Diajukan Oleh:
Putri Julianti
NPM: 022711105
SKRIPSI
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH, DAN SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
(Studi Kasus Pada SKPD Kota Ternate)
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
PUTRI JULIANTI
022711105
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 06 Juli 2015
dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima
DEWAN PENGUJI
Pembimbing I
Penguji I
Pembimbing II
Penguji II
SURAT PERNYATAAN
Nama
Putri Julianti
NPM
022711105
Program Studi
Akuntansi
Konsentrasi
Judul Skripsi
Putri Julianti
ABSTRAK
Putri Julianti. 022711105. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia,
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, dan Sistem Pengendalian
Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah (Studi Kasus
Pada SKPD Kota Ternate). Dibawah bimbingan Dr. Mukhtar A. Adam, SE.,
M.M dan Rudy Laduna, SE., MSA.
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah. Faktor-faktor yang diteliti
adalah pengaruh kompetensi Sumber Daya Manusia, penerapan Standar
Akuntansi Pemerintah, dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Respondennya adalah
Bendahara dan Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) pada 29 SKPD di Kota
Ternate. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode Non Probability
Sampling. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan program SPSS
versi 20.0. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah
analisis regresi linear berganda.
Hasil dari penelitian ini adalah Kompetensi Sumber Daya Manusia
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah, Sistem
Pengendalian Internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah, dan kompetensi sumber daya manusia,
penerapan standar akuntansi pemerintahan, sistem pengendalian internal
pemerintah berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.
Kata kunci:
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat rahmat dan karunia-Nya serta perlindungan dan kesehatan sehingga
saya dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi dengan judul Pengaruh
Kompetensi
Sumber
Daya
Manusia,
Penerapan
Standar
Akuntansi
11. Bapak Irfan Zamzam, SE., M.Sc., Ak selaku penguji III dan juga selaku
penasehat akademik. Terima kasih atas saran, waktu dan nasehat yang
diberikan kepada penulis.
12. Para dosen dan seluruh
civitas
akademika
Fakultas
Ekonomi
26. Teman Kubermas yang sekarang menjadi sahabat terbaik, Dewi Safrida
dan Ayu Nofita Sari. Terima kalian berdua atas bantuan dan
semangatnya.
27. Akuntansi A dan Akuntansi C angkatan 2011. Terima kasih atas
kebersamaannya selama ini.
28. Pengurus HIMAPRO tahun 2013-2014. Terima kasih atas tambahan
pengalaman organisasinya.
29. Seluruh pegawai dan staf Biro Fakultas Ekonomi Universitas Khairun
yang telah banyak membantu melancarkan proses administrasi.
30. Pegawai SKPD Badan, Dinas, dan Kantor di Kota Ternate. Terima kasih
telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian dari penulis.
Penulis sadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT dan kesalahan
terdapat pada kita sebagai manusia. Olehnya itu penulis memohon maaf atas
kekeliruan yang terdapat dalam penelitian ini. Kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan demi kebaikan selanjutnya. Semoga skripsi ini bisa
bermanfaat bagi peneliti selanjutnya, dan juga bagi pihak-pihak yang
memerlukannya.
Putri Julianti
DAFTAR ISI
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
DAFTAR ISI........................................................................................
DAFTAR TABEL ................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................
1.1. Latar Belakang Masalah.....................................................
1.2. Rumusan Masalah ............................................................
1.3. Tujuan Penelitian................................................................
1.4. Manfaat Penelitian .............................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................
2.1. Landasan Teori ..................................................................
2.1.1. Pemerintah Daerah .................................................
2.1.2. Teori Stewardship ....................................................
2.1.3. Laporan Keuangan ..................................................
2.1.4. Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah .................
2.1.5. Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan
Keuangan .................................................................
2.1.5.1. Kompetensi Sumber Daya Manusia ............
2.1.5.2. Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan ..............................................
2.1.5.3. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah ...
2.2. Penelitian Terdahulu ..........................................................
2.3. Pengembangan Hipotesis .................................................
2.3.1. Hubungan Kompetensi Sumber Daya Manusia
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah.............................................................
2.3.2. Hubungan Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah ............................................................
2.3.3. Hubungan Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah ...........................................
2.5. Hipotesis Penelitian............................................................
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................
3.1. Jenis Penelitian..................................................................
3.2. Desain Penelitian...............................................................
3.3. Populasi dan Sampel.........................................................
3.4. Jenis Data..........................................................................
3.5. Teknik Pengumpulan Data..................................................
3.6. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen..........................
3.7. Uji Asumsi Klasik................................................................
3.8. Teknik Analisis Data ..........................................................
3.9. Definisi dan Pengukuran Variabel ......................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..........................
10
x
xii
xiii
xiv
1
1
8
8
9
10
10
10
12
13
16
19
19
21
28
31
33
33
34
35
36
37
37
37
37
41
42
42
44
45
47
51
11
52
53
53
54
54
55
56
56
57
58
59
60
61
61
65
65
65
66
67
68
70
71
72
72
72
74
75
77
77
78
78
80
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.
Tabel 2.1.
Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
12
3
31
38
40
52
53
54
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Tabel 4.7.
54
55
56
58
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual ...................................................
13
35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian....................................................
Lampiran 2. Tabulasi Data Penelitian .............................................
Lampiran 3.1. Hasil Uji Validitas Kompetensi Sumber Daya
Manusia ......................................................................
Lampiran 3.2. Hasil Uji Validitas Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah .................................................................
Lampiran 3.3. Hasil Uji Validitas Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah .................................................................
Lampiran 3.4. Hasil Uji Validitas Kualitas Laporan Keuangan
14
82
89
103
106
109
Lampiran 4.1.
Lampiran 4.2.
Lampiran 4.3.
Lampiran 4.4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.
Lampiran 9.
Pemerintah .................................................................
Hasil Uji Reliabilitas Kompetensi Sumber Daya
Manusia ......................................................................
Hasil Uji Reliabilitas Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah .................................................................
Hasil Uji Reliabilitas Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah .................................................................
Hasil Uji Reliabilitas Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah .................................................................
Statistik Deskriptif .......................................................
Uji Normalitas .............................................................
Uji Heteroskedastisitas ...............................................
Uji Multikolinieritas ......................................................
Uji Regresi Linier Berganda
...............................119
15
112
115
115
116
116
117
117
118
118
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
menyajikan
laporan
keuangan
diharuskan
memberi
pernyataan
Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan telah relevan,
andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami?
Pada enam tahun terakhir (2009-2013) Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD) Kota Ternate masih kurang menggembirakan, karena mendapat
opini yang kurang baik dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Berikut ini
disajikan opini BPK pada lima tahun terakhir (2009-2013).
Tabel 1.1. Opini BPK Tahun 2009-2013
Tahun
Opini BPK
2009
2010
2011
2012
2013
Dari tabel diatas, terlihat bahwa LKPD Kota Ternate pada lima tahun
terakhir masih menunjukkan hasil yang tidak baik. Fenomena masih buruknya
LKPD Kota Ternate sangat menarik untuk diteliti, sehingga peneliti ingin meneliti
apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi masih buruknya LKPD Kota Ternate.
Menurut (Nurillah, 2014) laporan keuangan merupakan sebuah produk
yang dihasilkan oleh bidang atau disiplin ilmu akuntansi. Untuk dapat
menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, maka kompetensi sumber
daya manusia yang melaksanakan sistem akuntansi sangatlah penting. Begitu
juga di entitas pemerintahan, untuk menghasilkan Laporan Keuangan Daerah
yang berkualitas, dibutuhkan SDM yang memahami dan kompeten dalam
Akuntansi pemerintahan, keuangan daerah bahkan organisasional tentang
pemerintahan.
memerlukan
sumber
daya
manusia
yang
berkompetensi,
Akuntansi
Pemerintahan
(SAP)
merupakan
persyaratan
yang
Pemerintah
Pusat
maupun
Pemerintah
Daerah.
Selain
itu,
yang menjalankan standar dan itu tidak mempunyai kompetensi yang memadai
maka hasilnya tidak akan sesuai dengan yang seharusnya (Irwan, 2011).
Selain kedua faktor diatas, faktor yang mempengaruhi kualitas laporan
keuangan pemerintah adalah Sistem Pengendalian Internal Pemerintah. Menurut
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) menjelaskan bahwa pengendalian
internal dalam Peraturan Pemerintah ini dilandasi pada pemikiran bahwa Sistem
Pengendalian Intern melekat sepanjang kegiatan, dipengaruhi oleh sumber daya
manusia serta hanya memberikan keyakinan yang memadai, bukan keyakinan
mutlak. SPI pada Pemerintah Kota Ternate masih sangat kurang, alasannya
karena banyak pegawai yang bekerja pada pemerintah kota Ternate ditempatkan
tidak berdasarkan kemampuan yang mereka miliki. Ini menandakan bahwa SPI
pada pemerintahan kota Ternate masih sangat kurang. Satu lagi bukti bahwa
masih kurangnya Sistem Pengendalian Intern pada Pemerintah Kota Ternate.
Terdapat aset tetap yang tidak diketahui keberadaannya, rusak berat, tidak dapat
ditelusuri atas aset yang telah diserahterimakan kepada PDAM Kota Ternate, 89
bidang tanah dan 41 unit kendaraan belum dinilai dengan harga wajar dan 20
unit kendaraan tidak dikuasai oleh Pemerintah Kota Ternate (LHP LKPD Kota
Ternate, 2011). Hal ini terjadi karena buruknya kegiatan pengendalian.
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 juga menyatakan bahwa Sistem
Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan
yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan yang memadai ketaatan terhadap peraturan perundangundangan, peraturan perundang-undangan disini adalah Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
pengendalian
internal
pemerintah,
penerapan
standar
akuntansi
dipengaruhi
oleh
penerapan
sistem
pengendalian
internal
dan sistem akuntansi keuangan daerah, maka semakin baik pula kualitas dari
laporan keuangan.
Dan penelitian yang dilakukan oleh Adhi dan Suhardjo (2013) yang hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan SAP dan kualitas aparatur
pemerintah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, tapi tidak ada
hubungan moderasi antara penerapan SAP dan kualitas aparatur pemerintah
daerah dalam pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan. Nurillah (2014)
yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kompetensi SDM, penerapan
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, pemanfaatan teknologi informasi dan
sistem pengendalian intern pemerintah mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Penelitian ini merupakan replika dari penelitian Irwan (2011). Perbedaan
antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan saat ini adalah
pada lokasi pengambilan data. Pada penelitian terdahulu, lokasi penelitian pada
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, tapi pada penelitian yang dilakukan saat
ini, lokasi penelitiannya pada SKPD Kota Ternate.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penelitian dilakukan pada
Pemerintah Kota Ternate tersebut, sehingga penelitian ini diberi judul:
Pengaruh
Kompetensi
Sumber
Daya
Manusia,
Penerapan
Sistem
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Landasan Teori
Pemerintah
daerah
merupakan kepala
daerah
sebagai
unsur
undang-undang
yang
mengatur
perimbangan
keuangan
antara
10
di
pengelolaan
bidang
keuangan
pengelolaan
negara
keuangan,
adalah
sebagai
yaitu
bahwa
bagian
dari
kekuasaan
kekuasaan
diserahkan
kepada
gubernur/
bupati/
walikota
selaku
kepala
pengelolaan
keuangan
daerah
sebagai
bagian
dari
kekuasaan
11
organisasi sektor publik seperti organisasi pemerintahan dan non profit. yang
sejak awal perkembangannya, akuntansi organisasi sektor publik telah
dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi hubungan antara
stewards dengan principals. Akuntansi sebagai penggerak (driver) berjalannya
transaksi bergerak kearah yang semakin kompleks dan diikuti dengan
tumbuhnya spesialisasi dalam akuntansi dan perkembangan organisasi sektor
publik.
12
mengenai
anggarannya;
13
ketaatan
realisasi
terhadap
14
keuangan
merupakan
bentuk
pertanggungjawaban
atas
pengelolaan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu entitas. Laporan
keuangan yang diterbitkan harus disusun berdasarkan standar akuntansi yang
berlaku agar laporan keuangan tersebut dapat dibandingkan dengan laporan
keuangan periode sebelumnya atau dibandingkan dengan laporan keuangan
entitas lain (Irwan, 2011).
Irwan
(2011),
kualitas
laporan
keuangan
merupakan
15
menegaskan
atau
laporan
keuangan
bebas
dari
pengertian
yang
16
Faktor
yang
Mempengaruhi
Kualitas
Laporan
Keuangan
Salah satu bentuk konkrit untuk mewujudkan transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan negara adalah dengan diundangkannya
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
mensyaratkan bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan dan
17
Belanja Daerah (APBD) disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi
pemerintahan yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. SAP merupakan
prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan
laporan keuangan pemerintah.
Dengan demikian, SAP merupakan persyaratan yang mempunyai kekuatan
hukum dalam upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah di
Indonesia. Disamping SAP, kompetensi SDM juga merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi kualitas dari laporan keuangan.
2.1.5.1. Kompetensi Sumber Daya Manusia
Wiley dalam Azhar (2007) mendefinisikan Sumber daya manusia
merupakan pilar penyangga utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam
usaha mewujudkan visi dan misi serta tujuan dari organisasi tersebut. Sumber
daya manusia merupakan salah satu elemen organisasi yang sangat penting,
oleh karena itu harus dipastikan bahwa pengelolaan sumber daya manusia
dilakukan sebaik mungkin agar mampu memberikan kontribusi secara optimal
dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Kegagalan sumber daya manusia
Pemerintah dalam
18
19
20
akuntansi
yang
belum
dinyatakan
dalam
Standar
Akuntansi
Pemerintahan (SAP).
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan disebutkan laporan keuangan pokok pemerintah daerah
terdiri dari: (1) Laporan Realisasi Anggaran, (2) Neraca, (3) Laporan Arus Kas,
(4) Catatan atas Laporan Keuangan.
Penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) memuat Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan, yang selanjutnya disebut PSAP. PSAP terdiri dari 11 (sebelas)
pernyataan standar:
1. PSAP No. 01 tentang Penyajian laporan keuangan;
Tujuan Pernyataan Standar ini adalah mengatur penyajian laporan
keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statements)
dalam rangka meningkatkan keterbandingan laporan keuangan baik
terhadap anggaran, antar periode, maupun antar entitas. Laporan
keuangan untuk tujuan umum adalah laporan keuangan yang
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar
pengguna laporan. Untuk mencapai tujuan tersebut, standar ini
menetapkan seluruh pertimbangan dalam rangka penyajian laporan
keuangan, pedoman struktur laporan keuangan, dan persyaratan
minimum isi laporan keuangan. Laporan keuangan disusun dengan
menerapkan basis kas untuk pengakuan pos-pos pendapatan,
21
belanja, dan pembiayaan, serta basis akrual untuk pengakuan pospos aset, kewajiban, dan ekuitas dana. Pengakuan, pengukuran, dan
pengungkapan transaksi-transaksi spesifik dan peristiwa-peristiwa
yang lain, diatur dalam standar akuntansi pemerintahan lainnya.
2. PSAP No. 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran;
Tujuan standar Laporan Realisasi Anggaran adalah menetapkan
dasar-dasar penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk pemerintah
dalam
rangka
memenuhi
tujuan
akuntabilitas
sebagaimana
periode
akuntansi.
Tujuan
pelaporan
arus
kas
adalah
22
Pernyataan
pengungkapan
yang
Standar
diperlukan
ini
mengatur
pada
penyajian
Catatan
atas
dan
Laporan
Oleh
karena
informasi
kesalahpahaman
di
itu,
Laporan
Keuangan
mungkin
yang
dapat
mempunyai
potensi
antara
pembacanya.
Untuk
menghindari
23
aset
lancer
sedangkan
investasi
jangka
panjang
24
sumber
pembiayaan
pinjaman
dari
masyarakat,
setoran
pajak
dari
wajib
pajak,
alokasi/realokasi
melaporkan
pengaruh
kesalahan,
perubahan
25
kebijakan
Tujuan
Pernyataan
Standar
penyusunan
laporan
keuangan
ini
adalah
untuk
konsolidasian
mengatur
pada
unit-unit
umum
(general
purpose
financial
statements)
demi
sebagaimana
ditetapkan
dalam
ketentuan
peraturan
perundangundangan.
Instansi
dan
Pemerintah
memelihara
organisasi
yang
26
dan
seluruh
lingkungan
menimbulkan
pegawai
harus
pengendalian
dalam
perilaku
positif
dan
27
Instansi
Pemerintah
melaksanakan
pengendalian
dan
Mengelola,
mengembangkan,
dan
memperbaharui
sistem
28
2.2.
Penelitian Terdahulu
Penelitian ini merupakan penelitian yang lebih mengacu pada penelitian
dari Irwan (2011) dengan judul penelitian pengaruh penerapan sistem internal
pemerintah, kompetensi sumber daya manusia, dan penerapan standar
akuntansi pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah. Hasil
penelitiannya
menunjukkan
bahwa
kompetensi
sumber
daya
manusia
Peneliti dan
Tahun
Adhi dan Suhardjo
Variabel
Penerapan SAP,
29
Hasil Penelitian
Penerapan SAP dan kualitas
(2013)
kualitas aparatur
pemerintah, kualitas
laporan keuangan
Ihsanti (2014)
Kompetensi SDM,
penerapan sistem
akuntansi keuangan
pemerintah daerah,
kualitas laporan
keuangan
pemerintah daerah
Irwan (2011)
Penerapan Sistem
Pengendalian
Internal Pemerintah
(SPIP), kompetensi
SDM, penerapan
SAP, kualitas
laporan keuangan
Lasoma (2013)
SAP, kualitas
laporan keuangan
pemerintah daerah
Nurillah (2014)
Kompetensi SDM,
penerapan Sistem
Akuntansi Keuangan
Daerah (SAKD),
pemanfaatan
teknologi informasi,
sistem pengendalian
intern, kualitas
30
aparatur pemerintah
berpengaruh terhadap kualitas
laporan keuangan. Tetapi tidak
ada hubungan moderasi
antara penerapan SAP dan
kualitas aparatur pemerintah
daerah dalam pengaruhnya
terhadap kualitas laporan
keuangan
Kompetensi SDM
berpengaruh signifikan positif
terhadap kualitas laporan
keuangan daerah, sedangkan
penerapan sistem akuntansi
keuangan pemerintah daerah
tidak berpengaruh signifikan
positif terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah
daerah
Kompetensi SDM
berpengaruh terhadap
penerapan SPIP, penerapan
SAP dipengaruhi oleh
penerapan SPIP dan
kompetensi SDM, dan kualitas
laporan keuangan dipengaruhi
oleh ketiga variabel X
(penerapan SPIP, kompetensi
SDM, dan penerapan SAP)
SAP berpengaruh signifikan
terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah
pada Dinas Pendapatan dan
Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten
Gorontalo Utara
Kompetensi SDM, penerapan
SAKD, pemanfaatan teknologi
informasi dan sistem
pengendalian intern
pemerintah mempunyai
pengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah
laporan keuangan
pemerintah daerah
Kompetensi Sumber
Daya Manusia
(SDM), penerapan
SAP, sistem
6
Wati dkk (2014)
akuntansi keuangan
daerah, kualitas
laporan keuangan
daerah
SDM, sistem
pengendalian
7
Windiastuti (2013)
internal, kualitas
laporan keuangan
pemerintah daerah
Sumber: Kumpulan Jurnal Ilmiah 2011-2014
2.3.
Pengembangan Hipotesis
2.3.1. Hubungan
Kompetensi
Sumber
Daya
Manusia
31
intern
pemerintah
merupakan
salah
satu
faktor
yang
(X3)
33
Pemerintah (Y)
2.4.
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah dapat dilakukan
34
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.
Jenis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang telah dijelaskan pada
3.2.
Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah survei. Data penelitian yang dibutuhkan
3.3.
35
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
yang akan menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam
penelitian ini adalah Bendahara dan Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)
pada
penelitian pada 42 SKPD Kota Ternate dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.1. Populasi Penelitian
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Nama SKPD
Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah
Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah
Dinas Tata Kota dan Pertamanan
Dinas Kebersihan
Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil
Dinas Tenaga Kerja dan Sosial
Dinas Pemuda dan Olah Raga
Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Pendidikan Nasional
Dinas Pendapatan Daerah
Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
Dinas Kesehatan
Dinas Pasar
Dinas Pertanian dan Kehutanan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Badan Kesatuan Bangsa, Politik,
dan Perlindungan Masyarakat
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Badan Pemberdayaan Masyarakat
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Pelaksana Penyuluhan
Pertanian
Badan Lingkungan Hidup
Badan Penanggulangan Bencana
36
Jumlah
Responden
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
Daerah
Badan Pengendalian
Kependudukan dan Keluarga
Berencana
Kantor Arsip dan Perpustakaan
Kantor Pemadam Kebakaran
Kantor Satuan Polisi Pamong
Praja
Kantor Pemberdayaan Perempuan
Sanggar Kegiatan Belajar
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Walikota dan Wakil Walikota
Sekretariat Daerah
Sekretariat DPRD
Inspektorat
Kecamatan Kota Ternate Utara
Kecamatan Kota Ternate Selatan
Kecamatan Pulau Ternate
Kecamatan Moti
Kecamatan Kota Ternate Tengah
Kecamatan Pulau Batang Dua
Kecamatan Hiri
Total
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
126
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiono, 2002 dalam Permadi, 2013). Dalam penelitian ini
teknik yang digunakan untuk menentukan sampel adalah teknik non probability
sampling. Teknik sampling nonprobabilitas adalah teknik pengambilan sampel
yang ditemukan atau ditentukan sendiri oleh peneliti atau menurut pertimbangan
pakar. Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga
sampel benar-benar dapat mewakili (representative) dan dapat menggambarkan
populasi sebenarnya.
Berdasarkan populasi diatas, peneliti tidak melakukan penelitian kepada
semua Bendahara dan PPK pada SKPD di Kota Ternate. Tetapi, peneliti hanya
mengambil sampel pada Bendahara dan PPK di SKPD Dinas, Badan dan Kantor
37
yaitu sebanyak 29 SKPD yang terdiri dari 17 dinas, 8 badan dan 4 kantor.
Sampel penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.2. Sampel Penelitian
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Nama SKPD
Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah
Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah
Dinas Tata Kota dan Pertamanan
Dinas Kebersihan
Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil
Dinas Tenaga Kerja dan Sosial
Dinas Pemuda dan Olah Raga
Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Pendidikan Nasional
Dinas Pendapatan Daerah
Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
Dinas Kesehatan
Dinas Pasar
Dinas Pertanian dan Kehutanan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Badan Kesatuan Bangsa, Politik,
dan Perlindungan Masyarakat
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Badan Pemberdayaan Masyarakat
Badan Kepegawaian Daerah
Badan Pelaksana Penyuluhan
Pertanian
Badan Lingkungan Hidup
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah
Badan Pengendalian
Kependudukan dan Keluarga
Berencana
Kantor Arsip dan Perpustakaan
Kantor Pemadam Kebakaran
Kantor Satuan Polisi Pamong
38
Jumlah
Responden
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
29
Praja
Kantor Pemberdayaan Perempuan
Total
3
87
Daerah
(SKPD)
meliputi;
pengetahuan
(knowledge),
lingkungan
pengendalian,
penilaian
risiko,
kegiatan
39
3.5.
Pengukuran
validitas
dalam
penelitian
ini
dilakukan
dengan
menggunakan metode korelasi product moment dari Pearson yaitu dengan cara
menghitung mengorelasi skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor
(Ghozali, 2013).
2. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas adalah untuk mengukur bahwa instrumen yang digunakan
benar-benar bebas dari kesalahan, sehingga diharapkan dapat digunakan
dengan aman karena instrumen yang riliabel akan akurat, dapat bekerja dengan
baik pada waktu yang berbeda-beda dan dalam kondisi yang berbeda-beda pula.
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur seberapa besar suatu pengukuran
mengukur dengan stabil atau konsisten (Ghozali, 2013). Instrumen dipercaya jika
jawaban dari responden atas pertanyaan yang ada adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu.
Menurut Sekaran (2005) dalam Nurillah (2014) untuk uji reliabilitas
digunakan cronbachs alpha dengan kriteria sebagai berikut:
1) Lebih dari 0,8 reliabel
2) 0,7 0,8 baik
3) 0,6 0,7 dapat diterima
40
regresi berganda. Menurut Sekaran (2005) dalam Nurillah (2014) analisis regresi
berganda dilakukan untuk menguji pengaruh dari beberapa variabel bebas
terhadap satu variabel terkait. Data yang akan diolah dengan regresi berganda
dibantu SPSS, harus memenuhi asumsi-asumsi tertentu agar model regresi tidak
bias. Terdapat tiga asumsi pengujian untuk memenuhi asumsi-asumsi tersebut:
1. Uji Normalitas Residual
Menurut Ghozali (2013), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi
normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji f mengasumsikan nilai residual
mengikuti distribusi normal. Data normal yaitu data yang sebarannya berada
disekitaran garis normal, tidak melenceng kekiri dan kekanan serta polanya
mengikuti arah kurva normal. Untuk mengetahui apakah residual berdistribusi
normal maka dalam penelitian ini digunakan uji statistik one sample kolmogorovsmirnov test. Residual yang normal adalah yang memiliki nilai signifikan > 0,05
2. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2013) uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji
apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual
atas
sesuatu
pengamatan
ke
pengamatan
lain.
Untuk
mendeteksi
heteroskedastisitas dapat menguji Glejser. Apabila Sig >0,05 maka tidak terdapat
gejala
heteroskedastisitas.
Model
yang
heteroskedastisitas.
41
baik
adalah
tidak
terjadi
3. Uji Multikolinieritas
Menurut Ghozali (2013), multikolinieritas adalah situasi adanya korelasi
variabel-variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya, maka salah satu
variabel bebas tersebut dieliminir. Untuk menguji adanya multikolinieritas dapat
dilihat melalui nilai Varians Inflantions Factor (VIF) < 10 dan tolerance > 0,1.
Apabila terdapat korelasi yang tinggi sesama variabel bebas maka langkah yang
harus dilakukan adalah menghilangkan salah satu variabel atau menambah
variabel bebasnya.
3.8.
Teknik Analisis Data
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Untuk melihat pengaruh kompetensi sumber daya manusia, penerapan
standar akuntansi pemerintah dan sistem pengendalian internal pemerintah
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah, maka digunakan analisis liner
berganda dengan persamaan sebagai berikut:
Y = + 1 X 1+ 2 X 2 + 3 X 3+ e
Dimana:
= Konstanta
X1
X2
X3
42
= Standar error
2. Uji F (F-test)
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas dalam
model berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Selain itu,
uji F dapat digunakan untuk melihat model regresi yang digunakan sudah
signifikan atau belum, dengan ketentuan bahwa jika p value < () = 0,05 dan
Fhitung > Ftabel, berarti model tersebut signifikan dan bisa digunakan untuk menguji
hipotesis. Dengan tingkat kepercayaan () untuk pengujian hipotesis adalah 95%
atau () = 0,05.
3. Uji t (t-test)
Uji t bertujuan untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel
bebas terhadap variabel tidak bebas dengan variabel lain dianggap konstan,
dengan asumsi bahwa jika signifikan nilai t hitung yang dapat dilihat dari analisis
regresi menunjukkan kecil dari = 5%, berari variabel independen berpengaruh
terhadap variabel dependen. Dengan tingkat kepercayaan untuk pengujian
hipotesis adalah 95% atau () = 0,05 (5%).
Dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika tingkat signifikansi < 0,05 dan koefisien regresi () positif dan jika
t hitung >
() negatif maka hipotesis ditolak dan berarti tidak tersedia cukup bukti
untuk menerima hipotesis.
43
t hitung >
t tabel
maka hipotesis
ditolak yang berarti tidak tersedia cukup bukti untuk menerima hipotesis.
4. Koefisien Determinan (Adjusted R Square)
Koefisien determinan (Adjusted R Square) pada intinya mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variansi variabel terikat.
Adjusted R Square sudah disesuaikan dengan derajat masing-masing jumlah
kuadrat yang mencakup dalam perhitungan Adjusted R Square yang terkecil
berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variansi
variabel dependen sangat terbatas.
3.9.
penafsiran yang berbeda pada penelitian ini, maka sangat perlu untuk
menjelaskan definisi variabel.
44
kemampuan
yang
dimiliki
oleh
bendahara
dan
pejabat
Nomor
24
Tahun
2005
tentang
Standar
Akuntansi
45
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
46
4.1.
diantaranya adalah pulau yang berpenghuni (Ternate, Hiri, Moti, Mayau, Tifure)
sedangkan 3 pulau kecil yang tidak dihuni adalah pulau Maka, Mano dan Gurida.
Dari 77 Kelurahan yang tersebar di Kota Ternate, terdapat 51 kelurahan (65%)
yang berada di daerah pesisir dan 26 Kelurahan lainnya (35%) berkarakter
bukan daerah pesisir pantai (BAPPEDA Kota Ternate, 2014).
Pemerintah Kota Ternate dipimpin oleh Kepala Daerah hasil pemilihan
langsung tahun 2011, yakni Walikota adalah H. Burhan Abdurrahman, MM dan
Wakil
Walikota
adalah
Ir.
Arifin
Djafar
periode
2011-2015.
Dalam
47
Objek
dalam
penelitian
ini
meliputi
bendahara
dan
Pejabat
4.2.
Deskripsi Responden
Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan melibatkan 87
4.1
di
bawah
kuesioner.
Tabel
ini
menunjukkan
tersebut
juga
rincian
pengiriman
menginformasikan
dan
tingkat
Jumlah
87
84
84
97%
97%
48
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
1.
Laki-laki
27
32%
2.
Perempuan
57
68%
84
100%
Total
Tabel 4.2. Sumber data: Hasil jawaban responden yang diolah, 2015
20 30 tahun
31 40 tahun
> 41 tahun
Tabel 4.3. Sumber data: Hasil jawaban responden yang diolah, 2015
Frekuensi
Persentase
SMA/SMK
36
43%
D3
10%
S1
40
47%
S2
0%
S3
0%
84
100%
Total
Tabel 4.4. Sumber data: Hasil jawaban responden yang diolah, 2015
Frekuensi
Persentase
< 5 tahun
5%
5 10 tahun
23
27%
11 15 tahun
38
45%
16 20 tahun
13
16%
> 20 tahun
7%
84
100%
Total
Tabel 4.5. Sumber data: Hasil jawaban responden yang diolah, 2015
4.3.
Statistik Deskriptif
51
Variabel
Kompetensi SDM
Penerapan SAP
SPIP
Kualitas Laporan Keuangan
Kisaran Teoritis
Min
19
24
21
16
Max
95
120
105
80
Mean
57
144
63
48
Kisaran Aktual
Min
53
61
67
50
Max
95
120
105
80
Standar
Deviasi
Mean
85
102
98
71
Tabel 4.6. Sumber: data primer yang diolah (Output SPSS), 2015
52
8
17
8
7
No.
Indikator
SL
Jumlah
TP
%
0
1
2
F
1
1
2
%
1
2
3
F
84
84
84
53
%
100
100
100
No.
Indikator
SL
Jumlah
TP
%
1
2
1
5
1
5
5
7
1
1
0
F
1
1
0
0
1
8
3
4
8
3
3
%
2
1
0
0
1
9
4
5
10
4
4
F
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
54
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
pengolahan distribusi frekuensi untuk variabel ini, disajikan dalam tabel 4.9
berikut ini:
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi untuk Variabel SPIP
No.
Indikator
SL
Tanggapan Responden
SR
KK
JR
F
%
F
%
F
%
F
%
Lingkungan
63
75
16
Pengendalian
2.
Penilaian
58
68
17
Resiko
3.
Aktivitas
58
69
20
Pengendalian
4.
Informasi dan
58
69
23
Komunikasi
5.
Pemantauan
65
78
15
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
1.
Jumlah
TP
F
19
84
100
20
11
84
100
24
84
100
27
84
100
18
84
100
penilaian
resiko,
aktivitas
pengendalian,
informasi
dan
komunikasi, dan pemantauan yang memilih selalu merupakan nilai tertinggi yaitu
sebesar 75%, 68%, 67%, 59%, dan 57%. Hal ini menunjukan bahwa kualitas
laporan keuangan akan meningkat jika sistem pengendalian internal pemerintah
dilaksanankan dengan baik.
Indikator
SL
Tanggapan Responden
SR
KK
JR
55
Jumlah
TP
F
%
F
Relevan
57
68
18
Andal
54
64
19
Dapat
53
63
21
Dibandingkan
4.
Dapat
49
58
25
Dipahami
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
1.
2.
3.
%
21
22
F
7
4
%
8
5
F
2
2
%
3
3
F
0
5
%
0
6
F
84
84
%
100
100
25
10
84
100
30
84
100
4.4.
Pearson
Correlation
Keterangan
0,481
0,676
0,688
0,574
0,502
0,528
0,662
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
56
X18
0,630
X19
0,780
X110
0,468
X111
0,562
X112
0,407
X113
0,525
X114
0,557
X115
0,417
X116
0,786
X117
0,731
X118
0,434
X119
0,730
Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Pearson
Correlation
Keterangan
0,634
0,678
0,665
0,656
0,651
0,620
0,665
0,635
0,618
0,690
0,768
0,721
0,620
0,737
0,625
0,718
0,747
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
57
X218
0,752
X219
0,838
X220
0,823
X221
0,787
X222
0,799
X223
0,722
X224
0,757
Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Pearson
Correlation
X31
0,290
X32
0,512
X33
0,591
X34
0,617
X35
0,740
X36
0,669
X37
0,574
X38
0,713
X39
0,718
X310
0,568
X311
0,666
X312
0,446
X313
0,558
X314
0,658
X315
0,641
X316
0,558
X317
0,691
X318
0,683
X319
0,710
X320
0,538
X321
0,602
Sumber: Data primer yang diolah, 2015
58
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Pearson
Correlation
Y1
0,681
Y2
0,636
Y3
0,668
Y4
0,686
Y5
0,431
Y6
0,349
Y7
0,698
Y8
0,494
Y9
0,516
Y10
0,574
Y11
0,593
Y12
0,334
Y13
0,332
Y14
0,444
Y15
0,631
Y16
0,636
Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
59
Cronbachs
Alpha
Keterangan
0,880
Reliabel
0,955
Reliabel
0,909
Reliabel
0,831
Reliabel
4.5.
60
Residual
84
N
Mean
Normal Parameters
a,b
0E-7
Std. Deviation
4.97204565
Absolute
.125
Positive
.064
Negative
-.125
1.145
.145
sesuatu
pengamatan
ke
pengamatan
lain.
Untuk
mendeteksi
heteroskedastisitas dapat menguji Glester. Apabila Sig >0,05 maka tidak terdapat
gejala
heteroskedastisitas.
Model
yang
baik
adalah
tidak
terjadi
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
1
Std. Error
(Constant)
5.292
3.258
-.030
.043
61
Sig.
Beta
-.105
1.624
.108
-.694
.490
-.008
.017
-.056
-.446
.657
SPIP (X3)
-.001
.043
-.005
-.033
.974
Model
Collinearity Statistics
Tolerance
62
VIF
(Constant)
1
.531
.779
.565
4.6.
Hasil Analisis
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda
Tabel 4.19
Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel
Koefisien Regresi
63
Sig.
12.038
1.713
.091
.198
2.130
.036
.209
5.558
.000
SPIP (X3)
R
R Square
.214
2.315
.023
Kostanta
Adjusted
= .747
= .559
= .542
Fhitung
= 33.749
Sig F
= .000b
Sumber: Output SPSS, 2015
64
Hal
ini
berarti
bahwa
setiap
terjadi
kenaikan
sistem
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
2596.840
865.613
Residual
2051.863
80
25.648
Total
4648.702
83
F
33.749
Sig.
.000b
65
Sig.
= 5%
0,036
0,000
0,023
0,05
0,05
0,05
diterima.
Variabel
bebas
Penerapan
Standar Akuntansi
Pemerintah
(X2)
66
.747
R Square
Adjusted R
Square
Estimate
.559
.542
5.06441
4.7.
Manusia
terhadap
kualitas
Laporan
Keuangan
Pemerintah,
ini
67
SKPD
khususnya
bendahara
dan
PPK
dapat
mempengaruhi
kompetensi sumber daya manusia. Ini karena bila seorang pegawai dengan
umur yang masih muda diberi suatu tugas, ia dapat menyelesaikannya dengan
baik. Begitupun dengan pendidikan terakhir yang ditempuh, jika seorang pegawai
mempunyai pendidikan terakhir dengan sesuai dengan apa yang dunia kerja
yang ia hadapi, maka lebih gampang dan lebih mudah untuk menyesuaikan dan
tentunya hasil pekerjaannya akan lebih baik. Demikian dengan lama bekerja, jika
seorang pegawai telah lama bekerja pada suatu SKPD, maka pengalamannya
juga semakin banyak tapi semakin lama seorang pegawai bekerja berarti umur
pegawai tersebut akan bertambah, yang mana akan mempengaruhi pekerjaan
yang dilakukan. Hal ini juga dinyatakan oleh Wati, dkk (2014) bahwa dengan
adanya kompetensi sumber daya manusia mendorong terwujudnya laporan
keuangan yang berkualitas yang bebas dari salah saji material dan pengertian
yang menyesatkan.
68
Hal ini sesuai dengan penelitian Adhi dan Suhardjo (2013) dan
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
70
bila
penyajiannya
mengikuti
standar
akuntansi
71
5.2.
Keterbatasan Penelitian
Pada penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, antara lain:
1. Sampel pada penelitian hanya terbatas pada SKPD di Kota Ternate,
tidak pada SKPD di Kab/Kota lain di wilayah Provinsi Maluku Utara
dan responden pada penelitian ini hanya bendahara dan PPK, tidak
semua staf bagian keuangan yang terlibat
langsung dalam
5.3.
Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian yang telah
72
kemampuan lebih dan kemampuan yang masih kurang dalam hal menyusun
laporan keuangan.
b)
Agar kedepannya untuk perekrutan pegawai baru, agar melihat latar belakang
pendidikan. Bila pegawai bagian keuangan yang diterima berlatar belakang basic
akuntansi, maka lebih gampang untuk penyesuaiannya. Tapi bila latar belakang
pendidikannya bukan basic akuntansi, bisa dipastikan butuh waktu untuk
menyesuaikan dengan pekerjaannya.
2. Bagi peneliti selanjutnya
a)
Agar penelitian yang dilakukan nanti, dapat ditambah sampel penelitiannya. Yang
tidak hanya pada SKPD Kota Ternate, tapi juga pada SKPD Kab/Kota lain di
wilayah Maluku Utara. Atau bisa juga melihat perbedaan antara dua atau tiga
SKPD pada Kab/Kota di Maluku Utara.
b)
Penelitian ini dapat dilakukan dengan menambahkan variabel lain yang tidak
masuk dalam penelitian ini. Misalnya pemanfaatan teknologi informasi.
DAFTAR PUSTAKA
73
74
75
Lampiran 1.
KUESIONER PENELITIAN
..................................................
Jenis kelamin
a. Pria
Usia
............. tahun
Unit Kerja
...................................................
Pendidikan Terakhir
a. SMA/SMK
b. D3
d. S2
e. S3
b. Wanita
Jurusan/Program Studi
Lama bekerja
1.
c. S1
Pelatihan/Diklat tentang
akuntansi yang pernah diikuti
2.
3.
4.
5.
*Untuk Jurusan/Program Studi, jika SMA/SMK sebutkan jurusan yang diambil (misalnya SMA
mengambil jurusan IPA). Dan untuk D3, S1, dst sebutkan juga jurusan/program studi yang diambil.
78
= Selalu
SR
= Sering
KK
= Kadang-Kadang
JR
= Jarang
TP
= Tidak Pernah
No
A.
Relevan
1.
2.
SL
SR
KK
JR
TP
(5)
(4)
(3)
(2)
(1)
Pernyataan
3.
4.
5.
B.
Andal
6.
7.
79
8.
9.
10.
No
C.
SL
SR
KK
JR
TP
(5)
(4)
(3)
(2)
(1)
SL
SR
KK
JR
TP
(5)
(4)
(3)
(2)
(1)
Pernyataan
Dapat Dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan
11.
12.
13.
D.
Dapat Dipahami
Informasi yang dihasilkan dari laporan
14.
15.
16.
sehingga muda dimengerti
Sumber: Irwan, 2011
No
A.
Pernyataan
Pengetahuan (Knowledge)
80
1.
2.
3.
4.
5.
rangka meng-Upgdrade pengetahuan saya
dibidang akuntansi.
Saya memahami Peraturan Pemerintah No.8
6.
B.
Keahlian (Skill)
7.
No
SL
SR
KK
JR
TP
(5)
(4)
(3)
(2)
(1)
Pernyataan
8.
9.
10.
11.
12.
13.
penatausahaan laporan keuangan
C.
Perilaku (Attitude)
14.
81
15.
16.
diterima secara umum
17.
18.
19.
akuntansi dan estimasi yang konservatif.
Sumber: Irwan, 2011
No
SL
SR
KK
JR
TP
(5)
(4)
(3)
(2)
(1)
SL
SR
KK
JR
TP
(5)
(4)
(3)
(2)
(1)
Pernyataan
PSAP No. 01 tentang Penyajian laporan
A.
Keuangan
SKPD telah menerapkan basis akrual untuk
1.
mengakui aset
SKPD telah menerapkan basis Kas untuk
2.
mengakui, pendapatan, belanja, dan pembiayaan
SKPD telah menerapkan basis akrual untuk
3.
mengakui kewajiban, dan ekuitas
PSAP No. 02 tentang Laporan Realisasi
B.
Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran disusun dan
4.
5.
asas bruto.
No
Pernyataan
82
C.
8.
9.
dalam melaporkan arus kas dari aktivitas operasi.
PSAP No. 04 tentang Catatan atas Laporan
D.
Keuangan
SKPD selalu menyajikan Catatan atas laporan
10.
keuangan pada setiap periode pelaporan.
Catatan atas laporan keuangan SKPD telah
11.
E.
12.
13.
F.
14.
15.
16.
50% menggunakan metode ekuitas.
17.
83
G.
18.
H.
dalam Pengerjaan
Pemerintah/SKPD telah mengungkapkan
19.
20.
konstruksi tersebut dinyatakan selesai dan siap
digunakan sesuai dengan tujuan perolehannnya.
I.
21.
22.
nominal.
J.
23.
K.
Konsolidasi
24.
SL
SR
KK
JR
TP
(5)
(4)
(3)
(2)
(1)
Pernyataan
A.
Lingkungan Pengendalian
1.
84
2.
3.
4.
5.
6.
7.
penilaian terhadap kualitas pengendalian intern SKPD.
B.
Penilaian Risiko
8.
9.
C.
Aktivitas Pengendalian
10.
11.
12.
13.
14.
15
diamankan secara fisik dan dilindungi dari kerusakan
85
D.
16.
17.
untuk dilakukan tindakan korektif secara tepat.
18.
E.
Pemantauan
19.
20.
21.
menunjukan adanya kelemahan dan perlu perbaikan.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
X1.1
X1.
2
X1.
3
X1.
4
X1.
5
X1.
6
X1.
7
X1.
8
X1.
9
X1.10
X1.11
X1.12
X1.13
X1.14
X1.15
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
3
4
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
4
4
5
5
3
4
5
5
5
5
4
4
4
5
4
5
5
4
5
4
4
3
5
5
5
5
4
4
4
3
4
4
5
5
4
4
4
4
3
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
3
3
5
5
5
4
4
4
3
4
4
5
5
5
3
3
3
4
4
3
5
5
5
4
3
3
4
4
5
5
5
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
3
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
3
5
4
5
4
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
3
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
4
3
3
4
4
5
4
5
5
5
5
3
4
2
5
5
5
4
3
4
5
86
X1.
4
5
3
5
5
5
5
4
3
5
5
5
4
4
4
3
5
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
5
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
3
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
4
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
3
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
5
5
5
5
1
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
2
4
5
5
5
4
4
3
5
5
1
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
4
1
1
1
2
5
3
5
5
5
3
4
5
5
5
5
5
4
5
5
87
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
Res
p.
X2
.2
X2
.3
X2
.4
X2
.5
X2
.6
X2
.7
X2
.8
X2
.9
X2.
10
X2.
11
X2.
12
X2.
13
X2.
14
X2.
15
X2.
16
X2.
17
X2.
18
X2.
19
10
11
12
13
14
15
88
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
89
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
X3.
1
X3.
2
X3.
3
X3.4
X3.
5
X3.
6
X3.
7
X3.
8
X3.
9
X3.
10
X3.
11
X3.
12
X3.
13
X3.
14
X3.
15
X3.
16
X3.
17
4
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
3
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
3
3
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
3
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
3
3
5
4
5
5
5
5
3
5
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
5
3
5
5
5
5
4
3
5
4
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
3
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
3
5
3
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
3
4
5
5
5
3
4
5
5
5
4
4
4
3
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
3
5
5
5
5
4
3
5
5
5
5
5
5
3
4
5
5
5
4
3
5
5
5
5
5
5
3
4
5
5
5
4
3
5
5
5
5
5
5
3
4
5
5
5
4
90
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
5
5
5
5
2
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
3
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
3
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
3
5
3
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
3
3
5
4
3
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
3
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
1
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
91
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
Ratarata
Y.2
Y.3
Y.4
Y.5
Y.6
Y.7
Y.8
Y.9
Y.10
Y.11
Y.12
Y.13
Y.14
Y.15
Y.16
61
3.81
72
4.50
66
4.13
69
4.31
72
4.50
71
4.44
68
4.25
62
3.88
80
5.00
10
80
5.00
92
11
78
4.88
12
74
4.63
13
67
4.19
14
72
4.50
15
76
4.75
16
62
3.88
17
70
4.38
18
50
3.13
19
50
3.13
20
71
4.44
21
74
4.63
22
72
4.50
23
73
4.56
24
75
4.69
25
80
5.00
26
78
4.88
27
80
5.00
28
77
4.81
29
70
4.38
30
69
4.31
31
70
4.38
32
70
4.38
33
75
4.69
34
57
3.56
35
69
4.31
36
65
4.06
37
69
4.31
38
75
4.69
39
75
4.69
40
78
4.88
41
78
4.88
42
69
4.31
43
77
4.81
44
64
4.00
45
66
4.13
46
69
4.31
47
65
4.06
48
80
5.00
49
71
4.44
50
78
4.88
51
77
4.81
52
80
5.00
53
73
4.56
54
76
4.75
55
80
5.00
93
56
77
4.81
57
78
4.88
58
80
5.00
59
77
4.81
60
70
4.38
61
80
5.00
62
79
4.94
63
52
3.25
64
65
4.06
65
62
3.88
66
77
4.81
67
77
4.81
68
73
4.56
69
74
4.63
70
75
4.69
71
78
4.88
72
74
4.63
73
67
4.19
74
72
4.50
75
76
4.75
76
62
3.88
77
70
4.38
78
50
3.13
79
50
3.13
80
71
4.44
81
66
4.13
82
69
4.31
83
72
4.50
84
71
4.44
94
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
Pearson
Correlati
on
Sig. (2tailed)
N
84
Pearson
Correlati
on
.
60
7**
.
00
0
Sig. (2tailed)
X
7
X
8
.
68
9
X8
.
23
0*
.
03
5
X9
.
30
3**
.
00
5
X1
0
.
12
2
.
27
0
X1
1
.
36
0**
.
00
1
X1
2
.
08
7
.
43
0
X1
3
.
24
4*
.
02
5
X1
4
.
19
5
.
07
5
X1
5
.
08
9
.
42
0
X1
6
.
41
5**
.
00
0
X1
7
.
60
5**
.
00
0
X1
8
.
14
2
.
19
7
X1
9
.
47
3**
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
21
8*
.
04
7
.
22
1*
.
04
3
.
41
6**
.
00
0
.
33
8**
.
00
2
.
41
4**
.
00
0
.
13
7
.
21
5
.
24
6*
.
02
4
.
15
9
.
14
9
.
33
7**
.
00
2
.
33
1**
.
00
2
.
16
4
.
13
6
.
58
9**
.
00
0
.
70
0**
.
00
0
.
33
3**
.
00
2
.
58
6**
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
51
4**
.
00
0
.
18
3
.
09
6
.
18
0
.
10
1
.
49
5**
.
00
0
.
45
8**
.
00
0
.
57
2**
.
00
0
.
22
3*
.
04
2
.
38
7**
.
00
0
.
16
2
.
14
0
.
33
8**
.
00
2
.
31
6**
.
00
3
.
14
2
.
19
6
.
59
4**
.
00
0
.
59
1**
.
00
0
.
16
9
.
12
4
.
49
5**
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
58
8**
.
00
0
.
66
7**
.
00
0
.
40
3**
.
00
0
.
51
4**
.
00
0
.
65
4**
.
00
0
.
21
8*
.
04
6
.
23
4*
.
03
2
.
12
0
.
27
8
.
32
0**
.
00
3
.
26
3*
.
01
6
84
84
84
84
84
84
84
84
.
70
**
9
.
00
0
.
30
**
7
.
00
5
.
22
9*
.
03
6
.
41
**
5
.
00
0
.
10
1
.
36
2
.
08
4
.
44
7
84
84
84
84
84
.
36
3**
.
00
1
.
51
8**
.
00
0
.
51
0**
.
00
0
.
30
9**
.
00
4
84
84
84
.
68
**
7
.
00
0
.
73
**
7
.
00
0
84
X3
.
55
2**
.
00
0
X4
.
23
2*
.
03
4
X5
.
01
7
.
88
0
X6
84
84
84
.
60
3**
.
00
0
.
32
6**
.
00
2
84
84
84
Pearson
Correlati
on
.
55
2**
.
00
0
.
60
3**
.
00
0
84
84
84
Pearson
Correlati
on
.
23
2*
.
03
4
.
32
6**
.
00
2
.
51
4**
.
00
0
84
84
84
84
Pearson
Correlati
on
.
01
7
.
88
0
.
21
8*
.
04
7
.
18
3
.
09
6
.
58
**
8
.
00
0
84
84
84
84
84
.
18
0
.
10
1
.
66
7**
.
00
0
.
70
9**
.
00
0
Sig. (2tailed)
Sig. (2tailed)
Sig. (2tailed)
N
X
6
X7
.
18
7
.
08
9
X2
.
60
7**
.
00
0
-.0
44
Pearson
Correlati
on
-.0
44
Sig. (2tailed)
.
68
9
.
22
1*
.
04
3
84
84
84
84
84
84
Pearson
Correlati
on
.
18
7
.
08
9
.
41
**
6
.
00
0
.
49
**
5
.
00
0
.
40
**
3
.
00
0
.
30
**
7
.
00
5
.
36
**
3
.
00
1
84
84
84
84
84
84
84
Pearson
Correlati
on
Sig. (2tailed)
.
23
0*
.
03
5
.
33
8**
.
00
2
.
45
8**
.
00
0
.
51
4**
.
00
0
.
22
9*
.
03
6
.
51
8**
.
00
0
.
68
7**
.
00
0
Sig. (2tailed)
95
.
115
-.0
25
.
29
7
.
82
4
.
28
5**
.
00
9
.
74
3
.
22
4*
.
04
0
84
84
84
84
84
84
84
.
20
4
.
06
3
.
25
9*
.
01
8
.
22
9*
.
03
6
.
08
5
.
44
0
.
25
7*
.
01
8
.
17
7
.
10
8
.
07
5
.
49
9
.
32
**
4
.
00
3
84
84
84
84
.
21
5*
.
05
0
.
10
1
.
36
2
.
21
5*
.
04
9
.
13
7
.
21
4
84
84
84
84
84
.
04
5
.
68
5
.
24
6*
.
02
4
.
15
6
.
15
7
.
07
9
.
47
4
.
24
0*
.
02
8
84
84
84
84
84
.
41
**
8
.
00
0
.
53
**
9
.
00
0
.
22
9*
.
03
6
.
30
**
4
.
00
5
.
31
**
4
.
00
4
84
84
84
84
84
.
29
9
.
39
**
6
.
00
0
.
33
**
2
.
00
2
.
06
1
.
58
1
.
34
**
7
.
00
1
84
84
84
84
84
.
66
7**
.
00
0
.
60
1**
.
00
0
.
40
7**
.
00
0
.
16
5
.
13
4
.
25
4*
.
02
0
84
84
84
84
84
84
.
311
.
10
7
.
33
2
.
27
4*
.
01
2
.
33
4**
.
00
2
**
.
00
4
.
115
-.0
36
-.0
28
.
79
8
.
31
3**
.
00
4
T
A
X
9
X
10
X
11
X
12
X
13
X
14
X
15
X
16
X
17
84
84
84
84
84
84
84
84
Pearson
Correlati
on
.
30
3**
.
00
5
.
41
4**
.
00
0
.
57
2**
.
00
0
.
65
4**
.
00
0
.
41
5**
.
00
0
.
51
0**
.
00
0
.
73
7**
.
00
0
.
66
7**
.
00
0
84
.
12
2
.
27
0
84
.
13
7
.
21
5
84
.
22
3*
.
04
2
84
.
21
8*
.
04
6
84
.
10
1
.
36
2
84
.
30
9**
.
00
4
84
.
41
8**
.
00
0
84
.
60
1**
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
Pearson
Correlati
on
.
36
0**
.
00
1
.
24
6*
.
02
4
.
38
7**
.
00
0
.
23
4*
.
03
2
.
08
4
.
44
7
.
21
5*
.
05
0
.
53
9**
.
00
0
84
84
84
84
84
84
Pearson
Correlati
on
.
08
7
.
43
0
.
15
9
.
14
9
.
16
2
.
14
0
.
12
0
.
27
8
.
20
4
.
06
3
.
10
1
.
36
2
84
84
84
84
84
Pearson
Correlati
on
.
24
4*
.
02
5
.
33
7**
.
00
2
.
33
8**
.
00
2
.
32
0**
.
00
3
.
25
9*
.
01
8
84
84
84
84
Pearson
Correlati
on
.
19
5
.
07
5
.
33
1**
.
00
2
.
31
6**
.
00
3
84
84
84
Pearson
Correlati
on
.
08
9
.
42
0
.
16
4
.
13
6
.
14
2
.
19
6
84
84
Pearson
Correlati
on
.
41
5**
.
00
0
.
58
9**
.
00
0
84
Pearson
Correlati
on
.
60
**
5
.
00
0
84
Sig. (2tailed)
N
Pearson
Correlati
on
Sig. (2tailed)
Sig. (2tailed)
Sig. (2tailed)
Sig. (2tailed)
Sig. (2tailed)
Sig. (2tailed)
Sig. (2tailed)
Sig. (2tailed)
N
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
53
0**
.
00
0
.
50
4**
.
00
0
.
27
7*
.
37
9**
.
00
0
.
31
0**
.
00
4
.
21
5*
.
04
9
.
47
8**
.
00
0
.
48
0**
.
00
0
.
13
6
.
21
7
.
35
3**
.
00
1
84
.
53
0**
.
00
0
84
84
.
63
5**
.
00
0
84
.
34
0**
.
00
2
84
.
03
3
.
76
3
84
.
24
8*
.
02
3
84
.
08
8
.
42
8
84
.
26
5*
.
01
5
84
.
30
1**
.
00
5
84
84
.
17
3
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
40
7**
.
00
0
.
50
4**
.
00
0
.
63
5**
.
00
0
.
34
2**
.
00
1
.
29
0**
.
00
8
.
21
8*
.
04
6
.
05
9
.
59
5
.
47
5**
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
22
9*
.
03
6
.
16
5
.
13
4
.
27
7*
.
34
0**
.
00
2
.
34
2**
.
00
1
.
16
9
.
12
5
.
66
8**
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
.
21
5*
.
04
9
.
30
4**
.
00
5
.
25
4*
.
02
0
.
37
9**
.
00
0
.
03
3
.
76
3
.
29
0**
.
00
8
.
16
9
.
12
5
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
13
7
.
21
4
.
31
4**
.
00
4
.
311
.
29
7
.
22
9*
.
03
6
.
00
4
.
31
0**
.
00
4
.
24
8*
.
02
3
.
21
8*
.
04
6
.
66
8**
.
00
0
.
14
5
.
19
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
82
4
.
08
5
.
44
0
.
04
5
.
68
5
.
29
9
.
10
7
.
33
2
.
21
5*
.
04
9
.
08
8
.
42
8
.
05
9
.
59
5
.
53
4
.
08
3
.
45
5
.
12
2
.
26
8
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
59
4**
.
00
0
.
28
5**
.
00
9
.
25
7*
.
01
8
.
24
6*
.
02
4
.
39
6**
.
00
0
.
27
4*
.
01
2
.
47
8**
.
00
0
.
26
5*
.
01
5
.
47
5**
.
00
0
.
24
9*
.
02
2
.
42
2**
.
00
0
.
48
3**
.
00
0
.
36
1**
.
00
1
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
70
**
0
.
00
0
.
59
**
1
.
00
0
.
26
3*
.
01
6
.
17
7
.
10
8
.
15
6
.
15
7
.
33
**
2
.
00
2
.
33
**
4
.
00
2
.
48
**
0
.
00
0
.
30
**
1
.
00
5
.
40
**
5
.
00
0
.
29
**
5
.
00
6
.
40
**
8
.
00
0
.
37
**
9
.
00
0
.
19
4
.
07
7
.
74
**
5
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
115
-.0
25
.
115
96
**
84
.
011
.
011
-.0
69
-.0
75
.
49
9
.
115
84
84
84
.
40
5**
.
00
0
.
01
0
.
93
1
.
32
4**
.
00
3
84
84
84
84
.
53
4
.
24
9*
.
02
2
.
29
5**
.
00
6
84
84
84
.
14
5
.
19
0
.
08
3
.
45
5
.
42
2**
.
00
0
84
84
.
12
2
.
26
8
84
-.0
69
.
46
2
.
16
3
.
13
9
84
84
84
.
40
8**
.
00
0
.
12
8
.
24
7
.
43
1**
.
00
0
84
84
84
84
.
48
3**
.
00
0
.
37
9**
.
00
0
.
15
5
.
16
0
.
42
0**
.
00
0
84
84
84
84
.
36
**
1
.
00
1
.
19
4
.
07
7
.
79
**
9
.
00
0
.
35
**
3
.
00
1
84
84
84
84
.
74
5**
.
00
0
.
42
7**
.
00
0
.
74
8**
.
00
0
84
84
84
.
32
**
2
.
00
3
.
63
**
4
.
00
0
84
84
84
-.0
81
X
18
X
19
T
OT
A
L
Pearson
Correlati
on
.
14
2
.
19
7
.
33
3**
.
00
2
.
16
9
.
12
4
84
.
47
**
3
.
00
0
84
.
58
**
6
.
00
0
84
Pearson
Correlati
on
.
48
1**
.
00
0
84
Sig. (2tailed)
N
Pearson
Correlati
on
Sig. (2tailed)
Sig. (2tailed)
N
.
74
3
.
07
5
.
49
9
.
07
9
.
47
4
.
06
1
.
58
1
84
.
49
**
5
.
00
0
84
.
22
4*
.
04
0
84
.
32
**
4
.
00
3
84
.
24
0*
.
02
8
84
84
84
84
.
67
6**
.
00
0
.
68
8**
.
00
0
.
57
4**
.
00
0
.
50
2**
.
00
0
84
84
84
84
-.0
36
.
79
8
.
13
6
.
21
7
84
.
34
**
7
.
00
1
84
.
31
**
3
.
00
4
84
.
35
**
3
.
00
1
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
52
8**
.
00
0
.
66
2**
.
00
0
.
63
0**
.
00
0
.
78
0**
.
00
0
.
46
8**
.
00
0
.
56
2**
.
00
0
.
40
7**
.
00
0
.
52
5**
.
00
0
.
55
7**
.
00
0
.
41
7**
.
00
0
.
78
6**
.
00
0
.
73
1**
.
00
0
.
43
4**
.
00
0
.
73
0**
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
-.0
28
.
01
0
.
93
1
-.0
75
.
49
9
84
.
17
3
.
115
.
46
2
.
12
8
.
24
7
.
15
5
.
16
0
.
79
9**
.
00
0
.
42
7**
.
00
0
.
32
2**
.
00
3
84
.
32
**
4
.
00
3
84
.
16
3
.
13
9
84
.
43
**
1
.
00
0
84
.
42
**
0
.
00
0
84
.
35
**
3
.
00
1
84
.
74
**
8
.
00
0
84
.
63
**
4
.
00
0
84
.
45
**
5
.
00
0
84
-.0
81
.
45
5**
.
00
0
X2.
1
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
2
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
3
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
4
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
1
X2.
2
X2.
3
X2.
4
X2.
5
X2.
6
X2.
7
X2.
8
X2.
9
X2.
10
X2.
11
X2.
12
X2.
13
X2.
14
X2.
15
X2.
16
X2.
17
.
920
.
857
.
744
.
977
.
663
.
590
.
669
.
532
.
634
.
331
.
422
.
464
.
383
.
215
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
002
.
000
.
000
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
920
.
843
.
784
.
887
.
753
.
613
.
639
.
592
.
678
.
386
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
X2.
18
X2
19
.
186
.
164
.
315
30
.
000
.
050
.
090
.
137
.
004
00
84
84
84
84
84
84
.
434
.
504
.
441
.
260
.
222
.
219
.
353
34
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
017
.
042
.
045
.
001
00
**
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
857
.
843
.
790
.
842
.
606
.
595
.
705
.
522
.
650
.
340
.
451
.
510
.
500
.
308
.
273
.
296
.
334
33
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
002
.
000
.
000
.
000
.
004
.
012
.
006
.
002
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
744
.
784
.
790
.
724
.
727
.
612
.
869
.
481
.
645
.
351
.
403
.
411
.
430
.
358
.
309
.
294
.
283
32
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
001
.
000
.
000
.
000
.
001
.
004
.
007
.
009
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
97
X2.
5
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
6
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
7
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
8
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
9
X2.
10
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
11
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
12
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
13
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
14
Pearso
n
Correlat
.
977
.
887
.
842
.
724
.
636
.
586
.
680
.
504
.
633
.
365
.
414
.
454
.
408
.
246
.
215
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
213
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
001
.
000
.
000
.
000
.
024
.
049
.
052
.
001
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
663
.
753
.
606
.
727
.
636
.
772
.
638
.
496
.
797
.
380
.
382
.
412
.
402
.
266
31
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
163
.
243
**
.
212
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
014
.
052
.
140
.
026
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
590
.
613
.
595
.
612
.
586
.
772
.
626
.
596
.
934
.
443
.
496
.
592
.
452
.
247
.
261
.
284
.
328
39
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
024
.
017
.
009
.
002
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
669
.
639
.
705
.
869
.
680
.
638
.
626
.
386
.
640
.
335
.
371
.
452
.
439
.
316
.
321
.
275
.
354
39
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
002
.
001
.
000
.
000
.
003
.
003
.
011
.
001
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
532
.
592
.
522
.
481
.
504
.
496
.
596
.
386
.
586
.
412
.
617
.
900
.
507
.
338
.
256
.
292
.
355
32
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
002
.
019
.
007
.
001
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
634
.
678
.
650
.
645
.
633
.
797
.
934
.
640
.
586
.
432
.
452
.
563
.
536
.
309
.
312
.
314
.
304
40
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
004
.
004
.
004
.
005
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
331
.
386
.
340
.
351
.
365
.
380
.
443
.
335
.
412
.
432
.
587
.
436
.
642
.
531
.
532
.
621
.
601
84
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
002
.
000
.
002
.
001
.
001
.
000
.
000
.
002
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
422
.
434
.
451
.
403
.
414
.
382
.
496
.
371
.
617
.
452
.
587
.
632
.
550
.
411
.
405
.
454
.
530
56
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
001
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
464
.
504
.
510
.
411
.
454
.
412
.
592
.
452
.
900
.
563
.
436
.
632
.
540
.
337
.
261
.
297
.
426
38
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
002
.
016
.
006
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
383
.
441
.
500
.
430
.
408
.
402
.
452
.
439
.
507
.
536
.
642
.
550
.
540
.
776
.
598
.
624
.
367
53
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
98
.
347
34
**
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
15
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
16
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
17
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
18
X2.
19
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
20
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
21
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
22
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X2.
23
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
001
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
00
84
84
84
84
84
.
215
.
260
.
308
.
358
.
246
.
266
.
247
.
316
.
338
.
309
.
531
.
411
**
**
**
**
**
**
**
.
337
.
776
.
667
.
664
.
280
44
**
**
**
**
**
.
050
.
017
.
004
.
001
.
024
.
014
.
024
.
003
.
002
.
004
.
000
.
000
.
002
.
000
.
000
.
000
.
010
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
00
84
84
84
84
84
84
84
84
.
222
.
273
.
309
.
215
.
261
.
321
.
256
**
.
212
.
312
.
532
.
405
.
261
.
598
.
667
.
826
.
548
**
65
**
**
**
**
**
**
**
.
090
.
042
.
012
.
004
.
049
.
052
.
017
.
003
.
019
.
004
.
000
.
000
.
016
.
000
.
000
.
000
.
000
84
84
84
84
84
84
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
219
.
296
.
294
**
**
.
213
.
163
.
284
.
275
.
292
.
314
.
621
.
454
.
297
.
624
.
664
.
826
.
636
72
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
137
.
045
.
006
.
007
.
052
.
140
.
009
.
011
.
007
.
004
.
000
.
000
.
006
.
000
.
000
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
315
.
353
.
334
.
283
.
347
.
243
.
328
.
354
.
355
.
304
.
601
.
530
.
426
.
367
.
280
.
548
.
636
**
**
84
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
004
.
001
.
002
.
009
.
001
.
026
.
002
.
001
.
001
.
005
.
000
.
000
.
000
.
001
.
010
.
000
.
000
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
302
.
345
.
331
.
328
.
347
.
318
.
394
.
392
.
329
.
408
.
848
.
569
.
386
.
531
.
443
.
658
.
729
.
842
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
005
.
001
.
002
.
002
.
001
.
003
.
000
.
000
.
002
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
466
.
502
.
495
.
440
.
457
.
494
.
433
.
368
.
390
.
422
.
613
.
580
.
362
.
426
.
392
.
621
.
615
.
757
78
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
001
.
000
.
000
.
000
.
000
.
001
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
232
.
285
.
246
.
261
.
271
.
226
.
254
.
246
.
284
.
314
.
671
.
572
.
317
.
587
.
560
.
697
.
770
.
757
81
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
034
.
009
.
024
.
016
.
012
.
039
.
020
.
024
.
009
.
004
.
000
.
000
.
003
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
244
.
268
.
255
.
292
.
283
.
266
.
359
.
333
.
224
.
326
.
683
.
573
.
254
.
518
.
528
.
723
.
734
.
782
85
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
025
.
014
.
019
.
007
.
009
.
014
.
001
.
002
.
041
.
003
.
000
.
000
.
020
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
233
.
285
.
245
.
247
.
289
.
325
.
261
.
308
.
284
.
602
.
539
.
316
.
306
.
294
.
550
.
617
.
765
80
**
.
213
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
033
.
009
.
051
.
025
.
024
.
008
.
003
.
016
.
004
.
009
.
000
.
000
.
003
.
005
.
007
.
000
.
000
.
000
.
186
.
164
99
00
00
X2.
24
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
340
.
351
.
338
.
348
.
345
.
345
.
373
.
372
.
294
.
408
.
493
.
448
.
321
.
398
.
328
.
627
.
632
.
694
78
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
002
.
001
.
002
.
001
.
001
.
001
.
000
.
000
.
007
.
000
.
000
.
000
.
003
.
000
.
002
.
000
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
634
.
678
.
665
.
656
.
651
.
620
.
665
.
635
.
618
.
690
.
768
.
721
.
620
.
737
.
625
.
718
.
747
.
752
83
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
X3.
12
X3.
13
X3.
14
X3.
15
X3.
16
X3.
17
X3.
18
X3
19
-.04
0
.
028
.
116
.
018
.
201
.
171
-.0
**
TOTAL
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X3.
1
X3.
1
X3.
2
X3.
3
X3.
4
X3.
5
X3.
6
X3.
7
X3.
8
X3.
9
X3.
10
X3.
11
.
17
8
.
28
0**
.
29
9**
.
43
1**
.
25
9*
.
06
6
.
014
.
01
3
-.07
0
.
028
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X3.
2
X3.
3
.
00
6
.
00
0
.
01
7
.
55
3
.
902
.
90
8
.
525
.
800
.
000
.
719
.
804
.
294
.
871
.
067
.
120
80
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
19
6
.
553
.
13
9
.
088
.
063
.
203
.
324
.
268
.
24
-.05
8
**
84
.
178
Sig. (2tailed)
.
105
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
84
.
280
**
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
84
.
71
9**
.
010
.
00
0
84
84
.
299
**
.
68
0**
.
71
9**
.
167
.
000
.
20
6
.
426
.
042
.
601
.
569
.
065
.
018
.
130
.
003
.
014
02
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
270
.
306
.
452
.
259
.
230
**
.
163
.
283
.
043
**
**
.
149
84
.
69
8**
84
.
00
.
258
.
07
4
84
.
000
**
.
222
.
00
0
84
**
.
48
5**
.
00
0
.
00
0
.
54
1**
.
54
1**
.
00
0
.
00
0
.
431
.
68
0**
.
00
0
.
006
N
X3.
5
.
01
0
84
X3.
4
.
10
5
Pearso
n
Correlat
ion
.
447
.
45
8**
.
00
.
69
8**
.
45
8**
.
27
3*
.
24
6*
.
514
**
.
29
9**
.
37
**
.
00
0
.
00
0
.
01
2
.
02
4
.
000
.
00
6
.
013
.
005
.
699
.
139
.
009
.
000
.
017
.
036
.
177
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
218
.
310
.
379
.
262
.
346
.
294
.
40
**
.
143
.
296
-.02
0
**
**
**
**
**
84
.
51
8**
.
00
.
51
8**
.
48
7**
.
34
3**
.
522
**
.
26
7*
.
00
0
.
00
0
.
00
1
.
000
.
01
4
.
046
.
004
.
855
.
194
.
006
.
000
.
016
.
001
.
007
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
258
.
324
.
237
.
379
.
560
.
362
.
315
.
503
.
524
.
35
**
**
**
**
**
**
**
**
.
018
.
003
.
030
.
000
.
000
.
001
.
004
.
000
.
000
00
.
70
7**
.
00
.
55
0**
.
00
100
.
534
**
.
000
.
39
0**
.
00
X3.
6
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
84
.
259
*
X3.
9
X3.
10
X3.
13
84
84
.
48
5**
.
27
3*
.
48
7**
84
.
70
7**
.
00
0
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
Pearso
n
Correlat
ion
.
066
.
19
6
Sig. (2tailed)
.
553
.
07
4
.
02
4
.
00
1
.
00
0
.
00
0
84
84
84
84
84
84
.
24
6*
.
34
3**
.
55
0**
84
.
67
2**
.
67
2**
0
84
.
661
**
84
.
38
7**
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
498
.
164
.
017
.
316
.
423
.
245
.
231
.
314
.
327
.
45
**
**
**
**
**
**
.
46
8**
.
248
.
000
.
00
0
.
023
.
137
.
877
.
003
.
000
.
025
.
034
.
004
.
002
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
320
.
291
.
352
.
478
.
54
**
**
.
183
.
399
**
.
200
.
355
**
.
050
**
**
**
.
00
0
.
003
.
007
.
653
.
069
.
001
.
001
.
096
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
709
.
435
.
596
.
245
.
309
.
474
.
351
.
254
.
375
.
536
.
68
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
025
.
004
.
000
.
001
.
020
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
639
.
383
.
716
.
527
.
381
.
40
**
**
**
**
.
207
.
216
**
.
210
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
055
.
059
.
049
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
639
.
414
.
457
.
539
.
445
.
327
.
401
.
481
.
55
**
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
000
.
000
.
002
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
.
362
.
353
**
**
19
.
001
.
001
07
84
84
.
013
.
13
9
.
908
.
20
6
.
00
6
.
01
4
.
00
0
.
00
0
.
00
0
.
000
84
84
84
84
84
84
84
84
Pearso
n
Correlat
ion
-.0
70
.
08
8
Sig. (2tailed)
.
525
.
42
6
.
01
3
.
04
6
.
01
8
.
21
5
.
02
3
.
003
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
16
4
.
291
.
49
8**
.
46
8**
.
24
8*
.
320
**
.
70
9**
84
.
43
5**
Pearso
n
Correlat
ion
.
028
Sig. (2tailed)
.
800
.
04
2
.
00
5
.
00
4
.
00
3
.
05
0
.
13
7
.
007
.
00
0
.
000
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
##
##
.
04
3
##
##
.
14
0
.
01
7
.
050
.
383
.
414
.
332
**
**
**
.
167
.
000
.
60
1
.
69
9
.
85
5
.
20
4
.
87
7
.
653
.
000
.
000
.
002
.
130
84
84
84
84
84
84
Pearso
n
Correlat
ion
-.0
40
.
06
3
.
16
3
.
14
3
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
.
447
**
.
31
0**
.
32
4**
.
23
7*
.
03
0
84
.
37
9**
.
21
5*
84
.
22
7*
**
84
84
.
30
6**
**
84
84
.
22
2*
**
84
84
.
13
7
.
36
00
84
.
25
8*
**
.
546
.
000
84
.
21
8*
**
.
491
.
000
84
.
27
0*
.
211
.
054
N
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
.
294
.
007
.
00
0
.
38
7**
.
441
84
.
000
.
00
0
.
39
0**
.
227
84
.
038
.
00
0
.
26
7*
84
.
204
.
00
0
.
29
9**
84
.
050
.
00
0
.
66
1**
84
.
215
.
00
0
.
53
4**
.
140
84
.
00
0
.
902
.
52
2**
.
215
84
.
000
Sig. (2tailed)
.
51
4**
84
.
00
0
.
014
.
55
3**
84
.
137
Pearso
n
Correlat
ion
X3.
12
84
.
01
2
X3.
11
.
00
0
X3.
8
.
017
X3.
7
.
31
6**
101
**
.
200
.
59
6**
.
24
5*
.
02
5
84
.
30
9**
.
426
**
.
158
.
000
.
152
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
716
.
457
.
332
.
684
.
462
.
451
.
408
.
245
.
29
**
**
**
**
**
**
**
**
Sig. (2tailed)
.
719
.
56
9
.
13
9
.
19
4
.
00
0
.
03
8
.
00
3
.
069
.
00
4
.
000
.
000
.
002
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
527
.
539
**
**
.
167
X3.
14
X3.
19
84
84
84
84
84
84
.
684
.
502
.
394
.
344
.
358
.
41
**
**
**
**
**
**
.
000
.
000
.
001
.
001
00
84
Sig. (2tailed)
.
804
.
06
5
.
00
9
.
00
6
.
00
0
.
00
0
.
00
0
.
001
.
00
0
.
000
.
000
.
130
.
000
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
381
.
445
.
426
.
462
.
502
.
447
.
403
**
**
**
**
**
**
**
.
187
.
000
.
000
.
089
00
.
28
3**
.
29
6**
.
56
0**
.
44
1**
.
42
3**
.
355
**
.
47
4**
Pearso
n
Correlat
ion
.
116
Sig. (2tailed)
.
294
.
01
8
.
00
0
.
00
0
.
00
1
.
00
7
.
02
5
.
001
.
00
1
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
Pearso
n
Correlat
ion
.
018
.
16
7
.
451
.
394
.
447
.
770
.
558
.
41
**
**
**
**
**
**
Sig. (2tailed)
.
871
.
13
0
.
01
7
.
01
6
.
00
4
.
05
4
.
03
4
.
096
.
02
0
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
25
8*
.
45
2**
.
25
9*
.
37
9**
.
26
2*
.
36
2**
.
31
5**
.
29
4**
.
211
.
24
5*
.
23
1*
.
352
**
.
183
.
35
1**
.
25
4*
.
210
.
327
.
35
**
**
.
158
.
055
.
002
.
152
.
000
.
000
.
000
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
401
.
362
.
408
.
344
.
403
.
770
.
712
.
43
**
**
**
**
**
**
**
**
.
000
00
Pearso
n
Correlat
ion
.
201
Sig. (2tailed)
.
067
.
00
3
.
03
6
.
00
1
.
00
0
.
00
0
.
00
4
.
000
.
00
0
.
059
.
000
.
001
.
000
.
001
.
000
.
000
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
216
.
481
.
353
.
245
.
358
.
558
.
712
.
51
**
**
**
.
187
**
**
**
00
.
32
4**
.
23
0*
.
34
6**
.
50
3**
.
49
1**
.
31
4**
.
399
**
.
37
5**
.
207
Pearso
n
Correlat
ion
.
171
Sig. (2tailed)
.
120
.
01
4
.
17
7
.
00
7
.
00
0
.
00
0
.
00
2
.
000
.
00
0
.
049
.
000
.
001
.
025
.
001
.
089
.
000
.
000
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
Pearso
n
Correlat
ion
-.0
28
.
403
.
554
.
290
.
416
.
359
.
417
.
431
.
513
**
**
.
198
**
**
**
**
**
**
Sig. (2tailed)
.
800
.
02
3
.
00
0
.
00
0
.
00
1
.
00
1
.
00
0
.
000
.
00
0
.
000
.
000
.
071
.
007
.
000
.
001
.
000
.
000
.
000
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
144
.
198
.
250
.
394
.
326
.
296
.
251
.
35
**
.
146
**
**
**
**
.
009
.
186
.
191
.
071
.
022
.
000
.
003
.
006
.
022
00
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
X3.
21
00
.
20
3
X3.
20
.
025
.
028
X3.
18
.
000
84
X3.
17
.
000
84
X3.
16
.
000
Pearso
n
Correlat
ion
X3.
15
.
000
Pearso
n
Correlat
ion
.
242
*
.
26
8*
.
24
8*
.
30
5**
.
14
9
.
37
3**
.
45
6**
.
29
4**
.
40
7**
.
31
8**
.
027
.
00
5
.
00
0
.
00
3
84
84
84
84
.
038
.
07
3
.
19
0
.
15
2
.
52
4**
.
35
5**
.
36
1**
.
00
1
84
.
25
3*
.
54
6**
.
36
7**
.
26
4*
.
01
5
84
.
23
8*
.
32
7**
.
45
6**
.
23
0*
.
03
6
.
478
**
.
543
**
.
461
**
.
000
84
.
28
4**
102
84
.
401
**
.
53
6**
.
68
2**
.
35
5**
.
00
1
.
282
84
.
69
7**
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
370
.
459
.
301
.
238
.
253
.
202
.
440
.
407
.
596
.
61
**
**
**
**
**
**
**
Sig. (2tailed)
.
731
.
50
7
.
08
4
.
16
7
.
02
0
.
02
9
.
00
9
.
000
.
00
0
.
001
.
000
.
005
.
029
.
020
.
065
.
000
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
568
.
666
.
446
.
558
.
658
.
641
.
558
.
691
.
683
.
71
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
TOTAL
Pearso
n
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
.
290
**
.
51
2**
.
59
1**
.
61
7**
.
74
0**
.
66
9**
.
57
4**
.
713
**
.
71
8**
.
007
.
00
0
.
00
0
.
00
0
.
00
0
.
00
0
.
00
0
.
000
.
00
0
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
.
000
00
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
Y
1
Y
2
Y
3
Y
4
Pearson
Correlat
ion
.
385*
*
Sig. (2tailed)
.000
84
Pearson
Correlat
ion
.
38
5**
.
00
0
Sig. (2tailed)
Y2
84
1
84
84
Pearson
Correlat
ion
.
38
9**
.
00
0
.
679*
Sig. (2tailed)
Y8
.
36
5**
.
00
1
Y9
.
31
7**
.
00
3
Y1
0
.
25
8*
.
01
8
Y1
1
.
26
6*
.
01
5
Y1
2
.
00
9
.
93
6
Y1
3
.
12
4
.
26
0
Y1
4
.
37
0**
.
00
1
Y1
5
.
46
6**
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
38
8**
.
00
0
.
16
2
.
14
0
.
68
5
.
50
5**
.
00
0
.
06
3
.
56
7
.
16
2
.
14
1
.
31
2**
.
00
4
.
08
1
.
46
2
.
07
7
.
48
7
84
84
84
84
84
84
84
84
.
42
3**
.
00
0
.
13
2
.
23
0
.
35
3
.
54
5**
.
00
0
.
19
3
.
07
9
.
36
0**
.
00
1
.
19
4
.
07
8
.
29
5**
.
00
6
84
84
84
84
84
84
84
.
36
**
3
.
00
1
.
29
**
6
.
00
6
.
35
**
0
.
00
1
.
39
**
5
.
00
0
.
34
**
7
.
00
1
.
20
6
.
06
0
Y5
.
411
84
.
67
9**
.
00
0
84
1
.000
84
84
84
Pearson
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
.
95
**
8
.
00
0
.
388*
.
42
**
3
.
00
0
.000
Y7
.
31
7**
.
00
3
Y4
.
95
8**
.
00
0
.
00
0
Y6
.
33
2**
.
00
2
Y3
.
38
9**
.
00
0
**
-.0
45
-.1
03
103
Y16
.
385*
TOT
AL
.
681**
.000
.000
84
84
1.00
0**
.
636**
0.00
0
.000
84
-.0
33
-.0
64
.
76
3
.
56
1
.
35
1**
.
00
1
84
84
84
84
84
.
12
0
.
27
7
.
14
3
.
19
5
.
08
8
.
42
4
.
38
7**
.
00
0
.
679*
84
84
84
84
.
29
**
0
.
00
7
.
02
4
.
82
7
.
12
3
.
26
5
.
39
**
7
.
00
0
.
668**
.000
.000
84
84
84
.
46
**
2
.
00
0
.
388*
*
.
686**
.000
.000
Y
5
Y
6
Y
7
Y
8
Y
9
Y
10
Y
11
Y
12
Y
13
Pearson
Correlat
ion
84
.
411
84
.162
**
Sig. (2tailed)
.
00
0
.140
84
84
Pearson
Correlat
ion
.
33
**
2
.
00
2
Sig. (2tailed)
84
84
.
13
2
.
23
0
.
36
3**
.
00
1
84
84
84
.
33
**
7
.
00
2
-.04
5
-.1
03
.685
.
35
3
.
29
**
6
.
00
6
84
1
84
84
84
84
84
84
84
.
33
7**
.
00
2
.
13
4
.
22
4
.
29
2**
.
00
7
.
16
5
.
13
5
.
35
1**
.
00
1
.
23
1*
.
03
5
.
14
8
.
18
0
84
84
84
84
84
84
84
.
01
0
.
92
5
.
47
**
4
.
00
0
.
38
**
2
.
00
0
.
33
**
5
.
00
2
.
25
5*
.
01
9
.
02
0
.
85
6
84
84
84
84
84
.
25
8*
.
01
8
.
30
1**
.
00
5
.
25
5*
.
01
9
.
52
0**
.
00
0
84
84
84
.
67
1**
.
00
0
.
08
4
.
44
5
84
84
84
.
97
9
.
25
7*
.
01
8
.
15
0
.
17
2
84
84
84
.
95
1
.
45
**
2
.
00
0
.
09
6
.
38
5
84
84
84
.
12
8
.
24
5
.
27
8*
.
01
0
.
09
5
.
38
9
84
84
84
84
84
.
25
8*
.
01
8
.
22
2*
.
04
3
.
13
2
.
23
0
.
52
5**
.
00
0
.
18
9
.
08
5
84
84
84
84
84
84
.
15
1
.
17
0
.
26
3*
.
01
5
.
15
5
.
15
9
.
98
8
.
46
7**
.
00
0
.
23
6*
.
03
1
84
.
39
8**
.
00
0
84
.
17
0
.
12
1
84
.
03
6
.
74
7
84
.
12
0
.
27
6
84
.
25
7*
.
01
8
84
84
84
84
84
.
28
**
1
.
01
0
.
36
**
8
.
00
1
.
27
2*
.
01
2
.
21
3
.
05
2
84
84
84
84
.
16
1
.
14
4
.
16
9
.
12
5
.
36
9**
.
00
1
84
84
84
.
24
2*
.
02
7
.
32
6**
.
00
2
84
84
84
84
84
84
84
84
Pearson
Correlat
ion
.
31
7**
.
00
3
.
505*
.
54
5**
.
00
0
.
35
0**
.
00
1
.
13
4
.
22
4
.
01
0
.
92
5
84
84
84
84
84
.
19
3
.
07
9
.
39
5**
.
00
0
.
29
2**
.
00
7
.
47
4**
.
00
0
.
25
8*
.
01
8
84
84
84
84
84
84
.
36
0**
.
00
1
.
34
7**
.
00
1
.
16
5
.
13
5
.
38
2**
.
00
0
.
30
1**
.
00
5
.
67
1**
.
00
0
84
.
19
4
.
07
8
84
.
20
6
.
06
0
84
.
35
1**
.
00
1
84
.
33
5**
.
00
2
84
.
25
5*
.
01
9
84
.
08
4
.
44
5
84
.
15
1
.
17
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
29
**
5
.
00
6
.
29
**
0
.
00
7
.
23
1*
.
03
5
.
25
5*
.
01
9
.
52
**
0
.
00
0
.
25
8*
.
01
8
.
26
3*
.
01
5
.
39
**
8
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
12
0
.
27
7
.
02
4
.
82
7
.
14
8
.
18
0
.
02
0
.
85
6
.
12
8
.
24
5
.
22
2*
.
04
3
.
15
5
.
15
9
.
17
0
.
12
1
.
28
1**
.
01
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
14
3
.
19
5
.
12
3
.
26
5
.
13
2
.
23
0
.
98
8
.
03
6
.
74
7
.
36
8**
.
00
1
.
16
1
.
14
4
84
84
84
84
84
84
84
Sig. (2tailed)
N
84
Pearson
Correlat
ion
.
36
5**
.
00
1
Sig. (2tailed)
N
84
Pearson
Correlat
ion
.
31
7**
.
00
3
Sig. (2tailed)
N
Pearson
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
84
.
25
8*
.
01
8
84
Pearson
Correlat
ion
.
26
6*
.
01
5
Sig. (2tailed)
N
84
Pearson
Correlat
ion
.
00
9
.
93
6
Sig. (2tailed)
N
84
Pearson
Correlat
ion
.
12
4
.
26
0
Sig. (2tailed)
N
84
.000
84
.063
.567
84
.162
.141
84
.
312*
*
.004
84
.081
.462
84
.077
.487
84
-.03
3
.763
84
-.0
03
-.0
07
.
97
9
.
95
1
.
27
8*
.
01
0
84
84
84
104
-.0
02
84
-.0
03
-.0
07
-.0
02
84
84
84
.162
.
431**
.140
.000
84
84
-.04
5
.
349**
.685
.001
84
84
84
.
33
7**
.
00
2
.
505*
*
.
698**
.000
.000
84
84
.063
.
494**
.567
.000
84
84
.162
.
516**
.141
.000
84
.
312*
84
.
574**
.004
.000
84
84
.081
.
593**
.462
.000
84
84
.077
.
334**
.487
.002
84
84
-.03
3
.
332**
.763
.002
84
84
Y
14
Y
15
Y
16
T
OT
A
L
Pearson
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
.
37
0**
.
00
1
-.06
4
.561
.
08
8
.
42
4
.
39
7**
.
00
0
.
25
7*
.
01
8
.
45
2**
.
00
0
.
09
5
.
38
9
.
52
5**
.
00
0
.
46
7**
.
00
0
.
12
0
.
27
6
.
27
2*
.
01
2
.
16
9
.
12
5
.
24
2*
.
02
7
.
39
9**
.
00
0
-.06
4
.
444**
.561
.000
84
84
84
.
351*
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
Pearson
Correlat
ion
.
46
6**
.
00
0
.
351*
.
38
7**
.
00
0
.
46
2**
.
00
0
.
15
0
.
17
2
.
09
6
.
38
5
.
33
7**
.
00
2
.
18
9
.
08
5
.
23
6*
.
03
1
.
25
7*
.
01
8
.
21
3
.
05
2
.
36
9**
.
00
1
.
32
6**
.
00
2
.
39
9**
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
.
67
9**
.
00
0
.
38
8**
.
00
0
.
16
2
.
14
0
.
06
3
.
56
7
.
16
2
.
14
1
.
31
2**
.
00
4
.
08
1
.
46
2
.
07
7
.
48
7
-.0
33
-.0
64
.
68
5
.
50
5**
.
00
0
.
76
3
.
56
1
.
35
1**
.
00
1
84
.
66
8**
.
00
0
84
.
68
6**
.
00
0
84
.
43
1**
.
00
0
84
.
34
9**
.
00
1
84
.
69
8**
.
00
0
84
.
49
4**
.
00
0
84
.
51
6**
.
00
0
84
.
57
4**
.
00
0
84
.
59
3**
.
00
0
84
.
33
4**
.
00
2
84
.
33
2**
.
00
2
84
.
44
4**
.
00
0
84
.
63
1**
.
00
0
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
84
Sig. (2tailed)
N
84
Pearson
Correlat
ion
.
38
5**
.
00
0
Sig. (2tailed)
N
Pearson
Correlat
ion
Sig. (2tailed)
N
84
.
68
1**
.
00
0
84
.001
84
1.00
0**
0.00
0
84
.
636*
*
.000
84
-.0
45
105
84
.
631**
.001
.000
84
84
.
636**
.000
84
.
636*
84
1
.000
84
84
Cases
Total
%
84
100.0
.0
84
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
.880
19
Excluded
Total
%
84
100.0
.0
84
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
.955
24
113
%
84
100.0
.0
84
100.0
Excludeda
Cases
Total
N of Items
Alpha
.909
21
Excluded
Total
%
84
100.0
.0
84
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
.831
16
114
Descriptive Statistics
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
84
50
80
71.06
7.484
X1
84
53
95
85.04
8.210
X2
84
61
120
102.43
16.792
X3
84
67
105
97.60
8.017
Valid N (listwise)
84
84
Mean
0E-7
Std. Deviation
4.97204565
Absolute
.125
Positive
.064
Negative
-.125
Kolmogorov-Smirnov Z
1.145
.145
115
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Sig.
Coefficients
B
Std. Error
Beta
(Constant)
5.292
3.258
1.624
.108
X1
-.030
.043
-.105
-.694
.490
X2
-.008
.017
-.056
-.446
.657
X3
-.001
.043
-.005
-.033
.974
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
(Constant)
1
Std. Error
12.038
7.028
X1
.198
.093
X2
.209
X3
.214
Sig.
Beta
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
1.713
.091
.217
2.130
.036
.531
1.883
.038
.468
5.558
.000
.779
1.284
.092
.229
2.315
.023
.565
1.769
a. Dependent Variable: Y
116
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Variables
Entered
Removed
Method
. Enter
a. Dependent Variable: Y
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model
R Square
.747a
Adjusted R
Square
Estimate
.559
.542
5.06441
ANOVAa
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
2596.840
865.613
Residual
2051.863
80
25.648
Total
4648.702
83
F
33.749
Sig.
.000b
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Sig.
Coefficients
B
(Constant)
1
Std. Error
12.038
7.028
X1
.198
.093
X2
.209
X3
.214
a. Dependent Variable: Y
117
Beta
1.713
.091
.217
2.130
.036
.038
.468
5.558
.000
.092
.229
2.315
.023