Majalah Ilmiah Manajemen & Bisnis
Article Type: Research Paper
Vol xx No x, pp xx-xx
AFFILIATION:
1
Fakultas Ekonomika dan
Bisnis, Universitas
Wijayakusuma Purwokerto
email: roliyah666@gmail.com
2 Kecamatan Kertanegara. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian
Fakultas Ekonomika dan
Bisnis, Universitas
Wijayakusuma Purwokerto
email:
anjaradinugraha@gmail.com
3
Fakultas Ekonomika dan
Bisnis, Universitas
Wijayakusuma Purwokerto
email: tunggul25@gmail.com
*CORRESPONDENCE:
Email corresponding author.
THIS ARTICLE IS
AVALILABLE IN:
http://mimb-
unwiku.com/index.php/mimb
ARTICLE HISTORY
Received:
[filled by the journal
manager]
Reviewed:
[filled by the journal
manager]
Revised:
[filled by the journal
manager]
Accepted:
[filled by the journal
manager]
P-ISSN : 1411-1977 & E-ISSN 2809-6754
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAH DESA (SAP DESA), KOMPETENSI
SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN
KEUANGAN DESA
(STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DESA DI
KECAMATAN REMBANG, KECAMATAN
KARANGMONCOL DAN KECAMATAN KERTANEGARA)
Roliyah1), Ginanjar Adi Nugraha2), Tunggul Priyatama3).
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan standar
akuntansi pemerintah desa, kompetensi sumber daya manusia dan system
informasi akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan desa pada
pemerintah desa di Kecamatan Rembang, Kecamatan Karangmoncol dan
ini yaitu penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah aparatur
pemerintah desa bagian keuangan yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris
Desa dan Bendahara Desa di Kecamatan Rembang, Kecamatan
Karangmoncol dan Kecamatan Kertanegara sebanyak 102 orang.
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 97 orang. Pada penelitian ini
terdapat variabel dependen yaitu: penerapan standar akuntansi pemerintah
desa (X1), kompetensi sumber daya manusia (X2) dan system informasi
akuntansi (X3). Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara
menyebar kuisioner. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan
analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penerapan standar akuntansi pemerintah desa, kompetensi sumber daya
manusia dan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan desa.
Kata kunci: Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa (SAP Desa),
Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi, Kualitas
Laporan Keuangan Desa
ABSTRACT
This research aims to examine the effect of implementing village
government accounting standards, human resource competence and
accounting information systems on the quality of village financial reports
in village governments in Rembang District, Karangmoncol District and
Kertanegara District. The type of research used in this research is
quantitative research. The population in this study were village government
officials in the financial department consisting of the Village Head, Village
 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi,
terhadap Kualitas Lporan Keuangan Desa

Secretary and Village Treasurer in Rembang District, Karangmoncol

District and Kertanegara District, totaling 102 people. Sampling in this
study used a purposive sampling method so that a sample of 97 people was
obtained. In this research there are dependent variables, namely:
implementation of village government accounting standards (X1), human
resource competency (X2) and accounting information system (X3). The
data collection method in this research was by distributing questionnaires.
The analysis technique in this research uses multiple linear regression
analysis.The results of this research indicate that the implementation of
village government accounting standards, human resource competencies
and accounting information systems have a positive and significant effect
on the quality of village financial reports.

Keywords: Implementation of Village Government Accounting Standards

(Village SAP), Human Resources Competency, Accounting
Information System, Quality of Village Financial Report

HOW TO CITE:
Roliyah., Nugraha, G.A., Priyatama, T. (2023). Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa
(SAP), Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Desa (Studi Empiris Pada Pemerintah Desa Di Kecamatan Rembang, Kecamatan
Karangmoncol dan Kecamatan Kertanegara)

INTRODUCTION

Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan serta kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keuangan Desa merupakan semua
hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang
yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa (Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014). Keuangan desa dikelola berdasarkan asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan
dengan tertib dan disiplin anggaran (Raharjo, 2020).
Laporan hasil pengelolaan keuangan desa merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban
kinerja terhadap masyarakat sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 8 tahun 2018
mengenai pedoman pengelolaan keuangan desa. Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan
informasi dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja pemerintah desa untuk dimasa yang
akan datang, oleh sebab itu pemerintah desa dituntut untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang
berkualitas, sehingga hasil dari publikasi laporan keuangan tersebut diharapkan dapat memberikan
informasi yang memiliki nilai dan informasi keuangan tersebut dapat bermanfaat bagi yang
menggunakannya (Widari & Sutrisno, 2017).
Kepala Desa Sindang, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga ditahan karena dugaan
penyelewengan dana desa tahun anggaran 2020 dan 2021. Pada kasus tersebut terdapat fakta bahwa

Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 2

 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi
terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa

laporan keuangan pada tahun anggaran 2020 dan 2021 dikelola secara sepihak tanpa melibatkan
pejabat keuangan desa lainnya. Tim audit menemukan bahwa laporan pertanggungjawaban dibuat
tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Kualitas laporan keuangan pemerintah desa sangat berkaitan dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan Desa (SAP Desa). Laporan keuangan yang berkualitas wajib disusun sesuai dengan
prinsip-prinsip dan aturan-aturan yang terdapat dalam standar akuntansi yang berlaku, oleh karena
itu laporan keuangan desa haruslah mengacu kepada SAP Desa yang telah ditetapkan.
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2013 menyatakan bahwa
kompetensi merupakan kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang pegawai berupa
pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang mempengaruhi secara langsung dalam
pelaksanaan tugas jabatannya. Maka dari itu Sumber Daya Manusia dalam bidang keuangan atau
akuntansi sangat diperlukan bagi suatu entitas untuk dapat membuat laporan keuangan yang baik agar
pengguna laporan keuangan dapat memahami laporan keuangan tersebut (Khoer & Atnawi, 2022).
Sistem informasi akuntansi merupakan sistem informasi yang fungsional yang mendasari
sistem fungsional lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem
informasi produksi, dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem informasi lain membutuhkan
data keuangan dari sistem informasi akuntansi (Animah, Suryantara & Astuti, 2020).
Penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu. Penelitian ini didasarkan atas saran dan
penggunaan variabel-variabel yang telah dilakukan oleh penelitian terdahulu. Pembaharuan pada
penelitian ini yaitu menambah variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia. Berdasarkan latar
belakang yang sudah diuraikan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DESA (SAP DESA),
KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DESA.”

LITERATURE REVIEW

Teori Stewardship
Teori Stewardship pertama kali dikembangkan oleh Donaldson dan Davis (1991), dimana
teori ini yang menggambarkan bahwa tidak ada suatu keadaan atau situasi dimana para manajemen
tidak termotivasi untuk tujuan-tujuan individu melainkan lebih fokus untuk tujuan sasaran utama
yaitu kepentingan organisasi sehingga teori ini dirancang dimana para eksekutif sebagai steward
berusaha mencapai sasaran organisasinya (Sanjaya, 2017). Teori Stewardship dibangun diatas asumsi
filosofi mengenai sifat manusia bahwa pada hakekatnya dapat dipercaya, mampu bertindak dengan
penuh tanggung jawab, memiliki integritas dan kejujuran terhadap pihak lain. Inilah yang tersirat
dalam hubungan berlandaskan kepercayaan yang dikehendaki stakeholder.

Laporan Keuangan
Mardiasmo (2018) laporan keuangan merupakan kepatuhan dalam pengelolaan, akuntabilitas,
pelaporannya, perencanaan, informasi, kelangsungan sebuah organisasinya, dan hubungan
masyarakat. Laporan keuangan pemerintah yang baik menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun
2010 harus mencakup empat karakteristik yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat
dipahaminya.

Kualitas Lporan Keuangan

Menurut Tanjung (2018) kualitas laporan keuangan merupakan kualitas laporan keuangan
menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat
Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 3
 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi,
terhadap Kualitas Lporan Keuangan Desa

keputusan baik keputusan ekonomi, sosial maupun politik dengan menyediakan berbagai informasi
laporan keuangan. Menurut Rasdianto (2015) kualitas laporan keuangan merupakan suatu hasil dari
proses pengidentifikasian, pengukuran dan pencatatan dari transaksi ekonomi (keuangan) dari entitas
akuntansi yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan entitas akuntansi dan pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan.

Standar Akuntansi Pemerintah Desa

Menurut Halim (2021) Standar akuntansi merupakan acuan dalam penyajian laporan
keuangan yang ditujukan kepada pihak-pihak di luar organisasi yang mempunyai otoritas tertinggi
dalam kerangka akuntansi. Standar akuntansi berguna bagi penyusun laporan keuangan dalam
menentukan informasi yang harus disajikan kepada pihak-pihak di luar organisasi. Para pengguna
laporan keuangan di luar organisasi akan dapat memahami informasi yang disajikan jika disajikan
dengan kriteria atau persepsi yang dipahami secara sama dengan penyusun laporan keuangan Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam
menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah pusat maupun daerah.

Kompetensi Sumber Daya Manusia

Menurut Wibowo (2017) menyebutkan bahwa kompetensi merupakan suatu kemampuan
untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan
pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Sedangkan
menurut Veithzal (2018) menyebutkan kompetensi merupakan kecakapan, keterampilan,
kemampuan. Kata dasarnya sendiri, yaitu kompeten yang berarti cakap, mampu, terampil.
Kompetensi mengacu kepada atribut / karakteristik seseorang yang membuatnya berhasil dalam
pekerjaannya

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan organisasi formulir, catatan dan laporan yang
dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memudahkan pengelolaan dan pengambilan keputusan perusahaan (Mulyadi,
2017).

Hipotesis Penelitian

H1: Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa (SAP Desa) berpengaruh positif terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Desa
H2: Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Desa
H3: Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa.

RESEARCH METHOD
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai dibagian keuangan yang terdiri dari Kepala Desa,
Sekretaris Desa dan Bendahara Desa di Kecamatan Rembang, Karangmoncol, dan Kertanegara
Kabupaten Purbalingga yang berjumlah 102 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 97 orang
dihitung dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data pada
Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 4
 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi
terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa

penelitian ini menggunakan studi Pustaka dan kuisioner. Sumber data pada penelitian ini adalah data
primer.
Analisis Regresi Linier Berganda
𝑌 = 𝛼 + 𝛽1 𝑋1 + 𝛽2 𝑋2 + 𝛽3 𝑋3 + 𝑒
Keterangan:
Y = kualitas laporan keuangan
α = konstanta
β1 = koefision regresi variabel X1
β2 = koefisien regresi variabel X2
β3 = koefisien regresi variabel X3
X1 = penerapan standar akuntansi pemerintah
X2 = kompetensi sumber daya manusia
X3 = sistem informasi akuntansi
E = error term

RESULT AND DISCUSSION

1. Statistik Deskriptif
a. Analisis Deskriptif Variabel Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa (SAP Desa)
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa (SAP Desa)
Jawaban Rata-
Pertanyaan Total
SS S N TS STS rata
1 34 46 14 3 0 97 4,14
2 17 57 19 4 0 97 3,90
3 34 44 16 3 0 97 4,12
4 39 53 5 0 0 97 4,30
5 36 43 17 1 0 97 4,18
6 27 50 18 2 0 97 4,05
7 37 48 12 0 0 97 4,26
Total 224 341 101 13 0 679 28,95
Presentase 33% 50% 15% 2% 0% 100%

b. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia

Jawaban Rata-
Pertanyaan Total
SS S N TS STS rata
1 34 46 14 3 0 97 4,14
2 17 57 19 4 0 97 3,90
3 34 44 16 3 0 97 4,12
4 39 53 5 0 0 97 4,35
5 31 51 15 0 0 97 4,16
6 25 55 15 2 0 97 4,06
7 28 50 19 0 0 97 3,09

Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 5

 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi,
terhadap Kualitas Lporan Keuangan Desa

8 20 46 24 7 0 97 3,81
9 19 50 24 4 0 97 3,86
Total 247 452 151 23 0 873 35,5
presentase 28% 52% 17% 3% 0% 100%

c. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Sistem Informasi Akuntansi

Jawaban Rata-
Pertanyaan Total
SS S N TS STS rata
1 24 35 30 8 0 97 3,77
2 23 43 25 4 2 97 3,84
3 24 48 24 1 0 97 3,98
4 27 53 17 0 0 97 4,10
5 33 56 8 0 0 97 4,26
6 25 45 26 1 0 97 3,97
7 21 51 24 1 0 97 3,95
8 33 59 5 0 0 97 4,29
9 40 45 12 0 0 97 4,29
10 28 47 21 1 0 97 4,05
11 30 55 11 1 0 97 4,18
12 35 55 7 0 0 97 4,29
13 30 49 18 0 0 97 4,12
14 20 47 23 7 0 97 3,82
15 19 51 23 4 0 97 3,88
Total 412 739 274 28 2 1455 60,78
Presentase 28% 51% 19% 2% 0% 100%

d. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Kualitas Laporan Keuangan

Jawaban Rata-
Pernyataan Total
SS S TS STS rata
1 33 63 1 0 97 3,32
2 24 73 0 0 97 3,24
3 26 69 2 0 97 3,24
4 28 64 4 1 97 3,22
5 42 54 1 0 97 3,42
6 41 55 0 1 97 3,4
7 48 43 6 0 97 3,43
8 34 60 3 0 97 3,31
9 36 61 0 0 97 3,37
10 45 52 0 0 97 4,46
11 34 58 5 0 97 3,29
Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 6
 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi
terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa

Total 391 652 22 2 1067 37,7

Presentase 37% 61% 2% 0% 100%

2. Uji Validitas
Hasil Uji Validitas Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa (SAP Desa) (X 1)

Pertanyaan R Hitung R Tabel Keputusan

X1.1 0.759 0.1996 Valid
X1.2 0.757 0.1996 Valid
X1.3 0.798 0.1996 Valid
X1.4 0.740 0.1996 Valid
X1.5 0.731 0.1996 Valid
X1.6 0.744 0.1996 Valid
X1.7 0.742 0.1996 Valid

Hasil Uji Validitas Kompetensi Sumber Daya Manusia (X 2)

Indikator R Hitung R Tabel Keputusan

X2.1 0.765 0.1996 Valid
X2.2 0.836 0. 1996 Valid
X2.3 0.809 0. 1996 Valid
X2.4 0.746 0. 1996 Valid
X2.5 0.756 0. 1996 Valid
X2.6 0.816 0. 1996 Valid
X2.7 0.691 0. 1996 Valid
X2.8 0.879 0. 1996 Valid
X2.9 0.803 0. 1996 Valid

Hasil Uji Validitas Sistem Informasi Akuntansi (X 3)

Pertanyaan R Hitung R Tabel Keputusan

X3.1 0.659 0. 1996 Valid
X3.2 0.652 0. 1996 Valid
X3.3 0.710 0. 1996 Valid
X3.4 0.675 0. 1996 Valid
X3.5 0.316 0. 1996 Valid
X3.6 0.692 0. 1996 Valid
X3.7 0.718 0. 1996 Valid
X3.8 0.599 0. 1996 Valid
X3.9 0.672 0. 1996 Valid
Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 7
 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi,
terhadap Kualitas Lporan Keuangan Desa

X3.10 0.694 0. 1996 Valid

X3.11 0.591 0. 1996 Valid
X3.12 0.644 0. 1996 Valid
X3.13 0.713 0. 1996 Valid
X3.14 0.763 0. 1996 Valid
X3.15 0.646 0. 1996 Valid

Hasil Uji Validitas Kualitas Laporan Keuangan (Y)

Pertanyaan R Hitung R Tabel Keputusan

Y.1 0.644 0. 1996 Valid
Y.2 0.743 0. 1996 Valid
Y.3 0.722 0. 1996 Valid
Y.4 0.678 0. 1996 Valid
Y.5 0.718 0. 1996 Valid
Y.6 0.762 0. 1996 Valid
Y.7 0.684 0. 1996 Valid
Y.8 0.867 0. 1996 Valid
Y.9 0.823 0. 1996 Valid
Y.10 0.803 0. 1996 Valid
Y.11 0.771 0. 1996 Valid

3. Hasil Uji Reabilitas

Variabel Cronbach's Alpha Kriteria Keterangan

Penerapan Standar
0,871 Reliabel
Akuntansi Pemdes (X1)
Kompetensi SDM (X2) 0,924 Reliabel
Sistem Informasi 0,7
0,902 Reliabel
Akuntansi (X3)
Kualitas Laporan
0,921 Reliabel
Keuangan (Y)

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 97
Normal Parametersa,b Mean 0.0000000
Std. Deviation 1.82242723
Most Extreme Differences Absolute 0.082
Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 8
 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi
terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa

Positive 0.082
Negative -0.078
Test Statistic 0.082
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.104c

b. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 2.621 1.686 1.555 0.123
Penerapan 0.364 0.104 0.237 3.490 0.001 0.228 4.391
Standar
Akuntansi
Pemdes (x1)
Kompetensi SDM 0.712 0.087 0.634 8.163 0.000 0.173 5.767
(x2)
Sistem Informasi 0.097 0.048 0.118 2.010 0.047 0.302 3.315
Akuntansi (x3)

c. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) 2.282 1.174 1.944 0.055
Penerapan Standar -0.123 0.073 -0.362 -1.698 0.093
Akuntansi Pemdes
Kompetensi SDM 0.038 0.061 0.152 0.623 0.534
Sistem Informasi 0.020 0.034 0.108 0.581 0.563
Akuntansi

5. Regresi Linier Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 2.621 1.686 1.555 0.123
Penerapan Standar Akuntansi 0.364 0.104 0.237 3.490 0.001
Pemdes (x1)
Kompetensi SDM (x2) 0.712 0.087 0.634 8.163 0.000
Sistem Informasi Akuntansi 0.097 0.048 0.118 2.010 0.047
(x3)

Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 9

 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi,
terhadap Kualitas Lporan Keuangan Desa

6. Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 0.950 0.903 0.900 1.85159
a. Predictors: (Constant), Sistem Informasi Akuntansi, Penerapan Standar Akuntansi Pemdes,
Kompetensi SDM
b. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan

7. Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 2957.326 3 985.775 287.534 0.000b
Residual 318.839 93 3.428
Total 3276.165 96
a. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan
b. Predictors: (Constant), Sistem Informasi Akuntansi, Penerapan Standar Akuntansi Pemdes,
Kompetensi SDM

8. Uji T
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 2.621 1.686 1.555 0.123
Penerapan Standar Akuntansi 0.364 0.104 0.237 3.490 0.001
Pemdes (x1)
Kompetensi SDM (x2) 0.712 0.087 0.634 8.163 0.000
Sistem Informasi Akuntansi 0.097 0.048 0.118 2.010 0.047
(x3)

a. Pengaruh Penerapan Standar Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Desa
Standar akuntansi pemerintah dalam penelitian ini mempunyai pengaruh terhadap terhadap
kualitas laporan keuangan (H1 diterima). Dengan nilai signifikasi variabel standar akuntansi
pemerintah 0,001 < 0,05 dan menandakan bahwa keputusan yang diambil adalah menolak Ho dan
menerima Ha, sehingga dapat dikatakan variabel penerapan standar akuntansi pemerintah desa
verpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan desa.
Koefisien regresi pada variabel penerapan standar akuntansi pemerintah desa sebesar 0,364
memiliki arah yang positif, menunjukkan bahwa ada hubungan yang sejalan antara standar akuntansi
pemerintah desa dengan kualitas laporan keuangan desa. Hasil ini sesuai dengan hipotesis yang
dibangun oleh peneliti yaitu apabila penerapan standar akuntansi pemerintah desa dijalankan dengan
baik maka kualitas laporan keuangan yang di hasilkan akan baik. Dengan standar akuntansi
pemerintah desa yang baik, laporan keuangan juga akan menjadi baik, karena standar yang harus
dipenuhi oleh sebuah laporan keuangan adalah relevan, andal, dapat dipahami, dan dapat

Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 10

 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi
terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa

diperbandingkan. Selain itu hal yang juga harus diperhatikan dalam penyusunan laporan keuangan
adalah mengandung kejujuran artinya informasi yang terdapat pada laporan keuangan pemerintah
sebagai pertanggungjawaban pemerintah yang mengelola dana masyarakat berisi informasi yang
sebenar-benarnya.
b. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa
Kompetensi sumber daya manusia dalam penelitian ini mempunyai pengaruh terhadap terhadap
kualitas laporan keuangan (H2 diterima). Dengan nilai signifikasi variabel standar akuntansi
pemerintah 0,000 < 0,05 dan menandakan bahwa keputusan yang diambil adalah menolak Ho dan
menerima Ha, sehingga dapat dikatakan variabel penerapan kompetensi sumber daya manusia
berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan desa.
Koefisien regresi pada variabel penerapan standar akuntansi pemerintah desa sebesar 0,712 memiliki
arah yang positif, menunjukkan bahwa ada hubungan yang sejalan antara kompetensi sumber daya
manusia dengan kualitas laporan keuangan desa. Hasil ini sesuai dengan hipotesis yang dibangun
oleh peneliti yaitu apabila kompetensi sumber daya manusia baik maka kualitas laporan keuangan
yang di hasilkan akan baik. Hal ini berarti bahwa sumber daya manusia dengan indikator
pengetahuan, sikap dan keterampilan pada pemerintah desa di kecamatan rembang, kecamatan
karangmoncol dan kecamatan kertanegara berada pada kategori baik. Hal ini didukung dengan
adanya pelatihan untuk pegawai di bagian keuangan sehingga pengetahuan mereka semakin
bertambah. Penelitian ini di dukung oleh Adillah, Muhammad dan Apriandy (2020) yang menyatakan
bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan.
c. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa
Sistem informasi akuntansi dalam penelitian ini mempunyai pengaruh terhadap terhadap kualitas
laporan keuangan (H3 diterima). Dengan nilai signifikasi variabel standar akuntansi pemerintah 0,047
< 0,05 dan menandakan bahwa keputusan yang diambil adalah menolak Ho dan menerima Ha,
sehingga dapat dikatakan variabel penerapan standar akuntansi pemerintah desa verpengaruh
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan desa.
Koefisien regresi pada variabel penerapan standar akuntansi pemerintah desa sebesar 0,097 memiliki
arah yang positif, menunjukkan bahwa ada hubungan yang sejalan antara sistem informasi akuntansi
dengan kualitas laporan keuangan desa. Hasil ini sesuai dengan hipotesis yang dibangun oleh peneliti
yaitu apabila sistem informasi akuntansi baik maka kualitas laporan keuangan yang di hasilkan akan
baik. Sesuai dengan hasil pengumpulan kuesioner menunjukkan bahwa dalam melaksanakan tugas,
setiap bagian memiliki spesifikasi komputer yang cukup. Selain itu sebagian besar responden yang
dijadikan sampel dalam penelitian ini memiliki penguasaan serta kemampuan dasar yang cukup baik
dalam pengaplikasian teknologi komputerisasi sehingga sangat menguntungkan dalam penyusunan
laporan keuangan hal ini juga didukung karena faktor latar belakang pengalaman kerja para
responden.

CONCLUSION
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh penerapan standar akuntansi
pemerintah desa, kompetensi sumber daya manusia dan sistem informasi akuntansi terhadap
kualitas laporan keuangan desa pada Pemerintah Desa di Kecamatan Rembang, Kecamatan
Karangmoncol dan Kecamatan Kertanegara. Kesimpulan hasil pembahasan pada penelitian ini
sebagai berikut:

Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 11

 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi,
terhadap Kualitas Lporan Keuangan Desa

1. Hipotesis pertama diterima yang menyatakan bahwa standar akuntansi pemerintah desa
berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan desa pada pemerintah desa
di kecamatan rembang, kecamatan karangmoncol dan kecamatan kertanegara.
2. Hipotesis kedua diterima yang menyatakan bahwa kompetensi sumber daya manusia
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan desa desa pada
pemerintah desa di kecamatan rembang, kecamatan karangmoncol dan kecamatan kertanegara.
3. Hipotesis ketiga diterima yang menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan desa desa pada pemerintah desa di
kecamatan rembang, kecamatan karangmoncol dan kecamatan kertanegara.

A. Implikasi dan Saran

Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, hasil penelitian dari
variabel penerapan standar akuntansi pemerintah desa, kompetensi sumber daya manusia dan
sistem informasi akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan pada Pemerintah Desa di
Kecamatan Rembang, Kecamatan Karangmoncol dan Kecamatan Kertanegara, maka peneliti
dapat memberikan implikasi dan saran yang berkaitan dengan penelitian, yaitu:
1. Penerapan standar akuntansi pemerintah desa menjadi pedoman pelaporan keuangan
desa. Sehingga dianjurkan pemerintah desa tetap menerapkan standar akuntansi
pemerintah desa agar terhindar dari kegiatan yang bersifat individu dan merugikan
masyarakat.
2. Kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki desa menjadi syarat utama untuk
mencapai keberhasilan dalam pengelolaan keuangan desa. Pengetahuan dan kemampuan
pemerintah desa terutama bagian keuangan harus selalu ditingkatkan dengan mengikuti
pelatihan-pelatihan yang rutin diadakan oleh pemerintah kabupaten atau pemerintah
kecamatan setempat agar dapat meminimalisir dan menghindari kesalahan dalam
administrasi dan pengelolaan pelaporan keuangan.
3. Sistem informasi akuntansi mempunyai hubungan yang positif terhadap kualitas laporan
keuangan desa. Sehingga semakin baik sistem informasi akuntansinya maka dapat
mempersingkat waktu penyelesaian pelaporan keuangan dan masyarakatpun dapat cepat
mengetahui laporan keuangan desa.
4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambah variabel bebas seperti sistem
pengendalian internal dan SISKEUDES. Menambahkan jumlah kecamatan / populasi
agar jawaban lebih mewakili. Menambahkan metode pengumpulan data seperti
kuisioner dan dokumentasi.

Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 12

 Roliyah, Nugraha, dan Priyatama
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Akuntansi
terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa

REFERENCES

Aminah., Suryantara, A. B., & Astuti, W. (2020). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan
Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal Akademi Akuntansi,
1(1).
Donaldson, L., & Davis, J. H. (1991). Steawardship Theory Or Agency Theory, CEO Governance
And Shareholder Returns. Australian Journal Of Management. 16.
Halim, A., & Kusufi, S. (2021). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat. Jakarta.
Khoer, I. K., & Atnawi. (2022). Pengaruh Sumber Daya Manusia Dan Sistem Pengendalian Internal
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa. Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Islam, 1(1).
Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta. Andi.
Mulyadi. (2017). Sistem Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2013. Tentang Pedoman Umum Tata
Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintah Desa.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010. Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Raharjo, M. M. (2020). Pengelolaan Keuangan Desa Dan Aset Desa. Jakarta Timur; Bumi Aksara.
Sanjaya, A., Rasuli, M., & Hryani, E. (2017). Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintah, Sistem
Pengendalian Intern, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Sumber Daya Manusia
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi
Sebagai Pemoderasi (Studi Pada SKPD Kabupaten Kampar). Jurnal Online Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 4(1).
Tanjung, H. A. (2018). Akuntansi Pemerintah Daerah. Bandung. Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. Tentang Desa.
Wibowo. (2017). Manajemen Kinerja. PT. Raya Grafindo. Jakarta.

Majalah Ilmiah Majanemen dan Bisnis , 20XX | 13