OLEH :
LATIFAH SINAGA
130503177
Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga,
dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau
dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika
penulisan ilmiah.
Latifah Sinaga
NIM. 130503177
ii
The population in this study were Head SKPD, treasurer, and secretary
in government institutes Batu Bara Regency as many as 29 government institutes
consist of 6 Agency, 19 service and 4 office. By using sampling jenuh method
obtained sample and respondents in this study were Head SKPD, treasurer, and
secretary of government institutes in Batu Bara Regency as many as 87
respondents. This study used a survey method by collecting primary data that
obtained from questionnaires. Questionnaire on the validity and realibilitasnya
before collecting research data. Test equipment used in this study was classic
assumption test including normality test, multicolinearity test, and
heteroskedastisitas test. This research was conducted by using descriptive
analysis and statistical methods.
iii
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat, hidayah, kesehatan, dan kemudahan
bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang berjudul "Pengaruh
Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran
Berkonsep Value for Money”, guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Dan tak lupa penulis
menghadiahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai
penuntun di hari akhir kelak.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan
serta dukungan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Terutama
penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Camar
Lawan Sinaga dan Ibunda Hamidah. Terima kasih atas semua kasih sayang, doa,
dukungan, didikan, dan semangat yang sangat berarti. Semoga penulis dapat
menjadi anak yang dibanggakan. Kemudian kepada saudara kandung saya,
Nurhafizah Sinaga, Jamilah Sinaga, Khusairi Sinaga dan Siddik Sinaga, penulis
ucapkan terima kasih atas dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima
kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS selaku dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS., Ak. selaku Ketua
Departemen dan Bapak Drs. Syahrul Rambe, M.M., Ak. selaku Sekretaris
Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Firman Syarif, M.Si., Ak. selaku Ketua Program Studi
Akuntansi dan Ibu Dra. Mutia Ismail, M.M., Ak. selaku Sekretaris
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Erwin Abubakar, MBA., Ak. selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini berupa saran
iv
Latifah Sinaga
NIM. 130503177
Halaman
PERNYATAAN ................................................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................... ii
ABSTRACT .......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x
vii
No Judul Halaman
2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 25
3.1 Sample Penelitian dan Responden ............................................................. 34
3.5 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel ............................... 39
4.1 Data Hasil Kuesioner ................................................................................. 50
4.2 Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................ 51
4.3 Karakteristik responden Berdasarkan Usia ................................................ 51
4.4 Karakteristik responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...................... 52
4.5 Uji Validitas Pertanyaan Akuntabilitas ...................................................... 53
4.6 Uji Validitas Pertanyaan Transparansi ....................................................... 54
4.7 Uji Validitas Pertanyaan Pengawasan ........................................................ 54
4.8 Uji Validitas Pertanyaan Kinerja Anggaran ............................................... 55
4.9 Uji Reliabilitas pada Variabel Akuntabilitas, Transparansi, dan
Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money ... 56
4.10 Statistik Deskriptif ..................................................................................... 57
4.11 Uji Normalitas ............................................................................................ 59
4.12 Uji Multikolinearitas .................................................................................. 60
4.13 Hasil Uji Regresi Berganda ........................................................................ 62
4.14 Koefisien Determinasi (R2) ....................................................................... 63
4.15 Uji Signifikansi Simultan Penelitian (Uji-F) ............................................. 64
4.16 Uji Signifikansi Parsial Peneltian (Uji-t) ................................................... 65
viii
No Judul Halaman
2.1 Kerangka Konseptual ................................................................................. 28
4.1 Hasil Histogram Uji Normalitas................................................................. 59
4.2 Grafik Scatterplot Uji Heterokedastisitas................................................... 61
ix
No Judul Halaman
1 Kuesioner Penelitian ..................................................................................... 74
2 Hasil Tabulasi Data ....................................................................................... 78
3 Hasil Uji Statistik Deskriptif ......................................................................... 87
4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 89
5 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 92
6 Hasil Uji Hipotesis Penelitian ....................................................................... 94
7 Surat Persetujuan Izin Research/ Survey ...................................................... 96
8 Surat Persetujuan Izin Research/ Survey dari Kabupaten ............................ 97
PENDAHULUAN
pesat dan banyak membawa perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
dengan adanya era reformasi. Akuntansi sektor publik adalah sistem akuntansi
Pentingnya akuntabilitas dan transparasi ini terlihat pada Kepres No. 7 Tahun
1999 dimana pemerintah mewajibkan setiap instansi pusat maupun daerah sampai
satu elemen penting dalam rangka perwujudan pemerintahan yang baik (good
itu sendiri, pengawasan juga dilakukan oleh legislatif dan lembaga pengawas
yang telah disusun dapat berjalan secara efisien, efektif, dan ekonomis.
prinsip Value for Money dan mutlak dilakukan. Implementasi prinsip Value for
kinerja dengan konsep Value for Money yaitu mengukur tingkat keekonomisan
dalam alokasi sumber daya, efisiensi dalam penggunaan sumber daya dengan hasil
yang optimal serta efektifitas dalam penggunaan sumber daya. Value for Money
untuk mencapai output yang optimum dalam rangka mencapai tujuan organisasi
(Mardiasmo, 2002:7).
Fenomena yang dapat diamati dalam pengelolaan anggaran saat ini adalah
oleh organisasi sektor publik seperti unit-unit kerja pemerintahan, baik pusat
banyaknya anggaran yang belum dilakukan secara ekonomi (biaya yang tinggi,
hasil yang minim atau anggaran digunakan tidak berdasarkan pada kebutuhan atau
skala prioritas, serta anggaran yang boros). SKPD-SKPD merupakan bagian dari
sektor publik yang selalu disoroti karena pengelolaan anggaran yang tidak efisien.
keuangan daerah karena dalam konteks otonomi daerah, Value for Money
Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran yang Berkonsep Value for Money pada
penelitian terdahulu adalah lokasi atau tempat penelitian, dan waktu penelitian.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara. Dulunya Batu Bara merupakan
Kabupaten tersebut. Oleh karena itu Penelitian ini dilakukan di Batu Bara karena
Batu Bara merupakan salah satu kabupaten yang lagi berkembang. Tujuan di
lakukan penelitian di Batu Bara karena peneliti ingin melihat apakah ada
berkonsep value for money di Kabupaten Batu Bara. Oleh sebab itu peneliti
sebagai berikut :
parsial terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money pada Instansi
simultan terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money pada Instansi
1. Bagi Penulis
Penelitian ini bermanfaat bagi penulis dalam menambah wawasan penulis dan
2. Bagi Akademis
Bermanfaat sebagai bahan acuan atau referensi dan bahan pertimbangan bagi
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bagian ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan dalam
kepentingan pemilik (Donaldson & Davis, 1989, 1991) dalam Raharjo (2007).
Teori ini mengambarkan tentang adanya hubungan yang kuat antara kepuasan
berintegritas.
dan rakyat selaku principal pemilik sumber daya. Terjadi kesepakatan yang
melalui anggaran pemerintah daerah. Apabila tujuan ini mampu tercapai oleh
pemerintah maka rakyat selaku pemilik akan merasa puas dengan kinerja
pemerintah.
yang terbatas untuk pembiayaan belanja negara yang cenderung tanpa batas.
tidak hanya pada aspek perubahan struktur APBD, namun juga diikuti dengan
kinerja.
program dan tolak ukur kinerja sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan
Kegiatan tersebut mencakup pula pada penentuan unit kerja yang bertanggung
Value for Money atau pengawasan atas kinerja output. Pendekatan ini juga
menganggap bahwa tanpa adanya arahan dan campur tangan, pemerintah akan
audit keuangan, audit kinerja, serta evaluasi kinerja eksternal. Dengan kata
lain, pemerintah dipaksa bertindak berdasarkan cost minded dan harus efisien.
di tuntut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Oleh karena itu, agar dapat
mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan adanya program dan tolak ukur
sebagai instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang akan
dilakukan oleh pemerintah/ instansi untuk mencapai sasaran dan tujuan serta
10
program, kegiatan dan jenis belanja, tetapi juga merencanakan kinerja yang
ingin dicapai. Kinerja tersebut antara lain dalam bentuk keluaran (output) dari
kegiatan yang akan dilaksanakan dan hasil (outcome) dari program yang telah
ditetapkan.
pemerintah. Kinerja pemerintah tidak dapat dinilai dari sisi output secara
efisiensi, dan efektivitas program dan kegiatan atau yang dikenal dengan 3E.
Ekonomis artinya hemat dan cermat dalam pengadaan dan alokasi sumber
daya, efisiensi artinya berdaya guna dalam penggunaan sumber daya untuk
hasil yang maksimal, serta efektif artinya berhasil guna dalam mencapai
yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu ekonomi, efisiensi, dan
tersebut adalah :
11
efektif;
dengan output.
Value for Money pada organisasi sektor publik (Harryanto dkk, 2007:9),
antara lain :
sasaran;
pertanggungjawaban publik.
12
2002:130), yaitu:
tertentu pada harga terbaik (spending less). Efisiensi artinya output tertentu
2002:133), yaitu:
1. Pengukuran Ekonomi
a. Apakah biaya organisasi lebih besar dari yang telah dianggarkan oleh
organisasi?
secara optimal?
2. Pengukuran Efisiensi
13
Efisensi diukur dengan rasio antara output dibanding input, maka semakin
3. Pengukuran Efektivitas
tersebut dikatakan telah berjalan dengan efektif. Hal terpenting yang perlu
dicatat adalah bahwa efektivitas tidak menyatakan tentang berapa besar biaya
yang telah dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut. Biaya boleh jadi
melebihi apa yang telah dianggarkan, boleh jadi dua kali lebih besar atau
4. Pengukuran Outcome
2.1.3 Akuntabilitas
akuntabilitas publik. Hal ini dapat dilihat dari definisi akuntabilitas yang
dilihat dari seberapa baik prosedur hukum yang diikuti untuk membentuk
14
instansi bersangkutan.
(Mardiasmo,2002:20).
mengenai segala aktivitas dan kinerja yang telah dilakukan oleh suatu entitas
15
16
dalam melaksanakan tugas sudah cukup baik dalam hal kecukupan sistem
pelayanan.
4. Akuntabilitas Finansial
efisiensi, dan efektif, tidak ada pemborosan dan kebocoran dana serta korupsi.
17
pemerintahan dan penggunaan uang publik kepada pihak yang memiliki hak
1. Adanya suatu sistem akuntansi dan sistem anggaran yang dapat menjamin
18
dan informasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti dan
dipantau.
informasi yang bebas didapat, siap tersedia dan akurat yang berhubungan
kepentingan masyarakat.
19
berikut:
yaitu :
reports, brosur, leaflet, pusat informasi, telepon bebas pulsa, liputan media,
notice of respon, limit waktu respon, opinion polls survey tentang isu-isu
kebijakan publik, komentar & catatan untuk draft kebijakan & peraturan ,
menyeluruh, dan memberi tempat bagi partisipasi aktif dari seluruh lapisan
20
2.1.5 Pengawasan
untuk menjamin hasil yang diinginkan. Merupakan peran penting dan positif
diharapkan dapat segera dikenali agar dapat diambil tindakan koreksi. Melalui
21
yaitu:
terhadap pengeluaran negara yang terdiri dari belanja rutin dan belanja
pembangunan.
22
suatu unit pengawasan yang sama sekali berasal dari luar lingkungan
organisasi.
pimpinan atau atasan langsung suatu organisasi atau unit kerja terhadap
yang berlaku.
23
2. Proses pengawasan
faktor yang berpengaruh terhadap Kinerja Anggaran berkonsep Value for Money.
24
Value for Money, dan Transparansi tidak berpengaruh secara positif dan
positif dan signifikan terhadap kinerja anggaran berkonsep value for money.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Peneliti Taknik
Variabel Hasil Peneltian
(Tahun) Analisis
Anugriani Variabel - Uji Instrumen Akuntabilitas,Transaparansi
(2014) Independen: Penelitian/Uji dan Pengawasan
Skripsi Akuntabilitas, Kualitas data berpengaruh secara positif
Transparansi, - Uji Normalitas dan signifikan terhadap
Pengawasan - Uji Asumsi kinerja anggaran berkonsep
Klasik berkonsep value for money.
- Uji Hipotesis -
Variabel
Dependen:
KinerjaKinerja
anggaran
berkonsep
Value For
Money
Instansi
Loi (2015) Variabel - Uji Validitas Akuntabilitas berpengaruh
Skripsi Independen: - Uji Reabilitas secara positif dan signifikan
Akuntabilitas, - Uji Hipotesis terhadap kinerja anggaran
25
Variabel
Dependen:
Kinerja
anggaran
Adliana Variabel - Uji Kualitas Akuntabilitas, transparansi
(2016) Independen : Instrumen dan dan pengawasan secara
Skripsi Akuntabilitas, Data simultan berpengaruh
Transparansi, - Analisis Statistik signifikan terhadap Kinerja
dan Deskriptif Anggaran berkonsep Value
Pengawasan - Uji Asumsi for Money.
26
teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu
27
Akuntabilitas
(XI)
Pengawasan (Y)
(X3)
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
karena itu semakin transparan kebijakan itu sendiri maka akses informasi
Money
anggaran.
29
dengan mudah diketahui oleh publik. Hal ini didukung penelitian yang
dapat tercapai secara maksimal. Hal ini didukung oleh hasil penelitian
30
31
kedua :
Batu Bara
32
METODE PENELITIAN
bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat. Jadi disini ada variabel
dependen.
setelah mengikuti seminar proposal. Waktu penelitian ini dilakukan selama 1 (satu
kuesioner terkait.
merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui
media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual
33
Kabupaten Batu Bara sebanyak 29 Instansi Pemerintah yang terdiri dari 6 Badan,
metode sampling jenuh, yaitu teknik pengambilan sample dimana seluruh anggota
dalam penelitian ini adalah Kepala SKPD , Bendahara, dan Sekretaris disetiap
Tabel 3.4
Sample Penelitian dan Responden
NO Instansi Pemerintah Responden
1 Insepektorat Pemerintah Kab.Batu Bara 3
2 Sekretariat Dewan 3
3 Sekretariat Daerah 3
4 Badan Kepegawaian Daerah 3
5 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 3
6 Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah 3
7 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3
8 Badan Satuan Polisi Pamong Praja 3
9 Badan Penanggulanan Bencana Daerah 3
10 Dinas Pendidikan 3
34
a. Variabel Dependen
berkonsep Value for Money yang merupakan inti dari kinerja pemerintah
35
skala yang digunakan adalah skala sikap Likert dan skala ukur Interval.
b. Variabel Independen
independen adalah
36
biaya, Pertimbangan tujuan dapat tercapai atau tidak dan hasil yang
optimal biaya minimal. Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert
Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert dengan skala ukur
37
yang digunakan adalah skala sikap Likert dengan skala ukur Interval,
38
yang menyimpang
atau kurang tepat
dengan sasaran
yang
dituju
(Sukirno, 2004:99)
41
42
Analisis data adalah cara-cara mengolah data yang telah terkumpul untuk
data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain uji kualitas instrumen dan
data, analisis statistik deskriptif , pengujian asumsi klasik, dan uji hipotesis
dengan analisis regresi linier berganda, uji simultan (uji-F) dan uji parsial (uji-t)
Uji instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menguji dan
mengukur kuesioner. Data yang diperoleh tidak akan berguna jika instrumen
mengukur apa yang ingin diukur. Hal ini menunjukan adanya dukungan
telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dari alat ukur
43
dengan r tabel, jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel
tersebut valid sedangkan jika r hitung < r tabel, maka variabel tersebut
gejala yang sama. Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji
penelitian. Analisis statistik deskriptif terdiri dari jumlah sampel, range, nilai
yang akan diuji pada setiap hipotesis, bagaimana profil dan distribusi variabel-
for Money.
44
asumsi klasik sebagai persyaratan dalam analisis agar datanya dapat bermakna
dan bermanfaat. Uji klasik dalam penelitian hanya meliputi uji normalitas, uji
hipotesis:
0.05
bebas (independen)’’. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi korelasi
45
independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai
a. Jika nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan
regresi.
b. Jika nilai tolerance < 0,1 dan nilai VIF > 10, maka dapat disimpulkan
regresi.
acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, dan tersebar baik
46
biasanya berskala interval atau rasio. Model ini digunakan untuk menguji
apakah ada hubungan sebab akibat antara kedua variabel untuk meneliti
berikut:
Keterangan:
47
X1= Akuntabilitas
X2= Transparansi
X3= Pengawasan
a = bilangan Konstanta
48
1. Apabila t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada
money.
money.
49
dalam Microsoft Office Excel 2010 dan diolah dengan menggunakan program
Tabel 4. 1
Data Hasil Kuesioner
Keterangan Jumlah
Kuesioner yang di kirim 87
Kuesioner yang Kembali 87
Kuesioner yang tidak kembali -
Kuesioner yang ditolak -
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian 87
50
penelitian yang meliputi jenis kelamin, usia dan pendidikan sebagai berikut:
Tabel 4.2
Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
berdasarkan jenis kelamin dimana dari 87 orang, yang berjenis kelamin laki-
kelamin laki-laki.
Tabel 4.3
Karekteristik responden Berdasarkan Usia
berdasarkan usia dimana dari 87 orang, yang berusia 25-35 tahun sebanyak 34
orang (39,1%), berusia 36-45 tahun sebanyak 26 orang (29,9%), dan yang
Tabel 4.4
Karakteristik responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan
52
mengukur apa yang ingin diukur. Hal ini menunjukan adanya dukungan
telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dari alat ukur
dengan total skor konstruk atau variabel. Berikut hasil dari uji validitas
Tabel 4.5
Uji Validitas Pertanyaan Akuntabilitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
A1 33,23 10,322 ,532 ,822
A2 32,88 10,998 ,538 ,822
A3 32,99 10,783 ,594 ,816
A4 33,07 10,525 ,529 ,822
A5 32,98 10,530 ,573 ,817
A6 33,15 10,903 ,356 ,845
A7 33,08 9,836 ,679 ,804
A8 32,93 10,477 ,609 ,814
A9 32,83 10,767 ,583 ,817
Tabel 4.7
Uji Validitas Pertanyaan Pengawasan
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
P1 31,95 9,463 ,399 ,665
P2 31,48 10,206 ,357 ,672
P3 31,26 11,080 ,259 ,688
P4 31,13 10,716 ,343 ,675
P5 31,15 10,826 ,339 ,676
P6 31,34 10,089 ,469 ,652
P7 31,59 10,176 ,471 ,652
P8 31,86 9,748 ,270 ,704
P9 31,26 9,755 ,521 ,640
54
pada taraf signifikansi 0,05. Bila koefisien korelasi (r hitung) > nilai kritis
(r tabel) maka alat ukur tersebut valid. Nilai kritis (r tabel) pada penelitian
ini adalah 0.1755. Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 4.5 hingga
4.8, seluruh pertanyaan memiliki r hitung > r tabel yang berarti bahwa
memiliki atau memenuhi uji validitas, jadi jika tidak memenuhi syarat uji
2011:130). Untuk uji reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini
55
Jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,7, maka kuesioner
Cronbach’s Alpha > 0,7 (0,837 > 0,7), Transparansi memiliki Cronbach’s
Alpha > 0,7 (0,701 > 0,7), Pengawasan memiliki Cronbach’s Alpha > 0,7
(0,741 > 0,7), Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money akuntansi
memiliki Cronbach’s Alpha > 0,7 (0,868 > 0,7). Karena seluruh variabel
memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,7 maka variabel tersebut reliabel.
Pada statistik deskriptif terdapat gambaran atau deskripsi dari suatu data
yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,
dari penelitian ini maka akan dijelaskan pada tabel 4.10 berikut ini:
56
Dari tabel 4.10 diatas, dapat diberikan gambaran atau deskripsi dari data
penelitian, yaitu:
For Money (Y) memiliki nilai minimum 31,0 dimiliki dan nilai maksimum
sebesar 55,5. Rata-rata dari Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money
nilai maksimum yaitu 42. Mean dari data penelitian ini adalah 33,34 dengan
nilai maksimum 45. Rata-rata dari data penelitian ini adalah 35,38 dan standar
asumsi klasik sebagai persyaratan dalam analisis agar datanya dapat bermakna
dan bermanfaat. Uji klasik dalam penelitian hanya meliputi uji normalitas, uji
normal sedangkan jika nilai signifikan < 0,05 maka data tidak terdistribusi
secara normal. Hasil output pengujian dari SPSS tercantum pada gambar
4.1.
58
Tabel 4.11
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 87
Normal Mean ,0000000
Parametersa,b Std. Deviation 3,57066797
Most Extreme Absolute ,086
Differences Positive ,086
Negative -,071
Kolmogorov-Smirnov Z ,799
Asymp. Sig. (2-tailed) ,545
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data primer diolah, 2017
59
signifikan dari data adalah 0,545. Karena nilai signifikansi lebih besar dari
baik atau H0 diterima. Dengan hasil yang menunjukkan kalau data telah
terdistribusi dengan baik, maka dari itu dapat di lakukan uji hipotesis.
dilihat dari nilai variance inflation factor (VIF). Nilai VIF yang lebih dari
yang sudah diolah, maka hasil dari output SPSS uji ini tercantum pada
tabel 4.12.
Tabel 4.12
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
bahwa semua variabel independen memiliki nilai VIF < 10 dan nilai
tolerance > 0,1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
60
penelitian.
acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, dan tersebar baik
Gambar 4.2
Grafik Scatterplot Uji Heterokedastisitas
Tabel 4.13
Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
berikut berikut.
adalah 0,405. Diketahui nilai koefisien regresi bernilai positif. Hal ini
Tabel 4.14
Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
nilai Adjusted R2 adalah 0,302 Hal ini berarti bahwa persentase pengaruh
4.1.6.3 Uji-F
(X2), dan (X1.3) pengawasan. Apabila F hitung > F tabel maka ada
pengaruh yang signifikan. Apabila F hitung < F tabel maka tidak ada
Tabel 4.15
Uji Signifikansi Simultan Penelitian (Uji-F)
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 530,793 3 176,931 13,393 ,000a
Residual 1096,472 83 13,211
Total 1627,264 86
Dari hasil tabel 4.16 adalah angka F hitung 13,393 > F tabel 2,71 dan
64
signifikan secara parsial terhadap kinerja anggaran (Y). Apabila t hitung > t
Tabel 4.16
Uji Signifikansi Parsial Penelitian (Uji-t)
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 18,318 4,809 3,809 ,000
Tabel 4.16 menghasilkan t-hitung lebih kecil atau lebih besar dari t-
tabel 1.663 secara parsial, diketahui akuntabilitas memiliki nilai t hitung <
kinerja anggaran. Pengawasan memiliki nilai t hitung > t tabel (2,53 >
65
anggaran.
4.2 Pembahasan
signifikan secara simultan terhadap kinerja anggaran berkonsep value for money
(Y). Pada pengujian statistik uji-t atau pengujian secara parsial ditemukan bahwa
Diperoleh nilai F-hitung (13,393) lebih besar dari nilai F-tabel (2,71) dan nilai
signifikan nya 0,000 lebih besar dari 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa
66
Instansi Pemerintah di Kabupaten Batu Bara, hal ini berarti tidak sesuai
sebesar 0,679 lebih kecil dari t tabel 1,663 dengan tingkat signifikansi
besar dari t tabel sebesar 1,663, dengan tingkat signifikansi 0,10. Hasil ini
67
untuk variabel pengawasan sebesar 2,539 lebih besar dari t table sebesar
1,663 dengan nilai signifikansi variabel ini 0,013 dimana lebih kecil dari
oleh Anugriani (2014), Loi (2015) dan Adliana (2016) bahwa pengawasan
for money.
68
5.1 Kesimpulan
terhadap kinerja anggaran berkonsep value for money pada Instansi Pemerintah di
Kabupaten Batu Bara. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, terdapat dua
1. Uji statistik F yang dilakukan, terdapat angka F hitung 13,393 < F tabel 3,96
dan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05, maka Ha yang diajukan diterima,
determinasi menunjukkan nilai Adjusted R2 adalah 0,302 Hal ini berarti bahwa
value for money hanya sebesar 30.2% sedangkan sisanya yaitu 69,8% adalah
a. Akuntabilitas memiliki nilai t hitung < t tabel (0.679 < 1,66) maka
69
b. Transparansi memiliki nilai t hitung > t tabel (1,91 > 1,66), maka
c. Pengawasan memiliki nilai t hitung > t tabel (2,53 > 1,98), maka
for money.
5.2 Saran
menambah sampel penelitian seperti dari luar Kabupaten Batu bara atau
erat secara teori terhadap variabel kinerja anggaran berkonsep value for
money seperti ketepatan waktu, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar solusi
dengan baik .
3. Bagi Pemerintah Kabupaten Batu Bara yang menjadi subjek dalam penelitian ini
Saran dari peneliti yaitu pemerintah Kabupaten Batu Bara dapat agar
70
sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten sangat dibutuhkan agar
mampu bekerja lebih baik dengan adanya kinerja anggaran berkonsep value
Dalam penelitian ini, peneliti mengakui bahwa penelitian ini masih jauh dari
71
72
Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian untuk Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya
Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Nyoman, Sujana, Putra. 2015. Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi Dan
Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Pada Instansi Pemerintah di
Buleleng . Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 3
No. 1)
Pratuvaliandry. 2005. Analisis Kinerja Badan Pengawas Daerah Kota Pare-Pare
Dalam Pelaksanaan Pengawasan di Pemerintah Kota Pare-Pare.
Makassar: Universitas Hasanuddin.
Priyatno, Dwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Raharjo, Eko. 2007. “ Teori Agensi Dalam Teori Stewardship Dalam Prespektif
Akuntansi”, Fokus Ekonomi, Volume 2 Nomor 1 hal 37-46.
73
DATA RESPONDEN
Nama Responden :
Jenis kelamin :
Pendidikan Terakhir :
74
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Tahapan pengelolaan anggaran melibatkan
unsur-unsur masyarakat
2 Anggaran disajikan secara terbuka, cepat,
dan tepat kepada seluruh masyarakat
3 Kepentingan publik dan golongan menjadi
perhatian dan pertimbangan utama dalam
pengelolaan anggaran
4 Anggaran merupakan dokumen rahasia
sehingga masyarakat tidak perlu tahu
5 Indikator hasil kinerja yang akan dicapai
ditetapkan dan telah digunakan untuk
mengevaluasi anggaran
6 Proses dan pertanggungjawaban anggaran
diawasi secara terus-menerus
7 Penyajian anggaran telah menyertakan
informasi masa lalu
8 Dalam mengevaluasi anggaran, hanya
membandingkan target dengan
realisasi/sesungguhnya
9 Anggaran dipertanggungjawabkan kepada
otoritas yang lebih tinggi (vertical) dan
kepada masyarakat luas (horizontal)
KUESIONER TRANSPARANSI
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Pengumuman anggaran kepada masyarakat
dapat meningkatkan transparansi
2 Informasi yang diberikan kepada publik
dapat meningkatkan transparansi anggaran
3 Mudah untuk mengakses dokumen publik
tentang anggaran
4 Sulit untuk mengakses dokumen publik
tentang anggaran karena birokratis
5 Musrembang dapat meningkatkan kebijakan
transparansi anggaran
75
KUESIONER PENGAWASAN
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Saya berperan penuh dalam memberikan
masukan saat penyusunan arah dan
kebijakan
Anggaran
2 Aspirasi masyarakat menjadi dasar dalam
rangka penyusunan anggaran
3 Pengawasan anggaran dilakukan secara
internal dan eksternal
4 Pengawasan anggaran dilakukan oleh
Inspektorat Daerah secara rutin
5 Pimpinan atau atasan secara langsung dan
rutin menilai kinerja bawahan pengguna
anggaran
6 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
secara aktif mengawasi mekanisme
penggunaan anggaran
7 Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
terhadap anggaran adalah secara preventif
dan reprentif
8 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
secara aktif melakukan pengawasan
anggaran dengan menugaskan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK)
9 Revisi anggaran dilakukan dengan alasan
skala prioritas
76
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Anggaran dikelola dengan memanfaatkan
uang sebaik mungkin denga konsep Value
for Money yang berorientasi kepada
kepentingan publik
2 Anggaran dikelola secara ekonomis untuk
menghindari pengeluaran yang boros dan
tidak Produktif
3 Anggaran dikelola secara efisien dengan
penggunaan terendah untuk mencapai
tujuan tertentu
4 Anggaran dikelola secara efektif dimana
semua program yang ditargetkan dapat
mencapai hasil yang telah ditetapkan
5 Anggaran dikelola secara adil (equity) dan
merata (equality) dimana ada kesempatan
sosial yang sama untuk mendapatkan
pelayanan publik yang berkualitas
6 Anggaran dikelola secara merata (equality)
dan penggunaan dana publik tidak hanya
terkonsentrasi pada kelompok tertentu
7 Adanya peran pemerintah daerah untuk
memperjuangkan aspirasi dan kepentingan
daerah
8 Alokasi belanja anggaran lebih berorientasi
pada kepentingan publik
9 Anggaran selalu digunakan secara efisien
dan hemat dalam setiap pelaksanaan
kegiatan
10 Penerapan prinsip ekonomi, efisien, dan
efektif dalam penggunaan anggaran
11 Value for Money merupakan jembatan
untuk mengantar pemerintah mencapai
Good Governance yaitu pemerintah yang
akuntabel, transparan, ekonomis, efisien,
serta efektif
77
Akuntabilitas Total
No
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
1 5 5 4 2 4 5 4 4 4 37
2 5 5 4 2 4 4 4 4 4 36
3 4 4 4 1 4 5 4 3 4 33
4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 33
5 4 3 5 3 5 4 4 5 3 36
6 4 3 5 3 5 4 4 5 3 36
7 3 3 3 3 5 4 4 3 4 32
8 1 2 4 4 4 4 4 2 3 28
9 2 3 4 3 5 4 5 4 5 35
10 4 5 4 3 4 4 3 3 4 34
11 4 5 3 3 4 4 4 4 4 35
12 4 3 2 2 4 4 4 2 4 29
13 4 5 4 1 5 5 3 3 3 33
14 4 5 4 1 4 5 3 3 3 32
15 5 5 3 1 3 5 4 3 4 33
16 4 4 4 2 5 4 4 4 4 35
17 5 5 4 1 3 4 4 4 3 33
18 5 5 5 1 3 4 4 4 3 34
19 2 5 4 2 4 4 4 2 5 32
20 2 2 2 1 4 5 5 2 2 25
21 4 4 5 2 5 4 4 2 2 32
22 5 5 5 4 4 4 4 3 5 39
23 2 4 2 4 5 5 2 4 2 30
24 5 5 5 1 5 5 4 1 5 36
25 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34
26 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34
27 3 2 3 3 3 5 3 2 3 27
28 4 3 4 2 5 5 4 2 4 33
29 4 5 4 2 4 5 4 3 5 36
30 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34
31 2 4 4 4 4 5 4 4 2 33
32 2 4 4 4 4 5 4 4 2 33
33 1 4 4 4 4 5 4 4 2 32
34 4 3 3 3 4 4 4 3 4 32
35 5 4 4 2 4 3 3 4 4 33
36 3 3 4 3 4 4 3 3 2 29
78
Transparansi
No Total
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34
2 4 4 4 3 4 5 4 4 4 36
3 4 4 4 2 4 4 5 4 4 35
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
5 4 4 4 3 5 5 5 4 2 36
6 4 4 4 3 5 5 5 4 2 36
7 4 3 3 3 4 5 4 4 4 34
8 3 4 2 2 4 4 4 3 2 28
9 5 5 3 2 5 5 5 4 4 38
10 4 4 4 1 4 4 4 4 4 33
11 4 4 3 3 4 4 4 3 3 32
12 4 4 4 2 4 4 4 2 4 32
13 5 4 4 4 5 4 5 4 4 39
14 5 4 4 4 5 4 5 4 4 39
15 5 4 5 2 3 4 4 4 4 35
16 5 5 5 1 4 5 5 4 4 38
17 4 3 4 4 4 4 4 3 4 34
18 4 3 4 4 4 4 4 3 4 34
19 5 5 5 2 5 5 5 4 4 40
20 4 4 4 2 4 5 4 4 4 35
21 4 4 4 2 4 5 4 4 4 35
22 5 5 5 2 5 5 5 5 5 42
23 4 4 1 5 5 5 4 2 2 32
24 5 5 5 1 5 5 5 5 5 41
25 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34
26 4 4 4 2 4 4 4 4 4 34
80
Pengawasan
No Total
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
1 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
3 4 4 4 5 5 5 3 4 5 39
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
5 5 3 4 5 5 5 4 3 5 39
6 5 3 4 5 5 5 4 3 5 39
7 3 2 3 4 4 4 3 3 3 29
8 2 2 4 4 4 2 4 4 4 30
9 3 5 5 5 4 4 4 2 5 37
10 3 4 4 5 5 4 4 5 4 38
11 3 3 4 4 4 4 4 3 4 33
12 2 4 4 4 4 4 4 4 2 32
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
15 4 3 4 4 4 5 5 5 4 38
16 3 5 4 4 4 5 5 5 5 40
82
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 87
Jenis Kelamin
87
Usia
88
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,837 9
89
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,741 9
90
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,868 11
91
Unstandardized Residual
N 87
Normal Mean ,0000000
a,b
Parameters Std. Deviation 3,57066797
Most Extreme Absolute ,086
Differences Positive ,086
Negative -,071
Kolmogorov-Smirnov Z ,799
Asymp. Sig. (2-tailed) ,545
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
1 (Constant)
92
93
Model Summaryb
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 530,793 3 176,931 13,393 ,000a
Residual 1096,472 83 13,211
Total 1627,264 86
94
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 18,318 4,809 3,809 ,000
95
96
97