Oleh
INAYATUL MUKAROMAH
18023000090
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Malang,
Menyetujui,
Pembimbing Instansi, Pembimbing,
ii
ABSTRAK
Inayatul Mukaromah 18023000090 . Laporan Praktik Kerja Lapangan pada Dinas Sosial
Kabupaten Malang. Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univeritas
Merdeka Malang.
Praktikan melaksanakan Magang pada Dinas Sosial Kabupaten Malang dimana Dinas
Sosial merupakan instasni pemerintah daerah Kabupaten Malang. Praktikan
melaksanakan Magang selama satu bulan terhitung dari tanggal 08 Maret 2021 sampai
dengan 02 April 2021.
Dinas Sosial terletak di jalan Majapahit No. 5, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota
Malang, Jawa Timur. Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, praktikan
melakukan kegiatan kerja yakni dari hari Senin s/d Jumat dengan jam kerja yakni pukul
08.00 s/d 16.00WIB.
Magang kali ini mengerjakan pekerjaan sekretaris, antara lain mencetak, memindai dan
menggandakan dokumen, mempersiapkan rapat, melakukan kegiatan kearsipan baik
penyimpanan maupun pencarian kembali arsip.
Penulisan laporan ini bertujuan untuk menemukan permasalahan maupun data yang
berguna pada Dinas Sosial Kabupaten Malang.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang telah memberi
kemudahan dan melancarkan segala urusan sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan
Magang pada Dinas Sosial Kabupaten Malang. Tujuan dari kegiatan magang ini adalah
untuk menambah pemahaman, wawasan, dan pengalaman. Serta untuk mengaplikasikan
teori yang diajarkan di kampus ke dunia kerja yang sesungguhnya Dengan begitu Penulis
jadi tahu bagaimana lingkungan kerja, aturan dan tata krama dalam kerja tersebut. Selama 1
(satu) bulan kegiatan magang penulis berkesempatan untuk melakukan pengamatan dan
pekerjaan serta mengambil bagian dalam beberapa aktifitas pekerjaan di Kantor Dinas
Sosial. Dalam menyelesaikan laporan magang ini penulis tidak lepas dari bantuan,
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak baik orang tua, guru, dosen teman-teman
yang mendorong dari belakang.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang
telah banyak membantu penulis baik dalam penulisan, bentuk dan isi laporan yang
bertujuan untuk kesempurnaan laporan ini, diantaranya :
1. Kedua orang tua, Ayahanda tersayang SAMINTO dan Ibunda tercinta SUS
NARIDA yang telah memberikan segala kasih sayangnya kepada penulis, berupa
besarnya perhatian, pengorbanan, bimbingan serta do’a yang tulus terhadap Penulis,
sehingga Penulis termotivasi dalam menyelesaikan pembuatan laporan magang ini.
2. Bapak Prof. Dr. Anwar Sanusi, SE, M.Si. selaku Rektor Universitas Merdeka
Malang.
3. Bapak Rudy Wahyono, SE, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Merdeka Malang.
4. Ibu Dra. Suprapti, MM selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Merdeka
Malang.
iv
5. Bapak Pujo Gunarso, SE. MSA selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar
membimbing dan memberi arahan selama Magang serta memberikan segala saran
6. Bapak H. Nurhasyim, S.H, M.Si selaku Kepala Dinas yang telah memberikan izin
Kabupaten Malang.
7. Bapak Wendy Hermawan, SE, M.Si selaku Sekretaris Dinas yang telah memberikan
8. Ibu Dwi Eny Sulistyowati, S.ST selaku Kasub Bag. Umum dan Kepegawaian yang
9. Bapak R. Fadjar Susilandaru, S.Sos selaku Kepala Bidang Penangan Fakir dan
10. Bapak Murjiono, S.H selaku Kasi Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Stimulan
11. Ibu Titin Koentiastutik, S.AP, M.M. Kasi Pendampingan dan Pemberdayaan yang
Magang.
v
12. Bapak Hery M.H Ismoeljono, Ibu Meilani Nurdianawati, S.Psi, Bapak Nur Salim
selaku pegawai Bidang Penanganan Fakir dan Miskin Dinas Sosial Pemerintah
Kabupaten Malang.
13. Seluruh pegawai di Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang atas segala
bimbingan, dan ilmu yang telah diberikan sehingga laporan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disadari masih banyak kekurangan. Untuk itu
mengharap adanya kritik dan saran dari semua pihak. Akhir kata semoga laporan ini
dan pembaca.
Inayatul Mukaromah
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................................ii
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN...................................................................................ii
ABSTRAK........................................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................................................vii
BAB I.................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
I. Latar Belakang Magang.........................................................................................................1
II. Ruang Lingkup Magang.........................................................................................................2
III. Tujuan dan Manfaat Magang..............................................................................................3
I. Sejarah Berdirinya Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang...........................................5
II. Logo Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang................................................................6
III. Visi dan Misi Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang...............................................8
IV. Struktur Organisasi Perusahaan Deskripsi Kerja................................................................9
BAB III............................................................................................................................................17
PELAKSAAN MAGANG...............................................................................................................17
I. Tempat Kegiatan..................................................................................................................17
II. Uraian Kegiatan....................................................................................................................17
1) Membuat surat Tugas Dinas sesuai dengan sop....................................................................20
III. Masalah Yang Dihadapi...................................................................................................20
IV. Penanganan Masalah........................................................................................................21
V. Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)......................................................................................22
BAB IV............................................................................................................................................34
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................................34
I. Kesimpulan..........................................................................................................................34
II. Saran....................................................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................36
LAMPIRAN.....................................................................................................................................37
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
tantangan tuntutan mempersiapkan tenaga SDM yang dibutuhkan, sedangkan dunia
usaha praktek kerja magangini merupakan transfer ilmu pengetahuan yang dapat
digunakan sebagai masukan dalam mengambil langkah-langkah perubahan.
Mahasiswa/i yang akan memasuki dunia kerja harus mempersiapkan diri dengan
sebaik-baiknya dan tidak terpaku hanya pada kompetensi disiplin ilmu dari universitas
saja. Tapi sebaliknya, mahasiswa/i juga dituntut harus memiliki pengalaman,
pengetahuan dan wawasan dunia kerja.
Bagi lembaga pendidikan seperti Universitas Merdeka Malang memandang bahwa
program magang adalah sangat penting untuk dilaksanakan, dengan tujuan agar praktek
kerja magang merupakan kurikulum tambahan bagi mahasiswa/i dan merupakan salah
satu mata kuliah tambahan bagi mahasiswa/i dan merupakan salah satu mata kuliah yang
menjadi bagian integral dari kurikulum.
Melalui magang ini diharapkan mahasiswa/i dapat mengakomodasikan antara
konsep-konsep teori dan praktek yang akan bermuara kepada peningkatan prestasi
belajar sekaligus memberi bekal kepada mahasiswa/i untuk memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya.
2
seperti struktur organisasi, bidang-bidang kerja, hubungan sosial, dan batasan-batasan.
Didalam pelaksanaan magang, adapun aspek-aspek yang dinilai yaitu sebagai berikut :
1. Kompetensi Profesional
Didalam kompetensi ini, maka dapat dijelaskan khususnya untuk penulis di dalam
pelaksanaan magang Dinas Sosial Kota Malang. Aspek ini mencakup mengenai
bagaimana tentang suatu penguasaan tugas, kemampuan kerja dan loyalitas bagi
penulis didalam pekerjaan di suatu kantor/instansi.Semua tugas-tugas yang
dikerjakan penulis Dinas Sosial Kota Malang sampai dengan selesai tidak terdapat
masalah. Karena setelah diajarkan, penulis dapat mengerti/memahami atas tugas-
tugas yang diberi, dan sangat memilki kemampuan kerja serta loyalitas yang tinggi
terhadap tugas-tugas yang diberi.
2. Kompetensi Personal
Bagi penulis, kompetensi personal adalah kemampuan seseorang dalam
mengerjakan suatu pekerjaan yang berdasarkan pola pikir yang dewasa dan
kematangan dalam bertindak serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Dan
harus juga memilki sikap jujur serta dapat disiplin waktu dan pekerjaannya serta
memiliki rasa antusias atau semangat kerja terhadap pekerjaannya.
3. Kompetensi Sosial
Sosial merupakan rangkaian norma, moral, nilai dan aturan yang bersumber dari
kebudayaan suatu masyarakat atau komuniti yang digunakan sebagai acuan dalam
berhubungan antar manusia.Kompetensi sosial ini juga termasuk dalam hal
berkomunikasi antar sesama karyawan, dan cara bekerja sama haruslah lebih sopan.
Sosial yang dimaksudkan adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai acuan dalam
berinteraksi antar manusia dalam konteks masyarakat atau komuniti, sebagai acuan
berarti sosial bersifat abstrak yang berisi simbol-simbol berkaitan dengan
pemahaman terhadap lingkungan, dan berfungsi untuk mengatur tindakan-
tindakanyang dimunculkan oleh individu-individu.
3
Merupakan salah satu program di Universitas Merdeka Malang untuk
memperkenalkan mahasiswa/i dengan dunia kerja. Adapun tujuan yang diperoleh dari
kegiatanmagang yang dilaksanakan di Dinas Sosial Kota Malang yaitu :
1. Tujuan Magang
a. Memperkenalkan mahasiswa/i kepada situasi dan kondisi kerja yang
sebenarnya sehinggadapat membiasakan diri dengan lingkungan kerja yang
nyata.
b. Menambah wawasan pikiran dan menumbuhkan sikap profesional dengan
mempelajari penanganan masalah dalam melaksanakan pekerjaan.
c. Meningkatkan keterampilan dan memberikan pengalaman bagi mahasiswa
sebagai calon tenaga kerja yang diharapkan memiliki keahlian dan
keterampilan.
2. Manfaat Magang
Adapun yang menjadi manfaat magang bagi penulis adalah sebagai berikut:
a. Dapat membandingkan pelajaran yang diperoleh dari perkuliahan dengan
praktek yang ada di lapangan.
b. Memberikan pengalaman yang sangat berharga mengenai cara membina
hubungan kerja profesional dan menambah pengalaman mengenai system
dan prosedur-prosedur yang ditetapkan dalam perusahaan.
c. Membantu meningkatkan kedisplinan dan kemandirian mahasiswa/i dalam
melaksanakan pekerjaan.
d. Melatih mahasiswa/i untuk dapat bertanggung jawab dalam melakukan
perkerjaan.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Tahun 1950 – 1958 jabatan Bapak Samsimiharjo digantikan oleh Bapak Harjo Susilo.
Dan pada saat itu, dibentuk struktur organisasi Kementrian Sosial di Jawa Timur dengan
urutan sebagai berikut :
Kantor Sosial Malang membentuk sebuah panti–panti sosial pada tahun 1954. Tahun
1955, pemisahan/pembentukan Kantor Sosial Kabupaten Malang dan Kantor Sosial
5
Kota Malang. Pejabat Kantor Sosial Kabupaten Malang adalah Bapak Sularno.
Selanjutnya tahun 1958, Kantor Sosial Kabupaten Malang membentuk Penghubung
Sosial Kecamatan (PSK) sebagai sarana bantuan dalam menjalankan program-program
Tahun 1959, Perubahan nama Kantor Sosial Kabupaten Malang menjadi Cabang II
Dinas Sosial Daerah Kabupaten Malang berdasarkan Perda Tingkat I Provinsi Jawa
Timur Nomor 19 tahun 1984. Setelah itu, pada tahun 2001–2004, dengan berlakunya
UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah serta Penjabaran dari Peraturan
Pemerintah No. 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Cabang
II Dinas Sosial Kabupaten Malang berubah menjadi Kantor Sosial Kabupaten Malang
sesuai Perda Nomor 34 Tahun 2001 tentang Susunan dan Tata Kerja Kantor Sosial
Kabupaten Malang.
Pada tahun 2004, Kantor Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Malang ditetapkan
berdasarkan Keputusan Bupati Malang Nomor 82 tahun 2004 tanggal 30 Juni 2004 yang
merupakan gabungan dari Kantor Sosial Kabupaten Malang dengan Bagian Ekonomi
dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2008.
Kemudian dengan diberlakukannya Peraturan Bupati Malang Nomor 7 tahun 2008, yang
disahkan pada tanggal 29 Februari 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas
Sosial maka terjadi perubahan nama instansi dari Kantor Sosial dan Kesejahteraan
Rakyat Kabupaten Malang menjadi Dinas Sosial Kabupaten Malang yang merupakan
pemisahan dari Kantor Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Malang. Status
Kantor Sosial naik menjadi Dinas Sosial Kabupaten Malang, sedangkan Kesejahteraan
Rakyat dibagi menjadi Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Bagian Bina Mental dan
Kerohanian masuk Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.
Gambar 1.
Logo Dinas sosial Pemerintah Kabupaten Malang
6
Sumber : SOTK Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang
Setiap Instansi/Lembaga pasti memiliki logo masing-masing yang
melambangkan/menggambarkan identitas instansi tersebut. Bentuk Lambang dan
Logo Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang menggunakan logo yang sama
dengan Logo Pemerintah Kabupaten Malang, hanya saja berwarna hitam putih,
dengan berbentuk perisai segi lima.
Arti dan makna lambang atau logo Pemeritah Kabupaten Malang adalah sebagai
berikut :
a. Jiwa Nasional Bangsa Indonesia yang suci dan berani, dimana segala usaha
ditujukan untuk kepentingan Nasional berlandaskan falsafah Pancasila yang
dilukiskan dengan Perisai Segi Lima dengan garis tepi tebal yang mencerminkan
ketegasan;
b. Kubah dengan garis tepi, mencerminkan papan atau tempat bernaung bagi
kehidupan rohani dan jasmani di ruang lingkup daerah Kabupaten Malanag yang
subur makmur;
c. Bintang bersudut lima, mencerminkan Ketuhanan Yang Maha Esa berdasarkan
falsafah Pancasila yang Luhur dan Agung;
d. Untaian padi, daun kapas, serta bunga kapas berwarna putih mencerminkan tujuan
Masyarakat Adil dan Makmur;
e. Daun Kapas berjumlah 17, Bunga Kapas berjumlah 8, Gelombang Laut berjumlah
45. Mencerminkan semangat perjuangan Proklamasi 17 Agustus 1945;
7
f. Rantai mencerminkan persatuan dan keadilan masyarakat;
g. Gunung berapi mencerminkan potensi alam Kabupaten Malang yang subur dan
makmur;
h. Asap berwarna putih mencerminkan semangat yang tak pernah kunjung padam;
i. Laut Mencerminkan kekayaan alam laut yang ada di Daerah Kabupaten Malang;
j. Keris berwarna hitam dan putih mencerminkan jiwa kepahlawanan dan
kemegahan sejarah daerah Kabupaten Malang;
k. Buku terbuka mencerminkan tujuan meningkatkan kecerdasan rakyat untuk
kemajuan;
l. Tulisan “SATATA GAMA KARTA RAHARJA” pada pita, mencerminkan
masyarakat adil dan makmur meteriil dan spiritual disertai dasar kesucian yang
langgeng (abadi);
8
Dari keempat penjabaran Misi tersebut telah mewakili 4 bidang yang dibentuk di
dalam Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang yang berfungsi sebagai wadah
pelaksanaan pelayanan dan penyaluran sosial, demi terciptanya kesejahteraan dan
kemakmuran bagi masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Kabupaten Malang.
9
Sumber : SOTK Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang
Susunan Organisasi Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Rehabilitasi Sosial;
d. Bidang Penanganan Fakir Miskin;
e. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial;
f. Bidang Pemberdayaan Sosial;
g. UPT;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Tabel 1.
Jumlah Pegawai dan Tingkat Pendidikan
10
Jumlah Pegawai Dinas Sosial Pemerintah
Jumlah
Kabupaten Malang Tahun 2020
Pegawai Negeri Sipil
Golongan IV /c :
Golongan IV/b : 1
Golongan IV/a : 4
Golongan III d : 10
Golongan III c : 7
Golongan III b : 3
Pegawai
Golongan III a : 2
Golongan II d :
Golongan II c : 3
Golongan II b : 1
Golongan II a :
Jumlah PNS 31
Tenaga Kontrak 23
SMA 16
D3 2
Tingkat Pendidikan
S1 29
S2 7
A. Bidang Usaha
11
Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang memiliki 4 Bidang yang berfungsi
sebagai wadah pelaksanaan pelayanan dan penyaluran sosial, demi terciptanya
kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat khususnya masyarakat di wilayah
Kabupaten Malang. 4 bidang tersebut antara lain:
1. Bidang Rehabilitasi Sosial, memiliki tugas:
a. Melaksanakan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan evaluasi
rehabilitasi sosial anak di luar panti dan/atau lembaga, rehabilitasi sosial
penyandang disabilitas di luar panti dan/atau lembaga, rehabilitasi sosial tuna
sosial dan korban perdagangan orang di luar panti dan/atau lembaga, rehabilitasi
sosial lanjut usia di luar panti dan/atau lembaga, pelayanan sosial orang dengan
Human Immuno Deficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome
(HIV/AIDS), pelayanan sosial korban penyalahgunaan narkotika, alkohol,
psikotropika dan zat adiktif lain (NAPZA) serta orang dengan HIV/AIDS
(ODHA); dan
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
Bidang Rehabilitasi Sosial terdiri dari:
1) Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia;
2) Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas;
3) Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang.
2. Bidang Penanganan Fakir Miskin, memiliki tugas:
a. Melaksanakan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan evaluasi
penanganan fakir miskin perdesaan, perkotaan dan pesisir;
b. Melaksanakan verifikasi dan validasi fakir miskin dan orang tidak mampu
cakupan Daerah, kecamatan dan desa/kelurahan;
c. Melaksanakan norma, standar, prosedur dan kriteria bidang penanganan fakir
miskin; dan d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bidang Penanganan Fakir Miskin terdiri dari:
12
1) Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas;
2) Seksi Pendampingan dan Pemberdayaan;
3) Seksi Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Stimulan, serta Penataan
Lingkungan Sosial. Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penanganan
Fakir Miskin.
3. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Pasal 25 Bidang Perlindungan dan Jaminan
Sosial, memiliki tugas:
a. Melaksanakan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan evaluasi
perlindungan sosial korban bencana alam dan bencana sosial;
b. Melaksanakan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan evaluasi
jaminan sosial keluarga;
c. Melaksanakan norma, standar, prosedur, dan kriteria bidang perlindungan dan
jaminan sosial; dan
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial terdiri dari:
1) Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam;
2) Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial;
3) Seksi Jaminan Sosial Keluarga.
4. Bidang Pemberdayaan Sosial, memiliki tugas:
a. Melaksanakan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, memantau dan evaluasi
pemberdayaan sosial perorangan, keluarga, kelembagaan masyarakat, komunitas
adat terpencil;
b. Melaksanakan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi, memantau dan evaluasi
pemberdayaan sosial kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan, dan restorasi
sosial;
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya. Bidang Pemberdayaan Sosial terdiri dari:
13
1) Seksi Pemberdayaan Perorangan, Keluarga, dan Komunitas Adat Terpencil;
2) Seksi Pemberdayaan Sosial Kelembagaan Masyarakat dan Penerbitan Izin
Pengumpulan Sumbangan;
3) Seksi Kepahlawanan dan Restorasi Sosial.
14
b. Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian,
kesejahteraan pegawai dan pendidikan serta pelatihan pegawai;
c. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, urusan surat
menyurat, kearsipan, rumah tangga, dan keprotokolan;
d. Menyelenggarakan administrasi perkantoran;
e. Melaksanakan kebersihan dan keamanan kantor; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
2. Sub Bagian Keuangan dan Aset, memiliki tugas:
a. Menghimpun, mengolah data dan menyusun program kerja Sub Bagian
Keuangan dan Aset;
b. Melaksanakan administrasi keuangan dan pengelolaan aset yang meliputi
penatausahaan, akuntansi, pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan
perhitungan anggaran;
c. Menyelenggarakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban
penyelenggaraan anggaran Dinas;
d. Melaksanakan evaluasi keuangan terhadap hasil pelaksanaan program dan
rencana strategis Dinas;
e. Melaksanakan tata usaha barang, perawatan dan penyimpanan peralatan kantor
serta pendataan inventaris kantor;
f. Menyusun rencana kebutuhan barang, peralatan dan pendistribusian; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, memiliki tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Dinas;
c. Menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kerja kegiatan
Dinas;
15
d. Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi penyusunan rencana kerja kegiatan
tahunan;
e. Melaksanakan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan monitoring, evaluasi
dan laporan kegiatan sebagai sarana pertimbangan kepada pimpinan;
f. Mengkompilasikan dan penyusunan laporan hasil laporan perencanaan dan
laporan akuntabilitas kinerja Dinas;
g. Melakukan penyusunan laporan tahunan dan laporan lainnya; dan h.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
16
BAB III
PELAKSAAN MAGANG
I. Tempat Kegiatan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan di Dinas Sosial Kabupaten
Malang yang beralamat di Jalan Majapahit No. 05 Kiduldalem, Kec. Klojen, Kota
Malang, Jawa Timur. Dinas Sosial Kabupaten Malang merupakan unsur pelaksana
urusan pemerintahan di bidang sosial, dipimpin oleh Kepala Dinas yang bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Sosial Kabupaten Malang
mempunyai tugas :
a. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas
pembantuan bidang sosial; dan
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas, Dinas Sosial mempunyai beberapa fungsi, antara
lain :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan sosial;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang sosial;
c. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang sosial;
d. Pelaksanaan administrasi Dinas.
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di Bagian Kesekretariatan Sub Bagian
Keuangan dan Aset, Bagian Umum dan Administrasi, Bagian Pemberdayaan Sosial
Kelembagaan Masyarakat dan Penertiban Ijin Pengumpulan Sumbangan, Bidang
Penanganan Fakir Miskin, Bagian Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Stimulan serta
Lingkungan Sosial, Bagian Keuangan dan Aset. Kegiatan PKL ini dilaksanakan selama
4 minggu, mulai dari tanggal 8 Maret 2021 sampai dengan 2 April 2021 dengan jam
kerja hari Senin sampai dengan Kamis pukul 08.00-16.00 WIB dan hari Jumat pukul
08.00-15.00 WIB.
17
Berikut uraian kegiatan Selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
Dinas Sosial Kabupaten Malang dari minggu pertama sampai minggu ke enam antara
lain :
1. Merekap data Agen program Bantuan Pangan Nontunai. Melakukan rekap dan
pencatatan atas jumlah desa dan agen per masing-masing desa di Kabupaten Malang..
a. Tujuan :
b. Mempermudah penyampaian kepada pihak yang bersangkutan menganai jumlah
Agen penyalur bulan Februari 2021
c. Media yang digunakan :
Media yang digunakan adalah Microsoft Excel.
d. Bagian Yang terlibat :
Sub Bagian Pengelolaan Penyalura Bantuan Stimulan serta Penataan Lingkungan
Sosial.
e. Langkah-langkah pengerjaan :
1) Pengecekan atas data-data Agen Penyalur tahun anggaran 2021 dalam bentuk
hardfile berisi nama Kecamatan, Desa, dan Agen;
2) Mengelompokkan Agen menurut desa masing-masing per kecamatan.
3) Menyerahkan output berupa kesimpulan jumlah masing-masing agen
penyalur.
2. Merekap jumlah KPM (Keluarga Penerima Mnfaat) pada bulan Februari meliputi KPM
yang sudah bertransaksi dan belum bertransaksi.
a. Tujuan :
Perekapan atas data-data untuk bahan rapat rekon.
b. Media yang digunakan :
Media yang digunakan adalah Microsoft Excel.
c. Bagian Yang terlibat :
Sub Bagian Pengelolaan Penyalura Bantuan Stimulan serta Penataan Lingkungan
Sosial.
18
d. Langkah-langkah pengerjaan :
1) Mengoreksi daftar dan jumlah data yang ada.
2) Setelah dikoreksi, kemudian di input pada Microsoft Excel untuk kemudian di
rekap menjadi satu halaman agar mudah dalam penyampaiannya.
3. Menyiapkan kegiatan rapat TKSK dalam pembahasan BPNT, BST, PKH 2021.
a. Tujuan :
Mempersiapkan rapat agar berjalan lancer, mencatat penyampaian yang di
diskusikan oleh Kepala Dinas dan para TKSK.
b. Media yang digunakan :
-.
c. Bagian Yang terlibat :
Bidang Sub Bagian Pengelolaan Penyaluran Bantuan Stimulan serta Penataan
Lingkungan Sosial.
4. Melakukan pengecekan NIK atas nama-nama penerima bantuan yang datanya
diperoleh dari setiap desa pada 33 Kecamatan di Kabupaten Malang. Serta melakukan
verifikasi dan validitas NIK (Nomor Induk Kependudukan) pada aplikasi siks.kemsos.
a. Tujuan :
Untuk mengetahui jika ada NIK yang tidak valid atas nama-nama penerima
bantuan.
b. Media yang digunakan :
Media yang digunakan adalah aplikasi siks.kemsos, yang berada dibawah kendali
Kementerian Sosial.
c. Bagian Yang terlibat :
Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas.
d. Langkah-langkah pengerjaan :
1) Log in ke aplikasi siks.kemsos yang dibantu oleh pegawai.\;
2) Lalu klik pada menu verifikasi NIK;
3) Lalu melakukan verifikasi per 100 list untuk kemudian di submit hingga
jumlah list habis.
19
5. Membuat Surat tugas dinas Sosial Tahun 2021.
a. Tujuan :
Membuat surat jaln dinas di Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang..
b. Media yang digunakan :
Media yang digunakan adalah aplikasi Microsoft Word.
c. Bagian Yang terlibat :
Bidang Pendampingan dan Pemberdayaan.
d. Langkah-langkah pengerjaan :
1) Membuat surat Tugas Dinas sesuai dengan sop.
20
4. Terbatasnya kesehatan dan kebugaran mata yang menyebabkan sedikit kesulitan
dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
5. Koneksi jaringan internet yang seringkali bermasalah. Koneksi internet yang
lambat membuat pekerjaan saat menginput data, searching dan download menjadi
terhambat.
6. Seringnya listrik padam dikarenakan musim hujan yang menyebabkan adanya
masalah pada kabel induk listrik, menyebabkan beberapa tugas yang dikerjakan
menjadi tertunda karena proses pengerjaan menggunakan laptop yang memerlukan
daya listrik.
7. Memerlukan ketelitian, kecermatan dan fokus yang lebih dalam melaksanakan
pekerjaan, karena cukup banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan
mengingat padatnya kegiatan pelayanan pada Dinas Sosial Kabupaten dalam
memberikan bantuan sosial sembako bagi warga terdampak Covid-19.
21
5. Pemanggilan pegawai bagian IT untuk memperbaiki jaringan internet maupun
koneksi di komputer yang bersangkutan. Belajar melihat cara memperbaiki
software yang lambat menjadi stabil.
6. Pemanggilan teknisi listrik yang dilakukan oleh Bagian Rumah Tangga untuk
memperbaiki sistem listrik di gedung Dinas Sosial Pemerinta Kabupaten Malang.
7. Atas persetujuan staf yang memberikan pekerjaan selama magang, mahasiswa
diperbolehkan membawa laptop pribadi.
8. Lebih meningkatkan konsentrasi dalam hal ketelitian, kecermatan dan fokus serta
hati – hati dalam menjalankan tugas yang diberikan. Sesekali istirahat jika mulai
merasa lelah.
Sistem dan Prosedur yang dimaksud dalam laporan ini adalah membahas mengenai
tata cara Penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Untuk memudahkan
pemahaman mengenai pembahasan ini, akan dijelaskan terlebih dahulu pengertian
mengenai sistem dan prosedur. Pada Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang,
Bidang Penanganan Fakir Miskin khususnya di Bagian Pengelolaan dan Penyaluran
Bantuan Stimulan serta Lingkungan Sosial, kegiatan yang dilakukan antara lain
adalah menginput data penerima bantuan sosial sembako, serta merekap jumlah
penerima bantuan sosial dengan nama pengganti bantuan sosial pada Formulir Berita
Acara.
Dalam pelaksanaan Program BPNT (Bantuan Pangan Nontunai), proses input data
penerima bantuan sosial sudah terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi
siks.ng yang dibuat oleh Kementerian Sosial, sebagai sistem informasi digunakan
untuk memantau dan memastikan bantuan sosial tersalurkan dengan baik. Pihak
Perangkat Desa yang menangani bantuan sosial dapat langsung menginput penerima
22
bantuan sosial pada aplikasi siks.ng (offline) kemudian data yang telah di input
disetorkan kepada Dinas sosial Pemerintah Kabupaten Malang untuk di input menjadi
satu dalam aplikasi siks ng (online) yang terhubung dengan Kementerian Sosial.
B. Latar Belakang
Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus berupaya memperbarui program-
program untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. BPNT (Bantuan Pangan
Nontunai) merupakan bantuan sosial yang disalurkan secara nontunai dari
pemerintah yang diberikan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) setiap bulan,
melalui uang elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan yang
sebelumnya telah ditentukan di e-Warong. e-Warong sendiri merupakan agen bank
pedagang atau pihak lain yang telah bekerjasama dengan Bank Penyalur dan
ditentukan sebagai tempat pembelian bahan pangan oleh KPM (Keluarga Penerima
Manfaat)
Program Sembako merupakan pengembangan dari Program BPNT (Bantuan
Pangan Nontunai) untuk memastikan program lebih tepat sasaran. Untuk Program
Sembako, pemerintah meningkatkan dan memperluas jenis komoditas yang didapat
oleh penerima bantuan sosial, sehingga tidak hanya berupa beras, dan telur saja,
namun juga komoditas lain yang mengandung sumber karbohidrat, protein hewani,
protein nabati, vitamin dan mineral. Adapun besaran manfaat Program Sembako
adalah Rp 150.000/KPM/bulan. Bantuan tersebut tidak dapat diambil secara tunai
namun hanya dapat ditukarkan dengan bahan pangan yang ditentukan.
Terdapat beberapa Dasar Hukum penyaluran Bantuan Pangan Nontunai
(BPNT)/Program Sembako, yaitu :
1. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2019
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020.
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2017
Penyaluran Bantuan Sosial Secara Nontunai
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2016
23
Strategi Nasional Keuangan Inklusif
4. Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2019
Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Penerima manfaat program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)/Program
Sembako adalah keluarga dengan kondisi sosial ekonomi terendah di daerah
pelaksanaan, selanjutnya disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program
Sembako, yang namanya termasuk di dalam Daftar Penerima Manfaat (DPM)
program Sembako dan ditetapkan oleh KPA di Kementerian Sosial.
D. Manfaat
1. Meningkatnya ketahanan pangan di tingkat KPM sekaligus sebagai mekanisme
perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan; Meningkatnya efisiensi
penyaluran bantuan sosial;
2. Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan perbankan;
3. Meningkatnya transaksi nontunai dalam agenda Gerakan Nasional Nontunai
(GNNT);
4. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecil
di bidang perdagangan.
24
E. Formulir Yang Digunakan
Formulir yang digunakan dalam penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)
adalah :
1. Surat Pengantar Laporan Data Verifikasi dan Validasi BPNT Perluasan.
2. Surat Pengantar dari tiap-tiap Desa memuat data verifikasi dan validasi BPNT
perluasan.
3. Berita Acara Musyawarah Desa Keluarga Penerima Perluasan Program Sembako
(BPNT). Berita Acara diperoleh dari tiap-tiap Desa yang memuat hasil rapat
musyawarah Desa atas Perluasan Program Sembako (BPNT).
4. Surat Keputusan Kepala Desa tentang Penunjukan Operator aplikasi siks ng. Surat
dibuat oleh Kepala Desa sebagai tindaklanjut hasil musyawarah Desa.
25
3. Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, berfungsi untuk merencanakan,
mengevaluasi dan memeriksa laoran pertanggungjawaban atas program kerja yang
telah dilaksanakan;
4. Ketua Seksi Pengelolaan dan Penyaluran bantuan Stimulan, serta Penataan
Lingkungan Sosial, berfungsi sebagai media utama dalam pelaksanaan penyaluran
bantuan sosial tunai maupun nontunai bagi kesejahteraan masyarakat;
5. Bagian input data, berfungsi untuk menginput data calon-calon penerima bantuan
sosial hasil rekapitulasi per kecamatan, data di input dalam aplikasi siks.ng online;
6. RT/RW masing-masing desa, yang berfungsi sebagai media paling dekat dengan
masyarakat untuk mendata kesejahteraan setiap warga yang terdaftar di RT/RW
setempat;
7. Operator desa, berfungsi sebagai operator input data calon penerima bantuan sosial
yang telah dilaporkan oleh RT/RW setempat;
8. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), berfungsi sebagai media seleksi,
verifikasi dan validasi data calon penerima bantuan sosial yang telah diusulkan
masing-masing Desa, kemudian menyerahkan data ke Dinas Sosial Pemerintah
Kabupaten Malang;
9. Agen Penyalur Sembako, sebagai perwakilan agen penyalur di setiap Desa.
Penunjukan perwakilan sebagai agen penyalur atas hasil Musyawarah Desa yang
berfungsi menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat penerima bantuan sosial;
10. Penyedia Sembako / Pihak ke-3, berfungsi sebagai penyedia sembako sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan dengan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten
Malang.
26
I. Prosedur (Narasi dan flowchart)
a. Arti dari simbol diagram alur (flowchart) yang digunakan dalam penyaluran Bantuan
Pangan Nontunai (BPNT)/Program Sembak :
Tabel. 2
Simbol Diagram Alir / Flowchart
Simbol Keterangan Simbol Keterangan
Proses/kegiatan
Penghubung ke
ilakukan dengan
halaman yang lain
computer
Arsip (dokumen
disimpan disuatu
Dokumen yang media tertentu) :
telah dicetak 1 : Arsip Desa
2 : Arsip Kecamatan
3 : Arsip Dinas Sosial
Input data secara
Proses Lain manual
Hasil input disimpan
Keputusan di disk
Proses/kegiatan
Penghubung ke
dilakukan manual
halaman yang sama
(tanpa computer)
Mulai / Selesai
Alur Kegiatan
Sumber : Olahan pribadi (Merujuk pada sistem prosedur penyaluran Bantuan Pangan
Nontunai/BPNT, Dinas Sosial)
27
b. Diagram Alir Sistem dan Prosedur Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai
(BPNT)/Program sembako.
Tabel. 3
Flowchart Prosedur Penyaluran Bantuan Sosial Sembako Dampak Covid-19
28
Desa Dinas Sosial Penyalur
3
A Kecamatan
Selesai
2
1 Rapat Koordinasi
Surat Edaran dari Dinas Mapping
awal persiapan jumlah
Sosial Pmerintah
pendataan penerima
Kabupaten Malang
2
1
Surat Edaran dari Membuat Surat Edaran
Dinas Sosial Kepada Bupati, Camat &
Pmerintah Kepala Desa perihal
3 1
Pengusulan nama pendataan penduduk
penerima BPNT
Persiapan
calon penerima BPNT
proses
sesuai dengan BNBA.
pengadaan
3 sembako,
2
Merekap data Kabupaten
2
usulan dari desa
1 Malang
Surat Edaran Kepada
1 2
Surat Pengantar Bupati, Camat, Kepala
Laporan Data Desa perihal pendataan
penduduk penerima 3
Verifikasi dan Hasil rekap
3
Validasi BPNT di input BPNT
Perluasan 2020 pada
Ms.Excel
dan
disimpan Mengajukan dan
3 menyerahkan
dalam Disc
2 surat kepada
1 3
Bupati, Camat,
Dokumen Berita 2 Kepala Desa
Acara Musyawarah 1 perihal
Desa Keluarga Hasil rekap pendataan
Penerima Perluasan 3 data di TTd penerima BPNT
Program Sembako dan
(BPNT) 2020 disahkan
oleh Camat, Rapat dengan
Kapolsek, & Kasi
Danramil Kesejahteraan
3
Sosial & TKSK
2 1
terkait teknis
1 pendataan &
Surat Keputusan pengusulan calon
Kepala Desa penerima BPNT
tentang Penunjukan Mengirim
Operator aplikasi hasil rekap
siks.ng data
penerima A
BPNT
tingkat
kecamatan 2
dalam 1
bentuk Hasil rekap data
softcopy
2
1
29
1 2
Hasil rekap
data
penerima
3 2 BPNT 1
tingkat Hasil
kecamatan rekap
dalam data
bentuk
softcopy
3 2 1
3 2 1
2 2 2
1 1 1 Menyedia
Daftar Penerima Daftar Penerima Daftar Penerima kan
BPNT BPNT BPNT barang
bantuan
(sembako)
yang akan
2 2 2 di
1 1 1
salurkan
Daftar e-Warong Daftar e-Warong Daftar e-Warong
Kabupaten Malang Kabupaten Malang ke
Kabupaten Malang
penerima
bantuan
2 2 2
1 1 1 B
Data Agen Data Agen Data Agen
1
Penyalur Sembako Penyalur Sembako Penyalur Sembako
Kabupaten Malang Kabupaten Malang Kabupaten Malang
Tahun 2020 Tahun 2020 Tahun 2020
Mapping jumlah
penerima bantuan
sosial tia-tiap Desa
& persiapan proses
B pengadaan dengan
penyalur
Mendistribusikan 2 Rakor
bantuan ke 1
penerima manfaat dengan
Format pihak ke
(KPM) sesuai data
BAST, 3
usulan dari desa
SPTJM,
tanda
terima, &
Menyerahkan FRP
tanda terima
pendistribusian
penyaluran
bantuan (BAST)
Penerima bantuan
sosial sesuai
BNBA (By Name
By Addres)
ditetapkan dengan 30
Sumber : Olahan pribadi (Merujuk pada sistem prosedur penyaluran Bantuan Pangan
Nontunai/BPNT, Dinas Sosial)
c. Deskripsi Sistem dan Prosedur Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) /
Program Sembako.
1. Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang melakukan rapat koordinasi sebagai awal
persiapan pendataan atas rekapitulasi nama-nama calon penerima bantuan sosial, rapat
dihadiri oleh :
a) Ketua Bidang Pemberdayaan Fakir Miskin, berfungsi sebagai koordinator dan
penanggungjawab atas pelaksanaan program kerja dalam bidang kesejahteraan
sosial;
b) Seksi Kesejahteraan Sosial pada Dinas Sosial, berfungsi sebagai pelaksana
kegiatan yang berorientasi pada kesejahteraan sosial masyarakat;
c) Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, berfungsi untuk merencanakan,
mengevaluasi dan memeriksa laoran pertanggungjawaban atas program kerja yang
telah dilaksanakan;
d) Ketua Seksi Pengelolaan dan Penyaluran bantuan Stimulan, serta Penataan
Lingkungan Sosial, berfungsi sebagai media utama dalam pelaksanaan penyaluran
bantuan sosial tunai maupun nontunai bagi kesejahteraan masyarakat;
e) Bagian input data, berfungsi untuk menginput data calon-calon penerima bantuan
sosial hasil rekapitulasi per kecamatan, data di input dalam aplikasi siks.ng online;
2. Setelah pelaksanaan rapat koordinasi, selanjutnya pihak Dinas Sosial Pemerintah
Kabupaten Malang membuat surat edaran kepada Camat & Kepala Desa perihal
pendataan penduduk penerima BPNT, surat diserahkan kepada tiap Kecamatan di
wilayah Kabupaten Malang;
3. Dinas Sosial menyerahkan surat kepada Bupati perihal pendataan penerima BPNT
yang berisi data penerima BPNT pada tingkat Kecamatan;
4. Pihak Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang melakukan rapat koordinasi dengan
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Bagian TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial
31
Kecamatan) terkait teknis pendataan dan pengusulan nama-nama calon penerima
bantuan sosial;
5. Menindaklanjuti surat edaran dari Dinas Sosial terkait pendataan penduduk penerima
bantuan sosial, perangkat desa sesegera mungkin melaksanakan pendataan dan
pengusulan nama-nama calon penerima bantuan sosial. Pendataan dilakukan oleh
RT/RW setempat. Nama-nama calon penerima bantuan sosial di input oleh pihak
perangkat desa yang tersebar di 33 Kecamatan di Kabupaten Malang, menggunakan
aplikasi siks.ng (offline). Pengusulan nama-nama diperoleh dari survey yang dilakukan
RT RW tiap desa, untuk mendata masyarakat yang rentan terhadap kemiskinan. Dalam
pengusulan nama-nama tersebut pihak desa sesegera mungkin membuat,
a. Surat Pengantar Laporan Data Verifikasi dan Validasi BPNT Perluasan 2020 dibuat
oleh Desa dan diajukan ke Kecamatan untuk di cek ulang, formulir disimpan di
Desa dan di Kecamatan.
b. Berita Acara Musyawarah Desa Keluarga Penerima Perluasan Program Sembako
(BPNT) 2020.
c. Surat Keputusan Kepala Desa tentang Penunjukan Operator aplikasi siks ng. Surat
dibuat oleh Kepala Desa sebagai tindaklanjut hasil musyawarah Desa.
4. Database nama-nama calon penerima bantuan sosial dari tiap desa di setorkan ke
Kecamatan untuk direkap;
5. Pihak Kecamatan merekap data usulan nama-nama penerima Bantuan Sosial dari Desa;
6. Jika data sudah di rekap (Dijadikan satu file) dan dicek kebenarannya, maka kemudian
akan disahkan dan ditandatangani oleh Camat, Kapolsek, dan Danramil;
7. Kemudian hasil rekap data penerima bantuan sosial tingkat Kecamatan akan dikirim
dan diajukan ke Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang. Hasil rekap per
Kecamatan dalam bentuk dokumen dan juga softfile;
8. Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang, melakukan rekapitulasi data nama-nama
calon penerima bantuan sosial, dari setiap Desa disatukan menjadi per Kecamatan, dan
kemudian disatukan menjadi data nama-nama calon penerima bantuan sosial se-
Kabupaten Malang, rekapitulasi dalam bentuk softfile (database) serta (hardfile)
32
sebagai pengendalian internal. Proses rekapitulasi data nama-nama calon penerima
bantuan sosial dilakukan menggunakan aplikasi siks.ng (online) yang aksesnya di atur
oleh Kementerian Sosial.
9. Setelah data nama-nama calon penerima bantuan sosial sudah terinput di aplikasi
siks.ng kemudian dilakukan verifikasi dan pengecekan NIK (Nomor Induk
Kependudukan), untuk melakukan perbaikan apakah data calon peneriman bantuans
sosial sudah benar dan sudah memenuhi kriteria penerima bantuan sosial;
10. Setelah proses verifikasi dan pengecekan data selesai, maka penentuan final penerima
bantuan sosial akan ditentukan oleh Kementerian Sosial. Kementerian Sosial akan
mengirimkan kembali data-data penerima bantuan sosial yang telah terverifikasi,
formulir yang diterima oleh Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang antara lain :
a. Daftar Penerima BPNT
b. Daftar e-Warong Kabupaten Malang
c. Data Agen Penyalur Sembako Kabupaten Malang Tahun 2020
11. Kemudian dilanjutkan oleh Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang dengan
menghitung jumlah penerima bantuan sosial, mapping jumlah penerima bantuan sosial
tiap-tiap Desa, persiapan proses pengadaan dengan penyalur dan melakukan proses
pengadaan bantuan sosial oleh Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang. Proses ini
menghasilkan beberapa dokumen antara lain:
a. Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang membuat Berita Acara Serah Terima
(BAST), Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak, tanda terima dan Formulir
Rekapitulasi Pengganti (FRP) jika dalam verifikasi data ditemukan calon nama
penerima bantuan yang tidak memenuhi kriteria, yang kemudian dilaporkan ke
Kecamatan, lalu dari pihak kecamatan akan melaporkan ke desa untuk mengusulkan
nama calon penerima bantuan sosial lainnya yang memenuhi kriteria sebagai
penerima bantuan sosial;
Dokumen dibuat oleh Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang, dan diserahkan
kepada setiap desa sesuai dengan nama desa terlampir, Kecamatan, serta Bupati
33
b. Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang melakukan Rapat Koordinasi dengan
penyalur bantuan sosial terkait pengadaan dan penyaluran bantuan sosial,
mendistribusikan bantuan sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan
menyerahkan tanda terima atas bantuan sosial yang telah di distribusikan;
12. Pihak penyalur melakukan mapping jumlah penerima bantuan sosial tiap-tiap Desa &
persiapan proses pengadaan sembako, dengan merujuk pada data penerima bantuan
sosial sembako yang telah di rekapitulasi dan hasil Rakor dengan oleh Dinas Sosial
Pemerintah Kabupaten Malang;
13. Penyalur menyediakan barang bantuan (sembako) yang akan di salurkan ke penerima
bantuan sosial;
14. Merujuk pada dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST), Surat Pernyataan
Tanggung Jawab Mutlak, tanda terima dan Formulir Rekapitulasi Pengganti (FRP) yang
telah di verifikasi dan terbukti kebenaran datanya, dokumen tersebut akan diserahkan
kepada tiap-tiap Desa dan Kecamatan sesuai nama Desa dan Kecamatan. Kemudian
perangkat Desa dengan didampingi beberapa perangkat Kecamatan akan melakukan
persiapan :
a. Mendistribusikan bantuan ke penerima manfaat (KPM) sesuai data usulan dari desa
b. Menyerahkan tanda terima pendistribusian penyaluran bantuan (BAST)
c. Penerima bantuan sosial sesuai BNBA (By Name By Addres) ditetapkan dengan SK
Bupati Malang.
d. Sistem dan prosedur penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) selesai.
34
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
I. Kesimpulan
Dari Kegiatan Magang yang dilaksanakan di Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten
Malang selama 4 Minggu mulai dari tanggal 8 Maret 2021 – 2 April 2021, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam pelaksanaan kegiatan Magang selama kurang lebih 4 minggu, banyak sekali
pengalaman kerja nyata di Dinas Sosial Kabupaten Malang yang dapat dipelajari. Hal
tersebut melatih bagaimana cara bersikap, bersosialisasi dan adaptasi dengan rekan
kerja ataupun dengan orang baru, serta melatih sikap tanggung jawab terhadap kegiatan
yang dilakukan dan mempelajari bagaimana dampaknya terhadap kegiatan selanjutnya,
melatih cara berkomunikasi yang baik, disiplin terhadap waktu dan memanfaatkan
waktu dengan baik.
2. Mendapatkan kesempatan untuk mengetahui ilmu-ilmu baru selama melaksanakan
Magang yang belum pernah di peroleh atau diajarkan pada kegiatan perkuliahan.
Khususnya tentang sitem kerja, program kerja, struktur organisasi dan seksi – seksi
yang terdapat di Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang, yang memberikan ilmu
baru bahwa terdapat banyak hal yang harus dipelajari lebih lanjut, dan perlu dipelajari
oleh mahasiswa terutama tentang sistem dan prosedur atau mekanisme penyaluran
bantuan sosial sembako bagi warga terdampak di wilayah Kabupaten Malang yang
disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Malang.
3. Pemerintah Kabupaten Malang mengadakan salah satu program kesejahteraan
masyarakat dalam bentuk pemberian bantuan sosial sembako kepada Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) yang berada di wilayah Kabupaten Malang, disalurkan
melalui Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang dalam rangka mewujudkan
penguatan perlindungan sosial. Adanya bantuan sosial sembako ini adalah untuk
mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin dan rentan dalam dalam menghadapi
35
dampak Covid-19 ini sehingga kebutuhan pangan dan kebutuhan dasar masyarakat
miskin dapat terpenuhi
Bantuan sosial sembako tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan
di tingkat KPM sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan
kemiskinan serta meningkatkan efisiensi penyaluran bantuan sosial. Maka dari itu
penulis menggali informasi lebih dalam mengenai sistem dan prosedur penyaluran
Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)/bantuan sosial sembako.
II. Saran
Setelah melaksanakan Magang di Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang,
adapun saran yang dapat di sampaikan sebagai masukan untuk perbaikan di masa yang
akan datang, yaitu :
Penempatan Magang bisa sesuai dengan ilmu yang sudah diajarkan di Jurusan
Akuntansi Universitas Merdeka Malang sehingga tujuan dan manfaat dari Magang
benar-benar tercapai. Sebaiknya Jurusan melakukan kunjungan untuk memantau
kegiatan mahasiswa yang melakukan kegiatan magang.
36
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang. Sejarah Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten
Malang.
Peraturan Bupati Kabupaten Malang No. 55 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Sosial. Diakses pada :
peraturan.bpk.go.id
37
LAMPIRAN
38
Lampiran 1 : Laporan Sembako Bulan Februari 2021
39
Lampiran 2 : Daftar Hadir Sosialisasi BPNT ke Agen Penyalur
40
Lampiran 3 : Daftar Hadir Rapat Rekom
41