar dalam upaya
peringkat kedua dengan bobot yang diperoleh 0,1 (rata-rata) dengan rating 2
dengan mesin produksi yang digunakan sudah tua dan mengalami kerusakan
Hal ini juga dikarenakan atas kurangnya modal dan keputusan dari pihak
3. Faktor kelemahan selanjutnya adalah pangsa pasar kecil dan tidak berkembang
dengan bobot 0,1 (rata-rata) dengan rating 1 (respon perusahaan dibawah rata-
rata). PT. Pabrik Es Siantar telah lama berdiri dan melakukan produksi, akan
tetapi pangsa pasar yang dituju belum mengalami perkembangan. Hal ini dapat
dilihat dari tidak dapat ditemuinya produk yang ditawarkan di setiap daerah
maupun kota. Ini tentunya tidak sesuai dengan visi dari PT. Pabrik Es Siantar
yang bertujuan untuk menjadi produk minuman dalam skala global. Apalagi
dengan mengingat bahwa PT. Pabrik Es Siantar sudah lama berdiri akan tetapi
belum dapat mewujudkan visi yang ditetapkan serta pangsa pasarnya yang
4. Faktor kelemahan tidak adanya kegiatan promosi dengan bobot 0,05 (rata-rata)
dengan rating 1 (respon PT. Pabrik Es Siantar dibawah rata-rata). Hal ini dapat
dilihat dengan masih adanya masyarakat yang tidak mengetahui tentang PT.
akun facebook dan adanya infomasi mengenai sejarah PT. Pabrik Es Siantar di
kurang dengan bobot 0,05 (rata-rata) dan rating 1 (dibawah rata-rata). Salah
satu permasalahan yang sering terjadi adalah kurangnya stok botol untuk
botol. Dan hal ini menghambat PT. Pabrik Es Siantar dalam melakukan proses
botol baru dari pabrik botol tetapi hal itu baru akan terpenuhi selama dua hari
Tabel 4.3
Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE) PT. Pabrik Es Siantar
Faktor Kunci Bobot Peringkat Nilai Program Kerja
Internal (Weight) (Rating) Tertimbang
Peluang 0,1 2 0,2 Meningkatkan
Tingkat permintaan kuantitas target
akan produk cukup produksi
tinggi
Memilki Pelanggan 0,2 3 0,6 Menjaga kualitas
yang loyal produk
Mengembangkan 0,05 2 0,1 Melakukan kegiatan
pangsa pasar lebih pemasaran lebih
luas agresif
Produk cukup 0,15 3 0,45 Meningkatkan
dikenal oleh kegiatan promosi
konsumen
Penggunaan 0,05 2 0,1 Menggunakan
teknologi internet teknologi modern
dan media sosial dan media sosial
untuk yang ada untuk
memperkenalkan memperkenalkan
produk produk
0,55 1,45
Dari matriks IFE diatas diperoleh total skor 3.4 yang menunjukkan bahwa
atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa PT. Pabrik Es Siantar secara
eksternal sudah merespon peluang-peluang yang ada dengan baik dan respon PT.
Keterangan Hasil Analisis Matriks EFE dari sisi Peluang adalah sebagai
berikut:
1. Peluang yang memiliki score tertinggi adalah pelanggan yang loyal dengan
bobot 0,2 (tinggi atau kuat) dengan rating 3 (respon perusahaan diatas rata-rata)
dengan skor yang diperoleh adalah 0,6. Menurut PT. Pabrik Es Siantar,
tinggi tetapi mereka telah memiliki pelanggan yang loyal terhadap produk
standart dan masih dapat bertahan sampai saat. Apalagi untuk lima tahun
belakangan ini, penjualan PT. Pabrik Es Siantar meningkat. Hal ini dapat
dilihat dari data penjualan PT. Pabrik Es Siantar. Nama PT. Pabrik Es Siantar
dapat dijadikan peluang oleh PT. Pabrik Es Siantar untuk menjaga kualitas
2. Peluang yang kedua adalah produk cukup dikenal oleh konsumen dengan bobot
0,15 dan rating 3 (diatas rata-rata). PT. Pabrik Es Siantar memiliki produk yang
Meskipun masih banyak yang tidak mengetahui tentang PT. Pabrik Es Siantar,
tetapi hal itu dapat tertolong dengan adanya nama Badak sebagai produk
mereka yang sudah dikenal oleh sebagian masyarakat. Oleh karena itu,
untuk lima tahun belakangan.Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh PT. Pabrik
3. Peluang yang berikutnya adalah tingkat permintaan akan produk cukup tinggi
dengan bobot 0,1 dan rating 2 (rata-rata) dengan total skor 0,2. PT. Pabrik Es
yang mereka miliki dalam 5 tahun belakangan ini. Hal ini dapat dilihat dari
mengembangkan pangsa pasar lebih luas dengan skor total 0,1. Berdasarkan
hasil tersebut dapat dikatakan bahwa peluang PT. Pabrik Es Siantar memiliki
dibandingkan dengan pasar pasar yang sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari
tanggapan konsumen akan produk yang ingin juga dapat ditemui di daerah
5. Peluang yang terakhir adalah penggunaan teknologi internet dan media sosial
(rata-rata). Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa peluang ini berada
bahwa PT. Pabrik Es Siantar tidak melakukan promosi juga tetap memiliki
Perkembangan teknologi ini dapat menjadi peluang yang besar bagi PT. Pabrik
Keterangan Hasil Analisis Matriks EFE dari sisi Ancaman ada 4 poin yaitu
sebagai berikut:
1. Faktor ancaman tertinggi yaitu adanya produk substitisi dengan harga yang
lebih murah. Faktor ancaman ini memperoleh bobot 0,15 dan rating 3 sehingga
diperoleh skor total 0,45. Ancaman yang paling kuat saat ini yang dirasakan
pengganti yang memiliki harga yang lebih murah dan menawarkannya dalam
berbagai bentuk dan rasa. Hal ini juga dilihat dari daya beli konsumen yang
untuk memuaskan dahaga mereka. Oleh karena itu, PT. Pabrik Es Siantar perlu
dapat bersaing di pasaran. Hal ini tentunya memerlukan suatu strategi bagi PT.
2. Faktor ancaman berikutnya adalah pesaing dalam industri yang sejenis dengan
bobot 0,1 dan rating 3 (diatas rata-rata). Ancaman ini berasal dari pesaing dari
seperti Coca-cola dan sebagainya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peminat
serta promosi yang dilakukan oleh pesaing sehingga konsumen lebih mengenal
produk mereka dibandingkan produk PT. Pabrik Es Siantar. Oleh karena itu,
ancaman tersebut.
3. Faktor ancaman yang ketiga dengan bobot 0,1 dan memiliki rating 2 adalah
inovasi produk yang beragam. Saat ini, banyak sekali dijumpai dipasaran
beragam pula, sehingga hal ini dapat menjadi ancaman bagi PT. Pabrik Es
produk mereka yang memiliki rasa yang khas dan berbeda sehingga hal
tersebut menjadi keistimewaan tersendri oleh PT. Pabrik Es Siantar dan hal
tersebut dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar untuk tetap menjaga keaslian
sebelah mata oleh PT. Pabrik Es Siantar, apalagi pasar yang banyak dituju
4. Faktor ancaman yang terakhir dan juga memperoleh skor total yang sama
dengan inovasi produk yang beragam yaitu dengan bobot 0,1 dan rating 2
adalah ketergantungan PT. Pabrik Es Siantar terhadap stok botol. Ancaman ini
masih dirasakan oleh PT. Pabrik Es Siantar. Hal ini dikarenakan manajemen
kinerja yang dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar belum optimal. Meskipun
demikian, hal ini bisa diatasi dengan pembelian botol-botol baru. Oleh karena
pembelian botol yang biasanya akan diterima setelah 2 hari pemesanan yang
dilakukan.
Tabel 4.4
Matriks Profil Kompetitif PT. Pabrik Es Siantar
Faktor Kunci Bobot PT. Pabrik Es Coca- Cola Teh Botol Sosro
Keberhasilan (Weight) Siantar
Rating Nilai Rating Nilai Rating Nilai
Memiliki produk 0,2 4 0,8 3 0,8 3 0,8
dengan rasa yang
khas
Kualitas Produk 0,1 4 0,4 3 0,3 4 0,4
Daya Saing Harga 0,05 3 0,15 3 0,15 3 0,15
Ketersediaan air 0,15 4 0,6 3 0,45 3 0,45
dan lisrik yang
memadai
Modal/Biaya 0,1 3 0,3 4 0,4 4 0,4
Operasional
Promosi 0,05 2 0,1 4 0,2 4 0,2
Manajemen 0,05 2 0,1 4 0,2 3 0,2
Perusahaan
Pangsa Pasar 0,1 2 0,2 4 0,4 3 0,3
Pelanggan yang 0,2 4 0,8 4 0,8 3 0,6
Loyal
Total 1,00 3,45 3,7 3,5
Sumber: Data primer yang telah diolah,2015
memiliki produk dengan rasa yang khas, ketersediaan air dan lisrik yang
memadai, serta pelanggan yang loyal memiliki peranan yang penting bagi
keberhasilan PT. Pabrik Es Siantar. Hal ini diperoleh dari hasil wawancara,
Faktor daya saing harga memperoleh bobot 0,05 (di bawah rata-rata) untuk
PT. Pabrik Es Siantar, Coca-cola dan Teh Botol Sosro dengan memiliki rating
yang sama. Hal ini dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda
sehingga tidak memiliki pengaruh yang kuat bagi PT. Pabrik Es Siantar maupun
pesaing.
karena faktor tersebut tidak memiliki pengaruh yang cukup kuat pada PT. Pabrik
dimiliki oleh PT. Pabrik Es Siantar dirasa cukup bagi perusahaan untuk tetap
bertahan dan melakukan kegiatan produksi sampai saat ini meskipun tanpa adanya
Pada faktor ketersediaan air dan listrik memadai, PT. Pabrik Es Siantar
energi dan sumber daya air yang gratis tanpa bayar. Hal ini dijadikan oleh PT.
Pabrik Es Siantar sebagai kekuatan dari perusahaan mereka, karena mereka tidak
terlalu diberatkan untuk pengeluaran listrik dan air. Lain halnya dengan Coca-cola
dan Teh Botol Sosro yang memerlukan biaya untuk biaya listrik dan air. Pada
faktor memiliki produk dengan rasa yang khas, PT. Pabrik Es Siantar juga
karena rasa yang khas dan berbeda yang ditawarkan oleh PT. Pabrik Es Siantar
menjadi ciri khas tersendiri dibandingkan dengan produk lainnya dan produk
pesaing. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan sejumlah konsumen yang mengakui
bahwa PT. Pabrik Es Siantar dengan produknya yang bernama Badak memiliki
peringkat 4. Hal ini dikarenakan Coca-cola dan Teh Botol Sosro telah melakukan
promosi secara baik dan berkelanjutan, dapat dilihat dari banyaknya iklan yang
dilakukan bak dari media cetak maupun media elektronik serta sponsor berbagai
jenis kegiatan ataupun events. Pangsa pasar yang mereka miliki juga lebih luas
coca-cola masih berada diperingkat teratas. Sedangkan PT. Pabrik Es Siantar tidak
disimpulkan bahwa untuk kategori promosi, Coca-cola dan Teh Botol Sosro lebih
Tabel 4.5
Perumusan Strategi PT. Pabrik Es Siantar dengan Matriks SWOT
Unsur Internal Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
PT. Pabrik Es Siantar • Memiliki produk • Mesin operasional yang
dengan rasa yang kurang produktif
khas dan berbeda • Modal kurang
• Ketersediaan air dan • Tidak adanya kegiatan
listrik memadai promosi
Unsur • Mutu produk • Manajemen yang
Eksternal dipertahankan dengan diterapkan perusahaan
PT. Pabrik Es baik kurang
Siantar • Memiliki izin Dinas • Pangsa pasar kecil dan
Kesehatan tidak berkembang
Pada matriks SWOT diatas, maka dapat dilihat adanya 4 jenis alternatif
1. Strategi SO (Strenght-Opportunity)
Berdasarkan hasil dari matriks SWOT diatas, PT. Pabrik Es Siantar perlu
ditawarkan oleh PT. Pabrik Es Siantar yang memiliki rasa yang berbeda dari
kualitas produk yang bernilai positif yang dapat ditawarkan dan diterima
para pesaing yang menawarkan produk yang bebeda dengan manfaat yang
sehingga konsumen tidak beralih pada pesaing serta menambah pasar baru
Pada saat ini, dapat kita lihat banyaknya perusahaan industri sejenis PT.
yang memiliki rasa yag berbeda dari yang lain, bukan berarti perusahaan
produk. Salah satunya adalah seperti menciptakan produk baru yang sesuai
dengan selera konsumen saat ini yang disesuaikan juga dengan internal
perusahaan, dimana produk ini juga memiliki suatu kekuatan lebih yang
yang ditawarkan. Hal ini dapat dilihat dari salah satu alternatif strategi yang
bentuk lainnya seperti bentuk kemasan dengan ukuran dan harga yang
sesuatu yang sulit untuk dijangkau. Untuk produk es batangan sendiri yang
sampai saat ini masih dam bentuk batangan, meskipun di kota Siantar PT.
es batu dan tidak ada pesaing yang berati, bukan tidak memungkinkan
bahwa akan ada suatu perusahaan pesaing yang akan memproduksi es jauh
lebih murah dan menarik dan juga mudah untuk dikonsumsi. Oleh karena
d. Strategi Promosi
Salah satu cara yang dilakukan agar perusahaan dapat bertahan dan
konsumen sehingga dapat setia dan berpaling kepada produk yang kita
kegiatan produksi sampai saat ini dikarenakan nama Badak yang sudah
sedikit juga orang yang tidak mengetahui tentang PT. Pabrik Es Siantar dan
produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, PT. Pabrik Es Siantar perlu
mereka. Salah satu cara promosi yang dapat dilakukan oleh PT. Pabrik Es
Siantar adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, seperti
instagram, line, blog serta media sosial lainnya. Memang PT. Pabrik Es
Siantar telah memiliki media sosial facebook. Akan tetapi, hal itu belum
informasi yang lebih detail tentang PT. Pabrik Es Siantar. Selain itu, perlu
juga dilakukan penyebaran brosur, spanduk atau bahkan ikut hadir dalam
2. Strategi WO (Weakness-Opportunity)
ini dalam melakukan aktivitas produksinya. Hal ini dikarenakan mesin serta
memadai dikarenakan mesin yang digunakan sudah sangat lama dan sering
dilakukan. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar
lancar dan tidak merugikan baik untuk pihak karyawan maupun untuk pihak
mereka memiliki upah lembur tetapi apabila hal tersebut terus berlanjut hal
keperluan lainnya.
b. Strategi Promosi
hasil dari matriks QSP. Seperti yang sudah tertera diatas, salah satu cara
penyebaran brosur maupun spanduk dan juga PT. Pabrik Es Siantar perlu
Pengelolaan. Hal ini dapat dilihat dari permasalahan yang sering terjadi
seperti kerusakan mesin dak kurangnya stok botol. Oleh karena itu, PT.
Strategi ini perlu diperhatikan oleh PT. Pabrik Es Siantar apalagi dengan
pangsa pasar yang dimiliki perusahaan yang masih tergolong kecil dan
lagi. Dengan adanya strategi ini, selain untuk meningkatkan pangsa pasar,
3. Strategi ST (Strenght-Threats)
ancaman yang mungkin akan timbul ke depannya. Salah satu cara yang
suatu produk baru yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
pasar saat ini. PT. Pabrik Es Siantar dapat juga menciptakan produk baru
yang memiliki rasa yang khas dan berbeda seperti produk sebelumnya tetapi
dengan melakukan suatu inovasi sehingga tidak sama persis dengan produk
macam pilihan rasa dan menciptakan suatu ciri khas tersendiri dibandingkan
Seperti salah satu strategi diatas, PT. Pabrik Es Siantar perlu melakukan
strategi pengembangan produk atas produk yang telah mereka miliki saat
ini. Oleh karena itu, cara yang dapat dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar
berkarbonasi tidak lagi hanya dalam bentuk botol tetapi juga dalam bentuk
PT. Pabrik Es Siantar telah menawarkan produk dengan rasa yang khas dan
berbeda serta memiliki kualitas untuk dapat bersaing di pasar. Akan tetapi,
PT. Pabrik Es Siantar juga perlu untuk meningkatkan kualitas produk yang
konsumsi terkadang berbeda satu sama lainnya. Ada yang merasa kelebihan
dan ada juga yang merasa kekurangan, bahwa isinya tidak sesuai dengan
kapasitas sebelumnya. Hal ini tentu perlu untuk diperhatikan oleh PT.
produk yang dapat mengurangi ancaman ke depannya. Salah satu cara yang
kebersihan produknya.
4. Strategi WT (Weakness-Threats)
mesin yang digunakan sudah sangat lama dan sering mengalami kerusakan
sehingga menghambat proses produksi yang dilakukan. Salah satu cara yang
memproduksi produk yang saat ini merupakan produk yang diutamakan dan
Strategi ini telah dijelaskan sebelumnya, dimana PT. Pabrik Es Siantar perlu
terkadang berbeda satu sama lainnya Hal ini tentu perlu untuk diperhatikan
cara yang dapat dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar adalah dengan
c. Strategi Promosi
hasil dari matriks QSP. Seperti yang sudah tertera diatas, salah satu cara
penyebaran brosur maupun spanduk dan juga PT. Pabrik Es Siantar perlu
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh PT. Pabrik Es Siantar adalah
terhadap stok botol yang dikonsumsi oleh konsumen. Hal ini tentunya
menunggu produksi dimulai kembali sampai stok botol tersedia serta juga
ditawarkan oleh PT. Pabrik Es Siantar. Salah satu cara yang dapat dilakukan
mengelola permasalahan ini dengan baik seperti salah satu hal yang dapat
butuhkan saat mereka melakukan pemesanan saat itu juga. Oleh karena itu,
manajemen.
Berdasarkan hasil perhitungan EFE dan IFE yang telah dilakukan pada
Tabel 4.6
Strategi berdasarkan Perhitungan EFE dan IFE
kelemahan 0,6, maka kekuatan PT. Pabrik Es Siantar memiliki skor yang lebih
memiliki skor 1,45 sedangkan nilai ancaman PT. Pabrik Es Siantar yang diperoleh
adalah 1,15 sehingga dapat disimpulkan bahwa PT. Pabrik Es Siantar berada
yang tepat untuk PT. Pabrik Es Siantar adalah Strategi Penetrasi Pasar merupakan
suatu strategi yang berusaha untuk meningkatkan market share suatu produk atau
Gambar 4.2
Diagram Analisis SWOT PT. Pabrik Es Siantar
Opportunity
Kuadran 2 Kuadran 1
Consevative Aggresive
Weakness Strenght
Defensive Competitive
Kuadran 3 Kuadran 4
Threats
Sumber: Data primer yang telah diolah,2015
berada dalam kuadaran I, yaitu strategi Aggresive. Pada kuadran ini dapat
PT. Pabrik Es Siantar memiliki kekuatan yang dapat dijadikan sebagai peluang
diperoleh tersebut, dalam buku yang ditulis oleh Husein Umar (2001:232-233)
1. Memanfaatkan kesempatan-kesempatan
3. Menghindari ancaman-ancaman.
4.2.2.2 Matriks IE
Gambar 4.3
Matriks Internal – Eksternal PT. Pabrik Es Siantar
Skor Bobot Total IFE
Kuat Rata-rata Lemah
3,0-4,0 2,0-2,99 1,0-1,99
4,0 3,0 2,75 2,0 1,0
Tinggi I II III
3,0-4,0 3,0
Skor Bobot Total EFE
IV V VI
Sedang
2,0-2,99 2,6 2,0
VII VIII IX
Rendah
1,0-1,99 1,0
sumbu X yang merupakan input dari matriks IFE adalah 2,75 sedangkan pada
sumbu Y yang merupakan input dari matriks EFE adalah sebesar 2,6. Pertemuan
sumbu X dengan sumbu Y berada pada sel V yang disebut dengan strategi Hold
and Maintain. Strategi-strategi yang umum dipakai dan cocok pada SBU ini
merupakan suatu strategi yang berusaha untuk meningkatkan market share suatu
produk atau jasa melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar. Strategi ini
lain untuk dapat menambah jumlah tenaga penjual, biaya iklan, items untuk
maka hal yang dapat dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar yaitu dengan membina
produk-produk atau jasa-jasa yang ada sekarang. Jadi,tujuan dari strategi ini
Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar adalah
dimiliki, sehingga produk yang ada menawarkan lebih banyak pilihan kepada
konsumen. Selain itu, PT. Pabrik Es Siantar juga harus tetap memeprhatikan
kualitas produk yang ditawarkan dan tetap menjaga rasa yang khas sehingga
konsumen dapat lebih mudah mengingat produk berdasarkan ciri khas yang ada.
Siantar harus terlebih dahulu memperhatikan kebutuhan pasar yang ada sehingga
Planning atau yang biasa disebut QSPM. Menurut Husein Umar (2003:245),
QSPM adalah alat yang direkomendasikan bagi para ahli strategi untuk
yang telah dipilih untuk menentukan strategi mana yang dianggap paling baik
untuk diimpelentasikan.
Tabel dibawah merupakan tabel matriks QSP bagi PT. Pabrik Es Siantar.
Tabel 4.7
Matriks Quantitative Strategies Planning PT. Pabrik Es Siantar.
No Faktor Kunci Bobot Alternatif Strategi
(Weight) Market Product
Penetration Development
AS TAS AS TAS
Kekuatan (Strenght)
1 Memiliki produk dengan rasa 0,20 4 0,8 4 0,8
yang khas dan berbeda
2 Ketersediaan air dan listrik yang 0,15 3 0,45 2 0,3
memadai
3 Mutu Produk dipertahankan 0,1 3 0,4 3 0,3
dengan baik
4 Memiliki Izin Dinas Kesehatan 0,15 3 0,45 4 0,6
Kelemahan (Weakness)
5 Mesin operasional yang kurang 0,1 4 0,4 2 0,2
produktif
6 Modal kurang 0,1 4 0,4 4 0,4
7 Tidak adanya kegiatan promosi 0,05 2 0,1 3 0,15
8 Manajemen yang diterapkan 0,05 2 0,1 2 0,1
perusahaan kurang
9 Pangsa pasar kecil dan tidak 0,1 3 0,3 2 0,2
berkembang
Peluang (Opportunity)
10 Tingkat permintaan akan produk 0,15 3 0,45 3 0,45
cukup tinggi
11 Memiliki Pelanggan yang loyal 0,2 4 0,8 2 0,4
12 Produk cukup dikenal oleh 0,05 2 0,1 2 0,1
konsumen
13 Mengembangkan pangsa pasar 0,1 4 0,4 3 0,3
lebih luas
14 Penggunaan teknologi internet 0,05 4 0,2 2 0,1
dan media sosial
Ancaman (Threats)
15 Adanya produk substitusi 0,15 2 0,3 3 0,45
dengan harga yang lebih murah
16 Inovasi produk yang beragam 0,1 4 0,4 4 0,4
17 Pesaing dalam industri sejenis 0,1 2 0,2 2 0,2
18 Ketergantungan terhadap stok 0,1 3 0,3 3 0,3
botol dari konsumen
TOTAL 6,55 5,75
Sumber: Data primer yang telah diolah,2015
maka strategi yang direkomendasikan untuk PT. Pabrik Es Siantar adalah Matrix
Penetrasi Pasar adalah suatu strategi yang berusaha untuk meningkatkan market
share suatu produk atau jasa melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar.
dengan strategi lain untuk dapat menambah jumlah tenaga penjual, biaya iklan,
Berdasarkan hal diatas, maka hal yang dapat dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar
hubungan yang baik dengan pembeli yang loyal maupun pembeli baru untuk
yang ada saat ini seperti internet dan pemasangan iklan lewat media sosial lainnya
seperti facebook, twitter, blog, instagram, dan lainnya serta juga dengan
masyarakat luas. PT. Pabrik Es Siantar memiliki kekuatan yang harus dapat
yang berasal dari lingkungan internal sehingga PT. Pabrik Es Siantar dapat terus
berproduksi dan bersaing dengan pesaing lainnya di pasaran, baik untuk saat ini
maupun di masa yang akan datang. Dengan menetapkan strategi bisnis ini, PT.
Siantar kepada masyarakat luas, baik untuk skala nasional maupun skala
internasional.
pemakaian beberapa matriks dengan tiga tahap pelaksanaan yaitu the input stage
(tahap input), the matching stage (tahap pencocokan) serta the decision stage
penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah dengan memperoleh strategi bisnis
yang tepat untuk ditetapkan pada perusahaan yang diteliti, yaitu PT. Pabrik Es
Siantar. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis berdasarkan teori yang
ada serta penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai landasan dan pembanding
ini untuk menjawab rumusan masalah atau tujuan dari penelitian ini.
5.1 KESIMPULAN
kekuatan dan kelemahan dan lingkungan eksternal terkait peluang dan ancaman
yang ada, maka yang dapat dijadikan kesimpulan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Dilihat dari perkembangan PT. Pabrik Es Siantar dari dulu sampai saat ini yang
masih bertahan dalam posisi yang sama dikarenakan lebih kepada pengelolaan
manajemen yang sama, pangsa pasar yang tidak berkembang dan dari bentuk
oleh PT. Pabrik Es Siantar sampai saat ini termasuk dalam strategi bertahan
yaitu dengan mempertahankan posisi perusahaan yang ada pada saat ini yang
harus dapat bertahan. Hal ini juga dipengaruhi oleh fanatisme dari konsumen
2. Adapun yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman PT. Pabrik
a. Kekuatan PT. Pabrik Es Siantar yaitu memiliki produk dengan rasa yang
khas dan berbeda, ketersediaan air dan listrik memadai, mutu produk
111
berkembang.
c. Peluang yang dimiliki PT. Pabrik Es Siantar yaitu tingkat permintaan akan
produk cukup tinggi, pelanggan yang loyal, produk cukup dikenal oleh
dengan harga yang lebih murah, inovasi produk yang beragam, pesaing
dalam industri yang sejenis serta ketergantungan terhadap stok botol dari
konsumen.
3. Meskipun PT. Pabrik Es Siantar masih dapat bertahan dari dulu sampai
sekarang dan memiliki peminat yang juga loyal akan tetapi perusahaan harus
tetap waspada akan pesaing-pesaing yang ada baik itu industri yang sejenis
maupun industri yang berbeda sehingga dapat tetap bertahan untuk masa yang
akan datang. Salah satu yang harus selalu diperhatikan adalah penerapan
strategi yang tepat berdasarkan lingkungan internal dan eksternal yang dinamis.
Strategi yang tepat untuk digunakan adalah strategi penetrasi pasar (market
pasar yaitu dengan membina hubungan yang baik dengan pembeli yang loyal
5.2 SARAN
Dalam hal ini, perusahaan harus melakukan kegiatan promosi dengan cara
memanfaatkan teknologi yang ada saat ini seperti internet dan pemasangan
iklan lewat media sosial lainnya seperti facebook, twitter, blog, instagram, dan
lainnya serta dengan melakukan pemasangan brosur maupun spanduk dan juga
dengan mengadakan suatu kegiatan atau ikut serta dalam suatu events.
perusahaan. Dalam hal ini perusahaan harus dapat mengatur, menganalisis dan
produksi yang dilakukan PT. Pabrik Es Siantar seperti kurangnya stok botol
rasanya yang khas dan berbeda sehingga perusahaan memiliki identitas yang
berbeda dengan produk lainnya dibenak konsumen. Selain itu, kualitas produk
semakin tinggi, memanfaatkan ketersediaan air dan listrik yang memadai untuk
kristal.
jaringan internet dan sebagainya. Hal ini dapat membantu kegiatan pemasaran
yang dilakukan agar lebih efektif dan efesien seperti melakukan pelatihan
terhadap karyawan lama dan juga pelatihan terhadap karyawan baru sebelum
Utama.
Andi.
Utama.
Pustaka Utama.
115
JURNAL