SKRIPSI
Oleh:
Jezhica Sharon Maudhy Lengkey
13061104004
SKRIPSI
Oleh:
Jezhica Sharon Maudhy Lengkey
13061104004
JUDUL
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2019
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan
daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur jiplakan, saya bersedia skripsi ini dan gelar SARJANA dibatalkan,
serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU
No. 20 tahun 2003, Pasal 25 ayat 2 Pasal 70).
Dr. Jantje J. Tinangon, SE., MM., Ak., CA. Jezhica S.M. Lengkey
NIP. 196301011993031003 NIM. 13061104004
iii
MOTTO
Motto
“Do the best and let God do the rest”
iv
HALAMAN PERUNTUKAN
RIWAYAT HIDUP
v
Nama Lengkap : Jezhica Sharon Maudhy Lengkey
Tempat, Tanggal Lahir : Manado, 26 Juli 1996
Alamat : Jl. Nusa Indah Lingkungan II Winangun Satu
Kecamatan Malalayang I, Kota Manado
Agama : Kristen Protestan
Orang Tua
Nama Ayah : Arthur A. Lengkey
Nama Ibu : Reiny M.S.F. Maukar
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
Effect of Utilization of Regional Management Information Systems and
Financial Supervision of Information Value of Local Government Financial
Reports (Study of Manado Regional Work Unit)
Abstract: The purpose of this study is to determine the effect of the use of
regional management information systems and financial supervision on the value
of information on local government financial statements in the Manado City
Regional Work Unit both partially and simultaneously. This hypothesis is tested
using the t test and f test. The population in this study is the work unit of the
Manado city area and the sample in this study amounted to 10 units of work units
in the city of Manado. Samples are 30 people. For sample distribution, 10 heads
of finance and 20 employees of accounting. The results of the analysis in this
study indicate that it has good validity, reliability and data are normally
distributed, free from multicollinearity and free from heteroscedasticity. The
results of the study through the T test state that the variable utilization of the
regional management information system has a positive effect on the value of the
information of the financial statements of regional management and the financial
supervision variable has a positive effect on the value of the local government's
financial statement information. The results of the study through the F test stated
that the variable utilization of the regional management information system and
financial supervision simultaneously had a positive effect on the value of
information on local government financial statements in the work unit of the
Manado city area.
Keywords: Utilization of Regional Management Information Systems, Financial
Supervision, Information Value of Financial Statements
viii
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih dan penyertaan-Nya dalam kehidupan penulis, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Hambatan-hambatan yang ada dalam penyusunan
skripsi ini dapat dilewati dengan baik hanya dengan kasih dan kemurahan-Nya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu selama proses penyusunan skripsi ini, baik ide, kritik, saran, motivasi,
dana, inspirasi dan terutama semangat dan doa. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang sudah memberikan saya kesehatan, akal budi,
kekuatan, sudah menjaga dan melindungi, serta menyertai saya sehingga
saya bias menyelesaikan skripsi ini.
2. Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc, DEA, selaku Rektor Universitas
Sam Ratulangi Manado
3. Dr. Herman Karamoy, SE, MSi, Ak, CPA, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado
4. Dr. J.J. Sondakh.,SE, M.Si, Ak, CPA, CA, selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
Manado
5. Dr. Ventje Ilat, SE, M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi
Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado
6. Ferdy Roring, SE, MM, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado
7. Dr. Jantje J. Tinangon, SE, Ak, MM, CA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado
8. Dra.Inggriani Elim, SE, Ak, ME, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado
9. Dr. Hendrik Gamaliel, SE, M.Si, Ak, CA, selaku Ketua Laboratorium
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam
Ratulangi Manado
10. Meily Y.B. Kalalo, SE, Ak, MSA, selaku sekretaris Laboratorium Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
Manado
11. Wulan Kindangen, SE, Ak, MSA, selaku Asisten Laboratorium Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
Manado
12. Dr. Grace B. Nangoi, SE,Ak, CPA selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan waktu dan tenaga, serta berbagai bantuan untuk bimbingan
dan mengarahkan penulis mulai dari persiapan penelitian, pelaksanaan
penelitian, hingga penyelesaian skripsi ini
13. Heince R.N. Wokas, SE, Ak selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan waktu dan tenaga, serta berbagai bantuan untuk bimbingan
dan mengarahkan penulis mulai dari persiapan penelitian, pelaksanaan
penelitian, hingga penyelesaian skripsi ini
ix
14. Prof. Dr. David P.E. Saerang, SE, Mcom (Hons) selaku Dosen
Pembimbing Akademik
15. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
Manado yang telah memberikan masukan, arahan dan membagi ilmu
selama proses perkuliahan
16. Seluruh Staf Administrasi yang sudah membantu dalam perkuliahaan dan
staf perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta perpustakaan pusat
Universitas Sam Ratulangi Manado.
17. Satuan Kerja Perangkat Daerah Manado yang telah berpastisipasi sebagai
responden dalam penelitian ini.
18. Keluarga yang telah membantu, memberikan semangat, dana dan selalu
mendoakan
19. Buat teman Akuntansi C2 sekaligus kawan seperjuangan angkatan 2013
selama kuliah dan menyelesaikan tugas akhir yang sudah memberikan
dukungan, motivasi, semangat doa dan bantuan selama saya kuliah dan
penyusunan skripsi. Terima kasih sudah menjadi teman yang baik selama
kuliah.
20. Buat teman KKT-118 Wongkai Satu. Terima kasih buat kebersamaan,
serta kerjasamanya selama KKT, motivasi, semangat dan doanya. Semoga
bisa bersenda gurau kembali.
21. Buat Ce Chensie Sondakh dan Valencia Kamasi yang sudah banyak
memberikan dukungan, semangat, bantuan dan doa kepada penulis untuk
dapat menyelesaikan skripsi ini.
22. Buat SFAM yang selalu memberikan bantuan, motivasi semangat dan doa
meskipun ada beberapa anggota yang tidak berada di Manado
23. Buat Kim dan keluarga yang sudah banyak sekali membantu dalam proses
penyusunan skripsi
24. Joshua Hopvhyno Immannuel yang selalu mendukung, memotivasi,
mendoakan dan memberikan banyak bantuan serta selalu sabar dalam
mendengar semua keluh kesa saya selama menyusun skripsi. Dan juga
selalu ada disaat suka maupun duka. Love you.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, karena itu setiap
saran dan kritik yang sifatnya membangun dapat diterima untuk perbaikan skripsi
ini.
Manado, Juli 2019
x
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.........................................................iii
MOTTO..................................................................................................................iv
HALAMAN PERUNTUKAN.................................................................................v
RIWAYAT HIDUP................................................................................................vi
ABSTRAK.............................................................................................................vii
KATA PENGANTAR............................................................................................ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.................................................................................11
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................12
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................12
BAB II....................................................................................................................13
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................13
2.1 Konsep Akuntansi...................................................................................13
2.1.1 Akuntansi.........................................................................................13
2.1.2 Akuntansi Pemerintahan..................................................................15
2.1.3 Akuntabilitas dan Transparansi........................................................16
2.1.4 Pengawasan Keuangan.....................................................................17
2.1.5 Sistem Informasi Manajemen Daerah..............................................21
2.1.6 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah...........................................25
2.1.7 Nilai Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah..................28
2.2 Kajian Penelitian Terdahulu....................................................................31
xi
2.3 Pengembangan Hipotesis........................................................................39
2.3.1 Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Daerah
Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah................39
2.3.2 Pengaruh Pengawasan Keuangan Terhadap Nilai Informasi Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah........................................................................40
2.3.3 Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Daerah dan
Pengawasan Keuangan Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah..........................................................................................41
2.4 Kerangka Konseptual Pemikiran.............................................................44
BAB III..................................................................................................................45
METODE PENELITIAN.......................................................................................45
3.1 Jenis Penelitian........................................................................................45
3.2 Populasi dan Sampel...............................................................................45
3.3 Metode Sampling....................................................................................46
3.4 Jenis, Definisi, dan Pengukuran Variabel...............................................48
3.4.1 Jenis Variabel...................................................................................48
3.4.2 Definisi Operasional Variabel..........................................................48
3.4.3 Pengukuran Variabel........................................................................50
3.5 Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data.......................................52
3.5.1 Jenis Data.........................................................................................52
3.5.2 Sumber Data.....................................................................................52
3.5.3 Metode Pengumpulan Data..............................................................53
3.6 Metode dan Proses Analisis....................................................................53
3.6.1 Metode Analisis...............................................................................53
3.6.2 Proses Analisis.................................................................................54
BAB IV..................................................................................................................60
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................................................60
4.1 Hasil Deskripsi Data................................................................................60
4.2 Hasil Uji Kualitas Data............................................................................62
4.2.1 Uji Validitas.....................................................................................62
4.2.2 Uji Reliabilitas.................................................................................63
4.2.3 Asumsi Klasik..................................................................................64
4.3 Hasil Pengujian Hipotesis.......................................................................67
xii
4.4 Pembahasan.............................................................................................71
4.4.1 Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Daerah Terhadap Nilai
Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.........................................71
4.4.2 Pengawasan Keuangan Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah..........................................................................................73
4.4.3 Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Daaerah Dan
Pengawasan Keuangan Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah..........................................................................................76
BAB V....................................................................................................................78
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................78
5.1 Kesimpulan..............................................................................................78
5.2 Saran........................................................................................................78
Daftar Pustaka........................................................................................................80
xiii
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
nasional yang semakin meningkat dilihat dari perkembangan dan kemajuan kita
pada negara lain. Yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekohnomi saat ini
adalah ekonomi makro. Salah satu contoh pertumbuhan ekonomi yang terjadi
sekarang dapat dilihat dari permintaan domestik yang masih menjadi penopang
dalam menjalankan tugas untuk membangun negara sesuai tujuan yang telah
ekonomi negara. Pemerintah daerah selaku pengelola dana publik harus mampu
waktu, dan dapat dipercaya sehingga dituntut untuk memiliki sistem informasi
yang handal.
salah satu bidang dalam akuntansi sektor publik yang mendapat perhatian besar
dari berbagai pihak semenjak reformasi tahun 1998. Di sisi lain tuntutan
transparansi dalam sistem pemerintah semakin meningkat pada era reformasi saat
1
2
akuntansi yang diatur oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk Undang – Undang dan
2013 tentang penerapan standar akuntasi berbasis akrual pada pemerintah daerah,
dimaksudkan untuk memberikan manfaat lebih baik bagi para pengguna laporan
atur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan
menyadari bahwa ada banyak pihak yang akan mengandalkan informasi dalam
laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota
Manado sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, informasi
karakteristik kualitas: akurat, tepat waktu, relevan, dan lengkap. Akurat adalah
informasi yang akan mencerminkan situasi aktual. Tepat waktu adalah informasi
4
akan tersedia atau ada setiap kali informasi dibutuhkan. Informasi yang relevan
menjamin agar pemerintah daerah berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan
informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan memiliki dampak nyata dalam
perangkat lunak untuk akuntansi itu akan membuatnya lebih mudah untuk
membuat laporan keuangan (Muda dan Erlina, 2017). Salah satu bentuk
Kata pemanfaatan berasal dari kata manfaat yang berarti guna. Dalam
dikutip oleh Handayani (2007, 28) bahwa dari segi pengguna pemanfaatan bahan
kebutuhan informasi.
Tahun 2010) antara lain : Relevan, Andal, Dapat dibandingkan, dan Dapat
dipahami.
oleh pemerintah daerah harus sesuai dengan kriteria nilai informasi yang
Pengecualian (WDP) atas LKPP Tahun 2012 atau sama dengan opini
Tahun 2011, 2010, dan 2009. Sebelum Tahun 2009, selama lima tahun
Negara TA 2011 dan 2012. BPK memberikan opini WDP atas LKPP
WTP atas 64 LKKL, opini WDP atas 19 LKKL, dan opini TMP atas 3
WTP atas 153 LKPD, opini WDP atas 276 LKPD, opini TW atas 9
Perum PFN Tahun 2011 dan 2012, serta TMP untuk LK LPS Tahun
- Tahun 2015, dinyatakan bahwa dalam 504 LKPD yang diperiksa, BPK
LKPD dari 504 LKPD atau sebesar 49,80%. Namun, capaian LKPD
opini WTP atau seluruh LKPD pada tahun 2014 (IHPS, 2015: 69).
Nusa Tenggara Timur. Dari 533 LKPD yang telah diperiksa pada
yang bertambah dari 170 LKPD menjadi 223 LKPD, juga pada
WDP menjadi WTP pada 84 LKPD dan dari TW/TMP menjadi WDP
9
Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2016 dari 542 pemda yang wajib
Ekuitas (LPE) untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta
opini WTP atas 375 (70%) LKPD, opini Wajar Dengan Pengecualian
(WDP) atas 139 (26%) LKPD, dan opini Tidak Menyatakan Pendapat
masing sebesar 85%, 60%, dan 65% di tahun 2019 (IHPS, 2017: 79).
Tabel 1. 1
Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan untuk Kota Manado
yang dihasilkan oleh pemerintah daerah masih belum memenuhi kriteria nilai
yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, maka dapat membuka
Daerah.
menyajikan informasi keuangan yang handal kepada para pemakai agar sesuai
pemerintahan daerah berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana dan
menerus. Disamping itu, diperlukan perubahan pola pikir (mind set) Aparat
keuangan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan pengaturan menteri dalam
laporan keuangan yang relevan, andal, dapat dipahami dan dapat dibandingkan.
Daerah”. Penelitian juga akan dilakukan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
a. Bagi Pemerintah Daerah, dapat sebagai dasar dan acuan bagi pihak-
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Akuntansi
dari sekian pendapat yang ada kesemuanya intinya adalah sama. Adapun pendapat
1. Akuntansi dapat didefinisikan dari dua sudut pandang yaitu definisi dari
sudut pemakai jasa akuntansi dan dari sudut proses kegiatannya. Dari
kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan (Pujiyanti dan Ferra, 2015: 19).
2. Akuntansi dibagi secara luas menjadi dua kategori akuntansi kas dan
kondisi pada saat terjadi terlepas dari arus kas (Dissanayake dan Chen
2015).
dari segi isi dan berdasarkan standar yang diakui umum. Oleh karena itu,
13
14
2).
2014: 4).
langsung dan tidak langsung dari entitas publik, apakah mereka dari serikat,
negara bagian, pemerintah kota dan distrik federal (Benedicto, Pereira dan
Ribeiro, 2013).
Yang termasuk dalam badan ini adalah : Inspektorat Jenderal dan Badan
daerah.
menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang atau badan hukum
atau pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau
2012: 83).
daerah harus mampu menyajikan dan menyediakan informasi yang terbuka serta
mudah diakses dan dipahami oleh semua pihak sesuai peraturan perundangan
organisasi dan bagaimana mengatasinya mereka. Untuk itu, setiap pejabat negara
telah terjadi suatu penyimpangan serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat
menjamin agar pemerintah daerah berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan
bahwa sumber daya digunakan secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan
a. Pengawasan intern, dilakukan oleh orang atau badan yang ada di dalam
yang berada di luar unit organisasi yang diawasi. Dalam hal ini, di
lebih awal.
20
terjadinya penyimpangan.
c. Struktur APBD
n. Pengelolaandana cadangan
kinerja. BPKP sesuai dengan fungsinya sebagai internal auditor dan sebagai
1. Menyediakan data base mengenai kondisi di daerah yang terpadu baik dari
pemerintah daerah.
1) SIMDA Ver. 1.0 Aplikasi SIMDA Ver. 1.0 ini merupakan sistem
2004 dan berhasil Aplikasi SIMDA Ver. 1.0 ini merupakan sistem
harus menyesuaikan diri kembali terhadap perubahan aplikasi tersebut. Hal ini
yang membuat pegawai lebih memilih untuk membuat laporan keuangan secara
24
manual karna belum terbiasa menggunakan aplikasi tersebut. Program aplikasi ini
luasnya, hal ini seperti tercantum dalam pasal 4 ayat 3 pada peraturan tersebut.
(Zuliatun 2017).
71 tahun 2010 merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan
pelaporan.
laporan keuangan.
beban, dan surplus/ defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang
penjelasan naratif atau rincian dari angka tertera dalam laporan realisasi
posisi keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, arus kas, hasil operasi,
27
dan perubahan ekuitas suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para
dengan:
anggarannya;
keuangan daerah merupakan bagian dari seluruh hak ataupun kewajiban daerah
dapat dipenuhi maka informasi yang disajikan harus merupakan informasi yang
1. Relevan
mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi
masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa
akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa kini.
c) Tepat waktu
d) Lengkap
dapat dicegah.
2. Andal
dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat
peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat
yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji, dan apabila pengujian
dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya tetap
diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan pihak
tertentu.
3. Dapat Dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika
dilakukan bila suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dari
4. Dapat Dipahami
pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan
yang dimaksud.
Pada tabel 2.1 terdapat penelitian yang membahas tentang laporan keuangan
pemerintah daerah. Ada persamaan dan perbedaan antara penelitian yang sudah
dilakukan penulis dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti terdahulu
Nama
Metode
No. peneliti/ Judul Tujuan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Tahun
1. Pujiswara Pengaruh Pemanfaatan Untuk mengetahui Kuantitatif Pemanfaatan sistem informasi Nilai Objek
dan Sistem Informasi pengaruh pemanfaatan akuntansi keuangan daerah dan informasi penelitian
Heranati Akuntansi Keuangan sistem informasi pengawasan keuangan daerah pelaporan
(2014) Daerah Dan akuntansi keuangan secara parsial berpengaruh positif keuangan,
Pengawasan Keuangan daerah dan pengawasan terhadap nilai informasi pelaporan metode
Daerah Terhadap Nilai keuangan daerah keuangan pemerintah daerah. penelitian,
Informasi Pelaporan terhadap nilai informasi Pemanfaatan sistem informasi permasalaha
Keuangan Dan pelaporan keuangan dan akuntansi keuangan daerah dan n yang
Akuntabilitas akuntabilitas pemerintah pengawasan keuangan daerah diteliti
Pemerintah Daerah daerah. secara simultan berpengaruh
(Studi Pada Satuan positif terhadap nilai informasi
Kerja Perangkat Daerah pelaporan keuangan pemerintah
Di Kabupaten daerah. Pemanfaatan sistem
Klungkung) informasi akuntansi keuangan
daerah dan pengawasan keuangan
daerah secara parsial berpengaruh
positif terhadap akuntabilitas
pemerintah daerah.
32
Nama
Metode
No. peneliti/ Judul Tujuan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Tahun
2. Armando Pengaruh Sistem Untuk mengatahui Kausatif Sistem Pengendalian Intern Tujuan Objek, dan
(2013) Pengendalian Intern Pengaruh sistem Pemerintah berpengaruh penelitian, metode
Pemerintah Dan pengendalian intern signifikan positif terhadap nilai pengawasan penelitian
Pengawasan Keuangan pemerintah dan informasi laporan keuangan pada keuangan
Daerah Terhadap Nilai pengawasan keuangan pemerintah. Di mana semakin daerah dan
Informasi Laporan daerah terhadap nilai baik sistem pengendalian intern permasalaha
Keuangan Pemerintah informasi laporan pemerintah maka semakin baik n yang
(Studi Empiris pada keuangan pemerintah pula nilai informasi laporan diteliti.
Satuan Kerja Perangkat (Studi Empiris pada keuangan pemerintah
Daerah di Kota Satuan Kerja Perangkat
Bukittinggi) Daerah di Kota
Bukittinggi)
3. Hertanto, Penerapan Sistem Untuk mengetahui Deskriptif Hasil pengujian hipotesis Sistem Objek
Domai, Informasi Manajemen penerapan sistem menunjukkan SIMDA Keuangan informasi Penelitian
Amin Daerah (SIMDA) informasi manajemen telah terlaksana dengan baik, manajemen
(2016) Keuangan Terhadap daerah (SIMDA) namun dalam pelaksanaanya daerah dan
Efektivitas Pelaporan keuangan terhadap masih terdapat beberapa hambatan masalah
Keuangan (Studi pada efektifitas pelaporan yang sangat berpengaruh sehingga yang
Badan Pengelolaan keuangan masih belum cukup untuk diteliti.
Keuangan dan Aset dikatakan bahwa pelaksanaan
Daerah Di Kabupaten SIMDA Keuangan di Kabupaten
Blitar) Blitar telah berjalan secara efektif.
33
Nama
Metode
No. peneliti/ Judul Tujuan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Tahun
4. Sinarwati, Pengaruh Kualitas Untuk mengetahui Kuantitatif Kualitas sumber daya manusia Pemanfaata Tujuan
Sujana SDM, Pemanfaatan TI pengaruh kualitas sumber berpengaruh positif dan signifikan n teknologi, penelitian,
dan dan Sistem terhadap keterandalan dan metode objek
Roshanti Pengendalian Intern daya manusia, ketepatwaktuan pelaporan penelitian penelitian.
(2014) Terhadap Nilai pemanfaatan teknologi keuangan pemerintah daerah, dan
Informasi Pelaporan informasi, dan sistem pemanfaatan teknologi informasi permasalaha
Keuangan Pemerintah pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan n yang
Daerah. terhadap nilai informasi terhadap keterandalan dan diteliti.
pelaporan keuangan ketepatwaktuan pelaporan
pemerintah daerah baik keuangan pemerintah daerah.
secara parsial Sistem pengendalian intern,
berpengaruh positif dan signifikan
maupun simultan. terhadap keterandalan dan
ketepatwaktuan pelaporan
keuangan pemerintah daerah
5. Bagia Pengaruh Sistem Untuk mengetahui Kuantitatif Sistem pengendalian intern Pengawasan Sistem
(2014) Pengendalian Intern pengaruh sistem Kasual pemerintah dan pengawasan keuangan pengendalia
Pemerintah dan pengendalian intern keuangan Daerah berpengaruh daerah dan n intern
Pengawasan Keuangan pemerintah dan positif dan signifikan terhadap nilai pemerintah
Daerah Terhadap Nilai pengawasan keuangan nilai informasi laporan keuangan informasi. an, objek
Informasi Laporan daerah terhadap nilai penelitian,
informasi
34
Nama
Metode
No. peneliti/ Judul Tujuan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Tahun
35
peneliti/
Penelitian
Tahun
7. Muda, I. The Influence Of Untuk mengetahui Kuantitatif Secara parsial, Penggunaan Pemanfaata Sumber
dan Erlina Human Resources pengaruh Kompetensi Teknologi Informasi n teknologi daya
(2017) Competency And The Sumber Daya Manusia memiliki pengaruh positif dan dan metode manusia
Use Of Information Dan Penggunaan signifikan terhadap penelitian
Technology On The Teknologi Informasi Sistem Akuntansi Keuangan
Quality Of Local terhadap Kualitas Daerah
Government Financial Laporan Keuangan (SAKD) di kabupaten
Report With Regional Pemerintahan Lokal Labuhanbatu. Sistem Akuntansi
Accounting System As Dengan Sistem Akuntasi Keuangan Daerah
An Intervening Daerah Sebagai (SAKD) memediasi pengaruh
Intervening Penggunaan tersebut
Teknologi Informasi tidak ada
pengaruh positif dan signifikan
terhadap
Kualitas Keuangan Pemerintah
Daerah
Laporan kabupaten Labuhanbatu.
36
Nama
Metode
No. peneliti/ Judul Tujuan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Tahun
8. Julita dan Analysis Of Factor Untuk mengetahui Kuantitatif Pemanfaatan teknologi informasi Kualitas Sumber
Susilatri Affecting The Quality Faktor Yang mempengaruhi kualitas Laporan Daya
(2018) Of Government Mempengaruhi Kualitas laporan keuangan Pemerintah Keuangan Manusia
Financial Report Laporan Keuangan Daerah Bengkalis. Ini berarti dan objek
Bengkalis Regency Pemerintah Kabupaten bahwa pemanfaatan teknologi penelitian
Bengkalis informasi yang lebih baik,
semakin baik
kualitas laporan keuangan
pemerintah lokal
dihasilkan.
9. Nurlis The Influence of Untuk mengetahui Kuantitatif Pemanfaatan Teknologi Informasi Pemanfaata Objek
(2017) Internal Control pengaruh Efektivitas tidak memiliki pengaruh terhadap n teknologi penelitian
Effectiveness, Pengendalian Internal, Kualitas Pelaporan Keuangan. Ini dan metode
Information Informasi menegaskan bahwa fasilitas penelitian
Pemanfaatan Teknologi teknologi informasi tidak atau
Technology Utilization dan Kompetensi Sumber belum dimanfaatkan secara
and Human Resources Daya Manusia pada PT optimal, kekurangan
Competence on Kualitas Pelaporan ketersediaan komputer yang
Keuangan Pemerintah memadai, penggunaan jaringan
Local Government
Daerah internet yang belum optimal, dan
Financial Reporting
Quality
37
Nama
Metode
No. peneliti/ Judul Tujuan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Penelitian
Tahun
38
39
pernyataan tentang sesuatu yang untuk sementara waktu dianggap benar. Selain
itu juga, hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan yang akan diteliti sebagai
teori, hubungan antar variable dan kerangka pemikiran. Terdapat tiga hipotesis
Domai dan Amin (2016) Sistem informasi manajemen ini dikembangkan guna
pada akhirnya laporan keuangan satuan kerja tersebut menjadi lebih efektif,
efisien dan ekonomis sesuai dengan nilai informasi laporan keuangan pemerintah
daerah.
a. Relevan
b. Andal
c. Dapat Dibandingkan
d. Dapat Dipahami
maka akan mempengaruhi kinerja pemerintah daerah dalam hal ini laporan
keuangan.
daerah.
laporan keuangan yang lebih baik. Maka oleh sebab itu perlu adanya suatu
yang baik dan sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri. Pengawasan
diharapkan akan segara dapat dideteksi atau diambil tindakan koreksi, sehingga
41
informasi keuangan dapat segera digunakan oleh pemakai dan pengelola keuangan
pengawasan keuangan daerah yang baik maka laporan keuangan dapat selesai
a. Relevan
b. Andal
c. Dapat Dibandingkan
d. Dapat Dipahami
tercapai.
Pemerintah Daerah
Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Atas Peraturan menteri Dalam Negeri
mengatakan bahwa keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara
yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun
barang yang dapat dijadikan milik negara berhubungan dengan pelaksanaan hak
menjamin agar pemerintah daerah berjalan secara efektif dan efisien sesuai
51 Tahun 2010).
43
a. Relevan
b. Andal
c. Dapat Dibandingkan
d. Dapat Dipahami
pemerintah daerah.
pemerintah daerah
44
H3
PEMANFAATAN
SISTEM
INFORMASI
MANAJEMEN
H1 NILAI INFORMASI
DAERAH
LAPORAN KEUANGAN
(X1)
PEMERINTAH DAERAH
PENGAWASAN
KEUANGAN H2
(X2)
Simultan :
Parsial :
Gambar 2. 1
Kerangka Konseptual Pemikiran Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi
Manajemen Daerah dan Pengawasan Keuangan Terhadap Nilai Informasi
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
BAB III
METODE PENELITIAN
karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
populasi dalam penelitian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Untuk
pembagian sampel 10 orang kepala sub bagian keuangan dan 20 orang pegawai
Tabel 3. 1
Rincian Sampel
45
46
melalui data tertulis yang diperoleh dengan cara penelitian lapangan yang
47
objek penelitian dengan mengajukan surat permohonan kepada pihak terkait untuk
dengan memberikan informasi yang dibutuhkan. Selain itu pengumpulan data juga
sampel yang akan diambil nantinya dan sampel tersebut diharapkan dapat
dipakai yaitu bersifat purposive sampling. Sample yang ditentukan adalah 30.
atau variabel X didahului variabel Y ataukah ada variabel lain yang mendahului
variabel X dan Y.
1. Variabel Independen
Domai dan Amin (2016) Sistem informasi manajemen ini dikembangkan guna
pada akhirnya pengelolaan keuangan satuan kerja tersebut menjadi lebih efektif,
efisien dan ekonomis. Semakin besar kontribusi suatu program (output) yang
dihasilkan terhadap pencapaian maupun sasaran yang telah ditentukan, maka akan
semakin efektif pula proses kerja unit organisasi tersebut (Zuliatun, 2017). Jadi
49
jika sistem informasi manajemen daerah dimanfaatkan secara optimal maka akan
telah terjadi suatu penyimpangan serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang
ditujukan untuk menjamin agar pemerintah daerah berjalan sesuai dengan rencana
menjamin agar pemerintahan daerah berjalan secara efektif dan efisien sesuai
kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan
secara efektif dan efisien. Pengawasan pada dasarnya mencakup empat unsur yang
yang telah ditetapkan, dan pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila
keuangan.
2. Variabel Dependen
Yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini yaitu nilai informasi
1. Relevan
2. Andal
3. Dapat Dibandingkan
4. Dapat Dipahami
Indikator variabel ini adalah Relevan, Andal, Dapat dibandingkan dan Dapat
dipahami.
checklist (√ ) pada jawaban yang dianggap benar. Dengan skala likert, maka
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator atau instrumen variabel.
Tabel 3. 2
Skala Likert
Skala Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1 Responden
Tabel 3. 3
Instrumen Penelitian
Variabel Indikator Butir Pertanyaan
diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variabel dalam sampel dan
populasi. Data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik
(angka).
penelitian yang diperoleh peneliti secara langsung dari sumber asli, yaitu data
primer. Data primer adalah data yang diambil langsung dari badan usaha (pihak
internal perusahaan), berupa data dan informasi yang relevan dengan penelitian,
Manado. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer.
Data tersebut berupa kuesioner yang akan diisi atau dijawab oleh responden yang
pemerintah daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kantor Walikota Manado.
53
dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang akan dijawab oleh pihak instansi
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear
berganda. Analisis regresi linear berganda adalah hubungan secara linear antara
dua atau lebih variabel independen (X1, X2,….Xn) dengan variabel dependen (Y).
Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan
positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila
ekonometrika dikemukakan berapa asumsi klasik yang harus dipenuhi oleh suatu
model regresi agar model regresi tersebut dapat dipakai. Asumsi klasik tersebut
heteroskedastisitas.
54
masing masing butir dengan skor total menggunakan teknik korelasi person.
Bilamana koefisien korelasi positif dan > 0,05 maka indikator yang bersangkutan
2. Dibuat suatu ukuran tertentu, batas minimum 0,05. Jadi apabila harga
koefisien korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,0 maka,
valid. Hal ini dapat di drop atau dapat diperbaiki. Apabila didrop
0,05.
Menurut Wiboyo dan Edy (2012: 20), salah satu pengukuran reliabilitas
adalah menggunkan koefisien cronbach alpha, dimana jika nilai Alpha > 0,60
2. Uji Normalitas
Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan uji statistik yaitu one
sample Kolmogorov smirnov test. Uji normalitas ini akan menguji data variabel
bebas dan data variabel terikat pada persamaan regresi yang dihasilkan, apakah
berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Uji ini dilakukan untuk
dalam uji normalitas yakni, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data
tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai signifikan lebih kecil dari 0.05
3. Uji Multikolinearitas
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.
Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel ini tidak orthogonal.
Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama
variabel independen sama dengan nol. Suatu model regresi dinyatakan bebas dari
multikolinearitas jika mempunyai nilai VIF < 10.00 dan mempunyai tolerance
4. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Model regrasi yang baik
56
signifikan lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi masalah
Hipotesis merupakan suatu asumsi atau anggapan yang bisa benar atau
bisa salah mengenai sesuatu hal dan dibuat untuk menjelaskan sesuatu hal tersebut
sehingga memerlukan pengecekan lebih lanjut. Uji parsial atau uji t bertujuan
signifikan (alpha) α = 5% dan derajat kebebasan (n-k) dengan t hitung yang diperoleh
Ho : β1, β2 = 0
Artinya, tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen yaitu
Ha : β1, β2 > 0
b) Menentukan F tabel dan F hitung dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau
Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti masing-
Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti masing-
hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara
variabel dependen dengan variabel independen. Uji ini untuk menguji pengaruh
dependet (kriterium), bila dua atau lebih variabel independent sebagai faktor
Y= α + b1X1 + b2X2 + ε
59
Keterangan :
α = Koefisien konstanta
ε = Faktor eror
X2 = Pengawasan Keuangan
variabel dependen sangat terbatas, sebaliknya nilai R2 yang mendekati satu berarti
kd = R2 x 100%
dimana :
mempengaruhi variabel Y dan sisanya merupakan variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini. Hasil analisis determinasi dapat dilihat pada tabel output
tanggal 27 Mei 2019. Setelah 3 hari kuesioner diambil dengan keadaan lengkap
dalam tabel 4.1, 4.2 dan 4.3 di bawah ini. Profil responden tersebut meliputi jenis
1. Jenis Kelamin
berjenis kelamin Pria sebesar 60%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian
60
61
besar Pegawai bagian Akuntansi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah
Tabel 4. 2
Gambaran Latar Belakang Pendidikan Responden
bahwa responden sebagian besar berpendidikan S1. Hal ini diketahui dari
3. Jabatan
Data responden berdasarkan jabatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4. 3
Gambaran Jabatan Responden
Daerah Kota Manado pada Bagian Keuangan jumlah jabatan Pegawai bagian
Akuntansi lebih besar dari pada jumlah Kepala Bagian Akuntansi. Hal ini
Tabel 4. 4
Hasil Uji Validitas Pemanfaatan Sistem Informasi Daerah
Tabel 4. 5
Hasil Uji Validitas Pengawasan Keuangan
Tabel 4. 6
Hasil Uji Validitas Nilai Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Berdasarkan Tabel 4.4, 4.5 dan 4.6 diketahui bahwa masing-masing item
yang menyusun masing-masing kuesioner memiliki nilai lebih dari 0,05 yang
pemerintah daerah adalah valid. Dengan demikian syarat validitas dari alat ukur
terpenuhi.
merupakan indikator dari suatu variabel. Alat ukur dinyatakan reliabel jika nilai
koefisien alpha di atas 0,60. Berikut ini uji reliabilitas dari pemanfaatan sistem
Tabel 4. 7
Hasil Uji Reliabilitas
aplikasi SPSS versi 22, maka diperoleh interprestasi dari hasil pengujian asumsi
1. Uji Normalitas
berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan
dengan uji statistik yaitu one sample kolmogorov smirnov test. Berikut merupakan
Tabel 4. 8
Hasil Pengujian Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 30
Normal Parameters a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 3,42961410
Most Extreme Differences Absolute ,153
Positive ,132
Negative -,153
Test Statistic ,153
Asymp. Sig. (2-tailed) ,071c
Berdasarkan pada Tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan data residual berdistribusi
normal.
2. Uji Multikolinearitas
saling mempengaruhi dengan kuat. Suatu model regresi dinyatakan bebas dari
66
multikolinearitas jika mempunyai nilai VIF < 10.00 dan mempunyai tolerance
diatas 0,10 dengan model regresi. Hasil pengujian multikolinieritas dapat dilihat
Tabel 4. 9
Hasil Pengujian Multikolinearitas
Coefficientsa
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
Pemanfaatan
Sistem Informasi
,592 ,223 ,459 2,649 ,013 ,987 1,013
Manajemen
Daerah (X1)
Pengawasan
,499 ,130 ,433 3,287 ,000 ,987 1,013
Keuangan(X2)
memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10. Sementara itu, nilai Variance Inflation
Factor (VIF) juga menunjukan semua variabel bebas memiliki nilai VIF < 10.00.
3. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4. 10
Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Correlations
Pemanfaatan
Sistem
Informasi
Manajemen Pengawasan ABS_RE
Daerah Keuangan S
N 30 30 30
Pengawasan Correlation
,218 1,000 -,163
Keuangan Coefficient
N 30 30 30
ABS_RES Correlation
,322 -,163 1,000
Coefficient
N 30 30 30
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
sebesar 0,083 dan variabel Pengawasan Keuangan (X2) sebesar 0,391. Jadi dapat
disimpulkan bahwa nilai signifikan dari semua variabel independen lebih besar
Hipotesis merupakan suatu asumsi atau anggapan yang bisa benar atau
bisa salah mengenai sesuatu hal dan dibuat untuk menjelaskan sesuatu hal tersebut
signifikansi dengan alpha < 0,05, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4. 11
Hasil Uji-t (Uji Parsial)
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta T Sig.
Pemanfaatan Sistem
Informasi Manajemen ,592 ,223 ,459 2,649 ,013
Daerah (X1)
Pengawasan
,499 ,130 ,433 3,287 ,000
Keuangan(X2)
a. Dependent Variable: Nilai Informasi Laporan Keuangan (Y)
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan pada Tabel 4.11 diperoleh hasil uji-t (uji parsial) sebagai
berikut :
dimana hasil thitung lebih besar dari ttabel (df=30, α=0,05) sebesar 1,669
atau 2,649 < 1,669. Selain itu, diketahui nilai Sig dari Pemanfaatan
dari 0,013 atau 0,13 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang
69
2. Pengawasan Keuangan
dimana hasil thitung lebih dari ttabel (df=30, α=0,05) sebesar 1,669 atau
3,287 < 1,669. Selain itu, diketahui nilai Sig dari Pengawasan
Keuangan adalah 0,000 atau lebih kecil 0,05 atau 0,000 < 0,05 maka
dengan alpha < 0,05. Hasil uji F pada penelitian dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 4. 12
Hasil Uji F (Uji Simultan)
ANOVAa
Total 346,800 29
Pada Tabel 4.12 diketahui hasil berdasarkan hasil uji F, diketahui nilai
Fhitung sebesar 6,280 dimana nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel (df1=2, df2=27,
α=0,05) sebesar 3,35 atau 6,280 > 3,35. Selain itu diketahui bahwa nilai Sig. pada
table ANOVA adalah 0,006 atau kurang dari 0,05 atau 0,006 < 0,05, maka Ho
Tabel 4. 13
Hasil Regresi Linear Berganda
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta T Sig.
Pemanfaatan Sistem
Informasi Manajemen ,592 ,223 ,459 2,649 ,013
Daerah (X1)
Pengawasan
,499 ,130 ,433 3,287 ,000
Keuangan(X2)
a. Dependent Variable: Nilai Informasi Laporan Keuangan (Y)
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Model Summary
is
Tabel 4. 14
Hasil Uji Koefisien Determinasi
4.4 Pembahasan
berikut ini merupakan prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan keuangan
dibandingkan, dan dapat dipahami. Artinya kedua hal ini seharusnya saling
Hasil pengujian hipotesis I dapat dilihat dari nilai thitung sebesar 2,649
dimana hasil thitung lebih besar dari ttabel (df=30, α=0,05) sebesar 1,669 atau 2,649 >
1,669, maka Hipotesis I diterima. Ini berarti secara parsial variable independen
Hal ini sejalan dengan penelitian (Hertanto, Domai dan Amin 2016) yang
pelaporan maka dari itu telah terjadi kesesuaian didalamnya. Di dalam aplikasi
mulai dari proses penganggaran hingga pelaporan, serta hal-hal yang mendasar
berkaitan dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) seperti perincian program
keuangan yang secara langsung akan berkaibat pada tercapainya tujuan suatu
Pemerintah Daerah
telah terjadi suatu penyimpangan serta untuk mengambil tindakan perbaikan yang
74
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat
menjamin agar pemerintah daerah berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan
yang dimaksud dengan keuangan daerah merupakan bagian dari seluruh hak
75
Hasil pengujian hipotesis II dapat dilihat dari nilai thitung sebesar 3,287
dimana hasil thitung lebih dari ttabel (df=30, α=0,05) sebesar 1,669 atau 3,287 >
1,669. Ini berarti secara parsial variabel independen mempunyai pengaruh secara
Pemerintah Daerah.
keuangan daerah maka nilai informasi dari laporan keuangan yang dihasilkan
pemerintah akan semakin baik pula. Sistem akan berjalan baik apabila ada
keuangan dilakukan dengan teliti, baik, benar dan sesuai dengan peraturan yang
ada, maka akan memberikan dampak terhadap nilai informasi laporan keuangan.
76
sudah melakukan Pengawasan Keuangan secara teliti, baik, benar dan sesuai
Daerah
kinerja. Sejauh ini dampak dari perubahan aplikasi SIMDA Keuangan yaitu
Hal ini yang membuat pegawai lebih memilih untuk membuat laporan
pelaporannya.
Tahun 2005 antara lain: (1) relevan, (2) andal, (3) dapat dibandingkan, dan (4)
dapat dipahami.
Dilihat dari hasil uji hipotesis III (tabel 4.12) bahwa uji anova atau F test
menghasilkan nilai signifikan 0,006. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05
Manajemen Daerah bila di terapkan dengan Pengawasa Keuangan secara baik dan
5.1 Kesimpulan
sebagai berikut :
Manado.
5.2 Saran
78
79
Walikota Manado.
Daftar Pustaka
Yang bermohon,
PEMANFAATAN SISTEM
STS TS N S SS
INFORMASI MANAJEMEN DAERAH
1. Memiliki komputer yang cukup 1 2 3 4 5
untuk melaksanakan tugas.
2. Laporan keuangan dibuat dengan 1 2 3 4 5
aplikasi SIMDA Keuangan.
3. SIMDA mudah digunakan. 1 2 3 4 5
4. Penggunaan SIMDA Keuangan 1 2 3 4 5
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
5. Laporan akuntansi dan manajerial 1 2 3 4 5
dihasilkan dari SIMDA yang
terintegrasi.
6. SIMDA berdampak efisien dan 1 2 3 4 5
efektivif
Sumber: Zuliatun (2017)
PENGAWASAN KEUANGAN STS TS N S SS
1. Pengawsan secara teratur oleh 1 2 3 4 5
badan pengawas daerah atau
inspektorat daerah.
2. Dilakukan pengawasan preventif. 1 2 3 4 5
3. Dilakukan pengawasan represif. 1 2 3 4 5
4. Terdapat pembinaan pengelolaan 1 2 3 4 5
keuangan daerah.
5. APBD telah ditetapkan dan 1 2 3 4 5
dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Sumber: Puspaningsih (2013)
NILAI INFORMASI LAPORAN
STS TS N S SS
KEUANGAN PEMERINTAH
DAERAH
1. Laporan keuangan mengandung 1 2 3 4 5
informasi masa yang akan datang
berdasarkan hasil masa lalu dan
kejadian masa kini.
2. Laporan keuangan menyajikan 1 2 3 4 5
informasi tepat waktu
3. Informasi bebas dari pengertian 1 2 3 4 5
yang menyesatkan dan kesalahan
material.
4. Laporan keuangan menyajikan 1 2 3 4 5
setiap fakta secara jujur.
5. Laporan Keuangan dapat 1 2 3 4 5
dibandingkan.
6. Laporan Keuangan dapat dipahami. 1 2 3 4 5
Sumber: Zuliatun (2017)
LAMPIRAN 2
TABULASI DATA
NILAI
PENGAWA INFORMAS
SAN I JUMLA
SIMDA
KEUANGA LAPORAN H
(X1)
N N KEUANGA SKOR
o. (X2) N
(Y)
X X
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 1 2 Y
1 2 2
1 5 2 1 5 2 1 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 6 2 6
2 2 2
2 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 6 3 6
2 2 2
3 5 2 5 5 2 5 4 4 5 4 4 5 2 5 2 5 5 4 1 4
1 2 2
4 2 3 2 2 3 2 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 2 8
2 1 2
5 4 4 5 4 4 5 2 5 3 2 5 5 5 5 5 4 5 6 7 9
2 2 2
6 4 2 5 4 2 5 4 4 5 4 4 2 5 4 5 4 4 2 1 4
2 1 2
7 4 4 4 4 4 4 2 5 4 2 5 4 5 5 5 5 5 4 8 9
3 2 2
8 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 0 3 6
2 2 2
9 5 1 4 5 1 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 0 2 6
1 1 1 3
0 2 2 2 2 2 2 5 1 4 5 1 5 5 5 5 5 5 2 6 0
1 1 1 3
1 1 1 5 1 1 5 2 2 2 2 2 5 5 5 5 5 5 4 0 0
1 2 2 1
2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 1 4 1 4 4 0 0 6
1 2 2 2
3 5 1 5 5 1 5 4 5 3 4 5 5 4 5 4 3 5 2 1 6
1 1 1 2
4 2 2 2 2 2 2 2 4 5 2 4 4 5 5 5 5 5 2 7 9
1 2 2 2
5 4 4 4 4 4 4 5 5 1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 1 4
1 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 5 1 4 5 4 3 5 2 2 2
6 2 3 2
1 4 5 5 4 5 5 4 1 3 4 1 5 1 4 1 4 4 2 1 1
7 8 3 9
1 4 3 2 4 3 2 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 1 2 2
8 8 0 7
1 4 5 5 4 5 5 2 2 4 2 2 5 5 5 5 5 5 2 1 3
9 8 2 0
2 4 1 2 4 1 2 4 5 2 4 5 4 4 2 4 4 2 1 2 2
0 4 0 0
2 5 4 5 5 4 5 4 1 4 4 1 2 4 4 4 5 4 2 1 2
1 8 4 3
2 2 2 4 2 2 4 2 5 5 2 5 4 4 5 4 4 5 1 1 2
2 6 9 6
2 4 5 2 4 5 2 4 4 2 4 4 2 5 4 5 4 4 2 1 2
3 2 8 4
2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 2 2
4 0 3 9
2 4 2 5 4 2 5 4 5 1 4 5 4 5 5 5 4 5 2 1 2
5 2 9 8
2 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 2 2 2
6 8 5 7
2 5 3 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 1 4 2 2 2
7 3 3 1
2 2 5 1 5 5 1 4 5 2 4 5 4 5 4 5 4 4 1 2 2
8 9 0 6
2 1 2 5 5 2 5 3 2 1 3 2 5 5 5 5 5 5 2 1 3
9 0 1 0
3 4 2 2 2 2 2 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 1 2 2
0 4 1 9
Validitas
Correlations
Correlations
p1 p2 p3 p4 p5 p6
p1 Pearson Correlation 1 ,224 ,256 ,652** ,224 ,256
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
Correlations
total
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
Sig. (2-tailed)
N 30
Reliabilitas
Scale: ALL VARIABLES
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,763 6
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Validitas
Correlations
p1 p2 p3 p4 p5 total
p1 Pearson Correlation 1 ,070 ,048 1,000** ,070 ,582**
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
Reliabilitas
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,628 5
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Validitas
Correlations
p1 p2 p3 p4 p5 p6
p1 Pearson Correlation 1 ,093 ,207 ,093 ,228 ,207
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30
Correlations
total
p1 Pearson Correlation ,500**
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
Sig. (2-tailed)
N 30
Reliabilitas
N %
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,693 6
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
N 30
Positive ,132
Negative -,153
Correlations
Pengaruh
Pengawasan ABS_RES
N 30 30
N 30 30
Model Summary
ANOVAa
Total 298,300 29
a. Dependent Variable: Nilai Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Y)
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
Pemanfaatan
Sistem Informasi
,592 ,223 ,459 2,649 ,013 ,987 1,013
Manajemen
Daerah (X1)
Pengawasan
,499 ,130 ,433 3,287 ,000 ,987 1,013
Keuangan(X2)