OLEH
Tanggal Dekan
MEDAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa
skiripsi yang berjudul: “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Pemanfaatan Teknologi Informasi,
Dan Pengendlian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
( Studi Empiris Pada SKPD Kabupaten Labuhanbatu)” adalah benar hasil karya
tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban
akademik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari Satuan Kerja Pemerintah Daerah,
dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau
dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika
penulisan ilmiah.
Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi
ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Medan,
Kehadirat Allah SWT berkat segala nikmat dan karunia-Nya, penulis dapat
Manusia, Penerapan Teknologi Informa”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyusun skripsi ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE.,MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS., Ak., CPA selaku Ketua
Drs. Hotmal Ja’far, MM., Ak selaku Dosen Penguji, dan Bapak Drs.
5. Kepada seluruh sahabat penulis Dina, Erna, Mayang, Ayu, Neny, Nisa,
Penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan yang dimiliki oleh penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini, sehingga sangat diperlukan masukan dan saran
yang sifatnya dapat membangun. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini
Medan,
Penulis
PERNYATAAN................................................................................................ i
ABSTRAK ....................................................................................................... ii
ABSTRACT .................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................x
PENDAHULUAN
Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu
dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik
nirlaba
akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang
entitas pelapor dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik
(KK,SAP,2005).Transparansi dan akuntabilitas juga tidak terlepas dari bagaimana
yang berkualitas.
Laporan keuangan adalah produk akhir dari proses akuntansi yang telah
dari entitas akuntansi yang ada dalam suatu pemerintah daerah yang dijadikan
memerlukannya.
laporan keuangan SKPD yang ada dalam pemerintah daerah itu sesuai Kerangka
informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang
dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan
keuangan terutama digunakan untuk mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang
dilakukan serta hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara
1. Relevan
Laporan keuangan bisa dikatakan relevan apabila informasi yang
termuat di dalamnya dapat memengaruhi keputusan pengguna dengan
membantu mereka mengevaluasi pristiwa masa lalu atau masa kini,
dan memprediksi masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil
evaluasi mereka di masa lalu. Informasi dikatakan relevan apabila :
a. Memiliki manfaat umpan balik (feedback value)
Informasi memungkinkan pengguna untuk menegaskan atau
mengkoreksi ekspektasi mereka dimasa lalu
b. Memiliki manfaat prediktif (predictive value)
Informasi dapat membantu pengguna untuk memprediksi masa
yang akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa
kini
c. Tepat waktu
Informasi disajikan tepat waktu, sehingga dapat berpengaruh dan
berguna dalam pengambilan keputusan
d. Lengkap
Informasi akuntansi keuangan pemerintah disajikan selengkap
mungkin, mencakup semua informasi akuntansi yang dapat
memengaruhi pengambilan keputusan dengan memperhatikan
kendala yang ada
2. Andal
Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang
menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara
jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi yang andal memenuhi
karakteristik
a. Penyajian jujur
Informasi yang menggambarkan dengan jujur transaksi serta
peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan secara wajar dapat
diharapkan untuk disajikan
b. Dapat diverifikasi
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji, dan
apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang
berbeda, hasilnya tetap menunjukan simpulan yang tidak berbeda
jauh
c. Netralitas
Informasi diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak
pada kebutuhan pihak tertentu
3. Dapat Dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna
jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya
atau laporan keuangan entitas pelapor lain pada umumnya.
4. Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh
pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan
dengan batas pemahaman para pengguna.
pengelolaan anggaran.
Pada semester I tahun 2016 BPK memeriksa 533 (98%) Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD) dari 542 pemerintah daerah (pemda) yang wajib
menyusun laporan keuangan (LK) 2015. Sedangkan 9 lainnya terlambat
menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yaitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie di Aceh, Pemkab
Humbang Hasundutan, Pemkab Labuhanbatu, Pemkab Mandailing Natal,
Pemkab Nias Utara, Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga, dan Pemkot
Tanjung Balai di Sumatera Utara, Pemkab Rokan Hulu di Riau, dan Pemkab
Lembata di Nusa Tenggara Timu(NTT). Selain itu terdapat penurunan opini
atas 30 LKPD tahun 2015 yaitu dari WTP menjadi WDP pada 19 pemda,
dari WDP menjadi TMP pada 8 pemda, dari WDP menjdai TW pada 2
pemda yaitu Pemda Tana Toraja dan Pemkab Konawe Utara, dan dari WTP
menjadi TW pada Pemkab Barru setelah sebelumnya selama 2 tahun
berturut memperoleh opini WTP ( Wajar Tanpa Pengecualian) .
(http://www.bpk.go.id/assets/files/ihps/2016/I/ihps_i_2016_1475566035.pdf)
Fenomena ini sangat menarik untuk dikaji, faktanya dari data yang di
Dengan Pengecualian (WDP) bahkan opini tidak wajar dan disclaimer. Terkhusus
adalah salah satu pemkab yang mendapatkan opini WDP, menurut berita yang
dirilis oleh link resmi Pemkab Labuhanbatu bahwa pada tahun 2015 Kabupaten
akuntabilitas publik.
peran penting kompetensi sumber daya manusia, seperti berita yang dirilis berikut
ini .
keuangan sehingga pemerintah daerah harus lebih gencar lagi untuk memperikan
pelatihan kepada sumber daya manusia yang terdapat di pemerintahan agar dapat
dan transparansi yang lebih besar dalam pengelolaan anggaran. Secara umum,
pesat sekarang ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai aspek kegiatan
berdampak secara nyata dalam pemrosesan data dari sistem manual ke sistem
Pemerintah Daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.56 Tahun 2005
Banyak hal positif yang diperoleh dari adanya teknologi informasi, namun
informasi yang ada tidak atau belum mampu dimanfaatkan secara maksimal maka
biaya yang akan dikeluarkan. Kendala penerapan teknologi informasi antara lain
berkaitan dengan kondisi perangkat keras, perangkat lunak yang digunakan,
optimal.
daerah adalah sistem pengendalian intern pemerintah itu sendiri. Ada salah satu
Menurut Wati, Herawati, dan Sinarwati (2014) yang juga telah melakukan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan daerah, dan
keuangan daerah.
dengan Standar Akuntasi Pemerintahan (SAP) menjadi pendorong dan daya tarik
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada
Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang
1. Bagi Praktisi
keuangan.
2. Bagi Akademisi
TINJAUAN PUSTAKA
1. Selaku alat kelengkapan negara yang bertindak untuk dan atas nama
Negara.
usaha Negara).
tidak lain adalah yang berhasil menopang klaim bahwa pemerintahlah yang
2. Neraca
sebelumnya.
laporan keuangan. Dilihat dari sisi internal, laporan keuangan merupakan alat
Sementara itu jika dilihat dari sisi pemakai eksternal, laporan keuangan
akademisi, dan pengamat, pers, kamar dagang dan industri nasional dan daerah,
secara relevan dan reliable serta perlu dilengkapi dengan pengungkapan yang
mempengaruhi keputusan.
aset yang berharga bagi organisasi itu sendiri. Pengembangan SDM berbasis
pun lebih tinggi pula dan berujung pada tercapainya tujuan yang telah
adanya deskripsi jabatan yang jelas, sumber daya tersebut tidak dapat
1. Pendidikan
2. Pelatihan
3. Pengalaman
SKPD harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten, yang didukung
manusia (SDM) yang kompeten akan menjadi asset yang sangat berharga bagi
menjadi dasar atau acuan dalam pengambilan keputusan bagi pengguna baik
cukup besar bagi daerah untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya. Akan
sumber dayanya tersebut. Oleh karena itulah sistem akuntansi menjadi suatu
yang sama dengan Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) yang disebut
1. Basis Akuntansi
2. Neraca
Laporan keuangan tersebut dibuat dua kali dalam satu tahun anggaran,
yaitu semester pertama dan semester kedua. Laporan semester kedua berisi
data dan informasi keuangan semester satu (I) dan semester dua (II).
semua bidang, teknologi mampu membuat mesin dan sesuatu yang baru yang
Nomor 60 Tahun 2008 bahwa pengendalian intern adalah proses yang integral
pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan
tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien , keandalan laporan
perundang-undangan.
mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi serta berperan penting
saling berkaitan
3. Adanya jejak audit yang baik
Tabel 2.1
Review Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti/ Tahun Variabel Hasil Penelitian
negatif.
keuangan pemerintah daerah (Studi empiris pada SKPD Kota Depok). Hasil
Kendal). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi SDM dan sistem
(Studi kasus pada pemerintahan Kota Tual). Hasil penelitian ini menunjukkan
kualitas laporan keuangan SKPD (Studi kasus pada SKPD Kabupaten Buleleng).
daerah dengan variable bebas yaitu kompetensi sumber daya manusia, penerapan
Penerapan Sistem
H2
Akuntansi Keuangan
Daerah (SAKD) (X2) Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah
H3 Daerah (Y1)
Pemanfaatan Teknologi
Informasi (X3)
H4
Pengendalian Intern
( X4 )
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Berikiut ini uraian konsep variabel-variabel independen yang
empiris bahwa sumber daya manusia di sub bagian akuntansi / tata usaha
keuangan yang ada di Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir diakui
masih sangat kurang dari sisi jumlah maupun kualifikasinya. Dari sisi
jumlah, beberapa satuan kerja yang ada hanya memiliki satu pegawai
keuangan yang ada juga masih terlalu umum (belum terspesifikasi dengan
jelas).
tata usaha keuangan yang ada di SKPD Kota Depok sudah mencukupi baik
Daerah (KLKPD)
Sistem informasi akuntansi dirancang untuk mempermudah setiap
dan efisien
b. Meningkatkan efisiensi
serta hasil audit dengan opini “ wajar dengan pengecualian, tidak wajar
yang sebenarnya.
2.4 Hipotesis
Labuhanbatu
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah hubungan sebab akibat (asosiatif
kausal) yaitu jika variabel dependen dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel
hubungan sebab-akibat dengan cara mengamati akibat yang ada dan menelusuri
faktor-faktor penyebabnya
39 SKPD tersebut terdiri dari 5 badan dan 25 dinas dan 9 kecamatan .Waktu
Nilai dapat berbeda pada waktu yang berebeda untuk obyek atau orang yang
sama, atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk orang atau obyek
Variabel ini sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel
tidak bebas. Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen.
Pemerintah Daerah.
instrument pertanyaan dengan skala sikap likert dan skala ukur interval.
Variabel ini sering juga disebut dengan variabel bebas, variabel stimulus
independennya adalah :
instrument pertanyaan dengan skala sikap likert dan skala ukur interval.
Tabel 3.1
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional Indikator Skala
Ukur
Kompetensi Sumber kemampuan dan karakteristik 1) Pengetahuan Interval
Daya Manusia yang dimiliki seorang Pegawai 2) Keterampilan
(X1) Negeri Sipil berupa pengetahuan, 3) Sikap
keterampilan, dan sikap perilaku (Keputusan Kepala
yang diperlukan dalam BKN No 46A Tahun
pelaksanaan tugas jabatannya, 2007)
sehingga Pegawai Negeri Sipil
tersebut dapat melaksanakannya
tugasnya secara profesional,
efektif dan efisien.
(Keputusan Kepala BKN No
46A Tahun 2007)
Penerapan Sistem Penerapan sistem akuntansi 1) Tingkat kecepatan Interval
Akuntansi keuangan daerah merupakan 2) Tingkat keamanan
Keuangan Daerah pemanfaatan software SIMDA 3) Tingkat efisiensi
(X2) biaya
keuangan oleh PPK-SKPD umtuk 4) Tingkat kualitas
mempermudah dalam penyusunan hasil
laporan keuangan SKPD
adalah para pegawai yang melaksanakan fungsi akuntansi/ tata usaha keuangan
pada SKPD. Sampel penelitian ini adalah seluruh anggota populasi. Teknik
Tabel 3.2
Populasi dan Sampel Penelitian
SKPD Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu
Responden
No. SKPD
Rencana Realisasi
1 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 3 3
2 Dinas Lingkungan Hidup 3 2
3 Dinas Perdagangan 3 2
4 Dinas Peternakan 3 2
5 Dinas Kelautan dan Perikanan 3 3
6 Dinas Kesehatan 3 2
7 Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu 3 2
8 Dinas Pendidikan 3 2
9 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 3 1
10 Satuan Polisi Pamong Praja 3 2
11 Dinas Sosial 3 1
12 Dinas Pangan 3 1
13 Dinas Koperasi UKM 3 1
14 Dinas Perhubungan 3 2
15 Dinas Pertahanan 3 1
16 Dinas Bina Marga 3 1
17 Dinas Pertanian 3 2
18 Dinas Perpustakaan 3 3
19 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 3 2
20 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan 3 2
21 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 3 1
22 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman 3 1
23 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 3 2
24 Dinas Komunikasi dan Informatika 3 2
25 Dinas Tenaga Kerja 3 3
26 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 3 3
27 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 3 2
28 Badan Pendapatan Daerah 3 1
29 Badan Penelitian dan Pengembangan 3 2
30 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3 1
31 Kecamatan Rantau Selatan 3 2
32 Kecamatan Rantau Utara 3 2
33 Kecamatan Bilah Barat 3 2
34 Kecamatan Bilah Hilir 3 2
35 Kecamatan Bilah Hulu 3 2
36 Kecamatan Panai Hilir 3 2
37 Kecamatan Panai Hulu 3 2
38 Kecamatan Panai Tengah 3 2
39 Kecamatan Pangkatan 3 2
Total Sampel Penelitian dan Responden 117 73
Sumber : Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu
dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data penelitian yang
(Pramudiarta,2015). Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari jawaban atas
dengan baik dan jelas agar responden lebih memahami isi kuesioner dan dapat
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Instrumen
Informasi.
dengan penelitian.
yang diteliti.
Analisis data adalah cara mengelola data yang terkumpul kemudian dapat
kompleks dapat dibangun antara satu atau beberapa variabel dependen dengan
independen dapat berbentuk faktor atau konstruk yang dibangun dari beberapa
variabel indikator. Sedangkan pengukuran PLS dapat digunakan pada setiap jenis
skala data (nominal, ordinal, interval, rasio) serta syarat asumsi yang lebih
fleksibel. PLS juga digunakan untuk mengukur hubungan setiap indikator dengan
konstruknya. Selain itu, dala m PLS dilakukan juga uji bootstrapping terhadap
2
uji-t serta signifikan koefisien parameter jalur struktural. R dapat digunakan
untuk menilai pengaruh variabel laten eksogen terhadap variabel laten endogen
konstruk lainnya.
Model mempunyai discriminant validity yang cukup jika √𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
untuk setiap konstruk lebih besar daripada korelasi antara konstruk dan
lebih besar dari 0,50 seiring dengan pendapat Latan dan Ghozali
(2008:25).
∑ 𝜆𝑖
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 = 2 2
∑ 𝜆 𝑖 + ∑𝑖 𝑣 𝑣 𝑣𝑣 (𝜀��𝑖 )
𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣 (𝜀��𝑖𝑖 ) = 1- 𝜆𝜆𝑖𝑖 2 . Fornnel dan Larcker (1981) dalam Latan dan Ghozali
(2008:25) menyatakan bahwa pengukuran ini dapat digunakan untuk
yang tinggi atau reliable dan ρc > 0,6 dikatakan cukup reliabel. Berikut
(∑ 𝜆 𝑖 )
2
(ρc) =
(∑ 𝜆𝜆𝑖𝑖 )2 + ∑𝑖𝑖 𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣𝑣 (𝜀��𝑖𝑖
)
Latan dan Ghozali (2008 :25) cronbach alpha yang dihasilkan oleh PLS
Composite Reliability.
η1 = γ1 ξ1 + γ2 ξ2 + γ3 ξ3 + γ4 ξ4 + ς1
η2 = β1 η1 + ς2
Sumber: Alfian (2014), Setiawati (2015)
Keterangan:
ς: Galat model
𝑦𝑦 = Λ𝑦𝑦 𝜉𝜉
+ 𝜀��𝑦𝑦
Sumber: Alfian (2014), Setiawati (2015)
Dimana:
a. Jika nilai t-statistik lebih kecil dari nilai t-tabel (t-statistik >1,98),
b. Jika nilai t-statistik lebih kecil dari nilai t-tabel (t-statistik < 1,98),
adalah bersifat monarkhi. Kepala pemerintah disebut Sultan dan Raja yang
dibantu oleh seorang yang bergelar Bendahara Paduka Sri Maharaja dan bertugas
Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Rantau Prapat.
yaitu berada pada jalur lintas timur Sumatera dan berada pada persimpangan
Kuesioner yang telah selesai diisi oleh responden dikumpulkan kembali untuk
selanjutnya ditabulasikan dalam Microsoft Office Excel 2007 dan diolah dengan
minggu.
Tabel 4.1
Data Hasil Kuisioner
Keterangan Jumlah
Kuisioner yang dikirim 117
Kuisioner yang kembali 73
Kuisioner yang tidak kembali 44
Kuisioner yang ditolak -
Kuisioner yang digunakan dalam penelitian 73
Tingkat pengembalian (respon rate) 62,39%
Sumber : Data yang diolah oleh penulis,2016
dari segi jenis kelamin, pendidikan terakhir dan lama bekerja di SKPD Kabupaten
Labuhanbatu.
Tabel 4.2
Karakteristik Responden
NO Keterangan Jumlah Persentase
(Orang) (%)
1 Jenis Kelamin
1. Laki-laki 41 56,16 %
2. Perempuan 32 43,83 %
Total 73 100 %
2 Pendidikan Terakhir
1. SMA/Sederajat - 0%
2. Diploma (DIII) 8 10,96 %
3. Sarjana (S1) 51 69,86%
4. Pasca Sarjana (S2) 14 19,18%
Total 73 100 %
3 Lama Bekerja
1. 1-5 Tahun 10 13,70 %
2. 5-10 Tahun 27 36,99%
3. >10 Tahun 36 49,31 %
Total 73 100 %
0,5 terhadap konstruk yang dituju. Output SmartPLS untuk loading factor
Tabel 4.3
Tabel Loading Factor
Outer Loadings
KLKPD KSDM PSAKD PTI PI
Y 1.1 0,7484 0 0 0 0
Y 1.2 0,8247 0 0 0 0
Y 1.3 0,8773 0 0 0 0
Y 1.4 0,7778 0 0 0 0
X 1.1 0 0,496 0 0 0
X 1.2 0 0,8638 0 0 0
X 1.3 0 0,8874 0 0 0
X 2.1 0 0 0,1268 0 0
X 2.2 0 0 -0,4945 0 0
X 2.3 0 0 -0,5615 0 0
X 2.4 0 0 0,644 0 0
X 3.1 0 0 0 0,7275 0
X 3.2 0 0 0 0,9426 0
X 4.1 0 0 0 0 0,876
X 4.2 0 0 0 0 0,6216
X 4.3 0 0 0 0 0,6702
X 4.4 0 0 0 0 0,37
X 4.5 0 0 0 0 0,8052
Sumber: Hasil olah data dengan SmartPLS 2.0
atas nilai yang disarankan yaitu sebesar 0,5 dan ada pula nilai di bawah 0,5.
Nilai paling kecil adalah sebesar -0,5615 untuk indikator X 2.3. Berarti
valid atau telah memenuhi convergent validity dan sebagian indikator lainnya
dengan nilai dibawah 0,5 belum dapat dikatakan valid atau belum memenuhi
convergent validity. Berikut adalah diagram loading factor masing-masing
Gambar 4.1
Nilai Loading Factor
Sumber: Hasil olah data dengan SmartPLS 2.0
loading antara indikator dengan konstruknya. Dapat dilihat pada tabel 4.7
berikut ini:
Tabel 4.4
Tabel Cross Loading
Cross Loadings
kepada konstruk yang dituju dibandingkan loading factor kepada konstruk lain.
dan Y 1.3 mempunyai loading factor kepada konstruk KLKPD lebih tinggi
dari pada konstruk yang lain. Sebagai ilustrasi loading factor Y 1.1 kepada
KLKPD adalah sebesar 0,7484 yang lebih tinggi dari pada loading factor
kepada KSDM (0,1537), PSAKD (0,1795), PTI (-0,2332), dan PI (0,2699). Hal
serupa juga tampak pada indikator-indikator yang lain. Metode lain untuk
average variance extracted (AVE). Berikut adalah nilai AVE dalam penelitian
ini:
Tabel 4.5
AVE (Average Variance Extracted)
AVE
KLKPD 0,6537
KSDM 0,5932
PSAKD 0,2477
PTI 0,7088
PI 0,4776
Sumber: Hasil olah data dengan SmartPLS 2.0
Dapat dilihat pada tabel 4.5 diatas memberikan nilai AVE di atas 0,50
untuk konstruk KLKPD, KSDM, dan PTI dan dibawah 0,5 untuk konstruk
PSAKD dan PI. Sehingga yang dapat memenuhi syarat validitas konvergen
hanya konstruk KLKPD, KSDM dan PTI. Nilai terendah AVE adalah sebesar
Daerah).
a. Uji Reliabilitas
Composite Reliability
KLKPD
KSDM
PSAKD
PTI
PI
Sumber: Hasil olah data dengan SmartPLS 2.0
SmartPLS 2.0 yang dapat dilihat pada tabel 4.6 didapatkan bahwa nilai
KLKPD, KSDM, PTI, dan PI, sedangkan konstruk yang memiliki nilai
14 indikator konstruk adalah reliabel atau dengan kata lain memenuhi uji
dengan kata lain tidak memenuhi uji reliabilitas. Uji reliabilitas juga bisa
Tabel 4.7
Tabel Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha
KLKPD
KSDM
PSAKD
PTI
PI
Sumber: Hasil olah data dengan SmartPLS 2.0
Nilai cronbach alpha yang dihasilkan semua konstruk dikatakan baik
Tabel 4.7
Tabel R-Square
R Square
R Square
KLKPD 0,3363
KSDM
PSAKD
PTI
PI
Sumber: Hasil olah data dengan SmartPLS 2.0
Dari tabel 4.7 dapat dilihat nilai R-Square untuk variabel KLKPD
Sehingga, bahwa masih ada 66,37 % faktor atau variabel lain yang mendukung
Labuhan Batu.
Tabel 4.8
Tabel Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values)
Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values)
Original Standard Standard T
Sample Sample Mean Deviation Error Statistics
(O) (M) (STDEV) (STERR) (|O/STERR|)
KSDM -> KLKPD 0,37 0,4332 0,142 0,142 2,6047
PSAKD -> KLKPD 0,0348 -0,0513 0,1441 0,1441 0,2417
PTI -> KLKPD -0,1696 -0,1497 0,0811 0,0811 2,091
PI -> KLKPD 0,2315 0,203 0,1585 0,1585 1,4608
Sumber: Hasil olah data dengan SmartPLS 2.0
2,6047 (> 1,98). Nilai original sample estimate adalah positif yaitu sebesar
diterima.
Tabel di atas menunjukkan bahwa hubungan antara PSAKD (Penerapan
statistics sebesar 0,2417 (>1,98). Nilai original sample estimate adalah positif
yaitu sebesar 0,0348 yang menunjukkan bahwa arah hubungan antara PSAKD
2,091 (>1,98). Nilai original sample estimate adalah positif yaitu sebesar -
tertinggi yang mempengaruhi KLKPD adalah KSDM yaitu sebesar 0,37. Hal
lebih tinggi dari pada pengaruh antara PSAKD, PTI, dan PI terhadap KLKPD
karena memiliki nilai original sample estimate tertinggi yaitu sebesar 0.37
dominan adalah PTI yaitu dengan original sample estimate terkecil yaitu
sebesar -0.1696.
Gambar 4.2
Output Bootstrapping
5.1 Kesimpulan
sebagai berikut.
5.2 Saran
Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian dan Bisnis. USU Press,
Medan.
Ghozali, Imam, 2008. Partial Least Squares Konsep Teknik Dan Aplikasi
Menggunakan Program SmartPLS3.0 Untuk Penelitian Empiris, Edisi 2.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Griffin, 2004. Manajemen. Alih Bahasa Gina Gania. Penerbit Erlangga. Jakarta
Kirana L.P.L, 2003. Indikator Dan Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi
dan Partisipasi. Badan Perancangan Pembangunan Nasional.Jakarta
Yensi, Desi. Amir Hasan dan Y. Anisma. 2014. Pengaruh Kompetensi Sumber
Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Sistem
Pengendalian Intern (Internal Audit) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada SKPD Kabupaten Kuantan
Singingi). Jurnal Universitas Riau.
http://www.bpk.go.id/assets/files/ihps/2016/I/ihps_i_2016_1475566035.pdf.
Diunduh pada 20 Desember 2016
medanbisnisdaily.com/m/news/read/2016/09/06/255615/pemab-labuhanbatu
optimis-raih predikat-wtp/). Diunduh tanggal 21 Desember 2016
Konsultan-Statistik. 2010. http://www.konsultanstatistik.com/2010/10/simulasi
smartpls_852. html
rantauprapatnews.wordpress.com. Diunduh tanggal 20 Desember 2016
www.antarasumut.com
http://medan.bpk.go.id/?p=10763
http://horasnews.com/laporan-keuangan-labuhanbatu-2015-wdp/
Lampiran 1 :
Lembar Kuesioner
Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Sesuai dengan kode etik penelitian, jawaban Bapak/Ibu akan saya jaga
kerahasiaannya. Atas waktu dan kerja sama Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
PENELITI
Pembimbing Mahasiswa
A. IDENTITAS RESPONDEN
Mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi daftar berikut :
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : Pria Wanita
3. Umur :
4. Nama SKPD :
5. Pendidikan Terakhir : SMA D3 S1 S2
S3
6. Latar Belakang Pendidikan : Akuntansi
Manajemen
Pertanian MIPA
Lain-lain (..................)
7. Lama Bapak/Ibu bekerja : 1-5 th 5-10 th >10 th
B. DAFTAR PERTANYAAN
1. Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Mohon Bapak/Ibu memberikan tanda check list ( √ ) pada salah satu
jawaban yang sesuai dengan pendapat dari Bapak/Ibu.
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
N = Netral
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
Relevan
1 Laporan keuangan yang dihasilkan oleh
instansi/lembaga tempat Saya bekerja
memberikan informasi yang dapat
mengoreksi ekspektasi di masa lalu
2 Instansi/lembaga tempata Saya bekerja
menyelesaiakn laporan keuangan tepat waktu
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
Pengetahuan
1 Saya telah mengerti peran dan fungsi yang
jelas dalam pengelolaan keuangan
2 Saya menjalankan tugas sesuai dengan
fungsi akuntansi yang sesungguhnya
3 Saya bekerja berdasarkan pedoman
mengenai proses akuntansi yang telah ada
Keterampilan
4 Saya telah mendapatkan pelatihan untuk
dapat menunjang kemampuan bekerja di
bidang akuntansi
5 Saya memahami materi pelatihan yang
diberikan
6 Materi pelatihan yang Saya ikuti
diberikan sesuai dengan kebutuhan
sebagai fungsi pengelola keuangan
Sikap
7 Saya memiliki pengalaman untuk
menjalankan tugas di bidang akuntansi
8 Saya sudah berpengalaman di bidang
akuntansi, sehingga dapat membantu
Saya mengurangi kesalahan dalam bekerja
Tingkat Keamanan
3 Teknologi informasi berpengaruh positif
terhadap ketapatan waktu laporan keuangan
Jaringan Internet
7. Saya sebagm pengelola keuangan/
akuntansi telah memanfaatkan jaringan
internet diunit kerja sebagai penghubung
dalam pengiriman informasi yang
dibutuhkan.
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
Lingkungan Pengendalian
1 Instansi/lembaga tempat saya bekerja
telahmenerapkan kode etik secara tertulis
2 Pimpinan Instansi/lembaga di tempat
Sayabekerja telah memberikan contoh
dalam berperilaku mengikuti kode etik
Penilaian Resiko
3 Ditempat Saya bekerja telah
menerapkanpenentuan batas dan
penentuan toleransi
4 Ditempat saya bekerja telah
menerapkanpengendalian intern dan
manajemen terhadap
Resiko
Kegiatan Pengendalian
5 Setiap transaksi dan aktivitas ditempat
Saya bekerja telah didukung dengan
otorisasi dari pihak yang berwenang
6 Ditempat Saya bekerja telah menerapkan
pemisahan tugas yang memadai
Informasi dan Komunikasi
7 Ditempat Saya bekerja telah menerapkan
sistem informasi untuk melaksanakan
tanggung jawab
8 Ditempat Saya bekerja telah
melaksanakan sistem akuntansi yang
memungkinkan audit
Pemantauan
9 Dalam waktu yang tidak ditentukan
pimpinan melakukan pemeriksaan
mendadak terhadap catatan akuntansi
Karakteristik Responden
PTI SPIP
X 3.1 X 3.2 Total X 4.1 X 4.2 X 4.3 X 4.4 X 4.5 Total
Q1 Q2 Q3 Q4 Q Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
4 4 4 4 4 4 4 28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
4 4 4 4 4 4 4 28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
4 4 4 4 4 4 4 28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
5 5 5 5 5 5 5 35 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44
5 5 5 5 5 5 5 35 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44
5 5 5 5 5 5 5 35 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44
4 4 4 4 4 4 5 29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
4 4 4 4 4 4 5 29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
4 4 4 4 4 4 5 29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
5 4 4 4 4 4 5 30 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
5 4 4 4 4 4 5 30 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
5 4 4 4 4 4 5 30 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
5 4 5 4 4 4 5 31 4 4 4 4 4 5 5 5 4 39
5 4 5 4 4 4 5 31 4 4 4 4 4 5 5 5 4 39
5 4 5 4 4 4 5 31 4 4 4 4 4 5 5 5 4 39
5 4 4 4 4 4 5 30 5 5 4 4 4 5 4 4 4 39
5 4 4 4 4 4 5 30 5 5 4 4 4 5 4 4 4 39
Uji Validitas
Outher Loadings
Cross Loadings
AVE
KLKPD 0,654
KSDM 0,593
PSAKD 0,248
PTI 0,709
PI 0,478
Uji Reliabilitas
Composite Reliability
Composite
Reliability
KLKPD 0,8827
KSDM 0,8054
PSAKD 0,0263
PTI 0,8273
PI 0,8106
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha
KLKPD 0,8302
KSDM 0,637
PSAKD 0,7556
PTI 0,6269
PI 0,8404
Pengujian Model Struktural (Inner Model)
R-Square
R Square
KLKPD 0,3363
KSDM
PSAKD
PTI
PI
Uji Hipotesis