Anda di halaman 1dari 102

SKRIPSI

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PENGENDALIAN


INTERNAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. BANK SUMUT
CABANG KISARAN)

OLEH

KHAIRUNNISA

130503189

PROGRAM STUDI STRATA 1


DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018

Universitas Sumatera Utara


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NAMA : KHAIRUNNISA

NIM : 130503189

PROGRAM STUDI : S-1 AKUNTANSI

JUDUL SKRIPSI. :.PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI,


PENGENDALIAN INTERNAL DAN MOTIVASI
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(STUDI KASUS PADA PT. BANK SUMUT
CABANG KISARAN)

Tanggal : Ketua Departemen Akuntansi

(Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS, Ak, CPA)


NIP. 19580222 198203 1 003

Tanggal : Dekan

(Prof.Dr. Ramli, SE, MS)


NIP. 19580602 198803 1 001

Universitas Sumatera Utara


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MEDAN

PENANGGUNG JAWAB AKADEMIK

NAMA : KHAIRUNNISA

NIM : 130503189

PROGRAM STUDI : S-1 AKUNTANSI

JUDUL SKRIPSI. :.PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI,


PENGENDALIAN INTERNAL DAN MOTIVASI
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(STUDI KASUS PADA PT. BANK SUMUT
CABANG KISARAN)

Medan, Januari 2018

Menyetujui,
Pembimbing

(Drs. Arifin Lubis, MM, Ak)


NIP. 19560101 198203 1 005

Universitas Sumatera Utara


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MEDAN

Telah diuji pada


Tanggal 27 November 2017

TIM PENGUJI SKRIPSI

Ketua Penguji : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Penguji : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak , CA

Pembanding : Drs. M. Utama Nasution, MM, Ak

Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya

bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi,

Pengendalian Internal Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

(Studi Kasus Pada PT. Bank Sumut Cabang Kisaran” adalah benar hasil

karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan

beban akademik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga,

dan/ atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/ atau

dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika

penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam

skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, 27 November 2017

Yang Membuat Pernyataan,

Khairunnisa
NIM : 130503189

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PENGENDALIAN


INTERNAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. BANK SUMUT
CABANG KISARAN)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem informasi


akuntansi, pengendalian internal dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
pada Bank Sumut Cabang Kisaran serta untuk mengetahui variabel manakah yang
berpengaruh secara dominan diantara tiga variabel tersebut.
Variabel independen dalam peneltian ini adalah sistem informasi
akuntansi, pengendalian internal dan motivasi kerja. Untuk variabel dependen
dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan studi
populasi atau studi sensus. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang
di peroleh dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada seluruh karyawan
pada Bank Sumut Cabang Kisaran.
Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa pengendalian internal
dan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Sedangkan sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa sistem informasi
akuntansi, pengendalian internal dan motivasi kerja berpengaruh secara bersama
sama secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Internal, Motivasi


Kerja Dan Kinerja Karyawan

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

THE EFFECT OF OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS,


INTERNAL CONTROL AND WORK MOTIVATION
TO EMPLOYEE PERFORMANCE
( Case study of PT Bank Sumut Kisaran Branch)

This study aims to determine the effect of accounting information systems,


internal control and work motivation on employee performance at Bank Sumut
Branch Kisaran and to determine which variables affect dominantly among the
three variables.

Independent variables in this study is the accounting information system,


internal control and work motivation For the dependent variable in this study is
the performance of employees. This study used population studies or census
studies. The data in this study is the primary data obtained from the spread of
questionnaires directly to all employees at Bank Sumut Branch Kisaran.

The result of this research partially shows that internal control and work
motivation have significant effect to employee performance. While the accounting
information system has no effect on employee performance. The result of research
simultaneously shows that accounting information system, internal control and
work motivation influence together significantly to employee performance.

Keywords: Accounting Information System, Internal Control, Work Motivation


and Employee Performance

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. atas segala

rahmat dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian

Internal Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus

Pada PT. Bank Sumut Cabang Kisaran” dengan baik dalam rangka memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Program S1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada

pihak yang telah membantu keberhasilan penyusunan skripsi ini baik secara

langsung maupun tidak langsung. Penulis mengucapkan terimakasih kepada

1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS, Ak, CPA dan

Bapak Drs. Syahrul Rambe, MM, Ak selaku Ketua dan Sekretaris

Departemen/ Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Arifin Lubis, MM, Ak selaku Dosen Pembimbing saya yang

telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan

perbaikan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Mutia Ismail, MM, Ak, CA selaku Dosen Penguji serta Bapak Drs. M.

Utama Nasution, MM, Ak selaku Dosen Pembanding yang telah

Universitas Sumatera Utara


memberikan saran, dan kritikan yang membangun dalam menyelesaikan

penyusunan skripsi ini dengan baik.

5. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Suharto, Ibunda

drg. Nila Kumala dan kakanda Khairani yang selalu memberikan nasihat,

doa, perhatian, kegigihan, kasih sayang, dan kesabaran mendorong penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Rekan-rekan seperjuangan skripsi saya Raissa, Tya, Bita, Tiwi, Riska,

Lola, Aksa, Lenny, dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu per

satu yang telah banyak membantu dan memberikan motivasi kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga silaturahmi kita tetap

terjaga walaupun kita berpisah untuk dipertemukan kembali oleh waktu

dan situasi yang berbeda.

Penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan dalam penulisan skripsi

ini dan juga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan penulisan ini.

Medan, 27 November 2017

Penulis,

Khairunnisa
NIM : 130503189

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI
Halaman

PERNYATAAN ............................................................................................ i
ABSTRAK .................................................................................................... ii
ABSTRACT .................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1


1.1 Latar Belakang Masalah........................................................... 1
1.2 Pembatasan Masalah ............................................................... 4
1.3 Rumusan Masalah ................................................................... 5
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 7


2.1 Tinjauan Teoritis ..................................................................... 7
2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi .......................................... 7
2.1.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ........... 7
2.1.1.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ................. 8
2.1.1.3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ................. 9
2.1.2 Pengendalian Internal.................................................... 10
2.1.2.1 Pengertian Pengendalian Internal..................... 10
2.1.2.2 Tujuan Pengendalian Internal .......................... 10
2.1.2.3 Unsur Pengendalian Internal ............................ 11
2.1.3 Motivasi Kerja............................................................... 12
2.1.3.1 Pengertian Motivasi Kerja ............................... 12
2.1.3.2 Tujuan Motivasi ............................................... 12
2.1.3.3 Jenis-Jenis Motivasi ......................................... 13
2.1.4 Kinerja Karyawan ......................................................... 14
2.1.4.1 Pengertian Kinerja Karyawan .......................... 14
2.1.4.2 Karakteristik Kinerja Karyawan ...................... 14
2.1.4.3 Indikator Kinerja .............................................. 15
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ................................................ 15
2.3 Kerangka Konseptual .............................................................. 17
2.4 Hipotesis Penelitian................................................................. 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 22


3.1 Jenis Penelitian ........................................................................ 22
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 22
3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...................... 22
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian .............................................. 25

Universitas Sumatera Utara


3.4.1 Populasi Penelitian ........................................................ 25
3.4.2 Sampel Penelitian .......................................................... 26
3.5 Jenis Data dan Sumber Data Penelitian ................................... 27
3.6 Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 27
3.7 Metode Analisis Data .............................................................. 27
3.7.1 Uji Kualitas Data........................................................... 28
3.7.1.1 Uji Validitas ..................................................... 28
3.7.1.2 Uji Reliabilitas ................................................. 28
3.7.2 Statistik Deskriptif......................................................... 28
3.7.3 Uji Asumsi Klasik ......................................................... 29
3.7.3.1 Uji Normalitas Data ......................................... 29
3.7.3.2 Uji Multikolinearitas ........................................ 29
3.7.3.3 Uji Heteroskedastisitas..................................... 30
3.7.4 Uji Analisis Regresi Linier Berganda ........................... 30
3.7.5 Uji Hipotesis .................................................................. 31
3.7.5.1 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ....... 31
3.7.5.2 Uji Signifikan Simultan (Uji-F) ...................... 31
3.7.5.3 Uji Signifikan Parsial (Uji – t) ........................ 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 33


4.1 Analisis Deskriptif Responden ................................................ 33
4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .. 33
4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usia ......... 34
4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan...... 34
4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja...... 35
4.2 Hasil Analisis Uji Kualitas Data ............................................. 36
4.2.1 Hasil Uji Validitas ......................................................... 36
4.2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi ............................ 36
4.2.1.2 Pengendalian Internal...................................... 37
4.2.1.3 Motivasi Kerja................................................. 39
4.2.1.4 Kinerja Karyawan ........................................... 41
4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas ..................................................... 42
4.3 Analisis Deskriptif Variabel .................................................... 43
4.3.1 Variabel Sistem Informasi Akuntansi ........................... 43
4.3.2 Variabel Pengendalian Internal ..................................... 45
4.3.3 Variabel Motivasi Kerja ............................................... 49
4.3.4 Variabel Kinerja Karyawan ......................................... 51
4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik .......................................................... 52
4.4.1 Uji Normalitas Data ...................................................... 52
4.4.2 Uji Multikolinearitas ..................................................... 54
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas.................................................. 55
4.5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda .......................................... 56
4.6 Hasil Uji Hipotesis .................................................................. 59
4.6.1 Hasil Uji Parsial (Uji t) .................................................. 59
4.6.2 Hasil Uji Simultan (Uji F).............................................. 60
4.6.3 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................ 61

Universitas Sumatera Utara


4.7 Pembahasan Hasil Penelitian................................................... 62
4.7.1 Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Karyawan 62
4.7.2 Pengendalian Internal terhadap Kinerja Karyawan ....... 62
4.7.3 Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan .................. 63
4.7.4 Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Internal,
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan .................. 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 64


5.1 Kesimpulan ............................................................................ 64
5.2 Keterbatasan .......................................................................... 65
5.3 Saran........ .............................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 67


LAMPIRAN ................................................................................................. 70

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Judul Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu........................................................................ 16


3.1 Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel ............................. 24
3.2 Jumlah Karyawan Pada PT. Bank Sumut Cabang Kisaran ............. 25
4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin..................... 33
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .................................... 34
4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ......................... 34
4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ......................... 35
4.5 Item-Total Statistics ........................................................................ 36
4.6 Hasil Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi ............................. 37
4.7 Item-Total Statistics ........................................................................ 37
4.8 Hasil Uji Validitas Pengendalian Internal ....................................... 39
4.9 Item-Total Statistics ........................................................................ 40
4.10 Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja .................................................. 40
4.11 Item-Total Statistics ........................................................................ 41
4.12 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan............................................. 42
4.13 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 42
4.14 Frekuensi Responden Terhadap Variabel Sistem
Informasi Akuntansi ........................................................................ 43
4.15 Frekuensi Responden Terhadap Variabel
Pengendalian Internal ...................................................................... 45
4.16 Frekuensi Responden Terhadap Variabel Motivasi Kerja .............. 49
4.17 Frekuensi Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan ......... 51
4.18 Hasil Uji Multikolinearitas .............................................................. 54
4.19 Hasil Uji Regresi Linier Berganda .................................................. 57
4.20 Hasil Uji Parsial (uji t)..................................................................... 59
4.21 Hasil Uji Simultan (Uji F) ............................................................... 61
4.22 Hasil Uji Koefisien Determinasi .................................................... 62

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Judul Halaman

2.1 Kerangka Konseptual .................................................................... 17


4.1 Grafik Normal P- Plot ................................................................... 53
4.2 Histogram Normal P-Plot .............................................................. 53
4.3 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas .............................................. 56

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Judul Halaman

1 Surat Izin Penelitian....................................................................... 70


2 Lembar Kuesioner ......................................................................... 72
3 Hasil Output SPSS ......................................................................... 77

Universitas Sumatera Utara


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dengan adanya perubahan lingkungan perusahaan yang semakin kompleks

dan kompetitif, Setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi perkembangan

teknologi, mengatasi segala kebutuhan konsumen, dan menghadapi persaingan

yang ketat dengan perusahaan lain. Perusahaan yang ingin tetap bertahan harus

menghadapi perubahan tersebut dengan strategi masing–masing. Salah satu

strategi tersebut adalah dengan meningkatkan kinerja karyawannya. Suatu

perusahaan dapat dikatakan berhasil dengan melihat berbagai faktor salah satunya

yaitu melihat baik atau buruk kinerja dari karyawan. Hal ini menuntut perusahaan

untuk semakin meningkatkan kinerjanya.

Industri di bidang perbankan juga tak luput dari persaingan yang tinggi.

Dunia perbankan juga mengalami persaingan yang semakin ketat. Dengan

bermunculan beragam produk-produk baru yang ditawarkan para kompetitor,

serta semakin meningkatnya kebutuhan customer akan berbagai macam layanan

perbankan menuntut setiap bank untuk melakukan perencanaan strategis agar

tetap dapat survive.

Salah satu hasil pengembangan teknologi informasi yang banyak

dimanfaatkan oleh organisasi untuk meningkatkan kinerja karyawannya adalah

sistem informasi. Menurut Mulyadi (2008:5) mengemukakan bahwa ”sistem

informasi sebagai seperangkat komponen yang saling berhubungan, yang

Universitas Sumatera Utara


mengumpulkan (atau mendapatkan kembali), memproses, menyimpan, dan

mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan

pengendalian dalam suatu organisasi”. Dengan adanya sistem informasi akuntansi

suatu perusahaan akan mampu bekerja lebih efektif dan efisien, Penerapan sistem

informasi akuntansi yang konvensial cenderung dapat membuat risiko terjadinya

kekeliruan dan kesalahan pencatatan atau perhitungan sehingga membuat

kemungkinan perusahaan dapat mengalami kerugian. Dengan adanya sistem

informasi akuntansi yang telah terkomputerisasi tentu akan mempermudah

karyawan dalam menyelesaikan tugasnya dan tentunya akan meningkatkan kinerja

karyawan tersebut.

Suatu perusahaan yang telah berjalan sebaiknya memantau seluruh

kegiatan operasionalnya dan sebuah pengendalian dibutuhkan untuk membantu

memantau kegiatan-kegiatan perusahaan. Menurut Tugiman (2006:11)

mengemukakan bahwa “pengendalian internal adalah suatu fungsi penilaian yang

independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan

organisasi yang dilaksanakan”. Dengan adanya pengelolaan dan penerapan

pengendalian internal yang baik maka suatu perusahaan akan lebih mudah dalam

pencapaian tujuannya. Penerapan sistem pengendalian internal secara baik yang

diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang didorong oleh suatu

kekuasaan dalam diri orang tersebut, kekuatan pendorong inilah yang disebut

motivasi. Motivasi kerja karyawan dalam suatu organisasi dapat dianggap

sederhana dan dapat pula menjadi masalah yang kompleks, karena pada dasarnya

Universitas Sumatera Utara


manusia mudah untuk dimotivasi dengan memberikan apa yang menjadi

keinginannya. Menurut Luthans (2006:270) menyatakan “motivasi adalah suatu

dorongan yang ditunjukkan untuk memenuhi tujuan tertentu”. Apabila suatu

dorongan ini tidak terdapat pada diri karyawan, maka akan menurunkan motivasi

kerja karyawan dan akan berdampak pada kinerja karyawan yang menurun.

Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global tahun 2016, Bank Sumut

masih mampu menunjukkan perbaikan kinerja dan pertumbuhan yang signifikan

bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan laba bersih untuk tahun

2016 tercatat sebesar Rp584,5 miliar. Laba ini merupakan pencapaian tertinggi

setelah 52 tahun Bank Sumut berdiri dikutip dari laman media online yaitu

pelitabatak.com (25 Januari 2017). Ini merupakan salah sebuah kemajuan kinerja

Bank Sumut sebab sudah sejak tiga tahun terakhir Bank Sumut terus mengalami

tren negatif. Padahal pada lima tahun sebelumnya Bank Sumut masuk ke dalam

jajaran perbankan dengan kinerja terbaik.

Penurunan tren negatif tersebut di sebabkan beberapa kali kasus seperti

yang dikutip laman media online yaitu hariansib.co (20 Oktober 2015)

berdasarkan laporan GCG (Good Corporate Governance) Bank Sumut tahun

2014, angka untuk kasus internal Fraud di Bank Sumut naik signifikan, yang

sebelumnya tahun 2013 terjadi 8 kasus internal Fraud naik menjadi 13 kasus

internal fraud di tahun 2014.

Kasus lain terjadi di Bank Sumut dikutip dari laman media online yaitu

id.beritasatu.com (21 Desember 2016) terjadi kasus pembobolan kas sebesar

hampir Rp 3 miliar di kantor cabang Kabanjahe yang melibatkan kepala cabang.

Universitas Sumatera Utara


Kepala cabang yang seharusnya memimpin dan mengayomi bawahannya malah

ikut terlibat dalam kasus tersebut. Selain itu juga terdapat korupsi pengadaan sewa

294 mobil dinas dan operasional pada PT Bank Sumut tahun 2013-2014 yang

merugikan negara sebesar Rp 10,8 miliar di kutip dari laman media online yaitu

dari merdeka.com (15 Juni 2016)

Kasus diatas tentunya akan mempengaruhi kinerja Bank Sumut. Untuk itu

diperlukan upaya untuk meningkatkan kinerja bank Sumut dibutuhkan inisiatif,

disiplin, dan tanggung jawab dari karyawan. Sistem informasi akuntansi yang

efisien dan efektif dibutuhkan dalam menyajikan informasi yang sesuai dengan

kebutuhan manajemen maupun berbagai pihak diluar perusahaan yang

memerlukannya. Selain itu pengendalian internal menjadi landasan untuk

meningkatkan kinerja perusahaan dan jaminan kinerja karyawan yang efektif. Dan

pemberian motivasi kerja juga dibutuhkan karena merupakan suatu yang esensial

dalam menunjang kinerja karyawan dan pada akhirnya akan menjadi faktor

tersebut akan menjadi penentu dalam mewujudkan tujuan organisasi.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian

Internal Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT.

Bank Sumut Cabang Kisaran)”.

1.2 Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian penjelasan latar belakang dan identifikasi masalah di

atas, maka peneliti membatasi masalah penelitian pada pengujian pengaruh sistem

Universitas Sumatera Utara


informasi akuntansi, pengendalian internal dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan (studi kasus pada PT. Bank Sumut Cabang Kisaran).

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti dapat

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kinerja

karyawan?

2. Apakah pengendalian internal berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

3. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

4. Apakah sistem informasi akuntansi, pengendalian internal dan motivasi

kerja terhadap kinerja karyawan?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini secara

umum adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap

kinerja karyawan.

2. Untuk mengetahui pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja

karyawan.

3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

4. Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi, pengendalian

internal dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

Universitas Sumatera Utara


1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan oleh penulis dengan adanya penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Bagi Bank Sumut Cabang Kisaran

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan evaluasi

mengenai pentingnya sistem informasi akuntansi, pengendalian

internal, dan motivasi kerja untuk dapat memaksimalkan kinerjanya.

b. Bagi peneliti

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai sistem

informasi akuntansi, pengendalian internal, dan motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan.

c. Bagi akademisi

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi yang berhubungan

dengan penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teoritis

2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi

2.1.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Widiana (2015:12) mengemukakan bahwa

sistem informasi akuntansi merupakan dasar untuk mendapatkan


informasi-informasi yang tepat dan cepat. Tepat artinya data benar-benar
berguna dan dapat dipercaya kebenarannya. Sedangkan cepat berarti
informasi akuntansi dapat membuat perusahaan mampu beroperasi secara
efektif dan efisien karena kegiatan akuntansi pada perusahaan atau
organisasi menjadi lebih cepat dan mudah, serta menghasilkan informasi
yang bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan.

Menurut Bodnar and Hopwood (2010:1) menyatakan bahwa

“sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari sumber daya yang akan

mentransformasikan data-data keuangan menjadi informasi yang diolah

secara manual maupun dengan bantuan komputer yang berguna bagi

pengambilan keputusan”.

Sedangkan Baridwan (2004:4) mendefinisikan bahwa “sistem

informasi akuntansi yaitu adalah suatu komponen yang mengumpulkan,

menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkombinasikan

informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan pihak-

pihak luar (seperti inspektorat pajak, investor, dan kreditor) pihak-pihak

dalam (terutama manajemen)”.

Universitas Sumatera Utara


Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi merupakan investasi

mahal dan bersifat jangka panjang tetapi hasil yang dihasilkan sangat

sepadan karena dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan. Sistem

informasi yang akurat dan tepat waktu menjadikan aktivitas-aktivitas

perusahaan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien yang

tentunya akan membuat perusahaan tercapai tujuannya.

2.1.1.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Tujuan sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi (2008:19)

menyatakan bahwa :

1. Menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru.


2. Memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem yang
sudah ada, baik mengenai suatu, ketepatan penggajian maupun
struktur informasinya.
3. Memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan internal,
yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability)
informasi akuntansi dan juga untuk menyediakan catatan
lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan
terhadap kekayaan perusahaan.
4. Mengurangi biaya klerikal pemeliharaan catatan akuntansi.

Dari tujuan sistem informasi akuntansi di atas, dapat disimpulkan

bahwa sistem informasi akuntansi digunakan untuk meningkatkan

pelayanan bagi pengguna informasi baik dari segi internal maupun

eksternal dan akan berguna untuk membantu manajemen dalam

pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengendalian dalam mencapai

tujuan perusahaan.

Universitas Sumatera Utara


2.1.1.3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Susanto (2013:8) bahwa terdapat tiga fungsi utama

sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut :

1. Mendukung aktifitas perusahaan sehari-hari.


Suatu perusahaan agar dapat tetap eksis perusahaan tersebut
harus terus beroperasi dengan melakukan sejumlah aktivitas
bisnis yang peristiwanya disebut sebagai transaksi seperti
melakukan pembelian, penyimpanan, proses produksi dan
penjualan.
2. Mendukung proses pengambilan keputusan.
Tujuan yang sama pentingnya dari sistem informasi akuntansi
adalah untuk memberi informasi yang diperlukan dalam proses
pengambilan keputusan. Keputusan harus dibuat dalam
kaitannya dengan perencanaan dan pengendalian aktivitas
perusahaan.
3.Membantu pengelola perusahaan dalam memenuhi tanggung
jawabnya kepada pihak eksternal.
Setiap perusahaan harus memenuhi tanggung jawab hukum.
Salah satu tanggung jawab penting adalah keharusan memberi
informasi kepada pemakai yang berada diluar perusahaan yang
meliputi pemasok, pelanggan, pemegang saham, kreditor,
investor besar, serikat kerja, analis keuangan, assosiasi industri,
atau bahkan publik secara umum.

Berdasarkan pernyataan fungsi sistem informasi akuntansi, dapat

disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi harus dirancang

sedemikian rupa sehingga mengantisipasi kebutuhan informasi pada

berbagai situasi, dengan adanya informasi akuntansi akan dapat

mengurangi risiko ketidakpastian yang dihadapi oleh perusahaan lalu

menyediakan beberapa alternatif bagi pemecahan masalah tersebut. Untuk

itu informasi akuntansi menjadi pendukung atau menjadi dasar bagi

manajemen dalam pengambilan keputusan, sehingga harus disusun atau

dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi

dengan efisien dan efektif.

Universitas Sumatera Utara


2.1.2 Pengendalian Internal

2.1.2.1 Pengertian Pengendalian Internal

Menurut Agoes (2004:76) mendefinisikan bahwa


pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan dewan
komisaris,manajemen, dan personal lain entitas yang didesain
untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian
tiga golongan tujuan yaitu Keandalan laporan keuangan,
Efektivitas dan efesiensi operasi dan Kepatuhan terhadap hukum
dan peraturan yang berlaku
Dari uraian mengenai pengertian pengendalian internal di atas,

jelas bahwa betapa pentingnya peranan pengendalian internal dalam

rangka tercapainya tujuan perusahaan. Dan hal ini dapat diketahui

bagaimana perusahaan menerapkan sistem yang ada dan sumber daya yang

dipekerjakan untuk mendukung tercapainya tujuan yang ada dalam

pengertian pengendalian internal.

2.1.2.2 Tujuan Pengendalian Internal

Menurut Mulyadi (2002:180) tujuan pengendalian internal adalah

sebagai berikut:

1. Keandalan informasi keuangan


Pengendalian internal membuat manajemen bertanggung
jawab menyiapkan laporan keuangan untuk kepentingan pihak
intern dan ekstern perusahaan. Laporan yang disajikan harus
dapat diandalkan.
2. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
Pengendalian internal ini dimaksudkan agar organisasi
melakukan kegiatannya sesuai dengan peraturan dan hukum
yang berlaku.
3. Efektivitas dan efisiensi operasi
Pengendalian internal dalam perusahaan merupakan alat untuk
mengurangi kegiatan pemborosan dan mengurangi penggunaan
sumber daya yang tidak efektif dan efisien dalam operasi
perusahaan.

Universitas Sumatera Utara


4. Keterbatasan Bawaan dalam Pengendalian Intern
Keterbatasan bawaan yang melekat dalam pengendalian
internal yaitu kesalahan dalam pertimbangan, gangguan,
kolusi, dan pengabaian oleh manajemen.

2.1.2.3 Unsur Pengendalian Internal

Menurut Mulyadi (2002:182), ada lima faktor atau komponen

pengendalian internal, yaitu:

1. Lingkungan pengendalian (Control environment)


Lingkungan pengendalian merupakan landasan untuk semua
unsur pengendalian internal yang membentuk disiplin dan
struktur. Berbagai faktor yang membentuk lingkungan
pengendalian dalam suatu entitas, antara lain integritas dan
nilai etika, komitmen terhadap kompetensi audit, dewan
komisaris dan dewan audit, filosofi dan gaya operasi, struktur
organisasi, kebijakan dan sumber daya manusia.
2. Penilaian risiko (Risk assessment)
Bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengelola
risiko yang berhubungan dengan penyusunan laporan
keuangan yang disajikan berdasarkan prinsip akuntansi yang
berlaku umum
3. Informasi dan komunikasi (Information and communication)
Komunikasi mencakup penyampaian informasi kepada semua
personel yang terlibat dalam pelaporan keuangan tentang
bagaimana aktiva mereka berkaitan dengan pekerjaan orang
lain, baik berada di dalam maupun di luar organisasi,
mencakup sistem pelaporan keuangan dan lain-lain.
4. Aktivitas pengendalian (Control activities)
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang
dibuat untuk memeberikan keyakinan bahwa petunjuk yang
dibuat oleh manajemen dilaksanakan. Aktivitas pengendalian
terdiri dari pemisahaan fungsi yang memadai, prosedur
otorisasi yang memadai, perancangan dan penggunaan
dokumen dan catatan yang cukup, pengendalian fisik atas
kekayaan dan catatan memerlukan pengecekan secara terus
menerus untuk membantu efektivitas pelaksanaannya.
5. Pemantauan (Monitoring)
Pemantauan adalah proses penilaian kualitas kinerja struktur
pengendalian internal sepanjang waktu. Pemantauan
diperlukan untuk menentukan apakah struktur pengendalian
internal beroperasi sebagaimana yang diharapkan, dan untuk
menentukan apakah struktur pengendalian intern tersebut telah
memerlukan perubahan karena terjadi perubahan keadaan.

Universitas Sumatera Utara


2.1.3 Motivasi Kerja

2.1.3.1 Pengertian Motivasi Kerja

Menurut Mangkunegara (2011:94) mengemukakan bahwa

“motivasi kerja didefinisikan sebagai kondisi yang berpengaruh

membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang

berhubungan dengan lingkungan kerja”.

Sedangkan menurut Danim (2004:15) mengemukakan bahwa

“motivasi kerja adalah perasaan atau keinginan seseorang yang berada dan

bekerja pada kondisi tertentu untuk melaksanakan tindakan-tindakan yang

menguntungkan dilihat dari perspektif pribadi dan terutama organisasi”.

Berdasarkan kutipan diatas dapat dikatakan bahwa salah satu cara

untuk memotivasi kerja para karyawan yaitu dengan melakukan tindakan

yang dapat memicu hasrat karyawan tersebut, sehingga muncul keinginan

untuk bekerja secara maksimal dan pada dasarnya akan saling

menguntungkan kedua belah pihak yaitu bagi karyawan dan perusahaan.

2.1.3.2 Tujuan Motivasi

Menurut Indriawaty (2015:42) “Di dalam perusahaan, motivasi

berperan sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawan. Tujuan

dalam memberikan motivasi kerja terhadap karyawan agar karyawan dapat

melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Dengan demikian

berarti juga mampu memelihara dan meningkatkan moral, semangat dan

gairah kerja, karena dirasakan sebagai pekerjaan yang menantang. Dengan

cara ini suatu organisasi dapat mendorong berkembangnya motivasi untuk

Universitas Sumatera Utara


berprestasi dalam suatu perusahaan, yang akan memacu tumbuh dan

berkembangnya persaingan sehat antara individu/tim kerja dalam suatu

perusahaan”.

Menurut Hasibuan (2010:146) tujuan pemberian motivasi kepada

karyawan adalah untuk :

1. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan


2. Meningkatkan produktivitas karyawan
3. Meningkatkan kedisiplinan karyawan.
4. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
5. Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipatif karyawan.
6. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-
tugasnya.
2.1.3.3 Jenis-Jenis Motivasi

Terdapat dua jenis motivasi menurut Hasibuan (2010:222),

yaitu sebagai berikut:

1. Motivasi Positif
Motivasi positif maksudnya manajer memotivasi bawahan
dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi
baik. Dengan memotivasi positif ini semangat kerja bawahan
akan meningkat, karena manusia pada umumnya senang
menerima yang baik-baik saja.
2. Motivasi Negatif
Motivasi negatif maksudnya manajer memotivasi bawahan
dengan memberikan hukuman kepada mereka yang
pekerjaaanya kurang baik. Dengan motivasi negatif ini
semangat kerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan
meningkat, karena mereka takut dihukum, tetapi untuk jangka
waktu panjang akan berakibat kurang baik.
Dalam prakteknya, kedua jenis motivasi ini sering digunakan oleh

suatu perusahaan, dimana penggunanya harus tepat dan seimbang supaya

dapat meningkatkan semangat dan presentasi kerja karyawan. Motivasi

positif efektif untuk jangka panjang sedangkan motivasi negatif untuk

Universitas Sumatera Utara


jangka pendek. Akan tetapi, manajer harus konsisten dan adil dalam

menerapkan kedua jenis motivasi tersebut.

2.1.4. Kinerja karyawan

2.1.4.1 Pengertian Kinerja Karyawan

Menurut Sedarmayanti (2009:176) mengemukakan bahwa

“kinerja sebagai adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau

sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan

tanggung jawab masing-masing dalam mencapai tujuan organisasi

bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan

moral maupun etika”.

Sedangkan menurut Hasibuan (2010:94) mengemukakan “kinerja

atau prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam

melakukan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas

pengalaman, dan keunggulan serta waktu”.

Dari beberapa definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

kinerja merupakan output atau hasil kerja yang dihasilkan baik segi

kualitas maupun kuantitas pekerjaannya dan dapat dipertanggungjawabkan

sesuai dengan perannya di dalam organisasi atau perusahaan yang disertai

dengan kemampuan, kecakapan, dan keterampilan dalam menyelesaikan

pekerjaannya.

2.1.4.2 Karakteristik Kinerja Karyawan

Menurut Mangkunegara (2011:220) karakteristik orang yang

mempunyai kinerja tinggi adalah sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara


1. Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi.
2. Berani mengambil dan menanggung resiko yang dihadapi.
3. Memiliki tujuan yang realistis.
4. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk
merealisasi tujuannya.
5. Memanfaatkan umpan balik (feedback) yang konkrit dalam
seluruh kegiatan kerja yang dilakukannya.
6. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah
diprogramkan.
2.1.4.3 Indikator Kinerja

Menurut Robbins (2006: 260) indikator untuk mengukur kinerja

karyawan secara individu ada lima yaitu:

1. Kualitas
Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas
pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap
keterampilan dan kemampuan karyawan.
2. Kuantitas.
Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah
unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.
3. Ketepatan waktu.
Tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan,
dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.
4. Efektivitas.
Tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang,
teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud
menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber
daya.
5. Kemandirian.
Tingkat seorang karyawan yang nantinya akan dapat
menjalankan fungsi kerjanya komitmen kerja. Kemandiran
merupakan suatu tingkat dimana karyawan mempunyai
komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab karyawan
terhadap kantor.

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu


Penelitian ini hampir serupa dengan penelitian-penelitian terdahulu yang
meneliti pengaruh sistem informasi akuntansi, pengendalian internal, sistem
informasi akuntansi, motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian
terdahulu yang sejenis dengan penelitian ini beberapa diantaranya adalah:

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian


Variabel Independen: Hasil analisis menunjukkan
Dwiyanti, Pengaruh Motivasi Motivasi Kerja Dan bahwa motivasi kerja tidak
Sarwoko, Kerja Terhadap Disiplin Kerja berpengaruh/tidak signifikan
Suryaningtas Disiplin Kerja Dan terhadap kinerja karyawan,
(2015) Dampaknya Terhadap Variabel Dependen: disiplin kerja berpengaruh
Kinerja Karyawan Kinerja Karyawan signifikan terhadap kinerja
(Studi Pada PT. PG. karyawan, dan motivasi kerja
Krebet Baru) berpengaruh tidak langsung
terhadap kinerja karyawan
melalui disiplin kerja.
Variabel Independen: Berdasarkan hasil penelitian
Pengaruh Sistem Sistem Informasi yang dilakukan dapat
Indriawaty Informasi Akuntansi Akuntansi diketahui bahwa secara
(2015) Dan Motivasi Kerja Dan Motivasi Kerja parsial sistem informasi
Terhadap Kinerja akuntansi dan motivasi kerja
Karyawan Variabel Dependen: berpengaruh terhadap kinerja
(Studi Pada PT PLN Kinerja Karyawan karyawan.
(Persero) Distribusi
Jawa Barat dan
Banten)

Maharani Variabel Independen: Berdasarkan hasil penelitian


(2015) Pengaruh Pengendalian Internal yang telah dilakukan bahwa
Pengendalian Internal lingkungan pengendalian,
Terhadap Kinerja Variabel Dependen: penilaian resiko,aktivitas
Karyawan Pada Divisi Kinerja Karyawan pengendalian, informasi dan
Pelayanan Medis Di komunikasi,
Rumah Sakit dan pemantauan berpengaruh
Jember Klinik terhadap kinerja karyawan.

Jannah
(2010) Kontribusi Variabel Independen: Hasil penelitian ini dapat
Pengendalian Pengendalian diketahui bahwa variabel
Intern, Sistem Intern, Sistem pengendalian
Informasi Informasi Akuntansi dan intern, sistem informasi
Akuntansi, Dan Motivasi kerja akuntansi, dan motivasi kerja
Motivasi berpengaruh signifikan
Kerja Terhadap Variabel Dependen: terhadap kinerja organisasi
Kinerja Kinerja Organisasi perusahaan.
Organisasi Perusahaan
Perusahaan
(Studi Kasus PT
Pasaraya
Manggarai Jakarta)

Universitas Sumatera Utara


2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan penjelasan secara teoritis hubungan

antara variabel yang akan diteliti. Hal ini merupakan jaringan hubungan antar

variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan dan dielaborasi dari

perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses wawancara,

observasi, dan survei literatur.

Kerangka konseptual dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:

Sistem Informasi
Akuntansi (X1)
H1 Kinerja
Karyawan
Pengendalian Internal
(Y)
(X2)
H2

Motivasi Kerja
(X3)
H3

H4

Gambar 2.1
Kerangka Konseptual

Sesuai dengan gambar kerangka konseptual (Gambar 2.1), dapat dijelaskan

bahwa variabel sistem informasi akuntansi (X1), pengendalian internal (X2) dan

motivasi kerja (X3) dalam penelitian ini secara bersama-sama berpengaruh

terhadap kinerja karyawan (Y).

Universitas Sumatera Utara


2.4 Hipotesis Penelitian

Menurut Erlina (2011:30) mengemukakan bahwa “hipotesis adalah

proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris”. Hipotesis

merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dihadapi dan

kebenarannya harus dibuktikan melalui hasil penelitian. Adapun yang menjadi

hipotesis dalam penelitian ini adalah :

a. Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Karyawan

Menurut Rizaldi (2015:5) mengemukakan bahwa

sistem informasi akuntansi adalah sistem pengolahan data akuntansi yang


berada pada satu kesatuan struktur dalam suatu entitas, seperti
perusahaan bisnis atau wadah organisasi untuk mentransformasikan data
menjadi informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi
manajemen yang terstruktur sehingga menjadi dasar bagi pemimpin
untuk mengambil keputusan dalam merencanakan pengendalian
perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan dan memuaskan para
pengguna informasi.

Perkembangan teknologi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan

berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga

akhirnya akan meningkatkan produktivitas.

Menurut Romney dan Steinbart (2011:52) menyatakan bahwa

penerapan teknologi sistem informasi akuntansi di perusahaan dapat


memberi nilai tambah (value added) bagi pengguna dalam bentuk
penyediaan berbagai informasi keuangan untuk kegiatan perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan perusahaan, yang pada
akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan secara
keseluruhan (kinerja keuangan dan non keuangan).
Hasil akhir dari sistem informasi akuntansi adalah laporan keuangan,

laporan keuangan digunakan untuk pemgambilan keputusan oleh manajemen.

Dengan laporan keuangan inilah manajemen dapat menentukan perencanaan,

Universitas Sumatera Utara


strategi, kebijakan yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan kinerja

perusahaannya.

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini di

rumuskan sebagai berikut :

H1 : Sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kinerja karyawan

b. Pengendalian Internal terhadap Kinerja Karyawan

Menurut Sutabri (2004:32) mendefinisikan “pengendalian internal adalah

segala sesuatu meliputi struktur organisasi, semua metode dan alat-alat yang

dikoordinasikan yang digunakan dalam perusahaan dengan tujuan menjaga

keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data

akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhinya

kebijakan manajemen yang telah ditetapkan”.

Menurut Permata (2012:7) mengemukakan bahwa

komponen-komponen dalam pengendalian internal seperti penaksiran


resiko bermanfaat agar perusahaan mengantisipasi terhadap segala resiko
yang akan dihadapi dengan adanya hal itu maka karyawan dapat lebih
meningkatkan kinerjanya dalam mengantisipasi mengatasi resiko-resiko
yang mungkin terjadi. Informasi dan komunikasi akan memberikan
dampak baik bagi peningkatan kinerja karena semua karyawan
memperoleh dan bertukar informasi yang diperlukan dalam melakukan
aktivitas operasional perusahaan. Aktivitas pengendalian akan
mendorong karyawan menaati dan melaksanakan peraturan dan standar
kerja yang sudah ditetapkan. Pemantauan yang baik akan membuat
karyawan untuk lebih disiplin dalam bekerja dan lingkungan
pengendalian yang baik, akan memberikan kontribusi baik dalam
menciptakan suasana kerja sehingga dapat mendorong karyawan untuk
meningkatkan kinerjanya.

Universitas Sumatera Utara


Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pengendalian

internal yang baik dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan. Kontribusi

tersebut tentunya akan berdampak juga bagi kinerja karyawan.

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini di

rumuskan sebagai berikut :

H2 : Pengendalian internal berpengaruh terhadap kinerja karyawan

c. Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Menurut Robbins (2006:12) menyatakan “faktor-faktor yang dapat

digunakan untuk meningkatkan kinerja pegawai, diantaranya adalah motivasi”.

Motivasi dapat membuat individu berusaha untuk mewujudkan keinginannya.

Jika individu berhasil dimotivasi dengan baik, maka kinerja individu akan

meningkat.

Menurut Rivai (2004:456) mengemukakan bahwa terdapat

beberapa aspek yang berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan,


yaitu rasa aman dalam bekerja, mendapatkan gaji yang adil dan
kompetitif, lingkungan kerja yang menyenangkan, penghargaan atas
prestasi kerja dan perlakuan yang adil dari manajemen, dengan
melibatkan pegawai dalam pengambilan keputusan, rekan-rekan kerja
yang menyenangkan, serta bangga terhadap pekerjaan dan perusahaan.

Dengan demikian, bahwa pemberian motivasi yang tepat maka para

pegawai akan terdorong untuk berbuat semaksimal mungkin untuk

melaksanakan pekerjaannya, karena apabila suatu perusahaan berhasil

mencapai tujuannya, maka kepentingan para pegawainya pasti akan terjamin.

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini di

rumuskan sebagai berikut :

H3 : Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan

d. Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Internal dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan penjelasan dari hipotesis yang telah disebutkan sebelumnya

maka sistem informasi akuntansi, pengendalian internal dan motivasi kerja

secara bersama-sama pengaruh terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini di

rumuskan sebagai berikut:

H4 : Sistem informasi akuntansi, pengendalian internal dan motivasi kerja

berpengaruh terhadap kinerja karyawan

Universitas Sumatera Utara


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian menggunakan metode penelitian asosiatif kausal (sebab-

akibat) dengan pendekatan kuantitatif dan informasi yang dikumpulkan dengan

menggunakan kuesioner. Dengan menggunakan metode penelitian ini akan

diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti. Tujuan

penelitian asosiatif adalah melihat apakah ada pengaruh dan seberapa besar

pengaruh dari sebab akibat atau dari variabel independen dan dependen penelitian.

Menurut Sugiyono (2013:11) menyatakan bahwa “penelitian kualitatif berguna

untuk melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti dan lebih bersifat

sebab akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen dan

dependen”.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bank Sumut Cabang Kisaran yang beralamat di

Jalan HOS Cokroaminoto No.25 Kisaran 21215, Provinsi Sumatera Utara,

Indonesia. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Mei 2017 sampai dengan Juli

2017 .

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel independen dalam penelitian ini yaitu sistem informasi akuntansi,

pengendalian internal, dan motivasi kerja. Variabel independen pertama yaitu

sistem informasi akuntansi. Menurut Widjayanto (2001:7) mengemukakan bahwa

“sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai formulir, catatan, peralatan,

Universitas Sumatera Utara


termasuk komputer dan perlengkapannya, serta alat komunikasi, tenaga

pelaksanaannya, dan laporan yang dikoordinasikan secara erat yang di desain

untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan

manajemen”. Pengukuran variabel sistem informasi akuntansi menggunakan

daftar pertanyaan yang diadopsi dari Jannah (2010:150), yang terdiri dari 6

pertanyaan dengan skala ordinal.

Variabel independen kedua yaitu pengendalian internal. Menurut Mulyadi

(2002:180) menyatakan bahwa “pengendalian internal adalah suatu proses yang

dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personal lain yang didesain

untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan golongan

berikut: (1) keandalan pelaporan keuangan, (2) kepatuhan terhadap hukum dan

peraturan yang berlaku, (3) efektivitas dan efisiensi operasi”. variabel ini diukur

dengan menggunakan kuisioner yang bersumber dari Kenan (2006:101), yang

terdiri dari 20 pertanyaan dengan skala ordinal.

Variabel independen ketiga adalah motivasi kerja. Menurut Robbins

(2006:166) mengemukakan bahwa ”motivasi kerja di defenisikan sebagai

kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan tujuan

organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu

kebutuhan individual”. Variabel ini diukur dengan menggunakan daftar

pertanyaan yang diadopsi dari Afrizal (2014:145), yang terdiri dari 6

pertanyaan dengan skala ordinal.

Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja karyawan. Menurut

Srimulyo (1999:33) menyatakan bahwa kinerja atau prestasi kinerja adalah hasil

Universitas Sumatera Utara


kerja seseorang atau kelompok selama periode tertentu dibandingkan dengan

berbagai kemungkinan, misalnya standar, target atau sasaran atau kriteria yang

telah ditentukan terlebih dahulu dan disepakati bersama. Pengukuran variabel ini

diukur dengan menggunakan kuisioner yang bersumber dari Harahap (2016:95),

yang terdiri dari 6 pertanyaan dengan skala ordinal.

Tabel 3.1
Definisi Operasional dan pengukuran variabel

Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala


Penelitian Ukur
Variabel
Dependen
Kinerja karyawan adalah hasil 1. Kuantitas Hasil Ordinal
Kinerja kerja secara kualitas dan Kerja.
Karyawan kuantitas yang dicapai oleh 2. Kualitas Hasil
seorang karyawan dalam Kerja.
melaksanakan tugasnya sesuai 3. Efisiensi dalam
dengan tanggung jawab yang melaksanakan
diberikan kepadanya. Kinerja tugas.
merupakan gabungan dari 4. Inisiatif.
kemampuan dan minat seorang 5. Disiplin.
pekerja, kemampuan dan 6. Ketelitian.
penerimaan atas penjelasan
delegasi tugas,serta peraan dan
tingkat motivasi seorang
karyawan.
Variabel
Independen
Sistem informasi akuntansi 1. Persepsi kegunaan. Ordinal
Sistem adalah susunan berbagai 2. Persepsi
Informasi formulir, catatan, peralatan, kemudahan
Akuntansi termasuk komputer dan
perlengkapannya, serta alat
komunikasi, tenaga
pelaksanaanya, dan laporan
yang dikoordinasikan secara erat
yang di desain untuk
mentransformasikan data
keuangan menjadi informasi
yang dibutuhkan manajemen

Universitas Sumatera Utara


Pengendalian internal adalah 1. Lingkungan Ordinal
Pengendalian suatu prosedur yang digunakan pengendalian.
Internal untuk melindungi harta 2. Penilaian Resiko.
perusahaan dan memberikan 3. Aktivitas
informasi pelaporan keuangan Pengendalian.
yang akan sesuai dengan 4. Informasi dan
kepatuhan hukum dan peraturan Komunikasi
yang berlaku sehingga tujuan 5. Pemantauan.
organisasi dapat dicapai secara
efektif

Motivasi adalah kesediaan untuk 1. Kebutuhan Ordinal


Motivasi Kerja mengeluarkan tingkat upaya pencapaian .
yang tinggi untuk tujuan tujuan 2. Kebutuhan akan
organisasi, yang dikondisikan Kekuatan.
oleh kemampuan upaya itu 3. Kebutuhan
untuk memenuhi suatu Hubungan
kebutuhan individual

Sumber : Dari Berbagai Referensi

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi Penelitian


Menurut (Harinaldi, 2005:2) mengemukakan bahwa ”populasi

adalah kumpulan dari keseluruhan pengukuran, objek, atau individu yang

sedang dikaji”. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai pada

Bank Sumut Cabang Kisaran berjumlah 40 orang, dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 3.2
Jumlah Karyawan pada PT. Bank Sumut cabang Kisaran
Bagian Jumlah Karyawan
Kepala Bagian 1
Wakil Kepala 1
Pimpinan Seksi 5
Internal Control 2
Kepala Kas 1
Head Teller 1
Pegawai 29
Total Karyawan 40

Universitas Sumatera Utara


3.4.2 Sampel Penelitian

Menurut Harinaldi (2005:2) menyatakan bahwa “sampel adalah

sebagian, atau subset (himpunan bagian), dari suatu populasi”. Populasi dapat

berisi data yang besar jumlahnya yang mengakibatkan tidak mungkin atau

sulit dilakukan pengkajian terhadap seluruh data tersebut, sehingga

pengkajian dilakukan terhadap sampelnya.

Teknik dalam pengambilan sampel adalah dengan metode sensus,

karena seluruh populasi yang ada dijadikan sampel yaitu sejumlah 40 sampel.

Berikut ini beberapa kriteria yang digunakan adalah :

1. Seluruh Kepala Pimpinan, Manajer Divisi, dan Pegawai yang

ada di Bank Sumut Cabang Kisaran berdasarkan jenis

departemen atau jabatannya.

2. Seluruh Kepala Pimpinan, Manajer Divisi, dan Pegawai yang

ada di Bank Sumut Cabang Kisaran berdasarkan masa

pendidikannya yaitu D3 sampai dengan S3.

Penelitian ini merupakan sampel besar (n > 30), teknik sensus

digunakan dengan pertimbangan:

• Relatif sedikitnya jumlah populasi dan tersebar di satu

perusahaan yang berada di satu Provinsi Sumatera Utara.

• Makin besar jumlah sampel mendekati populasi maka peluang

kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil

jumlah sampel menjauhi populasi maka semakin besar

kesalahan generalisasi

Universitas Sumatera Utara


3.5 Jenis Data dan Sumber Data Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Menurut Hermawan (2009:17) mengemukakan “data primer adalah data yang

dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan

penelitian”. Adapun data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan

memberikan daftar pertanyaan (kuesioner) yang yang telah diisi oleh responden,

yaitu pegawai pada level manajemen yang bekerja pada Bank Sumut Cabang

Kisaran, tentang sistem informasi akuntansi, pengendalian internal, motivasi

kerja, dan kinerja karyawan.

Kuesioner diambil pada penelitian sebelumnya yang telah teruji. “Data ini

merupakan data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada satu waktu

tertentu dengan beberapa objek dengan tujuan menggambarkan keadaan”

(Suliyanto, 2006:134).

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan angket atau kuesioner. Menurut Syahrum dan Salim (2012:113)

menyatakan angket atau kuesioner sebagai suatu daftar pertanyaan atau

pernyataan tentang topik tertentu yang diberikan kepada subyek, secara individual

atau kelompok untuk mendapatkan informasi tertentu”.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda, karena

menyangkut tiga buah variabel independen dan satu buah variabel dependen.

Untuk mendukung hasil dan akurasi penelitian, data penelitian yang diperoleh

Universitas Sumatera Utara


akan dianalisis dengan alat statistik melalui bantuan program SPSS (Statistical

Package for the Social Sciences).

3.7.1 Uji Kualitas Data

3.7.1.1 Uji Validitas

Validitas adalah ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas digunakan untuk

mengetahui kelayakan butir-butir daftar pertanyaan dalam

mendefinisikan suatu variabel. Metode yang digunakan adalah dengan

membandingkan antara nilai korelasi atau rhitung dari variabel penelitian

dengan nilai rtabel.

3.7.1.2 Uji Reliabilitas

Menurut Sinulingga (2015:229) mengemukakan bahwa

”reliabilitas sebagai alat ukur yang berkenaan dengan derajat konsistensi

dan stabilitas data yang dihasilkan dari proses pengumpulan data dengan

menggunakan instrumen”.

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi

hasil sebuah jawaban tentang tanggapan responden. Hasil uji reliabilitas

dilihat dari nilai cronbach alpha reliabilitas yang baik adalah semakin

mendekati 1. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

cronbach alpha > 0,6

3.7.2 Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan kegiatan menyimpulkan

data mentah dalam jumlah yang besar sehingga hasilnya dapat ditafsirkan.

Universitas Sumatera Utara


Mengelompokkan atau memisahkan komponen atau bagian yang relevan dari

keseluruhan data, juga merupakan salah satu bentuk analisis untuk

menjadikan data mudah dikelola.

3.7.3 Uji Asumsi Klasik

3.7.3.1 Uji Normalitas Data

Model regresi yang baik adalah model yang memiliki

distribusi data normal atau mendekati normal. Tujuan uji normalitas

adalah untuk mengatahui apakah distribusi data mengikuti atau

mendekati distribusi normal. Metode yang dapat digunakan adalah

dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi

kumulatif dari distribusi normal. Dasar pengambilan keputusannya

adalah:

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti

arah garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal,

maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.7.3.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk meneliti apakah dalam

model regresi ditemukan adanya kolerasi di antara variabel independen.

Suatu model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi di antara

variabel independen.

Universitas Sumatera Utara


Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas

dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation

Factor) melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas

variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya.

“Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance > 1 atau nilai VIF

< 5, maka tidak terjadi multikolinearitas” (Situmorang dan Ginting,

2008:104).

3.7.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah

pada model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya.

Metode yang digunakan untuk menguji ada atau tidaknya

heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai

variabel dependen (ZPRED) dengan nilai residual (SRESID). Dasar

analisis ini adalah :

a) Titik-titik tersebar di atas dan di bawah atau disekitar angka 0 dan

data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian

menyempit dan melebar kembali.

b) Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.

3.7.4 Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis statistik regresi

linier berganda. Persamaan yang digunakan adalah:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e

Universitas Sumatera Utara


Keterangan :

Y = Kinerja Karyawan

a = Konstanta

b1, b2, b3 = Koefisien Regresi

X1 = Sistem Informasi Akuntansi

X2 = Pengendalian Internal

X3 = Motivasi Kerja

e = Error (Tingkat Kesalahan)

3.7.5 Uji Hipotesis

3.7.5.1 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Koefisien determinasi (R2) mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variabel-variabel terikat. Nilai

koefisien determinasi adalah diantara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi

dependen yang terbatas.

Menurut Kuncoro (2013:247) menyatakan bahwa “nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi-

variabel dependen”.

3.7.5.2 Uji Signifikan Simultan (Uji-F)

Menurut Kuncoro (2001:98), “uji statistik F bertujuan untuk

menunjukkan apakah semua variabel independen atau variabel bebas

Universitas Sumatera Utara


yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau variabel terikat”.

Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

1) Jika nilai F hitung < F tabel dan sig > 0,05 maka artinya variabel

bebas secara simultan tidak mempengaruhi variabel terikat secara

signifikan.

2) Jika nilai F hitung > F tabel dan sig < 0,05 maka artinya variabel

bebas secara simultan mempengaruhi variabel terikat secara

signifikan.

3.7.5.3 Uji Signifikan Parsial (Uji – t)

Menurut Kuncoro (2013:244) mengemukakan bahwa “uji

statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelasan secara individual dalam menerangkan variabel-

variabel terikat".

Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

1) Jika probabilitas (signifikansi) lebih besar dari 0,05 (α), maka

variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen.

2) Jika probabilitas (signifikansi) lebih kecil dari 0,05 (α), maka

variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Universitas Sumatera Utara


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Deskriptif Responden

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau

penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah

diisi oleh responden penelitian. Jumlah dalam penelitian ini adalah Seluruh

Kepala Pimpinan, Manajer Divisi, dan Pegawai yang ada di Bank Sumut Cabang

Kisaran berdasarkan jenis departemen atau jabatannya.

Dari jumlah 40 kuesioner yang penulis terima, 40 kuesioner yang bisa

diolah untuk dilakukan penelitian.

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik Jumlah %
Laki-Laki 19 47,5%
Jenis Kelamin
Perempuan 21 52,5%
Total 40 100

Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa yang menjadi

responden dalam penelitian ini jenis kelamin Laki-laki sebanyak 19

responden (47,5%), dan jenis kelamin Perempuan sebanyak 21

responden (52,5%) responden. Hal ini menunjukkan bahwa dalam

pegawai harus dari keseluruhan sumber daya manusia yang ada dan

tidak hanya dinominasi satu jenis kelamin saja.

Universitas Sumatera Utara


4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia

Karakteristik Jumlah %
20-30 Tahun 11 27,5%
Usia 31-40 tahun 20 50 %
> 40 tahun 9 22,5%
Total 40 100
Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa yang menjadi

responden dalam penelitian ini adalah yang berusia 20-30 tahun

berjumlah 11 responden (27,5%), responden yang berusia 31-40 tahun

berjumlah 20 responden (50 %) dan responden yang berusia > 40 tahun

berjumlah 9 responden (22,5%).

Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden umumnya

berada pada usia aktif dan produktif yaitu diantara umur 20-30 tahun,

yang sudah memiliki pola pikir sehingga kinerja harus

dipertanggungjawabkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan hidup

sehari-hari dalam meningkatkan daya saing diri.

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Karakteristik Jumlah %
D3 0 0
S1 40 100%
Pendiidkan
S2 0 0
S3 0 0
Total 40 100

Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa responden dalam

penelitian ini dengan tingkat pendidikan D3 tidak ada responden,

pendidikan Sarjana (S1) berjumlah 40 responden (100%), pendidikan

Pascasarjana (S2) dan pendidikan S3 tidak ada responden.

Hal ini menunjukkan bahwa responden dengan pendidikan S1

merupakan responden terbanyak, sehingga diharapkan responden akan

bekerja lebih bertanggung jawab.

4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Karakteristik Jumlah %
1-5 tahun 10 25%
Masa
5-10 tahun 20 50%
Kerja
> 10 tahun 10 25%
Total 40 100
Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa yang menjadi

responden dalam penelitian ini responden dengan masa kerja 1-5 tahun

berjumlah 10 responden (25%), responden dengan masa kerja 5-10

tahun berjumlah 20 responden (5%) dan responden dengan masa kerja >

10 tahun berjumlah 10 responden (25%).

Hal ini menunjukkan bahwa responden berada pada tingkat

pengalaman dalam manajemen diri dan skill cukup sehingga telah

memahami tentang tugas dan tanggung jawab.

Universitas Sumatera Utara


4.2 Hasil Analisis Uji Kualitas Data

4.2.1 Hasil Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengukur sejauh mana suatu alat

pengukur atau instrumen pertanyaan dapat mengukur apa yang ingin diukur.

Adapun uji validitas yang dilakukan dalam penelitian adalah uji validitas untuk

setiap butir pernyataan menggunakan korelasi pearson dengan tingkat

signifikansi 5 % atau 0,05 yang membandingkan rhitung dengan rtabel dengan

kriteria valid jika rhitung > rtabel.

4.2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi (X1)

Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji validitas variabel

sistem informasi akuntansi dengan sampel sebanyak 40 responden.

Tabel 4.5 : Item-Total Statistics

Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

P1 21,87 3,958 ,531 ,726


P2 21,87 3,702 ,681 ,690
P3 22,00 3,795 ,631 ,702
P4 22,10 3,938 ,591 ,714
P5 22,17 3,789 ,444 ,750
P6 22,10 3,836 ,317 ,800
Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Dari Tabel 4.5 di atas, nilai Corrected item total

correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total

item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrument. Untuk

mengetahui validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada colom

Universitas Sumatera Utara


corrected item total correlation yang merupakan nilai rhitung

dibandingkan dengan rtabel. Adapun pada α = 0,05 dengan derajat bebas

df = 40, rumus df= n- 2 sehingga df = 40-2= 38 diperoleh r tabel adalah

0.312.

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi (X1)

Corrected
Item-Total
Correlation r tabel validitas
(r hitung)
P1 .531 0,312 valid
P2 .681 0,312 valid
P3 .631 0,312 valid
P4 .591 0,312 valid
P5 .444 0,312 valid
P6 .317 0,312 valid
Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Tabel 4.6 juga menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan

valid, karena nilai corrected item total correlaction seluruh pernyataan

bernilai lebih besar atau sama dengan nilai r tabel 0,312.

4.2.1.2 Pengendalian Internal (X2)

Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji validitas variabel

pengendalian internal dengan sampel sebanyak 40 responden.

Tabel 4.7 Item-Total Statistics

Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
P1 77,17 111,635 ,763 ,953
P2 77,20 111,190 ,770 ,953
P3 77,17 110,969 ,764 ,953

Universitas Sumatera Utara


P4 77,20 112,113 ,750 ,953
P5 77,17 111,328 ,787 ,952
P6 77,17 111,481 ,775 ,953
P7 77,00 110,051 ,763 ,952
P8 77,05 110,408 ,763 ,953
P9 77,12 111,035 ,766 ,953
P10 77,07 110,071 ,759 ,953
P11 77,27 109,794 ,560 ,956
P12 77,15 110,131 ,691 ,953
P13 77,20 109,292 ,710 ,953
P14 77,37 110,292 ,599 ,955
P15 77,05 111,126 ,676 ,954
P16 77,20 108,779 ,712 ,953
P17 77,17 109,584 ,708 ,953
P18 77,37 112,343 ,550 ,956
P19 77,12 110,522 ,759 ,953
P20 77,00 111,128 ,690 ,953
Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Dari Tabel 4.7 di atas, nilai Corrected item total correlation

menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang

dapat digunakan untuk menguji validitas instrument. Untuk mengetahui

validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada colom corrected item

total correlation yang merupakan nilai rhitung dibandingkan dengan rtabel.

Adapun pada α = 0,05 dengan derajat bebas df = 40 rumus df= n- 2

sehingga df = 40-2= 38 diperoleh r tabel adalah 0.312.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Pengendalian Internal (X2)

Corrected
Item-Total
Correlation r tabel validitas
(r hitung)

P1 ,763 0,312 valid


P2 ,770 0,312 valid
P3 ,764 0,312 valid
P4 ,750 0,312 valid
P5 ,787 0,312 valid
P6 ,775 0,312 valid
P7 ,763 0,312 valid
P8 ,763 0,312 valid
P9 ,766 0,312 valid
P10 ,759 0,312 valid
P11 ,560 0,312 valid
P12 ,691 0,312 valid
P13 ,710 0,312 valid
P14 ,599 0,312 valid
P15 ,676 0,312 valid
P16 ,712 0,312 valid
P17 ,708 0,312 valid
P18 ,550 0,312 valid
P19 ,759 0,312 valid
P20 ,690 0,312 valid
Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Tabel 4.8 juga menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan

valid, karena nilai corrected item total correlaction seluruh pernyataan

bernilai lebih besar atau sama dengan nilai r tabel 0,312.

4.2.1.3 Motivasi Kerja (X3)

Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji validitas variabel motivasi

kerja dengan sampel sebanyak 40 responden.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.9 Item-Total Statistics
Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
P1 21,25 6,808 ,841 ,881
P2 21,15 6,849 ,758 ,893
P3 21,25 6,962 ,719 ,898
P4 21,15 7,003 ,705 ,901
P5 21,33 7,148 ,790 ,890
P6 21,13 6,984 ,701 ,901
Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Dari Table 4.9 di atas, nilai Corrected item total correlation

menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang

dapat digunakan untuk menguji validitas instrument. Untuk mengetahui

validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada colom corrected item

total correlation yang merupakan nilai rhitung dibandingkan dengan rtabel.

Adapun pada α = 0,05 dengan derajat bebas df = 40, rumus df= n- 2

sehingga df = 40-2= 38 diperoleh r tabel adalah 0.312.

Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja (X2)

Corrected
Item-Total
Correlation r tabel validitas
(r hitung)
P1 ,841 0,312 valid
P2 ,758 0,312 valid
P3 ,719 0,312 valid
P4 ,705 0,312 valid
P5 ,790 0,312 valid
P6 ,701 0,312 valid
Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.10 juga menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan valid,

karena nilai corrected item total correlaction seluruh pernyataan

bernilai lebih besar atau sama dengan nilai r tabel 0,312.

4.2.1.4 Kinerja Karyawan (Y)

Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji validitas variabel kinerja

karyawan dengan sampel sebanyak 40 responden.

Tabel 4.11 Item-Total Statistics

Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

P1 21,08 10,481 ,861 ,915


P2 21,25 10,654 ,852 ,917
P3 21,18 10,712 ,845 ,918
P4 21,05 10,613 ,821 ,920
P5 21,20 10,728 ,803 ,922
P6 21,38 10,651 ,680 ,941
Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Dari Tabel 4.11 di atas, nilai Corrected item total correlation

menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang

dapat digunakan untuk menguji validitas instrument. Untuk mengetahui

validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada colom corrected item

total correlation yang merupakan nilai rhitung dibandingkan dengan rtabel.

Adapun pada α = 0,05 dengan derajat bebas df = 40 rumus df= n- 2

sehingga df = 40-2= 38 diperoleh r tabel adalah 0.312.

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.12
Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan(Y)

Corrected
Item-Total
Correlation r tabel validitas
(r hitung)
P1 .861 0,312 valid
P2 .852 0,312 valid
P3 .845 0,312 valid
P4 .821 0,312 valid
P5 .803 0,312 valid
P6 .680 0,312 valid
Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Tabel 4.12 juga menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan valid,

karena nilai corrected item total correlaction seluruh pernyataan

bernilai lebih besar atau sama dengan nilai r tabel 0,312.

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas

Uji Realibilitas dilakukan setelah melakukan uji validitas terhadap

instrumen pernyataan dan hanya instrumen pernyataan yang dinyatakan valid

yang dapat diuji reliabilitas. Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengukur

konsistensi alat pengukur untuk mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian

realibilitas menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha. Suatu instrument

dinyatakan reliabel jika Cronbach’s Alpha> 0,60.

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach's Alpha N of Item Keterangan


Sistem Informasi Akuntansi 0,765 6 Reliabel
Pengendalian internal 0,956 20 Reliabel
Motivasi Kerja 0,910 6 Reliabel
Kinerja Karyawan 0,934 6 Reliabel
Sumber: Data primer diolah, 2017

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha atas

variabel sistem informasi akuntansi sebesar 0,765, variabel pengendalian

internal sebesar 0,956, variabel motivasi kerja sebesar 0,910, dan variabel

kinerja karyawan sebesar 0,934 sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan

dalam kuisioner semua variabel ini reliabel karena mempunyai nilai

cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan

akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu

diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban

sebelumnya.

4.3 Analisis Deskriptif Variabel.

4.3.1 Variabel Sistem Informasi Akuntansi (X1)

Tabel 4.14 Frekuensi Responden Terhadap Variabel Sistem


Informasi Akuntansi

Tanggapan Sangat Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak


Setuju (s) Netral (N) Total
Responden (SS) (TS) Setuju (STS)
Pernyataan F % F % F % F % F % F %
1 22 55% 18 45% 0 0% 0 0% 0 0% 40 100%
2 22 55% 18 45% 0 0% 0 0% 0 0% 40 100%
3 23 57.5% 17 42.5% 0 0% 0 0% 0 0% 40 100%
4 27 67.5% 13 32.5% 0 0% 0 0% 0 0% 40 100%
5 4 10% 22 55% 14 35% 0 0% 0 0% 40 100%
6 17 42.5% 21 52.5% 0 0% 2 5% 0 0% 40 100%
Sumber : Data Angket Diolah, 2017

1. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju,

tidak setuju dan netral, 18 responden (45%) yang menyatakan

setuju dan 22 responden (55%) yang menyatakan sangat setuju.

Universitas Sumatera Utara


2. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju,

tidak setuju dan netral, 18 responden (45%) yang menyatakan

setuju dan 22 responden (55%) yang menyatakan sangat setuju.

3. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju,

tidak setuju dan netral, 17 responden (42,5%) yang menyatakan

setuju dan 23 responden (57,5%) yang menyatakan sangat setuju.

4. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju,

tidak setuju dan netral, 13 responden (32,5%) yang menyatakan

setuju dan 27 responden (67,5%) yang menyatakan sangat setuju.

5. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju,

tidak setuju, 14 responden (35%) yang menyatakan netral, 22

responden (55%) yang menyatakan setuju dan 4 responden (10%)

yang menyatakan sangat setuju.

6. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju,

tidak setuju dan netral, 21 responden (52,5%) yang menyatakan

setuju dan 17 responden (42,5%) yang menyatakan sangat setuju.

Universitas Sumatera Utara


4.3.2 Variabel Pengendalian Internal (X2)

Tabel 4.15 Frekuensi Responden Terhadap Variabel Pengendalian


Internal
Sangat
Tanggapan Sangat Tidak Tidak
Setuju (s) Netral (N) Total
Responden Setuju (SS) Setuju (TS) Setuju
(STS)

Pernyataan F % F % F % F % F % F %

1 7 17.5% 30 75.0% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%


2 7 17.5% 29 72.5% 2 5% 2 5% 0 0% 40 100%
3 8 20.0% 28 70.0% 2 5% 2 5% 0 0% 40 100%
4 6 15.0% 31 77.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
5 7 17.5% 30 75.0% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
6 7 17.5% 30 75.0% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
7 14 35.0% 23 57.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
8 12 30.0% 25 62.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
9 9 22.5% 28 70.0% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
10 12 30.0% 24 60.0% 2 5% 2 5% 0 0% 40 100%
11 13 32.5% 16 40.0% 8 20% 2 5% 1 3% 40 100%
12 11 27.5% 24 60.0% 2 5% 3 8% 0 0% 40 100%
13 10 25.0% 25 62.5% 1 3% 4 10% 0 0% 40 100%
14 15 37.5% 22 55.0% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
15 13 32.5% 23 57.5% 2 5% 2 5% 0 0% 40 100%
16 11 27.5% 23 57.5% 2 5% 4 10% 0 0% 40 100%
17 11 27.5% 23 57.5% 3 8% 3 8% 0 0% 40 100%
18 7 17.5% 23 57.5% 7 18% 3 8% 0 0% 40 100%
19 10 25.0% 26 65.0% 2 5% 2 5% 0 0% 40 100%
20 14 35.0% 23 57.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
Sumber : Data Angket Diolah, 2017

1. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2

responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang

menyatakan netral dan 30 responden (75%) yang menyatakan setuju dan

7 responden (17,5%) yang menyatakan sangat setuju.

2. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2

responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 2 responden (5%) yang

Universitas Sumatera Utara


menyatakan netral dan 29 responden (72,5%) yang menyatakan setuju

dan 7 responden (17,5%) yang menyatakan sangat setuju.

3. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2

responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 2 responden (5%) yang

menyatakan netral dan 28 responden (70%) yang menyatakan setuju dan

8 responden (20%) yang menyatakan sangat setuju.

4. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2

responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang

menyatakan netral dan 31 responden (77,5%) yang menyatakan setuju

dan 8 responden (20%) yang menyatakan sangat setuju.

5. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2

responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang

menyatakan netral dan 30 responden (75%) yang menyatakan setuju dan

7 responden (17,5%) yang menyatakan sangat setuju.

6. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2

responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang

menyatakan netral dan 23 responden (57,5%) yang menyatakan setuju

dan 14 responden (35%) yang menyatakan sangat setuju.

7. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2

responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang

menyatakan netral dan 23 responden (57,5%) yang menyatakan setuju

dan 14 responden (35%) yang menyatakan sangat setuju.

Universitas Sumatera Utara


8. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2

responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang

menyatakan netral dan 25 responden (62,5%) yang menyatakan setuju

dan 12 responden (30%) yang menyatakan sangat setuju.

9. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2

responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang

menyatakan netral dan 28 responden (70%) yang menyatakan setuju dan

9 responden (22,5%) yang menyatakan sangat setuju.

10. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2

responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 2 responden (5%) yang

menyatakan netral dan 24 responden (60%) yang menyatakan setuju dan

12 responden (30%) yang menyatakan sangat setuju.

11. 1 responden (3%) yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2 responden

(5%) yang menyatakan tidak setuju, 20 responden (8%) yang

menyatakan netral dan 16 responden (40%) yang menyatakan setuju dan

13 responden (32,5%) yang menyatakan sangat setuju.

12. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

3 responden (8%) yang menyatakan tidak setuju, 2 responden (5%) yang

menyatakan netral dan 24 responden (60%) yang menyatakan setuju dan

11 responden (27,5%) yang menyatakan sangat setuju.

13. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

4 responden (10%) yang menyatakan tidak setuju, 2 responden (5%)

Universitas Sumatera Utara


yang menyatakan netral dan 25 responden (62,5%) yang menyatakan

setuju dan 10 responden (25%) yang menyatakan sangat setuju.

14. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

2 responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang

menyatakan netral dan 22 responden (55%) yang menyatakan setuju dan

15 responden (37,5%) yang menyatakan sangat setuju.

15. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

2 responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 2 responden (5%) yang

menyatakan netral dan 23 responden (57,5%) yang menyatakan setuju

dan 13 responden (32,5%) yang menyatakan sangat setuju.

16. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

4 responden (10%) yang menyatakan tidak setuju, 2 responden (5%)

yang menyatakan netral dan 23 responden (57,5%) yang menyatakan

setuju dan 11 responden (27,5%) yang menyatakan sangat setuju.

17. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

3 responden (8%) yang menyatakan tidak setuju, 3 responden (8%) yang

menyatakan netral dan 23 responden (57,5%) yang menyatakan setuju

dan 11 responden (27,5%) yang menyatakan sangat setuju.

18. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

3 responden (8%) yang menyatakan tidak setuju, 7 responden (18%)

yang menyatakan netral dan 23 responden (57,5%) yang menyatakan

setuju dan 7 responden (17,5%) yang menyatakan sangat setuju.

Universitas Sumatera Utara


19. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

2 responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 2 responden (5%) yang

menyatakan netral dan 26 responden (65%) yang menyatakan setuju dan

10 responden (25%) yang menyatakan sangat setuju.

20. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

2 responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang

menyatakan netral dan 23 responden (57,5%) yang menyatakan setuju

dan 14 responden (35%) yang menyatakan sangat setuju.

4.3.3 Variabel Motivasi Kerja (X3)

Tabel 4.16 Frekuensi Responden Terhadap Variabel Motivasi

Kerja

Tanggapan Sangat Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak


Setuju (s) Netral (N) Total
Responden (SS) (TS) Setuju (STS)

Pernyataan F % F % F % F % F % F %
1 11 27.5% 27 67.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
2 15 37.5% 23 57.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
3 12 30.0% 25 62.5% 2 5% 1 3% 0 0% 40 100%
4 15 37.5% 23 57.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
5 8 20% 30 75% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
6 16 40% 22 55% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
Sumber : Data Angket Diolah, 2017

1. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden

(3%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang menyatakan

netral dan 27 responden (67,5%) yang menyatakan setuju dan 11

responden (27,5%) yang menyatakan sangat setuju.

Universitas Sumatera Utara


2. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden

(3%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang menyatakan

netral dan 23 responden (57,5%) yang menyatakan setuju dan 15

responden (37,5%) yang menyatakan sangat setuju.

3. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden

(3%) yang menyatakan tidak setuju, 2 responden (5%) yang menyatakan

netral dan 25 responden (62,5%) yang menyatakan setuju dan

12 responden (30%) yang menyatakan sangat setuju.

4. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden

(3%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang menyatakan

netral dan 23 responden (57,5%) yang menyatakan setuju dan

8 responden (20%) yang menyatakan sangat setuju.

5. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden

(3%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang menyatakan

netral dan 30 responden (75%) yang menyatakan setuju dan

8 responden (20%) yang menyatakan sangat setuju.

6. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, 1 responden

(3%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang menyatakan

netral dan 22 responden (55%) yang menyatakan setuju dan

16 responden (40%) yang menyatakan sangat setuju.

Universitas Sumatera Utara


4.3.4 Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 4.17 Frekuensi Responden Terhadap Variabel Kinerja

Karyawan

Tanggapan Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak


Setuju (s) Netral (N) Total
Responden Setuju (SS) (TS) Setuju (STS)

Pernyataan F % F % F % F % F % F %
1 18 45.0% 20 50.0% 0 0% 2 5% 0 0% 40 100%
2 12 30.0% 25 62.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
3 14 35.0% 24 60.0% 0 0% 2 5% 0 0% 40 100%
4 19 47.5% 19 47.5% 0 0% 2 5% 0 0% 40 100%
5 14 35.0% 23 57.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
6 14 35.0% 17 42.5% 7 18% 2 5% 0 0% 40 100%
Sumber : Data Angket Diolah, 2017

1. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

2 responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, tidak ada responden

yang menyatakan netral dan 20 responden (50%) yang menyatakan

setuju dan 18 responden (45%) yang menyatakan sangat setuju.

2. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

2 responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang

menyatakan netral dan 25 responden (62,5%) yang menyatakan setuju

dan 12 responden (30%) yang menyatakan sangat setuju.

3. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

2 responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, tidak ada responden

yang menyatakan netral dan 24 responden (60%) yang menyatakan

setuju dan 14 responden (35%) yang menyatakan sangat setuju.

Universitas Sumatera Utara


4. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

2 responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, tidak ada responden

yang menyatakan netral dan 19 responden (47,5%) yang menyatakan

setuju dan 19 responden (47,5%) yang menyatakan sangat setuju.

5. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

2 responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 1 responden (3%) yang

menyatakan netral dan 23 responden (57,5%) yang menyatakan setuju

dan 14 responden (35%) yang menyatakan sangat setuju.

6. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan

2 responden (5%) yang menyatakan tidak setuju, 7 responden (18%)

yang menyatakan netral dan 17 responden (42,5%) yang menyatakan

setuju dan 14 responden (35%) yang menyatakan sangat setuju.

4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Hasil Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel terikat

dan variabel bebas terdistribusi secara normal. Jika data instrument penelitian

terdistribusi secara normal maka telah memenuhi model regresi yang baik.

Untuk menguji normalitas data penelitian ini menggunakan Normal Probability

Plot yang membandingkan data distribusi kumulatif dari data sesungguhnya

dengan distribusi kumulatif dari data distribusi normal. Grafik Normal

Probability Plot yang berdistribusi normal menunjukkan pola atau titik – titik

menyebar disekitar garis diagonal atau mengikuti garis diagonal.

Universitas Sumatera Utara


Gambar 4.1 Grafik Normal P-P Plot

Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukkan bahwa titik – titik atau pola

menyebar disekitar diagonal dan mengikuti diagonal tersebut sehingga data

penelitian telah terdistribusi normal dan juga telah memenuhi model regresi

yang baik.

Hasil uji normalitas juga dapat dilihat pada diagram histogram pada

gambar 4.2 berikut ini:

Gambar 4.2 Histogram Normal P-P Plot


Grafik histogram pada gambar 4.2 di atas menunjukkan bahwa

distribusi data memiliki kurva berbentuk lonceng dimana distribusi data tidak

menceng ke kiri maupun menceng ke kanan. Hal ini menunjukkan bahwa data

Universitas Sumatera Utara


telah terdistribusi secara normal. Hal ini juga didukung dengan menggunakan

normal p-plot regression.

4.4.2 Hasil Uji Multikolinearitas

Suatu model regresi yang baik selain data terdistribusi secara normal

juga tidak mengalami Multikolinearitas. Multikolinearitas merupakan korelasi

antara satu variabel bebas dengan variabel bebas lainnya. Untuk mendeteksi

ada tidaknya multikolinearitas didalam regresi dapat dilihat dari nilai tolerance

dan nilai Variance Inflasing Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan

setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya.

Tolerance mengukur variabilitas bebas yang tidak dapat dijelaskan oleh

variabel bebas lainnya. Model regresi yang bebas multikolinearitas adalah yang

mempunyai VIF <10 dan nilai tolerance > 0,1. Tabel berikut menyajikan hasil

uji multikolinearitas.

Tabel 4.18 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
sistem informasi akuntansi
.915 1.093
pengendalian internal .320 3.122
motivasi kerja .331 3.021
Sumber: Data primer diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat bahwa nilai VIF setiap variabel

dibawah 10 dan nilai tolerance setiap variabel lebih besar dari 0,1 sehingga

tidak terdapat hubungan atau korelasi antara satu variabel bebas dengan

Universitas Sumatera Utara


variabel bebas lainnya. Dari tabel diatas dapat dinyatakan bahwa data

penelitian tidak mengalami multikolinearitas sehingga model regresi yang ada

layak dipakai dalam memprediksi kinerja karyawan

4.4.3 Hasil Uji Heterokesdatisitas

“Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah nilai dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain” (Ghozali, 2002:54). Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain berbeda, maka disebut heterokesdatisitas dan

jika tetap disebut homokesdatisitas. Model regresi yang layak dalam

memprediksi kualitas laporan keuangan adalah model regresi yang tidak

mengalami heterokesdatisitas.

Pengujian heterokesdatisitas dalam penelitian ini menggunakan grafik

scatter plot dengan melihat nilai prediksi dependen variabel (ZPRED) dengan

residunya (SRESID). “Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit)

maka terjadi heteroskedasitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik

menyebar diatas dan dibawah angka pada sumbu Y maka terjadi

homoskedastisitas” (Ghozali, 2002:60). Gambar berikut menampilkan pola

titik – titik untuk mengetahui heterokesdatisitas.

Universitas Sumatera Utara


Gambar 4.3

Scatter Plot Uji Heterokesdatisitas

Berdasarkan Gambar 4.3 menunjukkan pola titik – titik pada grafik

scatter plot tersebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas

serta tersebar baik diatas maupun dibawah titik nol (0) pada sumbu Y. Hal ini

berarti pada model regresi penelitian ini tidak terjadi heterokesdatisitas,

sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja karyawan

4.5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah metode statistik atau analisis

yang digunakan untuk menjelaskan atau memprediksi variabel dependen

berdasarkan dua atau lebih variabel independen . Analisis ini digunakan untuk

mengetahui besarnya pengaruh variabel–variabel bebas (independen) yaitu

sistem informasi akuntansi, pengendalian internal dan motivasi kerja dalam

memprediksi variabel terikat (dependen) yaitu kinerja karyawan. Apabila

variabel independen mengalami kenaikan dan penurunan, juga untuk

mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen apakah masing – masing variabel independen berhubungan positif

atau negatif. Adapun rumus regresi linier berganda :

Universitas Sumatera Utara


Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Keterangan :
Y = Kinerja karyawan
a = Konstanta
b1,b2,b3, = Koefisien
X1 = Sistem Informasi Akuntansi
X2 = Pengendalian Internal
X3 = Motivasi Kerja

Tabel 4.19 Hasil Uji Regresi Linier Berganda


Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.381 5.905 -.234 .816
sistem informasi akuntansi
.039 .163 .023 .238 .813

pengendalian internal .211 .057 .600 3.681 .001


motivasi kerja .340 .199 .274 1.709 .046
Sumber: Data primer diolah, 2017

Dari tabel 4.19 diatas maka persamaan regresi yang terbentuk dari uji ini
adalah :
Y = -1,381+ 0,39 X1 +0,211X2 +0,340X3 + e

Persamaan diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut :

a. Nilai konstanta

Nilai kostanta sebesar -1,381 hal ini menunjukkan bahwa

variabel bebas (X1, X2, dan X3) berupa sistem informasi

akuntansi, motivasi kerja dan pengendalian internal mampu

memberikan kontribusi yang besar dalam mempengaruhi kinerja

karyawan (variabel terikat) sebesar kelipatan -1,381.

Universitas Sumatera Utara


b. Nilai Variabel X1 (Sistem Informasi Akuntansi)

Nilai Variabel X1 (sistem informasi akuntansi) sebesar 0,39

artinya variabel sistem informasi akuntansi memberikan

kontribusi positif dalam mempengaruhi kinerja karyawan yaitu

sebesar 0,39 atau 39%. Hal ini berarti bila sistem informasi

akuntansi meningkat sebesar kelipatan 1 x maka akan

mempengaruhi kinerja karyawan dan ikut meningkat yaitu

sebesar 39%, demikian juga sebaliknya.

c. Nilai Variabel X2 (Pengendalian Internal)

Nilai Variabel X2 (pengendalian internal) sebesar 0,211 artinya

variabel pengendalian internal memberikan kontribusi positif

dalam mempengaruhi kinerja karyawan yaitu sebesar 0,211 atau

21,1%. Hal ini berarti bila pengendalian internal meningkat

sebesar kelipatan 1 x maka akan mempengaruhi kinerja

karyawan dan ikut meningkat yaitu sebesar 21,1%, demikian

juga sebaliknya.

d. Nilai Variabel X3 (Motivasi Kerja)

Nilai Variabel X3 (motivasi kerja) sebesar 0,340 artinya variabel

motivasi kerja memberikan kontribusi positif dalam

mempengaruhi kinerja karyawan yaitu sebesar 0,340 atau 34%.

Hal ini berarti bila motivasi kerja meningkat sebesar kelipatan 1

x maka akan mempengaruhi kinerja karyawan dan ikut

meningkat yaitu sebesar 34%, demikian juga sebaliknya.

Universitas Sumatera Utara


4.6 Hasil Uji Hipotesis

4.6.1 Hasil Uji Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing – masing variabel

independen yaitu sistem informasi akuntansi, pengendalian internal dan

motivasi kerja terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan. Uji t

dilakukan dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel dengan

tingkat signifikasi 5%. Kriteria pengujian yang digunakan adalah

a. jika t hitung > t tabel (n-k-1) , Jika p value < 0,05 maka variabel

bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.

b. jika t hitung < t tabel (n-k-1), jika p value > 0,05 maka variabel

bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

Nilai t tabel dengan df = n – k – 1 = 40-3-1 = 36 maka nilai t tabel

diperoleh sebesar 1,68

Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa koefisien regresi, nilai t dan

signifikansi secara parsial adalah sebagai berikut:

Tabel 4.20 Hasil Uji Parsial (uji t)

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.381 5.905 -.234 .816
sistem informasi akuntansi
.039 .163 .023 .238 .813

pengendalian internal .211 .057 .600 3.681 .001


motivasi kerja .340 .199 .274 1.709 .046
Sumber: Data primer diolah, 2017

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan hasil pengujian parsial (uji t) dari tabel 4.20 dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel sistem informasi akuntansi memiliki nilai thitung < ttabel

dimana 0,238 < 1,68 dengan tingkat signifikansi 0,813 > 0,05

sehingga dapat dinyatakan bahwa sistem informasi akuntansi

tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

2. Variabel pengendalian internal memiliki nilai thitung > ttabel dimana

3,681 > 1,68 dengan tingkat signifikansi 0,001 > 0,05 sehingga

dapat dinyatakan bahwa pengendalian internal berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan.

3. Variabel motivasi kerja memiliki nilai thitung > ttabel dimana

1,709 > 1,68 dengan tingkat signifikansi 0,046 < 0,05 sehingga

dapat dinyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan.

4.6.2 Hasil Uji Simultan (Uji F)

Uji F ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara

bersama-sama (simultan) variabel-variabel independen (bebas) terhadap

variable dependen (terikat).

Kriteria pengujian yang digunakan adalah

a. Jika F hitung > F tabel (n-k-1) maka secara statistik data yang

digunakan membuktikan bahwa semua variabel independen

berpengaruh terhadap nilai variabel (Y). Dan jika signifikansi >

0,05 maka pengaruh variabel independen tidak signifikan dan

Universitas Sumatera Utara


b. Jika F hitung < F tabel (n-k-1) maka secara statistik data yang

digunakan membuktikan bahwa semua variabel independen tidak

berpengaruh terhadap nilai variabel (Y). Dan jika signifikansi <

0,05 maka pengaruh variabel independen signifikan.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai F dan signifikansi secara

simultan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.21 Hasil Uji Simultan (Uji F)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 409,055 3 136,352 27,162 ,000b

Residual 180,720 36 5,020

Total 589,775 39
Sumber: Data primer diolah, 2017

Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95% dan tingkat segnifikan

0,05,df 1= (jumlah variabel – 1) = (4 -1= 3) dan df 2 (n-k-1) atau (40-3-1=36)

maka diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,87.

Pada tabel 4.21 nilai F hitung > F tabel yakni 27,162 > 2,87 dengan

tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka sistem informasi akuntansi,

motivasi kerja dan pengendalian internal secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan.

4.6.3 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji ini dilakukan untuk mengukur kemampuan variabel-variabel

independen yaitu sistem informasi akuntansi, pengendalian internal dan

motivasi kerja dalam menjelaskan variabel- variabel dependen yaitu kinerja

karyawan. Koefisien determinasi dapat dilihat pada kolom adjusted R square,

Universitas Sumatera Utara


yang ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 4.22 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Adjusted
Model R R Square R Square
1 ,833a .694 .668

Sumber: Data primer diolah, 2017

Tabel 4.22 Nilai Adjusted R Square sebesar 0.668 atau 66,8%, ini

menunjukkan bahwa variabel kinerja karyawan yang dapat dijelaskan oleh

sistem informasi akuntansi, pengendalian internal dan motivasi kerja adalah

sebesar 66,8%, sedangkan sisanya sebesar 0,332 atau 33,2% dijelaskan oleh

faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini.

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian

4.7.1 Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Karyawan

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel sistem informasi

akuntansi memiliki nilai thitung < ttabel dimana 0,38 < 1,68 dengan tingkat

signifikansi 0,813 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa sistem informasi

akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian ini juga bertolak belakang dengan penelitian yang

dilakukan Jannah (2010) dan Indriawaty (2015) yang menunjukkan hasil

bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja karyawan.

4.7.2 Pengendalian Internal terhadap Kinerja Karyawan

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel pengendalian internal

memiliki nilai thitung > ttabel dimana 3,681 > 1,68 dengan tingkat signifikansi

Universitas Sumatera Utara


0,001 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa pengendalian internal

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Maharani (2015) dan Bier (2010) yang menunjukkan pengendalian internal

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

4.7.3 Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Dari hasil pengujian secara parsial, variabel motivasi kerja memiliki

nilai thitung > ttabel dimana 1,709 > 1,68 dengan tingkat signifikansi 0,046 < 0,05

sehingga dapat dinyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian yang

dilakukan Dwiyanti, Sarwoko, Suryaningtas (2015) namun penelitian ini

sejalan dengan penelitian oleh Bier (2010) dan Indriawaty (2015) yang

menunjukkan hasil bahwa motivasi kerja berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja karyawan.

4.7.4 Sistem Informasi Akuntansi, Motivasi Kerja dan Pengendalian

internal terhadap Kinerja Karyawan

Dari hasil pengujian secara simultan variabel sistem informasi

akuntansi, motivasi kerja dan pengendalian internal terhadap kinerja

karyawan menunjukkan hasil bahwa nilai F hitung > F tabel yakni 27,162 >

2,87 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka sistem informasi

akuntansi, motivasi kerja dan pengendalian internal secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Universitas Sumatera Utara


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan mengacu pada

perumusan serta tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan-

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari hasil pengujian secara parsial, variabel sistem informasi akuntansi

memiliki nilai thitung < ttabel dimana 0,238 < 1,68 dengan tingkat

signifikansi 0,813 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa sistem

informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

2. Dari hasil pengujian secara parsial, variabel pengendalian internal

memiliki nilai thitung > ttabel dimana 3,681 > 1,68 dengan tingkat

signifikansi 0,001 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa

pengendalian internal berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

karyawan.

3. Dari hasil pengujian secara parsial, variabel motivasi kerja memiliki

nilai thitung > ttabel dimana 1,709 > 1,68 dengan tingkat signifikansi 0,046

< 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh

secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

4. Variabel sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan pengendalian

internal terhadap kinerja karyawan menunjukkan hasil bahwa nilai F

hitung > F tabel yakni 27,162 > 2,87 dengan tingkat signifikansi sebesar

0,000 < 0,05 maka sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan

Universitas Sumatera Utara


pengendalian internal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan.

5.2 Keterbatasan

Hasil penelitian ini mempunyai beberapa kelemahan yang perlu dijadikan

perhatian, antara lain :

1. Cakupan sampel dari penelitian ini dibatasi pada Bank Sumut Cabang

Kisaran dan sebagai responden adalah seluruh Pegawai Bank Sumut

Cabang Kisaran yang bekerja disana. Hasil penelitian mungkin berbeda

jika cakupan sampel lebih luas.

2. Penelitian ini menggunakan metode survey, salah satu kelemahan

metode ini adalah kemungkinan adanya respon yang bias dari para

responden.

5.3 Saran

Saran yang dapat penulis berikan adalah :

1. Untuk penelitian mendatang, sebaiknya menambah variabel independen,

variabel moderating atau variabel intervening guna mengetahui

variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi dan memperkuat atau

memperlemah variabel dependen dalam penelitian ini

2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan survei dengan metode lain,

misalnya wawancara secara langsung agar dapat dilakukan pengawasan

atas jawaban responden dalam menjawab pertanyaaan dan diharapkan

pada penelitian berikutnya dapat menggunakan teknik pengumpulan

data yang memberikan informasi lebih lengkap.

Universitas Sumatera Utara


3. Untuk penelitian mendatang, masih terdapat faktor-faktor lain yang

berpengaruh terhadap kinerja karyawan, maka diharapkan penelitian ini

dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dengan melibatkan faktor-faktor

yang belum diteliti dan diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk

menggunakan jenis perusahaan lain sebagai objek penelitian.

4. Bagi Bank Sumut Cabang Kisaran, agar penelitian ini menjadi bahan

masukan atau pertimbangan dalam peningkatan kualitas peranan sistem

informasi akuntansi, pengendalian internal, dan motivasi kerja dengan

peningkatan kinerja karyawan.

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, Haris, 2014. “Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Sarana


Prasarana Dan Motivasi Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan
Bmt Bina Ihsanul Fikri Di Yogyakarta”, Skripsi Strata Satu Studi
Keuangan Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Agoes, Sukrisno, 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh kantor Akuntan


Publik, Edisi 3, Jilid 1, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, Jakarta.

Baridwan, Zaki, 2004. Sistem Informasi Akuntansi, BPFE, Yogyakarta.

Bodnar, George H and William S. Hopwood, 2010. Sistem Informasi Akuntansi,


ANDI, Yogyakarta.

Danim, Sudarwan, 2004. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok, PT.


Rineka Cipta Utama, Jakarta.

Dwiyanti, Dyah Nur, Endi Sarwoko dan Dianawati Suryaningtas, 2015.“Pengaruh


Motivasi Kerja Terhadap Disiplin Kerja Dan Dampaknya Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. PG. Krebet Baru)”, Jurnal Riset
Mahasiswa Manajemen, Volume 3 Nomor 1.

Erlina dan Sri Mulyani, 2011. Metodologi Penelitian Bisnis, USU Press, Medan.

Ghozali, Imam, 2002. Aplikasi Bisnis Multivariant dengan Program SPSS, BP


Undip, Semarang.

Harahap, Nirwana, 2016. ”Pengaruh Pengendalian Internal, Sistem Informasi


Akuntansi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan
Kapasitas Sumber Daya Manusia Sebagai Variabel Moderating (Studi
Kasus pada PT Bank BRI Cabang Kuala Simpang)”, Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Medan.

Harinaldi, 2005. Prinsip-Prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains, Erlangga.


Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P, 2010. Manajemen Sumber daya Manusia. Edisi Revisi,
Bumi Aksara,Jakarta.

Hermawan, Asep, 2009. Penelitian Bisnis: Paradigma Kuantitatif, Grasindo,


Jakarta.

Universitas Sumatera Utara


Indriawaty, Desy, 2015. “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten)”, Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Pasundan Bandung.

Jannah, Bier, 2010. “Kontribusi Pengendalian Intern, Sistem Informasi Akuntansi,


Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Perusahaan (Studi
Kasus PT Pasaraya Manggarai Jakarta)”, Skripsi Strata Satu Akuntansi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kenan, Ricky, 2006. “Hubungan Pemeriksaan Intern Dengan Efektivitas


Pengendalian Intern Penjualan (Survei Pada PT. Pindad (Persero)
Bandung)”, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Bandung.

Kuncoro, Mudrajad, 2001. Metode Kuantitatif, Teori, dan Aplikasi Untuk Bisnis
dan Ekonomi, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

_______, 2013. Mudah Memahami dan Menganalisis Indikator Ekonomi, UPP


STIM YKPN, Yogyakarta.

Luthans, Fred, 2006. Perilaku Organisasi, Edisi 10, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Mangkunegara, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan,


Rosdakarya, Bandung.

Mulyadi, 2002. Auditing, Edisi Keenam, Cetakan Pertama, Penerbit Salemba


Empat, Jakarta.

_______, 2008. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Keempat, Penerbit


Salemba Empat, Jakarta

Permata D, Sarita, 2012. “Pengaruh Pengendalian Internal Dan Gaya


Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Spbu Yogyakarta (Studi
Kasus Pada SPBU Anak Cabang Perusahaan RB.Group)” Jurnal
Nominal, Volume 1 Nomor 1.

Rizaldi, Fahmi, 2015 “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja


Karyawan CV Teguh Karya Utama Surabaya” Jurnal Ilmu & Riset
Akuntansi, Volume 4 Nomor 10.

Rivai, Veithzal, 2004. MSDM untuk Perusahaan, Murai Kencana, Jakarta.

Robbins, S. dan Judge T, 2006. Perilaku Organisasi, Penerbit Salemba Empat,


Jakarta.

Universitas Sumatera Utara


Romney, M. B. dan Steinbart, 2011. Accounting Information System, Buku I,
Edisi 9, Salemba Empat, Jakarta.

Sedarmayanti, 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Mandar


Maju, Bandung

Sinulingga, Sukaria, 2015. Metodologi Penelitian, USU Press, Medan

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Paham Ginting, 2008. Analisis Data Penelitian,
USU Press. Medan

Srimulyo, Koko, 1999. ”Analisis Pengaruh Faktor dan Faktor yang


Mempengaruhi Kinerja Perpustakaan di Kotamadya Surabaya”, Tesis,
PPS-Universitas Airlangga, Surabaya.

Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis, CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta,


Bandung

Susanto, Azhar, 2013. Sistem Informasi Akuntansi : Struktur Pengendalian-


Resiko-Pengembangan, Lingga Jaya, Bandung

Sutabri, Tata, 2004. Sistem Informasi Akuntansi, Andi, Yograkarta.

Syahrum dan Salim, 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Citapustaka Media,


Bandung.

Tugiman, Hiro, 2006. Standar Profesional Audit Internal, Kanisius, Yogyakarta.

Widiana, 2015. “Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Sistem Informasi


Akuntansi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos
(Studi pada PT. POS INDONESIA (Persero) Cabang Bandung)”,
Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan Bandung

Widjayanto, Nugroho, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta.

http://id.beritasatu.com (Diakses pada 19 Juni 2017 pukul 21.00 WIB)

http://hariansib.co (Diakses pada 15 Juni 2017 pukul 17.00 WIB)

http://merdeka.com (Diakses pada 17 Juni 2017 pukul 19.00 WIB)

http://pelitabatak.com (Diakses pada 21 Juni 2017 pukul 19.00 WIB)

Universitas Sumatera Utara


Lampiran I

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
Lampiran II

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Responden
di-
Tempat

Dengan Hormat,
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas waktu luang yang
Bapak/Ibu berikan, sebagai salam hormat disini saya memperkenalkan diri:
Nama : Khairunnisa
NIM : 130503189
Program Studi : S1-Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Institusi : Universitas Sumatera Utara

Sehubungan dengan penelitian saya untuk skripsi yang berjudul


“Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Internal dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Bank Sumut
Cabang Kisaran)”. Dengan ini saya mengajukan sejumlah kuesioner penelitian.
Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu meluangkan sedikit waktu untuk
mengisi kuesioner tersebut sesuai dengan pengalaman Bapak/Ibu selama ini.
Pengumpulan data ini semata-mata hanya akan digunakan untuk maksud
penyusunan skripsi dan kerahasiaan identitas Bapak/Ibu akan saya jaga sesuai
dengan etika penelitian.
Demikian surat permohonan saya, atas perhatian dan partisipasi
Bapak/Ibu dalam membantu kelancaran penelitian ini, saya sampaikan terima
kasih.

Hormat Saya,

Khairunnisa
NIM. 130503189

Universitas Sumatera Utara


KUESIONER PENELITIAN

I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Pendidikan Terakhir : a. D-3 b. S-1 c. S-2 d. S-3
4. Jabatan :
5. Lama Bekerja : a. 1 - 5 Tahun
b. 6 - 10 Tahun
c. 11 - 15 Tahun
d. 16 - 20 Tahun
e. > 20 Tahun

6. Usia Anda Saat Ini : a. < 25 Tahun


b. 25 - 35 Tahun
c. 36 - 45 Tahun
d. 46 - 55 Tahun
e. > 55 Tahun

II. PETUNJUK PENGISIAN


1. Mohon Memberi Tanda checklist ( √ ) pada jawaban yang Bapak/Ibu
anggap paling sesuai dan mohon mengisi bagian yang membutuhkan
jawaban tertulis.
2. Setelah mengisi kuesioner ini mohon bapak/ibu dapat memberikan
kembali kepada yang menyerahkan kuesioner ini pertama kali.
3. Keterangan alternatif jawaban dan skor:
a. STS = Sangat Tidak Setuju (1)
b. TS = Tidak Setuju (2)
c. N = Netral (3)
d. S = Setuju (4)
e. SS = Sangat Setuju (5)

Universitas Sumatera Utara


Kuesioner Sistem Informasi Akuntansi

Kuesioner yang di adopsi dari Bier Jannah (2010)

VARIABEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


No Pernyataaan STS TS N S SS
1 Perusahaan harus menggunakan hardware yang dapat
menangkap, menyimpan, dan mengelola sumber data dengan
cepat.
2 Data yang diterima disalin kedokumen atau media lainnya,
kemudian mengurutkan data menurut karakteristiknya.
3 Software yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi
harus sesuai dengan keinginan perusahaan.
4 Spesifikasi program yang dimiliki perusahaan harus sesuai
dengan keinginan perusahaan.
5 Transaksi yang dilakukan kemudian dicatat dalam formulir,
disahkan, dan diperiksa datanya untuk memastikan ketepatan dan
kelengkapannya.
6 Teknologi konektivitas seperti local area network (LAN)
dan wide area networks (WAN) memudahkan sistem
beroperasi dilokasi berbeda.

Kuesioner Pengendalian Internal

Kuesioner yang di adopsi Ricky Kenan (2015)

VARIABEL PENGENDALIAN INTERNAL


No Pernyataaan STS TS N S SS
Lingkungan Pengendalian
1 Perusahaan mempunyai struktur organisasi.
2 Kebijakan dan prosedur perusahaan tempat saya bekerja sangat
ketat dan terkendali.
3 Terdapat batasan wewenang dan tanggungjawab yang jelas pada
setiap bagian fungsi dalam menjalankan aktivitas organisasi.
4 Kebijakan, wewenang dan tanggungjawab serta uraian tugas
pekerjaan tiap bagian telah diatur dengan jelas dalam struktur
organisasi.
5 Manajemen memiliki kesadaran akan pentingnya pengendalian
internal bagi perusahaan.

Universitas Sumatera Utara


VARIABEL PENGENDALIAN INTERNAL
No Pernyataaan STS TS N S SS
Penaksiran Risiko
6 Pengelolaan atas resiko yang ada telah dikelola dengan baik.
7 Seluruh transaksi telah dicatat dengan benar sesuai dengan
standar akuntansi.
8 Tindakan perbaikan dilakukan dengan segera apabila terjadi
kesalahan.
9 Seluruh transaksi yang dilakukan telah sesuai dengan sistem
dan kebijakan perusahaan.
10 Pencatatan transaksi dilakukan dengan sistem komputerisasi.
Informasi dan Komunikasi
11 Informasi yang diperoleh dan dibutuhkan relatif cepat dan akurat.
12 Ketersediaan informasi (kelengkapan) yang dibutuhkan dalam
melakukan tugas-tugas perusahaan sudah baik.
13 Data yang ada selalu dicek kebenarannya secara teratur.

14 Pengotorisasi sudah dilakukan dengan tepat dan benar oleh bagian


yang berwenang.
Aktivitas Pengendalian
15 Manajemen melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.
16 Pemeriksaan atas pengendalian efektifitas operasi dan bisnis
dilakukan secara periodik.
17 Perusahaan dapat mengamankan aktiva dan catatannya dengan baik.
Pemantauan

18 Pemantauan yang dilakukan pihak manajer atas kinerja pegawai


sudah baik.
19 Setiap karyawan diberikan pemahaman terhadap prosedur, tugas
dan wewenangnya.
20 Setiap karyawan telah mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan
dengan baik.

Universitas Sumatera Utara


Kuesioner Motivasi Kerja

Kuesioner yang diadopsi dari Haris Afrizal (2014)


VARIABEL MOTIVASI KERJA
No Pernyataan STS TS N S SS
1 Bekerja pada perusahaan ini membuat saya berguna dalam
kehidupan masyarakat.
2 Hubungan kerja antar atasan dan bawahan berjalan dengan baik.
3 Atasan memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawan untuk
meningkatkan kemampuan yang dimiliki karyawan.
4 Pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi akan
memberikan motivasi kepada karyawan.
5 Dalam menyelesaikan masalah atasan bertindak bijaksana.

6 Hubungan kerja antar sesama rekan kerja berjalan dengan baik.

Kuesioner Kinerja Karyawan


Kuesioner yang di adopsi dari Nirwana Harahap (2016)

VARIABEL KINERJA KARYAWAN

No Pernyataan STS TS N S SS

1 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target


yang ditetapkan perusahaan.

2 Saya selalu meningkatkan ketelitian saya dalam pekerjaan.

3 Atasan sering meminta saya untuk memberikan ide dalam


pengambilan keputusan.
4 Saya sangat berminat bekerja secara inovatif melalui gagasan-
gagasan baru yang dapat meningkatkan kinerja.
5 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai
standar kerja.
6 Saya bertanggung jawab atas tugas wewenang yang diberikan
kepada saya.

Universitas Sumatera Utara


Lampiran III

HASIL OUTPUT SPSS

3.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,765 6

Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted

P1 21,87 3,958 ,531 ,726


P2 21,87 3,702 ,681 ,690
P3 22,00 3,795 ,631 ,702
P4 22,10 3,938 ,591 ,714
P5 22,17 3,789 ,444 ,750
P6 22,10 3,836 ,317 ,800

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengendalian Internal

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,956 20

Universitas Sumatera Utara


Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted

P1 77,17 111,635 ,763 ,953


P2 77,20 111,190 ,770 ,953
P3 77,17 110,969 ,764 ,953
P4 77,20 112,113 ,750 ,953
P5 77,17 111,328 ,787 ,952
P6 77,17 111,481 ,775 ,953
P7 77,00 110,051 ,763 ,952
P8 77,05 110,408 ,763 ,953
P9 77,12 111,035 ,766 ,953
P10 77,07 110,071 ,759 ,953
P11 77,27 109,794 ,560 ,956
P12 77,15 110,131 ,691 ,953
P13 77,20 109,292 ,710 ,953
P14 77,37 110,292 ,599 ,955
P15 77,05 111,126 ,676 ,954
P16 77,20 108,779 ,712 ,953
P17 77,17 109,584 ,708 ,953
P18 77,37 112,343 ,550 ,956
P19 77,12 110,522 ,759 ,953
P20 77,00 111,128 ,690 ,953

3. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,910 6

Universitas Sumatera Utara


Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted

P1 21,25 6,808 ,841 ,881


P2 21,15 6,849 ,758 ,893
P3 21,25 6,962 ,719 ,898
P4 21,15 7,003 ,705 ,901
P5 21,33 7,148 ,790 ,890
P6 21,13 6,984 ,701 ,901

4. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,934 6

Item-Total Statistics

Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted

P1 21,08 10,481 ,861 ,915


P2 21,25 10,654 ,852 ,917
P3 21,18 10,712 ,845 ,918
P4 21,05 10,613 ,821 ,920
P5 21,20 10,728 ,803 ,922
P6 21,38 10,651 ,680 ,941

Universitas Sumatera Utara


3.2 Statistik Deskriptif

3.2.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Sistem Informasi Akuntansi

Tanggapan Sangat Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak


Setuju (s) Netral (N) Total
Responden (SS) (TS) Setuju (STS)
Pernyataan F % F % F % F % F % F %
1 22 55% 18 45% 0 0% 0 0% 0 0% 40 100%
2 22 55% 18 45% 0 0% 0 0% 0 0% 40 100%
3 23 57.5% 17 42.5% 0 0% 0 0% 0 0% 40 100%
4 27 67.5% 13 32.5% 0 0% 0 0% 0 0% 40 100%
5 4 10% 22 55% 14 35% 0 0% 0 0% 40 100%
6 17 42.5% 21 52.5% 0 0% 2 5% 0 0% 40 100%

3.2.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Pengendalian Internal

Sangat
Tanggapan Sangat Tidak Tidak
Setuju (s) Netral (N) Total
Responden Setuju (SS) Setuju (TS) Setuju
(STS)

Pernyataan F % F % F % F % F % F %

1 7 17.5% 30 75.0% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%


2 7 17.5% 29 72.5% 2 5% 2 5% 0 0% 40 100%
3 8 20.0% 28 70.0% 2 5% 2 5% 0 0% 40 100%
4 6 15.0% 31 77.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
5 7 17.5% 30 75.0% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
6 7 17.5% 30 75.0% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
7 14 35.0% 23 57.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
8 12 30.0% 25 62.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
9 9 22.5% 28 70.0% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
10 12 30.0% 24 60.0% 2 5% 2 5% 0 0% 40 100%
11 13 32.5% 16 40.0% 8 20% 2 5% 1 3% 40 100%
12 11 27.5% 24 60.0% 2 5% 3 8% 0 0% 40 100%
13 10 25.0% 25 62.5% 1 3% 4 10% 0 0% 40 100%
14 15 37.5% 22 55.0% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
15 13 32.5% 23 57.5% 2 5% 2 5% 0 0% 40 100%
16 11 27.5% 23 57.5% 2 5% 4 10% 0 0% 40 100%
17 11 27.5% 23 57.5% 3 8% 3 8% 0 0% 40 100%
18 7 17.5% 23 57.5% 7 18% 3 8% 0 0% 40 100%
19 10 25.0% 26 65.0% 2 5% 2 5% 0 0% 40 100%
20 14 35.0% 23 57.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%

Universitas Sumatera Utara


3.2.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Motivasi Kerja

Tanggapan Sangat Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak


Setuju (s) Netral (N) Total
Responden (SS) (TS) Setuju (STS)

Pernyataan F % F % F % F % F % F %
1 11 27.5% 27 67.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
2 15 37.5% 23 57.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
3 12 30.0% 25 62.5% 2 5% 1 3% 0 0% 40 100%
4 15 37.5% 23 57.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
5 8 20% 30 75% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
6 16 40% 22 55% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%

3.2.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kinerja Karyawan

Tanggapan Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak


Setuju (s) Netral (N) Total
Responden Setuju (SS) (TS) Setuju (STS)

Pernyataan F % F % F % F % F % F %

1 18 45.0% 20 50.0% 0 0% 2 5% 0 0% 40 100%


2 12 30.0% 25 62.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
3 14 35.0% 24 60.0% 0 0% 2 5% 0 0% 40 100%
4 19 47.5% 19 47.5% 0 0% 2 5% 0 0% 40 100%
5 14 35.0% 23 57.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
6 14 35.0% 17 42.5% 7 18% 2 5% 0 0% 40 100%

3.3 Uji Asumsi Klasik

3.3.1 Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara


3.3.2 Uji Multikolinieritas

Co e ffic ie n ts a

Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Sistem Informasi AKuntansi
.915 1.093

Motivasi Kerja .331 3.021


Pengendalian internal .320 3.122

3.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Universitas Sumatera Utara


3.4 Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Co e ffic ie n ts a

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.381 5.905 -.234 .816
Sistem Informasi AKuntansi
.039 .163 .023 .238 .813
Motivasi Kerja .340 .199 .274 1.709 .046
Pengendalian internal .211 .057 .600 3.681 .001

3.5 Uji Hipotesis

3.5.1 Uji Parsial (uji t)

Co e ffic ie n ts a

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.381 5.905 -.234 .816
Sistem Informasi AKuntansi
.039 .163 .023 .238 .813
Motivasi Kerja .340 .199 .274 1.709 .046
Pengendalian internal .211 .057 .600 3.681 .001

3.5.2 Uji Simultan (Uji F)


ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 409,055 3 136,352 27,162 ,000b

Residual 180,720 36 5,020

Total 589,775 39

Universitas Sumatera Utara


3.5.3 Uji Koefisien Determinasi

Mo d e l S u m m a ry b
Adjusted
R R
Model R Square Square
1 ,833a .694 .668

3.6 Tabel

3.6.1 R tabel

Universitas Sumatera Utara


3.6.2 F Tabel

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

Distribusi Distribusi f untuk


f untuk pembilang (N1)
penyebut
(N2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40 19.41 19.42 19.42 19.43
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95

Universitas Sumatera Utara


37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93

40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89

3.6.3 t Tabel

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001


df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884
2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793

Universitas Sumatera Utara


35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai