OLEH
MEDAN
Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari Satuan Kerja Pemerintah
Daerah, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin,
dan/atau dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika
penulisan ilmiah.
Medan,
ii
iii
iv
Kehadirat Allah SWT berkat segala nikmat dan karunia-Nya, penulis dapat
disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan strata
satu (S1) jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyusun skripsi ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS., Ak., CPA selaku Ketua
Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si., Ak selaku Dosen Penguji, dan Bapak
v
skripsi ini.
Asmini, S.Pd.I , serta kepada abang dan adik penulis M. Taufik Harahap,
ini selesai.
5. Kepada seluruh sahabat penulis Burhanuddin Gulo, Ade Kiki Nur Zannah,
Dwi Enda Apriani, Aulia azyuna, Nur Evalya Ningsih, Ririn, Hamzah,
Hanny, Hasunna, Elza, Jaka, Rilianie Lupita, Novida, Nadya Eka Pratiwi
dan Alfi Sri Devi yang memberikan keceriaan, motivasi dan semangat
Harahap, Rike Monika Fauziah, Sri Hayati, Diah Bayu Ramadani Lubis,
vi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, sehingga sangat diperlukan masukan dan
saran yang sifatnya dapat membangun. Akhir kata penulis berharap semoga
Medan,
Penulis
vii
PERNYATAAN ...................................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
ABSTRACT .......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi
ix
xi
xii
PENDAHULUAN
sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas
nirlaba.
Laporan keuangan adalah produk akhir dari proses akuntansi yang telah
dari entitas akuntansi yang ada dalam suatu pemerintah daerah yang dijadikan
memerlukannya.
laporan keuangan SKPD yang ada dalam pemerintah daerah itu sesuai Kerangka
informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang
dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan
keuangan terutama digunakan untuk mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang
dilakukan serta hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara
1. Akuntabilitas
2. Manajemen
3. Transparansi
undangan.
5. Evaluasi Kerja
yang direncanakan.
Laporan keuangan merupakan media bagi sebuah entitas, dalam hal ini
merupakan sebuah produk yang dihasilkan oleh bidang atau disiplin ilmu
akuntansi. Oleh karena itu, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
pemerintahan. Selain itu, hal yang mendasar dan penting dari penerapan
Sistem Akuntansi.
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Laporan
Salah satu indikator kualitas laporan keuangan dilihat dari opini auditor
meliputi: Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, dan Catatan
penilaian berupa Opini dari Badan Pengawas Keuangan .(BPK). Ketika BPK
secara wajar. Terdapat empat opini yang diberikan pemeriksa yaitu : Opini Wajar
Tidak Wajar (TW), dan Pernyataan Menolak memberi Opini atau Tidak Memberi
Pendapat (TMP).
Tabel 1.1
Hasil Audit BPK
Semester (IHPS) Tahun 2016, hasil pemeriksaan atas seluruh Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015 (542 LKPD), BPK memberikan opini
WTP atas 313 (58%) LKPD, opini WDP atas 194 (36%) LKPD, opini TMP atas
31 (5%) LKPD, dan opini TW atas 4 (1%) LKPD. Dari fenomena tersebut dapat
karena masih tingginya persentase opini WDP dan masih terdapatnya opini TMP
dan TW pada LKPD. Namun begitu perkembangan opini atas 542 LKPD tahun
kelemahan SPI yang terdiri dari permasalahan sistem pengendalian akuntansi dan
kegiatan yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku sehingga dapat memperoleh
Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2015, terdapat beberapa catatan
perundang-undangan. Hal ini sebagai bukti bahwa LKPD Kota Tebing Tinggi
kelemahan.
Tabel 1.2
Hasil audit BPK Kota Tebing Tinggi
laporan keuangan LKPD kota Tebing Tinggi tahun 2014 mendapatkan opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), namun terdapat penurunan opini pada tahun
2015 yang dilampirkan oleh BPK dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester 1
tahun 2016 yaitu Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Sebaliknya pada tahun
2016 dan 2017 kota Tebing Tinggi berhasil meningkatkan opini atas laporan
Tinggi tidak konsisten setiap tahunnya yang tergambar oleh IHPS mulai dari
tahun 2015-2017.
laporan keuangan daerah seperti penelitian yang dilakukkan Nurillah (2014), hasil
pula Reseach Gap yang mana terjadinya perbedaan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Triyanto (2017) yang menyatakan bahwa kompetensi sumber daya
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Nurillah (2014), faktor yang
penelitian dan waktu penelitian. Dari latar belakang dan hasil penelitian terdahulu
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Pengaruh
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada
pemerintah daerah?
Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan
pemerintah daerah?
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang
10
TINJAUAN PUSTAKA
besarnya sumber daya yang dihasilkan dari dan untuk operasi yang
merupakan alat pengendalian dan evaluasi kinerja pemerintan dan unit kerja
DPRD. Sementara itu jika dilihat dari sisi pemakai eksternal, laporan
12
kreditor, lembaga donor, akademisi, dan pengamat, pers, kamar dagang dan
accountability).
mempengaruhi keputusan.
berkepentingan.
13
dapat dipahami.
1. Relevan
14
yang akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa
kini,
c. Tepat waktu
2. Andal
a. Penyajian jujur
15
jauh berbeda.
c. Netralitas
3. Dapat dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika
terjadinya perubahan.
4. Dapat dipahami
16
17
keuangan SKPD.
18
kewenangan yang cukup besar bagi daerah untuk mengelola sumber daya
daerah.
a. Neraca
1. Basis Akuntansi
20
bekerja. Hal ini terjadi karena pihak yang membuat dan menjalan segala
sistem peraturan atau pengendalian internal adalah sumber daya manusia itu
diterapkan maka tujuan tersebut akan tercapai, selain itu kualitas dalam
kepentingan.
SKPD harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten, yang didukung
manusia (SDM) yang kompeten akan menjadi aset yang sangat berharga
menjadi dasar atau acuan dalam pengambilan keputusan bagi pengguna baik
21
berupa suatu bentuk aset yang dimiliki instansi. Dengan adanya pandangan
dikembangkan potensi yang dimiliki, selain itu sumber daya manusia juga
pegawai atau individu yang bekerja dalam suatu instansi adalah seperti
daya manusia secara makro ialah masyarakat atau penduduk yang telah
mencapai usia produktif untuk menjadi pekerja atau karyawan, dalam hal ini
meskipun penduduk tersebut belum bekerja sudah dikatakan makro jika usia
22
dimiliki pemerintahan atau institusi yang bekerja dalam tempat tersebut, dan
dapat menunjang kearah yang positif bagi institusi jika sumber daya
atau ketentuan yang ada sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang
jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus
jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan
pengorbanan.
23
ditanggung dsb) baik yang sudah lama atau baru saja terjadi, yang
diambil.
24
pengendalian intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan
yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai
Dalam PP No. 60 Tahun 2008 Pasal 3 ayat 1 juga dijelaskan bahwa unsur-
a. Lingkungan pengendalian
b. Penilaian Risiko
c. Kegiatan Pengendalian
mengukur sumber daya organisasi dalam suatu instansi atau organisasi yang
lain. Bentuk sumber daya organisasi meliputi berwujud dan tidak berwujud.
25
Wardani (2017).
26
keuangan daerah.
27
daerah (studi empiris pada SKPD Kabupaten Kulon Progo). Hasil penelitian
28
Tabel 2.1
Review Penelitian Terdahulu
29
hubungan antara variabel terikat yaitu kualitas laporan keuangan dengan variabel
31
H2 H4
Kompetensi Sumber Daya Kualitas Laporan
Manusia (X2) Keuangan Daerah (Y1)
H3
Pengendalian Internal (X3)
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Berikiut ini uraian konsep variabel-variabel independen yang
(KLKPD)
melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien
b. Meningkatkan efisiensi
32
tata usaha keuangan yang ada di SKPD Kota Depok sudah mencukupi baik
33
serta hasil audit dengan opini “wajar dengan pengecualian, tidak wajar
yang sebenarnya.
34
Daerah
35
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah hubungan sebab akibat (asosiatif
kausal) yaitu jika variabel dependen dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel
hubungan sebab-akibat dengan cara mengamati akibat yang ada dan menelusuri
faktor-faktor penyebabnya
Kota Tebing Tinggi, yang terdiri dari 20 SKPD. Waktu pelaksanaan penelitian ini
Nilai dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk obyek atau orang yang sama,
atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk orang atau obyek yang
Variabel ini sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel
36
instrument pertanyaan dengan skala sikap likert dan skala ukur interval.
37
38
instrument pertanyaan dengan skala sikap likert dan skala ukur interval.
Tabel 3.1
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional Indikator Skala
Ukur
Penerapan Sistem Penerapansistem akuntansi 1) Tingkat kecepatan Interval
Akuntansi keuangan daerah merupakan 2) Tingkat keamanan
Keuangan Daerah pemanfaatan software SIMDA 3) Tingkat efisiensi
(X1) keuangan oleh PPK-SKPD umtuk biaya
mempermudah dalam penyusunan 4) Tingkat kualitas
laporan keuangan SKPD hasil
Kompetensi Sumber kemampuan dan karakteristik 1) Pengetahuan Interval
Daya Manusia yang dimiliki seorang Pegawai 2) Keterampilan
(X2) Negeri Sipil berupa pengetahuan, 3) Sikap
keterampilan, dan sikap perilaku (Keputusan Kepala
yang diperlukan dalam BKN No 46A Tahun
pelaksanaan tugas jabatannya, 2007)
sehingga Pegawai Negeri Sipil
tersebut dapat melaksanakannya
tugasnya secara profesional,
efektif dan efisien.
(Keputusan Kepala BKN No 46A
39
orang, kejadian atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu yang berada
dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan
Kepala SKPD, dan Kepala bagian keuangan SKPD sekaligus sebagai Responden
40
Penelitian ini menggunakan jenis data primer. Data primer merupakan data
41
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dengan
yang akan diisi oleh responden yang ditetapkan sebagai sampel penelitian. Dalam
Manusia.
Analisis data adalah cara mengelola data yang terkumpul kemudian dapat
masalah yang telah di rumuskan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah koefisien determinasi yang disesuaikan, analisis regresi berganda, uji F dan
uji hipotesis (t). Data ini diolah menggunakan alat bantu software SPSS (Statistica
42
digunakan Corrected Item-Total Colleration. Jika rhitung > rtabel, maka data
valid, dalam hal ini signifikan pada level 0,05 (2-tailed) (Ghozali,
2013: 47)
43
maka akan dilakukan pengujian asumsi klasik yang terdiri dari normalitas,
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinearitas
44
nilai Tolerance > 0,1 atau nilai VIF < 10, maka tidak terjadi
multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
adanya heteroskedastisitas.
45
Dimana :
a = Konstanta
Daerah
X3 = Pengendalian Internal
menggunakan uji koefisien determinasi (Adjusted R2), uji statistik F dan uji
statistik t.
46
Pengujian ini pada dasarnya untuk melihat apakah semua variabel bebas
yaitu:
1. Apabila F hitung < F tabel dan probabilitas signifikansi > 0.05, maka
2. Apabila F hitung > F tabel dan probabilitas signifikansi < 0.05, maka
Dengan menggunakan tabel nilai kritis distibusi F, maka nilai F tabel dapat
(N1) dan df2 (N2). Rumusnya, df1 = k-1 serta df2 = n - k, dimana k adalah
47
pembentuk regresi.
H1 ditolak.
diterima.
tabel . Dasar pengambilan keputusan adalah jika thitung > ttabel, maka H1
diterima dan H0 ditolak. Jika thitung < ttabel, maka H1 ditolak dan H0 diterima.
48
Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah Kepala SKPD dan
Tabel 4.1
Sampel Penelitian
No Keterangan Kuesioner Jumlah Persentase
1. Kuesioner yang disebar 40 100 %
2. Kuesioner yang kembali 36 90%
3. Kuesioner yang tidak kembali 4 10%
4. Kuesioner yang dapat diolah 36 90 %
Sumber : Hasil olah data dengan SPSS 22
49
responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, masa jabatan, dan
pendidikan terakhir.
Tabel 4.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Pria 17 47.2 %
Wanita 19 52.8 %
Total 36 100 %
Sumber : Hasil olah data dengan SPSS 22
Tabel 4.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase
S1 17 47,2 %
S2 19 52,8 %
Total 36 100 %
Sumber : Hasil olah data dengan SPSS 22
gambaran umum mengenai kisaran teoritis, kisaran actual, rata – rata (mean) dan
standar deviasi dari masing – masing variabel yaitu penerapan sistem akuntansi
50
Tabel 4.4
Hasil Uji Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
sebesar 25,00, dan nilai rata – rata (mean) sebesar 22,8611 dengan
sebesar 40,00, dan nilai rata – rata (mean) sebesar 33,2500 dengan
dengan nilai minimum sebesar 33,00, nilai maksimum sebesar 45,00, dan
nilai rata – rata (mean) sebesar 40,7500 dengan standar deviasi sebesar
3,38378.
versi 22 statistik, nilai validitas dapat dilihat pada kolom Corrected Item-
Total Correlation. Jika angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada
valid. Hal ini dapat dilihat bahwa r-hitung lebih besar dari r-tabel, dimana
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Variabel X1
No. Butir r-hitung R-tabel Valid jika r hitung > r
Instrumen valid
10 0.621 0.3291 Valid
11 0.933 0.3291 Valid
12 0.920 0.3291 Valid
13 0.933 0.3291 Valid
14 0.920 0.3291 Valid
Sumber : Hasil olah data dengan SPSS 22
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Variabel X2
No. Butir r-hitung R-tabel Valid jika r hitung > r
Instrumen valid
15 0.695 0.3291 Valid
16 0.775 0.3291 Valid
17 0.803 0.3291 Valid
18 0.821 0.3291 Valid
19 0.508 0.3291 Valid
52
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Variabel X3
No. Butir Valid jika r hitung > r
r-hitung R-tabel
Instrumen valid
23 0.654 0.3291 Valid
24 0.802 0.3291 Valid
25 0.862 0.3291 Valid
26 0.726 0.3291 Valid
27 0.427 0.3291 Valid
28 0.553 0.3291 Valid
29 0.696 0.3291 Valid
30 0.765 0.3291 Valid
31 0.586 0.3291 Valid
Sumber : Hasil olah data dengan SPSS 22
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Variabel Y
No. Butir Valid jika r hitung > r
r-hitung R-tabel
Instrumen valid
1 0.694 0.3291 Valid
2 0.821 0.3291 Valid
3 0.847 0.3291 Valid
4 0.721 0.3291 Valid
5 0.456 0.3291 Valid
6 0.645 0.3291 Valid
7 0.735 0.3291 Valid
8 0.767 0.3291 Valid
9 0.553 0.3291 Valid
Sumber : Hasil olah data dengan SPSS 22
mendapat nilai lebih besar dari 0.3291 yang di dapat dari nilai r tabel.
Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 4.5 hingga 4.8 terhadap
53
reliabel jika nilai alpha lebih besar dari 0,60. Berikut ini hasil uji reliabilitas
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel alpha Batas Keterangan
cronbach’s Reliabilitas
Kualitas Laporan Keuangan 0.759 0.6 Reliabel
Pemerintah Daerah (Y)
Penerapan Sistem Akuntansi 0.818 0.6 Reliabel
Keuangan Daerah (X1)
Kompetensi Sumber Daya manusia 0.770 0.6 Reliabel
(X2)
Pengendalian Internal (X3) 0.756 0.6 Reliabel
Sumber : Hasil olah data dengan SPSS 22
semua variable lebih besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa data
Tabel 4.10
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
Unstandardized
Residual
N 36
Mean ,0000000
a,b
Normal Parameters Std. ,81701737
Deviation
Absolute ,100
Most Extreme Differences Positive ,074
Negative -,100
Kolmogorov-Smirnov Z ,599
Asymp. Sig. (2-tailed) ,865
Dari hasil pengolahan data pada tabel diatas, diperoleh besarnya nilai
signifikasi lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima yang berarti data residual
berdistribusi normal.
55
model regresi layak dipakai dalam penelitian ini karena pada grafik normal
normalitas.
bermakna (korelasi) antara setiap variabel bebas dalam suatu model regresi.
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
(VIF). Jika nilai tolerance> 0.1/VIF kurang dari 10, maka dapat dikatakan
56
(VIF) memiliki nilai tidak lebih dari 10, begitu juga apabila ditinjau dari nilai
Tolenrace memiliki nilai tidak kurang dari 0,1. Jadi dapat dikatakan bahwa
menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta
57
bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan
tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini
Tabel 4.12
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2,177 1,786 1,219 ,232
SAKD ,424 ,140 ,270 3,021 ,005
1 KSDM ,301 ,060 ,334 5,036 ,000
regresi dari penelitian ini, yang dapat disusun dalam persamaan matematis
sebagai berikut :
Penjelasan :
59
nilainya tetap.
dependen. Nilai koefisien determinasi (R2) adalah antara nol dan satu. Nilai
60
apabila nilai signifikan yang diperoleh kurang dari 0,05. Kriteria yang
Tabel 4.14
Hasil Uji F
ANOVAa
Total 452,720 35
61
signifikansi sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari nilai 0,05. Sehingga dapat
sumber daya manusia dan pengendalian internal secara simultan atau secara
daerah
signifikansi 0,05. Jika nilai probability t < 0,05 maka Ha diterima, sedangkan
Tabel 4.15
Hasil Uji t
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
berikut :
62
diperoleh sebesar 3,021 dan nilai signifikansi sebesar 0,005. Nilai signifikansi
untuk uji t yang diperoleh sebesar 0,005 lebih kecil dari tingkat signifikansi
sebesar 5,036 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 Nilai signifikansi untuk uji
t yang diperoleh sebesar 0,000 lebih besar dari tingkat signifikansi alpha yang
akuntabilitas kinerja.
H3 : Pengendalian Internal
dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi untuk uji t yang
diperoleh sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang telah
63
yang menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual (parsial) lebih kecil dari
(<) 0,05. Dengan kata lain, variabel Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan
Keuangan Pemerintah Daerah Kota Tebing Tinggi. Nilai R square atau koefisien
Pemerintah Daerah Kota Tebing Tinggi mampu dijelaskan oleh Penerapan Sistem
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Tebing Tinggi. Hal ini diketahui
64
ditolak dan H1 diterima yang artinya secara simultan antara Penerapan Sistem
65
5.1 Kesimpulan
ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,005 < 0,05. Maka dapat diartikan
pemerintah daerah.
nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka dapat diartikan bahwa variabel
0,000 < 0,05. Maka dapat diartikan bahwa variabel pengendalian internal
66
ditunjukkan pada hasil penelitian bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 <
daerah.
5.2 Saran
yang ada dalam penelitian ini, maka penelitian yang akan datang
5.3 Keterbatasan
67
68
Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian dan Bisnis Untuk Akuntansi
dan Manajemen, Edisi Kedua, USU Press, Medan.
Ghozali, Imam, 2008. Partial Least Squares Konsep Teknik Dan Aplikasi
Menggunakan Program SmartPLS3.0 Untuk Penelitian Empiris, Edisi 2.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Griffin, 2004. Manajemen, Alih Bahasa Gina Gania, Penerbit Erlangga, Jakarta.
http://www.bpk.go.id/assets/files/ihps/2017/I/ihps_i_2017_1475566035.pdf.
Diunduh pada 20 Februari 2018
Keputusan Kepala BKN No. 46A Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil.
69
70
www.bpk.go.id/assets/files/ihps/2016/I/ihps_i_2016_1475566035.pdf.
71
KUESIONER PENELITIAN
Sesuai dengan kode etik penelitian, jawaban Bapak/Ibu akan saya jaga
kerahasiaannya. Atas waktu dan kerja sama Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
PENELITI
Pembimbing Mahasiswa
72
A. IDENTITAS RESPONDEN
Mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi daftar berikut :
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : Pria Wanita
3. Umur :
4. Nama SKPD :
5. Pendidikan Terakhir : SMA D3 S1 S2
S3
6. Latar Belakang Pendidikan : Akuntansi
Manajemen
Pertanian MIPA
Lain-lain (..................)
7. Lama Bapak/Ibu bekerja : 1-5 th 5-10 th >10 th
73
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
Relevan
1 Laporan keuangan yang dihasilkan oleh
instansi/lembaga tempat saya bekerja
memberikan informasi yang dapat
mengoreksi ekspektasi di masa lalu
2 Instansi/lembaga tempata saya bekerja
menyelesaikan laporan keuangan tepat
waktu
3 Instansi/lembaga tempat saya bekerja
menyajikan laporan keuangan secara
lengkap
Andal
4 Transaksi yang disajikan oleh
instansi/lembaga tempat saya bekerja
tergambar dengan jujur dalam laporan
keuangan
5 Informasi yang disajikan oleh
instansi/lembaga tempat saya bekerja
bebas dari kesalahan yang bersifat
material
6 Instansi/lembaga tempat saya bekerja
menyajikan informasi yang diarahkan
untuk kebutuhan umum dan tidak
berpihak pada kebutuhan khusus
7 Ditempat saya bekerja, informasi
keuangan yang dihasilkan dapat diuji
Dapat dibandingkan
8 Informasi keuangan yang disajikan oleh
instansi/lembaga tempat saya bekerja
dapat dibandingkan dengan laporan
keuangan periode sebelumnya
Dapat dipahami
74
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
Tingkat Kecepatan
1 Pemanfaatan dan penguasaan terhadap
tekonologi komputerisasi adalah
kemampuan dasar bagi tim penyusun
laporan
2 Teknologi informasi merupakan alat
yang berfungsi untuk mendukung
kesuksesan pelaksanaan sistem
pelaporan keuangan dengan
mempermudah dan mempercepat serta
menciptakan keakuratan hasil, berupa
laporan keuangan
Tingkat Keamanan
3 Teknologi informasi berpengaruh positif
terhadap ketapatan waktu laporan
keuangan
Tingkat Kualitas Hasil
4 Pemanfaatan teknologi informasi
membuka peluang untuk mengakses,
mengelola, dan mendayagunakan
informasi keuangan secara cepat dan
akurat
Tingkat Efisiensi Biaya
5 Dalam melaksanakan tugas PPK SKPD
memiliki jumlah komputer yang cukup
75
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
Pengetahuan
1 Saya telah mengerti peran dan fungsi
yang jelas dalam pengelolaan keuangan
2 Saya menjalankan tugas sesuai dengan
fungsi akuntansi yang sesungguhnya
3 Saya bekerja berdasarkan pedoman
mengenai proses akuntansi yang telah
ada
Keterampilan
4 Saya telah mendapatkan pelatihan untuk
dapat menunjang kemampuan bekerja di
bidang akuntansi
5 Saya memahami materi pelatihan yang
diberikan
6 Materi pelatihan yang Saya ikuti
diberikan sesuai dengan kebutuhan
sebagai fungsi pengelola keuangan
Sikap
7 Saya memiliki pengalaman untuk
menjalankan tugas di bidang akuntansi
8 Saya sudah berpengalaman di bidang
akuntansi, sehingga dapat membantu
Saya mengurangi kesalahan dalam
bekerja
76
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
Lingkungan Pengendalian
1 Instansi/lembaga tempat saya bekerja
telah menerapkan kode etik secara tertulis
2 Pimpinan Instansi/lembaga di tempat
saya bekerja telah memberikan contoh
dalam berperilaku mengikuti kode etik
Penilaian Resiko
3 Ditempat saya bekerja telah menerapkan
penentuan batas dan penentuan toleransi
4 Ditempat saya bekerja telah menerapkan
pengendalian intern dan manajemen
terhadap resiko
Kegiatan Pengendalian
5 Setiap transaksi dan aktivitas ditempat
saya bekerja telah didukung dengan
otorisasi dari pihak yang berwenang
6 Ditempat saya bekerja telah menerapkan
pemisahan tugas yang memadai
Informasi dan Komunikasi
7 Ditempat saya bekerja telah menerapkan
sistem informasi untuk melaksanakan
tanggung jawab
8 Ditempat Saya bekerja telah
melaksanakan sistem akuntansi yang
memungkinkan audit
Pemantauan
9 Dalam waktu yang tidak ditentukan
pimpinan melakukan pemeriksaan
mendadak terhadap catatan akuntansi
77
78
79
81
82
Lampiran 5 :
Correlations
N 36 36 36 36 36 36
* ** ** **
Pearson Correlation ,396 1 ,821 1,000 ,821 ,933**
Q11 Sig. (2-tailed) ,017 ,000 ,000 ,000 ,000
N 36 36 36 36 36 36
* ** ** **
Pearson Correlation ,396 ,821 1 ,821 1,000 ,920**
Q12 Sig. (2-tailed) ,017 ,000 ,000 ,000 ,000
N 36 36 36 36 36 36
* ** ** **
Pearson Correlation ,396 1,000 ,821 1 ,821 ,933**
Q13 Sig. (2-tailed) ,017 ,000 ,000 ,000 ,000
N 36 36 36 36 36 36
* ** ** **
Pearson Correlation ,396 ,821 1,000 ,821 1 ,920**
Q14 Sig. (2-tailed) ,017 ,000 ,000 ,000 ,000
N 36 36 36 36 36 36
** ** ** ** **
Pearson Correlation ,621 ,933 ,920 ,933 ,920 1
N 36 36 36 36 36 36
N %
83
Total 36 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,907 5
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
84
Correlations
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36
** ** ** ** **
Pearson ,596 1 ,658 ,708 ,173 ,574 ,476 ,173 ,775**
Correlation
Q16
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,312 ,000 ,003 ,312 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36
* ** ** ** **
Pearson ,389 ,658 1 ,809 ,082 ,969 ,697 ,082 ,803**
Correlation
Q17
Sig. (2-tailed) ,019 ,000 ,000 ,634 ,000 ,000 ,634 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36
** ** ** ** **
Pearson ,464 ,708 ,809 1 ,061 ,805 ,881 ,061 ,821**
Correlation
Q18
Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,000 ,725 ,000 ,000 ,725 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36
**
Pearson ,270 ,173 ,082 ,061 1 ,055 ,004 1,000 ,508**
Correlation
Q19
Sig. (2-tailed) ,112 ,312 ,634 ,725 ,751 ,979 ,000 ,002
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36
* ** ** ** **
Pearson ,382 ,574 ,969 ,805 ,055 1 ,809 ,055 ,793**
Correlation
Q20
Sig. (2-tailed) ,022 ,000 ,000 ,000 ,751 ,000 ,751 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36
* ** ** ** **
Pearson ,400 ,476 ,697 ,881 ,004 ,809 1 ,004 ,727**
Q21
Correlation
85
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36
N %
Valid 36 100,0
Cases Excludeda 0 ,0
Total 36 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,843 8
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
86
Lampiran 7 :
Correlations
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
* ** ** ** ** ** *
Pearson ,396 1 ,865 ,583 ,132 ,497 ,587 ,590 ,418 ,802**
Correlation
Q24
Sig. (2-tailed) ,017 ,000 ,000 ,441 ,002 ,000 ,000 ,011 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
** ** ** ** ** ** **
Pearson ,429 ,865 1 ,634 ,171 ,491 ,682 ,614 ,556 ,862**
Correlation
Q25
Sig. (2-tailed) ,009 ,000 ,000 ,318 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
** ** ** ** **
Pearson ,296 ,583 ,634 1 ,132 ,258 ,809 ,436 ,516 ,726**
Correlation
Q26
Sig. (2-tailed) ,079 ,000 ,000 ,444 ,128 ,000 ,008 ,001 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Pearson ,319 ,132 ,171 ,132 1 ,032 ,047 ,143 -,147 ,427**
Correlation
Q27
Sig. (2-tailed) ,058 ,441 ,318 ,444 ,854 ,784 ,404 ,394 ,009
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
** ** ** *
Pearson ,250 ,497 ,491 ,258 ,032 1 ,232 ,450 ,350 ,553**
Correlation
Q28
Sig. (2-tailed) ,141 ,002 ,002 ,128 ,854 ,173 ,006 ,036 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
** ** ** ** **
Pearson ,211 ,587 ,682 ,809 ,047 ,232 1 ,457 ,499 ,696**
Q29
Correlation
87
N %
Valid 36 100,0
Cases Excludeda 0 ,0
Total 36 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,811 9
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
88
Lampiran 8 :
Correlations
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 KLKPD
** ** * * ** *
Pearson 1 ,448 ,495 ,423 ,282 ,272 ,363 ,629 ,366 ,694**
Correlation
Q1
Sig. (2-tailed) ,006 ,002 ,010 ,096 ,109 ,030 ,000 ,028 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
** ** ** ** ** ** *
Pearson ,448 1 ,863 ,603 ,178 ,634 ,598 ,586 ,416 ,821**
Correlation
Q2
Sig. (2-tailed) ,006 ,000 ,000 ,299 ,000 ,000 ,000 ,012 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
** ** ** ** ** ** **
Pearson ,495 ,863 1 ,534 ,187 ,588 ,682 ,622 ,551 ,847**
Correlation
Q3
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,001 ,274 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
* ** ** * ** * **
Pearson ,423 ,603 ,534 1 ,216 ,387 ,701 ,409 ,440 ,721**
Correlation
Q4
Sig. (2-tailed) ,010 ,000 ,001 ,207 ,020 ,000 ,013 ,007 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Pearson ,282 ,178 ,187 ,216 1 ,044 ,128 ,172 -,153 ,456**
Correlation
Q5
Sig. (2-tailed) ,096 ,299 ,274 ,207 ,798 ,457 ,317 ,372 ,005
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
** ** * ** **
Pearson ,272 ,634 ,588 ,387 ,044 1 ,452 ,501 ,324 ,645**
Correlation
Q6
Sig. (2-tailed) ,109 ,000 ,000 ,020 ,798 ,006 ,002 ,054 ,000
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
89
N %
Valid 36 100,0
Cases Excludeda 0 ,0
Total 36 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,822 9
Item-Total Statistics
90
Lampiran 9:
UJI ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
91
92
Unstandardized
Residual
N 36
Mean ,0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation ,81701737
Absolute ,100
Most Extreme Differences Positive ,074
Negative -,100
Kolmogorov-Smirnov Z ,599
Asymp. Sig. (2-tailed) ,865
93
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
,201 4,965
,366 2,729
,157 6,367
94
95
Coefficientsa
96
Model Summaryb
97
Total 452,750 35
98
Coefficientsa
99