SKRIPSI
Disusun Oleh:
CHAIRUNNISA
160907083
Nama : Chairunnisa
NIM : 160907083
Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pembimbing : Onan Marakali Siregar, S.Sos M,Si
Saat ini bisnis kedai kopi merupakan salah satu bisnis yang sangat
menjanjikan karena tren minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup
masyarakat, ini ditandai dengan menjamurnya bisnis dan merek produk minuman
kopi di nusantara. Tingginya kesadaran merek terhadap produk kopi dan
maraknya tren es kopi susu menjadikan Janji Jiwa Pematangsiantar termasuk
dalam merek kopi yang sukses mempengaruhi keputusan pembelian dengan
tagline nya “kopi dari hati”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel tagline (X)
secara langsung terhadap keputusan pembelian, serta untuk mengetahui pengaruh
variabel tagline (X) secara tidak langsung terhadap variabel keputusan pembelian
(Z) melalui variabel mediasi brand awareness (Y).
Bentuk penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling
dengan 100 orang responden sebagai sampel. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan membagikan google form
kepada konsumen kopi Janji Jiwa Pematangsiantar. Metode analisis data dalam
penelitian ini menggunakan uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis jalur, dan uji
parsial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tagline secara langsung berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Janji Jiwa
Pematangsiantar. Hal ini terbukti berdasarkan nilai t hitung yang didapatkan lebih
besar dari pada nilai t tabel yaitu 7.309>1.985. Besarnya pengaruh tagline secara
langsung terhadap keputusan pembelian ialah 0.594. Tagline juga secara tidak
langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
melalui brand awareness kopi Janji Jiwa Pematangsiantar. Pengaruh tidak
langsung tagline terhadap keputusan pembelian melalui brand awareness adalah
sebesar 0.898.
iv
ABSTRACT
Name :Chairunnisa
NIM :160907083
Department :Business Administration Science
Faculty : Social and Political Sciences
Advisor :Onan Marakali Siregar, S.Sos M,Si
Currently, coffee shop is one of the most promising business because the
trend of drinking coffee has become the part of people’s lifestyle. This is
indicated by the increasing number of coffee shops and brands that are spread
throughout the country. The high interest in brand awareness on coffee brand and
the trend of drinking coffee among people make Janji Jiwa Pematangsiantar as
the coffee brand that success in influencing the consumer’s purchase decision
with it’s tagline “kopi dari hati”.
This research aims to investigate the effect of tagline variable (X) directly
on purchase decision (Z), also to investigate the effect of tagline variable (X)
undirectly on purchase decision (Z) through the intervening variable brand
awareness (Y).
The form that used in this research is quantitative research with
descriptive approach. This research use purposive sampling and the total of
respondents are 100. The data that used in this research is primary data obtained
by distributing the google form questionaire to Janji Jiwa Pematangsiantar
customer. The analysis method in this research is instrument test,classic
assumption test, path analysis, and partial test.
The result shows that tagline has positive and significant effect directly on
purchase decision, because of the t count > t table (7.309>1.985). The effect of
tagline directly on purchase decision is 0.594. Tagline also has positive and
significant effect undirectly on purchase decision through intervening variable
brand awareness, and the effect is 0.898.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dan
dialami. Namun dengan adanya perhatian, arahan, dan bimbingan dari berbagai
pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu pada
1. Bapak Dr. Muryanto Amin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
2. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA selaku Ketua Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis.
3. Ibu Dr. Dra. Beti Nasution, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis.
4. Bapak Onan Marakali Siregar, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan masukan dan arahan serta motivasi kepada penulis dalam
5. Ibu Ainun Mardhiyah, S.AB, M.AB selaku dosen penguji yang telah
vi
6. Ibu Siswati Saragi, S.Sos, M.SP dan Bapak Farid, SH selaku tenaga
7. Seluruh staf pengajar atau dosen di Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara yang telah
perkuliahan.
8. Kedua orang tua penulis Alm.Papa serta Mama atas kasih sayang, doa restu,
didikan, dukungan moril dan finansial serta kesabaran yang selama ini dengan
9. Kakak dan abang penulis, Mbak Kiki dan Mas Ibal yang telah memberikan
10. Sahabat penulis yaitu Luthfia Ichwani Nst dan Uwis Dwi Rahma yang selalu
mendukung, memotivasi, dan menemani penulis dalam suka dan duka dari
11. Adinda Rizki, Zedina Angela selaku teman kuliah, teman magang, dan
13. Terutama kepada semua orang yang telah membantu hingga terselesaikannya
skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas
vii
Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan maaf yang sebesar-
besarnya serta berharap adanya kritik dan saran agar membangun penulis. Dengan
terselesaikannya skripsi ini, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
Medan, 2021
Chairunnisa
NIM.160907083
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRACT ............................................................................................................ v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv
ix
3.5. Hipotesis Penelitian......................................................................... 46
3.6. Definisi Konsep ............................................................................... 47
3.7. Definisi Operasional........................................................................ 48
3.8. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 49
3.8.1. Data Primer .......................................................................... 49
3.8.2. Data Sekunder ...................................................................... 50
3.9. Metode Analisis Data ...................................................................... 50
3.9.1. Uji Instrumen ....................................................................... 50
3.9.1.1. Uji Validitas ............................................................ 50
3.9.1.2. Uji Reliabilitas ........................................................ 51
3.9.2. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 52
3.9.2.1. Uji Normalitas ......................................................... 52
3.9.2.2. Uji Multikolinearitas............................................... 52
3.9.2.3. Uji Heteroskedastisitas ........................................... 53
3.9.3. Analisis Jalur (Path Analysis) .............................................. 53
3.9.4. Uji Hipotesis ........................................................................ 54
3.9.4.1. Uji Signifikansi Parsial (Uji T) .................................. 54
3.9.4.2. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ............................... 54
3.9.4.3. Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) ........................... 55
x
4.3.3.4. Pengaruh Tagline Secara Tidak Langsung Terhadap
Keputusan Pembelian Melalui Brand Awareness 105
4.4. Pembahasan ................................................................................... 107
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Konsumsi Kopi Nasional Tahun 2016-2020 ....................................... 2
Tabel 1.2 Merek Es Kopi Susu Paling Diminati.................................................. 3
Tabel 1.3 Daftar Gerai Janji Jiwa di Sumatera Utara .......................................... 5
Tabel 3.1 Definisi Operasional .......................................................................... 48
Tabel 4.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............................. 60
Tabel 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Usia ............................................. 61
Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Penghasilan ................................. 62
Tabel 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan ..................................... 63
Tabel 4.5 Identitas Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian ................... 64
Tabel 4.6 Jawaban Responden Tentang Tagline Mudah Diingat ...................... 64
Tabel 4.7 Jawaban Responden Tentang Tagline Mudah Diucapkan ................. 65
Tabel 4.8 Jawaban Responden Tentang Tagline Simpel dan Sederhana........... 66
Tabel 4.9 Jawaban Responden Tentang Tagline Atribut Mengesankan............ 66
Tabel 4.10 Jawaban Responden Tentang Tagline yang Baik .............................. 67
Tabel 4.11 Jawaban Responden Tentang Tagline Cocok Diselipkan di Sekitar
Logo ................................................................................................... 67
Tabel 4.12 Jawaban Responden Tentang Tagline Memiliki Kata yang Pendek . 68
Tabel 4.13 Jawaban Responden Tentang Tagline Mampu Membedakan Merek 69
Tabel 4.14 Jawaban Responden Tentang Tagline Mampu Memperlihatkan
Kekuatan Merek ................................................................................ 69
Tabel 4.15 Jawaban Responden Tentang Tagline Unik ...................................... 70
Tabel 4.16 Jawaban Responden Tentang Tagline Menarik ................................. 71
Tabel 4.17 Jawaban Responden Tentang Tagline Mencerminkan Identitas ....... 71
Tabel 4.18 Jawaban Responden Tentang Tagline Memberi Kesan Berbeda ...... 72
Tabel 4.19 Jawaban Responden Tentang Tagline Mencerminkan Nilai Unik .... 73
Tabel 4.20 Jawaban Responden Tentang Tagline Menunjukkan Keberadaan dan
Eksistensi Merek................................................................................ 73
Tabel 4.21 Jawaban Responden Tentang Tagline Membuat Merek Bertahan di
Tengah Persaingan ............................................................................. 74
Tabel 4.22 Jawaban Responden Tentang Tagline Kopi Dari Hati Berasal dan
Digunakan Oleh Janji Jiwa ................................................................ 75
Tabel 4.23 Jawaban Responden Tentang Tagline Dapat Diterima Secara Logis 75
Tabel 4.24 Jawaban Responden Tentang Tagline Kopi Dari Hati Hanya
Digunakan Oleh Janji Jiwa ................................................................ 76
Tabel 4.25 Jawaban Responden Tentang Konsumen Mengetahui Janji Jiwa
Kategori Merek Es Kopi Susu ........................................................... 77
Tabel 4.26 Jawaban Responden Tentang Konsumen Mampu Menyebutkan
Merek Janji Jiwa ................................................................................ 77
Tabel 4.27 Jawaban Responden Tentang Konsumen Mengingat Janji Jiwa Tanpa
Melihat Logo Ataupun Slogannya ..................................................... 78
Tabel 4.28 Jawaban Responden Tentang Konsumen Mengingat Janji Jiwa Tanpa
Bantuan Visual dan Tekstual ............................................................. 79
Tabel 4.29 Jawaban Responden Tentang Konsumen Mengenali Janji Jiwa Bila
Melihat Produknya ............................................................................ 79
xii
Tabel 4.30 Jawaban Responden Tentang Konsumen Mengenali Janji Jiwa Bila
Melihat Atribut Produknya ................................................................ 80
Tabel 4.31 Jawaban Responden Tentang Konsumen Mengenali Janji Jiwa
Dengan Bantuan Visual dan Tekstual ............................................... 81
Tabel 4.32 Jawaban Responden Tentang Konsumen Mengingat Janji Jiwa Pada
Saat Ingin Membeli Es Kopi Susu..................................................... 81
Tabel 4.33 Jawaban Responden Tentang Konsumen Menjadikan Janji Jiwa
Alternatif Pilihan ............................................................................... 82
Tabel 4.34 Jawaban Responden Tentang Konsumen Mengingat Janji Jiwa
Sebagai Produk Pemenuh Kebutuhan................................................ 83
Tabel 4.35 Jawaban Responden Tentang Konsumen Mengingat Janji Jiwa Saat
Mengonsumsi Produk Lain ................................................................ 83
Tabel 4.36 Jawaban Responden Tentang Konsumen Memilih Janji Jiwa Daripada
Merek Lain di Pematangsiantar ......................................................... 84
Tabel 4.37 Jawaban Responden Tentang Konsumen Membeli Janji Jiwa Karena
Dapat Memenuhi Kebutuhan ............................................................. 85
Tabel 4.38 Jawaban Responden Tentang Konsumen Membeli Janji Jiwa Karena
Harga Terjangkau .............................................................................. 85
Tabel 4.39 Jawaban Responden Tentang Konsumen Membeli Janji Jiwa Karena
Kualitasnya Baik................................................................................ 86
Tabel 4.40 Jawaban Responden Tentang Konsumen Membeli Janji Jiwa Karena
Atribut Produk Menarik..................................................................... 87
Tabel 4.41 Jawaban Responden Tentang Konsumen Lebih Memilih Membeli
Kopi Janji Jiwa .................................................................................. 87
Tabel 4.42 Jawaban Responden Tentang Konsumen Kurang Merasakan Manfaat
Merek Lain ........................................................................................ 88
Tabel 4.43 Jawaban Responden Tentang Konsumen Merasakan Manfaat Positif
Produk Janji Jiwa ............................................................................... 89
Tabel 4.44 Jawaban Responden Tentang Konsumen Selalu Puas Saat Membeli
Janji Jiwa .......................................................................................... 90
Tabel 4.45 Jawaban Responden Tentang Konsumen Melakukan Pembelian Ulang
Produk Kopi Janji Jiwa ...................................................................... 90
Tabel 4.46 Jawaban Responden Tentang Konsumen Merekomendasikan Janji
Jiwa Kepada Orang Sekitar ............................................................... 91
Tabel 4.47 Jawaban Responden Tentang Konsumen Tidak Menghabiskan
Banyak Waktu Memutuskan Membeli Janji Jiwa ............................. 92
Tabel 4.48 Hasil Uji Validitas Variabel Tagline (X) ........................................... 93
Tabel 4.49 Hasil Uji Validitas Variabel Brand Awareness (Y)........................... 94
Tabel 4.50 Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Z) .................... 95
Tabel 4.51 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Tagline (X) ....................................... 96
Tabel 4.52 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Brand Awareness (Y) ....................... 96
Tabel 4.53 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian (Z) ................. 97
Tabel 4.54 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov ......................................................... 98
Tabel 4.55 Hasil Uji Multikolinearitas .............................................................. 100
Tabel 4.56 Hasil Analisis Pengaruh Tagline Terhadap Brand Awareness ........ 102
Tabel 4.57 Hasil Analisis Pengaruh Brand Awareness Terhadap Keputusan
Pembelian ........................................................................................ 104
Tabel 4.58 Hasil Analisis Pengaruh Tagline Terhadap Keputusan Pembelian . 105
xiii
Tabel 4.59 Ringkasan Hasil Koefisien Jalur...................................................... 106
Tabel 4.60 Dekomposisi Pengaruh Tagline (X) Terhadap Keputusan Pembelian
(Z) Melalui Brand Awareness (Y) ................................................... 106
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Piramida Kesadaran Merek .............................................................. 17
Gambar 2.2 Nilai Kesadaran Merek .................................................................... 18
Gambar 2.3 Proses Keputusan Pembelian ........................................................... 28
Gambar 2.4 Empat Jenis Perilaku Keputusan Pembelian .................................... 34
Gambar 2.5 Kerangka Berpikir ............................................................................ 42
Gambar 4.1 Grafik Historam Uji Normalitas ...................................................... 99
Gambar 4.2 Grafik P-Plot Uji Normalitas ......................................................... 100
Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 101
Gambar 4.4 Gambaran Hasil Penelitian ............................................................. 107
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Persaingan dalam dunia bisnis dewasa ini semakin ketat. Persaingan yang
semakin ketat menjadikan pelaku usaha dituntut untuk siap menghadapi segala
tantangan dan ancaman yang ada supaya dapat memenangkan persaingan. Hal-hal
yang serba baru dan kreatif diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Kebutuhan manusia sangat beraneka ragam dan kebutuhan itu dapat terpenuhi
kelanjutan yang dilakukan individu ketika dihadapkan pada situasi dan alternatif
konsumen akan memilih salah satu yang terbaik atas dasar logika dan
Pada satu sisi, ada pesaing-pesaing yang saling berlomba untuk menarik
jelas pada lingkungan dan aktivitas sehari-hari. Berbagai strategi dilakukan para
pelaku usaha untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, namun hal yang
paling utama ialah produk atau merek usaha harus dapat diterima dahulu oleh
konsumen. Langkah pertama untuk membuat suatu produk bisa diterima ialah
1
2
mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk
dan para pelaku usaha, karena faktor yang paling menentukan keputusan
pembelian pada akhirnya terletak pada arti suatu merek di benak seorang pembeli.
industri kopi. Kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia
semua kalangan dari remaja hingga orang tua. Berdasarkan Pusat Data dan Sistem
Informasi Kementerian Pertanian, konsumsi kopi nasional dari tahun 2016 sampai
Tabel 1.1
Konsumsi Kopi Nasional Tahun 2016-2020
atas, dapat diketahui bahwa kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup
masyarakat sehingga saat ini bisnis kedai kopi menjadi salah satu bisnis yang
sangat menjanjikan. Hal ini tercermin dari menjamurnya kafe atau gerai penjual
minuman dari seduhan bubuk kopi di seluruh nusantara tidak hanya di kota besar,
3
penyedia solusi bisnis berupa barang dan jasa di industri HOREKA (Hotel,
Restoran, dan Kafe) bersama Majalah MIX MarComm mencatat jumlah kedai
kopi di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai lebih dari 2950 gerai. Angka itu
ternyata meningkat hampir tiga kali lipat atau bertambah sekitar 1950 gerai dari
tahun 2016 yang hanya sekitar 1000 gerai (Sumber: industry.co.id tanggal akses
17/12/2019).
Diantara banyaknya gerai kopi yang ada di Indonesia, jenis yang paling
diminati oleh masyarakat khususnya anak-anak muda ialah es kopi susu. Kopi
susu pada umumnya dikemas cantik dengan gelas plastik serta memiliki nama,
logo, dan slogan yang menarik sehingga tidak hanya memanjakan lidah dengan
rasanya, tetapi juga memanjakan mata dengan visualnya yang menarik. Faktor
lain yang membuat es kopi susu sangat diminati ialah harganya yang cukup
terjangkau dan tidak menguras kantong, sehingga sangat mudah diterima oleh
Tabel 1.2
Merek Es Kopi Susu Paling Diminati di Indonesia
Merek Persentase
Janji Jiwa 23.6%
Kulo 19.4%
Kopi Kenangan 14.2%
Kopi Soe 3.9%
Jokopi 2.6%
Merek-merek lain 57.6%
Sumber: idntimes.com (diakses pada tanggal 01/10/2019)
4
diminati ialah Janji Jiwa, yaitu brand kopi lokal yang sedang berkembang pesat.
Pada tahun 2019 kopi Janji Jiwa memperoleh penghargaan dari Museum Rekor
Tercepat Dalam Satu Tahun”. Prestasi tersebut diraih karena Janji Jiwa telah
berhasil membuka dan memperluas kedai kopinya hingga 700 outlet dalam
pertengahan 2018, Janji Jiwa kini berkembang sangat pesat dan mendapatkan
Janji Jiwa mencapai 5 juta cup per bulan dengan jumlah outlet mencapai 700 di
seluruh Indonesia.
Akan tetapi, tantangan baru muncul bagi para pelaku usaha disamping
sektor bisnis. Banyak pelaku usaha yang harus menutup usahanya karena
konsumen yang melakukan pembelian. Hal ini menjadi tantangan baru yang harus
dilewati para pelaku usaha agar usahanya bisa tetap berjalan. Tidak terkecuali dari
Janji Jiwa jilid 484 merupakan salah satu outlet Janji Jiwa yang terletak di
Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Gerai ini dinamakan jilid 484 karena
5
merupakan urutan 484 dari seluruh outlet Janji Jiwa yang ada diseluruh Indonesia.
Janji Jiwa Jilid 484 ini baru dibuka pada tanggal 19 desember 2019, namun sudah
karena menjadi gerai atau outlet kopi Janji Jiwa pertama dan satu-satunya yang
ada di Kota Pematangsiantar. Pernyataan tersebut didukung oleh data pada tabel
berikut yang menyatakan daftar gerai atau outlet Kopi Janji Jiwa yang telah
Tabel 1.3
Daftar Gerai Kopi Janji Jiwa di Sumatera Utara
Outlet Janji Jiwa Jilid 484 didesain senyaman mungkin dengan interior
yang modern serta penambahan ornamen-ornamen khas milik Janji Jiwa. Menu
minuman yang beragam, atribut produknya yang menarik, suasana outlet yang
nyaman dan instagramable, serta harganya yang terjangkau menjadikan Janji Jiwa
Jilid 484 sebagai tempat populer yang digemari oleh penduduk Kota
Jilid 484 dibanjiri konsumen yang berkunjung untuk menikmati kopi, sehinggga
sejak pertama kali dibuka di Kota Pematangsiantar outlet ini terus ramai dan
menjadi salah satu tempat yang populer dikalangan anak muda di Kota
Pematangsiantar.
(Pembatasan Sosial Berskala Besar), Janji Jiwa Jilid 484 memutuskan untuk tidak
menerima konsumen yang minum ditempat (dine in) sejak 25 Maret 2020 hingga
sekarang. Janji Jiwa Jilid 484 hanya melayani pembelian dengan sistem take away
baik oleh kosumen secara langsung atau melalui pemesanan aplikasi online seperti
grab food, gofood, dan JaKet. Keputusan ini dibuat sebagai langkah pencegahan
Covid-19 dan sebagai bentuk kepedulian dari pihak Janji Jiwa Jilid 484 terhadap
pandemi yang tengah menghantui saat ini. Namun dengan keputusan yang dibuat,
outlet ini mengalami penurunan omset yang signifikan. Kebijakan hanya melayani
pemesanan take away sangat berpengaruh karena biasanya Janji Jiwa Jilid 484
dijadikan tempat favorit untuk berkumpul yang saat ini tidak bisa dilakukan lagi.
7
Hal tersebut menjadikan Janji Jiwa Jilid 484 hanya bergantung pada pemesanan
Untuk bertahan melewati situasi tersebut, Janji Jiwa Jilid 484 menerapkan
beberapa strategi untuk tetap bertahan di tengah pandemi. Adapun strategi yang
jahe dan ronde, mengeluarkan produk minuman kopi dengan kemasan berukuran
1 liter, membuat berbagai macam merchandise Janji Jiwa Group yang dijual
konsumen. Semua strategi tersebut dilakukan oleh setiap gerai Janji Jiwa yang
Strategi yang disebut di atas saja tidak cukup karena konsumen mulai
melupakan outlet Janji Jiwa Jilid 484 terlebih karena kebijakan hanya menerima
pemesanan take away. Kesadaran merek pun perlu ditingkatkan oleh Janji Jiwa
Jilid 484 agar produknya tidak dilupakan dan tetap menjadi pilihan konsumen,
menerima pemesanan dine in. Janji Jiwa Jilid 484 meningkatkan brand awareness
nya dengan menonjolkan kelebihannya yang bisa membuat produk lebih unggul
dibandingkan dengan merek-merek pesaing. Untuk itu Janji Jiwa Jilid 484 terus
Janji Jiwa menciptakan tema terhadap produknya melalui tagline nya yang
terkenal yaitu “kopi dari hati”. Tagline “kopi dari hati” memiliki sebuah makna
yaitu setiap satu gelas kopi yang dibuat berasal dari hati, terdapat passion dan skill
8
yang ditumpahkan ke dalamnya, dan sesuatu yang dimulai dari hati akan kembali
ke hati. Kalimat lain yang melengkapi tagline nya “kopi dari hati” ialah pada cup
kemasan kopi tertulis kalimat “sebuah cerita tentang jiwa, menepati janji
secangkir kopi” dan “teman sejiwa”. Apabila diperhatikan, tagline dan kalimat-
kalimat pelengkap yang menjadi ciri khas kopi Janji jiwa ini saling
berkesinambungan satu sama lain sehingga menimbulkan tema dan imej bagi
akan mengingat kopi janji jiwa sebagai kopi yang dibuat dengan tulus dari hati
sehingga akan menghasilkan setiap gelas kopi dengan kualitas terbaik, dan akan
atau dengan kata lain tagline dapat berfungsi untuk meningkatkan brand
dilakukan Janji Jiwa Jilid 484 untuk meningkatkan brand awareness ialah dengan
menggunakan tagline yang efektif. Artinya, dengan tagline “kopi dari hati” yang
mampu membangun brand awareness kopi Janji Jiwa Jilid 484, diharapkan dapat
Berdasarkan uraian di atas, terlebih karena outlet Janji Jiwa Jilid 484
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Tagline
1.2.Rumusan Masalah
pembelian melalui variabel brand awareness pada Kopi Janji Jiwa outlet
Pematangsiantar?
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab semua rumusan masalah
brand awareness.
keputusan pembelian.
1.4.Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menjadi informasi atau referensi tambahan yang berguna
yang sama.
BAB II
LANDASAN TEORI
bukan hanya sebuah nama, logo, atau simbol, tapi memiliki peranan yang jauh
lebih besar daripada itu. Merek dapat berperan sebagai payung representasi
produk barang atau jasa yang ditawarkan, dapat berperan sebagai perusahaan,
orang, atau bahkan negara. Produk tanpa merek akan menjadi komoditas.
Sebaliknya, produk yang diberikan merek akan memiliki nilai lebih tinggi di mata
Kotler dan Keller (2015:302) adalah sejumlah aset dan liabilities yang
berhubungan dengan merek, nama, dan simbol yang menambah atau mengurangi
nilai dari produk atau pelayan bagi perusahaan atau pelanggan perusahaan.
seperangkat aset dan liabilitas yang berkaitan dengan suatu merek, nama, dan
simbolnya yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh
sebuah produk atau jasa kepada pelanggan. Aset dan liabilities yang menjadi
beralih ke merek lain terutama jika merek tersebut mengalami perubahan baik
11
12
atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori
produk tertentu.
atau jasa dan berpengaruh langsung pada keputusan pembelian dan loyalitas
Asosiasi merek adalah segala kesan yang muncul dan terkait dengan ingatan
2.1.1.Slogan (Tagline)
atau motto yakni sebuah frase yang menyertai nama merek untuk mengartikan
disebut slogan yakni lini ekspresif yang digunakan untuk mengklarifikasi atau
mengatakan bahwa tagline merupakan salah satu atribut dalam sistem identitas
13
berupa satu kata atau lebih yang menggambarkan esensi, personality, maupun
positioning brand.
2.1.1.1.Manfaat Tagline
seperti:
2.1.1.2.Jenis-Jenis Tagline
hebat dan efektif memiliki sejumlah atribut umum, yaitu dengan memenuhi
2. It’s short, tagline yang hebat memiliki setidaknya sepuluh suku kata sehingga
cepat untuk dibaca, mudah diselipkan disamping logo, dan cukup pendek
pembeda merek.
4. It differentiates a business from all others, yaitu tagline yang unik sehingga
nama, logo, dan slogan. Terdapat enam kriteria untuk memilih dan mendesain
1. Memorable, artinya elemen merek harus mudah dikenali dan diingat karena
tujuan dari ekuitas merek adalah mencapai tingkat tertinggi dari brand
awareness pasar.
15
seperti halnya menyenangkan, menarik, dan kaya dalam image visual dan
verbal.
4. Transferable, artinya elemen merek bersifat mobile, baik dari sisi kategori
5. Adaptable, artinya elemen merek harus cukup fleksibel agar dapat dengan
6. Protectable, artinya elemen merek harus aman secara hukum dan persaingan.
Tagline harus secara konsisten digunakan dalam iklan, kemasan, atau bahkan
Dalam banyak kasus, tagline adalah satu-satunya unsur yang dapat disimpan
yang membuat tagline mudah diingat dan pada akhirnya membuat citra merek
yang konsisten.
7. Silahkan kreatif
Prinsip untuk tetap sederhana bukan suatu aturan wajib untuk suatu tagline,
namun membuat tagline sederhana demi keringkasan adalah suatu hal umum.
bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Kesadaran
yang tak pasti bahwa merek tertentu dikenal, menjadi keyakinan bahwa produk
2. Memperkenalkan merek.
terhadap merek produk yang ditawarkan. Berikut adalah tingkatan dari kesadaran
Gambar 2.1
Piramida Kesadaran Merek
Pengingatan Kembali
Merek (Brand Recall)
Pengenalan Merek
(Brand Recognition)
Pada tahapan ini, pelanggan merasa ragu atau tidak yakin apakah sudah
mengenal merek yang disebutkan atau belum. Tingkatan ini yang harus
dihindari perusahaan.
stimulus.
Pada tahapan ini pelanggan mengingat merek sebagai yang pertama kali
sebagai berikut.
Gambar 2.2
Nilai Kesadaran Merek
Familiaritas/rasa suka
Familiaritas/rasa suka
Kesadaran Merek
substansi/komitmen
Suatu produk atau jasa layanan baru sudah pasti diarahkan untuk mendapatkan
produk baru menjadikan pengenalan merek menjadi sasaran awal yang sangat
Lebih jauh, pengetahuan mengenai berbagai bagian dan manfaat dari produk
baru adalah sulit tanpa lebih dulu mendapat pengakuan. Dengan tingkat
sesuatu yang akrab. Terutama untuk produk dengan keterlibatan rendah seperti
3. Substansi/komitmen
Kesadaran merek bisa jadi suatu signal dari kehadiran komitmen dan
bahkan untuk para pembeli industrial atas item-item bernilai besar, dan
kecil. Jika tidak diperoleh suatu produk terunggul setelah melakukan analisis
yang ekstensif, maka kekuatan kesadaran merek bisa menjadi sangat penting.
suatu produk yang akan dibeli, dalam proses tersebut pembeli mungkin tidak
Oleh karena itu pengingatan kembali merek bisa menjadi penting untuk masuk
merek tidak mencapai pengingatan kembali maka tidak akan termasuk dalam
proses pertimbangan.
2014:187) yaitu:
1. Recall, yaitu seberapa jauh konsumen akan mengingat ketika ditanya merek
kedalam alternatif pilihan ketika mereka akan membeli produk atau layanan.
sebagai berikut:
diperhatikan dan seharusnya itu dapat dikenang. Ada banyak cara yang bisa
dilakukan, namun hal yang paling pokok adalah menjadi berbeda dan
komunikasi yang sama, maka akan sulit untuk menjadi istimewa. Namun
demikian, tetap saja perlu untuk menciptakan kaitan antara merek dan kelas
produk.
Sebuah slogan atau jingle bisa menimbulkan pengaruh yang besar. Slogan bisa
dengan kaitan yang kuat terhadap merek dan kelas produk. Sebuah jingle bisa
22
menjadi alat yang jitu dalam menciptakan kesadaran. Sebuah jingle yang pas
3. Penampakan simbol
Jika sebuah simbol telah terbentuk atau bisa dikembangkan, maka simbol itu
mudah diketahui dan diingat kembali dibandingkan dengan kata atau frase.
4. Publisitas
penampakan. Publisitas tidak hanya bisa jauh lebih murah ketimbang iklan
media namun juga bisa lebih efektif. Khalayak cenderung tertarik mempelajari
suatu kisah baru daripada membaca iklan. Situasi yang ideal terjadi jika
produk itu secara inheren menarik. Namun jika produk tersebut tidak bernilai
berita, maka suatu peristiwa, simbol, atau sarana lainnya perlu diciptakan.
5. Sponsor kegiatan
kesadaran merek.
23
6. Perluasan merek
Salah satu cara untuk mendapatkan pengingatan kembali atau dengan kata lain
7. Menggunakan tanda-tanda
produk tertentu, merek, atau keduanya. Kemasan bisa menjadi tanda yang
2.2.Perilaku Konsumen
termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini (Setiadi,
tepat, berarti pemasar harus memahami apa yang mereka inginkan (kognisi), apa
yang mereka rasakan (pengaruh), apa yang mereka lakukan (perilaku), dan apa
serta dimana (kejadian di sekitar) yang memengaruhi serta dipengaruhi oleh apa
perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku,
konsumen, grup konsumen, ataupun masyarakat luas selalu berubah dan bergerak
sepanjang waktu. Hal ini memiliki implikasi terhadap studi perilaku konsumen,
demikian pula pada pengembangan strategi pemasaran. Dalam hal studi perilaku
biasanya terbatas untuk jangka waktu, produk, dan individu atau grup tertentu.
pemasaran yang sama dapat memberikan hasil yang sama sepanjang waktu, pasar,
industri.
pertukaran diantara individu. Hal ini membuat defenisi perilaku konsumen tetap
pertukaran.
dasar yang amat penting dalam manajemen pemasaran. Hasil dari kajiannya akan
2. Menetapkan segmentasi.
Selain itu, studi tentang perilaku konsumen ini akan menghasilkan tiga
2.2.1.Keputusan Pembelian
pilihan atas dasar logika atau pertimbangan, ada beberapa alternatif yang harus
dipilih salah satu yang terbaik dan ada tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan
untuk kebanyakan produk hanyalah suatu kegiatan rutin dalam arti kebutuhan
akan cukup terpuaskan melalui pembelian ulang suatu produk yang sama. Namun
apabila terjadi perubahan harga, produk, dan pelayanan yang diterima konsumen
tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Adapun Hawkins
adalah kesan individu yang secara hati-hati mengevaluasi atribut dari suatu
26
produk, merek, atau jasa dan melakukan proses seleksi untuk memilih dari salah
produk dan jasa yang dibutuhkan. Kegiatan ini memberikan peranan yang penting
Intelegence activity maksudnya adalah suatu proses penelitian situasi dan kondisi
mencari informasi yang cukup tentang suatu produk atau jasa sebelum melakukan
choice activity maksudnya adalah memilih tindakan terbaik dari sekian banyak
1. Pengaruh Budaya
mengacu pada nilai, gagasan, artefak, dan simbol-simbol lain yang bermakna
individu-individu yang berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama. Mereka
dibedakan atas dasar sosioekonomi yang berjajar dari yang rendah hingga
konsumen yang berbeda misalnya merek dan mode kendaraan bermotor yang
dikendarai, model pakaian yang disukai. Beberapa kontibusi yang paling awal
konsumen.
3. Pengaruh Pribadi
tekanan yang dirasakan unruk menyesuaikan dengan norma dan harapan yang
4. Pengaruh Keluarga
dengan pola peranan dan fungsi yang kompleks dan bervariasi. Studi tentang
alasan. Pertama, banyak produk dibeli oleh konsumen ganda yang bertindak
5. Pengaruh Situasi
Pengaruh situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor
yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang terlepas dari
konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Pengaruh situasi
dari strategi periklanan merupakan cara yang paling populer dan paling
banyak dilakukan oleh para pemasar, karena periklanan yang diharapkan dapat
Perbedaan antara iklan dan bentuk komunikasi marketing lainnya adalah iklan
Gambar 2.3
Proses Keputusan Pembelian
Perilaku
Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan
Pasca
Kebutuhan Informasi Alternatif Pembelian
Pembelian
dari lima tahap, dan konsumen melewati seluruh lima tahap tersebut untuk semua
1. Pengenalan Kebutuhan
dipicu oleh rangsangan internal ketika salah satu kebutuhan normal seseorang
timbul pada tingkat yang cukup tinggi sehingga menjadi dorongan. Kebutuhan
juga bisa dipicu oleh rangsangan eksternal, contohnya suatu iklan atau diskusi
dengan teman. Pada tahap ini, pemasar harus meneliti konsumen untuk
menemukan jenis kebutuhan atau masalah apa yang timbul, apa yang
2. Pencarian Informasi
mungkin tidak. Jika dorongan konsumen itu kuat dan produk yang
informasi tentang sebuah produk dari sumber komersial, yaitu sumber yang
dan pengetahuan akan merek dan fitur yang tersedia meningkat. Sebuah
secara seksama.
3. Evaluasi Alternatif
waktu yang lain, konsumen yang sama hanya sedikit melakukan evaluasi atau
pilihan merek. Jika mereka tahu proses evaluasi apa yang sedang berlangsung,
31
pembelian.
4. Keputusan Pembelian
tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian.
Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasional
diharapkan. Namun kejadian tak terduga bisa mengubah niat pembelian. Oleh
karena itu, preferensi dan niat pembelian tidak selalu menghasilkan pilihan
5. Perilaku Pascapembelian
Pekerjaan pemasar tidak berakhir ketika produk telah dibeli. Setelah membeli
produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas, dan terlibat dalam
Setelah pembelian, konsumen puas dengan manfaat merek terpilih dan senang
manfaat merek yang tidak dibeli. Oleh karena itu, konsumen merasakan
lain, tidak terlalu memperhatikan merek dan iklan pesaing, dan memberi
produk lain dari perusahaan. Konsumen yang tidak puas merespons secara
berbeda. Berita dari mulut ke mulut yang buruk sering menyebar lebih cepat
dan lebih luas daripada berita yang baik. Berita buruk dari mulut ke mulut bisa
kecewa. Sebagian besar pelanggan yang tidak puas tidak pernah memberitahu
perusahaan dapat mempelajari sebaik apa kinerja mereka dan bagaimana cara
Pada saat melakukan pembelian, konsumen memilih salah satu dari beberapa
alternatif. Pilihan yang ada didasarkan pada mutu, kualitas, dan faktor lain
keterlibatan pembeli dan tingkat perbedaan diantara merek menurut Kotler dan
Gambar 2.4
Empat Jenis Perilaku Keputusan Pembelian
Keterlibatan tinggi Keterlibatan rendah
yang harus dipertimbangkan. Banyak fitur produk yang tidak membawa arti
media cetak dengan teks yang panjang. Mereka harus memotivasi wiraniaga
Behaviour)
terlibat dalam pembelian yang mahal, jarang dilakukan, atau berisiko, tetapi
karena karpet adalah barang yang mahal dan memperlihatkan ekspresi diri,
kisaran harga tertentu adalah sama. Dalam kasus ini, karena anggapan
merek yang tersedia, tetapi membeli dalam waktu yang relatif singkat. Mereka
kenyamanan membeli.
mereka.
yang rendah dan sedikit perbedaan merek, contohnya garam. Konsumen hanya
memiliki sedikit keterlibatan dalam kategori produk ini, mereka hanya pergi
ke toko dan mengambil satu merek. Jika mereka terus mengambil merek yang
sama, hal ini lebih merupakan kebiasaan daripada loyalitas yang kuat terhadap
sebuah merek.
merek dan bukan keyakinan merek. Konsumen tidak membentuk sikap yang
kuat terhadap sebuah merek, mereka memilih merek karena terbiasa dengan
iklan hanya boleh menekankan beberapa titik kunci. Simbol dan citra visual
adalah hal penting karena dapat diingat dengan mudah dan diasosiasikan
dengan merek.
lain agar tidak bosan atau hanya untuk mencoba sesuatu yang berbeda.
ketidakpuasan.
berbeda untuk pemimpin pasar dan merek kecil. Pemimpin pasar akan
ruang rak, membuat rak tetap penuh, dan menjalankan iklan untuk
uangnya untuk membeli produk yang mereka butuhkan atau untuk tujuan lain
dibelinya.
dengan bentuk tertentu berdasarkan ukuran, mutu, corak, dan model seperti
akan dibelinya.
seperti toko, agen, atau dealer yang sesuai dan dapat memberika keuntungan
yang maksimal.
jumlah yang dibeli sebab produk yang dibutuhkan hanya satu untuk waktu
2.3.Penelitian Terdahulu
1. Feni Cantik Widiana (2019) Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu
untuk mengetahui pengaruh tagline dan brand awareness secara simultan dan
responden karena jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui. Teknik
analisis data yang digunakan adalah teknik analisis linear berganda, uji
validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil analisis data
brand awareness 0,000 lebih kecil daripada 0,05 (< 0,05) dan nilai koefisien
2. M. Chaidir (2018) Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
40
dari kuesioner dan data sekunder, sedangkan teknik sampling yang dilakukan
dalam penelitian ini dipilih secara acak tanpa menggunakan kriteria khusus
penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah terdapat pengaruh tagline Shopee
213 orang dan sampel yang digunakan untuk menjadi responden berjumlah
139 orang. Teknik dalam analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan uji
validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji hipotesis, dan uji korelasi product
41
pada penelitian ini, diperoleh nilai koefisien (rhitung) sebesar 0,726 yang
rhitung > rtabel, artinya terdapat pengaruh antara tagline Shopee terhadap
Surabaya.
kalangan muda yang mengetahui iklan tagline aqua. Sampel yang digunakan
sebanyak 135 responden dengan jumlah populasi yang tidak diketahui. Alat
ukur dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dan metode analisis yang
kesadaran merek memiliki nilai regresi linier sederhana yaitu 0,370. Penelitian
2.4.Kerangka Konsep
Gambar 2.5
Kerangka Berpikir
3.1.Bentuk Penelitian
data yang terkumpul akan diuji menggunakan software statistik yang dijalankan
untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan
Penelitian ini dilakukan di outlet Janji Jiwa jilid 484 yang terletak di Jl.
Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan pada
poin-poin berikut.
3.3.1.Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen kopi Janji Jiwa jilid 484
43
44
konsumen Janji Jiwa outlet Pematangsiantar, maka dalam penelitian ini jenis
3.3.2.Sampel
𝑍2
𝑛=
4 (𝑚𝑜𝑒)2
Keterangan:
n = Ukuran sampel
moe = Margin of Error Max, yaitu tingkat kesalahan maksimal yang ditolerir
sebesar 10%
1,962
𝑛=
4(0,1)2
𝑛 = 96,04
𝑛 = 96
penelitian ini jumlah sampel digenapkan menjadi 100 orang responden agar
mempermudah perhitungan.
tujuan penelitian dan agar bisa memecahkan permasalahan dalam penelitian ini.
subjektif.
yang tinggal di Kota Pematangsiantar akan lebih mengetahui brand apa saja di
atau sejenis dengan Janji Jiwa. Apabila responden sudah mengetahui hal
tersebut sehingga jawaban yang diberikan oleh responden akan lebih sesuai
3.5.Hipotesis Penelitian
brand awareness.
keputusan pembelian.
𝐻04 : Tagline secara tidak langsung tidak berpengaruh positif dan signifikan
3.6.Definisi Konsep
ganda dari variabel yang diteliti, maka dalam hal ini penulis mengemukakan
1. Tagline (X)
Menurut Chiaravalle dan Schenck (2015:147), tagline juga disebut slogan atau
motto, yakni sebuah frase yang menyertai nama merek untuk mengartikan
mengevaluasi atribut dari suatu produk, merek, atau jasa dan melakukan
proses seleksi untuk memilih dari salah satu alternatif pemecahan masalah
kebutuhan.
48
3.7.Definisi Operasional
tersebut.
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Untuk sumber data yang akan mendukung penelitian ini terdiri dari data
3.8.1.Data Primer
Data Primer dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan sendiri
oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau dari tempat objek penelitian
dilakukan. Teknik pengumpulan data ini berupa kuesioner berbentuk google form
yang akan dibagikan kepada responden yang sesuai dan memenuhi kriteria-
kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Jenis kuesioner yang akan dibagikan
pilihan.
kategori-kategori dari yang paling rendah ke yang paling tinggi atau sebaliknya.
50
Setiap item yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat
positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban
2. Setuju (skor 4)
3. Netral (skor 3)
3.8.2.Data Sekunder
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang
diperoleh dari sumber-sumber tertulis yang terdapat di dalam buku dan literatur
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti seperti: buku, internet, artikel, serta
Data yang sudah diperoleh atau dikumpulkan akan diolah dalam rangka
yaitu uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis jalur, dan uji hipotesis.
3.9.1.Uji Instrumen
3.9.1.1.Uji Validitas
penelitian dapat mengukur apa yang diukur. Metode yang sering digunakan untuk
pertanyaan dengan skortotal. Hal tersebut bisa diukur dengan rumus sebagai
berikut:
𝑁(∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋 ∑ 𝑌)
𝑟=
√[𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 ][𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2 ]
Keterangan:
X = Skor item
Y = Skor total
XY = Skor pernyataan
Syarat valid tidaknya suatu item adalah apabila r hitung > r tabel pada
taraf signifikan (α = 0.05) maka instrumen itu dianggap valid dan jika r hitung < r
tabel maka instrumen dianggap tidak valid (Asnawi dan Masyhuri, 2009:169).
3.9.1.2.Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berfungsi untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
dapat dipercaya dan diandalkan. Salah satu alat untuk mengetahuinya bisa dengan
𝑘 ∑ 𝜎𝑏2
𝑟11 = [ ] [1 − 2 ]
𝑘−1 𝜎1
Keterangan:
Apabila variabel yang diteliti memiliki cronbach’s alpha (a) lebih dari
kurang dari 0.60 maka variabel tersebut dinyatakan tidak reliable (Asnawi dan
Masyhuri, 2009:171).
layak atau tidak untuk digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik yang
3.9.2.1.Uji Normalitas
melihat output yang menjelaskan hasil tentang hasil uji normalitas dengan metode
pengambilan keputusan apakah data normal atau tidak, maka cukup membaca
kesimpulannya data tidak berdistribusi normal. Jika nilai signifikasi > 0.05 kurva
berbentuk lonceng dan titik-titik mengikuti garis diagonal maka data berdistribusi
3.9.2.2.Uji Multikolinearitas
dalam model regresi adalah dengan melihat nilai tolerance dan lawannya serta
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel dependen lainnya.
53
Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas
adalah nilai tolerance > 0.1 atau sama dengan nilai VIF < 10.
3.9.2.3.Uji Heteroskedastisitas
Jika residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut
variabel keputusan pembelian (Z) secara langsung dan secara tidak langsung
melalui variabel perantara brand awareness (Y). Dalam model ini dapat
(keputusanpembelian).
3.9.4.Uji Hipotesis
a. Jika nilai t hitung >t tabel maka variabel bebas berpengaruh terhadap variabel
terikat.
b. Jika nilai t hitung < t tabel maka variabel bebas tidak berpengaruh terhadap
variabel terikat.
a. Jika nilai signifikansi > 0.05 maka variabel bebas berpengaruh signifikan
b. Jika nilai signifikansi < 0.05 maka variabel bebas tidak berpengaruh
1. Jika fhitung >ftabel maka terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas
2. Jika fhitung <ftabel maka terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas
yang diberikan oleh satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika
variabel bebas besarterhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang
digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel bebas yang diteliti terhadap
4.1.Gambaran Umum
4.1.1.Gambaran Perusahaan
Janji Jiwa adalah kedai kopi milik PT. Luna Boga Narayan yang didirikan
pertama kali oleh Billy Kurniawan pada tahun 2018. Kedai kopi Janji Jiwa
menyajikan berbagai pilihan kopi lokal Indonesia dengan harga terjangkau dengan
Ada beberapa formula yang dibeberkan oleh Billy Kurniawan dalam meraih
kesuksesan kedai Kopi Janji Jiwa di tengah persaingan yang semakin ketat dan di
usia bisnisnya yang baru berdiri satu tahun lebih. Berikut adalah beberapa strategi
Konsep bisnis dari Kopi Janji Jiwa adalah waralaba atau franchise. Uniknya,
hal ini juga membuat Kopi Janji Jiwa tidak melakukan promosi yang terlalu
2. Kualitas Produk
Untuk menjaga kualitas mutu nya, Kopi Janji Jiwa memakai biji kopi yang
dibeli langsung dari petani dan diproses secara teliti. Biji kopi yang dipakai
adalah biji kopi robusta yang berasal dari Sumatra. Biji kopi yang digunakan
56
57
3. Menciptakan Inovasi
minumannya. Mereka tidak hanya menjual minuman kopi saja, mereka juga
4. Kepuasan Pelanggan
Kopi Janji Jiwa mengharapkan dapat membawa feedback yang baik dari
yang disajikan berkualitas dan fresh. Hal ini dilakukan dengan cara
mengetahui asal usul bahan baku yang digunakan seperti pemilihan biji kopi
yang dilakukan sendiri, didapat langsung dari petani kopi hingga proses
roasting kopi.
Tim dari Janji Jiwa memiliki istilah ‘teman sejiwa’ untuk menyebut para
kopinya. Saat ini jumlah franchise gerai kopi Janji Jiwa sudah mencapai 700
outlet yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Salah satunya ialah outlet
Janji Jiwa yang ada di kota Pematangsiantar. Outlet kopi Janji Jiwa di kota
Pematangsiantar diberi nama Janji Jiwa Jilid 484. Dinamakan jilid 484 karena
merupakan urutan 484 dari seluruh outlet Janji Jiwa yang ada diseluruh Indonesia.
Janji Jiwa Jilid 484 ini beralamat di pusat kota Pematangsiantar yaitu Jalan
Sutomo No. 103/57 yang didirikan oleh dr. Riduwan Vidya Wira, M.Kes,
Selain lokasinya yang mudah diakses, desain dari outlet Janji Jiwa ini juga
modern. Outlet terletak di salah satu ruko (rumah toko) yang desain interiornya
terdapat booth yang modern, meja bagian dalam sebanyak 10, dan bagian luar
pelengkap bertuliskan #kopi dari hati #teman sejiwa dan Janji Jiwa.
Menu yang dijual pada outlet Janji Jiwa jilid 484 ini pun beragam, mulai
dari berbagai varian kopi hingga varian non kopi. Salah satu menu favorit
konsumen adalah es kopi susu (espresso, susu, dan gula aren). Mereka juga
menjual es soklat (susu segar dan cokelat), es susu matcha, es madu yuzu, hingga
Ada tiga filosofi yang diterapkan dalam penyajian tiap gelas kopi Janji
Jiwa yaitu:
A cup from farmers artinya setiap gelas kopi merupakan hasil dari upaya
petani kopi dari satu desa di Sumatera, yang dari hanya memasok sedikit biji
59
kopi hingga kini mencapai 32 ton biji kopi per bulan yang digunakan untuk
2. A cup to partners
A cup to partners menjadi filosofi bahwa Jiwa Group membuka peluang bisnis
bagi lebih banyak orang, dan terus mengembangkan diri agar bisa
A cup for the people maknanya, konsumen bukan saja bisa menikmati setiap
gelas kopi hasil inovasi Jiwa Group tetapi juga mengetahui setiap cerita
kopinya, ada nilai tambahnya. Setiap cup kopi yang disajikan adalah hasil
dari roasted biji kopi sendiri. Janji Jiwa memberdayakan petani kopi di
Sumatera yang semula tidak ada yang menampung hasil panen mereka.
4.2.Penyajian Data
Instagram dengan format google form kepada konsumen kopi Janji Jiwa di Kota
Pematangsiantar. Kuesioner yang diisi ada sebanyak 100 atau 100% dari jumlah
sampel yang ditentukan. Peneliti menggunakan data dari seluruh kuesioner yang
terkumpul karena jawaban responden telah layak dijadikan sebagai sumber data
dalam penelitian ini. Berikut tabel data dari responden dalam penelitian ini.
pada kuesioner yang diberikan kepada responden. Sampel dalam penelitian ini
60
berjumlah 100 orang responden. Identitas data meliputi data yang mencakup jenis
kelamin, usia, penghasilan, pekerjaan saat ini, dan frekuensi pembelian. Identitas
menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Hasil analisis data berdasarkan jenis
Tabel 4.1
Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
laki-laki dan 56% perempuan dari jumlah sampel yang ditentukan. Pada penelitian
ini responden didominasi oleh perempuan, yang artinya perempuan lebih sukai
mengonsumsi kopi Janji Jiwa dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini mungkin
terjadi karena produk Janji Jiwa sudah diinovasikan dengan aneka varian kopi
dengan cita rasa manis seperti cappuccino, moccachino, serta latte atau perpaduan
antara kopi, susu, gula aren, cokelat, kental manis, bahkan kacang dan buah-
buahan sehingga sekarang kopi tidak lagi hanya menjadi minuman milik orangtua
ataupun laki-laki saja yang biasanya identik dengan kopi hitam, tetapi perempuan
pun bahkan bisa menikmati minuman kopi yang sudah bervariasi ini. Selain itu,
Janji Jiwa juga menyediakan minuman non kopi dan merupakan menu terlaris
juga seperti yogurt yuzu, cokelat, hojicha (teh hijau khas Jepang) sehingga
61
konsumen bisa menikmati minuman lain yang tidak berbahan dasar kopi. Cita rasa
kopi yang manis dan varian minuman non kopi yang disediakan oleh Janji Jiwa
lebih suka mengonsumsi kopi pahit, sehingga dengan banyaknya varian kopi yang
tidak pahit dan menu non kopi menjadikan konsumen Janji Jiwa didominasi oleh
perempuan.
4.2.1.2.Usia Responden
yaitu usia 16-20 tahun, 21-25 tahun, 26-30 tahun, 31-35 tahun, dan diatas 35
Tabel 4.2
Identitas Responden Berdasarkan Usia
bahwa konsumen Janji Jiwa didominasi oleh kaum muda. Alasan mengapa
konsumen Janji Jiwa didominasi oleh anak muda diantaranya ialah tren
mengonsumsi kopi menjadikan minuman es kopi susu menjadi life style atau gaya
hidup anak muda, sehingga banyak dari mereka yang datang ke Janji Jiwa bukan
hanya untuk menikmati minuman kopi saja tetapi juga karena ingin eksis dan
mengikuti tren agar tidak ketinggalan zaman. Selain gaya hidup, alasan lain yang
62
membuat anak muda menyukai kopi Janji Jiwa ialah kepopulerannya di sosial
media, atribut produknya yang menarik dan instagramable, varian menu yang
4.2.1.3.Penghasilan Responden
Tabel 4.3
Identitas Responden Berdasarkan Penghasilan/Uang Saku Per Bulan
pengolahan data, konsumen Janji Jiwa didominasi oleh konsumen dengan kelas
ekonomi menengah ke bawah. Hal ini terjadi karena harga yang ditetapkan Janji
Jiwa untuk setiap menu minumannya cukup terjangkau mulai dari belasan ribu
untuk yang termurah hingga sekitar tiga puluh ribu untuk harga termahal,
sehingga minuman kopi Janji Jiwa ini bisa dinikmati oleh konsumen dengan
4.2.1.4.Pekerjaan Responden
Tabel 4.4
Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
minuman es kopi susu ini sudah menjadi tren atau gaya hidup anak muda. Para
pelajar atau mahasiswa juga kerap menjadikan Janji Jiwa sebagai tempat
minuman es kopi susu yang akan membuat mereka menjadi lebih produktif karena
aroma kopi yang menenangkan ditambah dengan suasana coffee shop yang
didesain agar konsumen merasa nyaman dan santai dengan harga yang cukup
4.2.1.5.Frekuensi Pembelian
tabel berikut.
Tabel 4.5
Identitas Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian
Berdasarkan data pada tabel 4.5 sebanyak 60% responden dalam penelitian
ini adalah konsumen kopi Janji Jiwa Pematangsiantar yang sudah melakukan
pembelian sebanyak 2 sampai 3 kali. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
Tabel 4.6
Jawaban Responden Tentang “Kalimat pada tagline kopi dari hati mudah
diingat”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 33 33%
Setuju 4 48 48%
Netral 3 12 12%
Tidak Setuju 2 7 7%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
65
Pada tabel 4.6 dapat dilihat dari 100 responden, ada 81 orang atau 81%
dari jumlah responden menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju).
Dengan kata lain secara dominan responden menyetujui bahwa tagline ‘kopi dari
hati’ mudah diingat. Tagline mudah diingat karena rangkaian katanya singkat dan
Tabel 4.7
Jawaban Responden Tentang “Kalimat pada tagline kopi dari hati mudah
diucapkan dan disebutkan ulang”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 35 35%
Setuju 4 49 49%
Netral 3 11 11%
Tidak Setuju 2 5 5%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.7 ada 84 orang atau 84% dari jumlah responden menjawab
dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menyetujui bahwa kalimat pada tagline ‘kopi dari
yang pendek. Selain itu seperti hasil tanggapan responden pada pertanyaan
sebelumnya, tagline ‘kopi dari hati’ telah diingat konsumen sehinga lebih mudah
Tabel 4.8
Jawaban Responden Tentang “Kalimat pada tagline kopi dari hati simpel
dan sederhana”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 32 32%
Setuju 4 41 41%
Netral 3 18 18%
Tidak Setuju 2 9 9%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.8 ada 73 orang atau 73% dari jumlah responden menjawab
dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat disimpulkan bahwa
secara dominan responden menyetujui bahwa tagline ‘kopi dari hati’ simpel dan
sederhana, karena hanya terdiri dari tiga kata yang efektif yang tujuannya untuk
Tabel 4.9
Jawaban Responden Tentang “Tagline kopi dari hati merupakan salah satu
atribut merek yang mengesankan dari Janji Jiwa”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 28 28%
Setuju 4 47 47%
Netral 3 19 19%
Tidak Setuju 2 6 6%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.9 sebanyak 75 orang atau 75% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
dari hati’ merupakan salah satu atribut merek yang mengesankan dari Janji Jiwa.
67
Tagline sifatnya mengesankan karena menarik dan kaya akan image verbal,
dimana arti dari tagline ‘kopi dari hati’ ialah setiap satu gelas kopi yang dibuat
berasal dari hati dan sesuatu yang dimulai dari hati akan kembali ke hati.
Tabel 4.10
Jawaban Responden Tentang “Kopi dari hati merupakan tagline yang baik
karena memiliki jumlah kata dan suku kata yang sedikit”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 34 34%
Setuju 4 47 47%
Netral 3 12 12%
Tidak Setuju 2 7 7%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.10 terdapat 81 orang atau 81% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyetujui bahwa ‘kopi dari hati’
merupakan tagline yang baik, karena memiliki jumlah kata dan suku kata sedikit,
yaitu hanya terdiri dari 3 kata dengan 6 suku kata. Tagline yang baik seharusnya
memiliki jumlah kata tidak lebih dari 10 agar mudah diingat konsumen.
Tabel 4.11
Jawaban Responden Tentang “Tagline kopi dari hati cocok diselipkan
disamping atau disekitar logo”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 42 42%
Setuju 4 43 43%
Netral 3 10 10%
Tidak Setuju 2 5 5%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
68
Pada tabel 4.11 sebanyak 85 orang atau 85% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
dari hati’ cocok diselipkan di samping atau di sekitar logo. Karena hanya terdiri
dari 3 kata, apabila dicantumkan pada kemasan tidak akan mengganggu logo
Tabel 4.12
Jawaban Responden Tentang “Kopi dari hati memiliki kata yang pendek
sehingga mudah disebutkan dalam komunikasi singkat”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 24 24%
Setuju 4 46 46%
Netral 3 25 25%
Tidak Setuju 2 5 5%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.12 sebanyak 70 orang atau 70% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
dari hati’ mudah disebutkan dalam komunikasi singkat. Tagline ‘kopi dari hati’
atau mudah diingat oleh konsumen, selain itu tagline ‘kopi dari hati’ kalimatnya
Tabel 4.13
Jawaban Responden Tentang “Dengan adanya tagline kopi dari hati
konsumen mampu membedakan merek Janji Jiwa dengan merek kopi
sejenis lainnya”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 19 19%
Setuju 4 46 46%
Netral 3 21 21%
Tidak Setuju 2 14 14%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.13 sebanyak 65 orang atau 65% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
tagline‘kopi dari hati’ konsumen mampu membedakan merek Janji Jiwa dengan
merek kopi sejenis lainnya. Karena memiliki tagline yang unik, konsumen
mengetahui tidak ada merek lain selain Janji Jiwa yang datang dengan
taglinedengan makna filosofis seperti ‘kopi dari hati’ sehingga menjadi salah satu
Tabel 4.14
Jawaban Responden Tentang “Dengan adanya tagline kopi dari hati
konsumen menetahui kekuatan atau kelebihan merek Janji Jiwa”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 22 22%
Setuju 4 47 47%
Netral 3 21 21%
Tidak Setuju 2 10 10%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
70
Pada tabel 4.14 sebanyak 69 orang atau 69% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
tagline ‘kopi dari hati’ konsumen mengetahui kekuatan atau kelebihan merek
Janji Jiwa. Degan tagline nya ‘kopi dari hati’, Janji Jiwa menyatakan bahwa salah
jiwa.
Tabel 4.15
Jawaban Responden Tentang “Tagline kopi dari hati memiliki keunikan”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 31 31%
Setuju 4 54 54%
Netral 3 13 13%
Tidak Setuju 2 2 2%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.15 sebanyak 85 orang atau 85% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
dari hati’ memiliki keunikan, karena jarang atau bahkan tidak ditemui pada merek
lain.
71
Tabel 4.16
Jawaban Responden Tentang “Tagline kopi dari hati memiliki kata-kata
yang menarik”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 36 36%
Setuju 4 45 45%
Netral 3 18 18%
Tidak Setuju 2 1 1%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.16 sebanyak 81 orang atau 81% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
dari hati’ memiliki kata-kata yang menarik. Tagline ‘kopi dari hati’ selain
berkalimat puitis dengan makna yang filosofis, juga saling berhubungan atau
sesuai temanya dengan nama merek yaitu Janji Jiwa sehinga membuat tagline ini
Tabel 4.17
Jawaban Responden Tentang “Tagline kopi dari hati mampu
memperlihatkan atau mencerminkan identitas diri merek Janji Jiwa”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 23 23%
Setuju 4 54 54%
Netral 3 20 20%
Tidak Setuju 2 3 3%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.17 sebanyak 77 orang atau 77% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
72
dari hati’ mampu memperlihatkan atau mencerminkan identitas diri merek Janji
Jiwa. Dengan tagline ‘kopi dari hati’ konsumen mengetahui bahwa Janji Jiwa
merupakan merek es kopi susu kekinian yang mengusung tema atau konsep yang
mampu membawa emosi siapapun yang mengonsumsinya. Selain itu tagline ‘kopi
dari hati’ juga cocok dengan nama mereknya sehingga tagline dapat
Tabel 4.18
Jawaban Responden Tentang “Tagline kopi dari hati memberikan Janji Jiwa
kesan yang berbeda dari merek lainnya di benak konsumen”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 20 20%
Setuju 4 52 52%
Netral 3 24 24%
Tidak Setuju 2 4 4%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.18 sebanyak 72 orang atau 72% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
dari hati’ memberikan Janji Jiwa kesan yang berbeda dari merek lainnya di benak
konsumen. Ini karena Janji Jiwa membuat tagline ‘kopi dari hati’ dengan
kepercayaan bahwa sesuatu yang dibuat dari hati akan kembali ke hati.
73
Tabel 4.19
Jawaban Responden Tentang “Tagline kopi dari hati mencerminkan janji
dan nilai unik Janji Jiwa yang diharapkan konsumen”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 16 16%
Setuju 4 49 49%
Netral 3 25 25%
Tidak Setuju 2 10 10%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.19 sebanyak 65 orang atau 65% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
dari hati mencerminkan janji dan nilai unik Janji Jiwa yang diharapkan konsumen.
Janji dan nilai unik yang dimaksud pada tagline ‘kopi dari hati’ ialah karena
menghasilkan kualitas yang baik pula. Dengan adanya tagline tersebut, bisa
diketahui bahwa Janji Jiwa akan memberikan setiap gelas kopi dengan kualitas
terbaik.
Tabel 4.20
Jawaban Responden Tentang “Dengan adanya tagline kopi dari hati, Janji
Jiwa mampu menunjukkan keberadaan dan eksistensinya”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 23 23%
Setuju 4 50 50%
Netral 3 18 18%
Tidak Setuju 2 9 9%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
74
Pada tabel 4.20 sebanyak 73 orang atau 73% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
tagline ‘kopi dari hati’, Janji Jiwa mampu menunjukkan keberadaan dan
Jiwa lebih mudah mencapai kesadaran merek pasar, dan mampu membuktikan
Tabel 4.21
Jawaban Responden Tentang “Tagline kopi dari hati membuat Janji Jiwa
mampu bertahan ditengah persaingan dengan merek lainnya”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 23 23%
Setuju 4 51 51%
Netral 3 20 20%
Tidak Setuju 2 6 6%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.21 sebanyak 74 orang atau 74% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
dari hati membuat Janji Jiwa mampu bertahan ditengah persaingan dengan merek
lainnya, karena tagline ‘kopi dari hati’ menimbulkan kesadaran merek dan
Tabel 4.22
Jawaban Responden Tentang “Tagline kopi dari hati berasal dan digunakan
oleh merek Janji Jiwa”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 39 39%
Setuju 4 56 56%
Netral 3 5 5%
Tidak Setuju 2 0 0%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.22 sebanyak 95 orang atau 95% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
disimpulkan hampir seluruh responden menyetujui bahwa tagline ‘kopi dari hati’
berasal dan digunakan oleh merek Janji Jiwa, karena tagline ‘kopi dari hati’
dibuat oleh merek Janji Jiwa, sehingga tagline ini sah milik Janji Jiwa.
Tabel 4.23
Jawaban Responden Tentang “Maksud dari kalimat pada tagline kopi dari
hati dapat dipercaya dan diterima secara logis”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 18 18%
Setuju 4 52 52%
Netral 3 21 21%
Tidak Setuju 2 9 9%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.23 sebanyak 70 orang atau 70% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
kalimat pada tagline ‘kopi dari hati’ dapat dipercaya dan diterima secara logis.
76
Walaupun memiliki makna filosofis yaitu setiap satu gelas kopi yang dibuat
berasal dari hati dan sesuatu yang dimulai dari hati akan kembali ke hati, namun
apabila diartikan, masih bisa diterima secara logika karena dipercaya bahwa Janji
Tabel 4.24
Jawaban Responden Tentang “Tidak ada merek lain yang mengunakan
tagline kopi dari hati”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 33 33%
Setuju 4 62 62%
Netral 3 3 3%
Tidak Setuju 2 1 1%
Sangat Tidak Setuju 1 1 1%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.24 sebanyak 95 orang atau 95% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
disimpulkan bahwa secara dominan responden menyetujui bahwa tidak ada merek
lain yang mengunakan tagline kopi dari hati, atau dengan kata lain hanya Janji
Jiwa saja yang menggunakan tagline kopi dari hati. Tagline tersebut ialah original
Tabel 4.25
Jawaban Responden Tentang “Konsumen mengetahui bahwa Janji Jiwa
merupakan sebuah merek dari kategori produk es kopi susu”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 31 31%
Setuju 4 61 61%
Netral 3 8 8%
Tidak Setuju 2 0 0%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.25 sebanyak 92% dari jumlah responden menjawab dalam
kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka disimpulkan bahwa konsumen
mengetahui bahwa Janji Jiwa merupakan sebuah merek dari kategori produk es
kopi susu. Ini dikarenakan Janji Jiwa telah melebarkan bisnisnya di seluruh kota-
kota besar yang ada di Indonesia dengan sistem franchise sehingga timbul
kesadaran bahwa Janji Jiwa merupakan sebuah merek berkategori es kopi susu.
Tabel 4.26
Jawaban Responden Tentang “Konsumen mampu menyebutkan Janji Jiwa
apabila ditanyakan tentang nama-nama merek es kopi susu”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 32 32%
Setuju 4 54 54%
Netral 3 11 11%
Tidak Setuju 2 3 3%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
78
Pada tabel 4.26 dapat dilihat ada 86 orang atau 86% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
tentang nama-nama merek es kopi susu, karena sudah adanya kesadaran bahwa
Janji Jiwa adalah sebuah merek produk es kopi susu dan Janji Jiwa mampu
Tabel 4.27
Jawaban Responden Tentang “Konsumen mampu mengingat secara spontan
merek Janji Jiwa tanpa perlu diperlihatkan logo dan slogannya”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 25 25%
Setuju 4 47 47%
Netral 3 20 20%
Tidak Setuju 2 8 8%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.27 sebanyak 72 orang atau 72% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
mampu mengingat secara spontan merek Janji Jiwa tanpa perlu diperlihatkan logo
dan slogannya. Konsumen mengingat merek Janji Jiwa karena namanya yang
Tabel 4.28
Jawaban Responden Tentang “Konsumen mampu mengingat Janji Jiwa
secara spontan tanpa bantuan visual maupun tekstual”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 22 22%
Setuju 4 48 48%
Netral 3 21 21%
Tidak Setuju 2 9 9%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.28 sebanyak 70 orang atau 70% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
mampu mengingat Janji Jiwa secara spontan tanpa bantuan visual maupun
tekstual. Konsumen mengingat merek Janji Jiwa karena namanya yang mudah
Tabel 4.29
Jawaban Responden Tentang “Konsumen mengenali merek Janji Jiwa pada
saat diperlihatkan produknya”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 34 34%
Setuju 4 57 57%
Netral 3 9 9%
Tidak Setuju 2 0 0%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.29 sebanyak 91 orang atau 91% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
80
mengenali produknya karena pada kemasan produk memiliki atribut yang unik,
Tabel 4.30
Jawaban Responden Tentang “Konsumen mengenali merek Janji Jiwa pada
saat melihat elemen atau atribut produknya”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 43 43%
Setuju 4 52 52%
Netral 3 5 5%
Tidak Setuju 2 0 0%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.30 sebanyak 95 orang atau 95% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
mengenali merek Janji Jiwa pada saat melihat elemen atau atribut produknya.
Konsumen bisa mengenali karena elemen produk mulai dari nama brand, logo,
dan slogan masing masing memiliki keunikan dan berkesinambungan satu sama
lain.
81
Tabel 4.31
Jawaban Responden Tentang “Konsumen mengenali merek Janji Jiwa
dengan bantuan visual dan tekstual dari merek tersebut”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 39 39%
Setuju 4 53 53%
Netral 3 7 7%
Tidak Setuju 2 1 1%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.31 sebanyak 92 orang atau 92% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
mengenali merek Janji Jiwa dengan bantuan visual dan tekstual dari merek
tersebut. Konsumen mengenali Janji Jiwa karena pada kemasan terdapat logo jari
yang melambangkan janji, sesuai dengan nama brand nya Janji jiwa. Selain itu
terdapat tagline ‘kopi dari hati’ yang menjadi ciri khas Janji Jiwa dan tidak
Tabel 4.32
Jawaban Responden Tentang “Konsumen mengingat Janji Jiwa pada saat
ingin membeli es kopi susu”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 39 39%
Setuju 4 44 44%
Netral 3 12 12%
Tidak Setuju 2 5 5%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
82
Pada tabel 4.32 sebanyak 83 orang atau 83% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
mengingat Janji Jiwa pada saat ingin membeli es kopi susu. Ini dikarenakan
membuat Janji Jiwa sudah dikenal sebagai produk es kopi susu. Selain itu juga
Tabel 4.33
Jawaban Responden Tentang “Konsumen menjadikan Janji Jiwa alternatif
pilihan pada saat akan membeli es kopi susu”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 30 30%
Setuju 4 46 46%
Netral 3 13 13%
Tidak Setuju 2 11 11%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.33 sebanyak 76 orang atau 76% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
menjadikan Janji Jiwa alternatif pilihan pada saat akan membeli es kopi susu.
Karena konsumen mengingat bahwa Janji Jiwa memiliki banyak varian minuman
Tabel 4.34
Jawaban Responden Tentang “Konsumen mengingat Janji Jiwa sebagai
produk yang mampu memenuhi kebutuhan konsumsinya”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 21 21%
Setuju 4 58 58%
Netral 3 14 14%
Tidak Setuju 2 7 7%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.34 sebanyak 79 orang atau 79% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
produk yang bervariasi mulai dari yang berbahan dasar kopi maupun non kopi
hasil dari inovasi merek Janji Jiwa yang mampu memuaskan konsumen dengan
Tabel 4.35
Jawaban Responden Tentang “Konsumen mengingat merek Janji Jiwa
walaupun sedang mengonsumsi produk merek lain yang sejenis”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 18 18%
Setuju 4 51 51%
Netral 3 22 22%
Tidak Setuju 2 6 6%
Sangat Tidak Setuju 1 3 3%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
84
Pada tabel 4.35 sebanyak 69 orang atau 69% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
mengingat merek Janji Jiwa walaupun sedang mengonsumsi produk merek lain
yang sejenis. Konsumen tetap mengingat Janji Jiwa karena pada saat
Tabel 4.36
Jawaban responden Tentang “Dari semua merek es kopi susu, konsumen
memilih membeli Janji Jiwa dibandingkan merek lain di Pematangsiantar”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 25 25%
Setuju 4 49 49%
Netral 3 19 19%
Tidak Setuju 2 7 7%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.36 sebanyak 74 orang atau 74% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
merek es kopi susu, konsumen memilih membeli Janji Jiwa dibandingkan merek
karena memiliki kualitas produk yang baik dan didukung dengan elemen
produknya menarik. Selain itu Janji Jiwa juga menawarkan harga yang terjangkau
85
dan menyediakan tempat yang nyaman dengan desain interior yang modern, serta
Tabel 4.37
Jawaban responden Tentang “Konsumen membeli produk Janji Jiwa karena
dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 19 19%
Setuju 4 48 48%
Netral 3 26 26%
Tidak Setuju 2 7 7%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
Pada tabel 4.37 sebanyak 67 orang atau 67% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa secara dominan
responden menyetujui bahwa konsumen membeli produk Janji Jiwa karena dapat
Janji Jiwa membuat para pecinta kopi yang menjadikan minum kopi sebagai gaya
hidup dapat menikmati berbagai macam sajian minuman kopi berkualitas dengan
Tabel 4.38
Jawaban responden Tentang “Konsumen membeli kopi Janji Jiwa karena
harganya terjangkau”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 15 15%
Setuju 4 51 51%
Netral 3 25 25%
Tidak Setuju 2 8 8%
Sangat Tidak Setuju 1 1 1%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer(2020)
86
Pada tabel 4.38 sebanyak 66 orang atau 66% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
membeli kopi Janji Jiwa karena harganya terjangkau dan tetap mengikuti harga
pasar yaitu berkisar diantara Rp.15.000 hingga Rp.30.000. Dengan harga tersebut,
baik untuk bisa dinikmati oleh berbagai kelas ekonomi yang tidak kalah dengan
tempat-tempat spesialis kopi yang biasanya menjual dengan harga yang lebih
mahal.
Tabel 4.39
Jawaban responden Tentang “Konsumen membeli kopi Janji Jiwa karena
mutu dan kualitasnya yang baik”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 24 24%
Setuju 4 49 49%
Netral 3 20 20%
Tidak Setuju 2 7 7%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.39 sebanyak 73 orang atau 73% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa secara dominan
responden menyetujui bahwa konsumen membeli kopi Janji Jiwa karena mutu dan
kualitasnya yang baik. Bahan utama yang digunakan Janji Jiwa ialah kopi berjenis
robusta yang dipasok langsung oleh petani yang berasal darisatu desa di Sumatera.
dengan bahan lain seperti susu atau yang lainnya. Setiap cup kopi yang disajikan
87
adalah hasil dari roasted biji kopi sendiri oleh SDM terampil yang sudah di
Tabel 4.40
Jawaban responden Tentang “Konsumen membeli kopi Janji Jiwa karena
atribut produknya menarik”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 27 27%
Setuju 4 46 46%
Netral 3 19 19%
Tidak Setuju 2 8 8%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.40 sebanyak 73 orang atau 73% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa secara dominan
responden menyetujui bahwa konsumen membeli kopi Janji Jiwa karena atribut
produknya menarik. Setiap atribut produknya mulai dari nama brand, logo,
slogan, bahkan ornamen memiliki makna filosofis yang terkait satu sama lain
yang menjadikan dalam satu cup kopi Janji Jiwa ini dibaliknya terdapat sebuah
cerita, sehingga menjadi nilai tambah produk Janji Jiwa untuk pelanggannya.
Tabel 4.41
Jawaban responden Tentang “Konsumen lebih memilih kopi merek Janji
Jiwa dibandingkan dengan merek lainnya”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 19 19%
Setuju 4 47 47%
Netral 3 24 24%
Tidak Setuju 2 10 10%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
88
Pada tabel 4.41 sebanyak 66 orang atau 66% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
memilih kopi merek Janji Jiwa dibandingkan dengan merek lainnya. Karena
selain kualitas baik dan harganya terjangkau, Janji Jiwa memiliki nilai tambah
dalam segi ‘menghadirkan cerita’ yang jarang dijumpai di outlet kopi lainnya di
Pematangsiantar.
Tabel 4.42
Jawaban responden Tentang “Konsumen kurang merasakan manfaat
apabila membeli kopi dari merek lain selain Janji Jiwa”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 15 15%
Setuju 4 46 46%
Netral 3 26 26%
Tidak Setuju 2 12 12%
Sangat Tidak Setuju 1 1 1%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.42 sebanyak 61 orang atau 61% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
kurang merasakan manfaat apabila membeli kopi dari merek lain selain Janji Jiwa.
Ini karena konsumen bisa menemukan nilai tambah apabila mengonsumsi produk
Janji Jiwa sehingga dianggap lebih unggul dibandingkan dengan merek lain.
Contohnya pada atribut produk, kualitas produk, harga, kemasan, dan pelayanan.
89
Tabel 4.43
Jawaban responden Tentang “Konsumen merasakan manfaat positif saat
membeli produk Janji Jiwa”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 23 23%
Setuju 4 52 52%
Netral 3 18 18%
Tidak Setuju 2 7 7%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.43 sebanyak 75 orang atau 75% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
merasakan manfaat positif saat membeli produk Janji Jiwa. Contohnya konsumen
dapat menikmati kopi sambil berkumpul dengan teman atau saudara di tempat
yang nyaman. Bagi anak muda, mereka dapat menjadikan Janji Jiwa sebagai feed
di sosial media mereka karena desain tokonya modern, kemasan menarik, bahkan
memiliki ornamen dan atribut yang bermakna filosofis yang biasanya menarik
perhatian anak muda. Dalam segi kualitas, konsumen bisa menikmati berbagai
sajian kopi maupun non kopi yang disediakan Janji Jiwa dengan harga yang
affordable. Selain itu Janji Jiwa Pematangsiantar memiliki sistem yang baik agar
Tabel 4.44
Jawaban responden Tentang “Pada saat membeli kopi Janji Jiwa konsumen
selalu merasa puas”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 26 26%
Setuju 4 53 53%
Netral 3 18 18%
Tidak Setuju 2 3 3%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.44 sebanyak 79 orang atau 79% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
membeli kopi Janji Jiwa konsumen tidak merasakan ketidakpuasan, dengan kata
lain konsumen selalu merasa puas. Ini dikarenakan Janji Jiwa selalu melakukan
yang terbaik baik dalam segi pelayanan dan kualitas untuk menjaga kepuasan
Tabel 4.45
Jawaban responden Tentang “Konsumen melakukan pembelian ulang
produk Janji Jiwa”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 21 21%
Setuju 4 56 56%
Netral 3 16 16%
Tidak Setuju 2 7 7%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.45 sebanyak 77 orang atau 77% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
91
ulang karena adanya kepercayaan bahwa produk kopi Janji Jiwa Pematangsiantar
akan mampu memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan mereka. Karena itu
Janji Jiwa selalu berupaya menjaga kepercayaan konsumen sebagai salah satu
kunci suksesnya.
Tabel 4.46
Jawaban responden Tentang “Konsumen merekomendasikan produk Janji
Jiwa kepada orang sekitar”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 20 20%
Setuju 4 63 63%
Netral 3 15 15%
Tidak Setuju 2 2 2%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.46 sebanyak 83 orang atau 83% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
manfaat dan timbul rasa kepercayaan terhadap kopi Janji Jiwa, konsumen mulai
Jiwa.
92
Tabel 4.47
Jawaban responden Tentang “Konsumen tidak menghabiskan banyak waktu
untuk memutuskan pembelian produk Janji Jiwa”
Penilaian Responden
Keterangan Nilai Bobot Jumlah Persentase
Sangat Setuju 5 23 23%
Setuju 4 51 51%
Netral 3 23 23%
Tidak Setuju 2 3 3%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0%
Total 100 100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2020)
Pada tabel 4.47 sebanyak 74 orang atau 74% dari jumlah responden
menjawab dalam kategori setuju (sangat setuju dan setuju). Maka dapat
mereka kopi Janji Jiwa Pematangsiantar unggul dalam berbagai hal dibandingkan
4.3.Analisis Data
terdiri dari: uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis jalur, dan uji hipotesis.
4.3.1.Uji Instrumen
4.3.1.1.Uji Validitas
mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas berfungsi untuk
menunjukkan sejauh mana suatu instrumen penelitian dapat mengukur apa yang
93
diukur. Syarat valid tidaknya suatu item adalah apabila rhitung > rtabel pada taraf
signifikan (α = 0.05) maka instrumen itu dianggap valid dan jika rhitung < rtabel
Pada uji validitas yang dilakukan untuk menguji setiap item pertanyaan
yang terdapat di dalam variabel tagline (X) melalui software statistik, didapatkan
Tabel 4.48
Hasil Uji Validitas Variabel Tagline (X)
indikator tagline (X) yang diuji, semua item pernyataan kuesioner dinyatakan
valid karena nilai𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yang didapat dari semua item pertanyaan lebih besar
94
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yang didapat lebih besar dari nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka semua item pertanyaan
Pada uji validitas yang dilakukan untuk menguji setiap item pertanyaan
yang terdapat di dalam variabel brand awareness (Y) melalui software statistik,
Tabel 4.49
Hasil Uji Validitas Variabel Brand Awareness (Y)
indikator brand awareness (Y) yang diuji, semua item pernyataan kuesioner
dinyatakan valid karena 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 0,197.
Pada uji validitas yang dilakukan untuk menguji setiap item pertanyaan
Tabel 4.50
Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian (Z)
indicator keputusan pembelian (Z) yang diuji, semua item pernyataan kuesioner
dinyatakan valid karena 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 0,197.
4.3.1.2.Uji Reliabilitas
berfungsi untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur (kuesioner) dapat
alpha (a) lebih dari 0.60 maka variabel tersebut dinyatakan reliable, begitu pula
sebaliknya.
variabel tagline (X) melalui software statistik, didapatkan hasil berupa tabel
berikut.
96
Tabel 4.51
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Tagline (X)
Reliability Statistics
.773 19
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2020)
tagline dan didapatkan hasil Cronbach’s Alpha sebesar 0.773 dimana hasil
tersebut lebih besar dari 0.60. Maka dapat disimpulkan bahwa 19 item pernyataan
variabel brand awareness (Y) melalui software statistik, didapatkan hasil berupa
tabel berikut.
Tabel 4.52
Hasil Uji Validitas Reliabilitas Brand Awareness (Y)
Reliability Statistics
.679 11
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2020)
variabel brand awareness (Y) dengan total 11 item pernyataan, dan didapatkan
hasil Cronbach’s Alpha sebesar 0.679 dimana hasil tersebut lebih besar dari 0.60.
Maka dapat disimpulkan bahwa 11 item pernyataan variabel brand awareness (Y)
Tabel 4.53
Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Z)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.803 12
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2020)
didapatkan hasil Cronbach’s Alpha sebesar 0.803 dimana hasil tersebut lebih
besar dari 0.60. Maka dapat disimpulkan bahwa 12 item pernyataan variabel
4.3.2.1.Uji Normalitas
program statistik, dengan melihat output yang menjelaskan hasil tentang hasil uji
Normal P-Plot.
98
1. Uji Kolmogorov-Smirnov
Untuk pengambilan keputusan apakah data normal atau tidak, maka cukup
membaca pada nilai signifikansi (Asymp Sig 2-tailed). Jika signifikansi < 0.05
maka kesimpulannya data tidak berdistribusi normal, begitu pula berlaku untuk
Tabel 4.54
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 4.08673429
Most Extreme Absolute .063
Differences Positive .063
Negative -.049
Test Statistic .063
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2020)
Berdasarkan hasil uji yang tertera pada tabel 4.54 diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0.200 dimana nilai yang didapat tersebut lebih besar dari 0.05.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa nilai residual dari variabel-variabel yang
2. Grafik Histogram
variabel pada grafik histogram ialah apabila kurva berbentuk lonceng maka data
Gambar 4.1
Grafik Histogram Uji Normalitas
Dari gambar 4.1 dapat dilihat bahwa grafik histogram berbentuk lonceng,
maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual pada variabel yang diuji
berdistribusi normal.
3. Grafik P-Plot
variabel pada grafik p-plot ialah apabila titik-titik mengikuti garis diagonal maka
data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan dengan software
Gambar 4.2
Grafik P-Plot
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa nilai residual pada variabel yang diuji berdistribusi normal.
4.3.2.2.Uji Multikolinearitas
Factor (VIF). Apabila nilai VIF > 0.1 maka tidak terjadi multikoleniaritas.
Tabel 4.55
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Brand
.478 .109 .464 4.406 .000 .733 1.365
Awareness
Berdasarkan tabel 4.55 nilai tolerance dan VIF dari kedua variabel
independen yang diuji masing-masing sebesar 0.733 dan 1.365. Nilai tolerance
lebih besar dari 0.1 sedangkan nilai VIF lebih kecil daripada 10. Maka dapat
4.3.2.3.Uji Heteroskedastisitas
terdapat pola tertentu pada grafik Scatterplot. Hasil uji heteroskedastisitas pada
Pada gambar 4.4 di bawah, dapat dilihat bahwa terdapat titik-titik yang
menyebar secara acak di atas maupun di bawah sumbu y. Titik-titik tersebut tidak
membentuk pola tertentu pada grafik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Gambar 4.3
Hasil Uji Heteroskedastisitas
model regresi linear berganda dengan model mediasi. Variabel tagline (X)
Pengaruh tagline (X) terhadap brand awareness (Y) secara parsial diukur
melalui uji t (uji parsial) melalui program SPSS dengan hipotesis sebagai berikut:
𝜌1 = 0
𝜌1 ≠ 0
Kriteria uji hipotesis ialah H0 ditolak jika t hitung > t tabel untuk derajat
bebas (df)=n-k-1, berlaku sebaliknya untuk Ha . Berikut tabel hasil analisis data
Tabel 4.56
Hasil Analisis Pengaruh Tagline Terhadap Brand Awareness
Coefficientsa
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
Berdasarkan data pada tabel 4.56 didapatkan hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 5.981,
sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 bernilai 1.985 (untuk derajat bebas 97, α=5%). Karena nilai
103
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , keputusan yang diambil adalah H01 ditolak. Dengan demikian
brand awareness.
tagline terhadap brand awareness sebesar 0.517. Jika dibuat ke dalam model
𝑌 = 0.517𝑋 + 𝜀1
Pembelian
parsial diukur melalui uji t melalui program SPSS dengan hipotesis sebagai
berikut:
pembelian.
𝜌2 = 0
𝜌2 ≠ 0
Kriteria uji hipotesis ialah H0 ditolak jika t hitung > t tabel untuk derajat
bebas (df)=n-k-1, berlaku sebaliknya untuk Ha . Berikut tabel hasil analisis data
Tabel 4.57
Hasil Analisis Pengaruh Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian
Coefficientsa
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
Brand
.733 .102 .588 7.203 .000 1.000 1.000
Awareness
Berdasarkan data pada tabel 4.57 didapatkan hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 7.203,
sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 bernilai 1.985 (untuk derajat bebas 97, α=5%). Karena nilai
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , keputusan yang diambil adalah H02 ditolak. Dengan demikian
tagline terhadap brand awareness sebesar 0.588. Jika dibuat ke dalam model
𝑍 = 0.588𝑌 + 𝜀2
diukur melalui uji t melalui program SPSS dengan hipotesis sebagai berikut:
𝜌3 = 0
𝜌3 ≠ 0
105
Kriteria uji hipotesis ialah H0 ditolak jika t hitung > t tabel untuk derajat
bebas (df)=n-k-1, berlaku sebaliknya untuk Ha . Berikut tabel hasil analisis data
Tabel 4.58
Hasil Analisis Pengaruh Tagline Terhadap Keputusan Pembelian
Coefficientsa
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
Berdasarkan data pada tabel 4.58 didapatkan hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 7.309,
sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 bernilai 1.985 (untuk derajat bebas 97, α=5%). Karena nilai
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , keputusan yang diambil adalah H03 ditolak. Dengan demikian
tagline terhadap brand awareness sebesar 0.594. Jika dibuat ke dalam model
𝑍 = 0.594𝑋 + 𝜀3
koefisien jalur dari poin sebelumnya yang akan digunakan sebagai data pada
tahap ini.
106
Tabel 4.59
Ringkasan Hasil Koefisien Jalur
Berdasarkan tabel 4.59 diperoleh hasil bahwa tagline dan brand awareness
keputusan pembelian melalui brand awareness adalah sebesar 0.304. Berikut ini
Tabel 4.60
Dekomposisi Pengaruh Tagline (X) Terhadap Keputusan Pembelian (Z)
Melalui Brand Awareness (Y)
Pada tabel 4.60 dapat dilihat bahwa pengaruh tagline secara langsung
beta sebesar 0.304. Hal tersebut membuktikan bahwa brand awareness memediasi
Gambar 4.4
Gambaran Hasil Penelitian
𝜌3 = 0.594
X Y Z
𝜌1 = 0.517 𝜌2 = 0.588
4.4.Pembahasan
Berdasarkan hasil uji data, telah terbukti bahwa instrumen penelitian yang
dan keputusan pembelian adalah valid dan reliabel. Dengan demikian indikator
kemudian hari.
Pematangsiantar setuju bahwa variabel tagline yang diteliti dalam penelitian ini
sudah baik. Hal ini terlihat dari jawaban yang diberikan responden terhadap 19
dengan perolehan skor rata-rata 4,00 yang masuk ke dalam kategori baik. Item-
from all others; reflect the brand’s identity, character, promise, and personality;
dengan bisnis lainnya). Indikator ini terdiri dari 2 item pernyataan dengan
perolehan skor rata-rata tertinggi diantara semua indikator pada variabel tagline
yaitu 4,15 yang masuk ke dalam kategori baik. Kedua item pertanyaan tersebut
masing-masing berbunyi bahwa tagline “kopi dari hati” memiliki keunikan dan
memiliki kata-kata yang menarik. Ini berarti sebagian besar responden menyetujui
bahwa tagline yang digunakan oleh merek Janji Jiwa jarang dijumpai, menarik
(kaya akan image verbal), dan mempunyai ciri tersendiri sehingga tidak
peneliti menemukan bahwa sebagian besar konsumen Kopi Janji Jiwa outlet
penelitian ini sudah baik. Hal ini terlihat dari jawaban yang diberikan responden
jumlah skor 4.492 dengan perolehan skor rata-rata 4,08 yang masuk ke dalam
adalah recognition. Indikator ini terdiri dari 3 item pernyataan dengan perolehan
skor rata-rata tertinggi diantara semua indikator pada variabel brand awareness
yaitu 4,31 yang masuk ke dalam kategori baik. Ketiga item pertanyaan tersebut
apabila melihat produk dan atributnya, serta dengan bantuan visual maupun
mampu mengetahui merek Janji Jiwa termasuk ke dalam kategori produk es kopi
susu, juga mampu mengenali dan mengidentifikasi produk Janji Jiwa dengan
atribut dan elemen desainnya seperti logo, tagline, warna, desain, kemasan,
hingga iklannya.
peneliti menemukan bahwa sebagian besar konsumen Kopi Janji Jiwa outlet
penelitian ini sudah baik. Hal ini terlihat dari jawaban yang diberikan responden
mendapatkan jumlah skor 4.640 dengan perolehan skor rata-rata 3,87 yang masuk
membeli produk.
adalah kecepatan dalam membeli produk. Indikator ini terdiri dari 1 item
pada variabel keputusan pembelian (Z) yaitu 3,94 yang masuk ke dalam kategori
110
banyak waktu dalam memilih produk Janji Jiwa. Ini berarti sebagian besar
kategori es kopi susu, mereka akan secara cepat memilih merek Janji Jiwa
dibandingkan dengan merek es kopi susu lain yang ada di Kota Pematangsiantar
tanpa perlu pertimbangan yang panjang. Hal ini bisa terjadi karena mereka
merasakan manfaat saat mengonsumsi kopi Janji Jiwa yang tidak bisa ditemukan
Slogan atau tagline merupakan frasa yang mengandung arti atau pesan
yang kuat dari sebuah merek. Tagline ialah salah satu atribut merek yang berperan
Maka dari itu pemilihan tagline sebuah merek harus dilakukan dengan banyak
pertimbangan agar sesuai dengan citra diri dan tujuan merek sehingga mampu
Pematangsiantar setuju bahwa variabel tagline yang diteliti dalam penelitian ini
sudah baik. Hal ini dibuktikan dari jawaban-jawaban responden yang memiliki
skor tinggi terhadap variabel tagline dengan indikator: memorable; short; convey
a brand’s point of difference; differentiate a business from all others; reflect the
Salah satu indikator yang paling berpengaruh pada variabel tagline (X) ialah
111
dengan bisnis lainnya). Pada indikator ini responden menyetujui bahwa tagline
“kopi dari hati” yang memiliki keunikan mampu membuatnya terlihat berbeda
dengan merek-merek lain, sehingga dengan adanya tagline tersebut bisa membuat
Tagline yang digunakan oleh Janji Jiwa yaitu “kopi dari hati” memiliki
dan sederhana sehingga mudah diingat, kata-katanya menarik dan kaya akan
kopi Janji Jiwa, memiliki arti filosofis yang berhubungan dengan nama produk
dan logonya sehingga tidak akan berfungsi apabila dihubungkan dengan merek
lain.
Hasil analisis yang terdapat pada tabel 4.56 menunjukkan hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
sebesar 5.981, sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 bernilai 1.985 (untuk derajat bebas 97, α=5%).
Karena nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , dapat disimpulkan bahwa tagline berpengaruh positif
dan signifikan terhadap brand awareness. Besar pengaruh tagline secara langsung
terhadap brand awareness dapat dilihat dari nilai standardized coefficient pada
table 4.56 sebesar 0.517, maka pengaruh tagline secara langsung terhadap brand
tagline akan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan secara langsung
hasil pengolahan data dapat diketahui apabila semakin baik tagline yang
digunakan oleh Janji Jiwa, maka akan semakin meningkat pula tingkatan brand
112
awareness konsumen atas merek dan produk kopi Janji Jiwa Pematangsiantar. Hal
ini sesuai dengan teori dari Tim Markplus (2010:82) yang menyatakan bahwa
beberapa slogan atau tagline yang dimiliki oleh perusahaan bermanfaat dalam
oleh M. Chaidir (2018) yang berjudul “Pengaruh Tagline Iklan Yamaha ‘Semakin
Ulu di Kota Samarinda”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
100 orang, didapatkan nilai standardized coefficience sebesar 0.591. Maka dapat
dikatakan bahwa tagline iklan Yamaha berpengaruh sebesar 0.591 atau 59.1%
Samarinda.
Pembelian
biasanya konsumen akan memilih merek yang lebih akrab dengannya atau yang
sudah dikenal, maka dari itu sangat penting bagi sebuah merek untuk mencapai
penelitian ini sudah baik. Hal ini dibuktikan dari jawaban-jawaban responden
yang memiliki skor tinggi terhadap variabel tagline dengan indikator recall,
menyutujui bahwa bahwa mereka mengingat merek Janji Jiwa pada saat ingin
membeli es kopi susu dan menjadikan kopi Janji Jiwa sebagai pilihan pada saat
sebagai pilihan pada saat akan mengonsumsi es kopi susu ialah selain karena
atribut produknya yang mudah dikenali, juga karena banyaknya outlet franchise
media sosial membuat kopi Janji Jiwa Pematangsiantar lebih dikenal lagi. Selain
itu Janji Jiwa mempunyai banyak varian minuman kopi berkualitas sehingga
konsumen merasa Janji Jiwa pantas dijadikan pilihan saat ingin mengonsumsi
kopi.
Hasil analisis yang terdapat pada tabel 4.57 menunjukkan hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
sebesar 7.203, sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 bernilai 1.985 (untuk derajat bebas 97, α=5%).
Karena nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , dapat disimpulkan bahwa brand awareness
brand awareness secara langsung terhadap keputusan pembelian dapat dilihat dari
114
nilai standardized coefficient pada tabel 4.57 sebesar 0.588, maka pengaruh brand
tingkatan brand awareness konsumen atas merek Janji Jiwa, maka akan semakin
meningkat pula keputusan pembelian pada Kopi Janji Jiwa Pematangsiantar. Hal
ini sesuai dengan teori Aaker (Durianto, 2004:57) yang menyatakan bahwa
kesadaran (brand awareness) oleh konsumen maka merek tersebut tidak akan
termasuk ke dalam proses pertimbangan. Dengan kata lain, brand awareness akan
Feni Cantik Widiana (2019) berjudul “Pengaruh Tagline dan Brand Awareness
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tagline dan brand awareness secara
simultan dan secara parsial terhadap keputusan pembelian teh pucuk harum di
kota Samarinda. Nilai Sig. t hitung untuk brand awareness 0.000 lebih kecil
daripada 0.05 dan diperoleh nilai koefisien atau nilai pengaruh sebesar 0.633.
keputusan pembelian.
115
pertanyaan variabel tagline (X) yang berbunyi “tagline kopi dari hati
mencerminkan janji dan nilai unik kopi Janji Jiwa” mendapatkan skor yang tinggi.
Tagline tersebut diyakini konsumen mampu mencerminkan janji dan nilai unik
Janji Jiwa. Hal ini dikarenakan tagline memiliki kesan tersendiri dibenak
konsumen, serta makna dari kalimat “kopi dari hati” yaitu setiap pembuatan
segelas kopi yang menggunakan hati dan passion di dalamnya maka akan
menghasilkan kualitas yang baik pula. Janji Jiwa menjanjikan konsumen akan
memberikan setiap gelas kopi dengan kualitas terbaik, dan dengan janji tersebut
konsumen tidak merasa ragu untuk melakukan pembelian kopi Janji jiwa.
Hasil analisis yang terdapat pada tabel 4.58 menunjukkan hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
sebesar 7.309, sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 bernilai 1.985 (untuk derajat bebas 97, α=5%).
Karena nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , dapat disimpulkan bahwa tagline berpengaruh positif
coefficient pada tabel 4.57 sebesar 0.594, maka pengaruh tagline secara langsung
akan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan secara langsung terhadap
116
pengolahan data dapat diketahui apabila semakin baik tagline yang digunakan
oleh Janji Jiwa, maka akan semakin besar pula kemungkinan keputusan
pembelian pada Kopi Janji Jiwa Pematangsiantar. Hal ini sesuai dengan teori dari
merek.
Berdasarkan hasil korelasi product moment yang telah dilakukan pada penelitian
dibandingkan dengan r tabel bernilai 0.167, jadi hasilnya adalah r hitung > r tabel.
mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya. Hasil dari uji r square
sebesar 0,527.
menyetujui bahwa dengan adanya tagline “kopi dari hati” Janji Jiwa mampu
tagline “kopi dari hati” menurut konsumen sudah efektif dalam meningkatkan
117
pembelian produk kopi Janji Jiwa sehingga merek Janji Jiwa mampu bersaing
langsung melalui brand awareness. Pengujian ini dilakukan melalui 2 tahap yaitu:
(1) menguji pengaruh tagline terhadap brand awareness, dan (2) menguji
Pada tabel 4.60 dapat dilihat juga bahwa pengaruh tagline secara langsung
beta sebesar 0.304. Hal tersebut membuktikan bahwa brand awareness memediasi
diperoleh sebesar 0.898. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil uji pengaruh
setelah adanya brand awareness sebagai variabel mediasi, nilai pengaruh tagline
sejalan dengan hipotesis awal yaitu tagline berpengaruh positif dan signifikan
langsung melalui brand awareness. Artinya, tagline yang digunakan oleh Janji
118
peningkatan keputusan pembelian kopi Janji Jiwa Pematangsiantar. Hal ini sesuai
tagline yang mampu menonjolkan inti kekuatan merek dan yang mampu
Pada Brand Awareness dan Keputusan Pembelian Aqua di Kota Malang”. Hasil
perkalian dua koefisien tersebut didapatkan hasil pengaruh tagline secara tidak
5.1.Kesimpulan
sebagai berikut:
awareness pada Kopi Janji Jiwa Pematangsiantar. Hal ini terbukti berdasarkan
nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yang didapatkan lebih besar dari pada nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , yaitu 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
berdasarkan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yang didapatkan lebih besar dari pada nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ,
berdasarkan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yang didapatkan lebih besar dari pada nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ,
119
120
atau 59.4%
5.2.Saran
instagram dan facebook, Janji Jiwa Jilid 484 perlu mempromosikan dirinya
secara langsung dengan menjadi sponsor pada acara-acara yang umumnya bisa
awareness, Janji Jiwa perlu membuat menu baru berupa makanan karena
selama ini hanya menyediakan menu minuman saja. Seperti yang diketahui,
Jiwa Group sudah meluncurkan unit bisnis baru yaitu Jiwa Toast. Agar
menambahkan Jiwa Toast ke outlet nya agar tersedia menu makanan, terlebih
toast merupakan makanan populer yang sedang ramai dan difavoritkan oleh
anak-anak muda.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Chiaravalle, Bill., Schenck, Barbara Findlay. 2015. Branding for Dummies, 2nd
Edition. New Jersey: John Willey & Sons.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS.
Yogyakarta: Andi.
Sunyoto, Danang. 2011. Riset Bisnis dengan Analisis Jalur SPSS. Yogyakarta:
Gava Media.
122
123
Widiana, Feni Cantik. 2019. Pengaruh Tagline dan Brand Awareness Terhadap
Keputusan Pembelian Teh Pucuk Harum di Kota Samarinda
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian dalam
rangka memenuhi laporan tugas akhir (skripsi) sebagai syarat untuk memperoleh
gelar sarjana Administrasi Bisnis. Sehubungan dengan hal itu, saya memohon
dalam kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun. Adapun selruh data dalam kuesioner ini dijamin kerahasiaannya dan
hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini saja. Akhir kata saya
bapak/ibu/saudara/i.
Identitas Responden
1. Nama:
2. Usia:
3. Jenis Kelamin:
o Laki-Laki
o Perempuan
4. Pekerjaan:
o Pelajar/Mahasiswa
o Pegawai/Karyawan
o Wiraswasta
o Lainnya
5. Penghasilan:
o <Rp.1.000.000
o Rp.1.000.000-Rp.3.000.000
o Rp.3.000.000-Rp.5.000.000
o >Rp.5.000.000
o 1 kali
o 2-3 kali
o 4-5 kali
o >5 kali
Petunjuk Pengisian
terhadap keputusan pembelian melalui brand awareness pada kopi Janji Jiwa
outlet Pematangsiantar.
centang (✓) pada salah satu kriteria untuk setiap pernyataan yang menurut
N : Netral (Skor 3)
S : Setuju (Skorr 4)
Tagline
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
STS TS N S SS
Memorable
Kalimat pada tagline “kopi dari hati” mudah
1
diingat.
Kalimat pada tagline “kopi dari hati” mudah
2
diucapkan dan disebutkan ulang.
Kalimat pada tagline “kopi dari hati” simpel
3
dan sederhana.
Short
Tagline “kopi dari hati” merupakan salah
4 satu atribut yang mengesankan dari Janji
Jiwa. “
Kopi dari hati” merupakan tagline yang baik
5 karena memiliki jumlah kata dan suku kata
yang sedikit.
Tagline “kopi dari hati” cocok diselipkan
6
disamping atau disekitar logo.
Tagline “kopi dari hati” memiliki kata yang
7 pendek sehingga mudah disebutkan dalam
komunikasi singkat.
Convey a brand’s point of difference
Dengan adanya tagline “kopi dari hati”,
konsumen mampu membedakan merek kopi
8
Janji Jiwa dengan merek kopi sejenis yang
lainnya.
Dengan adanya tagline “kopi dari hati”,
9 konsumen mengetahui kekuatan atau
kelebihan merek Janji Jiwa.
Differentiate a business from all others
10 Tagline “kopi dari hati” memiliki keunikan.
Tagline “kopi dari hati” memiliki kata-kata
11
yang menarik
Reflect the brand’s identity, character, promise, and personality
Tagline “kopi dari hati” mampu
memperlihatkan atau mencerminkan
12
identitas diri dari merek Janji Jiwa kepada
konsumen.
Tagline “kopi dari hati” memberikan merek
13 Janji Jiwa kesan yang berbeda dari merek-
merek lainnya.
Tagline “kopi dari hati” mencerminkan janji
14 dan nilai unik merek Janji Jiwa yang
diharapkan konsumen.
Dengan adanya tagline “kopi dari hati”,
15 merek Janji Jiwa mampu menunjukkan
keberadaan dan eksistensinya.
Tagline “kopi dari hati” membuat merek
16 Janji Jiwa mampu bertahan di tengah
persaingan dengan merek-merek lainnya.
Believable and original
Tagline “kopi dari hati” berasal dan
17
digunakan oleh merek Janji Jiwa.
Maksud dari kalimat pada tagline “kopi dari
18
hati” dapat dipercaya diterima secara logis.
Tidak ada merek lain yang menggunakan
19
tagline “ kopi dari hati” selain Janji Jiwa.
Brand Awareness
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
STS TS N S SS
Recall
Konsumen mengetahui bahwa Janji Jiwa
1 merupakan sebuah merek dari kategori
produk es kopi susu.
Konsumen mampu menyebutkan merek Janji
2 Jiwa apabila ditanyakan tentang nama-nama
merek dengan kategori produk es kopi susu.
Konsumen mampu mengingat secara spontan
3 merek Janji Jiwa tanpa perlu diperlihatkan
logo ataupun slogannya.
Konsumen mampu mengingat secara spontan
4 merek Janji Jiwa tanpa bantuan visual
ataupun tekstual.
Recognition
Konsumen mengenali merek Janji Jiwa pada
5
saat melihat produk kopi Janji Jiwa.
Konsumen mengenali merek Janji Jiwa pada
6
saat melihat elemen atau atribut produknya
Konsumen mengenali merek Janji Jiwa
7 dengan bantuan visual dan tekstual dari
merek tersebut.
Purchase
Konsumen mengingat merek Janji Jiwa saat
8
ingin membeli es kopi susu.
Konsumen menjadikan Janji Jiwa sebagai
9 alternatif pilihan saat akan membeli produk
es kopi susu.
Consumption
Konsumen mengingat Janji Jiwa sebagai
10 merek yang mampu memenuhi kebutuhan
konsumsinya.
Konsumen mengingat merek Janji Jiwa
11 walaupun sedang mengonsumsi produk
merek lain yang sejenis.
Keputusan Pembelian
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
STS TS N S SS
Kemantapan pada sebuah produk
Dari semua pilihan merek dalam kategori es
kopi susu, konsumen memilih membeli
1
produk Janji Jiwa dibandingkan dengan
merek lain.
Konsumen membeli produk merek Janji Jiwa
karena produk Janji Jiwa dapat memenuhi
2
kebutuhan, keinginan, dan harapan
konsumen.
Konsumen membeli produk Janji Jiwa
3
karena harga yang terjangkau.
Konsumen membeli produk Janji Jiwa
4
karena mutu dan kualitas yang baik.
Konsumen membeli produk Janji Jiwa
5
karena atribut produknya yang menarik.
Kebiasaan dalam membeli produk
Konsumen lebih memilih membeli produk
6 kopi Janji Jiwa dibandingkan dengan merek
kopi lainnya.
Konsumen kurang merasakan manfaat
7 apabila membeli kopi dari merek lain selain
Janji Jiwa.
Konsumen merasakan manfaat positif saat
8
membeli produk Janji Jiwa.
Konsumen melakukan pembelian ulang
9
produk Janji Jiwa.
Pada saat membeli produk Janji Jiwa,
konsumen tidak merasakan ketidakpuasan,
10
dengan kata lain konsumen selalu merasa
puas.
Konsumen merekomendasikan produk Janji
11
Jiwa kepada orang sekitar.
Kecepatan dalam membeli produk
Konsumen tidak menghabiskan banyak
12 waktu untuk memilih produk Janji Jiwa
dibandingkan dengan merek lain.
Jawaban Responden Variabel Tagline (X)
Jawaban Responden
No Total
X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10 X.11 X.12 X.13 X.14 X.15 X.16 X.17 X.18 X.19
1 5 5 2 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 2 5 3 5 76
2 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 59
3 3 5 5 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 5 5 4 5 5 4 84
4 4 5 5 4 5 3 5 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 73
5 2 3 3 2 4 4 4 3 2 3 4 2 2 3 2 2 5 4 2 56
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 73
7 4 4 4 4 5 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 73
8 2 5 5 3 5 2 5 4 3 2 2 2 3 3 3 3 5 4 5 66
9 5 5 5 4 4 5 4 2 3 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 81
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 75
11 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 76
12 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 62
13 5 4 4 2 4 4 3 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 4 78
14 5 4 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 76
15 5 5 5 5 3 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 2 4 3 5 79
16 4 2 5 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 75
17 3 3 4 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 67
18 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 91
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76
20 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 2 5 88
21 3 4 3 5 4 4 3 3 4 4 5 4 3 3 5 2 4 4 5 72
22 5 5 3 5 5 5 5 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 83
23 2 4 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76
24 5 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 86
25 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 74
26 5 2 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 85
27 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4 4 79
28 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73
29 2 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 88
30 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 3 5 4 4 3 4 5 4 5 76
31 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 88
32 5 5 5 5 5 2 5 3 5 5 5 5 3 3 5 5 5 2 5 83
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 87
34 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 73
35 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 72
36 5 5 5 3 2 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 88
37 4 4 3 4 3 4 5 2 4 4 3 4 3 5 4 3 5 4 4 72
38 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 73
39 5 5 5 4 5 5 3 5 3 3 5 3 4 4 4 4 5 4 5 81
40 5 5 3 5 5 5 5 2 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 86
41 5 4 2 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 73
42 5 4 5 5 4 4 5 5 2 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 80
43 4 4 3 4 4 2 5 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 73
44 3 5 4 3 3 5 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 4 3 58
45 2 2 5 3 5 5 3 4 4 5 5 5 5 3 2 4 5 2 5 74
46 3 5 5 4 3 4 4 4 3 3 5 3 3 3 4 4 3 3 4 70
47 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 3 4 72
48 5 2 5 5 5 5 3 5 3 5 3 3 3 4 4 4 5 4 5 78
49 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73
50 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 87
51 5 5 5 5 5 5 3 2 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 82
52 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 73
53 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 81
54 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 72
55 5 5 5 3 2 5 5 2 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 83
56 3 3 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 3 3 5 5 5 3 5 82
57 4 4 3 2 5 2 5 4 4 5 5 3 4 2 4 5 5 4 5 75
58 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 86
59 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 2 4 67
60 5 5 5 5 3 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 87
61 5 5 5 3 5 5 3 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 87
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76
63 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 72
64 4 4 5 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 67
65 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 69
66 5 3 5 4 2 5 4 4 3 5 5 4 4 3 4 3 4 4 4 75
67 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 5 70
68 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 74
69 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74
70 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 75
71 5 5 2 5 5 3 3 5 5 5 5 3 5 3 2 5 5 5 5 81
72 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 71
73 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 71
74 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 68
75 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 71
76 3 5 5 2 5 5 2 3 5 3 5 5 3 3 5 5 5 5 5 79
77 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 67
78 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 79
79 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77
80 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 3 3 4 3 4 4 3 4 71
81 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 71
82 5 3 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 2 4 5 5 3 5 84
83 5 5 3 5 5 5 5 2 3 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 82
84 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 3 2 3 4 4 3 4 4 71
85 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 4 5 2 4 4 5 5 4 4 68
86 5 3 4 5 4 5 3 4 5 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 74
87 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 73
88 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 70
89 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 79
90 2 5 2 5 4 5 3 3 5 3 5 4 4 4 4 4 5 3 4 74
91 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 3 2 4 4 4 4 4 75
92 4 4 2 5 4 4 2 5 4 4 4 5 4 2 3 5 5 3 4 73
93 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 78
94 5 3 3 5 5 5 4 4 3 3 3 5 4 4 3 3 5 4 4 75
95 3 4 4 4 4 5 2 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 74
96 4 5 4 4 4 5 2 2 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 77
97 3 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 2 5 5 5 5 5 82
98 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 68
99 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 4 78
100 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 81
Jawaban
No Total
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11
1 5 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 41
2 4 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 31
3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 52
4 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 39
5 5 5 4 4 2 2 2 3 3 3 2 35
6 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43
7 4 4 2 3 4 2 4 4 4 4 3 38
8 3 4 5 5 5 4 4 5 3 3 3 44
9 5 5 5 5 5 3 5 5 3 4 3 48
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
11 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 39
12 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 36
13 4 3 4 3 4 5 5 5 4 4 3 44
14 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 3 38
15 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 43
16 3 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 46
17 4 4 2 3 5 3 5 4 4 4 4 42
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
20 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 51
21 4 5 3 3 5 5 3 4 5 4 4 45
22 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 42
23 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 2 37
24 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 52
25 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 44
26 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 51
27 2 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 48
28 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 51
29 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 40
30 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 3 38
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
32 3 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 50
33 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 42
34 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 39
35 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 41
36 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 51
37 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 1 36
38 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 40
39 5 5 5 5 2 3 5 5 5 4 3 47
40 5 5 5 5 3 5 5 5 2 5 5 50
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 52
43 2 3 3 3 5 5 5 4 4 3 3 40
44 3 3 3 2 5 3 2 3 3 2 3 32
45 5 5 5 5 3 5 5 5 5 2 4 49
46 3 2 5 3 3 2 5 3 4 4 5 39
47 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 41
48 4 4 5 3 5 5 5 5 3 5 4 48
49 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 40
50 5 5 5 5 2 4 3 5 5 5 4 48
51 2 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 34
52 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 40
53 5 2 5 5 5 3 5 5 5 3 4 47
54 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 40
55 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 49
56 5 5 5 5 5 5 2 5 3 5 3 48
57 2 3 5 3 3 5 5 5 5 2 5 43
58 4 5 5 5 5 4 5 3 3 2 3 44
59 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 39
60 5 5 3 3 5 2 5 5 5 5 5 48
61 3 5 5 5 2 5 5 2 2 3 5 42
62 5 4 4 5 2 4 4 5 4 2 4 43
63 5 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 40
64 5 2 5 5 5 5 2 3 3 4 3 42
65 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 41
66 4 4 4 5 3 3 4 4 5 3 4 43
67 3 5 4 4 3 4 3 4 4 4 3 41
68 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 38
69 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 50
70 4 3 5 5 5 5 3 5 4 4 4 47
71 5 3 5 5 5 5 5 3 3 5 5 49
72 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 40
73 5 4 4 4 2 5 2 5 2 4 4 41
74 3 5 5 3 5 5 5 4 4 4 3 46
75 4 4 4 2 2 4 4 2 4 3 4 37
76 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 52
77 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 1 34
78 4 4 4 4 5 5 3 4 3 4 4 44
79 5 5 5 5 4 5 5 5 2 4 4 49
80 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 41
81 4 4 4 3 4 2 5 4 4 4 4 42
82 4 4 4 2 4 3 2 3 5 3 2 36
83 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 51
84 5 3 5 3 5 4 4 4 3 4 5 45
85 5 3 4 4 2 5 3 4 2 4 4 40
86 3 4 4 4 4 3 4 5 3 5 4 43
87 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 45
88 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 42
89 5 4 5 2 4 3 5 4 4 3 3 42
90 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 48
91 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 39
92 5 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 42
93 3 3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 43
94 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 41
95 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 44
96 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 43
97 5 5 5 3 5 3 3 5 5 3 5 47
98 5 3 4 5 4 5 3 4 4 3 4 44
99 4 5 4 3 4 4 3 3 4 4 1 39
100 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 45
Jawaban Responden Variabel Keputusan Pembelian (Z)
Jawaban Responden
No Total
Z.1 Z.2 Z.3 Z.4 Z.5 Z.6 Z.7 Z.8 Z.9 Z.10 Z.11 Z.12
1 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 47
2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34
3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 2 5 4 52
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49
5 3 3 2 4 4 3 3 2 3 4 2 3 36
6 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 43
7 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 45
8 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 35
9 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 42
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 46
11 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 43
12 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 37
13 3 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 42
14 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 45
15 5 4 4 5 5 4 3 5 4 5 4 4 52
16 5 5 4 5 5 4 3 4 5 2 4 5 51
17 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 40
18 2 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 54
19 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 47
20 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 44
21 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 48
22 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 46
23 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 44
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
25 5 5 4 5 5 4 2 4 4 2 4 4 48
26 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 47
27 5 3 4 4 4 5 4 4 5 3 4 5 50
28 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 43
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
30 2 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 3 34
31 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 49
32 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 56
33 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 46
34 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 37
35 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 45
36 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 56
37 3 4 3 5 4 3 3 5 3 4 3 5 45
38 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 45
39 3 2 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 50
40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
41 2 3 2 5 5 4 2 4 4 4 4 5 44
42 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 48
43 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 43
44 5 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 34
45 5 4 3 5 5 5 4 5 5 3 5 5 54
46 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 38
47 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 46
48 5 3 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 55
49 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 44
50 5 4 2 4 3 4 3 4 5 5 5 3 47
51 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 39
52 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45
53 5 5 4 2 5 5 4 4 3 4 3 4 48
54 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 40
55 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 57
56 5 5 5 5 5 2 5 5 5 3 5 3 53
57 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 54
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
59 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 5 48
60 4 3 2 5 5 5 5 5 3 5 5 5 52
61 3 5 3 4 4 4 3 3 5 5 4 4 47
62 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 44
63 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 44
64 4 3 3 2 4 3 4 4 4 5 4 4 44
65 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 49
66 5 5 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 47
67 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 46
68 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 44
69 2 4 4 2 4 3 3 4 4 5 4 3 42
70 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 49
71 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 58
72 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 44
73 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 46
74 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 45
75 4 4 4 4 2 4 3 5 3 4 4 5 46
76 5 2 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 53
77 4 4 2 4 2 4 3 3 4 4 4 4 42
78 5 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 44
79 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 44
80 4 4 3 2 4 4 2 2 4 4 4 4 41
81 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 42
82 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 46
83 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58
84 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 44
85 4 3 4 5 3 5 5 4 5 4 4 4 50
86 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47
87 3 4 4 3 4 4 5 5 2 4 5 4 47
88 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 36
89 4 3 5 4 4 3 4 3 4 5 4 4 47
90 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 49
91 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 49
92 4 4 3 3 5 3 3 4 5 4 4 4 46
93 5 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 5 45
94 2 3 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 50
95 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 54
96 5 4 5 5 3 3 4 2 4 4 4 2 45
97 5 5 5 3 2 5 4 2 4 4 4 2 45
98 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 43
99 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 3 47
100 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 53
Uji Validitas Tagline (X)
Correlations
X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 Total
X.1 Pearson
1 .176 .105 .324** -.076 .164 .211* .089 .202* .366** .203* .257** .397** .138 .148 .096 .116 .076 .274** .499**
Correlation
Sig. (2-tailed) .079 .299 .001 .451 .103 .035 .376 .044 .000 .043 .010 .000 .170 .143 .344 .251 .450 .006 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.2 Pearson
.176 1 .035 .125 -.046 .060 .160 -.078 .276** .089 .315** .007 .240* .206* .170 .112 .159 .252* .182 .399**
Correlation
Sig. (2-tailed) .079 .733 .215 .653 .555 .112 .442 .005 .378 .001 .944 .016 .040 .090 .269 .114 .011 .071 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.3 Pearson
.105 .035 1 -.078 -.084 .262** .060 .113 -.094 .085 .096 .158 .078 .175 .155 .194 .102 .092 .231* .326**
Correlation
Sig. (2-tailed) .299 .733 .438 .405 .009 .555 .261 .352 .401 .341 .115 .441 .081 .123 .053 .315 .363 .021 .001
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.4 Pearson
.324** .125 -.078 1 .225* .299** .111 .154 .126 .225* .103 .255* .181 .002 .104 .054 .105 -.136 .250* .401**
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .215 .438 .024 .002 .273 .126 .213 .024 .306 .010 .072 .986 .303 .591 .300 .177 .012 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.5 Pearson -
-.076 -.046 -.084 .225* 1 .046 .041 .030 .099 .081 .043 .051 .030 .108 .154 .129 -.143 .250* .209*
Correlation .133
Sig. (2-tailed) .451 .653 .405 .024 .648 .687 .767 .329 .426 .674 .614 .768 .188 .284 .126 .202 .155 .012 .037
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.6 Pearson -
.164 .060 .262** .299** .046 1 .021 .208* .206* .286** .357** .281** .177 .082 .090 .118 .140 .196 .461**
Correlation .053
Sig. (2-tailed) .103 .555 .009 .002 .648 .600 .836 .038 .040 .004 .000 .005 .078 .415 .375 .241 .166 .051 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.7 Pearson
.211* .160 .060 .111 .041 -.053 1 -.043 .040 .129 .045 .060 .106 .126 .232* .045 .037 .039 .144 .294**
Correlation
Sig. (2-tailed) .035 .112 .555 .273 .687 .600 .671 .695 .199 .656 .552 .294 .213 .020 .657 .714 .701 .153 .003
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.8 Pearson -
.089 -.078 .113 .154 .030 .021 1 .100 .200* .040 .088 .244* .079 .075 .228* .117 .085 .189 .334**
Correlation .043
Sig. (2-tailed) .376 .442 .261 .126 .767 .836 .671 .323 .046 .690 .383 .015 .433 .456 .023 .248 .398 .060 .001
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.9 Pearson
.202* .276** -.094 .126 .099 .208* .040 .100 1 .312** .393** .279** .407** .204* .188 .239* .206* .174 .373** .550**
Correlation
Sig. (2-tailed) .044 .005 .352 .213 .329 .038 .695 .323 .002 .000 .005 .000 .042 .061 .017 .040 .084 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.10 Pearson .265*
.366** .089 .085 .225* .081 .206* .129 .200* .312** 1 .394** .237* .327** .001 .193 .155 .016 .378** .530**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .378 .401 .024 .426 .040 .199 .046 .002 .000 .018 .001 .992 .055 .008 .124 .876 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.11 Pearson - .271* .343*
.203* .315** .096 .103 .043 .286** .045 .040 .393** .394** 1 .371** .385** .218* .006 .431** .546**
* *
Correlation .069
Sig. (2-tailed) .043 .001 .341 .306 .674 .004 .656 .690 .000 .000 .000 .000 .497 .029 .006 .000 .955 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.12 Pearson .327* .332*
.257** .007 .158 .255* .051 .357** .060 .088 .279** .237* .371** 1 .470** .160 .227* -.042 .346** .561**
* *
Correlation
Sig. (2-tailed) .010 .944 .115 .010 .614 .000 .552 .383 .005 .018 .000 .000 .111 .023 .001 .001 .676 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.13 Pearson .299* .272* .346*
.397** .240* .078 .181 .030 .281** .106 .244* .407** .327** .385** .470** 1 .202* .070 .420** .659**
* * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .016 .441 .072 .768 .005 .294 .015 .000 .001 .000 .000 .002 .043 .006 .000 .491 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.14 Pearson
.138 .206* .175 .002 -.133 .177 .126 .079 .204* .001 -.069 .160 .299** 1 .233* .063 .080 .236* .112 .375**
Correlation
Sig. (2-tailed) .170 .040 .081 .986 .188 .078 .213 .433 .042 .992 .497 .111 .002 .020 .531 .431 .018 .266 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.15 Pearson
.148 .170 .155 .104 .108 .082 .232* .075 .188 .193 .218* .227* .202* .233* 1 .253* .150 .209* .286** .502**
Correlation
Sig. (2-tailed) .143 .090 .123 .303 .284 .415 .020 .456 .061 .055 .029 .023 .043 .020 .011 .136 .037 .004 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.16 Pearson .347*
.096 .112 .194 .054 .154 .090 .045 .228* .239* .265** .271** .327** .272** .063 .253* 1 .075 .399** .515**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) .344 .269 .053 .591 .126 .375 .657 .023 .017 .008 .006 .001 .006 .531 .011 .000 .460 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.17 Pearson .347*
.116 .159 .102 .105 .129 .118 .037 .117 .206* .155 .343** .332** .346** .080 .150 1 .170 .550** .493**
*
Correlation
Sig. (2-tailed) .251 .114 .315 .300 .202 .241 .714 .248 .040 .124 .000 .001 .000 .431 .136 .000 .091 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.18 Pearson
.076 .252* .092 -.136 -.143 .140 .039 .085 .174 .016 .006 -.042 .070 .236* .209* .075 .170 1 .041 .284**
Correlation
Sig. (2-tailed) .450 .011 .363 .177 .155 .166 .701 .398 .084 .876 .955 .676 .491 .018 .037 .460 .091 .686 .004
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X.19 Pearson .286* .399* .550*
.274** .182 .231* .250* .250* .196 .144 .189 .373** .378** .431** .346** .420** .112 .041 1 .680**
* * *
Correlation
Sig. (2-tailed) .006 .071 .021 .012 .012 .051 .153 .060 .000 .000 .000 .000 .000 .266 .004 .000 .000 .686 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Tota Pearson .294* .375* .502* .515* .493*
.499** .399** .326** .401** .209* .461** .334** .550** .530** .546** .561** .659** .284** .680** 1
* * * * *
l Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .037 .000 .003 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11 Total
Y.1 Pearson Correlation 1 .226* .331** .305** .121 .186 .056 .273** .206* .318** .182 .534**
Sig. (2-tailed) .023 .001 .002 .231 .064 .577 .006 .040 .001 .069 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y.2 Pearson Correlation .226* 1 .242* .198* .256* .150 .226* .174 .203* .192 .131 .506**
Sig. (2-tailed) .023 .015 .049 .010 .137 .024 .083 .043 .055 .194 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y.3 Pearson Correlation .331** .242* 1 .371** .119 .101 .204* .268** .187 .190 .150 .574**
Sig. (2-tailed) .001 .015 .000 .240 .318 .042 .007 .063 .058 .136 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y.4 Pearson Correlation .305** .198* .371** 1 .078 .229* .120 .540** .088 .184 .202* .602**
Sig. (2-tailed) .002 .049 .000 .442 .022 .236 .000 .387 .067 .044 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y.5 Pearson Correlation .121 .256* .119 .078 1 .327** .167 .035 .182 .120 .076 .382**
Sig. (2-tailed) .231 .010 .240 .442 .001 .096 .730 .071 .234 .451 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y.6 Pearson Correlation .186 .150 .101 .229* .327** 1 .367** .137 .017 .058 .178 .420**
Sig. (2-tailed) .064 .137 .318 .022 .001 .000 .175 .869 .566 .076 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y.7 Pearson Correlation .056 .226* .204* .120 .167 .367** 1 .225* .210* .140 .331** .504**
Sig. (2-tailed) .577 .024 .042 .236 .096 .000 .024 .036 .164 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y.8 Pearson Correlation .273** .174 .268** .540** .035 .137 .225* 1 .206* .401** .161 .617**
Sig. (2-tailed) .006 .083 .007 .000 .730 .175 .024 .040 .000 .109 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y.9 Pearson Correlation .206* .203* .187 .088 .182 .017 .210* .206* 1 .280** .207* .514**
Sig. (2-tailed) .040 .043 .063 .387 .071 .869 .036 .040 .005 .039 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y.10 Pearson Correlation .318** .192 .190 .184 .120 .058 .140 .401** .280** 1 .237* .554**
Sig. (2-tailed) .001 .055 .058 .067 .234 .566 .164 .000 .005 .018 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y.11 Pearson Correlation .182 .131 .150 .202* .076 .178 .331** .161 .207* .237* 1 .521**
Sig. (2-tailed) .069 .194 .136 .044 .451 .076 .001 .109 .039 .018 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Total Pearson Correlation .534** .506** .574** .602** .382** .420** .504** .617** .514** .554** .521** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Correlations
Z.1 Z.2 Z.3 Z.4 Z.5 Z.6 Z.7 Z.8 Z.9 Z.10 Z.11 Z.12 Total
Z.1 Pearson Correlation 1 .276** .218* .228* .059 .243* .233* .061 .177 -.070 .200* .070 .404**
Sig. (2-tailed) .005 .029 .023 .562 .015 .020 .544 .079 .491 .046 .486 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Z.2 Pearson Correlation .276** 1 .424** .185 .197* .258** .066 .148 .200* .152 .280** .171 .496**
Sig. (2-tailed) .005 .000 .066 .050 .009 .512 .142 .046 .130 .005 .089 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Z.3 Pearson Correlation .218* .424** 1 .196 .169 .198* .334** .261** .229* .123 .345** .251* .557**
Sig. (2-tailed) .029 .000 .050 .092 .049 .001 .009 .022 .223 .000 .012 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Z.4 Pearson Correlation .228* .185 .196 1 .300** .264** .119 .346** .400** .076 .382** .381** .568**
Sig. (2-tailed) .023 .066 .050 .002 .008 .237 .000 .000 .455 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Z.5 Pearson Correlation .059 .197* .169 .300** 1 .208* .136 .513** .337** .174 .279** .457** .567**
Sig. (2-tailed) .562 .050 .092 .002 .038 .176 .000 .001 .083 .005 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Z.6 Pearson Correlation .243* .258** .198* .264** .208* 1 .293** .342** .298** .267** .387** .398** .616**
Sig. (2-tailed) .015 .009 .049 .008 .038 .003 .000 .003 .007 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Z.7 Pearson Correlation .233* .066 .334** .119 .136 .293** 1 .273** .187 .131 .257** .154 .484**
Sig. (2-tailed) .020 .512 .001 .237 .176 .003 .006 .063 .195 .010 .125 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Z.8 Pearson Correlation .061 .148 .261** .346** .513** .342** .273** 1 .310** .320** .556** .613** .692**
Sig. (2-tailed) .544 .142 .009 .000 .000 .000 .006 .002 .001 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Z.9 Pearson Correlation .177 .200* .229* .400** .337** .298** .187 .310** 1 .287** .346** .354** .597**
Sig. (2-tailed) .079 .046 .022 .000 .001 .003 .063 .002 .004 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Z.10 Pearson Correlation -.070 .152 .123 .076 .174 .267** .131 .320** .287** 1 .421** .303** .457**
Sig. (2-tailed) .491 .130 .223 .455 .083 .007 .195 .001 .004 .000 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Z.11 Pearson Correlation .200* .280** .345** .382** .279** .387** .257** .556** .346** .421** 1 .443** .701**
Sig. (2-tailed) .046 .005 .000 .000 .005 .000 .010 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Z.12 Pearson Correlation .070 .171 .251* .381** .457** .398** .154 .613** .354** .303** .443** 1 .667**
Sig. (2-tailed) .486 .089 .012 .000 .000 .000 .125 .000 .000 .002 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Total Pearson Correlation .404** .496** .557** .568** .567** .616** .484** .692** .597** .457** .701** .667** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.773 19
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.679 11
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.803 12
Item-Total Statistics
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 4.08673429
Most Extreme Differences Absolute .063
Positive .063
Negative -.049
Test Statistic .063
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
Model Summary
ANOVAa
Total 3066.000 99
Coefficientsa
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Correlations Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF
Tagline .337 .056 .517 5.981 .000 .517 .517 .517 1.000 1.000
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Correlations Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF
Brand Awareness .733 .102 .588 7.203 .000 .588 .588 .588 1.000 1.000
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Correlations Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF
Tagline .482 .066 .594 7.309 .000 .594 .594 .594 1.000 1.000
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Correlations Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF
Tagline .321 .071 .395 4.539 .000 .594 .419 .338 .733 1.365
Brand Awareness .478 .109 .384 4.406 .000 .588 .408 .329 .733 1.365
Dokumentasi