OLEH
KHAIRUNNISA
130503189
NAMA : KHAIRUNNISA
NIM : 130503189
Tanggal : Dekan
NAMA : KHAIRUNNISA
NIM : 130503189
Menyetujui,
Pembimbing
(Studi Kasus Pada PT. Bank Sumut Cabang Kisaran” adalah benar hasil
karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan
beban akademik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga,
dan/ atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/ atau
dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika
penulisan ilmiah.
skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Khairunnisa
NIM : 130503189
The result of this research partially shows that internal control and work
motivation have significant effect to employee performance. While the accounting
information system has no effect on employee performance. The result of research
simultaneously shows that accounting information system, internal control and
work motivation influence together significantly to employee performance.
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. atas segala
Pada PT. Bank Sumut Cabang Kisaran” dengan baik dalam rangka memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Program S1 Akuntansi
pihak yang telah membantu keberhasilan penyusunan skripsi ini baik secara
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Bapak Drs. Arifin Lubis, MM, Ak selaku Dosen Pembimbing saya yang
4. Ibu Mutia Ismail, MM, Ak, CA selaku Dosen Penguji serta Bapak Drs. M.
drg. Nila Kumala dan kakanda Khairani yang selalu memberikan nasihat,
Lola, Aksa, Lenny, dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu per
ini dan juga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
Penulis,
Khairunnisa
NIM : 130503189
PERNYATAAN ............................................................................................ i
ABSTRAK .................................................................................................... ii
ABSTRACT .................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi
PENDAHULUAN
yang ketat dengan perusahaan lain. Perusahaan yang ingin tetap bertahan harus
perusahaan dapat dikatakan berhasil dengan melihat berbagai faktor salah satunya
yaitu melihat baik atau buruk kinerja dari karyawan. Hal ini menuntut perusahaan
Industri di bidang perbankan juga tak luput dari persaingan yang tinggi.
suatu perusahaan akan mampu bekerja lebih efektif dan efisien, Penerapan sistem
karyawan tersebut.
pengendalian internal yang baik maka suatu perusahaan akan lebih mudah dalam
kekuasaan dalam diri orang tersebut, kekuatan pendorong inilah yang disebut
sederhana dan dapat pula menjadi masalah yang kompleks, karena pada dasarnya
dorongan ini tidak terdapat pada diri karyawan, maka akan menurunkan motivasi
kerja karyawan dan akan berdampak pada kinerja karyawan yang menurun.
bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bahkan laba bersih untuk tahun
2016 tercatat sebesar Rp584,5 miliar. Laba ini merupakan pencapaian tertinggi
setelah 52 tahun Bank Sumut berdiri dikutip dari laman media online yaitu
pelitabatak.com (25 Januari 2017). Ini merupakan salah sebuah kemajuan kinerja
Bank Sumut sebab sudah sejak tiga tahun terakhir Bank Sumut terus mengalami
tren negatif. Padahal pada lima tahun sebelumnya Bank Sumut masuk ke dalam
yang dikutip laman media online yaitu hariansib.co (20 Oktober 2015)
2014, angka untuk kasus internal Fraud di Bank Sumut naik signifikan, yang
sebelumnya tahun 2013 terjadi 8 kasus internal Fraud naik menjadi 13 kasus
Kasus lain terjadi di Bank Sumut dikutip dari laman media online yaitu
ikut terlibat dalam kasus tersebut. Selain itu juga terdapat korupsi pengadaan sewa
294 mobil dinas dan operasional pada PT Bank Sumut tahun 2013-2014 yang
merugikan negara sebesar Rp 10,8 miliar di kutip dari laman media online yaitu
Kasus diatas tentunya akan mempengaruhi kinerja Bank Sumut. Untuk itu
disiplin, dan tanggung jawab dari karyawan. Sistem informasi akuntansi yang
efisien dan efektif dibutuhkan dalam menyajikan informasi yang sesuai dengan
meningkatkan kinerja perusahaan dan jaminan kinerja karyawan yang efektif. Dan
pemberian motivasi kerja juga dibutuhkan karena merupakan suatu yang esensial
dalam menunjang kinerja karyawan dan pada akhirnya akan menjadi faktor
Internal Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT.
atas, maka peneliti membatasi masalah penelitian pada pengujian pengaruh sistem
karyawan?
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini secara
umum adalah:
kinerja karyawan.
karyawan.
Manfaat yang diharapkan oleh penulis dengan adanya penelitian ini adalah
sebagai berikut:
b. Bagi peneliti
kinerja karyawan.
c. Bagi akademisi
TINJAUAN PUSTAKA
“sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari sumber daya yang akan
pengambilan keputusan”.
mahal dan bersifat jangka panjang tetapi hasil yang dihasilkan sangat
menyatakan bahwa :
tujuan perusahaan.
bagaimana perusahaan menerapkan sistem yang ada dan sumber daya yang
sebagai berikut:
“motivasi kerja adalah perasaan atau keinginan seseorang yang berada dan
perusahaan”.
1. Motivasi Positif
Motivasi positif maksudnya manajer memotivasi bawahan
dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi
baik. Dengan memotivasi positif ini semangat kerja bawahan
akan meningkat, karena manusia pada umumnya senang
menerima yang baik-baik saja.
2. Motivasi Negatif
Motivasi negatif maksudnya manajer memotivasi bawahan
dengan memberikan hukuman kepada mereka yang
pekerjaaanya kurang baik. Dengan motivasi negatif ini
semangat kerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan
meningkat, karena mereka takut dihukum, tetapi untuk jangka
waktu panjang akan berakibat kurang baik.
Dalam prakteknya, kedua jenis motivasi ini sering digunakan oleh
“kinerja sebagai adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau
atau prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
kinerja merupakan output atau hasil kerja yang dihasilkan baik segi
pekerjaannya.
1. Kualitas
Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas
pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap
keterampilan dan kemampuan karyawan.
2. Kuantitas.
Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah
unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.
3. Ketepatan waktu.
Tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan,
dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.
4. Efektivitas.
Tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang,
teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud
menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber
daya.
5. Kemandirian.
Tingkat seorang karyawan yang nantinya akan dapat
menjalankan fungsi kerjanya komitmen kerja. Kemandiran
merupakan suatu tingkat dimana karyawan mempunyai
komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab karyawan
terhadap kantor.
Jannah
(2010) Kontribusi Variabel Independen: Hasil penelitian ini dapat
Pengendalian Pengendalian diketahui bahwa variabel
Intern, Sistem Intern, Sistem pengendalian
Informasi Informasi Akuntansi dan intern, sistem informasi
Akuntansi, Dan Motivasi kerja akuntansi, dan motivasi kerja
Motivasi berpengaruh signifikan
Kerja Terhadap Variabel Dependen: terhadap kinerja organisasi
Kinerja Kinerja Organisasi perusahaan.
Organisasi Perusahaan
Perusahaan
(Studi Kasus PT
Pasaraya
Manggarai Jakarta)
antara variabel yang akan diteliti. Hal ini merupakan jaringan hubungan antar
Sistem Informasi
Akuntansi (X1)
H1 Kinerja
Karyawan
Pengendalian Internal
(Y)
(X2)
H2
Motivasi Kerja
(X3)
H3
H4
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
bahwa variabel sistem informasi akuntansi (X1), pengendalian internal (X2) dan
proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris”. Hipotesis
berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga
perusahaannya.
segala sesuatu meliputi struktur organisasi, semua metode dan alat-alat yang
Jika individu berhasil dimotivasi dengan baik, maka kinerja individu akan
meningkat.
METODOLOGI PENELITIAN
penelitian asosiatif adalah melihat apakah ada pengaruh dan seberapa besar
pengaruh dari sebab akibat atau dari variabel independen dan dependen penelitian.
untuk melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti dan lebih bersifat
sebab akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen dan
dependen”.
Indonesia. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Mei 2017 sampai dengan Juli
2017 .
daftar pertanyaan yang diadopsi dari Jannah (2010:150), yang terdiri dari 6
dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personal lain yang didesain
berikut: (1) keandalan pelaporan keuangan, (2) kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku, (3) efektivitas dan efisiensi operasi”. variabel ini diukur
kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan tujuan
organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu
Srimulyo (1999:33) menyatakan bahwa kinerja atau prestasi kinerja adalah hasil
berbagai kemungkinan, misalnya standar, target atau sasaran atau kriteria yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan disepakati bersama. Pengukuran variabel ini
Tabel 3.1
Definisi Operasional dan pengukuran variabel
sedang dikaji”. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai pada
berikut:
Tabel 3.2
Jumlah Karyawan pada PT. Bank Sumut cabang Kisaran
Bagian Jumlah Karyawan
Kepala Bagian 1
Wakil Kepala 1
Pimpinan Seksi 5
Internal Control 2
Kepala Kas 1
Head Teller 1
Pegawai 29
Total Karyawan 40
sebagian, atau subset (himpunan bagian), dari suatu populasi”. Populasi dapat
berisi data yang besar jumlahnya yang mengakibatkan tidak mungkin atau
karena seluruh populasi yang ada dijadikan sampel yaitu sejumlah 40 sampel.
kesalahan generalisasi
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan
memberikan daftar pertanyaan (kuesioner) yang yang telah diisi oleh responden,
yaitu pegawai pada level manajemen yang bekerja pada Bank Sumut Cabang
Kuesioner diambil pada penelitian sebelumnya yang telah teruji. “Data ini
merupakan data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada satu waktu
(Suliyanto, 2006:134).
pernyataan tentang topik tertentu yang diberikan kepada subyek, secara individual
menyangkut tiga buah variabel independen dan satu buah variabel dependen.
Untuk mendukung hasil dan akurasi penelitian, data penelitian yang diperoleh
dan stabilitas data yang dihasilkan dari proses pengumpulan data dengan
menggunakan instrumen”.
dilihat dari nilai cronbach alpha reliabilitas yang baik adalah semakin
data mentah dalam jumlah yang besar sehingga hasilnya dapat ditafsirkan.
adalah:
Suatu model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi di antara
variabel independen.
dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation
“Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance > 1 atau nilai VIF
2008:104).
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e
Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta
X2 = Pengendalian Internal
X3 = Motivasi Kerja
variabel dependen”.
1) Jika nilai F hitung < F tabel dan sig > 0,05 maka artinya variabel
signifikan.
2) Jika nilai F hitung > F tabel dan sig < 0,05 maka artinya variabel
signifikan.
variabel terikat".
variabel dependen.
dependen.
penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah
diisi oleh responden penelitian. Jumlah dalam penelitian ini adalah Seluruh
Kepala Pimpinan, Manajer Divisi, dan Pegawai yang ada di Bank Sumut Cabang
Karakteristik Jumlah %
Laki-Laki 19 47,5%
Jenis Kelamin
Perempuan 21 52,5%
Total 40 100
pegawai harus dari keseluruhan sumber daya manusia yang ada dan
Karakteristik Jumlah %
20-30 Tahun 11 27,5%
Usia 31-40 tahun 20 50 %
> 40 tahun 9 22,5%
Total 40 100
Sumber : Data penelitian diolah, 2017
berada pada usia aktif dan produktif yaitu diantara umur 20-30 tahun,
Karakteristik Jumlah %
D3 0 0
S1 40 100%
Pendiidkan
S2 0 0
S3 0 0
Total 40 100
Karakteristik Jumlah %
1-5 tahun 10 25%
Masa
5-10 tahun 20 50%
Kerja
> 10 tahun 10 25%
Total 40 100
Sumber : Data penelitian diolah, 2017
responden dalam penelitian ini responden dengan masa kerja 1-5 tahun
tahun berjumlah 20 responden (5%) dan responden dengan masa kerja >
pengukur atau instrumen pertanyaan dapat mengukur apa yang ingin diukur.
Adapun uji validitas yang dilakukan dalam penelitian adalah uji validitas untuk
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
0.312.
Corrected
Item-Total
Correlation r tabel validitas
(r hitung)
P1 .531 0,312 valid
P2 .681 0,312 valid
P3 .631 0,312 valid
P4 .591 0,312 valid
P5 .444 0,312 valid
P6 .317 0,312 valid
Sumber : Data penelitian diolah, 2017
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
P1 77,17 111,635 ,763 ,953
P2 77,20 111,190 ,770 ,953
P3 77,17 110,969 ,764 ,953
menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang
validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada colom corrected item
Corrected
Item-Total
Correlation r tabel validitas
(r hitung)
menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang
validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada colom corrected item
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja (X2)
Corrected
Item-Total
Correlation r tabel validitas
(r hitung)
P1 ,841 0,312 valid
P2 ,758 0,312 valid
P3 ,719 0,312 valid
P4 ,705 0,312 valid
P5 ,790 0,312 valid
P6 ,701 0,312 valid
Sumber : Data penelitian diolah, 2017
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang
validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada colom corrected item
Corrected
Item-Total
Correlation r tabel validitas
(r hitung)
P1 .861 0,312 valid
P2 .852 0,312 valid
P3 .845 0,312 valid
P4 .821 0,312 valid
P5 .803 0,312 valid
P6 .680 0,312 valid
Sumber : Data penelitian diolah, 2017
konsistensi alat pengukur untuk mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian
internal sebesar 0,956, variabel motivasi kerja sebesar 0,910, dan variabel
akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu
diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban
sebelumnya.
Pernyataan F % F % F % F % F % F %
10. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2
11. 1 responden (3%) yang menyatakan sangat tidak setuju dan 2 responden
12. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan
13. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan
14. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan
15. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan
16. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan
17. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan
18. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan
20. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan
Kerja
Pernyataan F % F % F % F % F % F %
1 11 27.5% 27 67.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
2 15 37.5% 23 57.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
3 12 30.0% 25 62.5% 2 5% 1 3% 0 0% 40 100%
4 15 37.5% 23 57.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
5 8 20% 30 75% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
6 16 40% 22 55% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
Sumber : Data Angket Diolah, 2017
Karyawan
Pernyataan F % F % F % F % F % F %
1 18 45.0% 20 50.0% 0 0% 2 5% 0 0% 40 100%
2 12 30.0% 25 62.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
3 14 35.0% 24 60.0% 0 0% 2 5% 0 0% 40 100%
4 19 47.5% 19 47.5% 0 0% 2 5% 0 0% 40 100%
5 14 35.0% 23 57.5% 1 3% 2 5% 0 0% 40 100%
6 14 35.0% 17 42.5% 7 18% 2 5% 0 0% 40 100%
Sumber : Data Angket Diolah, 2017
dan variabel bebas terdistribusi secara normal. Jika data instrument penelitian
terdistribusi secara normal maka telah memenuhi model regresi yang baik.
Probability Plot yang berdistribusi normal menunjukkan pola atau titik – titik
penelitian telah terdistribusi normal dan juga telah memenuhi model regresi
yang baik.
Hasil uji normalitas juga dapat dilihat pada diagram histogram pada
distribusi data memiliki kurva berbentuk lonceng dimana distribusi data tidak
menceng ke kiri maupun menceng ke kanan. Hal ini menunjukkan bahwa data
Suatu model regresi yang baik selain data terdistribusi secara normal
antara satu variabel bebas dengan variabel bebas lainnya. Untuk mendeteksi
ada tidaknya multikolinearitas didalam regresi dapat dilihat dari nilai tolerance
dan nilai Variance Inflasing Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan
setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya.
variabel bebas lainnya. Model regresi yang bebas multikolinearitas adalah yang
mempunyai VIF <10 dan nilai tolerance > 0,1. Tabel berikut menyajikan hasil
uji multikolinearitas.
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
sistem informasi akuntansi
.915 1.093
pengendalian internal .320 3.122
motivasi kerja .331 3.021
Sumber: Data primer diolah, 2017
Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat bahwa nilai VIF setiap variabel
dibawah 10 dan nilai tolerance setiap variabel lebih besar dari 0,1 sehingga
tidak terdapat hubungan atau korelasi antara satu variabel bebas dengan
pengamatan yang lain” (Ghozali, 2002:54). Jika variance dari residual satu
mengalami heterokesdatisitas.
scatter plot dengan melihat nilai prediksi dependen variabel (ZPRED) dengan
residunya (SRESID). “Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk
maka terjadi heteroskedasitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik
scatter plot tersebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas
serta tersebar baik diatas maupun dibawah titik nol (0) pada sumbu Y. Hal ini
berdasarkan dua atau lebih variabel independen . Analisis ini digunakan untuk
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.381 5.905 -.234 .816
sistem informasi akuntansi
.039 .163 .023 .238 .813
Dari tabel 4.19 diatas maka persamaan regresi yang terbentuk dari uji ini
adalah :
Y = -1,381+ 0,39 X1 +0,211X2 +0,340X3 + e
a. Nilai konstanta
sebesar 0,39 atau 39%. Hal ini berarti bila sistem informasi
juga sebaliknya.
a. jika t hitung > t tabel (n-k-1) , Jika p value < 0,05 maka variabel
b. jika t hitung < t tabel (n-k-1), jika p value > 0,05 maka variabel
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.381 5.905 -.234 .816
sistem informasi akuntansi
.039 .163 .023 .238 .813
dimana 0,238 < 1,68 dengan tingkat signifikansi 0,813 > 0,05
3,681 > 1,68 dengan tingkat signifikansi 0,001 > 0,05 sehingga
1,709 > 1,68 dengan tingkat signifikansi 0,046 < 0,05 sehingga
a. Jika F hitung > F tabel (n-k-1) maka secara statistik data yang
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Total 589,775 39
Sumber: Data primer diolah, 2017
Pada tabel 4.21 nilai F hitung > F tabel yakni 27,162 > 2,87 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka sistem informasi akuntansi,
Model Summaryb
Adjusted
Model R R Square R Square
1 ,833a .694 .668
Tabel 4.22 Nilai Adjusted R Square sebesar 0.668 atau 66,8%, ini
sebesar 66,8%, sedangkan sisanya sebesar 0,332 atau 33,2% dijelaskan oleh
akuntansi memiliki nilai thitung < ttabel dimana 0,38 < 1,68 dengan tingkat
signifikansi 0,813 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa sistem informasi
kinerja karyawan.
memiliki nilai thitung > ttabel dimana 3,681 > 1,68 dengan tingkat signifikansi
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
nilai thitung > ttabel dimana 1,709 > 1,68 dengan tingkat signifikansi 0,046 < 0,05
sejalan dengan penelitian oleh Bier (2010) dan Indriawaty (2015) yang
karyawan menunjukkan hasil bahwa nilai F hitung > F tabel yakni 27,162 >
2,87 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka sistem informasi
5.1 Kesimpulan
perumusan serta tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan-
memiliki nilai thitung < ttabel dimana 0,238 < 1,68 dengan tingkat
memiliki nilai thitung > ttabel dimana 3,681 > 1,68 dengan tingkat
karyawan.
nilai thitung > ttabel dimana 1,709 > 1,68 dengan tingkat signifikansi 0,046
hitung > F tabel yakni 27,162 > 2,87 dengan tingkat signifikansi sebesar
0,000 < 0,05 maka sistem informasi akuntansi, motivasi kerja dan
kinerja karyawan.
5.2 Keterbatasan
1. Cakupan sampel dari penelitian ini dibatasi pada Bank Sumut Cabang
metode ini adalah kemungkinan adanya respon yang bias dari para
responden.
5.3 Saran
4. Bagi Bank Sumut Cabang Kisaran, agar penelitian ini menjadi bahan
Erlina dan Sri Mulyani, 2011. Metodologi Penelitian Bisnis, USU Press, Medan.
Hasibuan, Malayu S.P, 2010. Manajemen Sumber daya Manusia. Edisi Revisi,
Bumi Aksara,Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad, 2001. Metode Kuantitatif, Teori, dan Aplikasi Untuk Bisnis
dan Ekonomi, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Luthans, Fred, 2006. Perilaku Organisasi, Edisi 10, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Situmorang, Syafrizal Helmi dan Paham Ginting, 2008. Analisis Data Penelitian,
USU Press. Medan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Responden
di-
Tempat
Dengan Hormat,
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas waktu luang yang
Bapak/Ibu berikan, sebagai salam hormat disini saya memperkenalkan diri:
Nama : Khairunnisa
NIM : 130503189
Program Studi : S1-Akuntansi
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Institusi : Universitas Sumatera Utara
Hormat Saya,
Khairunnisa
NIM. 130503189
I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Pendidikan Terakhir : a. D-3 b. S-1 c. S-2 d. S-3
4. Jabatan :
5. Lama Bekerja : a. 1 - 5 Tahun
b. 6 - 10 Tahun
c. 11 - 15 Tahun
d. 16 - 20 Tahun
e. > 20 Tahun
No Pernyataan STS TS N S SS
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,765 6
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,956 20
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,910 6
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,934 6
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Sangat
Tanggapan Sangat Tidak Tidak
Setuju (s) Netral (N) Total
Responden Setuju (SS) Setuju (TS) Setuju
(STS)
Pernyataan F % F % F % F % F % F %
Pernyataan F % F % F % F % F % F %
1 11 27.5% 27 67.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
2 15 37.5% 23 57.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
3 12 30.0% 25 62.5% 2 5% 1 3% 0 0% 40 100%
4 15 37.5% 23 57.5% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
5 8 20% 30 75% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
6 16 40% 22 55% 1 3% 1 3% 0 0% 40 100%
Pernyataan F % F % F % F % F % F %
Co e ffic ie n ts a
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Sistem Informasi AKuntansi
.915 1.093
Co e ffic ie n ts a
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.381 5.905 -.234 .816
Sistem Informasi AKuntansi
.039 .163 .023 .238 .813
Motivasi Kerja .340 .199 .274 1.709 .046
Pengendalian internal .211 .057 .600 3.681 .001
Co e ffic ie n ts a
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.381 5.905 -.234 .816
Sistem Informasi AKuntansi
.039 .163 .023 .238 .813
Motivasi Kerja .340 .199 .274 1.709 .046
Pengendalian internal .211 .057 .600 3.681 .001
Total 589,775 39
Mo d e l S u m m a ry b
Adjusted
R R
Model R Square Square
1 ,833a .694 .668
3.6 Tabel
3.6.1 R tabel
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89
3.6.3 t Tabel